Bisyarat
Kabar suka kejayaan islam
Mei
2019
Redaksi
PENANGGUNG JAWAB PENASIHAT PEMBINA
Mln. Ma'sum Ahmad, Shd. Mln. Abdul Wahab, Mbsy. Mln. Ridwan Buton
STAF REDAKSI
PEMIMPIN REDAKSI REDAKTUR PELAKSANA Abdul Ghandi
Muhammad Dahlan Sandi Ahmad Razi Mubarak Sultan Ahmad
EDITOR REPORTER Aleem Ahmad Chusna
Muhammad Sulaiman Feroz Muneeb Ahmad Bintang Nazmuddin
Muhammad Arifin Muhammad Arifin Yusuf A Muazam
DISTRIBUTOR
LAYOUTER & DESIGNER BENDAHARA Muneeb Ahmad
Ghalib Ahmad Abdul Ghandi Abdul Hakim
Bisyarat menerima tulisan, saran, dan kritik serta berbagai jenis karangan lainnya.
kirim ke alamat e-mail bisyarat : bisyarat.J@gmail.com atau ke alamat :
Jalan Raya Parung-Bogor No.27, Kemang, Bogor 16310, Jawa Barat.
Bagi anda yang ingin berpartisipasi dalam pencetakan majalah Bisyarat, dapat
menghubungi kontak berikut; Mln. Ridwan Buton, HP/WA; 081317869217,
no. rekening; Mandiri 133-00-05379151 a.n. Ridwan Buton.
Kutipan Khutbah Hadhrat Amirul Mu’minin Khalifatul Masih V atba.
Ramadhan dan Tanggungjawab-Tanggungjawabnya (10 Mei 2019)
S
etelah membaca atau dalam perjalanan, hendaklah
tashahud, ta’awwudz & ia berpuasa sebanyak itu pada hari-
basmalah, Hudhur atba. hari lain, dan bagi orang-orang yang
Menilawatkan ayat-ayat tidak sanggup berpuasa hendaklah
berikut: membayar fidyah, yaitu memberi
makan seorang miskin. Dan siapa
الص َيا ُم ك ََم ِّ يَاأَيُّ َها ا َّل ِذي َن َءا َم ُنوا كُ ِت َب َعلَ ْيك ُُم berbuat kebaikan dengan rela hati
)( َكُ ِت َب َع َل الَّ ِذي َن ِم ْن َق ْبلِك ُْم لَ َعلَّك ُْم تَ َّتقُون maka hal itu lebih baik baginya. Dan
ات َف َم ْن كَانَ ِم ْنك ُْم َمرِيضً ا أَ ْو َع َل ٍ أَ َّيا ًما َم ْع ُدو َد berpuasa itu lebih baik bagimu jika
َس َف ٍر َف ِع َّد ٌة ِم ْن أَيَّ ٍام أُ َخ َر َو َع َل الَّ ِذي َن يُ ِطيقُون َُه kamu mengetahui.
ٌ ْ َيا َف ُه َو خ
َي ً ْ ِف ْد َي ٌة طَ َعا ُم ِم ْس ِك ٍني َف َم ْن تَطَ َّو َع خ Bulan Ramadhan adalah bulan
yang turun dengan keagungannya
)( ََي لَك ُْم إِنْ كُ ْن ُت ْم تَ ْعلَ ُمون ٌ ْ ل َُه َوأَنْ ت َُصو ُموا خ atau yang di dalamnya Al-Qur’an
شَ ْه ُر َر َمضَ انَ الَّ ِذي أُنْز َِل ِفي ِه الْ ُق ْر َءانُ ُه ًدى diturunkan. Al-Qur’an tersebut
َف َم ْن شَ ه َِد ِات ِم َن الْ ُه َدى َوالْ ُف ْر َقان ٍ اس َو َب ِّي َنِ لِل َّن sebagai petunjuk bagi semua manusia
ِم ْنك ُُم الشَّ ْه َر َفلْ َي ُص ْم ُه َو َم ْن كَانَ َمرِيضً ا أَ ْو َع َل dan mencakup keterangan-keterangan
سَ ْ الله ِبك ُُم الْ ُي ُ ِيد ُ َس َف ٍر َف ِع َّد ٌة ِم ْن أَ َّي ٍام أُ َخ َر ُير yang nyata mengenai petunjuk. Al-
س َولِ ُتكْ ِملُوا الْ ِع َّد َة َولِ ُتك ِّ َُبوا Qur’an ini juga mengandung tanda-
َ ْ ِيد ِبك ُُم الْ ُع ُ َوالَ يُر
tanda Ilahi.
)( َالله َع َل َما َه َداك ُْم َولَ َعلَّك ُْم تَشْ كُ ُرون َ
Maka dari itu, siapa di antaramu
يبُ ِِيب أُج ٌ َوإِ َذا َسأَل ََك ِع َبا ِدي َع ِّني َفإِ ِّن َقر hadir pada bulan ini hendaklah ia
الداعِ إِ َذا َد َعانِ َفلْ َي ْس َتجِ ي ُبوا ِل َولْ ُي ْؤ ِم ُنوا َّ َد ْع َو َة berpuasa. Tetapi, siapa yang sakit atau
)( َِب لَ َعلَّ ُه ْم َي ْرشُ ُدون dalam perjalanan maka berpuasalah
Terjemahan ayat-ayat tersebut ialah pada hari-hari lain sebanyak bilangan
sebagai berikut: “Hai orang-orang yang hari yang luput dari berpuasa itu. Allah
beriman, diwajibkan atasmu berpuasa menghendaki kemudahan bagimu,
sebagaimana telah diwajibkan atas dan Dia tidak menghendaki kesukaran
orang-orang sebelummu, supaya bagimu. Dia memerintahkan hal ini
kamu bertakwa yaitu terpelihara dari supaya kamu tidak dalam kesukaran,
segala keburukan dan terhindar dari kamu menyempurnakan bilangan
kelemahan ruhani dan akhlaki. puasa yang hilang itu dan supaya kamu
mengagungkan Allah karena Dia telah
Berpuasa ialah pada beberapa hari memberi petunjuk kepadamu dan
yang telah ditentukan bilangannya. supaya kamu menjadi hamba-hamba
Maka, siapa di antara kamu sakit yang bersyukur.
Edisi IX, 31 Mei 2019 3
Wahai Rasul! Apabila hamba- ْلَ ْو َي ْعل َُم الْ ِع َبا ُد َما ِف َر َمضَ انَ لَ َت َم َّن ْت أُ َّم ِتي أَن
hamba-Ku bertanya kepada engkau الس َن َة كُلَّ َها
َّ َُيكُونَ َر َمضَ ان
tentang Aku, katakanlah kepada
“Jika saja kalian mengetahui apa saja
mereka sesungguhnya Aku dekat
keutamaan Ramadhan dengan sebenar-
dengan mereka. Aku kabulkan doa-doa
benarnya dan betapa dan bagaimana
orang yang berdoa apabila ia berdoa
kasih sayang Allah Ta’ala atas kalian di
kepada-Ku, karena itu hendaklah
bulan ini maka kalian akan berhasrat
mereka yang berdoa kepada-Ku
supaya sepanjang tahun berlangsung
menyambut seruan-Ku dan beriman
Ramadhan, supaya kalian dapat
kepada-Ku supaya mereka meraih
mengumpulkan karunia Allah ta’ala
petunjuk.” (Surah Al-Baqarah 2: 184-
sepanjang tahun.”2
187. Bismilllahir Rahmaanir Rahiim
dihitung ayat ke-1.) Dengan demikian, Allah Ta’ala
telah mewajibkan puasa semata-mata
Di dalam ayat-ayat tersebut
untuk kemanfaatan kita juga. Kita dapat
Allah Ta’ala menjelaskan mengenai
meraih berbagai macam manfaat dari
keutamaan dan kewajiban berpuasa,
puasa baik ruhani maupun jasmani.
tanggung jawab orang mukmin pada
Saat ini para dokter non Muslim pun
bulan tersebut dan cara-cara untuk
tengah mengakui - sebelum ini hanya
terkabulnya doa. Allah Ta’ala telah
beberapa saja - namun sekarang
menetapkan suatu bulan bagi kita
jumlahnya terus meningkat bahwa
berpuasa yang di dalam bulan itu Allah
berpuasa dapat berdampak baik bagi
Ta’ala berada pada posisi terdekat
kesehatan manusia. Bahkan, sebagian
dengan hamba-hamba-Nya dan
non Muslim pun menulis bahwa puasa
membelenggu syaitan. 1
dapat menimbulkan kedisiplinan
Jadi, ketika sedemikian rupa dalam hidup manusia.
dibukakan pintu-pintu rahmat
Seorang mukmin hakiki
dan karunia oleh Allah Ta’ala bagi
berpengalaman dalam hal itu,
hamba-hamba-Nya, betapa kita harus
sekalipun orang-orang duniawi itu
mendengar perintah Allah Ta’ala
mengatakannya ataupun tidak, yakni
dan berusaha untuk berpuasa seraya
di satu sisi puasa dapat memperbaiki
melaksanakan hak-hak puasa. Hazrat
keadaan fisik manusia sementara di
Rasulullah pernah bersabda,
sisi lain, lebih dari itu, puasa juga dapat
1 Hadits riwayat Abdullah ibn Abbas, membawa manusia kepada keadaan
tercantum dalam Kitab ar-Radd ‘alal Jahmiyah h. 41
karya ad-Darimi; Ibni Abi Ashim dalam as-Sunnah ruhani yang lebih baik. Maka dari itu,
1/224, no. 513; Al-Albani dalam Takhrijus Sunnah. kita harus mengamalkan perintah Allah
إِنَّ اللَّهَ تَ َع َال لَ ُي ْمه ُِل ِف شَ ْه ِر َر َمضَ انَ ك َُّل لَ ْيلَ ٍة َح َّتى إِ َذا َذ َه َب �ثُل ُُث 2 Hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah
(no.886) dan Ibnul Jauzi dalam Kitabul Maudhuat
الس َم ِء ثُ ّم َق َال َه ْل ِم ْن َسائِلٍ ُي ْعطَى َه ْل ِم ْن َّ اللَّ ْيلِ األَ َّو ُل َه َب َط إِ َل (2/188-189), Mu’jamul Kabir jilid 22, h. 388-389,
اب َعلَ ْي ِه
ُ ( ُم ْس َت ْغ ِف ٍر يُ ْغ َف ُر لَهُ َه ْل ِم ْن تَائِ ٍب يُ َتPada hari-hari hadits 967, Abu Mas’ud al-Ghifari, Dar ihya Turats
Ramadhan ini, Allah Ta’ala turun dari langit ketujuh al-‘Arabi, Beirut.
ke langit terendah di dunia)
Edisi IX, 31 Mei 2019 4
Ta’ala tersebut dan berusaha penuh formalitas (ikut-ikutan) maka orang
pada bulan Ramadhan ini agar keadaan tersebut hendaknya menyibukkan
ruhani kita mengalami peningkatan. diri untuk bertahmid, tasbih dan
Hal-hal yang Allah Ta’ala jelaskan tahlil kepada Allah Ta’ala. Baginda
pada ayat-ayat tadi ialah seorang Nabi Muhammad shallaLlahu ‘alaihi
Muslim hakiki diwajibkan berpuasa wa sallam, “Allah Ta’ala tidaklah
yang mana maksud puasa bukan hanya memerlukan lapar dan dahaga kalian.”3
menahan lapar dan dahaga dari subuh Setelah menjelaskan bahwa puasa
sampai sore. Hazrat Masih Mau’ud diwajibkan bagi kita, Allah Ta’ala
(as) bersabda, “Tujuan berpuasa ini berfirman pada ayat yang pertama
ialah Allah Ta’ala menghendaki supaya ditilawatkan bahwa puasa diwajibkan
kita mengurangi satu jenis asupan supaya kalian meraih ketakwaan.
makanan untuk meningkatkan asupan Apa ketakwaan itu? Takwa adalah
makanan jenis lainnya.” Maka dari melindungi diri dari kelemahan ruhani
itu, seorang yang berpuasa hendaknya dan akhlaki.
memperhatikan bahwa yang menjadi Sebagaimana telah saya terangkan
tujuan tidak hanya menahan lapar sebelumnya bahwa Rasul bersabda,
dan dahaga melainkan menyibukkan Allah Ta’ala tidak memerlukan lapar
diri untuk mengingat Allah Ta’ala dan dahaga kalian. Sebelum puasa
sepanjang waktu supaya dapat meraih kalian dapat menciptakan standar
tabattal dan inqitha yaitu meningkat ketakwaan dalam diri kalian yang
dalam jalinan dengan Allah Ta’ala, dengannya kalian terhindar dari
ibadah dan berzikir kepada-Nya kelemahan ruhani dan akhlaki, berarti
seraya mengurangi perhatian kepada puasa kalian tidak berguna.
duniawi. Memang urusan duniawi
selalu mengikuti tanpa putus, namun Hazrat Masih Mau’ud (as) bersabda
sembari mengerjakannya, pusatkanlah berkenaan dengan takwa, “Untuk
ingatan pada Allah Ta’ala, tujukanlah menjadi muttaqi (orang bertakwa),
pandangan senantiasa pada hukum- seseorang perlu sekali bertekad untuk
hukum-Nya, dan janganlah putus menjauhkan diri dari keburukan-
dalam mengingat-Nya. keburukan besar seperti zina, mencuri,
merampas hak sesama, riya, bangga
Beliau (as) bersabda, “Tujuan diri, menghina orang lain, kikir dan
berpuasa semata-mata untuk menghancurkannya sepenuhnya.”
meninggalkan satu roti yang dapat (Yakni hendaknya benar-benar
merawat tubuh jasmani lalu meraih
roti lainnya yang dapat memenuhi 3 Shahih al-Bukhari, Kitab tentang shaum, bab
kebutuhan ruh.” mal lam, no. 1903, س لِلّٰ ِه َ َم ْن ل َْم يَدَ ْع َق ْو َل ال ُّز ْو ِر َوالْ َع َم َل ِب ِه َفلَ ْي
Siapa yang berpuasa semata-mata َ َ “ َحا َج ٌة أَنْ َيدَ َع طَ َعا َمهُ َوSiapa yang tidak meninggalkan
شا َبه
perkataan dusta dan selalu mengamalkan keburukan
karena Allah Ta’ala, bukan sebagai maka Allah tidak memerlukan lapar dan hausnya.”
Edisi IX, 31 Mei 2019 5
meninggalkan keburukan-keburukan “Maka tidak ada ketakutan
tersebut.) "…serta meninggalkan menimpa mereka dan tidak pula
akhlak rendah semuanya. Selanjutnya, mereka akan bersedih hati.” (Al-
sebagai imbangan dari itu, majulah ‘Araf ayat 36). (Allah Ta’ala telah
dalam pengamalan akhlak mulia. memberikan jaminan tersebut kepada
Yaitu, perbaikilah akhlak, hadapilah mereka. Lantas apalagi yang manusia
orang lain dengan perangai simpati, harapkan, jika sudah mendapatkan
sopan santun dan dengan akhlak yang jaminan dari Allah Ta’ala?) Setelah itu
terpuji. Jadikanlah diri bersifat setia dan Allah Ta’ala menjadi Pelindung orang-
benar di hadapan Allah Ta’ala. Raihlah orang seperti itu sebagaimana firman-
Maqom Mahmud dalam perbuatan Nya,
dan pengkhidmatan terhadap sesama الصالِ ِح َني
َّ َو ُه َو يَ َت َو َّل
makhluk. Termasuk dalam hal ini
ialah penunaian hak-hak Allah Ta’ala “Dan Dia melindungi orang-orang
dan mengamalkan hukum-hukum saleh.” (Al ‘Araf:197)
Ilahi termasuk dalam hal pergaulan Terdapat riwayat didalam Hadis
dan pengkhidmatan terhadap Syarif, ‘Allah Ta’ala menjadi tangannya
sesama manusia. Yakni melakukan dengan mana ia (orang itu) memegang.
pengkhidmatan tanpa pamrih sehingga Dia menjadi matanya dengan mana ia
orang-orang yang menyaksikan akan melihat. Dia menjadi telinganya yang
berkesan dan berkata, ‘Memang benar dengannya ia mendengar. Dia menjadi
orang ini tengah berkhidmat karean kakinya dengan itu ia berjalan.’
