Anda di halaman 1dari 72

UNTUK KALANGAN SENDIRI

Bisyarat
Kabar suka kejayaan islam
Mei
2019

‫رمضان كريم‬ Ramadhan Kareem 1440 H


03 Khutbah Huzur atba. 20 Meraih Ketakwaan di Bulan 25 Hari Buruh Internasional
Sajian Utama Suci Ramadhan Hari Penting
Sajian Utama
27 Sejarah Hari Waisak 36 Menguak Misteri Turunnya
Hari Penting 29 Kudrat Kedua (KHILAFAT) Nabi dari Langit
Hari Penting Hari Penting
40 Puasa Merupakan Lambang
Pengorbanan Yang 41 Mengenal Imsak 44 Puasa Sarana
Sempurna Artikel Peningkatan Rohani
Artikel
51 Puasa Ramadhan dan Artikel
48 Masalah Puasa dalam Kesehatan
56 Tuhan, Kunci Keselamatan
Perjalanan Terjemahan Artikel
Artikel
63 Asyiknya Ramadan Bagi Si 66 Bedah Buku
59 Perdamaian Di Bulan Yang
Buah Hati Reportase
Penuh Berkah
Artikel
Secangkir Cae
67 Donor Darah di Markaz JAI
68 Buka Puasa Bersama Reportase
Reportase

Edisi Ramadhan 1440 H


Sekapur Sirih
Pembaca yang budiman, semoga rahmat dan karunia Allah Ta’ala
senantiasa tercurah atas kita semua, aamiin.
Tak terasa Ramadhan hampir berlalu dan sebentar lagi umat
Muslim sedunia akan bersama-sama menyongsong hari ‘Idul Fitri. Pada
penghujung Ramadhan ini, dengan karunia Allah Ta’ala majalah Bisyarat
edisi IX, Mei 2019 dapat terbit dan sampai ditangan anda. Pada edisi ini,
kami sajikan Khutbah Hadhrat Amirul Mu’minin atba., dan beragam
konten yang menarik seputar Ramadhan.
Kami sangat mengharapkan do’a dan dukungan dari para pembaca
agar Majalah Bisyarat bisa meningkat dari segi jumlah cetakan dan
kualitasnya sehingga dapat dinikmati dengan lebih nyaman lagi, dan kami
juga mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi evaluasi
edisi Bisyarat selanjutnya. Jangan lupa subscribe kanal youtube Bisyarat
Online dan nantikan konten menarik lainnya.
Wassalam,

Redaksi
PENANGGUNG JAWAB PENASIHAT PEMBINA
Mln. Ma'sum Ahmad, Shd. Mln. Abdul Wahab, Mbsy. Mln. Ridwan Buton
STAF REDAKSI
PEMIMPIN REDAKSI REDAKTUR PELAKSANA Abdul Ghandi
Muhammad Dahlan Sandi Ahmad Razi Mubarak Sultan Ahmad
EDITOR REPORTER Aleem Ahmad Chusna
Muhammad Sulaiman Feroz Muneeb Ahmad Bintang Nazmuddin
Muhammad Arifin Muhammad Arifin Yusuf A Muazam
DISTRIBUTOR
LAYOUTER & DESIGNER BENDAHARA Muneeb Ahmad
Ghalib Ahmad Abdul Ghandi Abdul Hakim

Bisyarat menerima tulisan, saran, dan kritik serta berbagai jenis karangan lainnya.
kirim ke alamat e-mail bisyarat : bisyarat.J@gmail.com atau ke alamat :
Jalan Raya Parung-Bogor No.27, Kemang, Bogor 16310, Jawa Barat.
Bagi anda yang ingin berpartisipasi dalam pencetakan majalah Bisyarat, dapat
menghubungi kontak berikut; Mln. Ridwan Buton, HP/WA; 081317869217,
no. rekening; Mandiri 133-00-05379151 a.n. Ridwan Buton.
Kutipan Khutbah Hadhrat Amirul Mu’minin Khalifatul Masih V atba.
Ramadhan dan Tanggungjawab-Tanggungjawabnya (10 Mei 2019)

S
etelah membaca atau dalam perjalanan, hendaklah
tashahud, ta’awwudz & ia berpuasa sebanyak itu pada hari-
basmalah, Hudhur atba. hari lain, dan bagi orang-orang yang
Menilawatkan ayat-ayat tidak sanggup berpuasa hendaklah
berikut: membayar fidyah, yaitu memberi
makan seorang miskin. Dan siapa
‫الص َيا ُم ك ََم‬ ِّ ‫يَاأَيُّ َها ا َّل ِذي َن َءا َم ُنوا كُ ِت َب َعلَ ْيك ُُم‬ berbuat kebaikan dengan rela hati
)( َ‫كُ ِت َب َع َل الَّ ِذي َن ِم ْن َق ْبلِك ُْم لَ َعلَّك ُْم تَ َّتقُون‬ maka hal itu lebih baik baginya. Dan
‫ات َف َم ْن كَانَ ِم ْنك ُْم َمرِيضً ا أَ ْو َع َل‬ ٍ ‫أَ َّيا ًما َم ْع ُدو َد‬ berpuasa itu lebih baik bagimu jika
‫َس َف ٍر َف ِع َّد ٌة ِم ْن أَيَّ ٍام أُ َخ َر َو َع َل الَّ ِذي َن يُ ِطيقُون َُه‬ kamu mengetahui.
ٌ ْ ‫َيا َف ُه َو خ‬
‫َي‬ ً ْ ‫ِف ْد َي ٌة طَ َعا ُم ِم ْس ِك ٍني َف َم ْن تَطَ َّو َع خ‬ Bulan Ramadhan adalah bulan
yang turun dengan keagungannya
)( َ‫َي لَك ُْم إِنْ كُ ْن ُت ْم تَ ْعلَ ُمون‬ ٌ ْ ‫ل َُه َوأَنْ ت َُصو ُموا خ‬ atau yang di dalamnya Al-Qur’an
‫شَ ْه ُر َر َمضَ انَ الَّ ِذي أُنْز َِل ِفي ِه الْ ُق ْر َءانُ ُه ًدى‬ diturunkan. Al-Qur’an tersebut
‫ َف َم ْن شَ ه َِد‬  ِ‫ات ِم َن الْ ُه َدى َوالْ ُف ْر َقان‬ ٍ ‫اس َو َب ِّي َن‬ِ ‫لِل َّن‬ sebagai petunjuk bagi semua manusia
‫ِم ْنك ُُم الشَّ ْه َر َفلْ َي ُص ْم ُه َو َم ْن كَانَ َمرِيضً ا أَ ْو َع َل‬ dan mencakup keterangan-keterangan
‫س‬َ ْ ‫الله ِبك ُُم الْ ُي‬ ُ ‫ِيد‬ ُ ‫َس َف ٍر َف ِع َّد ٌة ِم ْن أَ َّي ٍام أُ َخ َر ُير‬ yang nyata mengenai petunjuk. Al-
‫س َولِ ُتكْ ِملُوا الْ ِع َّد َة َولِ ُتك ِّ َُبوا‬ Qur’an ini juga mengandung tanda-
َ ْ ‫ِيد ِبك ُُم الْ ُع‬ ُ ‫َوالَ يُر‬
tanda Ilahi.
)( َ‫الله َع َل َما َه َداك ُْم َولَ َعلَّك ُْم تَشْ كُ ُرون‬ َ
Maka dari itu, siapa di antaramu
‫يب‬ُ ِ‫ِيب أُج‬ ٌ ‫َوإِ َذا َسأَل ََك ِع َبا ِدي َع ِّني َفإِ ِّن َقر‬ hadir pada bulan ini hendaklah ia
‫الداعِ إِ َذا َد َعانِ َفلْ َي ْس َتجِ ي ُبوا ِل َولْ ُي ْؤ ِم ُنوا‬ َّ ‫َد ْع َو َة‬ berpuasa. Tetapi, siapa yang sakit atau
)( َ‫ِب لَ َعلَّ ُه ْم َي ْرشُ ُدون‬ dalam perjalanan maka berpuasalah
Terjemahan ayat-ayat tersebut ialah pada hari-hari lain sebanyak bilangan
sebagai berikut: “Hai orang-orang yang hari yang luput dari berpuasa itu. Allah
beriman, diwajibkan atasmu berpuasa menghendaki kemudahan bagimu,
sebagaimana telah diwajibkan atas dan Dia tidak menghendaki kesukaran
orang-orang sebelummu, supaya bagimu. Dia memerintahkan hal ini
kamu bertakwa yaitu terpelihara dari supaya kamu tidak dalam kesukaran,
segala keburukan dan terhindar dari kamu menyempurnakan bilangan
kelemahan ruhani dan akhlaki. puasa yang hilang itu dan supaya kamu
mengagungkan Allah karena Dia telah
Berpuasa ialah pada beberapa hari memberi petunjuk kepadamu dan
yang telah ditentukan bilangannya. supaya kamu menjadi hamba-hamba
Maka, siapa di antara kamu sakit yang bersyukur.
Edisi IX, 31 Mei 2019 3
Wahai Rasul! Apabila hamba- ْ‫لَ ْو َي ْعل َُم الْ ِع َبا ُد َما ِف َر َمضَ انَ لَ َت َم َّن ْت أُ َّم ِتي أَن‬
hamba-Ku bertanya kepada engkau ‫الس َن َة كُلَّ َها‬
َّ ُ‫َيكُونَ َر َمضَ ان‬
tentang Aku, katakanlah kepada
“Jika saja kalian mengetahui apa saja
mereka sesungguhnya Aku dekat
keutamaan Ramadhan dengan sebenar-
dengan mereka. Aku kabulkan doa-doa
benarnya dan betapa dan bagaimana
orang yang berdoa apabila ia berdoa
kasih sayang Allah Ta’ala atas kalian di
kepada-Ku, karena itu hendaklah
bulan ini maka kalian akan berhasrat
mereka yang berdoa kepada-Ku
supaya sepanjang tahun berlangsung
menyambut seruan-Ku dan beriman
Ramadhan, supaya kalian dapat
kepada-Ku supaya mereka meraih
mengumpulkan karunia Allah ta’ala
petunjuk.” (Surah Al-Baqarah 2: 184-
sepanjang tahun.”2
187. Bismilllahir Rahmaanir Rahiim
dihitung ayat ke-1.) Dengan demikian, Allah Ta’ala
telah mewajibkan puasa semata-mata
Di dalam ayat-ayat tersebut
untuk kemanfaatan kita juga. Kita dapat
Allah Ta’ala menjelaskan mengenai
meraih berbagai macam manfaat dari
keutamaan dan kewajiban berpuasa,
puasa baik ruhani maupun jasmani.
tanggung jawab orang mukmin pada
Saat ini para dokter non Muslim pun
bulan tersebut dan cara-cara untuk
tengah mengakui - sebelum ini hanya
terkabulnya doa. Allah Ta’ala telah
beberapa saja - namun sekarang
menetapkan suatu bulan bagi kita
jumlahnya terus meningkat bahwa
berpuasa yang di dalam bulan itu Allah
berpuasa dapat berdampak baik bagi
Ta’ala berada pada posisi terdekat
kesehatan manusia. Bahkan, sebagian
dengan hamba-hamba-Nya dan
non Muslim pun menulis bahwa puasa
membelenggu syaitan. 1
dapat menimbulkan kedisiplinan
Jadi, ketika sedemikian rupa dalam hidup manusia.
dibukakan pintu-pintu rahmat
Seorang mukmin hakiki
dan karunia oleh Allah Ta’ala bagi
berpengalaman dalam hal itu,
hamba-hamba-Nya, betapa kita harus
sekalipun orang-orang duniawi itu
mendengar perintah Allah Ta’ala
mengatakannya ataupun tidak, yakni
dan berusaha untuk berpuasa seraya
di satu sisi puasa dapat memperbaiki
melaksanakan hak-hak puasa. Hazrat
keadaan fisik manusia sementara di
Rasulullah pernah bersabda,
sisi lain, lebih dari itu, puasa juga dapat
1 Hadits riwayat Abdullah ibn Abbas, membawa manusia kepada keadaan
tercantum dalam Kitab ar-Radd ‘alal Jahmiyah h. 41
karya ad-Darimi; Ibni Abi Ashim dalam as-Sunnah ruhani yang lebih baik. Maka dari itu,
1/224, no. 513; Al-Albani dalam Takhrijus Sunnah. kita harus mengamalkan perintah Allah
‫إِنَّ اللَّهَ تَ َع َال لَ ُي ْمه ُِل ِف شَ ْه ِر َر َمضَ انَ ك َُّل لَ ْيلَ ٍة َح َّتى إِ َذا َذ َه َب �ثُل ُُث‬ 2 Hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah
(no.886) dan Ibnul Jauzi dalam Kitabul Maudhuat
‫الس َم ِء ثُ ّم َق َال َه ْل ِم ْن َسائِلٍ ُي ْعطَى َه ْل ِم ْن‬ َّ ‫اللَّ ْيلِ األَ َّو ُل َه َب َط إِ َل‬ (2/188-189), Mu’jamul Kabir jilid 22, h. 388-389,
‫اب َعلَ ْي ِه‬
ُ ‫( ُم ْس َت ْغ ِف ٍر يُ ْغ َف ُر لَهُ َه ْل ِم ْن تَائِ ٍب يُ َت‬Pada hari-hari hadits 967, Abu Mas’ud al-Ghifari, Dar ihya Turats
Ramadhan ini, Allah Ta’ala turun dari langit ketujuh al-‘Arabi, Beirut.
ke langit terendah di dunia)
Edisi IX, 31 Mei 2019 4
Ta’ala tersebut dan berusaha penuh formalitas (ikut-ikutan) maka orang
pada bulan Ramadhan ini agar keadaan tersebut hendaknya menyibukkan
ruhani kita mengalami peningkatan. diri untuk bertahmid, tasbih dan
Hal-hal yang Allah Ta’ala jelaskan tahlil kepada Allah Ta’ala. Baginda
pada ayat-ayat tadi ialah seorang Nabi Muhammad shallaLlahu ‘alaihi
Muslim hakiki diwajibkan berpuasa wa sallam, “Allah Ta’ala tidaklah
yang mana maksud puasa bukan hanya memerlukan lapar dan dahaga kalian.”3
menahan lapar dan dahaga dari subuh Setelah menjelaskan bahwa puasa
sampai sore. Hazrat Masih Mau’ud diwajibkan bagi kita, Allah Ta’ala
(as) bersabda, “Tujuan berpuasa ini berfirman pada ayat yang pertama
ialah Allah Ta’ala menghendaki supaya ditilawatkan bahwa puasa diwajibkan
kita mengurangi satu jenis asupan supaya kalian meraih ketakwaan.
makanan untuk meningkatkan asupan Apa ketakwaan itu? Takwa adalah
makanan jenis lainnya.” Maka dari melindungi diri dari kelemahan ruhani
itu, seorang yang berpuasa hendaknya dan akhlaki.
memperhatikan bahwa yang menjadi Sebagaimana telah saya terangkan
tujuan tidak hanya menahan lapar sebelumnya bahwa Rasul bersabda,
dan dahaga melainkan menyibukkan Allah Ta’ala tidak memerlukan lapar
diri untuk mengingat Allah Ta’ala dan dahaga kalian. Sebelum puasa
sepanjang waktu supaya dapat meraih kalian dapat menciptakan standar
tabattal dan inqitha yaitu meningkat ketakwaan dalam diri kalian yang
dalam jalinan dengan Allah Ta’ala, dengannya kalian terhindar dari
ibadah dan berzikir kepada-Nya kelemahan ruhani dan akhlaki, berarti
seraya mengurangi perhatian kepada puasa kalian tidak berguna.
duniawi. Memang urusan duniawi
selalu mengikuti tanpa putus, namun Hazrat Masih Mau’ud (as) bersabda
sembari mengerjakannya, pusatkanlah berkenaan dengan takwa, “Untuk
ingatan pada Allah Ta’ala, tujukanlah menjadi muttaqi (orang bertakwa),
pandangan senantiasa pada hukum- seseorang perlu sekali bertekad untuk
hukum-Nya, dan janganlah putus menjauhkan diri dari keburukan-
dalam mengingat-Nya. keburukan besar seperti zina, mencuri,
merampas hak sesama, riya, bangga
Beliau (as) bersabda, “Tujuan diri, menghina orang lain, kikir dan
berpuasa semata-mata untuk menghancurkannya sepenuhnya.”
meninggalkan satu roti yang dapat (Yakni hendaknya benar-benar
merawat tubuh jasmani lalu meraih
roti lainnya yang dapat memenuhi 3 Shahih al-Bukhari, Kitab tentang shaum, bab
kebutuhan ruh.” mal lam, no. 1903, ‫س لِلّٰ ِه‬ َ ‫َم ْن ل َْم يَدَ ْع َق ْو َل ال ُّز ْو ِر َوالْ َع َم َل ِب ِه َفلَ ْي‬
Siapa yang berpuasa semata-mata َ َ ‫“ َحا َج ٌة أَنْ َيدَ َع طَ َعا َمهُ َو‬Siapa yang tidak meninggalkan
‫شا َبه‬
perkataan dusta dan selalu mengamalkan keburukan
karena Allah Ta’ala, bukan sebagai maka Allah tidak memerlukan lapar dan hausnya.”
Edisi IX, 31 Mei 2019 5
meninggalkan keburukan-keburukan “Maka tidak ada ketakutan
tersebut.) "…serta meninggalkan menimpa mereka dan tidak pula
akhlak rendah semuanya. Selanjutnya, mereka akan bersedih hati.” (Al-
sebagai imbangan dari itu, majulah ‘Araf ayat 36). (Allah Ta’ala telah
dalam pengamalan akhlak mulia. memberikan jaminan tersebut kepada
Yaitu, perbaikilah akhlak, hadapilah mereka. Lantas apalagi yang manusia
orang lain dengan perangai simpati, harapkan, jika sudah mendapatkan
sopan santun dan dengan akhlak yang jaminan dari Allah Ta’ala?) Setelah itu
terpuji. Jadikanlah diri bersifat setia dan Allah Ta’ala menjadi Pelindung orang-
benar di hadapan Allah Ta’ala. Raihlah orang seperti itu sebagaimana firman-
Maqom Mahmud dalam perbuatan Nya,
dan pengkhidmatan terhadap sesama ‫الصالِ ِح َني‬
َّ ‫َو ُه َو يَ َت َو َّل‬
makhluk. Termasuk dalam hal ini
ialah penunaian hak-hak Allah Ta’ala “Dan Dia melindungi orang-orang
dan mengamalkan hukum-hukum saleh.” (Al ‘Araf:197)
Ilahi termasuk dalam hal pergaulan Terdapat riwayat didalam Hadis
dan pengkhidmatan terhadap Syarif, ‘Allah Ta’ala menjadi tangannya
sesama manusia. Yakni melakukan dengan mana ia (orang itu) memegang.
pengkhidmatan tanpa pamrih sehingga Dia menjadi matanya dengan mana ia
orang-orang yang menyaksikan akan melihat. Dia menjadi telinganya yang
berkesan dan berkata, ‘Memang benar dengannya ia mendengar. Dia menjadi
orang ini tengah berkhidmat karean kakinya dengan itu ia berjalan.’
Allah ta’ala semata, tidak ada unsur Terdapat juga di dalam sebuah
kepentingan pribadi di dalamnya.’ Hadis lain, “Barang siapa yang
Jika semua hal itu dapat terpenuhi, memusuhi Wali-Ku maka Aku berkata
maka seorang manusia layak disebut kepadanya, ‘Siapkah kamu berperang
muttaqi. Barangsiapa yang di dalam melawan-Ku?’” 4
dirinya terkumpul semua kebaikan 4 Shahih al-Bukhari Kitab ar-Riqaaq, Bab at-Tawadhu
(Kerendahan Hati) [Lengkapnya adalah sebagai berikut: Abu Hurairah
itu maka dialah yang merupakan berkata, Rasulullah saw bersabda, ْ‫‏ ‏» إِنَّ اللَّهَ ق ََال َم ْن َعادَى ِل َولِ ًّيا َف َقد‬
muttaqi sejati. Artinya, jika di dalam ،‫ِش ٍء أَ َح َّب إِ َ َّل ِم َّم اف َ َْتضْ ُت َعلَ ْي ِه‬ ْ َ ‫ َو َما تَ َق َّر َب إِ َ َّل َع ْب ِدي ب‬،‫آ َذنْتُهُ بِالْ َح ْر ِب‬
diri seoserang hanya terdapat salah ُ‫ َفإِ َذا أَ ْح َب ْبتُهُ كُ ْن ُت َس ْم َعه‬، ُ‫َو َما َي َز ُال َع ْب ِدي َي َت َق َّر ُب إِ َ َّل بِال َّن َوا ِفلِ َح َّتى أُ ِح َّبه‬
satu dari sekian akhlak mulia itu maka ‫ َويَدَ ُه الَّ ِتي يَ ْبطُ ُش ِب َها َو ِر ْجلَهُ الَّ ِتي‬،‫ص ِب ِه‬ ُ ِ ‫ص ُه الَّ ِذي يُ ْب‬ َ َ َ‫ َوب‬،‫الَّ ِذي يَ ْس َم ُع ِب ِه‬
orang seperti itu tidak dapat disebut ‫ َو َما تَ َر َّدد ُْت َع ْن‬، ُ‫ َول ِ َِئ ْاس َت َعا َذ ِن ألُ ِعي َذنَّه‬، ُ‫ َوإِنْ َسأَلَ ِني ألُ ْع ِط َي َّنه‬،‫َيْ ِش ِب َها‬
muttaqi. Ia disebut muttaqi sampai ُ‫ يَكْ َر ُه الْ َم ْو َت َوأَنَا أَكْ َر ُه َم َسا َءتَه‬، ِ‫ش ٍء أَنَا فَا ِعلُهُ تَ َر ُّد ِدي َع ْن نَف ِْس الْ ُم ْؤ ِمن‬ َْ
‫“ ‏»‏‏‬Sesungguhnya Allah berfirman, ‘Barangsiapa yang berupaya
segenap akhlak mulia itu berkumpul di memusuhi wali-Ku, niscaya Aku umumkan perang terhadapnya.’
dalam dirinya. Hamba-Ku tidak mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu yang
paling Aku sukai dari pada sesuatu yang Aku fardhukan atasnya.
Hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri kepada-Ku dengan sunnah-
Bagi orang-orang muttaqi sejati, sunnah sampai Aku mencintainya. Apabila Aku mencintainya maka
Allah Ta’ala berfirman, Aku menjadi pendengaran yang untuk mendengarnya, penglihatan
yang untuk melihatnya, tangan yang untuk menamparnya dan kaki

َ‫ف َعلَ ْيه ِْم َو َل ُه ْم َي ْح َزنُون‬


ٌ ‫َو َل َخ ْو‬
yang untuk berjalan olehnya. Jika ia memohon kepada-Ku, niscaya
Aku benar-benar memberinya. Jika ia memohon kepada-Ku, niscaya

