Defenisi : Ketidak mampuan untuk mengidentifikasi, mengatur dan atau mencari bantuan dalam
mempertahankan kesehatan.
PARAF/
TGL BATASAN KARAKTERISTIK/ETIOLOGI TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
HASIL
1
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Menurunnya kemampuan untuk menjaga diri sendiri dari ancaman internal atau eksternal seperti
sakit atau cidera
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
3
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Pola pengaturan dan pengintegrasian kedalam kebiasaan terapeutik hidup sehari-hari untuk
pengobatan penyakit dan sekuelanya yang tidak memuaskan untuk memenuhi tujuan kesehatan spesifik
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIO
LOGI
□ Kompleksitas sistem □ Menunjukkan prilaku □ Meningkatkan
pelayanan kesehatan yang dibuktikan oleh perubahan prilaku
□ Kompleksitas regimen indicator berikut □ Mencegah episode
terapeutik (sebutkan 1-5 : tidak akut gangguan fungsi
□ Komplik pengambilan pernah, jarang, kadang- dengan
keputusan kadang, sering, atau meminimalkan
□ Kurang pengetahuan selalu) konsumsi oksigen
□ Kesulitan ekonomi □ Menggunakan informasi miokardium
□ Tuntutan berlebihan (mis: tentang kesehatan □ Memberi informasi
individu, keluarga) untuk mengembangkan dan dukungan
strategi kesehatan kepada pasien yang
□ Komplik keluarga
□ Pola perawatan kesehatan
□ Memberi rasional untuk membuat keputusan
mengadopsi program tentang layanan
keluarga
kesehatan kesehatan
□ Ketidak cukupan penunjuk
untuk bertindak
□ Mengdeskripsikan □ Memfasilitasi lokasi
rasional untuk tempat tinggal pasien
□ Persepsi kesehatan
menyimpang dari dan penggunaan
□ Persepsi keuntungan program kesehatan layanan kesehatan
□ Persepsi keseriusan yang di rekomendasikan yang tepat
□ Persepsi kerentanan □ Melakukan pemantauan □ Menata laksana jalur
□ Ketidak berdayaan mandiri terhadap status ekstrakorporeal
□ Regimen kesehatan melalui hemofilter
□ Kurang dukungan social □ Menunjukan partisipasi yang di kendalikan
dalam keputusan oleh tekanan
Batasan Karakteristik : layanan kesehatan yang hidrostatik pasien
□ Kegagalan memasukkan dibuktikan oleh □ Memberikan darah
rejimen pengobatan dalam indicator berikut pada pasien sakit
kehidupan sehari-hari (sebutkan 1-5 : tidak kronik melalui
□ Kegagalan melakukan pernah, jarang, kadang- hemodifier yang
tindakan untuk kadang, sering, atau dikendalikan oleh
mengurangi factor resiko selalu di tunjujukan) tekanan hidrostatik
□ Pilihan yang tidak efektif mengevaluasi kepuasan pasien
dalam hidup sehari-hari terhadap hasil layanan □ Mencegah dan
untuk memenuhi tujuan kesehatan) mengatasi kadar
kesehatan □ Menyusun dan glukosa darah yang
□ Mengungkapkan keinginan mematuhi rencana abnormal tinggi
untuk mengatasi penyakit untuk program □ Mencegah dan
□ Mengungkapkan kesulitan terapeutik mengatasi kadar
dalam regimen yang di □ Mengidentifikasi glukosa darah yang
tetapkan kendala yang abnormal rendah
menghambat □ Berkolaborasi dengan
Data : kepatuhan terhadap pasien untuk
□ ........................................... program terapeutik mengidentifikasi dan
□ ........................................... □ Menghindari perilaku memprioritaskan
□ ........................................... beresiko tujuan asuhan,
□ Mengidentifikasi dan kemudian
4
melaporkan gejala mengembangkan
perubahan status rencana untuk
penyaki mencapai tujuan
□ Menggunakan peralatan tersebut
dan alat terapeutik □ Menegosiasi
dengan benar persetujuan dengan
pasien yang
Outcome : memperkuat
□ Tingkat kadar glukosa perubahan prilaku
darah dalam plasma tertentu
dalam rentan □ Member dan
□ Tindakan pribadi untuk memantau larutan
menata laksana dialysis kedalam dan
penyakit jantung dan keluar rongga
mencegah perburukan peritoneal
penyakit □ Membantu orang lain
□ Tindakan pribadi untuk melakukan aktifitas
meningkatkan sehari-hari
kesejahteraan, □ Memberi penguatan
pemulihan dan terhadap perubahan
rehabilitasi berdasarkan yang diarahkan pada
advis professional dan diprakarsai oleh
□ Tindakan pribadi untuk pasien untuk
menata laksana mencapai tujuan
diabetes militus dan yang secara pribadi
mencegah perburukan penting
penyakit □ Medorong pasien
□ Tingkat pemahaman untuk lebih
yang ditujukan tentang bertanggung jawab
program terapi tertentu atas perbuatan
□ Efek teraupetik dan efek sendiri
simpang obat resep □ Membantu pasien
□ Keterlibatan pribadi memahami informasi
dalam memilih dan tentang proses
mengevaluasi pilihan penyakit tertentu
layanan kesehatan □ Merencanakan,
untuk mencapai hasil mengimplementasika
yang diharapkan n dan mengevaluasi
□ Kemampuan untuk program penyuluhan
memberi obat oral dan yang dirancang untuk
topical guna mencapai memenuhi
tujuan terapeutik secara kebutuhan khusus
mandiri dengan atau pasien
tanpa alat bantu □ Menyiapkan pasien
□ Tindakan pribadi untuk untuk mencapai dan
meminimalkan persepsi atau
perubahan negative mempertahankan
pada fungsi fisik dan tingkat latihan yang
emosi diprogramkan
□ Pembersihan toxin dari □ Memperisapkan
dalam tubuh dengan pasien untuk
peritoneal dialysis atau mengikuti program
hemodialisis diet yang benar
□ Tindakan personal □ Mempersiapkan
untuk meredakan atau pasien untuk
menghilangkan patologi mengkonsumsi obat
resep dengan benar
dan memantau efek
obat tersebut
5
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Pola pengaturan dan pengintegrasian kedalam proses keluarga, suatu program untuk pengobatan
penyakit dan sekuelenya yang tidak memuaskan untuk memenuhi tujuan kesehatan khsusus
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
7
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Gangguan kemampuan bayi untuk menghisap atau mengkoordinasi respon menghisap / menelan
yang mengakibatkan ketidak adekuatan nutrisi oral untuk kebutuhan metabolic
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLO HASIL
GI
Etiologi : Tujuan : □ Pemberian makan
□ Abnormalitas □ Bayi dapat menggunakan botol
anatomic mengoordinasikan mempersiapkan dan
□ Keterlambatan pengisapan dan memberikan cairan kepada
neorologis penelanan dengan bayi melalui botol
□ Gangguan neoologis pernapasan, □ Bantuan pemberian asi :
□ Hipersensitivitas sementara mempersiapkan ibu baru
oral mempertahankan untuk menyusui bayinya
□ Prematuritas denyut jantung serta □ Pemberian makanan enteral :
warna memasukan makanan dan air
□ Status puasa yang
lama □ Asupan makanan dan melalui selang NGT
cairan peroral adekuat □ Pemantauan cairan :
Batasan karakteristik : mengumpulkan dan
□ Ketidak kemampuan Criteria hasil menganalisis data pasien
untuk □ Kemantapan untuk mengatur
mengkoordinasi pemberian asi keseimbangan cairan
menghisap, □ Bayi : bayi melekat □ Perawatan bayi : memberikan