Allah ta’ala semata, tidak ada unsur Terdapat juga di dalam sebuah
kepentingan pribadi di dalamnya.’ Hadis lain, “Barang siapa yang
Jika semua hal itu dapat terpenuhi, memusuhi Wali-Ku maka Aku berkata
maka seorang manusia layak disebut kepadanya, ‘Siapkah kamu berperang
muttaqi. Barangsiapa yang di dalam melawan-Ku?’” 4
dirinya terkumpul semua kebaikan 4 Shahih al-Bukhari Kitab ar-Riqaaq, Bab at-Tawadhu
(Kerendahan Hati) [Lengkapnya adalah sebagai berikut: Abu Hurairah
itu maka dialah yang merupakan berkata, Rasulullah saw bersabda, ْ » إِنَّ اللَّهَ ق ََال َم ْن َعادَى ِل َولِ ًّيا َف َقد
muttaqi sejati. Artinya, jika di dalam ،ِش ٍء أَ َح َّب إِ َ َّل ِم َّم اف َ َْتضْ ُت َعلَ ْي ِه ْ َ َو َما تَ َق َّر َب إِ َ َّل َع ْب ِدي ب،آ َذنْتُهُ بِالْ َح ْر ِب
diri seoserang hanya terdapat salah ُ َفإِ َذا أَ ْح َب ْبتُهُ كُ ْن ُت َس ْم َعه، َُو َما َي َز ُال َع ْب ِدي َي َت َق َّر ُب إِ َ َّل بِال َّن َوا ِفلِ َح َّتى أُ ِح َّبه
satu dari sekian akhlak mulia itu maka َويَدَ ُه الَّ ِتي يَ ْبطُ ُش ِب َها َو ِر ْجلَهُ الَّ ِتي،ص ِب ِه ُ ِ ص ُه الَّ ِذي يُ ْب َ َ َ َوب،الَّ ِذي يَ ْس َم ُع ِب ِه
orang seperti itu tidak dapat disebut َو َما تَ َر َّدد ُْت َع ْن، ُ َول ِ َِئ ْاس َت َعا َذ ِن ألُ ِعي َذنَّه، ُ َوإِنْ َسأَلَ ِني ألُ ْع ِط َي َّنه،َيْ ِش ِب َها
muttaqi. Ia disebut muttaqi sampai ُ يَكْ َر ُه الْ َم ْو َت َوأَنَا أَكْ َر ُه َم َسا َءتَه، ِش ٍء أَنَا فَا ِعلُهُ تَ َر ُّد ِدي َع ْن نَف ِْس الْ ُم ْؤ ِمن َْ
“ »Sesungguhnya Allah berfirman, ‘Barangsiapa yang berupaya
segenap akhlak mulia itu berkumpul di memusuhi wali-Ku, niscaya Aku umumkan perang terhadapnya.’
dalam dirinya. Hamba-Ku tidak mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu yang
paling Aku sukai dari pada sesuatu yang Aku fardhukan atasnya.
Hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri kepada-Ku dengan sunnah-
Bagi orang-orang muttaqi sejati, sunnah sampai Aku mencintainya. Apabila Aku mencintainya maka
Allah Ta’ala berfirman, Aku menjadi pendengaran yang untuk mendengarnya, penglihatan
yang untuk melihatnya, tangan yang untuk menamparnya dan kaki
B
ulan suci Ramadhan adalah minumlah kalian pada waktu malam,
bulan yang penuh dengan sehingga mulai nampak kepada kalian
keberkatan. Pada bulan ini benang putih terpisah dari benang
Allah Ta‘ala telah mewajibkan kepada hitam, yakni terbit fajar. Setelah itu,
umat muslim untuk melaksanakan sempurnakanlah puasa sepanjang hari
rukun Islam ketiga, yakni berpuasa. sampai malam tiba.” (Al-Baqarah, 2:
Allah Ta‘ala berfirman: 188)
ٱلص َيا ُم ك ََم ِّ يَٰٓأَيُّ َها ٱ َّل ِذيْ َن َءا َم ُنواْ كُ ِت َب َعلَيك ُُم Perintah untuk berhenti makan,
minum dan menghindari keinginan
َكُ ِت َب َع َل ٱلَّ ِذ ْي َن ِم ْن َق ْبلِكُم لَ َعلَّكُم تَ َّت ُق ْون untuk berhubungan badan demi Tuhan
“Hai orang-orang yang beriman, dan keridhaan-Nya supaya terhindar
diwajibkan atas kamu berpuasa dari segala macam keburukan
sebagaimana diwajibkan atas orang- adalah sebagai tanda. Sebagaimana
orang sebelum kamu agar kamu RasulullahSAW telah bersabda:
bertakwa.” (Al-Baqarah, 2: 183)
َم ْن ل َْم يَ َد ْع َق ْو َل ال ُّز ْو ِر َو اْل َع َم َل ِب ِه َفلَ ْي َس لِلّٰ ِه
Puasa adalah suatu ibadah yang
di dalamnya terdapat tarbiyat untuk َ َ َحا َج ٌة ِفْ اَنْ َي َد َع طَ َعا َم ُه َو
شا َب ُه
menjaga diri, introspeksi diri serta Yakni, “Barangsiapa yang tidak mau
memperhatikan kekuatan untuk meninggalkan berbohong, bahkan
bersabar. Hadhrat Masih Mau‘udas. mengamalkannya pada waktu puasa,
bersabda, “Agama yang di dalamnya lalu apa perlunya meninggalkan makan
tidak ada usaha keras yang lebih dan minum demi Allah Ta‘ala?” (Bukhari,
(mujahadah), menurut kami agama kitabus Shaum, jilid 1, halaman 255)
itu bukanlah apa-apa”. (Fatawa
Ahmadiyah, halaman 183) Ketika tidak ada gejolak untuk
meraih tujuan yang sebenarnya, lalu
Arti puasa secara bahasa adalah apa gunanya berpuasa? Demikian pula,
berhenti dan tidak melakukan pada satu kesempatan lain disabdakan:
suatu pekerjaan. Dalam istilah
syariat, berhenti makan, minum dan ِّ الش ِب َو اِنَّ َا
الص َيا ُم ْ ُّ الص َيا ُم ِم َن اْالَكْلِ َو ِّ لَ ْي َس
berhubungan badan mulai dari terbit
fajar (subuh shadiq) sampai terbenam
ِم َن اللَّ ْغ ِو َو ال َّر َف ِث َفاِنْ َسابَّ َك اَ َح ٌد اَ ْو َجه َِل
matahari dengan niat ibadah disebut َعلَ ْي َك َفق ُْل اِ ِّ ْن َصائِ ٌم اِ ِّ ْن َصائِ ٌم َفك َْم ِم ْن َصائِ ٍم
shaum atau puasa. Allah Ta‘ala berfirman لَ ْي َس ل َُه ِم ْن ِص َيا ِم ِه اِالَّ اْل ُج ْو ُع َو اْل َعطَ ُش َو ك َْم
dalam Al-Qur’an Karim:“Makan dan
Edisi IX, 31 Mei 2019 20
َّ َِّم ْن َقائِ ٍم لَ ْي َس ل َُه ِم ْن َق َي ٍام اِال
الس َه ُر adalah perubahan akhlak dan rohani.
Ketika orang-orang lapar, maka mereka
Yakni, “Puasa bukanlah nama berhenti
pun siap untuk melakukan perkara-
makan dan minum saja, mafhumnya
perkara yang sederhana. Ketika mereka
juga termasuk berhenti melakukan segala
masuk ke dalam penjara, maka mereka
macam perkara yang tidak berguna
mulai mati kelaparan. Alasan yang
dan perbuatan keji. Jadi, wahai orang
masyhur yang masih digunakan oleh
yang berpuasa! Seandainya seseorang
orang-orang Brahma adalah ketika
mencacimu atau membuatmu marah,
orang-orang tidak mempercayai
maka katakanlah kepadanya bahwa
perkataan mereka, maka mereka
aku sedang berpuasa. Barangsiapa
meninggalkan makan. Jadi, menahan
yang mencaci, meskipun berpuasa,
lapar bukanlah perkara yang agung dan
maka puasanya hanya untuk lapar dan
ini bukanlah tujuan Ramadhan.
haus saja, yang karenanya dia tidak
mendapatkan apa-apa dari puasanya.” Tujuan Ramadhan yang sebenarnya
(Misykat, jilid 1, halaman 177) adalah dalam bulan itu seseorang siap
untuk meninggalkan segala sesuatu
Tujuan Puasa sebagai Sarana
demi Allah Ta‘ala. Laparnya merupakan
Meraih Ketakwaan
tanda dan lambang bahwa dia siap
Puasa adalah sarana untuk untuk meninggalkan segala haknya
memperbaiki diri. Karena saat demi Tuhan. Makan minum adalah
manusia meninggalkan kelezatan- hak seseorang. Hubungan suami istri
kelezatan demi Tuhan, maka saat itu adalah haknya juga. Oleh karena itu,
pun ia mendapatkan pelajaran untuk barangsiapa meninggalkan hal-hal ini,
menegakkan dirinya pada kebaikan maka ia memberitahukan bahwa saya
yang lebih dan berusaha untuk siap untuk meninggalkan hak saya
menghindarkan dirinya dari segala demi Allah Ta‘ala. Meninggalkan yang
macam barang yang haram dan najis. bukan hak memang perkara yang sangat
rendah dan tidak dapat diharapkan dari
Hadhrat Khalifatul Masih IIra.
seorang mukmin supaya dia merampas
bersabda, “Tujuan puasa tidak
hak seseorang. Yang dapat diharapkan
membuat seseorang mati kelaparan
dari seorang mukmin adalah dia
atau kehausan. Seandainya surga dapat
meninggalkan haknya demi keridhaan
diraih dengan mati kelaparan, maka
Allah Ta‘ala. Akan tetapi, seandainya
saya menganggap bahwa orang-orang
Ramadhan tiba dan berlalu begitu saja
yang paling kafir dan munafik juga
serta kita senantiasa mengatakan bahwa
siap untuk melakukannya, karena mati
bagaimana kita meninggalkan hak kita,
kelaparan dan kehausan bukanlah
maka maksudnya adalah kita tidak
perkara yang sulit.
meraih apa-apa dari Ramadhan. Karena
Pada hakikatnya, perkara yang sulit Ramadhan tiba untuk menjelaskan
Edisi IX, 31 Mei 2019 21
bahwa kita hendaknya meninggalkan Di dalam Al-Qur’an Karim
hak-hak kita demi keridhaan Allah dijelaskan bahwa puasa merupakan
Ta‘ala.” (Al-Fadhl, 30 Maret 1926, hal. satu resep mujarab untuk menjadi
5–6) orang yang bertakwa (muttaki). Yakni,
seandainya kita mengamalkan resep
Hadhrat Khalifatul Masih Ira.
ini, maka kita akan menjadi orang yang
Bersabda, “Orang-orang yang
muttaki. Allah Ta‘ala berfirman:
meninggalkan barang-barang
untuk mengkonsumsinya, dia tidak ٱلص َيا ُم ك ََم ِّ يَٰٓأَيُّ َها ٱ َّل ِذيْ َن َءا َم ُنواْ كُ ِت َب َعلَيك ُُم
melanggar hukum dan akhlak, maka
dia akan terbiasa tidak menggunakan َكُ ِت َب َع َل ٱلَّ ِذ ْي َن ِم ْن َق ْبلِكُم لَ َعلَّكُم تَ َّت ُق ْون
barang-barang orang lain dengan cara “Wahai orang-orang yang beriman!
yang tidak semestinya dan berpaling ke Telah diwajibkan kepada kalian
arah itu. Manakala dia meninggalkan berpuasa seperti halnya telah
barang-barang yang diperbolehkan diwajibkan kepada orang-orang
demi Tuhan, maka pandangannya terdahulu sebelum kalian supaya kalian
tidak dapat tertuju pada barang-barang terhindar dari kelemahan-kelemahan
yang tidak semestinya.” (Al-Fadhl, 17 rohani dan akhlak.” (Al-Baqarah, 2:
Desember 1966, halaman 8) 184)
Ringkasnya, dimana terdapat Hadhrat Masih Mau‘udas. bersabda,
pensucian diri dan kesucian kalbu “Seberapa banyak keburukan yang
dengan berpuasa, maka puasa seperti muncul, sumbernya ada 4 hal. Yang lain
itulah yang bisa mendatangkan faedah- adalah furu’ (cabang). Keempat sumber
faedah jasmani, akhlak dan lingkungan itu adalah makanan, minuman, syahwat,
sosial. Dengannya kekuatan kasyaf ada keinginan untuk menghindar dari
bertambah dan terus bertambah maju. hal-hal yang tidak semestinya.
Seperti halnya tubuh mendapatkan
kekuatan dengan hidangan jasmani, Semua aib berhubungan dengan 4
demikian pula hidangan rohani (yakni hal ini. Untuk menghindarkan diri dari
dalam keadaan puasa) menguatkan ruh keempat sumber keburukan tersebut,
dan dengannya juga kekuatan rohani diperintahkan untuk berpuasa.
menjadi semakin tajam. Oleh karena Misalnya, seseorang berkhianat karena
itu, Allah Ta‘ala berfirman: ingin terhindar dari kerja keras, yakni
dia ingin makan tapi tidak mau kerja
ٌ ْ َوأَنْ ت َُص ْو ُموا خ
َي لَك ُْم keras, malahan memakan harta orang
lain. Akan tetapi, orang yang berpuasa
“Seandainya kalian senantiasa harus bangun pada sebagian besar
berpuasa, maka di dalamnya terdapat malam untuk beribadah. Dia bangun
kebaikan yang besar bagi kalian.” (Al- untuk sahur. Dia menutup mulut
Baqarah: 185) sepanjang hari. Dia mengurangi tidur.
Edisi IX, 31 Mei 2019 22
Sampai sebulan orang yang berpuasa yang berkekurangan maka dengan itu
harus menanggung kesusahan yang akan timbul semangat untuk menolong
menyebabkan tubuhnya menjadi orang lain yang dampaknya akan
terbiasa dan menyingkirkan kebiasaan tercipta kemajuan dan perlindungan
lalai. Jadi, makan, minum dan terhadap kaum. Pelajaran yang kedua
syahwat menimbulkan keburukan- adalah bahwa Islam menghendaki
keburukan. Untuk itu pun dilakukan supaya umatnya tidak malas dan lalai,
puasa. Manusia meninggalkan makan, melainkan Islam menghendaki adanya
minum dan keperluan-keperluan kebiasaan bekerja keras di dalam diri
hidup. Jadi, keperluan-keperluan yang umatnya karena dengan puasa setiap
menyebabkan manusia terjerumus tahunnya akan menghadirkan tarbiyyat
dalam dosa, itu dihindari untuk yang terus-menerus bagi umat Muslim
sementara waktu.” (Al-Fadhl, 17 sehingga seolah-olah umat Islam yang
Desember 1966). mengamalkan perintah-perintah ini
tidak akan hancur disebabkan karena
Hikmah Puasa
kemalasan dan foya-foya.
Hadhrat Khalifatul Masih IIra.
