NOMOR:
TENTANG
Menimbang
Mengingat :
tentang pengangkatan dr. Naomi Rukiah, MM sebagai Direktur Rumah Sakit Ibu
dan Anak Grha Bunda.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
KESATU :
permasalahan yang ada, system atau proses dengan variasi yang banyak, dampak
dari perbaikan, dampak pada perbaikan system, dan Kebutuhan pasien. Dan
pemilihan ini didasarkan atas proses yang berimplikasi risiko tinggi, volume besar, atau
cenderung menimbulkan masalah.
KEDUA :
1
2
KETIGA :
a.Sesuai populasi pasien yang ada dan misi rumah sakit, b.Sesuai dengan
teknologi,obat,sumber daya di rumah sakit ,dan norma profesional yang berlaku secara
nacional,c.Dilakukan asesmen terhadap bukti ilmiahnya dan disyahkan oleh pihak yang
berwewenang, d.Disetujui resmi oleh rumah sakit, e.Dilaksanakan dan diukur terhadap
efektifitasnya, f.Dijalankan oleh staf yang terlatih menerapkan CP, g.Secara berkala
diperbaharui berdasar bukti dan evaluasi dari proses ke proses; yang terdapat pada
prioritas pengukuran pelayanan klinis.
Setiap Kelompok Staf Medis setiap tahun diharapkan mencapai beberapa hal :
1.Setiap ketua Kelompok Staf Medis menetapkan secara bersama paling sedikit 5 PPK
prioritas untuk diimplementasikan di Unit pelayanan dengan memilih proses yang
diimplementasikan, yang selanjutnya PPK yang ditetapkan berdampak terhadap
keamanan dan mutu asuhan pasien serta mengurangi variasi hasil yang tidak
diinginkan;mengingat penerapan panduan, alur, protocol klinis di unit pelayanan maka
dalam pemilihan dan penetapan panduan, alur, dan protocol agar melakukan komunikasi
dan koordinasi dengan unit pelayana terkait agar dapat membantu penerapan dan evaluasi
penerapannya; 2.Menetapkan panduan pemilihan dan penyusunan PPK, alur klinis, dan
protocol , dan atau prosedur, dan atau standing order sebagai panduan asuhan klinis
dengan mengacu pada butir a s/ g diatas.
Menetapkan Kejang Demam Sederhana PPK/ Clinical Pathways di Rumah Sakit Ibu dan Anak Grha Bunda
kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diperbaharui sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan di Bandung,
Pada tanggal,
Direktur RSIA Grha Bunda
Lampiran Keputusan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Grha Bunda
Nomor :
Tanggal :
AREA PRIORITAS
CLINICAL PATHWAY
KEJANG DEMAM SEDERHANA
No. RM :
Nama Pasien :
Jenis Kelamin :
Tanggal Lahir :
Diagnosa Masuk RS :
Penyakit Utama :
Penyakit Penyerta :
Komplikasi :
Tindakan :
KEGIATAN
HARI RAWAT
MEDIS
Dokter Spesialis
Kondisi umum, tingkat kesadaran,
tanda-tanda vital, riwayat alergi,
ASESMEN AWAL skrining gizi, nyeri, status
KEPERAWATAN
fungsional: risiko jatuh,
kebutuhan edukasi dan budaya.
HB, HT, Leukosit & Trombosit
Gula Darah
17. LABORATORIUM Elektrolit
Urine Analis
Varian
18. RADIOLOGI/
IMAGING
19. KONSULTASI THT
20. ASESMEN
LANJUTAN
Dokter DPJP
a. ASESMEN
MEDIS Dokter non DPJP/dr. Ruangan
b. ASESMEN
KEPERAWATA Perawat Penanggung Jawab
N
Lihat risiko malnutrisi
melalui skrining gizi dan
mengkaji data
antropometri, biokimia,
Tenaga Gizi (Nutrisionis/
c. ASESMEN GIZI fisik/ klinis, riwayat
Dietisien)
makan termasuk alergi
makanan serta riwayat
personal. Asesmen dalam
waktu 48 jam.