Edisi IX, 31 Mei 2019 6


Di satu tempat lagi beliau (Rasulullah “Puasa merupakan tameng. Siapa
saw) bersabda, “Apabila ada orang yang yang berpuasa diantara kalian,
menyerang wali (kekasih) Tuhan maka janganlah mengucapkan sesuatu
Tuhan dengan cepat menyambarnya yang dapat menimbulkan hawa nafsu
seperti seekor singa betina menyambar dan mencaci-maki. Jika ada yang
mangsa yang akan menangkap mencacinya atau ada yang mengajaknya
(menculik) anaknya.” 5 berkelahi, hendaknya menjawab, ‘Saya
sedang berpuasa, tidak mau terjerumus
Jadi, jika setelah seseorang berpuasa
dalam perbuatan sia sia.’”7
dapat meraih standar ketakwaan
seperti itu maka puasa tersebut akan Beliau (saw) bersabda,
menggiring seorang manusia, seorang
mukmin, seorang Muslim untuk berada
‫الصائِ ِم‬
َّ ‫ُوف َف ِم‬ ُ ‫ْس ُم َح َّم ٍد ِب َي ِد ِه لَ ُخل‬ ُ ‫َوالَّ ِذي نَف‬
di balik tameng (perisai) Allah Ta’ala. ‫أَطْ َي ُب ِع ْن َد اللَّ ِه َي ْو َم الْ ِق َيا َم ِة ِم ْن رِي ِح الْ ِم ْس ِك‬
Hazrat Abu Hurairah meriwayatkan, “Demi Dzat yang jiwa Muhammad
Hazrat Rasulullah bersabda, berada dalam kuasa-Nya, aroma bau
yang keluar dari mulut orang yang
َّ‫َق َال الل َُّه َع َّز َو َج َّل ك ُُّل َع َملِ ا ْب ِن آ َد َم ل َُه إِال‬ berpuasa, dalam pandangan Allah
‫الص َيا َم َفإِن َُّه ِل َوأَنَا أَ ْجزِي ِب ِه‬
ِّ Ta’ala lebih wangi dari wangi kesturi.”8
“Allah Ta’ala berfirman, ‘Setiap amalan Beliau (saw) bersabda,
anak Adam (manusia) adalah bagi
dirinya sendiri, kecuali amalan puasa. ‫لصا ِئ ِم َف ْر َح َتانِ َي ْف َر ُح ُه َم ِإ َذا أَ ْفطَ َر َفر َِح‬ َّ ِ‫َول‬
Manusia berpuasa demi Aku. Aku pula ‫ِب ِفطْ ِر ِه َوإِ َذا لَ ِق َي َربَّ ُه َفر َِح ب َِص ْو ِم ِه‬
yang mengganjarnya.’”6 7 Shahih Muslim, Kitab tentang puasa (‫كتاب‬
‫)الصيام‬, bab keutamaan puasa (‫الص َي ِام‬ ِّ ِ‫)باب فَضْ ل‬. Shahih al-
Artinya, “Seorang mukmin hakiki Bukhari, Kitab tentang puasa. Dari Abu Hurairah
berpuasa karena Aku (Allah) dan siapa radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
yang berpuasa karena Aku, maka Aku ْ ‫الص َيا ُم ُج َّن ٌة ف ََل َي ْرف‬
sallam bersabda, ُ‫ُث َو َل َي ْج َه ْل َوإِنْ ا ْم ُر ٌؤ قَاتَلَه‬ ِّ
ِ‫الصائِم‬
َّ ِ‫ُوف فَم‬ ُ ‫أَ ْو شَ اتَ َهُ َفلْ َيق ُْل إِ ِّن َصائِ ٌم َم َّرت ْ َِي َوال َِّذي نَف ِْس ِبيَ ِد ِه لَ ُخل‬
sendiri yang akan menjadi ganjaran
‫شابَ ُه َوشَ ْه َوت َ ُه ِم ْن‬ َ َ ‫أَطْيَ ُب ِع ْن َد اللَّ ِه ت َ َع َال ِم ْن رِي ِح الْ ِم ْس ِك يَ ْ ُت ُك طَ َعا َم ُه َو‬
baginya, aku akan mengganjarnya dari ‫ش أَ ْمثَالِ َها‬
ِ ْ ‫الص َيا ُم ِل َوأَنَا أَ ْجزِي ِب ِه َوالْ َح َس َن ُة ِب َع‬
ِّ ‫“ أَ ْج ِل‬Puasa adalah
sisi-Ku, sekehendak-Ku.” perisai (tameng). Maka janganlah dia berkata-kata
kotor dan berbuat bodoh. Apabila ada orang lain
Hadhrat Rasulullah (saw) bersabda, yang memerangi atau mencacinya, hendaklah dia
katakan, ‘Aku sedang puasa’ (dua kali). Demi Tuhan
‫الص َيا ُم ُج َّن ٌة َفإِ َذا كَانَ َي ْو ُم َص ْو ِم أَ َح ِدك ُْم َف َال‬
ِّ ‫َو‬ yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya
‫َب َفإِنْ َسا َّب ُه أَ َح ٌد أَ ْو‬ ْ ‫َي ْر ُف ْث َي ْو َم ِئ ٍذ َوالَ َي ْسخ‬ bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum
di sisi Allah Ta’ala daripada bau minyak kasturi.
‫َقاتَل َُه َفلْ َيق ُْل إِ ِّن ا ْم ُر ٌؤ َصائِ ٌم‏‬ Dia rela meninggalkan makanan, minuman, dan
syahwatnya karena Aku. Puasa itu untuk-Ku dan
Aku benar-benar melindunginya. Dan Aku tidak bimbang terhadap
sesuatu yang Aku lakukan seperti kebimbangan-Ku terhadap jiwa Aku sendiri yang akan membalasnya. Satu kebaikan
hamba-Ku yang beriman yang mana ia tidak senang mati sedang Aku dibalas sepuluh kali lipatnya.” (HR. Bukhari dalam
tidak senang berbuat buruk terhadapnya”.
Kitab as-Shiyam)
5 Malfuuzhaat, jilid 2, halaman 680-681
8 Shahih Muslim, Kitab tentang puasa (‫كتاب‬
6 Shahih Muslim, Kitab tentang puasa (‫كتاب‬
‫)الصيام‬, bab keutamaan puasa (‫الص َي ِام‬
ِّ ِ‫)باب فَضْ ل‬.
‫)الصيام‬, bab keutamaan puasa (‫الص َي ِام‬
ِّ ِ‫)باب فَضْ ل‬.
Edisi IX, 31 Mei 2019 7
“Bagi orang yang berpuasa Namun kenapa pada bulan tersebut
terdapat dua kebahagiaan yang orang-orang masih banyak yang
membahagiakannya. Pertama, ketika melakukan keburukan? Jawabannya
berbuka puasa, ia bahagia karena ialah berpuasa menjadi tameng dari
Allah ta’ala telah memberikan taufik serangan syaitan bagi orang-orang
untuk berbuka puasa. Kedua, ketika ia yang memahami hakikat puasa dan
berjumpa dengan Tuhannya.”9 ia bertakwa. Inilah tujuan sebenarnya
Ia akan berbahagia saat berbuka berpuasa yang harus kita perhatikan
puasa karena Allah ta’ala menyediakan setiap saat. Memang, pada tempat lain
menu berbuka makan-minum baginya Rasul juga bersabda,
dan dia akan berbahagia dengan
puasanya pada saat berjumpa Tuhannya
ُ ‫إِ َذا َدخ ََل َر َمضَ انُ ُف ِّت َح ْت أَ ْب َو‬
ْ ‫اب الْ َج َّن ِة َو ُغلِّق‬
‫َت‬
karenau Allah ta’ala berfirman, “Aku
ِ ‫اب َج َه َّن َم َو ُسل ِْسل َْت الشَّ َي‬
‫اط ُني‬ ُ ‫أَبْ َو‬
akan menjadi ganjaran baginya. Aku “Ketika tiba bulan Ramadhan,
akan berikan ganjaran padanya.” pintu-pintu surga akan dibuka, pintu-
Ketika Allah Ta’ala memberikan pintu neraka ditutup, dan setan-setan
ganjaran yang tidak terhingga kepada akan dibelenggu” 10, namun, meskipun
orang yang berpuasa karena Allah, pada demikian, Rasulullah juga menekankan,
saat itu kebahagiaan orang itu pun tidak “Siapa yang mendapati Ramadhan,
terhingga dan tidak terbatas. Tidak tetapi tidak diampuni dari dosa, lantas
diragukan lagi bahwa kebahagiaannya kapan lagi akan diampuni?”11
mencapai puncaknya.
10 Shahih al-Bukhari; dalam Sunan at-
Walhasil, inilah standar ketakwaan Tirmidzi, Kitab tentang shaum (puasa) bab fi fadhli
yang harus diraih oleh orang yang syahr Ramadhan, 682, juga ada hadits serupa, ‫“‏ إِ َذا‬
berpuasa secara hakiki dan ia ‫َت‬ ْ ‫اط ُني َو َم َر َد ُة الْجِ ِّن َو ُغلِّق‬ ِ ‫كَانَ أَ َّو ُل لَ ْيلَ ٍة ِم ْن شَ ْه ِر َر َمضَ انَ ُص ِّفدَ ِت الشَّ َي‬
meraihnya yakni puasa yang dilakukan ‫اب الْ َج َّن ِة َفل َْم يُ ْغل َْق‬ ُ ‫ َو ُف ِّت َح ْت أَبْ َو‬.‫اب‬ ُ ‫أَبْ َو‬
ٌ َ‫اب ال َّنا ِر َفل َْم يُ ْف َت ْح ِم ْن َها ب‬
dengan mensucikan diri dari berbagai ْ ِ ‫الش أَق‬
‫ْص َولِلَّ ِه‬ َِّّ ‫َي أَ ْقب ِْل َويَا بَا ِغ َي‬ ِ ْ ‫اب َويُ َنا ِدي ُم َنا ٍد يَا بَا ِغ َي الْخ‬ ٌ َ‫ِم ْن َها ب‬
‫ ُع َتقَا ُء ِم َن ال َّنا ِر َو َذلِكَ ك َُّل لَ ْيلَ ٍة ‏”‏‬Dari Abu Hurairah, dia
jenis kekotoran dunia dan melewati berkata, “Rasulullah saw. bersabda, ‘Jika datang
hari dengan terhindar dari berbagai malam pertama bulan Ramadhan, setan-setan dan
macam kelemahan ruhani dan jasmani. jin-jin yang jahat dibelenggu, pintu-pintu neraka
ditutup dan tidak ada satupun dari pintu-pintunya
Jangan lantas bahagia bahwa kita yang terbuka; dan pintu-pintu surga dibuka, tidak
telah puasa, sebagaimana di dunia ini ada satu pun dari pintu-pintunya yang tertutup,
banyak sekali orang yang tampaknya serta penyeru menyeru, wahai yang mengharapkan
kebaikan bersegeralah (kepada ketaatan), wahai yang
berpuasa, namun standar shalatnya mengharapkan keburukan/maksiat berhentilah,
tidak seperti yang seyogyanya, begitu Allah memiliki hamba-hamba yang selamat dari api
juga akhlaknya. neraka pada setiap malam di bulan Ramadlan’.” 
11 Adabul Mufrad karya Al-Bukhari (‫األدب املفرد‬
Rasulullah bersabda bahwa pada ، ‫ َع ْن أَ ِب ُه َريْ َر َة‬.) ُ‫ َم ْن ُذ ِك َر ِع ْندَ ُه ال َّنب ُِّي َص َّل اللَّه‬: ‫اب‬
ُ َ‫ (ب‬,) ‫للبخاري‬
bulan Ramadhan setan dibelenggu. ، ‫ آ ِم َني‬، ‫ آ ِم َني‬: ‫ َفق ََال‬، ‫« أَنّ ال َّنب َِّي َص َّل اللَّهُ َعلَ ْي ِه َو َسل ََّم َرقَى الْ ِم ْن َ َب‬
9 Shahih Muslim, Kitab tentang puasa (‫كتاب‬ ‫ ق ََال‬: ‫ َما كُ ْن َت ت َْص َن ُع َه َذا ؟ َفق ََال‬، ‫ َيا َر ُس َول اللَّ ِه‬: ُ‫ ِق َيل لَه‬، « ‫آ ِم َني‬
‫)الصيام‬, bab keutamaan puasa (‫الص َي ِام‬
ِّ ِ‫)باب فَضْ ل‬.
Edisi IX, 31 Mei 2019 8
Sabda Nabi (saw) ini ditujukan pengampunan?” Oleh karena itu, kita
kepada kita dan kepada mereka hendaknya tidak lantas merasa cukup
yang mengaku sebagai Muslim yang mengucapkan Mubarak kesana-kemari
kepada mereka Allah Ta’ala berfirman, atas datangnya Ramadhan, melainkan
“Berpuasa telah diwajibkan bagi kalian kita harus mengevaluasi diri apakah kita
supaya pada bulan tersebut kalian tengah berupaya untuk dapat meraih
hanya dan hanya mengupayakan tujuan puasa Ramadhan seperti yang
untuk meraih ketinggian dalam telah Allah jelaskan atau tidak? Semoga
ibadah kepada Allah Ta’ala dan Allah Ta’ala memberikan taufik kepada
standar akhlaki. Namun jika tidak kita untuk dapat meraihnya dan semoga
melakukannya, maka tibanya bulan Allah Ta’ala menyelimuti kita dengan
Ramadhan, dibelenggunya syaitan, cadar ampunan dan maghfirah-Nya.
dibukanya pintu surga dan ditutupnya Pada ayat berikutnya Allah Ta’ala
pintu neraka tidak akan memberikan memfirmankan mengenai dalam
manfaat apa-apa.” keadaan apa saja kalian mendapat
Rasul bersabda, “Meskipun rahmat rukhshah (keringanan, diizinkan)
Allah maha luas, namun jika tidak untuk tidak berpuasa? Namun, Allah
memperoleh pengampunan, lantas Ta’ala menjelaskan terlebih dahulu
kapan lagi kalian mendapatkan agar tidak menganggap firman yang
‫ْف َع ْب ٍد أَ ْد َركَ أَبَ َويْ ِه أَ ْو أَ َحدَ ه َُم ل َْم يُدْ ِخلْهُ الْ َج َّن َة‬
ُ ‫ َر ِغ َم أَن‬: ‫ِل جِ ْب ُِيل‬ menyatakan, “Puasa ialah bagi-
‫ْف َع ْب ٍد َدخ ََل َعلَ ْي ِه َر َمضَ انُ ل َْم يُ ْغ َف ْر‬ ُ ‫ َر ِغ َم أَن‬: ‫ ثُ َّم ق ََال‬، ‫ آ ِم َني‬: ‫ ُقل ُْت‬، Ku. Aku sendiri yang akan manjadi
‫ْف ا ْمرِئٍ ُذ ِك ْر َت ِع ْندَ ُه َفل َْم يُ َص ِّل‬ُ ‫ َر ِغ َم أَن‬: ‫ ثُ َّم ق ََال‬، ‫ آ ِم َني‬: ‫ َف ُقل ُْت‬، ُ‫لَه‬ ganjaran bagi orang berpuasa dan
. « ‫ آ ِم َني‬: ‫ َف ُقل ُْت‬، َ‫ َعلَ ْيك‬Dari Abi Hurairah Ra, Rasulullah secara khusus memberikan sarana
naik ke atas mimbar, kemudian beliau berkata : 
pengampunan kepada orang-orang
“Amin..amin. .amin..”. Kemudian ditanyakan (para
sahabat), kepada beliau, “Wahai Rasulullah, saat beriman”, bahwa dengan berpuasa kita
Engkau naik ke atas mimbar, Engkau sampai telah melakukan satu pengorbanan
mengatakan Amin (3x) (ada apakah gerangan?)” 
besar yang karenanya Allah Ta’ala
Kemudian Rasulullah memberikan keterangan
sbb: “Jibril telah datang kepadaku dengan otomatis pasti melebarkan cadar kasih
mengatakan : “Barang siapa yang telah datang sayang, kecintaan dan ampunan-Nya
kepadanya bulan Ramadhan (puasa) , kemudian
bagi kita.
dia tidak mendapatkan pengAMPUNan (pada
bulan Ramadhan tersebut), maka ia dimasukkan Tidak diragukan lagi, Allah
kedalam api neraka, dan Allah jauh dari dirinya,
maka katakanlah :Amin”  Kemudian aku meng
Ta’ala mempunyai kasih sayang
aminkannya. “Dan barang siapa yang mendapatkan nan luas. Namun, dengan berpuasa
orang tuanya (ketika keduanya masih hidup), atau bukanlah berarti kita telah melakukan
salah satu diantara kedua orang tuanya masih hidup,
sementara (dia mampu berbuat baik untuk kedua
pengorbanan sangat besar. Pada saat
atau salah satu diantara keduanya), kemudian dia sahur pun kita makan sekenyangnya
tak mau berbuat baik kepada keduanya, atau salah begitu pun pada waktu berbuka
satu diantara keduanya (yang masih hidup tadi),
kemudian mati, maka Allah akan memasukkannya
puasa. Itu pun bukan pengorbanan
kedalam api neraka, dan Allah sangat jauh dari permanen melainkan dalam setahun
dirinya, maka aku katakan :Amin”
Edisi IX, 31 Mei 2019 9
hanya terhitung beberapa hari saja. dari sedekah dan bantuan.
Setelah berpuasa sebagian orang Bagi orang-orang selain mereka,
berkata dengan bangga bahwa dia telah berikanlah makanan kepada orang
berpuasa. Akan tetapi, itu bukanlah miskin sesuai yang ia makan dalam
satu pengorbanan besar yang patut sehari-hari biasanya.
dinyatakan. Sebab, seorang beriman
sejati, setelah melakukan pengorbanan ‫َي ل َُه‬ ً ْ ‫َف َم ْن تَطَ َّو َع خ‬
ٌ ْ ‫َيا َف ُه َو خ‬
teramat besar pun, bukannya “Dan siapa berbuat kebaikan
menggembar-gemborkannya, malahan dengan rela hati maka hal itu lebih baik
tetap merasa khawatir memikirkan baginya.” Artinya, jika ia mampu maka
bagaimana supaya Allah Ta’ala ridha bayarlah fidyah dan juga mengganti
dengannya. puasa yang luput setelahnya.
Allah ta’ala berfirman, “Hitungan Hazrat Masih Mau’ud (as) pernah
puasa hanya beberapa hari saja. Ia bersabda, “Allah ta’ala tidaklah
hanya 1/12 (seperdua belas) dalam memberikan kesulitan kepada seseorang
setahun.” Dengan demikian, ini bukan melebih batas kemampuannya. Bayarlah
satu pengorbanan yang sangat besar. fidyah sesuai dengan kemampuan yakni
Selanjutnya, Dia berfirman, “Di sesuai dengan apa yang ia makan dan
dalam bulan tersebut Allah Ta’ala minum dalam sehari-hari dan untuk
menganugerahkan rahmat-Nya nan masa yang akan datang berjanjilah
luas kepada kalian. Dalam beberapa nanti akan puasa secara penuh.”
hari tersebut, jika kalian jatuh sakit Hadhrat Masih Mau’ud as bersabda:
atau dalam safar (perjalanan) maka “Suatu ketika saya merenungkan
ada keringanan untuk tidak berpuasa. tentang perintah membayar Fidyah.
Tetapi, bilangan hari yang luput dari Tahulah saya kemudian bahwa
puasa itu harus dipenuhi kapan pun itu demi taufik untuk kesanggupan
pada hari-hari lainnya sepanjang berpuasa. Tuhan adalah Pemberi taufik
tahun. Begitu juga bagi yang sakit (kesempatan, keadaan dan kekuatan)
menahun yang mana bahkan dokter atas segala hal. Maka dari itu, kita
menganjurkan untuk tidak berpuasa, harus meminta segala sesuatu kepada-
jika demikian adanya maka jika mampu, Nya saja. Dia adalah yang Maha
berikanlah makanan kepada seorang Mutlak Yang memiliki Kekuatan untuk
miskin supaya dapat melaksanakan memberikan kekuatan pada orang yang
puasa. Jika mampu, penting baginya lemah untuk berpuasa. Maka dari itu,
untuk memberi makan kepada seorang maksud fidyah bagi orang yang luput
miskin sesuai dengan makanan yang berpuasa ialah untuk mendapatkan
dimakannya, kecuali jika dia lemah kekuatan tersebut yang mana adalah
keadaan ekonominya sehingga ia karunia dari Tuhan.” (Allah ta’ala Maha
sendiri menggantungkan hidupnya Kuasa, jika Dia menghendaki, dapat
Edisi IX, 31 Mei 2019 10
memberikan taufik kepada seorang Ramadhan yaitu kapan saja sepanjang
berpenyakit TBC untuk berpuasa yakni tahun itu.)
dengan menyembuhkannya sehingga Beliau (as) bersabda: “Bagi mereka
dapat berpuasa.) yang sakit menahun, ibu menyusui dan
Hal yang tepat menurut pandangan ibu hamil, bagi mereka – sepanjang
saya ialah orang yang luput berpuasa tahun itu - cukup dengan hanya
harus berdoa dengan amat sangat, membayar fidyah saja. Namun seiring
‘Ilahi! (Tuhanku) Ini adalah bulan dengan fidyah, perlu untuk memenuhi
Engkau yang penuh berkat, dan hamba bulan ini dengan ibadah, dzikr Ilahi
merasa kehilangan berkat karena dan kebaikan-kebaikan.”
hamba tidak dapat berpuasa. Hamba Tidaklah setelah membayar
tidak tahu apakah di masa mendatang fidyah lantas kita terbebas dari segala
hamba dapat berpuasa untuk puasa- tanggungjawab lain. Jadi, orang-orang
puasa yang tertinggal atau tidak, apakah tersebut tetap dapat meraih keberkatan
hamba akan masih hidup ataukah akan Ramadhan bahkan meskipun mereka
sudah mati…karuniakanlah hamba tidak berpuasa tetapi membayar fidyah
taufik untuk itu.’”12 dan melakukan juga kebaikan-kebaikan
Jadi, seorang yang sakit sementara lainnya. Jika setelah membayar fidyah
pun dapat memberikan fidyah dan satu lantas melupakan shalat, melupakan
keharusan baginya setelah sehat untuk kebaikan-kebaikan lainnya maka
melunasi puasanya yang bolong karena hal itu tidak akan menjadikannya
sakit atau setelah selesai safar. Kedua sebagai mukmin hakiki dan tidak
hal tersebut terbukti darinya. akan membuatnya menjadi peraih
Beliau (as) bersabda: “Bagi keberkatan Ramadhan.
mereka yang sembuh dan mampu Allah ta’ala berfirman dalam ayat
untuk berpuasa kembali, jika mereka ini, “Kebaikan apapun yang kalian
berpikiran cukup hanya membayar lakukan dengan penuh ketaatan,
fidyah saja maka sama saja dengan meskipun hati tidak menginginkannya
membuka pintu bid’ah yang keliru.” namun tetap mengamalkan karena itu
(Maksudnya, bagi mereka yang sakit merupakan perintah Allah ta’ala, maka
ketika di bulan Ramadhan lalu sembuh Dia akan memberikan buah-buah yang
setelah Ramadhan berlalu, jika orang lebih baik darinya.”
seperti itu hanya mencukupkan Sebagian orang berpendapat arti
pada fidyah saja berarti membuka faman tathawwa’a khairan adalah,
pintu bidah. Sekalipun seseorang “Amal apapun yang kalian lakukan
telah membayar fidyah pada bulan sebagai nafal (tambahan) maka itu
Ramadhan, tetap saja perlu melunasi adalah kebaikan bagimu.”
puasanya yang bolong paska bulan
12 Malfuzhat, jilid 4, h. 258-259, edisi 1985, Ada dua arti yang sama-sama benar.
UK.
Edisi IX, 31 Mei 2019 11
Pertama (1), seseorang memberikan membaca terjemahannya, - setiap
fidyah tambahan yaitu memberi makan orang dapat melakukannya sendiri -
kepada dua orang miskin bukannya dimanapun diselenggarakan Dars Al-
satu; atau (ke-2) meskipun tahu Qur’an oleh Jemaat, kita hendaknya
pada suatu hari tidak dapat berpuasa memanfaatkannya.
karena sesuatu hal lalu tahu betul pada Demikian juga di MTA ditayangkan
keesokan harinya mampu berpuasa, Dars secara rutin yang perlu bagi kita
ia tetap membayar fidyah sebagai untuk mengambil manfaat darinya. Di
kebaikan tambahan. Mengenai hal dalamnya ditayangkan daras Hazrat
ini Allah Ta’ala berfirman, “Hal itu Khalifatul Masih Ar Rabi.
lebih baik bagi kalian”, karena Allah
Ta’ala akan memberikan ganjaran Begitu juga, nasihat Rasulullah
atas kebaikan yang kalian lakukan, (saw) untuk menilawatkan Al-Qur’an
sekalipun melakukannya sebagai beban sebanyak-banyaknya pada bulan ini.
atau sebagai kebaikan tambahan yakni Bagi seorang Ahmadi memang pada
dengan senang hati. hari-hari biasa pun harus menaruh
perhatian terhadap Tilawat Al-Qur’an,
Pada akhir ayat tersebut Allah namun pada bulan Ramadhan ini perlu
ta’ala berfirman, “Pengamalan kalian diatur secara khusus sedemikian rupa
dalam berpuasa adalah lebih baik bagi terhadap hal itu karena jika tidak maka
kalian dari berbagai sisi.” hanya puasa saja tidaklah bermanfaat.
Pada ayat berikutnya Allah ta’ala Secara khusus Allah Ta’ala telah
berfirman, “Pada bulan ini Kami menjelaskan turunnya Al-Quran pada
telah menurunkan Al-Qur’an yang bulan ini dan Rasululah (saw) juga
merupakan sumber hidayah bagi menekankan akan hal itu.
kalian, dan merupakan dalil-dalil yang
terang dan jelas serta di dalamnya Kita adalah orang yang beruntung,
terkandung tanda-tanda.” karena Allah Ta’ala telah memberikan
taufik kepada kita untuk beriman
Dengan demikian, Al-Quran kepada hamba sejati Rasulullah (saw)
memiliki keterikatan khusus dengan di zaman ini yang telah menyingkapkan
bulan Ramadhan. Pada bulan ini kita kepada kita dalamnya ilmu-ilmu Al-
harus berusaha untuk membacanya, Quran, hakikat-hakikatnya, tafsirnya
merenungkannya, mencari hukum- dan pokok-pokok segar maknanya.
hukumnya lalu mengamalkannya Selain itu, beliau (as) juga menekankan
supaya dengan mengamalkan itu kita kepada kita untuk mengamalkan
dapat meraih keberkatan hakiki dari Al-Quran, memuliakannya,
puasa Ramadhan. Tidak mungkin bagi membacanya, merenungkannya dan
setiap orang untuk dapat sampai pada juga menyampaikan bahwa kita harus
kedalaman makna Al-Qur’an sehingga membaca dan mengamalkannya
selain menilawatkan Al-Qur’an dan dengan penuh perhatian serta
Edisi IX, 31 Mei 2019 12
menciptakan perubahan di dalam ruhani sangatlah memalukan.”
diri kita; sebagaimana beliau (Hazrat (Saat ini kita menyaksikan sendiri
Masih Mau’ud as) bersabda:, bagaimana degradasi akhlak semakin
“Terdapat perbedaan jelas dan terang meningkat atas nama kebebasan.)
antara menuntut ilmu-ilmu lahiriah
(duniawi) dengan menuntut ilmu- “Berita-berita yang diterbitkan
ilmu Al-Qur’an. Untuk meraih ilmu berkenaan dengan taman-taman di
duniawi tidak disyaratkan adanya London dan hotel-hotel di Paris yang
ketakwaan. Tidak diperlukan adanya sangat memilukan, sehingga untuk
kedisiplinan dalam shalat dan puasa menyebutkannya pun kita malu.
serta mematuhi perintah-perintah Ilahi Namun, untuk meraih ilmu-ilmu
dan menjauhi larangan-larangan-Nya Samawi dan rahasia-rahasia Al-Quran,
demi mempelajari ilmu sharaf nahwu ketakwaan merupakan syarat utama.
(tata bahasa), falsafah, astronomi dan Hal itu juga memerlukan taubatan
ketabiban (kedokteran).” nasuha (taubat yang benar). Artinya,
sebelum manusia melaksanakan
(Ini hal yang penting bahwa untuk
hukum-hukum Ilahi dengan segenap
memahami Al-Qur’an diperlukan
kerendahan hati dan ketundukan, dan
kedisiplinan dalam berpuasa,
sebelum ia tergetar dengan keperkasaan
ibadah, shalat dan meningkat dalam
dan kekuasaan Allah Ta’ala dan patuh
ketakwaan.)
kepada-Nya maka sampai saat itu
“Untuk meraih ilmu-ilmu duniawi pintu ilmu-ilmu Al-Qur’an tidak akan
bukan suatu keharusan bagi siapa saja dapat terbuka kepadanya dan ia tidak
untuk disiplin dalam shalat, puasa dan akan mendapatkan sarana-sarana dari
setiap saat memperhatikan perintah Al-Qur’an guna mengembangkan
dan larangan yang telah Allah berikan. potensi dan kekuatan ruh, yang dengan
Akan tetapi, hal-hal tersebut diperlukan meraihnya akan timbul kelezatan dan
guna meraih ilmu-ilmu Al-Qur’an.” ketentraman di dalam ruh.”
Beliau (as) bersabda: “Setiap orang Jadi, untuk memahami ilmu Al-
hendaknya menyelaraskan perbuatan Qur’an, sangat diperlukan ketakwaan.
dan ucapannya dengan hukum hukum
Ilahi. Sungguh, terkadang tampak Beliau as bersabda, “Al-Quran
orang yang mahir dalam keilmuan syarif adalah kitab Allah dan ilmu-
dunia terjerumus dalam berbagai dosa ilmu mengenainya berada di tangan
dan atheisme. Pada saat ini di hadapan Allah. Ketakwaan berfungsi sebagai
dunia terdapat satu contoh pengalaman tangga menuju padanya.” (Jika kalian
luar biasa yaitu meskipun negeri-negeri menggunakan tangga tersebut maka
Barat sedemikian rupa maju dalam kalian akan dapat memahami ilmu Al-
keilmuan dunia, penemuannya silih Qur’an.)
berganti, namun keadaan akhlaki dan “Lantas bagaimana mungkin
Edisi IX, 31 Mei 2019 13
seorang yang tidak beriman, jahat, bagaimana tata bahasanya, bagaimana
buruk dan terperangkap dalam hawa kaidah sharaf dan nahwunya,
nafsu yang rendah dapat meraih ilmu bagaimana cara melafazkan kata-kata
tersebut? Maka dari itu, jika seorang dalam bahasa Arab.) “Mereka sama
Muslim, baik itu yang mengaku Islam sekali tidak menaruh perhatian pada
saja atau yang sangat mahir dalam ilmu (isi kandungan) Al-Qur’an, karena
sharaf, nahwu, ma’ani, badi’ (kaidah, mereka tidak menaruh perhatian pada
tata bahasa, makna, sastra Bahasa Arab) penyucian jiwa.”
dan ilmu-ilmu lainnya sehingga dalam
Dengan demikian, para Ahmadi
pandangan dunia dianggap sebagai
hendaknya merenungkan untuk
‘Syaikhul kull’ (Syeikh besar) sekalipun,
tidak hanya terjerumus dalam hal
tetap tidak akan dianugerahi bagian
pencarian ilmu-ilmu duniawi, bahkan
dari ilmu-ilmu Al-Qur’an jika dia tidak
berupayalah juga untuk meraih ilmu-
menaruh perhatian pada penyucian
ilmu Al-Qur’an.
dirinya.”
Dalam suatu kesempatan ada yang
“Saya menyaksikan pada saat
bertanya kepada Hazrat Masih Mau’ud
ini perhatian dunia sangat tertuju
(as): Bagaimana cara membaca Al-
kepada ilmu-ilmu duniawi. Cahaya
Qur’an? Beliau bersabda, ”Hendaknya
pencerahan Barat telah mencengangkan
membaca Alqur’anul Karim dengan
seluruh dunia dengan penemuan-
tadabbur (penelitian), tafakkur
penemuannya. Jikapun umat Muslim
(pemikiran) dan penuh perhatian.
memikirkan kemaslahatannya dan
Terdapat riwayat dalam sebuah
jalan perbaikan, sayangnya mereka
hadis, ’rubba qaari-'in yal’anuhul
menjadikan diri sebagai pengikut
qur’anu’ 13– ‘Banyak sekali pembaca
penduduk Eropa.” (yaitu condong
Alqur’an yang bersamaan dengan
pada duniawi dan mulai menganggap
itu Alqur’an pun melaknat mereka.’
kemajuan duniawi sebagai segala
Siapa yang membaca Alqur’an namun
galanya.)
tidak mengamalkan ajarannya, maka
Seperti itulah keadaan umat Islam era Alqur’an mengirimkan laknat kepada
baru. Sedangkan mereka yang disebut mereka itu. Apabila sedang [mendengar
sebagai umat Muslim era lama dan
menganggap dirinya sebagai penolong 13 ”‫ “ ُر َّب قارئ للقرآن والقرآن يلعنه‬Salah satu riwayat
hadits kami temukan ’rubba qaari-in lil qur’aani wal
agama, inti dari capaian segenap qur’anu yal’anuhu’ terjemahan sama, Red. Riwayat
umurnya adalah terjerembab dalam Anas bin Malik dalam ‘Ihya Ulumiddin karya Imam
perdebatan mengenai kaidah Bahasa al-Ghazali ditemukan hadits dengan teks berikut,
Arab (Sharaf Nahwu) dan disibukkan “ .»‫’رب تال للقرآن والقرآن يلعنه‬rubba Ta'ala lil qur’aani
wal qur’anu yal’anuhu’. Riwayat hadits lain, ‫“رُبَّ قارئ‬
untuk meluruskan pengucapan sebuah ”‫’ للقرآن والقرآن يلعنه‬rubba qaari-in lil qur’aani wal
kata dari firman Allah, yaitu ‘Dhaalliin’.” qur’anu yal’anuhu’ terjemahannya, “Banyak sekali
(Artinya, mereka sibuk dalam bahasan pembaca Alqur’an yang bersamaan dengan itu
Alqur’an pun melaknatnya.”
Edisi IX, 31 Mei 2019 14
atau membaca] tilawat Alqur’anul Tuhan berfirman kepadaku: Al-khayru
Karim terdapat ayat yang menjelaskan kulluhu fil-qur‘aan yakni, bahwa
tentang rahmat maka mohonlah segala macam kebaikan terdapat di
rahmat dari Allah Ta’ala dan jika dalam Quran Syarif, itu sungguh benar!
menyebutkan tentang azab atas suatu
Alanglah sayangnya orang-orang
kaum maka mohonlah perlindungan
yang lebih mengutamakan sesuatu
kepada Allah Ta’ala dari azab-Nya itu.
selain Quran Syarif. Sumber segala
Bacalah [Alqur’an] dengan tadabbur
kebahagiaan dan keselamatan bagi
dan menaruh perhatian lalu beramallah
kamu terdapat di dalam Quran Syarif.
sesuai hal itu.” 14
Tidak sebuah pun keperluan agama
Demikianlah cara membaca Al- kamu yang tidak terdapat di dalam
Qur’an. Ketika kita menaruh perhatian Quran Syarif. Saksi yang membenarkan
khusus pada Tilawat Al-Qur’an pada maupun yang mendustakan keimanan
bulan ini, maka kita harus berusaha kamu pada Hari Kiamat adalah
untuk menilawatkan Al-Qur’an sesuai Quran Syarif. Di bawah kolong langit
dengan car acara tadi. ini tidak ada sebuah Kitab pun yang
secara langsung memberikan petunjuk
Hazrat Masih Mau’ud (as) bersabda,
kepada kamu kecuali Quran Syarif.
”Oleh karena itu berhati-hatilah dan
Allah Ta’ala telah berkenan berbuat
janganlah melangkahkan kaki biarpun
banyak kebajikan kepada kamu dengan
hanya selangkah tetapi bertentangan
menganugerahkan kepada kamu sebuah
dengan ajaran Tuhan dan petunjuk
Kitab Suci seperti Quran Syarif.
Quran Syarif. Saya berkata dengan
sungguh-sungguh, bahwa siapa yang Saya berkata dengan sesungguh-
mengabaikan satu perintah sekecil- sungguhnya kepada kamu sekalian,
kecilnya di antara sejumlah 700 buah bahwa Kitab yang telah dibacakan
perintah Quran Syarif, ia menutup pintu kepada kamu itu seandainya dibacakan
keselamatan bagi dirinya sendiri dengan kepada kaum Kristen, mereka tidak
tangannya sendiri. Jalan keselamatan akan binasa. Dan nikmat serta
yang sempurna dan hakiki dibukakan petunjuk yang dilimpahkan kepada
oleh Quran Syarif, sedang semua kamu itu andaikan diberikan kepada
jalan lainnya adalah bayangannya. kaum Yahudi sebagai pengganti
Oleh karena itu bacalah Quran Syarif Kitab Taurat maka sebagian firqah
dengan seksama dan hendaknya kamu (aliran, golongan) mereka tidak akan
sangat mencintainya, dan dengan mengingkari Hari Kiamat. Oleh karena
demikian rupa cintanya, sehingga itu hargailah nikmat yang dilimpahkan
kamu belum pernah mencintai sesuatu kepada kamu. Nikmat tersebut sungguh
yang lain dari itu, karena sebagaimana berharga sekali. Nikmat kesayangan itu
merupakan suatu harta-pusaka yang
14 Malfuuzhaat jilid pancjam (V) halaman besar nilainya. Jika sekiranya Quran
157, edisi 2003, cetakan Rabwah.
Edisi IX, 31 Mei 2019 15
Syarif tidak diturunkan maka seantero petunjuk untuk disiplin dalam
dunia ini tak ubahnya hanya laksana berpuasa. Tetapi, bagi orang yang
segumpal daging yang menjijikkan sakit dan dalam perjalanan, terdapat
belaka. Quran Syarif adalah sebuah perintah untuk harus mengganti puasa
Kitab agung, dan semua petunjuk mereka yang luput setelahnya. Dengan
tandingannya tidak berarti.” 15 hanya membayar fidyah saja tidak
lantas kalian dapat mengganti puasa
Walhasil, kita harus menaruh
yang luput itu. Pemberian keringanan
perhatian khusus untuk membaca,
untuk tidak puasa bagi orang sakit
memahami dan mengamalkan seluruh
dan musafir merupakan bentuk ihsan
petunjuk Al-Qur’an. Di dalam bulan
(kebaikan) dari Allah Ta'ala kepada
Ramadhan perhatian banyak orang
kalian, karena Allah Ta’ala tidak
tertuju pada Al-Qur’an sehingga perlu
menghendaki kesulitan bagi para
baginya untuk menjadikannya sebagai
hamba-Nya.
bagian permanen dari kehidupannya.
Sebagaimana Allah Ta’ala menekankan Selanjutnya, Allah Ta’ala
orang mukmin untuk secara khusus berfirman, “Pada saat puasa secara
membaca Al-Qur’an pada bulan khusus lewatkanlah hari-hari untuk
Ramadhan ini, untuk itu dengan menyanjung keagungan Allah Ta’ala,
melalui bulan mujahadah ini, jika kita dzikr Ilahi dan penuhilah waktu
menaruh perhatian khusus terhadap dengan ibadah. Bersyukurlah karena
Al-Qur’an sehingga kebiasaan itu Allah Ta’ala telah menurunkan suatu
pula akan menular pada hari-hari kitab petunjuk yang agung bagi kalian,
biasa selain Ramadhan. Jika tidak, kitab lengkap yang berisi petunjuk
tujuan Allah Ta’ala mengarahkan yang sempurna. Adapun hak dalam
perhatian pada Al-Qur’an pada bulan bersyukur akan terpenuhi jika kalian
Ramadhan akan berakhir di sana. mengamalkannya.”
Seorang mukmin adalah orang yang
Pada ayat berikutnya Allah Ta’ala
mencari kebaikan secara istiqamah
berfirman, “Hamba-hamba-Ku yang
dan terus menjalankannya. Ini
mencari-Ku dan dalam pencarian itu
merupakan petunjuk agung yang Allah
secara khusus ia memohon dan di dalam
Ta’ala sampaikan kepada kita dengan
bulan Ramadhan lebih ditingkatkan
perantaraan Rasulullah. Untuk itu
lagi pencarian itu, Aku dekat, Aku
kita harus berusaha sebisa mungkin
mendengarkan permohonannya. Jika
untuk menjadikannya sebagai sarana
para hamba-Ku memohon dengan
petunjuk bagi diri kita sendiri.
tulus, Aku pasti kabulkan. Namun
Allah Ta’ala menjelaskan lebih untuk menjadikan doa itu terkabul,
lanjut dari ayat tersebut terdapat penting supaya orang yang berdoa
itu menaati ucapan-Ku, taat pada
15 Kisyti Nuh (Bahtera Nuh), Ruhani Khazaa- perintah-Ku dan memiliki keimanan
in jilid 19 halaman 26-27
Edisi IX, 31 Mei 2019 16
yang teguh pada-Ku.” bagi orang mukmin untuk meraih
kedekatan-Nya dan Dia mengabulkan
Ada orang yang mengeluh dengan
doa-doa orang beriman itu. Jadi,
berkata bahwa mereka selalu berdoa
kita harus melakukan upaya khusus,
dan banyak berdoa, namun tidak
jika tidak kita tidak berhak untuk
dikabulkan oleh Allah Ta’ala. Biasanya
melontarkan keluhan kepada Allah
keluhan seperti ini terlontar beberapa
Ta’ala, kenapa Dia tidak mengabulkan
hari setelah memanjatkan doa. Jika kita
doa kita.
tidak menuruti petunjuk Allah Ta’ala,
tidak mengamalkannya, tidak berusaha Berkenaan cara berdoa dan
meraih kecintaan kepada Allah Ta’ala, untuk mengkeadaankan diri untuk
tidak menjadi hamba sejati-Nya, terkabulnya doa, Hazrat Masih Mau’ud
sementara hanya menyeru kepadaNya (as) memberikan petunjuk, sebagai
ketika menghadapi kesulitan atau berikut, “Memang benar, siapa yang
penderitaan, setelah itu melupakanNya tidak beramal, dia tidak sungguh-
lagi, jika begitu keadaannya bagaimana sungguh berdoa melainkan menguji
kita bisa mengeluh dengan berkata Allah Ta’ala. Maka dari itu, seiring
bahwa Allah Ta’ala tidak mengabulkan dengan doa, perlu bagi kita untuk
doa kita. mengerahkan segenap kapasitas dan
inilah makna doa.”
Pertama, kita harus menata diri
kita terlebih dahulu. Untuk menata “Janganlah berpikiran setiap hari
diri dan menarik karunia Allah Ta’ala, kita sudah berdoa dan shalat-shalat
diperlukan doa. Maka dari itu, kita harus yang kita lakukan pun merupakan doa.”
berdoa. Dengan demikian, Allah Ta’ala
(Tidak diragukan lagi bahwa shalat
juga akan memberikan sarana-sarana
juga adalah doa namun adalah perlu
bagi ketentraman dan ketenangan
menciptakan keadaan di dalam diri kita
kita serta kualitas untuk pengabulan
suatu mutu tinggi yang istimewa karena
doa. Jika hati seseorang mendapatkan
hal itu merupakan tujuan hakiki doa.)
ketentraman dan ketenangan, maka
itu merupakan suatu jenis pengabulan. “Doa yang muncul setelah makrifat
selanjutnya, seperti halnya Allah Ta’ala dan dengan perantaraan karunia,
mengabulkan doa-doa para hamba- memiliki corak dan keadaan yang
Nya yang tulus dan doa-doa mereka berbeda. Doa semacam itu menjadi
yang mengasihi-Nya, demikian pula sesuatu yang dapat dikecap rasanya
Dia mengabulkan doa-doa kita. hingga terasa fana, menjadi api yang
membakar, menjadi magnet yang dapat
Walhasil, terlebih dahulu harus
menarik rahmat, menjadi maut yang
ada upaya dari pihak kita pada bulan
pada akhirnya akan menghidupkan,
Ramadhan ini, dengan begitu Allah
menjadi badai ombak yang pada
Ta’ala akan mengatur secara khusus
akhirnya akan menjadi kapal yang
Edisi IX, 31 Mei 2019 17
menyelamatkan, segala permasalahan mengasihimu. Hindarilah duniawi
akan terselesaikan dengannya, dengan kegemerlapannya. Janganlah
dengannya setiap racun pada akhirnya kalian warnai perseteruan duniawi
akan menjadi penawarnya.” kalian dengan corak agama.
Walhasil, doa hakiki akan Allah Ta’ala akan memperlihatkan
memperlihatkan pengaruhnya seperti mukjizat kepada orang-orang yang
itu. Selanjutnya, beliau (as) bersabda, berdoa. Orang-orang yang memohon
“Berbahagialah bagi para tahanan yang akan Dia anugerahi ni’mat yang luar
tidak kenal lelah dalam berdoa, karena biasa. Doa datang dari Allah Ta’ala dan
suatu saat ia akan meraih kebebasan. kembali tertuju kepada Allah Ta’ala
Berbahagialah bagi orang buta yang juga. Dengan doa, Allah Ta’ala akan
tidak malas berdoa, karena suatu hari ia begitu dekat sebagaimana jiwamu dekat
akan dapat melihat. Berbahagialah bagi denganmu. Ni’mat pertama dari doa
para penghuni kubur (orang yang mati adalah akan tercipta perubahan suci di
ruhani) yang memohon pertolongan dalam diri manusia.”
kepada Allah Ta’ala dengan doa, karena
suatu hari ia akan dikeluarkan dari Beliau (as) bersabda, “Doa
kubur. merupakan eliksir (elixir) yang dapat
merubah segenggam debu menjadi emas
Selamat bagi mereka yang tidak lalai murni. Ia merupakan air yang akan
berdoa, ruh yang meleleh untuk berdoa, membasuh kekotoran batiniah. Dengan
mata kalian mengalirkan air mata, doa tersebut, ruh menjadi meleleh dan
di dalam dada kalian menimbulkan layaknya air, mengalir terjatuh pada
suatu api yang akan membawa kalian singgasana Ilahi. Ia berdiri di hadapan
ke tempat gelap dan hutan yang Allah Ta’ala, ruku juga, sujud juga.
sunyi untuk meraih kelezatan dalam Shalat yang diajarkan oleh Islam ialah
kesendirian dan menjadikan kalian bayangan dari itu. Tegaknya ruh
tidak berdaya, mendekati kegilaan maksudnya ia bersikap tabah dalam
dan jatuh cinta dengan sendirinya. menghadapi setiap musibah demi
Berbahagialah kalian, karena pada Tuhan, senantiasa siaga untuk taat
akhirnya kalian akan diberikan karunia pada perintah Ilahi. Ruku maksudnya
Ilahi. tunduk yakni meninggalkan segenap
Tuhan yang kita seru adalah Maha kecintaan dan hubungan lain lalu
Mulia, Maha Penyayang, Maha Pemalu, tunduk kepada Allah Ta’ala dan
Maha Benar, Maha setia dan mengasihi menjadi milik-Nya. Sujud maksudnya,
mereka yang rendah hati. Untuk ia tersungkur di haribaan-Nya lalu
itu, kalian pun jadilah orang yang melenyapkan diri dan menghilangkan
setia dan berdoalah dengan segenap jejak wujudnya. Inilah shalat yang
ketulusan dan kesetiaan supaya Dia dapat mempertemukan dengan Allah
Ta’ala dan syariat Islam menampilkan
Edisi IX, 31 Mei 2019 18
gambaran tersebut dalam shalat biasa Semoga Allah Ta’ala menjadikan
supaya shalat gerakan jasmani itu kita sebagai hamba-hamba-Nya yang
menjadi penggerak dan menggiring kita hakiki dan menaungi kita dalam
kepada shalat ruhani.” naungan rahmat dan ampunan-Nya
Jadi, inilah keadaan yang harus kita serta kita dapat meraih kemanfaatan
ciptakan di dalam diri kita sehingga dari bulan ini secara kokoh sebagaimana
kita dapat melihat pengabulan doa-doa. mestinya.
Bersamaan dengan berpuasa di bulan Di hari-hari ini secara khusus
Ramadhan, kita pun mengambil faedah berdoalah untuk Jemaat, semoga Allah
dari hakikat ibadah dan juga melihat Ta’ala membalikan kejahatan para
pengabulan dari doa-doa. Jika ada musuh Jemaat kepada diri mereka
suatu kekurangan dalam pengabulan sendiri; dan di mana pun makar-makar
doa-doa kita maka ada kelemahan di untuk menentang Jemaat dilancarkan,
dalam diri kita. Sebab, firman Allah semoga Allah Ta’ala menggagalkan
Ta’ala tidak mungkin keliru. Di hari- usaha-usaha dan makar-makar mereka.
hari puasa ini kita hendaknya secara Berdoa jugalah bagi umat Muslim,
khusus banyak berdoa untuk perbaikan semoga Allah Ta’ala menghentikan
keadaan diri kita. Allah Ta’ala yang dan menyelamatkan mereka dari
sejak sebelumnya pun sudah dekat berbuat kezaliman dan saling
dengan para hamba-Nya, di hari-hari menyembelih leher satu sama lain, dan
ini menjadi lebih dekat lagi. Bersujudlah menyelamatkan kaum Muslimin yang
di hadapan Allah Ta’ala dengan penuh tulus ikhlas. Semoga mereka menjadi
keikhlasan dalam ibadah-ibadah wajib pengikut Imam zaman ini.
dan nafal kita.
Berdoa jugalah untuk keadaan
Hadhrat Rasulullah s.a.w. telah dunia yang tengah begitu cepat melaju
mengabarkan kepada kita,
ke arah kerusakan yang begitu besar.
‫أَ َّو ُل شَ ْه ِر َر َمضَ انَ َر ْح َم ٌة َوأَ ْو َس ُطهُ َم ْغ ِف َر ٌة َوآ ِخ ُر ُه‬ Semoga Allah Ta’ala memberikan
‫ِع ْت ٌق ِم َن ال َّنا ِر‬ akal kepada dunia dan mereka dapat
“Sepuluh hari pertama di bulan ini mengenal Allah Ta’ala sehingga bisa
adalah rahmat. Sepuluh hari kedua di selamat dari kehancuran ini.
bulan ini adalah sarana untuk meraih (Penerjemah : Mln. Mahmud Ahmad
Wardi, Syahid (London, UK) dan Mln. Hashim;
maghfirah (ampunan), dan sepuluh Editor: Dildaar Ahmad Dartono (Indonesia).
hari terakhirnya adalah sarana untuk Rujukan komparasi pemeriksaan naskah: www.
Islamahmadiyya.net (bahasa Arab))
menyelamatkan diri dari api jahanam.”16
16 Kanzul ‘Ummal jilid 8, h. 463, hadits 23668, 750,Ad-Dailami,  Al-Firdaws bi Ma’tsur al-Khithab,
Muassasah ar-Risalah, Beirut, 1985. Al-Jaami’ li I:138, No. 79, dan Al-Khathib al-Baghdadi, Mawdhih
Syi’bil Iimaan, Kitab tentang Shiyam (Puasa), bab Awham al-Jam’I wat Tafriq, II:144, No. 233, Dari Abu
keutamaan bulan Ramadhan, jilid 5, h. 224, Maktabah Hurairah, ia berkata, “Rasulullah saw bersabda, ’Awal
ar-Rusyd, Saudi Arabia, terbitan 2004, no. 3336; bulan Ramadhan adalah rahmat, pertengahannya
HR. Ibnu Adi,  al-Kamil fi Dhu’afa ar-Rijal, IV:325, adalah magfirah, dan akhirnya adalah pembebasan
Al-Uqaili,  Adh-Dhu’afa al-Kabir, III:437, No. hadis dari neraka.” 
Edisi IX, 31 Mei 2019 19
Meraih Ketakwaan di Bulan Suci Ramadhan
Aleem Ahmad Chusna (Mahasiswa JAMAI Darjah Mumahidah)

