Kabupaten Bekasi 2017

i
KATA PENGANTAR
Profil Kesehatan Kabupaten Bekasi merupakan sarana penyajian

data dan informasi kesehatan yang menggambarkan “potret” status
kesehatan masyarakat dan faktor-faktor yang mempengaruhi dari wilayah
Kabupaten Bekasi dalam satu kurun waktu tertentu. Profil kesehatan
sebagai “potret” saat ini lebih dinilai sebagai alat evaluasi daripada
sebagai alat pemantauan. Jika digunakan sebagai pemantau maka profil
merupakan pemantauan rencana jangka panjang, misalnya rencana lima
tahun pembangunan kesehatan.
Sebagai bentuk penyajian, data diupayakan lengkap, baik jenis

dan cakupannya. Jenis data adalah data “facility based” dan data
“community based”. Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Bekasi
Tahun 2017 ini, seperti Profil Kesehatan pada tahun sebelumnya, sumber
data berasal dari Profil Puskesmas, data sarana pelayanan kesehatan
yang merupakan hasil pengolahan data oleh Sub Bagian Perencanaan,
juga data yang berasal dari Program.
Sub Bagian Perencanaan sebagai koordinator Penyusunan Profil

Kesehatan Kabupaten Bekasi bersama-sama dengan seluruh program
terkait di Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi berupaya menyusun
bersama-sama, baik narasi maupun tabel di lampiran. Dalam Profil
Kesehatan Kabupaten Bekasi ini menggambarkan secara umum tentang
kondisi derajat kesehatan, upaya kesehatan, sumber daya kesehatan, dan
faktor-faktor terkait lainnya.
Profil Kesehatan Kabupaten Bekasi harus tersusun secara

sistematis, dimana analisis/narasi menggunakan model/kerangka teori
yaitu teori bloom/teori host-environment-agent/teori lain. Analisis
diupayakan semaksimal mungkin, tidak hanya deskriptif, tetapi juga
analisis komparatif dan analisis kecenderungan.
Profil Kesehatan Kabupaten Bekasi Tahun 2017

ii
Data dan Informasi dalam “Profil Kesehatan Kabupaten Bekasi

Tahun 2017” merupakan salah satu wujud akuntabilitas dari kinerja Dinas
Kesehatan Kabupaten Bekasi yang mencerminkan pembangunan
kesehatan secara menyeluruh.
Profil Kesehatan Kabupaten Bekasi Tahun 2017 ini selain memuat

data dan informasi kesehatan dan faktor-faktor lain yang terkait, maka
seperti Profil Kesehatan sebelumnya, juga memuat kejadian-kejadian
penting yang terjadi pada tahun 2017. Penyajian dalam Profil Kesehatan
Kabupaten Bekasi Tahun 2017 ini masih terdapat banyak kekurangan dan
keterbatasan oleh karena itu kami mengharapkan masukan dan saran
serta partisipasinya untuk penyempurnaan buku profil yang akan datang.
Akhirnya kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang

telah memberikan sumbangsihnya baik tenaga serta pemikirannya dalam
penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Bekasi Tahun 2017 ini, serta tak
lupa besar harapan kami semoga Profil Kesehatan Kabupaten Bekasi
tahun 2017 ini dapat bermanfaat bagi semuanya.
Bekasi, 2018
Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Bekasi
dr. Hj. SRI ENNY MAINIARTI, MKM

NIP. 19700525 200003 2 004

iii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI iii
DAFTAR TABEL vi
DAFTAR GAMBAR vii
DAFTAR GRAFIK viii
BAB I PENDAHULUAN 1
BAB II GAMBARANUMUM DAN PERILAKU PENDUDUK
A KONDISI UMUM WILAYAH………………………………… 5

1 Letak Geografis………….............................................. 5
2 Keadaan Iklim……………………………………………. 8
B KEADAAN PENDUDUK………………………………………. 8
C KEADAAN EKONOMI………………………………………. 12
D KEADAAN PENDIDIKAN…………………………………….. 12
E KEADAAN KESEHATAN LINGKUNGAN………………….. 14
1 Sarana dan Akses Air Minum yang Berkualitas……… 14
2 Sarana dan Akses terhadap Sanitasi Dasar…………. 18
3 Rumah yang Dibina ……………..…….……………….. 20
4 Rumah Sehat……………………………………………. 21
F KEADAAN PERILAKU MASYARAKAT……………………. 22

1 Sanitasi Total Berbasis Masyarakat……………………. 22
2 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat………………………. 25
3 Kawasan tanpa Asap Rokok (KTR)…………………… 26
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN

A MORTALITAS…………………………………………………. 28
1 Angka Kematian Neonatal (AKN)………………………. 28
2 Angka Kematian Bayi (AKB)……………………………. 30
3 Angka Kematian Balita (AKABA)……………………….. 31
4 Angka Kematian Ibu (AKI)………………………………. 32
B STATUS GIZI………………………………………………….. 34
C MORBIDITAS………………………………………………….. 35
1 Pola Penyakit Terbanyak di Puskesmas………………. 35
2 Penyakit Menular………………………………………… 37
3 Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi 41

iv
(PD3I)………………………………………………………
4 Penyakit Bersumber Binatang………………………….. 46
5 Penyakit Tidak Menular………………………………….. 48
D DAMPAK KESEHATAN AKIBAT BENCANA………………. 49
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN

A UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK……………………. 50
1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil……………………….. 51
2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin…………………….. 52
3 Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas………………………… 54
4 Penanganan Komplikasi Maternal……………………… 55
5 Penanganan Komplikasi Neonatal……………………... 57
6 Kunjungan Neonatal……………………………………... 59
7 Pelayanan Kesehatan Bayi……………………………… 60
8 Pelayanan Kesehatan Anak Balita……………………... 61
9 Pelayanan Kesehatan pada Siswa SD dan Setingkat.. 61
10 Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)……….. 63
11 Pelayanan Keluarga Berencana (KB)………………….. 64
B PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT………………………….. 65

1 Pemberian Tablet Tambah Darah (Fe)………………… 65
2 Pemberian Kapsul Vitamin A……………………………. 67
3 Cakupan Pemberian ASI Eksklusif…………………….. 68
4 Cakupan Penimbangan Balita di Posyandu (D/S)……. 69
C PELAYANAN IMUNISASI……………………………………. 70
1 Imunisasi Dasar pada Bayi……………………………… 71
2 Imunisasi pada Ibu Hamil……………………………….. 73
D UPAYA PENGENDALIAN PENYAKIT……………………… 75

1 Pengendalian HIV/AIDS………………………………… 75
2 Pengendalian Penyakit TB Paru……………………….. 75
3 Pengendalian Penyakit ISPA…………………………… 76
4 Pengendalian Kusta……………………………………… 76
5 Pengendalian Penyakit Polio……………………………. 77
6 Pengendalian Penyakit DBD……………………………. 77
7 Pengendalian Penyakit Filariasis……………………….. 78
8 Pengendalian Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah 79
9 Pengendalian Penyakit Kanker…………………………. 80
10 Pengendalian Penyakit Diabetes Melitus dan Penyakit
Metabolik………………………………………………….. 82
E UPAYA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN 82

1 Ketersediaan Obat dan Vaksin…………………………. 82
2 Penggunaan Obat Generik di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan………………………………………………… 83

v
F PELAYANAN JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT…... 84
BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

A SARANA KESEHATAN………………………………………. 85
1 Puskesmas………………………………………………... 85
2 Rumah Sakit………………………………………………. 90
3 Sarana Produksi dan Distribusi Sediaan Farmasi dan
Alat Kesehatan…………………………………………… 90
B TENAGA KESEHATAN………………………………………. 91
1 Jumlah dan Persentase Tenaga Kesehatan………….. 92
2 Tenaga Kesehatan PTT…………………………………. 98
C PEMBIAYAAN KESEHATAN………………………………… 98
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A KESIMPULAN…………………………………………………. 101
B SARAN…………………………………………………………. 105
LAMPIRAN
TABEL PROFIL

vi
DAFTAR TABEL
No Tabel Judul Tabel Halaman
2.1 Jumlah Penduduk Kabupaten Bekasi menurut 10

Kecamatan & Jenis Kelamin Tahun 2017
3.1 Pola Penyakit di Puskesmas Kabupaten Bekasi Tahun 36
2017
5.1 Rasio Tenaga Kesehatan Terhadap 100.000 93
penduduk di Kabupaten Bekasi Tahun 2017
5.2 Rasio Dokter Umum terhadap Jumlah Penduduk 95
menurut Puskesmas Tahun 2017
5.3 Rasio Perawat Terhadap 100.000 Penduduk di 97
Indonesia Tahun 2017

vii
DAFTAR GAMBAR
No Gambar Judul Gambar Halaman
2.1 Peta Wilayah Kabupaten Bekasi 7

viii
DAFTAR GRAFIK
No Grafik Judul Grafik Halaman
2.1 Persentase Hasil Pemeriksaan Kualitas Air Minum 15

yang memenuhi Syarat Mikrobiologi di Kabupaten
Bekasi Tahun 2016-2017
2.2 Jumlah Penduduk dengan Akses Berkelanjutan 17
Terhadap Air Minum Berkualitas Layak di Kabupaten
Bekasi Tahun 2017
2.3 Jumlah Penduduk Dengan Akses Terhadap Fasilitas 18
Sanitasi Yang Layak (Jamban Sehat) Menurut Jenis
Jamban di Kabupaten Bekasi Tahun 2017
2.4 Persentase Penduduk dengan Akses Terhadap 19
Fasilitas Sanitasi yang Layak (Jamban Sehat) Menurut
Puskesmas di Kabupaten Bekasi Tahun 2013-2017
2.5 Persentase Rumah yang dibina di Kabupaten Bekasi 21
Tahun 2013-2017
2.6 Persentase Pencapaian Rumah Sehat di Kabupaten 22
Bekasi Tahun 2013-2017
2.7 Persentase Desa/Kelurahan yang Melaksanakan 25
Sanitasi Berbasis Masyarakat di Kabupaten Bekasi
Tahun 2013-2017
3.1 Jumlah Kematian Neonatal di Kabupaten Bekasi 29
Tahun 2017
3.2 Jumlah Kematian Bayi di Kabupaten Bekasi Tahun 30
2017
3.3 Jumlah Kematian Balita di Kabupaten Bekasi Tahun 31
2017
3.4 Jumlah Kematian Ibu di Kabupaten Bekasi Tahun 33
2017
3.5 Faktor Penyebab Kematian Ibu Tahun 2017 34

ix
3.6 Jumlah Kasus Campak Klinis di Kabupaten Bekasi 43

Tahun 2017
3.7 Distibusi Kasus Campak Menurut Jenis Kelamin di 44
Kabupaten Bekasi Tahun 2017
3.8 Presentase Puskesmas Yang Rawan Bencana Banjir 49
di Kabupaten Bekasi Tahun 2017
4.1 Kecenderungan Cakupan K1 dan K4 di Kabupaten 52
Bekasi Tahun 2013 hingga 2017
4.2 Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di 53
Kabupaten Bekasi Tahun 2013 hingga Tahun 2017
4.3 Cakupan Pelayanan Nifas di Kabupaten Bekasi Tahun 55
2017
4.4 Penanganan Komplikasi Kebidanan di Kabupaten 56
Bekasi Tahun 2013 hingga Tahun 2017
4.5 Cakupan Komplikasi Neonatal di Kabupaten Bekasi 58
Tahun 2013-2017
4.6 Kunjungan Neonatal di Kabupaten Bekasi Tahun 2017 60
4.7 Cakupan Sekolah Dasar yang Melaksanakan 63
Penjaringan Siswa SD atau Setingkat Kelas 1 di
Kabupaten Bekasi Tahun 2013-2017
4.8 Persentase Ibu Hamil yang Mendapatkan 90 Tablet 66
Tambah Darah (Fe) di Kabupaten Bekasi Tahun 2013-
2017
4.9 Cakupan Imunisasi Dasar di Kabupaten Bekasi Tahun 72
2017
4.10 Persentase Cakupan Imunisasi TT Ibu Hamil di 74
5.1 Persentase Sumber Anggaran Kesehatan di 100

BAB I PENDAHULUAN 1
Pembangunan kesehatan Kabupaten Bekasi secara umum bertujuan

untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan indikator
meningkatnya sumber daya manusia, meningkatnya kualitas hidup masyarakat,
memperpanjang umur harapan hidup, meningkatnya kesejahteraan keluarga dan
meningkatnya kesadaran masyarakat untuk hidup sehat. Disamping itu
pembangunan bidang kesehatan diarahkan untuk meningkatkan dan memelihara
mutu lembaga pelayanan kesehatan melalui pemberdayaan sumberdaya
manusia secara berkelanjutan, sarana prasarana dalam bidang medis termasuk
ketersediaan obat yang terjangkau oleh masyarakat.
Dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan ada upaya yang
dilaksanakan oleh semua komponen bangsa yang bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Perubahan
pemahaman akan konsep sehat dan sakit serta makin kayanya khasanah ilmu
pengetahuan dengan informasi tentang determinan penyebab penyakit yang
multifaktorial, telah menggeser paradigma pembangunan kesehatan yang lebih
mengutamakan pelayanan kesehatan yang bersifat kuratif dan rehabilitatif.
Pentingnya penerapan paradigma merupakan upaya untuk lebih meningkatkan
kesehatan bangsa yang bersifat proaktif.
Untuk mengukur keberhasilan pembangunan kesehatan sesuai dengan
visi Kementerian Kesehatan “Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan”
dan dengan Misinya “1) Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui
pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani; 2)
Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya
kesehatan yang paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan; 3) Menjamin
ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan; 4) Menciptakan tata
kelola kepemerintahan yang baik” diperlukan suatu indikator.

BAB I PENDAHULUAN 2
Dalam perjalanannya, indikator kesehatan tersebut bersifat dinamis

mengikuti situasi dan kondisi yang ada. Beberapa indikator mengalami
perubahan, baik indikatornya itu sendiri maupun definisinya.
Perjalanan sosialisasi dan advokasi yang mendorong pelaksanaan
pengarusutamaan gender dalam pembangunan yang diterjemahkan dalam
kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sangat dinamis. Mulai dari
upaya pengintegrasian pengarusutamaan gender dalam dokumen perencanaan
sampai gender budget statement. Upaya-upaya tersebut utamanya dalam
rangka mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender.
Pengarusutamaan gender (PUG) adalah salah satu strategi
pembangunan yang dilakukan untuk mencapai kesetaraan gender melalui
pengintegrasian permasalahan, aspirasi, kebutuhan, dan permasalahan
perempuan dan laki-laki harus dimasukan ke dalam perencanaan, pelaksanaan,
pemantauan dan evaluasi dari seluruh kebijakan, program, proyek dan kegiatan
di berbagai bidang kehidupan dan pembangunan. Data terpilah menurut jenis
kelamin atau yang sering disebut data gender sangat penting artinya dalam
setiap penyusunan perencanaan kebijakan/program/kegiatan pembangunan.
Data ini dapat disebut sebagai dasar utama dalam mengidentifikasi isu-isu
gender yang masih terjadi di masyarakat.
Profil Kesehatan Kabupaten Bekasi sebagai salah satu indikator
keluaran dari sistem kesehatan daerah, merupakan buku statistik kesehatan
Kabupaten Bekasi untuk menggambarkan situasi dan kondisi kesehatan
masyarakat di Kabupaten Bekasi. Profil Kesehatan ini berisi data/informasi yang
menggambarkan derajat kesehatan, sumber daya kesehatan dan upaya
kesehatan serta pencapaian indikator pembangunan kesehatan khususnya di
Kabupaten Bekasi. Oleh karena itu Profil Kesehatan Kabupaten Bekasi ini
dipakai sebagai alat untuk mengevaluasi kemajuan pembangunan kesehatan di
Kabupaten Bekasi dari tahun ke tahun, untuk itu perlu terus disempurnakan dari
waktu ke waktu.
Data/informasi yang digunakan dalam penyusunan Profil Kesehatan
Kabupaten Bekasi Tahun 2017 ini merupakan data kegiatan kesehatan yang
dilakukan selama tahun 2017 yang bersumber dari sistem pencatatan dan
pelaporan Puskesmas, pencatatan pelaporan Program di lingkungan Dinas
Kesehatan Kabupaten Bekasi, buku-buku produk Kantor Pusat Statistik

BAB I PENDAHULUAN 3
Kabupaten Bekasi, Dinas Pendidikan Nasional, Instansi Swasta yang terkait

seperti Rumah Sakit swasta, termasuk hasil studi dan survei kesehatan yang
dilakukan di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, maupun Nasional.
Semua pembiayaan dalam penyusunan Profil Kesehatan ini dibiayai dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bekasi Tahun Anggaran
2017.
Untuk mendukung penyajian informasi kesehatan yang memadai dan
untuk meningkatkan kualitas pemantauan terhadap upaya kesehatan yang telah
dilaksanakan di Kabupaten Bekasi selama tahun 2017, maka Profil Kesehatan
Kabupaten Bekasi tahun 2017 disusun dengan sistematika sebagai berikut :
Bab I - Pendahuluan. Bab ini menyajikan tentang latar belakang
diterbitkannya Profil Kesehatan Kabupaten Bekasi 2017 ini serta
sistimatika penyajiannya.
Bab II - Gambaran Umum dan Perilaku Penduduk. Bab ini menyajikan tentang
gambaran umum, yang meliputi: kependudukan, perekonomian,
pendidikan, dan lingkungan fisik; serta perilaku penduduk yang terkait
dengan kesehatan.
Bab III - Situasi Derajat Kesehatan. Bab ini berisi uraian tentang hasil-hasil
pembangunan kesehatan sampai dengan tahun 2017 yang mencakup
tentang angka kematian, umur harapan hidup, angka kesakitan, dan
status gizi masyarakat.
Bab IV - Situasi Upaya Kesehatan. Bab ini berisi uraian tentang upaya-upaya
kesehatan yang telah dilaksanakan oleh bidang kesehatan sampai
tahun 2017, untuk tercapainya dan berhasilnya program-program
pembangunan di bidang kesehatan. Gambaran tentang upaya
kesehatan yang telah dilakukan itu meliputi pencapaian pelayanan
kesehatan dasar, pencapaian pelayanan kesehatan rujukan,
pencapaian upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit, dan
upaya perbaikan gizi masyarakat.
Bab V - Situasi Sumber Daya Kesehatan. Bab ini menguraikan tentang sumber
daya pembangunan bidang kesehatan sampai tahun 2017. Gambaran
tentang keadaan sumber daya mencakup tentang keadaan tenaga,
sarana kesehatan, dan pembiayaan kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN 4
Bab VI - Kesimpulan dan Saran. Bab ini berisi kesimpulan serta saran-saran
bagi peningkatan kualitas pembangunan kesehatan di Kabupaten
Bekasi.

BAB II GAMBARAN UMUM DAN PERILAKU PENDUDUK 5
A. KONDISI UMUM WILAYAH

1. Letak Geografis
Secara geografis Kabupaten Bekasi berada di bagian utara
Provinsi Jawa Barat. Terletak antara koordinat 1060 48’ 28” – 1070 27’ 29”
Bujur Timur dan 060 10’ 53” – 060 30’ 06” Lintang Selatan. Kabupaten
Bekasi mempunyai luas wilayah 127.388 Ha atau 1.273,88 km2.
Kecamatan yang paling luas yaitu kecamatan Muaragembong yang
mempunyai luas 14.009 Ha atau 140,09 km2 atau 10,99% dari luas
seluruh kabupaten. Jarak terjauh antara barat dengan timur adalah
kurang lebih 33,8 km dan antara utara dengan selatan sejauh kurang
lebih 46,8 km.
Kabupaten Bekasi memiliki dua jenis topografi yaitu dataran
rendah yang ada di bagian utara dan dataran bergelombang di wilayah
bagian selatan. Wilayah dengan ketinggian 25 meter di atas permukaan
laut meliputi sekitar 91.720 ha (72%) dan wilayah dengan ketinggian 26 –
200 meter dari permukaan laut 35.579 ha (27,93%) dan wilayah dengan
ketinggian di atas 101 meter dari permukaan laut sekitar 89 ha (0,07%).
Jenis tanah di Kabupaten Bekasi diklasifikasikan dalam tujuh
kelompok. Kelompok yang paling layak untuk pengembangan
pembangunan memiliki luas sekitar 16.682,25 Ha (81,25%), yang terdiri
dari jenis asosiasi podsolik kuning dan hidromorf kelabu; komplek latosol
merah kekuningan, latosol coklat, dan podsolik merah; aluvial kelabu tua;
asosiasi glei humus dan alluvial kelabu; dan asosiasi latosol merah,
latosol coklat kemerahan, dan laterit. Klasifikasi cukup layak seluas
3.745,04 Ha (18,24%), terdiri dari jenis tanah asosiasi alluvial kelabu dan
alluvial coklat kekelabuan. Sisanya sekitar 104,71 Ha (0,51%) dari jenis
podsolik kuning merupakan areal yang kurang layak untuk pembangunan.

Ditinjau dari tekstur tanahnya, sebagian besar wilayah ini memiliki

tekstur tanah halus sekitar 15.555,04 Ha (75,76%) dan bertekstur sedang
sekitar 4.755,21 Ha (23,16%) berada di sebelah utara dan sebelah
selatan yakni, sedangkan sisanya sekitar 221,75 Ha atau 1,08%
bertekstur kasar berada di sebelah barat. Tingkat kepekaan tanah
terhadap erosi cukup baik/stabil. Tingkat kepekaan ini diklasifikasikan tiga
bagian yakni stabil (tidak peka), peka, dan sangat peka. Sekitar
17.220,19 Ha (83,87%) dari luas lahan merupakan lahan stabil yang
layak untuk dikembangkan untuk berbagai macam kegiatan perkotaan.
Seluas 3.127,02 Ha (15,23%) dari lahanya memiliki kondisi peka dan
masih cukup layak untuk dibangun. Sedangkan di bagian selatan,
lahnnya sangat peka terhadap erosi yakni sekitar 184,79 Ha (0,9%),
kurang layak untuk dikembangkan.
Adanya beberapa sungai yang melewati wilayah Kabupaten
Bekasi merupakan potensi sebagai sumber air untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat. Di Kabupaten Bekasi terdapat enam belas aliran
sungai besar dengan lebar berkisar antara 3 sampai 80 meter, yaitu
sebagai berikut Sungai Citarum, Sungai Bekasi, Sungai Cikarang, Sungai
Ciherang, Sungai Belencong, Sungai Jambe, Sungai Sadang, Sungai
Cikedokan, Sungai Ulu, Sungai Cilemahabang, Sungai Cibeet, Sungai
Cipamingkis, Sungai Siluman, Sungai Serengseng, Sungai Sepak dan
Sungai Jaeran.
Selain itu, terdapat 13 situ yang tersebar di beberapa kecamatan
dengan luas total 3 Ha sampai 40 Ha, yaitu Situ Tegal Abidin,
Bojongmangu, Bungur, Ceper, Cipagadungan, Cipalahar, Ciantra,
Taman, Burangkeng, Liang Maung, Cibeureum, Cilengsir, dan Binong.
Saat ini kebutuhan air di Kabupaten Bekasi dipenuhi dari 2 (dua) sumber,
yaitu air tanah dan air permukaan. Air tanah dimanfaatkan untuk
pemukiman dan sebagian industri. Kondisi air tanah yang ada di wilayah
Kabupaten Bekasi sebagian besar merupakan air tanah dangkal yang
berada pada kedalaman 5 – 25 meter dari permukaan tanah, sedangkan
air tanah dalam pada umumnya didapat pada kedalaman antara 90 – 200
meter. Air permukaan, seperti sungai, dimanfaatkan oleh PDAM untuk
disalurkan kepada konsumennya, baik permukiman maupun industri.

Secara administratif Kabupaten Bekasi terdiri dari 23 kecamatan,

5 kelurahan dan 182 desa dengan luas wilayah 127.388 ha atau 3,43%
dari luas Provinsi Jawa Barat. Kabupaten Bekasi memiliki batas wilayah
sebagai berikut:
Utara : Laut Jawa
Selatan : Kabupaten Bogor
Barat : DKI Jakarta dan Kota Bekasi
Timur : Kabupaten Karawang
Gambar 2.1
Peta Wilayah Kabupaten Bekasi
Sumber: Kabupaten Bekasi Dalam Angka 2017, BPS
Berdasarkan Peraturan Daerah nomor 3 tahun 2010 tentang

perubahan status desa menjadi kelurahan, dari 187 desa secara bertahap

telah berubah menjadi kelurahan. Perkembangan terakhir terdapat 5 desa

yang ditingkatkan statusnya menjadi kelurahan. Hal ini terjadi sebagai
upaya untuk meningkatkan pelayanan masyarakat dan untuk
mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Jumlah desa di
setiap kecamatan berkisar antara 6 sampai 13 desa. Kecamatan dengan
jumlah desa yang paling sedikit yaitu kecamatan Cikarang Pusat,
Bojongmangu dan Muaragembong masing-masing sebanyak 6 desa,
sedangkan kecamatan yang memiliki jumlah desa terbanyak adalah
Kecamatan Pebayuran yaitu 13 desa.
Karena berbatasan dengan Ibukota Negara, akibatnya kabupaten
menjadi spesifik apabila dibandingkan dengan Kabupaten / Kota lain di
Jawa Barat. Spesifitas ini terutama dalam hal perkembangan
pembangunan yang begitu pesat, yang diikuti pula dengan
perkembangaan masalah pola penyakit serta masalah – masalah
kesehatan perkotaan lainnya.
2. Keadaan Iklim
Keadaan iklim di wilayah Kabupaten Bekasi yaitu suhu udara
berkisar antara 280C -320C dan curah hujan tertinggi dengan hari hujan
terbanyak terjadi pada bulan Januari.
B. KEADAAN PENDUDUK
Kabupaten Bekasi merupakan salah satu kabupaten penyangga
Ibukota Negara Republik Indonesia, sehingga bukan hal yang mengherankan
jika Kabupaten Bekasi menjadi salah satu tujuan migrasi penduduk, apalagi
ditunjang dengan fasilitas kawasan industri yang banyak menarik tenaga
kerja baik dari dalam maupun luar negeri. Tidak mengherankan jika salah
satu masalah yang perlu mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah
Daerah Kabupaten Bekasi dalam proses pembangunan adalah masalah
kependudukan, yang mencakup jumlah, komposisi dan sebaran penduduk
yang terjadi dalam suatu wilayah dan dalam suatu kurun waktu tertentu.
Penduduk dalam suatu daerah merupakan potensi sumber daya
manusia yang dibutuhkan dalam proses pembangunan, disamping juga
sebagai konsumen dalam pembangunan. Masalah kependudukan yang

meliputi jumlah, komposisi, dan distribusi penduduk merupakan masalah

yang perlu diperhatikan dalam proses pembangunan. Penanganan masalah
penduduk tidak saja mengarah pada upaya pengendalian penduduk, tapi juga
menitikberatkan pada peningkatan kualitas sumberdaya manusia.
Penduduk Kabupaten Bekasi tahun 2017 berjumlah 2.611.467 jiwa,
dengan rata-rata kepadatan penduduk mencapa 2.050 jiwa perkm2. Wilayah
yang paling padat penduduknya adalah Kecamatan Tambun Selatan (9.173
jiwa per km2) sedangkan yang paling rendah kepadatannya adalah
Kecamatan Muara Gembong (264 jiwa per km2).
Letak geografis Kabupaten Bekasi terletak di bagian utara Jawa Barat
dan berbatasan langsung dengan ibu kota negara. Wilayah ini menjadi
kawasan pemukiman dan kawasan industri yang cukup pesat
perkembangannya. Hal ini disebabkan karena secara geografis letak
Kabupaten Bekasi sangat strategis, yaitu berdekatan bahkan berbatasan
langsung dengan Provinsi DKI Jakarta dan disertai berbagai
fasilitas/infrastruktur yang cukup lengkap. Kondisi ini pun merupakan salah
satu dayatarik migran untuk pindah ke Kabupaten Bekasi. Pertambahan
penduduk di Kabupaten Bekasi menjadi tidak terelakan.
Pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi akan berdampak dalam
penyediaan infrastruktur yang besar, lapangan pekerjaan yang cukup,
kebutuhan akan perumahan, kesehatan, dan keamanan di masa mendatang.
Kenyataan ini merupakan tantangan bagi pemerintah dalam menerapkan
kebijakan-kebijakannya terutama yang menyangkut hajat hidup masyarakat
banyak. Untuk itu diperlukan adanya komitmen yang tinggi untuk lebih
konsisten menerapkan kebijakan pembangunan yang berwawasan
kependudukan, agar tingkat kesejahteraan dan kualitas penduduk semakin
lebih baik dimasa yang akan datang.
Komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin di Kabupaten Bekasi
tetap menunjukkan bahwa penduduk laki-laki lebih banyak daripada
penduduk perempuan. Sekitar 51,01% penduduk Kabupaten Bekasi di tahun
2017 adalah penduduk laki-laki atau sekitar 1.322.963 orang, dan 48,99%
atau 1.288.504 orang adalah penduduk perempuan.
Komposisi penduduk juga dapat dilihat dengan mengelompokkan
penduduk ke dalam usia produktif, usia belum produktif dan usia tidak

produktif lagi. Penduduk usia produktif merupakan suatu modal dalam

pelaksanaan pembangunan di segala sektor, dengan harapan produktifitas
dan efektifitas yang terjadi ditunjang pula dengan sarana dan prasarana
pembangunan, dimana manusia merupakan tujuan dan pelaksana
pembangunan. Penduduk usia produktif (15 - 64 tahun) di Kabupaten Bekasi
Tahun 2017 mencapai 2.531.269 orang atau 68,08%. Sedangkan penduduk
yang belum produktif (<15 tahun) mencapai 1.094.203 orang atau 29,43%
dan yang tidak produktif lagi (65 tahun ke atas) 92.544 orang atau 2,49%.
Sehingga rasio ketergantungan mencapai 46,88 yang berarti bahwa setiap
satu orang penduduk usia produktif menanggung sebanyak 47 orang usia
tidak produktif. Penduduk usia produktif didominasi oleh kaum laki-laki, yaitu
sekitar 50,10%. Sisanya 48,90% merupakan penduduk produktif perempuan.
Sedangkan angka laju pertumbuhan penduduknya menjadi 4.02%.
Perekonomian yang terjadi di Kabupaten Bekasi masih berpusat di
wilayah tengah, sehingga persebaran penduduk di wilayah Kabupaten Bekasi
tidak merata. Wilayah yang dilalui atau berdekatan dengan
sarana/infrastruktur jalan tol atau kereta api, memiliki kepadatan penduduk
yang lebih tinggi, seperti Kecamatan Tambun Selatan, Cibitung, Cikarang
Barat, Cikarang Utara, Babelan. Penduduk paling banyak berdomisili di
Kecamatan Tambun Selatan, selain itu kecamatan ini juga merupakan
wilayah paling padat penduduknya dibandingkan wilayah lainnya. Sementara
itu kecamatan yang memiliki jumlah penduduk paling sedikit adalah
Kecamatan Bojong Mangu.
Tabel 2.1
Jumlah Penduduk Kabupaten Bekasi menurut Kecamatan
& Jenis Kelamin Tahun 2017
No. Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah
1 Setu 60.313 59.484 119.797
2 Serang Baru 55.627 54.341 109.968
3 Cikarang Selatan 67.991 66.099 134.090
4 Cikarang Pusat 29.237 28.868 58.105
5 Cibarusah 40.552 38.984 79.536

No. Kecamatan
6 Bojongmangu 12.757 12.708 25.465
7 Cikarang Timur 48.192 46.895 95.087
8 Kedungwaringin 32.458 31.315 63.773
9 Karang Bahagia 52.152 50.683 102.835
10 Cikarang Utara 103.498 100.163 203.661
11 Cibitung 98.461 96.054 194.515
12 Cikarang Barat 91.559 88.663 180.222
13 Tambun Selatan 200.069 195.279 395.348
14 Tambun Utara 74.929 73.657 148.586
15 Babelan 104.476 102.036 206.512
16 Tarumajaya 53.344 51.575 104.919
17 Tambelang 18.842 18.607 37.449
18 Sukawangi 22.344 21.916 44.260
19 Sukatani 39.400 38.331 77.731
20 Sukakarya 23.951 23.301 47.252
21 Pebayuran 47.251 45.646 92.897
22 Cabang Bungin 26.556 25.874 52.430
23 Muara Gembong 19.004 18.025 37.029
Jumlah 1.322.963 1.288.504 2.611.467
Sumber: Dinas Kependudukan Catatan Sipil Kabupaten Bekasi, 2017
Kecamatan yang paling cepat laju pertumbuhan penduduknya adalah

Kecamatan Serang Baru, diikuti oleh Kecamatan Cikarang Selatan dan
Kecamatan Tambun Utara.
Dari tabel terakhir, terlihat bahwa penduduk Kabupaten Bekasi
terkonsentrasi di wilayah yang dekat dengan kawasan industri seperti
Kecamatan Cikarang Selatan, Serang Baru, Cikarang Pusat, Cikarang Utara,
Cibitung, Cikarang Barat dan Setu serta kecamatan yang berbatasan dengan
Kota Jakarta dan Kota Bekasi yaitu Kecamatan Tambun Utara, Babelan,
Tarumajaya dan Tambun Selatan. Dari data tersebut berarti laju pertumbuhan

penduduk di Kabupaten Bekasi lebih banyak diakibatkan oleh migrasi dari luar
yang merupakan perantau dan ingin mencari penghasilan dengan memilih
tinggal di dekat tempat kerja yaitu kawasan industri atau Ibukota Jakarta.
Ledakan penduduk pasti akan menimbulkan berbagai macam
permasalahan yang lebih rumit bila dibandingkan dengan pertumbuhan
penduduk alami seperti meledaknya kebutuhan akan perumahan, pendidikan,
kesehatan dan lain-lain yang apabila tidak terpenuhi akan menimbulkan
masalah-masalah sosial seperti meningkatnya angka kemiskinan,
pengangguran dan kriminalitas.
Sex ratio penduduk Kabupaten Bekasi adalah 104.11 artinya jumlah
penduduk laki-laki 2,01 persen lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk
perempuan. Dari sisi sex ratio, Kabupaten Bekasi berada pada sisi yang
menguntungkan karena lebih banyak penduduk laki-laki dari pada penduduk
perempuan. Penduduk laki-laki secara ekonomi biasanya mempunyai lebih
banyak peran dalam mencari penghasilan.
Dalam kurun waktu sebelas tahun terakhir, polagrafik kepadatan
penduduk di Kabupaten Bekasi tidak mengikuti pola linear lagi tetapi
mengikuti pola kuadratik yang diakibatkan oleh jumlah penduduk yang
bertambah beberapa kali lipat pada tiap tahunnya.
C. KEADAAN EKONOMI
Perekonomian Kabupaten Bekasi ditopang oleh sektor pertanian,
perdagangan dan perindustrian. Banyak industri manufaktur yang terdapat di
Bekasi, diantaranya kawasan industri Jababeka, Greenland International
Industrial Center (GIIC), Kota Deltamas, EJIP, Delta Silicon, MM2100, BIIE
dan sebagainya. Kawasan-kawasan industri tersebut kini digabung menjadi
sebuah Zona Ekonomi Internasional (ZONI) yang memiliki fasilitas khusus di
bidang perpajakan, infrastruktur, keamanan dan fiskal.
D. KEADAAN PENDIDIKAN
Kondisi pendidikan merupakan salah satu indikator yang kerap
ditelaah dalam mengukur tingkat pembangunan manusia suatu negara.
Melalui pengetahuan, pendidikan berkontribusi terhadap perubahan perilaku
kesehatan. Pengetahuan yang dipengaruhi oleh tingkat pendidikan

merupakan salah satu faktor pencetus yang berperan dalam mempengaruhi

keputusan seseorang untuk berperilaku sehat. Angka buta huruf berkorelasi
dengan angka kemiskinan. Sebab, penduduk yang tidak bisa membaca
secara tidak langsung mendekatkan mereka pada kebodohan, sedangkan
kebodohan itu sendiri mendekatkan mereka pada kemiskinan.
Mencapai pendidikan dasar untuk semua merupakan tujuan kedua
dari SDGs (Sustainable Development Goals) dengan target menjamin bahwa
sampai dengan tahun 2030, semua anak, dimanapun, laki-laki dan
perempuan, dapat menyelesaikan pendidikan dasar (primary schooling).
Tujuan SDGs ini memang cukup beralasan sehingga ditempatkan sebagai
prioritas kedua, karena dengan tingkat pendidikan rendah maka masyarakat
akan kesulitan mengakses berbagai fasilitas lebih baik, yang pada akhirnya
tingkat kemiskinan akan sulit diturunkan. Berkaitan dengan hal tersebut,
pemerintah khususnya pemerintah daerah perlu lebih mengedepankan upaya
peningkatan kualitas SDM melalui program-program pembangunan yang lebih
berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pendidikan baik formal maupun non
formal.
Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 Bab
IV (hak dan kewajiban warga negara, orangtua, masyarakat dan pemerintah)
pasal 6 ayat 1, mengatakan bahwa “setiap warga negara yang berusia tujuh
sampai dengan lima belas tahun wajib mengikuti pendidikan dasar“, dan pasal
11 ayat 2 pemerintah dan pemerintah daerah menjamin tersedianya dana,
guna terselenggaranya pendidikan bagi setiap warga negara yang berusia
tujuh sampai dengan lima belas tahun. Hal ini berarti bahwa seyogyanya
sudah tidak ada lagi anak usia 7-15 tahun yang tidak bersekolah, atau tingkat
partisipasinya 100%.
Pendidikan yang tinggi menjadi modal kuat untuk memperkuat daya
saing penduduk. Jika kecenderungan penanganan pendidikan di masyarakat
masih berkutat pada bagaimana mempertahankan siswa rawan DO (drop out)
agar tetap bersekolah, tentunya permasalahan yang lebih besar akan muncul
di masa mendatang.
Komponen indeks pendidikan Kabupaten Bekasi yang meliputi Angka
Melek Huruf (AMH) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS). AMH Penduduk

Kabupaten Bekasi yang berumur 10 tahun adalah 75,54%, artinya masih

terdapat 24,46% penduduk Kabupaten Bekasi yang masih buta aksara.
Berdasarkan data yang diambil dari RPJMN Provinsi Jawa Barat
tahun 2012-2017, Proyeksi RLS Kabupaten Bekasi tahun 2017 mencapai
8,31%.
E. KEADAAN KESEHATAN LINGKUNGAN

Lingkungan merupakan salah satu variabel yang perlu mendapat
perhatian khusus dalam menilai kondisi kesehatan masyarakat. Bersama
dengan faktor perilaku, pelayanan kesehatan dan genetik, lingkungan
mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. Menurut Himpunan Ahli
Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) kesehatan lingkungan adalah suatu
kondisi lingkungan yang mampu menopang keseimbangan ekologi yang
dinamis antara manusia dan lingkungannya untuk mendukung tercapainya
kualitas hidup manusia yang sehat dan bahagia.
Masalah kesehatan lingkungan merupakan masalah kompleks yang
harus diatasi bersama. Untuk menggambarkan keadaan lingkungan, akan
disajikan indikator-indikator seperti : akses air minum berkualitas, akses
terhadap sanitasi layak, rumah tangga kumuh dan rumah sehat.
1. Sarana dan Akses Air Minum Berkualitas
Salah satu tujuan pembangunan prasarana penyediaan air baku
untuk memastikan komitmen pemerintah terhadap Sustainable
Development Goals (SDGs) yaitu memastikan ketersedian air bersih dan
sanitasi yang berkelanjutan untuk semua orang.
Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa
proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat
langsung diminum. Penyelenggara air minum dapat berasal dari badan
usaha milik negara/badan usaha milik daerah, operasi,badan usaha
swasta, usaha perorangan, kelompok masyarakat, dan/atau individual
yang melakukan penyelenggaraan penyediaan air minum. Syarat-syarat
kualitas air minum sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
492/Menkes/Per/IV/2010 diantaranya adalah sebagai berikut:
 Parameter mikrobiologi E. Coli dan total Bakteri Koliform, kadar
maksimum yang diperbolehkan 0 jumlah per 100 ml sampel.

 Syarat Fisik : Tidak berbau, tidak berasa, dan tidak berwarna.

 Syarat Kimia : Kadar Besi : maksimum yang diperbolehkan 0,3 mg/l,
Kesadahan (maks 500 mg/l), pH 6,5-8,5.
Dalam rangka pencapaian air minum berkualitas dengan salah
satu target prioritas adalah persentase kualitas air minum yang
memenuhi syarat kesehatan, dalam hal ini adalah air minum yang
didistribusikan oleh Penyelenggara di Kabupaten Bekasi Tahun 2016
sebesar 83.33 %. Hal tersebut merupakan salah satu upaya pencegahan
terjadinya kemungkinan munculnya penyakit berbasis air (waterborne
disease) karena air merupakan salah satu media lingkungan yang
berperan dalam penyebaran penyakit melalui media pertumbuhan
mikrobiologi serta adanya kemungkinan terlarutnya unsur kimia yang
dapat mengganggu kesehatan manusia. Sebagai salah satu pengawasan
kualitas air minum yang diselenggarakan oleh pihak penyelenggara
BUMN atau BUMD, dilakukan uji petik terhadap kualitas air minum secara
eksternal. Penghitungan dilakukan dengan membandingkan jumlah
sampel air minum yang memenuhi syarat dibanding dengan jumlah
seluruh sampel air minum yang di ambil pada jaringan distribusi.
Grafik 2.1
Persentase Hasil Pemeriksaan Kualitas Air Minum yang Memenuhi
Syarat Mikrobiologi di Kabupaten Bekasi Tahun 2013 - 2017
120,00%
100,00%
100,00% 91,67% 92,31%
83,33%
80,00% 76,47%
60,00%
40,00%
20,00%
0,00%
2013 2014 2015 2016 2017
Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, 2017

Pada grafik 2.1 menyajikan peningkatan persentase hasil

pemeriksaan kualitas air minum yang memenuhi syarat mikrobiologi di
Kabupaten Bekasi tahun 2016 sebesar 83,33% menjadi sebesar
100,00% ditahun 2017, pada tahun 2013 sebesar 91,67%, 2014 sebesar
92,31% dan pada tahun 2015 sebanyak 76,47% Amanat Undang-undang
nomor 7 tahun 2004 tentang sumberdaya Air yang selanjutnya dijabarkan
dalam Peraturan Pemerintah nomor 16 tahun 2005 tentang
pengembangan sistem penyediaan air minum pada pasal 6 disebutkan
bahwa :
1. Air minum yang dihasilkan dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
yang digunakan oleh masyarakat pengguna/pelanggan harus
memenuhi syarat kualitas berdasarkan peraturan menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang kesehatan,
2. Air minum yang tidak memenuhi syarat kualitas sebagaimana
dimaksud pada ayat 1 dilarang didistribusikan kepada masyarakat.
Upaya pengawasan kualitas air sebagaimana yang diatur di
dalam peraturan menteri kesehatan nomor 736/MENKES/PER/VI/2010
tentang tata laksana pengawasan kualitas air minum, dilaksanakan oleh
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota sebagai pengawasan eksternal dan
penyelenggara air minum sebagai pengawasan internal. Selain itu diatur
pula mengenai adanya upaya penyampaian informasi tentang data
kualitas air minum oleh penyelenggara air minum ke Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota serta upaya penyampaian kondisi kualitas air oleh
pemerintah daerah di wilayahnya.
Seiring dengan kemajuan teknologi serta semakin tinggi tingkat
kesadaran masyarakat terhadap kesehatan terutama dalam pemenuhan
kebutuhan air bersih untuk minum, sementara itu persediaan air tanah
yang selama ini menjadi sumber utama air minum telah mengalami
pencemaran, rumah tangga kini mulai beralih kepada produk air minum
dalam kemasan/isi ulang. Produk ini merupakan salah satu solusi untuk
konsumsi air minum karena produk dapat langsung diminum karena telah
melalui proses produksi. Sementara menurut definisi SDGs air minum
kemasan dan isi ulang tidak termasuk dalam sumber air minum layak. Hal

ini dikarenakan air kemasan tidak dapat dipastikan keberlanjutannya dan

sumbernya berasal dari wilayah lain.
Sumber air minum mempengaruhi kualitas air minum. Untuk
sumber air minum yang berasal dari sumber air minum layak, konsep
yang digunakan meliputi air minum yang berkualitas (layak) adalah air
minum yang terlindungi meliputi air ledeng (keran), keran umum, hydrant
umum, terminal air, penampungan air hujan (PAH) atau mata air dan
sumur telindung, sumur bor atau sumur pompa yang jaraknya minimal 10
meter dari pembuangan kotoran, penampungan limbah dan pembuangan
sampah. Jumlah penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap air
minum berkualitas layak di Kabupaten Bekasi sekitar 60,73 % dari jumlah
penduduk atau 2.611.467 penduduk.
Grafik 2.2
Jumlah Penduduk dengan Akses Berkelanjutan Terhadap Air Minum
Berkualitas Layak di Kabupaten Bekasi Tahun 2017
500.000 491.607
118.792
39.618
31.878 1.384
19 105
0
Sumur Gali Sumur Gali Sumur BOR Terminal Air Mata Air Penampungan Perpipaan
Terlindung dengan dengan Terlindung Air Hujan
Pompa Pompa
Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, 2017
Pada grafik 2.2 menunjukkan bahwa jumlah penduduk dengan

akses berkelanjutan terhadap air minum berkualitas layak di Kabupaten
Bekasi tahun 2017 terbanyak yang menggunakan sumur bor dengan
pompa sebesar 491.607 penduduk dan yang terkecil menggunakan
terminal air sebesar 19 penduduk.

2. Sarana dan Akses Terhadap Sanitasi Dasar

Akses terhadap air bersih dan sanitasi merupakan salah satu
pondasi inti dari masyarakat yang sehat. Air bersih dan sanitasi yang baik
merupakan elemen penting yang menunjang kesehatan manusia. Sanitasi
berhubungan dengan kesehatan lingkungan yang mempengaruhi derajat
kesehatan masyarakat. Buruknya kondisi sanitasi akan berdampak negatif
di banyak aspek kehidupan, mulai dari turunnya kualitas lingkungan hidup
masyarakat, tercemarnya sumber air minum bagi masyarakat,
meningkatnya jumlah kejadian diare dan munculnya penyakit.
Berbagai alasan digunakan oleh masyarakat untuk buang air besar
sembarangan, diantaranya adalah anggapan membangun jamban itu
mahal, lebih enak buang air besar di sungai, tinja dapat digunakan sebagai
pakan ikan, dan lain-lain. Perilaku ini harus dirubah karena dapat
meningkatkan risiko masyarakat untuk terkena penyakit menular. Pada
grafik 2.3 jumlah penduduk dengan akses terhadap fasilitas sanitasi yang
layak (jamban sehat) terbanyak adalah pada jamban jenis leher angsa
sebanyak 714.534 penduduk dan paling sedikit adalah pada jenis jamban
komunal yaitu sebanyak 277 penduduk.
Grafik 2.3
Jumlah Penduduk Dengan Akses Terhadap Fasilitas Sanitasi yang
Layak (Jamban Sehat) Menurut Jenis Jamban
Di Kabupaten Bekasi Tahun 2017
800.000
714.534
700.000
600.000
500.000
400.000
300.000
200.000 3.650
277 1.528
100.000
0
Plengsengan Komunal Cemplung Leher Angsa

Pada Grafik 2.4 persentase penduduk dengan akses sanitasi

layak (jamban sehat) di Kabupaten Bekasi 2017 tebesar adalah di
puskesmas Mangunjaya sebesar 99,56% dan terkecil adalah Puskesmas
Muara Gembong yaitu sebesar 60,88%.
Grafik 2.4
Persentase Penduduk dengan Akses Terhadap Fasilitas Sanitasi yang
Layak (Jamban Sehat) menurut Puskesmas
MUARA GEMBONG 60,88

CABANG BUNGIN 69,80
KARANGHARJA 66,54
PEBAYURAN 67,13
SUKAINDAH 66,47
SUKATANI 69,12
SUKA TENANG 78,73
TAMBELANG 78,12
SETIAMULYA 77,75
TARUMA JAYA 88,78
BAHAGIA 77,02
BABELAN II 71,84
BABELAN I 76,23
KARANG SATRIA 97,46
SRI AMUR 66,68
TRIDAYASAKTI 87,85
SETIA MEKAR 98,98
LAMBANGSARI 87,62
SUMBER JAYA 93,08
MANGUNJAYA 99,56
JATIMULYA 93,51
MEKARSARI 90,44
TAMBUN 85,59
TELAGA MURNI 79,23
DANAU INDAH 98,51
WANAJAYA 71,00
SUKAJAYA 66,77
WANASARI 89,40
MEKAR MUKTI 80,82
CIKARANG 78,05
SUKARAYA 75,22
KARANG BAHAGIA 71,76
KARANG SAMBUNG 76,59
KEDUNG WARINGIN 79,07
CIPAYUNG 63,52
LEMAH ABANG 78,39
KARANG MULYA 69,39
CIBARUSAH 77,89
SUKAMAHI 84,30
CIBATU 94,06
SUKADAMI 74,69
SIRNAJAYA 83,69
SETU II 85,90
SETU I 91,89
BABELAN I 66,52
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00 80,00 90,00 100,00

Upaya meningkatkan akses air bersih dan sanitasi dasar yang

layak juga dilakukan melalui kerjasama dengan donor agency
internasional seperti WHO dan World Bank yang diimplementasikan
melalui kegiatan Pamsimas, ICWRMIP.
Secara umum kendala yang dihadapi dalam upaya pencapain
target, yaitu :
1. Proses peningkatan perubahan perilaku tidak dapat dilakukan secara
instan, cenderung membutuhkan waktu yang relatif lama agar
masyarakat dapat mengadopsi perilaku yang lebih sehat dalam
kehidupan sehari-hari. Meskipun demikian, kondisi sosial budaya
yang sangat bervariasi dapat mempengaruhi cepat lambatnya
perubahan perilaku.
2. Belum meratanya ketersediaan sarana air minum dan sanitasi yang
mudah, murah dan terjangkau oleh masyarakat.
3. Kondisi geografis yang sangat bervariasi mengakibatkan sulitnya
menentukan pilihan teknologi sanitasi yang dapat diterapkan di
daerah tersebut.
3. Rumah yang Dibina

Rumah yang di bina adalah rumah yang tidak memenuhi syarat
kesehatan, yang dibina untuk menjadi rumah sehat melalui pemantauan
dan evaluasi, di Kabupaten Bekasi pada tahun 2013 rumah yang dibina
sebesar 30,22%, 2014 sebesar 28,91%, pada tahun 2015 sebesar
35,86%, dan pada tahun 2016 sebesar 47,81%, dan 2017 sebesar
56,57% sedangkan untuk rumah yang dibina yang memenuhi syarat 2013
sebesar 58,23%, 2014 sebesar 68,31%, tahun 2015 sebesar 60,04%,
tahun 2016 sebesar 52,50%, dan pada tahun 2017 sebesar 63,88%.

Grafik 2.5
Persentasi Rumah yang Dibina
di Kabupaten Bekasi Tahun 2013-2017
100
90
80
68,31
70 63,88
58,23 60,04
56,57
60 52,5
47,81
50
40 35,86
30,22 28,91
30
20
10
0
2013 2014 2015 2016 2017
Rumah Di Bina Rumah Dibina Yang memenuhi Syarat
4. Rumah Sehat
Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan pasal
162 dan 163 mengamanatkan bahwa upaya kesehatan lingkungan
ditujukan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat, baik fisik,
kimia, biologi maupun sosial yang memungkinkan setiap orang mencapai
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.Pada pasal 163 ayat 2
mengamanatkan bahwa lingkungan sehat antara lain mencakup
lingkungan permukiman.Untuk menjalankan amanat dari pasal tersebut,
maka untuk penyelenggaraan penyehatan permukiman difokuskan pada
peningkatan rumah sehat. Rumah sehat adalah rumah yang memenuhi
kriteria minimal: akses air minum, akses jamban sehat, lantai,
ventilasi,dan pencahayaan (Kepmenkes Nomor 829/Menkes/SK/VII/1999
tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan dan Permenkes Nomor
1077/PER/V/MENKES/2011 tentang Pedoman Penyehatan Udara dalam
Ruang Rumah).

Grafik 2.6
Persentase Pencapaian Rumah Sehat
di Kabupaten Bekasi Tahun 2013 – 2017
80,000% 78,91%
74,33%
73,47%
70,41%
70,000%
68,21%
60,000%
2013 2014
Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan 2015 2016
Dinas Kesehatan 2017 Bekasi, 2017
Kabupaten
Pencapaian rumah sehat di Kabupaten bekasi pada tahun 2013

sebesar 68,21%, tahun 2014 sebesar 70,41%, tahun 2015 sebesar
74,33%, tahun 2016 sebesar 73,47% dan pada tahun 2017 ada kenaikan
sekitar 5,44% dari tahun sebelumnya.
F. KEADAAN PERILAKU MASYARAKAT

Untuk menggambarkan keadaan perilaku masyarakat yang
berpengaruh terhadap kesehatan, akan disajikan beberapa indikator yang
berkaitan dengan perilaku masyarakat, diantaranya Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat.
1. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
Peningkatan akses terhadap air minum yang berkualitas perlu
diikuti dengan perilaku yang higienis untuk mencapai tujuan kesehatan,
melalui pelaksanaan STBM. Dalam kerangka pembangunan kesehatan,
sektor air minum, sanitasi dan higienis merupakan satu kesatuan dalam
prioritas pembangunan bidang kesehatan dengan titik berat pada upaya
promotif-preventif dalam perbaikan lingkungan untuk mencapai salah

satu sasaran SDGs. STBM menjadi ujung tombak keberhasilan

pembangunan air minum dan penyehatan lingkungan secara
keseluruhan. Sanitasi total berbasis masyarakat sebagai pilihan
pendekatan, strategi dan program untuk mengubah perilaku higiene dan
sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan menggunakan
metode pemicuan dalam rangka mencapai target MDGs. Dalam
pelaksanaan STBM mencakup 5 (lima) pilar yaitu:
1. Stop buang air besar sembarangan.
2. Cuci tangan pakai sabun.
3. Pengelolaan air minum dan makanan yang aman di rumah tangga
4. Pengelolaan sampah dengan benar.
5. Pengelolaan limbah cair rumah tangga dengan aman.
Pemerintah memberikan prioritas dan komitmen yang tinggi
terhadap kegiatan STBM, hal ini tercantum pada Instruksi Presiden
Nomor3 Tahun 2010 yang mempertegas Keputusan Menteri Kesehatan
Nomor 852/MENKES/SK/IX/2008 dan surat edaran Menteri Kesehatan
Nomor 132 Tahun 2012 terkait dengan STBM. Tujuan dari STBM adalah
untuk mencapai kondisi sanitasi total dengan mengubah perilaku higienis
dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan 3 komponen
strategi yaitu :
1. Menciptakan lingkungan yang mendukung terlaksananya kegiatan
STBM melalui :
a) Advokasi dan sosialisasi kepada pemerintah dan pemangku
kepentingan secara berjenjang.
b) Peningkatan kapasitas institusi pelaksana di daerah.
c) Meningkatkan kemitraan multi pihak.
2. Peningkatan kebutuhan akan sarana sanitasi melalui peningkatan
kesadaran dan mayarakat tentang konsekuensi dari kebiasaan buruk
sanitasi (buang air besar) dilanjutkan pemicuan perubahan perilaku
komunitas :
a) Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memilih teknologi,
material dan biaya sarana sanitasi yang sehat; dan
b) Mengembangkan kepemimpinan di masyarakat (natural leader)
untuk

c) memfasilitasi pemicuan perubahan perilaku masyarakat dan

mengembangkan sistem penghargaan kepada masyarakat untuk
meningkatkan dan menjaga keberlanjutan STBM melalui deklarasi
Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS).
3. Peningkatan penyediaan melalui peningkatan kapasitas produksi
swasta lokal dalam penyediaan sarana sanitasi, yaitu melalui
pengembangan kemitraan dengan kelompok masyarakat, koperasi,
pengusaha lokal dalam penyediaan sarana sanitasi.
Suatu desa/kelurahan dikatakan telah melaksanakan STBM
didasarkan pada kondisi :
1. Minimal telah ada intervensi melalui pemicuan di salah satu dusun
dalam desa/kelurahan tersebut,
2. Adanya masyarakat yang bertanggung jawab untuk melanjutkan
aksi intervensi STBM baik individu atau dalam bentuk komite dan
sebagai respon dari aksiintervensi STBM.
3. Masyarakat menyusun suatu rencana aksi kegiatan dalam rangka
mencapai komitmen-komitmen perubahan perilaku pilar-pilar
STBM yang telah disepakati bersama. Pelaksanaan STBM
dilakukan secara bertahap dengan prioritas pada pilar ke-1 yaitu
Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) dan adopsi perilaku,
Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), dan secara bertahap
mengembangkan pilar-pilar lain dari STBM. Dalam Renstra
Kemenkes 2010 – 2015 ditargetkan pelaksanaan STBM di 20.000
desa pada tahun 2015.
Kendala dan hambatan dalam pelaksanaan STBM adalah masih

belum optimalnya investasi bidang air minum dan sanitasi khususnya di
daerah perkotaan seperti investasi untuk PDAM serta diparitas capaian
antar provinsi untuk pelayanan air minum dan sanitasi di perdesaan dan
akselerasi edukasi perilaku sehat melalui pelaksanaan STBM.Untuk
mengatasi kendala tersebut, maka dilakukan upaya peningkatan advokasi
untuk meningkatkan investasi bidang air minum dan sanitasi terutama
untuk masyarakat miskin, perluasan penyediaan air minum dan sanitasi

berbasis masyarakat melalui program Air Bersih untuk Rakyat serta

meningkatkan edukasi perilaku sehat dengan akselerasi STBM.
Grafik 2.7
Persentase Desa/Kelurahan yang Melaksanakan
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Menurut
Kabupaten Bekasi Tahun 2014 - 2017
90
80 80,21
70 65,78
51.34
60
51,34
50
48,66
40
30
34,22 19,79
20
10
48.66
0
2014 2015 2016 2017
Desa Melaksanakan STBM Desa Belum Melaksanakan STBM
Persentase Desa/Kelurahan yang melaksanakan Sanitasi Total

Berbasis Masyarakat (STBM) di Kabupaten bekasi tahun 2014 sebesar
40,11%, tahun 2015 sebesar 51,34%, dan pada tahun 2016 sebesar
65,78%, dan pada tahun 2017 sebesar 80,21% sedangkan yang belum
melaksanakan STBM pada tahun 2014 sebesar 59,89%, 2015 sebesar
48,66%, pada tahun 2016 sebesar 34,22% dan pada tahun 2017 sebesar
19,79.
2. Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS)

PHBS (Perilaku Hidup Bersih Sehat) adalah semua perilaku
kesehatan yang dilakukan atas kesadaran, sehingga keluarga beserta
semua yang ada di dalamnya dapat menolong dirinya sendiri di bidang
kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan
dimasyarakat.