Hikmah yang kedua adalah bahwa
bersabda, “Hikmah yang pertama adalah
dengan berpuasa manusia akan terbebas
bahwa dengan puasa manusia akan
dari dosa, hakikatnya yakni bahwa dosa
terhindar dari kesedihan-kesedihan.
itu adalah tunduknya manusia terhadap
Sekilas nampaknya aneh, karena dengan
kelezatan-kelezatan duniawi. Ini adalah
puasa manusia justru lebih merasakan
satu kaidah, bahwa ketika seseorang
kesulitan, karena seharian penuh dia
terbiasa dengan suatu pekerjaan, maka
terpaksa merasakan rasa lapar dan
sulit baginya untuk meninggalkannya,
haus. Tapi kalaulah diperhatikan
tapi ketika di dalamnya ada kekuatan
maka akan diketahui bahwa puasa
untuk meninggalkannya, maka
mengajarkan manusia 2 pelajaran.
hasrat duniawinya itu tidak akan
Pelajaran yang pertama adalah orang
menguasainya. Maka jika ada orang yang
yang berkelebihan yang sepanjang
karena Allah Ta‘ala ia meninggalkan
tahun terbiasa makan-makanan
kelezatan-kelezatan pekerjaannya
yang lezat, dan dia tidak mengetahui
yang terkadang dapat menariknya
bagaimana rasanya kelaparan, (dengan
kepada dosa dan sampai satu bulan
puasa) mereka (yakni orang kaya)
membiasakan untuk menguasai dirinya,
akan mengetahui bagaimana rasanya
maka hasil yang pasti adalah dia dapat
menjadi orang lapar, sehingga orang
dengan mudah melawan keserakahan-
yang tidak terbiasa diliputi kelaparan,
keserakahan yang bisa menariknya
kesulitan dan kekurangan maka
kepada dosa-dosa itu. Ketika puasa,
dengan perantaraan puasa seolah-olah
tahajjud pun sudah menjadi lazim
mereka dapat merasakan dengan baik
(dikerjakan), karena dengan tahajjud
bagaimana kondisi saudara-saudaranya
Edisi IX, 31 Mei 2019 23
kita akan mendapatkan kesempatan tubuh manusia menjadi terbiasa
lebih untuk berdoa, beribadah dan untuk menanggung penderitaan-
mendekatkan diri kepada Allah Ta‘ala. penderitaan dan kesusahan-kesusahan
Dan ketika sang hamba meninggalkan serta dengan faktor inilah muncul daya
kesenangannya demi Allah Ta‘ala, tahan dan sabar di dalamnya. Selain
maka Dia akan menarik hamba itu itu, pentingnya menahan lapar diakui
kepada-Nya dan Allah Ta‘ala juga akan secara kedokteran dalam hal menata
menganugerahkan kakuatan pada kesehatan. Seandainya keseimbangan
ruhnya. Jadi dari amal-amal ibadah diperhatikan, maka dalam kesehatan
itulah kita nantinya akan mendapatkan terdapat perbedaan yang mencolok.
Seolah-olah puasa merupakan jaminan
bantuan untuk menegakkan takwa.
kesehatan tubuh.
Kemudian satu hikmah puasa lagi
Manfaat Puasa Secara Rohani
adalah Allah Ta‘ala menjelaskannya
dalam kalimat “wa litukabbirullaah Dalam puasa terdapat manfaat
‘alaa maa hadaakum wa la’allakum secara rohani. Orang-orang yang
tasykuruwn: dan supaya kamu berpuasa dan menahan penderitaan
mengagungkan Allah, karena Dia karena Allah, sebenarnya mereka itu
memberi petunjuk kepadamu dan beruntung mendapat perlindungan
supaya kamu bersyukur”. Oleh karena Allah dari siksaan akibat dosa-dosa
itulah Allah Ta’ala telah mewajibkan mereka. Karena itu Allah Ta‘ala
puasa supaya kalian dapat menzahirkan berfirman:
kebesaran-Nya dan Allah Ta’ala pun
akan memperlihatkan jalan yang benar, ِالدا ِع إِ َذا َد َعان ُ ِِيب أُج
َّ يب َد ْع َو َة ٌ َفإِ ِّن َقر
yakni supaya di dalam diri kalian “Sesungguhnya Aku adalah dekat
timbul madah (benih) rasa syukur
hamba-Ku dan Aku mengabulkan doa-
yang salah satu faidahnya adalah
doa mereka.” (Q.S. Al-Baqarah, 2: 186)
dengan terhentinya kesibukan dari
makan, minum dan gejolak hawa nafsu Maka berarti puasa dapat menarik
lainnya selama sepanjang hari maka karunia Allah. Sedang orang yang
kalian akan mendapatkan kesempatan berpuasa menjadikan Allah penjaga
untuk melakukan zikir Ilahi sebanyak- yang menjaganya dari setiap penyakit
banyaknnya dan setelah merasakan dan keburukan.
kesulitan menahan diri tersebut maka
akan timbul rasa syukur yang lebih Semoga dengan berpuasa pada
di dalam diri tatkala telah mencapai bulan Ramadhan ini dapat menjadi
ketakwaan.” (Tafsir Kabir, jilid 10, hal. sarana bagi kita untuk melaksanakan
427) tazkiyatun-nafs sehingga dapat
meningkatkan derajat ketakwaan kita
Manfaat Puasa Secara Jasmani
kepada Allah Ta‘ala, Aamiin Allahumma
Puasa bermanfaat juga secara Aamiin.
jasmani dan itu adalah tanda bahwa
Edisi IX, 31 Mei 2019 24
Hari Buruh Internasional
Samar Ahmad (Mahasiswa JAMAI Darjah ‘Ula)
K
embali lagi memasuki diasumsikan sebagai kegiatan yang
bulan Mei di tahun yang negatif, karena identik dengan adanya
berbeda, untuk beberapa pencemoohan, hingga lahirnya chaos.
kalangan masyarakat Padahal asumsi demikian tidak
mungkin tidak merasa ada yang sepenuhnya dapat dibenarkan, walau
spesial ketika memasuki bulan Mei. tidak bisa disangkal akan kenyataan
Namun, ada masyarakat yang sangat adanya demonstrasi yang demikian.
menantikan kedatangan bulan Mei.
Peringatan hari buruh
Bagi buruh dan aktivis sosial, internasional yang diperingati oleh
kedatangan bulan Mei secara tidak buruh seluruh dunia berangkat dari
langsung juga membawa harapan akan kesadaran akan ketidakselarasan
meningkatnya tingkat kesejahteraan upah dengan jam kerja para buruh.
mereka. Apa hubunganya bulan Mei Pada tanggal 5 September 1882,
dengan kesejahteraan? Pada setiap 1 Mei parade Hari Buruh pertama diadakan
diperingati Hari Buruh Internasional, di kota New York dengan peserta
mungkin bagi sebagian kalangan 20.000 orang yang membawa spanduk
masyarakat libur pada hari buruh bertulisan 8 jam kerja, 8 jam istirahat,
dinantikan untuk melewati hari dengan 8 jam rekreasi. Maguire dan McGuire
berekreasi bersama keluarga, namun memainkan peran penting dalam
tidak unutuk para buruh dan aktivis menyelenggarakan parade ini. Dalam
sosial, karena setiap buruh di hampir tahun-tahun berikutnya, gagasan ini
seluruh negara di dunia berkumpul menyebar dan semua negara bagian
untuk menyampaikan aspirasi mereka. merayakannya. Pada tanggal 1 Mei tahun
1886, sekitar 400.000 buruh di Amerika
Bagi sebagian kalangan
Serikat mengadakan demonstrasi
masyarakat yang setiap tahunnya
besar-besaran untuk menuntut
melewati hari buruh pada bulan Mei
pengurangan jam kerja mereka menjadi
mungkin tidak mengerti apa dan
8 jam sehari. Aksi ini berlangsung
bagaimana sejarah, falsafah dan hakikat
selama 4 hari sejak tanggal 1 Mei. Pada
memperingati hari buruh karena
tanggal 4 Mei 1886. Para Demonstran
keapatisannya. Bahkan menjudge
melakukan pawai besar-besaran, Polisi
dengan stigma yang negatif kepada
Amerika kemudian menembaki para
orang yang memperingati hari buruh.
demonstran tersebut sehingga ratusan
Mengaspirasikan ide dengan cara
orang tewas dan para pemimpinnya
turun kejalan bagi sebagian kalangan
Edisi IX, 31 Mei 2019 25
ditangkap kemudian dihukum mati, jauh berbeda perubahanya. Para buruh
para buruh yang meninggal dikenal fokus pada meminta upah yang layak,
sebagai martir. Sebelum peristiwa 1 jam kerja yang manusiawi, jaminan
Mei itu, di berbagai negara, juga terjadi kesehatan dan sistem kontrak kerja.
pemogokan-pemogokan buruh untuk Ketidak pernah adanya kesepakatan
menuntut perlakukan yang lebih adil antara perusahaan dengan buruh
dari para pemilik modal. Pada bulan menyebabkan masalah ini terus saja
Juli 1889, Kongres Sosialis Dunia yang berlarut larut, masih adanya banyak
diselenggarakan di Paris menetapkan aksi tuntutan menggambarkan masih
peristiwa di AS tanggal 1 Mei itu sebagai banyak nya perusahaan yang belum
hari buruh sedunia dan mengeluarkan menemui titik kesepakatan dengan
resolusi berisi: para buruh .Dua kubu yang memiliki
kepentingan yang berseberangan
“Sebuah aksi internasional besar
antara perusahaan yang sudah merasa
harus diorganisir pada satu hari
memberikan kelayakan kepada
tertentu dimana semua negara dan
karyawanya dengan buruh yang merasa
kota-kota pada waktu yang bersamaan,
tidak diperlakukan secara manusiawi
pada satu hari yang disepakati
oleh perusahaan. Pemerintah disini
bersama, semua buruh menuntut agar
harusnya memainkan peranannya
pemerintah secara legal mengurangi
dalam menengahi persoalan anatar
jam kerja menjadi 8 jam per hari, dan
kedua kubu.
melaksanakan semua hasil Kongres
Buruh Internasional Prancis.” Dalam kaca mata agama, Islam
mendukung kemerdekaan dari
Resolusi ini mendapat sambutan
semua keadaan buruk itu tetapi tidak
yang hangat dari berbagai negara
dengan cara yang bisa menimbulkan
dan sejak tahun 1890, tanggal 1 Mei,
kekacauan, chaos dan saling balas
yang diistilahkan dengan May Day,
dendam1. Dalam Al-Qur'an Allah swt
diperingati oleh kaum buruh di
berfirman : “Dan Allah tidak menyukai
berbagai negara, meskipun mendapat
kerusuhan”2 Dan juga islam tidak
tekanan keras dari pemerintah mereka.
mengingkari kebebasan berbicara
Indonesia pada tahun 1920 juga mulai
dan mengemukakan pendapat3.
memperingati hari Buruh tanggal 1
Dalam hal ini jelaslah bahwa buruh
Mei ini, dan hingga kini peringatan
memiliki hak untuk mengemukakan
hari buruh internasional terus selalu di
pendapatnya atas apa yang dirasakan
peringati di seluruh dunia pada bulan
buruh dan dalam negara demokrasi
Mei.
pula masyarakat mendapatkan
Dari awal peringatan hari buruh tempat untuk melakukan demonstrasi
diperingati kita melihat apa yang buruh 1 Islam & Isyu Kontemporer.hal 40
aspirasikan dari tahun ketahun tidaklah 2 QS Al-Baqarah : 206
3 Islam & Isyu Kontemporer.hal 38
Edisi IX, 31 Mei 2019 26
menyampaikan pendapatnya. Namun sangat memperhatikan keadaan
yang harus diperhatikan ialah, seperti keadaan para pekerja dan member
apa yang Allah swt firmankan “ Dan anjuran akan sikap pengusaha. Yang
Allah tidak menyukai keurusuhan. terakhir, dalam islam di atur mereka
Selanjutnya Hadhrat Rasulullah saw yang memegang kekuasaan harus peka
bersabda : “Berikan kepada pekerja terhadap kebutuhan rakyat sedemikan
lebih dari pada hak mereka” adalah rupa sehingga tidak ada kebutuhan
peringatan yang selalu diulang untuk membentuk kelompok penekan4.
Rasulullah saw kepada para pengikut Rasulullah saw bersabda setiap kalian
beliau. “Bayarkan hak mereka sebelum adalah pemimpin dan setiap kalian
keringatnya mengering”. Jangan bebani akan dimintai pertanggung-jawaban
mereka yang jadi bawahanmu dengan atas apa yang kalian pimpin5. Allah
tugas-tugas yang engkau sendiri tidak swt juga berfirman dalam Al-Qur’an
bisa melakukanya. Sedapat mungkin : "Sesungguhnya Allah menyuruh
berilah makan hambamu sama seperti berlaku adil dan berbuat kebijaksanan
yang engkau beri untuk keluargamu. kepada orang lain."6 Begitulah Islam
Berikan mereka pakaian yang sama memberikan sebuah jawaban atas
dengan yang kamu pakai. Jangan kemelut yang terjadi antara buruh dan
menganiaya mereka yang lemah perusahaan dan bagaimana harusnya
dengan cara apapun karena engkau pemerintah bersikap. Jika ketiga elemen
akan mempertanggung-jawabkannya (Buruh, Perusahaan, Pemerintah) ini
kepada Tuhan. Agar engkau tidak mengindahkan maka tidaklah akan
sombong, sekali kali ajak hambamu berubah apa yang kita lihat saat ini.
duduk di meja yang sama dengan
yang engkau dan layanilah mereka” 4 Islam & Isyu Kontemporer hal.169
(Berbagai Hadist). Dari hadist-hadist 5 HR Bukhori No 4789
di atas kita melihat bagaimana islam 6 QS An-Nahl : 91
M
inggu, 19 Mei 2019 adalah Kata ‘Waisak’ itu sendiri berasal
hari yang sangat berharga dari bahasa Pali ‘Vesakha’ atau di dalam
bagi umat Buddha karena bahasa Sansekerta disebut ‘Vaisakha’.
bertepatan dengan hari suci waisak ‘Vesakha’ diambil dari bulan dalam
ke 2563. Hari Trisuci Waisak adalah kalender buddhis yang biasanya jatuh
salah satu Hari besar Agama Buddha pada bulan Mei kalender Masehi.
yang merupakan hari raya terbesar dan Disebut demikian karena Waisak
paling bermakna bagi umat Buddha.
Edisi IX, 31 Mei 2019 27
memperingati Tiga Peristiwa Penting BUDDHA Wafat atau Parinibbana di
yang semuanya terjadi di bulan Vesakha Kusinara. Semua Makhluk memberikan
dan pada waktu yang sama yaitu tepat penghormatan kepada Sang Buddha
saat bulan purnama. Tiga Peristiwa dan begitu juga Para Anggota Sangha,
Penting itu adalah sebagai berikut : mereka bersujud sebagai tanda
penghormatan terakhirnya kepada
1. Kelahiran Pangeran Sidharta
Sang Buddha.