menelan dan pada dan menghisap perawatan berpusat pada
bernapas, ketidak dari payudara ibu keluarga yang sesuai tahap
mampuanuntuk untuk sumber nutrisi perkembangan untuk anak
memulai menghisap selama 3 minggu usia dibawah 1 tahun
yang efektif pertama menyusui □ Konseling laktasi : proses
□ Ketidak mampuan □ Pemeliharaan interaktif untuk membantu
untuk pemberian asi: mempertahan kan
mempertahankan melanjutkan aktivitas keberhasilan pemberian ASI
menghisap yang menyusui untuk □ Pengisapan selain makanan :
efektif memberi nutrisi member kesempatan kepada
kepada bayi/toddler bayi untuk menghisap
□ Hidrasi : □ Perawatan slang : jalur
Jumlah air yang umbilicus : menata laksana
adekuat di dalam bayi baru lahir dengan kateter
kompartemen intrasel umbilicus
dan ekstrasel tubuh □ Konseling laktasi (NIC)
□ Status nutrisi : □ Demonstrasikan latihan
Asupan makanan dan menghisap, jika perlu
cairan : jumlah □ Demonstrasikan latihan
makanan dan cairan menghisap, jika perlu
yang diserap tubuh
□ Ajarkan mengenai pola
selama periode 24
defekasi dan berkemih bayi,
jam
jika perlu
□ Status menelan : □ Ajarkan tentang tanda
Jalur masuk cairan
masalah yang harus
atau makanan padat
dilaporkan kepada praktisi
yang aman dari mulut
perawatan kesehatan
ke lambung
8
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI
10
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Resiko terhadap variasi kadar glukosa / gula dari rentang normal
PARAF/
TGL BATASAN KARAKTERISTIK/ETIOLOGI TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
HASIL
11
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Kulit dan membrane mukosa neonates berwarna kuning yang terjadi setelah 24 jam kehidupan akibat
bilirubin tak terkonjugasi ada didalam sirkulasi
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
12
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Berisik mengganggu mengalami perubahan kadar elektrolit serum yang dapat mengganggu kesehatan
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
13
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Pasien : No. Rekam Medik :
Umur : Diagnosa Medik :
――――――――――――――――――――――――――――――――――――――――――――――――――
(00027) Kekurangan Volume Cairan
Defenisi : Penurunan cairan intavaskuler, interstisial, dan / atau intraseluler, ini dapat mengacu pada dehidrasi,
kehilangan cairan saja tanpa perubahan pada natrium.
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI
14
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
15
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI
Defenisi : Berisiko terhadap penurunan, peningkatan, atau pergeseran cepat cairan intravaskuler, interstisial
dan intrasesluler lain ini mengacu pada kehilangan penambahan cairan tubuh, atau keduanya
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
17
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Ketidak mampuan seseorang menahan berkemih untuk mencapai toilet tepat waktu guna
menghindari pengeluaran urin yang tidak disengaja
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
18
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Keluarnya urin secara tidak terkendali berhubungan dengan distensi yang berlebihan pada kandung
kemih
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
19
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Keluarnya urin secara tidak terkendali pada interval waktu yang diprediksi ketika kandung kemih terisi
urin dalam volume tertentu
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
20
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Kebocoran urin tiba-tiba dengan aktifitas yang dapat meningkatkan tekanan intra abdomen
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
21
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Tidak terkendalinya urin yang terjadi segera setelah rasa yang kuat dan mendesak untuk berkemih
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
Etiologi
□ Penurunan kapasitas
kandung kemih
□ Infeksi kandung kemih:
atropi urethritis atau
vaginitis
□ Asupan alcohol atau
kafein (peningkatan
intake cairan)
□ Penggunaan diuretic
□ Impaksi feses
□ Heperaktivitas detrusor
dengan gangguan
kontraktilitas kandung
kemih
22
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
23
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Penurunan frekuensi normal BAB disertai dengan kesulitan dan tidak tuntas dalam mengeluarkan
feses, feses keras dan kering
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
25
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Berisiko untuk mengalami penurunan frekuensi BAB disertai kesulitan dan tidak tuntas dalam
mengeluarkan feses, feses keras dan kering.
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
26
atau parenteral,
hipotiroidisme, anemia
defisiensi zat besi,
uremia,dialysis ginjal,
alzeimer, demensia
Etiologi :
□ Fungsional kebiasaan
defekasi tidak teratur,
ketidak adekuatan toileting
(misalnya waktu, posisi
untuk defekasi, privasi)
□ Kurang aktivitas fisik;
kelemahan otot abdomen
perubahan lingkungan baru
□ Kebiasaan mengabaikan
dorongan untuk BAB
□ Psikologis
□ Stress emosional; depresi;
konfusi mental
□ Medikasi
□ Agen antipilemik, kalsium
karbonat, antacid
mengandung aluminium,
anti inflamasi nonsteroid,
opiate, anti kolinergi,
diuretic, garam besi,
fenotiazid, sedative,
simpatomimetik, garam
bismuth, anti depressant,
penyekat saluran kalsium,
anti konvulsan
□ Mekanis
□ Hemoroid, kehamilan,
obesitas
□ Abses atau ulkus rectal,
rectal anal striktur atau
fissure, prolaps rectal,
rektosele, pembesaran
prostat, pasca operasi
obstruksi
□ Gangguan neurologi;
penyakit hirsprung’s tumor
□ Ketidak seimbangan
elektrolit
□ Fisiologis
□ Kebiasaan makan yang
buruk; perubahan pola
makan atau makanan dari
yang biasanya; kurang intake
serat dan cairan; dehidrasi
□ Ketidak adekuatan gigi geligi
dan kebersihan mulut
□ Penurunan motilitas saluran
pencernaan
27
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
28
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Peningkatan, Penurunan, ketidak efektifan atau kekurangan aktifitas peristaltic dalam system
gastrointestinal
PARAF/
TGL BATASAN KARAKTERISTIK/ETIOLOGI TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
HASIL
29
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Perubahan pada kebiasaan normal BAB yang di karakteristikkan dengan pengeluaran fase secara tidak
terkendali
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
30
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Kelebihan atau kekurangan pada oksigenasi dan atau eliminasi karbondiaoksida pada membrane
kapiler alveoli (mungkin merupakan kesatuan sendiri tetapi mungkin juga merupakan hasil akhir dari patologi
lain yang berhubungan dengan masalah bersihan jalan napas dan atau pola napas)
