Anda di halaman 1dari 7

PENGARUH KOMPRES HANGAT REBUSAN AIR SERAI

(Cymbogon nardus) TERHADAP PENURUNAN


NYERI HPERURESEMIA PADA LANSIA
( Di Posyandu Lansia di Dusun Sendangrejo Desa Banjardowo Jombang)

Rika Dwi Oktari* Hariyono** Lilis Suryawati***

ABSTRAK

Pendahuluan: Penderita hiperuresemia banyak yang mengalami nyeri persedian yang di


akibatkan meningkatnya asam urat. Faktor yang mempengaruhi hiperuresemia adalah usia,
obesitas, jenis kelamin. Banyak yang mengalami hiperuresemia dengan terapi farmakologi
seperti obat anti inflamasi nonsteroid yang dapat mempengaruhi fungsi tubuh. Tujuan:
penelitian untuk membuktikan pemberian kompres hangat rebusan air serai dapat
mempengaruhi penurunan nyeri hiperuresemia. Metode : Penelitian ini merupakan
ekspremental dengan metode one grup pretest-posttest, populasi yaitu lansia menggunakan
total sampling didapatkan 20 responden, variabel dependen yaitu penurunan nyeri
hiperuresemia, variabel independen yaitu kompres hangat rebusan air penelitian ini
menggunakan lembar observasi, analisa data menggunakan uji wilxocon. Hasil penelitian:
data umum dari responden meliputi jenis kelamin hampir seluruhnya perempuan 17
responden, sebagian besar usia 60-70 tahun 11 responden, Hampir seluruhnya IMT normal
16 responden, sebagian besar pekerjaan petani 13 responden. Dan untuk data khusus tingkat
nyeri sebelum pemberian kompres hangat rebusan air serai, responden mengalami nyeri
berat terkontrol 17 responden, tingkat nyeri sesudah diberikan kompres hangat rebusan air
serai mengalami penurunan menjadi nyeri ringan 18 responden. Nilai signifikan p= 0,000
yang artinya α< 0,5 berarti H0 di tolak H1 diterima yaitu ada pengaruh kompres hangat
rebusan air serai terhadap penurunan nyeri hiperursemia pada lansia. Kesimpulan:
pemberian kompres hangat rebusan air serai dapat mengurangi nyeri hiperuresemia.

Kata kunci : kompres hangat, hiperuresemia, lansia, serai.

THE EFFECT OF WARM COMPRESSES OF LEMONGRASS WATER DECOCTION


ON THE REDUCTION OF HYPERURECEMIA
PAIN IN THE ELDERLY
(Posyandu for the elderlyin Sendangrejo village, banjardowo Jombang village)

ABSTRACT

Premilinary:Many patients with hyperuricemia who get sore supplies caused by increased
uric acid. factors that affect hyperuricemia are age, obesity, gender. Who have
hyperuricemia with pharmacological therapy such as nonsteroidal anti-inflammatory drugs
that can affect body function. Purposes: to prove the application of warm compresses of
lemongrass boiled water can affect the decrease of hyperuricemia pain Method: This
research is experimental with one group pretest-posttest method, population of elderly using
total sampling got 20 respondents, dependent variable that is hyperuricemia pain,
independent variable that is warm compress of lemongrass boiled water, this research use
observation sheet, data analysis using wilxocon test.Results: of the study, general data of the
respondents included the sex of almost all women 17 respondents, most of the 60-70 years
old 11 respondents. Almost all of the normal IMT 16 respondents, most of the job is farmers
13 respondents. And for the special data of pain level before giving warm compresses of
lemongrass boiled water, the respondents had severe controlled pain 17 respondents, the
level of pain after being given warm compress of lemongrass water decoction decreased to
mild pain 18 respondents . Significant value p = 0,000 which means α <0,5 means H0 in
reject H1 accepted that there is influence of warm compress of lemongrass boiled water to
decrease of hyperuricemia pain in elderly. Conclution: that giving warm compresses of
lemongrass boiled water can reduce hyperuricemia pain.

Keywords: warm compress, hyperuricemia, elderly, lemongrass.