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah masyarakat baik perorangan

maupun kelompok yang mencerminkan kehidupan bersih sehat yang
dapat mendorong tercapainya derajat kesehatan masyarakat. Adapun
strategi PHBS adalah melalui Penyuluhan Kesehatan Masyarakat yang
diselenggarakan secara terpadu untuk meningkatkan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) masyarakat secara lebih berhasil guna dan
berdaya guna.
Banyak penyakit dapat dihindari dengan PHBS, mulai dari Diare,

DBD, flu burung, atau pun flu babi yang akhir-akhir ini marak. Salah satu
faktor yang mendukung PHBS adalah kesehatan lingkungan. Dua istilah
penting dalam kesehatan lingkungan yang harus dipahami dan
diinterpretasikan sama oleh seluruh tenaga kesehatan yang terlibat agar
kegiatan yang dilakukan dapat berhasil dengan baik. Lingkungan
diartikan sebagai akumulasi dari kondisi fisik, sosial, budaya, ekonomi
dan politik yang memengaruhi kehidupan dari komunitas tersebut.
Sedangkan kesehatan dari suatu komunitas bergantung pada integritas
lingkungan fisik, nilai kemanusiaan dalam hubungan sosial, ketersediaan
sumber yang diperlukan dalam mempertahankan hidup dan
penaggulangan penyakit, mengatasi gangguan kesehatan secara wajar,
pekerjaan dan pendidikan yang dapat tercapai, pelestarian kebudayaan
dan toleransi terhadap perbedaan jenis, akses dari garis keturunan serta
rasa ingin berkuasa dan memiliki harapan.
Berdasarkan data cakupan tahun 2017 di Kabupaten Bekasi
persentase rumah tangga yang ber-Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) di Kabupaten Bekasi tahun 2017 capaian sebesar 65,4%, naik
1,9 % dibandingkan tahun 2016 yang pencapaiannya sebesar 62,5%.
3. Kawasan Tanpa Asap Rokok (KTR)

Kebiasan merokok sudah menjadi budaya pada bangsa kita,
remaja, dewasa, bahkan anak-anak sudah tidak asing lagi dengan benda
mematikan tersebut. Maka tak heran, disetiap ruang, ditempat umum
lebih tepatnya, dengan tidak segan-segan, para perokok melancarkan
aksinya. Tanpa memikirkan efek yang ditimbulkan dari kepulan asap

yang mereka buat. Pelarangan untuk merokok memang tidak bersifat

baku. Hanya saja yang ditekankan adalah tidak merokok ditempat umum.
Hingga saat ini, masalah rokok masih menjadi perdebatan dari
berbagai pihak. Hal ini menjadi serius mengingat semakin gencarnya
iklan rokok yang menjadi pintu gerbang untuk membidik kalangan muda,
terutama anak-anak. Hingga saat ini masalah merokok di dalam ruangan
merupakan salah satu dari tiga masalah utama dalam Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS), selain itu adalah pemberian ASI dan
memberantas jentik di rumah.
Oleh karena itu perlu dilakukan langkah-langkah pengamanan
rokok bagi kesehatan, diantaranya melalui penetapan Kawasan Tanpa
Rokok. Kebijakan yang diambil oleh pemerintah daerah terkait kawasan
tanpa rokok sudah sepenuhnya, bahkan hampir seluruh provinsi
mengeluarkan Perda. di Kabupaten Bekasi Peraturan Daerah yang
dikeluarkan adalah PERBUP No. 14 Tahun 2011 tentang kawasan tanpa
asap rokok. Dalam Perbup itu, setidaknya ada 7 kawasan yang
ditetapkan menjadi daerah tanpa rokok. Diantaranya, fasilitas kesehatan,
pendidikan dan perkantoran.
Peraturan itu tidaklah cukup untuk mengontrol para perokok aktif
yang notabene telah mengakar di tengah-tengah masyarakat. Kondisi
memprihatinkan pada masyarakat umum, Khususnya di Kabupaten
Bekasi yang mana cakupan tidak ada rokok dalam rumah pada bulan
Desember tahun 2017 hanya mencapai 59,5 % dari jumlah rumah
tangga yang didata. Disini menunjukan bahwa masih rendahnya
kesadaran bahaya rokok buat pelaku maupun buat perokok pasif
(anggota keluarga perokok).

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN 28
Derajat kesehatan masyarakat dinilai dengan menggunakan beberapa

yang mencerminkan kondisi mortalitas (kematian), status gizi dan morbiditas
(kesakitan). Pada bagian ini, derajat kesehatan masyarakat di Indonesia
digambarkan melalui angka mortalitas; terdiri atas angka kematian neonatal,
Angka Kematian Bayi (AKB), dan Angka Kematian Balita (AKABA), Indeks
Pembangunan Manusia termasuk angka harapan hidup, angka morbiditas; angka
kesakitan beberapa penyakit balita dan dewasa. Selain dipengaruhi oleh faktor
kesehatan seperti pelayanan kesehatan dan ketersediaan sumber daya
kesehatan, derajat kesehatan masyarakat juga dipengaruhi oleh faktor lain
seperti faktor ekonomi, pendidikan, lingkungan sosial, serta faktor lain yang
kondisinya telah dijelaskan pada bab sebelumnya.
A. MORTALITAS
Mortalitas adalah kejadian kematian yang terjadi pada kurun waktu dan
tempat tertentu yang diakibatkan oleh keadaan tertentu, dapat berupa
penyakit maupun sebab lainnya. Mortalitas yang disajikan pada bab ini yaitu
angka kematian neonatal, angka kematian bayi, dan angka kematian balita
serta kematian yang disebabkan oleh penyakit dan bencana
1. Angka Kematian Neonatal (AKN)
Angka Kematian Neonatal (AKN) adalah jumlah penduduk yang
meninggal satu bulan pertama setelah kelahiran (0-28 hari) yang
dinyatakan dalam 1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama. Data
kematian di Kabupaten Bekasi tahun 2016 terdapat 83 kematian neonatal
dan pada tahun 2017 terdapat 44 kematian neonatal.

Grafik 3.1
Jumlah Kematian Neonatal
125
119
100
83
75
63
50
44
25
0
2014 2015 2016 2017
Sumber : Seksi Kesehatan Ibu dan Anak Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, 2017
Kematian neonatal di Kabupaten Bekasi mengalami penurunan

yang cukup signifikan hal ini dikarenakan adanya dukungan kebijakan
Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi dalam penempatan tenaga bidan
di desa serta penurunan cakupan persalinan tenaga kesehatan,
menunjukkan kecenderungan penurunan yang landai, dikarenakan antara
lain pelayanan kesehatan sudah menjangkau seluruh neonatus. Data
menunjukkan indikator kunci dari intervensi penurunan kematian neonatus
relatif cukup rendah cakupannya. Data kematian yang tertinggi di
Kabupaten Bekasi terdapat di Puskesmas Sukaindah dan Puskesmas
Cibatu, dari analisa penyebab kematian neonatal terbanyak disebabkan
karena kelainan bawaan dan BBLR. Hal tersebut harus ditindaklanjuti
dengan berbagai intervensi terhadap Puskesmas dan lintas sektor yang
terkait untuk menurunkan kematian neonatal, diantaranya adalah dengan
pelatihan tenaga kesehatan dan informasi kesehatan tentang kesehatan
ibu dan anak. Pada tahun 2014 terjadi 63 kematian kasus dan mengalami
kenaikan pada tahun 2015 yaitu 119, pada tahun 2016 terjadi penurunan

sebesar 83 dan di tahun 2017 mengalami penurunan kembali sebesar 44

kasus kematian.
2. Angka Kematian Bayi (AKB)
Angka Kematian Bayi (AKB) adalah jumlah penduduk yang
meninggal sebelum mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1.000
kelahiran hidup pada tahun yang sama. Usia bayi merupakan kondisi
yang rentan baik terhadap kesakitan maupun kematian.Menurut hasil
SDKI terjadi penurunan AKB cukup tajam antara tahun 1991 sampai 2003
yaitu dari 68 per 1.000 kelahiran hidup menjadi 35 per 1.000 kelahiran
hidup. Berbagai faktor dapat menyebabkan adanya penurunan AKB
diantaranya dukungan peningkatan akses pelayanan kesehatan antara
lain peningkatan cakupan imunisasi dasar sehubungan penyebab
kematian bayi pada periode 1990an antara lain diphteri dan campak.
Pada gambar dapat dilihat penurunan AKB dari tahun 2012 sampai tahun
2016. Profil Kesehatan Kabupaten Bekasi 2016.
Grafik 3.2
Jumlah Kematian Bayi
Di Kabupaten BekasiTahun 2013 - 2017
140
120 123
100
92
80
60
49
40
29
20
0 2
2013 2014 2015 2016 2017
Grafik 3.2 diatas tersebut memperlihatkan AKB di Kabupaten

Bekasi pada tahun 2013 sebesar 29, ada penurunan yang signifikan pada
tahun 2014 ada 2 kasus dan tahun 2015 terdapat 123 kasus kematian,
dan 2016 mengalami penurunan menjadi 92 kasus kematian dan pada

tahun 2017 mengalami penurunan kembali 49 kasus kematian.

Penurunan kematian bayi di Kabupaten Bekasi disebabkan karena faktor
adanya peran aktif tenaga kesehatan di Puskesmas dan adanya
kesadaran masyarakat tentang pentingnya deteksi dini kesehatan pada
bayi dan penanganan secara tepat dan cepat.
3. Angka Kematian Balita (AKABA)

Angka Kematian Balita (AKABA) adalah jumlah anak yang
meninggal sebelum mencapai usia 5 tahun yang dinyatakan sebagai
angka per 1.000 kelahiran hidup. Berikut ini merupakan gambar
perkembangan jumlah kematian balita sejak tahun 2012 sampai tahun
2016.
Grafik 3.3
Jumlah Kematian Balita
Di Kabupaten Bekasi Tahun 2013 - 2017
160
150
140
120 123
100
95
80
60
50
40
20
0 0
2013 2014 2015 2016 2017
Grafik 3.3 diatas tersebut memperlihatkan jumlah kematian balita

di Kabupaten Bekasi tahun 2013 sebesar 150 kasus, turun secara

signifikan pada tahun 2014 tidak terdapat kematian, pada tahun 2015
mengalami kenaikan yang sangat signifikan yaitu sebesar 123 dan pada
tahun 2016 ada penurunan menjadi 95 kasus kematian dan pada tahun
2017 terjadi penurunan kembali sebesar 50 kasus kematian. Adanya
penurunan kasus kematian di Kabupaten Bekasi disebabkan adanya
peran aktif tenaga kesehatan di Puskesmas, lintas sektor dan kesadaran
masyarakat yang mulai mengetahui tentang penanganan kesehatan yang
tepat dan cepat.
4. Angka Kematian Ibu (AKI)

Angka Kematian Ibu (AKI) juga menjadi salah satu indikator
penting dari derajat kesehatan masyarakat. AKI menggambarkan jumlah
wanita yang meninggal dari suatu penyebab kematian terkait dengan
gangguan kehamilan atau penanganannya (tidak termasuk kecelakaan
atau kasus insidentil) selama kehamilan, melahirkan dan dalam masa
nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan lama
kehamilan per 100.000 kelahiran hidup. AKI juga dapat digunakan dalam
pemantauan kematian terkait dengan kehamilan. Indikator ini dipengaruhi
status kesehatan secara umum, pendidikan dan pelayanan selama
kehamilan dan melahirkan. Sensitivitas AKI terhadap perbaikan pelayanan
kesehatan menjadikannya indikator keberhasilan pembangunan sektor
kesehatan. Data kematian ibu yang digunakan saat ini masih
menggunakan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia Tahun 2007.
SDKI 2007 menyebutkan bahwa AKI untuk periode 5 tahun sebelum
survei (2003-2007) sebesar 228 per 100.000 kelahiran hidup. Angka ini
lebih rendah dibandingkan AKI hasil SDKI tahun 2002-2003 yang sebesar
307 per 100.000 kelahiran hidup. Pada grafik 10 berikut nampak adanya
kecenderungan penurunan AKI sejak tahun 2013 sampai dengan tahun
2017.

Grafik 3.4
Jumlah Kematian Ibu
Di Kabupaten Bekasi Tahun 2013 - 2017
45
42
40
36
35
33
30 30 31
25
20
15
10
5
0
2013 2014 2015 2016 2017
Grafik. 3.4 diatas memperlihatkan di Kabupaten Bekasi ada

penurunan jumlah kematian ibu di 44 Puskesmas yaitu pada tahun
2013 terdapat 42 kasus, pada tahun 2014 terdapat 30 kasus kematian
dan pada tahun 2015 Puskesmas terdapat 36 kasus kematian, pada
tahun 2016 terjadi penurunan 33 kematian dan di tahun 2017 terjadi
penurunan kembali 31 kematian. Penurunan kematian ibu di
Kabupaten Bekasi disebabkan karena meningkatnya peran tenaga
kesehatan terutama bidan di desa dan Puskesmas dalam penjaringan
ibu hamil dan deteksi dini ibu hamil yang kurang aktif.
Adapun data kematian Kabupaten Bekasi di 44 Puskesmas
yang terbesar kematiannya adalah Puskesmas Sriamur 4 kasus
kematian. Faktor penyebab kematian terbesar adalah karena
perdarahan dan jantung.
Adapun Faktor penyebab kematian ibu di Kabupaten Bekasi
disebabkan karena perdarahan, hipertensi karena kehamilan dan faktor
penyakit. Gambar dibawah ini merupakan gambaran faktor penyebab
kematian ibu di Kabupaten Bekasi.

Grafik 3.5
Faktor Penyebab Kematian Ibu
Di Kabupaten BekasiTahun 2017
35,7
47,6
17
Perdarahan PEB Penyakit lain
B. STATUS GIZI
Status gizi balita Salah satu indikator kesehatan yang dinilai
keberhasilan pencapaiannya dalam MDGs adalah status gizi balita. Status
gizi balita dapat diukur berdasarkan umur, berat badan (BB), dan tinggi
badan/panjang badan (TB). Variabel umur, BB, dan TB ini disajikan dalam
bentuk tiga indikator antropometri, yaitu : berat badan menurut umur (BB/U),
tinggi badan menurut umur (TB/U), dan berat badan menurut tinggi badan
(BB/TB). IndikatorBB/U memberikan indikasi masalah gizi secara umum.
Indikator ini tidak memberikan indikasi tentang masalah gizi yang sifatnya
kronis ataupun akut karena berat badan berkorelasi positif dengan umur dan
tinggi badan. Dengan kata lain, berat badan yang rendah dapat disebabkan
karena tubuh yang pendek (kronis) atau karena diare atau penyakit infeksi

lain (akut). Pada tahun 2017 terdapat 3,88 % balita berstatus gizi kurang dan
0,04% berstatus gizi buruk. Sebesar 2,91% balita dengan status gizi lebih.
Dibandingkan tahun 2016, tahun 2017 terjadi kenaikan balita dengan status
gizi kurang yaitu sebesar 0,16%, Untuk balita dengan status gizi baik dan
lebih mengalami penurunan yaitu sebesar masing-masing 92,79% dan
2,91%.
Indikator gizi yang lain yaitu tinggi badan menurut umur (TB/U)
memberikan indikasi masalah gizi yang sifatnya kronis sebagai akibat dari
keadaan yang berlangsung lama, misalnya kemiskinan, perilaku hidup tidak
sehat dan pola asuh/pemberian makan yang kurang baik dari sejak anak
dilahirkan yang mengakibatkan anak menjadi pendek. Indikator BB/TB dan
Indeks Massa Tubuh (IMT) memberikan indikasi masalah gizi yang sifatnya
akut sebagai akibat dari peristiwa yang terjadi dalam waktu yang tidak lama
(singkat), misalnya mengidap penyakit tertentu dan kekurangan asupan gizi
yang mengakibatkan anak menjadi kurus. Tahun 2017 terdapat 1,05% balita
dengan tinggi badan sangat pendek dan 4,73% balita pendek. Indikator
antropometri untuk menilai status gizi balita yaitu berat badan menurut tinggi
badan (BB/TB). Pada tahun 2017 terdapat 2,35% balita kurus dan 0,12%
sangat kurus. Indikator antropometri untuk menilai status gizi balita menurut
tinggi badan berbanding umur (TB/U) pada tahun 2017 sebesar 1,05% balita
sangat pendek dan 4,69% balita pendek. Jumlah balita stunting 2017
berdasarkan indikator antropometri TB/U yang merupakan gabungan dari
status gizi balita sangat pendek dan pendek terdapat 5,78% ( hasil BPB
2017)
C. MORBIDITAS
1. Pola Penyakit Terbanyak di Puskesmas
Morbiditas dapat diartikan sebagai angka kesakitan, baik insiden
maupun prevalen dari suatu penyakit. Morbiditas menggambarkan
kejadian penyakit dalam suatu populasi pada kurun waktu tertentu.
Morbiditas juga berperan dalam penilaian terhadap derajat kesehatan
masyarakat.
Puskesmas tahun 2017 menurut laporan SP3 menunjukkan bahwa
kasus terbanyak merupakan penyakit infeksi saluran napas bagian atas

akut dengan jumlah total kasus 216.133 (32,50%). Rincian mengenai 10

penyakit terbanyak di Puskesmas dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.1
Pola Penyakit di Puskesmas
Jenis Penyakit Jumlah %
1
Infeksi Saluran Pernafasan Akut 769115 32,40
2
Infeksi Saluran Pernafasan Atas
448043 18,87
Akut tidak Spesifik
3
Infeksi Usus 191238 8,06
4
Nasofaringitis Akuta (Common
174577 7,35
Cold)
5
Saluran pernafasan lainnya 151194 6,37
6
Influenza dan Pneumonia 139408 5,87
7
Myalgia 134853 5,68
8
Influenza 133085 5,61
9
Hipertensi Primer (esensial) 116441 4,90
Faringitis Akuta 116038 4,89
Jumlah 2373992 100,00
Sumber : Laporan SP3 Sub Bagian Perencanaan Dinas Kesehatan Kabupaten Beksi, 2017

2. Penyakit Menular
Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh
infeksi bakteri mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini menyebar melalui
droplet orang yang telah terinfeksi basil tuberkulosis. Bersama dengan
malaria dan HIV/AIDS, tuberkulosis menjadi salah satu penyakit yang
pengendaliannya menjadi komitmen global dalam MDGs.
Beban penyakit yang disebabkan oleh tuberkulosis dapat diukur
dengan insiden (didefinisikan sebagai jumlah kasus baru dan kasus
kambuh tuberkulosis yang muncul dalam periode waktu tertentu, biasanya
dinyatakan dalam satu tahun, prevalensi (didefinisikan sebagai jumlah
kasus tuberkulosis pada suatu titik waktu tertentu) dan
mortalitas/kematian (didefinisikan sebagai jumlah kematian akibat
tuberkulosis dalam jangka waktu tertentu).
a. Tuberkulosis Paru
i. Kasus Baru dan Prevalensi BTA Positif
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang
disebabkan oleh infeksi bakteri mycobacterium tuberculosis.
Penyakit ini dapat menyebar melalui droplet orang yang telah
terinfeksi basil TB. Bersama dengan Malaria dan HIV/AIDS, TB
menjadi salah satu penyakit yang pengendaliannya menjadi
komitmen global dalam MDGs.
Pada tahun 2016 tercatat 1.047 penderita TB Paru BTA +
ada kenaikan dibandingkan tahun 2015 sebanyak 1.111 penderita
TB Paru BTA +, dengan angka kesembuhan sebesar 95.22%.
ii. Proporsi Pasien Baru BTA Positif di antara Semua Kasus
Proporsi pasien baru BTA positif di antara semua kasus
adalah persentase pasien baru BTA positif di antara semua pasien
TB paru tercatat. Indikator ini menggambarkan prioritas penemuan
pasien TB yang menular di antara seluruh pasien TB paru yang
diobati. Angka ini diharapkan tidak lebih rendah dari 65%. Apabila
proporsi pasien baru BTA positif di bawah 65% maka hal itu
menunjukkan mutu diagnosis yang rendah dan kurang
memberikan prioritas untuk menemukan pasien yang menular
(pasien BTA Positif).

Di Kabupaten Bekasi Proporsi pasien baru BTA+ pada

Tahun 2017 46,75%, hal ini menunjukan bahwa mutu diagnosis
dan pemberian prioritas untuk menemukan pasien yang menular
sudah cukup baik.
iii. Angka Notifikasi Kasus atau Case Notification Rate (CNR)
Angka notifikasi kasus adalah angka yang menunjukkan
jumlah pasien baru yang ditemukan dan tercatat diantara 100.000
penduduk di suatu wilayah tertentu. Angka ini apabila dikumpulkan
serial akan menggambarkan kecenderungan penemuan kasus dari
tahun ke tahun di wilayah tersebut. Angka ini berguna untuk
menunjukkan kecenderungan (trend) meningkat atau menurunnya
penemuan pasien pada wilayah tersebut.
angka notifikasi atau case notification rate (CNR) semua
kasus tuberkulosis per Kecamatan tahun 2017 yang menunjukan
kasus ditangani per 100.000 penduduk. CNR Kasus TB
Kabupaten Bekasi tahun 2017 adalah 109.2 per 100.000
penduduk,
iv. Angka Penemuan Kasus
Salah satu indikator yang digunakan dalam pengendalian
TB adalah Case DetectionRate (CDR), yaitu proporsi jumlah
pasien baru BTA positif yang ditemukan dan diobati terhadap
jumlah pasien baru BTA positif yang diperkirakan ada dalam
wilayah tersebut.
Case Detection Rate atau angka penemuan kasus TB Paru
BTA+ merupakan indikator yang digunakan untuk mengetahui
keberhasilan upaya pendeteksian kasus. Indikator ini
menggambarkan proporsi antara penemuan TB Paru BTA+
terhadap jumlah perkiraan kasus TB Paru. Indikator lain yang
digunakan dalam upaya pengendalian TB adalah Success Rate
atau angka keberhasilan pengobatan.
CDR menunjukkan peningkatan yang signifikan sejak tahun
2001 sampai dengan tahun 2017, yaitu dari 21% menjadi 21.8 %.,
sedangkan Angka ini Kesembuhan telah melampaui target yang
telah ditentukan program dimana angka kesembuhan pada tahun

2017 sebesar 93 % dari target minimal 85%. Kesembuhan TB

paru ditentukan oleh kepatuhan dan keteraturan dalam berobat,
pemeriksaan fisik dan laboratorium.
b. HIV & AIDS

i. Jumlah Kasus HIV Positif dan AIDS
HIV & AIDS disebabkan oleh infeksi virus Human
Immunodeficiency Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh
yang menyebabkan penderita mengalami penurunan ketahanan
tubuh sehingga sangat mudah untuk terinfeksi berbagai macam
penyakit lain. Penyakit ini ditularkan melalui cairan tubuh penderita
yang terjadi melalui proses hubungan seksual, transfusi darah,
penggunaan jarum suntik yang terkontaminasi secara bergantian,
dan penularan dari ibu ke anak dalam kandungan melalui plasenta
dan kegiatan menyusui.
Kasus HIV dan AIDS menunjukkan trend penurunan setiap
tahun. Jumlah kasus HIV tahun 2017 adalah 415 kasus,
sedangkan kasus Syphilis 183 kasus.
ii. Angka Kematian Akibat AIDS
Angka kematian (Case Fatality Rate) akibat AIDS tidak ada
kematian akibat AIDS.
iii. Pengetahuan AIDS
Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting
untuk membentuk tindakan seseorang, sebab dari pengalaman
dan hasil penelitian ternyata perilaku yang didasari oleh
pengetahuan akan lebih baik dibandingkan dengan perilaku yang
tidak didasari oleh pengetahuan.
Hasil SDKI 2017 menunjukan bahwa persentase wanita
umur 15-49 tahun yang pernah mendengar tentang HIV AIDS
sebesar 76,7%. Sedangkan pria kawin umur 15-54 tahun yang
pernah mendengar tentang HIV AIDS sebesar 82,3%. Tabel
berikut ini memperlihatkan persentase responden yang pernah
mendengar tentang HIV AIDS menurut karakteristik latar belakang.
Wanita umur 15-24 tahun cenderung memiliki pengetahuan

tentang HIV-AIDS lebih tinggi dibandingkan wanita pada kelompok

umur 30 tahun keatas. Wanita belum kawin memiliki pengetahuan
yang lebih tinggi dari wanita kawin.
c. Pneumonia
Pneumonia merupakan infeksi akut yang mengenai jaringan
paru (alveoli). Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus maupun
jamur. Pneumonia juga dapat terjadi akibat kecelakaan karena
menghirup cairan atau bahan kimia. Populasi yang rentan terserang
Pneumonia adalah anak-anak usia kurang dari 2 tahun, usia lanjut
lebih dari 65 tahun, atau orang yang memiliki masalah kesehatan
(malnutrisi, gangguan imunologi).
Pada tahun 2017, di Kabupaten Bekasi cakupan penemuan
Pneumonia pada balita sebesar 11,66% dengan jumlah kasus yang
ditemukan sebanyak 5.482 kasus.
d. Kusta
Kusta merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh
infeksi bakteri Mycobacterium leprae. Penatalaksanaan kasus yang
buruk dapat menyebabkan Kusta menjadi progresif, menyebabkan
kerusakan permanen pada kulit, saraf, anggota gerak, dan mata.
Diagnosis kusta dapat ditegakkan dengan adanya kondisi sebagai
berikut :
 Kelainan pada kulit (bercak) putih atau kemerahan disertai mati
rasa
 Penebalan saraf tepi yang disertai gangguan fungsi saraf berupa
mati rasa dan kelemahan/kelumpuhan otot
 Adanya kuman tahan asam di dalam kerokan jaringan kulit (BTA
Positif).
Pada tahun 2017, tercatat terdapat kasus baru tipe Multi
Basiler sebanyak 271 kasus dan tipe Pausi Basiler sebanyak 45
kasus.

e. Diare
Diare merupakan penyakit yang terjadi ketika terdapat
perubahan konsistensi feses selain dari frekuensi buang air besar.
Seseorang dikatakan menderita Diare bila feses lebih berair dari
biasanya, atau bila buang air besar tiga kali atau lebih, atau buang
air besar yang berair tapi tidak berdarah dalam waktu 24 jam.
Pada tahun 2017, di Kabupaten Bekasi terjadi 39.431 kasus
diare. Seluruh kasus diare tersebut telah ditangani seluruhnya
sehingga Kejadian Luar Biasa (KLB) Diare tidak terjadi.
3. Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

a. Tetanus Neonatorum
Tetanus Neonatorum (TN) disebabkan oleh basil clostridium
tetani, yang masuk ketubuh melalui luka. Penyakit ini menginfeksi bayi
baru lahir yang salah satunya disebabkan oleh pemotongan talipusat
dengan alat yang tidak steril. Kasus TN banyak ditemukan di daerah
dengan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan yang
rendah/Dukun.
Pada tahun 2017 di wilayah Kabupaten Bekasi Tidak ditemukan
adanya kasus tetanus Neonatorum di Kabupaten Bekasi.
b. Campak
Penyakit Campak merupakan penyakit menular akut
mempunyai gejala klinis antara lain panas tinggi 38⁰C atau lebih
dengan bercak kemerahan (rash) dikulit selama 3 hari atau lebih
sesudah 3 hari panas atau lebih, disertai gejala salah satu gejala batuk
pilek atau mata merah (WHO). Sedangkan kasus campak konfirmasi
(confirmed) ialah kasus campak yang ditunjukan hasil pemeriksaan
laboratorium serologis (IgM positif atau kenaikan titer antibodi empat
kali) atau isolasi virus campak positif.
Penyakit campak disebabkan oleh virus golongan
paramyxoviridae dengan masa inkubasi antara 8-11 hari atau rata-rata
10 hari. Sumber penularan yaitu manusia sebagai penderita. penularan

terjadi melalui batuk, bersin (sekresi hidung). Penularan dapat terjadi 1-

3 hari sebelum panas.
Penyakit campak sering terjadi pada anak usia dibawah 15
tahun yang tidak mendapatkan imunisasi campak. Faktor risiko
terjadinya campak antara lain dipengaruhi oleh status gizi dan
lingkungan yang buruk. Penderita campak dengan gizi buruk sering
sering menimbulkan komplikasi yang berat bahkan sering
menimbulkan kematian.
Pada tahun 2017 dilaporkan terdapat 145 kasus campak, Laki-
laki 68 kasus dan perempuan 77 kasus, dengan Kasus terbanyak
terjadi di wilayah kerja Puskesmas Karang Satria sebanyak 53 kasus
campak klinis.

Grafik 3.6
Jumlah Kasus Campak Klinis
160
145 145 145
140
120
100
80 Klinis
Di
60 Periksa
Campak
40
20
0 0
0
2017
Sumber : Seksi Surveilance Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, 2017
Berdasarkan Grafik diatas jumlah Kasus Campak Klinis di

Kabupaten Bekasi sebanyak 145 kasus.

Grafik 3.7
Distribusi Kasus Campak Menurut Jenis Kelamin
Perempuan
38%
Laki-laki
62%
Berdasarkan grafik diatas jumlah kasus campak klinis di

Kabupaten Bekasi lebih banyak laki-laki 62% sedangkan perempuan
38%.
c. Difteri
Penyakit difteri yaitu panas lebih kurang 38˚C disertai adanya
pseudo membran (selaput tipis) putih keabu-abuan pada tenggorokan
(laring, faring, tonsil) yang tidak mudah lepas dan mudah berdarah.
Dapat disertai nyeri menelan, leher membengkak seperti leher sapi
(bullneck) dan sesak nafas disertai bunyi (stridor) dan pada
pemeriksaan apusan tenggorok atau hidung terdapat kuman difteri.
Penyakit ini disebabkan oleh corynebacterium diphteria, yaitu
tipe mitis, intermedius dan gravis yang terbagi menjadi beberapa
varian. Beberapa varian tidak ganas dapat ditemukan pada selaput
mukosa tenggorokan masa inkubasi antara 2-5 hari. Masa penularan
penderita 2-4 minggu sejak masa inkubasi, sedangkan masa penularan
carrier bisa sampai 6 bulan.
Sumber penularan adalah manusia, baik sebagai penderita
maupun carrier. Seseorang dapat menyebarkan bakteri difteri melalui
droplet infection dan difteri kulit yang mencemari tanah sekitarnya.

Bakteri difteri menyerang melalui pernafasan. Kekebalan diperoleh

karena menderita sakit atau mendapatkan imunisasi. Kekebalan yang
tinggi didapat secara aktif dengan imunisasi DPT, DT. Seseorang yang
sembuh dari penyakit difteri tidak selalu mempunyai kekebalan seumur
hidup.
Pada tahun 2017 di Kabupaten Bekasi ditemukan 8 kasus
difteri (laki-laki).
d. Polio dan AFP (Acute Flaccid Paralysis/Lumpuh Layu Akut)
Upaya Pemberantasan polio dilakukan melaui 4 strategi yaitu :
imunisasi rutin, imunisasi tambahan, surveilans AFP, dan pengamanan
VPL di laboratorium dengan intensifnya program imunisasi polio, maka
kasus polio makin jarang ditemukan. Berdasarkan rekomendasi WHO
tahun 1995 dilakukan kegiatan surevilans AFP yaitu menjaring semua
kasus dengan gejala mirip polio yaitu lumpuh layuh mendadak (Acute
Flaccid Paralysis/AFP), untuk membuktikan masih terdapat kasus polio
atau tidak di populasi.
Surveilans AFP adalah pengamatan yang dilakukan terhadap
semua kasus kelumpuhan yang sifatnya layuh (flaccid) seperti
kelumpuhan pada poliomielitis dan terjadi pada anak berusia < 15
tahun, dalam upaya untuk menemukan adanya transmisi virus polio
liar.
Untuk membuktikan apakah kelumpuhan disebabkan oleh polio
atau bukan, dilakukan pemeriksaan tinja penderita di laboratorium polio
nasional yang telah ditentukan. Namun apabila spesimen tinja
penderita tidak bisa diambil atau tidak memenuhi syarat (tidak
Adekuat), maka perlu dilakukan pemeriksaan klinis apakah masih
terdapat sisa kelumpuhan setelah 60 hari kelumpuhan. Oleh sebab itu
bagi penderita dengan spesimen tidak adekuat tersebut dilakukan
pemeriksaan residual paralisis setelah 60 hari kelumpuhan.
Pada tahun 2017 di Kabupaten Bekasi tidak ditemukan kasus
AFP non Polio.

4. Penyakit Bersumber Binatang

a. Demam Berdarah Dengue (DBD)
Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang
disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes
Aegypty. Penyakit ini sebagian besar menyerang anak berumur < 15
tahun, namun dapat juga menyerang orang dewasa.
Pada tahun 2017 terdapat 322 kasus, dengan kasus terbesar
terjadi di wilayah kerja Puskesmas Karang Satria Kecamatan Serang
Baru sebanyak 35 kasus.
b. Chikungunya
Chikungunya adalah penyakit infeksi akut yang ditandai gejala
utama demam, ruam/bercak-bercak kemerahan di kulit dan nyeri
persendian, penyakit disebabkan oleh infeksi virus Chik yang ditularkan
oleh nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus.
Penyakit ini kerap dijumpai terutama di daerah tropis/subtropis
dan sering menimbulkan epidemi. Beberapa faktor yang
mempengaruhi munculnya penyakit ini antara lain rendahnya status
kekebalan kelompok masyarakat, kepadatan populasi nyamuk penular
karena banyaknya tempat perindukan nyamuk yang biasanya terjadi
pada musim penghujan.
Chikungunya.
c. Filariasis
Filariasis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit berupa
cacing filaria, yang terdiri dari Wuchereria bancrofti, Brugia malayi dan
Brugia timori. Penyakit ini menginfeksi jaringan limfe (getah bening).
Filariasis menular melalui gigitan nyamuk yang mengandung cacing
filaria dalam tubuhnya. Dalam tubuh manusia, cacing tersebut tumbuh
menjadi cacing dewasa dan menetap di jaringan limfe sehingga
menyebabkan pembengkakan di lengan dan organ genital.
filariasis.

d. Malaria
Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang upaya
pengendaliannya menjadi komitmen global dalam Sustainable
Development Goals (SDGs). Malaria disebabkan oleh hewan bersel
satu (protozoa) Plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk
Anopheles. Wilayah endemis malaria pada umumnya adalah desa-
desa terpencil dengan kondisi lingkungan yang tidak baik, sarana
transportasi dan komunikasi yang sulit, akses pelayanan kesehatan
kurang, tingkat pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat yang
rendah, serta buruknya perilaku.
Pada kurun waktu beberapa tahun kebelakang sampai tahun
2017 di Kabupaten Bekasi tidak ditemukan kasus malaria.
e. Flu Burung
Avian Influenza atau flu burung disebabkan oleh infeksi virus
influenza tipe A (H5N1) yang umumnya menginfeksi unggas dan
sedikit kemungkinan menginfeksi babi. Penyakit ini bisa menular
kepada manusia dan dapat menimbulkan penyakit flu yang berakibat
kematian.
Kasus Flu Burung di Indonesia pada manusia pertama kali
dilaporkan pada bulan Juni tahun 2005. Selama tahun 2017 di
Kabupaten Bekasi tidak ditemukan adanya kasus penyakit flu burung
f. Rabies
Rabies adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus
rabies yang ditularkan melalui gigitan hewan seperti anjing, kucing,
kelelawar, kera, musang dan serigala yang di dalam tubuhnya
mengandung virus Rabies. Pada tahun 2017 di Kabupaten Bekasi tidak
ditemukan kasus rabies.
g. Leptospirosis
Leptospirosis ditularkan melalui urin hewan pengerat yang telah
terinfeksi bakteri penyebab Leptospirosis. Manusia dapat terinfeksi jika
terpapar dengan air, tanah basah yang telah terkontaminasi urin
tersebut. Penyakit ini ditandai dengan beberapa gejala seperti flu
sampai dengan gangguan serius yang dapat menyebabkan kematian.
Kasus Leptospirosis seringkali dilaporkan dari wilayah yang terkena

banjir. Selama tahun 2017 di Kabupaten Bekasi tidak ditemukan

adanya kasus penyakit Leptospirosis.
h. Antraks
Penyakit Antraks adalah penyakit infeksi yang akut yang
disebabkan oleh spora dari bakteri Bacillus Anthracis. Spora Bacillus
anthracis dapat bertahan hidup di lingkungan selama bertahun-tahun
hingga mendapatkan host baru. Umumnya penyakit ini terjadi pada
mamalia herbivora baik yang liar maupun peliharaan, meskipun dapat
juga menyerang mamalia lain dan beberapa jenis unggas. Manusia
dapat tertular Antraks melalui kontak langsung maupun tidak langsung
atau mengkonsumsi binatang yang terinfeksi atau produk hewan yang
terkontaminasi bakteri/spora Antraks. Selama tahun 2017 di Kabupaten
Bekasi tidak ditemukan adanya kasus penyakit antraks.
5. Penyakit Tidak Menular

a. Diabetes Melitus
Diabetes Mellitus (DM) adalah salah satu penyebab utama
kematian yang disebabkan oleh karena pola makan/nutrisi, perilaku
tidak sehat, kurang aktifitas fisik dan stress. Menurut laporan
Riskesdas 2007, DM menyumbang 4,2% kematian pada kelompok
umur 15-44 tahun di daerah perkotaan dan merupakan penyebab
kematian tertinggi ke-6. Selain pada kelompok Tersebut, DM juga
merupakan penyebab kematian tertinggi ke-2 pada kelompok umur 45-
54 tahun di perkotaan (14,7%) dan tertinggi ke-6 di daerah perdesaan
(5,8%). provinsi (39,4%) dengan prevalensi kurang dari 1%. Diabetes
mellitus sangat berkaitan dengan obesitas.
b. Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
Prevalensi penyakit jantung di Kabupaten Bekasi Tahun 2016
sebesar 7,2% berdasarkan wawancara, sementara berdasarkan
riwayat diagnosis tenaga kesehatan hanya ditemukan sebesar 0,9%.
Cakupan kasus jantung yang sudah didiagnosis oleh tenaga kesehatan
sebesar 12,5% dari semua responden yang mempunyai gejala
subjektif menyerupai gejala penyakit jantung.

D. DAMPAK KESEHATAN AKIBAT BENCANA

Menurut UU no 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana,
bencana dikategorikan menjadi bencana alam, bencana non alam, dan
bencana sosial. Bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian
peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi,
tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah
langsor. Bencana non alam antara lain kebakaran hutan yang disebabkan
oleh manusia, kecelakan transportasi, kegagalan konstruksi, dampak
industri, ledakan nuklir, pencemaran lingkungan dan kegiatan keantariksaan.
Bencana sosial antara lain berupa kerusuhan sosial dan konflik sosial dalam
masyarakat yang sering terjadi.
Di Kabupaten Bekasi tahun 2017 kejadian bencana banjir merupakan
kejadian yang sering terjadi karena merupakan daerah yang dilalui beberapa
sungai yang cukup besar diantaranya sungai Citarum dan merupakan
daerah pesisir yang berbatasan laut jawa, sehingga dikala laut pasang
sering juga terjadi banjir Rob, sehingga menimbulkan dampak krisis
kesehatan bagi masyarakat yang mengalaminya. Pada tahun 2017 di
Kabupaten Bekasi tidak mengalami bencana, hanya banjir kecil saja.
Grafik 3.8
Persentase Puskesmas yang Rawan Bencana Banjir
35,9
64,1
Banjir Tidak Terdampak banjir

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN 50
A. UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK

Salah satu komponen penting dalam pelayanan kesehatan kepada
masyarakat adalah pelayanan kesehatan dasar. Pelayanan kesehatan dasar
yang dilakukan secara tepat dan cepat diharapkan dapat mengatasi sebagian
besar masalah kesehatan masyarakat. Pada uraian berikut dijelaskan jenis
pelayanan kesehatan dasar yang diselenggarakan di Indonesia. UU No. 36
Tahun 2009 tentang Kesehatan mengamanatkan bahwa upaya kesehatan ibu
ditujukan untuk menjaga kesehatan ibu sehingga mampu melahirkan generasi
yang sehat dan berkualitas serta mengurangi angka kematian ibu. Upaya
kesehatan ibu sebagaimana dimaksud pada Undang-undang tersebut meliputi
upaya promotif, janin masih dalam kandungan, dilahirkan, setelah dilahirkan,
dan sampai berusia 18 (delapan belas) tahun. Upaya kesehatan ibu dan anak
diharapkan mampu menurunkan angka kematian. Indikator angka kematian
yang berhubungan dengan ibu dan anak adalah Angka Kematian Ibu (AKI),
Angka Kematian Neonatal (AKN), Angka Kematian Bayi (AKB), dan Angka
Kematian Balita (AKABA). Berdasarkan hasil Survei Demografi dan
Kesehatan Indonesia (SDKI) 2007, AKI sebesar 228 per 100.000 kelahiran
hidup. Sedangkan SDKI tahun 2014 menyebutkan bahwa AKB sebesar 10 per
1.000 kelahiran hidup AKN sebesar 114 per1.000 kelahiran hidup, dan
AKABA sebesar 12 per 1.000 kelahiran hidup. Komitmen global dalam MDGs
menetapkan target terkait kematian ibu dan kematian anak yaitu menurunkan
angka kematian ibu hingga tiga per empat dalam kurun waktu 1990-2016 dan
menurunkan angka kematian anak hingga dua per tiga dalam kurun waktu
1990-2016.

1. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil

Pelayanan kesehatan ibu hamil diwujudkan melalui pemberian
pelayanan antenatal sekurang-kurangnya 4 kali selama masa kehamilan,
dengan distribusi waktu minimal 1 kali pada trimester pertama (usia
kehamilan 0-12 minggu), 1 kali pada trimester kedua (usia kehamilan 12-
24 minggu), dan 2 kali pada trimester ketiga (usia kehamilan 24-36
minggu). Standar waktu pelayanan tersebut dianjurkan untuk menjamin
perlindungan terhadap ibu hamil dan atau janin, berupa deteksi dini faktor
risiko, pencegahan dan penanganan dini komplikasi kehamilan.Pelayanan
antenatal diupayakan agar memenuhi standar kualitas 10 T, yaitu :
1. Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan.
2. Pengukuran tekanan darah.
3. Pengukuran tinggi puncak rahim (fundus uteri).
4. Penentuan status imunisasi tetanus dan pemberian imunisasi
tetanustoksoid sesuai status imunisasi.
5. Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet selama kehamilan.
6. Pelaksanaan temu wicara (pemberian komunikasi interpersonal dan
konseling,termasuk keluarga berencana).
7. Pelayanan tes laboratorium sederhana, minimal tes hemoglobin
darah (Hb) dan pemeriksaan golongan darah (bila belum pernah
dilakukan sebelumnya).
8. Menilai status GIZI (ukur LILA).
9. Tata laksana kasus.
10. Tentukan presentase janin dan denyut jantung janin.
Capaian pelayanan kesehatan ibu hamil dapat dinilai dengan
menggunakan indikator cakupan K1 dan K4. Cakupan K1 adalah jumlah
ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal pertama kali,
dibandingkan jumlah sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja pada kurun
waktu satu tahun. Sedangkan Cakupan K4 adalah jumlah ibu hamil yang
telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai dengan standar paling
sedikit 4 kali sesuai jadwal yang dianjurkan, dibandingkan sasaran ibu
hamil di satu wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun. Indikator
tersebut memperlihatkan akses pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil

dan tingkat kepatuhan ibu hamil dalam memeriksakan kehamilannya ke

tenaga kesehatan.
Grafik 4.1
Kecenderungan Cakupan K1 dan K4 Kabupaten Bekasi
Tahun 2013 hingga Tahun 2017
180,00
153,91
160,00 148,79
140,00
120,00 103,48 k1
97,73 107,27 107,27
93,30 103,48
100,00 k4
80,00 69,71
64,29
60,00
40,00
20,00
0,00
2013 2014 2015 2016 2017
Gambaran kecenderungan cakupan K1 terjadi peningkatan maupun

dengan K4 mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun 2016.
Cakupan Pemeriksaan ibu hamil di Kabupaten Bekasi dengan
cakupan tertinggi di Puskesmas Muara Gembong, Cibatu dan
Danauindah, dan cakupan terendah adalah Puskesmas Karangmulya
98,17%.
2. Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin

Upaya kesehatan ibu bersalin dilaksanakan dalam rangka
mendorong agar setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih
dan dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan. Pertolongan persalinan

adalah proses pelayanan persalinan dimulai pada kala I sampai dengan

kala IV persalinan. Pencapaian upaya kesehatan ibu bersalin diukur
melalui indikator persentase persalinan ditolong tenaga kesehatan terlatih
(Cakupan Pn). Indikator ini memperlihatkan tingkat kemampuan
Pemerintah dalam menyediakan pelayanan persalinan berkualitas yang
ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih.
Data cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan di Kabupaten
Bekasi tahun 2016 mencapai 105,06% di tahun 2017 mencapai 151,43%.
Pencapaian cakupan tahun 2017 ada peningkatan dikarenakan tenaga
kesehatan dan lintas sektor memberikan motivasi maksimal kepada
masyarakat untuk mendapatkan pertolongan persalinan ditenaga
kesehatan.
Grafik 4.2
Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan
di Kabupaten Bekasi Tahun 2013 Hingga Tahun 2017
160,00
151,43
140,00
120,00
105,06
100,00 105,06
93,90
80,00
60,00 64,43
40,00
20,00
0,00
2013 2014 2015 2016 2017
Adapun data hasil cakupan tahun 2016 hampir semua persalinan

oleh tenaga kesehatan yang mencapai target tertinggi 100%.

3. Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas

Nifas adalah periode mulai dari 6 jam sampai dengan 42 hari
pasca persalinan. Pelayanan kesehatan ibu nifas adalah pelayanan
kesehatan pada ibu nifas sesuai standar yang dilakukan sekurang-
kurangnya 3 (tiga) kali sesuai jadwal yang dianjurkan, yaitu pada 6 jam
sampai dengan 3 hari pasca persalinan, pada hari ke-4 sampai dengan
hari ke-28 pasca persalinan, dan pada hari ke-29 sampai dengan hari ke-
42 pasca persalinan. Jenis pelayanan kesehatan ibu nifas yang diberikan
meliputi :
a. Pemeriksaan tanda vital (tekanan darah, nadi, nafas, dan suhu).
b. Pemeriksaan tinggi puncak rahim (fundus uteri).
c. Pemeriksaan lokhia dan cairan per vaginam lain.
d. Pemeriksaan payudara dan pemberian anjuran ASI eksklusif.
e. Pemberian komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) kesehatan ibu
nifas dan bayi baru lahir, termasuk keluarga berencana.
f. Pelayanan keluarga berencana pasca persalinan.
Keberhasilan upaya kesehatan ibu nifas diukur melalui indikator cakupan
pelayanan kesehatan ibu nifas (Cakupan Kf-3).
Data di Kabupaten Bekasi cakupan pelayanan ibu nifas ada
kenaikan karena adanya peran aktif tenaga kesehatan dan masyarakat
dalam pelayanan kesehatan terutama pelayanan nifas, adapun hasil
cakupan pelayanan ditahun 2015 mencapai 92,47% dan ditahun 2016
mencapai 105,06%.

Grafik 4.3
Cakupan Pelayanan Nifas
di Kabupaten Bekasi 2013 Hingga Tahun 2017
160,00
149,11
140,00
120,00
105,06
100,00
92,77 105,06
88,78
80,00
60,00
40,00
20,00
0,00
2013 2014 2015 2016 2017
Adapun di tahun 2017 data cakupan di Kabupaten Bekasi semua

mencapai hasil diatas target dikarenaka tingginya motivasi, peran aktif
tenaga kesehatan ke masyarakat tentang pelayanan nifas.
4. Penanganan Komplikasi Maternal

Komplikasi maternal adalah kesakitan pada ibu hamil, ibu bersalin,
ibu nifas dan atau janin dalam kandungan, baik langsung maupun tidak
langsung, termasuk penyakit menular dan tidak menular yang dapat
mengancam jiwa ibu dan atau janin, yang tidak disebabkan oleh
trauma/kecelakaan. Pencegahan dan penanganan komplikasi maternal
adalah pelayanan kepada ibu dengan komplikasi maternal untuk
mendapatkan perlindungan/pencegahan dan penanganan definitif sesuai
standar oleh tenaga kesehatan kompeten pada tingkat pelayanan dasar
dan rujukan. Indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan
pencegahan dan penanganan komplikasi maternal adalah cakupan
penanganan komplikasi maternal (Cakupan PK). Indikator ini mengukur

kemampuan Kabupaten dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan

secara profesional kepada ibu (hamil, bersalin, nifas) dengan komplikasi.
Data di kabupaten Bekasi tahun 2015 adalah mencapai 100,00%
dan tahun 2016 mencapai 88,16 %, tahun 2017 mencapai 85,19 % hal
tersebut terjadi penurunan disebabkan karena kurangnya kesadaran ibu
hamil, ibu bersalin, ibu nifas untuk menjaga dan deteksi dini resiko
kehamilan berkurang dan berkurangnya penanganan tenaga kesehatan
yang belum maksimal sehingga cakupan yang diharapkan tidak sesuai
yang diharapkan.
Grafik 4.4
Penanganan Komplikasi Kebidanan
di Kabupaten Bekasi Tahun 2013 - Tahun 2017
120,00
100,00 100,00
88,16
85,19
80,00 79,60
60,00
40,00
20,00 23,24
0,00
2013 2014 2015 2016 2017
Data penanganan komplikasi kebidanan 85,19%, Faktor yang

menyebabkan cakupan penanganan komplikasi belum sesuai yang
diharapkan tidak terlepas dari kurangnya peran tenaga kesehatan, lintas
sektor dan kurangnya kesadaran masyarakat yang tinggi tentang
pentingnya kesehatan, terutama kesehatan ibu hamil, bersalin dan nifas.

Berdasarkan laporan rutin program kesehatan ibu dinas kesehatan

Kabupaten Bekasi Tahun 2017, penyebab kematian ibu di Kabupaten
Bekasi masih di dominasi oleh perdarahan 13 kasus (41,93%) dan
hipertensi dalam Kehamilan 9 kasus (29,03%). Selain penyebab obstetrik,
kematian ibu juga disebabkan oleh penyebab lain-lain (non obstetrik)
sebesar 29,03 %. Walaupun sebagian komplikasi maternal tidak dapat
dicegah dan diperkirakan sebelumnya, tidak berarti bahwa komplikasi
tersebut tidak dapat ditangani. Mengingat bahwa setiap ibu
hamil/bersalin/nifas berisiko mengalami komplikasi, maka mereka perlu
mempunyai akses terhadap pelayanan kegawatdaruratan maternal/
obstetrik.
Terdapat tiga jenis area intervensi yang dilakukan untuk
menurunkan angka kematian dan kesakitan ibu dan neonatal yaitu melalui
: 1) peningkatan pelayanan antenatal yang mampu mendeteksi dan
menangani kasus risiko tinggi secara memadai; 2) pertolongan persalinan
yang bersih dan aman oleh tenaga kesehatan terampil, pelayanan pasca
persalinan dan kelahiran; serta 3) pelayanan emergensi obstetrik dan
neonatal dasar (PONED) dan komprehensif (PONEK) yang dapat
dijangkau.
5. Penanganan Komplikasi Neonatal

Neonatal komplikasi adalah neonatal dengan penyakit dan atau
kelainan yang dapat menyebabkan kecacatan dan atau kematian, seperti
asfiksia, ikterus, hipotermia, tetanus neonatorum, infeksi/sepsis, trauma
lahir, BBLR (Berat Lahir < 2.500 gram), sindroma gangguan pernafasan,
dan kelainan kongenital maupun yang termasuk klasifikasi kuning pada
pemeriksaan dengan Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM). Yang
dimaksud dengan penanganan Neonatal komplikasi adalah neonatal sakit
dan atau neonatal dengan kelainan yang mendapat pelayanan sesuai
standar oleh tenaga kesehatan (dokter, bidan atau perawat) baik di
rumah, sarana pelayanan kesehatan dasar maupun sarana pelayanan
kesehatan rujukan. Pelayanan sesuai standar antara lain sesuai dengan
standar MTBM, manajemen Asfiksia Bayi Baru Lahir, manajemen Bayi
Berat Lahir Rendah, pedoman pelayanan neonatal essensial di tingkat

pelayanan kesehatan dasar, PONED, PONEK atau standar operasional

pelayanan lainnya.
Data di Kabupaten Bekasi penanganan Komplikasi neonatal
ditahun 2016 mencapai 74,23% dan tahun 2017 mencapai 55,03%.
Adanya penurunan dikarenakan peran aktif tenaga kesehatan dan peran
aktif masyarakat tentang deteksi dini penanganan terutama kesehatan
pada neonatal.
Grafik 4.5
Penanganan Komplikasi Neonatal
di Kabupaten Bekasi Tahun 2013 - 2017
120
100 74,23
99,09
80
74,23
60
55,03
40
20
88,05
0
2013 2014 2015 2016 2017
Data tahun 2017 penanganan komplikasi neonatal mengalami

penurunan dari tahun 2016, yang terendah adalah Puskesmas
Telagamurni mencapai 2,09%. Hal tersebut disebabkan karena peran
aktif tenaga kesehatan yang kurang maksimal. Cakupan penanganan
komplikasi neonatal yang rendah dapat disebabkan oleh beberapa
permasalahan diantaranya sistem pencatatan dan pelaporan penanganan
neonatal dengan komplikasi yang belum mengakomodir semua laporan

fasilitas kesehatan dasar dan rujukan swasta. Rendahnya cakupan

penanganan juga dapat disebabkan masih terdapat tenaga kesehatan
yang belum memahami definisi operasional dari terminologi penanganan
neonatal dengan komplikasi.
6. Kunjungan Neonatal
Bayi baru lahir atau yang lebih dikenal dengan neonatal
merupakan salah satu kelompok yang paling rentan terhadap gangguan
kesehatan. Beberapa upaya kesehatan dilakukan untuk mengendalikan
risiko pada kelompok ini diantaranya dengan mengupayakan agar
persalinan dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan
serta menjamin tersedianya pelayanan kesehatan sesuai standar pada
kunjungan bayi baru lahir.
Menurut RISKESDAS tahun 2007, diketahui bahwa sebagian
besar kematian neonatal (78,5%) terjadi pada minggu pertama kehidupan
(0-7 hari). Dengan melihat adanya risiko kematian yang tinggi pada
minggu pertama ini, maka setiap bayi baru lahir harus intervensi dapat
segera dilakukan untuk mengendalikan risiko kematian. Terkait hal
tersebut, pada tahun 2008 ditetapkan perubahan kebijakan dalam
pelaksanaan kunjungan neonatal, dari 2 kali yaitu satu kali pada minggu
pertama dan satu kali ada 8-28 hari, menjadi 3 kali yaitu dua kali pada
minggu pertama dan satu kali pada 8-28 hari. Dengan demikian, jadwal
kunjungan neonatal yang dilaksanakan saat ini adalah pada umur 6-48
jam, umur 3-7 hari dan umur 8-28 hari. Indikator ini mengukur
kemampuan manajemen program KIA dalam menyelenggarakan
pelayanan neonatal yang komprehensif.
Pelayanan kesehatan neonatal sesuai standar adalah pelayanan
kesehatan neonatal saat lahir dan pelayanan kesehatan saat kunjungan
neonatal sebanyak 3 kali. Pelayanan yang diberikan saat kunjungan
neonatal adalah pemeriksaan sesuai standar Manajemen Terpadu Bayi
Muda (MTBM) dan konseling perawatan bayi baru lahir termasuk ASI
eksklusif dan perawatan tali pusat. Pada kunjungan neonatal pertama
(KN1), bayi baru lahir mendapatkan vitamin K1 injeksi dan imunisasi
hepatitis B0 bila belum diberikan pada saat lahir. Data di Kabupaten

Bekasi tahun 2016 mencapai 102,90% tahun 2017 149,67%. Hal tersebut
disebabkan karena tingkat sumber daya manusia yang sudah mengerti
akan pentingnya deteksi dini kesehatan neonatal.
Grafik 4.6
Kunjungan Neonatal
160,00
149,67
140,00
120,00
100,00 100,00 102,90

97,90 95,11
80,00
60,00
40,00
20,00
0,00
2013 2014 2015 2016 2017
Data tahun 2017 di Kabupaten Bekasi seluruh Puskesmas

mencapai 100,00%, Puskesmas yang terendah Puskesmas Cipayung.
7. Pelayanan Kesehatan pada Bayi

Bayi juga merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap
gangguan kesehatan maupun serangan penyakit. Oleh karena itu
dilakukan upaya pelayanan kesehatan yang ditujukan pada bayi usia 29
hari sampai dengan 11 bulan dengan memberikan pelayanan kesehatan
sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi
klinis kesehatan (dokter, bidan, dan perawat) minimal 4 kali. Program ini
terdiri dari pemberian imunisasi dasar (BCG, DPT/ HB1-3, Polio 1-4, dan

Campak), Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK)

bayi, pemberian vitamin A pada bayi, dan penyuluhan perawatan
kesehatan bayi serta penyuluhan ASI Eksklusif, MP ASI dan lain-lain.
Cakupan pelayanan kesehatan bayi dapat menggambarkan upaya
pemerintah dalam meningkatan akses bayi untuk memperoleh pelayanan
kesehatan dasar, mengetahui sedini mungkin adanya kelainan atau
penyakit, pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit serta
peningkatan kualitas hidup bayi. Cakupan pelayanan kesehatan bayi
pada tahun 2017.
8. Pelayanan Kesehatan pada Anak Balita

Salah satu indikator yang ditetapkan pada rencana strategis
kementerian kesehatan terkait dengan upaya kesehatan anak adalah
pelayanan kesehatan pada anak balita. Adapun batasan anak balita
adalah setiap anak yang berada pada kisaran umur 12 sampai dengan 59
bulan. Pelayanan kesehatan pada anak balita dilakukan oleh tenaga
kesehatan dalam upaya meningkatkan kualitas hidup anak balita dengan
melakukan beberapa kegiatan antara lain :
a. Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan dan stimulasi tumbuh
kembang pada anak dengan menggunakan instrumen SDIDTK.
b. Pembinaan posyandu, pembinaan anak prasekolah termasuk
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan konseling keluarga pada kelas
ibu balita dengan memanfaatkan Buku KIA.
c. Perawatan anak balita dengan pemberian ASI sampai 2 tahun,
makanan gizi seimbang, dan vitamin A.
9. Pelayanan Kesehatan pada Siswa SD dan Setingkat

Salah satu upaya kesehatan anak adalah intervensi pada anak
usia sekolah. Upaya kesehatan pada kelompok ini yang dilakukan melalui
penjaringan kesehatan terhadap murid SD/MI kelas I juga menjadi salah
satu indikator yang dievaluasi keberhasilannya melalui Renstra
Kementerian Kesehatan. Melalui kegiatan penjaringan kesehatan
diharapkan bisa mengatasi permasalahan kesehatan pada anak usia
sekolah yaitu pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

seperti menggosok gigi dengan baik dan benar, mencuci tangan

menggunakan sabun, karies gigi, kecacingan, kelainan refraksi/ketajaman
penglihatan dan masalah gizi.
Kegiatan penjaringan kesehatan ini terdiri dari :
1. Pemeriksaan kebersihan perorangan (rambut, kulit dan kuku)
2. Pemeriksaan status gizi melalui pengukuran antropometri
3. Pemeriksaan ketajaman indera (penglihatan dan pendengaran)
4. Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
5. Pemeriksaan laboratorium untuk anemia dan kecacingan
6. Pengukuran kebugaran jasmani
7. Deteksi dini masalah mental emosional.
Melalui penjaringan kesehatan diharapkan siswa SD/sederajat
kelas 1 yang memiliki masalah kesehatan mendapatkan penanganan
sedini mungkin. Penjaringan kesehatan dinilai dengan menghitung
persentase SD/MI yang melakukan penjaringan kesehatan terhadap
seluruh SD/MI yang menjadi sasaran penjaringan. Cakupan SD atau
sederajat yang melaksanakan penjaringan kesehatan untuk siswa kelas 1
pada tahun 2017 di Kabupaten Bekasi sebesar 89,51%. Cakupan ini
lebih rendah dibandingkan tahun 2016 yang sebesar 90,45%.

