Kep
\
“MIOKARDITIS”
Oleh :
KELAS C NON REG.
KELOMPOK IV
MAYA SARI (21806086)
ARNILA (21806074)
SASMIRA (21806096)
GUSTIAWAN (21806077)
ANDI NURHAYATI AMIRUDDIN (21806070)
NURFADILLAH (21806091)
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Tujuan....................................................................................................................1
BAB II...............................................................................................................................2
PEMBAHASAN................................................................................................................2
B. Definisi Miokarditis..............................................................................................11
C. Etiologi Miokarditis.............................................................................................12
D. Patofisiologi Miokarditis......................................................................................14
BAB III............................................................................................................................17
ASUHAN KEPERAWATAN...........................................................................................17
A. Diagnosa Keperawatan.........................................................................................17
B. Penyimpangan KDM............................................................................................24
BAB IV............................................................................................................................25
PENATALAKSANAAN..................................................................................................25
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Miocarditis adalah peradangan pada otot jantung atau miokardium. hal ini
reaksi alergi terhadap obat-obatan dan efek toxin bahan-bahan kimia dan
radiasi. Umumnya miokarditis ini disebabkan oleh penyakit akan tetapi dapat
juga disebabkan oleh sebagai akibat reaksi alergi terhadap obat-obatan serta
darah yang beredar disekitar pembuluh koroner, serabut otot dan degenerasi
serabut otot itu sendiri. Penyakit jantung diperkirakan akan menjadi penyebab
kesehatan yang utama. Dimana prevalensi dan insidensi penyakit ini di negara
B. Tujuan
Untuk mengetahui pengertian, penyebab, diagnosa dan penyimpangan pada
penyakit miokarditis.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Anatomi Fisiologi Miokarditis
1. Anatomi Jantung (Muttaqin,Arif. 2009)
Jantung berbentuk seperti pir/kerucut seperti piramida terbalik
aorta, batang nadi paru, pembuluh balik atas dan bawah dan pembuluh
rongga dada (cavum thoraks) sebelah kiri yang terlindung oleh costae
2
darah yang keluar masuk dari jantung sehingga jantung tidak mudah
dan membulat
posisi tubuh.
a) Luar/pericardium
belakang korpus sterni dan rawan iga II- IV yang terdiri dari 2
3
untuk menjaga agar gesekan pericardium tidak mengganggu
jantung.
b) Tengah/ miokardium
1) Otot atria: Sangat tipis dan kurang teratur, disusun oleh dua
c) Dalam / Endokardium
tumpul.
4
4. Permukaan jantung (fascies kordis) yaitu:
kordis.
5
7. Ruang-ruang jantung
terminalis.
1) Valvula mitralis
6
8. Peredaran darah jantung
membawa darah dari ventrikel sinistra dan aorta terdapat sebuah katup
valvulasemilunaris aorta.
7
berkontraksi maksimal.
asam lemak dalam jumlah yang lebih kecil dari metabolisme zat gizi
berkontraksi spastis.
8
membrane terhadap natrium sehingga natrium mengalir dari luar ke
dalam.
interventrikulare.
Empat pompa yang terpisah yaitu: dua pompa primer atrium dan dua
9
kontraksi berikutnya disebut siklus jantung.
c) Periode ejeksi
d) Diastole
Normal, jumlah darah yang dipompakan ventrikel kiri dan kanan sama
a) Beban awal
b) Kontraktilitas
c) Beban akhir
d) Frekuensi jantung
1. Periode systole
2. Periode diastole
3. Periode istirahat
10
18. Bunyi Jantung
c) Bunyi ketiga: lemah dan rendah 1/3 jalan diastolic individu muda
bunyi pertama
B. Definisi Miokarditis
Miocarditis adalah peradangan yang terjadi pada otot jantung atau
mengenai miokardium oleh sebab apapun, baik oleh invasi langsung kuman,
toksinnya atau kompleks reaksi antigen antibodi dengan atau tanpa disertai
gejala sistemik dari suatu proses penyakit atau keterlibatan endokardium atau
2018).
Miokarditis adalah peradangan, nekrosis, atau miositolisis yang mengenai
miokardium oleh sebab apapun, baik oleh invasi langsung kuman, toksinnya
atau kompleks reaksi antigen antibodi dengan atau tanpa disertai gejala
11
Miokarditis adalah peradangan pada otot jantung atau miokardium. Pada
dari reaksi alergi obat-obatan dan efek toksik bahan kimia radiasi. Penyakit ini
infeksi, disebabkan oleh virus, bakteri, riketsia, spiroket, jamur atau parasit
(Aspiani, R, Y. 2014)
1. Infeksi, hampir semua penyakit infeksi dapat menyebabkan miokarditis :
a) Infeksi bakteri : streptococcus, staphylococcus, meningococcus,
hemophylus, salmonelosis.
b) Infeksi spiroket : sifilis, leptospirosis
c) Infeksi jamur : aspergilosis, candidiasis, criptococcus
d) Infeksi parasit : sistiserkosis tenia, trypanosomiasis, toksoplasmosis
e) Infeksi virus : coxsackie b virus, influenza, mumps, poliomyelitis,
disebabkan obat-obatan :
a) Antibiotik : amifoterisin, penisilin, kloramfenikol, streptomisin
b) Sulfonamid : sulfadisin, sulfasoksazol
c) Anti konvulsan : fenitoin, karbamazepin
d) Hipersensitif terhadap reaksi imun, seperti demam reumatik akut dan
sindrom post-kardiotomi
e) Terapi radiasi dari pengobatan dosis tinggi terhadap kanker payudara
12
h) Lain-lain : amitriptilin, metildopa, TT, vaksin cacar/kolera
3. Reaksi toksik karena bahan tertentu, seperti :
a) Bahan kimia : arsenik, timah.