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
32
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
Objektif :
□ Sering membolos (misl; kerja,
sekolah)
□ Efek tampak berubah
□ Tampak kurang bergairah
34
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Pasien : No. Rekam Medik :
Umur : Diagnosa Medik :
――――――――――――――――――――――――――――――――――――――――――――――――――
Defenisi : Periode panjang tanpa tidur (tidur ayam yang periodic dan alami secara terus menerus)
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI KRITERIA HASIL
36
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Pasien : No. Rekam Medik :
Umur : Diagnosa Medik :
――――――――――――――――――――――――――――――――――――――――――――――――――
(00198) Gangguan Pola Tidur:
Defenisi : Gangguan kualitas dan kuantitas waktu tidur akibat factor eksternal
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
37
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Keterbatasan pergerakan mandiri dari satu posisi ke posisi lain di tempat tidur
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
38
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Keterbatasan pada pergerakan fisik tubuh atau satu atau lebih ekstremitas secara mandiri dan
terarah
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI KRITERIA HASIL
40
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Keterbatasan kemampuan menggunakan kursi roda secara mandiri di dalam lingkungan
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
41
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI KRITERIA HASIL
42
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Rasa letih luar biasa dan penurunan kapasitas kerja fisik dan jiwa yang biasanya terus menerus
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
43
menyelesaikan tugas rutin
□ Mengatakan kurang
energy yang luar biasa
□ Mengatakan kurang
energy yang tidak kunjung
reda
□ Mengatakan perasaan
lelah
□ Merasa bersalah karena
tidak dapat menjalankan
tanggung jawab
□ Mengatakan tidak mampu
mempertahankan rutinitas
yang biasanya
□ Mengatakan tidak mampu
memulihkan energy
setelah tidur sekalipun
44
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Risiko/ketidak cukupan energy psikologis atau fisiologis untuk melanjutkan atau menyelesaikan
aktivitas kehidupan sehari hari yang harus atau yang ingin dilakukan
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI
45
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
46
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Ketidak adekuatan darah yang dipompa oleh jantung untuk memenuhi metabolisme tubuh
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI KRITERIA HASIL
48
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Penurunan oksigen yang menyebabkan kegagalan pengiriman nutrisi ke jaringan pada tingkat kapiler
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
49
Kolaborasi :
□ Intubasi GI Track :
memasang selang ke GI
Track
□ Pengaturan
hemodinamik:
mengoptimalkan
frekwensi jantung,
preload, afterload dan
kontraktilitas
□ Terpi intravena :
memantau cairan
intravena dan obat-
obatan IV
□ Managjemen nutrisi :
membantu atau
menyediakan asupan
diet dan cairan yang
seimbang
50
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Definisi : Berisiko terhadap penurunan sirkulasi darah ke ginjal yang mengganggu kesehatan
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI KRITERIA HASIL
Kolaborasi
□ Terapi hemodialisis
□ Terapi hemofiltrasi
□ Managemen hipovolemia
melalui IV
□ Terapi peritoneal dialisat
□ ..........................................
51
Bila terpasang alat IABP:
□ Lakukan rontgen foto
untuk melihat letak balon
□ Kaji perfusi arteri perifer
ekstremitas bawah
□ Pantau penggunaan IABP
Tindakatan mandiri
□ Observasi dan catat
jumlah urine output tiap
jam
□ Observasi tanda-tanda
vital secara rutin
□ Observasi dan catat
keseimbangan
□ Cairan harian
□ Pantau nilasi laboratorium
terkait fungsi ginjal
□ Hitung kebutuhan cairan
harian pasien
52
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
53
Apabila terdapat
perdarahan yang serius :
□ Beritahu kepada
dokter
□ Ganti balutan yang
berdarah dan berikan
tekanan secara manual
atau mekanik
□ .....................................
Kolaborasi :
□ Pemberian infuse
antikoagula (heparin,
low molecular weight
heparin) anti
aggregants (GPIIB/IIIA
receptor blokers) dan
agen fobrinolitik
dihindari setelah
dikonsultasikan
kepada data minorkter
□ Lakukan pencabutan
kanula oleh data
minorkter
□ Pemberian cairan
infuse sesuai instruksi
data minorkter
□ .....................................
Saat pencabutan sheat :
□ Berikan tekanan
selama 10-15 menit
atau sesuai protocol
yang berlaku
□ Pasien diistirahatkan
pada posisi supine
sesuai protocol klinik
□ Hindari pergerakan
yang tiba-tiba sampai
luka menutup
sempurna dan
terbentuk bekuan
□ Pasien mulai mobilisasi
sesuai protocol klinik
□ .....................................
Setelah pelepasan sheat :
□ Evaluasi pulsasi dan
kwalitasnya pada area
distal ekstremitas
□ Kaji adanya bengkak
dan hematom pada
area intervensi
□ Monitor tanda-tanda
vital
□ Anjurkan pasien untuk
meluruskan posisi
tungkai bawah selama
diberikan bantal pasir
54
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI KRITERIA HASIL
Pola napas tidak efektif bd Pola napas efektif □ Pertahankan jalan napas
: Kriteria : agar tidak terjadinya
□ Cemas berlebihan □ Cemas berkurang aspirasi
□ Penurunan compliance □ Tidak ada □ Berikan posisi nyaman
paru akibat efusi sumbatan pada (semifowler, setengah
pleura dan ETT duduk)
penumpukan cairan □ Tanda vital dalam □ Observasi status
diintertitial dan alveoli batas normal pernapasan (frekuensi,
□ Disfungsi □ Irama napas irama, kedalaman)
neuromuscular teratur □ Auskultasi suara paru
□ Obesitas □ Suara napas kanan dan kiri pada pasien
□ Nyeri vesikuler terpasang Ventilasi
□ Penurunan □ Tidak Mekanik
energi/kelemahan menggunakan □ Berikan support emosional
□ Sumbatan pada ETT otot bantu dengan melibatkan
pernapasan keluarga
Data : □ Tidak ada keluhan □ Support theknik relaksasi
□ Pasien mengeluh sesak sesak □ Pantau intake & output
□ Penurunan tekanan cairan per 24 jam
inspirasi dan ekspirasi □ Kaji status neurologi
□ Penggunaan otot □ Berikan managemen nyeri
bantu napas untuk mengatasi nyeri
□ Napas pendek □ Pantau kepatenan alat
□ Ekspirasi memanjang Ventilasi mekanik setiap 2
□ Dyspnea / orthopnea jam
□ Penurunan kapasitas □ Pastikan sambungan
vital selang Ventilasi mekanik
□ Tanda-tanda vital tidak tertekuk, terlepas
dan tersumbat
□ .....................................
□ .................................... □ Atur posisi ETT
□ ..................................... □ Evaluasi kebocoran balon
ETT
□ .....................................