Pangeran Sidharta adalah Putra
Umat Buddha menyakini bahwa
dari seorang Raja yang bernama Raja
Waisak sebagai sebuah hari raya
Sudodhana dan seorang Permaisuri
Agama Buddha yang bisa memberikan
yang bernama Ratu Mahamaya.
pengaruh yang positif kepada setiap
Pangeran Sidharta lahir ke dunia
orang. Contoh positif yang diteladani
sebagai seorang Bodhisatva (Calon
adalah pengembangan cinta kasih
Buddha, Calon Seseorang yang akan
kepada setiap makhluk hidup. Wujudnya
mencapai Kebahagiaan Tertinggi).
bisa berupa membantu mereka yang
Beliau Lahir di Taman Lumbini pada
membutuhkan mendonorkan darah,
tahun 623 sebelum Masehi.
menjaga lingkungan sekitar dengan
2. Pencapaian Penerangan hidup sederhana atau perbuatan-
Sempurna perbuatan baik lainnya. Akhirnya
satu harapan besar dari Hari Waisak
Pangeran Sidharta tidak pernah
tersebut adalah bahwa setiap manusia
keluar dari istana, pada usia 29 tahun
diharapkan dapat merenungi segala
beliau pergi meninggalkan istana dan
perbuatannya dan setiap saat selalu
pergi menuju Hutan untuk mencari
hidup dengan rasa cinta kasih tanpa
Kebebasan dari Usia Tua, Sakit dan
kebencian, seperti yang tertulis di dalam
Mati. Kemudian pada saat Purnama
Dhammapada. “Kebencian tidak akan
Sidhi di bulan Waisak, Pertapa Sidharta
selesai jika dibalas dengan kebencian,
mencapai Penerangan Sempurna dan
tetapi hanya dengan memaafkan dan
mendapat gelar SANG BUDDHA.
cinta kasihlah maka kebencian akan
3. Pencapaian Parinibbana lenyap”
Ketika usia 80 tahun, SANG
DEUDEUH KA BALAREA
IJID TEU KA SASAHA
Edisi IX, 31 Mei 2019 28
Kudrat Kedua (KHILAFAT)
“Sunnatullah Yang Akan Terus Berlanjut Hingga Hari Kiamat”
Muhammad Dahlan (Mahasiswa JAMAI Darjah Tsalisah)
“Allah telah berjanji kepada orang- Oleh sebab keitaatan itulah kemajuan
orang yang beriman dari antara kamu dan keberkatan khilafat dapat diraih.
dan berbuat amal shaleh, bahwa Dia pasti Allah Ta’ala akan memperlihatkan
akan menjadikan mereka itu khalifah di dua macam kudrat (kekuasaan).
bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan Pertama, Dia memperlihatkan tangan
khalifah orang-orang yang sebelum kudrat-Nya di tangan para nabi-Nya
mereka ; dan Dia akan meneguhkan sendiri. Dan yang kedua adalah di waktu
bagi mereka agama mereka, yang telah setelah kewafatan nabi, kesukaran-
Dia ridhai bagi mereka, dan niscaya Dia kesukaran pun muncul, dan musuh
akan menggantikan mereka sesudah merasa lebih kuat dan berfikir bahwa
ketakutan mereka dengan keamanan. keadaan Islam atau Jemaat berantakan
Mereka akan menyembah Aku, dan dan yakin bahwa agama Allah Ta’ala
mereka tidak akan mempersekutukan akan musnah dan bahkan sebagian
sesuatu dengan Aku. Dan barangsiapa umat pun berada dalam kebingungan
ingkar sesudah itu, mereka itulah orang- dan putus harapan dan mengarah
orang yang durhaka”. kepada jalan kemurtadan. Dalam
(QS. An-Nur, 24:56) keadaan yang demikian Allah Ta’ala
Pengertian Khilafat akan menunjukkan kudrat-Nya untuk
yang kedua kali yang sangat kuat dan
Khilafat atau kekhalifahan menyambut kembali Agama-Nya yang
adalah sebuah istilah yang berasal kokoh.
dari Bahasa Arab yaitu khalafa,
yakhlufu, khilafatan yang memiliki Sesuai dengan ayat Al-Qur’an surah
arti menggantikan. Seorang khalifah An-Nur yang tertulis di atas, “niscaya
dipilih setelah kewafatan seorang nabi Dia akan menggantikan mereka sesudah
atau menggantikan seorang nabi yang ketakutan mereka dengan keamanan”.
telah wafat (Khilafatan ‘ala.minhajin Dari sini kita dapat mengetahui bahwa
nubuwwah) Dan seorang khalifah khilafat yang sesuai dengan janji Allah
terpilih sesuai dengan kehendak Allah Ta’ala di dalam Al-Qur’an adalah
Ta’ala. Oleh karena itu khalifah tidak yang memberikan keamanan dan
dapat dipecat dari tugasnya. Khalifah ketenangan kepada umat Islam setelah
wajib diikuti dan ditaati sepenuhnya, ketakutan mereka karena kewafatan
karena perkataan yang keluar dari seorang Rasul. Jadi, apabila manusia
mulut seorang khalifah adalah berasal ingin mendirikan khilafat yang tidak
dari Allah Ta’ala dan sunnah Nabi saw. sesuai dengan ketentuan-ketentuan
Edisi IX, 31 Mei 2019 29
yang telah Allah Ta’ala tetapkan, yaitu Abdurrahman bin Auf ra., dan Hadhrat
hanya menghendaki keduniawian Murat Saad bin Waqas ra.). Hadhrat
dan mengikuti hawa nafsunya serta Ali ra. Juga dipilih menjadi khalifah
mengarah kepada politik, maka khilafat keempat dengan jalan musyawarah.
itu tidak akan meraih ridha dari Allah Oleh karena itu pemerintahan di masa
Ta’ala. Dan dapat dipastikan bahwa empat khalifah bercorak demokratis.
khilafat buatan manusia itu tidak akan Setelah kewafatan Hadhrat
bertahan lama. Ali ra. Hadhrat Mu’awiyah bin Abu
Kekhalifahan Setelah Kewafatan Sufyan melanjutkan tongkat estafet
Rasulullah saw. kepemimpinan Islam dan mengubah
Setelah kewafatan Hadhrat sunnah empat khalifah dengan
Rasulullah saw. Beliau digantikan oleh mengangkat anak beliau Yazid bin
Hadhrat Abu Bakar Ash-Shiddiq ra, Muawiyah menjadi pemimpin Islam
Hadhrat Umar bin Al-Khaththab ra., selanjutnya. Dan semenjak itulah mulai
Hadhrat Utsman bin Affan ra., dan terbentuk pemerintahan dinasti dalam
Hadhrat Ali bin Abu Thalib ra. Beliau- Islam. Dinasti pertama adalah Dinasti
beliau inilah yang mengatur dan menata Umayyah yang bertahan kurang lebih
kehidupan umat Islam setelah kewafatan 90 tahun yang kemudian digantikan
Rasulullah saw. dengan berpedoman oleh Dinasti Bani Abbas (Abbasiyah)
pada Al-Qur’an dan sunnah Nabi saw. selama kurang lebih 500 tahun.
Para khalifah Rasulullah saw. dalam Dinasti Bani Abbas, yang cukup
memimpin umat tidak meninggalkan berperan dalam kemajuan Islam,
jalan musyawarah dengan para sahabat jatuh atas serangan Jengiz Khan dan
lainnya dalam merumuskan suatu hal. keturunannya yang melanda dunia
Dalam musyawarah yang diadakan pada abad ke-13. Dengan jatuhnya
umat Islam di Madinah sebelum Dinasti Bani Abbas, hilanglah untuk
Rasulullah saw. dimakamkan, Hadhrat sementara dinasti besar di dunia Islam.
Abu Bakar ra. terpilih menjadi khalifah Dan tinggallah dinasti-dinasti kecil.
pertama. Dan beliau ra., sebelum wafat Akan tetapi pada permulaan abad ke-
telah mengadakan musyawarah dengan 16 muncul tiga dinasti besar yaitu
para sahabat tentang pengganti beliau Dinasti Bani Usman (Usmaniyah) yang
ra., dan Hadhrat Umar ra. disepakati berpusat di Istanbul, Dinasti Safawi
sebagai khalifah kedua. Lalu Hadhrat yang berpusat di Isfahan, Iran, dan
Utsman ra. sebagai khalifah ketiga Dinasti Mughal yang berpusat di Delhi,
yang dipilih dalam permusyawarahan India. Di antara ketiganya Dinasti Bani
enam sahabat besar (Hadhrat Utsman Usmanlah yang dapat bertahan sampai
bin Affan ra., Hadhrat Ali bin Abu permulaan abad ke-20. Pada tahun
Thalib ra., Hadhrat Zubair bin Awwam 1924, Dinasti Bani Usman dengan
ra., Hadhrat Talhah ra., Hadhrat sistem Kekhalifahannya dihapus oleh
Edisi IX, 31 Mei 2019 30
Mustafa Kemal Ataturk dan sebagai silsilahnya tidak akan putus-putus.
gantinya berdirilah Republik Turki Kudrat kedua (Khilafat Rasyidah) itu
modern. tidak dapat datang sebelum aku pergi.
Walaupun dinasti-dinasti pasca Akan tetapi bila aku pergi, maka Tuhan
kewafatan Hadhrat Ali ra. menyebut akan mengirimkan kudrat kedua itu
pemimpin-pemimpinnya dengan kepadamu, yang akan tinggal bersama
sebutan khalifah, dan mengakui kamu selama-lamanya.
bahwa sistem yang mereka gunakan (Al-Wasiat, cetakan tahun 2010, hal.
adalah sistem khilafat, akan tetapi 14-15)
pada prakteknya sistem yang mereka Khalifatul Masih I
gunakan adalah sistem kerajaan atau
monarki. Jadi kerajaan-kerajaan Setelah kewafatan Hadhrat Masih
tersebut tidak dapat disebut Khilafat. Mau’ud as. pada tanggal 26 Mei 1908
di Lahore. Pada hari berikutnya yaitu
Kekhalifahan Setelah Kewafatan tanggal 27 Mei 1908 terpilih Hadhrat
Hadhrat Masih Mau’ud as. Maulana Al-Hajj Hakim Nuruddin ra.
Sebelum beliau as. wafat, beliau Sebagai khalifah pertama dan beliaulah
menulis sebuah buku yang berjudul yang mengimani shalat jenazah Hadhrat
“Al-Wasiat” pada akhir tahun 1905. Di Masih Mau’ud as. beliau terpilih sebagai
dalam buku tersebut beliau menuliskan khalifah pada usia 67 tahun. Pada saat
tentang telah dekatnya masa kewafatan itu sekitar 1200 orang berbai’at kepada
beliau dan akan zahirnya kudrat yang beliau ra.
kedua. Beliau as. menulis: “Wahai Sesuai dengan wasiat Hadhrat
saudara-saudara! Karena sejak dahulu Masih Mau’ud as. yang tertulis dalam
sunatullah (adat kebiasaan Allah) bahwa buku Al-Wasiat, dan sesuai dengan
Allah menunjukkan dua kudratnya, musyawarah para pengurus Sadr
supaya diperlihatkan-Nya bagaimana Anjuman Ahmadiyah dengan izin
menghapuskan dua kegirangan yang keluarga dekat Hadhrat Masih Mau’ud
bukan-bukan dari musuh, maka as. dan Ummul Mukminin, semua
sekarang Allah Ta’ala tidak akan orang yang ada di Qadian pada waktu
meninggalkan sunnah-Nya yang tidak itu berjumlah 1200 orang. Hadhrat
berubah-ubah itu. Maka janganlah Maulana Al-Hajj Hakim Nuruddin ra.
kamu bersedih hati karena uraianku Sebagai pengganti atau khalifah beliau
yang aku terangkan di mukamu ini. as. dan semua telah bai’at di tangan
Jangan hendaknya hatimu jadi kusut, beliau ra. Dari Komite Pimpinan Sadr
karena bagimu perlu pula melihat Anjuman Ahmadiyah yang hadir pada
kudrat yang kedua. Kedatangannya waktu itu adalah:
kepadamu adalah membawa kebaikan,
karena Dia selamanya akan tinggal 1. Hadhrat Maulvi Sayyid
bersama kamu, dan sampai kiamat Muhammad Hasan Sahib,
Edisi IX, 31 Mei 2019 31
2. Sahibzada Mirza Basyiruddin Yang terdepan di antara mereka adalah
Mahmud Ahmad Sahib, Mlv Muhammad Ali dan Khawaja
3. Nawwab Muhammad Ali Khan kamaluddin yang menganggap diri
Sahib, mereka sebagai tonggak Jemaat.
Dikarenakan keingkaran tersebut,
4. Syeikh Rahmatullah Sahib, mereka terputus dengan segala sesuatu
5. Mlv. Muhammad Ali, yang ada di Jemaat dan mereka terpaksa
6. Dokter Mirza Yaqub Beg Sahib, menukar beberapa pandangan mereka
dan akidah mereka dengan tujuan, agar
7. Dokter Sayyid Muhammad Husen
nama mereka menjadi masyhur. Tapi
Sahib,
akhirnya ini pun tidak didapatkan.
8. Khalifah Rasyiduddin Sahib,
Masa Kekhalifahan beliau ra.
9. Khawaja Kamaluddin. merupakan masa kemajuan Islam dan
Pada masa kekhalifahan beliau ra. masa kemenangan Islam yang berkilau.
Dibuka Girl’s School (sekolah untuk Dalam masa selama 52 tahun, zahir
wanita). Pada tahun 1909 penerbitan tanda-tanda yang luar biasa dari Tuhan.
surat kabar “Nur”. kemudian Yang mana setiap orang mau tidak
pembangunan Madrasah Ahmadiyah. mau harus mengakui kemenangan
Dan peletakan batu pertama Masjid Nur Islam pada masa beliau ra. banyak
pada tahun 1910. Dan peletakan batu sekali perlawanan yang di hadapkan
pertama Ta’limul Islam High School kepada beliau. Akan tetapi sedikit pun
(Sekolah Menengah Atas Ta’limul beliau tidak gentar dan Jemaat terus
Islam) dan pembangunan asrama mengalami kemajuan. Hal itu semata-
pelajar serta peluasan Masjid Aqsa. mata berkat karunia dan pertolongan
Kemudian dengan usaha Sahibzada dari Tuhan untuk Islam.
Mirza Basyiruddin Mahmud Ahmad Beliau ra. adalah seorang putra
ra. telah pula didirikan Anjuman yang kelahirannya telah dikabarkan
Ansharullah dan mulai menerbitkan oleh Allah Ta’ala kepada Hadhrat Masih
surat kabar ”Al-Fazl”. Pada tahun 1913 Mau’ud as. Dan kabar itu kata demi kata
berdirilah missi Jemaat yang pertama telah sempurna. Dari sekian banyak
di Eropa. jasa-jasa beliau di antaranya adalah:
Khalifatul Masih II 1. Mendirikan Sistem Nazarat
Setelah kewafatan Khalifatul Masih (kepala-kepala bagian).
I ra. pada tanggal 14 Maret 1914 terjadi 2. Pada tahun 1934, beliau
pemilihan khalifah di Masjid Nur. pada mendirikan suatu gerakan baru (Tahrik
waktu itu sekitar 2000-2500 orang yang Jadid).
hadir melakukan bai’at-khilafat. Kurang
3. Pada tahun 1957, mendirikan
lebih ada 50 orang yang tidak mau
Waqfi Jadid Anjuman Ahmadiyah.
bai’at dan memilih jalan menentang.
Edisi IX, 31 Mei 2019 32
4. Mendirikan badan-badan Pada masa kekhalifahan beliau.
(Ansharullah, Khudamul Ahmadiyah, Beliau ra mengadakan beberapa
Athfalul Ahmadiyah, Lajnah Imaillah, gerakan, yaitu:
dan Nasiratul Ahmadiyah). 1. Mengadakan pertolongan kepada
5. Mendirikan Majelis Musyawarah. yatim piatu dan fakir miskin pada saat
6. Menulis maha karya yang negeri tersebut mengalami kekurang
bernama “Tafsir Kabir” pangan gandum.
7. Menjadi ketua pada organisasi 2. Mendirikan Yayasan Fazli Umar.
komite All India-Khasmir. 3. Menggerakan Ta’limul Qur’an.
8. Mendirikan pusat Jemaat di 4. Mendirikan Waqf-e-Arzi (waqaf
Rabwah. sementara).
9. Menerapkan kalender Hijri 5. Membentuk Majelis Mushi
Syamsiyah. (pendidikan Al-Qur’an bagi para musi).