b) Anti neoplastik : interferon alfa, interleukin-2, siklofosfamid.
c) Bisa ular, laba-laba, kalajengking.
d) Keracunan bahan kimia, seperti peminum alcohol yang berat.
e) Lain-lain : radiasi, kokain.
penyakit yang didasari oleh imun termasuk demam rematik dan penyakit
difteri, dan hal ini merupakan komplikasi paling serius dan penyebab
kematian yang paling umum pada difteri. Parasit toksoplasmosis dan trikinosis
2011).
Etiolgi Miokarditis : demam reumatik akut (acute reumatic fever), infeksi
13
Kerusakan miokard oleh kuman-kuman infeksius ini dapat melalui tiga
14
Klien biasanya memeriksakan diri beberapa hari sampai beberapa minggu
setelah awitan demam akut atau infeksi saluran napas atau dengan gagal
jantung tanpa gejala sebelumnya. Sering muncul nyeri dada pleuritik atau
hingga bentuk berat berupa payah jantung kongestif yang fatal. Sebagian besar
nyeri pada daerah jantung, jantung dapat membesar secara cepat, aritmia.
15
BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN
A. Diagnosa Keperawatan (Heather, H, T. 2018)
1. Nyeri akut
pain), awitan yang tiba-tiba atau lambat dengan intensitas ringan hingga
Batasan karakteristik :
instrumen nyeri
16
c. Agens cedera fisik
2. Penurunan curah jantung
Definisi : Ketidakadekuatan volume darah yang dipompa oleh jantung
PVR)
f. Penurunan resistansi vaskular sistemik (systemic vascular resistance,
SVR)
g. Dispnea
h. Peningkatan PVR
i. Peningkatan SVR
j. Oliguria
k. Pengisian kapiler memanjang
Perubahan kontraktilitas
a. Bunyi napas tambahan
b. Batuk
c. Penurunan indeks jantung
d. Penurunan fraksi ejeksi
e. Penurunan left ventricular stroke work index (LVSWI)
f. Penurunan stroke volume index (SVI)
g. Ortopnea
h. Dispnea paroksismal nokturnal
17
i. Ada bunyi S3
j. Ada bunyi S4
Perilaku/Emosi
a. Ansietas
b. Gelisah
Faktor yang berhubungan
a. Akan dikembangkan
Kondisi terkait
a. Perubahan afterload
b. Perubahan kontraktilitas
c. Perubahan frekuensi jantung
d. Perubahan irama jantung
e. Perubahan preload
f. Perubahan volume sekuncup
3. Intoleransi aktivitas
Definisi : Ketidakcukupan energi psikologis atau fisiologis untuk
18
b. Gangguan pernapasan
4. Hipertermia
Definisi : Suhu inti tubuh di atas kisaran normal diurnal karena kegagalan
termoregulasi.
Batasan karakteristik
a. Postur abnormal
b. Apnea
c. Koma
d. Kulit kemerahan
e. Hipotensi
f. Bayi tidak dapat mempertahankan menyusu
g. Gelisah
h. Letargi
i. Kejang
j. Kulit terasa hangat
k. Stupor
l. Takikardia
m. Takipnea
n. Vasodilatasi
Faktor yang berhubungan
a. Dehidrasi
b. Pakaian yang tidak sesuai
c. Aktivitas berlebihan
Populasi berisiko : Pemajanan suhu lingkungan tinggi
Kondisi terkait
a. Penurunan perspirasi
b. Penyakit
c. Peningkatan laju metabolisme
d. Iskemia
e. Agens farmaseutika
f. Sepsis
g. Trauma
19
Infeksi Kuman Kelainan
Obat – obatan Metabolisme
Pemeriksaan
laboratorium EKG
SGOT , SGPT
Inflamasi Jantung Kontraktilitas Jantung Naik
B. Penyimpangan KDM
Nekrosis Miokard
O2 dalam
MK : Nyeri darah turun Kongesti Pulmonali
Miokarditis
Pengembangan paru Gagal Jantung
Hipoksia tidak optimal
Menejemen
Nyeri
MK : Intoleransi MK : Penurunan
Aktivitas Curah Jantung
20
24
Monitoring TTV
BAB IV
PENATALAKSANAAN
A. Penatalaksanaan Medis Miokarditis (Aspiani, R, Y. 2014)
1. Pengobatan infeksi.
2. kontrol gagal jantung.
3. Transplantasi jantung.
Semua klien dengan miokarditis sebaiknya dirawat untuk diobservasi.
Dianjurkan tirah baring/pembatasan aktivitas fisik/istirahat total yang
Penataan Yang dapat dilakukan untuk mengatasi penyakit ini adalah : (Naga,
S. S. 2013)
infeksi sistemik,
e) Pemberian obat kortison, dan
21
f) Jika penyakit berkembang menjadi gagal jantung kongestif, maka perlu
pembentukan bekuan
22
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
Aspiani, R, Y. 2014. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien Gangguan
Kardiovaskuler. Jakarta : EGC.