B
ulan suci Ramadhan adalah minumlah kalian pada waktu malam,
bulan yang penuh dengan sehingga mulai nampak kepada kalian
keberkatan. Pada bulan ini benang putih terpisah dari benang
Allah Ta‘ala telah mewajibkan kepada hitam, yakni terbit fajar. Setelah itu,
umat muslim untuk melaksanakan sempurnakanlah puasa sepanjang hari
rukun Islam ketiga, yakni berpuasa. sampai malam tiba.” (Al-Baqarah, 2:
Allah Ta‘ala berfirman: 188)

‫ٱلص َيا ُم ك ََم‬ ِّ ‫يَٰٓأَيُّ َها ٱ َّل ِذيْ َن َءا َم ُنواْ كُ ِت َب َعلَيك ُُم‬ Perintah untuk berhenti makan,
minum dan menghindari keinginan
َ‫كُ ِت َب َع َل ٱلَّ ِذ ْي َن ِم ْن َق ْبلِكُم لَ َعلَّكُم تَ َّت ُق ْون‬ untuk berhubungan badan demi Tuhan
“Hai orang-orang yang beriman, dan keridhaan-Nya supaya terhindar
diwajibkan atas kamu berpuasa dari segala macam keburukan
sebagaimana diwajibkan atas orang- adalah sebagai tanda. Sebagaimana
orang sebelum kamu agar kamu RasulullahSAW telah bersabda:
bertakwa.” (Al-Baqarah, 2: 183)
‫َم ْن ل َْم يَ َد ْع َق ْو َل ال ُّز ْو ِر َو اْل َع َم َل ِب ِه َفلَ ْي َس لِلّٰ ِه‬
Puasa adalah suatu ibadah yang
di dalamnya terdapat tarbiyat untuk َ َ ‫َحا َج ٌة ِفْ اَنْ َي َد َع طَ َعا َم ُه َو‬
‫شا َب ُه‬
menjaga diri, introspeksi diri serta Yakni, “Barangsiapa yang tidak mau
memperhatikan kekuatan untuk meninggalkan berbohong, bahkan
bersabar. Hadhrat Masih Mau‘udas. mengamalkannya pada waktu puasa,
bersabda, “Agama yang di dalamnya lalu apa perlunya meninggalkan makan
tidak ada usaha keras yang lebih dan minum demi Allah Ta‘ala?” (Bukhari,
(mujahadah), menurut kami agama kitabus Shaum, jilid 1, halaman 255)
itu bukanlah apa-apa”. (Fatawa
Ahmadiyah, halaman 183) Ketika tidak ada gejolak untuk
meraih tujuan yang sebenarnya, lalu
Arti puasa secara bahasa adalah apa gunanya berpuasa? Demikian pula,
berhenti dan tidak melakukan pada satu kesempatan lain disabdakan:
suatu pekerjaan. Dalam istilah
syariat, berhenti makan, minum dan ِّ ‫الش ِب َو اِنَّ َا‬
‫الص َيا ُم‬ ْ ُّ ‫الص َيا ُم ِم َن اْالَكْلِ َو‬ ِّ ‫لَ ْي َس‬
berhubungan badan mulai dari terbit
fajar (subuh shadiq) sampai terbenam
‫ِم َن اللَّ ْغ ِو َو ال َّر َف ِث َفاِنْ َسابَّ َك اَ َح ٌد اَ ْو َجه َِل‬
matahari dengan niat ibadah disebut ‫َعلَ ْي َك َفق ُْل اِ ِّ ْن َصائِ ٌم اِ ِّ ْن َصائِ ٌم َفك َْم ِم ْن َصائِ ٍم‬
shaum atau puasa. Allah Ta‘ala berfirman ‫لَ ْي َس ل َُه ِم ْن ِص َيا ِم ِه اِالَّ اْل ُج ْو ُع َو اْل َعطَ ُش َو ك َْم‬
dalam Al-Qur’an Karim:“Makan dan
Edisi IX, 31 Mei 2019 20
َّ َّ‫ِم ْن َقائِ ٍم لَ ْي َس ل َُه ِم ْن َق َي ٍام اِال‬
‫الس َه ُر‬ adalah perubahan akhlak dan rohani.
Ketika orang-orang lapar, maka mereka
Yakni, “Puasa bukanlah nama berhenti
pun siap untuk melakukan perkara-
makan dan minum saja, mafhumnya
perkara yang sederhana. Ketika mereka
juga termasuk berhenti melakukan segala
masuk ke dalam penjara, maka mereka
macam perkara yang tidak berguna
mulai mati kelaparan. Alasan yang
dan perbuatan keji. Jadi, wahai orang
masyhur yang masih digunakan oleh
yang berpuasa! Seandainya seseorang
orang-orang Brahma adalah ketika
mencacimu atau membuatmu marah,
orang-orang tidak mempercayai
maka katakanlah kepadanya bahwa
perkataan mereka, maka mereka
aku sedang berpuasa. Barangsiapa
meninggalkan makan. Jadi, menahan
yang mencaci, meskipun berpuasa,
lapar bukanlah perkara yang agung dan
maka puasanya hanya untuk lapar dan
ini bukanlah tujuan Ramadhan.
haus saja, yang karenanya dia tidak
mendapatkan apa-apa dari puasanya.” Tujuan Ramadhan yang sebenarnya
(Misykat, jilid 1, halaman 177) adalah dalam bulan itu seseorang siap
untuk meninggalkan segala sesuatu
Tujuan Puasa sebagai Sarana
demi Allah Ta‘ala. Laparnya merupakan
Meraih Ketakwaan
tanda dan lambang bahwa dia siap
Puasa adalah sarana untuk untuk meninggalkan segala haknya
memperbaiki diri. Karena saat demi Tuhan. Makan minum adalah
manusia meninggalkan kelezatan- hak seseorang. Hubungan suami istri
kelezatan demi Tuhan, maka saat itu adalah haknya juga. Oleh karena itu,
pun ia mendapatkan pelajaran untuk barangsiapa meninggalkan hal-hal ini,
menegakkan dirinya pada kebaikan maka ia memberitahukan bahwa saya
yang lebih dan berusaha untuk siap untuk meninggalkan hak saya
menghindarkan dirinya dari segala demi Allah Ta‘ala. Meninggalkan yang
macam barang yang haram dan najis. bukan hak memang perkara yang sangat
rendah dan tidak dapat diharapkan dari
Hadhrat Khalifatul Masih IIra.
seorang mukmin supaya dia merampas
bersabda, “Tujuan puasa tidak
hak seseorang. Yang dapat diharapkan
membuat seseorang mati kelaparan
dari seorang mukmin adalah dia
atau kehausan. Seandainya surga dapat
meninggalkan haknya demi keridhaan
diraih dengan mati kelaparan, maka
Allah Ta‘ala. Akan tetapi, seandainya
saya menganggap bahwa orang-orang
Ramadhan tiba dan berlalu begitu saja
yang paling kafir dan munafik juga
serta kita senantiasa mengatakan bahwa
siap untuk melakukannya, karena mati
bagaimana kita meninggalkan hak kita,
kelaparan dan kehausan bukanlah
maka maksudnya adalah kita tidak
perkara yang sulit.
meraih apa-apa dari Ramadhan. Karena
Pada hakikatnya, perkara yang sulit Ramadhan tiba untuk menjelaskan
Edisi IX, 31 Mei 2019 21
bahwa kita hendaknya meninggalkan Di dalam Al-Qur’an Karim
hak-hak kita demi keridhaan Allah dijelaskan bahwa puasa merupakan
Ta‘ala.” (Al-Fadhl, 30 Maret 1926, hal. satu resep mujarab untuk menjadi
5–6) orang yang bertakwa (muttaki). Yakni,
seandainya kita mengamalkan resep
Hadhrat Khalifatul Masih Ira.
ini, maka kita akan menjadi orang yang
Bersabda, “Orang-orang yang
muttaki. Allah Ta‘ala berfirman:
meninggalkan barang-barang
untuk mengkonsumsinya, dia tidak ‫ٱلص َيا ُم ك ََم‬ ِّ ‫يَٰٓأَيُّ َها ٱ َّل ِذيْ َن َءا َم ُنواْ كُ ِت َب َعلَيك ُُم‬
melanggar hukum dan akhlak, maka
dia akan terbiasa tidak menggunakan َ‫كُ ِت َب َع َل ٱلَّ ِذ ْي َن ِم ْن َق ْبلِكُم لَ َعلَّكُم تَ َّت ُق ْون‬
barang-barang orang lain dengan cara “Wahai orang-orang yang beriman!
yang tidak semestinya dan berpaling ke Telah diwajibkan kepada kalian
arah itu. Manakala dia meninggalkan berpuasa seperti halnya telah
barang-barang yang diperbolehkan diwajibkan kepada orang-orang
demi Tuhan, maka pandangannya terdahulu sebelum kalian supaya kalian
tidak dapat tertuju pada barang-barang terhindar dari kelemahan-kelemahan
yang tidak semestinya.” (Al-Fadhl, 17 rohani dan akhlak.” (Al-Baqarah, 2:
Desember 1966, halaman 8) 184)
Ringkasnya, dimana terdapat Hadhrat Masih Mau‘udas. bersabda,
pensucian diri dan kesucian kalbu “Seberapa banyak keburukan yang
dengan berpuasa, maka puasa seperti muncul, sumbernya ada 4 hal. Yang lain
itulah yang bisa mendatangkan faedah- adalah furu’ (cabang). Keempat sumber
faedah jasmani, akhlak dan lingkungan itu adalah makanan, minuman, syahwat,
sosial. Dengannya kekuatan kasyaf ada keinginan untuk menghindar dari
bertambah dan terus bertambah maju. hal-hal yang tidak semestinya.
Seperti halnya tubuh mendapatkan
kekuatan dengan hidangan jasmani, Semua aib berhubungan dengan 4
demikian pula hidangan rohani (yakni hal ini. Untuk menghindarkan diri dari
dalam keadaan puasa) menguatkan ruh keempat sumber keburukan tersebut,
dan dengannya juga kekuatan rohani diperintahkan untuk berpuasa.
menjadi semakin tajam. Oleh karena Misalnya, seseorang berkhianat karena
itu, Allah Ta‘ala berfirman: ingin terhindar dari kerja keras, yakni
dia ingin makan tapi tidak mau kerja
ٌ ْ ‫َوأَنْ ت َُص ْو ُموا خ‬
‫َي لَك ُْم‬ keras, malahan memakan harta orang
lain. Akan tetapi, orang yang berpuasa
“Seandainya kalian senantiasa harus bangun pada sebagian besar
berpuasa, maka di dalamnya terdapat malam untuk beribadah. Dia bangun
kebaikan yang besar bagi kalian.” (Al- untuk sahur. Dia menutup mulut
Baqarah: 185) sepanjang hari. Dia mengurangi tidur.
Edisi IX, 31 Mei 2019 22
Sampai sebulan orang yang berpuasa yang berkekurangan maka dengan itu
harus menanggung kesusahan yang akan timbul semangat untuk menolong
menyebabkan tubuhnya menjadi orang lain yang dampaknya akan
terbiasa dan menyingkirkan kebiasaan tercipta kemajuan dan perlindungan
lalai. Jadi, makan, minum dan terhadap kaum. Pelajaran yang kedua
syahwat menimbulkan keburukan- adalah bahwa Islam menghendaki
keburukan. Untuk itu pun dilakukan supaya umatnya tidak malas dan lalai,
puasa. Manusia meninggalkan makan, melainkan Islam menghendaki adanya
minum dan keperluan-keperluan kebiasaan bekerja keras di dalam diri
hidup. Jadi, keperluan-keperluan yang umatnya karena dengan puasa setiap
menyebabkan manusia terjerumus tahunnya akan menghadirkan tarbiyyat
dalam dosa, itu dihindari untuk yang terus-menerus bagi umat Muslim
sementara waktu.” (Al-Fadhl, 17 sehingga seolah-olah umat Islam yang
Desember 1966). mengamalkan perintah-perintah ini
tidak akan hancur disebabkan karena
Hikmah Puasa
kemalasan dan foya-foya.
Hadhrat Khalifatul Masih IIra.
Hikmah yang kedua adalah bahwa
bersabda, “Hikmah yang pertama adalah
dengan berpuasa manusia akan terbebas
bahwa dengan puasa manusia akan
dari dosa, hakikatnya yakni bahwa dosa
terhindar dari kesedihan-kesedihan.
itu adalah tunduknya manusia terhadap
Sekilas nampaknya aneh, karena dengan
kelezatan-kelezatan duniawi. Ini adalah
puasa manusia justru lebih merasakan
satu kaidah, bahwa ketika seseorang
kesulitan, karena seharian penuh dia
terbiasa dengan suatu pekerjaan, maka
terpaksa merasakan rasa lapar dan
sulit baginya untuk meninggalkannya,
haus. Tapi kalaulah diperhatikan
tapi ketika di dalamnya ada kekuatan
maka akan diketahui bahwa puasa
untuk meninggalkannya, maka
mengajarkan manusia 2 pelajaran.
hasrat duniawinya itu tidak akan
Pelajaran yang pertama adalah orang
menguasainya. Maka jika ada orang yang
yang berkelebihan yang sepanjang
karena Allah Ta‘ala ia meninggalkan
tahun terbiasa makan-makanan
kelezatan-kelezatan pekerjaannya
yang lezat, dan dia tidak mengetahui
yang terkadang dapat menariknya
bagaimana rasanya kelaparan, (dengan
kepada dosa dan sampai satu bulan
puasa) mereka (yakni orang kaya)
membiasakan untuk menguasai dirinya,
akan mengetahui bagaimana rasanya
maka hasil yang pasti adalah dia dapat
menjadi orang lapar, sehingga orang
dengan mudah melawan keserakahan-
yang tidak terbiasa diliputi kelaparan,
keserakahan yang bisa menariknya
kesulitan dan kekurangan maka
kepada dosa-dosa itu. Ketika puasa,
dengan perantaraan puasa seolah-olah
tahajjud pun sudah menjadi lazim
mereka dapat merasakan dengan baik
(dikerjakan), karena dengan tahajjud
bagaimana kondisi saudara-saudaranya
Edisi IX, 31 Mei 2019 23
kita akan mendapatkan kesempatan tubuh manusia menjadi terbiasa
lebih untuk berdoa, beribadah dan untuk menanggung penderitaan-
mendekatkan diri kepada Allah Ta‘ala. penderitaan dan kesusahan-kesusahan
Dan ketika sang hamba meninggalkan serta dengan faktor inilah muncul daya
kesenangannya demi Allah Ta‘ala, tahan dan sabar di dalamnya. Selain
maka Dia akan menarik hamba itu itu, pentingnya menahan lapar diakui
kepada-Nya dan Allah Ta‘ala juga akan secara kedokteran dalam hal menata
menganugerahkan kakuatan pada kesehatan. Seandainya keseimbangan
ruhnya. Jadi dari amal-amal ibadah diperhatikan, maka dalam kesehatan
itulah kita nantinya akan mendapatkan terdapat perbedaan yang mencolok.
Seolah-olah puasa merupakan jaminan
bantuan untuk menegakkan takwa.
kesehatan tubuh.
Kemudian satu hikmah puasa lagi
Manfaat Puasa Secara Rohani
adalah Allah Ta‘ala menjelaskannya
dalam kalimat “wa litukabbirullaah Dalam puasa terdapat manfaat
‘alaa maa hadaakum wa la’allakum secara rohani. Orang-orang yang
tasykuruwn: dan supaya kamu berpuasa dan menahan penderitaan
mengagungkan Allah, karena Dia karena Allah, sebenarnya mereka itu
memberi petunjuk kepadamu dan beruntung mendapat perlindungan
supaya kamu bersyukur”. Oleh karena Allah dari siksaan akibat dosa-dosa
itulah Allah Ta’ala telah mewajibkan mereka. Karena itu Allah Ta‘ala
puasa supaya kalian dapat menzahirkan berfirman:
kebesaran-Nya dan Allah Ta’ala pun
akan memperlihatkan jalan yang benar, ِ‫الدا ِع إِ َذا َد َعان‬ ُ ِ‫ِيب أُج‬
َّ ‫يب َد ْع َو َة‬ ٌ ‫َفإِ ِّن َقر‬
yakni supaya di dalam diri kalian “Sesungguhnya Aku adalah dekat
timbul madah (benih) rasa syukur
hamba-Ku dan Aku mengabulkan doa-
yang salah satu faidahnya adalah
doa mereka.” (Q.S. Al-Baqarah, 2: 186)
dengan terhentinya kesibukan dari
makan, minum dan gejolak hawa nafsu Maka berarti puasa dapat menarik
lainnya selama sepanjang hari maka karunia Allah. Sedang orang yang
kalian akan mendapatkan kesempatan berpuasa menjadikan Allah penjaga
untuk melakukan zikir Ilahi sebanyak- yang menjaganya dari setiap penyakit
banyaknnya dan setelah merasakan dan keburukan.
kesulitan menahan diri tersebut maka
akan timbul rasa syukur yang lebih Semoga dengan berpuasa pada
di dalam diri tatkala telah mencapai bulan Ramadhan ini dapat menjadi
ketakwaan.” (Tafsir Kabir, jilid 10, hal. sarana bagi kita untuk melaksanakan
427) tazkiyatun-nafs sehingga dapat
meningkatkan derajat ketakwaan kita
Manfaat Puasa Secara Jasmani
kepada Allah Ta‘ala, Aamiin Allahumma
Puasa bermanfaat juga secara Aamiin.
jasmani dan itu adalah tanda bahwa
Edisi IX, 31 Mei 2019 24
Hari Buruh Internasional
Samar Ahmad (Mahasiswa JAMAI Darjah ‘Ula)