Telaah Resep
d. ASESMEN
FARMASI Rekonsiliasi Obat
21. DIAGNOSIS
a. DIAGNOSIS Kejang Demam Sederhana
MEDIS
00007 Hiperthermia
000201 Risiko ketidakefektifitan penanggung jawab.
Perfusi Jaringan Otak Mengacu pada diagnosis
b. DIAGNOSIS NANDA. Int
KEPERAWATA 00028 Risiko kekurangan
N Volume Cairan
00035 Risiko Cidera
00039 Risiko Aspirasi
Peningkatan kebutuhan zat gizi
energi berkaitan dengan
c. DIAGNOSIS meningkatnya kebutuhan untuk
GIZI menjaga suhu tubuh ditandai
selama perawatan.
dengan asupan tidak adekuat,
demam (NI - 1.1)
HARI PENYAKIT
d. EDUKASI
FARMASI Konseling Obat
Meningkatkan kepatuhan
pasien
meminum/menggunakan
obat
PENGISIAN
FORMULIR
INFORMASI DAN Lembar Edukasi Terintegrasi
EDUKASI
TERINTEGRASI
24. TERAPI/
MEDIKAMENTOSA
Paracetamol IV
a. INJEKSI Varian
RL
b. CAIRAN INFUS
Varian
Diazepam 0,3 mg/kg BB per 8
jam
Paracetamol 10 - 15 mg/kg BB
per 1x
Diberikan 4x sehari tidak > 5x
c. OBAT ORAL sehari/
HARI PENYAKIT
HARI PENYAKIT
REHABILITASI
a. MEDIS
b. KEPERAWATA Pembatasan Mobilisasi pada saat
N kejang
c. FISIOTERAPI
28. OUTCOME/ HASIL
Tidak ada kejang
a. MEDIS
Hemodinamik Stabil
Suhu Tubuh Batas Normal
b. KEPERAWATA Tidak ada kejang
N
Hemodinamik stabil
Asupan makan > 80%
c. GIZI
Optimalisasi status gizi
VARIAN
Direktur,
b.
c.
1
Kedokteran;
2
3
4
Pelayanan Minimal Rumah Sakit;
5
6 Peraturan Menteri
Penyelenggaraan Komite Medik;
7
suai dengan
berlaku secara
oleh pihak yang
iukur terhadap
ui sebagaimana
BB :
TB :
Tgl. Masuk :
Tgl. Keluar :
Kode ICD :
Kode ICD :
Kode ICD :
Kode ICD :
Kode ICD :
URAIAN KEGIATAN
1 2
1 2 3
Visite harian/ Follow up
Atas Indikasi/
Emergency
Dilanjutkan dengan
intervensi farmasi yang
sesuai hasil Telaah dan
Rekonsiliasi obat
Masalah keperawatan
yang dijumpai setiap
hari. Dibuat oleh perawat
Sesuai dengan data
asesmen, kemungkinan
saja ada diagnosis lain
atau diagnosis berubah
1 2 3
1 2 3
Di DTT Keluarga/Pasien
1 2 3
1 2 3
Monitor perkembangan
pasien
Dilanjutkan dengan
1 2 3
1 2 3
fisik/ klinis
Meningkatkan kualitas
hidup pasien
Status pasien/tanda vital
sesuai dengan PPK
Pasien membawa
Resume Perawatan/
Surat Rujukan/ Surat
Kontrol/Homecare saat
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 Tahun 2008 tentang Rekam Medik;
Kesehatan Nomor 755/Menkes/Per/IV/2011
DAN EVALUASI
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
berkoordinasi dengan
si didasarkan atas :
kg
cm
HARI PENYAKIT
3 4 5
4 5 6
4 5 6
HARI RAWAT
4 5 6
4 5 6
HARI RAWAT
4 5 6
4 5 6
HARI RAWAT
4 5 6
Pelaksana Verifikasi
) (
efisien dan upaya
itetapkan Prioritas
Rumah Sakit Ibu dan
menunjukkan secara
yang diharapkan;
kan Penetapan
Clinical Pathways di
Keputusan Direktur.
ng Kesehatan;
ng Rumah Sakit;
tang Standar
kam Medik;
tentang
Jam :
Jam :
Lama Rawat :
Rencana Rawat
R. Rawat/ kelas :
Rujukan : Ya / Tidak
KETERANGAN
6 7
7
Pasien masuk melalui
IGD
Program pendidikan
pasien dan keluarga
Pengisian formulir
informasi dan edukasi
terintegrasi oleh pasien
dan atau keluarga
7
KETERANGAN
7
7
KETERANGAN
7
sesuai kondisi pasien
)
hari