PENDAHULUAN lansia di dusun sendang rejo 20 lansia


yang mengalami hiperuresemia. Dari
Hiperuresemia suatu keadaan dimana uraian tersebut maka perlu diadakan
terjadi meningkatnya kadar asam urat di penelitian tentang pengaruh kompres
atas normal atau diatas rata-rata. Disebut hangat rebusan air serai terhadap
hiperuresemia apabila kadar asam urat penurunan nyeri hiperuresemia pada
pada laki-laki lebih dari 7,0 mg/dl dan lansia.
pada perempan lebihari 6,0 mg/dl.
Hiperursemia dengan jangka waktu yang Berdasarkan uraian latar belakang di atas
lama dapat merusak sendi, jaringan lunak, dapat dirumuskan masalah apakah ada
hiperursemia biasanya gejala klinis nya pengaruh kompres hangat rebusan air sera
tidak terlihat ( Nur Amilian D, 2015 ,82). terhadap penurunan nyeri hiperuresemia
Nyeri dapat didefinisikan sebagai suatu pada lansia. Ada dua tujuan peneliti yaitu
keadaan yang mempengaruhi eksistensi tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan
Diketahui bila seseorang pernah umum peneliti untuk menganalisis
mengalaminya ( Agus Wijayanto, 2017 , pengaruh kompres hangat rebusan air serai
1). terhadap penurunan nyeri hiperuresemia
pada lansia.
Gangguan nyeri terjadi pada persendiaan
merupakan penyakit degeneratif yang Tujuan khusus untuk mengidentifikasi
biasanya akan memburuk seiring nyeri pasien dengan hiperuresemia pada
bertambahnya usia, bila tidak ditangani lansia sebelum pemberian kompres hangat
dengan baik ( Rezky amilia, 2013, 4). rebusan air serai, mengidentifkasi nyeri
pasien dengan hiperuresemia sesudah
Data dari WHO Terdapat 4.368 sampel pemberian kompres hangat rebusan air
berusia 15-40 tahun bahwa prevelensi serai, menganalisis pengaruh kompres
hiperuresemia dengan 2,4 %. Pada laki- hangat rebusan air serai terhadap
laki dan wanita 11,7% dan keseluruhnya penurunan nyeri hiperuresemia pada
prevelensi kedua jenis kelamin 17, 5%. lansia. Hasil penelitian ini dapat digunakan
Ada 90 % kasus tersebut tidak diketahui sebagai sumber informasi baru dan
dengan jelas. Dapat diperkirakan akibat pengembangan ilmu pengetahuan bagi
metabolism di dalam tubuh. Seperti lansia supaya lansia dapat mengurangi
penyakit hipertensi, dispedemia, obesitas, nyeri hiperuresemia dengan menggunakan
hipertensi, diabetes mellitus. Pada ummnya kompres hangat rebusan air serai.
laki-laki yang berusia 30 tahun lebih yang
mengalami asam urat, sedangkan wanita
10% mengalami setelah menapouse. Hasil BAHAN DAN METODE PENELITIAN
RISKESDES 2013 mengungkapkan
prevelensi penyakit hiperuesemia 11,9%. Desain penelitian pra-eksperimental
Data di jawa timur 26,4 % ( Kemenkes RI, dengan rancangan one grup pretest posttest
2013, 52). (Nursalam,2017: 87). Populasi dalam
penelitian lansia berumur > 60 tahun yang
Berdasarkan studi pendahuluan yang berjumlah 20 lansia. Sampel di penelitian
dilakukan pada tanggal 18 maret 2018 ari ini sebagaian dari penderita hiperuresemia
jumlah 50 lansia yang berada di posyandu diposyandu lansia di Dusun Sendang Rejo
Desa Banjardowo Jombang sebanyak 20 Tabel 3 distribusi frekuensi berdasarkan
lansia. Teknik sampling yang digunakan IMT( Ideal massa tubuh) diposyandu
total sampling (Nursalam,2017:29). lansia.
Variabel independen dalam penelitan ini No IMT Frekuensi Presentase
pengaruh kompres hangat rebusan air serai. 1. Kurus 2 10
Variabel dependen dalam penelitian ini 2. Normal 16 80
penurunan nyeri hiperuresemia pada 3. Gemuk 2 10
lansia. Pengumpulan data, editing, coding, Jumlah 20 100
scoring, tabulating dilanjutkan analisa data Sumber : Data primer, 2018
uji wilxocon.
Berdasarkan tabel 3 di atas menunjukan
bahwa hampir seluruhnya IMT (Ideal
HASIL PENELITIAN massa tubuh) normal yaitu sebanyak 16
orang (80%).
Data Umum
Tabel 4 distribusi frekuensi berdasarkan
Tabel 1 distribusi frekuensi berdasarkan pekerjaan .
jenis kelamin diposyandu lansia. No Pekerjaan Frekuensi Persentase
Jenis frekuensi persentase 1. Petani 13 65
No Kelamin 2. Ibu 7 35
1. Laki-laki 3 15 rumah
2. Perempu 17 85 tangga
an Jumlah 20 100
Jumlah 20 100 Sumber : Data primer, 2018
Sumber : Data primer, 2018
Berdasarkan tabel 4 di atas mennjukan
Berdasarkan tabel 1 di atas menunjukan bahwa sebagian besar bekerja sebagai
bahwa hampir seluruhnya berjenis kelamin petani yaitu sebanyak 13 orang (65%).
perempuan sebanyak 17 orang (85%).
Data Khusus
Tabel 2 distribusi frekuensi berdasarkan
usia diposyandu lansia. Tabel 5 distribusi frekuensi sebelum
No Usia Frekuensi persentase diberikan kompres hangat rebusan air serai
1. 60-70 11 55 diposyandu lansia.
tahun No Tingkat Frekuensi persentase
2. 71-80 8 40 nyeri
tahun 1. Sedang 1 5
3. >80 1 5 2. Berat 17 85
tahun terkontrol
Jumlah 20 100 3. Berat 2 10
Sumber : Data primer, 2018 tidak
terkontrol
Berdasarkan tabel 2 di atas menunjukan Jumlah 20 100
bahwa sebagian besar berumur 60-70 Sumber : Data primer, 2018
tahun sebanyak 11 orang (55%).
Berdasarkan tabel 5 di atas menunjukan
bahwa hampir seluruhya dari responden
nyeri berat terkontrol sebelum diberikan
kompres hangat rebusa air serai dengan
jumlah responden 17 responden (85%).
Tabel 6 distribusi frekuensi sesudah responden mengalami penurunan tingkat
diberikan kompres hangat rebusan air serai nyeri menjadi nyeri ringan sebanyak 18
diposyandu lansia. orang (90%)
No Tingkat frekuensi presentase
nyeri
1. Tidak 1 5 PEMBAHASAN
nyeri
2. Ringan 18 90 Tingkat nyeri hiperuresemia pada lansia
3. Sedang 1 5 sebelum pemberian kompres hangat
Jumlah 20 100 rebusan air serai.
Sumber : Data primer, 2018
Berdasarkan tabel 5 hasil penelitian
Berdasarkan tabel 6 di atas menunjukan didapatka bahwa hampir seluruhnya lansia
bahwa hampir seluruhnya dari responden dalam menghadapi tingkat nyeri
perubahan pada tingkat nyeri berat hiperuresemia sebelum pembeian kompres
terkontrol menjadi nyeri ringan setelah hangat rebusan air serai diposyandu lansia
diberikan kompres hangat rebusan air serai Dsn. Sendang Rejo, Ds. Banjardowo, kec.
dengan jumlah responden sebanyak 18 Jombang. Menunjukan bahwa “nyeri berat
responden (90%) terkontrol” sebanyak 17 orang (85%).

