“STANDAR AKUNTANSI”
Disusun Oleh:
KELOMPOK 3
Evelin Ayu Lestari Jisrael (1612120022)
Kristin Tiara Pita Napitu (1612120176)
Ni Made Mei Enjelina (1612120190)
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
INSTITUT INFORMATIKA DAN BISNIS DARMAJAYA
2018/2019
DAFTAR ISI
ii |TEORI AKUNTANSI
BAB 7
STANDAR AKUNTANSI
Dalam berbagai hal, GAAP mengandung suatu konsensus, yang mana prinsip -
prinsip tersebut tergantung pada pernyataan seperti penerimaan umum (general
accepted) dan dukungan otoritas yang kuat (substansial authoritative support)
yang tidak didefiniskan secara jelas. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk
mendefinisikan istilah “penerimaan umum” adalah dengan menggambarkan
kondisi - kondisi yang melandasi metode akuntansi keuangan sehingga dapat
diterima secara umum. Skinner (1972) menyatakan bahwa metode akuntasi harus
memenuhi standar sbb:
1) Metode tersebut dapat diterapkan pada berbagai kasus sesuai dengan kondisi
lingkungan.
2) Metode tersebut mendapat dukungan dalam bentuk pengumuman
(pronouncement), dari komunitas akuntansi professional atau badan otoritatif
1 |TEORI AKUNTANSI
lainnya, semacam komisi pasar modal di amerika serikat (The Securities dan
Exchange Commission) .
3) Metode tersebut mendapat dukungan dari berbagai pemikir dan akademisi
dibidang akuntansi dalam bidang akuntansi, dalam bentuk tertulis.
Paper yang membahas isu tertentu yang dikeluarkan AICPA pernyataan konsep
FASB, text book dan artikel lain. Meskipun unsur-unsur tersebut dapat
dikategorikan sebagai bagan dari GAAP, istilah “peneriaan umum” kemungkinan
dapat menimbulkan sesuatu yang membingungkan, khususnya pada situasi baru
atau bila suatu standar dipandang sebagai suatu kewajiban (mandatory). Skinner
(1981) menyatakan: Dalam situasi yang baru, tidak ada prinsip akuntansi
berterima umum. Jika entitas yang berbeda mengadopsi kebijakan (policy) yang
berbeda, tidak ada mekanisme untuk menentukan bahwa sesuatu yang dapat
diterima secara umum (dalam praktik kemungkinan terjadi bahwa semua akan
dipandang sebagai sesuatu yang diterima secara umum). Pada sisi lain, suatu
rekomendasi yang dikeluarkan Badan Pembuat standar secara otomatis dipandang
dapat diterima umum sebagai sebagai pengecualian praktik lain, tidak peduli
rekomendasi tersebut tidak populer dalam praktik.
Dari penjelasan tersebut terlihat bahwa selama ini faktor penerimaan umum
merupakan acuan utama yang selama ini digunakan dalam menentukan
isi/komponen dari GAAP.
2 |TEORI AKUNTANSI
1.2 Standar Akuntansi
1.2.1 Pengertian
Standar akutansi merupakan pedoman umum penyusunan laporan keuangan yang
merupakan pernyataan resmi tentang masalah akuntansi tertentu yang dikeluarkan
oleh badan yang berwenang dan berlaku dalam lingkungan tertentu, biasanya
berisi tentang definisi, pengukuran/penilaian, pengakuan, dan pengungkapan
elemen laporan keuangan. Oleh karena itu, standar akuntansi merupakan
pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh badan yang berwenang, maka standar
akuntansi adalah bagian dari prinsip akuntansi berterima umum.
3 |TEORI AKUNTANSI
2) Tipe 2 menyatakan membantu pencapaian beberapa keseragaman penyajian
tentang pernyataan akuntansi tertentu.
3) Tipe 3 menghendaki pengungkapan hal-hal khusus yang mempengaruhi
pertimbangan pemakai.
4) Tipe 4 menghendaki keputusan eksplisit/implisit yang harus dibuat tentang
penilaian aktiva dan penentuan laba yang disetujui.
4 |TEORI AKUNTANSI
1.3 Pendekatan Dalam Penentuan Standar
Isu tentang pendekatan yang harus dianut dalam penentuan standar telah menjadi
fokus penelitian dan perdebatan. Kebutuhan terhadap standar akuntansi
sebenarnya merupakan suatu yang bersifat kontroversial. Misalnya, beberapa
peneliti berpendapat bahwa dalam mekanisme pasar telah terdapat media yang
efisien dalam menyediakan informasi keuangan yang diperlukan pemakai.
Pendapat lainnya mengatakan bahwa mekanisme pasar gagal menyediakan
informasi yang diperlukan oleh pemakai laporan keuangan terutama informasi
yang seimbang/adil dan efisien.
5 |TEORI AKUNTANSI
Para pendukung regulasi berargumen bahwa kegagalan pasar dapat terjadi karena
berbagai faktor. Faktor tersebut antara lain;
a. Pengendalian monopoli terhadap informasi oleh manajemen
b. Hipotesis investor naif.
c. Fiksasi fungsional.
d. Angka angka yang menyesatkan.
e. Keragaman prosedur.
f. Kurangnya obyektivitas.
6 |TEORI AKUNTANSI
Teori elit politi political-Teori ekonomi regulasi (The Ruling Elite Theory Of
Economic Theory Of Regulation) yang diajukan oleh regulation. Posne (1974)
Peltman (1976) Versi ini menggunakan Versi ini didasarkan pada kekuatan politik
untuk kekuatan ekonomi.
7 |TEORI AKUNTANSI
6) Standar akuntansi memiliki pengaruh hukum dan melibatkan konflik
kepentingan dari berbagai pihak, sehingga harus ditetapkan sesuai aturan dan
prosedur umum.
Atas dasar argumen yang saling bertentangan, Willmott, Puxty, Cooper dan Lowe
(1987) mengajukan model regulasi yang berbeda. Mereka mengidentifikasi tiga
kasus yang ideal: regulasi melalui pasar, pemerintah dan masyarakat. Atas dasar
tiga pihak tersebut, empatmodelregulasi diajukan yaitu Liberalism, Legalism,
Corporatism dan Associationism Pasar Negara Liberalism Legalism Corporatism
Associationism.
8 |TEORI AKUNTANSI
c. Keinginan untuk memuaskan kebutuhan berbagai pemakai yang memerlukan
standar yang lebih rinci
9 |TEORI AKUNTANSI
f. Memberi alternative bagi GAAP sebagai basis pilihan dalam penyajian
laporan keuangan
Agenda decision
IFRS Issued
10 |TEORI AKUNTANSI
1.6.2 Discussion Paper
Staff menyiapkan paper yang berkaitan dengan masalah dan kemungkinan
solusinya. Paper ini disampingkan kepada Board untuk mendapatkan umpan balik
dan juga “keputusan tentative”. Proses ini menghasilkan preliminary review
discussion paper. Darff paper biasanya memakan waktu satu setengah tahun
persiapan. Dokumen diskusi ini diterbitkan dalam bahasa inggris untuk
mendapatkan komentar.
11 |TEORI AKUNTANSI
DAFTAR ISI
12 |TEORI AKUNTANSI