□ Pasang guedle untuk
□ ..................................... mencegah pasien mengigit
ETT
□ Kaji fiksasi ETT dan letak
ET pada foto rotgen
Kolaborasi
□ Kolaborasi pemberian
oksigen dan terapi oral
sesuai program
□ Kolaborasi pemasangan
CPAP
□ Kolaborasi pengambilan
sample darah arteri.
56
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Ketidak mampuan beradaptasi dengan penurunan tingkat dukungan ventilasi mekanik yang
menghambat dan memperlambat proses penyapihan
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI KRITERIA HASIL
57
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Hambatan kemampuan untuk melakukan atau menyelesaikan mandi / aktivitas perawatan diri
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
58
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Gangguan respon sensorik dan motorik, representasi mental dan perhatian special terhadap tubuh
dan lingkungan sekitar yang ditandai dengan tidak perhatian terhadap salah satu sisi dan perhatian berlebihan
terhadap sisi yang lain, kelemahan tubuh sisi kiri lebih berat dan lebih persisten disbanding kelemahan tubuh
sisi kanan
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
59
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Kurang orientasi yang konsisten terhadap orang, tempat, waktu atau lingkungan selama lebih dari 3-6
bulan, sehingga membutuhkan lingkungan yang protektif
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI KRITERIA HASIL
60
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Beresiko mengalami gangguan reversible pada kesadaran, atensi, kognosidan persepsi yang
berkembang dalam periode singkat
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
61
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI
62
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Ketidak mampuan untuk mengingat atau mengulang sebagian informasi atau keterampilan perilaku
(CATATAN: Kerusakan memori mungkin berhubungan dengan penyebab patofisiologi atau situasional yang
bersifat sementara atau permanen)
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
63
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Pola pertukaran informasi dan ide dengan orang lain yang adekuat untuk memenuhi kebutuhan dan
tujuan hidup seseorang serta dapat ditingkatkan
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI KRITERIA HASIL
Aktivitas kolaboratif :
□ Konsultasikan dengan dokter
tentang kebutuhan terapi
wicara
□ Bantuan pasien/keluarga untuk
mencari sumber bantuan untuk
memperoleh alat bantu dengar
64
□ Peningkatan komunikasi :
gunakan penerjemah sesuai
kebutuhan
□ Beri penguatan terhadap
kebutuhan tindakan lanjut
dengan ahli patologi wicara
setelah pulang dari RS
65
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Kondisi subjektif yang ditandai dengan individu memandang hanya ada sedikit atau bahkan tidak ada
alternative atau pilihan pribadi dan tidak mampu memobilisasi energy demi kepentingan sendiri
PARAF/
TGL BATASAN KARAKTERISTIK/ETIOLOGI TUJUAN DAN NIC / AKTIFITAS
NAMA
KRITERIA HASIL
Defenisi : Ketidak mampuan mempertahankan persepsi diri yang utuh dan terintegrasi
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLO KRITERIA HASIL
GI
Etiologi Tujuan : □ Yakinkan persepsi klien tantang
□ Indoktrinasi cara □ Untuk banyaknya ancaman terhadap diri
beribadah mengkaji klien dan jelaskan bagaimana klien
□ Diskontinuitas penyebab menangani situasi tersebut
budaya atau factor □ Tentukan kecepatan dari ancaman
□ Diskriminasi predisposisi yang mungkin terjadi
prasangka □ Menemani □ Pastikan klien menentukan body
□ Disfungsi proses klien untuk imagenya sendiri
keluarga manage diri □ Hati – hati dan waspada terhadap
□ Ingesti zat kimia terhadap tanda – tanda fisik tingkat kepanikan
toksik ancaman (merujuk kepada ND Anxiety
□ Inhalasi zat kimia □ Untuk “kecemasan”)
toksik mempromosi □ Kaji kecocokan dan penggunaan dari
□ Harga diri rendah kan support system
kesehatan □
□ Kondisi manic Catat kebiasaan tersendiri,
(pengajaran / kekecewaan pada tahapan awal
□ Gangguan pertimbangan
kepribadian ganda perkembangan
untuk □ Kaji dan tentukan adanya halusinasi /
□ Sindrom otak pemulangan)
organic delusi, distorsi dari kenyataan
□ Gangguan psikiatrik Criteria hasil : □ Mendengarkan klien, mendorong
(mis, psikosis, □ Control diri ekspresi dari perasaan klien termasuk
depresi, gangguan kemarahan dan kebencian
dari identitas
disosiatif) □ Menyediakan lingkungan yang
pikiran yang
□ Krisis situasional nyaman
terganggu
□ Perubahan peran □ Control diri □ Diskusikan komitmen klien terhadap
social identitas diri
dari
□ Tahap pengekangan
□ Dampingi klien untuk
pertumbuhan mengembangkan strategi
□ Mengakui dan penyelesaian terhadap ancaman
□ Tahap membenarka
perkembangan identitas diri
n adanya
□ Penggunaan obat ancaman
□ Libatkan klien dalam aktifitas untuk
psikoakti membantu mengidentifikasi diri
terhadap
sendiri
identitas
Batasan karakteristik personal □ Bujuk klien untuk mengembangkan
□ Sifat personal yang □ Penerimaan atau berpartisifasi didalam program
kontrac latihan individual (berjalan adalah
yang
langkah awal latihan yang bagus)
□ Deskripsi waham diungkapkan
tentang diri sendiri secara verbal □ Sediakan bantuan secara konkret
yang diperlukan seperti menolong
□ Gangguan citra tehadap
perubahan klien dalam memenuhi aktifitas
tubuh
kesehariannya, menyediakan
□ Gangguan yang sudah
makanan
hubungan terjadi
□ Gunakan humor secara bijaksana,
□ Merasa kosong apabila cocok dengan suasana dan
□ Merasa aneh
67
□ Perasaan yang kondisi
berfluktuasi tentang □ Sediakan informasi secara akurat
diri sendiri tentang bahaya ancaman dan
□ Kebingungan potensial konsekuensi terhadap
gender individu
□ Ketidak efektifan □ Damping klien secara pengetahuan
koping dan juga membangun rencana
□ Ketidak efektifan integritas terhadap ancaman risiko
performa peran ancaman di masa depan (contoh:
memakai gelang identitas pada saat
cenderung kepada kebingungan
mental, ubah gaya hidup untuk
memfasilitasi perubahan gender
terhadap klien yang transsexual)
□ Merujuk kepada dukungan grup yang
tepat
68
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Pola pertukaran informasi dan ide dengan orang lain yang adekuat untuk memenuhi kebutuhan dan
tujuan hidup seseorang serta dapat ditingkatkan
□ Penumbuhan □ Memfasilitasi
□ ............................................ harapan perkembangan
□ ............................................ □ Managemen alam penampilan positif
□ ............................................ perasaan pada situasi tertentu
□ Peningkatan harga □ Menciptakan
diri keamanan,
□ Managemen perilaku kestabilan,
□ Libatkan keluarga pemulihan, dan
□ Peningkatan citra pemeliharaan pasien
tubuh yang mengalami
disfungsi alam
□ Peningkatan harga
perasaan baik
diri
depresi maupun
□ Bantu pasien
peningkatan alam
memahami
perasaan
□ Membantu pasien
meningkatkan
penilaian
penghargaan
terhadap diri
membantu individu
mengklarifikasi nilai
mereka untuk
mempasilitasi
pembuatan
keputusan yang
efektif
□ Menciptakan
keamanan,
kestabilan,
pemulihan,dan
pemeliharaan pasien
yang mengalami
disfungsi alam
perasaan baik
depresi maupun
peningkatan alam
perasaan
□ Bina hubungan
dengan pasien sejak
masuk kerumah
sakit, fasilitasi
pengambilan