Tabel 7 tabulasi silang pengau kompes Data yang didapatkan dengan


hangat rebusan air serai diposyandu lansia. menggunakan lembar observasi responden.
Tingka Sebelum % Sesudah % Berdasarkan tabel 2 hasil peneliti
t nyeri jumlah Jumlah menunjukan bahwa sebagian besar
Tidak 0 0 1 5 responden bermur lanjut usia (60-70 tahun)
nyeri dengan jumlah sebanyak 11orang (55%).
Nyeri 0 0 18 90
ringan Nyeri adalah kondisi dimana perasaan
Nyeri 1 5 1 5 tidak nyaman bersifat subjektif kerena
sedang perasaan nyeri setiap orang bebeda disetiap
Nyeri 17 85 0 0 tingkatnya. Dan orang nya sendiri yang
berat mengevaluasi terhadap nyeri ( Sri devi,
terkont 2017, 16).
rol
Nyeri 2 10 0 0 Dari salah satu faktor yang memicu
berat terjadinya hiperuresemia yaitu usia diatas
tidak 40 tahun ( Anonim, 2017, 6). Hal ini
terkont disebabkan karena proses degeneratif yang
rol menyebabkan penurunan fungsi ginjal.
Jumlah 20 100 20 100 Penurunan fungsi ginjal akan menghambat
P=0,00 ekskresi asam urat dan akhirnya
0 menyebabkan hiperuresemia anak-anak
Sumber : Data primer, 2018 jarang menderita hiperuresemia, jika anak-
anak terserang hiperuresemia,
Berdasarkan tabel 7 diketahui hampir kemungkinan ada penyakit lain yang
seluruhnya dari responden berdasarkan menyebabkan kadar asam urat tinggi,
peneliti sebelum dilakukankompres hangat gangguan hormone, penyakit ginjal, kanker
rebsan air serai responden mengalami darah ataupun faktor keturunan ( Rafidah
nyeri berat terkontrol sebanyak 17 orang sadli S, 2017, 9 ).
(85%), dan hampir seluruhnya dari
responden berdasarkan penelitian sesudah hasil dari peneliti menujukan bahwa
pemberian kompres hangat rebusan serai dengan menggunakan VDS (Vebal
deskriptif scale) dan sebelum
menggunakan kompres hangat rebusan air Pengaruh kompres hangat rebusan air
serai responden dengan tingkat nyeri serai terhadap penurunan nyeri
sedang, berat terkontrol, berat tidak hiperuresemia
terkontrol.
Dari peneliti ini terdapat 20 responden
usia yang terkena hiperuresemia yaitu usia dimana keseluruhan responden diberikan
diatas 40 tahun penurunan fungsi ginjal VDS, lembar observasi sebelum dan
pada pada tubuh yang disebabkan oleh sesudah pemberian kompres hangat
sintesis asam urat yang berlebihan. Pada rebusan air serai.
keadaan yang normal senyawa akan
mengalir dalam darah yang dibawah ke Berdasarkan tabel 5 dan tabel 6 hasil
ginjal untuk diekskresikan melalui urin. penelitian diposyandu lansia di Dsn.
Sendang Rejo, Ds. Banjardowo, Kec.
Tingkat nyeri hiperuresemia pada lansia Jombang didapatkan bahwa kompres
sesudah pemberian kompres hangat hangat rebusan air serai efekif untuk
rebusan air serai. menurunkan tingkat nyeri hiperuresemia
pada lansia sebelum diberikan kompres
Berdasarkan tabel 6 hasil penelitian hangat rebusan serai efektif untuk
didapatkan bahwa hampir seluruhnya menurunkan tingkat nyeri hiperuresemia
lansia hiperuresemia sesudah pemberian pada lansia sebelum diberikan kompres
kompres hangat rebusan air serai hangatrebusan air serai menunjukan
diposyandu lansia Dsn. Sendang Rejo, kriteria “nyeri berat terkontrol”sebanyak
Ds.Banjardowo, kec.Jombang mengalami 17 orang (85%) dan setelah pemberian