10. Mengirim surat-surat tabligh 6. Gerakan meninggalkan tradisi-
kepada pemimpin-pemimpin Negara tradisi buruk.
demi memperkenalkan Islam yang 7. Gerakan Chanda Waqf-e-Jadid
sejati dll. bagi Athfal (50 sen/bulan).
Khalifatul Masih III 8. Membiasakan membaca Tashbih
Setelah kewafatan Khalifatul dan Tahmid.
Masih II ra. Pada tanggal 8 November 9. Program Dana Cadangan Nusrat
1965 Setelah shalat Isya di Masjid Jahan.
Mubarak. Dewan Pemilihan Khilafat
(Majelis Intikhab-e-Khilafat) yang 10. Program Tarbiyat Jemaat
dibentuk oleh Hadhrat Khalifatul di luar negeri dan mempercepat
Masih II dalam masa kekhalifahan pengembangan Islam.
beliau, mengadakan pertemuan di 11. Peletakan batu pertama Masjid
bawah pimpinan Nazir A’la Hadhrat Basyarat, Pedroabad, Spanyol.
Sahibzada Mirza Aziz Ahmad ra. Dan 12. Program pendidikan untuk
Hadrat Mirza Nasir Ahmad ra. terpilih Jemaat
sebagai Khalifah ketiga. Dan anggota
13. Pengembangan Al-Qur’an secara
majelis yang hadir pun langsung
Internasional dll.
berbai’at kepada beliau. Dan setelah
diumumkan, kurang lebih 5000 orang Khalifatul Masih IV
pada waktu itu bai’at di tangan beliau Pada tanggal 10 Juni 1982 Majelis
ra. Kemudian anggota Jemaat yang Intikhab-e-Khilafat mengadakan
berada di luar negeri berbai’at dengan pertemuan di bawah pimpinan Mirza
perantara surat-surat dan telegram. Mubarak Ahmad ra. Wakilul A’la Tahrik
Edisi IX, 31 Mei 2019 33
Jadid di Masjid Mubarak, Rabwah, Ba’da Ahmadiyah).
shalat Zuhur. Dengan kesepakatan 19. Bai’at Internasional.
bersama Hadhrat Mirza Tahir Ahmad
ra. terpilih sebagai khalifah IV. Dan 20. Homeopati.
semua orang yang hadir pada waktu itu 21. Terjemahan Al-Qur’an dalam
berbai’at di tangan beliau ra. Bahasa Urdu.
Selama menjadi khalifah, beliau 22. Menulis beberapa buku.
membuat beberapa gerakan, yaitu: Buku-buku karya Hadhrat
1. Gerakan Buyutil Hamd. Khalifatul Masih IV ra.:
2. Gerakan Da’i Ilallah. 1. Wahyu, Rasionalitas, Pengetahuan
3. Gerakan Menaati Pardah. dan Kebenaran.
P
ada tanggal 30 Mei 2019, Dalam hal turunnya nabi dari
saudara-saudara kita umat langit, kita juga harus mengkaji kasus
Nasrani telah merayakan hari serupa dalam bagian lain dari kitab
yang dikenal dengan Hari Kenaikan Bible/Alkitab. Karena kejadian naiknya
Yesus Kristus. Injil yang mengisahkan nabi ke sorga atau langit ternyata juga
kenaikan ini ada dua yakni Injil Markus dialami nabi lainnya sebelum Yesus.
dan Lukas yang kemudian disinggung Kita harus mengambil pelajaran dari
kembali dalam kitab Kisah Para Rasul turunnya nabi yang telah naik ke langit
pasal pertama. itu untuk menerapkannya sebagai
standar pada turunnya Yesus dari langit.
“Tuhan Yesus… terangkatlah Ia
Kenapa? Karena sunnah atau kebiasaan
ke sorga, lalu duduk disebelah kanan
Allah tidak akan berubah termasuk
Allah.” (Markus 16:19)
dalam menurunkan nabi yang diyakini
“Ia berpisah dari mereka dan naik ke langit.
terangkat ke sorga.” (Lukas 24:51)
“Itulah Sunnah Allah yang
Dalam tulisan ini, penulis tidak akan berlaku bagi orang-orang terdahulu
membantah ayat-ayat di atas melainkan sebelummu, dan engkau tidak akan
akan membahas bagaimana Yesus yang mendapati perubahan pada Sunnah
naik itu turun dari langit. Bila kita kaji, Allah.” (QS. Al-Ahzab:63).
sungguh benarlah firman Allah bahwa
Nabi yang diyakini naik ke langit itu
“sunnah Allah tidak akan pernah
adalah Nabi Elia as atau dikenal dengan
berubah”. Kita dapati kemiripan sifat
Nabi Ilyas as dalam Al-Quran. Elia as
dan kejadian para utusan Tuhan dalam
adalah seorang Nabi dari Tisbe-Gilead
kehidupannya. Mereka sama-sama
(1 Raja-raja 17:1) yang menentang
ditentang, dimusuhi namun tetap Allah
seorang raja Israel bernama Ahab
menolong mereka untuk membuktikan
karena ia menyembah Baal (berhala)
kebenaran mereka.
Edisi IX, 31 Mei 2019 36
dan tidak menyembah Allah (1 Raja- Seolah-olah mereka tidak tahu kalau
raja 18:16-18). Di masa itu, Nabi- Elia sudah datang. Jadi Elia mana yang
nabi telah dibunuh semuanya dengan telah Yesus nyatakan bahwa ia sudah
pedang dan yang selamat hanya Elia datang?
as. (1 Raja-raja 19:10). Berikut ini teks
Jawabannya akan kita peroleh dari
Alkitab yang menyatakan kalau Elia as
ayat berikutnya,
naik ke surga/langit.
“Pada waktu itu mengertilah murid-
“Sedang mereka berjalan terus sambil
murid Yesus bahwa ia (Yesus) berbicara
berkata-kata, tiba-tiba datanglah kereta
tentang Yohanes Pembaptis”(Matius
berapi dengan kuda berapi memisahkan
17:13)
keduanya, lalu naiklah Elia ke sorga
dalam angin badai” (2 Raja-raja 2:11) Jadi baik Yesus as atau umat beliau
saat itu meyakini bahwa Elia as telah
Nabi Maleakhi as menubuatkan
turun dalam diri Yohanes Pembaptis
bahwa nabi Elia akan di utus oleh
yang merupakan seorang Nabi dan
Tuhan sebelum hari Tuhan yakni saat
anak dari Nabi Zakaria as. (Lukas 1:
kedatangan Mesias-Nya. Berikut ini
13; QS. Maryam : 8). Dalam Al-Quran
teks Alkitabnya:
surat Maryam : 8 dan Injil Lukas 1:13,
“Sesungguhnya Aku akan mengutus Allah sendirilah yang memberi nama
nabi Elia kepadamu menjelang kepada beliau Yahya (Yohanes).
datangnya hari Tuhan yang besar dan
Yesus as bersabda kembali :
dahsyat itu” (Maleakhi 4:5)
“Sebab semua nabi dan kitab Taurat
Lihat juga teks Injil Matius 17: 9 –
bernubuat hingga tampilnya Yohanes
12 yang menuliskan bahwa para ahli
dan jika kamu mau menerimanya – ia
Taurat juga menyatakan kalau Elia
lah Elia yang akan datang itu” (Matius
harus datang terlebih dahulu dari langit
11:13-14).
sebelum Mesias. Untuk menjawab
tuntutan mereka Yesus as bersabda: Yesus as juga mengutip ayat tentang
nubuatan tentang Yohanes Pembaptis
“…Elia sudah datang, tetapi
sebagai perintis jalan bagi beliau:
orang tidak mengenal dia, dan
memperlakukannya menurut kehendak “Lihatlah, Aku menyuruh utusan-
mereka…” (Matius 17:12) Ku mendahului engkau, ia akan
mempersiapkan jalan-mu di hadapan-
Dari pernyataan Yesus as, Elia
mu” (Maleakhi 3:1 dalam Matius 11:10)
dinyatakan telah datang. Lalu Apakah
Elia as. sudah turun dari langit atau Bahkan Yohanes as sendiri mengakui
dari surga? Bila sudah turun dari dirinya diutus untuk mendahului Yesus:
langit kenapa pula umat Yahudi masih
“Aku bukan Mesias, tetapi aku
menanyakan dimana keberadaan Elia.
diutus untuk mendahuluinya (Yesus)”
Edisi IX, 31 Mei 2019 37
(Yohanes 3:28) Ahli zikir disini adalah ahli kitab
yakni umat Yahudi dan Nasrani. Sebab
Dari ayat-ayat ini jelas kita ketahui
yang paling mengetahui perihal rasul-
bahwa Yohanes adalah Elia yang
rasul sebelum Nabi Muhammad saw
dinubuatkan oleh Nabi Maleakhi. Yesus
hanya kedua umat ahli kitab itu saja.
as sendiri pun mengakuinya.
Maka Allah memerintahkan kepada
Namun ada pelajaran penting lain umat Islam untuk mempelajari
yang penulis ingin garis bawahi yakni, peristiwa-peristiwa rasul-rasul
Elia tidak turun secara jasmani ke dunia terdahulu dalam kitab Bible atau
baik dari langit atau dari surga sehingga bertanya kepada mereka. Mengenai
tidak mungkin beliau naik ke langit pengutusan rasul utusan Tuhan, umat
secara jasmani juga. Elia telah turun Islam dan nasrani tengah menunggu
dari langit dengan hadir dalam diri turunnya Isa Al-Masih dari langit, lalu
orang lain yakni Yohanes Pembaptis dan bagaimana caranya beliau turun dari
dengan demikian beliau memiliki sifat, langit kelak? Hal inilah yang paling
kesamaan, semangat dan kuasa Elia as. patut ditanyakan kepada para ahli
Ini pelajaran penting bagi umat Islam kitab. Maka hendaknya kita selaku
dan Nasrani kelak yang menantikan umat Islam bertanya kepada mereka
Yesus turun dari langit. bagaimana cara turunnya Nabi Allah
yang naik kelangit dalam kitab mereka?
Tahukah pembaca yang budiman
kalau kisah ini juga di singgung oleh Al- Berkenaan dengan ayat luar
Quran? Elia as dalam Al-Quran adalah biasa ini Hadhrat Masih Mau’ud as.
Nabi Ilyas as. (QS.Al-An’am : 86) Kisah menyampaikan :
beliau dalam Al-Quran tidak mendetail
“Jika kalian tidak tahu beberapa
seperti halnya dalam Bible. Namun Al-
perkara yang muncul dibenak kalian
Quran menekankan pada hikmah besar
maka kembalikan (tanyakan) kepada
dari kisah Elia/Ilyas as. yang Hadhrat
ahli kitab. Perhatikanlah kejadian-
Mirza Ghulam Ahmad as bahas dalam
kejadian dalam kitab-kitab mereka
buku beliau.
sehingga hakikat sebenarnya terbuka
Berikut ini ayat Al-Quran yang bagi kalian…Lihatlah kitab Raja-
menyinggung hikmah besar dibalik raja, kitab Nabi Maleakhi dan Injil!
kisah Elia as: Bagaimana Nabi Isa as menjelaskan
tentang turunnya Elia yang kedua
“Dan Kami tidak mengutus rasul- kalinya dari langit” (Izalah Auham,
rasul sebelum engkau melainkan laki- Ruhani Khazain jilid 13 hal.43).
laki yang telah Kami wahyukan kepada
mereka, maka tanyakanlah kepada Lalu apa hubungannya kisah Elia
orang-orang ahli zikir itu, jika kamu as dengan kebenaran pendakwaan
tidak mengetahui” (QS.Al-Nahl 16 : 44) Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad as
sebagai Almasih yang dijanjikan? Lebih
Edisi IX, 31 Mei 2019 38
lanjut beliau menulis: Allah Ta’ala menceritakan banyak kisah
kaum-kaum terdahulu sebagai pelajaran
“Apakah orang-orang ini (muslim) bagi umat zaman ini. Maka kisah
menunggu Isa ? Padahal disebabkan Elia as yang di tunggu-tunggu turun
hal itu muncul banyak fitnah pada saat dari langit oleh umat Yahudi menjadi
menurut pemikiran mereka Isa ada pelajaran berharga bagi umat Islam dan
dilangit. Lalu apa yang akan terjadi pada Nasrani yang menunggu-nunggu Isa as
masa ini ketika ia (Isa) akan turun ke turun dari langit. Jadi sebagaimana Elia,
bumi? Sebelumnya sebagaimana kaum maka tidak mungkin bagi Isa turun
kita, orang-orang Yahudi juga menuggu dari langit secara fisik karena sesuai
Hadhrat Ilyas/Elia. Akan tetapi pada sunah Tuhan ia harus hadir dalam diri
akhir upaya mereka, tak ada yang tersisa orang lain yang Allah utus sebagai Isa
selain kehilangan harapan. Inilah cara yang dijanjikan. Hubungannya dengan
berfikir manusia yakni ia memperoleh kebenaran Hadhrat Mirza Ghulam
contoh dari orang lain supaya Ahmad as adalah: sesuai wahyu dari
menyelamatkan diri dari keburukan Allah Ta’ala, beliau adalah Isa yang
dan kerugian (yang menimpa orang dijanjikan tersebut.
lain itu). Allah Ta’ala berfirman ‘Jika
kamu tidak tahu, tanyakanlah kepada Masih Ibnu Maryam faot ho cuka
ahli kitab!’. Maka orang-orang Islam he aor us ke rang me ho kar wa’dah
seharusnya bertanya pada orang- ke muwafiq tu aya he. (bahasa Urdu)
orang Kristen ‘Menurut mereka apakah Artinya: “Masih Ibnu Maryam telah
Ilyas/Elia turun dari langit sebelum Isa wafat dan sesuai janji-Ku, engkau datang
as?’ dan tanyakanlah kepada orang- dalam warna(corak/sifat) Isa”(Wahyu
orang Yahudi ‘wahai orang-orang yang Ilahi kepada Hadhrat Mirza Ghulam
menunggu (Elia). Apakah kalian telah Ahmad as tertulis dalam Izalah-e-
mendapatkan barang kalian yang hilang Auham, hal 561-562; Ruhani Khazain,
(Elia)?’. Jadi terbuktilah bahwa akidah Jilid.3,hal.402)
ini (Isa dan Elia turun dari langit secara
Beliau memiliki sifat, kesamaan dan
fisik) hanya harapan dan pemikiran
semangat Isa as. sebagaimana Yohanes
saja. Tak ada yang akan turun dari
Pembaptis memiliki sifat, kesamaan dan
langit dan tak ada yang telah turun dari
semangat Elia as. Beliau menyatakan
langit…”(Mawahibur Rahman, Ruhani
bahwa Isa tidak akan turun dari langit
Khazain jilid 19 hal 311-312).
secara fisik sebagaimana Elia as juga
Jadi sunah dari Allah Ta’ala bahwa tidak turun secara fisik ke dunia karena
Nabi yang diyakini naik ke langit tidak ini sunah Allah. Elia hadir dalam diri
diturunkan ke bumi secara jasmani. Yohanes Pembaptis (Yahya as) demikian
Melainkan hadir dalam diri orang juga Isa as hadir dalam diri Hadhrat
lain. Sedang Allah Ta’ala tidak akan Mirza Ghulam Ahmad as.
melakukan sesuatu diluar sunah-Nya.