K
embali lagi memasuki diasumsikan sebagai kegiatan yang
bulan Mei di tahun yang negatif, karena identik dengan adanya
berbeda, untuk beberapa pencemoohan, hingga lahirnya chaos.
kalangan masyarakat Padahal asumsi demikian tidak
mungkin tidak merasa ada yang sepenuhnya dapat dibenarkan, walau
spesial ketika memasuki bulan Mei. tidak bisa disangkal akan kenyataan
Namun, ada masyarakat yang sangat adanya demonstrasi yang demikian.
menantikan kedatangan bulan Mei.
Peringatan hari buruh
Bagi buruh dan aktivis sosial, internasional yang diperingati oleh
kedatangan bulan Mei secara tidak buruh seluruh dunia berangkat dari
langsung juga membawa harapan akan kesadaran akan ketidakselarasan
meningkatnya tingkat kesejahteraan upah dengan jam kerja para buruh.
mereka. Apa hubunganya bulan Mei Pada tanggal  5 September  1882,
dengan kesejahteraan? Pada setiap 1 Mei parade Hari Buruh pertama diadakan
diperingati Hari Buruh Internasional, di kota  New York  dengan peserta
mungkin bagi sebagian kalangan 20.000 orang yang membawa spanduk
masyarakat libur pada hari buruh bertulisan 8 jam kerja, 8 jam istirahat,
dinantikan untuk melewati hari dengan 8 jam rekreasi. Maguire dan McGuire
berekreasi bersama keluarga, namun memainkan peran penting dalam
tidak unutuk para buruh dan aktivis menyelenggarakan parade ini. Dalam
sosial, karena setiap buruh di hampir tahun-tahun berikutnya, gagasan ini
seluruh negara di dunia berkumpul menyebar dan semua negara bagian
untuk menyampaikan aspirasi mereka. merayakannya. Pada tanggal 1 Mei tahun
1886, sekitar 400.000 buruh di Amerika
Bagi sebagian kalangan
Serikat mengadakan demonstrasi
masyarakat yang setiap tahunnya
besar-besaran untuk menuntut
melewati hari buruh pada bulan Mei
pengurangan jam kerja mereka menjadi
mungkin tidak mengerti apa dan
8 jam sehari. Aksi ini berlangsung
bagaimana sejarah, falsafah dan hakikat
selama 4 hari sejak tanggal 1 Mei. Pada
memperingati hari buruh karena
tanggal 4 Mei 1886. Para Demonstran
keapatisannya. Bahkan menjudge
melakukan pawai besar-besaran, Polisi
dengan stigma yang negatif kepada
Amerika kemudian menembaki para
orang yang memperingati hari buruh.
demonstran tersebut sehingga ratusan
Mengaspirasikan ide dengan cara
orang tewas dan para pemimpinnya
turun kejalan bagi sebagian kalangan
Edisi IX, 31 Mei 2019 25
ditangkap kemudian dihukum mati, jauh berbeda perubahanya. Para buruh
para buruh yang meninggal dikenal fokus pada meminta upah yang layak,
sebagai martir. Sebelum peristiwa 1 jam kerja yang manusiawi, jaminan
Mei itu, di berbagai negara, juga terjadi kesehatan dan sistem kontrak kerja.
pemogokan-pemogokan buruh untuk Ketidak pernah adanya kesepakatan
menuntut perlakukan yang lebih adil antara perusahaan dengan buruh
dari para pemilik modal. Pada bulan menyebabkan masalah ini terus saja
Juli 1889, Kongres Sosialis Dunia yang berlarut larut, masih adanya banyak
diselenggarakan di Paris menetapkan aksi tuntutan menggambarkan masih
peristiwa di AS tanggal 1 Mei itu sebagai banyak nya perusahaan yang belum
hari buruh sedunia dan mengeluarkan menemui titik kesepakatan dengan
resolusi berisi: para buruh .Dua kubu yang memiliki
kepentingan yang berseberangan
“Sebuah aksi internasional besar
antara perusahaan yang sudah merasa
harus diorganisir pada satu hari
memberikan kelayakan kepada
tertentu dimana semua negara dan
karyawanya dengan buruh yang merasa
kota-kota pada waktu yang bersamaan,
tidak diperlakukan secara manusiawi
pada satu hari yang disepakati
oleh perusahaan. Pemerintah disini
bersama, semua buruh menuntut agar
harusnya memainkan peranannya
pemerintah secara legal mengurangi
dalam menengahi persoalan anatar
jam kerja menjadi 8 jam per hari, dan
kedua kubu.
melaksanakan semua hasil Kongres
Buruh Internasional Prancis.” Dalam kaca mata agama, Islam
mendukung kemerdekaan dari
Resolusi ini mendapat sambutan
semua keadaan buruk itu tetapi tidak
yang hangat dari berbagai negara
dengan cara yang bisa menimbulkan
dan sejak tahun 1890, tanggal 1 Mei,
kekacauan, chaos dan saling balas
yang diistilahkan dengan May Day,
dendam1. Dalam Al-Qur'an Allah swt
diperingati oleh kaum buruh di
berfirman : “Dan Allah tidak menyukai
berbagai negara, meskipun mendapat
kerusuhan”2 Dan juga islam tidak
tekanan keras dari pemerintah mereka.
mengingkari kebebasan berbicara
Indonesia pada tahun 1920 juga mulai
dan mengemukakan pendapat3.
memperingati hari Buruh tanggal 1
Dalam hal ini jelaslah bahwa buruh
Mei ini, dan hingga kini peringatan
memiliki hak untuk mengemukakan
hari buruh internasional terus selalu di
pendapatnya atas apa yang dirasakan
peringati di seluruh dunia pada bulan
buruh dan dalam negara demokrasi
Mei.
pula masyarakat mendapatkan
Dari awal peringatan hari buruh tempat untuk melakukan demonstrasi
diperingati kita melihat apa yang buruh 1 Islam & Isyu Kontemporer.hal 40
aspirasikan dari tahun ketahun tidaklah 2 QS Al-Baqarah : 206
3 Islam & Isyu Kontemporer.hal 38
Edisi IX, 31 Mei 2019 26
menyampaikan pendapatnya. Namun sangat memperhatikan keadaan
yang harus diperhatikan ialah, seperti keadaan para pekerja dan member
apa yang Allah swt firmankan “ Dan anjuran akan sikap pengusaha. Yang
Allah tidak menyukai keurusuhan. terakhir, dalam islam di atur mereka
Selanjutnya Hadhrat Rasulullah saw yang memegang kekuasaan harus peka
bersabda : “Berikan kepada pekerja terhadap kebutuhan rakyat sedemikan
lebih dari pada hak mereka” adalah rupa sehingga tidak ada kebutuhan
peringatan yang selalu diulang untuk membentuk kelompok penekan4.
Rasulullah saw kepada para pengikut Rasulullah saw bersabda setiap kalian
beliau. “Bayarkan hak mereka sebelum adalah pemimpin dan setiap kalian
keringatnya mengering”. Jangan bebani akan dimintai pertanggung-jawaban
mereka yang jadi bawahanmu dengan atas apa yang kalian pimpin5. Allah
tugas-tugas yang engkau sendiri tidak swt juga berfirman dalam Al-Qur’an
bisa melakukanya. Sedapat mungkin : "Sesungguhnya Allah menyuruh
berilah makan hambamu sama seperti berlaku adil dan berbuat kebijaksanan
yang engkau beri untuk keluargamu. kepada orang lain."6 Begitulah Islam
Berikan mereka pakaian yang sama memberikan sebuah jawaban atas
dengan yang kamu pakai. Jangan kemelut yang terjadi antara buruh dan
menganiaya mereka yang lemah perusahaan dan bagaimana harusnya
dengan cara apapun karena engkau pemerintah bersikap. Jika ketiga elemen
akan mempertanggung-jawabkannya (Buruh, Perusahaan, Pemerintah) ini
kepada Tuhan. Agar engkau tidak mengindahkan maka tidaklah akan
sombong, sekali kali ajak hambamu berubah apa yang kita lihat saat ini.
duduk di meja yang sama dengan
yang engkau dan layanilah mereka” 4 Islam & Isyu Kontemporer hal.169
(Berbagai Hadist). Dari hadist-hadist 5 HR Bukhori No 4789
di atas kita melihat bagaimana islam 6 QS An-Nahl : 91

Sejarah Hari Waisak


Andhika Ibrar Ahmad (Mahasiswa JAMAI Darjah Khamisah)

M
inggu, 19 Mei 2019 adalah Kata ‘Waisak’ itu sendiri berasal
hari yang sangat berharga dari bahasa Pali ‘Vesakha’ atau di dalam
bagi umat Buddha karena bahasa Sansekerta disebut ‘Vaisakha’.
bertepatan dengan hari suci waisak ‘Vesakha’ diambil dari bulan dalam
ke 2563. Hari Trisuci Waisak adalah kalender buddhis yang biasanya jatuh
salah satu Hari besar Agama Buddha pada bulan Mei kalender Masehi.
yang merupakan hari raya terbesar dan Disebut demikian karena Waisak
paling bermakna bagi umat Buddha.
Edisi IX, 31 Mei 2019 27
memperingati Tiga Peristiwa Penting BUDDHA Wafat atau Parinibbana di
yang semuanya terjadi di bulan Vesakha Kusinara. Semua Makhluk memberikan
dan pada waktu yang sama yaitu tepat penghormatan kepada Sang Buddha
saat bulan purnama. Tiga Peristiwa dan begitu juga Para Anggota Sangha,
Penting itu adalah sebagai berikut : mereka bersujud sebagai tanda
penghormatan terakhirnya kepada
1. Kelahiran Pangeran Sidharta
Sang Buddha.
Pangeran Sidharta adalah Putra
Umat Buddha menyakini bahwa
dari seorang Raja yang bernama Raja
Waisak sebagai sebuah hari raya
Sudodhana dan seorang Permaisuri
Agama Buddha yang bisa memberikan
yang bernama Ratu Mahamaya.
pengaruh yang positif kepada setiap
Pangeran Sidharta lahir ke dunia
orang. Contoh positif yang diteladani
sebagai seorang Bodhisatva (Calon
adalah pengembangan cinta kasih
Buddha, Calon Seseorang yang akan
kepada setiap makhluk hidup. Wujudnya
mencapai Kebahagiaan Tertinggi).
bisa berupa membantu mereka yang
Beliau Lahir di Taman Lumbini pada
membutuhkan mendonorkan darah,
tahun 623 sebelum Masehi.
menjaga lingkungan sekitar dengan
2. Pencapaian Penerangan hidup sederhana atau perbuatan-
Sempurna perbuatan baik lainnya. Akhirnya
satu harapan besar dari Hari Waisak
Pangeran Sidharta tidak pernah
tersebut adalah bahwa setiap manusia
keluar dari istana, pada usia 29 tahun
diharapkan dapat merenungi segala
beliau pergi meninggalkan istana dan
perbuatannya dan setiap saat selalu
pergi menuju Hutan untuk mencari
hidup dengan rasa cinta kasih tanpa
Kebebasan dari Usia Tua, Sakit dan
kebencian, seperti yang tertulis di dalam
Mati. Kemudian pada saat Purnama
Dhammapada. “Kebencian tidak akan
Sidhi di bulan Waisak, Pertapa Sidharta
selesai jika dibalas dengan kebencian,
mencapai Penerangan Sempurna dan
tetapi hanya dengan memaafkan dan
mendapat gelar SANG BUDDHA.
cinta kasihlah maka kebencian akan
3. Pencapaian Parinibbana lenyap”
Ketika usia 80 tahun, SANG

DEUDEUH KA BALAREA
IJID TEU KA SASAHA
Edisi IX, 31 Mei 2019 28
Kudrat Kedua (KHILAFAT)
“Sunnatullah Yang Akan Terus Berlanjut Hingga Hari Kiamat”
Muhammad Dahlan (Mahasiswa JAMAI Darjah Tsalisah)

“Allah telah berjanji kepada orang- Oleh sebab keitaatan itulah kemajuan
orang yang beriman dari antara kamu dan keberkatan khilafat dapat diraih.
dan berbuat amal shaleh, bahwa Dia pasti Allah Ta’ala akan memperlihatkan
akan menjadikan mereka itu khalifah di dua macam kudrat (kekuasaan).
bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan Pertama, Dia memperlihatkan tangan
khalifah orang-orang yang sebelum kudrat-Nya di tangan para nabi-Nya
mereka ; dan Dia akan meneguhkan sendiri. Dan yang kedua adalah di waktu
bagi mereka agama mereka, yang telah setelah kewafatan nabi, kesukaran-
Dia ridhai bagi mereka, dan niscaya Dia kesukaran pun muncul, dan musuh
akan menggantikan mereka sesudah merasa lebih kuat dan berfikir bahwa
ketakutan mereka dengan keamanan. keadaan Islam atau Jemaat berantakan
Mereka akan menyembah Aku, dan dan yakin bahwa agama Allah Ta’ala
mereka tidak akan mempersekutukan akan musnah dan bahkan sebagian
sesuatu dengan Aku. Dan barangsiapa umat pun berada dalam kebingungan
ingkar sesudah itu, mereka itulah orang- dan putus harapan dan mengarah
orang yang durhaka”. kepada jalan kemurtadan. Dalam
(QS. An-Nur, 24:56) keadaan yang demikian Allah Ta’ala
Pengertian Khilafat akan menunjukkan kudrat-Nya untuk
yang kedua kali yang sangat kuat dan
Khilafat atau kekhalifahan menyambut kembali Agama-Nya yang
adalah sebuah istilah yang berasal kokoh.
dari Bahasa Arab yaitu khalafa,
yakhlufu, khilafatan yang memiliki Sesuai dengan ayat Al-Qur’an surah
arti menggantikan. Seorang khalifah An-Nur yang tertulis di atas, “niscaya
dipilih setelah kewafatan seorang nabi Dia akan menggantikan mereka sesudah
atau menggantikan seorang nabi yang ketakutan mereka dengan keamanan”.
telah wafat (Khilafatan ‘ala.minhajin Dari sini kita dapat mengetahui bahwa
nubuwwah) Dan seorang khalifah khilafat yang sesuai dengan janji Allah
terpilih sesuai dengan kehendak Allah Ta’ala di dalam Al-Qur’an adalah
Ta’ala. Oleh karena itu khalifah tidak yang memberikan keamanan dan
dapat dipecat dari tugasnya. Khalifah ketenangan kepada umat Islam setelah
wajib diikuti dan ditaati sepenuhnya, ketakutan mereka karena kewafatan
karena perkataan yang keluar dari seorang Rasul. Jadi, apabila manusia
mulut seorang khalifah adalah berasal ingin mendirikan khilafat yang tidak
dari Allah Ta’ala dan sunnah Nabi saw. sesuai dengan ketentuan-ketentuan
Edisi IX, 31 Mei 2019 29
yang telah Allah Ta’ala tetapkan, yaitu Abdurrahman bin Auf ra., dan Hadhrat
hanya menghendaki keduniawian Murat Saad bin Waqas ra.). Hadhrat
dan mengikuti hawa nafsunya serta Ali ra. Juga dipilih menjadi khalifah
mengarah kepada politik, maka khilafat keempat dengan jalan musyawarah.
itu tidak akan meraih ridha dari Allah Oleh karena itu pemerintahan di masa
Ta’ala. Dan dapat dipastikan bahwa empat khalifah bercorak demokratis.
khilafat buatan manusia itu tidak akan Setelah kewafatan Hadhrat
bertahan lama. Ali ra. Hadhrat Mu’awiyah bin Abu
Kekhalifahan Setelah Kewafatan Sufyan melanjutkan tongkat estafet
Rasulullah saw. kepemimpinan Islam dan mengubah
Setelah kewafatan Hadhrat sunnah empat khalifah dengan
Rasulullah saw. Beliau digantikan oleh mengangkat anak beliau Yazid bin
Hadhrat Abu Bakar Ash-Shiddiq ra, Muawiyah menjadi pemimpin Islam
Hadhrat Umar bin Al-Khaththab ra., selanjutnya. Dan semenjak itulah mulai
Hadhrat Utsman bin Affan ra., dan terbentuk pemerintahan dinasti dalam
Hadhrat Ali bin Abu Thalib ra. Beliau- Islam. Dinasti pertama adalah Dinasti
beliau inilah yang mengatur dan menata Umayyah yang bertahan kurang lebih
kehidupan umat Islam setelah kewafatan 90 tahun yang kemudian digantikan
Rasulullah saw. dengan berpedoman oleh Dinasti Bani Abbas (Abbasiyah)
pada Al-Qur’an dan sunnah Nabi saw. selama kurang lebih 500 tahun.
Para khalifah Rasulullah saw. dalam Dinasti Bani Abbas, yang cukup
memimpin umat tidak meninggalkan berperan dalam kemajuan Islam,
jalan musyawarah dengan para sahabat jatuh atas serangan Jengiz Khan dan
lainnya dalam merumuskan suatu hal. keturunannya yang melanda dunia
Dalam musyawarah yang diadakan pada abad ke-13. Dengan jatuhnya
umat Islam di Madinah sebelum Dinasti Bani Abbas, hilanglah untuk
Rasulullah saw. dimakamkan, Hadhrat sementara dinasti besar di dunia Islam.
Abu Bakar ra. terpilih menjadi khalifah Dan tinggallah dinasti-dinasti kecil.
pertama. Dan beliau ra., sebelum wafat Akan tetapi pada permulaan abad ke-
telah mengadakan musyawarah dengan 16 muncul tiga dinasti besar yaitu
para sahabat tentang pengganti beliau Dinasti Bani Usman (Usmaniyah) yang
ra., dan Hadhrat Umar ra. disepakati berpusat di Istanbul, Dinasti Safawi
sebagai khalifah kedua. Lalu Hadhrat yang berpusat di Isfahan, Iran, dan
Utsman ra. sebagai khalifah ketiga Dinasti Mughal yang berpusat di Delhi,
yang dipilih dalam permusyawarahan India. Di antara ketiganya Dinasti Bani
enam sahabat besar (Hadhrat Utsman Usmanlah yang dapat bertahan sampai
bin Affan ra., Hadhrat Ali bin Abu permulaan abad ke-20. Pada tahun
Thalib ra., Hadhrat Zubair bin Awwam 1924, Dinasti Bani Usman dengan
ra., Hadhrat Talhah ra., Hadhrat sistem Kekhalifahannya dihapus oleh
Edisi IX, 31 Mei 2019 30
Mustafa Kemal Ataturk dan sebagai silsilahnya tidak akan putus-putus.
gantinya berdirilah Republik Turki Kudrat kedua (Khilafat Rasyidah) itu
modern. tidak dapat datang sebelum aku pergi.
Walaupun dinasti-dinasti pasca Akan tetapi bila aku pergi, maka Tuhan
kewafatan Hadhrat Ali ra. menyebut akan mengirimkan kudrat kedua itu
pemimpin-pemimpinnya dengan kepadamu, yang akan tinggal bersama
sebutan khalifah, dan mengakui kamu selama-lamanya.
bahwa sistem yang mereka gunakan (Al-Wasiat, cetakan tahun 2010, hal.
adalah sistem khilafat, akan tetapi 14-15)
pada prakteknya sistem yang mereka Khalifatul Masih I
gunakan adalah sistem kerajaan atau
monarki. Jadi kerajaan-kerajaan Setelah kewafatan Hadhrat Masih
tersebut tidak dapat disebut Khilafat. Mau’ud as. pada tanggal 26 Mei 1908
di Lahore. Pada hari berikutnya yaitu
Kekhalifahan Setelah Kewafatan tanggal 27 Mei 1908 terpilih Hadhrat
Hadhrat Masih Mau’ud as. Maulana Al-Hajj Hakim Nuruddin ra.
Sebelum beliau as. wafat, beliau Sebagai khalifah pertama dan beliaulah
menulis sebuah buku yang berjudul yang mengimani shalat jenazah Hadhrat
“Al-Wasiat” pada akhir tahun 1905. Di Masih Mau’ud as. beliau terpilih sebagai
dalam buku tersebut beliau menuliskan khalifah pada usia 67 tahun. Pada saat
tentang telah dekatnya masa kewafatan itu sekitar 1200 orang berbai’at kepada
beliau dan akan zahirnya kudrat yang beliau ra.
kedua. Beliau as. menulis: “Wahai Sesuai dengan wasiat Hadhrat
saudara-saudara! Karena sejak dahulu Masih Mau’ud as. yang tertulis dalam
sunatullah (adat kebiasaan Allah) bahwa buku Al-Wasiat, dan sesuai dengan
Allah menunjukkan dua kudratnya, musyawarah para pengurus Sadr
supaya diperlihatkan-Nya bagaimana Anjuman Ahmadiyah dengan izin
menghapuskan dua kegirangan yang keluarga dekat Hadhrat Masih Mau’ud
bukan-bukan dari musuh, maka as. dan Ummul Mukminin, semua
sekarang Allah Ta’ala tidak akan orang yang ada di Qadian pada waktu
meninggalkan sunnah-Nya yang tidak itu berjumlah 1200 orang. Hadhrat
berubah-ubah itu. Maka janganlah Maulana Al-Hajj Hakim Nuruddin ra.
kamu bersedih hati karena uraianku Sebagai pengganti atau khalifah beliau
yang aku terangkan di mukamu ini. as. dan semua telah bai’at di tangan
Jangan hendaknya hatimu jadi kusut, beliau ra. Dari Komite Pimpinan Sadr
karena bagimu perlu pula melihat Anjuman Ahmadiyah yang hadir pada
kudrat yang kedua. Kedatangannya waktu itu adalah:
kepadamu adalah membawa kebaikan,
karena Dia selamanya akan tinggal 1. Hadhrat Maulvi Sayyid
bersama kamu, dan sampai kiamat Muhammad Hasan Sahib,
Edisi IX, 31 Mei 2019 31
2. Sahibzada Mirza Basyiruddin Yang terdepan di antara mereka adalah
Mahmud Ahmad Sahib, Mlv Muhammad Ali dan Khawaja
3. Nawwab Muhammad Ali Khan kamaluddin yang menganggap diri
Sahib, mereka sebagai tonggak Jemaat.
Dikarenakan keingkaran tersebut,
4. Syeikh Rahmatullah Sahib, mereka terputus dengan segala sesuatu
5. Mlv. Muhammad Ali, yang ada di Jemaat dan mereka terpaksa
6. Dokter Mirza Yaqub Beg Sahib, menukar beberapa pandangan mereka
dan akidah mereka dengan tujuan, agar
7. Dokter Sayyid Muhammad Husen
nama mereka menjadi masyhur. Tapi
Sahib,
akhirnya ini pun tidak didapatkan.
8. Khalifah Rasyiduddin Sahib,
Masa Kekhalifahan beliau ra.
9. Khawaja Kamaluddin. merupakan masa kemajuan Islam dan
Pada masa kekhalifahan beliau ra. masa kemenangan Islam yang berkilau.
Dibuka Girl’s School (sekolah untuk Dalam masa selama 52 tahun, zahir
wanita). Pada tahun 1909 penerbitan tanda-tanda yang luar biasa dari Tuhan.
surat kabar “Nur”. kemudian Yang mana setiap orang mau tidak
pembangunan Madrasah Ahmadiyah. mau harus mengakui kemenangan
Dan peletakan batu pertama Masjid Nur Islam pada masa beliau ra. banyak
pada tahun 1910. Dan peletakan batu sekali perlawanan yang di hadapkan
pertama Ta’limul Islam High School kepada beliau. Akan tetapi sedikit pun
(Sekolah Menengah Atas Ta’limul beliau tidak gentar dan Jemaat terus
Islam) dan pembangunan asrama mengalami kemajuan. Hal itu semata-
pelajar serta peluasan Masjid Aqsa. mata berkat karunia dan pertolongan
Kemudian dengan usaha Sahibzada dari Tuhan untuk Islam.
Mirza Basyiruddin Mahmud Ahmad Beliau ra. adalah seorang putra
ra. telah pula didirikan Anjuman yang kelahirannya telah dikabarkan
Ansharullah dan mulai menerbitkan oleh Allah Ta’ala kepada Hadhrat Masih
surat kabar ”Al-Fazl”. Pada tahun 1913 Mau’ud as. Dan kabar itu kata demi kata
berdirilah missi Jemaat yang pertama telah sempurna. Dari sekian banyak
di Eropa. jasa-jasa beliau di antaranya adalah:
Khalifatul Masih II 1. Mendirikan Sistem Nazarat
Setelah kewafatan Khalifatul Masih (kepala-kepala bagian).
I ra. pada tanggal 14 Maret 1914 terjadi 2. Pada tahun 1934, beliau
pemilihan khalifah di Masjid Nur. pada mendirikan suatu gerakan baru (Tahrik
waktu itu sekitar 2000-2500 orang yang Jadid).
hadir melakukan bai’at-khilafat. Kurang
3. Pada tahun 1957, mendirikan
lebih ada 50 orang yang tidak mau
Waqfi Jadid Anjuman Ahmadiyah.
bai’at dan memilih jalan menentang.
Edisi IX, 31 Mei 2019 32
4. Mendirikan badan-badan Pada masa kekhalifahan beliau.
(Ansharullah, Khudamul Ahmadiyah, Beliau ra mengadakan beberapa
Athfalul Ahmadiyah, Lajnah Imaillah, gerakan, yaitu:
dan Nasiratul Ahmadiyah). 1. Mengadakan pertolongan kepada
5. Mendirikan Majelis Musyawarah. yatim piatu dan fakir miskin pada saat
6. Menulis maha karya yang negeri tersebut mengalami kekurang
bernama “Tafsir Kabir” pangan gandum.
7. Menjadi ketua pada organisasi 2. Mendirikan Yayasan Fazli Umar.
komite All India-Khasmir. 3. Menggerakan Ta’limul Qur’an.
8. Mendirikan pusat Jemaat di 4. Mendirikan Waqf-e-Arzi (waqaf
Rabwah. sementara).
9. Menerapkan kalender Hijri 5. Membentuk Majelis Mushi
Syamsiyah. (pendidikan Al-Qur’an bagi para musi).
10. Mengirim surat-surat tabligh 6. Gerakan meninggalkan tradisi-
kepada pemimpin-pemimpin Negara tradisi buruk.
demi memperkenalkan Islam yang 7. Gerakan Chanda Waqf-e-Jadid
sejati dll. bagi Athfal (50 sen/bulan).
Khalifatul Masih III 8. Membiasakan membaca Tashbih
Setelah kewafatan Khalifatul dan Tahmid.
Masih II ra. Pada tanggal 8 November 9. Program Dana Cadangan Nusrat
1965 Setelah shalat Isya di Masjid Jahan.
Mubarak. Dewan Pemilihan Khilafat
(Majelis Intikhab-e-Khilafat) yang 10. Program Tarbiyat Jemaat
dibentuk oleh Hadhrat Khalifatul di luar negeri dan mempercepat
Masih II dalam masa kekhalifahan pengembangan Islam.
beliau, mengadakan pertemuan di 11. Peletakan batu pertama Masjid
bawah pimpinan Nazir A’la Hadhrat Basyarat, Pedroabad, Spanyol.
Sahibzada Mirza Aziz Ahmad ra. Dan 12. Program pendidikan untuk
Hadrat Mirza Nasir Ahmad ra. terpilih Jemaat
sebagai Khalifah ketiga. Dan anggota
13. Pengembangan Al-Qur’an secara
majelis yang hadir pun langsung
Internasional dll.
berbai’at kepada beliau. Dan setelah
diumumkan, kurang lebih 5000 orang Khalifatul Masih IV
pada waktu itu bai’at di tangan beliau Pada tanggal 10 Juni 1982 Majelis
ra. Kemudian anggota Jemaat yang Intikhab-e-Khilafat mengadakan
berada di luar negeri berbai’at dengan pertemuan di bawah pimpinan Mirza
perantara surat-surat dan telegram. Mubarak Ahmad ra. Wakilul A’la Tahrik
Edisi IX, 31 Mei 2019 33
Jadid di Masjid Mubarak, Rabwah, Ba’da Ahmadiyah).
shalat Zuhur. Dengan kesepakatan 19. Bai’at Internasional.
bersama Hadhrat Mirza Tahir Ahmad
ra. terpilih sebagai khalifah IV. Dan 20. Homeopati.
semua orang yang hadir pada waktu itu 21. Terjemahan Al-Qur’an dalam
berbai’at di tangan beliau ra. Bahasa Urdu.
Selama menjadi khalifah, beliau 22. Menulis beberapa buku.
membuat beberapa gerakan, yaitu: Buku-buku karya Hadhrat
1. Gerakan Buyutil Hamd. Khalifatul Masih IV ra.:
2. Gerakan Da’i Ilallah. 1. Wahyu, Rasionalitas, Pengetahuan
3. Gerakan Menaati Pardah. dan Kebenaran.