nye ringan sebanyak 18 orang (90%). kompres hangat rebusan air serai
menunjukan bahwa kriteria “nyeri ringan”
Kompres hangat yaitu memberikan rasa sebanyak 18 orang (90%).
hangat untuk memenuhi kebutuhan rasa
aman. Membebaskan untuk mengurangi Berdasarkan tabel 7 menunjukan adanya
rasa nyeri. Mengurangi atau mencengah pengaruh kompres hangat rebusan air serai
spasme otot dan memberikan rasa hangat terhadap penurunan nyeri hiperuresemia
pada daerah tertentu ( Yepi, 2017, 12). pada lansia yang ditunjukkan oleh hasil
Wilcoxon one grup pretest-posttest dengan
Inflamasi adalah suatu respon protektif nilai signifkan p=0,000 yang artinya α< 0,5
setempat yang ditimbulkan oleh berarti H0 di tolak dan H1 di terima yaitu
kerusakaan pada jaringan yang ada pengaruh kompres hangat rebusan air
disebabkanoleh trauma fisik, zat kimia serai terhadap penurunan nyeri
yang merusak atau zat mikrobiologi. hiperuresemia pada lansia Dsn. Sendang
Inflamasi untuk menghancurkan Rejo, Ds. Banjardowo, Kec. Jombang.
mengurangi melokalisasi (sukester) baik
agen yang rusak ataupun jaringan yang Dalam buku herbal Indonesia disebutkan
rusak tanda terjadinya inflamasi adalah bahwa khasiat tanaman serai mengandung
pembekakan, kemerahan, panas, nyeri minyak astiri yang memilki sifat kimiawi
(Nur ramadhani, 2014, 113). dan efek farmakalogi yaitu rasa pedas dan
bersifat hangat sebagai anti radang dan
kompres hangat rebusan air serai hal yang menghilangkan rasa sakit yang bersifat
mudah untuk dilakukan karena hanya analgesik serta melancarkan sirkulasi darah
merebus daun serai setelah itu air rebusan yang diindikasikan untuk menghilangkan
air serai kompreskan ke tempat terkena nyeri otot, nyeri sendi, pada penderita
hiperuresemia dan responden dapat hiperuresemia badan pengelinu dan sakit
mengurangi rasa nyeri tanpa meminum kepala (Marlina andriani 2016, 35).
obat. Didalam serai mengandung anti
inflamasi yang dapat juga mengurangi Serai tumbuhan sejenis rumput-rumputan
nyeri. yang dimanfaatkan sebagai bumbu dapur
dan mengharumkan masakan ( Wikanda mengurangi nyeri hiperuresemia. Tapi
satria p,2015, 252). untuk mengurangi kadar asam urat
dalam tubuh. Meneliti kandungan yang
Kompres hangat rebusan air serai terhadap ada di serai apakah ada kandungan di
penurunan nyeri hiperuresemia pada lansia dalam serai yang dapat mengurangi
perlu di rekomendasikan untuk kadra asam urat pada tubuh. Peneliti
meminimalkan nyeri hiperuresemia pada dapat membuat dengan berbagai cara
lansia diposyandu lansia Dsn. Sendang seperti di buat minyak gosok, diseduh
Rejo, Ds. Banjardowo, Kab. Jombang. Hal seperti minum teh.
ini dapat dilihat dari kompres hangat dapat 3. Bagi keluarga
mengurangi rasa nyeri. Selain ini kompres Dengan adanya penelitian ini
juga praktis tanpa banyak mengeluarkan diharapkan keluarga dapat
biaya dan aman digunakan. Kompres ini mengaplikasikan di lingkungan
dilakukan selama 10 menit. Kandungan keluarga. Agar kompres hangat rebusan
dalam serai adalah astiri yang dapat air serai bisa bekerja maksimal dan
menghilangkan rasa sakit, nyeri, dan anti menambah wawasan ilmu untuk
peradangan. mengurangi rasa nyeri hiperuresemia.