keputusan
koloboratif, menjadi
penghubung antara
69
pasien dan keluarga
□ Meningkatkan sikap
dan persepsi sadar
dan tidak sadar
pasien tentang
tubuhnya
□ Membantu pasien
meningkatkan
penilaian personal
tentang harga diri
□ Pantau pernyataan
pasien tentang harga
diri, nilai apakah
pasien percaya diri
terhadap penilaian
70
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Resiko ketidak mampuan pengasuh utama untuk menciptakan, mempertahankan, atau mendapatkan
kembali lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimum anak
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI KRITERIA HASIL
73
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Pengalaman kebingungan dan konflik peran pada orang tua sebagai respon terhadap krisi
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
74
dukungan kepada
pasien yang membuat
keputusan mengenai
perawatan
kesehatannya
□ Memfasilitasi
partisipasi keluarga
dalam perawatan
emosi dan fisik pasien
□ Meminimalkan
dampak gangguan
proses keluarga
□ Menyediakan layanan
informasi bagaimana
menjadi orang tua,
bantuan dan
koordinasi layanan
komprehensif bagi
keluarga yang
beresiko tinggi
□ Membantu pasien,
orang terdekatnya
dan atau keluarga
untuk memperbaiki
hubungan dengan
mengklarifikasi dan
menambahkan
perilaku peran
tertentu
75
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Kondisi ketika individu mengalami perubahan fungsi seksual selama fase respon gairah seksual,
rangsang seksual dan atau orgasme, yang dipandang tidak memuaskan, tidak ada penghargaan atau tidak
adekuat
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
77
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Resiko mengalami respon maladaptive yang terus berlangsung terhadap kejadian yang traumatic dan
melelahkan
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
78
melakukan koping
terhadap krisis dan
melanjutkan fungsi
yang setara atau lebih
baik dari kondisi pra
krisis
Latihan mengendalikan
impuls : membantu pasien
untuk memeditasi perilaku
impulsive
79
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Respon maladaptive secara terus menerus terhadap penetrasi seksual yang dipaksakan atau dengan
tindak kekerasan yang berlawanan dengan keinginan dan persetujuan korban
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI KRITERIA HASIL
80
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Beresiko mengalami psikososial atau fisiologis setelah berpindah dari satu lingkungan ke lingkungan
yang lain
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
Defenisi : Perasaan tidak nyaman atau khawatiran yang samar disertai respon autonomy (sumber sering kali
tidak spesifik atau tidak diketahui oleh individu), perasaan takut yang disebabkan oleh antisipasi terhadap
bahaya.
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
Etiologi :
□ Terpajan toksin
□ Hubungan keluarga / hereditas
□ Transmisi dan penularan
interpersonal
□ Krisis situasi dan maturasi
□ Stress
□ Penyalahgunaan zat
□ Ancaman kematian
□ Ancaman atau perubahan pada
status peran, fungsi peran,
lingkungan, status kesehatan,
satus ekonomi atau pola
interaksi
□ Ancaman terhadap konsep diri
□ Konflik yang tidak disadarai
tentang nialai dan tujuan hidup
yang esensial
□ Kebutuhan yang tidak
terpenuhi
83
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Proyeksi berulang evaluasi diri positif palsu berdasarkan pola perlindungan diri yang merupakan
pertahankan terhadap persepsi ancaman untuk memperoleh penghargaan diri yang positif
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI
84
penenangan,
penerimaan dan
dukungan selama
periode stress
□ Peningkatan
kesadaran diri :
Membantu pasien
untuk mengeksplorasi
dan memahami
pikiran, perasaan,
motivasi serta
perilakunya
□ Peningkatan harga
diri : Membangun
pasien untuk
meningkatkan
penilaian personal
terhadap harga
dirinya
□ Fasilitas tanggung
jawab diri :
Mendorong pasien
untuk lebih
bertanggung jawab
terhadap perilakunya
sendiri
85
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Ketidak mampuan membuat penilaian yang tepat terhadap stressor, pilihan yang tidak adekuat
terhadap respon untuk bertindak dan ketidak mampuan untuk menggunakan sumber yang tersedia
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
86
□ Ketidak mampuan untuk □ Bantuan emosi :
menyimpan energy yang Memberikan
adaptif penenangan,
□ Tidak adekuatnya tingkat penerimaan dan
kepercayaan diri terhadap dorongan selama
kemampuan untuk melakukan periode stress
koping □ Panduan system
□ Tidak adekuatnya tingkat kesehatan :
persepsi kendali diri memfasilitasi lokasi
□ Tidak adekuatnya kesmpatan pasien dan
untuk memperiapkan diri penggunaan
menghadapi stressor layanan kesehatan
□ Tidak adekuatnya sumber- yang sesuai
sumber yang tersedia □ Latihan
□ Tidak adekuatnya dukungan pengendalian
social yang dihasilkan oleh impuls : Membantu
karakteristik hubungan pasien untuk
□ Krisis situasional atau memediasi perilaku
maturasi impulsive melalui
penerapan strategi
□ Ketidak pastian
penyelesaian
masalah pada
situasi social atau
interpersonal
□ Peningkatan peran :
Membantu pasien,
orang terdekat
pasien atau anggota
keluarga untuk
memperbaiki
hubungan dengan
mengklarifikasi dan
menambahkan
perilaku peran
tertentu
□ Peningkatan harga
diri : Membantu
pasien untuk
meningkatkan
penilaian personal
terhadap harga
dirinya
□ Pencegahan
penggunaan Zat :
Mencegah gaya
hidup alkoholik
atau penggunaan
obat-obatan
87
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Perasaan tidak nyaman atau gelisah yang samar yang ditimbulkan oleh persepsi ancaman nyata atau
imazinasi terhadap eksistensi seseorang
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI
Kolaborasi
□ Rujuk
keperawatan
rumah atau
perawatan hopsis
jika perlu
□ Atur akses ke
penasehat dan
keluarga dengan
keinginan pasien
□ Hubungkan pasien
dan keluarga
dengan kelompok
yang sesuai
□ Rujuk ketempat
pelayanan
kesehatan,
psikiatrik dirumah
sesuai kebutuhan
89
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Respon terhadap persepsi ancaman yang secara dikenali sebagai sebuah bahaya
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
90
□ Kaku otot
□ Mual
□ Pucat
□ Dilatasi pupil
□ Muntah
Etiologi :
□ Pembawaan lahir (misalnya
tiba – tiba menangis tinggi,
nyeri, penurunan dukungan
fisik)
□ Pelepasan bawaan
(neurotransmitter)
□ Kendala bahasa
□ Respon belajar (misalnya
conditioning, mencontoh dari
atau identifikasi dengan
orang lain)
□ Stimulus fobiak
□ Gangguan sensorik
□ Berpisah dari system
pendukung dalam situasi
yang berpotensi
menimbulkan stress
(misalnya rawat inap dan
prosedur rumah sakit)
□ Tidak terbiasa dengan
pengalaman lingkungan
91
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Proses kompleks yang normal yang meliputi respon dan perilaku emosional, fisik, spiritual, social dan
intelektual yakni individu, keluarga dan komunitas memasukan kehilangan yang actual, adaptif atau
dipersepsikan ke dalam kehidupan sehari –hari mereka
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
93
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Beresiko terhadap pengalaman hidup kurang kendali terhadap situasi, termasuk suatu persepsi
bahwa tindakan seseorang tidak secara bermakna mempengaruhi hasil