4. Mendirikan Majelis Syura di 2. Memeriksa hubungan antara ilmu


Setiap Negara. pengetahuan, filsafat dan agama.

5. Mendirikan Komite Perencanaan 3. Sawaney fazl-e-Omar, Biografi


Program. Resmi Hadhrat Mirza Basyiruddin
Mahmud Ahmad ra.
6. Pembayaran candah sesuai
ketentuan 4. Sebuah Studi Dasar Agama Islam.

7. Mendirikan Barisan ke-4 Tahrik 5. Krisis Teluk dan Tatanan Dunia


Jadid. Baru.

8. Perluasan Waqf-e-Jadid secara 6. Agama Kristen (Perjalanan dari


Internasional. Kenyataan ke Khayalan).

9. Gerakan Membangun Pusat- 7. Penumpahan Darah Atas Nama


Pusat Jemaat Yang Baru. Agama.

10. Gerakan Dana Komputer. 8. Zahaqal Bathil.

11. Gerakan Khusus Melestarikan 9. Realitas Hukuman Bagi Orang


Kalimah Suci. Murtad dalam Islam.

12. Dana Hadhrat Bilal. 10. Khatam-e-Nubbuat.

13. Jawaban Buku Putih. 11. Homeopati.

14. Penyebaran Literatur Islam. 12. Beberapa Ciri Keistimewaan


Islam.
15. Majelis Irfan.
13. Respon Islam Terhadap Isu
16. Perayaan Yubilium 100 tahun Kontemporer.
Jemaat Ahmadiyah.
14. Kalam-e-Tahir (kumpulan syair-
17. Gerakan Waqf-e-Now. syair).
18. MTA (Muslim Television Khalifatul Masih V
Edisi IX, 31 Mei 2019 34
Hadhrat Mirza Masroor Ahmad 13. Surat kepada Kanselir Jerman.
terpilih sebagai khalifatul Masih V 14. Surat kepada Pemimpin Perancis.
pada 22 April 2003 setelah kewafatan
Khalifatul Masih IV ra. di Masjid Fazl 15. Surat kepada Pemimpin China.
London. Pada saat itu Majelis Intikhab- 16. Surat kepada Raja Abdullah dari
e-Khilafat dipimpin oleh Wakilul A’la Arab Saudi.
Hadhrat Chaudhry Hameedullah Sahib Akhirul Kalam
ra.
Dengan penjelasan singkat di atas
Inilah beberapa gerakan yang telah zahir sabda Hadhrat Rasulullah
beliau canangkan sejak beliau menjadi saw. yang artinya:
khalifah:
“Kenabian akan tetap bersama
1. Perayaan Seabad Khilafat kalian selama Allah menghendakinya.
Ahmadiyah. Kemudian Dia akan mengambilnya
2. Meluncurkan dua saluran lalu Khilafatan ‘ala minhajin-
tambahan MTA dalam bahasa-bahasa nubuwwah (Khilafat berdasarkan
di Eropa. kenabian) akan dimulai, dan kemudian,
3. Menyampaikan Pidato-pidato ketika Allah menghendaki, Dia akan
Penting. mengambil karunia itu juga. Kemudian
sesuai dengan takdir-Nya, kerajaan
4. Melakukan Kunjungan ke yang menggigit (menyakitkan dan
Parlemen Eropa, Brussels. mengesalkan) akan tegak, yang akan
5. Kunjungan ke Markas Militer membuat orang sedih dan merasa
Jerman, Koblenz. terkekang dan kemudian ketika era ini
6. Pidato di Capitol Hill, Washington akan berakhir, sesuai dengan takdir
DC, Amerika Serikat. Tuhan selanjutnya, kerajaan yang lalim
akan muncul, sampai datang gelora
7. Resepsi di Montage Hotel, Los rahmat Allah dan Dia mengakhiri era
Angeles, California. tirani dan penindasan ini. Kemudian,
8. Surat untuk para Pemimpin khilafat berdasarkan kenabian akan
Dunia. tegak lagi dan setelah mengatakan hal
9. Surat kepada Pemimpin Israel ini rasulullah saw. diam”.
dan Iran. (Kitab Hadits Musnad Ahmad bin
10. Surat kepada Pemimpin Republik Hanbal, jilid 6, halaman 285, hadits
Islam Iran. An-Nu’man bin Basyir, hadits 18596,
‘Alimul Kutub, Beirut, Lebanon, Baihaki
11. Surat kepada Paus Benediktus
dan Misykat)
XVI.
Referensi:
12. Surat kepada Pemimpin Amerika
Serikat, Inggris dan Kanada. 1. Al-Qur’an terjemah dan tafsir
Edisi IX, 31 Mei 2019 35
singkat JAI.
2. Kitab Hadits Musnad Ahmad bin Hanbal, jilid 6.
3. Al-Wasiat, cetakan tahun 2010.
4. Kurikulum Dasar Pengetahuan Agama.
5. Perkembangan Modern Dalam Islam, edisi pertama tahun 1985.

Menguak Misteri Turunnya Nabi dari Langit


Ammar Ahmad (Mahasiswa JAMAI Darjah Khamisah)

P
ada tanggal 30 Mei 2019, Dalam hal turunnya nabi dari
saudara-saudara kita umat langit, kita juga harus mengkaji kasus
Nasrani telah merayakan hari serupa dalam bagian lain dari kitab
yang dikenal dengan Hari Kenaikan Bible/Alkitab. Karena kejadian naiknya
Yesus Kristus. Injil yang mengisahkan nabi ke sorga atau langit ternyata juga
kenaikan ini ada dua yakni Injil Markus dialami nabi lainnya sebelum Yesus.
dan Lukas yang kemudian disinggung Kita harus mengambil pelajaran dari
kembali dalam kitab Kisah Para Rasul turunnya nabi yang telah naik ke langit
pasal pertama. itu untuk menerapkannya sebagai
standar pada turunnya Yesus dari langit.
“Tuhan Yesus… terangkatlah Ia
Kenapa? Karena sunnah atau kebiasaan
ke sorga, lalu duduk disebelah kanan
Allah tidak akan berubah termasuk
Allah.” (Markus 16:19)
dalam menurunkan nabi yang diyakini
“Ia berpisah dari mereka dan naik ke langit.
terangkat ke sorga.” (Lukas 24:51)
“Itulah Sunnah Allah yang
Dalam tulisan ini, penulis tidak akan berlaku bagi orang-orang terdahulu
membantah ayat-ayat di atas melainkan sebelummu, dan engkau tidak akan
akan membahas bagaimana Yesus yang mendapati perubahan pada Sunnah
naik itu turun dari langit. Bila kita kaji, Allah.” (QS. Al-Ahzab:63).
sungguh benarlah firman Allah bahwa
Nabi yang diyakini naik ke langit itu
“sunnah Allah tidak akan pernah
adalah Nabi Elia as atau dikenal dengan
berubah”. Kita dapati kemiripan sifat
Nabi Ilyas as dalam Al-Quran. Elia as
dan kejadian para utusan Tuhan dalam
adalah seorang Nabi dari Tisbe-Gilead
kehidupannya. Mereka sama-sama
(1 Raja-raja 17:1) yang menentang
ditentang, dimusuhi namun tetap Allah
seorang raja Israel bernama Ahab
menolong mereka untuk membuktikan
karena ia menyembah Baal (berhala)
kebenaran mereka.
Edisi IX, 31 Mei 2019 36
dan tidak menyembah Allah (1 Raja- Seolah-olah mereka tidak tahu kalau
raja 18:16-18). Di masa itu, Nabi- Elia sudah datang. Jadi Elia mana yang
nabi telah dibunuh semuanya dengan telah Yesus nyatakan bahwa ia sudah
pedang dan yang selamat hanya Elia datang?
as. (1 Raja-raja 19:10). Berikut ini teks
Jawabannya akan kita peroleh dari
Alkitab yang menyatakan kalau Elia as
ayat berikutnya,
naik ke surga/langit.
“Pada waktu itu mengertilah murid-
“Sedang mereka berjalan terus sambil
murid Yesus bahwa ia (Yesus) berbicara
berkata-kata, tiba-tiba datanglah kereta
tentang Yohanes Pembaptis”(Matius
berapi dengan kuda berapi memisahkan
17:13)
keduanya, lalu naiklah Elia ke sorga
dalam angin badai” (2 Raja-raja 2:11) Jadi baik Yesus as atau umat beliau
saat itu meyakini bahwa Elia as telah
Nabi Maleakhi as menubuatkan
turun dalam diri Yohanes Pembaptis
bahwa nabi Elia akan di utus oleh
yang merupakan seorang Nabi dan
Tuhan sebelum hari Tuhan yakni saat
anak dari Nabi Zakaria as. (Lukas 1:
kedatangan Mesias-Nya. Berikut ini
13; QS. Maryam : 8). Dalam Al-Quran
teks Alkitabnya:
surat Maryam : 8 dan Injil Lukas 1:13,
“Sesungguhnya Aku akan mengutus Allah sendirilah yang memberi nama
nabi Elia kepadamu menjelang kepada beliau Yahya (Yohanes).
datangnya hari Tuhan yang besar dan
Yesus as bersabda kembali :
dahsyat itu” (Maleakhi 4:5)
“Sebab semua nabi dan kitab Taurat
Lihat juga teks Injil Matius 17: 9 –
bernubuat hingga tampilnya Yohanes
12 yang menuliskan bahwa para ahli
dan jika kamu mau menerimanya – ia
Taurat juga menyatakan kalau Elia
lah Elia yang akan datang itu” (Matius
harus datang terlebih dahulu dari langit
11:13-14).
sebelum Mesias. Untuk menjawab
tuntutan mereka Yesus as bersabda: Yesus as juga mengutip ayat tentang
nubuatan tentang Yohanes Pembaptis
“…Elia sudah datang, tetapi
sebagai perintis jalan bagi beliau:
orang tidak mengenal dia, dan
memperlakukannya menurut kehendak “Lihatlah, Aku menyuruh utusan-
mereka…” (Matius 17:12) Ku mendahului engkau, ia akan
mempersiapkan jalan-mu di hadapan-
Dari pernyataan Yesus as, Elia
mu” (Maleakhi 3:1 dalam Matius 11:10)
dinyatakan telah datang. Lalu Apakah
Elia as. sudah turun dari langit atau Bahkan Yohanes as sendiri mengakui
dari surga? Bila sudah turun dari dirinya diutus untuk mendahului Yesus:
langit kenapa pula umat Yahudi masih
“Aku bukan Mesias, tetapi aku
menanyakan dimana keberadaan Elia.
diutus untuk mendahuluinya (Yesus)”
Edisi IX, 31 Mei 2019 37
(Yohanes 3:28) Ahli zikir disini adalah ahli kitab
yakni umat Yahudi dan Nasrani. Sebab
Dari ayat-ayat ini jelas kita ketahui
yang paling mengetahui perihal rasul-
bahwa Yohanes adalah Elia yang
rasul sebelum Nabi Muhammad saw
dinubuatkan oleh Nabi Maleakhi. Yesus
hanya kedua umat ahli kitab itu saja.
as sendiri pun mengakuinya.
Maka Allah memerintahkan kepada
Namun ada pelajaran penting lain umat Islam untuk mempelajari
yang penulis ingin garis bawahi yakni, peristiwa-peristiwa rasul-rasul
Elia tidak turun secara jasmani ke dunia terdahulu dalam kitab Bible atau
baik dari langit atau dari surga sehingga bertanya kepada mereka. Mengenai
tidak mungkin beliau naik ke langit pengutusan rasul utusan Tuhan, umat
secara jasmani juga. Elia telah turun Islam dan nasrani tengah menunggu
dari langit dengan hadir dalam diri turunnya Isa Al-Masih dari langit, lalu
orang lain yakni Yohanes Pembaptis dan bagaimana caranya beliau turun dari
dengan demikian beliau memiliki sifat, langit kelak? Hal inilah yang paling
kesamaan, semangat dan kuasa Elia as. patut ditanyakan kepada para ahli
Ini pelajaran penting bagi umat Islam kitab. Maka hendaknya kita selaku
dan Nasrani kelak yang menantikan umat Islam bertanya kepada mereka
Yesus turun dari langit. bagaimana cara turunnya Nabi Allah
yang naik kelangit dalam kitab mereka?
Tahukah pembaca yang budiman
kalau kisah ini juga di singgung oleh Al- Berkenaan dengan ayat luar
Quran? Elia as dalam Al-Quran adalah biasa ini Hadhrat Masih Mau’ud as.
Nabi Ilyas as. (QS.Al-An’am : 86) Kisah menyampaikan :
beliau dalam Al-Quran tidak mendetail
“Jika kalian tidak tahu beberapa
seperti halnya dalam Bible. Namun Al-
perkara yang muncul dibenak kalian
Quran menekankan pada hikmah besar
maka kembalikan (tanyakan) kepada
dari kisah Elia/Ilyas as. yang Hadhrat
ahli kitab. Perhatikanlah kejadian-
Mirza Ghulam Ahmad as bahas dalam
kejadian dalam kitab-kitab mereka
buku beliau.
sehingga hakikat sebenarnya terbuka
Berikut ini ayat Al-Quran yang bagi kalian…Lihatlah kitab Raja-
menyinggung hikmah besar dibalik raja, kitab Nabi Maleakhi dan Injil!
kisah Elia as: Bagaimana Nabi Isa as menjelaskan
tentang turunnya Elia yang kedua
“Dan Kami tidak mengutus rasul- kalinya dari langit” (Izalah Auham,
rasul sebelum engkau melainkan laki- Ruhani Khazain jilid 13 hal.43).
laki yang telah Kami wahyukan kepada
mereka, maka tanyakanlah kepada Lalu apa hubungannya kisah Elia
orang-orang ahli zikir itu, jika kamu as dengan kebenaran pendakwaan
tidak mengetahui” (QS.Al-Nahl 16 : 44) Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad as
sebagai Almasih yang dijanjikan? Lebih
Edisi IX, 31 Mei 2019 38
lanjut beliau menulis: Allah Ta’ala menceritakan banyak kisah
kaum-kaum terdahulu sebagai pelajaran
“Apakah orang-orang ini (muslim) bagi umat zaman ini. Maka kisah
menunggu Isa ? Padahal disebabkan Elia as yang di tunggu-tunggu turun
hal itu muncul banyak fitnah pada saat dari langit oleh umat Yahudi menjadi
menurut pemikiran mereka Isa ada pelajaran berharga bagi umat Islam dan
dilangit. Lalu apa yang akan terjadi pada Nasrani yang menunggu-nunggu Isa as
masa ini ketika ia (Isa) akan turun ke turun dari langit. Jadi sebagaimana Elia,
bumi? Sebelumnya sebagaimana kaum maka tidak mungkin bagi Isa turun
kita, orang-orang Yahudi juga menuggu dari langit secara fisik karena sesuai
Hadhrat Ilyas/Elia. Akan tetapi pada sunah Tuhan ia harus hadir dalam diri
akhir upaya mereka, tak ada yang tersisa orang lain yang Allah utus sebagai Isa
selain kehilangan harapan. Inilah cara yang dijanjikan. Hubungannya dengan
berfikir manusia yakni ia memperoleh kebenaran Hadhrat Mirza Ghulam
contoh dari orang lain supaya Ahmad as adalah: sesuai wahyu dari
menyelamatkan diri dari keburukan Allah Ta’ala, beliau adalah Isa yang
dan kerugian (yang menimpa orang dijanjikan tersebut.
lain itu). Allah Ta’ala berfirman ‘Jika
kamu tidak tahu, tanyakanlah kepada Masih Ibnu Maryam faot ho cuka
ahli kitab!’. Maka orang-orang Islam he aor us ke rang me ho kar wa’dah
seharusnya bertanya pada orang- ke muwafiq tu aya he. (bahasa Urdu)
orang Kristen ‘Menurut mereka apakah Artinya: “Masih Ibnu Maryam telah
Ilyas/Elia turun dari langit sebelum Isa wafat dan sesuai janji-Ku, engkau datang
as?’ dan tanyakanlah kepada orang- dalam warna(corak/sifat) Isa”(Wahyu
orang Yahudi ‘wahai orang-orang yang Ilahi kepada Hadhrat Mirza Ghulam
menunggu (Elia). Apakah kalian telah Ahmad as tertulis dalam Izalah-e-
mendapatkan barang kalian yang hilang Auham, hal 561-562; Ruhani Khazain,
(Elia)?’. Jadi terbuktilah bahwa akidah Jilid.3,hal.402)
ini (Isa dan Elia turun dari langit secara
Beliau memiliki sifat, kesamaan dan
fisik) hanya harapan dan pemikiran
semangat Isa as. sebagaimana Yohanes
saja. Tak ada yang akan turun dari
Pembaptis memiliki sifat, kesamaan dan
langit dan tak ada yang telah turun dari
semangat Elia as. Beliau menyatakan
langit…”(Mawahibur Rahman, Ruhani
bahwa Isa tidak akan turun dari langit
Khazain jilid 19 hal 311-312).
secara fisik sebagaimana Elia as juga
Jadi sunah dari Allah Ta’ala bahwa tidak turun secara fisik ke dunia karena
Nabi yang diyakini naik ke langit tidak ini sunah Allah. Elia hadir dalam diri
diturunkan ke bumi secara jasmani. Yohanes Pembaptis (Yahya as) demikian
Melainkan hadir dalam diri orang juga Isa as hadir dalam diri Hadhrat
lain. Sedang Allah Ta’ala tidak akan Mirza Ghulam Ahmad as.
melakukan sesuatu diluar sunah-Nya.
Satu hal lagi yang sangat menarik
Edisi IX, 31 Mei 2019 39
adalah Nabi Isa as dalam Matius 11:13- gunakan sebagaimana Yesus pun tidak
14 tidak menyebutkan kalau Yohanes/ menggunakannnya untuk Yohanes
Yahya adalah matsil/permisalan sebagai indikasi kesamaan yang luar
Elia. Beliau menyebut Yahya/Yohanes biasa seolah-olah sosok dahulu yang
sebagai Elia itu sendiri. Kata matsil tidak datang sendiri. Hd. Mirza Ghulam
digunakan. Hal ini mengindikasikan Ahmad as besabda:
kalau Yohanes lebih dari sekedar mirip
“Maksud dari kedatangan kembali
dengan Elia. Begitu juga Rasulullah saw
untuk kedua kali itu telah diputuskan
bersabda:
dengan Pengadilan Isa as. Disitu
“Akan turun kepada kamu Ibnu Yahya as tidak disebut sebagai Matsil
Maryam sebagai hakim adil”(Bukhari)1 (permisalan) dari Elia, bahkan beliau
disebut sebagai Elia. Sekarang, qiyas ini
Beliau tidak menyebutkan seseorang
pun mendukungku.” (Ghulam Ahmad,
yang seperti/matsil Isa lah yang akan
Mirza.2018. Pidato Ludhiana. Ataul
datang, bahkan beliau bersabda justru
Ghalib Yudi Hadiana (Penterjemah).
Isa itu sendiri yang akan datang. Maka
Neratja Press: Bogor. Halaman 73-74)
dari pemaparan diatas dapat lah ditarik
kesimpulan bahwa yang akan turun Dalil ini sangat masuk akal dan
itu sangat sama dengan Isa sehingga dapat diterima. Ingatlah Isa as tidak
kata matsil pun tidak perlu beliau akan turun secara fisik sebagaimana
Elia juga demikian. Keselamatanlah
1 Penulis peroleh dari buku Kebenaran
Almasih Akhir Zaman cet.ke-2 tahun 2017 karya
atas mereka yang mengikuti petunjuk-
Maulana Rahmat Ali, H.A.O.T hal.80 Nya.

Puasa Merupakan Lambang Pengorbanan Yang Sempurna


Jamaluddin Victory (Mahasiswa JAMAI Darjah Rabi'ah)

P
erlu diketahui bahwa itu, dalam hadist dikatakan bahwa puasa
puasa adalah amalan ini ganjarannya Allah Ta'ala sendiri. Ini
yang sebetulnya sudah menunjukan bahwa dalam Islam puasa
dikerjakan oleh umat- memiliki kedudukan yang istimewa.
umat terdahulu, hanya saja untuk apa
Kalau kita renungkan secara
dan tujuan apa puasa itu dikerjakan,
mendalam ternyata selain hal-hal
itu belum jelas. Namun lain halnya
diatas, puasa memberikan pelajaran
dalam Islam bahwa umat muslim
yang berharga terutama dalam hal
diperintahkan untuk berpuasa supaya
pengorbanan. Orang yang berpuasa
mereka bertakwa (meninggalkan hal-
bukan hanya menjauhi makan dan
hal yang buruk sekecil-kecilnya). Selain
Edisi IX, 31 Mei 2019 40
minum, yang merupakan sarana hidup miskin”.
yang utama, dan tanpa itu orang tak
Mengapa Allah Ta'ala menetapkan
dapat hidup, tetapi juga menjauhi
untuk orang yang tidak berpuasa salah
istrinya sendiri, yang merupakan sarana
satunya membayar fidyah? Karena
untuk mendapatkan keturunan. Jadi,
Allah Ta'ala menghendaki supaya di
orang yang berpuasa membuktikan
dalam hati para umat Islam timbul
kesediaanya yang sungguh-sungguh
perhatian dalam hal pengorbanan, dan
untuk mengorbankan segala-galanya
supaya kita dpat merasakan apa yang
untuk kepentingan Tuhan dan Khalik-
mereka rasakan.Itulah mengapa puasa
nya, kapanpun diperlukan. Selain itu,
merupakan lambang pengorbanan
dengan berpuasa dapat menyadarkan
yang sempurna.
kita atau lebih berintropeksi diri akan
penderitaan orang orang, terutama Sebetulnya masih banyak hikmah-
orang-orang kelas bawah. Apa yang hikmah yang kita bisa ambil dari
mereka rasakan, dalam puasa kita ibadah ini. Kesimpulannya adalah kita
rasakan juga, dengan demikian timbul harus lebih peka melihat kondisi di
rasa ingin mengorbankan, baik itu harta sekitar kita, apa yang perlu kita bantu
atau tenaga. Selain itu dalam Al-Qur’an maka bantulah yang yang dibutuhkan
surah Al-Baqarah ayat 185 dikatakan, maka berikanlah, semoga apa yang
kia lakukan itu dapat meninggkatkan
“Dan bagi orang-orang yang tidak
kualitas kita dalam menjalankan ibadah
sanggup berpuasa hendaklah membayar
puasa ini. Aamiin
fidyah, yaitu memberi makan orang

Mengenal Imsak
Ahmad Salam (Mahasiswa JAMAI Darjah Khamisah)