Satu hal lagi yang sangat menarik
Edisi IX, 31 Mei 2019 39
adalah Nabi Isa as dalam Matius 11:13- gunakan sebagaimana Yesus pun tidak
14 tidak menyebutkan kalau Yohanes/ menggunakannnya untuk Yohanes
Yahya adalah matsil/permisalan sebagai indikasi kesamaan yang luar
Elia. Beliau menyebut Yahya/Yohanes biasa seolah-olah sosok dahulu yang
sebagai Elia itu sendiri. Kata matsil tidak datang sendiri. Hd. Mirza Ghulam
digunakan. Hal ini mengindikasikan Ahmad as besabda:
kalau Yohanes lebih dari sekedar mirip
“Maksud dari kedatangan kembali
dengan Elia. Begitu juga Rasulullah saw
untuk kedua kali itu telah diputuskan
bersabda:
dengan Pengadilan Isa as. Disitu
“Akan turun kepada kamu Ibnu Yahya as tidak disebut sebagai Matsil
Maryam sebagai hakim adil”(Bukhari)1 (permisalan) dari Elia, bahkan beliau
disebut sebagai Elia. Sekarang, qiyas ini
Beliau tidak menyebutkan seseorang
pun mendukungku.” (Ghulam Ahmad,
yang seperti/matsil Isa lah yang akan
Mirza.2018. Pidato Ludhiana. Ataul
datang, bahkan beliau bersabda justru
Ghalib Yudi Hadiana (Penterjemah).
Isa itu sendiri yang akan datang. Maka
Neratja Press: Bogor. Halaman 73-74)
dari pemaparan diatas dapat lah ditarik
kesimpulan bahwa yang akan turun Dalil ini sangat masuk akal dan
itu sangat sama dengan Isa sehingga dapat diterima. Ingatlah Isa as tidak
kata matsil pun tidak perlu beliau akan turun secara fisik sebagaimana
Elia juga demikian. Keselamatanlah
1 Penulis peroleh dari buku Kebenaran
Almasih Akhir Zaman cet.ke-2 tahun 2017 karya
atas mereka yang mengikuti petunjuk-
Maulana Rahmat Ali, H.A.O.T hal.80 Nya.
P
erlu diketahui bahwa itu, dalam hadist dikatakan bahwa puasa
puasa adalah amalan ini ganjarannya Allah Ta'ala sendiri. Ini
yang sebetulnya sudah menunjukan bahwa dalam Islam puasa
dikerjakan oleh umat- memiliki kedudukan yang istimewa.
umat terdahulu, hanya saja untuk apa
Kalau kita renungkan secara
dan tujuan apa puasa itu dikerjakan,
mendalam ternyata selain hal-hal
itu belum jelas. Namun lain halnya
diatas, puasa memberikan pelajaran
dalam Islam bahwa umat muslim
yang berharga terutama dalam hal
diperintahkan untuk berpuasa supaya
pengorbanan. Orang yang berpuasa
mereka bertakwa (meninggalkan hal-
bukan hanya menjauhi makan dan
hal yang buruk sekecil-kecilnya). Selain
Edisi IX, 31 Mei 2019 40
minum, yang merupakan sarana hidup miskin”.
yang utama, dan tanpa itu orang tak
Mengapa Allah Ta'ala menetapkan
dapat hidup, tetapi juga menjauhi
untuk orang yang tidak berpuasa salah
istrinya sendiri, yang merupakan sarana
satunya membayar fidyah? Karena
untuk mendapatkan keturunan. Jadi,
Allah Ta'ala menghendaki supaya di
orang yang berpuasa membuktikan
dalam hati para umat Islam timbul
kesediaanya yang sungguh-sungguh
perhatian dalam hal pengorbanan, dan
untuk mengorbankan segala-galanya
supaya kita dpat merasakan apa yang
untuk kepentingan Tuhan dan Khalik-
mereka rasakan.Itulah mengapa puasa
nya, kapanpun diperlukan. Selain itu,
merupakan lambang pengorbanan
dengan berpuasa dapat menyadarkan
yang sempurna.
kita atau lebih berintropeksi diri akan
penderitaan orang orang, terutama Sebetulnya masih banyak hikmah-
orang-orang kelas bawah. Apa yang hikmah yang kita bisa ambil dari
mereka rasakan, dalam puasa kita ibadah ini. Kesimpulannya adalah kita
rasakan juga, dengan demikian timbul harus lebih peka melihat kondisi di
rasa ingin mengorbankan, baik itu harta sekitar kita, apa yang perlu kita bantu
atau tenaga. Selain itu dalam Al-Qur’an maka bantulah yang yang dibutuhkan
surah Al-Baqarah ayat 185 dikatakan, maka berikanlah, semoga apa yang
kia lakukan itu dapat meninggkatkan
“Dan bagi orang-orang yang tidak
kualitas kita dalam menjalankan ibadah
sanggup berpuasa hendaklah membayar
puasa ini. Aamiin
fidyah, yaitu memberi makan orang
Mengenal Imsak
Ahmad Salam (Mahasiswa JAMAI Darjah Khamisah)
A
lhamdulillah Bulan teringat akan ayat mengenai puasa
Ramadhan telah yang ada dalam surah Al-Baqarah
tiba, bulan yang dan kebanyakan orang membaca ayat
penuh ampunan dan mengenai puasa ramadhan mulai dari
keberkahan, Allah Ta'ala memberikan ayat 183 samapi 186 nya saja padahal
12 bulan dalam setahun tetapi Dia rangkaian pembahasan syari’ah
mengkhususkan satu bulan untuk mengenai puasa ada sampai ayat yang
para hamba-hamba yang ingin ke 187 surah Al-Baqarah, dalam ayat
meningkatkan ketaqwaan serta ingin itu terdapat informasi mengenai waktu
menghapus seluruh dosa-dosanya batas sahur bagi umat muslim yang
tampa sisa. Menarik perhatian ketika berkesempatan menjalankan ibadah
bulan ramadhan tiba orang kembali puasa, tercantum ayat yang berbunyi
Edisi IX, 31 Mei 2019 41
, …wa kuluu wasyrobuu hatta merupakan salah kaprah yang banyak
yatabayyana lakum minal khoitil terjadi dimasyarkat karena melakukan
abyadh minal khoitil aswad minal sesuatu tidak dengan tuntunan Al-
fajr… artinya …makan dan minumlah Quran dan Sunah Rasulullah saw,
hingga jelas bagi kalian benang putih untuk mengetahui waktu imsak yang
dan benang hitam dari fajar… tepat kita harus memiliki landasan yang
kuat, ayat diatas yang berbunyi …wa
Topik yang sedang dibahas adalah
kuluu wasyrobuu hatta yatabayyana
berkenaan dengan imsak, kata imsak
lakum minal khoitil abyadh minal
secara terminology berasal dari kata
khoitil aswad minal fajr… artinya …
bahasa Arab مسك – يمسك – مسكا, yang
makan dan minumlah hingga jelas
berati memegang dengan sangat teguh
bagi kalian benang putih dan benang
kemudian secara sifati disebut imsak
hitam dari fajar… adalah dasar syariah
yang memiliki makna menahan diri,
yang telah Allah Ta'ala tetapkan
dalam kitab-kitab ulumul fiqh dan
sebagai waktu imsak atau waktu untuk
kitab Imam-imAm mahzab pada setiap
mulai berpuasa. Firman Allah dalam
pembahasan mengenai puasa pasti
ayat ini menggunakan bahasa yang
akan dicantumkan kalimat
indah agar mudah dipahami yakni
الصيام و الصوم هي امساك من شيئ kita dibolehkan makan dan minum
dengan apapun yang baik bagi tubuh
artinya ( الصيامmenahan diri / puasa) dan
sampai terlihat jelas pada langit benang
( الصومmenahan diri / puasa) itu adalah putih dan benang hitam dari fajr, poin
( هي امساك من شيئmenahan diri dari pentingnya adalah fajr, فجرitu artinya
melakukan sesuatu) dan juga didapati
adalah sesuatu yang memancar, contoh
kalimat لصيام و الصوم يف اللغة االمساكyang
= = فجر املاءair itu memancar, fajar dalam
artinya ( الصيامmenahan diri / puasa)
ayat yang dimaksud diatas akan terlihat
dan ( الصومmenahan diri / puasa ) يف اللغة
sempuna jika disaksikan di wilayah-
itu menurut bahasa adalah االمساك wilayah bergurun, diatas gunung dan
(menahan diri), sekarang didapati dilaut lepas, secara sederhana untuk
kesimpulan bahwa ketika waktu imsak mengetahui cahaya fajar adalah ketika
tiba maka waktu untuk berpuasa cahaya subuh (benang putih) datang
telah dimulai dan makan serta dan telah membelah langit malam
minum dihentikan. Sebagaimana (benang hitam) sehingga menghasilkan
yang dipahami oleh umat muslim cahaya ramang-remang atau warna
khususnya di Indonesia menempatkan samar-samar antara putih dan hitam
waktu imsak sekitar 10-15 menit pada angksa di ufuk timur, itu lah
sebelum azan shalat subuh/fajr ini yang disebut dengan fajr yakni yang
didasarkan banyaknya selembaran atau memancarkan cahaya sehingga langit
iklan di media elektronik dan cetak malam yang gelap mulai terbelah
mengenai jadwal imsakiyah. Hal inilah olehnya lalu cahaya yang mengikutinya
Edisi IX, 31 Mei 2019 42
disebut cahaya subuh (arti subuh yang sangat cinta pada masjid, beliau
sendiri adalah cahaya). sering menghabiskan malam di masjid
Nabi yang pada saat itu beralaskan
Pada zaman Rasulullah saw
tanah dan beratapkan pelepah kurma,
ditetapkan 2 kali azan oleh 2 orang
ketika hujan basah, ketika terik maka
muadzin yang berbeda yakni Hz Bilal
akan panas, rumah beliau cukup jauh
bin dan Hz Abdullah bin Ummi
dari masjid serta usia beliau sudah tua
Maktum atau biasa dikenal dengan
tatapi masih bersemangat menunaikan
Ummi Maktum khusus untuk shalat
shalat 5 waktu dimasjid, Atas hal
subuh, hal ini berawal ketika Hz
tersebut maka kita mendapati hadit
Ummi Maktum meminta izin kepada
dari An-Nasa’i no : 641 “sesungguhnya
Rasulullah saw dimana saat Zuhur dan
Bilal adzan pada waktu malam (diakhir
asar pasti banyak orang dijalan untuk
malam) umtuk membangunkan orang
membantunya ke amsjid lalu magrib
yang masih tidur dan mengembailkan
masih ada orang yang mau mengatar
orang yang shalat malam diantara
beliau dan Isya bisa menunggu karena
kalian “ Juga Hadist Muslim no : 1092
waktu yang tidak begitu jauh dari
: bahwasanya Bilal senantiasa Adzan
shalat magrib tetapi untuk subuh
pada waktu malam (akhir malam) maka
karena merasa khawatir akan terjadi
rasulullah saw bersabda “makan dan
sesuatu yang buruk pada diri beliau
minumlah hingga abdullah bin ummi
dijalan ketika berangkat ke masjid oleh
maktum adzan sesungguhnya ia tidak
karena itu belaiu ra meminta izin untuk
mengumandangkan adzan hingga saat
shalat dirumah ketika shalat subuh,
terbit fajar shadiq”.
sebagaimana termaktub dalam Hadist
riwayat Ibnu Majah no : 792 yang Masalah yang timbul sekarang
berbunyi ummi mkatum ra berkata : adalah jika adzan subuh apakah sudah
“wahai Rasulullah rumahku sangat jauh waktu imsak atau belum? Berdasarkan
dari masjid dan aku tidak mempunyai sabda riwayat Hz Masih Mauud kita
petunjuk dalam berjalan maka ada dapat berkesimpulan bahwa azan
keringanankah untukku (meninggalkan bukanlah penentu waktu imsak karena
shalat berjamaah dimasjid)?” jika demikian maka yang terjadi adalah
lalu Rasulullah saw memberinya ketika Masjid A berkumandang maka
keringanan tetapi tatkala ia berpaling beberapa saat kemudian Masjid B
(hendak pulang) Rasulullah saw berkumandang azan lalu masjid C
bertanya “Apakah engkau mendengar berkumandang setelah nya, masjid
adzan ?” Ia menjawab “iya” nabi saw mana yang harus diikuti sebagai
bersabda “maka penuhilah seruan penanda waktu fajar. Dalam Kitab
itu karena aku mendapai keringanan Fiqhul Masih pada Bab Puasa di sub-
bagimu”. Beliau mengalami kebutaan Bab Sahur dijelaskan bahwa Hz Mirza
semejak kecil dan beliau juga orang Bashir Ahmad ra menyatakan, “Pokok
Edisi IX, 31 Mei 2019 43
persoalannya adalah bersahur masih diperbolehkan hingga fajar shadiq terbit di
ufuk timur, sahur tudak bergantung pada adzan (melainkan dengan fajar shadiq).
Tetapi dikarenakan waktu adzan dibatasi dengan terbitnya fajar maka orang-orang
mengira diberbagai tempat bahwa adzan adalah akhir waktu sahur (imsak).
B
angun di pagi hari yang Tentulah, perasaan bahagia ini dan
tengah berawan merah dan meningkatkan kerohanian telah dikenal
udara yang berhembus secara di berbagai agama. Dari sini diketahui,
rohani, seseorang memandang ke bahwa berpuasa adalah fenomena yang
kejauhan dan melihat kawanan burung unik.
sedang terbang diatasnya. Sejenak ia
Berpuasa dalam agama lainnya.
terkesima, ia berusaha menangkap apa
yang ia raih, ia tahu bahwa ia tak dapat Ketika kita lihat nabi-nabi dari
menangkapnya lagi karena burung- berbagai agama, kita melihat korelasi
burung itu terbang jauh. Saat ia tertegun antara kecintaan Allah dan dedikasi
dalam momen haru, ia bertanya pada mereka untuk berpuasa.
dirinya sendiri apakah ia akan kesana
lagi yaitu kembali ke perasaan itu, Dalam menjelaskan ini Allah Ta'ala
mungkin refleksi perasaan suka-duka. berfirman dalam Al-Quran :
Berbahagialah! Bulan puasa telah tiba Inilah Quran suci secara spesifik
menyinggung fakta bahwa bentuk puasa
Sebuah perjalanan menyenangkan juga ada dalam agama lain selain Islam.
menuju tuhan Tentu saja, kita lihat banyak contohnya
dalam hal ini.
Yang menemani puasa
Ketika seorang pemuda dan
Aku beranjak keatap untuk melihat
pangeran yang dilindungi yang kita
bulan
ketahui sebagai Buddha as ketika
Karena aku begitu merindukan puasa menjelajahi dunia, reaksi pertamanya
untuk mengetahui perihnya realita
Dari hati dan jiwa
kehidupan adalah dengan berpuasa.
Edisi IX, 31 Mei 2019 44
Meski diceritakan bahwa ia akan Dengan jelas contoh diatas,
selamat hanya dengan sebutir beras pengikut Buddha, Yahudi, dan Kristen
perhari. meneruskan beberapa bentuk puasa.
Contohnya, penganut Yahudi biasanya
Nabi Musa as tercatat pernah
berpuasa selama Yom Kippur. Selain itu,
berpuasa selama dua periode penting
mereka menahan diri dari memakai krim,
dalam hidupnya. Keduanya dilakukan
memakai sepatu berbahan kulit, dan
selama empat puluh hari. Pertama
hasrat seksual selama mereka berpuasa.
ketika beliau menerima perintah untuk
Umat Kristiani mempraktikkan puasa
menaiki bukit, dan kedua ketika beliau
empat puluh hari yang dikenal dengan
kembali pada umatnya dan mendapati
lent (puasa masehi) untuk mengenang
mereka melakukan syirik dengan
kesengsaraan Yesus selama empat puluh
menyembah berhala.
hari. Demikian pula dalam agama
Tertulis dalam perjanjian lama : Hindu berpuasa dikenal dengan nama
Upavasa dan praktik ini dilakukan
“Ketika aku pergi ke bukit untuk sebagai praktik agama sebagai bagian
menerima lembaran batu, bahkan dari pertapa.
lembaran perjanjian yang Tuhan buat
dengan mu. Lalu aku bermukim di Puasa dalam Islam
bukit selama empat puluh hari, aku
Setelah perintah puasa diwajibkan
tidak makan dan tidak pula minum,
pada tahun ke dua hijriyah, Alllah Ta'ala
dan Tuhan mengirim kepadaku dua
memerintahkan umat Islam untuk
lembaran batu. Dan Tuhan berfirman
memulai bentuk ibadah keagamaan ini
kepadaku, bangkitlah, bawalah dirimu
setiap tahunnya yang dikenal dengan
turun dari sini segera, bagi umatmu
‘Ramadhan’. Allah Ta'ala berfirman
yang engkau bawa dari Mesir telah
dalam Al-Qur'an :
merusak diri mereka sendiri… maka
aku berbalik dan turun dari bukit.. dan “Bulan Ramadhan adalah bulan
aku terjatuh sebagaimana yang pertama dimana Al-Qur'an diturunkan sebagai
tadi, empat puluh hari empat puluh petunjuk bagi manusia dengan bukti
malam, karena semua dosa yang kamu yang jelas dan sebagai pembeda. Maka
perbuat. barangsiapa diantaramu menyaksikan
bulan ini maka hendaklah ia berpuasa.
