Anda di halaman 1dari 8

Konstipasi

SUBJEK : Sinta berperan sebagai Pasien


Hayu berperan sebagai Apoteker
Widi berperan sebagai Dokter

KASUS :
Seorang pasien bernama Nn. Sinta (23th) mengalami keluhan perut terasa begah dan
sudah 5 hari ini sulit BAB. Saat BAB perlu mengejan keras, sulit keluar dan tidak tuntas
BABnya serta anus terasa sakit. Nn. Sinta menggunakan toilet duduk ketika BAB. Pasien
memang tidak rutin setiap hari BAB, biasanya ketika susah BAB meminum vegeta dan BABnya
menjadi lancar. Ketika selesai BAB pasien merasa lemas.
Kesehariannya pasien sering mengkonsumsi makanan fast food, dia seorang wanita karir
yang cukup sibuk aktivitasnya dan jarang pula meminum air putih saat dia bekerja. Selain itu
pasien mempunyai penyakit maag. Keadaan susah BAB tersebut sangat mengganggu pasien
sehingga dia pergi berobat ke dokter.

NASKAH

Kala itu senja yang cerah, Nn. Sinta datang ke apotek Farhanun Farma untuk menebus obat.
Berikut percakapan apoteker dengan pasien di apotek Farhanun Farma.
Px : siang mbak.
Apt : siang mbak, perkenalkan saya “HAYU” apoteker penanggung jawab disini ada yang
bisa saya bantu mbak?
Px : begini mbak, perut saya terasa begah dan saya sulit BAB sudah 5 hari ini. Kemarin
saya periksa ke dokter dan mendapat resep ini mbak. (sambil menyerahkan resep yang
ditulis oleh dokter).
Apt : iya..(menerima sambil menskrining resep tersebut). Jadi nama yang tertulis disini
adalah mbak sendiri? dengan mb sinta?
Px : iya saya sendiri mbak..
Apt : maaf, bisakah kita lanjutkan lagi perbincangan ini di ruang konsultasi? Jadi, ada
beberapa hal yang perlu saya ketahui lebih banyak terkait kondisi mbak sinta.
Px : iya mbak..(menuju ruang praktik konsultasi pasien dengan apoteker)
Apt : kita lanjutkan lagi mbak..(tersenyum simpul). Sebelumnya apakah mbak sudah sering
mengalami kondisi susah BAB seperti ini? terus mbak sinta pola makanannya seperti
apa ya? maksudnya suka mengkonsumsi sayuran atau buah-buahan atau seperti apa? dan
biasanya rutin minum air putih ndak?
Px : ya lumayan mbak, saya tidak rutin setiap hari BABnya dan ketika mengalami susah
BAB saya biasanya mengkonsumsi vegeta mbak. BAB bisa lancar, tapi setelah itu saya
sering merasa lemas. Kalau pola makan saya sih cenderung lebih sering fast food.
Karena kesibukan kerja sehingga tidak memungkinkan kalau membeli makanan yang
seperti itu, tempat makan yang dekat tempat kerja dan praktis ya fast food itu. Dan saya
juga jarang minum mbak, paling ya dua gelas.
Apt : ehm..seperti itu ya mbak, jadi susah BAB itu penyebabnya karena rendahnya asupan
serap, kurangnya cairan dan olahraga. Dan karena mbaknya sering meminum vegeta
tanpa merubah kebiasaan asupan makanan dan minum itu menyebabkan reflek gerakan
usus untuk pengeluaran tinja tidak mudah lagi mbak. Juga saat minum vegeta kemudian
tidak diimbangi dengan kecukupan air itu yang menyebabkan mbak jadi lemas karena
dehidrasi. Lalu, apakah mbak sinta punya riwayat penyakit yang lain dan juga alergi?
Px : uhm..saya punya maag mbak, kalo alergi ndak ada sih mbak. Oia mbak, saya kesulitan
menelan obat bentuk tablet mbak.
Apt : oh gitu mbak..maaf,sebelumnya mbak sinta sudahkah mengatakan hal ini ke
dokternya? soalnya dalam resep itu obatnya itu bentuknya tablet (dalam resep obatnya
adalah bisakodil tablet 5mg, dengan 2x sehari 1 tablet diminum malam menjelang tidur).
Jika mbak sinta menginginkan dalam bentuk yang lain saya harus mengkonsultasikan
dulu ke dokter yang menangani mbak sinta.
Px : aduh,,saya lupa mengatakan pada dokter mbak. Obatnya bisa diganti selain tablet gak
mbak? tapi yang khasiatnya sama. Pengennya tuh yang cepet bikin BAB lancar.
Apt : baik mbak, kalau mbak merasa tidak nyaman dan menginginkan seperti itu saya akan
mencoba menghubungi dokternya dulu, berkonsultasi tentang hal tersebut. Maaf, mbak
sinta bisa menunggu sebentar disana? nanti akan dipanggil kembali
Px : iya mbak..(tersenyum lega)

Apoteker menghubungi klinik tempat dokter Widi bekerja.