Grafik 4.7
Cakupan Sekolah Dasar yang Melaksanakan
Penjaringan Siswa SD atau Setingkat Kelas 1
100,00
94,41 90,45
90,00 89,51
79,50
80,00 80,85
70,00
60,00
50,00
2013 2014 2015 2016 2017
Grafik 4.7 menunjukkan bahwa terjadinya kenaikan penjaringan

siswa SD/MI Kelas 1 dikarenakan akan terpenuhinya target penjaringan
SD/MI 100 %, belum terpenuhinya target disebabkan oleh beberapa
masalah, Masalah utama yang sering ditemukan di daerah adalah tenaga
yang sudah dilatih dipindahkan ke bidang/tempat lain dan juga kurangnya
tenaga di puskesmas untuk melaksanakan penjaringan, sehingga untuk
melaksanakan penjaringan kesehatan membutuhkan waktu lebih lama.
10. Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)

Salah satu upaya kesehatan anak yang ditetapkan melalui
Instruksi presiden adalah Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) di
puskesmas. Program ini mulai dikembangkan pada tahun 2003 yang
bertujuan khusus untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
remaja tentang kesehatan reproduksi dan perilaku hidup sehat serta
memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada remaja.
Puskesmas yang memiliki PKPR memberikan layanan baik di dalam
maupun di luar gedung yang ditujukan bagi kelompok remaja berbasis
sekolah ataupun masyarakat. Hal ini dilakukan agar layanan yang
diberikan dapat menjangkau semua kelompok remaja (10-19 tahun).
Kriteria yang ditetapkan bagi puskesmas yang mampu laksana PKPR
yaitu

1. Melakukan pembinaan pada minimal 1 sekolah (sekolah umum,

sekolah berbasis agama) dengan melaksanakan kegiatan Komunikasi,
Informasi, dan Edukasi (KIE) di sekolah binaan minimal 2 kali dalam
setahun;
2. Melatih Kader Kesehatan Remaja di sekolah minimal sebanyak 10%
dari jumlah murid di sekolah binaan dan
3. Memberikan pelayanan konseling pada semua remaja yang
memerlukan konseling yang kontak dengan petugas PKPR.
Layanan PKPR merupakan upaya komprehensif yang
menekankan pada langkah promotif/preventif berupa pembekalan
kesehatan dan peningkatan keterampilan psikososial dengan Pendidikan
Keterampilan Hidup Sehat (PKHS). Layanan konseling menjadi ciri dari
PKPR mengingat permasalahan remaja yang tidak hanya berhubungan
dengan fisik tetapi juga psikososial. Upaya penjangkauan terhadap
kelompok remajajuga dilakukan melalui kegiatan Komunikasi Informasi
dan Edukasi (KIE), Focus Group Discussion (FGD), dan penyuluhan ke
sekolah-sekolah dan kelompok remaja lainnya.
Fenomena peer groups (kelompok sebaya) juga menjadi perhatian
pada program PKPR. Oleh karena itu, program ini juga memberdayakan
remaja sebagai konselor sebaya yang diharapkan mampu menjadi agen
pengubah di kelompoknya. Konselor sebaya ini sangat potensial karena
adanya kecenderungan pada remaja untuk memilih teman sebaya
sebagai tempat berdiskusi dan rujukan informasi. (Sumber : Ditjen Bina Gizi dan
KIA, Kemenkes RI, 2015)
Berdasarkan target tahun 2017 yang ditentukan oleh program

yaitu 80%, terdapat 44 Puskesmas mampu PKPR. Bahwa pada tahun
2017 terdapat 100,00 % Puskesmas di kabupaten bekasi yang telah
memiliki 44 puskesmas mampu laksana PKPR, jumlah ini lebih tinggi
dibandingkan tahun 2016 Kabupaten Bekasi dengan persentase 88,63%.
11. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)

Program Keluarga Berencana (KB) dilakukan dalam rangka
mengatur jumlah kelahiran atau menjarangkan kelahiran. Sasaran
program KB adalah Pasangan Usia Subur (PUS) yang lebih dititik
beratkan pada kelompok Wanita Usia Subur (WUS) yang berada pada

kisaran usia 15-49 tahun. Keberhasilan program KB dapat diukur dengan

melihat cakupan KB aktif dan KB baru. Cakupan KB aktif
menggambarkan proporsi pasangan usia subur (PUS) yang sedang
menggunakan alat/metode kontrasepsi terhadap jumlah PUS yang ada.
Sedangkan cakupan KB baru adalah jumlah PUS yang baru
menggunakan alat/metode kontrasepsi terhadap jumlah PUS.
B. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

Permasalahan gizi masyarakat merupakan salah satu isu kesehatan
masyarakat yang menyita perhatian sektor kesehatan. Status gizi juga
merupakan salah satu penentu kondisi derajat kesehatan masyarakat.
Pemerintah melalui kementerian kesehatan melakukan upaya perbaikan gizi
masyarakat dalam rangka merespon permasalahan gizi yang sering
ditemukan seperti kurang energi kronis, anemia gizi besi, kekurangan vitamin
A, dan gangguan akibat kekurangan yodium.
1. Pemberian Tablet Tambah Darah pada Ibu Hamil (Fe)

Salah satu permasalahan gizi masyarakat adalah anemia gizi, yaitu
suatu kondisi ketika kadar Haemoglobin (Hb) dalam darah tergolong
rendah. Rendahnya kadar Hb ini terjadi karena kekurangan asupan zat gizi
yang diperlukan untuk pembentukan komponen Hb, terutama zat besi (Fe).
Sebagian besar anemia yang ditemukan di Indonesia adalah anemia gizi
besi yaitu anemia yang disebabkan karena kekurangan zat besi (Fe).
Dalam rangka penanggulangan permasalahan anemia gizi besi, telah
dilakukan program pemberian tablet Fe. Pemberian tablet besi ini
diintegrasikan dengan pelayanan kunjungan ibu hamil (antenatal care).
Cakupan pemberian tablet Fe di Kabupaten Bekasi pada tahun 2017
sebesar 149,51%. Persentase ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun
2016 yang sebesar 103,50% dan tahun 2015 sebesar 93,47%.dengan
pembanding jumlah penduduk dari Dinas Dukcapil.

Grafik 4.8
Persentase Ibu Hamil yang Mendapat 90 Tablet Tambah Darah
(Fe3) di Kabupaten Bekasi Tahun 2013 Hingga Tahun 2017
160
149,5
140
120
100 103,5
98,5
93,5 93,5
80
60
40
20
0
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Sumber : Seksi Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, 2017
Efektivitas upaya pemberian tablet besi juga sangat bergantung

pada seberapa besar kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet
besi yang diberikan. Cakupan pemberian tablet besi yang tinggi bisa tidak
berdampak pada penurunan anemia besi jika kepatuhan ibu hamil dalam
menelan tablet besi masih rendah. Program pemberian tablet besi sangat
terkait dengan pelayanan kesehatan pada ibu hamil (K1-K4) karena
diberikan pada saat ibu hamil melakukan kunjungan ke pelayanan.
Pemberian tablet besi juga menjadi salah satu syarat terpenuhinya
kunjungan ibu hamil K4. Namun demikian, capaian kunjungan K4 ibu hamil
pada tahun 2017 sebesar 148,79% dan capaian pemberian tablet besi ibu
hamil Fe 3 sebesar 149,5 % yaitu lebih besar dibandingkan dengan
capaian pemberian tablet besi pada ibu hamil tahun 2016 sebesar 103.50%
karena menggunakan pembanding jumlah ibu hamil dari data
kependudukan Dinas Dukcapil.

2. Pemberian Kapsul Vitamin A

Selain anemia gizi besi, kekurangan vitamin A juga menjadi
perhatian dalam upaya perbaikan gizi masyarakat. Oleh karena itu
dilakukan pemberian kapsul Vitamin A dalam rangka mencegah dan
menurunkan prevalensi kekurangan vitamin A (KVA) pada balita. Cakupan
yang tinggi dari pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi terbukti efektif
untuk mengatasi masalah KVA pada masyarakat. Vitamin A berperan
terhadap penurunan angka kematian, pencegahan kebutaan, serta
pertumbuhan dan kelangsungan hidup anak. Masalah vitamin A pada balita
secara klinis bukan lagi masalah kesehatan masyarakat (prevalensi
xeropthalmia < 0,5%). Namun demikian KVA subklinis, yaitu tingkat yang
belum menampakkan gejala nyata, masih ada pada kelompok balita. KVA
tingkat subklinis ini hanya dapat diketahui dengan memeriksa kadar vitamin
A dalam darah di laboratorium. Selain itu, sebaran cakupan pemberian
vitamin A pada balita menurut puskesmas masih ada yang dibawah 80%.
Dengan demikian kegiatan pemberian vitamin A pada balita masih perlu
dilanjutkan, karena bukan hanya untuk kesehatan mata dan mencegah
kebutaan, namun lebih penting lagi, vitamin A meningkatkan kelangsungan
hidup, kesehatan dan pertumbuhan anak. Pemberian kapsul vitamin A
dilakukan terhadap bayi (6-11 bulan) dengan dosis 100.000 SI, anak balita
(12-59 bulan) dengan dosis 200.000 SI, dan ibu nifas diberikan kapsul
vitamin A 200.000 SI, sehingga bayinya akan memperoleh vitamin A yang
cukup melalui ASI. Pemberian Kapsul Vitamin A diberikan secara serentak
setiap bulan Februari dan Agustus pada balita usia 6-59 bulan.
Cakupan pemberian kapsul vitamin A pada balita usia 6-59 bulan di
Kabupaten Bekasi tahun 2017 mencapai 97,89%. Capaian ini lebih tinggi
dibandingkan tahun 2016 yang sebesar 43,22%. Dengan kenaikan ini,
makaupaya untuk meningkatkan cakupan pemberian kapsul vitamin A
sudah membaik. Untuk meningkatkan capaian telah dilakukan upaya-
upaya perbaikan, antara lain melalui peningkatan integrasi pelayanan
kesehatan anak, sweeping pada daerah yang cakupannya masih rendah
dan kampanye pemberian kapsul vitamin A. Puskesmas dengan cakupan
pemberian vitamin A terendah 87,50% Puskesmas Jatimulya

3. Cakupan Pemberian ASI Eksklusif

Cara pemberian makanan pada bayi yang baik dan benar adalah
menyusui bayi secara eksklusif sejak lahir sampai dengan umur 6 bulan
dan meneruskan menyusui anak sampai umur 24 bulan. Mulai umur 6
bulan, bayi mendapat makanan pendamping ASI yang bergizi sesuai
dengan kebutuhan tumbuh kembangnya. Persentase pemberian ASI
eksklusif pada bayi 0-6 bulan di Kabupaten Bekasi pada tahun 2017
sebesar 54%. Persentase pemberian ASI eksklusif tertinggi terdapat di
Puskesmas Cipayung, Tambun, Karang Harja. Sedangkan persentase
pemberian ASI eksklusif terendah terdapat di puskesmas Muara Gembong.
Dibandingkan tahun 2016 sebesar 37,48, maka tahun 2017 mengalami
peningkatan 16,52%.
Permasalahan terkait pencapaian cakupan ASI Eksklusif antara
lain :
a. Pemasaran susu formula tidak gencar dilakukan untuk bayi 0-6 bulan yg
tidak ada masalah medis
b. Banyak tenaga kesehatan ditingkat layanan yang peduli atau berpihak
pada pemenuhan hak bayi untuk mendapatkan ASI Eksklusif pada bayi
0-6 bulan.
c. Peran serta masyarakat lintas sektor dan lintas program secara aktif
dalam mempromosikan ASI Eklusif
d. Adanya kegiatan edukasi, sosialisasi, advokasi, dan kampanye terkait
pemberian ASI, dan rumah sakit melaksanakan 10 Langkah Menuju
Keberhasilan Menyusui (LMKM).
Upaya yang telah dilakukan dalam mendukung masalah
tersebut yaitu:
a. Pemberlakuan peraturan pemerintah nomor 33 tahun 2012 tentang
pemberian ASI eksklusif.
b. Tersedianya ruang laktasi di rumah sakit dan beberapa institusi /
instansi
c. Melakukan pelatihan konseling menyusui dan konseling Makanan
Pendamping ASI (MP-ASI). Sampai tahun 2017 telah dilakukan
pelatihan kapasitas kader posyandu di 5 puskesmas yang diikuti
masing-masing puskesmas 25 orang kader dan pada tahun 2016 ada

sejumlah 20 orang TPG yang sudah dilatih menjadi konselor Makanan

Pendamping MP-ASI. 10 (sepuluh Langkah Menuju Keberhasilan
Menyusui (LMKM), yaitu:
1. Membuat kebijakan tertulis tentang menyusui dan dikomunikasikan
kepada semua staf pelayanan kesehatan.
2. Melatih semua staf pelayanan dalam keterampilan menerapkan
kebijakan menyusui tersebut.
3. Menginformasikan kepada semua ibu hamil tentang manfaat dan
manajemen menyusui.
4. Membantu ibu menyusui dini dalam 30 menit pertama persalinan;
5. Membantu ibu cara menyusui dan mempertahankan menyusui
meskipun ibu dipisah dari bayinya.
6. Memberikan ASI saja kepada bayi baru lahir kecuali ada indikasi
medis.
7. Menerapkan rawat gabung ibu dengan bayinya sepanjang waktu
(24 jam).
8. Menganjurkan menyusui sesuai permintaan bayi.
9. Tidak memberi dot kepada bayi.
10. Mendorong pembentukan kelompok pendukung menyusui dan
merujuk ibu kepada kelompok tersebut setelah keluar dari sarana
pelayanan.
4. Cakupan Penimbangan Balita di Posyandu (D/S)

Kegiatan penimbangan balita di posyandu (D/S) menjadi salah satu
indikator yang ditetapkan pada rencana strategis kementerian kesehatan
tahun 2011-2015. Indikator ini berkaitan dengan cakupan pelayanan gizi
pada balita, cakupan pelayanan kesehatan dasar khususnya imunisasi
serta penanganan prevalensi gizi kurang pada balita. Dengan cakupan D/S
yang tinggi, diharapkan semakin tinggi pula cakupan vitamin A, cakupan
imunisasi dan semakin rendah prevalensi gizi kurang.
Puskesmas yang memiliki capaian tertinggi adalah Puskesmas
Sukaraya sebesar 97,5%, sedangkan cakupan terendah terdapat di
Puskesmas Kedung Waringin sebesar 71,8%. Kunjungan balita ke
posyandu sangat berkaitan dengan indikator D/S. Namun demikian

terdapat beberapa kendala yang dihadapi terkait dengan kunjungan balita

ke posyandu, yaitu tingkat pengetahuan dan ketrampilan kader masih
kurang, tingkat pemahaman keluarga masih kurang untuk mengetahui
perkembangan anaknya dan ibu beranggapan jika anak sudah selesai
imunisasi berarti sudah selesai pula untuk menimbang di posyandu.
Cakupan penimbangan balita di posyandu (D/S) di Kabupaten
Bekasi pada tahun 2017 sebesar 84 %. Cakupan ini meningkat
dibandingkan tahun 2016 sebesar 82,21%. Capaian pada tahun 2017
sudah memenuhi target RENSTRA 2017 sebesar 83%.
C. PELAYANAN IMUNISASI
Bayi dan anak-anak memiliki risiko yang lebih tinggi terserang penyakit
menular yang dapat mematikan, seperti: difteri, tetanus, hepatitis B, typhus,
radang selaput otak, radang paru-paru, dan masih banyak penyakit lainnya.
Untuk itu salah satu pencegahan yang terbaik dan sangat vital agar kelompok
berisiko ini terlindungi adalah melalui imunisasi.
Pada saat pertama kali kuman (antigen) masuk ke dalam tubuh, maka
sebagai reaksinya tubuh akan membuat zat anti yang disebut dengan
antibodi. Pada umumnya, reaksi pertama tubuh untuk membentuk antibodi
tidak terlalu kuat, karena tubuh belum mempunyai "pengalaman." Tetapi pada
reaksi yang ke-2, ke-3 dan seterusnya, tubuh sudah mempunyai memori
untuk mengenali antigen tersebut sehingga pembentukan antibodi terjadi
dalam waktu yang lebih cepat dan dalam jumlah yang lebih banyak. Itulah
sebabnya, pada beberapa jenis penyakit yang dianggap berbahaya, dilakukan
tindakan imunisasi atau vaksinasi. Hal ini dimaksudkan sebagai tindakan
pencegahan agar tubuh tidak terjangkit penyakit tersebut, atau seandainya
terkena pun, tidak akan menimbulkan akibat yang fatal.
Imunisasi ada dua macam, yaitu imunisasi aktif dan pasif. Imunisasi
aktif adalah pemberian kuman atau kuman yang sudah dilemahkan atau
dimatikan dengan tujuan untuk merangsang tubuh memproduksi antibodi
sendiri. Contohnya adalah imunisasi polio atau campak. Sedangkan imunisasi
pasif adalah penyuntikan sejumlah antibodi, sehingga kadar antibodi dalam
tubuh meningkat. Contohnya adalah penyuntikan ATS (Anti Tetanus Serum)
pada orang yang mengalami luka kecelakaan. Contoh lain adalah yang

terdapat pada bayi yang baru lahir dimana bayi tersebut menerima berbagai
jenis antibodi dari ibunya melalui darah plasenta selama masa kandungan,
misalnya antibodi terhadap Tetanus dan Campak.
1. Imunisasi Dasar pada Bayi

Program imunisasi dasar lengkap (IDL/Imunisasi Dasar Lengkap)
pada bayi meliputi: 1 dosis hepatitits Unijeck, 1 dosis BCG, 3 dosis DPT-
HB-Hib, 4 dosis Polio oral (OPV) ditambah 1 dosis polio suntik (IPV), dan 1
dosis campak.
Diantara penyakit pada balita yang dapat dicegah dengan
imunisasi, campak adalah penyebab utama kematian pada balita. Oleh
karena itu pencegahan campak merupakan faktor penting dalam
mengurangi angka kematian balita. Dari beberapa tujuan yang disepakati
dalam pertemuan dunia mengenai anak, salah satunya adalah
mempertahankan cakupan imunisasi campak sebesar 90%. Target
tersebut sejalan dengan target RENSTRA KEMENKES RI yang
menetapkan target cakupan imunisasi campak 90% pada tahun 2018. Di
seluruh negara ASEAN dan SEARO, imunisasi campak diberikan pada
bayi umur 9-11 bulan dan merupakan imunisasi terakhir yang diberikan
kepada bayi di antara imunisasi wajib lainnya.
Pada tahun 2017, Kabupaten Bekasi telah mencapai cakupan
imunisasi campak sebesar 97,37% (sasaran Pusdatin). Dengan demikian
Kabupaten Bekasi telah mampu mencapai target imunisasi campak yang
telah ditetapkan oleh WHO dan target RENSTRA KEMENKES RI tahun
2017.
Grafik berikut ini adalah peta cakupan imunisasi dasar di Kabupaten
Bekasi tahun 2017.

Grafik 4.9
Cakupan Imunisasi Dasar
156
104,97
154
152 103,48
104,82
150
104,29
148 100,37
146
144
142
BCG DPT1-HB1 DPT3-HB3 POLIO 4 CAMPAK
Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) pada dasarnya

merupakan proyeksi terhadap cakupan atas imunisasi dasar secara
lengkap pada bayi (0-11 bulan). Desa UCI merupakan gambaran
desa/kelurahan dengan 80,00% jumlah bayi yang ada di desa tersebut
sudah mendapatkan imunisasi dasar lengkap dalam waktu satu tahun.
Target UCI tahun 2017 adalah 100%. sedangkan standar pelayanan
minimal menetapkan target 100,00% desa/kelurahan UCI pada tahun 2017
untuk setiap kabupaten/kota.
Capaian desa UCI di Kabupaten Bekasi tahun 2017 sebesar
100,00% desa/kelurahan atau 187 desa dari 187 desa yang ada di
Kabupaten Bekasi.
Pada tahun 2017 dilaksanakan kegiatan catch up campaign
Campak dan Introduksi Measles Rubella (MR), dimana MR mengantikan
vaksin Campak. Tujuan catch up campaign Campak dan Introduksi
Measles Rubella antara lain mengurangi resiko penularan virus Campak
dan Rubella yang datang dari negara lain, memastikan tingkat kekebalan
masyarakat terhadap penyakit Campak dan Rubella cukup tinggi dan
memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada balita terhadap

virus Campak dan Rubella, dibutuhkan cakupan yang tinggi (minimal 95%)
dan merata.
Kegiatan catch up campaign Campak dan Introduksi Measles
Rubella dilaksanakan selama dua bulan pada bulan Agustus dan
September 2017 di wilayah pulau Jawa. Sasaran proyeksi kab. Bekasi
untuk kampanye MR sebanyak 893.261 dengan target usia 9 bulan sampai
15 tahun.
Hasil catch up campaign Campak dan Introduksi Measles Rubella
Kabupaten Bekasi 862.737 dengan Persentase Provinsi 96,6 %.
Pada bulan Desember 2017 terjadi KLB difhteri di hampir seluruh
wilayah Indonesia, dan Kemenkes memberikan Instruksi untuk melakukan
Outbreak Response Imunization (ORI), dan didahulukan di 5
Kabupaten/Kota untuk melaksanakan Outbreak Response Imunization
(ORI), ORI dilakukan sebanyak 3 putaran. Kabupaten Bekasi termasuk di
dalamnya dimana target yang harus mendapat imunisasi diftheri sebanyak
1.100.446 jiwa dari usia 1 sampai 19 tahun. Pada putaran pertama
kabupaten Bekasi bisa mencapai 94,5% (1.039.474) jiwa yg mendapatkan
imunisasi. Pada putaran ke dua mencapai 91,3% (1.004.784). dan akan
dilakukan putaran tiga pada bulan Agustus 2018.
2. Imunisasi pada Ibu Hamil

Tetanus disebabkan oleh toksin yang diproduksi oleh bakteri yang
disebut clostridium tetani. Tetanus juga bisa menyerang pada bayi baru
lahir (Tetanus Neonatorum) pada saat persalinan dan perawatan tali pusat.
Tetanus merupakan salah satu penyebab kematian bayi di Indonesia.
Akan tetapi masih banyak calon ibu di masyarakat terutama yang
tinggal di daerah terpencil berada dalam kondisi yang bisa disebut masih
"jauh" dari kondisi steril saat persalinan. Hal inilah yang bisa menimbulkan
risiko ibu maupun bayinya terkena tetanus.
Maternal and Neonatal Tetanus Elimination (MNTE) merupakan
program eliminasi tetanus pada neonatal dan wanita usia subur termasuk
ibu hamil. Strategi yang dilakukan untuk mengeliminasi tetanus
neonatorum dan maternal adalah 1) pertolongan persalinan yang aman

dan bersih; 2) cakupan imunisasi rutin TT yang tinggi dan merata; dan 3)
penyelenggaraan surveilans.
Beberapa permasalahan imunisasi Tetanus Toksoid (TT) pada
wanita usia subur yaitu pelaksanaan skrining yang belum optimal,
pencatatan yang dimulai dari kohort WUS (baik kohort ibu maupun WUS
tidak hamil) belum seragam, dan cakupan imunisasi TT2 bumil jauh lebih
rendah dari cakupan K4.
Beberapa langkah yang perlu segera dilakukan adalah sosialisasi
ke seluruh petugas lapangan agar mengacu pada kriteria Antenatal Care
(ANC) berkualitas, yang salah satunya dengan imunisasi TT, dan semua
sistem pencatatan dalam pelaksanaan imunisasi TT WUS termasuk ibu
hamil memakai sistem pencatatan yang sama, yaitu T1-T5.
Grafik 4.10
Persentase Cakupan Imunisasi TT Ibu Hamil
23,60 66.42
23,40
23,20
23,00
22,80
22,60
63.28
22,40
22,20
22,00
21,80
TT 1 TT 2

D. UPAYA PENGENDALIAN PENYAKIT

1. Pengendalian HIV AIDS
Upaya pelayanan kesehatan dalam rangka penanggulangan
penyakit HIV/AIDS di samping ditujukan pada penanganan penderita
yang ditemukan juga diarahkan pada upaya pencegahan melalui
penemuan penderita secara dini yang dilanjutkan dengan kegiatan
konseling.
Upaya penemuan penderita dilakukan melalui skrining HIV/AIDS
terhadap darah donor, pemantauan pada kelompok berisiko penderita
Penyakit Menular Seksual (PMS) seperti Wanita Penjaja Seks (WPS),
penyalahguna obat dengan suntikan (IDUs), penghuni Lapas (Lembaga
Pemasyarakatan) atau sesekali dilakukan penelitian pada kelompok
berisiko rendah seperti ibu rumah tangga dan sebagainya.
Dalam perjalanan penyakit dari HIV positif menjadi AIDS dikenal
istilah ”window periods”, yang tidak diketahui dengan pasti periodisasinya
sehingga kelompok ini menjadi sangat potensial dalam menularkan
penyakit. Pada kelompok ini di samping dilakukan pengobatan, yang lebih
utama adalah dilakukan konseling untuk menumbuhkan rasa tanggung
jawab dalam ikut aktif mencegah terjadinya penularan lebih lanjut.
2. Pengendalian Penyakit TB Paru

Tujuan utama pengendalian TB Paru adalah: 1) menurunkan
insidens TB Paru pada tahun 2017; 2) menurunkan prevalensi TB Paru
dan angka kematian akibat TB Paru menjadi setengahnya pada tahun
2016 dibandingkan tahun 1990; 3) sedikitnya 70% kasus TB Paru BTA+
terdeteksi dan diobati melalui program DOTS (Directly Observed
Treatment Shortcource Chemotherapy) atau pengobatan TB-Paru dengan
pengawasan langsung oleh Pengawas Menelan Obat (PMO); dan 4)
sedikitnya 85% tercapai succes rate.
DOTS adalah strategi penyembuhan TB paru jangka pendek
dengan pengawasan secara langsung. Dengan menggunakan strategi
DOTS, maka proses penyembuhan TB paru dapat berlangsung secara
cepat. DOTS menekankan pentingnya pengawasan terhadap penderita
TB paru agar menelan obatnya secara teratur sesuai ketentuan sampai

dinyatakan sembuh. Strategi DOTS memberikan angka kesembuhan

yang tinggi, dapat mencapai angka 95%. Strategi DOTS
direkomendasikan oleh WHO secara global untuk menanggulangi TB
paru.
3. Pengendalian Penyakit ISPA

ISPA merupakan penyebab kematian terbesar baik pada bayi
maupun pada anak balita. Hal ini dapat dilihat melalui hasil survei
mortalitas subdit ISPA pada tahun 2005 di 10 provinsi, diketahui bahwa
pneumonia merupakan penyebab kematian bayi terbesar di Indonesia,
yaitu sebanyak 22,30% dari seluruh kematian bayi. Survei yang sama
juga menunjukkan bahwa pneumonia merupakan penyebab kematian
terbesar pada anak balita yaitu 23,60%. Studi mortalitas pada
RISKESDAS 2007 menunjukkan bahwa proporsi kematian pada bayi
(post neonatal) karena pneumonia sebesar 23,8% dan pada anak balita
sebesar 15,5%.
Program Pemberantasan Penyakit ISPA membagi penyakit ISPA
dalam 2 golongan yaitu pneumonia dan yang bukan pneumonia.
Pneumonia dibagi atas derajat beratnya penyakit yaitu pneumonia berat
dan pneumonia tidak berat. Penyakit batuk pilek seperti rinitis, faringitis,
tonsilitis dan penyakit jalan napas bagian atas lainnya digolongkan
sebagai bukan pneumonia. Etiologi dari sebagian besar penyakit jalan
napas bagian atas ini ialah virus dan tidak dibutuhkan terapi antibiotik.
Faringitis oleh kuman Streptococcus jarang ditemukan pada balita. Bila
ditemukan harus diobati dengan antibiotik penisilin, semua radang telinga
akut harus mendapat antibiotik.
4. Pengendalian Penyakit Kusta

Untuk menilai kinerja petugas dalam penemuan kasus penyakit
kusta, digunakan angka proporsi cacat tingkat II (cacat akibat kerusakan
syaraf dan cacat terlihat). Tingginya proporsi cacat tingkat II menunjukkan
keterlambatan dalam penemuan kasus atau dengan kata lain kinerja
petugas yang rendah dalam menemukan kasus serta pengetahuan
masyarakat yang rendah.

5. Pengendalian Penyakit Polio

Pada tahun 1988, sidang ke-41 WHA (World Health Assembly)
telah menetapkan program eradikasi polio secara global (global polio
eradication initiative) yang ditujukan untuk mengeradikasi penyakit polio
pada tahun 2000. Kesepakatan ini diperkuat oleh sidang World Summit
for Children pada tahun 1989, di mana Indonesia turut menandatangani
kesepakatan tersebut. Eradikasi dalam hal ini bukan sekedar mencegah
terjadinya penyakit polio, melainkan mempunyai arti yang lebih luas lagi,
yaitu menghentikan terjadinya transmisi virus polio liar di seluruh dunia.
Pengertian Eradikasi Polio adalah apabila tidak ditemukan virus polio liar
indigenous selama 3 tahun berturut-turut di suatu region yang dibuktikan
dengan surveilans AFP yang sesuai standar sertifikasi. Dasar pemikiran
Eradikasi Polio adalah:
 Manusia satu-satunya reservoir dan tidak ada longterm carrier pada
manusia.
 Sifat virus polio yang tidak tahan lama hidup di lingkungan.
 Tersedianya vaksin yang mempunyai efektivitas > 90% dan mudah
dalam pemberian.
 Layak dilaksanakan secara operasional.
Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit Polio telah
dilakukan melalui gerakan imunisasi polio. Upaya ini juga ditindaklanjuti
dengan kegiatan surveilans epidemiologi secara aktif terhadap kasus-
kasus Acute Flaccid Paralysis (AFP) kelompok umur <15 tahun dalam
kurun waktu tertentu, untuk mencari kemungkinan adanya virus Polio liar
yang berkembang dimasyarakat dengan pemeriksaan spesimen tinja dari
kasus AFP yang dijumpai.
6. Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu
penyakit yang perjalanan penyakitnya cepat dan dapat menyebabkan
kematian dalam waktu singkat. Penyakit ini merupakan penyakit menular
yang sering menimbulkan kejadian luar biasa (KLB) di Indonesia.
Upaya pemberantasan demam berdarah terdiri dari 3 hal yaitu: 1)
peningkatan kegiatan surveilans penyakit dan surveilans vektor; 2)

diagnosis dini dan pengobatan dini; dan 3) peningkatan upaya

pemberantasan vektor penular penyakit DBD. Upaya pemberantasan
vektor ini yaitu dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan
pemeriksaan jentik berkala. Keberhasilan kegiatan PSN antara lain dapat
diukur dengan Angka Bebas Jentik (ABJ).Apabila ABJ lebih atau sama
dengan 95% diharapkan penularan DBD dapat dicegah atau dikurangi.
Pada tahun 2017 di Kabupaten Bekasi cakupan pemeriksaan ABJ
dilaporkan sebesar 74,52 % dari 30% rumah yang diperiksa.
Metode yang tepat guna untuk mencegah DBD adalah
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui 3M plus (Menguras,
Menutup dan Mengubur) plus menabur larvasida, penyebaran ikan pada
tempat penampungan air serta kegiatan-kegiatan lainnya yang dapat
mencegah/memberantas nyamuk Aedes berkembang biak.
Angka Bebas Jentik (ABJ) sebagai tolak ukur upaya
pemberantasan vektor melalui PSN-3M menunjukkan tingkat partisipasi
masyarakat dalam mencegah DBD. Oleh karena itu pendekatan
pemberantasan DBD yang berwawasan kepedulian masyarakat
merupakan salah satu alternatif pendekatan baru.
Surveilans vektor dilakukan melalui kegiatan pemantauan jentik
oleh petugas kesehatan maupun juru/kader pemantau jentik
(Jumantik/Kamantik). Pengembangan sistem surveilans vektor secara
berkala perlu terus dilakukan terutama dalam kaitannya dengan
perubahan iklim dan pola penyebaran kasus.
Sejak tahun 2004 telah diperkenalkan suatu metode
komunikasi/penyampaian informasi/pesan yang berdampak pada
perubahan perilaku dalam pelaksanaan PSN DBD melalui pendekatan
sosial budaya setempat yaitu metode Communication for Behavioral
Impact (COMBI). Kegiatan PSN dengan metode pendekatan COMBI
tersebut menjadi salah satu prioritas kegiatan dalam program P2DBD di
masa yang akan datang.

7. Pengendalian Penyakit Filariasis

Filariasis atau penyakit kaki gajah, adalah penyakit yang
disebabkan infeksi cacing filarial yang hanya hidup di sistem getah bening
manusia dan ditularkan melalui gigitan nyamuk.
Orang dengan penyakit ini bisa menderita lymphedema dan kaki
gajah dan pada pria, pembengkakan skrotum, yang disebut hidrokel. Di
dunia terdapat 1,3 miliar penduduk yang berisiko tertular penyakit kaki
gajah dilebih dari 83 negara dan 60% kasus berada di Asia Tenggara
termasuk Indonesia. Di Indonesia, diperkirakan 132 juta penduduk
berisiko terhadap penularan filariasis.
Program nasional mencatat 302 kabupaten/kota endemis filariasis
dari 497 kabupaten/kota. Sampai tahun 2016 tercatat 145
kabupaten/kota endemis yang sudah melaksanakan program eliminasi
filariasi
8. Pengendalian Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah

Penyakit jantung dan pembuluh darah (Kardiovaskuler) adalah
penyakit yang menyangkut jantung itu sendiri dan pembuluh-pembuluh
darah. Keduanya sulit dipisahkan dalam manajemen maupun
pembahasan sehingga istilah kardio (jantung) dan vaskuler (pembuluh
darah) sulit dipisahkan. Prioritas nasional pengendalian penyakit jantung
dan pembuluh darah di Indonesia adalah : Hipertensi, penyakit jantung
koroner dan stroke.
Faktor Risiko Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah (FR-PJPD) :
Faktor risiko penyakit jantung dan pembuluh darah meliputi faktor risiko
yang tidak dapat dimodifikasi seperti riwayat penyakit keluarga, umur,
jenis kelamin. Sedangkan faktor risiko yang dapat dimodifikasi atau dapat
dikontrol, seperti: hipertensi, merokok, diabetes mellitus, dislipidemia
(metabolism lemak yang abnormal), obesitas umum dan obesitas sentral,
kurang aktivitas fisik, pola makaan, konsumsi minuman beralkohol dan
stress.
Deteksi dini penyakit jantung dan pembuluh darah : Tujuan deteksi
dini: terdeteksinya faktor risiko penyakit jantung dan pembuluh darah
pada masyarakat sedini mungkin, terselenggaranya penanganan dan

kontrol faktor risiko penyakit jantung dan pembuluh darah pada

masyarakat sesegera mungkin, menurunnya prevalensi faktor risiko
penyakit jantung dan pembuluh darah; serta menurunnya angka
kesakitan, kecacatan dan kematian penyakit jantung dan pembuluh
darah.
Jenis Kegiatan deteksi dini FR-PJPD : Deteksi dini aktif : dilaksanakan
di kelompok masyarakat khusus seperti : pegawai negeri, karyawan
swasta, pekerja pabrik, peserta pertemuan, seminar, workshop dll.
Dilaksanakan diluar fasilitas kesehatan, puskesmas, klinik swasta dll.
Deteksi dini pasif: menunggu kunjungan di fasilitas pelayanan kesehatan,
puskesmas atau klinik swasta (bila memungkinkan dapat juga dilakukan
di poliklinik/pos kesehatan UPT, dinas kesehatan provinsi dan kabupaten
kota).
Kegiatan deteksi dini : Pemeriksaan (wawancara dan pengukuran):
lakukan wawancara dan pengukuran Berat Badan (BB), Tinggi Badan
(TB), Lingkar Perut (LB) berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 67.848
orang laki – laki di ketahui sebanyak 4,05 % menderita obesitas dan dari
120.302 orang perempuan yang di periksa 8,53 % dinyatakan diabetes.
dan Tekanan darah (TD) pada pengunjung usia ≥18 tahun,dari kunjungan
pasien ke Puskesmas yang ada di kabupaten Bekasi dari 332.702 pasien
laki – laki yang di periksa Tekanan Darahnya sebanyak 79.759 (23,97 % )
menderita Tekanan Darah tinggi dan dari 389.546 pasien perempuan
yang di periksa terdapat 81.999 orang (21,05 %) menderita Tekanan
Darah Tinggi. kemudian lanjutkan dengan pemeriksaan lipid darah dan
gula darah pada 100 pengunjung dengan skor faktor risiko tinggi dari
seluruh pengunjung yang diwawancarai diukur dalam setahun.
9. Pengendalian Penyakit Kanker

Menurut direktur pengendalan penyakit tidak menular
KEMENKES, penderita kanker di Indonesia bertambah setiap satu jam.
Kanker menyerang wanita Indonesia setiap satu jam dan di dunia setiap 2
menit ada satu penderita kanker. Berbagai upaya perlu dilakukan untuk
mencegah hal ini terus terjadi,KEMENKES telah melakukan beberapa
upaya untuk pengendalian kanker di seluruh provinsi Indonesia. Salah

satunya yaitu tenaga orang terlatih untuk deteksi dini kanker payudara,
leher rahim, dan pengenalan kanker pada anak telah dilajukan di 32
provinsi, belum semua kabupaten namun tahun 2018 ditargetkan semua
kabupaten memiliki tenaga terlatih. Saat ini sudah ada 405
orang trainer terlatih. Trainer terlatih tersebut terdiri dari obgyn oncolog 13
orang, bedah oncolog 22 orang, obgyn umum 221 orang dan bidan 82
orang.
Untuk capaian deteksi dini kanker rahim dan payudara di seluruh
provinsi di Indonesia tahun 2007-2015 menurut data Subdit kanker 20
januari 2017, telah dilakukan sebanyak 36.761.000 perempuan usia 30
sampai 50 tahun. Target deteksi dini ini sebenarnya belum tercapai
karena untuk deteksi dini baru ada 644.951 atau 1,75 persen wanita,
sedangkan targetnya 80%. Tahun 2015 diharapkan target tersebut
tercapai. Kabupaten Bekasi pada tahun 2016 melaksanakan pemeriksaan
IVA dan benjolan di payudara dari 25.559 orang perempuam usia 30 – 50
tahun yang di periksa 18 orang dinyatakan IVA positif dan 67 orang
terdapat benjolan di payudara. Sebagai upaya pemenuhan target tersebut
dan rencana pengendalian kanker di 2016, KEMENKES melakukan hal
berikut ini:
a. Menggerakan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat
sehingga dapat terhindar dari faktor risiko penyakit kanker.
b. Mendorong pelaksanaan pembangunan berwawasan kesehatan
sehingga dapat mengurangi kemungkinan terkena paparan faktor
risiko penyakit kanker terhadap masyarakat.
c. Mendorong dan memfasilitasi pengembangan potensi dan peran serta
masyarakat tentang penyakit kanker dan pendampingan terhadap
pasien dan keluarganya.
d. Mengembangkan kegiatan deteksi dini penyakit kanker yang efektif
dan efisien terutama bagi masyarakat yang berisiko.
e. Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang
berkualitas melalui peningkatan sumber daya manusia dan penguatan
institusi serta standarisasi pelayanan.

f. Mendorong sistem pembiayaan kesehatan bagi pelayanan kesehatan

paripurna penderita kanker sehingga dapat terjangkau bagi penduduk
miskin.
g. Meningkatkan penyelenggaraan surveilans faktor risiko dengan
mengintegrasikan dalam sistem surveilans terpadu di puskesmas
maupun rumah sakit.
10. Pengendalian Penyakit Diabetes Melitus dan Penyakit Metabolik

a. Penemuan Dini Penyakuit DM
Penemuan dini meliputi pemeriksaan faktor Risiko dan
wawancara terarah dapat dilakukan ditempat-tempat seperti posyandu
lansia atau kelompok-kelompok diabetis dan sejenisnya dalam
pembinaan puskesmas dengan metode wawancara dan pemeriksaan
faktor resiko DM. Pemeriksaan pada masyarakat dapat dilakukan oleh
kader kesehatan yang sudah melalui pelatihan dasar. Selain itu
penemuan dini juga dapat dilakukan di puskesmas dan rumah
sakit/fasilitas kesehatan lain.
b. Tatalaksana Penyakit DM
Tatalaksana Penyakit DM dapat dilakukan secara berjenjang
meliputi masyarakat, puskesmas dan rumah sakit.dalam hal ini kader
yang sudah terlatih dapat melakukan kegiatan tatalaksana Kasus DM
meliputi edukasi, pengelolaan makanan sederhana dan aktivitas fisik,
pengawasan minum obat dan melakukan rujukan ke puskesmas.
E. UPAYA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN

1. Ketersediaan Obat dan Vaksin
Obat memegang peranan penting dalam layanan kesehatan.
Bahkan obat menyerap 35% hingga 40% dari seluruh komponen biaya di
semua layanan kesehatan, seperti puskesmas dan rumah sakit. Oleh
karena itu ketersedian obat memegang peranan yg cukup penting dalam
pelayan kesehatan baik di instansi pemerintah maupun non pemerintah.
Kebijakan Pemerintah terhadap peningkatan akses obat telah ditetapkan
antaralain dalam undang-undang nomor 36 Tahun 2009 tentang
kesehatan, Sistem Kesehatan Nasional (SKN), dan Kebijakan Obat

Nasional (KONAS). Dalam upaya pelayanan kesehatan, ketersediaan

obat dalam jenis yang lengkap, jumlah yang cukup, terjamin khasiatnya,
aman, efektif, dan bermutu dengan harga terjangkau serta mudah diakses
adalah sasaran yang harus dicapai. Di dalam rencana strategis
Kementerian Kesehatan tahun 2010-2014, dinyatakan bahwa sasaran
hasil program kefarmasian dan alat kesehatan adalah meningkatnya
sediaan farmasi dan alat kesehatan yang memenuhi standar dan
terjangkau oleh masyarakat. Indikator tercapainya sasaran hasil tersebut
pada tahun 2017 yaitu persentase ketersediaan obat dan vaksin sebesar
100%. Untuk mencapai sasaran hasil tersebut, salah satu kegiatan yang
dilakukan yaitu peningkatan ketersediaan obat esensial generik di sarana
pelayanan kesehatan dasar.
Ketersediaan obat di kabupaten Bekasi bersumber dari Dana
Alokasi khusus (DAK) dan Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD).Selain itu juga ketersediaan obat di kabupaten Bekasi
didapat dari Bantuan obat program baik dari pusat maupun provinsi Jawa
Barat. Adapun sebagian dari jenis dan jumlahnya dapat dilihat pada tabel
67.
2. Penggunaan Obat Generik di Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Menteri Kesehatan RI telah mengeluarkan pedoman pengadaan
obat pelayanan kesehatan dasar untuk meningkatkan penggunaan obat
generik di sektor pemerintah. Di bidang peresepan obat, menteri
kesehatan mengeluarkan PERMENKES nomor 085/Menkes/Per/I/1988
tentang kewajiban menulis obat generik di rumah sakit pemerintah.
Ketersediaan dan penggunaan obat generik ini akan meningkatkan
keterjangkauan atau akses masyarakat terhadap obat.
Obat generik adalah obat yang telah habis masa patennya,
sehingga dapat diproduksi oleh semua perusahaan farmasi tanpa perlu
membayar royalti. Ada dua jenis obat generik, yaitu obat generik
bermerek dagang dan obat generik berlogo yang dipasarkan dengan
merek kandungan zat aktifnya. Dalam obat generik bermerek, kandungan
zat aktif itu diberi nama (merek).Obat Generik Berlogo (OGB) merupakan
program pemerintah Indonesia yang diluncurkan pada 1989 dengan

tujuan memberikan alternatif obat bagi masyarakat, yang dengan kualitas

terjamin, harga terjangkau, serta ketersediaan obat yang cukup.
Penggunaan obat generik di fasilitas kesehatan dilingkungan
Kabupaten Bekasi yg meliputi pelayanan kesehatan tingkat dasar dalam
hal ini puskesmas, dititik beratkan pada penggunaan obat generik.
F. PELAYANAN JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT

Tujuan penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Masyarakat
(Jamkesmas) yaitu untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan
terhadap seluruh masyarakat miskin dan hampir miskin agar tercapai derajat
kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien. Melalui
jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat diharapkan dapat menurunkan
angka kematian ibu, menurunkan angka kematian bayi dan balita serta
menurunkan angka kelahiran disamping dapat terlayaninya kasus-kasus
kesehatan bagi masyarakat miskin.
Program ini telah memberikan banyak manfaat bagi peningkatan akses
pelayanan kesehatan masyarakat miskin dan hampir miskin di puskesmas
dan jaringannya, pelayanan kesehatan di rumah sakit serta memberikan
perlindungan finansial dari pengeluaran kesehatan akibat sakit.
Pelaksanaan program JAMKESMAS 2017 merupakan kelanjutan
pelaksanaan tahun 2016 dengan penyempurnaan dan peningkatan terhadap
aspek kepesertaan, pelayanan kesehatan, pendanaan dan organisasi
manajemen. Penyelenggarannya diatur dalam pedoman pelaksanaan
JAMKESMAS melalui peraturan menteri kesehatan RI nomor 40 tahun 2012
Tentang pedoman pelaksanaan program jaminan kesehatan masyarakat.

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN 85
A. SARANA KESEHATAN
1. Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)
a. Puskesmas dengan Pelayanan Obstetrik dan Neonatal
Emergensi Dasar (PONED)
Pelayanan Obstetrik dan Neonatal Emergensi Dasar
(PONED) yang dilaksanakan puskesmas merupakan upaya
mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka
Kematian Bayi (AKB) sebagai salah satu target pencapaian MDGs
2017. Puskesmas PONED bertujuan mendekatkan akses masyarakat
kepada pelayanan kegawatdaruratan obstetri dan neonatal dasar.
Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN) tahun 2017–2022 serta dijabarkan dalam indikator Rencana
Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan 2017-2022 telah
ditetapkan target Puskesmas PONED yaitu persentase Puskesmas
Rawat Inap yang mampu PONED dari tahun 2017 sampai dengan
2022. Pada akhir tahun 2022 diharapkan 100% Puskesmas Rawat
Inap mampu PONED. Strategi dan kebijakan yang diambil
Kementerian Kesehatan RI dalam mencapai target tersebut yaitu di
masing-masing kabupaten/kota minimal terdapat 4 puskesmas
PONED (mengacu standar WHO). Adapun jumlah puskesmas
PONED yang ada pada tahun 2017 Kabupaten Bekasi mempunyai
18 puskesmas PONED, yang melaksanakan pelayanan persalinan
secara maksimal dan sudah berjalan adalah 12 puskesmas PONED.
Adapun 18 Puskesmas PONED itu adalah ; Puskesmas Cibarusah,
Puskesmas Kedungwaringin, Puskesmas Cikarang, Puskesmas
Sirnajaya, Puskesmas Karangmulya, Puskesmas Lemahabang,
Puskesmas Karangbahagia, Puskesmas Mekarmukti, Puskesmas

Sriamur, Puskesmas Babelan I, PuskesmasTarumajaya, Puskesmas

Tambelang, Puskesmas Sukatenang, Puskesmas Sukatani,
Puskesmas Sukaindah, Puskesmas Pebayuran, Puskesmas Cabang
Bungin, dan Puskesmas Muara Gembong. 18 puskesmas PONED.
dan Puskesmas yang telah melaksanakan program EMAS adalah 5
Puskesmas antara lain : Puskesmas Cikarang, Puskesmas Sriamur,
Puskesmas Pebayuran, Puskesmas Kedung Waringin, dan
Puskesmas Karangmulya
b. Puskesmas dengan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)
Salah satu upaya kesehatan anak yang ditetapkan melalui
instruksi presiden adalah Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja
(PKPR) di puskesmas. Program ini mulai dikembangkan pada tahun
2003 yang bertujuan khusus untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan remaja tentang kesehatan reproduksi dan perilaku
hidup sehat serta memberikan layanan kesehatan yang berkualitas
kepada remaja. puskesmas yang memiliki PKPR memberikan
layanan baik di dalam maupun di luar gedung yang ditujukan bagi
kelompok remaja berbasis sekolah ataupun masyarakat. Hal ini
dilakukan agar pelayanan yang diberikan dapat menjangkau semua
kelompok remaja(10-19 tahun). Kriteria yang ditetapkan bagi
Puskesmas yang mampu melaksanakan PKPR yaitu :
1. Melakukan pembinaan pada minimal 1 sekolah (sekolah umum,
sekolah berbasis agama) dengan melaksanakan kegiatan
Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) disekolah binaan
minimal 2 kali dalam setahun.
2. Melatih kader kesehatan remaja di sekolah minimal sebanyak
10% dari jumlah murid disekolah binaan.
3. Memberikan pelayanan konseling pada semua remaja yang
memerlukan konseling yang kontak dengan petugas PKPR.
Layanan PKPR merupakan upaya komprehensif yang
menekankan pada langkah promotif/preventif berupa pembekalan
kesehatan dan peningkatan keterampilan psikososial dengan
Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat (PKHS). Layanan konseling
menjadi ciri dari PKPR mengingat permasalahan remaja yang tidak

hanya berhubungan dengan fisik tetapi juga psikososial. Upaya

penjangkauan terhadap kelompok remaja juga dilakukan melalui
kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE), Focus Group
Discussion (FGD), dan penyuluhan ke sekolah-sekolah dan kelompok
remaja lainnya.
Fenomena peer groups (kelompok sebaya) juga menjadi
perhatian pada program PKPR.Oleh karena itu, program ini juga
memberdayakan remaja sebagai konselor sebaya yang diharapkan
mampu menjadi agen pengubah di kelompoknya. Konselor sebaya ini
sangat potensial karena adanya kecenderungan pada remaja untuk
memilih teman sebaya sebagai tempat berdiskusi dan rujukan
informasi. (Sumber : Ditjen Bina Gizi dan KIA, Kemenkes RI, 2017)
Berdasarkan target tahun 2017 yang ditentukan oleh program
yaitu 80%, terdapat 44 Puskesmas mampu PKPR. Bahwa pada
tahun 2017 terdapat 100,00 % Puskesmas di kabupaten bekasi yang
telah memiliki 44 puskesmas mampu laksana PKPR, jumlah ini sama
dengan tahun 2016 dengan persentase 100,00%.
c. Puskesmas dengan Upaya Kesehatan Kerja
Penyelenggaraan upaya kesehatan kerja di Puskesmas
merupakan bagian dari upaya pencapaian tujuan di atas dan
merupakan upaya pengembangan sesuai dengan keadaan dan
permasalahan yang ada di wilayah Puskesmas atau spesifik lokal
sehingga untuk saat ini upaya kesehatan kerja lebih difokuskan pada
Puskesmas di kawasan industri. Upaya kesehatan kerja diharapkan
dapat diintegrasikan dalam pokok kegiatan yang wajib dilaksanakan
di Puskesmas.
Pembinaan upaya kesehatan kerja dilaksanakan melalui
kegiatan penguatan pelayanan kesehatan kerja, seperti pelatihan
peningkatan kapasitas petugas kesehatan dalam bidang kesehatan
kerja, pelatihan diagnosa Penyakit Akibat Kerja (PAK), peningkatan
fasilitas pelayanan kesehatan bidang kesehatan kerja, gerakan
pekerja perempuan sehat dan produktif termasuk kesehatan
reproduksi di tempat kerja dan pembinaan pelayanan kesehatan kerja
di sektor informal dan formal termasuk perkantoran serta pembinaan

Calon Tenaga Kerja Indonesia (CTKI) dengan fokus kegiatan

pembinaan pelayanan kesehatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Puskesmas yang melaksanakan kesehatan kerja di
kawasan/sentra industri sampai dengan tahun 2017 berjumlah 27
puskesmas di kabupaten Bekasi, jumlah ini masih sama dari tahun
2016. Jumlah tersebut merupakan puskesmas yang melaksanakan
upaya kesehatan kerja yang dibuktikan dengan adanya Laporan
Bulanan Kesehatan Pekerja (LBKP) tiap bulan.
d. Puskesmas dengan Upaya Kesehatan Olahraga
Undang-undang nomor 36 tahun 2009 menyatakan tujuan
upaya kesehatan olahraga yaitu meningkatkan kesehatan dan
kebugaran jasmani masyarakat sebagai upaya dasar dalam
meningkatkan prestasi belajar, prestasi kerja dan prestasi olahraga
melalui aktivitas fisik, latihan fisik dan olahraga. Upaya kesehatan
olahraga lebih mengutamakan pendekatan preventif dan promotif
tanpa mengabaikan pendekatan kuratif dan rehabilitatif. Upaya
kesehatan olahraga dapat dilaksanakan di berbagai institusi
pelayanan kesehatan termasuk di puskesmas.
Upaya kesehatan olahraga di puskesmas meliputi pembinaan
dan pelayanan kesehatan olahraga. Pembinaan kesehatan olahraga
berupa pendataan kelompok, pemeriksaan kesehatan dan
penyuluhan kesehatan olahraga, ditujukan pada kelompok olahraga
disekolah, klub jantung sehat, posyandu usia lanjut, kelompok senam
ibu hamil, kelompok senam diabetes, kelompok senam pencegahan
osteoporosis, pembinaan kebugaran jasmani jemaah calon haji, fitnes
center dan kelompok olahraga/latihan fisik lain.
Pelayanan kesehatan olahraga antara lain konsultasi
kesehatan olahraga, pengukuran tingkat kebugaran jasmani,
penanganan cedera olahraga akut dan sebagai tim kesehatan pada
event olahraga. Sampai dengan tahun 2017, upaya kesehatan
olahraga telah dilakukan di 3 Puskesmas di Kabupaten Bekasi.
Jumlah tersebut merupakan Puskesmas yang melaksanakan
kesehatan olahraga yang membina kelompok/klub olahraga di
wilayah kerjanya yang dibuktikan dengan adanya Laporan Bulanan

Kesehatan Olahraga (LBKO) tiap bulan. secara bertahap untuk

melaksanakan upaya kesehatan olahraga sesuai dengan kondisi
wilayah kerja masing-masing.
e. Puskesmas dengan Tatalaksana Kasus Kekerasan terhadap
Anak (KtA)
Undang-undang nomor 39 tahun 1999 tentang hak asasi
manusia menyebutkan bahwa hak anak merupakan bagian dari hak
asasi manusia seperti hak sipil, kesehatan, pendidikan, politik, sosial,
ekonomi, dan budaya. Hak-hak tersebut wajib dijamin, dilindungi,
dipenuhi oleh orangtua, keluarga, masyarakat, pemerintah dan
negara agar anak dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan
berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat
kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan
diskriminasi. Berbagai permasalahan seperti kemiskinan yang belum
teratasi, rendahnya tingkat pendidikan orang tua, banyaknya anak
dalam keluarga kerap menjadi faktor pemicu terjadinya peningkatan
tindakan kekerasan terhadap anak baik fisik, mental, seksual maupun
penelantaran. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan
kekerasan terhadap anak sebagai semua bentuk tindakan/perlakuan
menyakitkan secara fisik ataupun emosional, penyalahgunaan
seksual, penelantaran, eksploitasi, komersial atau lainnya, yang
mengakibatkan cedera/kerugian nyata ataupun potensial terhadap
kesehatan anak, kelangsungan hidup anak, tumbuh kembang anak
atau martabat anak, yang dilakukan dalam konteks hubungan
tanggung jawab.
Dalam bidang kesehatan, tindakan kekerasan melakukan
intervensi dalam bentuk penyediaan akses pelayanan kesehatan bagi
korban kekerasan pada anak yang terdiri dari pelayanan di tingkat
dasar melalui puskesmas mampu tatalaksana kekerasan terhadap.
anak dan Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) di rumah sakit
untuk penanganan kasus rujukan. Puskesmas yang mampu
tatalaksana kekerasan terhadap anak memberikan pelayanan
penanganan gawat darurat, konseling, medikolegal dan rujukan
(medis dan psikososial). Rumah sakit sebagai penyedia pelayanan

kesehatan rujukan juga memiliki peran terhadap penatalaksanaan

kasus kekerasan terhadap anak melalui pelayanan terpadu.
Pelayanan terpadu di rumah sakit memberikan pelayanan
spesialistik, IGD, perawatan, medikolegal dan psikososial (bantuan
hukum dan perlindungan sosial bagi anak melalui panggilan telepon
pada saat diperlukan).
Puskesmas mampu tatalaksana kasus kekerasan terhadap
anak memiliki 2 kriteria, yaitu :
1. Memiliki tenaga kesehatan terlatih/terorientasi tata laksana kasus
KTA.
2. Melaksanakan rujukan medis maupun psikososial.
Kabupaten Bekasi telah memiliki 2 Puskesmas yang mampu
melaksanakan KTA, terdapat pada lampiran 2.
2. Rumah Sakit
Ruang lingkup pembangunan kesehatan selain upaya promotif
dan preventif, di dalamnya juga terdapat pembangunan kesehatan
bersifat kuratif dan rehabilitatif. Rumah sakit merupakan pelayanan
kesehatan pada masyarakat yang bergerak dalam kegiatan kuratif dan
rehabilitatif. Rumah sakit juga berfungsi sebagai sarana pelayanan
kesehatan rujukan.
Pada tahun 2017 jumlah Rumah Sakit di Kabupaten Bekasi
sebanyak 44 unit, yang terdiri atas Rumah Sakit Umum (RSU) berjumlah
39 unit dan Rumah Sakit Khusus (RSK) berjumlah 5 unit, dengan layanan
pencegahan penularan HIV sebanyak 1 Unit. Rumah sakit tersebut
dikelola oleh pemerintah Kabupaten/Kota dan sektor swasta.
3. Sarana Produksi dan Distribusi Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan

Dalam rangka memenuhi ketersediaan sediaan farmasi yang
meliputi obat dan alat kesehatan lainnya yg bermutu dan berkualitas baik
maka diperlukannya sarana produksi dan distribusi sediaan farmasi dan
alat kesehatan. Sarana produksi dan distribusi tersebut diantaranya
meliputi industri farmasi, industri obat tradisional, usaha kecil obat
tradisional, produksi alat kesehatan, pedagang besar farmasi, apotek,

toko obat, dan penyalur alat kesehatan. Adapun yang dimaksud dengan
industri farmasi menurut definisi yang tercantum dalam Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia nomor 1799/MENKES/PER/XII/2010,
industri farmasi adalah badan usaha yang memiliki izin dari Menteri
Kesehatan untuk melakukan kegiatan pembuatan obat atau bahan obat.
Dalam hal ini perizinan dikeluarkan oleh Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia.
Industri obat tradisional menurut PERMENKES No. 246 tahun
1990 adalah adalah industri yang memproduksi obat tradisional dengan
total asset diatas Rp 600.000.000,- (enam ratus juta rupiah), tidak
termasuk harga tanah dan bangunan. Sedangkan yang dimaksud dengan
industri kecil obat tradisional menurut peraturan ini adalah industri obat
tradisional dengan total asset tidak lebih dari Rp. 600.000.000,- (enam
ratus juta rupiah), tidak termasuk harga tanah dan bangunan. Perizinan
keduanya dikeluarkan oleh KEMENKES RI. Begitu juga dengan sarana
produksi alkes dan sarana distribusi lainnya seperti Pedagang Besar
Farmasi (PBF), dan Penyalur Alat Kesehatan (PAK). Sedangkan sarana
distribusi sediaan farmasi dan Alat Kesehatan lainnya seperti apotek dan
toko obat perizinannya dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Adapun rekapitulasi jumlah sarana produksi dan sarana distribusi tersebut
dapat dilihat pada tabel 68.
B. TENAGA KESEHATAN
Amanat undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
pada pasal 21 menyebutkan bahwa pemerintah mengatur perencanaan,
pengadaan, pendayagunaan, pembinaan, dan pengawasan mutu tenaga
kesehatan dalam rangka penyelenggaraan pelayanan kesehatan. Dalam
peraturan presiden nomor 72 tahun 2012 tentang sistem kesehatan nasional
dijelaskan bahwa untuk melaksanakan upaya kesehatan dalam rangka
pembangunan kesehatan diperlukan sumber daya manusia kesehatan yang
mencukupi dalam jumlah, jenis dan kualitasnya serta terdistribusi secara adil
dan merata. Sumber daya manusia kesehatan termasuk diantaranya
kelompok tenaga kesehatan, yang terdiri dari tenaga medis, tenaga
kefarmasian, tenaga keperawatan dan kebidanan, tenaga kesehatan

masyarakat, tenaga kesehatan lingkungan, tenaga gizi,tenaga keterapian fisik,

tenaga keteknisian medis, dan tenaga kesehatan lainnya.
1. Jumlah dan Persentase Tenaga Kesehatan

Untuk mendapatkan gambaran mengenai jumlah, jenis, dan
kualitas, serta penyebaran tenaga kesehatan di seluruh wilayah
Kabupaten Bekasi dilakukan pengumpulan data pada sarana pelayanan
kesehatan baik di dinas kesehatan, UPTD puskesmas, sarana kesehatan
lain seperti UPTD labkesda, UPTD poliklinik pemda, UPTD BKKM dan
rumah sakit umum daerah. Pengumpulan data tenaga kesehatan tidak
terbatas pada tenaga kesehatan yang berstatus PNS tetapi juga termasuk
PTT. Metode pengumpulan data yang digunakan melalui mekanisme
pemutakhiran data secara rutin melalui laporan tahunan dan situasional.
Salah satu unsur yang berperan dalam percepatan pembangunan
kesehatan adalah tenaga kesehatan yang bertugas di sarana pelayanan
kesehatan di masyarakat, pada tahun 2017 jumlah SDM kesehatan di
Kabupaten Bekasi yang tercatat sebanyak 5.712 orang yang terdiri atas
4.359 tenaga kesehatan dan 1353 tenaga non kesehatan. Tenaga
kesehatan terdiri atas dokter spesialis 527, tenaga dokter umum 349, 115
tenaga dokter gigi, 2.291 perawat, 56 tenaga perawat gigi, 979 bidan, 382
tenaga farmasi, dan tenaga kesehatan lainnya.
Rasio dokter umum sebesar 13,36 dokter per 100.000 penduduk,
jumlah bidan pada tahun 2017 tercatat sebanyak 979 orang, sehingga
rasionya terhadap penduduk sebesar 37,49 bidan per 100.000 penduduk.
Jumlah perawat pada tahun 2017 tercatat sebanyak 2.291 orang,
sehingga rasionya terhadap penduduk sebesar 87,73 perawat per
100.000 penduduk. Jumlah tenaga kesehatan dan non kesehatan di
Kabupaten Bekasi serta rasionya dapat dilihat pada tabel berikut. Tenaga
dengan rasio terendah adalah sanitarian dengan rasio sebesar 1,26.