SIMPULAN DAN SARAN KEPUSTAKAAN

Simpulan Anonim, 2017, berdamai dengan asam urat


, 1 rd edn, bumi medika, Jakarta ,
1. Nyeri hiperuresemia pada lansia hh 1-128
sebelum pemberian kompres hangat
rebusan air serai menunjukan katagori Amlia, R, 2013, Pengauh kompres hangat
nyeri berat terkontrol pada lansia di terhadap nyeri atritis gout pada
Dsn. Sendang Rejo, Ds. Banjardowo , lanjut usia, hh 4
Kec. Jombang.
2. Nyeri hiperuresemia pada lansia Andriani, M, 2016, pengaruh kompres
sesudah pemberian kompres hangat sereh hangat terhadap penurunan
rebusan air serai menunjukan katagori intensitasnya nyeri artritis
nyeri ringan pada lansiadi Dsn. rheumatoid pada lanjut usia, vol. 1,
Sendang Rejo. Ds. Banjardowo,Kec. No.1, mei 2016
Jombang.
3. Ada pengaruh kompres hangat rebusan Devi, S, 2017, pengaruh kompres hangat
air serai terhadap penurunan nyeri terhadap penurunan nyeri
hiperuresemia pada lansia di posyandu rheumatoid, hh 1- 17
lansia Dsn. Sendang Rejo, Ds.
Banjardowo,Kec. Jombang. Dianati A, N, 2015, gout and
hyperuricemia, jurnal majority, vol
Saran 4, No 3, januari 2015

1. Bagi perawat/bidan Desa Banjardowo Nursalam, 2017, metodologi penelitian


Memberikan pendidikan dan ilmu keperawatan pedekatan
menjelaskan cara mengaplikasikan prktis,4rd edn, salemba medika.
kompres hangat rebusan air serai secara Jakarta ,hh 1- 454
intensif dan berakala dalam rangka
penurunan nyeri hiperuresemia pada Rendra, R, R, 2017, pengaruh terapi
lansia yang terkena hiperuresemia. murottal terhadap tingkat nyeri
2. Bagi peneliti selanjutnya pada lansia yang mengalami
Dalam melakukan penelitian dapat hiperurisemia, hh 6
menemukan bukan hanya untuk
Ramadhani, N, 2014, aktivitas anti
inflamasi berbagai tanaman diduga
berasal dari flavonoid, hh 113

Satria P, W, 2015, kitab herbal nusantara,


1rd edn, kata hati, Yogyakarta,hh
252

Sastriawan, A, 2014, Efektifitas serai


dapur (Cyambopogon ciratus)
sebagai larvasida pada larva
nyamuk aedes sp instar III/IV, hh
13

Sadli S, Rafidah, 2017, prevelensi


hiperuresemia pada pasien batu
saluran kemih dan karakteristik di
rumah sakit universitas hassanudin
Makassar, hh 9

Wijayanto, A, 2017, pengaruh kompres


hangat jahe terhadap penurunan
skala nyeri osteoarthritis

Yepi, 2017, efekivitas terapi kompres


hangat rebusan serai dengan
kompres dingin terhadap tingkat
nyeri lansia ang mengalami
osteoarthritis, hh 12

Anda mungkin juga menyukai