Nabi Isa as, yang mengalami
Dan barangsiapa sakit atau dalam
perihnya kehidupan semasa hidupnya
perjalanan maka hitunglah dan
dengan sering puasa. Tercatat dalam
gantilah pada hari-hari yang lain.
Bible,
Allah menghendaki kemudahan
“Dan ketika Yesus ruhnya dibawa ke bagimu dan dia tidak menghendaki
hutan untuk digoda setan, dan ketika bagimu kesukaran”.
ia telah berpuasa selama empat puluh
Demikianlah, bulan kesembilan di
hari empat puluh malam ia berlapar
tahun kedua hijri ini menjadi bulan
setelahnya”.
pertama kali diwajibkan berpuasa.
Edisi IX, 31 Mei 2019 45
Hari ini orang-orang beriman memulai puasa itu sendiri adalah mengurangi
bulan dengan pandangan bulan baru. satu jenis makanan yang menutrisi
Mereka bangun sebelum fajar dan tubuh kasar saja dan meraih jenis
berpuasa hingga waktu shalat magrib makanan yang lain yang menjadi
(sepat setelah matahari terbenam) sumber kenyamanan dan kepuasaan
ketika puasa telah sempurna. ruhani.
Rutinitas sebulan penuh ini Khalifah jemaat Muslim
bertujuan untuk membantu menyucikan Ahmadiyyah kelima, Hadhrat Mirza
bagi yang menjalankannya. Sebenarnya Masroor Ahmad atba dengan indah
ramadhan adalah akar kata bahasa arab menjelaskan puasa dan manfaatnya:
yaitu ‘ramadh’ yang artinya membakar. “Ketika berpuasa didasarkan pada
Rasulullah saw menjelaskan: Ramadhan taqwa, akan menghasilkan masyarakat
diberikan nama demikian, karena ia yang indah, membangun semangat
membakar seluruh dosa. pengorbanan terhadap sesama.
Akan tetapi walaupun sama saja Seseorang ditarik kepada kebutuhan
dengan berpuasa ramadhan bukan seseorang yang kurang mampu dan ini
saja menahan dari makan dan minum sangat penting karena ini merupakan
namun, dibutuhkan juga kedisiplinan teladan mulia Rasulullah saw bahwa
jiwa, membawa seseorang kepada selama bulan suci ramadhan sedekah
kecintaan terhapap Allah Ta'ala. dan kedermawanannya bertambah
Hadhrat Masih Mauud as menjelaskan pesat layaknya badai kencang. Hal
dengan indahnya : ini menjadi sumber penghapusan
kegelisahan dari masyarakat awam dan
“Berpuasa bukan menahan lapar membangun perasaan empati pada
dan haus belaka, namun hakikat dan orang yang kurang beruntung diantara
pengaruhnya hanya dapat diraih mereka yang berada dan perasaan kasih
melalu pengalaman. Adalah sifat saying dan rasa syukur dalam hati orang
alami manusia bahwa semakin ia beriman yang kurang mampu kepada
mengurangi makannya, semakin suci saudaranya yang kaya.
pula kerohaniannya. Oleh karena itu,
kemampuannya untuk mendapat kasyaf Namun selain itu untuk manfaat
pun meningkat. Tuhan menghendaki sosial, berpuasa memberi banyak
agar mengurangi satu jenis makanan manfaat juga bagi kesehatan. Berpuasa
dan meningkatkan jenis makanannya dapat memulihkan sistem kekebalan
yang lain, seseorang yang berpuasa tubuh, membantu tubuh membuang
haruslah selalu mengingat bahwa ia racun kimia yang berbahaya, dan
bukan hanya harus menahan lapar. mengurangi tekanan darah. Di dalam
Sebaliknya ia harus menyibukan diri penelitian baru-baru ini diterbitkan
dengan zikir kepada Allah Ta'ala dan oleh jurnal cell, berpuasa dapat
menenggelamkan diri seluruhnya meregenerasi pangkreas yang diserang
kepada tuhan. Karenanya. Pentingnya diabet dan membantu memulihkan
Edisi IX, 31 Mei 2019 46
organ-organ tubuh yang tak lagi dapat sejumlah itu di hari yang lain. Allah
berfungsi. Secara keseluruhan, dalam menghendaskimu kemudahan dan Dia
berbagai macam aspek, berpuasa tidak menghendaki bagimu kesukaran,
memberikan manfaat yang besar bagi dan agar kamu mencukupkan bilangan
umat Islam. dan hendaklah kamu mengagungkan
Allah atas apa yang diberi petunjuk
Salah satu yang membedakan
padamu”.
antara ajaran Islam dengan agama
lain terletak pada ruang lingkup Allah mengetahi bahwa ada beberapa
perintah dalam agama Islam yang orang yang tidak dapat berpuasa secara
luas bagi semua kelompok dalam sempurna, sehingga Dia memberi
masyarakat berkenaan dengan puasa. perintah bagi para musafir, orang
Secara rinci Islam memberikan pilihan sakit, wanita hamil, atau ibu menyusui
bagi yang berhalangan puasa untuk untuk tidak perlu berpuasa. Orang-
tetap mengambil bagian di bulan orang sejenis itu hendaknya mengganti
suci ramadhan, sementara bagi yang puasa tersebut ketika ia kembali sehat,
merasa bahwa dengan ia berpuasa akan atau membayar fidyah karena tidak
membahayakan dirinya jangan merasa berpuasa yakni memberi makan orang-
terbebani untuk tidak berpuasa. Allah orang miskin. Hal ini meneruskan
Ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an suci : pelajaran empati selama bulan puasa
terhadap semua orang, yang dengan
“Puasa diwajibkan pada hari-
itu membuat semua orang menikmati
hari tertentu, akan tetapi barangsiapa
keberkatan bulan tersebut.
diantaramu sakit atau dalam
perjalanan ia dapat menggantinya Secara keseluruhan, tujuan utama
sejumlah hari itu di lain hari. Dan bulan ramadhan termaktub dalam
barangsiapa yang tak mampu hadist Rasululllah saw.:
berpuasa hendaklah membayar fidyah,
“Hal yang terindah ketika hamba-
yakni memberi makan orang-orang
Ku mendekat kepada-Ku yaitu yang
miskin dan barangsiapa mengerjakan
mana Aku telah wajibkan atas mereka,
amal saleh dengan ketaatan yagn
dan hamba-Ku terus meningkatkan
sempurna, adalah lebih baik baginya
kedekatan pada-Ku dengan secara
dan puasa adalah bagik bagimu jika
sukarela berusaha hingga melebihi apa
kamu mengetahui. Bulan ramadhan
yang diwajibkan hingga Aku Ridha
adalah bulan dimana Quran
kepadanya, ketika Aku ridha kepadanya
diturunkan sebagai petunjuk bagi
Aku menjadi telinganya dengannya
manusia dengan bukti yang nyata dan
ia mendengar dan matanya yang
sebagai pembeda yang hak dan yang
denganya ia melihat, dan tangannya
batil. Oleh karena itu, barangsiapa
yang dengannya ia menggenggam, dan
yang menyaksikan bulan ini maka
kakinya yang dengannya ia berjalan,
hendaklah ia berpuasa. Akan tetapi
ketika ia memohon kepada-Ku, Aku
barangsiapa yang sakit atau dalam
berikan, dan ketika ia memohon
perjalanan, ia dapat menggantinya
Edisi IX, 31 Mei 2019 47
perlindungan Aku melindunginya”. karena telah menyelesaikan perjalanan
spiritual. Ditandai dengan dirayakannya
Akhir dari bulan ramadhan 'idul fitri, yang mana semua dating
ditandai dengan memandangi bulan merayakannya bersama-sama dan
baru yang diisi dengan perasaan berharap bahwa dengan perjalanan
suka-cita bagi orang yang beriman spiritual yang dilakukan selam bulan
ia berduka pada penghujung bulan ramadhan menjadi pondasi yang
yang begitu beberkat dan berharap ia kuat untuk kemajuan rohani dimasa
bisa selamanya merasakan saat-saat mendatang.
yang menakjubkan. Bagaimanapun
pasa saat yang sama ia merasa senang
DEUDEUH KA BALAREA
IJID TEU KA SASAHA
Edisi IX, 31 Mei 2019 50
Puasa Ramadhan dan Kesehatan
Abdul Ghani (Mahasiswa JAMAI Darjah Ula)
S
aat ini umat manusia sedang kedalam suatu paham hedonisme,
dilanda sikap apatis akan suatu pandangan yang menganggap
eksistensi Tuhan, hal ini kesenangan dan kenikmatan materi
dipicu oleh pemahaman yang sebagai tujuan utama dalam hidup.
salah berkenaan dengan tujuan dari Sehingga nilai-nilai ketuhanan tergerus
manusia itu diciptakan. Kebanyakan oleh kecintaan terhadap kebendaan.
dari umat manusia malah terjebak Keberadaan Tuhan kini hanyalah
Edisi IX, 31 Mei 2019 56
simbol semata dalam kehidupan, karena di dalam sebuah kitab yang berjudul
banyak dari umat manusia sudah tidak “Bahter Nuh” yang isinya; “Untuk
lagi percaya akan kekuasaan Tuhan dan mengikuti ajaran ku hendaknya mereka
mereka lebih memilih menggantungkan harus menyakini satu Tuhan yang
dirinya kepada sarana-sarana duniawi qadir (mahakuasa), qayyum (berdiri
dari pada Tuhan itu sendiri. sendiri dan segala sesuatu bergantung
padanya) dan khalikul kul (pencipta
Di negeri Arab saja yang
segala sesuatu yang ada) yang sifatnya
penduduknya 300 juta jiwa dan
kekal abadi dan tidak pernah berubah”.
mayoritas beragama Islam, 2.293
Sehingga hal pertama yang harus
mengaku ateis. Ini merupakan hasil
diamalkan oleh para pengikutnya yakni
survei dari Pusat Penelitian Hukum
“Akan menjauhi syirik sampai mati”, ini
Islam di Kairo, Mesir, Dar Al Ifta,
bukan lah perkara mudah. apalagi di
mengutip dari satu jajak pendapat
zaman modern yang serba dimudahkan
yang menyebut : “Ada 2.293 ateis di
menjauhi syirik merupakan sesuatu hal
negara-negara Arab yang berpopulasi
yang mustahil rasanya.
300 juta jiwa”. Mungkin jika ditambah
dengan mereka yang tidak menyatakan Akan tetapi Hadhrat Mirza Ghulam
dirinya sebagai ateis tetapi menjalani Ahmad As mampu membuktikan
kehidupan sebagai seorang yang tidak bahwa Tuhan itu ada dan saran-sarana
percaya akan keberadaan Tuhan, duniawi tidak ada apa-apanya tanpa
saya rasa akan lebih dari 2.293 orang. kuasa dari Tuhan itu sendiri. Fenomena
Pemahaman yang salah ini tidak dapat yang begitu menakjubkan itu, dimulai
dihentikan hanya dengan seorang diri, pada tahun 1888 ketika Allah Ta’ala
harus ada suatu kelompok anak Adam melalui wahyunya telah berfirman
yang menyeru umat manusia ke arah kepada Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad
jalan Tuhan, yang mana pada hari ini, As yang berbunyi :
jalan tersebut sepi dari pengunjung.
“Bumi telah tertutup oleh banjir
Oleh karena itu Allah Ta’ala yang kesalahan. Kamu harus menyiapkan
Maha Kuasa telah menurunkan seorang bahtera sekarang dari banjir ini,
Juru Selamat bagi umat manusia, dari sehingga mereka yang naik ke atas
kaum Nabi Muhammad SAW sendiri, bahtera, akan terhindar dari jatuh
yang bernama Hadhrat Mirza Ghulam tenggelam dan siapa yang menolak
Ahmad As sebagai Imam Mahdi dan akan menghadapi kematian”.
Al-Masih Yang Dijanjikan. Ia datang (Tadzkirah hal. 155)
ke dunia ini dengan mengemban
Selang beberapa bulan setelah
sebuah misi menghidupkan kembali
wahyu yang mengandung perintah itu
nilai-nilai Ketuhanan yang perlahan
turun, tepat pada tanggal 23 Maret 1889
kebanyakan umat manusia mulai ragu
Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad AS
dan melupakannya.
bersedia mengambil bai’at para sahabat
Dan nilai-nilai itu telah beliau tulis beliau sebanyak 40 orang. Yang mana
Edisi IX, 31 Mei 2019 57
sebelumnya telah meminta berulang Punjab. Sebagian dari pohon hitam itu
kali kepada beliau untuk diambil nampak mengerikan, berwarna hitam,
bai’atbya. Tetapi beliau berulang kali menakutkan dan berukuran kecil.
pula telah menolak permintaan para Di dalam mimpi itu beliau bertanya
sahabatnya. Penolakan itu dikarenakan kepada yang menanam, pohon apa itu?
beliau merasa belum ada perintah dari Para malaikat menyahut: Ini adalah
langit untuk mengambil bai’at. pohon wabah yang akan menjalar di
negeri ini. Di dalam mimpi itu beliau
Peristiwa pembai’atan ini merupakan
tidak merasa yakin , atas apa yang
sebuah pondasi awal berdirinya sebuah
dikatakan wabah itu. Tetapi wabah itu
organisasi (bahtera) yang beliau beri
akan menjalar dalam waktu musim
nama Jamaah Muslim Ahmadiyah.
dingin tahun ini atau musim dingin
Inilah bahtera yang dimaksud oleh
di tahun mendatang. Di dalam mimpi
wahyu tersebut. Sebagaimana di zaman
itu beliau melihat suatu pemandangan
Nabi Nuh as, beliau (Nabi Nuh As) telah
yang mengerikan.