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI
94
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Pola kesedihan mendalam yang rekuren, berulang dan berpotensi progresif yang dialami (oleh orang
tuan, pemberi asuhan, individu yang mengalami sakit kronis atau ketuadayaan) dalam berespon terhadap
kehilangan kontinu, melalui perjalanan penyakit atau ketunadayaan
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
Defenisi : Beresiko mengalami respon system saraf simpatis tanpa hambatan yang mengancam jiwa, syock
postspinal, pada individu dengan cedera medulla spinalis atau lesi pada T6 atau di atasnya (terlihat pada pasien
yang mengalami cedera T7 dan T8)
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
97
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
Etiologi
□ Prenatal
□ Gangguan congenital
atau genetic
□ Pajanan teratogen
Pascanatal
□ Tidak toleran
terhadap makanan
□ Prosedur invasif
□ Malnutrisi
□ Masalah oral atau
motorik
□ Nyeri
□ Prematuritas
Individu
□ Usia kehamilan
□ Penyakit
99
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Pola penyesuaian system fungsi fisiologis dan perilaku (misalnya; system autoimun, motorik,
organisasi kondisi, regulasi diri, dan perhatian-interaksi) pada bayi yang merasa puas/nyaman, tetapi dapat
ditingkatkan
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/
ETIOLOGI
Batasan karakteristik Tujuan : □ Identifikasi organisasi
□ Status tidur terjaga □ Tidak memperlihatkan perilaku infant dan anak
yang jelas adanya keterlambatan dari sebagai cara komunikasi
□ Berespon terhadap tingkat perkembangan yang unik dalam lima
stimulus (misalnya; fungsi sub system
penglihatan, Criteria hasil (phisiologi/autonomi,
pendengaran) Anak akan : motor, bahasa, regulasi
□ Tindakan fisiologis □ Menunjukan stabilitas diri, perhatian dan
yang stabil fisiologi/ autonomi : interaksi)
□ Penggunaan Cardiorespirasi visceral □ Menyediakan pelayanan
beberapa perilaku □ Memperlihatkan system perkembangan individual
regulasi diri motor yang diorganisasi untuk bayi lahir rendah,
□ Menunjukan tanda organisasi infant preterm, yang
Etiologi akan mempengaruhi
□ Nyeri Kemampuan untuk fungsi perkembangan
□ Prematuritas mempertahankan syaraf dan mengurangi
pengorganisasian tidur dan beberapa penyakit medic
kesadaran: □ Identifikasi posisi yang
□ Menunjukan kemajuan sesuai dan teknik
menuju regulasi diri yang menghandel yang akan
efektif meningkatkan
□ Memperlihatkan tanda perkembangan
perilaku yang jelas, yang □ Praktek cara untuk
mana menyampaikan mengorganisasi
pendekatan dan stress/ kemampuan bicara
pengabaian □ Dukung kebutuhan
□ Menunjukkan kemampuan infant akan periode tidur
untuk ikut serta dalam yang tidak terinterupsi
pengalaman interaksi yang □ Kelompokkan perawat
positive dengan orang tua jika memungkinkan
□ Menunjukkan kemampuan memperbolehkan
untuk mengikuti proses, periode tidur tak
diorganisasi dan berespon terganggu yang lama
pada informasi sensori dalam □ Susun dan atur
cara yang adaptif orang tua lingkungan
dan orang lain □ Identifikasi dan dukung
□ Mengenali perilaku infant dan infant dan anak untuk
anak sebagai cara yang unik menggunakan aturan diri
untuk memenuhi kebutuhan dan prilaku konsuling
komunikasi yang diperlukan untuk
□ Mengenali perilaku infant menguasai lingkungan
yang digunakan untuk □ Kenali prilaku yang
menyampaikan stress/ digunakan untuk
penolakan dan pendekatan/ menyampaikan stress
100
keikut sertaan atau penolakan dan
□ Mengenali dan memberikan pendekatan atau keikut
dukungan perilaku koping sertaan
infant dan anak yang □ Hubungan stress atau
digunakan untuk regulasi diri perilaku yang tidak
□ Baca dan respon perilaku terorganisir pada factor
infant dan anak sebagai tanda internal dan eksternal
dalam cara untuk □ Sediakan waktu untuk
memfasilitasi autonomi, kedekatan fisik,
fisiologi, motorik dan sentuhan, pijatan dari
organisasi kulit ke kulit
□ Mengenali bagaimana gaya □ Sediakan kesempatan
individu pada interaksi dapat pada caregiver dan orang
memberikan efek positive / tua untuk ikut serta
negative pada respon infant dalam interaksi yang
dan anak positive orang tua dan
□ Mengenali bahwa infant
mengikutsertakan infant □ Semangati kompetensi
memimpin akan membantu orang tua dengan
perkembangan interaksi yang menegaskan
efektif kemampuan dan
□ Identifikasi posisi yang tepat kekuatan mereka saat
dan tehnik perlakuan yang merawat infant
akan meningkatkan □ Identifikasi dan dukung
perkembangan motorik yang kemampuan perhatian
abnormal dan cegah posisi infant dan anak
abnormal yang diperoleh □ Sediakan pengalaman
□ Tingkatkan kemampuan yang menyenangkan
memperhatikan infant dan □ Sediakan informasi atau
anak untuk berorientasi pada rujuk ke komunitas yang
input visual dan auditori akan melanjutkan
□ Ikut serta dalam interaksi program untuk preterm/
orang tua/ infant/ anak yang infant beresiko dan
menyenangkan yang orang tuanya
meningkatkan penyatuan dan
kasih saying
□ Struktur dan modifikasi
lingkungan untuk berespon
pada kebutuhan perilaku,
individunurturing, medical
dan sensory infant dan anak
□ Identifikasi adanya sumber
komunikasi yang
menyediakan jasa intervensi
awal dukungan emosional,
komunikasi perawat dan kelas
parenting
101
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Mekanisme dinamika cairan intra cranial yang normalnya melakukan kompensasi untuk
meningkatkan volume intracranial mengalami gangguan, yang menyebabkan peningkatan tekanan intra cranial
(TIK) secara tidak merata dalam berespon terhadap berbagai stimuli yang bahaya dan tidak berbahaya
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI
Kolaborasi
□ Mulai protocol
institusi (rumah
102
sakit) untuk
menurunkan TIK
(misalnya
perencanaan dapat
meliputi
ventrikulostomi
untuk drain cairan
cerebrospinal)
□ Ikuti protocol untuk
pemeliharaan
keadekuatan
tekanan darah
sistemik, dengan
menjaga agar
tekanan perfusi
cerebral ≥70mmHg
□ Pemantauan
tekanan intracranial
(TIK) :
□ Beritahu dokter
bila ada
peningkatan
tekanan intra cranial
(TIK) yang tidak
berespon terhadap
protocol perawatan
□ Berika agens
farmakologi untuk
memelihara TIK
dalam rentang yang
spesifik
□ Berikan anti
biotic
□ Pertahankan
hiverpentilasi
tekontrol sesuai
program
103
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
104
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Resiko masuknya sekresi gastrointestinal, sekresi orofaring, kotoran / debu atau cairan kedalam
saluran trakeobronkial
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI
105
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
106
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Resiko terhadap ketidak nyamanan mata atau kerusakan kornea dan konjugtive karena penurunan
kuantitas atau kualitas air mata untuk melembabkan mata
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI
107
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Peningkatan kerentanan untuk jatuh yang dapat menyebabkan bahaya fisik
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI
108
ekstremitas bawah
□ Gangguan
keseimbangan dan
mobilitas fisik
□ Inkontinensia
□ Mengantuk
□ Neuropati
□ Kondisi postoperative
□ Penyakit vascular
Batasan karakteristik ;
Data :
Data tambahan:
□ .........................................
