Anda di halaman 1dari 4

DINAMIKA PARTIKEL

Definisi dinamika atau pengertian dinamika adalah cabang ilmu fisika dalam ruang
lingkup mekanika yang mempelajari tentang gerak dan penyebab gerak. Gerak terjadi karena
terlibatnya gaya dan/atau torsi hingga membuat suatu benda dapat berubah posisi (Xn) dari
posisi semula (X0). Gaya dapat menggerakan dan/atau menghentikan secara translasi
sehingga pengaruh gaya akan sangat dibutuhkan dalam kehidupan. Dalam penerapan di
bidang Teknik Sipil, gaya merupakan inti dari berbagai penerapan hingga menciptakan suatu
proyek yang sempurna.

1. Hukum Newton I
Lex I: “Corpus omne perseverare in statu suo quiescendi vel movendi uniformiter in
directum, nisi quatenus a viribus impressis cogitur statum illum mutare”.
Law I: Every body persists in its state of being at rest or of moving uniformly straight
forward, except insofar as it is compelled to change its state by force impressed.
Hukum I: Setiap tubuh tetap dalam keadaan diam atau bergerak seragam lurus ke depan,
kecuali sejauh itu dipaksa untuk mengubah keadaannya dengan dikenai gaya.
Dalam bahasa yang lebih umum, dapat diartikan bahwa sebuah benda yang diam akan
tetap diam dan sebuah benda yang bergerak akan tetap bergerak dengan kelajuan dan arah
yang sama, kecuali mendapatkan gaya yang tidak seimbang (unbalanced force). Karena itu
hokum newton dapat ditulis dengan persamaan:

Σ𝑭 = 𝟎
Keterangan:
F = gaya (Force)
Pada persamaan tersebut, dapat disimpulkan bahwa sebuah benda selalu memiliki
kecendrungan untuk mempertahankan keadaannya. Hal tersebut merupakan konsep dari
kerangka refrensi inersia atau cukup disebut kerangka inersia.
Inersia dapat digunakan dalam beberapa seri eksperimen untuk mengukur massa. Jika
diaplikasikan pada gaya yang sama, dua benda yang salah satunya sudah diketahui massa
dapat menemukan massa benda yang belum diketahui. Hal tersebut akan membentuk
persamaan:
𝒎𝒙 𝒂𝟎
=
𝒎𝟎 𝒂𝒙
Keterangan:
m = massa (mass)
a = percepatan (acceleration)
Penerapan dalam kehidupan sehari-hari di bidang teknik sipil:
a. Kecepatan penerapan pada mesin molen(semi mobile/full mobile/mixer truck) yang
berputar dengan intensitas yang sama untuk menghasilkan beton dengan kualitas yang
lebih baik dan lebih rata.
b. Penggunaan roda gila (flywheel) untuk pengangkutan pada saat konstruksi yang
menyimpan putaran mesin pada kelebihan tenaga dan menyuplai putaran mesin pada
saat kekurangan tenaga hingga menghasilkan kecepatan yang konstan.
c. Gaya yang dihasilkan pada saat menggunakan palu.

2. Hukum Newton II
Lex II: Mutationem motus proportionalem esse vi motrici impressae, et fieri secundum
lineam rectam qua vis illa imprimitur.
Law II: The alteration of motion is ever proportional to the motive force impress'd; and is
made in the direction of the right line in which that force is impress'd.
Hukum Kedua: Perubahan dari gerak selalu berbanding lurus terhadap gaya yang dihasilkan /
bekerja, dan memiliki arah yang sama dengan garis normal dari titik singgung gaya benda.
Dalam bahasa yang lebih umum dapat disimpulkan bahwa gaya dapat berubah seiring
dengan arah percepatan. Gaya akan semakin besar jika arah percepatan berbanding lurus
dengan arah gaya sementara gaya akan semakin kecil jika arah percepatan berbanding
terbalik dengan arah gaya. Dari kesimpulan tersebut didapatkan persamaan:

𝑑𝐯
𝐹=𝑚 = 𝑚𝑎
𝑑𝑡
Keterangan:
F = gaya (Force)
m = massa (mass)
a = percepatan (acceleration)
dv = diferensial kecepatan (differential of velocity)
dt = diferensial waktu (differential of time)
Pada persamaan tersebut dapat disimpulkan bahwa gaya akan timbul dari benda yang
diberi percepatan. Hukum tersebut merupakan dasar dari gaya gravitasi. Konsep dari gaya
gravitasi sendiri merupakan massa yang diberi nilai gravitasi. Dari pernyataan tersebut maka
akan didapatkan persamaan:

𝐹𝑔𝑟𝑎𝑣 = 𝑚𝑎𝑔𝑟𝑎𝑣 = 𝑚𝑔
Keterangan:
F = gaya (Force)
m = massa (mass)
a = percepatan (acceleration)
g = nilai gravitasi (gravity/gravitation)
Penerapan dalam kehidupan sehari-hari di bidang teknik sipil:
a. Penggunaan garis-garis berbentuk segitiga pada lahan parkir yang miring untuk
mengurangi gaya gravitasi serta membuat gaya gesek.
b. Penerapan hukum Bernoulli pada pesawat terbang dengan menggunakan mekanika
fluida yang hanya dipengaruhi oleh gaya gravitasi dan tekanan.
c. Proses pendorongan alat bantu konstruksi pada saat pelaksanaan konstruksi.

3. Hukum Newton III


Lex III: Actioni contrariam semper et æqualem esse reactionem: sive corporum duorum
actiones in se mutuo semper esse æquales et in partes contrarias dirigi.
Law III: For every action there is an equal and opposite reaction.
Hukum ketiga : Untuk setiap aksi selalu ada reaksi yang sama besar dan berlawanan arah:
atau gaya dari dua benda pada satu sama lain selalu sama besar dan berlawanan arah.
Dalam bahasa yang lebih umum dapat disimpulkan bahwa suatu benda baru akan
berinteraksi apabila ada yang memberinya gaya dengan membalas gaya yang telah diberikan
ke pada benda tersebut ke arah sebaliknya. Dari pernyataan tersebut didapatkan persamaan:

𝐹𝑎,𝑏 = −𝐹𝑏,𝑎
Keterangan:
Fa,b = gaya yang bekerja pada a oleh b (Force)
Fb,a = gaya yang bekerja pada b oleh a (Force)
Penerapan dalam kehidupan sehari-hari di bidang teknik sipil:
a. Penggunaan katrol untuk mengangkut barang (proses lifting).
b. Pondasi yang menahan beban bangunan sementara beban yang memberikan gaya ke
rah bawah terhadap pondasi.
c. Magnet yang saling menjauh jika didekatkan pada kutub yang sama.
DAFTAR PUSTAKA
1. Halliday,dkk. 2005. Fisika Dasar Edisi 7 Jilid 1.Jakarta:Erlangga
2. https://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_gerak_Newton
3. https://www.artikelsiana.com/2015/09/bunyi-hukum-newton-12-3-rumus-contoh-contoh.html
4. https://www.yuksinau.id/hukum-newton-1-2-3/
5. https://putrarawit.wordpress.com/2015/03/14/prinsip-kerja-pesawat-terbang-hukum-
bernoulli/
6. Hukum Newton pada Aliran Fluida – Slide Fisika Untuk Teknik Sipil UGM
http://istiarto.staff.ugm.ac.id/docs/futs/FuTS2%20Hukum%20II%20Newton%20pada%20Aliran
%20Fluida.pdf
7. https://artikelnesia.com/2011/09/20/contoh-penerapan-hukum-newton-i-ii-dan-iii/
8. https://www.kanalpengetahuan.com/bunyi-hukum-newton
9. https://www.studiobelajar.com/momen-inersia/
10. https://en.wikipedia.org/wiki/Concrete_mixer

Anda mungkin juga menyukai