A
lhamdulillah Bulan teringat akan ayat mengenai puasa
Ramadhan telah yang ada dalam surah Al-Baqarah
tiba, bulan yang dan kebanyakan orang membaca ayat
penuh ampunan dan mengenai puasa ramadhan mulai dari
keberkahan, Allah Ta'ala memberikan ayat 183 samapi 186 nya saja padahal
12 bulan dalam setahun tetapi Dia rangkaian pembahasan syari’ah
mengkhususkan satu bulan untuk mengenai puasa ada sampai ayat yang
para hamba-hamba yang ingin ke 187 surah Al-Baqarah, dalam ayat
meningkatkan ketaqwaan serta ingin itu terdapat informasi mengenai waktu
menghapus seluruh dosa-dosanya batas sahur bagi umat muslim yang
tampa sisa. Menarik perhatian ketika berkesempatan menjalankan ibadah
bulan ramadhan tiba orang kembali puasa, tercantum ayat yang berbunyi
Edisi IX, 31 Mei 2019 41
, …wa kuluu wasyrobuu hatta merupakan salah kaprah yang banyak
yatabayyana lakum minal khoitil terjadi dimasyarkat karena melakukan
abyadh minal khoitil aswad minal sesuatu tidak dengan tuntunan Al-
fajr… artinya …makan dan minumlah Quran dan Sunah Rasulullah saw,
hingga jelas bagi kalian benang putih untuk mengetahui waktu imsak yang
dan benang hitam dari fajar… tepat kita harus memiliki landasan yang
kuat, ayat diatas yang berbunyi …wa
Topik yang sedang dibahas adalah
kuluu wasyrobuu hatta yatabayyana
berkenaan dengan imsak, kata imsak
lakum minal khoitil abyadh minal
secara terminology berasal dari kata
khoitil aswad minal fajr… artinya …
bahasa Arab ‫مسك – يمسك – مسكا‬, yang
makan dan minumlah hingga jelas
berati memegang dengan sangat teguh
bagi kalian benang putih dan benang
kemudian secara sifati disebut imsak
hitam dari fajar… adalah dasar syariah
yang memiliki makna menahan diri,
yang telah Allah Ta'ala tetapkan
dalam kitab-kitab ulumul fiqh dan
sebagai waktu imsak atau waktu untuk
kitab Imam-imAm mahzab pada setiap
mulai berpuasa. Firman Allah dalam
pembahasan mengenai puasa pasti
ayat ini menggunakan bahasa yang
akan dicantumkan kalimat
indah agar mudah dipahami yakni
‫الصيام و الصوم هي امساك من شيئ‬ kita dibolehkan makan dan minum
dengan apapun yang baik bagi tubuh
artinya ‫( الصيام‬menahan diri / puasa) dan
sampai terlihat jelas pada langit benang
‫( الصوم‬menahan diri / puasa) itu adalah putih dan benang hitam dari fajr, poin
‫( هي امساك من شيئ‬menahan diri dari pentingnya adalah fajr, ‫ فجر‬itu artinya
melakukan sesuatu) dan juga didapati
adalah sesuatu yang memancar, contoh
kalimat ‫لصيام و الصوم يف اللغة االمساك‬yang
=‫ = فجر املاء‬air itu memancar, fajar dalam
artinya ‫( الصيام‬menahan diri / puasa)
ayat yang dimaksud diatas akan terlihat
dan ‫( الصوم‬menahan diri / puasa ) ‫يف اللغة‬
sempuna jika disaksikan di wilayah-
itu menurut bahasa adalah ‫االمساك‬ wilayah bergurun, diatas gunung dan
(menahan diri), sekarang didapati dilaut lepas, secara sederhana untuk
kesimpulan bahwa ketika waktu imsak mengetahui cahaya fajar adalah ketika
tiba maka waktu untuk berpuasa cahaya subuh (benang putih) datang
telah dimulai dan makan serta dan telah membelah langit malam
minum dihentikan. Sebagaimana (benang hitam) sehingga menghasilkan
yang dipahami oleh umat muslim cahaya ramang-remang atau warna
khususnya di Indonesia menempatkan samar-samar antara putih dan hitam
waktu imsak sekitar 10-15 menit pada angksa di ufuk timur, itu lah
sebelum azan shalat subuh/fajr ini yang disebut dengan fajr yakni yang
didasarkan banyaknya selembaran atau memancarkan cahaya sehingga langit
iklan di media elektronik dan cetak malam yang gelap mulai terbelah
mengenai jadwal imsakiyah. Hal inilah olehnya lalu cahaya yang mengikutinya
Edisi IX, 31 Mei 2019 42
disebut cahaya subuh (arti subuh yang sangat cinta pada masjid, beliau
sendiri adalah cahaya). sering menghabiskan malam di masjid
Nabi yang pada saat itu beralaskan
Pada zaman Rasulullah saw
tanah dan beratapkan pelepah kurma,
ditetapkan 2 kali azan oleh 2 orang
ketika hujan basah, ketika terik maka
muadzin yang berbeda yakni Hz Bilal
akan panas, rumah beliau cukup jauh
bin dan Hz Abdullah bin Ummi
dari masjid serta usia beliau sudah tua
Maktum atau biasa dikenal dengan
tatapi masih bersemangat menunaikan
Ummi Maktum khusus untuk shalat
shalat 5 waktu dimasjid, Atas hal
subuh, hal ini berawal ketika Hz
tersebut maka kita mendapati hadit
Ummi Maktum meminta izin kepada
dari An-Nasa’i no : 641 “sesungguhnya
Rasulullah saw dimana saat Zuhur dan
Bilal adzan pada waktu malam (diakhir
asar pasti banyak orang dijalan untuk
malam) umtuk membangunkan orang
membantunya ke amsjid lalu magrib
yang masih tidur dan mengembailkan
masih ada orang yang mau mengatar
orang yang shalat malam diantara
beliau dan Isya bisa menunggu karena
kalian “ Juga Hadist Muslim no : 1092
waktu yang tidak begitu jauh dari
: bahwasanya Bilal senantiasa Adzan
shalat magrib tetapi untuk subuh
pada waktu malam (akhir malam) maka
karena merasa khawatir akan terjadi
rasulullah saw bersabda “makan dan
sesuatu yang buruk pada diri beliau
minumlah hingga abdullah bin ummi
dijalan ketika berangkat ke masjid oleh
maktum adzan sesungguhnya ia tidak
karena itu belaiu ra meminta izin untuk
mengumandangkan adzan hingga saat
shalat dirumah ketika shalat subuh,
terbit fajar shadiq”.
sebagaimana termaktub dalam Hadist
riwayat Ibnu Majah no : 792 yang Masalah yang timbul sekarang
berbunyi ummi mkatum ra berkata : adalah jika adzan subuh apakah sudah
“wahai Rasulullah rumahku sangat jauh waktu imsak atau belum? Berdasarkan
dari masjid dan aku tidak mempunyai sabda riwayat Hz Masih Mauud kita
petunjuk dalam berjalan maka ada dapat berkesimpulan bahwa azan
keringanankah untukku (meninggalkan bukanlah penentu waktu imsak karena
shalat berjamaah dimasjid)?” jika demikian maka yang terjadi adalah
lalu Rasulullah saw memberinya ketika Masjid A berkumandang maka
keringanan tetapi tatkala ia berpaling beberapa saat kemudian Masjid B
(hendak pulang) Rasulullah saw berkumandang azan lalu masjid C
bertanya “Apakah engkau mendengar berkumandang setelah nya, masjid
adzan ?” Ia menjawab “iya” nabi saw mana yang harus diikuti sebagai
bersabda “maka penuhilah seruan penanda waktu fajar. Dalam Kitab
itu karena aku mendapai keringanan Fiqhul Masih pada Bab Puasa di sub-
bagimu”. Beliau mengalami kebutaan Bab Sahur dijelaskan bahwa Hz Mirza
semejak kecil dan beliau juga orang Bashir Ahmad ra menyatakan, “Pokok
Edisi IX, 31 Mei 2019 43
persoalannya adalah bersahur masih diperbolehkan hingga fajar shadiq terbit di
ufuk timur, sahur tudak bergantung pada adzan (melainkan dengan fajar shadiq).
Tetapi dikarenakan waktu adzan dibatasi dengan terbitnya fajar maka orang-orang
mengira diberbagai tempat bahwa adzan adalah akhir waktu sahur (imsak).

Puasa Sarana Peningkatan Rohani


Diterjemahkan oleh : Raden Riyazi Arifin (Mahasiswa JAMAI Darjah 'Ula)

B
angun di pagi hari yang Tentulah, perasaan bahagia ini dan
tengah berawan merah dan meningkatkan kerohanian telah dikenal
udara yang berhembus secara di berbagai agama. Dari sini diketahui,
rohani, seseorang memandang ke bahwa berpuasa adalah fenomena yang
kejauhan dan melihat kawanan burung unik.
sedang terbang diatasnya. Sejenak ia
Berpuasa dalam agama lainnya.
terkesima, ia berusaha menangkap apa
yang ia raih, ia tahu bahwa ia tak dapat Ketika kita lihat nabi-nabi dari
menangkapnya lagi karena burung- berbagai agama, kita melihat korelasi
burung itu terbang jauh. Saat ia tertegun antara kecintaan Allah dan dedikasi
dalam momen haru, ia bertanya pada mereka untuk berpuasa.
dirinya sendiri apakah ia akan kesana
lagi yaitu kembali ke perasaan itu, Dalam menjelaskan ini Allah Ta'ala
mungkin refleksi perasaan suka-duka. berfirman dalam Al-Quran :

Seorang sufi Persia yang termasyhur "Wahai orang-orang beriman


memberikan gambaran perasaan yang diwajibkan atasmu berpuasa
membahagiakan ini dalam syairnya sebagaimana diwajibkan orang-orang
yang indah; sebelummu agar kamu bertaqwa."

Berbahagialah! Bulan puasa telah tiba Inilah Quran suci secara spesifik
menyinggung fakta bahwa bentuk puasa
Sebuah perjalanan menyenangkan juga ada dalam agama lain selain Islam.
menuju tuhan Tentu saja, kita lihat banyak contohnya
dalam hal ini.
Yang menemani puasa
Ketika seorang pemuda dan
Aku beranjak keatap untuk melihat
pangeran yang dilindungi yang kita
bulan
ketahui sebagai Buddha as ketika
Karena aku begitu merindukan puasa menjelajahi dunia, reaksi pertamanya
untuk mengetahui perihnya realita
Dari hati dan jiwa
kehidupan adalah dengan berpuasa.
Edisi IX, 31 Mei 2019 44
Meski diceritakan bahwa ia akan Dengan jelas contoh diatas,
selamat hanya dengan sebutir beras pengikut Buddha, Yahudi, dan Kristen
perhari. meneruskan beberapa bentuk puasa.
Contohnya, penganut Yahudi biasanya
Nabi Musa as tercatat pernah
berpuasa selama Yom Kippur. Selain itu,
berpuasa selama dua periode penting
mereka menahan diri dari memakai krim,
dalam hidupnya. Keduanya dilakukan
memakai sepatu berbahan kulit, dan
selama empat puluh hari. Pertama
hasrat seksual selama mereka berpuasa.
ketika beliau menerima perintah untuk
Umat Kristiani mempraktikkan puasa
menaiki bukit, dan kedua ketika beliau
empat puluh hari yang dikenal dengan
kembali pada umatnya dan mendapati
lent (puasa masehi) untuk mengenang
mereka melakukan syirik dengan
kesengsaraan Yesus selama empat puluh
menyembah berhala.
hari. Demikian pula dalam agama
Tertulis dalam perjanjian lama : Hindu berpuasa dikenal dengan nama
Upavasa dan praktik ini dilakukan
“Ketika aku pergi ke bukit untuk sebagai praktik agama sebagai bagian
menerima lembaran batu, bahkan dari pertapa.
lembaran perjanjian yang Tuhan buat
dengan mu. Lalu aku bermukim di Puasa dalam Islam
bukit selama empat puluh hari, aku
Setelah perintah puasa diwajibkan
tidak makan dan tidak pula minum,
pada tahun ke dua hijriyah, Alllah Ta'ala
dan Tuhan mengirim kepadaku dua
memerintahkan umat Islam untuk
lembaran batu. Dan Tuhan berfirman
memulai bentuk ibadah keagamaan ini
kepadaku, bangkitlah, bawalah dirimu
setiap tahunnya yang dikenal dengan
turun dari sini segera, bagi umatmu
‘Ramadhan’. Allah Ta'ala berfirman
yang engkau bawa dari Mesir telah
dalam Al-Qur'an :
merusak diri mereka sendiri… maka
aku berbalik dan turun dari bukit.. dan “Bulan Ramadhan adalah bulan
aku terjatuh sebagaimana yang pertama dimana Al-Qur'an diturunkan sebagai
tadi, empat puluh hari empat puluh petunjuk bagi manusia dengan bukti
malam, karena semua dosa yang kamu yang jelas dan sebagai pembeda. Maka
perbuat. barangsiapa diantaramu menyaksikan
bulan ini maka hendaklah ia berpuasa.
Nabi Isa as, yang mengalami
Dan barangsiapa sakit atau dalam
perihnya kehidupan semasa hidupnya
perjalanan maka hitunglah dan
dengan sering puasa. Tercatat dalam
gantilah pada hari-hari yang lain.
Bible,
Allah menghendaki kemudahan
“Dan ketika Yesus ruhnya dibawa ke bagimu dan dia tidak menghendaki
hutan untuk digoda setan, dan ketika bagimu kesukaran”.
ia telah berpuasa selama empat puluh
Demikianlah, bulan kesembilan di
hari empat puluh malam ia berlapar
tahun kedua hijri ini menjadi bulan
setelahnya”.
pertama kali diwajibkan berpuasa.
Edisi IX, 31 Mei 2019 45
Hari ini orang-orang beriman memulai puasa itu sendiri adalah mengurangi
bulan dengan pandangan bulan baru. satu jenis makanan yang menutrisi
Mereka bangun sebelum fajar dan tubuh kasar saja dan meraih jenis
berpuasa hingga waktu shalat magrib makanan yang lain yang menjadi
(sepat setelah matahari terbenam) sumber kenyamanan dan kepuasaan
ketika puasa telah sempurna. ruhani.
Rutinitas sebulan penuh ini Khalifah jemaat Muslim
bertujuan untuk membantu menyucikan Ahmadiyyah kelima, Hadhrat Mirza
bagi yang menjalankannya. Sebenarnya Masroor Ahmad atba dengan indah
ramadhan adalah akar kata bahasa arab menjelaskan puasa dan manfaatnya:
yaitu ‘ramadh’ yang artinya membakar. “Ketika berpuasa didasarkan pada
Rasulullah saw menjelaskan: Ramadhan taqwa, akan menghasilkan masyarakat
diberikan nama demikian, karena ia yang indah, membangun semangat
membakar seluruh dosa. pengorbanan terhadap sesama.
Akan tetapi walaupun sama saja Seseorang ditarik kepada kebutuhan
dengan berpuasa ramadhan bukan seseorang yang kurang mampu dan ini
saja menahan dari makan dan minum sangat penting karena ini merupakan
namun, dibutuhkan juga kedisiplinan teladan mulia Rasulullah saw bahwa
jiwa, membawa seseorang kepada selama bulan suci ramadhan sedekah
kecintaan terhapap Allah Ta'ala. dan kedermawanannya bertambah
Hadhrat Masih Mauud as menjelaskan pesat layaknya badai kencang. Hal
dengan indahnya : ini menjadi sumber penghapusan
kegelisahan dari masyarakat awam dan
“Berpuasa bukan menahan lapar membangun perasaan empati pada
dan haus belaka, namun hakikat dan orang yang kurang beruntung diantara
pengaruhnya hanya dapat diraih mereka yang berada dan perasaan kasih
melalu pengalaman. Adalah sifat saying dan rasa syukur dalam hati orang
alami manusia bahwa semakin ia beriman yang kurang mampu kepada
mengurangi makannya, semakin suci saudaranya yang kaya.
pula kerohaniannya. Oleh karena itu,
kemampuannya untuk mendapat kasyaf Namun selain itu untuk manfaat
pun meningkat. Tuhan menghendaki sosial, berpuasa memberi banyak
agar mengurangi satu jenis makanan manfaat juga bagi kesehatan. Berpuasa
dan meningkatkan jenis makanannya dapat memulihkan sistem kekebalan
yang lain, seseorang yang berpuasa tubuh, membantu tubuh membuang
haruslah selalu mengingat bahwa ia racun kimia yang berbahaya, dan
bukan hanya harus menahan lapar. mengurangi tekanan darah. Di dalam
Sebaliknya ia harus menyibukan diri penelitian baru-baru ini diterbitkan
dengan zikir kepada Allah Ta'ala dan oleh jurnal cell, berpuasa dapat
menenggelamkan diri seluruhnya meregenerasi pangkreas yang diserang
kepada tuhan. Karenanya. Pentingnya diabet dan membantu memulihkan
Edisi IX, 31 Mei 2019 46
organ-organ tubuh yang tak lagi dapat sejumlah itu di hari yang lain. Allah
berfungsi. Secara keseluruhan, dalam menghendaskimu kemudahan dan Dia
berbagai macam aspek, berpuasa tidak menghendaki bagimu kesukaran,
memberikan manfaat yang besar bagi dan agar kamu mencukupkan bilangan
umat Islam. dan hendaklah kamu mengagungkan
Allah atas apa yang diberi petunjuk
Salah satu yang membedakan
padamu”.
antara ajaran Islam dengan agama
lain terletak pada ruang lingkup Allah mengetahi bahwa ada beberapa
perintah dalam agama Islam yang orang yang tidak dapat berpuasa secara
luas bagi semua kelompok dalam sempurna, sehingga Dia memberi
masyarakat berkenaan dengan puasa. perintah bagi para musafir, orang
Secara rinci Islam memberikan pilihan sakit, wanita hamil, atau ibu menyusui
bagi yang berhalangan puasa untuk untuk tidak perlu berpuasa. Orang-
tetap mengambil bagian di bulan orang sejenis itu hendaknya mengganti
suci ramadhan, sementara bagi yang puasa tersebut ketika ia kembali sehat,
merasa bahwa dengan ia berpuasa akan atau membayar fidyah karena tidak
membahayakan dirinya jangan merasa berpuasa yakni memberi makan orang-
terbebani untuk tidak berpuasa. Allah orang miskin. Hal ini meneruskan
Ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an suci : pelajaran empati selama bulan puasa
terhadap semua orang, yang dengan
“Puasa diwajibkan pada hari-
itu membuat semua orang menikmati
hari tertentu, akan tetapi barangsiapa
keberkatan bulan tersebut.
diantaramu sakit atau dalam
perjalanan ia dapat menggantinya Secara keseluruhan, tujuan utama
sejumlah hari itu di lain hari. Dan bulan ramadhan termaktub dalam
barangsiapa yang tak mampu hadist Rasululllah saw.:
berpuasa hendaklah membayar fidyah,
“Hal yang terindah ketika hamba-
yakni memberi makan orang-orang
Ku mendekat kepada-Ku yaitu yang
miskin dan barangsiapa mengerjakan
mana Aku telah wajibkan atas mereka,
amal saleh dengan ketaatan yagn
dan hamba-Ku terus meningkatkan
sempurna, adalah lebih baik baginya
kedekatan pada-Ku dengan secara
dan puasa adalah bagik bagimu jika
sukarela berusaha hingga melebihi apa
kamu mengetahui. Bulan ramadhan
yang diwajibkan hingga Aku Ridha
adalah bulan dimana Quran
kepadanya, ketika Aku ridha kepadanya
diturunkan sebagai petunjuk bagi
Aku menjadi telinganya dengannya
manusia dengan bukti yang nyata dan
ia mendengar dan matanya yang
sebagai pembeda yang hak dan yang
denganya ia melihat, dan tangannya
batil. Oleh karena itu, barangsiapa
yang dengannya ia menggenggam, dan
yang menyaksikan bulan ini maka
kakinya yang dengannya ia berjalan,
hendaklah ia berpuasa. Akan tetapi
ketika ia memohon kepada-Ku, Aku
barangsiapa yang sakit atau dalam
berikan, dan ketika ia memohon
perjalanan, ia dapat menggantinya
Edisi IX, 31 Mei 2019 47
perlindungan Aku melindunginya”. karena telah menyelesaikan perjalanan
spiritual. Ditandai dengan dirayakannya
Akhir dari bulan ramadhan 'idul fitri, yang mana semua dating
ditandai dengan memandangi bulan merayakannya bersama-sama dan
baru yang diisi dengan perasaan berharap bahwa dengan perjalanan
suka-cita bagi orang yang beriman spiritual yang dilakukan selam bulan
ia berduka pada penghujung bulan ramadhan menjadi pondasi yang
yang begitu beberkat dan berharap ia kuat untuk kemajuan rohani dimasa
bisa selamanya merasakan saat-saat mendatang.
yang menakjubkan. Bagaimanapun
pasa saat yang sama ia merasa senang

Masalah Puasa dalam Perjalanan


Tanveer Ahmad Khudori (Mahasiswa JAMAI Darjah Tsalisah)

Larangan Berpuasa Dalam Perjalanan dikarenakan pada umumnya orang


tetap saja berpuasa, oleh karena itu
Ada seseorang yang bertanya,
jika ada yang melakukannya dengan
apa hukumnya berpuasa di dalam
menganggap sebagai amalan, maka
perjalanan? Hadhrat Masih Mau’ud a.s.
tidak mengapa. Akan tetapi tetap harus
menjawab:
memperhatikan perintah “Iddatun- min
“Dari Al-Quran Karim yang ayyamin ukhar (hendaknya berpuasa
diketahui : sebanyak itu pada hari-hari lain)” (Al-
Baqarah, 185).
‫َف َم ْن كَانَ ِم ْنك ُْم َمرِيضً ا أَ ْو َع َل َس َف ٍر َف ِع َّد ٌة ِم ْن‬ Atas hal itu Hadhrat Maulana
‫أَ َّي ٍام أُ َخ َر‬ Hakim Nuruddin r.a. bersabda:
"Maka barangsiapa di antara ”Walaupun demikian, manusia
kamu sakit atau dalam perjalanan, hendaknya berpuasa dalam satu bulan.
maka hendaknya berpuasa sebanyak Kami sekedar ingin mengatakan, bahwa
itu pada hari-hari lain" ( Al-Baqarah, dalam suatu kesempatan Hadhrat
185). Aqdas Masih Mau’ud a.s. bersabda,
“Orang yang berpuasa di perjalanan
Yakni, orang sakit dan musafir jangan dengan menanggung derita, hal itu
berpuasa. Di situ terdapat perintah, dan seolah-olah dia ingin membuat Allah
Allah Ta’ala tidak berfirman bahwa siapa Ta’ala ridha dengan kekuatannya, tetapi
yang sanggup maka dia dapat berpuasa dia tidak ingin membuat Allah gembira
sedangkan yang tidak sanggup jangan. dengan taat kepada perintah-Nya. Ini
adalah suatu kesalahan, sebab iman
Menurut pendapatku, musafir
sejati itu adalah taat kepada perintah
hendaknya jangan berpuasa. Dan
dan larangan Allah Ta’ala”. (Al hakam,
Edisi IX, 31 Mei 2019 48
31 Januari 1899, hal.7, Malfuzat, jld. I, keridhaan Allah Ta’ala itu adanya di
hlm. 292-293) dalam ketaatan.
Musafir dan Orang Sakit Hendaknya Apa saja yang Dia perintahkan
Tidak berpuasa hal itu harus ditaati, dan jangan
membubuhkan tambahan pada
Pada tanggal 28 Oktober 1906, perintah itu dari pihak kita sendiri. Dia
Hadhrat Masih Mau’ud as. keluar untuk kan telah memberikan perintah ini,
bertemu dengan Syekh Muhammad “Man kaana minkum maridhan au ‘alaa
Cattu yang datang dari Lahore. Orang safarin faiddatun-min ayyamin ukhar --
ini sebelumnya berasal dari firqah barangsiapa di antara kamu sakit atau
Ahli-Hadits. Kemudian beliau masuk dalam perjalanan, maka hendaknya
kelompok Cakralwi. Ketika bertemu berpuasa sebanyak itu pada hari-hari
dengan Hadhrat Masih Mauud a.s. lain ( Al-Baqarah, 185).
orang ini sudah masuk kelompok
Cakralwi. Hadhrat Masih Mau’ud as. Di situ tidak ditentukan bahwa yang
keluar untuk menjumpai sang Syekh dimaksud disitu adalah perjalanan yang
sambil jalan-jalan pagi. Setelah bertemu demikian dan penyakit yang demikian.
dan berbincang-bincang, Hadhrat Saya tidak berpuasa dalam perjalanan.
Masih Mauud as. berkata kepada Syekh Dan demikian pula halnya dalam
Muhammad Cattu: keadaan sakit. Hari ini pun kesehatan
saya tidak baik, dan saya tidak berpuasa.
“Tuan kan musafir. Tentu Tuan Dengan jalan-jalan penyakit akan
tidak berpuasa bukan?” Syekh sedikit berkurang, oleh karena itu saya
Muhammad Cattu menjawab: “Tidak, akan pergi jalan-jalan keluar. Apakah
saya berpuasa. Saya sedang puasa”. tuan akan turut serta?”
Hadhrat Masih Mau’ud as. bersabda:
“Dasar permasalahannya adalah, Syekh Muhammad Cattu berkata,
mengamalkan keringanan ijin yang “Tidak, saya tidak bisa ikut. Tuan
diberikan oleh Al-Quran Karim pergilah. Perintah itu memang tidak
pun merupakan takwa. Allah Ta’ala diragukan lagi, akan tetapi jika di dalam
memberikan ijin dan keringanan bagi perjalanan itu tidak ada susahnya,
musafir dan orang sakit untuk berpuasa mengapa tidak berpuasa saja?”
di hari lain. Oleh karena itu perintah ini Hadhrat Masih Mau'ud a.s. bersabda,
pun hendaknya harus diamalkan. “Itu adalah pendapat Tuan sendiri. Al-
Quran tidak ada menyinggung apakah
Saya baca bahwa kebanyakan tokoh- hal itu dengan adanya susah atau tanpa
tokoh besar cenderung menyatakan susah. Sekarang Tuan sudah tua. Umur
bahwa jika ada yang berpuasa dalam tidak bisa diharapkan lagi. Manusia
perjalanan atau dalam kondisi sakit, itu hendaknya memilih jalan yang
maka hal itu merupakan suatu dosa. darinya Allah Ta’ala menjadi ridha dan
Sebab yang menjadi tujuan adalah memperoleh jalan yang lurus”.
keridhaan Allah Ta’ala, bukannya
kehendak kita sendiri. Sedangkan
Edisi IX, 31 Mei 2019 49
Syekh Muhammad Cattu berkata: atau panjang, melainkan perintahnya
“Untuk itulah saya datang, supaya saya itu umum, dan itu hendaknya harus
dapat mengambil manfaat dari Tuan. diamalkan. Jika orang sakit dan musafir
Jika demikian jalan yang benar, maka melakukan puasa, maka atasnya lazim
jangan sampai kami ini mati dalam fatwa ingkar”. (Malfuzat, jld. IX, hlm.
keadaan ghafil “. Hadhrat Masih Mauud 431).
as. bersabda: “Ya, itu adalah suatu hal
Musafir dan Orang Sakit Dapat
yang sangat baik. Saya datang setelah
Membayar Fidyah
jalan sedikit jauh. Tuan boleh istirahat
dulu.” Sesudah itu Hadhrat Masih Allah Ta’ala telah meletakkan
Mau’ud a.s. pergi jalan-jalan. (Al badr, pertimbangan syariat pada kemudahan.
17 Oktober 1907, hal.7, Malfuzat, jld. Orang sakit maupun musafir yang
IX, hlm. 71-73). berkemampuan, mereka itu hendaknya
selain menggenapi puasa, juga
“Barangsiapa yang berpuasa di
membayar fidyah. Fidyah itu adalah
bulan Ramadhan dalam kondisi
memberi makan kepada seorang
sakit dan dalam perjalanan, dia tidak
miskin”.
mentaati perintah jelas Allah Ta’ala.
Allah Ta’ala dengan jelas telah berfirman Yang diterangkan disini adalah
bahwa orang sakit dan musafir jangan tentang orang sakit maupun musafir
berpuasa. Setelah sehat dan setelah yang tidak melihat adanya kemungkinan
selesai melakukan perjalanan (safar), lagi baginya untuk berpuasa di masa
barulah puasa. mendatang, misalnya orang tua
renta, perempuan menganclung yang
Hendaknya perintah Allah Ta’ala itu
kondisinya sangat lemah dimana
diamalkan, sebab najat (keselamatan)
setelah melahirkan pun dia tidak
itu diperoleh melalui karunia Ilahi.
dapat melanjutkan puasa karena
Tidak ada orang yang memperoleh
harus menyusui bayinya”. (Al-Badr 17
najat karena memperlihatkan kekuatan
Oktober 1907, hal.7, Malfuzat. jld. IX,
amal-amalnya.
hlm. 431-432).1
Allah Ta’ala tidak menerangkan (Endnotes)
apakah itu sakit ringan atau berat,
serta apakah itu perjalanan pendek 1 Sumber : Fiqhul-Masih & Malfuzat

DEUDEUH KA BALAREA
IJID TEU KA SASAHA
Edisi IX, 31 Mei 2019 50
Puasa Ramadhan dan Kesehatan
Abdul Ghani (Mahasiswa JAMAI Darjah Ula)

