Latar Belakang
Islam melayu merupakan salah satu dari tujuan wilayah peradaban Islam
terbesar di dunia. Kedudukan Islam Melayu tidak terlepas dari Asia Tenggara
yang di sebut juga Indonesia Melayu. Sampai saat ini waktu kedatangan Islam di
Indonesia belum di ketahui secara pasti dan memang sulit untuk mengetahui
kapan suatu kepercayaan mulai di terima oleh suatu komunitas tertentu.
Di samping wilayah Nusantara yang luas dengan banyak daerah
perdagangan yang memungkinkan terjadinya kontak dengan orang asing,
mengakibatkan suatu daerah mungkin lebih awal menerima pengaruh Islam dari
pada daerah lain. penyebaran Islam telah banyak berperan dalam masyarakat
melayu dari berbagai kehidupan terutama perkembangan politik. Melalui kerajaan
Islam seperti kerajaan Palembang Darussalam di Palembang abad ke-1 sampai
abad ke-8 M, serta kerajaan Kesultanan Jambi dari abad ke-17 dan ke-18.
Pada makalah ini akan membahas tentang sejarah peradaban islam dan
melayu di Palembang dan Jambi yang meliputi, politik,pendidikan,kelembagaan
ulama dan budaya (arsitektur dan seni).
Dapus: Sumber: Gustama, Faisal Ardi. 2017. Buku Babon Kerajaan-Kerajaan di Nusantara.
Yogyakarta : Brilliant Book
a. Politik
Kota palembang merupakan Bandar yang letaknya sangat strategis,
terletak di kedua tepi sungai Musi yang dapat dilayari oleh kapal-kapal sampai
jauh ke pedalaman. Letak Palembang yang strategis tersebut menjadikannya
sebagai pelabuhan yang ramai disinggahi oleh kapal-kapal, baik dari Arab, India
dan China.
Prestasi politik yang cukup menentukan kesultanan palembang adalah
ketika kesultanan tersebut melepaskan diri dari kekuasaan Mataram. Sementara
hubungan antara Palembang dengan Mataram tetap terjalin dengan relatif baik. Di
sisi lain tantangan politik baru, muncul dari pihak imprealis Eropa (Belandan dan
Inggris).