Tabel 5.1.
Rasio Tenaga Kesehatan Terhadap 100.000 Penduduk
JENIS JUMLAH JUMLAH PENDUDUK RASIO/100.000

NO
TENAGA TENAGA KABUPATEN PENDUDUK
1 DOKTER SPESIALIS 527 2611467 20,18
2 DOKTER UMUM 349 2611467 13,36
3 DOKTER GIGI 115 2611467 4,40
4 PERAWAT 2291 2611467 87,73
5 PERAWAT GIGI 56 2611467 2,14
6 BIDAN 979 2611467 37,49
7 KEFARMASIAN 382 2611467 14,63
8 SANITARIAN 33 2611467 1,26
9 NUTRISIONIS 54 2611467 2,07
10 ANALIS KESEHATAN 171 2611467 6,55
11 REKAM MEDIS 94 2611467 3,60
12 RADIOGRAFER 109 2611467 4,17
13 NON KESEHATAN 1353 2611467 51,81
Sumber : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, 2017
Dari tabel diatas terlihat keadaan jumlah tenaga, baik tenaga

kesehatan dan non kesehatan yang ada di Kabupaten Bekasi yang
tersebar di tempat-tempat pelayanan kesehatan yaitu di Dinas
Kesehatan, UPTD Puskesmas, Rumah Sakit dan sarana kesehatan
lainnya (UPTD Labkesda, UPTD Poliklinik Pemda dan UPTD
BKKM/Kesja). Rasio tertinggi adalah Perawat sebesar 87,73 dan yang
terendah adalah tenaga-tenaga kesehatan yaitu sanitarian sebesar 1,26,
nutrisionis 2,07, perawat gigi 2,14 dan rekam medis 3,60 per 100.000
penduduk. Dari rasio diatas maka dapat dilihat bahwa di Kabupaten
Bekasi lebih membutuhkan tenaga-tenaga penunjang pelayanan
kesehatan dibandingkan tenaga medis.

a. Tenaga Kesehatan di Puskesmas

Puskesmas yang merupakan ujung tombak dalam pelayanan
kesehatan masyarakat, kinerjanya sangat dipengaruhi ketersediaan
sumber daya manusia yang dimiliki, terutama ketersediaan tenaga
kesehatan. Pada tahun 2017, terdapat 1.344 orang yang bertugas di
puskesmas dengan rincian 1.143 tenaga kesehatan dan 201 tenaga
non kesehatan.
Jumlah tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas belum
semua tenaga terpenuhi terutama tenaga keteknisan medis seperti
rekam medis, analis kesehatan, tenaga nutrisionis, sanitarian dan juga
tenaga non kesehatan penunjang administrasi dan keuangan. Jumlah
dokter gigi yang bertugas di puskesmas pada tahun 2017 sebanyak 39
orang. Bila dibandingkan dengan jumlah seluruh puskesmas yang
berjumlah 44 puskesmas, maka dapat diartikan bahwa belum seluruh
puskesmas memiliki dokter gigi. Terdapat 88 dokter umum yang
bertugas di puskesmas. Jumlah perawat di seluruh puskesmas
sebanyak 300 orang, sehingga rata-rata tiap puskesmas memiliki 7
orang perawat. Jumlah tenaga bidan sebanyak 566 orang dan 201
tenaga non kesehatan.
Puskesmas dengan rasio dokter umum tertinggi yaitu
Puskesmas Lambangsari sebesar 14,91 dokter umum per 100.000
penduduk, sedangkan yang terendah yaitu Sukatani 1,29 dan
Puskesmas Bahagia 75.258 dengan rasio 1,33 dokter umum per
100.000 penduduk. Jumlah dokter gigi pada tahun 2017 tercatat
sebanyak 115 orang dengan rasio sebesar 4,40 dokter gigi per
100.000 penduduk. Puskesmas dengan rasio tertinggi yaitu
Puskesmas Tambun sebesar 4,20, sedangkan terendah yaitu ada 10
puskesmas dengan rasio 0,00 dokter gigi per 100.000 penduduk,
karena 10 puskesmas tersebut tidak memiliki dokter gigi (lampiran
tabel 72).
Rasio dokter umum terhadap jumlah penduduk menurut
Puskesmas pada tahun 2017 terlihat pada Tabel 5.2 berikut ini.

Tabel 5.2.
Rasio Dokter Umum Terhadap 100.000 Penduduk
JUMLAH JUMLAH RASIO/100.000

NO PUSKESMAS
PENDUDUK DOKTER UMUM PENDUDUK
1 SETU I 74.593 3 4,02
2 SETU II 45.204 2 4,42
3 SIRNAJAYA 109.968 2 1,82
4 SUKADAMI 86.798 2 2,30
5 CIBATU 47.292 2 4,23
6 SUKAMAHI 58.105 2 3,44
7 CIBARUSAH 79.536 2 2,51
8 KARANG MULYA 25.465 2 7,85
9 LEMAH ABANG 53.957 2 3,71
10 CIPAYUNG 41.130 2 4,86
11 KEDUNG WARINGIN 36.883 2 5,42
12 KARANG SAMBUNG 26.890 1 3,72
13 KARANG BAHAGIA 42.807 2 4,67
14 SUKARAYA 60.028 1 1,67
15 CIKARANG 113.989 2 1,75
16 MEKAR MUKTI 89.672 2 2,23
17 WANASARI 111.767 3 2,68
18 SUKAJAYA 40.591 1 2,46
19 WANAJAYA 42.157 1 2,37
20 DANAU INDAH 62.132 3 4,83
21 TELAGA MURNI 118.090 2 1,69
22 TAMBUN 47.646 3 6,30
23 MEKARSARI 37.578 3 7,98
24 JATIMULYA 67.606 2 2,96
25 MANGUNJAYA 66.900 2 2,99
26 SUMBER JAYA 74.595 3 4,02
27 LAMBANGSARI 13.410 2 14,91
28 SETIA MEKAR 56.539 3 5,31
29 TRIDAYASAKTI 31.074 1 3,22
30 SRI AMUR 55.937 3 5,36
31 KARANG SATRIA 92.649 3 3,24
32 BABELAN I 94.647 3 3,17
33 BABELAN II 36.607 1 2,73
34 BAHAGIA 75.258 1 1,33
35 TARUMA JAYA 52.148 3 5,75
36 SETIAMULYA 52.771 1 1,89
37 TAMBELANG 37.449 1 2,67
38 SUKA TENANG 44.260 2 4,52
39 SUKATANI 77.731 1 1,29
40 SUKAINDAH 47.252 2 4,23
41 PEBAYURAN 64.876 3 4,62
42 KARANGHARJA 28.021 1 3,57
43 CABANG BUNGIN 52.430 2 3,81
44 MUARA GEMBONG 37.029 1 2,70

Sedangkan untuk tenaga perawat di Puskesmas dengan rasio

perawat tertinggi yaitu Puskesmas Lambangsari sebesar 52,20
perawat per 100.000 penduduk sedangkan terendah yaitu Puskesmas
Wanajaya sebanyak 2,37 perawat per 100.000 penduduk. Rasio
perawat terhadap jumlah penduduk menurut puskesmas pada tahun
2017 terlihat pada tabel berikut ini.

Tabel 5.3.
Rasio Perawat Terhadap 100.000 Penduduk
JUMLAH JUMLAH RASIO/100.000

NO PUSKESMAS
PENDUDUK PERAWAT PENDUDUK
1 SETU I 74.593 6 8,04
2 SETU II 45.204 3 6,64
3 SIRNAJAYA 109.968 7 6,37
4 SUKADAMI 86.798 9 10,37
5 CIBATU 47.292 5 10,57
6 SUKAMAHI 58.105 6 10,33
7 CIBARUSAH 79.536 10 12,57
8 KARANG MULYA 25.465 6 23,56
9 LEMAH ABANG 53.957 11 20,39
10 CIPAYUNG 41.130 7 17,02
11 KEDUNG WARINGIN 36.883 10 27,11
12 KARANG SAMBUNG 26.890 5 18,59
13 KARANG BAHAGIA 42.807 11 25,70
14 SUKARAYA 60.028 5 8,33
15 CIKARANG 113.989 13 11,40
16 MEKAR MUKTI 89.672 11 12,27
17 WANASARI 111.767 6 5,37
18 SUKAJAYA 40.591 5 12,32
19 WANAJAYA 42.157 1 2,37
20 DANAU INDAH 62.132 5 8,05
21 TELAGA MURNI 118.090 5 4,23
22 TAMBUN 47.646 9 18,89
23 MEKARSARI 37.578 2 5,32
24 JATIMULYA 67.606 4 5,92
25 MANGUNJAYA 66.900 5 7,47
26 SUMBER JAYA 74.595 5 6,70
27 LAMBANGSARI 13.410 7 52,20
28 SETIA MEKAR 56.539 4 7,07
29 TRIDAYASAKTI 31.074 4 12,87
30 SRI AMUR 55.937 13 23,24
31 KARANG SATRIA 92.649 6 6,48
32 BABELAN I 94.647 11 11,62
33 BABELAN II 36.607 9 24,59
34 BAHAGIA 75.258 3 3,99
35 TARUMA JAYA 52.148 8 15,34
36 SETIAMULYA 52.771 3 5,68
37 TAMBELANG 37.449 7 18,69
38 SUKA TENANG 44.260 5 11,30
39 SUKATANI 77.731 3 3,86
40 SUKAINDAH 47.252 9 19,05
41 PEBAYURAN 64.876 5 7,71
42 KARANGHARJA 28.021 10 35,69
43 CABANG BUNGIN 52.430 9 17,17
44 MUARA GEMBONG 37.029 12 32,41

2. Tenaga Kesehatan dengan Status Pegawai Tidak Tetap (PTT)

Pemenuhan tenaga kesehatan di pelayanan kesehatan terutama
puskesmas dan jaringannya di Daerah Terpencil/Sangat Terpencil,
Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK), Daerah Bermasalah
Kesehatan (DBK) antaralain diisi melalui pengangkatan Pegawai Tidak
Tetap (PTT) dan Penugasan Khusus. Kontribusi pemenuhan tenaga
kesehatan dengan status PTT terdiri dari Dokter Umum, Dokter Gigi,
Dokter Spesialis, Dokter Gigi Spesialis dan Bidan cukup besar
pengaruhnya dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dalam
rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pada tahun 2016
lama penugasan untuk tenaga medis PTT di wilayah dengan kriteria biasa
selama 3 tahun dan kriteria terpencil/sangat terpencil selama 1 tahun.
Sampai dengan 31 Desember 2017 tercatat sebanyak 69 tenaga
kesehatan PTT di Kabupaten Bekasi , terdiri dari PTT Kementrian
Kesehatan Bidan 36 orang dan PTT dari Provinsi yaitu Dokter 2 orang,
Dokter Gigi 1 orang, Bidan 28 orang dan Sanitarian 2 orang.
PTT masih di dominasi oleh tenaga Bidan, kemudian diikuti oleh
Dokter dan Sanitarian. padahal jika dilihat kebutuhan tenaga, di
Kabupaten Bekasi lebih membutuhkan tenaga penunjang medis seperti
tenaga Analis, Nutrisionis, Apoteker dan tenaga lainnya selain tenaga
medis.
C. PEMBIAYAAN KESEHATAN
Salah satu komponen sumber daya yang diperlukan dalam
menjalankan pembangunan kesehatan adalah pembiayaan kesehatan.
Pembiayaan kesehatan bersumber dari pemerintah dan pembiayaan yang
bersumber dari masyarakat. Berikut ini diuraikan anggaran kesehatan yang
dialokasikan untuk dinas kesehatan dan anggaran yang disediakan untuk
pembiayaan pemeliharaan kesehatan masyarakat.
Total anggaran kesehatan yang diterima oleh dinas kesehatan Kabupaten
Bekasi tahun 2017 sebesar Rp. 487.197.908.693,. Rincian penerimaan
anggaran untuk dinas kesehatan Kabupaten Bekasi Tahun 2017 sebagai
berikut ;

1. APBD Kabupaten Bekasi

Besarnya APBD Kabupaten Bekasi tahun 2017 sebesar Rp.
336.924.948.841,-, sedangkan yang dialokasikan untuk kesehatan
sebesar Rp. 216.655.151.841,- atau 64,30% dari total APBD Kabupaten
Bekasi tahun 2017. Jika dilihat dari target nasional, bahwa anggaran
kesehatan minimal 15% dari total APBD, maka Kabupaten Bekasi belum
mencapai target itu.
2. APBD Provinsi
Dana APBD provinsi untuk dinas kesehatan Kabupaten Bekasi pada
tahun 2017 sebanyak Rp. 27.363.155.111,-.
3. Dana APBN yang dialokasikan untuk dinas kesehatan Kabupaten Bekasi
selama tahun 2017, berasal dari beberapa sumber antara lain:
a. Dana Dekonsentrasi
Dana dekonsentrasi merupakan bagian anggaran kementerian
kesehatan yang dialokasikan berdasarkan rencana kerja dan anggaran
kementerian kesehatan. Pendanaan dalam rangka dekonsentrasi
dilaksanakan setelah adanya pelimpahan wewenang pemerintah
melalui kementerian kesehatan kepada Gubernur sebagai wakil
pemerintah di daerah. Tidak ada dana dekonsentrasi di Kabupaten
Bekasi.
b. Dana DAK
Jumlah dana yang dialokasikan sebesar Rp. 46.001.777.000,-
Untuk melihat persentase sumber anggaran kesehatan pada tahun
2017, dapat dilihat pada grafik berikut :

Grafik 5.1
Persentase Sumber Anggaran Kesehatan
1,69% 6,17%
91,65%
APBD Kab APBD Propinsi APBN
Sumber : Sub Bagian Perencanaan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, 2017

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 101
Profil Kesehatan Kabupaten Bekasi Tahun 2017 adalah sebagai sarana

penyedia data dan informasi kesehatan dalam rangka evaluasi tahunan kegiatan-
kegiatan dan pemantauan pencapaian Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan Kabupaten Bekasi.
Berikut ini akan disampaikan gambaran ringkas mengenai isi Profil
Kesehatan Kabupaten Bekasi Tahun 2017 yang terdiri dari situasi umum, situasi
derajat kesehatan, upaya kesehatan, dan sumber daya kesehatan.
A. Kesimpulan
1. Kabupaten Bekasi terdiri dari 23 Kecamatan dengan 187 desa dengan
jumlah penduduk tahun 2017 sebanyak 2.611.467 jiwa terdiri dari laki-laki
1.322.963 jiwa dan perempuan 1.288.504 jiwa, dengan kepadatan rata-
rata 2.050 jiwa per km2.
2. Jumlah penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap air minum
berkualitas layak di Kabupaten Bekasi tahun 2017 terbanyak yang
menggunakan sumur bor dengan pompa sebanyak 1.673.022 penduduk
dan yang terkecil menggunakan mata air terlindung sebanyak 426
penduduk.
3. Jumlah penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap air minum
berkualitas layak di Kabupaten Bekasi sebesar 75,42% atau 1.969.649
penduduk.
4. Jumlah penduduk dengan akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak
(jamban sehat) terbanyak adalah pada jamban jenis leher angsa
sebanyak 2.091.055 penduduk dan paling sedikit adalah pada jenis
jamban cemplung yaitu sebanyak 3.485 penduduk, dan jenis
pelengsengan tidak ada yang menggunakan.
5. Kabupaten Bekasi pada tahun 2015 rumah yang dibina sebesar 35,86%,
pada tahun 2016 sebesar 47,81%, tahun 2017 sebesar 56,57%

sedangkan untuk rumah yang dibina yang memenuhi syarat tahun 2015
sebesar 60,04%, tahun 2016 sebesar 52,50% dan pada tahun 2017
sebesar 63,88%.
6. Pencapaian rumah sehat di Kabupaten bekasi Tahun 2015 sebesar
74,33%, tahun 2016 sebesar 74,47%, sedangkan pada tahun 2017
sebesar 78,91%.
7. Jumlah Kematian bayi tahun 2017 sebanyak 49 jiwa. Sedangkan Jumlah
kematian balita 50 jiwa, Jumlah ini mengalami Penurunan pada tahun
2016 yaitu kematian bayi 92 jiwa dan balita 95 jiwa.
8. Jumlah kematian ibu sebagai indiktor kesejahteraan ibu mengalami
penurunan sebanyak 1 orang. Tahun 2017 Jumlah yang dilaporkan 31 ibu
sedangkan tahun 2016 lalu sebanyak 32 ibu.
9. Angka kesakitan masih didominasi oleh penyakit yang dipengaruhi oleh
lingkungan yaitu infeksi pernafasan atas akut, diare dan penyakit kulit.
Pola penyakit ini belum berpindah ke area penyakit degeneratif.
10. Untuk kasus penyakit menular, Kasus TB Paru harus menjadi perhatian,
Pada tahun 2017 tercatat 1.562 penderita TB Paru BTA + meningkat
dibandingkan tahun 2016 sebanyak 1.047 penderita TB Paru BTA +,
dengan angka kesembuhan sebesar 72,84%.
11. Kasus HIV dan AIDS menunjukkan kenaikan secara signifikan. Jumlah
kasus HIV tahun 2017 adalah sebanyak 415 kasus, sedangkan pada
tahun 2016 jumlah kasus HIV yaitu 285 kasus.
12. Pada tahun 2017, di Kabupaten Bekasi cakupan penemuan Pneumonia
pada balita sebesar 11,66 % dengan jumlah kasus yang ditemukan
sebanyak 5.482 kasus.
13. Pada tahun 2017, di Kabupaten Bekasi terjadi 39.431 kasus diare.
Seluruh kasus diare tersebut telah ditangani seluruhnya sehingga
Kejadian Luar Biasa (KLB) Diare tidak terjadi.
14. Untuk penyakit yang bersumber binatang, Demam Berdarah Dengue
(DBD) Pada tahun 2017, terdapat 332 kasus dengan kasus terbesar
terjadi di wilayah kerja Puskesmas Karangsatria Kecamatan Tambun
Utara sebanyak 35 kasus.
15. Balita dengan gizi buruk pada tahun 2017 yang ditemukan 152 kasus dan
semuanya mendapat perawatan.

16. Cakupan Pemeriksaan ibu hamil di Kabupaten Bekasi semua cakupan

100,00%.
17. Data cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Bekasi
tahun 2016 mencapai 105,06% di tahun 2017 mencapai 151,43%.
Pencapaian cakupan tahun 2017 ada peningkatan dikarenakan tenaga
kesehatan dan lintas sektor memberikan motivasi maksimal kepada
masyarakat untuk mendapatkan pertolongan persalinan ditenaga
kesehatan.
18. Data di Kabupaten Bekasi cakupan pelayanan ibu nifas ada kenaikan
dikarenakan adanya motivasi dan peran aktif tenaga kesehatan dan
masyarakat dalam pelayanan kesehatan terutama pelayanan nifas,
adapun hasil cakupan pelayanan ditahun 2016 mencapai 105,6 % dan
ditahun 2017 mencapai 149,11%.
19. Untuk penanganan komplikasi kebidanan data di Kabupaten Bekasi tahun
2016 adalah mencapai 88,16 % dan tahun 2017 mencapai 85,19 %, hal
tersebut terjadi penurunan disebabkan karena adanya kurangnya
motivasi kesadaran ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas untuk menjaga dan
deteksi dini resiko kehamilan dan penanganan tenaga kesehatan yang
maksimal sehingga cakupan yang diharapkan meningkat.
20. Penanganan Komplikasi neonatal ditahun 2016 mencapai 74,23 % dan
tahun 2017 mencapai 55,03 %. Data tersebut disebabkan karena peran
aktif tenaga kesehatan dan peran aktif masyarakat tentang deteksi dini
penanganan terutama kesehatan pada neonatal.
21. Cakupan SD atau sederajat yang melaksanakan penjaringan kesehatan
untuk siswa kelas 1 pada tahun 2017 diKabupaten Bekasi sebesar
96,7%. Cakupan ini lebih tinggi 17,2% dibandingkan tahun 2016 yang
sebesar 79,50%.
22. Berdasarkan target tahun 2017 yang ditentukan oleh program yaitu
80,00%, terdapat 44 Puskesmas mampu PKPR. Bahwa pada tahun 2017
terdapat 100,00% Puskesmas di kabupaten bekasi yang telah memiliki 44
puskesmas mampu laksana PKPR, jumlah ini sama tinggi dengan tahun
2016 100,00%.

23. Cakupan pemberian tablet Fe di Kabupaten Bekasi pada tahun 2017

sebesar 149,51%. Persentase ini mengalami kenaikan dibandingkan
tahun 2016 yang sebesar 103,50%.
24. Capaian kunjungan K4 ibu hamil pada tahun 2017 sebesar 148,79%,
yaitu sama besar dengan capaian pemberian tablet besi pada ibu hamil
sebesar 148,79%.
25. Cakupan pemberian kapsul vitamin A pada balita usia 6-59 bulan di
Kabupaten Bekasi tahun 2017 mencapai 97,89%. Capaian ini lebih tinggi
dibandingkan tahun 2016 yang sebesar 43,22%.
26. Cakupan penimbangan balita di posyandu (D/S) di Kabupaten Bekasi
pada tahun 2017 sebesar 84,01%. Cakupan ini lebih tinggi sedikit
dibandingkan tahun 2016 sebesar 82,21%. Capaian pada tahun 2017
sudah memenuhi target Renstra 2017 sebesar 80,00%.
27. Pada tahun 2017, Kabupaten Bekasi telah mencapai cakupan imunisasi
campak sebesar 148,37 %. Dengan demikian Kabupaten Bekasi telah
mampu mencapai target imunisasi campak yang telah ditetapkan oleh
WHO dan target Renstra Kementerian Kesehatan RI tahun 2017.
28. Kabupaten Bekasi mempunyai 18 Puskesmas PONED, yang
melaksanakan pelayanan persalinan secara maksimal dan sudah berjalan
adalah 12 Puskesmas PONED. Adapun 18 Puskesmas PONED itu
adalah; Puskesmas Cibarusah, Puskesmas Kedung Waringin,
Puskesmas Cikarang, Puskesmas Sirnajaya, Puskesmas Karangmulya,
Puskesmas Lemah Abang, Puskesmas Karang Bahagia, Puskesmas
Mekarmukti, Puskesmas Sriamur, Puskesmas Babelan I, Puskesmas
Tarumajaya, Puskesmas Tambelang, Puskesmas Sukatenang,
Puskesmas Sukatani, Puskesmas Sukaindah, Puskesmas Pebayuran,
Puskesmas Cabangbungin, Puskesmas Muara Gembong, dari 18
Puskesmas ada 5 PONED yang sudah Program EMAS.
29. Pada tahun 2017 jumlah Rumah Sakit di Kabupaten Bekasi sebanyak 44
unit, yang terdiri atas rumah sakit umum (RSU) berjumlah 39 unit dan
Rumah Sakit Khusus (RSK) berjumlah 5 unit, dengan Layanan
Pencegahan Penularan HIV sebanyak 1 Unit. Rumah Sakit tersebut
dikelola oleh pemerintah kabupaten/kota dan sektor swasta.

30. SDM kesehatan Kabupaten Bekasi pada tahun 2017 yang tercatat
sebanyak 5.712 orang yang terdiri atas 4.359 tenaga kesehatan dan 1353
tenaga non kesehatan. Tenaga kesehatan terdiri atas dokter spesialis
527, tenaga dokter umum 349, 115 tenaga dokter gigi, 2.291 perawat, 56
tenaga perawat gigi, 979 bidan, 382 tenaga farmasi, dan tenaga
kesehatan lainnya.
31. Cakupan imunisasi BCG sebesar 151,20%, DPT1+HB1 sebesar
147,63%, cakupan imunisasi DPT3+HB3 sebesar 153,96%, campak
sebesar 148,37%.
32. Capaian Desa UCI di Kabupaten Bekasi tahun 2017 sebesar 100,00%
desa/kelurahan atau 187 desa dari 187 desa yang ada di Kabupaten
Bekasi.
33. Dari 187 desa yang ada di Kabupaten Bekasi, semuanya sudah
dikembangkan menjadi desa siaga.
34. Posyandu sebagai salah satu sarana kesehatan yang bersumberdaya
masyarakat, jumlahnya pada tahun 2017 sebanyak 772 Posyandu aktif.
B. Saran
1. Dalam suatu perencanaan, data sangat dibutuhkan sebagai acuan dalam
melakukan kegiatan/intervensi. Untuk itu diharapkan kerjasama baik lintas
program maupun lintas sektor dalam pemenuhan data yang dibutuhkan
untuk dapat dipergunakan bagi kepentingan bersama.
2. Diperlukan koordinasi yang baik dalam perencanaan, pelaksanaan dan
pelaporan baik program maupun proyek yang ditunjang oleh prasarana
dan sarana yang memadai sehingga dalam mengevaluasi dan
merencanakan tindaklanjut menjadi lebih akurat.
3. Buku Profil ini diharapkan dapat dijadikan bahan dasar untuk
pengambilan keputusan dan perencanaan program.

RESUME PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
2
1 Luas Wilayah 1,274 Km Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 187 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 1,322,963 1,288,504 2,611,467 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3.1 Jiwa Tabel 1
2 2
5 Kepadatan Penduduk /Km 2050.0 Jiwa/Km Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 46.9 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 102.7 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 99.99 99.99 99.99 % Tabel 3
9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 921.00 828.00 1,749.00 % Tabel 3
b. SMA/ SMK/ MA 825.00 721.00 1,546.00 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 327.00 310.00 637.00 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 252.00 143.00 395.00 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 661.00 422.00 1,083.00 % Tabel 3
f. Universitas/Diploma IV 467.00 380.00 847.00 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 261.00 183.00 444.00 % Tabel 3
B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 29,888 45,019 74,907 Tabel 4
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 0 0 0 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4
12 Jumlah Kematian Neonatal 23 21 44 neonatal Tabel 5
13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 1 0 1 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
14 Jumlah Bayi Mati 3 2 49 bayi Tabel 5
15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 0 0 1 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
16 Jumlah Balita Mati 3 3 50 Balita Tabel 5
17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 0 0 1 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
18 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 31 Ibu Tabel 6
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 41 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6
B.2 Angka Kesakitan

ANGKA/NILAI
L P L+P Satuan
19 Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+ 936 626 1,562 Kasus Tabel 7
Proporsi kasus baru TB BTA+ 59.92 40.08 % Tabel 7
CNR kasus baru BTA+ 70.75 48.58 59.81 per 100.000 penduduk Tabel 7
Jumlah seluruh kasus TB 1,714 1,139 2,853 Kasus Tabel 7
CNR seluruh kasus TB 129.56 88.40 109.25 per 100.000 penduduk Tabel 7
Kasus TB anak 0-14 tahun 5.12 % Tabel 7
Persentase BTA+ terhadap suspek 19.23 15.66 4.91 % Tabel 8
Angka kesembuhan BTA+ 71.17 75.46 72.84 % Tabel 9
Angka pengobatan lengkap BTA+ 34.64 39.97 36.71 % Tabel 9
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 105.81 115.42 109.55 % Tabel 9
Angka kematian selama pengobatan 1.36 0.62 1.00 per 100.000 penduduk Tabel 9
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 12.71 15.38 11.66 % Tabel 10
21 Jumlah Kasus HIV 282 133 415 Kasus Tabel 11
22 Jumlah Kasus AIDS 0 0 0 Kasus Tabel 11
23 Jumlah Kematian karena AIDS 0 0 0 Jiwa Tabel 11
24 Jumlah Kasus Syphilis 105 168 273 Kasus Tabel 11
25 Donor darah diskrining positif HIV 0.00 0.00 0.00 % Tabel 12
26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 0.00 % Tabel 13
27 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 199 114 313 Kasus Tabel 14
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 15.04 8.85 11.99 per 100.000 penduduk Tabel 14
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 15.02 % Tabel 15
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 2.88 % Tabel 15
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.34 per 100.000 penduduk Tabel 15
Angka Prevalensi Kusta 2.68 1.59 2.14 per 10.000 Penduduk Tabel 16
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 0.00 0.00 0.00 % Tabel 17
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 0.00 48.70 52.44 % Tabel 17
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
AFP Rate (non polio) < 15 th - per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18
Jumlah Kasus Difteri 4 4 8 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel 19
Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 0 % Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0 % Tabel 19
Jumlah Kasus Campak 68 77 145 Kasus Tabel 20
ANGKA/NILAI
L P L+P Satuan
Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20
Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 20
Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 20
29 Incidence Rate DBD 14.13 11.25 12.71 per 100.000 penduduk Tabel 21
30 Case Fatality Rate DBD 0.00 1.38 0.60 % Tabel 21
31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0.00 0.00 0.00 per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22
32 Case Fatality Rate Malaria 0.00 0.00 0.00 % Tabel 22
33 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 23
34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 10.43 10.63 10.72 % Tabel 24
35 Persentase obesitas 11.99 22.85 17.12 % Tabel 25
36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 0.09 % Tabel 26
37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0.41 % Tabel 26
38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam 12.50 % Tabel 28
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 154 % Tabel 29
40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 148.79 % Tabel 29
41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 151.43 % Tabel 29
42 Pelayanan Ibu Nifas 149.11 % Tabel 29
43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 152.56 % Tabel 29
44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 192.33 % Tabel 30
45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 149.51 % Tabel 32
46 Penanganan komplikasi kebidanan 85.19 % Tabel 33
47 Penanganan komplikasi Neonatal 49.33 60.88 55.03 % Tabel 33
48 Peserta KB Baru 46.41 % Tabel 36
49 Peserta KB Aktif 157.35 % Tabel 36
50 Bayi baru lahir ditimbang 120 185 152 % Tabel 37
51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 0.78 0.49 0.60 % Tabel 37
52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 119.53 184.86 151.77 % Tabel 38
53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 119.53 180.61 149.67 % Tabel 38
54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 56.00 52.59 53.97 % Tabel 39
55 Pelayanan kesehatan bayi 124.15 191.26 157.26 % Tabel 40
56 Desa/Kelurahan UCI 100.00 % Tabel 41
57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 147.98 148.77 148.37 % Tabel 43
58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 146.55 142.31 144.46 % Tabel 43
59 Bayi Mendapat Vitamin A 99.01 96.91 97.80 % Tabel 44
60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 95.69 96.36 96.07 % Tabel 44
ANGKA/NILAI
L P L+P Satuan
61 Baduta ditimbang 84.94 86.33 85.74 % Tabel 45
62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 1.59 1.67 1.64 % Tabel 45
63 Pelayanan kesehatan anak balita 79.81 82.98 81.62 % Tabel 46
64 Balita ditimbang (D/S) 83.45 84.44 84.01 % Tabel 47
65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 1.35 1.44 1.40 % Tabel 47
66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100.00 100.00 100.00 % Tabel 48
67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 88.67 90.36 89.51 %
Tabel 49
68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 1.08 Tabel 50
69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 27.34 sekolah Tabel 51
70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 60.65 sekolah Tabel 51
71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 30.79 30.27 30.53 % Tabel 51
72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 41.76 65.87 53.75 % Tabel 51
73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut 41.76 65.87 53.75 % Tabel 51
74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 57.31 64.34 60.93 % Tabel 52
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

Persentase
75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 107.87 89.90 99.00 % Tabel 53

76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 100.84 113.52 107.09 % Tabel 54
77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 15.70 27.86 21.70 % Tabel 54
78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 17.06 13.78 14.53 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 6.48 4.97 5.33 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 50.10 % Tabel 56
81 Bed Turn Over (BTO) di RS 61.35 Kali Tabel 56
82 Turn of Interval (TOI) di RS 2.97 Hari Tabel 56
83 Average Length of Stay (ALOS) di RS 2.84 Hari Tabel 56
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

87 Rumah Tangga ber-PHBS 65.45 % Tabel 57
C.4 Keadaan Lingkungan

88 Persentase rumah sehat 78.91 % Tabel 58
ANGKA/NILAI
L P L+P Satuan
89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 75.42 % Tabel 59
90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 100.00 % Tabel 60
91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 81.01 % Tabel 61
92 Desa STBM 21.93 % Tabel 62
93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 69.04 % Tabel 63
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 46.22 % Tabel 64
TPM tidak memenuhi syarat dibina 45.99 % Tabel 65
TPM memenuhi syarat diuji petik 5.72 % Tabel 65
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
94 Jumlah Rumah Sakit Umum 39.00 RS Tabel 67
95 Jumlah Rumah Sakit Khusus 5.00 RS Tabel 67
96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap - Tabel 67
97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap - Tabel 67
Jumlah Puskesmas Keliling - Tabel 67
Jumlah Puskesmas pembantu - Tabel 67
98 Jumlah Apotek 71.00 Tabel 67
99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100.00 % Tabel 68
100 Jumlah Posyandu 2,610.00 Posyandu Tabel 69
101 Posyandu Aktif 29.58 % Tabel 69
102 Rasio posyandu per 100 balita 0.92 per 100 balita Tabel 69
103 UKBM
Poskesdes 47.00 Poskesdes Tabel 70
Polindes 3.00 Polindes Tabel 70
Posbindu 314.00 Posbindu Tabel 70
104 Jumlah Desa Siaga 187.00 Desa Tabel 71
105 Persentase Desa Siaga 100.00 % Tabel 71
D.2 Tenaga Kesehatan

106 Jumlah Dokter Spesialis 323.00 204.00 527.00 Orang Tabel 72
107 Jumlah Dokter Umum 142.00 207.00 349.00 Orang Tabel 72
108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 33.54 per 100.000 penduduk Tabel 72
109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 23.00 107.00 130.00 Orang Tabel 72
110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 4.98 per 100.000 penduduk
111 Jumlah Bidan 979.00 Orang Tabel 73
112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 37.49 per 100.000 penduduk Tabel 73
113 Jumlah Perawat 698.00 1,593.00 2,291.00 Orang Tabel 73
ANGKA/NILAI
L P L+P Satuan
114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 87.73 per 100.000 penduduk Tabel 73
115 Jumlah Perawat Gigi 9.00 47.00 56.00 Orang Tabel 73
116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 85.00 297.00 382.00 Orang Tabel 74
117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 14.00 54.00 68.00 Orang Tabel 75
118 Jumlah Tenaga Sanitasi 12.00 21.00 33.00 Orang Tabel 76
119 Jumlah Tenaga Gizi 3.00 69.00 74.00 Orang Tabel 77
D.3 Pembiayaan Kesehatan

120 Total Anggaran Kesehatan 487,197,908,693.00 Rp Tabel 81
121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 0.01 % Tabel 81
122 Anggaran Kesehatan Perkapita 186,561.01 Rp Tabel 81
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

JUMLAH
NO KECAMATAN WILAYAH DESA + RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
2 DESA KELURAHAN PENDUDUK 2
(km ) KELURAHAN TANGGA TANGGA per km
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 SETU 62.2 11 0 11 119,797 43,223 2.77 1927
2 SERANG BARU 63.8 8 0 8 109,968 34,200 3.22 1724
3 CIKARANG SELATAN 51.7 7 0 7 134,090 36,817 3.64 2592
4 CIKARANG PUSAT 47.6 6 0 6 58,105 21,075 2.76 1221
5 CIBARUSAH 50.4 7 0 7 79,536 18,813 4.23 1578
6 BOJONGMANGGU 60.1 6 0 6 25,465 8,453 3.01 424
7 CIKARANG TIMUR 51.3 7 1 8 95,087 40,464 2.35 1853
8 KEDUNGWARINGIN 31.5 7 0 7 63,773 17,901 3.56 2023
9 KARANGBAHAGIA 46.1 8 0 8 102,835 23,564 4.36 2231
10 CIKARANG UTARA 43.3 11 0 11 203,661 64,326 3.17 4703
11 CIBITUNG 45.3 6 1 7 194,515 65,424 2.97 4294
12 CIKARANG BARAT 53.7 11 0 11 180,222 77,834 2.32 3357
13 TAMBUN SELATAN 43.1 10 0 10 395,348 122,795 3.22 9173
14 TAMBUN UTARA 34.4 8 0 8 148,586 49,276 3.02 4317
15 BABELAN 63.6 7 2 9 206,512 65,758 3.14 3247
16 TARUMAJAYA 54.6 8 0 8 104,919 38,597 1.60 1921
17 TAMBELANG 37.9 7 0 7 37,449 9,391 0.97 988
18 SUKAWANGI 67.2 7 0 7 44,260 12,688 4.71 659
19 SUKATANI 37.5 7 0 7 77,731 29,665 6.13 2072
20 SUKAKARYA 42.4 7 0 7 47,252 11,774 1.59 1114
21 PEBAYURAN 96.3 12 1 13 92,897 31294 7.89 964
22 CABANGBUNGIN 49.7 8 0 8 52,430 16,101 3.26 1055
23 MUARA GEMBONG 140.1 6 0 6 37,029 12,769 2.90 264
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,273.9 182 5 187 2,611,467 852,202 3.06 2,050
Sumber : Kantor Statistik Kabupaten Bekasi

TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
JUMLAH PENDUDUK
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0-4 144,329 138,616 282,945 104.12
2 5-9 131,793 127,428 259,221 103.43
3 10 - 14 115,039 111,320 226,358 103.34
4 15 - 19 111,748 112,327 224,075 99.49
5 20 - 24 132,395 135,125 267,520 97.98
6 25 - 29 144,083 148,071 292,154 97.31
7 30 - 34 132,740 137,699 270,439 96.40
8 35 - 39 121,167 113,047 234,214 107.18
9 40 - 44 95,024 82,574 177,599 115.08
10 45 - 49 66,336 57,046 123,383 116.29
11 50 - 54 47,429 42,131 89,560 112.57
12 55 - 59 30,990 26,702 57,693 116.06
13 60 - 64 20,466 20,794 41,260 98.42
14 65 - 69 13,057 14,004 27,061 93.24
15 70 - 74 8,388 10,694 19,082 78.43
16 75+ 7,979 10,925 18,904 73.03
JUMLAH 1,322,963 1,288,504 2,611,467 102.67

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 47
Sumber : Kantor Statistik Kabupaten Bekasi

TABEL 3
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI+
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 1,500,631 1,445,461 2,946,092
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG
2 1,500,478 1,445,262 2,945,740 99.99 99.99 99.99
MELEK HURUF
PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG
DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 339 432 771 0.02 0.03 0.03
b. SD/MI 1,211 1,103 2,314 0.08 0.08 0.08
c. SMP/ MTs 921 828 1,749 0.06 0.06 0.06
3 d. SMA/ MA 825 721 1,546 0.05 0.05 0.05
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 327 310 637 0.02 0.02 0.02
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 252 143 395 0.02 0.01 0.01
g. AKADEMI/DIPLOMA III 661 422 1,083 0.04 0.03 0.04
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 467 380 847 0.03 0.03 0.03
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 261 183 444 0.02 0.01 0.02
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi

TABEL 4
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
JUMLAH KELAHIRAN
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SETU SETU I 843 0 843 1,264 0 1,264 2,107 0 2,107
2 SETU SETU II 542 0 542 814 0 814 1,356 0 1,356
3 SERANG BARU SIRNAJAYA 1,127 0 1,127 1,690 0 1,690 2,817 0 2,817
4 CIKARANG SELATAN SUKADAMI 975 0 975 1,463 0 1,463 2,438 0 2,438
5 CIKARANG SELATAN CIBATU 682 0 682 1,024 0 1,024 1,706 0 1,706
6 CIKARANG PUSAT SUKAMAHI 648 0 648 972 2 974 1,620 2 1,622
7 CIBARUSAH CIBARUSAH 885 1 886 1,326 2 1,328 2,211 3 2,214
8 BOJONGMANGGU KARANG MULYA 218 0 218 326 0 326 544 0 544
9 CIKARANG TIMUR LEMAH ABANG 644 0 644 966 0 966 1,610 0 1,610
10 CIKARANG TIMUR CIPAYUNG 421 0 421 632 0 632 1,053 0 1,053
11 KEDUNGWARINGIN KEDUNG WARINGIN 449 0 449 679 3 682 1,128 3 1,131
12 KEDUNGWARINGIN KARANG SAMBUNG 294 0 294 442 0 442 736 0 736
13 KARANGBAHAGIA KARANG BAHAGIA 414 0 414 622 0 622 1,036 0 1,036
14 KARANGBAHAGIA SUKARAYA 628 0 628 942 0 942 1,570 0 1,570
15 CIKARANG UTARA CIKARANG 1,126 0 1,126 1,690 0 1,690 2,816 0 2,816
16 CIKARANG UTARA MEKAR MUKTI 1,104 1 1,105 1,657 0 1,657 2,761 1 2,762
17 CIBITUNG WANASARI 1,421 0 1,421 2,131 0 2,131 3,552 0 3,552
18 CIBITUNG SUKAJAYA 451 1 452 677 1 678 1,128 2 1,130
19 CIBITUNG WANAJAYA 377 0 377 566 0 566 943 0 943
20 CIKARANG BARAT DANAU INDAH 796 0 796 1,180 0 1,180 1,976 0 1,976
21 CIKARANG BARAT TELAGA MURNI 1,244 0 1,244 1,866 0 1,866 3,110 0 3,110
22 TAMBUN SELATAN TAMBUN 545 1 546 819 1 820 1,364 2 1,366
23 TAMBUN SELATAN MEKARSARI 504 0 504 755 0 755 1,259 0 1,259
24 TAMBUN SELATAN JATIMULYA 904 0 904 1,356 0 1,356 2,260 0 2,260
25 TAMBUN SELATAN MANGUNJAYA 708 0 708 1,258 0 1,258 1,966 0 1,966
26 TAMBUN SELATAN SUMBER JAYA 846 0 846 1,268 0 1,268 2,114 0 2,114
27 TAMBUN SELATAN LAMBANGSARI 167 0 167 249 0 249 416 0 416
28 TAMBUN SELATAN SETIA MEKAR 734 0 734 1,101 1 1,102 1,835 1 1,836
29 TAMBUN SELATAN TRIDAYASAKTI 362 0 362 542 0 542 904 0 904
30 TAMBUN UTARA SRI AMUR 675 0 675 1,012 0 1,012 1,687 0 1,687
31 TAMBUN UTARA KARANG SATRIA 975 0 975 1,463 3 1,466 2,438 3 2,441
32 BABELAN BABELAN I 1,236 0 1,236 1,854 0 1,854 3,090 0 3,090
33 BABELAN BABELAN II 453 0 453 680 0 680 1,133 0 1,133
34 BABELAN BAHAGIA 968 0 968 1,451 0 1,451 2,419 0 2,419
35 TARUMAJAYA TARUMA JAYA 684 0 684 1,025 0 1,025 1,709 0 1,709
36 TARUMAJAYA SETIAMULYA 698 0 698 1,045 0 1,045 1,743 0 1,743
37 TAMBELANG TAMBELANG 423 0 423 634 0 634 1,057 0 1,057
38 SUKAWANGI SUKA TENANG 456 0 456 684 0 684 1,140 0 1,140
39 SUKATANI SUKATANI 831 2 833 1,247 1 1,248 2,078 3 2,081
40 SUKAKARYA SUKAINDAH 470 1 471 704 1 705 1,174 2 1,176
41 PEBAYURAN PEBAYURAN 751 0 751 1,126 1 1,127 1,877 1 1,878
42 PEBAYURAN KARANGHARJA 296 0 296 447 0 447 743 0 743
43 CABANGBUNGIN CABANG BUNGIN 494 1 495 741 0 741 1,235 1 1,236
44 MUARA GEMBONG MUARA GEMBONG 419 0 419 629 0 629 1,048 0 1,048
JUMLAH (KAB/KOTA) 29,888 8 29,896 45,019 16 45,035 74,907 24 74,931

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) 0.3 0.4 0.3
Sumber : Seksi Kesehatan Ibu dan Anak Balita Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 5
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
JUMLAH KEMATIAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

ANAK ANAK ANAK
NEONATAL BAYIa BALITA NEONATAL BAYIa BALITA NEONATAL BAYIa BALITA
BALITA BALITA BALITA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 SETU SETU I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 SETU SETU II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 SERANG BARU SIRNAJAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 CIKARANG SELATAN SUKADAMI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 CIKARANG SELATAN CIBATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 0 5
6 CIKARANG PUSAT SUKAMAHI 0 1 0 1 3 1 0 1 3 3 0 3
7 CIBARUSAH CIBARUSAH 0 0 0 0 3 0 0 0 3 4 0 4
8 BOJONGMANGGU KARANG MULYA 0 0 0 0 4 0 0 0 4 1 0 1
9 CIKARANG TIMUR LEMAH ABANG 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
10 CIKARANG TIMUR CIPAYUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
11 KEDUNGWARINGIN KEDUNG WARINGIN 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
12 KEDUNGWARINGIN KARANG SAMBUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
13 KARANGBAHAGIA KARANG BAHAGIA 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1
14 KARANGBAHAGIA SUKARAYA 0 1 0 1 0 0 0 0 0 2 0 2
15 CIKARANG UTARA CIKARANG 1 0 0 0 1 0 0 0 2 0 0 0
16 CIKARANG UTARA MEKAR MUKTI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2
17 CIBITUNG WANASARI 1 0 0 0 0 1 0 1 1 2 0 2
18 CIBITUNG SUKAJAYA 1 0 0 0 1 0 0 0 2 0 0 0
19 CIBITUNG WANAJAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 CIKARANG BARAT DANAU INDAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
21 CIKARANG BARAT TELAGA MURNI 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
22 TAMBUN SELATAN TAMBUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 TAMBUN SELATAN MEKARSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
24 TAMBUN SELATAN JATIMULYA 0 0 0 0 1 0 0 0 1 4 0 4
25 TAMBUN SELATAN MANGUNJAYA 3 0 0 0 1 0 0 0 4 0 0 0
26 TAMBUN SELATAN SUMBER JAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 TAMBUN SELATAN LAMBANGSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 4
28 TAMBUN SELATAN SETIA MEKAR 3 0 0 0 1 0 0 0 4 0 0 0
29 TAMBUN SELATAN TRIDAYASAKTI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2
30 TAMBUN UTARA SRI AMUR 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1
31 TAMBUN UTARA KARANG SATRIA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
32 BABELAN BABELAN I 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1
33 BABELAN BABELAN II 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
34 BABELAN BAHAGIA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
35 TARUMAJAYA TARUMA JAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
36 TARUMAJAYA SETIAMULYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
37 TAMBELANG TAMBELANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2
38 SUKAWANGI SUKA TENANG 1 0 0 0 1 0 0 0 2 0 0 0
39 SUKATANI SUKATANI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2
40 SUKAKARYA SUKAINDAH 1 0 0 0 1 0 0 0 2 5 0 5
41 PEBAYURAN PEBAYURAN 3 0 0 0 2 0 0 0 5 0 0 0
42 PEBAYURAN KARANGHARJA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 4
43 CABANGBUNGIN CABANG BUNGIN 2 0 0 0 2 0 0 0 4 0 0 0
44 MUARA GEMBONG MUARA GEMBONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 23 3 0 3 21 2 1 3 44 49 1 50
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1
Keterangan :
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
KEMATIAN IBU
JUMLAH LAHIR JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS
HIDUP < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34
≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH
tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 SETU SETU I 2,107 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1
2 SETU SETU II 1,356 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 SERANG BARU SIRNAJAYA 2,817 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 CIKARANG SELATAN SUKADAMI 2,438 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
5 CIKARANG SELATAN CIBATU 1,706 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
6 CIKARANG PUSAT SUKAMAHI 1,620 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 CIBARUSAH CIBARUSAH 2,211 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 BOJONGMANGGU KARANG MULYA 544 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 CIKARANG TIMUR LEMAH ABANG 1,610 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 CIKARANG TIMUR CIPAYUNG 1,053 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
11 KEDUNGWARINGIN KEDUNG WARINGIN 1,128 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 2 0 2
12 KEDUNGWARINGIN KARANG SAMBUNG 736 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 KARANGBAHAGIA KARANG BAHAGIA 1,036 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 KARANGBAHAGIA SUKARAYA 1,570 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 CIKARANG UTARA CIKARANG 2,816 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 CIKARANG UTARA MEKAR MUKTI 2,761 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1
17 CIBITUNG WANASARI 3,552 0 1 0 1 0 2 0 2 0 0 0 0 0 3 0 3
18 CIBITUNG SUKAJAYA 1,128 0 0 0 0 0 2 0 2 0 0 0 0 0 2 0 2
19 CIBITUNG WANAJAYA 943 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1
20 CIKARANG BARAT DANAU INDAH 1,976 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 CIKARANG BARAT TELAGA MURNI 3,110 0 0 0 0 1 1 1 3 0 0 0 0 1 1 1 3
22 TAMBUN SELATAN TAMBUN 1,364 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 TAMBUN SELATAN MEKARSARI 1,259 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1
24 TAMBUN SELATAN JATIMULYA 2,260 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 TAMBUN SELATAN MANGUNJAYA 1,966 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 TAMBUN SELATAN SUMBER JAYA 2,114 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 TAMBUN SELATAN LAMBANGSARI 416 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 TAMBUN SELATAN SETIA MEKAR 1,835 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 TAMBUN SELATAN TRIDAYASAKTI 904 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
30 TAMBUN UTARA SRI AMUR 1,687 0 0 0 0 0 2 2 4 0 0 0 0 0 2 2 4
31 TAMBUN UTARA KARANG SATRIA 2,438 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
32 BABELAN BABELAN I 3,090 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 0 1 1 2
33 BABELAN BABELAN II 1,133 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
34 BABELAN BAHAGIA 2,419 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1
35 TARUMAJAYA TARUMA JAYA 1,709 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
36 TARUMAJAYA SETIAMULYA 1,743 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
37 TAMBELANG TAMBELANG 1,057 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
38 SUKAWANGI SUKA TENANG 1,140 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1
39 SUKATANI SUKATANI 2,078 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 2 2
40 SUKAKARYA SUKAINDAH 1,174 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
41 PEBAYURAN PEBAYURAN 1,877 0 0 0 0 1 1 0 2 0 0 0 0 1 1 0 2
42 PEBAYURAN KARANGHARJA 743 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
43 CABANGBUNGIN CABANG BUNGIN 1,235 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
44 MUARA GEMBONG MUARA GEMBONG 1,048 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 74,907 0 2 0 2 2 15 11 28 0 0 1 1 2 17 12 31
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 41
Keterangan :
> Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
> Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
TABEL 7
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
JUMLAH SELURUH
JUMLAH KASUS BARU TB BTA+ KASUS TB ANAK
JUMLAH PENDUDUK KASUS TB
NO KECAMATAN PUSKESMAS 0-14 TAHUN
L P L P
L+P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SETU SETU I 37,570 37,023 74,593 25 65.79 13 34.21 38 34 56.67 26 43.33 60 0 0.00
2 SETU SETU II 22,743 22,461 45,204 16 53.33 14 46.67 30 27 52.94 24 47.06 51 3 5.88
3 SERANG BARU SIRNAJAYA 55,627 54,341 109,968 3 100.00 0 0.00 3 18 56.25 14 43.75 32 5 15.63
4 CIKARANG SELATAN SUKADAMI 44,078 42,720 86,798 4 50.00 4 50.00 8 17 53.13 15 46.88 32 6 18.75
5 CIKARANG SELATAN CIBATU 23,913 23,379 47,292 9 69.23 4 30.77 13 80 55.17 65 44.83 145 3 2.07
6 CIKARANG PUSAT SUKAMAHI 29,237 28,868 58,105 4 66.67 2 33.33 6 16 64.00 9 36.00 25 5 20.00
7 CIBARUSAH CIBARUSAH 40,552 38,984 79,536 11 64.71 6 35.29 17 74 64.35 41 35.65 115 3 2.61
8 BOJONGMANGGU KARANG MULYA 12,757 12,708 25,465 10 66.67 5 33.33 15 22 61.11 14 38.89 36 0 0.00
9 CIKARANG TIMUR LEMAH ABANG 27,351 26,606 53,957 3 100.00 0 0.00 3 4 100.00 0 0.00 4 0 0.00
10 CIKARANG TIMUR CIPAYUNG 20,841 20,289 41,130 7 43.75 9 56.25 16 12 54.55 10 45.45 22 3 13.64
11 KEDUNGWARINGIN KEDUNG WARINGIN 18,741 18,142 36,883 30 65.22 16 34.78 46 41 62.12 25 37.88 66 1 1.52
12 KEDUNGWARINGIN KARANG SAMBUNG 13,717 13,173 26,890 15 68.18 7 31.82 22 16 69.57 7 30.43 23 0 0.00
13 KARANGBAHAGIA KARANG BAHAGIA 21,695 21,112 42,807 1 20.00 4 80.00 5 47 72.31 18 27.69 65 4 6.15
14 KARANGBAHAGIA SUKARAYA 30,457 29,571 60,028 1 0.00 1 0.00 2 9 0.00 7 0.00 16 0 0.00
15 CIKARANG UTARA CIKARANG 58,067 55,922 113,989 50 47.17 56 52.83 106 57 50.44 56 49.56 113 2 1.77
16 CIKARANG UTARA MEKAR MUKTI 45,431 44,241 89,672 52 74.29 18 25.71 70 68 68.00 32 32.00 100 9 9.00
17 CIBITUNG WANASARI 56,479 55,288 111,767 37 0.00 18 0.00 55 54 64.29 30 35.71 84 8 9.52
18 CIBITUNG SUKAJAYA 20,519 20,072 40,591 19 70.37 8 29.63 27 32 69.57 14 30.43 46 2 4.35
19 CIBITUNG WANAJAYA 21,463 20,694 42,157 26 0.00 18 0.00 44 26 0.00 18 0.00 44 0 0.00
20 CIKARANG BARAT DANAU INDAH 31,454 30,678 62,132 17 65.38 9 34.62 26 18 64.29 10 35.71 28 10 35.71
21 CIKARANG BARAT TELAGA MURNI 60,105 57,985 118,090 18 52.94 16 47.06 34 21 56.76 16 43.24 37 10 27.03
22 TAMBUN SELATAN TAMBUN 24,222 23,424 47,646 14 70.00 6 30.00 20 14 70.00 6 30.00 20 6 30.00
23 TAMBUN SELATAN MEKARSARI 18,951 18,627 37,578 6 40.00 9 60.00 15 14 53.85 12 46.15 26 3 11.54
24 TAMBUN SELATAN JATIMULYA 34,025 33,581 67,606 18 66.67 9 33.33 27 23 53.49 20 46.51 43 2 4.65
25 TAMBUN SELATAN MANGUNJAYA 33,876 33,024 66,900 17 70.83 7 29.17 24 22 68.75 10 31.25 32 1 3.13
26 TAMBUN SELATAN SUMBER JAYA 37,739 36,856 74,595 21 37.50 35 62.50 56 31 55.36 25 44.64 56 1 1.79
27 TAMBUN SELATAN LAMBANGSARI 6,779 6,631 13,410 10 66.67 5 33.33 15 16 72.73 6 27.27 22 1 4.55
28 TAMBUN SELATAN SETIA MEKAR 28,789 27,750 56,539 12 54.55 10 45.45 22 30 58.82 21 41.18 51 4 7.84
29 TAMBUN SELATAN TRIDAYASAKTI 15,688 15,386 31,074 16 0.00 5 0.00 21 25 0.00 10 0.00 35 0 0.00
30 TAMBUN UTARA SRI AMUR 28,204 27,733 55,937 69 60.53 45 39.47 114 76 57.58 56 42.42 132 3 2.27
31 TAMBUN UTARA KARANG SATRIA 46,725 45,924 92,649 15 75.00 5 25.00 20 20 74.07 7 25.93 27 0 0.00
32 BABELAN BABELAN I 47,820 46,827 94,647 42 79.25 11 20.75 53 47 74.60 16 25.40 63 2 3.17
33 BABELAN BABELAN II 18,521 18,086 36,607 23 53.49 20 46.51 43 27 57.45 20 42.55 47 1 2.13
34 BABELAN BAHAGIA 38,135 37,123 75,258 24 0.00 25 0.00 49 24 0.00 25 0.00 49 0 0.00
35 TARUMAJAYA TARUMA JAYA 26,577 25,571 52,148 39 0.00 34 0.00 73 61 0.00 52 0.00 113 0 0.00
36 TARUMAJAYA SETIAMULYA 26,767 26,004 52,771 49 0.00 17 0.00 66 49 0.00 17 0.00 66 0 0.00
37 TAMBELANG TAMBELANG 18,842 18,607 37,449 23 56.10 18 43.90 41 23 57.50 17 42.50 40 0 0.00
38 SUKAWANGI SUKA TENANG 22,344 21,916 44,260 8 61.54 5 38.46 13 32 74.42 11 25.58 43 0 0.00
39 SUKATANI SUKATANI 39,400 38,331 77,731 55 67.07 27 32.93 82 256 58.05 185 41.95 441 6 1.36
40 SUKAKARYA SUKAINDAH 23,951 23,301 47,252 18 66.67 9 33.33 27 67 67.00 33 33.00 100 1 1.00
41 PEBAYURAN PEBAYURAN 33,058 31,818 64,876 30 66.67 15 33.33 45 61 61.62 38 38.38 99 1 1.01
42 PEBAYURAN KARANGHARJA 14,193 13,828 28,021 7 53.85 6 46.15 13 32 64.00 18 36.00 50 5 10.00
43 CABANGBUNGIN CABANG BUNGIN 26,556 25,874 52,430 42 41.18 60 58.82 102 42 41.18 60 58.82 102 21 20.59
44 MUARA GEMBONG MUARA GEMBONG 19,004 18,025 37,029 20 57.14 15 42.86 35 29 55.77 23 44.23 52 14 26.92
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,322,963 1,288,504 2,611,467 936 59.92 626 40.08 1,562 1,714 60.08 1,139 39.92 2,853 146 5.12
CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 70.75 48.58 59.81
CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 129.56 88.40 109.25
Sumber : Seksi Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi
Keterangan :
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 2611467
TABEL 8
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
TB PARU
SUSPEK % BTA (+)
NO KECAMATAN PUSKESMAS BTA (+)
TERHADAP SUSPEK
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SETU SETU I 108 90 198 27 15 42 25.00 16.67 21.21
2 SETU SETU II 82 83 165 16 14 30 0.00 0.00 0.00
3 SERANG BARU SIRNAJAYA 29 29 58 3 0 3 10.34 0.00 5.17
4 CIKARANG SELATAN SUKADAMI 74 71 145 4 4 8 0.00 0.00 0.00
5 CIKARANG SELATAN CIBATU 86 65 151 9 4 13 10.47 6.15 8.61
6 CIKARANG PUSAT SUKAMAHI 20 12 32 4 2 6 20.00 16.67 18.75
7 CIBARUSAH CIBARUSAH 98 57 155 17 6 23 17.35 10.53 14.84
8 BOJONGMANGGU KARANG MULYA 115 53 168 10 5 15 8.70 9.43 8.93
9 CIKARANG TIMUR LEMAH ABANG 78 68 146 16 15 31 20.51 22.06 21.23
10 CIKARANG TIMUR CIPAYUNG 77 43 120 26 17 43 0.00 0.00 0.00
11 KEDUNGWARINGIN KEDUNG WARINGIN 30 16 46 30 16 46 0.00 0.00 0.00
12 KEDUNGWARINGIN KARANG SAMBUNG 69 80 149 15 7 22 0.00 0.00 0.00
13 KARANGBAHAGIA KARANG BAHAGIA 57 27 84 3 2 5 0.00 0.00 0.00
14 KARANGBAHAGIA SUKARAYA 9 7 16 1 1 2 0.00 0.00 0.00
15 CIKARANG UTARA CIKARANG 316 338 654 51 57 108 16.14 16.86 16.51
16 CIKARANG UTARA MEKAR MUKTI 161 110 271 52 18 70 0.00 0.00 0.00
17 CIBITUNG WANASARI 297 221 518 37 18 55 12.46 8.14 10.62
18 CIBITUNG SUKAJAYA 41 25 66 19 8 27 46.34 32.00 40.91
19 CIBITUNG WANAJAYA 2 4 6 0 0 0 0.00 0.00 0.00
20 CIKARANG BARAT DANAU INDAH 141 95 236 20 8 28 0.00 0.00 0.00
21 CIKARANG BARAT TELAGA MURNI 99 130 229 18 16 34 18.18 12.31 14.85
22 TAMBUN SELATAN TAMBUN 94 44 138 6 0 6 0.00 0.00 0.00
23 TAMBUN SELATAN MEKARSARI 65 90 155 6 9 15 9.23 10.00 9.68
24 TAMBUN SELATAN JATIMULYA 96 103 199 21 11 32 21.88 10.68 16.08
25 TAMBUN SELATAN MANGUNJAYA 33 23 56 17 7 24 51.52 30.43 42.86
26 TAMBUN SELATAN SUMBER JAYA 175 185 360 21 35 56 0.00 0.00 0.00
27 TAMBUN SELATAN LAMBANGSARI 2 0 2 9 5 14 450.00 0.00 700.00
28 TAMBUN SELATAN SETIA MEKAR 0 0 0 14 12 26 0.00 0.00 0.00
29 TAMBUN SELATAN TRIDAYASAKTI 25 10 35 16 5 21 0.00 0.00 0.00
30 TAMBUN UTARA SRI AMUR 242 213 455 51 37 88 21.07 17.37 19.34
31 TAMBUN UTARA KARANG SATRIA 204 69 273 15 5 20 0.00 0.00 0.00
32 BABELAN BABELAN I 145 95 240 32 5 37 22.07 5.26 15.42
33 BABELAN BABELAN II 36 30 66 27 20 47 0.00 0.00 0.00
34 BABELAN BAHAGIA 30 29 59 8 7 15 0.00 0.00 0.00
35 TARUMAJAYA TARUMA JAYA 601 467 1,068 39 34 73 0.00 0.00 0.00
36 TARUMAJAYA SETIAMULYA 0 0 0 49 17 66 0.00 0.00 0.00
37 TAMBELANG TAMBELANG 230 180 410 23 18 41 0.00 0.00 0.00
38 SUKAWANGI SUKA TENANG 0 0 0 4 1 5 0.00 0.00 0.00
39 SUKATANI SUKATANI 212 160 372 55 27 82 25.94 16.88 22.04
40 SUKAKARYA SUKAINDAH 180 90 270 18 9 27 10.00 10.00 10.00
41 PEBAYURAN PEBAYURAN 35 25 60 30 15 45 0.00 0.00 0.00
42 PEBAYURAN KARANGHARJA 32 18 50 7 6 13 0.00 0.00 0.00
43 CABANGBUNGIN CABANG BUNGIN 174 209 383 42 60 102 0.00 0.00 0.00
44 MUARA GEMBONG MUARA GEMBONG 122 122 244 20 15 35 16.39 12.30 14.34
JUMLAH (KAB/KOTA) 4,722 3,786 8,508 908 593 418 19.23 15.66 4.91
Keterangan :
TABEL 9
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) ANGKA KEBERHASILAN
(COMPLETE RATE) JUMLAH KEMATIAN
BTA (+) DIOBATI* PENGOBATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS SELAMA PENGOBATAN
L P L+P L P L+P (SUCCESS RATE/SR)
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 SETU SETU I 25 13 38 13 52.00 8 61.54 21 55.26 16 64.00 7 53.85 23 60.53 116.00 115.38 115.79 1 0 1
2 SETU SETU II 16 14 30 24 150.00 9 64.29 33 110.00 9 56.25 12 85.71 21 70.00 206.25 150.00 180.00 0 0 0
3 SERANG BARU SIRNAJAYA 10 2 12 9 90.00 1 50.00 10 83.33 0 0.00 0 0.00 0 0.00 90.00 50.00 83.33 0 0 0
4 CIKARANG SELATAN SUKADAMI 17 15 32 4 23.53 4 26.67 8 25.00 17 100.00 15 100.00 32 100.00 123.53 126.67 125.00 0 0 0
5 CIKARANG SELATAN CIBATU 9 4 13 5 55.56 3 75.00 8 61.54 5 55.56 11 275.00 16 123.08 111.11 350.00 184.62 0 1 1
6 CIKARANG PUSAT SUKAMAHI 3 3 6 1 33.33 0 0.00 1 16.67 4 133.33 1 0.00 5 83.33 166.67 0.00 100.00 0 0 0
7 CIBARUSAH CIBARUSAH 17 6 23 16 94.12 5 83.33 21 91.30 23 135.29 20 333.33 43 186.96 229.41 416.67 278.26 0 0 0
8 BOJONGMANGGU KARANG MULYA 16 16 32 4 25.00 5 31.25 9 28.13 9 56.25 6 37.50 15 46.88 81.25 68.75 75.00 0 0 0
9 CIKARANG TIMUR LEMAH ABANG 5 3 8 5 100.00 3 100.00 8 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0
10 CIKARANG TIMUR CIPAYUNG 27 17 44 25 92.59 17 100.00 42 95.45 25 92.59 17 100.00 42 95.45 185.19 200.00 190.91 2 0 2
11 KEDUNGWARINGIN KEDUNG WARINGIN 16 10 26 16 100.00 10 100.00 26 100.00 4 25.00 3 30.00 7 26.92 125.00 130.00 126.92 0 0 0
12 KEDUNGWARINGIN KARANG SAMBUNG 15 7 22 9 60.00 1 14.29 10 45.45 0 0.00 0 0.00 0 0.00 60.00 14.29 45.45 0 0 0
13 KARANGBAHAGIA KARANG BAHAGIA 3 2 5 3 100.00 2 100.00 5 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0
14 KARANGBAHAGIA SUKARAYA 1 1 2 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1 0.00 1 0.00 2 0.00 0.00 0.00 0.00 0 0 0
15 CIKARANG UTARA CIKARANG 52 52 104 47 90.38 51 98.08 98 94.23 4 7.69 4 7.69 8 7.69 98.08 105.77 101.92 1 0 1
16 CIKARANG UTARA MEKAR MUKTI 52 18 70 17 32.69 7 38.89 24 34.29 0 0.00 0 0.00 0 0.00 32.69 38.89 34.29 2 0 2
17 CIBITUNG WANASARI 37 18 55 15 40.54 8 44.44 23 41.82 7 18.92 5 27.78 12 21.82 59.46 72.22 63.64 0 0 0
18 CIBITUNG SUKAJAYA 19 8 27 8 42.11 9 112.50 17 62.96 2 10.53 1 12.50 3 11.11 52.63 125.00 74.07 1 0 1
19 CIBITUNG WANAJAYA 26 18 44 17 0.00 9 0.00 26 0.00 17 0.00 9 0.00 26 0.00 0.00 0.00 0.00 0 2 2
20 CIKARANG BARAT DANAU INDAH 20 9 29 13 65.00 7 77.78 20 68.97 1 5.00 0 0.00 1 3.45 70.00 77.78 72.41 0 0 0
21 CIKARANG BARAT TELAGA MURNI 18 16 34 50 277.78 47 293.75 97 285.29 8 44.44 7 43.75 15 44.12 322.22 337.50 329.41 0 0 0
22 TAMBUN SELATAN TAMBUN 6 0 6 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 3 0.00 3 0.00 0.00 0.00 0.00 0 0 0
23 TAMBUN SELATAN MEKARSARI 6 9 15 4 66.67 4 44.44 8 53.33 3 50.00 1 11.11 4 26.67 116.67 55.56 80.00 0 0 0
24 TAMBUN SELATAN JATIMULYA 21 11 32 11 52.38 9 81.82 20 62.50 9 42.86 6 54.55 15 46.88 95.24 136.36 109.38 1 1 2
25 TAMBUN SELATAN MANGUNJAYA 17 7 24 3 17.65 4 57.14 7 29.17 5 29.41 3 42.86 8 33.33 47.06 100.00 62.50 1 0 1
26 TAMBUN SELATAN SUMBER JAYA 21 35 56 20 95.24 17 48.57 37 66.07 12 57.14 7 20.00 19 33.93 152.38 68.57 100.00 0 0 0
27 TAMBUN SELATAN LAMBANGSARI 9 5 14 2 22.22 1 20.00 3 21.43 4 44.44 0 0.00 4 28.57 66.67 20.00 50.00 0 0 0
28 TAMBUN SELATAN SETIA MEKAR 14 12 26 6 42.86 7 58.33 13 50.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 42.86 58.33 50.00 3 0 3
29 TAMBUN SELATAN TRIDAYASAKTI 16 5 21 13 0.00 5 0.00 18 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0 0 0
30 TAMBUN UTARA SRI AMUR 51 37 88 45 88.24 24 64.86 69 78.41 1 1.96 3 8.11 4 4.55 90.20 72.97 82.95 4 1 5
31 TAMBUN UTARA KARANG SATRIA 15 5 20 11 73.33 7 140.00 18 90.00 7 46.67 2 40.00 9 45.00 120.00 180.00 135.00 0 0 0
32 BABELAN BABELAN I 42 11 53 22 52.38 12 109.09 34 64.15 19 45.24 4 36.36 23 43.40 97.62 145.45 107.55 0 1 1
33 BABELAN BABELAN II 11 6 17 11 100.00 4 66.67 15 88.24 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 66.67 88.24 0 0 0
34 BABELAN BAHAGIA 8 7 15 4 0.00 2 0.00 6 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0 0 0
35 TARUMAJAYA TARUMA JAYA 39 34 73 44 112.82 39 114.71 83 113.70 0 0.00 0 0.00 0 0.00 112.82 114.71 113.70 0 0 0
36 TARUMAJAYA SETIAMULYA 49 17 66 19 0.00 5 0.00 24 0.00 19 0.00 5 0.00 24 0.00 0.00 0.00 0.00 0 0 0
37 TAMBELANG TAMBELANG 23 18 41 11 47.83 8 44.44 19 46.34 5 21.74 1 5.56 6 14.63 69.57 50.00 60.98 0 0 0
38 SUKAWANGI SUKA TENANG 32 11 43 8 0.00 3 27.27 11 25.58 12 0.00 7 63.64 19 44.19 0.00 90.91 69.77 0 0 0
39 SUKATANI SUKATANI 55 27 82 23 41.82 11 40.74 34 41.46 2 3.64 3 11.11 5 6.10 45.45 51.85 47.56 2 2 4
40 SUKAKARYA SUKAINDAH 18 9 27 36 200.00 12 133.33 48 177.78 0 0.00 0 0.00 0 0.00 200.00 133.33 177.78 0 0 0
41 PEBAYURAN PEBAYURAN 30 15 45 24 80.00 12 80.00 36 80.00 25 83.33 15 100.00 40 88.89 163.33 180.00 168.89 0 0 0
42 PEBAYURAN KARANGHARJA 7 6 13 4 57.14 2 33.33 6 46.15 12 171.43 5 83.33 17 130.77 228.57 116.67 176.92 0 0 0
43 CABANGBUNGIN CABANG BUNGIN 42 60 102 41 97.62 57 95.00 98 96.08 41 97.62 57 95.00 98 96.08 195.24 190.00 192.16 0 0 0
44 MUARA GEMBONG MUARA GEMBONG 11 4 15 11 100.00 4 100.00 15 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 100.00 100.00 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 947 603 1,550 674 71.17 455 75.46 1,129 72.84 328 34.64 241 39.97 569 36.71 105.81 115.42 109.55 18 8 26
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 1 1 1
Keterangan :
kohort yang sama dari kasus yang dinilai kesembuhan dan pengobatan lengkap
TABEL 10
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
PNEUMONIA PADA BALITA