membuat sebuah bahtera (kapal) untuk
menyelamatkan umat manusia dari Mimpi yang diterima oleh Hadhrat
bencana banjir yang merendam bumi Mirza Ghulam Ahmad As pada hari
selama 150 hari. Begitu pun pada saat itu juga langsung dipublikasikan
ini banjir itu sedang merendam umat ke khalayak ramai. Mimpi itu pada
manusia, akan tetapi banjir pada saat ini akhirnya berubah menjadi kenyataan,
bukan lah berupa air melainkan dalam ternyata wabah itu merupakan wabah
bentuk yang lain yakni “Keburukan yang mematikan, tubuh manusia
telah merajarela”. Lebih tepatnya banjir jika terjangkit wabah tersebut akan
yang dimaksud di sini adalah banjir mengalami kematian dan para ahli
kesalahan disebabkan kebanyakan dari menamai wabah itu dengan nama
umat manusia sudah tidak lagi percaya wabah pes (taun). menurut data dari
akan keberadaan Tuhan. Sekalinya pemerintah : pada mulanya hanya
mereka percaya akan keberadaan dua distik saja di Punjab yang dilanda
Tuhan, mereka malah menjadikan anak wabah. Tetapi sesudah itu, dua puluh
manusia itu sendiri sebagai Tuhan. tiga distik terkena wabah. Dan kurang
Astagfirullah... dari waktu 10 bulan terdapat 316.000
kasus dan 218.799 orang meninggal
Setelah organisasi yang bergerak
dunia, inalilahi. (Tadkirah)
dibidang keruhanian ini terbentuk
maka Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad Begitu dahsyatnya wabah itu akan
As menerima sebuah mimpi (wahyu) tetapi Anehnya wabah pes ini seakan
dari Allah Ta’ala yang berisi sebuah memiliki mata, para pengikut Hadhrat
peringatan, mimpi itu terjadi pada Mirza Ghulam Ahmad As justru malah
hari minggu tanggal 6 Februari 1898, selamat dari wabah tersebut padahal
beliau di dalam mimpi itu melihat mereka tidak diberi vaksi sama sekali
para malaikat Tuhan sedang menanam oleh pemerintah. sedangkan mereka
pohon hitam diberbagai daerah di
Edisi IX, 31 Mei 2019 58
yang divaksin justru malah terjangkit Tuhan itu tidak ada dan malah
wabah tersebut hingga akhirnya bergantung kepada sarana-sarana
meninggal dunia. Lantas kenapa para duniawi telah memperlihatkan
pengikut Hadhrat Mirza Ghulam kesombongan yang luar biasa,
Ahmad As tetap hidup? Inilah bukti mereka itulah orang-orang yang akan
dari kekuasaan Allah Ta’ala bahwa obat mati. Kunci dari keselamatan ini
itu tidak ada gunanya jika Allah Ta’ala adalah Kesetiaan kepada Allah Ta’ala
tidak menghendaki seseorang yang sebagaimana Hadhrat Mirza Ghulam
sakit itu untuk sembuh. Dan masihkan Ahmad As telah menyampaikannya
menganggap bahwa Tuhan itu tidak di dalam sebuah buku “Bahtera Nuh”
ada? bahwa “Tuhan adalah Tuhan yang Maha
Setia dan bagi mereka yang tetap setia
Orang-orang Ahmadi yang
Dia menampakan kejadian-kejadian
walaupun hanya bernaung di dalam
ajaib. Dunia ingin menelan mereka dan
rumah beliau pada akhirnya Allah
tiap lawan mau mengganyang mereka,
Ta’ala selamatkan sekali pun mereka
tetapi Dia menjadi kawan mereka,
tidak divaksin. Begitu pun mereka yang
menyelamatkan mereka dari tiap tempat
telah masuk kedalam sebuah bahtera
kemusnahan, dan menganugrahi
(Organisasi) Allah Ta’ala selamatkan
kemenangan dalam tiap-tiap medan.”
juga. Akan tetapi bagi mereka yang
perkataa beliau ini bukanlah suatu
walaupun telah masuk kedalam
dongeng pengantar tidur. Melainkan
bahtera ilahi ini, tetapi mereka tidak
perkataan itu lahir oleh karena beliau
mengamalkan nilai-nilai yang telah
telah merasakannya sendiri bahwa
diajarkan oleh beliau maka wabah
Allah Ta’ala itu setia kepada hambanya
itu akan menjemput ajalnya. Maka
yang setia.
tergenapilah tanda Allah Ta’ala yang
berbunyi : Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad
As telah memberikan sebuah contoh
“Aku akan selamatkan semua orang
kepada kita lantas masihkah kita akan
yang tinggal dalam dar, kecuali orang-
diam saja? Mari kita berusaha sekuat
orang yang menganggap dirinya tinggi
tenaga supaya kita yang telah berbai’at
karena kesombongan”
kepada beliau mampu mengalahkan
Mereka yang menganggap bahwa kesepuluh syarat bai’at tersebut, Aamiin.
B
ulan Ramadhan telah tiba Keasyikan bulan Ramadhan ini
dan sebagian dari kita telah tentunya harus dirasakan oleh semua
melaksanakan puasa bagi orang (anak-anak hingga baligh) Islam
yang tidak berhalangan. di seluruh dunia. Para orang tua pada
Kita ketahui bahwa cobaan yang umumnya telah mengajarkan kepada
terpanjang yang ditentukan Tuhan anak-anaknya yang masih sedang duduk
kepada hambanya adalah bulan di bangku sekolah mereka pun tidak
Ramadhan. Selama tiga puluh hari ingin kalah untuk meraih keberkatan
hamba-hamba Tuhan menjalankan dari bulan ramadhan ini. Dan banyak
puasa, menahan lapar, menahan haus, dari antara mereka menitik fokuskan
melatih untuk menahan diri dan perhatian mereka di bulan ramadhan
menahan nafsu, bangun di malam dengan memperbanyak dzikir ilahi,
hari untuk shalat. Memperbanyak shalat malam dan doa.
membaca Alquran, membenam diri
Shalat mensucikan rohani dan puasa
mereka dalam mengingat Allah Ta'ala
mensucikan kalbu. Pensucian ruhani
dan beberapa bahkan mendirikan
mengandung arti bahwa manusia biasa
shalat tarawih. Oleh karena itu, bulan
dilepaskan dari segala nafsu ego yang
ini dalam perspektif agama adalah
membawanya kepada dosa. Sedangkan
waktu untuk kegembiraan dan suka
pensucian kalbu mengandung makna
hati yang luar biasa, akan tetapi dari
bahwa pintu gerbang kasyaf akan
sudut pandang fisik merupakan sebuah
dibukakan sehingga manusia bisa
cobaan yang harus dilalui oleh para
melihat Tuhan-nya. Tertera di dalam
hamba Allah Ta'ala melalui rasa lapar
hadist bahwa :
dan haus serta menahan diri dari nafsu
seksual mereka. Dari Abu Hurairah ra : Rasulullah
saw bersabda :”apabila tiba ramadhan,
Alhamdulillah kita telah
dibukakan pintu langit, dikunci
melaksanakan ibadah puasa di bulan
pintu neraka dan dibelenggu semua
Ramadhan ini. Tentunya kebanyakan
syaitan”(Hr. Bukhari II, bab puasa no.
dari kita telah memperolah manfaat-
933 hal.212, jilid 2 cet. 6)
manfaat dan keberkatan-keberkatan
dari puasanya masing-masing. Dewasa ini banyak sekali orang
Asyiknya di dalam bulan Ramadhan itu melaksanakan puasa dengan niat
pada umumnya adalah melaksanakan yang sangat besar namun, masih ada
puasa, melaksanakan shalat tarawih beberapa orang yang melaksanakan
dan memperbanyak dzikir ilahi dengan puasa dengan niat yang biasa-biasa
secara khusus melaksanakannya. saja. Lalu banyak dari antara kita di
Edisi IX, 31 Mei 2019 63
dalam bulan ramadhan ini melakukan seseorang tertunda misalnya seseorang
amalan-amalan yang menarik karunia yang telah berumur 17/18 tahun namun
Allah Ta'ala, namun masih ada dari mengidap kelainan maka hemat saya
antara kita juga yang melakukan puasa tidak dianjurkan baginya.
amalan-amalan yang menutup pintu
Dewasa ini, banyak sekali siswa-
karunia Allah Ta'ala. Patut diingan
siswi sekolah melaksanakan ibadah
bahwa puasa tidak berarti menahan
puasa dengan sempurna, malahan jika
lapar dan haus untuk suatu jangka waktu
mereka tidak berpuasa, mereka meraasa
saja. Selama sedang berpuasa kalian
bersalah dan takut dikucilkan oleh
harus sibuk berdzikir mengingat Allah
temannya. Hal ini telah tertanam sejak
Ta'ala. Hadhrat Rasulullah saw selalu
kecil oleh orangtuanya. Sehingga rasa
menyibukan diri dengan beribadah
takut dikucilkan oleh teman-temannya
selama bulan ramadhan. Tertera
berkembang bersamaan ia bertumbuh
dalam hadist bahwa. “barang siapa
besar. Tentunya ini bukan keasyikan
tidak meninggalkan ucapan dusta dan
bulan ramadhan bagi si buah hati. Para
amalan jahat, maka Allah tidak butuh
orang tua menawarkan sebesar uang,
kepadanya ia meninggalkan makan
mainan dan separang pakaian baru
dan minum (Hr. Bukhari). Amalan
untuk dipakai di hari lebaran kepada
jahat sangat luas artinya, tentunya
anak-anaknya supaya mereka berpuasa
kita mengetahui amalan-amalan yang
dari pagi hingga malam dan jika tidak
bagaimana, yang termasuk kedalam
demikian si anak ditakut-takuti bahwa
kedalam amalan jahat. Tentunya kita
ia tidak akan dibelikan baju baru.
menginginkan bahwa di dalam bulan
Tentunya hal ini adalah salah, alih-
ramadhan kali ini menarik keberkatan
alih menanamkan berpuasa sejak dini
Allah Ta'ala sebanyak-banyaknya tanpa
malahan mendatangkan kemurkaan
ada beban apapun didalamnya.
Allah Ta'ala. Kita ketahui secara logika
Seseorang yang dapat berpuasa bahwa tanaman benih cabai tidak akan
adalah ketika seseorang telah mauk akil tumbuh besar dan menghasilkan buah
baligh. Karena ketika seseorang yang dengan sempurna jika tidak diberi air
belum akil baligh ia belum mampu untuk dan pupuk dengan tepat. Begitupun
melaksanakan pausa dengan sempurna. seorang anak yang dipaksakan/ tidak
Di Negara Indonesia seseorang yang dipaksakan untuk berpuasa maka
bisa dikatakan akil baligh setelah ia pertumbuhannya akan terganggu yang
berumur 17/18 tahun. Meskipun hal ini akan berdampak di masa mendatang.
tidak menjadi patokan mengukur akil Mungkin kita tidak melihat perubahan
baligh seseorang namun kita ketahui sianak ketika berpuasa dari pagi hingga
akal seseorang, kondisi badan seseorang sore dengan rutin pada bulan ramadhan
dan pertumbuhan perkembangan kali ini, namun jika hal ini dibiarkan
seseorang telah sempurna pada usia setiap tahunnya 30 hari berpuasa di
17/18 tahun. Namun jika ada suatu bulan ramadhan bagi si anak, maka kita
hal yang membuat keakil balighan dapat membandingkan antara anak
Edisi IX, 31 Mei 2019 64
yang berpuasa secara rutin di bulan waktu-waktu senggangnya di isi dengan
ramadhan dengan seorang ana yang membaca alquran, shalat malam, shalat
tidak berpuasa sama sekali. Saya yakin berjamaah, shalat tarawih dll dengan
akan ada perbedaan dari postur tubuh, senang hati.
raut wajah dan akalnya.
Keasyikan bulan ramadhan pasti
Bulan ramadhan bagi si anak adalah dirasakan oleh setiap orang. Orang yang
tidak dianjurkan berpuasa, andai kata sedang jatuh sakitpun Allah Ta'ala tidak
ingin melatih ibadah puasa kepada si menutup keberkatan bulan ramadhan
anak itupun dianjurkan hanya bebrpa baginya. Sebagimana Hadhrat Mirza
jam atau maksimal hingga azan zuhur. Ghulam Ahmad as bersabda “ia
Bagi sianak tentu akan menanggung yang sepenuh hati bertekad untuk
kesusahan untuk menahan haus dan melaksanakan puasa tetapi terhalang
lapar, hal ini bertentangan denga karena sakit yang dideritanya sedangkan
firman Allah Ta'ala yang artinya”Allah hatinya sangat ingin mengerjakan puasa
menghendaki kemudahan bagimu dan tersebut, ia tidak akan diluputkan dari
Dia tidak menghendaki kesukaran rahmat pelaksanaan puasa dan adalah
bagimu”(Al-Baqarah :186) para malaikat yang menggantikannya
berpuasa. Hal ini merupakan suatu
Lalu bagaimana bagi sianak untuk
hal yang pelik. Jika seseorang merasa
merasakan asyiknya ramadhan dan
berpuasa itu sulit karena kemalasan
menarik keberkatan-keberkatan Allah
ruhaninya dan berkhayal bahwa ia
Ta'ala? Tanamkanlah kepada anak
sedang kurang sehat sehingga tidak
bahwa puasa adalah ibadah yang
boleh melewatkan waktu makan
diridhai Allah Ta'ala. Ajaklah mereka
karena dianggapnya akan membawa
untuk shalat berjamaah di masjid jika
berbagai penyakit, maka orang seperti
tidak berhalangan, bimbinglah mereka
ini jika menggap rahmat Tuhan akan
dalam membaca alquran dengan dawam,
tetap berada disisinya, sesungguhnya
ajari mereka doa-doa Rasulullah saw,
ia tidak berhak atas pahala rohani
ajaklah untuk shalat tarawih meskipun
apapun. Sebaliknya dengan seseorang
dua rakaat, dan latihlah ia bangun
yang bergembira atas kedatangan bulan
malam untuk shalat tahajud. Jika hal-
ramadhan dan berhasrat melaksanakan
hal demikian dilaksanakan Insya Allah
puasa tetapi tertahan karena sakit
bagi si anak meskipun tidak berpuasa,
yang dideritanya, ia malah tidak akan
ia mampu menarik keberkatan pada
dikhaliskan dari berkat ramadhan.
bulan ramadhan. Lalu seiring dengan
(Malfuzat vol. IV hal. 258-260)
pertumbuhannya hingga akil baligh,
maka tidak susah payah lagi bagi orang Semoga amalan-amalan yang kita
tua untuk mengajak puasa kepada lakukan hanya semata-mata mencari
anaknya dan si anak pun tidak akan keridhan Allah Ta'ala pada bulan
merasa terbebani karena sejak dini telah ramadhan ini di terima oleh Allah
diajarkan demikian, maka ketika si Ta'ala, Aamiin.
anak melakukan puasa ia akan mengisi
Edisi IX, 31 Mei 2019 65
“Ya Allah, ini adalah bulan Engkau yang berberkat sedangkan aku telah dikucilkan
dari keberkatan tersebut. Aku tidak tahu apakah aku amsih tetap hidup pada
tahun mendatang atau punya kesempatan untuk melaksanakan puasa yang telah
terlewatkan. Berkatilah aku dengan rahmat Engkau berupa kekuatan pelaksanakan
puasa ini”
(Do'a Hadhrat Masih Mauud as pada bulan ramadhan)
Kabar Bahagia
Alhamdulillah, bulan April kemarin telah dilangsungkan Walimatul
‘Ursy tiga orang Muballigh yaitu; Mln. Haaris Waseem Ahmad dengan
sdri. Dina Mariani (LI Jakarta Barat), Mln. Hanif Ahmad Tahir
dengan sdri. Yuli Yani (LI Sukamaju), dan Mln. Kalimuddin Zhygaz
Ahmadi dengan sdri. Annisa Rahman (LI Markaz). Ketiga walimah
ini diselenggarakan di tempat yang berbeda. Kami segenap jajaran
redaksi Bisyarat dan seluruh Mahasiswa Jamiah Ahmadiyah Indonesia
mengucapkan “Mubarak”, semoga Allah Ta’ala mengaruniakan rumah
tangga yang Sakinah, Mawaddah, wa Rahmah. Aamiin.
DEUDEUH KA BALAREA
IJID TEU KA SASAHA
Edisi IX, 31 Mei 2019 70
Kami segenap jajaran
redaksi bisyarat
mengucapkan
"ID MUBARAK"
SELAMAT HARI RAYA
'IDUL FITRI 1440 H
Semoga Allah Taala memberi taufik
kepada kita semua untuk dapat meraih
kebahagiaan hakiki dihari yang fitri ini
Aamiin
REMBULAN MASA KINI
Karya : Arsalanullah M A Arasy