Hampir tak satu pun kewajiban Karenanya kekhawatiran dari sebagian


ibadah dalam Islam yang luput dari kaum muslimin, yang terkadang
hikmah jasmani maupun manfaat terlontar dalam bentuk pernyataan
lahiriah. Demikian halnya dengan bahwa dengan puasa Ramadhan akan
puasa, Ibadah puasa tanpa diragukan membuat tubuh lemah, tidak bergairah,
lagi sangat bermanfaat ditinjau dari kehilangan motivasi serta pemikiran
segala segi. Apalagi jika ditinjau negatif lainnya akan hilang dan tidak
dari segi kesehatan. Banyak para laku sebagai alasan pembenaran untuk
ahli kesehatan yang telah mencoba tidak puasa. Karena memang itu semua
untuk mengungkap rahasia dibalik tidak berdasar sama sekali. Allah Ta'ala
puasa ini, namun baru sedikit sekali dengan firman-Nya dalam QS 2:216:
rahasia yang dapat mereka ungkap.
“Boleh jadi kamu membenci
Hal yang telah umum dikenal
sesuatu, padahal ia amat baik bagimu,
didunia kesehatan bahwa aktivitas
dan boleh jadi (pula) kamu menyukai
puasa merupakan salah satu terapi
sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu;
bagi kesembuhan suatu penyakit, yang
Allah mengetahui, sedang kamu tidak
teryata telah dikenal beratus-ratus abad
mengetahui”.
yang lampau. Bedanya, barangkali,
orang terdahulu maupun sekarang Beberapa peneliti medis seperti,
yang tidak atau belum beriman- Chassain dan Hubert (journal of
Islam, melakukan puasa tersebut Physiology, 1968), yang menunjukkan
bukan karena dilandasi kesadaran bahwa tidak ada perubahan kadar unsur
dan ketaatan kepada Allah Ta'ala tapi kimia dalam darah orang berpuasa
hanya sekadar ritual proses terapi selama bulan Ramadhan. Kadar gula
yang harus dilalui. Dari sinilah kenapa darah memang menurun lebih rendah
para pandeta Nasrani selalu berpuasa. daripada biasanya pada saat-saat
Menurut mereka, puasa merupakan menjelang magrib, tetapi tidak sampai
obat mujarab dalam menyembuhkan membahayakan kesehatan sama sekali.
penyakit. Untuk itulah paling tidak Begitu pula kadar asam lambung yang
dengan hikmah dari sisi kesehatan saja, akan meningkat pada saat menjelang
maka kesadaran dan keimanan kita magrib di hari-hari pertama puasa,
untuk melaksanakan perintah Allah tetapi selanjutnya akan kembali
Ta'ala untuk menjalani puasa Ramadhan menjadi normal. Dengan demikian
akan semakin kokoh dan kuat sehingga puasa Ramadhan kira-kira 14-17 jam
akan teguh menjalankan syariat-Nya. (tergantung musim dan letak geografis)
Edisi IX, 31 Mei 2019 51
dari terbit fajar hingga terbenam ketika sedang berpuasa, akan mencegah
matahari ternyata tidak berpengaruh terjadinya peningkatan kadar hormon
terhadap kesehatan, yang justru lebih katekholamin dalam darah. Efek
besar manfaatnya bagi kesehatan ketika inilah yang sebenarnya lebih besar
kita berpuasa sebenarnya adalah justru pengaruhnya terhadap kesehatan dalam
niat dan kemauan untuk menahan pengertian yang positif, karena ia akan
nafsu. Sebagaimana arti dari puasa menghindarkan seseorang dari efek
(shaum) itu sendiri, yakni menahan. buruk akibat kadar hormon kelompok
Sebagaimana Sabda Rasulullah saw. katekholamin yang meningkat secara
yaitu : berlebihan ketika orang marah, kesal,
panas hati, dan tidak sabar. Sabda
“Sesungguhnya bagi setiap amal
Hadhrat Rasulullah saw.:
perbuatan tergantung pada niat, dan
sesungguhnya bagi setiap orang ia “Bila salah seorang dari kalian
dapatkan apa yang ia niatkan” (HR. berpusa maka hendaknya ia tidak
Bukhari-Muslim). berbicara buruk dan aib, dan jangan
berbicara yang tiada manfaatnya
Hal ini menjadi sesuatu yang logis
dan bila dimaki seseorang maka
dan dapat dibuktikan dengan ilmiah,
berkatalah “aku berpuasa””.
karena sebagian besar penyakit yang
(HR Bukhari)
diderita manusia sebenarnya berkaitan
dengan perilaku manusia itu sendiri. Para dokter sepakat bahwa
Dari penyakit infeksi sampai ke penyakit puasa merupakan salah satu cara
jantung, penyakit akibat stres, bahkan membersihkan tubuh dari lemak-lemak
beberapa jenis kanker erat kaitannya berpenyakit maupun dari makanan
dengan perilaku tidak sehat manusia. yang tidak bermanfaat di dalam tubuh.
Ilmu kedokteran telah membuktikan Tubuh, selain membutuhkan konsumsi
bahwa mereka yang sedang marah, baik makanan, juga perlu dibersihkan
yang dipendam maupun dinyatakan, dari berbagai zat kimia yang akan
sedang “panas hati” oleh sebab apa merusak anggota tubuh itu sendiri.
pun, atau sedang dilanda rasa tidak Saat berpuasa, tubuh mengalami
sabar, akan meningkat kadar hormon detoksifikasi secara alami. ‘Absen’ nya
katekholamin dalam darahnya. Hormon makanan yang biasa masuk ke dalam
katekholamin ini akan memacu denyut perut, membuat organ-organ tubuh
jantung, menegangkan otot-otot, dan seperti hati dan limpa ‘membersihkan
menaikkan tekanan darah. Semua diri’. Racun-racun yang dibuang pun 10
itu, jika dibiarkan berlangsung lama, kali lebih banyak. Karena racun yang
akan membahayakan kesehatan dan dikeluarkan lebih banyak dari biasanya,
mempercepat proses ketuaan. Niat dan maka proses penuaan bisa di ‘rem’
kemauan menahan nafsu, rasa marah, untuk sementara. Itulah sebabnya bila
rasa tidak sabar, atau rasa panas hati kita melakukan puasa dengan benar,
Edisi IX, 31 Mei 2019 52
wajah kita tampak lebih berseri. Puasa bagi mereka. Dengan selalu menjaga
merupakan terapi efektif dan murah- susunan gizi pada saat berbuka puasa
meriah dalam menyembuhkan penyakit dan sahur, maka kebutuhan bayi dan
pasien-pasiennya. Bahkan di zaman janin akan supply makanan dapat tetap
modern sekarang ini, seorang dokter terpenuhi dan terjaga. Pada dasarnya
spesialis penyakit kulit dan kelamin asal ibu hamil atau yang sedang menyusui
Amerika, Robert Partolo, menyepakati bisa saja berpuasa jika mereka sanggup.
bahwa tradisi mengosongkan perut Artinya, mereka tidak merasakan
dan menahan hawa nafsu yang berasal lemas badan yang berlebihan. Tetapi
dari ajaran Islam, ternyata setelah jika tidak demikian keadaannya, maka
diterapkan kepada pasien-pasienya diperbolehkan untuk tidak berpuasa.
merupakan terapi mujarab dalam Karena Allah Ta'ala pun memberikan
memberantas bakteri sifilis yang keringanan kepada hambanya yang
terkandung di dalam tubuh mereka. merasa berat menjalani ibadah puasa.
Dengan berpuasa, lanjutnya, bakteri Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas bahwa
tersebut akan digantikan dengan zat-zat wanita hamil dan menyusui termasuk
yang menyehatkan. Begitu pula dokter dalam kelompok orang-orang yang
lain, Bernard Mackpadan, yang juga difirmankan Allah Ta'ala dalam Al-
pakar biologi berkebangsaan Amerika Quran yaitu:
bahkan meyakini puasa merupakan
“Dan wajib bagi orang-orang yang
cara jitu dalam memberantas setiap
berat menjalankannya (jika mereka
penyakit yang tidak bisa disembuhkan
tidak berpuasa) membayar fidyah,
terapi yang lain. Bagaimana halnya
(yaitu) memberi makan seorang miskin.”
dengan ibu hamil dan menyusui,
(QS. 2:184).
apakah diperbolehkan menjalani
ibadah puasa?. Pada masa kahamilan Sedangkan bagi mereka yang
dan menyusui, faktor psikis merupakan mempunyai penyakit maag, jika masih
hal yang amat penting bagi kesehatan ringan, biasanya ibadah puasa justru
sang bayi atau janin yang sedang akan menyembuhkan karena pola
dikandung. Dengan berpuasa, berarti makan menjadi teratur. Pengaturan
seseorang berusaha mendekatkan Gizi Seimbang di bulan Ramadhan
dirinya kepada Allah. Dan kedekatan untuk mengoptimalkan kita melalui
seseorang kepada Allah inilah yang bulan suci Ramadhan, agar bisa menjadi
akan memberikan ketenangan jiwa. bulan yang spesial yang dipenuhi
Selain itu salah satu manfaat puasa amaliah yang bersifat ubudiyah dan
jika ditinjau dari segi medis adalah muamalah, maka kesehatan badan
dapat mencegah pertambahan kita juga harus ditunjang dengan
berat badan yang berlebihan selama konsumsi makanan bergizi sesuai
masa kehamilan. Bagi yang mampu dengan kebutuhan tubuh, yakni yang
menjalankan puasa, hal itu baik sekali mengandung karbohidrat, lemak,
Edisi IX, 31 Mei 2019 53
protein, serta mineral dan vitamin yang seperti tape, uli, kolak, dan lain-lain.
berasal dari buah-buahan dan sayuran. Sebab lemak dan karbohidrat tinggi
Makan sahur penting artinya bagi tidak bagus untuk kesehatan. Jadi,
kesehatan tubuh. Dari sisi syari’ah sebagai pembuka makan sebaiknya
pun makan sahur sangat dianjurkan. mengkonsumsi salad, buah-buahan,
Rasulullah saw. bersabda: atau minuman sirup. Begitu pula tidak
terlalu banyak memakan makanan yang
“Makanan waktu sahur semuanya
mengandung gula. Karena berdasarkan
bernilai berkah, maka jangan anda
penelitian, dinyatakan bahwa
tinggalkan, sekalipun hanya dengan
kebutuhan ideal setiap orang terhadap
seteguk air. Allah dan para malaikat
gula itu sekitar 30 gram sehari, atau dua
mengucapkan salam kepada orang-
sendok makan gula. Selain itu saat buka
orang yang makan sahur” (HR Ahmad).
puasa, dianjurkan juga tidak cepat-
Walaupun dari hadits di atas cepat menyantap makan berat. Karena
disebutkan sahur dengan seteguk air, lambung yang telah mengecil karena
namun bukan berarti kita tidak perlu tidak bertugas selama belasan jam, akan
memperhatikan masalah gizi dalam kaget ketika tiba-tiba diisi makanan
makanan sahur kita. Makan sahur dalam porsi besar, tentunya hal ini
dengan makanan yang lengkap dan akan mengakibatkan perut terkejut
seimbang sangat diperlukan untuk dan mengeluarkan tenaga ekstra untuk
menopang tubuh melakukan aktivitas mencerna makanan tersebut. Sebaiknya
sepanjang hari. Oleh karena itu bila setelah shalat Maghrib, barulah
saat sahur kita tidak mendapat cukup menyantap makanan yang berat (nasi,
karbohidrat yang merupakan sumber lauk-pauk hewani, nabati, dan sayur-
energi, kita cepat merasa lemas dan tak sayuran). Sebaiknya Konsumsi minum
berenergi di siang hari. Bersegeralah air putih ditingkatkan sesudah shalat
berbuka puasa, karena pada saat itu tarawih, dan diteruskan sesudah makan
tubuh memerlukan asupan sebagai sahur. Minumlah sebanyak 15 gelas
pengganti kadar glukosa darah yang (kurang lebih 3 liter) atau minimal 10
turun. Dalam hal ini rasulullah saw. gelas. Selain itu perlu juga diketahui
bersabda: bahwa seseorang yang berpuasa tidak
perlu menambah vitamin atau suplemen
“Manusia tetap berkondisi baik
apabila dirasa makanan sudah cukup.
selama tidak menunda-nunda berbuka
Karena kelebihan Vitamin B atau C
puasa” (HR Bukhari).
akan terbuang dalam urin.
Akan tetapi tetap adab (etika)
Menjalankan ibadah puasa adalah
harus diperhatikan juga, dimana
sebuah kewajiban bagi umat muslim,
dari sisi kesehatan dianjurkan tidak
namun jika ditilik dari sisi kesehatan
langsung makan makanan yang banyak
dibalik nilai ibadah dari ritus yang
mengandung lemak dan manis-manis,
Edisi IX, 31 Mei 2019 54
dijalankan sebulan penuh tiap tahun ini, bertahap. Untuk membuat energi dari
juga tersimpan banyak manfaat. Tapi sahur tahan lama, bersahurlah lebih
tentu saja jika itu dijalankan dengan akhir sebagaimana sabda Nabi saw.
aturan yang benar dan tidak asal- yaitu “awalkanlah berbuka puasa dan
asalan. Bagaimana memadukan antara akhirkanlah sahur”
ibadah dan mendapatkan manfaat bagi 2. Jangan Tunda Berbuka
kesehatan kita, berikut kami suguhkan
Setelah seharian menahan lapar
6 tips menjalankan puasa sehat:
dan dahaga tentunya energi kita
1. Jangan Tinggalkan Sahur terkuras, untuk memulihkan energi
Sahur merupakan salah satu kembali, saat berbuka makanlah
rangkaian dalam ibadah puasa karbohidrat sederhana yang terdapat
Ramadhan yang sangat disarankan, dalam makanan manis. Makanan yang
dalam sebuah Hadist disebutkan bahwa mengandung gula mengembalikan
“Bersabda Rasulullah SAW: “Sahurlah secara instant energi kita yang terkuras
kamu, karena dalam sahur itu terdapat seharian. Tetapi usahakan menghindari
berkah yang besar”. Kenapa sahur minum es atau yang bersoda, karena
penting bagi kita yang menjalankan jenis minuman ini dapat membuat
puasa?, Saat menjalankan puasa tubuh pencernaan tak berfungsi secara
kita tidak mendapatkan asupan gizi normal.
kurang lebih selama 14 jam. Untuk 3. Makanlah Secara Bertahap
itu supaya tubuh dapat menjalankan Biasanya begitu mendengar adzan
fungsi dengan baik, sel-sel tubuh magrib, tanpa tunggu lagi kita langsung
membutuhkan gizi dan energi dalam menyantap habis hidangan yang
jumlah cukup. Untuk menu sahur disediakan diatas meja. Ini bukanlah
sebaiknya pilih makanan berserat dan pola yang bagus untuk kesehatan,
berprotein tinggi, tapi hindari terlalu setelah seharian perut kita tak terisi
banyak mengkonsumsi makanan yang dan organ cerna beristirahat, sebaiknya
manis-manis. jangan langsung menyantap hidangan
Banyak makan makanan manis dalam jumlah besar. Saat tiba waktu
disaat sahur akan membuat Anda cepat berbuka makan makanan manis,
lapar di siang hari. Makanan manis seperti kolak, atau minum teh hangat,
membuat tubuh bereaksi melepaskan istirahatkan sesaat, bisa Anda gunakan
insulin secara cepat, insulin berfungsi jeda itu untuk menjalankan shalat
memasukkan gula dari dalam darah magrib sambil memberi waktu organ
ke dalam sel-sel tubuh dan digunakan cerna kita menyesuaikan. Baru setelah
sebagai sumber energi. Sedangkan sholat Anda dapat lanjutkan kembali
makan makanan berserat membuat makan makanan yang lebih berat
proses pencernaan lebih lambat dan seperti nasi dan lauk-pauknya. Dan
membantu insulin dikeluarkan secara setelah Tarawih dilanjutkan lagi dengan
Edisi IX, 31 Mei 2019 55
sesi makan kecil atau camilan. disini bukan hanya berupa air putih,
4. Jangan Tinggalkan Olahraga tapi susu dan teh pun juga termasuk
di dalamnya. Supaya kebutuhan tubuh
Menjalankan puasa bukan berarti
tercukupi, aturlah agar Anda minum
berhenti total berolahraga. Justru
delapan gelas air sebelum menjalani
aktivitas fisik tetap dibutuhkan untuk
puasa esok hari.
menjaga kelancaran peredaran darah
agar kita tidak mudah loyo. Namun 6. Kendalikan Emosi
untuk urusan ini pilih olahraga ringan Rasulullah saw. bersabda bahwa
yang tak membutuhkan energi berlebih, puasa itu bukan hanya menahan lapar
seperti lari-lari kecil atau jalan kaki. dan dahaga tetapi juga menahan nafsu.
Sebaiknya lakukan olahraga menjelang Dengan kata lain tujuan puasa adalah
waktu berbuka. Tarawih selain ibadah menahan emosi, belajar bersabar dan
juga sebagai sarana menjaga kebugaran berupaya mendekatkan diri kepada
jasmani karena saat melakukan shalat Allah Ta'ala. Secara psikologis ini
tarawih sama dengan membakar kalori. mempengaruhi mental-spiritual kita,
5. Konsumsi Cukup Air dengan mengendalian emosi membuat
jiwa kita tumbuh lebih sehat, dan
Air merupakan zat yang sangat
merasakan kedekatan dengan Allah
dibutuhkan tubuh. Lebih dari 60
membuat hati kita damai.
% tubuh kita terdiri dari air. Untuk
menjalankan fungsinya dengan baik Semoga dengan adanya puasa
setiap organ tubuh kita membutuhkan Ramadhan ini bisa lebih mendekatkan
air. Tanpa air yang cukup tubuh akan kita kepada Sang Pencipta serta
mengalami gangguan. Untuk itu kita selalu diberi kesehatan dalam
perbanyak minum air untuk simpanan melangsungkan ibadah puasa ini,
dalam tubuh supaya semua organ Aamiin.
berfungsi dengan baik. Yang disebut air

Tuhan, Kunci Keselamatan


Rafi Assamar Ahmad (Mahasiswa JAMAI Darjah Rabi’ah)

S
aat ini umat manusia sedang kedalam suatu paham hedonisme,
dilanda sikap apatis akan suatu pandangan yang menganggap
eksistensi Tuhan, hal ini kesenangan dan kenikmatan materi
dipicu oleh pemahaman yang sebagai tujuan utama dalam hidup.
salah berkenaan dengan tujuan dari Sehingga nilai-nilai ketuhanan tergerus
manusia itu diciptakan. Kebanyakan oleh kecintaan terhadap kebendaan.
dari umat manusia malah terjebak Keberadaan Tuhan kini hanyalah
Edisi IX, 31 Mei 2019 56
simbol semata dalam kehidupan, karena di dalam sebuah kitab yang berjudul
banyak dari umat manusia sudah tidak “Bahter Nuh” yang isinya; “Untuk
lagi percaya akan kekuasaan Tuhan dan mengikuti ajaran ku hendaknya mereka
mereka lebih memilih menggantungkan harus menyakini satu Tuhan yang
dirinya kepada sarana-sarana duniawi qadir (mahakuasa), qayyum (berdiri
dari pada Tuhan itu sendiri. sendiri dan segala sesuatu bergantung
padanya) dan khalikul kul (pencipta
Di negeri Arab saja yang
segala sesuatu yang ada) yang sifatnya
penduduknya 300 juta jiwa dan
kekal abadi dan tidak pernah berubah”.
mayoritas beragama Islam, 2.293
Sehingga hal pertama yang harus
mengaku ateis. Ini merupakan hasil
diamalkan oleh para pengikutnya yakni
survei dari Pusat Penelitian Hukum
“Akan menjauhi syirik sampai mati”, ini
Islam di Kairo, Mesir, Dar Al Ifta,
bukan lah perkara mudah. apalagi di
mengutip dari satu jajak pendapat
zaman modern yang serba dimudahkan
yang menyebut : “Ada 2.293 ateis di
menjauhi syirik merupakan sesuatu hal
negara-negara Arab yang berpopulasi
yang mustahil rasanya.
300 juta jiwa”. Mungkin jika ditambah
dengan mereka yang tidak menyatakan Akan tetapi Hadhrat Mirza Ghulam
dirinya sebagai ateis tetapi menjalani Ahmad As mampu membuktikan
kehidupan sebagai seorang yang tidak bahwa Tuhan itu ada dan saran-sarana
percaya akan keberadaan Tuhan, duniawi tidak ada apa-apanya tanpa
saya rasa akan lebih dari 2.293 orang. kuasa dari Tuhan itu sendiri. Fenomena
Pemahaman yang salah ini tidak dapat yang begitu menakjubkan itu, dimulai
dihentikan hanya dengan seorang diri, pada tahun 1888 ketika Allah Ta’ala
harus ada suatu kelompok anak Adam melalui wahyunya telah berfirman
yang menyeru umat manusia ke arah kepada Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad
jalan Tuhan, yang mana pada hari ini, As yang berbunyi :
jalan tersebut sepi dari pengunjung.
“Bumi telah tertutup oleh banjir
Oleh karena itu Allah Ta’ala yang kesalahan. Kamu harus menyiapkan
Maha Kuasa telah menurunkan seorang bahtera sekarang dari banjir ini,
Juru Selamat bagi umat manusia, dari sehingga mereka yang naik ke atas
kaum Nabi Muhammad SAW sendiri, bahtera, akan terhindar dari jatuh
yang bernama Hadhrat Mirza Ghulam tenggelam dan siapa yang menolak
Ahmad As sebagai Imam Mahdi dan akan menghadapi kematian”.
Al-Masih Yang Dijanjikan. Ia datang (Tadzkirah hal. 155)
ke dunia ini dengan mengemban
Selang beberapa bulan setelah
sebuah misi menghidupkan kembali
wahyu yang mengandung perintah itu
nilai-nilai Ketuhanan yang perlahan
turun, tepat pada tanggal 23 Maret 1889
kebanyakan umat manusia mulai ragu
Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad AS
dan melupakannya.
bersedia mengambil bai’at para sahabat
Dan nilai-nilai itu telah beliau tulis beliau sebanyak 40 orang. Yang mana
Edisi IX, 31 Mei 2019 57
sebelumnya telah meminta berulang Punjab. Sebagian dari pohon hitam itu
kali kepada beliau untuk diambil nampak mengerikan, berwarna hitam,
bai’atbya. Tetapi beliau berulang kali menakutkan dan berukuran kecil.
pula telah menolak permintaan para Di dalam mimpi itu beliau bertanya
sahabatnya. Penolakan itu dikarenakan kepada yang menanam, pohon apa itu?
beliau merasa belum ada perintah dari Para malaikat menyahut: Ini adalah
langit untuk mengambil bai’at. pohon wabah yang akan menjalar di
negeri ini. Di dalam mimpi itu beliau
Peristiwa pembai’atan ini merupakan
tidak merasa yakin , atas apa yang
sebuah pondasi awal berdirinya sebuah
dikatakan wabah itu. Tetapi wabah itu
organisasi (bahtera) yang beliau beri
akan menjalar dalam waktu musim
nama Jamaah Muslim Ahmadiyah.
dingin tahun ini atau musim dingin
Inilah bahtera yang dimaksud oleh
di tahun mendatang. Di dalam mimpi
wahyu tersebut. Sebagaimana di zaman
itu beliau melihat suatu pemandangan
Nabi Nuh as, beliau (Nabi Nuh As) telah
yang mengerikan.
membuat sebuah bahtera (kapal) untuk
menyelamatkan umat manusia dari Mimpi yang diterima oleh Hadhrat
bencana banjir yang merendam bumi Mirza Ghulam Ahmad As pada hari
selama 150 hari. Begitu pun pada saat itu juga langsung dipublikasikan
ini banjir itu sedang merendam umat ke khalayak ramai. Mimpi itu pada
manusia, akan tetapi banjir pada saat ini akhirnya berubah menjadi kenyataan,
bukan lah berupa air melainkan dalam ternyata wabah itu merupakan wabah
bentuk yang lain yakni “Keburukan yang mematikan, tubuh manusia
telah merajarela”. Lebih tepatnya banjir jika terjangkit wabah tersebut akan
yang dimaksud di sini adalah banjir mengalami kematian dan para ahli
kesalahan disebabkan kebanyakan dari menamai wabah itu dengan nama
umat manusia sudah tidak lagi percaya wabah pes (taun). menurut data dari
akan keberadaan Tuhan. Sekalinya pemerintah : pada mulanya hanya
mereka percaya akan keberadaan dua distik saja di Punjab yang dilanda
Tuhan, mereka malah menjadikan anak wabah. Tetapi sesudah itu, dua puluh
manusia itu sendiri sebagai Tuhan. tiga distik terkena wabah. Dan kurang
Astagfirullah... dari waktu 10 bulan terdapat 316.000
kasus dan 218.799 orang meninggal
Setelah organisasi yang bergerak
dunia, inalilahi. (Tadkirah)
dibidang keruhanian ini terbentuk
maka Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad Begitu dahsyatnya wabah itu akan
As menerima sebuah mimpi (wahyu) tetapi Anehnya wabah pes ini seakan
dari Allah Ta’ala yang berisi sebuah memiliki mata, para pengikut Hadhrat
peringatan, mimpi itu terjadi pada Mirza Ghulam Ahmad As justru malah
hari minggu tanggal 6 Februari 1898, selamat dari wabah tersebut padahal
beliau di dalam mimpi itu melihat mereka tidak diberi vaksi sama sekali
para malaikat Tuhan sedang menanam oleh pemerintah. sedangkan mereka
pohon hitam diberbagai daerah di
Edisi IX, 31 Mei 2019 58
yang divaksin justru malah terjangkit Tuhan itu tidak ada dan malah
wabah tersebut hingga akhirnya bergantung kepada sarana-sarana
meninggal dunia. Lantas kenapa para duniawi telah memperlihatkan
pengikut Hadhrat Mirza Ghulam kesombongan yang luar biasa,
Ahmad As tetap hidup? Inilah bukti mereka itulah orang-orang yang akan
dari kekuasaan Allah Ta’ala bahwa obat mati. Kunci dari keselamatan ini
itu tidak ada gunanya jika Allah Ta’ala adalah Kesetiaan kepada Allah Ta’ala
tidak menghendaki seseorang yang sebagaimana Hadhrat Mirza Ghulam
sakit itu untuk sembuh. Dan masihkan Ahmad As telah menyampaikannya
menganggap bahwa Tuhan itu tidak di dalam sebuah buku “Bahtera Nuh”
ada? bahwa “Tuhan adalah Tuhan yang Maha
Setia dan bagi mereka yang tetap setia
Orang-orang Ahmadi yang
Dia menampakan kejadian-kejadian
walaupun hanya bernaung di dalam
ajaib. Dunia ingin menelan mereka dan
rumah beliau pada akhirnya Allah
tiap lawan mau mengganyang mereka,
Ta’ala selamatkan sekali pun mereka
tetapi Dia menjadi kawan mereka,
tidak divaksin. Begitu pun mereka yang
menyelamatkan mereka dari tiap tempat
telah masuk kedalam sebuah bahtera
kemusnahan, dan menganugrahi
(Organisasi) Allah Ta’ala selamatkan
kemenangan dalam tiap-tiap medan.”
juga. Akan tetapi bagi mereka yang
perkataa beliau ini bukanlah suatu
walaupun telah masuk kedalam
dongeng pengantar tidur. Melainkan
bahtera ilahi ini, tetapi mereka tidak
perkataan itu lahir oleh karena beliau
mengamalkan nilai-nilai yang telah
telah merasakannya sendiri bahwa
diajarkan oleh beliau maka wabah
Allah Ta’ala itu setia kepada hambanya
itu akan menjemput ajalnya. Maka
yang setia.
tergenapilah tanda Allah Ta’ala yang
berbunyi : Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad
As telah memberikan sebuah contoh
“Aku akan selamatkan semua orang
kepada kita lantas masihkah kita akan
yang tinggal dalam dar, kecuali orang-
diam saja? Mari kita berusaha sekuat
orang yang menganggap dirinya tinggi
tenaga supaya kita yang telah berbai’at
karena kesombongan”
kepada beliau mampu mengalahkan
Mereka yang menganggap bahwa kesepuluh syarat bai’at tersebut, Aamiin.