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
PENDERITA L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 SETU SETU I 6,763 6,664 13,427 676 666 1,343 54 7.99 49 7.35 103 7.67
2 SETU SETU II 4,094 4,043 8,137 409 404 814 35 8.55 28 6.93 63 7.74
3 SERANG BARU SIRNAJAYA 10,013 9,781 19,794 1,001 978 1,979 10 1.00 5 0.51 15 0.76
4 CIKARANG SELATAN SUKADAMI 7,934 7,690 15,624 793 769 1,562 5 0.63 7 0.91 12 0.77
5 CIKARANG SELATAN CIBATU 4,304 4,208 8,513 430 421 851 1 0.23 2 0.48 3 0.35
6 CIKARANG PUSAT SUKAMAHI 5,263 5,196 10,459 526 520 1,046 23 4.37 105 20.13 128 12.20
7 CIBARUSAH CIBARUSAH 7,299 7,017 14,316 730 702 1,432 40 5.48 38 5.42 78 5.45
8 BOJONGMANGGU KARANG MULYA 2,296 2,287 4,584 230 229 458 0 0.00 0 0.00 0 0.00
9 CIKARANG TIMUR LEMAH ABANG 4,923 4,789 9,712 492 479 971 0 0.00 0 0.00 0 0.00
10 CIKARANG TIMUR CIPAYUNG 3,751 3,652 7,403 255 296 740 14 5.49 13 4.39 27 3.65
11 KEDUNGWARINGIN KEDUNG WARINGIN 3,373 3,266 6,639 204 195 664 43 21.04 34 17.42 77 11.60
12 KEDUNGWARINGIN KARANG SAMBUNG 2,469 2,371 4,840 101 122 484 55 54.46 26 21.31 81 16.73
13 KARANGBAHAGIA KARANG BAHAGIA 3,905 3,800 7,705 391 380 771 23 5.89 19 5.00 42 5.45
14 KARANGBAHAGIA SUKARAYA 5,482 5,323 10,805 332 318 1,081 0 0.00 1 0.31 1 0.09
15 CIKARANG UTARA CIKARANG 10,452 10,066 20,518 1,045 1,007 2,052 13 1.24 13 1.29 26 1.27
16 CIKARANG UTARA MEKAR MUKTI 8,178 7,963 16,141 818 796 1,614 36 4.40 41 5.15 77 4.77
17 CIBITUNG WANASARI 10,166 9,952 20,118 1,017 995 2,012 2 0.20 3 0.30 5 0.25
18 CIBITUNG SUKAJAYA 3,693 3,613 7,306 187 183 731 34 18.21 51 27.93 85 11.63
19 CIBITUNG WANAJAYA 3,863 3,725 7,588 - - 759 0 0.00 0 0.00 0 0.00
20 CIKARANG BARAT DANAU INDAH 5,662 5,522 11,184 566 552 1,118 36 6.36 23 4.17 59 5.28
21 CIKARANG BARAT TELAGA MURNI 10,819 10,437 21,256 422 349 2,126 50 11.85 33 9.46 83 3.90
22 TAMBUN SELATAN TAMBUN 4,360 4,216 8,576 436 422 858 10 2.29 7 1.66 17 1.98
23 TAMBUN SELATAN MEKARSARI 3,411 3,353 6,764 153 124 676 71 46.41 82 66.13 153 22.62
24 TAMBUN SELATAN JATIMULYA 6,125 6,045 12,169 160 340 1,217 213 133.13 272 80.00 485 39.86
25 TAMBUN SELATAN MANGUNJAYA 6,098 5,944 12,042 370 355 1,204 0 0.00 2 0.56 2 0.17
26 TAMBUN SELATAN SUMBER JAYA 6,793 6,634 13,427 679 396 1,343 989 145.59 1,364 344.44 2,353 175.24
27 TAMBUN SELATAN LAMBANGSARI 1,220 1,194 2,414 122 119 241 1 0.82 2 1.68 3 1.24
28 TAMBUN SELATAN SETIA MEKAR 5,182 4,995 10,177 332 307 1,018 0 0.00 4 1.30 4 0.39
29 TAMBUN SELATAN TRIDAYASAKTI 2,824 2,769 5,593 282 277 559 77 27.27 70 25.28 147 26.28
30 TAMBUN UTARA SRI AMUR 5,077 4,992 10,069 508 499 1,007 5 0.98 2 0.40 7 0.70
31 TAMBUN UTARA KARANG SATRIA 8,411 8,266 16,677 841 827 1,668 20 2.38 21 2.54 41 2.46
32 BABELAN BABELAN I 8,608 8,429 17,036 861 843 1,704 77 8.95 75 8.90 152 8.92
33 BABELAN BABELAN II 3,334 3,255 6,589 333 325 659 3 0.90 2 0.62 5 0.76
34 BABELAN BAHAGIA 6,864 6,682 13,546 686 668 1,355 34 4.95 21 3.14 55 4.06
35 TARUMAJAYA TARUMA JAYA 4,784 4,603 9,387 479 460 939 61 12.75 40 8.69 101 10.76
36 TARUMAJAYA SETIAMULYA 4,818 4,681 9,499 482 468 950 83 17.23 90 19.23 173 18.21
37 TAMBELANG TAMBELANG 3,392 3,349 6,741 339 335 674 11 3.24 13 3.88 24 3.56
38 SUKAWANGI SUKA TENANG 4,022 3,945 7,967 116 107 797 0 0.00 0 0.00 0 0.00
39 SUKATANI SUKATANI 7,092 6,900 13,992 208 246 1,399 166 79.81 201 81.71 367 26.23
40 SUKAKARYA SUKAINDAH 4,311 4,194 8,505 147 156 851 98 66.67 97 62.18 195 22.93
41 PEBAYURAN PEBAYURAN 5,950 5,727 11,678 595 573 1,168 106 17.81 88 15.37 194 16.61
42 PEBAYURAN KARANGHARJA 2,555 2,489 5,044 255 249 504 4 1.57 3 1.21 7 1.39
43 CABANGBUNGIN CABANG BUNGIN 4,780 4,657 9,437 478 466 944 18 3.77 13 2.79 31 3.28
44 MUARA GEMBONG MUARA GEMBONG 3,421 3,245 6,665 342 324 667 0 0.00 1 0.31 1 0.15
JUMLAH (KAB/KOTA) 238,133 231,931 470,064 19,831 19,247 47,006 2,521 12.71 2,961 15.38 5,482 11.66
Keterangan :
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 11
JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
HIV AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS SYPHILIS

NO KELOMPOK UMUR PROPORSI PROPORSI PROPORSI
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P L P L+P KELOMPOK
UMUR UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 ≤ 4 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 0.00
2 5 - 14 TAHUN 1 1 2 0.48 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 0.00
3 15 - 19 TAHUN 16 5 21 5.06 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 3 6 9 3.30
4 20 - 24 TAHUN 95 46 141 33.98 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 29 51 80 29.30
5 25 - 49 TAHUN 166 78 244 58.80 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 63 105 168 61.54
6 ≥ 50 TAHUN 4 3 7 1.69 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 10 6 16 5.86
JUMLAH (KAB/KOTA) 282 133 415 100 0 0 0 0 0 0 105 168 273 100
PROPORSI JENIS KELAMIN 67.95 32.05 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 38.46 61.54
Keterangan :
TABEL 12
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING
NO UNIT TRANSFUSI DARAH POSITIF HIV
JUMLAH PENDONOR TERHADAP HIV
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0
JUMLAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0

TABEL 13
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
DIARE
JUMLAH PENDUDUK JUMLAH TARGET DIARE DITANGANI
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENEMUAN L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 SETU SETU I 37,570 37,023 74,593 804 792 1,596 997 124.01 987 124.58 1,984 124.29
2 SETU SETU II 22,743 22,461 45,204 487 481 967 484 99.45 615 127.95 1,099 113.61
3 SERANG BARU SIRNAJAYA 55,627 54,341 109,968 1,190 1,163 2,353 312 26.21 323 27.78 635 26.98
4 CIKARANG SELATAN SUKADAMI 44,078 42,720 86,798 943 914 1,857 233 24.70 253 27.67 486 26.16
5 CIKARANG SELATAN CIBATU 23,913 23,379 47,292 512 500 1,012 110 21.50 70 13.99 180 17.79
6 CIKARANG PUSAT SUKAMAHI 29,237 28,868 58,105 175 162 1,243 175 100.00 162 100.00 337 27.10
7 CIBARUSAH CIBARUSAH 40,552 38,984 79,536 868 834 1,702 965 111.20 990 118.67 1,955 114.86
8 BOJONGMANGGU KARANG MULYA 12,757 12,708 25,465 273 272 545 137 50.18 132 48.54 269 49.36
9 CIKARANG TIMUR LEMAH ABANG 27,351 26,606 53,957 585 569 1,155 49 8.38 46 8.08 95 8.23
10 CIKARANG TIMUR CIPAYUNG 20,841 20,289 41,130 446 434 880 185 41.48 212 48.83 397 45.10
11 KEDUNGWARINGIN KEDUNG WARINGIN 18,741 18,142 36,883 401 388 789 333 83.03 309 79.59 642 81.34
12 KEDUNGWARINGIN KARANG SAMBUNG 13,717 13,173 26,890 697 653 575 265 38.02 146 22.36 411 71.42
13 KARANGBAHAGIA KARANG BAHAGIA 21,695 21,112 42,807 464 452 916 1,095 235.85 1,083 239.71 2,178 237.75
14 KARANGBAHAGIA SUKARAYA 30,457 29,571 60,028 652 633 1,285 3,326 510.30 309 48.83 3,635 282.97
15 CIKARANG UTARA CIKARANG 58,067 55,922 113,989 1,243 1,197 2,439 712 57.30 643 53.73 1,355 55.55
16 CIKARANG UTARA MEKAR MUKTI 45,431 44,241 89,672 972 947 1,919 690 70.97 762 80.49 1,452 75.67
17 CIBITUNG WANASARI 56,479 55,288 111,767 1,209 1,183 2,392 187 15.47 162 13.69 349 14.59
18 CIBITUNG SUKAJAYA 20,519 20,072 40,591 439 430 869 311 70.83 385 89.63 696 80.12
19 CIBITUNG WANAJAYA 21,463 20,694 42,157 352 228 902 352 100.00 228 100.00 580 64.29
20 CIKARANG BARAT DANAU INDAH 31,454 30,678 62,132 673 657 1,330 338 50.21 209 31.84 547 41.14
21 CIKARANG BARAT TELAGA MURNI 60,105 57,985 118,090 2,318 2,187 2,527 209 9.02 231 10.56 440 17.41
22 TAMBUN SELATAN TAMBUN 24,222 23,424 47,646 518 501 1,020 147 28.36 128 25.53 275 26.97
23 TAMBUN SELATAN MEKARSARI 18,951 18,627 37,578 823 798 804 366 44.47 363 45.49 729 90.65
24 TAMBUN SELATAN JATIMULYA 34,025 33,581 67,606 733 695 1,447 543 74.08 541 77.84 1,084 74.93
25 TAMBUN SELATAN MANGUNJAYA 33,876 33,024 66,900 725 707 1,432 256 35.31 230 32.55 486 33.95
26 TAMBUN SELATAN SUMBER JAYA 37,739 36,856 74,595 808 789 1,596 272 33.68 323 40.95 595 37.27
27 TAMBUN SELATAN LAMBANGSARI 6,779 6,631 13,410 145 142 287 110 75.83 94 66.24 204 71.09
28 TAMBUN SELATAN SETIA MEKAR 28,789 27,750 56,539 616 594 1,210 82 13.31 71 11.96 153 12.65
29 TAMBUN SELATAN TRIDAYASAKTI 15,688 15,386 31,074 336 329 665 389 115.87 411 124.83 800 120.30
30 TAMBUN UTARA SRI AMUR 28,204 27,733 55,937 887 1,149 1,197 242 27.28 251 21.85 493 41.18
31 TAMBUN UTARA KARANG SATRIA 46,725 45,924 92,649 1,000 983 1,983 547 54.70 512 52.10 1,059 53.41
32 BABELAN BABELAN I 47,820 46,827 94,647 1,023 1,002 2,025 426 41.63 387 38.62 813 40.14
33 BABELAN BABELAN II 18,521 18,086 36,607 396 387 783 332 83.84 343 88.63 675 86.16
34 BABELAN BAHAGIA 38,135 37,123 75,258 816 794 1,611 1,393 170.69 1,644 206.94 3,037 188.57
35 TARUMAJAYA TARUMA JAYA 26,577 25,571 52,148 569 547 1,116 1,065 187.25 1,079 197.18 2,144 192.12
36 TARUMAJAYA SETIAMULYA 26,767 26,004 52,771 573 556 1,129 515 89.91 528 94.88 1,043 92.36
37 TAMBELANG TAMBELANG 18,842 18,607 37,449 403 398 801 402 99.70 392 98.45 794 99.08
38 SUKAWANGI SUKA TENANG 22,344 21,916 44,260 658 642 947 479 72.80 477 74.30 956 100.93
39 SUKATANI SUKATANI 39,400 38,331 77,731 405 339 1,663 268 66.17 253 74.63 521 31.32
40 SUKAKARYA SUKAINDAH 23,951 23,301 47,252 1,494 1,380 1,011 385 25.77 370 26.81 755 74.66
41 PEBAYURAN PEBAYURAN 33,058 31,818 64,876 707 681 1,388 589 83.26 577 84.74 1,166 83.98
42 PEBAYURAN KARANGHARJA 14,193 13,828 28,021 304 296 600 199 65.52 291 98.34 490 81.71
43 CABANGBUNGIN CABANG BUNGIN 26,556 25,874 52,430 568 554 1,122 543 95.55 542 97.89 1,085 96.70
44 MUARA GEMBONG MUARA GEMBONG 19,004 18,025 37,029 407 386 792 178 43.77 174 45.11 352 44.42
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,322,963 1,288,504 2,611,467 30,617 29,725 55,885 21,193 69.2 18,238 61.36 39,431 70.56
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 214

TABEL 14
KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
KASUS BARU
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SETU SETU I 2 1 3 4 2 6 6 3 9
2 SETU SETU II 1 6 7 6 3 9 7 9 16
3 SERANG BARU SIRNAJAYA 2 0 2 11 7 18 13 7 20
4 CIKARANG SELATAN SUKADAMI 1 1 2 3 4 7 4 5 9
5 CIKARANG SELATAN CIBATU 0 1 1 3 0 3 3 1 4
6 CIKARANG PUSAT SUKAMAHI 0 0 0 1 1 2 1 1 2
7 CIBARUSAH CIBARUSAH 2 3 5 3 3 6 5 6 11
9 CIKARANG TIMUR LEMAH ABANG 1 0 1 1 0 1 2 0 2
10 CIKARANG TIMUR CIPAYUNG 0 0 0 6 1 7 6 1 7
11 KEDUNGWARINGIN KEDUNG WARINGIN 0 0 0 3 2 5 3 2 5
13 KARANGBAHAGIA KARANG BAHAGIA 0 0 0 11 2 13 11 2 13
14 KARANGBAHAGIA SUKARAYA 0 0 0 0 4 4 2 4 6
15 CIKARANG UTARA CIKARANG 0 0 0 5 3 8 5 3 8
16 CIKARANG UTARA MEKAR MUKTI 0 0 0 10 4 14 10 4 14
17 CIBITUNG WANASARI 3 0 3 4 2 6 7 2 9
18 CIBITUNG SUKAJAYA 0 0 0 7 1 8 7 1 8
20 CIKARANG BARAT DANAU INDAH 0 0 0 5 5 10 5 5 10
21 CIKARANG BARAT TELAGA MURNI 1 0 1 7 1 8 8 1 9
22 TAMBUN SELATAN TAMBUN 0 0 0 2 2 4 2 2 4
23 TAMBUN SELATAN MEKARSARI 0 1 1 2 2 4 2 3 5
24 TAMBUN SELATAN JATIMULYA 0 1 1 2 5 7 2 6 8
25 TAMBUN SELATAN MANGUNJAYA 0 0 0 5 1 6 5 1 6
26 TAMBUN SELATAN SUMBER JAYA 1 2 3 0 0 0 1 2 3
28 TAMBUN SELATAN SETIA MEKAR 0 0 0 1 1 2 1 1 2
30 TAMBUN UTARA SRI AMUR 0 0 0 6 4 10 6 4 10
31 TAMBUN UTARA KARANG SATRIA 0 0 0 6 2 8 6 2 8
32 BABELAN BABELAN I 0 0 0 9 5 14 9 5 14
33 BABELAN BABELAN II 3 1 4 0 0 0 3 1 4
34 BABELAN BAHAGIA 1 0 1 0 0 0 1 0 1
35 TARUMAJAYA TARUMA JAYA 0 1 1 8 3 11 8 4 12
36 TARUMAJAYA SETIAMULYA 0 0 0 1 0 1 1 0 1
37 TAMBELANG TAMBELANG 1 0 1 6 4 10 7 3 10
38 SUKAWANGI SUKA TENANG 0 1 1 1 0 1 1 1 2
39 SUKATANI SUKATANI 1 0 1 8 3 11 9 3 12
40 SUKAKARYA SUKAINDAH 1 0 1 2 1 3 3 1 4
41 PEBAYURAN PEBAYURAN 0 0 0 5 3 8 5 3 8
43 CABANGBUNGIN CABANG BUNGIN 0 0 0 4 3 7 4 3 7
44 MUARA GEMBONG MUARA GEMBONG 0 0 0 3 1 4 3 1 4
JUMLAH (KAB/KOTA) 23 22 45 176 95 271 199 114 313

PROPORSI JENIS KELAMIN 51.11 48.89 64.94 35.06 63.58 36.42
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 15.04 8.85 11.99

TABEL 15
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
KASUS BARU
PENDERITA KUSTA
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA CACAT TINGKAT 2
0-14 TAHUN
KUSTA
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 SETU SETU I 9 0 0.00 1 11.11
2 SETU SETU II 16 1 0.00 1 0.00
3 SERANG BARU SIRNAJAYA 20 2 10.00 0 0.00
4 CIKARANG SELATAN SUKADAMI 9 0 0.00 0 0.00
5 CIKARANG SELATAN CIBATU 4 0 0.00 0 0.00
6 CIKARANG PUSAT SUKAMAHI 2 0 0.00 0 0.00
7 CIBARUSAH CIBARUSAH 11 1 9.09 0 0.00
8 BOJONGMANGGU KARANG MULYA 3 0 0.00 0 0.00
9 CIKARANG TIMUR LEMAH ABANG 2 0 0.00 0 0.00
10 CIKARANG TIMUR CIPAYUNG 7 9 0.00 0 0.00
11 KEDUNGWARINGIN KEDUNG WARINGIN 5 0 0.00 0 0.00
12 KEDUNGWARINGIN KARANG SAMBUNG 7 0 0.00 0 0.00
13 KARANGBAHAGIA KARANG BAHAGIA 13 0 0.00 0 0.00
14 KARANGBAHAGIA SUKARAYA 6 0 0.00 0 0.00
15 CIKARANG UTARA CIKARANG 8 0 0.00 0 0.00
16 CIKARANG UTARA MEKAR MUKTI 14 2 0.00 0 0.00
17 CIBITUNG WANASARI 9 1 11.11 0 0.00
18 CIBITUNG SUKAJAYA 8 2 25.00 0 0.00
19 CIBITUNG WANAJAYA 5 0 0.00 0 0.00
20 CIKARANG BARAT DANAU INDAH 10 1 0.00 0 0.00
21 CIKARANG BARAT TELAGA MURNI 9 2 22.22 0 0.00
22 TAMBUN SELATAN TAMBUN 4 0 0.00 0 0.00
23 TAMBUN SELATAN MEKARSARI 5 0 0.00 0 0.00
24 TAMBUN SELATAN JATIMULYA 8 0 0.00 0 0.00
25 TAMBUN SELATAN MANGUNJAYA 6 6 0.00 4 0.00
26 TAMBUN SELATAN SUMBER JAYA 3 0 0.00 0 0.00
27 TAMBUN SELATAN LAMBANGSARI 2 0 0.00 0 0.00
28 TAMBUN SELATAN SETIA MEKAR 2 0 0.00 0 0.00
29 TAMBUN SELATAN TRIDAYASAKTI 4 4 100.00 0 0.00
30 TAMBUN UTARA SRI AMUR 10 2 20.00 0 0.00
31 TAMBUN UTARA KARANG SATRIA 8 1 0.00 0 0.00
32 BABELAN BABELAN I 14 0 0.00 0 0.00
33 BABELAN BABELAN II 4 0 0.00 0 0.00
34 BABELAN BAHAGIA 1 0 0.00 0 0.00
35 TARUMAJAYA TARUMA JAYA 12 3 25.00 0 0.00
36 TARUMAJAYA SETIAMULYA 1 0 0.00 0 0.00
37 TAMBELANG TAMBELANG 10 0 0.00 0 0.00
38 SUKAWANGI SUKA TENANG 2 5 250.00 0 0.00
39 SUKATANI SUKATANI 12 2 16.67 2 16.67
40 SUKAKARYA SUKAINDAH 4 0 0.00 0 0.00
41 PEBAYURAN PEBAYURAN 8 1 0.00 0 0.00
42 PEBAYURAN KARANGHARJA 5 1 0.00 0 0.00
43 CABANGBUNGIN CABANG BUNGIN 7 0 0.00 1 0.00
44 MUARA GEMBONG MUARA GEMBONG 4 1 25.00 0 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 313 47 15.02 9 2.88

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK 0

TABEL 16
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
KASUS TERCATAT
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SETU SETU I 2 1 3 4 2 6 6 3 9
2 SETU SETU II 0 0 0 2 1 3 2 1 3
3 SERANG BARU SIRNAJAYA 2 0 2 11 7 18 13 7 20
4 CIKARANG SELATAN SUKADAMI 1 1 2 3 5 8 4 6 10
5 CIKARANG SELATAN CIBATU 0 1 1 3 0 3 3 1 4
6 CIKARANG PUSAT SUKAMAHI 0 0 0 1 1 2 1 1 2
7 CIBARUSAH CIBARUSAH 16 11 27 91 55 146 107 66 173
9 CIKARANG TIMUR LEMAH ABANG 4 1 5 5 4 9 9 5 14
10 CIKARANG TIMUR CIPAYUNG 0 0 0 7 3 10 7 3 10
11 KEDUNGWARINGIN KEDUNG WARINGIN 0 0 0 3 2 5 3 2 5
13 KARANGBAHAGIA KARANG BAHAGIA 0 0 0 11 2 13 11 2 13
14 KARANGBAHAGIA SUKARAYA 0 0 0 2 4 6 2 4 6
15 CIKARANG UTARA CIKARANG 0 1 1 12 5 17 12 6 18
16 CIKARANG UTARA MEKAR MUKTI 0 0 0 11 5 16 11 5 16
17 CIBITUNG WANASARI 3 0 3 4 2 6 7 2 9
18 CIBITUNG SUKAJAYA 0 0 0 7 1 8 7 1 8
20 CIKARANG BARAT DANAU INDAH 0 0 0 5 5 10 5 5 10
21 CIKARANG BARAT TELAGA MURNI 1 0 1 7 1 8 8 1 9
22 TAMBUN SELATAN TAMBUN 0 0 0 11 3 14 11 3 14
23 TAMBUN SELATAN MEKARSARI 0 1 1 2 2 4 2 3 5
24 TAMBUN SELATAN JATIMULYA 0 1 1 9 5 14 9 6 15
25 TAMBUN SELATAN MANGUNJAYA 0 0 0 5 1 6 5 1 6
26 TAMBUN SELATAN SUMBER JAYA 1 2 3 0 0 0 1 2 3
28 TAMBUN SELATAN SETIA MEKAR 0 0 0 1 1 2 1 1 2
30 TAMBUN UTARA SRI AMUR 0 1 1 6 5 11 6 6 12
31 TAMBUN UTARA KARANG SATRIA 0 0 0 8 5 13 8 5 13
32 BABELAN BABELAN I 0 0 0 9 5 14 9 5 14
33 BABELAN BABELAN II 5 1 6 0 0 0 5 1 6
34 BABELAN BAHAGIA 1 1 2 3 3 6 4 4 8
35 TARUMAJAYA TARUMA JAYA 0 1 1 8 3 11 8 4 12
36 TARUMAJAYA SETIAMULYA 0 0 0 1 0 1 1 0 1
37 TAMBELANG TAMBELANG 1 0 1 8 4 12 9 4 13
38 SUKAWANGI SUKA TENANG 5 0 5 0 0 0 5 0 5
39 SUKATANI SUKATANI 1 0 1 14 15 29 15 15 30
40 SUKAKARYA SUKAINDAH 0 1 1 3 1 4 3 2 5
41 PEBAYURAN PEBAYURAN 0 0 0 5 3 8 5 3 8
43 CABANGBUNGIN CABANG BUNGIN 0 0 0 4 3 7 4 3 7
44 MUARA GEMBONG MUARA GEMBONG 0 0 0 3 4 7 3 4 7
JUMLAH (KAB/KOTA) 45 25 70 309 180 489 354 205 559

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 2.68 1.59 2.14

TABEL 17
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
KUSTA (PB) KUSTA (MB)

RFT PB RFT MB
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA PBa PENDERITA MBa
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 SETU SETU I 1 1 2 0 0.00 1 0.00 1 0.00 4 2 6 1 0.00 0 0.00 1 0.00
2 SETU SETU II 2 5 7 1 0.00 6 0.00 7 0.00 13 4 17 6 0.00 1 0.00 7 0.00
3 SERANG BARU SIRNAJAYA 0 1 1 0 0.00 1 0.00 1 0.00 17 14 31 9 0.00 10 0.00 19 0.00
4 CIKARANG SELATAN SUKADAMI 1 1 2 1 0.00 1 0.00 2 0.00 3 5 8 1 0.00 2 0.00 3 0.00
5 CIKARANG SELATAN CIBATU 0 1 1 0 0.00 1 0.00 1 0.00 3 0 3 9 0.00 1 0.00 10 0.00
6 CIKARANG PUSAT SUKAMAHI 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 4 0 4 3 0.00 0 0.00 3 0.00
7 CIBARUSAH CIBARUSAH 2 3 5 5 0.00 1 0.00 6 0.00 5 3 8 0 0.00 0 0.00 0 0.00
8 BOJONGMANGGU KARANG MULYA 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 2 2 4 1 0.00 0 0.00 1 0.00
9 CIKARANG TIMUR LEMAH ABANG 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 4 1 5 3 0.00 0 0.00 3 0.00
10 CIKARANG TIMUR CIPAYUNG 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00
11 KEDUNGWARINGIN KEDUNG WARINGIN 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 4 2 6 4 0.00 2 0.00 6 0.00
12 KEDUNGWARINGIN KARANG SAMBUNG 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 2 2 4 2 0.00 2 0.00 4 0.00
13 KARANGBAHAGIA KARANG BAHAGIA 1 3 4 1 0.00 3 0.00 4 0.00 6 4 10 6 0.00 4 0.00 10 0.00
14 KARANGBAHAGIA SUKARAYA 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 5 5 10 0 0.00 0 0.00 0 0.00
15 CIKARANG UTARA CIKARANG 0 1 1 0 0.00 1 0.00 1 0.00 12 5 17 4 0.00 2 0.00 6 0.00
16 CIKARANG UTARA MEKAR MUKTI 3 1 4 3 0.00 1 0.00 4 0.00 10 7 17 9 0.00 6 0.00 15 0.00
17 CIBITUNG WANASARI 3 0 3 0 0.00 0 0.00 0 0.00 4 0 4 6 0.00 0 0.00 6 0.00
18 CIBITUNG SUKAJAYA 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 7 1 8 0 0.00 0 0.00 0 0.00
19 CIBITUNG WANAJAYA 1 0 1 1 0.00 0 0.00 1 0.00 2 2 4 2 0.00 2 0.00 4 0.00
20 CIKARANG BARAT DANAU INDAH 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 3 2 5 3 0.00 2 0.00 5 0.00
21 CIKARANG BARAT TELAGA MURNI 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 3 4 7 3 0.00 4 0.00 7 0.00
22 TAMBUN SELATAN TAMBUN 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 4 1 5 5 0.00 0 0.00 5 0.00
23 TAMBUN SELATAN MEKARSARI 0 1 1 0 0.00 0 0.00 0 0.00 2 2 4 0 0.00 0 0.00 0 0.00
24 TAMBUN SELATAN JATIMULYA 0 1 1 0 0.00 0 0.00 0 0.00 9 5 14 0 0.00 0 0.00 0 0.00
25 TAMBUN SELATAN MANGUNJAYA 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 5 1 6 0 0.00 0 0.00 0 0.00
26 TAMBUN SELATAN SUMBER JAYA 1 2 3 1 0.00 0 0.00 1 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00
27 TAMBUN SELATAN LAMBANGSARI 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 2 0 2 0 0.00 0 0.00 0 0.00
28 TAMBUN SELATAN SETIA MEKAR 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00
29 TAMBUN SELATAN TRIDAYASAKTI 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1 3 4 1 0.00 0 0.00 1 0.00
30 TAMBUN UTARA SRI AMUR 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00
31 TAMBUN UTARA KARANG SATRIA 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 4 1 5 0 0.00 0 0.00 0 0.00
32 BABELAN BABELAN I 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 9 5 14 1 0.00 2 0.00 3 0.00
33 BABELAN BABELAN II 2 1 3 2 0.00 1 0.00 3 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00
34 BABELAN BAHAGIA 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1 2 3 1 0.00 0 0.00 1 0.00
35 TARUMAJAYA TARUMA JAYA 0 1 1 1 0.00 0 0.00 1 0.00 8 3 11 11 0.00 0 0.00 11 0.00
36 TARUMAJAYA SETIAMULYA 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00
37 TAMBELANG TAMBELANG 1 0 1 0 0.00 0 0.00 0 0.00 8 4 12 2 0.00 1 0.00 3 0.00
38 SUKAWANGI SUKA TENANG 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00
39 SUKATANI SUKATANI 1 0 1 1 0.00 0 0.00 1 0.00 14 15 29 6 0.00 11 0.00 17 0.00
40 SUKAKARYA SUKAINDAH 4 1 5 3 0.00 1 0.00 4 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00
41 PEBAYURAN PEBAYURAN 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 5 3 8 4 0.00 2 0.00 6 0.00
42 PEBAYURAN KARANGHARJA 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 3 2 5 2 0.00 2 0.00 4 0.00
43 CABANGBUNGIN CABANG BUNGIN 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 4 3 7 0 0.00 0 0.00 0 0.00
44 MUARA GEMBONG MUARA GEMBONG 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 23 24 47 20 0.00 18 0.00 38 0.00 192 115 307 105 0.00 56 48.70 161 52.44

TABEL 18
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KASUS AFP

<15 TAHUN (NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 SETU SETU I 0
2 SETU SETU II 0
3 SERANG BARU SIRNAJAYA 0
4 CIKARANG SELATAN SUKADAMI 3
5 CIKARANG SELATAN CIBATU 1
6 CIKARANG PUSAT SUKAMAHI 1
7 CIBARUSAH CIBARUSAH 0
8 BOJONGMANGGU KARANG MULYA 0
9 CIKARANG TIMUR LEMAH ABANG 2
10 CIKARANG TIMUR CIPAYUNG 0
11 KEDUNGWARINGIN KEDUNG WARINGIN 0
12 KEDUNGWARINGIN KARANG SAMBUNG 0
13 KARANGBAHAGIA KARANG BAHAGIA 1
14 KARANGBAHAGIA SUKARAYA 0
15 CIKARANG UTARA CIKARANG 1
16 CIKARANG UTARA MEKAR MUKTI 2
17 CIBITUNG WANASARI 0
18 CIBITUNG SUKAJAYA 0
19 CIBITUNG WANAJAYA 0
20 CIKARANG BARAT DANAU INDAH 1
21 CIKARANG BARAT TELAGA MURNI 0
22 TAMBUN SELATAN TAMBUN 1
23 TAMBUN SELATAN MEKARSARI 0
24 TAMBUN SELATAN JATIMULYA 2
25 TAMBUN SELATAN MANGUNJAYA 0
26 TAMBUN SELATAN SUMBER JAYA 0
27 TAMBUN SELATAN LAMBANGSARI 0
28 TAMBUN SELATAN SETIA MEKAR 0
29 TAMBUN SELATAN TRIDAYASAKTI 0
30 TAMBUN UTARA SRI AMUR 1
31 TAMBUN UTARA KARANG SATRIA 0
32 BABELAN BABELAN I 1
33 BABELAN BABELAN II 0
34 BABELAN BAHAGIA 0
35 TARUMAJAYA TARUMA JAYA 0
36 TARUMAJAYA SETIAMULYA 0
37 TAMBELANG TAMBELANG 0
38 SUKAWANGI SUKA TENANG 0
39 SUKATANI SUKATANI 1
40 SUKAKARYA SUKAINDAH 0
41 PEBAYURAN PEBAYURAN 0
42 PEBAYURAN KARANGHARJA 0
43 CABANGBUNGIN CABANG BUNGIN 0
44 MUARA GEMBONG MUARA GEMBONG 0
0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 18
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN
Sumber : Seksi Surveilance Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi
Keterangan:
Catatan :
Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar :
TABEL 19
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
JUMLAH KASUS PD3I

DIFTERI TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
NO KECAMATAN PUSKESMAS PERTUSIS
JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS
MENINGGAL MENINGGAL MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SETU SETU I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 SETU SETU II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 SERANG BARU SIRNAJAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 CIKARANG SELATAN SUKADAMI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 CIKARANG SELATAN CIBATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 CIKARANG PUSAT SUKAMAHI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 CIBARUSAH CIBARUSAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 BOJONGMANGGU KARANG MULYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 CIKARANG TIMUR LEMAH ABANG 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 CIKARANG TIMUR CIPAYUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 KEDUNGWARINGIN KEDUNG WARINGIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 KEDUNGWARINGIN KARANG SAMBUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 KARANGBAHAGIA KARANG BAHAGIA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 KARANGBAHAGIA SUKARAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 CIKARANG UTARA CIKARANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 CIKARANG UTARA MEKAR MUKTI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 CIBITUNG WANASARI 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 CIBITUNG SUKAJAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 CIBITUNG WANAJAYA 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 CIKARANG BARAT DANAU INDAH 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 CIKARANG BARAT TELAGA MURNI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 TAMBUN SELATAN TAMBUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 TAMBUN SELATAN MEKARSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 TAMBUN SELATAN JATIMULYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 TAMBUN SELATAN MANGUNJAYA 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 TAMBUN SELATAN SUMBER JAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 TAMBUN SELATAN LAMBANGSARI 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 TAMBUN SELATAN SETIA MEKAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 TAMBUN SELATAN TRIDAYASAKTI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 TAMBUN UTARA SRI AMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
31 TAMBUN UTARA KARANG SATRIA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
32 BABELAN BABELAN I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
33 BABELAN BABELAN II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
34 BABELAN BAHAGIA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
35 TARUMAJAYA TARUMA JAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
36 TARUMAJAYA SETIAMULYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
37 TAMBELANG TAMBELANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
38 SUKAWANGI SUKA TENANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
39 SUKATANI SUKATANI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
40 SUKAKARYA SUKAINDAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
41 PEBAYURAN PEBAYURAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
42 PEBAYURAN KARANGHARJA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
43 CABANGBUNGIN CABANG BUNGIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
44 MUARA GEMBONG MUARA GEMBONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 4 4 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0.00 0.00 0.00

TABEL 20
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
JUMLAH KASUS PD3I
NO KECAMATAN PUSKESMAS CAMPAK

POLIO HEPATITIS B
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 SETU SETU I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 SETU SETU II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 SERANG BARU SIRNAJAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 CIKARANG SELATAN SUKADAMI 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0
5 CIKARANG SELATAN CIBATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 CIKARANG PUSAT SUKAMAHI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 CIBARUSAH CIBARUSAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 BOJONGMANGGU KARANG MULYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 CIKARANG TIMUR LEMAH ABANG 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0
10 CIKARANG TIMUR CIPAYUNG 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0
11 KEDUNGWARINGIN KEDUNG WARINGIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 KEDUNGWARINGIN KARANG SAMBUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 KARANGBAHAGIA KARANG BAHAGIA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 KARANGBAHAGIA SUKARAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 CIKARANG UTARA CIKARANG 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0
16 CIKARANG UTARA MEKAR MUKTI 19 23 42 0 0 0 0 0 0 0
17 CIBITUNG WANASARI 3 5 8 0 0 0 0 0 0 0
18 CIBITUNG SUKAJAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 CIBITUNG WANAJAYA 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0
20 CIKARANG BARAT DANAU INDAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 CIKARANG BARAT TELAGA MURNI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 TAMBUN SELATAN TAMBUN 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0
23 TAMBUN SELATAN MEKARSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 TAMBUN SELATAN JATIMULYA 9 5 14 0 0 0 0 0 0 0
25 TAMBUN SELATAN MANGUNJAYA 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0
26 TAMBUN SELATAN SUMBER JAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 TAMBUN SELATAN LAMBANGSARI 1 4 5 0 0 0 0 0 0 0
28 TAMBUN SELATAN SETIA MEKAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 TAMBUN SELATAN TRIDAYASAKTI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 TAMBUN UTARA SRI AMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
31 TAMBUN UTARA KARANG SATRIA 27 26 53 0 0 0 0 0 0 0
32 BABELAN BABELAN I 4 5 9 0 0 0 0 0 0 0
33 BABELAN BABELAN II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
34 BABELAN BAHAGIA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
35 TARUMAJAYA TARUMA JAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
36 TARUMAJAYA SETIAMULYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
37 TAMBELANG TAMBELANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
38 SUKAWANGI SUKA TENANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
39 SUKATANI SUKATANI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
40 SUKAKARYA SUKAINDAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
41 PEBAYURAN PEBAYURAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
42 PEBAYURAN KARANGHARJA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
43 CABANGBUNGIN CABANG BUNGIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
44 MUARA GEMBONG MUARA GEMBONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 68 77 145 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0.00

TABEL 21
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SETU SETU I 7 9 16 0 0 0 0.00 0.00 0.00
2 SETU SETU II 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
3 SERANG BARU SIRNAJAYA 14 6 20 0 0 0 0.00 0.00 0.00
4 CIKARANG SELATAN SUKADAMI 14 7 21 0 0 0 0.00 0.00 0.00
5 CIKARANG SELATAN CIBATU 3 3 6 0 0 0 0.00 0.00 0.00
6 CIKARANG PUSAT SUKAMAHI 2 1 3 0 0 0 0.00 0.00 0.00
7 CIBARUSAH CIBARUSAH 1 1 2 0 0 0 0.00 0.00 0.00
8 BOJONGMANGGU KARANG MULYA 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
9 CIKARANG TIMUR LEMAH ABANG 5 3 8 0 0 0 0.00 0.00 0.00
10 CIKARANG TIMUR CIPAYUNG 1 2 3 0 1 1 0.00 50.00 33.33
11 KEDUNGWARINGIN KEDUNG WARINGIN 1 0 1 0 0 0 0.00 0.00 0.00
12 KEDUNGWARINGIN KARANG SAMBUNG 3 1 4 0 0 0 0.00 0.00 0.00
13 KARANGBAHAGIA KARANG BAHAGIA 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
14 KARANGBAHAGIA SUKARAYA 3 0 3 0 0 0 0.00 0.00 0.00
15 CIKARANG UTARA CIKARANG 6 6 12 0 0 0 0.00 0.00 0.00
16 CIKARANG UTARA MEKAR MUKTI 14 17 31 0 0 0 0.00 0.00 0.00
17 CIBITUNG WANASARI 13 7 20 0 0 0 0.00 0.00 0.00
18 CIBITUNG SUKAJAYA 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
19 CIBITUNG WANAJAYA 2 3 5 0 0 0 0.00 0.00 0.00
20 CIKARANG BARAT DANAU INDAH 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
21 CIKARANG BARAT TELAGA MURNI 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
22 TAMBUN SELATAN TAMBUN 10 9 19 0 0 0 0.00 0.00 0.00
23 TAMBUN SELATAN MEKARSARI 2 1 3 0 0 0 0.00 0.00 0.00
24 TAMBUN SELATAN JATIMULYA 8 6 14 0 0 0 0.00 0.00 0.00
25 TAMBUN SELATAN MANGUNJAYA 19 13 32 0 1 1 0.00 7.69 3.13
26 TAMBUN SELATAN SUMBER JAYA 3 1 4 0 0 0 0.00 0.00 0.00
27 TAMBUN SELATAN LAMBANGSARI 2 0 2 0 0 0 0.00 0.00 0.00
28 TAMBUN SELATAN SETIA MEKAR 4 1 5 0 0 0 0.00 0.00 0.00
29 TAMBUN SELATAN TRIDAYASAKTI 3 2 5 0 0 0 0.00 0.00 0.00
30 TAMBUN UTARA SRI AMUR 0 2 2 0 0 0 0.00 0.00 0.00
31 TAMBUN UTARA KARANG SATRIA 21 14 35 0 0 0 0.00 0.00 0.00
32 BABELAN BABELAN I 2 2 4 0 0 0 0.00 0.00 0.00
33 BABELAN BABELAN II 2 1 3 0 0 0 0.00 0.00 0.00
34 BABELAN BAHAGIA 1 1 2 0 0 0 0.00 0.00 0.00
35 TARUMAJAYA TARUMA JAYA 3 3 6 0 0 0 0.00 0.00 0.00
36 TARUMAJAYA SETIAMULYA 1 1 2 0 0 0 0.00 0.00 0.00
37 TAMBELANG TAMBELANG 1 2 3 0 0 0 0.00 0.00 0.00
38 SUKAWANGI SUKA TENANG 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
39 SUKATANI SUKATANI 4 4 8 0 0 0 0.00 0.00 0.00
40 SUKAKARYA SUKAINDAH 6 12 18 0 0 0 0.00 0.00 0.00
41 PEBAYURAN PEBAYURAN 2 0 2 0 0 0 0.00 0.00 0.00
42 PEBAYURAN KARANGHARJA 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
43 CABANGBUNGIN CABANG BUNGIN 4 4 8 0 0 0 0.00 0.00 0.00
44 MUARA GEMBONG MUARA GEMBONG 0 0 0 0 0 0 0.00 0.00 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 187 145 332 0 2 2 0.00 1.38 0.60

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 14.13 11.25 12.71
Keterangan :
TABEL 22
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
MALARIA
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
NO KECAMATAN PUSKESMAS SUSPEK MENINGGAL CFR
POSITIF
L P L+P
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 SETU SETU I 1 0 1 1 0 1 1 100 0 0 1 100 0 0 0 0 0 0
2 SETU SETU II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 SERANG BARU SIRNAJAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 CIKARANG SELATAN SUKADAMI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 CIKARANG SELATAN CIBATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 CIKARANG PUSAT SUKAMAHI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 CIBARUSAH CIBARUSAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 BOJONGMANGGU KARANG MULYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 CIKARANG TIMUR LEMAH ABANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 CIKARANG TIMUR CIPAYUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 KEDUNGWARINGIN KEDUNG WARINGIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 KEDUNGWARINGIN KARANG SAMBUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 KARANGBAHAGIA KARANG BAHAGIA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 KARANGBAHAGIA SUKARAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 CIKARANG UTARA CIKARANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 CIKARANG UTARA MEKAR MUKTI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 CIBITUNG WANASARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 CIBITUNG SUKAJAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 CIBITUNG WANAJAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 CIKARANG BARAT DANAU INDAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 CIKARANG BARAT TELAGA MURNI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 TAMBUN SELATAN TAMBUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 TAMBUN SELATAN MEKARSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 TAMBUN SELATAN JATIMULYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 TAMBUN SELATAN MANGUNJAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 TAMBUN SELATAN SUMBER JAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 TAMBUN SELATAN LAMBANGSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 TAMBUN SELATAN SETIA MEKAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 TAMBUN SELATAN TRIDAYASAKTI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 TAMBUN UTARA SRI AMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
31 TAMBUN UTARA KARANG SATRIA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
32 BABELAN BABELAN I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
33 BABELAN BABELAN II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
34 BABELAN BAHAGIA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
35 TARUMAJAYA TARUMA JAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
36 TARUMAJAYA SETIAMULYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
37 TAMBELANG TAMBELANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
38 SUKAWANGI SUKA TENANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
39 SUKATANI SUKATANI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
40 SUKAKARYA SUKAINDAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
41 PEBAYURAN PEBAYURAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
42 PEBAYURAN KARANGHARJA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
43 CABANGBUNGIN CABANG BUNGIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
44 MUARA GEMBONG MUARA GEMBONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 1 0 1 1 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO 0.00 0.00 0.00

TABEL 23
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
PENDERITA FILARIASIS
NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU DITEMUKAN JUMLAH SELURUH KASUS
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 SETU SETU I 0 0 0 0 0 0
2 SETU SETU II 0 0 0 0 0 0
3 SERANG BARU SIRNAJAYA 0 0 0 0 0 0
4 CIKARANG SELATAN SUKADAMI 0 0 0 0 0 0
5 CIKARANG SELATAN CIBATU 0 0 0 0 0 0
6 CIKARANG PUSAT SUKAMAHI 0 0 0 0 0 0
7 CIBARUSAH CIBARUSAH 0 0 0 0 0 0
8 BOJONGMANGGU KARANG MULYA 0 0 0 0 0 0
9 CIKARANG TIMUR LEMAH ABANG 0 0 0 0 0 0
10 CIKARANG TIMUR CIPAYUNG 0 0 0 0 0 0
11 KEDUNGWARINGIN KEDUNG WARINGIN 0 0 0 0 0 0
12 KEDUNGWARINGIN KARANG SAMBUNG 0 0 0 0 0 0
13 KARANGBAHAGIA KARANG BAHAGIA 0 0 0 0 0 0
14 KARANGBAHAGIA SUKARAYA 0 0 0 0 0 0
15 CIKARANG UTARA CIKARANG 0 0 0 0 0 0
16 CIKARANG UTARA MEKAR MUKTI 0 0 0 0 0 0
17 CIBITUNG WANASARI 0 0 0 0 0 0
18 CIBITUNG SUKAJAYA 0 0 0 0 0 0
19 CIBITUNG WANAJAYA 0 0 0 0 0 0
20 CIKARANG BARAT DANAU INDAH 0 0 0 0 0 0
21 CIKARANG BARAT TELAGA MURNI 0 0 0 0 0 0
22 TAMBUN SELATAN TAMBUN 0 0 0 0 0 0
23 TAMBUN SELATAN MEKARSARI 0 0 0 0 0 0
24 TAMBUN SELATAN JATIMULYA 0 0 0 0 0 0
25 TAMBUN SELATAN MANGUNJAYA 0 0 0 0 0 0
26 TAMBUN SELATAN SUMBER JAYA 0 0 0 0 0 0
27 TAMBUN SELATAN LAMBANGSARI 0 0 0 0 0 0
28 TAMBUN SELATAN SETIA MEKAR 0 0 0 0 0 0
29 TAMBUN SELATAN TRIDAYASAKTI 0 0 0 0 0 0
30 TAMBUN UTARA SRI AMUR 0 0 0 0 0 0
31 TAMBUN UTARA KARANG SATRIA 0 0 0 0 0 0
32 BABELAN BABELAN I 0 0 0 0 0 0
33 BABELAN BABELAN II 0 0 0 0 0 0
34 BABELAN BAHAGIA 0 0 0 0 0 0
35 TARUMAJAYA TARUMA JAYA 0 0 0 0 0 0
36 TARUMAJAYA SETIAMULYA 0 0 0 0 0 0
37 TAMBELANG TAMBELANG 0 0 0 0 0 0
38 SUKAWANGI SUKA TENANG 0 0 0 0 0 0
39 SUKATANI SUKATANI 0 0 0 0 0 0
40 SUKAKARYA SUKAINDAH 0 0 0 0 0 0
41 PEBAYURAN PEBAYURAN 0 0 0 0 0 0
42 PEBAYURAN KARANGHARJA 0 0 0 0 0 0
43 CABANGBUNGIN CABANG BUNGIN 0 0 0 0 0 0
44 MUARA GEMBONG MUARA GEMBONG 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0
Keterangan :
TABEL 24
PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI

JUMLAH PENDUDUK≥ 18 TAHUN LAKI-LAKI + LAKI-LAKI +
NO KECAMATAN PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SETU SETU I 23,286 22,950 46,236 7,100 30.49 10,400 45.32 17,500 37.85 3780 53.24 4230 40.67 8010 45.77
2 SETU SETU II 6,185 10,091 16,276 6,185 100.00 10,091 100.00 16,276 100.00 560 9.05 915 9.07 1475 9.06
3 SERANG BARU SIRNAJAYA 22,064 23,220 45,284 12,277 55.64 15,387 66.27 27,664 61.09 747 6.08 738 4.80 1485 5.37
4 CIKARANG SELATAN SUKADAMI 11,568 11,374 22,942 3,984 34.44 5,349 47.03 9,333 40.68 182 4.57 181 3.38 363 3.89
5 CIKARANG SELATAN CIBATU 25,998 28,325 54,323 11,553 44.44 8,441 29.80 19,994 36.81 1076 9.31 897 10.63 1973 9.87
6 CIKARANG PUSAT SUKAMAHI 5,208 4,722 9,930 5,208 100.00 4,722 100.00 9,930 100.00 576 11.06 498 10.55 1074 10.82
7 CIBARUSAH CIBARUSAH 14,709 13,202 27,911 3,347 22.75 5,394 40.86 8,741 31.32 326 9.74 368 6.82 694 7.94
8 BOJONGMANGGU KARANG MULYA 8,276 8,233 16,509 4,017 48.54 6,537 79.40 10,554 63.93 26 0.65 79 1.21 105 0.99
9 CIKARANG TIMUR LEMAH ABANG 24,803 24,131 48,934 13,881 55.97 17,156 71.10 31,037 63.43 211 1.52 833 4.86 1044 3.36
10 CIKARANG TIMUR CIPAYUNG 20,340 20,947 41,287 9,847 48.41 18,247 87.11 28,094 68.05 57 0.58 172 0.94 229 0.82
11 KEDUNGWARINGIN KEDUNG WARINGIN 11,247 22,864 34,111 3,600 32.01 6,786 29.68 10,386 30.45 406 11.28 1340 19.75 1746 16.81
12 KEDUNGWARINGIN KARANG SAMBUNG 14,857 11,763 26,620 6,204 41.76 4,426 37.63 10,630 39.93 511 8.24 439 9.92 950 8.94
13 KARANGBAHAGIA KARANG BAHAGIA 13,601 19,970 33,571 3,189 23.45 5,594 28.01 8,783 26.16 2111 66.20 4431 79.21 6542 74.48
14 KARANGBAHAGIA SUKARAYA 18,883 18,333 37,216 10,815 57.27 10,243 55.87 21,058 56.58 587 5.43 625 6.10 1212 5.76
15 CIKARANG UTARA CIKARANG 9,726 9,326 19,052 10,549 108.46 9,069 97.24 19,618 102.97 345 3.27 525 5.79 870 4.43
16 CIKARANG UTARA MEKAR MUKTI 28,160 27,867 56,027 6,979 24.78 12,584 45.16 19,563 34.92 116 1.66 256 2.03 372 1.90
17 CIBITUNG WANASARI 5,530 5,112 10,642 7,272 131.50 10,408 203.60 17,680 166.13 910 12.51 1,382 13.28 2292 12.96
18 CIBITUNG SUKAJAYA 14,247 14,194 28,441 14,732 103.40 14,410 101.52 29,142 102.46 155 1.05 140 0.97 295 1.01
19 CIBITUNG WANAJAYA 15,118 14,635 29,753 13,305 88.01 12,831 87.67 26,136 87.84 222 1.67 240 1.87 462 1.77
20 CIKARANG BARAT DANAU INDAH 34,823 31,907 66,730 207 0.59 526 1.65 733 1.10 91 43.96 195 37.07 286 39.02
21 CIKARANG BARAT TELAGA MURNI 60,520 54,468 114,988 54,468 90.00 48,300 88.68 102,768 89.37 323 0.59 813 1.68 1136 1.11
22 TAMBUN SELATAN TAMBUN 15,015 14,518 29,533 1,141 7.60 2,085 14.36 3,226 10.92 53 4.65 66 3.17 119 3.69
23 TAMBUN SELATAN MEKARSARI 11,847 11,648 23,495 3,267 27.58 3,345 28.72 6,612 28.14 130 3.98 135 4.04 265 4.01
24 TAMBUN SELATAN JATIMULYA 22,705 21,960 44,665 18,789 82.75 18,886 86.00 37,675 84.35 1503 8.00 1605 8.50 3108 8.25
25 TAMBUN SELATAN MANGUNJAYA 20,998 20,473 41,471 3,364 16.02 3,412 16.67 6,776 16.34 1039 30.89 1434 42.03 2473 36.50
26 TAMBUN SELATAN SUMBER JAYA 23,393 22,849 46,242 17,655 75.47 15,463 67.67 33,118 71.62 717 4.06 788 5.10 1505 4.54
27 TAMBUN SELATAN LAMBANGSARI 4,775 4,689 9,464 4,298 90.01 4,215 89.89 8,513 89.95 683 15.89 846 20.07 1529 17.96
28 TAMBUN SELATAN SETIA MEKAR 7,204 8,862 16,066 5,230 72.60 6,520 73.57 11,750 73.14 70 1.34 163 2.50 233 1.98
29 TAMBUN SELATAN TRIDAYASAKTI 9,924 9,672 19,596 7,724 77.83 7,997 82.68 193 0.98 2256 29.21 3122 39.04 5378 2786.53
30 TAMBUN UTARA SRI AMUR 8,219 7,464 15,683 0 0.00 0 0.00 0 0.00 128 0.00 284 0.00 412 0.00
31 TAMBUN UTARA KARANG SATRIA 50,215 47,504 97,719 30,127 60.00 28,503 60.00 58,630 60.00 1050 3.49 1331 4.67 2381 4.06
32 BABELAN BABELAN I 46,029 44,179 90,208 1,656 3.60 2,480 5.61 4,136 4.58 821 49.58 1238 49.92 2059 49.78
33 BABELAN BABELAN II 9,065 7,278 16,343 3,292 36.32 3,213 44.15 6,505 39.80 502 15.25 364 11.33 866 13.31
34 BABELAN BAHAGIA 25,247 24,635 49,882 10,311 40.84 9,873 40.08 20,184 40.46 3428 33.25 3797 38.46 7225 35.80
35 TARUMAJAYA TARUMA JAYA 18,718 18,081 36,799 19,523 104.30 35,935 198.74 55,458 150.71 788 4.04 1,234 3.43 2022 3.65
36 TARUMAJAYA SETIAMULYA 21,113 20,654 41,767 4,187 19.83 4,239 20.52 8,426 20.17 1304 31.14 928 21.89 2232 26.49
37 TAMBELANG TAMBELANG 19,304 19,469 38,773 9,085 47.06 9,766 50.16 18,851 48.62 1195 13.15 1342 13.74 2537 13.46
38 SUKAWANGI SUKA TENANG 21,010 20,488 41,498 13,878 66.05 14,421 70.39 28,299 68.19 6362 45.84 6545 45.39 12907 45.61
39 SUKATANI SUKATANI 2,779 2,845 5,624 1,481 53.29 1,320 46.40 2,801 49.80 494 33.36 531 40.23 1025 36.59
40 SUKAKARYA SUKAINDAH 23,381 23,569 46,950 19,190 82.08 18,540 78.66 37,730 80.36 1191 6.21 1195 6.45 2386 6.32
41 PEBAYURAN PEBAYURAN 29,450 29,124 58,574 35 0.12 29,124 100.00 29,159 49.78 2733 7808.57 2635 9.05 5368 18.41
42 PEBAYURAN KARANGHARJA 12,275 12,027 24,302 6,160 50.18 5,784 48.09 11,944 49.15 221 3.59 307 5.31 528 4.42
43 CABANGBUNGIN CABANG BUNGIN 23,063 23,252 46,315 19,237 83.41 19,411 83.48 38,648 83.45 2686 13.96 2202 11.34 4888 12.65
44 MUARA GEMBONG MUARA GEMBONG 18,105 17,717 35,822 1,481 8.18 3,522 19.88 5,003 13.97 92 6.21 140 3.98 232 4.64
JUMLAH (KAB/KOTA) 832,983 830,591 1,663,574 409,830 49.20 484,955 58.39 879,257 52.85 42,764 10.43 51,529 10.63 94,293 10.72

TABEL 25
PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS OBESITAS

DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15
NO KECAMATAN PUSKESMAS TAHUN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SETU SETU I 866 1,294 2,160 508 58.66 768 59.35 1,276 59.07 508 100.00 768 100.00 1276 100.00
2 SETU SETU II 6,400 10,406 16,806 6 0.09 33 0.32 39 0.23 6 100.00 32 96.97 38 97.44
3 SERANG BARU SIRNAJAYA 12,277 12,519 24,796 521 4.24 375 3.00 896 3.61 30 5.76 40 10.67 70 7.81
4 CIKARANG SELATAN SUKADAMI 11,568 11,374 22,942 1 0.01 19 0.17 20 0.09 1 100.00 19 100.00 20 100.00
5 CIKARANG SELATAN CIBATU 842 861 1,703 795 94.42 792 91.99 1,587 93.19 20 2.52 21 2.65 41 2.58
6 CIKARANG PUSAT SUKAMAHI 6,255 6,044 12,299 122 1.95 139 2.30 261 2.12 63 51.64 80 57.55 143 54.79
7 CIBARUSAH CIBARUSAH 17,896 15,898 33,794 17,896 100.00 15,898 100.00 33,794 100.00 13 0.07 17 0.11 30 0.09
8 BOJONGMANGGU KARANG MULYA 4,579 12,698 17,277 4,579 100.00 12,698 100.00 17,277 100.00 34 0.74 43 0.34 77 0.45
9 CIKARANG TIMUR LEMAH ABANG 26,925 26,018 52,943 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
10 CIKARANG TIMUR CIPAYUNG 11,113 15,329 26,442 116 1.04 95 0.62 211 0.80 24 20.69 24 25.26 48 22.75
11 KEDUNGWARINGIN KEDUNG WARINGIN 15,034 28,235 43,269 31 0.21 31 0.11 62 0.14 7 22.58 39 125.81 46 74.19
12 KEDUNGWARINGIN KARANG SAMBUNG 702 813 1,515 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
13 KARANGBAHAGIA KARANG BAHAGIA 7,294 8,117 15,411 2,218 30.41 1,740 21.44 3,958 25.68 244 11.00 164 9.43 408 10.31
14 KARANGBAHAGIA SUKARAYA 9,058 9,974 19,032 3,607 39.82 2,387 23.93 5,994 31.49 359 9.95 238 9.97 597 9.96
15 CIKARANG UTARA CIKARANG 346 667 1,013 346 100.00 667 100.00 1,013 100.00 204 58.96 316 47.38 520 51.33
16 CIKARANG UTARA MEKAR MUKTI 6,979 12,584 19,563 1 0.01 1 0.01 2 0.01 1 100.00 1 100.00 2 100.00
17 CIBITUNG WANASARI 305 654 959 1 0.33 1 0.15 2 0.21 1 100.00 1 100.00 2 100.00
18 CIBITUNG SUKAJAYA 4,090 3,302 7,392 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
19 CIBITUNG WANAJAYA 15,118 14,635 29,753 2,268 15.00 2,195 15.00 4,463 15.00 159 7.01 154 7.02 313 7.01
20 CIKARANG BARAT DANAU INDAH 6,262 5,815 12,077 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
21 CIKARANG BARAT TELAGA MURNI 576 788 1,364 532 92.36 710 90.10 1,242 91.06 265 49.81 356 50.14 621 50.00
22 TAMBUN SELATAN TAMBUN 17,062 16,560 33,622 29 0.17 24 0.14 53 0.16 29 100.00 24 100.00 53 100.00
23 TAMBUN SELATAN MEKARSARI 13,348 13,172 26,520 367 2.75 387 2.94 754 2.84 40 10.90 50 12.92 90 11.94
24 TAMBUN SELATAN JATIMULYA 11,180 12,608 23,788 3,130 28.00 3,656 29.00 6,786 28.53 103 3.29 192 5.25 295 4.35
25 TAMBUN SELATAN MANGUNJAYA 4,235 7,271 11,506 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
26 TAMBUN SELATAN SUMBER JAYA 8,642 12,344 20,986 445 5.15 597 4.84 1,042 4.97 421 94.61 511 85.59 932 89.44
27 TAMBUN SELATAN LAMBANGSARI 2,209 4,096 6,305 1,336 60.48 1,620 39.55 2,956 46.88 336 25.15 620 38.27 956 32.34
28 TAMBUN SELATAN SETIA MEKAR 7,204 8,862 16,066 245 3.40 520 5.87 765 4.76 5 2.04 256 49.23 261 34.12
29 TAMBUN SELATAN TRIDAYASAKTI 10,701 10,454 21,155 10,701 100.00 10,454 100.00 21,155 100.00 3767 35.20 6575 62.89 10342 48.89
30 TAMBUN UTARA SRI AMUR 8,893 8,041 16,934 16,934 190.42 0 0.00 16,934 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
31 TAMBUN UTARA KARANG SATRIA 50,215 47,504 97,719 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
32 BABELAN BABELAN I 1,656 2,480 4,136 1,656 100.00 2,480 100.00 4,136 100.00 372 22.46 912 36.77 1284 31.04
33 BABELAN BABELAN II 5,640 5,625 11,265 146 2.59 190 3.38 336 2.98 16 10.96 31 16.32 47 13.99
34 BABELAN BAHAGIA 14,307 13,003 27,310 3,679 25.71 6,309 48.52 9,988 36.57 1568 42.62 3281 52.01 4849 48.55
35 TARUMAJAYA TARUMA JAYA 1,356 2,305 3,661 3 0.22 11 0.48 14 0.38 3 100.00 11 100.00 14 100.00
36 TARUMAJAYA SETIAMULYA 3,049 2,717 5,766 470 15.41 434 15.97 904 15.68 76 16.17 77 17.74 153 16.92
37 TAMBELANG TAMBELANG 15,121 14,667 29,788 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
38 SUKAWANGI SUKA TENANG 21,010 20,488 41,498 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
39 SUKATANI SUKATANI 41,222 37,283 78,505 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
40 SUKAKARYA SUKAINDAH 8,560 7,542 16,102 185 2.16 199 2.64 384 2.38 45 24.32 90 45.23 135 35.16
41 PEBAYURAN PEBAYURAN 22,850 34,275 57,125 16 0.07 9 0.03 25 0.04 16 100.00 9 100.00 25 100.00
42 PEBAYURAN KARANGHARJA 13,948 13,718 27,666 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
43 CABANGBUNGIN CABANG BUNGIN 24,227 22,088 46,315 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
44 MUARA GEMBONG MUARA GEMBONG 16,219 16,055 32,274 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 487,339 531,183 1,018,522 72,890 14.96 65,439 12.32 138,329 13.58 8,736 11.99 14,952 22.85 23,688 17.12

TABEL 26
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
PEMERIKSAAN LEHER RAHIM

PEREMPUAN IVA POSITIF TUMOR/BENJOLAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS DAN PAYUDARA
USIA 30-50 TAHUN
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 SETU SETU I 11215 0 0.00 0.00 0.00 0 0.00
2 SETU SETU II 6801 0 0 0 0.00 0 0.00
3 SERANG BARU SIRNAJAYA 5761 0 0 0 0.00 0 0.00
4 CIKARANG SELATAN SUKADAMI 7812 0 0 0 0.00 0 0.00
5 CIKARANG SELATAN CIBATU 14845 0 0 0 0.00 0 0.00
6 CIKARANG PUSAT SUKAMAHI 13832 0 0 0 0.00 0 0.00
7 CIBARUSAH CIBARUSAH 21744 0 0 0 0.00 0 0.00
8 BOJONGMANGGU KARANG MULYA 5240 0 0 0 0.00 0 0.00
9 CIKARANG TIMUR LEMAH ABANG 26393 0 0 0 0.00 0 0.00
10 CIKARANG TIMUR CIPAYUNG 5042 0 0 0 0.00 0 0.00
11 KEDUNGWARINGIN KEDUNG WARINGIN 6396 0 0 0 0.00 0 0.00
12 KEDUNGWARINGIN KARANG SAMBUNG 4997 0 0 0 0.00 0 0.00
13 KARANGBAHAGIA KARANG BAHAGIA 9533 0 0 0 0.00 0 0.00
14 KARANGBAHAGIA SUKARAYA 8078 0 0 0 0.00 0 0.00
15 CIKARANG UTARA CIKARANG 30141 323 1 3 0.93 15 4.64
16 CIKARANG UTARA MEKAR MUKTI 13404 11 0 0 0.00 11 100.00
17 CIBITUNG WANASARI 144 264 183 4 1.52 4 1.52
18 CIBITUNG SUKAJAYA 0 0 0 0 0.00 0 0.00
19 CIBITUNG WANAJAYA 6947 0 0 0 0.00 0 0.00
20 CIKARANG BARAT DANAU INDAH 16479 0 0 0 0.00 0 0.00
21 CIKARANG BARAT TELAGA MURNI 25,212 20,171 80 12 0.06 8 0.04
22 TAMBUN SELATAN TAMBUN 4558 0 0 0 0.00 0 0.00
23 TAMBUN SELATAN MEKARSARI 5644 0 0 0 0.00 0 0.00
24 TAMBUN SELATAN JATIMULYA 6085 29 0 0 0.00 0 0.00
25 TAMBUN SELATAN MANGUNJAYA 10005 0 0 0 0.00 0 0.00
26 TAMBUN SELATAN SUMBER JAYA 23378 98 0 0 0.00 0 0.00
27 TAMBUN SELATAN LAMBANGSARI 3398 0 0 0 0.00 0 0.00
28 TAMBUN SELATAN SETIA MEKAR 4321 0 0 0 0.00 0 0.00
29 TAMBUN SELATAN TRIDAYASAKTI 6611 477 7 0 0.00 0 0.00
30 TAMBUN UTARA SRI AMUR 29353 0 0 0 0.00 0 0.00
31 TAMBUN UTARA KARANG SATRIA 25263 0 0 0 0.00 0 0.00
32 BABELAN BABELAN I 1175 0 0 0 0.00 0 0.00
33 BABELAN BABELAN II 0 0 0 0 0.00 0 0.00
34 BABELAN BAHAGIA 11551 0 0 0 0.00 0 0.00
35 TARUMAJAYA TARUMA JAYA 8,583 7 0 1 14.29 39 557.14
36 TARUMAJAYA SETIAMULYA 14324 0 0 0 0.00 0 0.00
37 TAMBELANG TAMBELANG 8876 0 0 0 0.00 0 0.00
38 SUKAWANGI SUKA TENANG 17424 0 0 0 0.00 0 0.00
39 SUKATANI SUKATANI 5634 0 0 0 0.00 0 0.00
40 SUKAKARYA SUKAINDAH 10149 0 0 0 0.00 11 0.00
41 PEBAYURAN PEBAYURAN 0 0 0 0 0.00 0 0.00
42 PEBAYURAN KARANGHARJA 0 0 0 0 0.00 0 0.00
43 CABANGBUNGIN CABANG BUNGIN 8685 0 0 0 0.00 0 0.00
44 MUARA GEMBONG MUARA GEMBONG 0 0 0 0 0.00 0 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 445,033 21,380 5 20 0.09 88 0.41
Keteterangan :
IVA : Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE : Clinical Breast Examination
TABEL 27
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
YANG TERSERANG JUMLAH PENDUDUK

WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH PENDERITA KELOMPOK UMUR PENDERITA JUMLAH KEMATIAN ATTACK RATE (%) CFR (%)
JENIS KEJADIAN JUMLAH TERANCAM
NO JUMLAH
LUAR BIASA DESA/KE 0-7 8-28 1-11 1-4 5-9 10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+
KEC DITANGGU-
L DIKETAHUI
LANGI
AKHIR L P L+P HARI HARI BLN THN THN THN THN THN THN THN THN THN L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 Suspek Difteri 1 1 16 Peb 2017 18 Peb 2017 28 Peb 2017 1 1 v 0 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
2 Suspek Difteri 1 1 Maret April April 1 1 v 0 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
3 Suspek Difteri 1 1 Agustus Agustus Agustus 1 1 v 0 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
4 Suspek Difteri 1 1 September September September 1 1 v 0 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
7 Suspek Difteri 1 1 Oktober Oktober Oktober 1 1 v 0 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

TABEL 28
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
KLB DI DESA/KELURAHAN
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 3 4 5 6
1 SETU SETU I 0 0 0.00
2 SETU SETU II 0 0 0.00
3 SERANG BARU SIRNAJAYA 0 0 0.00
4 CIKARANG SELATAN SUKADAMI 0 0 0.00
5 CIKARANG SELATAN CIBATU 0 0 0.00
6 CIKARANG PUSAT SUKAMAHI 0 0 0.00
7 CIBARUSAH CIBARUSAH 0 0 0.00
8 BOJONGMANGGU KARANG MULYA 0 0 0.00
9 CIKARANG TIMUR LEMAH ABANG 2 0 0.00
10 CIKARANG TIMUR CIPAYUNG 0 0 0.00
11 KEDUNGWARINGIN KEDUNG WARINGIN 0 0 0.00
12 KEDUNGWARINGIN KARANG SAMBUNG 0 0 0.00
13 KARANGBAHAGIA KARANG BAHAGIA 0 0 0.00
14 KARANGBAHAGIA SUKARAYA 0 0 0.00
15 CIKARANG UTARA CIKARANG 0 0 0.00
16 CIKARANG UTARA MEKAR MUKTI 0 0 0.00
17 CIBITUNG WANASARI 1 0 0.00
18 CIBITUNG SUKAJAYA 0 0 0.00
19 CIBITUNG WANAJAYA 1 0 0.00
20 CIKARANG BARAT DANAU INDAH 1 0 0.00
21 CIKARANG BARAT TELAGA MURNI 0 0 0.00
22 TAMBUN SELATAN TAMBUN 0 0 0.00
23 TAMBUN SELATAN MEKARSARI 0 0 0.00
24 TAMBUN SELATAN JATIMULYA 0 0 0.00
25 TAMBUN SELATAN MANGUNJAYA 1 1 100.00
26 TAMBUN SELATAN SUMBER JAYA 0 0 0.00
27 TAMBUN SELATAN LAMBANGSARI 2 0 0.00
28 TAMBUN SELATAN SETIA MEKAR 0 0 0.00
29 TAMBUN SELATAN TRIDAYASAKTI 0 0 0.00
30 TAMBUN UTARA SRI AMUR 0 0 0.00
31 TAMBUN UTARA KARANG SATRIA 0 0 0.00
32 BABELAN BABELAN I 0 0 0.00
33 BABELAN BABELAN II 0 0 0.00
34 BABELAN BAHAGIA 0 0 0.00
35 TARUMAJAYA TARUMA JAYA 0 0 0.00
36 TARUMAJAYA SETIAMULYA 0 0 0.00
37 TAMBELANG TAMBELANG 0 0 0.00
38 SUKAWANGI SUKA TENANG 0 0 0.00
39 SUKATANI SUKATANI 0 0 0.00
40 SUKAKARYA SUKAINDAH 0 0 0.00
41 PEBAYURAN PEBAYURAN 0 0 0.00
42 PEBAYURAN KARANGHARJA 0 0 0.00
43 CABANGBUNGIN CABANG BUNGIN 0 0 0.00
44 MUARA GEMBONG MUARA GEMBONG 0 0 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 8 1 12.50

TABEL 29
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS

PERSALINAN MENDAPAT YANKES IBU NIFAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS K1 K4
JUMLAH JUMLAH DITOLONG NAKES NIFAS MENDAPAT VIT A
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 SETU SETU I 1477 2194 148.55 2179 147.53 1410 2101 149.03 2,086 147.96 2101 149.03
2 SETU SETU II 895 1426 159.32 1400 156.42 854 1350 158.01 1,267 148.30 1353 158.36
3 SERANG BARU SIRNAJAYA 2177 2988 137.23 2942 135.12 2078 2906 139.82 2,885 138.81 2911 140.06
4 CIKARANG SELATAN SUKADAMI 1719 2602 151.40 2522 146.75 1640 2439 148.68 2,356 143.62 2438 148.61
5 CIKARANG SELATAN CIBATU 936 1770 189.03 1728 184.54 894 1710 191.31 1,695 189.64 1710 191.31
6 CIKARANG PUSAT SUKAMAHI 1150 1654 143.77 1624 141.16 1098 1601 145.79 1,617 147.24 1622 147.70
7 CIBARUSAH CIBARUSAH 1575 2287 145.22 2237 142.05 1503 2159 143.62 2,205 146.68 2216 147.42
8 BOJONGMANGGU KARANG MULYA 504 603 119.59 495 98.17 481 543 112.82 499 103.68 541 112.41
9 CIKARANG TIMUR LEMAH ABANG 1068 1675 156.78 1627 152.29 1020 1568 153.76 1,593 156.21 1611 157.97
10 CIKARANG TIMUR CIPAYUNG 814 1076 132.13 1053 129.30 777 1000 128.64 964 124.01 1055 135.72
11 KEDUNGWARINGIN KEDUNG WARINGIN 730 1189 162.81 1143 156.51 697 1115 159.95 1,090 156.36 1129 161.96
12 KEDUNGWARINGIN KARANG SAMBUNG 532 693 130.16 682 128.09 508 707 139.11 718 141.28 757 148.95
13 KARANGBAHAGIA KARANG BAHAGIA 848 1131 133.44 1064 125.53 809 1035 127.93 996 123.11 1039 128.42
14 KARANGBAHAGIA SUKARAYA 1189 1795 151.02 1492 125.53 1135 1539 135.65 1,571 138.47 1550 136.62
15 CIKARANG UTARA CIKARANG 2257 3014 133.54 2934 130.00 2154 2815 130.66 2,779 128.99 2817 130.76
16 CIKARANG UTARA MEKAR MUKTI 1776 2889 162.71 2820 158.83 1695 2726 160.84 2,761 162.91 2761 162.91
17 CIBITUNG WANASARI 2213 3832 173.16 3769 170.31 2112 3551 168.10 3,538 167.49 3551 168.10
18 CIBITUNG SUKAJAYA 804 1243 154.66 1209 150.43 767 1128 147.03 1,105 144.04 1128 147.03
19 CIBITUNG WANAJAYA 835 1137 136.22 1104 132.26 797 943 118.35 942 118.23 943 118.35
20 CIKARANG BARAT DANAU INDAH 1230 2055 167.04 2004 162.90 1174 1952 166.23 1,939 165.12 1976 168.27
21 CIKARANG BARAT TELAGA MURNI 2338 3382 144.64 2996 128.13 2232 3121 139.84 3,000 134.41 3365 150.77
22 TAMBUN SELATAN TAMBUN 943 1457 154.44 1422 150.73 901 1362 151.25 1,284 142.59 1362 151.25
23 TAMBUN SELATAN MEKARSARI 744 1332 179.03 1290 173.39 710 1262 177.69 1,261 177.55 1262 177.69
24 TAMBUN SELATAN JATIMULYA 1339 2353 175.78 2302 171.97 1278 2244 175.62 2,247 175.86 2244 175.62
25 TAMBUN SELATAN MANGUNJAYA 1325 2080 157.03 1995 150.61 1264 1993 157.62 1,971 155.88 1915 151.45
26 TAMBUN SELATAN SUMBER JAYA 1477 2281 154.44 2220 150.31 1410 2114 149.95 2,083 147.75 2115 150.02
27 TAMBUN SELATAN LAMBANGSARI 266 442 166.47 433 163.08 253 415 163.74 414 163.35 416 164.14
28 TAMBUN SELATAN SETIA MEKAR 1119 1988 177.58 1927 172.13 1069 1847 172.85 1,759 164.61 1847 172.85
29 TAMBUN SELATAN TRIDAYASAKTI 615 1024 166.43 1009 163.99 587 987 168.06 955 162.61 987 168.06
30 TAMBUN UTARA SRI AMUR 1108 1727 155.93 1628 146.99 1057 1686 159.48 1,602 151.53 1686 159.48
31 TAMBUN UTARA KARANG SATRIA 1834 2752 150.02 2652 144.57 1751 2422 138.32 2,266 129.41 2438 139.23
32 BABELAN BABELAN I 1874 3193 170.38 3135 167.29 1789 3041 170.00 3,077 172.01 3094 172.96
33 BABELAN BABELAN II 725 1206 166.39 1182 163.08 692 1132 163.61 1,060 153.21 1132 163.61
34 BABELAN BAHAGIA 1490 2580 173.14 2600 174.48 1422 2420 170.14 2,420 170.14 2419 170.07
35 TARUMAJAYA TARUMA JAYA 1033 1802 174.52 1779 172.30 986 1703 172.79 1,707 173.19 1702 172.69
36 TARUMAJAYA SETIAMULYA 1045 1842 176.29 1798 172.08 997 1744 174.86 1,729 173.36 1744 174.86
37 TAMBELANG TAMBELANG 741 1129 152.26 1083 146.06 708 1055 149.06 1,055 149.06 1055 149.06
38 SUKAWANGI SUKA TENANG 876 1208 137.84 1173 133.85 837 1134 135.56 1,069 127.79 1137 135.92
39 SUKATANI SUKATANI 1539 2097 136.25 2052 133.33 1469 2080 141.58 2,076 141.31 2079 141.51
40 SUKAKARYA SUKAINDAH 936 1261 134.78 1233 131.79 893 1176 131.68 1,131 126.64 1176 131.68
41 PEBAYURAN PEBAYURAN 1285 1983 154.37 1922 149.62 1226 1894 154.47 1,846 150.55 1886 153.81
42 PEBAYURAN KARANGHARJA 555 762 137.34 714 128.69 530 742 140.11 719 135.76 743 140.30
43 CABANGBUNGIN CABANG BUNGIN 1038 1322 127.35 1280 123.30 991 1235 124.63 1,235 124.63 1238 124.93
44 MUARA GEMBONG MUARA GEMBONG 733 1128 153.85 1080 147.30 700 1046 149.46 1,026 146.60 1046 149.46
JUMLAH (KAB/KOTA) 51707 79584 153.91 76933 148.79 49357 74743 151.43 73,598 149.11 75297 152.56
TABEL 30
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL

JUMLAH IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
HAMIL
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 SETU SETU I 1,477 877 59.38 913 61.82 719 48.68 481 32.57 2,329 157.69 4,442 300.76
2 SETU SETU II 895 868 96.98 959 107.15 305 34.08 175 19.55 90 10.06 1,529 170.83
3 SERANG BARU SIRNAJAYA 2,177 2,228 102.33 2,134 98.01 578 26.55 450 20.67 169 7.76 3,331 152.98
4 CIKARANG SELATAN SUKADAMI 1,719 2,426 141.16 2,321 135.05 165 9.60 99 5.76 74 4.31 2,659 154.72
5 CIKARANG SELATAN CIBATU 936 1,099 117.37 1,130 120.68 438 46.78 168 17.94 99 10.57 1,835 195.97
6 CIKARANG PUSAT SUKAMAHI 1,150 1,053 91.53 1,052 91.44 395 34.33 190 16.51 97 8.43 1,734 150.72
7 CIBARUSAH CIBARUSAH 1,575 1,544 98.04 1,517 96.33 732 46.48 88 5.59 23 1.46 2,360 149.86
8 BOJONGMANGGU KARANG MULYA 504 390 77.35 364 72.19 178 35.30 29 5.75 2 0.40 573 113.64
9 CIKARANG TIMUR LEMAH ABANG 1,068 1,496 140.03 1,418 132.73 835 78.16 724 67.77 500 46.80 337 31.54
10 CIKARANG TIMUR CIPAYUNG 814 462 56.73 474 58.20 464 56.98 378 46.42 331 40.64 1,647 202.24
11 KEDUNGWARINGIN KEDUNG WARINGIN 730 940 128.72 931 127.48 179 24.51 70 9.59 53 7.26 1,233 168.84
12 KEDUNGWARINGIN KARANG SAMBUNG 532 286 53.72 273 51.28 333 62.54 147 27.61 33 6.20 774 145.37
13 KARANGBAHAGIA KARANG BAHAGIA 848 993 117.16 964 113.74 81 9.56 51 6.02 40 4.72 1,136 134.03
14 KARANGBAHAGIA SUKARAYA 1,189 1,260 106.01 1,177 99.03 739 62.18 641 53.93 610 51.32 3,167 266.46
15 CIKARANG UTARA CIKARANG 2,257 2,983 132.17 2,813 124.64 1,198 53.08 1,077 47.72 970 42.98 6,058 268.41
16 CIKARANG UTARA MEKAR MUKTI 1,776 1,511 85.10 1,460 82.23 679 38.24 502 28.27 226 12.73 2,867 161.48
17 CIBITUNG WANASARI 2,213 4,128 186.54 4,012 181.29 1,358 61.37 1,016 45.91 992 44.83 7,488 338.37
18 CIBITUNG SUKAJAYA 804 609 75.77 464 57.73 64 7.96 29 3.61 15 1.87 572 71.17
19 CIBITUNG WANAJAYA 835 1,137 136.22 1,104 132.26 675 80.87 431 51.63 95 11.38 2,305 276.14
20 CIKARANG BARAT DANAU INDAH 1,230 1,967 159.89 1,860 151.19 160 13.01 109 8.86 96 7.80 2,225 180.86
21 CIKARANG BARAT TELAGA MURNI 2,338 2,557 109.36 1,589 67.96 553 23.65 469 20.06 424 18.13 3,035 129.80
22 TAMBUN SELATAN TAMBUN 943 1,463 155.08 1,399 148.29 116 12.30 57 6.04 32 3.39 1,604 170.02
23 TAMBUN SELATAN MEKARSARI 744 566 76.08 538 72.31 440 59.14 218 29.30 88 11.83 1,284 172.58
24 TAMBUN SELATAN JATIMULYA 1,339 1,073 80.16 1,071 80.01 602 44.97 456 34.07 374 27.94 2,503 186.99
25 TAMBUN SELATAN MANGUNJAYA 1,325 1,390 104.94 1,303 98.37 476 35.93 144 10.87 64 4.83 1,987 150.01
26 TAMBUN SELATAN SUMBER JAYA 1,477 2,224 150.58 2,127 144.01 289 19.57 279 18.89 276 18.69 2,971 201.15
27 TAMBUN SELATAN LAMBANGSARI 266 393 148.01 362 136.34 61 22.97 49 18.45 36 13.56 508 191.32
28 TAMBUN SELATAN SETIA MEKAR 1,119 1,455 129.97 1,377 123.00 300 26.80 296 26.44 354 31.62 2,327 207.87
29 TAMBUN SELATAN TRIDAYASAKTI 615 960 156.03 968 157.33 262 42.58 163 26.49 113 18.37 0 0.00
30 TAMBUN UTARA SRI AMUR 1,108 1,004 90.65 977 88.21 375 33.86 323 29.16 265 23.93 1,940 175.16
31 TAMBUN UTARA KARANG SATRIA 1,834 1,349 73.54 1,326 72.28 892 48.62 835 45.52 717 39.09 3,770 205.51
32 BABELAN BABELAN I 1,874 1,690 90.18 1,601 85.43 1,552 82.82 1,264 67.45 532 28.39 4,949 264.09
33 BABELAN BABELAN II 725 387 53.39 330 45.53 288 39.73 265 36.56 274 37.80 1,157 159.63
34 BABELAN BAHAGIA 1,490 1,270 85.23 1,260 84.56 405 27.18 347 23.29 545 36.57 2,557 171.60
35 TARUMAJAYA TARUMA JAYA 1,033 1,664 161.16 1,577 152.73 701 67.89 602 58.30 543 52.59 3,423 331.52
36 TARUMAJAYA SETIAMULYA 1,045 1,524 145.86 1,382 132.27 435 41.63 304 29.09 188 17.99 2,309 220.99
37 TAMBELANG TAMBELANG 741 834 112.48 645 86.99 315 42.48 191 25.76 111 14.97 1,262 170.20
38 SUKAWANGI SUKA TENANG 876 1,042 118.90 1,068 121.87 439 50.09 148 16.89 72 8.22 1,727 197.07
39 SUKATANI SUKATANI 1,539 1,377 89.47 1,489 96.75 269 17.48 233 15.14 179 11.63 2,170 140.99
40 SUKAKARYA SUKAINDAH 936 770 82.30 784 83.80 764 81.66 689 73.64 753 80.48 2,990 319.58
41 PEBAYURAN PEBAYURAN 1,285 1,446 112.57 1,342 104.47 362 28.18 284 22.11 227 17.67 2,215 172.43
42 PEBAYURAN KARANGHARJA 555 714 128.69 689 124.19 201 36.23 188 33.89 73 13.16 1,151 207.46
43 CABANGBUNGIN CABANG BUNGIN 1,038 1,115 107.41 1,131 108.95 261 25.14 140 13.49 57 5.49 1,589 153.07
44 MUARA GEMBONG MUARA GEMBONG 733 955 130.26 938 127.94 311 42.42 252 34.37 245 33.42 1,746 238.14
JUMLAH (KAB/KOTA) 51,707 57,479 111.16 54,613 105.62 20,944 40.51 15,051 29.11 13,386 25.89 99,446 192.33
TABEL 31
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

JUMLAH WUS
NO KECAMATAN PUSKESMAS TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5
(15-39 TAHUN)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 SETU SETU I 6,713 877 13.06 917 13.66 719 10.71 482 7.18 252 3.75
2 SETU SETU II 4,068 1,074 26.40 1,077 26.47 205 5.04 103 2.53 46 1.13
3 SERANG BARU SIRNAJAYA 9,897 2,082 21.04 1,972 19.92 819 8.28 580 5.86 161 1.63
4 CIKARANG SELATAN SUKADAMI 7,812 2,426 31.06 2,321 29.71 165 2.11 99 1.27 74 0.95
5 CIKARANG SELATAN CIBATU 4,256 1,018 23.92 1,051 24.69 492 11.56 202 4.75 98 2.30
6 CIKARANG PUSAT SUKAMAHI 5,229 1,006 19.24 1,012 19.35 357 6.83 198 3.79 93 1.78
7 CIBARUSAH CIBARUSAH 7,158 1,583 22.11 1,546 21.60 701 9.79 103 1.44 33 0.46
8 BOJONGMANGGU KARANG MULYA 2,292 390 17.02 364 15.88 178 7.77 29 1.27 2 0.09
9 CIKARANG TIMUR LEMAH ABANG 4,856 1,496 30.81 1,418 29.20 835 17.19 724 14.91 500 10.30
10 CIKARANG TIMUR CIPAYUNG 3,702 462 12.48 471 12.72 464 12.53 378 10.21 331 8.94
11 KEDUNGWARINGIN KEDUNG WARINGIN 3,319 1,236 37.23 1,201 36.18 238 7.17 84 2.53 72 2.17
12 KEDUNGWARINGIN KARANG SAMBUNG 2,420 288 11.90 269 11.12 340 14.05 143 5.91 20 0.83
13 KARANGBAHAGIA KARANG BAHAGIA 3,853 1,074 27.88 1,003 26.03 92 2.39 69 1.79 68 1.77
14 KARANGBAHAGIA SUKARAYA 5,403 1,233 22.82 1,091 20.19 266 4.92 180 3.33 163 3.02
15 CIKARANG UTARA CIKARANG 10,259 2,983 29.08 2,813 27.42 1248 12.16 1,121 10.93 1,017 9.91
16 CIKARANG UTARA MEKAR MUKTI 8,070 1,528 18.93 1,458 18.07 679 8.41 502 6.22 231 2.86
17 CIBITUNG WANASARI 10,059 2,064 20.52 2,006 19.94 679 6.75 508 5.05 496 4.93
18 CIBITUNG SUKAJAYA 3,653 609 16.67 464 12.70 64 1.75 29 0.79 15 0.41
19 CIBITUNG WANAJAYA 3,794 568 14.97 536 14.13 308 8.12 165 4.35 95 2.50
20 CIKARANG BARAT DANAU INDAH 5,592 2,169 38.79 2,065 36.93 194 3.47 143 2.56 105 1.88
21 CIKARANG BARAT TELAGA MURNI 10,628 2,530 23.80 2,024 19.04 554 5.21 490 4.61 441 4.15
22 TAMBUN SELATAN TAMBUN 4,288 1,463 34.12 1,399 32.62 116 2.71 57 1.33 22 0.51
23 TAMBUN SELATAN MEKARSARI 3,382 566 16.74 538 15.91 440 13.01 218 6.45 88 2.60
24 TAMBUN SELATAN JATIMULYA 6,085 1,968 32.34 1,857 30.52 604 9.93 457 7.51 173 2.84
25 TAMBUN SELATAN MANGUNJAYA 6,021 1,390 23.09 1,303 21.64 476 7.91 144 2.39 64 1.06
26 TAMBUN SELATAN SUMBER JAYA 6,714 2,224 33.13 2,127 31.68 289 4.30 279 4.16 275 4.10
27 TAMBUN SELATAN LAMBANGSARI 1,207 393 32.56 362 29.99 61 5.05 49 4.06 36 2.98
28 TAMBUN SELATAN SETIA MEKAR 5,089 1,390 27.32 1,309 25.72 151 2.97 166 3.26 148 2.91
29 TAMBUN SELATAN TRIDAYASAKTI 2,797 960 34.33 968 34.61 262 9.37 165 5.90 113 4.04
30 TAMBUN UTARA SRI AMUR 5,034 1,004 19.94 977 19.41 375 7.45 283 5.62 265 5.26
31 TAMBUN UTARA KARANG SATRIA 8,338 1,449 17.38 1,432 17.17 1081 12.96 1,071 12.84 600 7.20
32 BABELAN BABELAN I 8,518 2,640 30.99 2,526 29.65 1224 14.37 981 11.52 873 10.25
33 BABELAN BABELAN II 3,295 355 10.78 307 9.32 259 7.86 243 7.38 242 7.35
34 BABELAN BAHAGIA 6,773 1,275 18.82 1,260 18.60 413 6.10 347 5.12 530 7.82
35 TARUMAJAYA TARUMA JAYA 4,693 1,329 28.32 1,419 30.23 773 16.47 730 15.55 605 12.89
36 TARUMAJAYA SETIAMULYA 4,749 1,585 33.37 1,536 32.34 334 7.03 265 5.58 194 4.08
37 TAMBELANG TAMBELANG 3,370 654 19.40 537 15.93 150 4.45 64 1.90 66 1.96
38 SUKAWANGI SUKA TENANG 3,983 1,042 26.16 1,068 26.81 439 11.02 148 3.72 67 1.68
39 SUKATANI SUKATANI 6,996 101 1.44 101 1.44 22 0.31 10 0.14 7 0.10
40 SUKAKARYA SUKAINDAH 4,253 385 9.05 392 9.22 382 8.98 342 8.04 351 8.25
41 PEBAYURAN PEBAYURAN 5,839 1,625 27.83 1,621 27.76 508 8.70 359 6.15 391 6.70
42 PEBAYURAN KARANGHARJA 2,522 714 28.31 689 27.32 201 7.97 188 7.45 73 2.89
43 CABANGBUNGIN CABANG BUNGIN 4,719 950 20.13 930 19.71 217 4.60 126 2.67 28 0.59
44 MUARA GEMBONG MUARA GEMBONG 3,333 1,080 32.41 1,029 30.88 323 9.69 265 7.95 251 7.53
JUMLAH (KAB/KOTA) 235,032 55,238 23.50 52,766 22.45 18,697 7.96 13,289 5.65 9,775 4.16

TABEL 32
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
JUMLAH FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

IBU HAMIL JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 SETU SETU I 1477 2,179 147.53 2,183 147.80
2 SETU SETU II 895 1,427 159.44 1,400 156.42
3 SERANG BARU SIRNAJAYA 2177 3,075 141.25 2,976 136.70
4 CIKARANG SELATAN SUKADAMI 1719 2,602 151.37 2,522 146.71
5 CIKARANG SELATAN CIBATU 936 1,769 189.00 1,708 182.48
6 CIKARANG PUSAT SUKAMAHI 1150 1,655 143.91 1,625 141.30
7 CIBARUSAH CIBARUSAH 1575 2,224 141.21 2,237 142.03
8 BOJONGMANGGU KARANG MULYA 504 603 119.64 495 98.21
9 CIKARANG TIMUR LEMAH ABANG 1068 1,676 156.93 1,629 152.53
10 CIKARANG TIMUR CIPAYUNG 814 1,077 132.31 1,050 128.99
11 KEDUNGWARINGIN KEDUNG WARINGIN 730 1,203 164.79 1,144 156.71
12 KEDUNGWARINGIN KARANG SAMBUNG 532 821 154.32 880 165.41
13 KARANGBAHAGIA KARANG BAHAGIA 848 1,219 143.75 1,091 128.66
14 KARANGBAHAGIA SUKARAYA 1189 1,584 133.22 1,356 114.05
15 CIKARANG UTARA CIKARANG 2257 3,085 136.69 2,934 130.00
16 CIKARANG UTARA MEKAR MUKTI 1776 2,908 163.74 2,878 162.05
17 CIBITUNG WANASARI 2213 3,832 173.16 3,769 170.31
18 CIBITUNG SUKAJAYA 804 1,197 148.88 1,116 138.81
19 CIBITUNG WANAJAYA 835 1,142 136.77 1,106 132.46
20 CIKARANG BARAT DANAU INDAH 1230 2,054 166.99 2,001 162.68
21 CIKARANG BARAT TELAGA MURNI 2338 3,480 148.85 3,257 139.31
22 TAMBUN SELATAN TAMBUN 943 1,472 156.10 1,429 151.54
23 TAMBUN SELATAN MEKARSARI 744 1,323 177.82 1,290 173.39
24 TAMBUN SELATAN JATIMULYA 1339 2,339 174.68 2,305 172.14
25 TAMBUN SELATAN MANGUNJAYA 1325 2,067 156.00 1,966 148.38
26 TAMBUN SELATAN SUMBER JAYA 1477 2,267 153.49 2,220 150.30
27 TAMBUN SELATAN LAMBANGSARI 266 442 166.17 468 175.94
28 TAMBUN SELATAN SETIA MEKAR 1119 1,984 177.30 1,938 173.19
29 TAMBUN SELATAN TRIDAYASAKTI 615 1,048 170.41 1,017 165.37
30 TAMBUN UTARA SRI AMUR 1108 1,710 154.33 1,635 147.56
31 TAMBUN UTARA KARANG SATRIA 1834 2,773 151.20 2,671 145.64
32 BABELAN BABELAN I 1874 3,179 169.64 3,184 169.90
33 BABELAN BABELAN II 725 1,181 162.90 1,152 158.90
34 BABELAN BAHAGIA 1490 2,580 173.15 2,600 174.50
35 TARUMAJAYA TARUMA JAYA 1033 1,831 177.25 1,770 171.35
36 TARUMAJAYA SETIAMULYA 1045 1,858 177.80 1,806 172.82
37 TAMBELANG TAMBELANG 741 1,129 152.36 1,083 146.15
38 SUKAWANGI SUKA TENANG 876 1,209 138.01 1,293 147.60
39 SUKATANI SUKATANI 1539 2,100 136.45 2,064 134.11
40 SUKAKARYA SUKAINDAH 936 1,258 134.40 1,222 130.56
41 PEBAYURAN PEBAYURAN 1285 2,169 168.79 1,967 153.07
42 PEBAYURAN KARANGHARJA 555 762 137.30 782 140.90
43 CABANGBUNGIN CABANG BUNGIN 1038 1,076 103.66 1,020 98.27
44 MUARA GEMBONG MUARA GEMBONG 733 1,132 154.43 1,069 145.84
JUMLAH (KAB/KOTA) 51707 79,701 154.14 77,308 149.51
TABEL 33
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
PERKIRAA PENANGANAN
PERKIRAAN NEONATAL PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
N BUMIL KOMPLIKASI JUMLAH LAHIR HIDUP
JUMLAH KOMPLIKASI
NO KECAMATAN PUSKESMAS DENGAN KEBIDANAN L P L+P
IBU HAMIL
KOMPLIKA
SI S % L P L+P L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 SETU SETU I 1,477 295 113 38.25 710 700 1,410 107 105 211 67 62.90 100 95.27 167 78.97
2 SETU SETU II 895 179 217 121.22 430 425 854 64 64 128 33 51.18 40 62.82 73 56.96
3 SERANG BARU SIRNAJAYA 2,177 435 424 97.37 1,051 1,027 2,078 158 154 312 101 64.04 123 79.84 224 71.85
4 CIKARANG SELATAN SUKADAMI 1,719 344 166 48.30 833 807 1,640 125 121 246 51 40.81 62 51.19 113 45.92
5 CIKARANG SELATAN CIBATU 936 187 255 136.16 452 442 894 68 66 134 62 91.45 76 114.67 138 102.93
6 CIKARANG PUSAT SUKAMAHI 1,150 230 273 118.65 553 546 1,098 83 82 165 9 10.86 11 13.44 20 12.14
7 CIBARUSAH CIBARUSAH 1,575 315 337 107.00 766 737 1,503 115 111 225 7 6.09 9 8.14 16 7.10
8 BOJONGMANGGU KARANG MULYA 504 101 130 128.92 241 240 481 36 36 72 8 22.12 9 24.98 17 23.55
9 CIKARANG TIMUR LEMAH ABANG 1,068 214 246 115.13 517 503 1,020 78 75 153 27 34.82 32 42.42 59 38.57
10 CIKARANG TIMUR CIPAYUNG 814 163 65 39.91 394 383 777 59 58 117 22 37.23 27 46.94 49 42.02
11 KEDUNGWARINGIN KEDUNG WARINGIN 730 146 136 93.11 354 343 697 53 51 105 50 94.11 61 118.60 111 106.16
12 KEDUNGWARINGIN KARANG SAMBUNG 532 106 60 56.35 259 249 508 39 37 76 37 95.15 45 120.50 82 107.56
13 KARANGBAHAGIA KARANG BAHAGIA 848 170 48 28.32 410 399 809 62 60 121 1 1.63 4 6.68 5 4.12
14 KARANGBAHAGIA SUKARAYA 1,189 238 105 44.17 576 559 1,135 86 84 170 21 24.32 25 29.82 46 27.03
15 CIKARANG UTARA CIKARANG 2,257 451 300 66.46 1,097 1,057 2,154 165 159 323 16 9.72 21 13.25 37 11.45
16 CIKARANG UTARA MEKAR MUKTI 1,776 355 369 103.91 859 836 1,695 129 125 254 172 133.54 209 166.64 381 149.87
17 CIBITUNG WANASARI 2,213 443 724 163.58 1,067 1,045 2,112 160 157 317 218 136.15 266 169.71 484 152.75
18 CIBITUNG SUKAJAYA 804 161 91 56.61 388 379 767 58 57 115 5 8.60 7 12.30 12 10.43
19 CIBITUNG WANAJAYA 835 167 188 112.61 406 391 797 61 59 120 86 141.34 105 178.97 191 159.81
20 CIKARANG BARAT DANAU INDAH 1,230 246 190 77.22 594 580 1,174 89 87 176 31 34.76 38 43.69 69 39.17
21 CIKARANG BARAT TELAGA MURNI 2,338 468 257 54.96 1,136 1,096 2,232 170 164 335 2 1.17 5 3.04 7 2.09
22 TAMBUN SELATAN TAMBUN 943 189 33 17.49 458 443 901 69 66 135 78 113.59 96 144.56 174 128.82
23 TAMBUN SELATAN MEKARSARI 744 149 304 204.30 358 352 710 54 53 107 6 11.17 8 15.15 14 13.14
24 TAMBUN SELATAN JATIMULYA 1,339 268 153 57.15 643 635 1,278 96 95 192 10 10.37 11 11.55 21 10.96
25 TAMBUN SELATAN MANGUNJAYA 1,325 265 172 64.92 640 624 1,264 96 94 190 11 11.45 10 10.68 21 11.07
26 TAMBUN SELATAN SUMBER JAYA 1,477 295 213 72.11 713 697 1,410 107 104 211 50 46.73 53 50.72 103 48.71
27 TAMBUN SELATAN LAMBANGSARI 266 53 96 180.78 128 125 253 19 19 38 6 31.22 8 42.56 14 36.83
28 TAMBUN SELATAN SETIA MEKAR 1,119 224 12 5.36 544 524 1,069 82 79 160 5 6.13 7 8.90 12 7.49
29 TAMBUN SELATAN TRIDAYASAKTI 615 123 159 129.21 297 291 587 44 44 88 23 51.71 40 91.70 63 71.51
30 TAMBUN UTARA SRI AMUR 1,108 222 204 92.09 533 524 1,057 80 79 159 69 86.29 100 127.19 169 106.57
31 TAMBUN UTARA KARANG SATRIA 1,834 367 397 108.21 883 868 1,751 132 130 263 149 112.48 152 116.75 301 114.60
32 BABELAN BABELAN I 1,874 375 348 92.85 904 885 1,789 136 133 268 30 22.13 45 33.90 75 27.95
33 BABELAN BABELAN II 725 145 18 12.42 350 342 692 53 51 104 7 13.33 8 15.60 15 14.45
34 BABELAN BAHAGIA 1,490 298 275 92.28 721 702 1,422 108 105 213 15 13.87 17 16.15 32 15.00
35 TARUMAJAYA TARUMA JAYA 1,033 207 293 141.88 502 483 986 75 72 148 96 127.41 101 139.32 197 133.25
36 TARUMAJAYA SETIAMULYA 1,045 209 153 73.22 506 491 997 76 74 150 70 92.25 83 112.59 153 102.27
37 TAMBELANG TAMBELANG 741 148 100 67.43 356 352 708 53 53 106 20 37.44 14 26.54 34 32.02
38 SUKAWANGI SUKA TENANG 876 175 19 10.84 422 414 837 63 62 125 4 6.31 6 9.66 10 7.97
39 SUKATANI SUKATANI 1,539 308 262 85.12 745 724 1,469 112 109 220 18 16.11 18 16.56 36 16.34
40 SUKAKARYA SUKAINDAH 936 187 127 67.87 453 440 893 68 66 134 18 26.51 20 30.28 38 28.37
41 PEBAYURAN PEBAYURAN 1,285 257 430 167.37 625 601 1,226 94 90 184 45 48.02 46 51.00 91 49.48
42 PEBAYURAN KARANGHARJA 555 111 116 104.54 268 261 530 40 39 79 17 42.25 21 53.57 38 47.84
43 CABANGBUNGIN CABANG BUNGIN 1,038 208 48 23.12 502 489 991 75 73 149 40 53.13 45 61.35 85 57.19
44 MUARA GEMBONG MUARA GEMBONG 733 147 184 125.48 359 341 700 54 51 105 37 68.68 40 78.28 77 73.35
JUMLAH (KAB/KOTA) 51,707 10,341 8810 85.19 25,004 24,353 49,357 3,751 3,653 7,404 1,850 49.33 2,224 60.88 4,074 55.03
TABEL 34
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
PESERTA KB AKTIF
MKJP NON MKJP MKJP +
NO KECAMATAN PUSKESMAS % MKJP +
IM KON OBAT LAIN NON
IUD % MOP % MOW % % JUMLAH % % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH % NON MKJP
PLAN DOM VAGINA NYA MKJP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 SETU SETU I 843 4.92 91 0.53 186 1.09 1392 8.13 2512 14.67 276 1.61 7997 46.71 6334 37.00 0 0.00 0 0.00 14607 85.33 17119 100.00
2 SETU SETU II 53 0.45 90 0.77 74 0.63 350 3.00 567 4.86 120 1.03 8338 71.54 2630 22.57 0 0.00 0 0.00 11088 95.14 11655 100.00
3 SERANG BARU SIRNAJAYA 470 2.16 107 0.49 344 1.58 1148 5.27 2069 9.50 850 3.90 10255 47.08 8610 39.52 0 0.00 0 0.00 19715 90.50 21784 100.00
4 CIKARANG SELATAN SUKADAMI 1033 4.55 134 0.59 233 1.03 999 4.40 2399 10.57 683 3.01 17207 75.78 2417 10.64 0 0.00 0 0.00 20307 89.43 22706 100.00
5 CIKARANG SELATAN CIBATU 109 1.56 0 0.00 66 0.94 27 0.39 202 2.89 105 1.50 3468 49.64 3195 45.73 17 0.24 0 0.00 6785 97.11 6987 100.00
6 CIKARANG PUSAT SUKAMAHI 616 4.00 54 0.35 139 0.90 584 3.80 1393 9.05 490 3.18 8206 53.33 5298 34.43 0 0.00 0 0.00 13994 90.95 15387 100.00
7 CIBARUSAH CIBARUSAH 324 2.28 218 1.54 509 3.59 826 5.82 1877 13.22 536 3.78 7680 54.11 4101 28.89 0 0.00 0 0.00 12317 86.78 14194 100.00
8 BOJONGMANGGU KARANG MULYA 18 0.36 4 0.08 53 1.05 341 6.79 416 8.28 42 0.84 4094 81.49 472 9.39 0 0.00 0 0.00 4608 91.72 5024 100.00
9 CIKARANG TIMUR LEMAH ABANG 10215 45.32 216 0.96 267 1.18 816 3.62 11514 51.08 370 1.64 9341 41.44 1317 5.84 0 0.00 0 0.00 11028 48.92 22542 100.00
10 CIKARANG TIMUR CIPAYUNG 729 7.05 154 1.49 254 2.46 495 4.79 1632 15.78 157 1.52 4122 39.85 4433 42.86 0 0.00 0 0.00 8712 84.22 10344 100.00
11 KEDUNGWARINGIN KEDUNG WARINGIN 162 2.49 17 0.26 165 2.53 302 4.64 646 9.92 144 2.21 4160 63.90 1560 23.96 0 0.00 0 0.00 5864 90.08 6510 100.00
12 KEDUNGWARINGIN KARANG SAMBUNG 377 7.75 43 0.88 166 3.41 2914 59.87 3500 71.91 398 8.18 939 19.29 30 0.62 0 0.00 0 0.00 1367 28.09 4867 100.00
13 KARANGBAHAGIA KARANG BAHAGIA 97 1.80 26 0.48 83 1.54 403 7.46 609 11.27 42 0.78 3133 57.99 1617 29.93 2 0.04 0 0.00 4794 88.73 5403 100.00
14 KARANGBAHAGIA SUKARAYA 400 5.75 126 1.81 147 2.11 344 4.94 1017 14.61 87 1.25 4999 71.84 856 12.30 0 0.00 0 0.00 5942 85.39 6959 100.00
15 CIKARANG UTARA CIKARANG 56 1.09 0 0.00 0 0.00 0 0.00 56 1.09 0 0.00 3552 69.05 1536 29.86 0 0.00 0 0.00 5088 98.91 5144 100.00
16 CIKARANG UTARA MEKAR MUKTI 1006 6.76 125 0.84 270 1.81 408 2.74 1809 12.15 74 0.50 10176 68.36 2827 18.99 0 0.00 0 0.00 13077 87.85 14886 100.00
17 CIBITUNG WANASARI 1923 4.53 101 0.24 901 2.12 671 1.58 3596 8.47 359 0.85 15406 36.30 8169 19.25 0 0.00 14914 35.14 38848 91.53 42444 100.00
18 CIBITUNG SUKAJAYA 65 3.15 0 0.00 33 1.60 132 6.39 230 11.13 0 0.00 1338 64.76 498 24.10 0 0.00 0 0.00 1836 88.87 2066 100.00
19 CIBITUNG WANAJAYA 1029 11.18 99 1.08 322 3.50 286 3.11 1736 18.86 102 1.11 4952 53.79 2417 26.25 0 0.00 0 0.00 7471 81.14 9207 100.00
20 CIKARANG BARAT DANAU INDAH 99 4.63 0 0.00 4 0.19 177 8.27 280 13.09 134 6.26 1135 53.06 590 27.58 0 0.00 0 0.00 1859 86.91 2139 100.00
21 CIKARANG BARAT TELAGA MURNI 1589 5.50 82 0.28 419 1.45 1019 3.52 3109 10.75 892 3.08 11874 41.06 13041 45.10 0 0.00 0 0.00 25807 89.25 28916 100.00
22 TAMBUN SELATAN TAMBUN 3015 27.83 22 0.20 110 1.02 200 1.85 3347 30.89 137 1.26 3900 35.99 3451 31.85 0 0.00 0 0.00 7488 69.11 10835 100.00
23 TAMBUN SELATAN MEKARSARI 958 14.13 16 0.24 99 1.46 69 1.02 1142 16.85 83 1.22 3772 55.65 1781 26.28 0 0.00 0 0.00 5636 83.15 6778 100.00
24 TAMBUN SELATAN JATIMULYA 1411 11.67 32 0.26 185 1.53 76 0.63 1704 14.09 130 1.08 6351 52.52 3908 32.32 0 0.00 0 0.00 10389 85.91 12093 100.00
25 TAMBUN SELATAN MANGUNJAYA 1530 14.33 32 0.30 165 1.55 124 1.16 1851 17.34 128 1.20 4902 45.92 3793 35.53 1 0.01 1 0.01 8825 82.66 10676 100.00
26 TAMBUN SELATAN SUMBER JAYA 575 4.89 12 0.10 84 0.71 232 1.97 903 7.68 210 1.79 6265 53.29 4378 37.24 0 0.00 0 0.00 10853 92.32 11756 100.00
27 TAMBUN SELATAN LAMBANGSARI 581 18.82 20 0.65 75 2.43 89 2.88 765 24.78 78 2.53 883 28.60 1361 44.09 0 0.00 0 0.00 2322 75.22 3087 100.00
28 TAMBUN SELATAN SETIA MEKAR 1269 11.39 25 0.22 152 1.36 108 0.97 1554 13.95 120 1.08 5527 49.61 3941 35.37 0 0.00 0 0.00 9588 86.05 11142 100.00
29 TAMBUN SELATAN TRIDAYASAKTI 523 9.27 12 0.21 84 1.49 110 1.95 729 12.93 97 1.72 2586 45.86 2227 39.49 0 0.00 0 0.00 4910 87.07 5639 100.00
30 TAMBUN UTARA SRI AMUR 460 3.41 106 0.79 140 1.04 805 5.96 1511 11.19 719 5.32 6864 50.83 4409 32.65 0 0.00 0 0.00 11992 88.81 13503 100.00
31 TAMBUN UTARA KARANG SATRIA 1465 7.22 130 0.64 385 1.90 806 3.97 2786 13.72 327 1.61 9035 44.50 8156 40.17 0 0.00 0 0.00 17518 86.28 20304 100.00
32 BABELAN BABELAN I 35 8.50 0 0.00 0 0.00 15 3.64 50 12.14 0 0.00 238 57.77 124 30.10 0 0.00 0 0.00 362 87.86 412 100.00
33 BABELAN BABELAN II 276 4.03 0 0.00 86 1.26 717 10.48 1079 15.77 202 2.95 2246 32.82 3316 48.46 0 0.00 0 0.00 5764 84.23 6843 100.00
34 BABELAN BAHAGIA 27473 11.33 26 0.01 2054 0.85 4516 1.86 34069 14.05 3685 1.52 107528 44.33 97286 40.11 0 0.00 0 0.00 208499 85.95 242568 100.00
35 TARUMAJAYA TARUMA JAYA 447 2.85 108 0.69 276 1.76 617 3.93 1448 9.22 865 5.51 8823 56.20 4562 29.06 0 0.00 0 0.00 14250 90.78 15698 100.00
36 TARUMAJAYA SETIAMULYA 34 0.27 2 0.02 0 0.00 95 0.76 131 1.05 62 0.50 8482 68.11 3778 30.34 0 0.00 0 0.00 12322 98.95 12453 100.00
37 TAMBELANG TAMBELANG 112 0.60 154 0.82 212 1.13 854 4.56 1332 7.12 310 1.66 5619 30.02 2764 14.77 8693 46.44 0 0.00 17386 92.88 18718 100.00
38 SUKAWANGI SUKA TENANG 135 1.24 116 1.07 116 1.07 1164 10.71 1531 14.08 263 2.42 7468 68.70 1609 14.80 0 0.00 0 0.00 9340 85.92 10871 100.00
39 SUKATANI SUKATANI 871 8.30 275 2.62 166 1.58 1680 16.01 2992 28.51 250 2.38 6751 64.33 501 4.77 0 0.00 0 0.00 7502 71.49 10494 100.00
40 SUKAKARYA SUKAINDAH 23 0.19 19 0.16 55 0.46 250 2.10 347 2.92 19 0.16 8958 75.37 2562 21.55 0 0.00 0 0.00 11539 97.08 11886 100.00
41 PEBAYURAN PEBAYURAN 420 3.69 396 3.48 235 2.07 517 4.55 1568 13.79 110 0.97 4762 41.89 4921 43.29 0 0.00 7 0.06 9800 86.21 11368 100.00
42 PEBAYURAN KARANGHARJA 0 0.00 0 0.00 2 0.14 47 3.21 49 3.35 0 0.00 809 55.34 604 41.31 0 0.00 0 0.00 1413 96.65 1462 100.00
43 CABANGBUNGIN CABANG BUNGIN 50 0.52 36 0.37 190 1.96 978 10.10 1254 12.95 59 0.61 6412 66.21 1959 20.23 0 0.00 0 0.00 8430 87.05 9684 100.00
44 MUARA GEMBONG MUARA GEMBONG 219 2.58 67 0.79 225 2.65 1944 22.91 2455 28.93 195 2.30 3371 39.72 2465 29.05 0 0.00 0 0.00 6031 71.07 8486 100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 63095 8.49 3293 0.44 9731 64.12 29647 3.99 105766 14.23 13910 1.87 363924 48.98 235804 31.74 8713 1.17 14922 2.01 637273 85.77 743039 100.00
Keterangan :
TABEL 35
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
PESERTA KB BARU
MKJP NON MKJP MKJP + % MKJP
OBAT LAIN NON + NON
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH %
VAGINA NYA MKJP MKJP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 SETU SETU I 66 1.36 3 0.06 29 0.60 207 4.28 305 6.30 118 2.44 2,170 44.83 2,247 46.43 0 0.00 0 0.00 4,535 93.70 4,840 100.00
2 SETU SETU II 19 0.69 0 0.00 12 0.43 129 4.66 160 5.78 74 2.67 2,212 79.91 322 11.63 0 0.00 0 0.00 2,608 94.22 2,768 100.00
3 SERANG BARU SIRNAJAYA 88 1.81 0 0.00 28 0.58 267 5.49 383 7.87 166 3.41 2,781 57.14 1,537 31.58 0 0.00 0 0.00 4,484 92.13 4,867 100.00
4 CIKARANG SELATAN SUKADAMI 39 1.50 0 0.00 2 0.08 115 4.42 156 5.99 129 4.96 2,053 78.87 265 10.18 0 0.00 0 0.00 2,447 94.01 2,603 100.00
5 CIKARANG SELATAN CIBATU 20 4.33 4 0.87 14 3.03 30 6.49 68 14.72 33 7.14 285 61.69 53 11.47 0 0.00 23 4.98 394 85.28 462 100.00
6 CIKARANG PUSAT SUKAMAHI 91 5.04 0 0.00 8 0.44 207 11.46 306 16.94 134 7.42 845 46.79 521 28.85 0 0.00 0 0.00 1,500 83.06 1,806 100.00
7 CIBARUSAH CIBARUSAH 13 0.47 0 0.00 24 0.86 95 3.40 132 4.72 85 3.04 1,618 57.89 960 34.35 0 0.00 0 0.00 2,663 95.28 2,795 100.00
8 BOJONGMANGGU KARANG MULYA 10 1.46 0 0.00 13 1.90 62 9.06 85 12.43 49 7.16 338 49.42 212 30.99 0 0.00 0 0.00 599 87.57 684 100.00
9 CIKARANG TIMUR LEMAH ABANG 40 1.26 2 0.06 35 1.10 99 3.11 176 5.52 363 11.39 1,467 46.05 1,180 37.04 0 0.00 0 0.00 3,010 94.48 3,186 100.00
10 CIKARANG TIMUR CIPAYUNG 28 1.78 0 0.00 20 1.27 66 4.19 114 7.24 54 3.43 950 60.36 456 28.97 0 0.00 0 0.00 1,460 92.76 1,574 100.00
11 KEDUNGWARINGIN KEDUNG WARINGIN 4 0.38 0 0.00 17 1.64 116 11.16 137 13.19 72 6.93 482 46.39 348 33.49 0 0.00 0 0.00 902 86.81 1,039 100.00
12 KEDUNGWARINGIN KARANG SAMBUNG 0 0.00 0 0.00 0 0.00 5 4.39 5 4.39 0 0.00 51 44.74 58 50.88 0 0.00 0 0.00 109 95.61 114 100.00
13 KARANGBAHAGIA KARANG BAHAGIA 97 1.60 26 0.43 83 1.37 403 6.65 609 10.05 42 0.69 3,787 62.52 1,617 26.70 2 0.03 0 0.00 5,448 89.95 6,057 100.00
14 KARANGBAHAGIA SUKARAYA 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 55 57.29 41 42.71 0 0.00 0 0.00 96 100.00 96 100.00
15 CIKARANG UTARA CIKARANG 22,702 34.74 4,196 6.42 3,616 5.53 5,530 8.46 36,044 55.16 1,314 2.01 22,287 34.11 5,694 8.71 0 0.00 0 0.00 29,295 44.84 65,339 100.00
16 CIKARANG UTARA MEKAR MUKTI 38 0.96 0 0.00 13 0.33 73 1.84 124 3.12 94 2.37 2,558 64.45 1,193 30.06 0 0.00 0 0.00 3,845 96.88 3,969 100.00
17 CIBITUNG WANASARI 193 5.08 0 0.00 11 0.29 113 2.97 317 8.34 71 1.87 2,002 52.70 1,409 37.09 0 0.00 0 0.00 3,482 91.66 3,799 100.00
18 CIBITUNG SUKAJAYA 707 8.76 29 0.36 250 3.10 523 6.48 1,509 18.69 316 3.91 3,064 37.96 3,183 39.43 0 0.00 0 0.00 6,563 81.31 8,072 100.00
19 CIBITUNG WANAJAYA 50 2.44 0 0.00 23 1.12 112 5.46 185 9.01 0 0.00 1,358 66.15 510 24.84 0 0.00 0 0.00 1,868 90.99 2,053 100.00
20 CIKARANG BARAT DANAU INDAH 10 3.83 0 0.00 0 0.00 32 12.26 42 16.09 0 0.00 142 54.41 77 29.50 0 0.00 0 0.00 219 83.91 261 100.00
21 CIKARANG BARAT TELAGA MURNI 178 4.27 0 0.00 9 0.22 99 2.37 286 6.86 469 11.24 1,718 41.18 1,699 40.72 0 0.00 0 0.00 3,886 93.14 4,172 100.00
22 TAMBUN SELATAN TAMBUN 115 6.19 0 0.00 0 0.00 152 8.18 267 14.36 61 3.28 1,025 55.14 506 27.22 0 0.00 0 0.00 1,592 85.64 1,859 100.00
23 TAMBUN SELATAN MEKARSARI 26 2.24 0 0.00 4 0.34 60 5.17 90 7.75 37 3.19 634 54.61 400 34.45 0 0.00 0 0.00 1,071 92.25 1,161 100.00
24 TAMBUN SELATAN JATIMULYA 26 2.53 0 0.00 14 1.36 58 5.65 98 9.55 61 5.95 542 52.83 325 31.68 0 0.00 0 0.00 928 90.45 1,026 100.00
25 TAMBUN SELATAN MANGUNJAYA 27 3.07 0 0.00 1 0.11 46 5.23 74 8.41 43 4.89 447 50.80 314 35.68 1 0.11 1 0.11 806 91.59 880 100.00
26 TAMBUN SELATAN SUMBER JAYA 575 4.89 12 0.10 84 0.71 232 1.97 903 7.68 210 1.79 6,265 53.29 4,378 37.24 0 0.00 0 0.00 10,853 92.32 11,756 100.00
27 TAMBUN SELATAN LAMBANGSARI 106 16.18 0 0.00 0 0.00 47 7.18 153 23.36 27 4.12 314 47.94 161 24.58 0 0.00 0 0.00 502 76.64 655 100.00
28 TAMBUN SELATAN SETIA MEKAR 39 2.53 0 0.00 6 0.39 65 4.21 110 7.12 35 2.27 809 52.40 590 38.21 0 0.00 0 0.00 1,434 92.88 1,544 100.00
29 TAMBUN SELATAN TRIDAYASAKTI 0 0.00 0 0.00 0 0.00 53 9.65 53 9.65 13 2.37 255 46.45 228 41.53 0 0.00 0 0.00 496 90.35 549 100.00
30 TAMBUN UTARA SRI AMUR 15 0.79 1 0.05 16 0.85 109 5.77 141 7.46 102 5.40 816 43.20 830 43.94 0 0.00 0 0.00 1,748 92.54 1,889 100.00
31 TAMBUN UTARA KARANG SATRIA 93 25.34 1 0.27 17 4.63 101 27.52 212 57.77 6 1.63 76 20.71 73 19.89 0 0.00 0 0.00 155 42.23 367 100.00
32 BABELAN BABELAN I 1,335 6.74 34 0.17 268 1.35 578 2.92 2,215 11.19 220 1.11 10,156 51.31 7,203 36.39 0 0.00 0 0.00 17,579 88.81 19,794 100.00
33 BABELAN BABELAN II 144 3.18 1 0.02 33 0.73 163 3.60 341 7.54 94 2.08 2,280 50.41 1,808 39.97 0 0.00 0 0.00 4,182 92.46 4,523 100.00
34 BABELAN BAHAGIA 327 8.56 0 0.00 0 0.00 203 5.31 530 13.87 49 1.28 1,610 42.12 1,633 42.73 0 0.00 0 0.00 3,292 86.13 3,822 100.00
35 TARUMAJAYA TARUMA JAYA 21 1.04 0 0.00 10 0.49 54 2.67 85 4.20 129 6.37 1,090 53.83 721 35.60 0 0.00 0 0.00 1,940 95.80 2,025 100.00
36 TARUMAJAYA SETIAMULYA 87 3.91 61 2.74 57 2.56 80 3.59 285 12.80 360 16.17 531 23.84 466 20.93 275 12.35 310 13.92 1,942 87.20 2,227 100.00
37 TAMBELANG TAMBELANG 104 1.17 154 1.73 212 2.38 654 7.35 1,124 12.64 246 2.77 5,089 57.21 2,436 27.39 0 0.00 0 0.00 7,771 87.36 8,895 100.00
38 SUKAWANGI SUKA TENANG 135 1.24 116 1.07 116 1.07 1,164 10.71 1,531 14.08 263 2.42 7,468 68.70 1,609 14.80 0 0.00 0 0.00 9,340 85.92 10,871 100.00
39 SUKATANI SUKATANI 1,871 13.10 275 1.93 166 1.16 1,680 11.76 3,992 27.95 390 2.73 7,451 52.17 2,450 17.15 0 0.00 0 0.00 10,291 72.05 14,283 100.00
40 SUKAKARYA SUKAINDAH 41 1.22 0 0.00 2 0.06 200 5.97 243 7.26 0 0.00 1,640 48.97 1,466 43.77 0 0.00 0 0.00 3,106 92.74 3,349 100.00
41 PEBAYURAN PEBAYURAN 65 2.32 0 0.00 11 0.39 106 3.78 182 6.50 89 3.18 1,202 42.91 1,328 47.41 0 0.00 0 0.00 2,619 93.50 2,801 100.00
42 PEBAYURAN KARANGHARJA 0 0.00 0 0.00 2 0.14 47 3.21 49 3.35 0 0.00 809 55.34 604 41.31 0 0.00 0 0.00 1,413 96.65 1,462 100.00
43 CABANGBUNGIN CABANG BUNGIN 4 0.26 1 0.07 10 0.65 170 11.09 185 12.07 27 1.76 709 46.25 612 39.92 0 0.00 0 0.00 1,348 87.93 1,533 100.00
44 MUARA GEMBONG MUARA GEMBONG 3 0.23 3 0.23 3 0.23 247 18.64 256 19.32 3 0.23 586 44.23 480 36.23 0 0.00 0 0.00 1,069 80.68 1,325 100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 29,552 13.48 4,919 2.24 5,239 2.39 14,552 6.64 54,262 24.76 6,048 2.76 104,027 47.47 54,203 24.73 278 0.13 334 0.15 164,890 75.24 219,152 100.00
Keterangan :
TABEL 36
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
PESERTA KB BARU PESERTA KB AKTIF