Apt : selamat sore dok..
dr. : sore..
Apt : maaf dok, benar ini dengan dokter “.WIDY.” dari apotek Farhanun Farma dan dokter
yang menangani pasien atas nama Nn. Sinta dengan resep bisakodil tablet?
dr. : iya, maaf dengan siapa ini saya berbicara?
Apt : Saya “HAYU” apoteker dari Apotek Kirana Farma. Begini dok, Nn.Sinta
menginginkan obatnya dalam bentuk sediaan selain tablet dok. Pasien merasa tidak
nyaman dan kesulitan untuk minum tablet.
dr. : ya, digerus saja apa tidak bisa mbak? atau mungkin ada rekomendasi lain dari anda
sebagai farmasis yang lebih memahami tentang hal ini.
Apt : Maaf dok, penggunaan bisakodil tablet itu harus diminum dengan ditelan utuh bersama
air. Bisakodil itu sediaan tablet selaput jadi tidak boleh dihancurkan (digerus) dok. Dan
pasien juga mengatakan mempunyai maag. Itu akan menyebakan pengobatan menjadi
tidak efektif dok, karena dapat meningkatkan nyeri lambungnya.
dr. : seperti itu ya mbak..uhm,seingat saya pasien juga biasanya minum vegeta ketika susah
BAB dan efeknya pasien mengalami dehidrasi ya? kalau begitu diganti yang sediaan
suppositoria saja 1x sehari 1 supp diberikan untuk 2 hari.

Apt : baik dok, menurut saya bisakodil suppo juga efektif untuk konstipasi ini. Terimakasih
dokter widi, maaf mengganggu waktunya.
dr. : iya mbak..sama-sama, terima kasih juga informasinya.

Apoteker kemudian menyiapkan obatnya dan kembali menemui pasien dan memberikan edukasi
pada pasien.
Apt : Nn. Sinta? (memanggil pasien)
Px : iya mbak..
Apt : Jadi begini mbak, setelah saya konsultasikan pada dokter. Beliau menyarankan diganti
obat bentuk suppositoria (menunjukkan obatnya). Khasiatnya sama, justru ini efeknya
lebih cepat mbak. Setelah ini digunakan nanti 30-60 menit mbak akan BAB. Ini
digunakan sehari sekali untuk pengobatan 2 hari.
Px : oh begitu..lalu gimana cara pemakaiannya mbak?
Apt : setelah mbak sampai dirumah suppo ini masukkan dulu ke dalam kulkas mbak, karena
obat ini mudah meleleh ketika di luar (suhu kamar). Ketika mau dipakai yang pertama
mbak sinta bisa meminta bantuan orang terdekat mbak untuk melakukan ini kalau mbak
kesulitan memakai ini sendiri. Prosedurnya, terlebih dahulu mencuci tangan, lalu dibuka
bungkus suppositoria. Dengan posisi miring, kaki yang berada diatas lututnya diangkat
maju dan ditekuk. Lalu, masukkan suppositoria ke dalam anus, biarkan selama ± 15
menit agar obat ini meleleh di dalam dan berefek. Jangan langsung ke kamar mandi ya
mbak, agar pengobatannya dapat maksimal. Bagaimana mbak, apakah sudah jelas
dengan keterangan saya tadi?
Px : iya mbak, menggunakannya dalam posisi miring,,,,dst(mengulang informasi yang
disampaikan oleh apoteker) jadi ditunggu sekitar 30 menit tadi ya mbak? terus apa saja
yang harus saya perhatikan ketika pengobatan ini?
Apt : obat ini jangan digunakan lebih dari seminggu tanpa petunjuk dari dokter, kemudian
tidak menambah obat lain tanpa rekomendasi dokter, dan apabila ditemui gejala mual,
muntah dan nyeri di lambung mbak segera hentikan pengobatan dan menghubungi
dokter. Tambahan dari saya, mbak perlu mengubah pola makan mbak. Mbak perbanyak
asupan serat dari sayuran, buah-buahan, sereal ya kalo ndak roti dari gandum jangan
sering makan fast food dan juga minum air putih kurang lebih sebanyak 1,5 liter. Mbak
sinta kan cukup sibuk pekerjaannya, setidaknya istirahat sejenak beberapa menit untuk
meregangkan badan, mbak sinta pasti lebih sering duduk tanpa melatih gerakan anggota
tubuh. Diupayakan pagi sebelum berangkat kerja dibiasakan seperti olahraga lari, sit up,
push up jadi merangsang gerakan usus mbak sehingga lancar BABnya.

Px : okee mbak..saya akan coba ikuti saran dari mbak. Semoga setelah ini saya tidak
mendapat gangguan konstipasi lagi.
Apt : iya mbak..semoga lekas tuntas masalah BABnya..
Px : terimakasih mbak, jika nanti ada keluhan lebih lanjut saya akan menghubungi
dokter..(melempar senyum)
Apt : iya mbak..sama-sama (membalas senyuman)

Pasien kemudian berlalu meninggalkan apotek tersebut dengan perasaan lega.

Suppositoria

Cara Menggunakan Suppositoria :

1. Cuci tangan dengan air dan sabun


2. Jika suppositoria lembek, masukkan ke dalam kulkas atau letakkan dalam air dingin
selama 30 menit agar mengeras kembali.

3. Buka kemasan suppositoria

4. jika sulit membuka nya maka gunakan alat pemotong agar tetap bersih, anda dapat
menggunakan pisau silet.
5. gunakan sarung tangan ketika membuka nya.
6. lumasi suppositoria dengan menggunakan air lubrikan, dan jangan menggunakan vaselin

7. miringkan tubuh anda, dan tarik kaki kanan anda setinggi perut dan bagian kaki kiri
dengan posisi lurus seperti pada gambar.

8. angkat pantat dengan tangan kanan agar area rektal terbuka.

9. masukan suppositoria dengan bagian yang runcing terlebih dahulu sedalam 1/2-1 inchi
untuk anak-anak dan 1 inchi untuk dewasa.
10. tahan ujung jari anda yang digunakan untuk memasukan suppositoria

11. kemudian luruskan kaki anda dengan posisi berbaring miring selama 5 menit agar
suppositoria tidak keluar kembali

12. cuci tangan anda menggunakan sabun dan air untuk membersihkan sisa obat yang
menempel.

Anda mungkin juga menyukai