□ ..........................................
□ ...........................................
□ ..........................................
109
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Beresiko mengalami cedera sebagai akibat kondisi lingkungan yang berinteraksi dengan sumber
adaptif dan sumber defensive individu
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
110
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI
Batasan karakteristik :
□ Perdarahan
□ Massa berwarna
merah atau kebiruan
□ Lidah berwarna putih
□ Kesulitan bicara/
makan/ menelan
□ Edema
□ Stomatitis/ lesi pada
mulut
□ Mukosa pucat
□ Bercak putih
Data :
Data tambahan :
□ ...................................
□ ...................................
□ ...................................
□ ...................................
111
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Beresiko mengalami perubahan anatomis dan fisik yang tidak sengaja akibat sikap tubuh atau
peralatan yang digunakan saat prosedur invasive
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
112
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
□ Luka bakar
□ Perfusi jaringan perifer □ Meningkatkan sirkulasi
tidak mengalami arteri
□ Fraktur
gangguan □ Meningkatkan sirkulasi
□ Imobilisasi
vena
□ Pembedahan ortopedik Outcome :
□ Melindungi area setempat
□ Trauma □ Kemampuan otot untuk yang mengalami
□ Obstruksi vascular bekerja sama secara keterbatasan pefusi
Batasan karakteristik : volunter dalam □ Memfasilitasi pelatihan
Data : menghasilkan gerakan otot resistif secara rutin
Data tambahan: terarah untuk mempertahankan
□ ..................................... □ Kemampuan saraf spinal atau mengembalikan
□ ..................................... untuk menyampaikan fleksibilitas sendi
□ ..................................... impuls sensorik dan □ Menggunakan aktifitas
□ ..................................... motorik spesifik atau protocol
□ Keadekuatan aliran latihan yang sesuai untuk
darah melalui pembuluh meningkatkan atau
darah kecil ekstremitas mengembalikan gerakan
untuk memelihara fungsi tubuh yang terkendali
jaringan □ Mencegah atau
□ Waktu pengisian ulang meminimalkan cedera
kapiler normal atau rasa tidak nyaman
□ Tidak ada edema perifer pada pasien yang
□ Warna kulit merah muda mengalami gangguan
sensasi
□ Pencapaiaan kesejajaran
tubuh yang optimal dan
sesuai untuk pasien yang
mengalami atau beresiko
terhadap cedera spinal
atau iritabilitas tulang
belakang
113
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Beresiko terhadap ketidak cukupan aliran darah kejaringan tubuh, yang dapat mengakibatkan
disfungsi selular yang mengancam jiwa
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI
114
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
□ Ekternal
□ Tidak menunjukan □ Memelihara area
adanya eritema pada akses pembuluh
□ Zat kima sekitar luka darah (arteri-vena)
□ Hipertermia □ Keutuhan kulit tetap □ Menurunkan resiko
□ Hipotermia terjaga reaksi sistemik
□ Kelembapan □ Tampak proses terhadap lateks
□ Imobilisasi fisik granulasi pada luka □ Mempersiapkan,
□ Medikasi □ Adanya pembentukan memberikan dan
□ Factor mekanik jaringan parut mengevaluasi
□ Radiasi keefektifan obat
□ Internal Outcome : resep dan non resep
□ Perubahan status □ Keberfungsian area □ Membersihkan,
cairan akses sialysis memantau dan
□ Perubahan □ Keutuhan structural meningkatkan proses
pigmentasi dan fungsional kulit da penyembuhan pada
□ Perubahan turgor membrane mukosa luka yang ditutup
□ Penurunan □ Tingkatkan regenerasi dengan jahitan, klip
imunologis yang telah dicapai oleh atau staples
□ Penurunan sirkulasi sel dan jaringan setelah □ Meminimalkan
□ Gangguan metabolic penutupan penekanan pada
bagian tubuh
□ Ketidak seimbangan □ Tingkatkan regenerasi
nutrisi yang telah dicapai oleh □ Memfasilitasi
sel dan jaringan pada penyembuhan ulkus
Batasan karakteristik :
luka dekubitus
□ Kerusakan lapisan kulit
□ Gangguan permukaan □ Mencegah dan
mengobati gatal
kulit
□ Invasi struktur tubuh □ Mengumpulkan dan
menganalisa data
pasien untuk
Data :
mempertahankan
Data tambahan :
integritas kulit dan
□ ........................................ membrane mukosa
□ ........................................ □ Mencegah komplikasi
□ ........................................ luka dan
□ ........................................ meningkatkan
penyembuhan luka
115
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
Data :
Data tambahan :
□ .........................................
□ ..........................................
□ ...........................................
□ ..........................................
116
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Terdapat factor kematian bayi berusia dibawah 1 tahun secara mendadak
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
Batasan karakteristik :
Data :
Data tambahan:
□ ......................................
□ ......................................
□ ......................................
□ ......................................