Pembahasan Tentang Perdamaian Di Bulan Yang Penuh Berkah


Abdul Arif Hayyi (Mahasiswa JAMAI Darjah Mumahidah)

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kebencian pada suatu kaum


hendaklah kamu berdiri teguh karena mendorong kamu bertindak tidak adil.
Allah, menjadi saksi dengan adil dan Berlakulah adil, itu lebih dekat kepada
Edisi IX, 31 Mei 2019 59
taqwa. Dan bertakwalah kepada Allah. ini membutuhkan perubahan. Melalui
Sesungguhnya Allah maha mengetahui pemahaman yang lebih jauh dan
atas apa yang kamu kerjakan" (QS.5 Al- dalam renungan yang lebih dalam kita
Maidah ayat 9) akan dapati dunia semakin dekat dan
Negara-negara dunia saat ini saling
Di bulan Ramadhan yang penuh
mengedepankan kepentingan masing
berkah, dalam tulisan ini penulis
–masing . ini tentu saja merupakan
akan mencoba memaparkan sedikit
kekhawatiran kita semua bahwa saat
berkenaan dengan perdamaian dunia
ini Negara-negara yang tidak memiliki
yang telah menjadi isu global dan
pengaruh akan berada dan terseret oleh
bahan perbincangan seluruh bangsa
kepentingan Negara-negara besar. Dan
dunia saat ini. Karena berkaitan dengan
fakta ini kita temukan dan sangat jelas
kelangsungan kehidupan manusia dan
sekali terjadi di dunia saat ini.
segala aspek yang ada di dalamnya.
Dilain sisi ini juga merupakan Perubahan merupakan sebuah
sebuah kekhawatiran yang besar bagi keinginan semua manusia secara
seluruh bangsa di dunia. Adalah bijak umum. Tapi perkembangan zaman
untuk kita ikut berperan aktif dalam dengan segala aspeknya membawa
hal mengupayakan terwujudnya perubahan itu kepada jalan yang
perdamaian dunia. Tentunya dengan tidak semestinya. Beberapa negara di
melakukan upaya-upaya dalam dunia saat ini tengah mempersiapkan
kapasitas kita bisa melakukannya dan diri untuk mempertahankan negara
juga menampilkan perilaku soisal mereka dari krisis. Disisi lain negara
berdasar kepada prinsip cinta untuk berkuasa dan memiliki kekuatan malah
semua,tiada kebencian untuk siapapun. menyiapkan senjata pemusnah untuk
menghancurkan dan menguasai wilayah
Sebagaimana yang kita ketahui
negara lain. Beberapa negara memilih
bersama bahwa saat ini dunia semakin
jalan perang disebabkan konflik dengan
mendekat kepada kehancuran yang
negara tetangga dikarenakan sesuatu
besar. Ini merupakan kehancuran
dan lain hal yang alasannya tidak bisa
yang belum pernah dibayangkan oleh
diterima dengan akal sehat dengan
manusia. Dunia berubah semakin
melihat peri kemanusiaan. Disi lain
cepat dan banyak hal yang membawa
keinginan penguasaan terhadap Negara
perubahan itu menjadi hal yang lebih
lain telah membawa negara adikuasa
baik dan juga kepada hal yang jauh lebih
kepada logika dan gaya berpikir yang
buruk. Tentunya ini tergantung kepada
salah dan mereka membawa dunia pada
tangan manusia kemana tangannya
perperangan. Dalam isu ini Hadhrat
akan menggerakkan perubahan ini.
khalifatul Masih V atba menyatakan
Jauh dari itu semua, kepentingan-
dalam sebuah pidato pada pertemuan
kepentingan beberapa negara dunia
khusus dengan beberapa pejabat
saat ini membawa perubahan itu
Negara Jepang 2015 lalu yang berlokasi
kepada hal yang kita takutkan bersama.
di Jepang bahwa saat ini dunia tengah
Tidak bisa kita pungkiri bahwa zaman
Edisi IX, 31 Mei 2019 60
mengalami masa-masa permusuhan yang besar untuk membuat negara lain
antara satu negara dan negara lain. tunduk dengan superioritas mereka.
Ini juga yang terjadi saat sebelum
Dalam kondisi seperti sekarang
perang dunia kedua dimana Liga
ini kita tidak dapat mengelak lagi
Bangsa-bangsa tidak berdaya untuk
bahwa dunia memang mengarah pada
memelihara perdamaain dunia saat
perperangan yang jauh lebih hebat
itu. Inilah wajah dunia saat ini dimana
dari perang yang terjadi sebelumnya.
konflik di bebarapa belahan dunia telah
Di seluruh penjuru dunia telah
membawa kita pada pemahaman akan
terjadi perang berskala lokal yang
terjadi perang dunia ketiga.
mengakibatkan banyak warga negara
mereka menjadi korban perang dan Dalam pemahaman mengenai
sebagian yang lain memilih untuk krisis dan konflik antar negara-negara
mencari suaka ke negara lainnya. Dalam saat ini yang merupakan kondisi
pertemuan dengan pejabat Negara dunia yang sangat mengkhawatirkan
Jepang 2015 lalu Huzur atba bersabda kita, apakah kita tidak berfikir bahwa
bahwa krisis berskala lokal telah terjadi. dunia saat ini membutuhkan sebuah
Di Eropa Timur permusuhan antara “Perdamaian Dunia”? Tentu benar
Rusia dan ukraina dengan Negara- adanya bahwa perdamaian merupakan
negara di Eropa timur lainnya terus sebuah kebutuhan dunia saat ini dan
berkobar. Selanjutnya, keteganan China tentu benar adaya untuk menghindari
dan Amerika Serikat terkait dengan dunia dari perang dunia ketiga tentu
invansi kapal perang Amerika ke saat ini kompromi terbesar yang harus
Laut China Selatan. Juga terjadi Krisis kita tempuh adalah membawa dunia
antara Jepang dan China dikarenakan pada perdamaian.tapi ini tentu bukan
sengketa pulau. Krisis antara Korea perkara mudah jika kita tidak memiliki
Utara dengan Korea Selatan, Krisis di sebuah keyakinan yang begitu besar
Timur Tengah, krisis di Afrika yang bahwa dunia akan mengalami itu
disebabkan serangan teroris yang telah tentunya dengan pertolongan Allah
menimbulkan keresahan beberapa SWT.
negara di Afrika. Ini tentu harus menjadi
Saya asumsikan bahwa perdamaian
bahan renugan kita bersama. Terlebih
dunia itu merupakan sebuah tujuan kita
belum lama terjadi keteganagan antara
dan untuk mencapai tujuan itu tentu
India dan Pakistan juga antara Amerika
kita membutuhkan jalan. Ibaratkan
dan Venezuela. Bersamaan dengan
sebuah emas di seberang sungai tentu
itu konflik dunia tentu membuktikan
kita membutuhkan jembatan untuk
bahwa Perserikatan Bangsa-bangsa
bisa sampai padanya. Begitulah, dalam
telah gagal menjalankan tugas utamanya
perwujudan perdamaian ini ada hal
yaitu memelihara perdamaian dunia.
yang harus kita tempuh dan lakukan
Beberapa negara yang memiliki Hak
bersama sembari menyuarakan pada
Veto dan merupakan Dewan Keamanan
dunia saat ini bahwa satu kebutuhan
tetap PBB malah membuat huru hara
Edisi IX, 31 Mei 2019 61
terbesar untuk perdamaian dunia supaya kita bisa mencegah terjadinya
adalah kebutuhan akan keadilan, peri perang yang menghancurkan dunia di
kemanusiaan, saling menghormati dan kemudian hari.
menghargai, sembari menyatakn pada
Sebagai seorang ahmadi saya
Negara besar dan adidaya agar mereka
sampaikan perdamaian dunia
menghilangkan rasa iri dan ingin
merupakan kebutuhan terbesar dunia
menguasai negara lain, menghilangkan
saat ini dan saya sampaikan ini tidak
setiap kesombongan sehingga tidak mau
akan bisa terjadi tanpa pertolongan
menunjukan superioritas dan kekuatan
dari Penguasa Mutlak yaitu Allah SWT.
kepada negara lain, dan dengan besar
Saya sampaikan bahwa perdamaain
hati berusaha menghilangkan segala
dunia hanya akan tercipta saat semua
dendam dan permusuhan. Disisi lain
orang didunia ini menyadari bahwa
setiap negara juga harus memahami
pertolongan tuhan lah yang akan
bahwa perbaikan keadaan ekonomi
bekerja untuk menciptakan perdamaian
merupakan kebutuhan semua negara di
itu. selain kerja keras dan semangat
dunia saat ini beserta stabilitas ekonomi
untuk menciptakan perdamaian
dunia. Keamanan dan kenyamanan
itu, tidak peduli apapun agama dan
harus diciptakan demi mendukung
kepercayaannya setiap orang harus
kehidupan setiap manusia di dunia.
kembali kepada agama karena setiap
Setiap negara juga harus saling percaya
agama tidak pernah mengajarkan
satu sama lain dan tidak menyimpan
untuk saling bermusuhan apalagi
prasangka yang berlebihan sehingga
untuk menempuh jalan perperangan.
ini akan membuahkan perdamaian.
Oleh karena itu syarat mutlak untuk
Setiap negara harus bekerja sama
menciptakan dunia yang damai adalah
demi kehidupan dan kemajuan warga
kebutuhan akan Tuhan dan kembali
negaranya. Setiap negara harus bisa
kepada ajaran yang benar. Semoga ini
merasa bahwa satu hal yang diperlukan
bisa mebuka kesadaran kita semua
saat ini adalah perdamaian.
bahwa satu hal yang harus kita tempuh
Perdamaian dunia merupakan adalah kerja keras dan hal lain yang
sebuah kondisi dimana keadaan lebih besar dari itu dalam rangka
dunia mampu memberikan sebuah menciptakan perdamaian ini adalah
jaminan keamanan dan kenyamanan Do’a. Semoga tuhan membukakan pintu
bagi setiap manusia, lembaga, negara, hati setiap pemimpin negara-negara di
organisasi, suku, etnis, dan golongan- seluruh dunia agar tetap berada pada
golongan lainnya beraktivitas sesuai jalan menciptakan perdamaian dan
dengan kepentingan mereka yang tidak dengan kerendahan hati menghilangkan
menimbulkan kekacauan dan harus segala permusuhan dan perasaan
menjamin adanya kondisi yang kondusif dendam serta menegakkan keadilan
dalam semua bidang kehidupan. demi tercitanya perdamaian yang kita
Perdamaian dunia harus juga menjadi impikan bersama. Aamiin.
sebuah rencana besar dunia saat ini
Edisi IX, 31 Mei 2019 62
Asyiknya Ramadan Bagi Si Buah Hati
Mansyur Ahmad Yahya (Mahasiswa JAMAI Darjah Ula)

B
ulan Ramadhan telah tiba Keasyikan bulan Ramadhan ini
dan sebagian dari kita telah tentunya harus dirasakan oleh semua
melaksanakan puasa bagi orang (anak-anak hingga baligh) Islam
yang tidak berhalangan. di seluruh dunia. Para orang tua pada
Kita ketahui bahwa cobaan yang umumnya telah mengajarkan kepada
terpanjang yang ditentukan Tuhan anak-anaknya yang masih sedang duduk
kepada hambanya adalah bulan di bangku sekolah mereka pun tidak
Ramadhan. Selama tiga puluh hari ingin kalah untuk meraih keberkatan
hamba-hamba Tuhan menjalankan dari bulan ramadhan ini. Dan banyak
puasa, menahan lapar, menahan haus, dari antara mereka menitik fokuskan
melatih untuk menahan diri dan perhatian mereka di bulan ramadhan
menahan nafsu, bangun di malam dengan memperbanyak dzikir ilahi,
hari untuk shalat. Memperbanyak shalat malam dan doa.
membaca Alquran, membenam diri
Shalat mensucikan rohani dan puasa
mereka dalam mengingat Allah Ta'ala
mensucikan kalbu. Pensucian ruhani
dan beberapa bahkan mendirikan
mengandung arti bahwa manusia biasa
shalat tarawih. Oleh karena itu, bulan
dilepaskan dari segala nafsu ego yang
ini dalam perspektif agama adalah
membawanya kepada dosa. Sedangkan
waktu untuk kegembiraan dan suka
pensucian kalbu mengandung makna
hati yang luar biasa, akan tetapi dari
bahwa pintu gerbang kasyaf akan
sudut pandang fisik merupakan sebuah
dibukakan sehingga manusia bisa
cobaan yang harus dilalui oleh para
melihat Tuhan-nya. Tertera di dalam
hamba Allah Ta'ala melalui rasa lapar
hadist bahwa :
dan haus serta menahan diri dari nafsu
seksual mereka. Dari Abu Hurairah ra : Rasulullah
saw bersabda :”apabila tiba ramadhan,
Alhamdulillah kita telah
dibukakan pintu langit, dikunci
melaksanakan ibadah puasa di bulan
pintu neraka dan dibelenggu semua
Ramadhan ini. Tentunya kebanyakan
syaitan”(Hr. Bukhari II, bab puasa no.
dari kita telah memperolah manfaat-
933 hal.212, jilid 2 cet. 6)
manfaat dan keberkatan-keberkatan
dari puasanya masing-masing. Dewasa ini banyak sekali orang
Asyiknya di dalam bulan Ramadhan itu melaksanakan puasa dengan niat
pada umumnya adalah melaksanakan yang sangat besar namun, masih ada
puasa, melaksanakan shalat tarawih beberapa orang yang melaksanakan
dan memperbanyak dzikir ilahi dengan puasa dengan niat yang biasa-biasa
secara khusus melaksanakannya. saja. Lalu banyak dari antara kita di
Edisi IX, 31 Mei 2019 63
dalam bulan ramadhan ini melakukan seseorang tertunda misalnya seseorang
amalan-amalan yang menarik karunia yang telah berumur 17/18 tahun namun
Allah Ta'ala, namun masih ada dari mengidap kelainan maka hemat saya
antara kita juga yang melakukan puasa tidak dianjurkan baginya.
amalan-amalan yang menutup pintu
Dewasa ini, banyak sekali siswa-
karunia Allah Ta'ala. Patut diingan
siswi sekolah melaksanakan ibadah
bahwa puasa tidak berarti menahan
puasa dengan sempurna, malahan jika
lapar dan haus untuk suatu jangka waktu
mereka tidak berpuasa, mereka meraasa
saja. Selama sedang berpuasa kalian
bersalah dan takut dikucilkan oleh
harus sibuk berdzikir mengingat Allah
temannya. Hal ini telah tertanam sejak
Ta'ala. Hadhrat Rasulullah saw selalu
kecil oleh orangtuanya. Sehingga rasa
menyibukan diri dengan beribadah
takut dikucilkan oleh teman-temannya
selama bulan ramadhan. Tertera
berkembang bersamaan ia bertumbuh
dalam hadist bahwa. “barang siapa
besar. Tentunya ini bukan keasyikan
tidak meninggalkan ucapan dusta dan
bulan ramadhan bagi si buah hati. Para
amalan jahat, maka Allah tidak butuh
orang tua menawarkan sebesar uang,
kepadanya ia meninggalkan makan
mainan dan separang pakaian baru
dan minum (Hr. Bukhari). Amalan
untuk dipakai di hari lebaran kepada
jahat sangat luas artinya, tentunya
anak-anaknya supaya mereka berpuasa
kita mengetahui amalan-amalan yang
dari pagi hingga malam dan jika tidak
bagaimana, yang termasuk kedalam
demikian si anak ditakut-takuti bahwa
kedalam amalan jahat. Tentunya kita
ia tidak akan dibelikan baju baru.
menginginkan bahwa di dalam bulan
Tentunya hal ini adalah salah, alih-
ramadhan kali ini menarik keberkatan
alih menanamkan berpuasa sejak dini
Allah Ta'ala sebanyak-banyaknya tanpa
malahan mendatangkan kemurkaan
ada beban apapun didalamnya.
Allah Ta'ala. Kita ketahui secara logika
Seseorang yang dapat berpuasa bahwa tanaman benih cabai tidak akan
adalah ketika seseorang telah mauk akil tumbuh besar dan menghasilkan buah
baligh. Karena ketika seseorang yang dengan sempurna jika tidak diberi air
belum akil baligh ia belum mampu untuk dan pupuk dengan tepat. Begitupun
melaksanakan pausa dengan sempurna. seorang anak yang dipaksakan/ tidak
Di Negara Indonesia seseorang yang dipaksakan untuk berpuasa maka
bisa dikatakan akil baligh setelah ia pertumbuhannya akan terganggu yang
berumur 17/18 tahun. Meskipun hal ini akan berdampak di masa mendatang.
tidak menjadi patokan mengukur akil Mungkin kita tidak melihat perubahan
baligh seseorang namun kita ketahui sianak ketika berpuasa dari pagi hingga
akal seseorang, kondisi badan seseorang sore dengan rutin pada bulan ramadhan
dan pertumbuhan perkembangan kali ini, namun jika hal ini dibiarkan
seseorang telah sempurna pada usia setiap tahunnya 30 hari berpuasa di
17/18 tahun. Namun jika ada suatu bulan ramadhan bagi si anak, maka kita
hal yang membuat keakil balighan dapat membandingkan antara anak
Edisi IX, 31 Mei 2019 64
yang berpuasa secara rutin di bulan waktu-waktu senggangnya di isi dengan
ramadhan dengan seorang ana yang membaca alquran, shalat malam, shalat
tidak berpuasa sama sekali. Saya yakin berjamaah, shalat tarawih dll dengan
akan ada perbedaan dari postur tubuh, senang hati.
raut wajah dan akalnya.
Keasyikan bulan ramadhan pasti
Bulan ramadhan bagi si anak adalah dirasakan oleh setiap orang. Orang yang
tidak dianjurkan berpuasa, andai kata sedang jatuh sakitpun Allah Ta'ala tidak
ingin melatih ibadah puasa kepada si menutup keberkatan bulan ramadhan
anak itupun dianjurkan hanya bebrpa baginya. Sebagimana Hadhrat Mirza
jam atau maksimal hingga azan zuhur. Ghulam Ahmad as bersabda “ia
Bagi sianak tentu akan menanggung yang sepenuh hati bertekad untuk
kesusahan untuk menahan haus dan melaksanakan puasa tetapi terhalang
lapar, hal ini bertentangan denga karena sakit yang dideritanya sedangkan
firman Allah Ta'ala yang artinya”Allah hatinya sangat ingin mengerjakan puasa
menghendaki kemudahan bagimu dan tersebut, ia tidak akan diluputkan dari
Dia tidak menghendaki kesukaran rahmat pelaksanaan puasa dan adalah
bagimu”(Al-Baqarah :186) para malaikat yang menggantikannya
berpuasa. Hal ini merupakan suatu
Lalu bagaimana bagi sianak untuk
hal yang pelik. Jika seseorang merasa
merasakan asyiknya ramadhan dan
berpuasa itu sulit karena kemalasan
menarik keberkatan-keberkatan Allah
ruhaninya dan berkhayal bahwa ia
Ta'ala? Tanamkanlah kepada anak
sedang kurang sehat sehingga tidak
bahwa puasa adalah ibadah yang
boleh melewatkan waktu makan
diridhai Allah Ta'ala. Ajaklah mereka
karena dianggapnya akan membawa
untuk shalat berjamaah di masjid jika
berbagai penyakit, maka orang seperti
tidak berhalangan, bimbinglah mereka
ini jika menggap rahmat Tuhan akan
dalam membaca alquran dengan dawam,
tetap berada disisinya, sesungguhnya
ajari mereka doa-doa Rasulullah saw,
ia tidak berhak atas pahala rohani
ajaklah untuk shalat tarawih meskipun
apapun. Sebaliknya dengan seseorang
dua rakaat, dan latihlah ia bangun
yang bergembira atas kedatangan bulan
malam untuk shalat tahajud. Jika hal-
ramadhan dan berhasrat melaksanakan
hal demikian dilaksanakan Insya Allah
puasa tetapi tertahan karena sakit
bagi si anak meskipun tidak berpuasa,
yang dideritanya, ia malah tidak akan
ia mampu menarik keberkatan pada
dikhaliskan dari berkat ramadhan.
bulan ramadhan. Lalu seiring dengan
(Malfuzat vol. IV hal. 258-260)
pertumbuhannya hingga akil baligh,
maka tidak susah payah lagi bagi orang Semoga amalan-amalan yang kita
tua untuk mengajak puasa kepada lakukan hanya semata-mata mencari
anaknya dan si anak pun tidak akan keridhan Allah Ta'ala pada bulan
merasa terbebani karena sejak dini telah ramadhan ini di terima oleh Allah
diajarkan demikian, maka ketika si Ta'ala, Aamiin.
anak melakukan puasa ia akan mengisi
Edisi IX, 31 Mei 2019 65
“Ya Allah, ini adalah bulan Engkau yang berberkat sedangkan aku telah dikucilkan
dari keberkatan tersebut. Aku tidak tahu apakah aku amsih tetap hidup pada
tahun mendatang atau punya kesempatan untuk melaksanakan puasa yang telah
terlewatkan. Berkatilah aku dengan rahmat Engkau berupa kekuatan pelaksanakan
puasa ini”
(Do'a Hadhrat Masih Mauud as pada bulan ramadhan)

Bedah Buku “Menemani Minoritas”

KEMANG,BISYARAT- Pada Sabtu, Bogor yaitu Gus Michael Sebastian.


18 Mei 2019 telah diadakan kegiatan Acara seminar ini dimulai pada
bedah buku “Menemani Minoritas”. pukul 15.00 WIB dengan pembacaan
Kegiatan ini diselenggarakan di Gedung Ayat Suci Al-Qur’an oleh Ahmad Hasan
Baitul ‘Afiyat atau biasa disebut Gedung (Darjah Rabi’ah), bacaan qasidah
LI. Dalam seminar ini ada 3 narasumber oleh Nasir Ahmad dan kawan-kawan
yaitu Dr. Ahmad Najib Burhani (penulis dan doa pembuka oleh Mln. Ma’sum
buku), Dr. Rumadi Ahmad (Ketua Ahmad, Shd. selaku Na’ib Amir bid.
LAKPESDAM PBNU) dan Mubarak Tarbiyat JAI. Acara berakhir dengan
Ahmad Kamil (Sadr MKAI) serta buka puasa bersama.
seorang moderator dari Gusdurian
Edisi IX, 31 Mei 2019 66
Dalam buku ini dibahas berbagai dan mendapat respon yang positif dari
macam isu minoritas yang mendapatkan kalangan internal jemaat dan luar jemaat
diskriminasi dalam kehidupan bangsa dalam menanggapi karya tulis dari
Indonesia ini, dan beliau (penulis buku) seorang cendekiawan Muhammadiyah
menulis buku ini untuk menjelaskan ini. Dan kita sebagai calon-calon
pemahaman-pemahaman yang para cendekiawan Ahmadiyah harus
salah kepada minoritas yang selalu mendukung teman kita yang diluar
mendapatkan diskriminasi. sana berjuang untuk menjelaskan
Penulis menjelaskan bahwa Ahmadiyah dengan membaca bukunya
beliau sebagai seorang teman harus dan meviralkannya di media sosial.
menjelaskan ke khalayak umum bahwa Semoga Allah Ta'ala selalu mendukung
minoritas juga harus disayangi dan kegiatan kegiatan kita di bulan suci
diberikan hak hak nya oleh bangsa Ramadhan ini. Aamiin.
Indonesia.
Oleh : Yusuf Ahmad Muazam Syah
Alhamdulillah acara ini berjalan (Mahasiswa JAMAI Darjah Mumahidah)
dengan lancar dan banyak antusias

Donor Darah di Markaz JAI


atau lebih dikenal dengan
sebutan Gedung LI. Berbeda
dari yang sebelumnya, donor
darah kali ini lebih meriah
karena bertepatan denngan
bulan suci Ramadhan
1440 H. Puluhan Anshar,
Khuddam, dan Lajnah
tampak antusias dalam
mengikuti kegiatan yang
rutin diadakan ini terlebih
panitia menyediakan takjil
bagi seluruh peserta.
K E M A N G , B I SYA R AT- S a b t u
(18/5), Jemaat Ahmadiyah Markaz- Kegiatan ini dimulai sejak pukul
Kemang kembali mengadakan kegiatan 17.00 WIB. Para ahmadi yang akan
donor darah. Kegiatan donor darah kali menyumbang darah mulai tampak
ini bertempat di gedung Baitul ‘Afiyat memadati kompleks Baitul ‘Afiyat.
Edisi IX, 31 Mei 2019 67
Muballigh Daerah Markaz-
Kemang. Usai Shalat para
peserta menyantap makan
malam yang telah disediakan.
Setelah selesai menyantap
makan malam, kegiatan
donor darah kembali
dilanjutkan. Peserta yang
dating pun semakin ramai.
Kegiatan ini berakhir pada
pukul 20.00 WIB. Tercatat
sekitar 85 peserta yang ikut
serta dalam kegiatan donor
Para Mahasiswa Jamiah Ahmadiyah darah kali ini.
Indonesia pun turut ambil bagian.
Terlihat pula dalam kerumunan bapak Dengan melaksanakan kegiatan
Ketua Jemaat Markaz, Mln. Ma’sum donor darah ini, diharapkan menambah
Ahmad, Shd. keberkatan bulan ramadhan dimana
bukan hanya kita meningkatkan
Tak terasa waktu berbuka puasa hubungan dengan sang Khalik tetapi
pun tiba. Kegiatan pun berhenti sejenak juga kita menjalin hubungan yang baik
dan para peserta menikmati takjil yang sesama makhluk. Semoga Allah Ta’ala
telah disediakan. Usai menyantap menerima amalan kita semua, Aamiin.
takjil, kegiatan dilanjut dengan Shalat
Oleh : Muhammad Sulaiman Feroz
Maghrib. Shalat dipimpin oleh Imam
(Mahasiswa JAMAI Darjah Tsaniyah)
Mln. H. M. Syaeful Uyun selaku

Buka Puasa Bersama Lintas Agama


LAPPAN AMBON, GPM HATU, (Baihajar Tualeka, Direktur
GPM PASSO NGARIUNG BERSAMA  Lembaga Pemberdayaan Perempuan
dan Anak [LAPPAN] Ambon) 
“Kerja-kerja perdamaian memang
tidak menghasilkan uang. Kita justru Kota Ambon, Maluku - WARTA
yang keluar uang. Namun, persaudaraan “MELEK” JAI DAERAH MALUKU
dan perdamaian adalah tujuan kita. [15/5] 
Keuntungan finansial tidak ada artinya
KENDARAAN KIJANG berwarna
tanpa kedua hal itu ....” 
hitam itu tepat berhenti di depan
Edisi IX, 31 Mei 2019 68
gerbang, Rabu (15/5) sore. Di dalamnya penjelasan mengenai perkembangan
nampak ada lima orang penumpang. Jemaat di seluruh dunia pun diberikan. 
Salah satunya, yang duduk di samping
Berikutnya, satu persatu hadirin
sopir, tidak asing lagi. Dialah Baihajar
memperkenalkan diri. Ternyata
Tualeka. Bai --demikian dia biasa
mereka rerata aktifis perdamaian yang
dipanggil-- merupakan Direktur
selama ini telah terlibat dalam kerja-
Lembaga Pemberdayaan Perempuan
kerja lintas agama. Ada yang menjabat
dan Anak (LAPPAN) Ambon. Dia
sebagai Ketua Pemudi Gereja, ada yang
berasal dari Negeri Pelau, Kec. Haruku,
Penyuluh Agama dan lain-lainnya.
Kab. Maluku Tengah. 
Pertemuan itu seolah menjadi momen
Baihajar didampingi tiga orang pembuka untuk kerjasama ke depannya. 
mahasiswa. Dua orang mahasiswi
“Saya akan ajak Pak Rams ke Seram
dari Universitas Pattimura (Unpatti)
Bagian Barat untuk mengisi Pesantren
Ambon, yaitu Mira dan Fitri. Seorang
Kilat. Meskipun ada penentangan dari
lagi mahasiswa Politeknik Negeri
MUI di Piru, kami tetap jalan meski
Ambon (Polnam) bernama Anggi.
target dibatasi untuk anak SMP dulu.
Tidak lama kemudian datang lagi
Padahal Pak Bupati sudah setuju dan
seorang ibu beserta anaknya yang
ada anggarannya. Namun, ternyata MUI
berasal dari Negeri Hatu, Jazirah Leihitu
justru menghalangi,” kata Baihajar yang
Barat. 
biasa memanggil dengan kata “Abang”
Sambil menunggu yang lain mereka atau “Pak Rams” itu. 
berbincang di ruang tamu Mission
«Suatu saat nanti, Abang juga akan
House Mubalig Daerah Maluku yang
saya ajak ke kampung saya di Pelau,
juga Namaaz Centre “DAAR EL-
Haruku. Saya akan perkenalkan kepada
RIDHWAN” Wayame, Teluk Ambon,
keluarga saya disana. Mereka adalah
Kota Ambon (Maluku). Karena waktu
tokoh agama yang dihormati. Mungkin
sudah menjelang berbuka puasa, lokasi
saat Nuzulul Qur’an nanti adalah waktu
kemudian pindah ke tempat shalat
yang tepat,” kata calon anggota legislatif
di ruang tengah. Acara dibuka oleh
daerah pemilihan Kab. Seram Bagian
Mubalig Daerah Maluku. 
Barat (SBB) dan Kab. Maluku Tengah
Dalam istiqbaliyah-nya, mantan (Malteng) tersebut. 
dosen Jamiah Ahmadiyah Indonesia
Adzan Maghrib berkumandang
(JAMAI) Bogor tersebut menyampaikan
menandakan waktu berbuka telah tiba.
selayang pandang mengenai keberadaan
Hidangan pun kemudian disuguhkan.
Jemaat di Maluku dan terutama dalam
Sore itu, menu berbuka terdiri dari es
kaitannya dengan kerja-kerja lintas
agar dan resoles isi sayuran. Sambil
agama. Sambil diperlihatkan tayangan
menikmati makanan berbuka, kebetulan
MTA International LIVE dari London,
tayangan MTA sedang memperlihatkan
Edisi IX, 31 Mei 2019 69
dialog mengenai Hikmah Ifthar dengan narasumber Mln. Ridhwan Buton dan host
Mln. Luthfi Julian Putra. 
Untuk santap malam, istri Mubalig Daerah Maluku telah menyiapkan soto
ayam plus telor dan tempe tepung goreng. Sambil menikmati santap malam, ibu-
ibu kembali berbincang santai untuk rencana ke depannya. Kesan mereka, suasana
di rumah ini sangat sejuk dan nyaman. 
Foto bersama di beberapa lokasi, baik di dalam rumah maupun di luar rumah
menjadi acara berikutnya. Mereka tertarik foto di depan poster Al-Qur’an Kuno
Maluku dan poster Rumah Baca “HITI-HITI HALA-HALA”. Beberapa tamu
ingin foto selfi dengan Mubalig Daerah Maluku. Untuk kenang-kenangan dan
disampaikan kepada teman-teman mereka, katanya. 
Semoga pertemuan ini dapat menjadi pembuka rabtah kepada berbagai kalangan
ke depannya. Tempat-tempat yang disebutkan oleh mereka akan mengajak Mubalig
Daerah Maluku untuk mengunjunginya sudah menjadi target mapping berikutnya.
[] 
Disusun oleh: Rakeeman R.A.M. Jumaan (Mubalig Daerah Maluku)

Kabar Bahagia
Alhamdulillah, bulan April kemarin telah dilangsungkan Walimatul
‘Ursy tiga orang Muballigh yaitu; Mln. Haaris Waseem Ahmad dengan
sdri. Dina Mariani (LI Jakarta Barat), Mln. Hanif Ahmad Tahir
dengan sdri. Yuli Yani (LI Sukamaju), dan Mln. Kalimuddin Zhygaz
Ahmadi dengan sdri. Annisa Rahman (LI Markaz). Ketiga walimah
ini diselenggarakan di tempat yang berbeda. Kami segenap jajaran
redaksi Bisyarat dan seluruh Mahasiswa Jamiah Ahmadiyah Indonesia
mengucapkan “Mubarak”, semoga Allah Ta’ala mengaruniakan rumah
tangga yang Sakinah, Mawaddah, wa Rahmah. Aamiin.

DEUDEUH KA BALAREA
IJID TEU KA SASAHA
Edisi IX, 31 Mei 2019 70
Kami segenap jajaran
redaksi bisyarat
mengucapkan
"ID MUBARAK"
SELAMAT HARI RAYA
'IDUL FITRI 1440 H
Semoga Allah Taala memberi taufik
kepada kita semua untuk dapat meraih
kebahagiaan hakiki dihari yang fitri ini
Aamiin
REMBULAN MASA KINI
Karya : Arsalanullah M A Arasy

Qadian tempat kelahirannya


Sultanul qalam julukannya
Imam mahdi kedudukannya
Muhammad (saw) junjungannya

Dialah rembulan masa kini


Bayangan sempurna Sang nabi suci (Saw)
Yang selalu mengajarkan cinta dan mencintai
Yang tujuan hidupnya mencari ridha Illahi

Ahmad adalah namanya


Orang yang selalu memuji, adalah artinya
Caci maki yang dihadapi sudah sunnahnya
Tuhan yang menjaminnya

Didalam Al-quran sudah terbukti


Mengapa sampai sekarang kalian mendustai ?
Shalatlah istikharah lagi
Minta kebenaran Imam Mahdi

Apa perlunya kalian berdusta?


Yang hanya membuang waktu percuma
Bukti sudah nyata
Apalagi yang harus ditanya?

Anda mungkin juga menyukai