117
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
118
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Peningkatan resiko cedera jaringan yang tidak disengaja, misalnya : luka, terbakar, fraktur
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI KRITERIA HASIL
119
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Beresiko melakukan perilaku yang individu menunjukan bahwa ia dapat membahayakan dirinya
sendiri secara fisik, emosional dan atau seksual
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
120
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Beresiko menyakiti diri sendiri dan cedera yang mengancam jiwa
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOL HASIL
OGI
Perilaku : Pasien menunjukan □ Membantu pasien
menurunkan atau
□ Membeli senjata adanyanya pengendalian diri
menghilangkan perilaku
□ Membuat atau terhadap tindakan bunuh
mutilasi diri atau
mengubah surat diri
perilaku mencederai
warisan
Outcome : diri sendiri
□ Perubahan sikap □ Memfasilitasi
atau □ Penyesuaian yang tepat
perilaku
terhadap karakteristik perkembangan sikap
nyata
emosi utama sebagai positif pada situasi
□ Riwayat upaya tertentu
bunuh diri respon terhadap situasi
□ Tindakan pribadi untuk □ Menyediakan
menahan diri dari keamanan, stabilitas,
Demografi :
bahasa tubuh dan upaya pemulihan dan
□ Usia pemeliharaan pasien
□ Perceraian bunuh diri
yang mengalami
□ Jenis kelamin pria □ Keinginan, keputusan
disfungsi alam perasaan
dan upaya untuk
□ Status pernikahan baik depresi maupun
bertahan hidup
janda/duda peningkatan alam
meningkat
perasaan
Fisik : □ Membantu pasien
□ Nyeri kronis merasa seimbang dan
□ Penyakit fisik terhubung dengan
□ Penyakit terminal Tuhan Yang Maha Esa
□ Menurunkan resiko
Psikologi berbahaya yang sengaja
O Penganiayaan ditimbulkan sendiri
masa kanak – dengan tujuan
kanak mengakhiri hidup
O Riwayat bunuh diri
dalam keluarga
O Rasa bersalah
O Remaja
homoseksual
O Gangguan
psikiatrik
O Penyalahgunaan
zat
Situasional :
O Remaja yang
tinggal di tatanan
nontradisional
(penjara anak-
anak)
O Ketidak stabilan
ekonomi
121
O Kehilangan
kebebasan
O Adanya senjata
didalam rumah
Social :
O Bunuh diri massal
O Gangguan
kehidupan
keluarga
O Masalah disiplin
berduka tidak
berdaya
O Putus asa
O Masalah legal
O Kesepian
O Sisitem dukungan
yang buruk
O Isolasi social
Verbal :
O Menyatakan
keinginan untuk
mati atau
mengancam
bunuh diri
Batasan karakteristik :
Data :
Data tambahan:
□ ..............................
□ ..............................
□ ..............................
□ ..............................
122
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Resiko terhadap respon imun yang diperberat atau reaksi terhadap substansi
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
123
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
(00007) Hipertermia
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI
124
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
Data :
Data tambahan :
□ ......................................
...
□ ......................................
....
□ ......................................
.....
□ ......................................
....
125
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
Data :
Data tambahan :
□ ......................................
□ ......................................
□ ......................................
□ ......................................
....
126
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Pola kesenangan, kelegaan dan kesempurnaan dalam dimensi fisik, psikospiritgual, lingkungan dan
social yang dapat diperkuat
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI KRITERIA HASIL
127
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Perasaan subyektif, seperti gelombang yang tidak menyenangkan dibelakang tenggorok, epigastrium
atau abdomen yang dapat mendorong keinginan untuk muntah
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI
Aktifitas kolaboratif :
□ Berikan obat anti
emetic sesuai anjuran
□ Konsultasi dengan
dokter untuk
memberikan obat
pengendali nyeri yang
adekuat dan tidak
menyebabkan mual
pada pasien
□ Manajemen cairan NIC :
berikan terapi IV, sesuai
dengan anjuran
128
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Pengalaman sensorik dan emosi yang tidak menyenangkan akibat adanya kerusakan jaringan yang
actual atau potensial atau digambarkan dengan istilah kerusakan (Internasional Association For Study Of Pain)
Awitan yang tiba-tiba atau perlahan dengan intensitas ringan sampai berat dengan akhir yang dapat diantisipasi
atau dapat diramalkan dan durasinya kurang dari enam bulan
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
129
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Pengalaman sensorik dan emosi yang tidak menyenangkan akibat adanya kerusakan jaringan yang
actual atau potensial atau digambarkan dengan istilah kerusakan (Internasional Association For Study Of Pain)
Awitan yang tiba-tiba atau perlahan dengan intensitas ringan sampai berat dengan akhir yang dapat diantisipasi
atau dapat diramalkan dan durasinya kurang dari enam bulan
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
131
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Kesendirian yang dialami individu dan dianggap disebabkan oleh orang lain dan sebagai situasi yang
negative atau mengancam
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
132
□ Berikan umpan balik tentang
peningkatan dalam
perawatan penampilan diri
atau aktifitas lain
133
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Beresiko mengalami pertumbuhan diatas persentil ke -97 atau dibawah persentil ke-3 untuk usia,
yang melewati dua jalur persentil
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
134
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
135
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : Beresiko mengalami keterlambatan 25% atau lebih pada satu atau lebih area social atau perilaku
regulasi diri atau pada keterampilan kognitif, bahasa, motorik kasar atau halus
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
138
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Defenisi : abnormal Fungsi mekanisme menelan yang dikaitkan dengan defisit struktur atau fungsi oral , faring,
atau esofagus.
PARAF/
TGL BATASAN TUJUAN DAN KRITERIA NIC / AKTIFITAS
NAMA
KARAKTERISTIK/ETIOLOGI HASIL
139
□ Enggan makan □ Pemulihan prosedur
□ Asupan makan kurang dari paska pengobatan
rekomended daily □ Kondisi pernafasan ,
allowance (RDA) ventilasi adekuat
□ Bising usus hiperaktif □ Mampu melakukan
□ Kurang informasi perawatan terhadap
□ Kurang minat pada non pengobatan
makanan parenteral
□ Tonus otot menurun □ Mengidentifikasi factor
□ Kesalahan informasi emosi atau psikologis
□ Kesalahan persepsi yang menghambat
menelan
□ Membrane mukosa pucat
□ Ketidakmampuan
□ Dapat mentoleransi
ingesti makanan tanpa
memakan makanan
teredak atau aspirasi
□ Cepat kenyang setelah
makan
□ Menyusui sdekuat
□ Sariawan rongga mulut
□ Kondisi menelan bayi
□ Kelemahan otot
□ Memelihara kondisi
gizy: makanan dan
pengunyah
asupan cairan ibu dan
□ Kelemahan otot untuk
bayi
menelan
□ Hidrasi tidak ditemukan
□ Penurunana berat badan
dengan asupan adekuat
□ Pengetahuan mengenai
cara menyusui
Factor yang berhubungan : □ Tidak terjadi gangguan
neurologis.
□ Asupan diet kurang
Populasi beresiko :
□ Faktor biologis
□ Kesulitan ekonomi
Kondisi terkait :
□ Ketidakmampuan
mengabsorbsi nutrient
□ Ketidakmampuan
mencerna makanan
140