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PUS
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 SETU SETU I 13,427 4,840 36.05 17,119 127.50
2 SETU SETU II 8,137 2,768 34.02 11,655 143.24
3 SERANG BARU SIRNAJAYA 19,794 4,867 24.59 21,784 110.05
4 CIKARANG SELATAN SUKADAMI 15,624 2,603 16.66 22,706 145.33
5 CIKARANG SELATAN CIBATU 8,513 462 5.43 6,987 82.08
6 CIKARANG PUSAT SUKAMAHI 10,459 1,806 17.27 15,387 147.12
7 CIBARUSAH CIBARUSAH 14,316 2,795 19.52 14,194 99.14
8 BOJONGMANGGU KARANG MULYA 4,584 684 14.92 5,024 109.61
9 CIKARANG TIMUR LEMAH ABANG 9,712 3,186 32.80 22,542 232.10
10 CIKARANG TIMUR CIPAYUNG 7,403 1,574 21.26 10,344 139.72
11 KEDUNGWARINGIN KEDUNG WARINGIN 6,639 1,039 15.65 6,510 98.06
12 KEDUNGWARINGIN KARANG SAMBUNG 4,840 114 2.36 4,867 100.55
13 KARANGBAHAGIA KARANG BAHAGIA 7,705 6,057 78.61 5,403 70.12
14 KARANGBAHAGIA SUKARAYA 10,805 96 0.89 6,959 64.41
15 CIKARANG UTARA CIKARANG 20,518 65,339 318.45 5,144 25.07
16 CIKARANG UTARA MEKAR MUKTI 16,141 3,969 24.59 14,886 92.22
17 CIBITUNG WANASARI 20,118 3,799 18.88 42,444 210.97
18 CIBITUNG SUKAJAYA 7,306 8,072 110.48 2,066 28.28
19 CIBITUNG WANAJAYA 7,588 2,053 27.05 9,207 121.33
20 CIKARANG BARAT DANAU INDAH 11,184 261 2.33 2,139 19.13
21 CIKARANG BARAT TELAGA MURNI 21,256 4,172 19.63 28,916 136.04
22 TAMBUN SELATAN TAMBUN 8,576 1,859 21.68 10,835 126.34
23 TAMBUN SELATAN MEKARSARI 6,764 1,161 17.16 6,778 100.21
24 TAMBUN SELATAN JATIMULYA 12,169 1,026 8.43 12,093 99.37
25 TAMBUN SELATAN MANGUNJAYA 12,042 880 7.31 10,676 88.66
26 TAMBUN SELATAN SUMBER JAYA 13,427 11,756 87.55 11,756 87.55
27 TAMBUN SELATAN LAMBANGSARI 2,414 655 27.14 3,087 127.89
28 TAMBUN SELATAN SETIA MEKAR 10,177 1,544 15.17 11,142 109.48
29 TAMBUN SELATAN TRIDAYASAKTI 7,753 549 7.08 5,639 72.73
30 TAMBUN UTARA SRI AMUR 10,069 1,889 18.76 13,503 134.11
31 TAMBUN UTARA KARANG SATRIA 16,677 367 2.20 20,304 121.75
32 BABELAN BABELAN I 17,036 19,794 116.19 412 2.42
33 BABELAN BABELAN II 6,589 4,523 68.64 6,843 103.85
34 BABELAN BAHAGIA 13,546 3,822 28.21 242,568 1,790.64
35 TARUMAJAYA TARUMA JAYA 9,387 2,025 21.57 15,698 167.24
36 TARUMAJAYA SETIAMULYA 9,499 2,227 23.45 12,453 131.10
37 TAMBELANG TAMBELANG 6,741 8,895 131.96 18,718 277.68
38 SUKAWANGI SUKA TENANG 7,967 10,871 136.45 10,871 136.45
39 SUKATANI SUKATANI 13,992 14,283 102.08 10,494 75.00
40 SUKAKARYA SUKAINDAH 8,505 3,349 39.38 11,886 139.75
41 PEBAYURAN PEBAYURAN 11,678 2,801 23.99 11,368 97.35
42 PEBAYURAN KARANGHARJA 5,044 1,462 28.99 1,462 28.99
43 CABANGBUNGIN CABANG BUNGIN 9,437 1,533 16.24 9,684 102.61
44 MUARA GEMBONG MUARA GEMBONG 6,665 1,325 19.88 8,486 127.32
JUMLAH (KAB/KOTA) 472,224 219,152 46.41 743,039 157.35
TABEL 37
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR

JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SETU SETU I 710 700 1,410 843 118.72 1,264 180.64 2,107 149.45 4 0.47 5 0.40 9 0.43
2 SETU SETU II 430 425 854 542 126.09 814 191.75 1,356 158.72 10 1.85 14 1.72 24 1.77
3 SERANG BARU SIRNAJAYA 1,051 1,027 2,078 1,127 107.20 1,690 164.55 2,817 135.54 8 0.71 8 0.47 16 0.57
4 CIKARANG SELATAN SUKADAMI 833 807 1,640 975 117.04 1,463 181.20 2,438 148.61 2 0.21 4 0.27 6 0.25
5 CIKARANG SELATAN CIBATU 452 442 894 682 150.90 1,024 231.75 1,706 190.87 2 0.29 3 0.29 5 0.29
6 CIKARANG PUSAT SUKAMAHI 553 546 1,098 648 117.27 972 178.15 1,620 147.52 7 1.08 11 1.13 18 1.11
7 CIBARUSAH CIBARUSAH 766 737 1,503 885 115.47 1,326 179.97 2,211 147.08 5 0.56 5 0.38 10 0.45
8 BOJONGMANGGU KARANG MULYA 241 240 481 218 90.42 326 135.73 544 113.03 12 5.50 15 4.60 27 4.96
9 CIKARANG TIMUR LEMAH ABANG 517 503 1,020 644 124.58 966 192.10 1,610 157.88 4 0.62 5 0.52 9 0.56
10 CIKARANG TIMUR CIPAYUNG 394 383 777 421 106.88 632 164.81 1,053 135.46 3 0.71 3 0.47 6 0.57
11 KEDUNGWARINGIN KEDUNG WARINGIN 354 343 697 449 126.76 679 198.03 1,128 161.82 17 3.79 13 1.91 30 2.66
12 KEDUNGWARINGIN KARANG SAMBUNG 259 249 508 294 113.40 442 177.53 736 144.82 2 0.68 1 0.23 3 0.41
13 KARANGBAHAGIA KARANG BAHAGIA 410 399 809 414 100.97 622 155.88 1,036 128.05 0 0.00 0 0.00 0 0.00
14 KARANGBAHAGIA SUKARAYA 576 559 1,135 628 109.10 942 168.55 1,570 138.38 8 1.27 7 0.74 15 0.96
15 CIKARANG UTARA CIKARANG 1,097 1,057 2,154 1,126 102.60 1,690 159.90 2,816 130.71 7 0.62 6 0.36 13 0.46
16 CIKARANG UTARA MEKAR MUKTI 859 836 1,695 1,104 128.57 1,657 198.17 2,761 162.91 11 1.00 9 0.54 20 0.72
17 CIBITUNG WANASARI 1,067 1,045 2,112 1,421 133.12 2,131 203.93 3,552 168.15 5 0.35 4 0.19 9 0.25
18 CIBITUNG SUKAJAYA 388 379 767 451 116.29 677 178.46 1,128 147.03 4 0.89 2 0.30 6 0.53
19 CIBITUNG WANAJAYA 406 391 797 377 92.94 566 144.71 943 118.35 0 0.00 0 0.00 0 0.00
20 CIKARANG BARAT DANAU INDAH 594 580 1,174 796 133.90 1,180 203.51 1,976 168.27 13 1.63 11 0.93 24 1.21
21 CIKARANG BARAT TELAGA MURNI 1,136 1,096 2,232 1,244 109.51 1,866 170.27 3,110 139.34 11 0.88 10 0.54 21 0.68
22 TAMBUN SELATAN TAMBUN 458 443 901 545 119.05 819 185.00 1,364 151.47 1 0.18 1 0.12 2 0.15
23 TAMBUN SELATAN MEKARSARI 358 352 710 504 140.71 755 214.46 1,259 177.27 0 0.00 0 0.00 0 0.00
24 TAMBUN SELATAN JATIMULYA 643 635 1,278 904 140.58 1,356 213.65 2,260 176.87 7 0.77 4 0.29 11 0.49
25 TAMBUN SELATAN MANGUNJAYA 640 624 1,264 708 110.58 1,258 201.55 1,966 155.49 1 0.14 1 0.08 2 0.10
26 TAMBUN SELATAN SUMBER JAYA 713 697 1,410 846 118.61 1,268 182.03 2,114 149.95 0 0.00 0 0.00 0 0.00
27 TAMBUN SELATAN LAMBANGSARI 128 125 253 167 130.34 249 198.68 416 164.14 8 4.79 6 2.41 14 3.37
28 TAMBUN SELATAN SETIA MEKAR 544 524 1,069 734 134.90 1,101 209.92 1,835 171.72 0 0.00 0 0.00 0 0.00
29 TAMBUN SELATAN TRIDAYASAKTI 297 291 587 362 122.09 542 186.39 904 153.93 1 0.28 1 0.18 2 0.22
30 TAMBUN UTARA SRI AMUR 533 524 1,057 675 126.63 1,012 193.07 1,687 159.57 11 1.63 7 0.69 18 1.07
31 TAMBUN UTARA KARANG SATRIA 883 868 1,751 975 110.41 1,463 168.56 2,438 139.23 7 0.72 6 0.41 13 0.53
32 BABELAN BABELAN I 904 885 1,789 1,236 136.76 1,854 209.48 3,090 172.74 2 0.16 2 0.11 4 0.13
33 BABELAN BABELAN II 350 342 692 453 129.41 680 198.93 1,133 163.76 2 0.44 3 0.44 5 0.44
34 BABELAN BAHAGIA 721 702 1,422 968 134.30 1,451 206.81 2,419 170.07 1 0.10 0 0.00 1 0.04
35 TARUMAJAYA TARUMA JAYA 502 483 986 684 136.17 1,025 212.09 1,709 173.40 0 0.00 0 0.00 0 0.00
36 TARUMAJAYA SETIAMULYA 506 491 997 698 137.97 1,045 212.63 1,743 174.76 0 0.00 0 0.00 0 0.00
37 TAMBELANG TAMBELANG 356 352 708 423 118.78 634 180.28 1,057 149.34 6 1.42 5 0.79 11 1.04
38 SUKAWANGI SUKA TENANG 422 414 837 456 107.98 684 165.13 1,140 136.28 2 0.44 1 0.15 3 0.26
39 SUKATANI SUKATANI 745 724 1,469 831 111.59 1,247 172.13 2,078 141.45 11 1.32 9 0.72 20 0.96
40 SUKAKARYA SUKAINDAH 453 440 893 470 103.83 704 159.86 1,174 131.46 5 1.06 4 0.57 9 0.77
41 PEBAYURAN PEBAYURAN 625 601 1,226 751 120.20 1,126 187.24 1,877 153.08 20 2.66 17 1.51 37 1.97
42 PEBAYURAN KARANGHARJA 268 261 530 296 110.35 447 171.04 743 140.30 0 0.00 0 0.00 0 0.00
43 CABANGBUNGIN CABANG BUNGIN 502 489 991 494 98.42 741 151.53 1,235 124.63 4 0.81 5 0.67 9 0.73
44 MUARA GEMBONG MUARA GEMBONG 359 341 700 419 116.66 629 184.63 1,048 149.75 8 1.91 11 1.75 19 1.81
JUMLAH (KAB/KOTA) 25,004 24,353 49,357 29,888 119.53 45,019 184.86 74,907 151.77 232 0.78 219 0.49 451 0.60
TABEL 38
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L +P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SETU SETU I 710 700 1,410 843 118.72 1,264 180.64 2,107 149.45 843 118.72 1,259 179.93 2,102 149.10
2 SETU SETU II 430 425 854 542 126.09 814 191.75 1,356 158.72 542 126.09 745 175.50 1,287 150.64
3 SERANG BARU SIRNAJAYA 1,051 1,027 2,078 1,127 107.20 1,690 164.55 2,817 135.54 1,127 107.20 1,712 166.69 2,839 136.60
4 CIKARANG SELATAN SUKADAMI 833 807 1,640 975 117.04 1,463 181.20 2,438 148.61 975 117.04 1,380 170.92 2,355 143.56
5 CIKARANG SELATAN CIBATU 452 442 894 682 150.90 1,024 231.75 1,706 190.87 682 150.90 1,072 242.61 1,754 196.24
6 CIKARANG PUSAT SUKAMAHI 553 546 1,098 648 117.27 972 178.15 1,620 147.52 648 117.27 970 177.78 1,618 147.33
7 CIBARUSAH CIBARUSAH 766 737 1,503 885 115.47 1,326 179.97 2,211 147.08 885 115.47 1,309 177.66 2,194 145.95
9 CIKARANG TIMUR LEMAH ABANG 517 503 1,020 644 124.58 966 192.10 1,610 157.88 644 124.58 948 188.52 1,592 156.11
10 CIKARANG TIMUR CIPAYUNG 394 383 777 421 106.88 632 164.81 1,053 135.46 421 106.88 545 142.13 966 124.27
11 KEDUNGWARINGIN KEDUNG WARINGIN 354 343 697 449 126.76 679 198.03 1,128 161.82 449 126.76 651 189.86 1,100 157.80
13 KARANGBAHAGIA KARANG BAHAGIA 410 399 809 414 100.97 622 155.88 1,036 128.05 414 100.97 598 149.87 1,012 125.08
14 KARANGBAHAGIA SUKARAYA 576 559 1,135 628 109.10 942 168.55 1,570 138.38 628 109.10 942 168.55 1,570 138.38
15 CIKARANG UTARA CIKARANG 1,097 1,057 2,154 1,126 102.60 1,690 159.90 2,816 130.71 1,126 102.60 1,643 155.45 2,769 128.53
16 CIKARANG UTARA MEKAR MUKTI 859 836 1,695 1,104 128.57 1,657 198.17 2,761 162.91 1,104 128.57 1,670 199.72 2,774 163.68
17 CIBITUNG WANASARI 1,067 1,045 2,112 1,421 133.12 2,131 203.93 3,552 168.15 1,421 133.12 2,115 202.40 3,536 167.39
18 CIBITUNG SUKAJAYA 388 379 767 451 116.29 677 178.46 1,128 147.03 451 116.29 654 172.40 1,105 144.04
20 CIKARANG BARAT DANAU INDAH 594 580 1,174 796 133.90 1,180 203.51 1,976 168.27 796 133.90 1,122 193.51 1,918 163.33
21 CIKARANG BARAT TELAGA MURNI 1,136 1,096 2,232 1,244 109.51 1,866 170.27 3,110 139.34 1,244 109.51 1,827 166.71 3,071 137.60
22 TAMBUN SELATAN TAMBUN 458 443 901 545 119.05 819 185.00 1,364 151.47 545 119.05 747 168.73 1,292 143.47
23 TAMBUN SELATAN MEKARSARI 358 352 710 504 140.71 755 214.46 1,259 177.27 504 140.71 750 213.04 1,254 176.56
24 TAMBUN SELATAN JATIMULYA 643 635 1,278 904 140.58 1,356 213.65 2,260 176.87 904 140.58 1,354 213.34 2,258 176.72
25 TAMBUN SELATAN MANGUNJAYA 640 624 1,264 708 110.58 1,258 201.55 1,966 155.49 708 110.58 1,263 202.35 1,971 155.88
26 TAMBUN SELATAN SUMBER JAYA 713 697 1,410 846 118.61 1,268 182.03 2,114 149.95 846 118.61 1,263 181.31 2,109 149.59
28 TAMBUN SELATAN SETIA MEKAR 544 524 1,069 734 134.90 1,101 209.92 1,835 171.72 734 134.90 1,091 208.02 1,825 170.79
30 TAMBUN UTARA SRI AMUR 533 524 1,057 675 126.63 1,012 193.07 1,687 159.57 675 126.63 936 178.57 1,611 152.38
31 TAMBUN UTARA KARANG SATRIA 883 868 1,751 975 110.41 1,463 168.56 2,438 139.23 975 110.41 1,341 154.50 2,316 132.26
32 BABELAN BABELAN I 904 885 1,789 1,236 136.76 1,854 209.48 3,090 172.74 1,236 136.76 1,827 206.43 3,063 171.23
33 BABELAN BABELAN II 350 342 692 453 129.41 680 198.93 1,133 163.76 453 129.41 607 177.58 1,060 153.21
34 BABELAN BAHAGIA 721 702 1,422 968 134.30 1,451 206.81 2,419 170.07 968 134.30 1,451 206.81 2,419 170.07
35 TARUMAJAYA TARUMA JAYA 502 483 986 684 136.17 1,025 212.09 1,709 173.40 684 136.17 1,022 211.47 1,706 173.09
36 TARUMAJAYA SETIAMULYA 506 491 997 698 137.97 1,045 212.63 1,743 174.76 698 137.97 1,033 210.18 1,731 173.56
37 TAMBELANG TAMBELANG 356 352 708 423 118.78 634 180.28 1,057 149.34 423 118.78 634 180.28 1,057 149.34
38 SUKAWANGI SUKA TENANG 422 414 837 456 107.98 684 165.13 1,140 136.28 456 107.98 653 157.65 1,109 132.57
39 SUKATANI SUKATANI 745 724 1,469 831 111.59 1,247 172.13 2,078 141.45 831 111.59 1,253 172.96 2,084 141.85
40 SUKAKARYA SUKAINDAH 453 440 893 470 103.83 704 159.86 1,174 131.46 470 103.83 677 153.73 1,147 128.43
41 PEBAYURAN PEBAYURAN 625 601 1,226 751 120.20 1,126 187.24 1,877 153.08 751 120.20 1,095 182.09 1,846 150.55
43 CABANGBUNGIN CABANG BUNGIN 502 489 991 494 98.42 741 151.53 1,235 124.63 494 98.42 737 150.71 1,231 124.23
44 MUARA GEMBONG MUARA GEMBONG 359 341 700 419 116.66 629 184.63 1,048 149.75 419 116.66 607 178.18 1,026 146.60
JUMLAH (KAB/KOTA) 25,004 24,353 49,357 29,888 119.53 45,019 184.86 74,907 151.77 29,888 119.53 43,984 180.61 73,872 149.67
TABEL 39
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

JUMLAH BAYI
USIA 0-6 BULAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS 0-6 BULAN
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SETU SETU I 976 1,465 2,441 563 57.68 845 57.68 1,408 57.68
2 SETU SETU II 494 740 1,234 208 42.11 312 42.16 520 42.14
3 SERANG BARU SIRNAJAYA 973 1,459 2,432 477 49.02 444 30.43 921 37.87
4 CIKARANG SELATAN SUKADAMI 676 1,013 1,689 462 68.34 693 68.41 1,155 68.38
5 CIKARANG SELATAN CIBATU 196 293 489 138 70.41 207 70.65 345 70.55
6 CIKARANG PUSAT SUKAMAHI 341 511 852 220 64.52 331 64.77 551 64.67
7 CIBARUSAH CIBARUSAH 552 827 1,379 419 75.91 470 56.83 889 64.47
8 BOJONGMANGGU KARANG MULYA 152 229 381 59 38.82 89 38.86 148 38.85
9 CIKARANG TIMUR LEMAH ABANG 225 338 563 108 48.00 162 47.93 270 47.96
10 CIKARANG TIMUR CIPAYUNG 80 119 199 90 112.50 109 91.60 199 100.00
11 KEDUNGWARINGIN KEDUNG WARINGIN 184 275 459 97 52.72 146 53.09 243 52.94
12 KEDUNGWARINGIN KARANG SAMBUNG 353 530 883 253 71.67 379 71.51 632 71.57
13 KARANGBAHAGIA KARANG BAHAGIA 88 133 221 58 65.91 88 66.17 146 66.06
14 KARANGBAHAGIA SUKARAYA 521 559 1,080 307 58.93 344 61.54 651 60.28
15 CIKARANG UTARA CIKARANG 718 1,077 1,795 296 41.23 444 41.23 740 41.23
16 CIKARANG UTARA MEKAR MUKTI 132 197 329 92 69.70 139 70.56 231 70.21
17 CIBITUNG WANASARI 1,294 1,942 3,236 770 59.51 1,155 59.47 1,925 59.49
18 CIBITUNG SUKAJAYA 399 599 998 235 58.90 353 58.93 588 58.92
19 CIBITUNG WANAJAYA 116 174 290 74 63.79 111 63.79 185 63.79
20 CIKARANG BARAT DANAU INDAH 203 305 508 128 63.05 118 38.69 246 48.43
21 CIKARANG BARAT TELAGA MURNI 474 711 1,185 263 55.49 394 55.41 657 55.44
22 TAMBUN SELATAN TAMBUN 32 48 80 32 100.00 48 100.00 80 100.00
23 TAMBUN SELATAN MEKARSARI 251 377 628 96 38.25 144 38.20 240 38.22
24 TAMBUN SELATAN JATIMULYA 156 235 391 65 41.67 97 41.28 162 41.43
25 TAMBUN SELATAN MANGUNJAYA 438 658 1,096 274 62.56 412 62.61 686 62.59
26 TAMBUN SELATAN SUMBER JAYA 180 271 451 162 90.00 244 90.04 406 90.02
27 TAMBUN SELATAN LAMBANGSARI 92 138 230 26 28.26 39 28.26 65 28.26
28 TAMBUN SELATAN SETIA MEKAR 114 172 286 61 53.51 91 52.91 152 53.15
29 TAMBUN SELATAN TRIDAYASAKTI 197 296 493 84 42.64 126 42.57 210 42.60
30 TAMBUN UTARA SRI AMUR 540 810 1,350 352 65.19 528 65.19 880 65.19
31 TAMBUN UTARA KARANG SATRIA 752 1,129 1,881 455 60.51 437 38.71 892 47.42
32 BABELAN BABELAN I 945 1,418 2,363 352 37.25 527 37.17 879 37.20
33 BABELAN BABELAN II 187 281 468 150 80.21 224 79.72 374 79.91
34 BABELAN BAHAGIA 434 650 1,084 392 90.32 587 90.31 979 90.31
35 TARUMAJAYA TARUMA JAYA 582 874 1,456 512 87.97 521 59.61 1,033 70.95
36 TARUMAJAYA SETIAMULYA 428 643 1,071 202 47.20 304 47.28 506 47.25
37 TAMBELANG TAMBELANG 297 381 678 70 23.57 106 27.82 176 25.96
38 SUKAWANGI SUKA TENANG 326 489 815 169 51.84 253 51.74 422 51.78
39 SUKATANI SUKATANI 688 1,031 1,719 268 38.95 401 38.89 669 38.92
40 SUKAKARYA SUKAINDAH 245 368 613 57 23.27 86 23.37 143 23.33
41 PEBAYURAN PEBAYURAN 198 290 488 57 28.79 85 29.31 142 29.10
42 PEBAYURAN KARANGHARJA 34 50 84 34 100.00 50 100.00 84 100.00
43 CABANGBUNGIN CABANG BUNGIN 702 1,052 1,754 475 67.66 713 67.78 1,188 67.73
44 MUARA GEMBONG MUARA GEMBONG 342 324 666 30 8.77 44 13.58 74 11.11
JUMLAH (KAB/KOTA) 17,307 25,481 42,788 9,692 56.00 13,400 52.59 23,092 53.97
Sumber : Seksi Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi

TABEL 40
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
PELAYANAN KESEHATAN BAYI

JUMLAH BAYI
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SETU SETU I 676 666 1,343 826 122.14 1,221 183.22 2,047 152.46
2 SETU SETU II 409 404 814 540 131.91 810 200.35 1,350 165.91
3 SERANG BARU SIRNAJAYA 1,001 978 1,979 1,087 108.56 1,631 166.75 2,718 137.31
4 CIKARANG SELATAN SUKADAMI 793 769 1,562 901 113.56 1,352 175.82 2,253 144.20
5 CIKARANG SELATAN CIBATU 430 421 851 642 149.15 965 229.31 1,607 188.78
6 CIKARANG PUSAT SUKAMAHI 526 520 1,046 657 124.84 987 189.95 1,644 157.19
7 CIBARUSAH CIBARUSAH 730 702 1,432 867 118.78 1,301 185.40 2,168 151.43
9 CIKARANG TIMUR LEMAH ABANG 492 479 971 610 123.90 915 191.06 1,525 157.02
10 CIKARANG TIMUR CIPAYUNG 375 365 740 416 110.89 626 171.41 1,042 140.75
11 KEDUNGWARINGIN KEDUNG WARINGIN 337 327 664 402 119.17 604 184.96 1,006 151.53
13 KARANGBAHAGIA KARANG BAHAGIA 391 380 771 440 112.67 662 174.20 1,102 143.02
14 KARANGBAHAGIA SUKARAYA 548 532 1,081 627 114.37 942 176.98 1,569 145.21
15 CIKARANG UTARA CIKARANG 1,045 1,007 2,052 1,140 109.07 1,711 169.98 2,851 138.95
16 CIKARANG UTARA MEKAR MUKTI 818 796 1,614 1,077 131.70 1,617 203.05 2,694 166.90
17 CIBITUNG WANASARI 1,017 995 2,012 1,430 140.66 2,146 215.64 3,576 177.75
18 CIBITUNG SUKAJAYA 369 361 731 455 123.19 683 189.04 1,138 155.75
20 CIKARANG BARAT DANAU INDAH 566 552 1,118 779 137.59 1,165 210.97 1,944 173.82
21 CIKARANG BARAT TELAGA MURNI 1,082 1,044 2,126 1,184 109.44 1,776 170.16 2,960 139.25
22 TAMBUN SELATAN TAMBUN 436 422 858 517 118.58 776 184.05 1,293 150.76
23 TAMBUN SELATAN MEKARSARI 341 335 676 502 147.16 755 225.18 1,257 185.84
24 TAMBUN SELATAN JATIMULYA 612 604 1,217 909 148.42 1,365 225.82 2,274 186.87
25 TAMBUN SELATAN MANGUNJAYA 610 594 1,204 686 112.50 1,031 173.44 1,717 142.58
26 TAMBUN SELATAN SUMBER JAYA 679 663 1,343 804 118.36 1,206 181.79 2,010 149.70
28 TAMBUN SELATAN SETIA MEKAR 518 500 1,018 694 133.92 1,041 208.41 1,735 170.48
30 TAMBUN UTARA SRI AMUR 508 499 1,007 653 128.63 979 196.12 1,632 162.09
31 TAMBUN UTARA KARANG SATRIA 841 827 1,668 952 113.19 1,427 172.63 2,379 142.65
32 BABELAN BABELAN I 861 843 1,704 1,400 162.65 2,101 249.26 3,501 205.50
33 BABELAN BABELAN II 333 326 659 433 129.88 649 199.36 1,082 164.21
34 BABELAN BAHAGIA 686 668 1,355 998 145.39 1,498 224.18 2,496 184.26
35 TARUMAJAYA TARUMA JAYA 478 460 939 601 125.63 903 196.19 1,504 160.23
36 TARUMAJAYA SETIAMULYA 482 468 950 696 144.46 1,044 223.04 1,740 183.18
37 TAMBELANG TAMBELANG 339 335 674 557 164.23 837 249.91 1,394 206.80
38 SUKAWANGI SUKA TENANG 402 394 797 464 115.37 697 176.68 1,161 145.73
39 SUKATANI SUKATANI 709 690 1,399 768 108.29 1,153 167.11 1,921 137.30
40 SUKAKARYA SUKAINDAH 431 419 851 472 109.48 708 168.81 1,180 138.74
41 PEBAYURAN PEBAYURAN 595 573 1,168 714 119.99 1,071 187.00 1,785 152.86
43 CABANGBUNGIN CABANG BUNGIN 478 466 944 537 112.34 807 173.28 1,344 142.41
44 MUARA GEMBONG MUARA GEMBONG 342 324 667 427 124.83 641 197.57 1,068 160.23
JUMLAH (KAB/KOTA) 23,813 23,193 47,006 29,564 124.15 44,358 191.26 73,922 157.26

TABEL 41
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
JUMLAH DESA/KELURAHAN % DESA/KELURAHAN

DESA/KELURAHAN UCI UCI
1 2 3 4 5 6
1 SETU SETU I 5 5 100.00
2 SETU SETU II 6 6 100.00

TABEL 42
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH LAHIR HIDUP Hb < 7 hari BCG
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SETU SETU I 710 700 1410 1011 142.38 1018 145.48 2029 143.92 1021 143.79 1006 143.77 2027 143.78
2 SETU SETU II 430 425 854 650 151.22 639 150.53 1289 150.87 691 160.76 620 146.05 1311 153.45
3 SERANG BARU SIRNAJAYA 1051 1027 2078 1350 128.41 1334 129.89 2684 129.14 1358 129.17 1357 132.13 2715 130.63
4 CIKARANG SELATAN SUKADAMI 833 807 1640 1252 150.29 1185 146.77 2437 148.55 1227 147.29 1167 144.54 2394 145.93
5 CIKARANG SELATAN CIBATU 452 442 894 862 190.73 860 194.63 1722 192.66 936 207.10 950 215.00 1886 211.00
6 CIKARANG PUSAT SUKAMAHI 553 546 1098 808 146.22 809 148.28 1617 147.24 824 149.12 821 150.48 1645 149.79
7 CIBARUSAH CIBARUSAH 766 737 1503 1171 152.79 1071 145.36 2242 149.15 1174 153.18 1094 148.48 2268 150.88
9 CIKARANG TIMUR LEMAH ABANG 517 503 1020 667 129.03 641 127.47 1308 128.26 727 140.64 695 138.21 1422 139.44
10 CIKARANG TIMUR CIPAYUNG 394 383 777 523 132.78 495 129.09 1018 130.96 525 133.28 520 135.61 1045 134.43
11 KEDUNGWARINGIN KEDUNG WARINGIN 354 343 697 599 169.11 735 214.36 1334 191.37 669 188.87 791 230.69 1460 209.44
13 KARANGBAHAGIA KARANG BAHAGIA 410 399 809 483 117.79 509 127.56 992 122.61 495 120.72 518 129.82 1013 125.21
14 KARANGBAHAGIA SUKARAYA 576 559 1135 651 113.09 626 112.01 1277 112.56 615 106.84 616 110.22 1231 108.50
15 CIKARANG UTARA CIKARANG 1097 1057 2154 1346 122.65 1309 123.85 2655 123.24 1473 134.22 1356 128.30 2829 131.31
16 CIKARANG UTARA MEKAR MUKTI 859 836 1695 1398 162.81 1367 163.49 2765 163.15 1589 185.06 1564 187.05 3153 186.04
17 CIBITUNG WANASARI 1067 1045 2112 1751 164.04 1656 158.48 3407 161.29 1866 174.81 1776 169.96 3642 172.41
18 CIBITUNG SUKAJAYA 388 379 767 587 151.36 549 144.72 1136 148.08 536 138.21 500 131.80 1036 135.04
20 CIKARANG BARAT DANAU INDAH 594 580 1174 958 161.15 921 158.84 1879 160.01 995 167.37 968 166.95 1963 167.16
21 CIKARANG BARAT TELAGA MURNI 1136 1096 2232 1787 157.31 1749 159.59 3536 158.43 1706 150.18 1698 154.94 3404 152.52
22 TAMBUN SELATAN TAMBUN 458 443 901 698 152.47 719 162.41 1417 157.36 698 152.47 681 153.82 1379 153.14
23 TAMBUN SELATAN MEKARSARI 358 352 710 647 180.64 576 163.61 1223 172.20 678 189.29 588 167.02 1266 178.25
24 TAMBUN SELATAN JATIMULYA 643 635 1278 1023 159.08 937 147.63 1960 153.39 1068 166.08 984 155.04 2052 160.59
25 TAMBUN SELATAN MANGUNJAYA 640 624 1264 1022 159.62 936 149.96 1958 154.85 1013 158.22 948 151.89 1961 155.09
26 TAMBUN SELATAN SUMBER JAYA 713 697 1410 1167 163.61 940 134.95 2107 149.45 1189 166.70 961 137.96 2150 152.50
28 TAMBUN SELATAN SETIA MEKAR 544 524 1069 780 143.35 727 138.61 1507 141.03 848 155.85 785 149.67 1633 152.82
30 TAMBUN UTARA SRI AMUR 533 524 1057 769 144.26 923 176.09 1692 160.04 817 153.27 934 178.19 1751 165.62
31 TAMBUN UTARA KARANG SATRIA 883 868 1751 1320 149.47 1289 148.51 2609 148.99 1320 149.47 1274 146.78 2594 148.14
32 BABELAN BABELAN I 904 885 1789 1096 121.27 1282 144.85 2378 132.94 1156 127.90 1323 149.49 2479 138.58
33 BABELAN BABELAN II 350 342 692 531 151.69 477 139.54 1008 145.69 531 151.69 477 139.54 1008 145.69
34 BABELAN BAHAGIA 721 702 1422 1086 150.68 1031 146.94 2117 148.84 1153 159.97 1070 152.50 2223 156.29
35 TARUMAJAYA TARUMA JAYA 502 483 986 704 140.15 966 199.88 1670 169.44 850 169.22 853 176.50 1703 172.79
36 TARUMAJAYA SETIAMULYA 506 491 997 861 170.19 885 180.07 1746 175.06 859 169.80 870 177.02 1729 173.36
37 TAMBELANG TAMBELANG 356 352 708 488 137.03 463 131.66 951 134.36 482 135.35 477 135.64 959 135.49
38 SUKAWANGI SUKA TENANG 422 414 837 626 148.24 615 148.47 1241 148.35 612 144.92 622 150.16 1234 147.52
39 SUKATANI SUKATANI 745 724 1469 1004 134.83 1054 145.49 2058 140.08 996 133.75 1064 146.87 2060 140.22
40 SUKAKARYA SUKAINDAH 453 440 893 595 131.44 659 149.64 1254 140.42 650 143.59 713 161.90 1363 152.62
41 PEBAYURAN PEBAYURAN 625 601 1226 893 142.93 814 135.36 1707 139.22 993 158.93 942 156.64 1935 157.81
43 CABANGBUNGIN CABANG BUNGIN 502 489 991 687 136.88 566 115.74 1253 126.45 695 138.47 567 115.95 1262 127.36
44 MUARA GEMBONG MUARA GEMBONG 359 341 700 551 153.41 489 143.54 1040 148.60 533 148.40 491 144.13 1024 146.32
JUMLAH (KAB/KOTA) 25004 24353 49357 36655 146.60 35951 147.63 72606 147.10 37841 151.34 36786 151.05 74627 151.20
Sumber: Seksi Surveilance Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi

TABEL 43
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI
(SURVIVING INFANT)
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 SETU SETU I 676 666 1,343 1,014 149.94 1,011 151.71 2,025 150.82 1,009 149.2 1,019 152.91 2,028 151.04 1,036 153.2 991 148.71 2,027 150.97 1,020 150.83 1,006 150.96 2,026 150.89
2 SETU SETU II 409 404 814 694 169.53 664 164.24 1,358 166.90 694 169.53 664 164.24 1,358 166.90 646 157.8 597 147.66 1,243 152.76 700 170.99 674 166.71 1,374 168.86
3 SERANG BARU SIRNAJAYA 1,001 978 1,979 1,329 132.73 1,324 135.36 2,653 134.03 1,325 132.33 1,315 134.44 2,640 133.37 1,319 131.73 1,317 134.64 2,636 133.17 1,319 131.73 1,317 134.64 2,636 133.17
4 CIKARANG SELATAN SUKADAMI 793 769 1,562 1,189 149.86 1,131 147.08 2,320 148.49 1,190 149.99 1,087 141.36 2,277 145.74 1,087 137 1,035 134.60 2,122 135.82 1,096 138.14 1,038 134.99 2,134 136.59
5 CIKARANG SELATAN CIBATU 430 421 851 967 224.66 931 221.23 1,898 222.96 998 231.86 916 217.67 1,914 224.84 954 221.64 896 212.92 1,850 217.33 884 205.37 850 201.99 1,734 203.7
6 CIKARANG PUSAT SUKAMAHI 526 520 1,046 842 160.00 843 162.23 1,685 161.11 846 160.76 844 162.43 1,690 161.58 767 145.74 766 147.41 1,533 146.57 878 166.84 874 168.20 1,752 167.51
7 CIBARUSAH CIBARUSAH 730 702 1,432 1,157 158.51 1,109 158.04 2,266 158.28 1,157 158.51 1,109 158.04 2,266 158.28 1,037 142.07 1,007 143.51 2,044 142.77 1,086 148.78 1,061 151.20 2,147 149.97
8 BOJONGMANGGU KARANG MULYA 230 229 458 277 120.63 252 110.17 529 115.41 278 121.07 257 112.35 535 116.72 263 114.53 208 90.93 471 102.76 266 115.84 220 96.18 486 106.03
9 CIKARANG TIMUR LEMAH ABANG 492 479 971 670 136.09 636 132.80 1,306 134.47 669 135.89 633 132.18 1,302 134.06 673 136.7 629 131.34 1,302 134.06 656 133.25 608 126.96 1,264 130.14
10 CIKARANG TIMUR CIPAYUNG 375 365 740 477 127.15 484 132.53 961 129.81 476 126.89 485 132.80 961 129.81 496 132.22 487 133.35 983 132.78 400 106.63 389 106.52 789 106.57
11 KEDUNGWARINGIN KEDUNG WARINGIN 337 327 664 592 175.49 733 224.46 1,325 199.58 597 176.97 728 222.93 1,325 199.58 621 184.09 701 214.66 1,322 199.13 621 184.09 702 214.97 1,323 199.28
12 KEDUNGWARINGIN KARANG SAMBUNG 247 237 484 363 147.02 372 156.89 735 151.85 361 146.21 375 158.15 736 152.06 357 144.59 350 147.61 707 146.07 357 144.59 358 150.98 715 147.72
13 KARANGBAHAGIA KARANG BAHAGIA 391 380 771 509 130.34 494 129.99 1,003 130.17 461 118.05 542 142.63 1,003 130.17 469 120.1 469 123.42 938 121.74 469 120.1 469 123.42 938 121.74
14 KARANGBAHAGIA SUKARAYA 548 532 1,081 602 109.81 614 115.35 1,216 112.54 613 111.82 609 114.41 1,222 113.10 608 110.9 614 115.35 1,222 113.10 615 112.18 625 117.42 1,240 114.76
15 CIKARANG UTARA CIKARANG 1,045 1,007 2,052 1,350 129.16 1,297 128.85 2,647 129.01 1,341 128.3 1,264 125.57 2,605 126.96 1,324 126.67 1,300 129.15 2,624 127.89 1,280 122.46 1,231 122.29 2,511 122.38
16 CIKARANG UTARA MEKAR MUKTI 818 796 1,614 1,594 194.92 1,556 195.39 3,150 195.16 1,563 191.13 1,502 188.61 3,065 189.89 1,449 177.19 1,484 186.35 2,933 181.71 1,425 174.26 1,127 141.52 2,552 158.11
17 CIBITUNG WANASARI 1,017 995 2,012 1,828 179.81 1,744 175.24 3,572 177.55 1,769 174.01 1,690 169.82 3,459 171.94 1,747 171.84 1,662 167.00 3,409 169.45 1,727 169.88 1,665 167.31 3,392 168.6
18 CIBITUNG SUKAJAYA 369 361 731 479 129.69 500 138.39 979 133.99 498 134.83 475 131.47 973 133.17 512 138.62 461 127.60 973 133.17 494 133.75 453 125.38 947 129.61
19 CIBITUNG WANAJAYA 386 372 759 520 134.60 489 131.28 1,009 132.97 520 134.6 489 131.28 1,009 132.97 466 120.62 439 117.85 905 119.26 507 131.23 476 127.79 983 129.54
20 CIKARANG BARAT DANAU INDAH 566 552 1,118 955 168.68 925 167.51 1,880 168.10 874 154.37 875 158.46 1,749 156.39 935 165.14 903 163.53 1,838 164.35 908 160.38 870 157.55 1,778 158.98
21 CIKARANG BARAT TELAGA MURNI 1,082 1,044 2,126 1,649 152.42 1,604 153.68 3,253 153.04 521 48.156 1,479 141.70 2,000 94.09 1,710 158.06 1,631 156.27 3,341 157.18 1,447 133.75 415 39.76 1,862 87.598
22 TAMBUN SELATAN TAMBUN 436 422 858 640 146.79 667 158.19 1,307 152.40 608 139.45 657 155.82 1,265 147.50 608 139.45 657 155.82 1,265 147.50 589 135.09 657 155.82 1,246 145.28
23 TAMBUN SELATAN MEKARSARI 341 335 676 633 185.57 563 167.92 1,196 176.82 633 185.57 563 167.92 1,196 176.82 637 186.74 558 166.43 1,195 176.67 636 186.45 550 164.04 1,186 175.34
24 TAMBUN SELATAN JATIMULYA 612 604 1,217 1,028 167.85 960 158.82 1,988 163.36 990 161.65 928 153.53 1,918 157.61 1,017 166.05 925 153.03 1,942 159.58 981 160.18 914 151.21 1,895 155.72
25 TAMBUN SELATAN MANGUNJAYA 610 594 1,204 960 157.44 911 153.26 1,871 155.37 949 155.63 893 150.23 1,842 152.96 889 145.79 852 143.33 1,741 144.58 935 153.34 864 145.35 1,799 149.39
26 TAMBUN SELATAN SUMBER JAYA 679 663 1,343 1,158 170.47 913 137.62 2,071 154.24 1,158 170.47 913 137.62 2,071 154.24 1,151 169.44 920 138.68 2,071 154.24 1,095 161.19 914 137.77 2,009 149.62
27 TAMBUN SELATAN LAMBANGSARI 122 119 241 195 159.81 167 139.92 362 149.97 195 159.81 166 139.08 361 149.56 181 148.33 176 147.46 357 147.90 181 148.33 173 144.94 354 146.66
28 TAMBUN SELATAN SETIA MEKAR 518 500 1,018 790 152.45 764 152.95 1,554 152.70 787 151.87 763 152.75 1,550 152.30 722 139.33 733 146.75 1,455 142.97 784 151.29 748 149.75 1,532 150.54
29 TAMBUN SELATAN TRIDAYASAKTI 282 277 559 409 144.84 419 151.29 828 148.03 403 142.71 386 139.38 789 141.06 401 142.01 420 151.65 821 146.78 401 142.01 420 151.65 821 146.78
30 TAMBUN UTARA SRI AMUR 508 499 1,007 826 162.70 930 186.30 1,756 174.40 803 158.17 892 178.69 1,695 168.34 749 147.54 866 173.48 1,615 160.40 649 127.84 766 153.45 1,415 140.54
31 TAMBUN UTARA KARANG SATRIA 841 827 1,668 1,290 153.38 1,240 150.01 2,530 151.71 1,292 153.62 1,239 149.89 2,531 151.77 1,156 137.45 1,144 138.39 2,300 137.92 1,265 150.41 1,311 158.60 2,576 154.47
32 BABELAN BABELAN I 861 843 1,704 1,116 129.65 1,325 157.20 2,441 143.28 1,116 129.65 1,325 157.20 2,441 143.28 1,130 131.28 1,309 155.30 2,439 143.16 1,002 116.41 1,163 137.98 2,165 127.08
33 BABELAN BABELAN II 333 326 659 508 152.38 465 142.84 973 147.66 508 152.38 465 142.84 973 147.66 449 134.68 424 130.24 873 132.49 484 145.18 459 140.99 943 143.11
34 BABELAN BAHAGIA 686 668 1,355 1,079 157.19 1,006 150.55 2,085 153.91 1,080 157.34 1,011 151.30 2,091 154.36 985 143.5 927 138.73 1,912 141.14 934 136.07 919 137.53 1,853 136.79
35 TARUMAJAYA TARUMA JAYA 478 460 939 785 164.09 787 170.98 1,572 167.47 795 166.18 789 171.42 1,584 168.75 759 158.66 804 174.68 1,563 166.51 809 169.11 789 171.42 1,598 170.24
36 TARUMAJAYA SETIAMULYA 482 468 950 868 180.16 901 192.49 1,769 186.23 867 179.95 889 189.93 1,756 184.87 860 178.5 863 184.37 1,723 181.39 829 172.06 846 180.74 1,675 176.34
37 TAMBELANG TAMBELANG 339 335 674 488 143.89 490 146.30 978 145.09 498 146.84 489 146.00 987 146.42 568 167.47 567 169.29 1,135 168.38 686 202.27 671 200.34 1,357 201.31
38 SUKAWANGI SUKA TENANG 402 394 797 626 155.65 632 160.21 1,258 157.91 615 152.91 601 152.35 1,216 152.63 627 155.9 640 162.24 1,267 159.03 632 157.14 642 162.74 1,274 159.91
39 SUKATANI SUKATANI 709 690 1,399 1,004 141.57 1,046 151.60 2,050 146.52 1,095 154.4 1,129 163.63 2,224 158.95 976 137.62 1,016 147.26 1,992 142.37 924 130.29 987 143.05 1,911 136.58
40 SUKAKARYA SUKAINDAH 431 419 851 594 137.78 664 158.31 1,258 147.91 583 135.23 681 162.37 1,264 148.61 583 135.23 667 159.03 1,250 146.97 563 130.59 637 151.88 1,200 141.09
41 PEBAYURAN PEBAYURAN 595 573 1,168 815 136.96 853 148.94 1,668 142.84 767 128.9 712 124.32 1,479 126.65 776 130.41 706 123.27 1,482 126.91 778 130.75 704 122.92 1,482 126.91
42 PEBAYURAN KARANGHARJA 255 249 504 390 152.66 345 138.61 735 145.72 384 150.31 336 134.99 720 142.75 372 145.61 306 122.94 678 134.42 365 142.87 305 122.54 670 132.84
43 CABANGBUNGIN CABANG BUNGIN 478 466 944 719 150.42 601 129.04 1,320 139.87 707 147.91 588 126.25 1,295 137.22 652 136.4 565 121.31 1,217 128.96 709 148.32 622 133.55 1,331 141.03
44 MUARA GEMBONG MUARA GEMBONG 342 324 667 521 152.31 512 157.81 1,033 154.98 519 151.72 515 158.73 1,034 155.13 515 150.55 512 157.81 1,027 154.08 513 149.97 517 159.35 1,030 154.53
JUMLAH (KAB/KOTA) 23,813 23,193 47,006 36,499 153.27 35,874 154.68 72,373 153.96 35,112 147.45 35,287 152.14 70,399 149.76 35,239 147.98 34,504 148.77 69,743 148.37 34,899 146.55 33,006 142.31 67,905 144.46
Sumber: Seksi Surveilance Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi
Keterangan :
Khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
TABEL 44
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI JUMLAH JUMLAH
L P L+P S Ʒ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 SETU SETU I 979 983 1,962 979 100.00 983 100.00 1,962 100.00 3,855 3,868 7,723 3,855 100.00 3,868 100.00 7,723 100.00 4,834 4,851 9,685 4,834 100.00 4,851 100.00 9,685 100.00
2 SETU SETU II 516 773 1,289 626 121.32 663 85.77 1,289 100.00 1,657 2,025 3,682 1,657 100.00 2,025 100.00 3,682 100.00 2,173 2,798 4,971 2,283 105.06 2,688 96.07 4,971 100.00
3 SERANG BARU SIRNAJAYA 1,411 1,390 2,801 1,377 97.59 1,345 96.76 2,722 97.18 5,604 5,659 11,263 4,967 88.63 5,047 89.19 10,014 88.91 7,015 7,049 14,064 6,981 99.52 6,392 90.68 13,373 95.09
4 CIKARANG SELATAN SUKADAMI 833 1,250 2,083 833 100.00 1,250 100.00 2,083 100.00 3,588 5,381 8,969 3,588 100.00 5,381 100.00 8,969 100.00 4,421 6,631 11,052 4,421 100.00 6,631 100.00 11,052 100.00
5 CIKARANG SELATAN CIBATU 319 478 797 319 100.00 478 100.00 797 100.00 2,000 3,000 5,000 1,958 97.90 2,937 97.90 4,895 97.90 2,319 3,478 5,797 2,319 100.00 3,415 98.19 5,734 98.91
6 CIKARANG PUSAT SUKAMAHI 669 715 1,384 669 100.00 715 100.00 1,384 100.00 2,282 2,918 5,200 2,260 99.04 2,918 100.00 5,178 99.58 2,951 3,633 6,584 2,951 100.00 3,633 100.00 6,584 100.00
7 CIBARUSAH CIBARUSAH 737 775 1,512 737 100.00 775 100.00 1,512 100.00 3,343 3,234 6,577 3,343 100.00 3,234 100.00 6,577 100.00 4,080 4,009 8,089 4,080 100.00 4,009 100.00 8,089 100.00
8 BOJONGMANGGU KARANG MULYA 237 171 408 237 100.00 171 100.00 408 100.00 955 918 1,873 955 100.00 918 100.00 1,873 100.00 1,192 1,089 2,281 1,192 100.00 1,089 100.00 2,281 100.00
9 CIKARANG TIMUR LEMAH ABANG 408 612 1,020 408 100.00 612 100.00 1,020 100.00 1,658 2,488 4,146 1,658 100.00 2,488 100.00 4,146 100.00 2,066 3,100 5,166 2,066 100.00 3,100 100.00 5,166 100.00
10 CIKARANG TIMUR CIPAYUNG 368 551 919 368 100.00 551 100.00 919 100.00 1,441 1,480 2,921 1,441 100.00 1,480 100.00 2,921 100.00 1,809 2,031 3,840 1,809 100.00 2,031 100.00 3,840 100.00
11 KEDUNGWARINGIN KEDUNG WARINGIN 389 584 973 389 100.00 584 100.00 973 100.00 1,124 1,685 2,809 1,124 100.00 1,685 100.00 2,809 100.00 1,513 2,269 3,782 1,513 100.00 2,269 100.00 3,782 100.00
12 KEDUNGWARINGIN KARANG SAMBUNG 392 588 980 384 97.96 577 98.13 961 98.06 1,155 1,733 2,888 1,017 88.05 1,526 88.06 2,543 88.05 1,547 2,321 3,868 1,539 99.48 2,103 90.61 3,642 94.16
13 KARANGBAHAGIA KARANG BAHAGIA 316 475 791 316 100.00 475 100.00 791 100.00 1,197 1,795 2,992 1,197 100.00 1,795 100.00 2,992 100.00 1,513 2,270 3,783 1,513 100.00 2,270 100.00 3,783 100.00
14 KARANGBAHAGIA SUKARAYA 395 592 987 395 100.00 592 100.00 987 100.00 1,704 1,845 3,549 1,704 100.00 1,845 100.00 3,549 100.00 2,099 2,437 4,536 2,099 100.00 2,437 100.00 4,536 100.00
15 CIKARANG UTARA CIKARANG 954 1,430 2,384 954 100.00 1,430 100.00 2,384 100.00 3,524 5,285 8,809 3,198 90.75 4,796 90.75 7,994 90.75 4,478 6,715 11,193 4,478 100.00 6,226 92.72 10,704 95.63
16 CIKARANG UTARA MEKAR MUKTI 1,000 1,499 2,499 922 92.20 1,383 92.26 2,305 92.24 3,431 5,146 8,577 3,323 96.85 4,984 96.85 8,307 96.85 4,431 6,645 11,076 4,353 98.24 6,367 95.82 10,720 96.79
17 CIBITUNG WANASARI 1,766 1,791 3,557 1,766 100.00 1,791 100.00 3,557 100.00 4,334 6,500 10,834 4,334 100.00 6,500 100.00 10,834 100.00 6,100 8,291 14,391 6,100 100.00 8,291 100.00 14,391 100.00
18 CIBITUNG SUKAJAYA 478 718 1,196 468 97.91 703 97.91 1,171 97.91 1,430 2,146 3,576 1,380 96.50 2,069 96.41 3,449 96.45 1,908 2,864 4,772 1,898 99.48 2,772 96.79 4,670 97.86
19 CIBITUNG WANAJAYA 434 651 1,085 380 87.56 570 87.56 950 87.56 2,169 3,253 5,422 2,017 92.99 3,025 92.99 5,042 92.99 2,603 3,904 6,507 2,549 97.93 3,595 92.09 6,144 94.42
20 CIKARANG BARAT DANAU INDAH 542 488 1,030 542 100.00 488 100.00 1,030 100.00 2,195 1,946 4,141 2,195 100.00 1,946 100.00 4,141 100.00 2,737 2,434 5,171 2,737 100.00 2,434 100.00 5,171 100.00
21 CIKARANG BARAT TELAGA MURNI 622 932 1,554 536 86.17 804 86.27 1,340 86.23 3,726 5,589 9,315 3,471 93.16 5,206 93.15 8,677 93.15 4,348 6,521 10,869 4,262 98.02 6,010 92.16 10,272 94.51
22 TAMBUN SELATAN TAMBUN 363 545 908 343 94.49 515 94.50 858 94.49 1,182 1,772 2,954 1,182 100.00 1,772 100.00 2,954 100.00 1,545 2,317 3,862 1,525 98.71 2,287 98.71 3,812 98.71
23 TAMBUN SELATAN MEKARSARI 302 290 592 302 100.00 290 100.00 592 100.00 1,206 1,810 3,016 1,104 91.54 1,656 91.49 2,760 91.51 1,508 2,100 3,608 1,508 100.00 1,946 92.67 3,454 95.73
24 TAMBUN SELATAN JATIMULYA 400 600 1,000 341 85.25 512 85.33 853 85.30 1,507 1,453 2,960 736 48.84 1,105 76.05 1,841 62.20 1,907 2,053 3,960 1,848 96.91 1,617 78.76 3,465 87.50
25 TAMBUN SELATAN MANGUNJAYA 862 1,294 2,156 862 100.00 1,294 100.00 2,156 100.00 2,263 2,371 4,634 2,263 100.00 2,371 100.00 4,634 100.00 3,125 3,665 6,790 3,125 100.00 3,665 100.00 6,790 100.00
26 TAMBUN SELATAN SUMBER JAYA 1,730 2,596 4,326 1,730 100.00 2,596 100.00 4,326 100.00 2,951 4,426 7,377 2,951 100.00 4,426 100.00 7,377 100.00 4,681 7,022 11,703 4,681 100.00 7,022 100.00 11,703 100.00
27 TAMBUN SELATAN LAMBANGSARI 54 81 135 54 100.00 81 100.00 135 100.00 274 411 685 274 100.00 411 100.00 685 100.00 328 492 820 328 100.00 492 100.00 820 100.00
28 TAMBUN SELATAN SETIA MEKAR 584 876 1,460 584 100.00 876 100.00 1,460 100.00 2,158 3,238 5,396 2,158 100.00 3,238 100.00 5,396 100.00 2,742 4,114 6,856 2,742 100.00 4,114 100.00 6,856 100.00
29 TAMBUN SELATAN TRIDAYASAKTI 207 311 518 207 100.00 311 100.00 518 100.00 821 1,231 2,052 800 97.44 1,200 97.48 2,000 97.47 1,028 1,542 2,570 1,028 100.00 1,511 97.99 2,539 98.79
30 TAMBUN UTARA SRI AMUR 745 1,117 1,862 745 100.00 1,117 100.00 1,862 100.00 3,022 4,534 7,556 2,655 87.86 3,982 87.83 6,637 87.84 3,767 5,651 9,418 3,767 100.00 5,099 90.23 8,866 94.14
31 TAMBUN UTARA KARANG SATRIA 743 1,115 1,858 822 110.63 815 73.09 1,637 88.11 4,285 4,243 8,528 3,607 84.18 3,585 84.49 7,192 84.33 5,028 5,358 10,386 5,107 101.57 4,400 82.12 9,507 91.54
32 BABELAN BABELAN I 834 1,252 2,086 806 96.64 1,208 96.49 2,014 96.55 3,253 4,879 8,132 3,193 98.16 4,790 98.18 7,983 98.17 4,087 6,131 10,218 4,059 99.31 5,998 97.83 10,057 98.42
33 BABELAN BABELAN II 459 689 1,148 459 100.00 689 100.00 1,148 100.00 1,309 1,964 3,273 1,309 100.00 1,964 100.00 3,273 100.00 1,768 2,653 4,421 1,768 100.00 2,653 100.00 4,421 100.00
34 BABELAN BAHAGIA 694 697 1,391 687 98.99 682 97.85 1,369 98.42 2,414 3,621 6,035 2,336 96.77 3,504 96.77 5,840 96.77 3,108 4,318 7,426 3,101 99.77 4,186 96.94 7,287 98.13
35 TARUMAJAYA TARUMA JAYA 885 893 1,778 852 96.27 829 92.83 1,681 94.54 2,639 2,607 5,246 2,639 100.00 2,607 100.00 5,246 100.00 3,524 3,500 7,024 3,491 99.06 3,436 98.17 6,927 98.62
36 TARUMAJAYA SETIAMULYA 537 806 1,343 537 100.00 806 100.00 1,343 100.00 2,696 4,044 6,740 2,696 100.00 4,044 100.00 6,740 100.00 3,233 4,850 8,083 3,233 100.00 4,850 100.00 8,083 100.00
37 TAMBELANG TAMBELANG 258 386 644 258 100.00 386 100.00 644 100.00 1,053 1,579 2,632 995 94.49 1,493 94.55 2,488 94.53 1,311 1,965 3,276 1,311 100.00 1,879 95.62 3,190 97.37
38 SUKAWANGI SUKA TENANG 363 545 908 363 100.00 545 100.00 908 100.00 1,644 2,465 4,109 1,644 100.00 2,465 100.00 4,109 100.00 2,007 3,010 5,017 2,007 100.00 3,010 100.00 5,017 100.00
39 SUKATANI SUKATANI 713 1,069 1,782 713 100.00 1,069 100.00 1,782 100.00 2,717 4,075 6,792 2,717 100.00 4,075 100.00 6,792 100.00 3,430 5,144 8,574 3,430 100.00 5,144 100.00 8,574 100.00
40 SUKAKARYA SUKAINDAH 392 588 980 392 100.00 588 100.00 980 100.00 1,354 2,031 3,385 1,354 100.00 2,031 100.00 3,385 100.00 1,746 2,619 4,365 1,746 100.00 2,619 100.00 4,365 100.00
41 PEBAYURAN PEBAYURAN 454 682 1,136 441 97.14 661 96.92 1,102 97.01 1,829 2,743 4,572 1,674 91.53 2,512 91.58 4,186 91.56 2,283 3,425 5,708 2,270 99.43 3,173 92.64 5,443 95.36
42 PEBAYURAN KARANGHARJA 204 306 510 204 100.00 306 100.00 510 100.00 636 954 1,590 636 100.00 954 100.00 1,590 100.00 840 1,260 2,100 840 100.00 1,260 100.00 2,100 100.00
43 CABANGBUNGIN CABANG BUNGIN 570 855 1,425 570 100.00 855 100.00 1,425 100.00 941 1,411 2,352 941 100.00 1,411 100.00 2,352 100.00 1,511 2,266 3,777 1,511 100.00 2,266 100.00 3,777 100.00
44 MUARA GEMBONG MUARA GEMBONG 363 544 907 341 93.94 512 94.12 853 94.05 925 1,388 2,313 829 89.62 1,244 89.63 2,073 89.62 1,288 1,932 3,220 1,266 98.29 1,756 90.89 3,022 93.85
JUMLAH (KAB/KOTA) 26,481 35,583 62,064 26,218 99.01 34,483 96.91 60,701 97.80 95,451 127,144 222,595 91,335 95.69 122,513 96.36 213,848 96.07 121,932 162,727 284,659 121,669 99.78 156,996 96.48 278,665 97.89
Keterangan :
Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
TABEL 45
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

JUMLAH BADUTA DITIMBANG BGM
DILAPORKAN (S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SETU SETU I 1,714 2,571 4,285 1,583 2,375 3,958 92.36 92.38 92.37 12 0.76 14 0.59 26 0.66
2 SETU SETU II 1,097 1,341 2,438 925 1,313 2,238 84.32 97.91 91.80 6 0.65 9 0.69 15 0.67
3 SERANG BARU SIRNAJAYA 2,882 3,015 5,897 2,322 2,480 4,802 80.57 82.26 81.43 10 0.43 14 0.56 24 0.50
4 CIKARANG SELATAN SUKADAMI 2,427 1,618 4,045 1,991 1,328 3,319 82.04 82.08 82.05 12 0.60 18 1.36 30 0.90
5 CIKARANG SELATAN CIBATU 738 1,106 1,844 620 930 1,550 84.01 84.09 84.06 0 0.00 0 0.00 0 0.00
6 CIKARANG PUSAT SUKAMAHI 1,297 1,373 2,670 1,078 1,146 2,224 83.11 83.47 83.30 7 0.65 9 0.79 16 0.72
7 CIBARUSAH CIBARUSAH 1,690 1,689 3,379 1,339 1,824 3,163 79.23 107.99 93.61 9 0.67 14 0.77 23 0.73
8 BOJONGMANGGU KARANG MULYA 548 468 1,016 441 371 812 80.47 79.27 79.92 8 1.81 4 1.08 12 1.48
9 CIKARANG TIMUR LEMAH ABANG 977 1,465 2,442 888 1,332 2,220 90.89 90.92 90.91 7 0.79 10 0.75 17 0.77
10 CIKARANG TIMUR CIPAYUNG 803 1,204 2,007 676 1,015 1,691 84.18 84.30 84.26 16 2.37 24 2.36 40 2.37
11 KEDUNGWARINGIN KEDUNG WARINGIN 721 1,081 1,802 659 988 1,647 91.40 91.40 91.40 22 3.34 34 3.44 56 3.40
12 KEDUNGWARINGIN KARANG SAMBUNG 803 1,204 2,007 624 936 1,560 77.71 77.74 77.73 13 2.08 20 2.14 33 2.12
13 KARANGBAHAGIA KARANG BAHAGIA 619 929 1,548 524 786 1,310 84.65 84.61 84.63 16 3.05 24 3.05 40 3.05
14 KARANGBAHAGIA SUKARAYA 889 1,079 1,968 769 1,154 1,923 86.50 106.95 97.71 3 0.39 3 0.26 6 0.31
15 CIKARANG UTARA CIKARANG 2,192 2,681 4,873 1,918 2,346 4,264 87.50 87.50 87.50 16 0.83 21 0.90 37 0.87
16 CIKARANG UTARA MEKAR MUKTI 2,064 3,096 5,160 1,305 1,957 3,262 63.23 63.21 63.22 9 0.69 6 0.31 15 0.46
17 CIBITUNG WANASARI 2,640 3,961 6,601 2,265 3,397 5,662 85.80 85.76 85.77 0 0.00 0 0.00 0 0.00
18 CIBITUNG SUKAJAYA 871 1,307 2,178 715 1,072 1,787 82.09 82.02 82.05 101 14.13 152 14.18 253 14.16
19 CIBITUNG WANAJAYA 1,478 2,217 3,695 1,233 1,850 3,083 83.42 83.45 83.44 33 2.68 49 2.65 82 2.66
20 CIKARANG BARAT DANAU INDAH 1,334 1,182 2,516 1,060 940 2,000 79.46 79.53 79.49 0 0.00 3 0.32 3 0.15
21 CIKARANG BARAT TELAGA MURNI 1,539 2,309 3,848 1,369 2,054 3,423 88.95 88.96 88.96 6 0.44 10 0.49 16 0.47
22 TAMBUN SELATAN TAMBUN 647 970 1,617 568 851 1,419 87.79 87.73 87.76 1 0.18 2 0.24 3 0.21
23 TAMBUN SELATAN MEKARSARI 686 652 1,338 556 529 1,085 81.05 81.13 81.09 1 0.18 1 0.19 2 0.18
24 TAMBUN SELATAN JATIMULYA 998 1,497 2,495 901 1,352 2,253 90.28 90.31 90.30 18 2.00 23 1.70 41 1.82
25 TAMBUN SELATAN MANGUNJAYA 1,749 2,623 4,372 1,506 2,259 3,765 86.11 86.12 86.12 15 1.00 27 1.20 42 1.12
26 TAMBUN SELATAN SUMBER JAYA 1,874 2,812 4,686 1,702 2,553 4,255 90.82 90.79 90.80 7 0.41 11 0.43 18 0.42
27 TAMBUN SELATAN LAMBANGSARI 130 195 325 117 176 293 90.00 90.26 90.15 1 0.85 1 0.57 2 0.68
28 TAMBUN SELATAN SETIA MEKAR 1,159 1,739 2,898 951 1,426 2,377 82.05 82.00 82.02 18 1.89 14 0.98 32 1.35
29 TAMBUN SELATAN TRIDAYASAKTI 428 642 1,070 355 533 888 82.94 83.02 82.99 16 4.51 24 4.50 40 4.50
30 TAMBUN UTARA SRI AMUR 1,435 2,153 3,588 1,356 2,034 3,390 94.49 94.47 94.48 30 2.21 46 2.26 76 2.24
31 TAMBUN UTARA KARANG SATRIA 1,609 2,414 4,023 1,318 1,977 3,295 81.91 81.90 81.90 4 0.30 6 0.30 10 0.30
32 BABELAN BABELAN I 1,876 2,814 4,690 1,748 2,622 4,370 93.18 93.18 93.18 35 2.00 52 1.98 87 1.99
33 BABELAN BABELAN II 766 1,149 1,915 654 981 1,635 85.38 85.38 85.38 0 0.00 0 0.00 0 0.00
34 BABELAN BAHAGIA 1,040 1,560 2,600 952 1,428 2,380 91.54 91.54 91.54 4 0.42 6 0.42 10 0.42
35 TARUMAJAYA TARUMA JAYA 1,649 1,709 3,358 1,497 1,418 2,915 90.78 82.97 86.81 15 1.00 23 1.62 38 1.30
36 TARUMAJAYA SETIAMULYA 1,043 1,565 2,608 916 1,374 2,290 87.82 87.80 87.81 58 6.33 86 6.26 144 6.29
37 TAMBELANG TAMBELANG 571 857 1,428 448 673 1,121 78.46 78.53 78.50 3 0.67 3 0.45 6 0.54
38 SUKAWANGI SUKA TENANG 839 1,258 2,097 747 1,120 1,867 89.03 89.03 89.03 2 0.27 2 0.18 4 0.21
39 SUKATANI SUKATANI 1,630 2,445 4,075 1,443 2,165 3,608 88.53 88.55 88.54 13 0.90 6 0.28 19 0.53
40 SUKAKARYA SUKAINDAH 863 1,294 2,157 720 1,080 1,800 83.43 83.46 83.45 43 5.97 64 5.93 107 5.94
41 PEBAYURAN PEBAYURAN 975 1,462 2,437 807 1,211 2,018 82.77 82.83 82.81 51 6.32 76 6.28 127 6.29
42 PEBAYURAN KARANGHARJA 375 562 937 337 505 842 89.87 89.86 89.86 2 0.59 2 0.40 4 0.48
43 CABANGBUNGIN CABANG BUNGIN 972 1,457 2,429 801 1,202 2,003 82.41 82.50 82.46 46 5.74 70 5.82 116 5.79
44 MUARA GEMBONG MUARA GEMBONG 767 1,150 1,917 657 985 1,642 85.66 85.65 85.65 34 5.18 52 5.28 86 5.24
JUMLAH (KAB/KOTA) 53,404 71,875 125,279 45,361 62,048 107,409 84.94 86.33 85.74 723 1.59 1,035 1.67 1,758 1.64

TABEL 46
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
ANAK BALITA (12-59 BULAN)

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SETU SETU I 3,855 3,868 7,723 2,827 73.33 4,240 109.62 7,067 91.51
2 SETU SETU II 1,657 2,025 3,682 1,269 76.58 1,904 94.02 3,173 86.18
3 SERANG BARU SIRNAJAYA 5,604 5,659 11,263 4,406 78.62 4,398 77.72 8,804 78.17
4 CIKARANG SELATAN SUKADAMI 3,588 5,381 8,969 3,880 108.14 2,587 48.08 6,467 72.10
5 CIKARANG SELATAN CIBATU 2,000 3,000 5,000 1,635 81.75 2,452 81.73 4,087 81.74
6 CIKARANG PUSAT SUKAMAHI 2,416 2,434 4,850 1,977 81.83 1,996 82.00 3,973 81.92
7 CIBARUSAH CIBARUSAH 3,343 3,234 6,577 2,657 79.48 2,671 82.59 5,328 81.01
8 BOJONGMANGGU KARANG MULYA 955 918 1,873 581 60.84 872 94.99 1,453 77.58
9 CIKARANG TIMUR LEMAH ABANG 1,658 2,488 4,146 1,487 89.69 2,230 89.63 3,717 89.65
10 CIKARANG TIMUR CIPAYUNG 1,441 1,480 2,921 1,011 70.16 1,517 102.50 2,528 86.55
11 KEDUNGWARINGIN KEDUNG WARINGIN 1,124 1,685 2,809 898 79.89 1,348 80.00 2,246 79.96
12 KEDUNGWARINGIN KARANG SAMBUNG 1,155 1,733 2,888 834 72.21 1,251 72.19 2,085 72.20
13 KARANGBAHAGIA KARANG BAHAGIA 1,197 1,795 2,992 944 78.86 1,416 78.89 2,360 78.88
14 KARANGBAHAGIA SUKARAYA 1,704 1,845 3,549 1,666 97.77 1,806 97.89 3,472 97.83
16 CIKARANG UTARA MEKAR MUKTI 3,431 5,146 8,577 2,506 73.04 3,759 73.05 6,265 73.04
17 CIBITUNG WANASARI 4,334 6,500 10,834 3,524 81.31 5,286 81.32 8,810 81.32
18 CIBITUNG SUKAJAYA 1,430 2,146 3,576 1,118 78.18 1,677 78.15 2,795 78.16
19 CIBITUNG WANAJAYA 2,169 3,253 5,422 1,756 80.96 2,635 81.00 4,391 80.98
20 CIKARANG BARAT DANAU INDAH 2,195 1,946 4,141 1,399 63.74 2,098 107.81 3,497 84.45
22 TAMBUN SELATAN TAMBUN 1,182 1,772 2,954 835 70.64 1,253 70.71 2,088 70.68
23 TAMBUN SELATAN MEKARSARI 1,206 1,810 3,016 845 70.07 1,268 70.06 2,113 70.06
24 TAMBUN SELATAN JATIMULYA 1,507 1,453 2,960 1,187 78.77 1,781 122.57 2,968 100.27
25 TAMBUN SELATAN MANGUNJAYA 2,263 2,371 4,634 1,565 69.16 2,347 98.99 3,912 84.42
26 TAMBUN SELATAN SUMBER JAYA 2,951 4,426 7,377 2,605 88.28 3,907 88.27 6,512 88.27
28 TAMBUN SELATAN SETIA MEKAR 2,158 3,238 5,396 1,726 79.98 2,588 79.93 4,314 79.95
29 TAMBUN SELATAN TRIDAYASAKTI 821 1,231 2,052 483 58.83 665 54.02 1,148 55.95
30 TAMBUN UTARA SRI AMUR 3,022 4,534 7,556 2,456 81.27 3,684 81.25 6,140 81.26
31 TAMBUN UTARA KARANG SATRIA 4,285 4,243 8,528 3,073 71.72 3,752 88.43 6,825 80.03
32 BABELAN BABELAN I 3,253 4,879 8,132 2,939 90.35 4,409 90.37 7,348 90.36
33 BABELAN BABELAN II 1,309 1,964 3,273 1,105 84.42 1,657 84.37 2,762 84.39
34 BABELAN BAHAGIA 2,414 3,621 6,035 2,145 88.86 3,217 88.84 5,362 88.85
35 TARUMAJAYA TARUMA JAYA 2,639 2,607 5,246 1,800 68.21 2,701 103.61 4,501 85.80
36 TARUMAJAYA SETIAMULYA 2,696 4,044 6,740 2,090 77.52 2,172 53.71 4,262 63.23
37 TAMBELANG TAMBELANG 1,053 1,579 2,632 830 78.82 1,245 78.85 2,075 78.84
38 SUKAWANGI SUKA TENANG 1,644 2,465 4,109 1,214 73.84 1,821 73.87 3,035 73.86
39 SUKATANI SUKATANI 2,717 4,075 6,792 2,404 88.48 3,606 88.49 6,010 88.49
40 SUKAKARYA SUKAINDAH 1,354 2,031 3,385 1,171 86.48 1,756 86.46 2,927 86.47
41 PEBAYURAN PEBAYURAN 1,829 2,743 4,572 1,507 82.39 2,260 82.39 3,767 82.39
42 PEBAYURAN KARANGHARJA 636 954 1,590 600 94.34 900 94.34 1,500 94.34
43 CABANGBUNGIN CABANG BUNGIN 941 1,411 2,352 711 75.56 1,066 75.55 1,777 75.55
44 MUARA GEMBONG MUARA GEMBONG 925 1,388 2,313 192 20.76 1,393 100.36 1,585 68.53
JUMLAH (KAB/KOTA) 95,585 126,660 222,245 76,287 79.81 105,100 82.98 181,387 81.62

TABEL 47
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
BALITA
JUMLAH BALITA DILAPORKAN DITIMBANG BGM
(S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 SETU SETU I 4,041 6,062 10,103 3,650 5,476 9,126 90.32 90.33 90.33 13 0.36 18 0.33 31 0.34
2 SETU SETU II 2,226 2,720 4,946 1,956 2,389 4,345 87.87 87.83 87.85 12 0.61 8 0.33 20 0.46
3 SERANG BARU SIRNAJAYA 6,793 6,859 13,652 5,424 5,524 10,948 79.85 80.54 80.19 18 0.33 28 0.51 46 0.42
4 CIKARANG SELATAN SUKADAMI 5,850 3,900 9,750 4,725 3,150 7,875 80.77 80.77 80.77 20 0.42 30 0.95 50 0.63
5 CIKARANG SELATAN CIBATU 2,168 3,252 5,420 1,880 2,820 4,700 86.72 86.72 86.72 3 0.16 4 0.14 7 0.15
6 CIKARANG PUSAT SUKAMAHI 2,855 3,236 6,091 2,400 2,674 5,074 84.06 82.63 83.30 15 0.63 19 0.71 34 0.67
7 CIBARUSAH CIBARUSAH 4,078 4,125 8,203 3,230 3,277 6,507 79.21 79.44 79.32 23 0.71 25 0.76 48 0.74
8 BOJONGMANGGU KARANG MULYA 1,256 1,073 2,329 914 951 1,865 72.77 88.63 80.08 14 1.53 16 1.68 30 1.61
9 CIKARANG TIMUR LEMAH ABANG 1,996 2,994 4,990 1,816 2,724 4,540 90.98 90.98 90.98 8 0.44 12 0.44 20 0.44
10 CIKARANG TIMUR CIPAYUNG 1,497 2,246 3,743 1,273 1,909 3,182 85.04 85.00 85.01 2 0.16 9 0.47 11 0.35
11 KEDUNGWARINGIN KEDUNG WARINGIN 1,482 2,223 3,705 1,258 1,887 3,145 84.89 84.89 84.89 37 2.94 56 2.97 93 2.96
12 KEDUNGWARINGIN KARANG SAMBUNG 1,437 2,155 3,592 1,087 1,630 2,717 75.64 75.64 75.64 16 1.47 23 1.41 39 1.44
13 KARANGBAHAGIA KARANG BAHAGIA 1,389 2,083 3,472 1,154 1,731 2,885 83.08 83.10 83.09 25 2.17 38 2.20 63 2.18
14 KARANGBAHAGIA SUKARAYA 2,110 2,356 4,466 2,062 2,292 4,354 97.73 97.28 97.49 15 0.73 15 0.65 30 0.69
15 CIKARANG UTARA CIKARANG 4,976 6,080 11,056 4,158 5,082 9,240 83.56 83.59 83.57 33 0.79 35 0.69 68 0.74
16 CIKARANG UTARA MEKAR MUKTI 4,438 6,657 11,095 3,185 4,777 7,962 71.77 71.76 71.76 20 0.63 22 0.46 42 0.53
17 CIBITUNG WANASARI 7,197 6,634 13,831 6,063 5,612 11,675 84.24 84.59 84.41 0 0.00 0 0.00 0 0.00
18 CIBITUNG SUKAJAYA 1,910 2,865 4,775 1,494 2,242 3,736 78.22 78.25 78.24 182 12.18 272 12.13 454 12.15
19 CIBITUNG WANAJAYA 2,511 3,766 6,277 2,109 3,163 5,272 83.99 83.99 83.99 65 3.08 98 3.10 163 3.09
20 CIKARANG BARAT DANAU INDAH 2,062 3,094 5,156 1,773 2,659 4,432 85.98 85.94 85.96 1 0.06 1 0.04 2 0.05
21 CIKARANG BARAT TELAGA MURNI 4,363 6,545 10,908 3,782 5,674 9,456 86.68 86.69 86.69 14 0.37 21 0.37 35 0.37
22 TAMBUN SELATAN TAMBUN 1,448 2,173 3,621 1,056 1,584 2,640 72.93 72.89 72.91 4 0.38 5 0.32 9 0.34
23 TAMBUN SELATAN MEKARSARI 1,370 2,055 3,425 1,061 1,592 2,653 77.45 77.47 77.46 3 0.28 5 0.31 8 0.30
24 TAMBUN SELATAN JATIMULYA 1,853 2,779 4,632 1,531 2,297 3,828 82.62 82.66 82.64 7 0.46 4 0.17 11 0.29
25 TAMBUN SELATAN MANGUNJAYA 3,404 3,226 6,630 2,249 3,373 5,622 66.07 104.56 84.80 43 1.91 51 1.51 94 1.67
26 TAMBUN SELATAN SUMBER JAYA 3,756 5,634 9,390 3,353 5,029 8,382 89.27 89.26 89.27 14 0.42 21 0.42 35 0.42
27 TAMBUN SELATAN LAMBANGSARI 406 390 796 353 367 720 86.95 94.10 90.45 1 0.28 1 0.27 2 0.28
28 TAMBUN SELATAN SETIA MEKAR 2,774 4,160 6,934 2,242 3,364 5,606 80.82 80.87 80.85 80 3.57 75 2.23 155 2.76
29 TAMBUN SELATAN TRIDAYASAKTI 1,007 1,510 2,517 840 1,260 2,100 83.42 83.44 83.43 32 3.81 49 3.89 81 3.86
30 TAMBUN UTARA SRI AMUR 3,362 5,043 8,405 3,108 4,662 7,770 92.44 92.44 92.44 48 1.54 72 1.54 120 1.54
31 TAMBUN UTARA KARANG SATRIA 4,233 6,349 10,582 3,614 4,948 8,562 85.38 77.93 80.91 4 0.11 7 0.14 11 0.13
32 BABELAN BABELAN I 4,307 6,460 10,767 3,727 5,590 9,317 86.53 86.53 86.53 46 1.23 69 1.23 115 1.23
33 BABELAN BABELAN II 1,666 2,498 4,164 1,407 2,110 3,517 84.45 84.47 84.46 7 0.50 9 0.43 16 0.45
34 BABELAN BAHAGIA 2,861 4,291 7,152 2,567 3,850 6,417 89.72 89.72 89.72 6 0.23 8 0.21 14 0.22
35 TARUMAJAYA TARUMA JAYA 3,607 3,561 7,168 3,026 2,987 6,013 83.89 83.88 83.89 29 0.96 44 1.47 73 1.21
36 TARUMAJAYA SETIAMULYA 2,054 3,080 5,134 1,754 2,631 4,385 85.39 85.42 85.41 154 8.78 231 8.78 385 8.78
37 TAMBELANG TAMBELANG 1,349 2,024 3,373 1,035 1,553 2,588 76.72 76.73 76.73 1 0.10 6 0.39 7 0.27
38 SUKAWANGI SUKA TENANG 1,730 2,595 4,325 1,495 2,243 3,738 86.42 86.44 86.43 2 0.13 2 0.09 4 0.11
39 SUKATANI SUKATANI 3,495 5,242 8,737 3,055 4,582 7,637 87.41 87.41 87.41 25 0.82 30 0.65 55 0.72
40 SUKAKARYA SUKAINDAH 1,777 2,666 4,443 1,466 2,199 3,665 82.50 82.48 82.49 72 4.91 108 4.91 180 4.91
41 PEBAYURAN PEBAYURAN 2,251 3,377 5,628 1,897 2,845 4,742 84.27 84.25 84.26 112 5.90 167 5.87 279 5.88
42 PEBAYURAN KARANGHARJA 838 1,258 2,096 772 1,158 1,930 92.12 92.05 92.08 2 0.26 3 0.26 5 0.26
43 CABANGBUNGIN CABANG BUNGIN 1,456 2,184 3,640 1,175 1,763 2,938 80.70 80.72 80.71 62 5.28 94 5.33 156 5.31
44 MUARA GEMBONG MUARA GEMBONG 1,537 2,305 3,842 1,273 1,909 3,182 82.82 82.82 82.82 55 4.32 83 4.35 138 4.34
JUMLAH (KAB/KOTA) 119,176 155,785 274,961 99,449 131,539 230,988 83.45 84.44 84.01 1,345 1.35 1,894 1.44 3,239 1.40

TABEL 48
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
KASUS BALITA GIZI BURUK

MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DITEMUKAN
L P L+P
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SETU SETU I 4 2 6 4 100.00 2 100.00 6 100.00
2 SETU SETU II 2 0 2 2 100.00 0 0.00 2 100.00
3 SERANG BARU SIRNAJAYA 3 3 6 3 100.00 3 100.00 6 100.00
4 CIKARANG SELATAN SUKADAMI 5 2 7 5 100.00 2 100.00 7 100.00
5 CIKARANG SELATAN CIBATU 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00
6 CIKARANG PUSAT SUKAMAHI 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00
7 CIBARUSAH CIBARUSAH 1 1 2 1 100.00 1 100.00 2 100.00
9 CIKARANG TIMUR LEMAH ABANG 2 1 3 2 100.00 1 100.00 3 100.00
11 KEDUNGWARINGIN KEDUNG WARINGIN 5 10 15 5 100.00 10 100.00 15 100.00
13 KARANGBAHAGIA KARANG BAHAGIA 0 1 1 0 0.00 1 100.00 1 100.00
14 KARANGBAHAGIA SUKARAYA 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00
15 CIKARANG UTARA CIKARANG 4 4 8 4 100.00 4 100.00 8 100.00
16 CIKARANG UTARA MEKAR MUKTI 1 4 5 1 100.00 4 100.00 5 100.00
17 CIBITUNG WANASARI 2 1 3 2 100.00 1 100.00 3 100.00
18 CIBITUNG SUKAJAYA 2 1 3 2 100.00 1 100.00 3 100.00
20 CIKARANG BARAT DANAU INDAH 0 1 1 0 0.00 1 100.00 1 100.00
21 CIKARANG BARAT TELAGA MURNI 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00
22 TAMBUN SELATAN TAMBUN 1 0 1 1 100.00 0 0.00 1 100.00
23 TAMBUN SELATAN MEKARSARI 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00
24 TAMBUN SELATAN JATIMULYA 2 4 6 2 100.00 4 100.00 6 100.00
25 TAMBUN SELATAN MANGUNJAYA 0 3 3 0 0.00 3 100.00 3 100.00
26 TAMBUN SELATAN SUMBER JAYA 0 1 1 0 0.00 1 100.00 1 100.00
28 TAMBUN SELATAN SETIA MEKAR 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00
30 TAMBUN UTARA SRI AMUR 2 2 4 2 100.00 2 100.00 4 100.00
31 TAMBUN UTARA KARANG SATRIA 4 5 9 4 100.00 5 100.00 9 100.00
32 BABELAN BABELAN I 1 1 2 1 100.00 1 100.00 2 100.00
34 BABELAN BAHAGIA 4 3 7 4 100.00 3 100.00 7 100.00
35 TARUMAJAYA TARUMA JAYA 6 3 9 6 100.00 3 100.00 9 100.00
36 TARUMAJAYA SETIAMULYA 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00
37 TAMBELANG TAMBELANG 1 1 2 1 100.00 1 100.00 2 100.00
38 SUKAWANGI SUKA TENANG 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00
39 SUKATANI SUKATANI 10 9 19 10 100.00 9 100.00 19 100.00
40 SUKAKARYA SUKAINDAH 1 1 2 1 100.00 1 100.00 2 100.00
41 PEBAYURAN PEBAYURAN 2 1 3 2 100.00 1 100.00 3 100.00
43 CABANGBUNGIN CABANG BUNGIN 1 2 3 1 100.00 2 100.00 3 100.00
44 MUARA GEMBONG MUARA GEMBONG 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 74 78 152 74 100.00 78 100.00 152 100.00

TABEL 49
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

SD DAN SETINGKAT
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P MENDAPAT
PELAYANAN
JUMLAH %
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % KESEHATAN
(PENJARINGAN)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 SETU SETU I 573 632 1,205 496 86.56 632 100.00 1,128 93.61 23 20 86.96
2 SETU SETU II 539 554 1,093 539 100.00 554 100.00 1,093 100.00 34 34 100.00
3 SERANG BARU SIRNAJAYA 1,646 1,603 3,249 1,604 97.45 1,577 98.38 3,181 97.91 53 53 100.00
4 CIKARANG SELATAN SUKADAMI 767 775 1,542 767 100.00 775 100.00 1,542 100.00 19 19 100.00
5 CIKARANG SELATAN CIBATU 842 861 1,703 834 99.05 860 99.88 1,694 99.47 17 17 100.00
6 CIKARANG PUSAT SUKAMAHI 534 480 1,014 534 100.00 480 100.00 1,014 100.00 24 24 100.00
7 CIBARUSAH CIBARUSAH 1,044 995 2,039 1,029 98.56 992 99.70 2,021 99.12 44 44 100.00
8 BOJONGMANGGU KARANG MULYA 351 230 581 246 70.09 225 97.83 471 81.07 20 20 100.00
9 CIKARANG TIMUR LEMAH ABANG 567 539 1,106 567 100.00 539 100.00 1,106 100.00 21 21 100.00
10 CIKARANG TIMUR CIPAYUNG 357 315 672 357 100.00 315 100.00 672 100.00 16 16 100.00
11 KEDUNGWARINGIN KEDUNG WARINGIN 288 421 709 283 98.26 401 95.25 684 96.47 17 17 100.00
12 KEDUNGWARINGIN KARANG SAMBUNG 330 281 611 330 100.00 281 100.00 611 100.00 13 13 100.00
13 KARANGBAHAGIA KARANG BAHAGIA 240 238 478 240 100.00 238 100.00 478 100.00 29 29 100.00
14 KARANGBAHAGIA SUKARAYA 487 590 1,077 433 88.91 556 94.24 989 91.83 17 17 100.00
15 CIKARANG UTARA CIKARANG 1,208 1,963 3,171 1,057 87.50 1,816 92.51 2,873 90.60 17 17 100.00
16 CIKARANG UTARA MEKAR MUKTI 1,185 1,035 2,220 1,185 100.00 1,035 100.00 2,220 100.00 41 34 82.93
17 CIBITUNG WANASARI 1,241 1,189 2,430 1,227 98.87 1,173 98.65 2,400 98.77 43 36 83.72
18 CIBITUNG SUKAJAYA 515 293 808 505 98.06 288 98.29 793 98.14 30 30 100.00
19 CIBITUNG WANAJAYA 513 474 987 497 96.88 461 97.26 958 97.06 17 17 100.00
20 CIKARANG BARAT DANAU INDAH 804 771 1,575 782 97.26 749 97.15 1,531 97.21 12 12 100.00
21 CIKARANG BARAT TELAGA MURNI 983 1,053 2,036 952 96.85 931 88.41 1,883 92.49 29 29 100.00
22 TAMBUN SELATAN TAMBUN 656 587 1,243 656 100.00 587 100.00 1,243 100.00 30 30 100.00
23 TAMBUN SELATAN MEKARSARI 2,438 2,288 4,726 365 14.97 316 13.81 681 14.41 21 21 100.00
24 TAMBUN SELATAN JATIMULYA 678 592 1,270 494 72.86 604 102.03 1,098 86.46 12 12 100.00
25 TAMBUN SELATAN MANGUNJAYA 657 679 1,336 608 92.54 653 96.17 1,261 94.39 18 18 100.00
26 TAMBUN SELATAN SUMBER JAYA 931 863 1,794 931 100.00 863 100.00 1,794 100.00 15 15 100.00
27 TAMBUN SELATAN LAMBANGSARI 194 170 364 182 93.81 165 97.06 347 95.33 6 6 100.00
28 TAMBUN SELATAN SETIA MEKAR 443 406 849 425 95.94 386 95.07 811 95.52 11 11 100.00
29 TAMBUN SELATAN TRIDAYASAKTI 270 249 519 270 100.00 249 100.00 519 100.00 6 6 100.00
30 TAMBUN UTARA SRI AMUR 559 568 1,127 537 96.06 545 95.95 1,082 96.01 20 20 100.00
31 TAMBUN UTARA KARANG SATRIA 991 911 1,902 933 94.15 838 91.99 1,771 93.11 21 21 100.00
32 BABELAN BABELAN I 1,256 1,117 2,373 1,206 96.02 1,077 96.42 2,283 96.21 34 34 100.00
33 BABELAN BABELAN II 507 491 998 507 100.00 491 100.00 998 100.00 28 28 100.00
34 BABELAN BAHAGIA 851 800 1,651 815 95.77 762 95.25 1,577 95.52 21 17 80.95
35 TARUMAJAYA TARUMA JAYA 681 722 1,403 542 79.59 662 91.69 1,204 85.82 35 28 80.00
36 TARUMAJAYA SETIAMULYA 443 418 861 443 100.00 418 100.00 861 100.00 30 30 100.00
37 TAMBELANG TAMBELANG 432 372 804 400 92.59 345 92.74 745 92.66 24 24 100.00
38 SUKAWANGI SUKA TENANG 436 441 877 410 94.04 414 93.88 824 93.96 29 29 100.00
39 SUKATANI SUKATANI 463 694 1,157 384 82.94 666 95.97 1,050 90.75 36 36 100.00
40 SUKAKARYA SUKAINDAH 506 443 949 506 100.00 443 100.00 949 100.00 33 33 100.00
41 PEBAYURAN PEBAYURAN 687 643 1,330 628 91.41 601 93.47 1,229 92.41 40 40 100.00
42 PEBAYURAN KARANGHARJA 265 251 516 265 100.00 251 100.00 516 100.00 19 19 100.00
43 CABANGBUNGIN CABANG BUNGIN 569 507 1,076 520 91.39 438 86.39 958 89.03 38 30 78.95
44 MUARA GEMBONG MUARA GEMBONG 560 455 1,015 543 96.96 420 92.31 963 94.88 37 37 100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 30,487 29,959 60,446 27,034 88.67 27,072 90.36 54,106 89.51 1,100 1,064 96.73
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 88.67 90.36 89.51
Sumber : Seksi Remaja dan Usia Lanjut Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi
TABEL 50
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

NO KECAMATAN PUSKESMAS PENCABUTAN GIGI RASIO TUMPATAN/
TUMPATAN GIGI TETAP
TETAP PENCABUTAN
1 2 3 4 5 6
1 SETU SETU I 278 208 1.34
2 SETU SETU II 227 73 3.11
JUMLAH (KAB/ KOTA) 8970 8318 1.08
Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Khusus da Rujukan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi
TABEL 51
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH
JUMLAH JUMLAH JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH SD/MI DGN SD/MI
% %
SD/MI SIKAT GIGI MENDAPAT
MASSAL YAN. GIGI
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 SETU SETU I 23 23 100.00 23 100.00 573 632 1205 451 78.71 443 70.09 894 74.19 277 292 569 272 98.19 292 100.00 564 99.12
2 SETU SETU II 33 22 66.67 22 66.67 2612 2534 5146 2612 100.00 2534 100.00 5146 100.00 411 387 798 353 85.89 343 88.63 696 87.22
3 SERANG BARU SIRNAJAYA 29 14 48.28 16 55.17 1206 1089 2295 585 48.51 690 63.36 1275 55.56 56 48 104 58 103.57 48 100.00 106 101.92
4 CIKARANG SELATAN SUKADAMI 19 14 73.68 14 73.68 4627 4535 9162 866 18.72 892 19.67 1758 19.19 381 402 783 212 55.64 246 61.19 458 58.49
5 CIKARANG SELATAN CIBATU 17 17 100.00 17 100.00 550 597 1147 550 100.00 597 100.00 1147 100.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00
6 CIKARANG PUSAT SUKAMAHI 24 24 100.00 24 100.00 534 480 1014 534 100.00 480 100.00 1014 100.00 160 174 334 160 100.00 174 100.00 334 100.00
7 CIBARUSAH CIBARUSAH 44 31 70.45 34 77.27 5480 6438 11918 986 17.99 934 14.51 1920 16.11 167 129 296 167 100.00 129 100.00 296 100.00
8 BOJONGMANGGU KARANG MULYA 20 0 0.00 20 100.00 1348 1287 2635 246 18.25 438 34.03 684 25.96 175 211 386 150 85.71 184 87.20 334 86.53
9 CIKARANG TIMUR LEMAH ABANG 21 2 9.52 21 100.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00
10 CIKARANG TIMUR CIPAYUNG 16 0 0.00 12 75.00 1869 1744 3613 327 17.50 311 17.83 638 17.66 1704 1569 3273 28 1.64 64 4.08 92 2.81
11 KEDUNGWARINGIN KEDUNG WARINGIN 17 0 0.00 18 105.88 2314 2132 4446 394 17.03 320 15.01 714 16.06 394 320 714 163 41.37 140 43.75 303 42.44
12 KEDUNGWARINGIN KARANG SAMBUNG 13 1 7.69 4 30.77 390 764 1154 18 4.62 12 1.57 30 2.60 18 16 34 2 11.11 0 0.00 2 5.88
13 KARANGBAHAGIA KARANG BAHAGIA 14 6 42.86 14 100.00 240 238 478 240 100.00 238 100.00 478 100.00 176 186 362 126 71.59 126 67.74 252 69.61
14 KARANGBAHAGIA SUKARAYA 17 14 82.35 0 0.00 487 590 1077 433 88.91 556 94.24 989 91.83 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00
15 CIKARANG UTARA CIKARANG 35 4 11.43 30 85.71 6686 6689 13375 1436 21.48 1440 21.53 2876 21.50 251 251 502 80 31.87 85 33.86 165 32.87
16 CIKARANG UTARA MEKAR MUKTI 43 3 6.98 25 58.14 11986 12157 24143 2034 16.97 2877 23.67 4911 20.34 944 848 1792 205 21.72 225 26.53 430 24.00
17 CIBITUNG WANASARI 30 0 0.00 30 100.00 1246 1205 2451 1223 98.15 1173 97.34 2396 97.76 534 842 1376 397 74.34 3145 373.52 3542 257.41
18 CIBITUNG SUKAJAYA 17 0 0.00 14 82.35 1718 1549 3267 855 49.77 749 48.35 1604 49.10 40 49 89 18 45.00 17 34.69 35 39.33
19 CIBITUNG WANAJAYA 12 0 0.00 12 100.00 513 474 987 497 96.88 461 97.26 958 97.06 370 352 722 0 0.00 0 0.00 0 0.00
20 CIKARANG BARAT DANAU INDAH 29 3 10.34 29 100.00 804 771 1575 782 97.26 749 97.15 1531 97.21 500 492 992 364 72.80 356 72.36 720 72.58
21 CIKARANG BARAT TELAGA MURNI 29 11 37.93 29 100.00 6054 5970 12024 933 15.41 982 16.45 1915 15.93 513 454 967 0 0.00 0 0.00 0 0.00
22 TAMBUN SELATAN TAMBUN 21 17 80.95 21 100.00 3565 3341 6906 1423 39.92 1374 41.13 2797 40.50 489 313 802 81 16.56 137 43.77 218 27.18
23 TAMBUN SELATAN MEKARSARI 12 12 100.00 12 100.00 2438 2288 4726 365 14.97 316 13.81 681 14.41 103 155 258 27 26.21 22 14.19 49 18.99
24 TAMBUN SELATAN JATIMULYA 18 1 5.56 15 83.33 3953 3691 7644 1628 41.18 1508 40.86 3136 41.03 64 45 109 51 79.69 45 100.00 96 88.07
25 TAMBUN SELATAN MANGUNJAYA 15 0 0.00 15 100.00 4962 4788 9750 806 16.24 737 15.39 1543 15.83 568 573 1141 455 80.11 458 79.93 913 80.02
26 TAMBUN SELATAN SUMBER JAYA 14 8 57.14 8 57.14 6033 7225 13258 896 14.85 954 13.20 1850 13.95 125 154 279 80 64.00 84 54.55 164 58.78
27 TAMBUN SELATAN LAMBANGSARI 6 3 50.00 3 50.00 57 55 112 27 47.37 26 47.27 53 47.32 2 3 5 2 100.00 3 100.00 5 100.00
28 TAMBUN SELATAN SETIA MEKAR 11 0 0.00 9 81.82 466 402 868 430 92.27 374 93.03 804 92.63 317 303 620 58 18.30 46 15.18 104 16.77
29 TAMBUN SELATAN TRIDAYASAKTI 5 5 100.00 5 100.00 246 216 462 202 82.11 215 99.54 417 90.26 120 134 254 110 91.67 124 92.54 234 92.13
30 TAMBUN UTARA SRI AMUR 19 19 100.00 16 84.21 2997 2785 5782 848 28.29 875 31.42 1723 29.80 182 198 380 53 29.12 69 34.85 122 32.11
31 TAMBUN UTARA KARANG SATRIA 21 15 71.43 21 100.00 991 911 1902 933 94.15 838 91.99 1771 93.11 358 505 863 112 31.28 260 51.49 372 43.11
32 BABELAN BABELAN I 34 0 0.00 34 100.00 1256 1117 2373 1256 100.00 1117 100.00 2373 100.00 258 232 490 130 50.39 117 50.43 247 50.41
33 BABELAN BABELAN II 28 21 75.00 28 100.00 3119 3150 6269 1593 51.07 1646 52.25 3239 51.67 116 119 235 116 100.00 119 100.00 235 100.00
34 BABELAN BAHAGIA 17 0 0.00 17 100.00 851 800 1651 815 95.77 762 95.25 1577 95.52 443 335 778 40 9.03 28 8.36 68 8.74
35 TARUMAJAYA TARUMA JAYA 35 0 0.00 28 80.00 4270 4022 8292 2096 49.09 2096 52.11 4192 50.55 1411 1309 2720 498 35.29 463 35.37 961 35.33
36 TARUMAJAYA SETIAMULYA 22 0 0.00 0 0.00 444 422 866 444 100.00 422 100.00 866 100.00 444 422 866 0 0.00 0 0.00 0 0.00
37 TAMBELANG TAMBELANG 21 21 100.00 16 76.19 2029 2093 4122 967 47.66 957 45.72 1924 46.68 650 649 1299 445 68.46 463 71.34 908 69.90
38 SUKAWANGI SUKA TENANG 24 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00
39 SUKATANI SUKATANI 218 0 0.00 0 0.00 11171 13991 25162 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0.00 0.00 0 0.00
40 SUKAKARYA SUKAINDAH 30 19 63.33 19 63.33 506 443 949 283 55.93 280 63.21 563 59.33 99 93 192 88 88.89 76 81.72 164 85.42
41 PEBAYURAN PEBAYURAN 40 0 0.00 0 0.00 4086 3642 7728 628 15.37 601 16.50 1229 15.90 294 371 665 294 100.00 371 100.00 665 100.00
42 PEBAYURAN KARANGHARJA 19 0 0.00 19 100.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00
43 CABANGBUNGIN CABANG BUNGIN 38 0 0.00 38 100.00 569 507 1076 520 91.39 438 86.39 958 89.03 140 180 320 140 100.00 180 100.00 320 100.00
44 MUARA GEMBONG MUARA GEMBONG 37 0 0.00 0 0.00 398 354 752 367 92.21 311 87.85 678 90.16 0 0 0 0 0.00 0 0.00 0 0.00
JUMLAH (KAB/ KOTA) 1207 330 27.34 732 60.65 105644 108118 213762 32529 30.79 32723 30.27 65252 30.53 13254 13115 26369 5535 41.76 8639 65.87 14174 53.75
Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Khusus da Rujukan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi
TABEL 52
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
USILA (60TAHUN+)
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 SETU SETU I 1,416 1,620 3,036 1,930 136.30 2,152 132.84 4,082 134.45
2 SETU SETU II 1,292 1,211 2,503 514 39.78 953 78.70 1,467 58.61
3 SERANG BARU SIRNAJAYA 16,644 14,652 31,296 4,791 28.79 4,021 27.44 8,812 28.16
4 CIKARANG SELATAN SUKADAMI 780 624 1,404 597 76.54 477 76.44 1,074 76.50
5 CIKARANG SELATAN CIBATU 2,424 2,368 4,792 311 12.83 364 15.37 675 14.09
6 CIKARANG PUSAT SUKAMAHI 2,551 2,737 5,288 1,383 54.21 1,703 62.22 3,086 58.36
7 CIBARUSAH CIBARUSAH 3,544 3,911 7,455 3,544 100.00 3,911 100.00 7,455 100.00
8 BOJONGMANGGU KARANG MULYA 1,543 1,633 3,176 644 41.74 849 51.99 1,493 47.01
9 CIKARANG TIMUR LEMAH ABANG 5,911 5,376 11,287 944 15.97 1,634 30.39 2,578 22.84
11 KEDUNGWARINGIN KEDUNG WARINGIN 1,768 1,763 3,531 908 51.36 1,895 107.49 2,803 79.38
12 KEDUNGWARINGIN KARANG SAMBUNG 1,153 1,093 2,246 722 62.62 1,050 96.07 1,772 78.90
13 KARANGBAHAGIA KARANG BAHAGIA 1,320 2,325 3,645 883 66.89 1,825 78.49 2,708 74.29
14 KARANGBAHAGIA SUKARAYA 1,670 1,650 3,320 1,062 63.59 1,156 70.06 2,218 66.81
16 CIKARANG UTARA MEKAR MUKTI 1,713 1,937 3,650 1,247 72.80 1,385 71.50 2,632 72.11
17 CIBITUNG WANASARI 2,050 1,100 3,150 810 39.51 560 50.91 1,370 43.49
18 CIBITUNG SUKAJAYA 774 878 1,652 587 75.84 670 76.31 1,257 76.09
19 CIBITUNG WANAJAYA 809 907 1,716 144 17.80 156 17.20 300 17.48
20 CIKARANG BARAT DANAU INDAH 3,191 4,994 8,185 1,262 39.55 2,303 46.12 3,565 43.56
22 TAMBUN SELATAN TAMBUN 914 1,025 1,939 914 100.00 1,025 100.00 1,939 100.00
23 TAMBUN SELATAN MEKARSARI 2,302 2,200 4,502 1,480 64.29 1,820 82.73 3,300 73.30
24 TAMBUN SELATAN JATIMULYA 2,923 2,875 5,798 1,812 61.99 1,811 62.99 3,623 62.49
25 TAMBUN SELATAN MANGUNJAYA 5,169 7,210 12,379 5,101 98.68 7,185 99.65 12,286 99.25
26 TAMBUN SELATAN SUMBER JAYA 1,423 1,614 3,037 1,455 102.24 1,788 110.79 3,243 106.78
28 TAMBUN SELATAN SETIA MEKAR 618 794 1,412 518 83.82 794 100.00 1,312 92.92
29 TAMBUN SELATAN TRIDAYASAKTI 1,532 1,476 3,008 243 15.86 469 31.78 712 23.67
30 TAMBUN UTARA SRI AMUR 5,902 6,336 12,238 4,498 76.21 5,691 89.82 10,189 83.26
31 TAMBUN UTARA KARANG SATRIA 20,162 19,765 39,927 8,064 40.00 7,907 40.01 15,971 40.00
32 BABELAN BABELAN I 1,544 1,892 3,436 1,101 71.31 670 35.41 1,771 51.54
34 BABELAN BAHAGIA 1,438 1,628 3,066 573 39.85 689 42.32 1,262 41.16
35 TARUMAJAYA TARUMA JAYA 1,580 1,626 3,206 129 8.16 651 40.04 780 24.33
36 TARUMAJAYA SETIAMULYA 780 893 1,673 325 41.67 374 41.88 699 41.78
37 TAMBELANG TAMBELANG 7,293 7,108 14,401 7,293 100.00 7,108 100.00 14,401 100.00
38 SUKAWANGI SUKA TENANG 3,320 3,414 6,734 1,747 52.62 1,553 45.49 3,300 49.01
39 SUKATANI SUKATANI 8,451 7,893 16,344 3,924 46.43 4,333 54.90 8,257 50.52
40 SUKAKARYA SUKAINDAH 2,734 2,764 5,498 2,535 92.72 2,565 92.80 5,100 92.76
41 PEBAYURAN PEBAYURAN 2,293 1,900 4,193 456 19.89 376 19.79 832 19.84
42 PEBAYURAN KARANGHARJA 1,636 1,683 3,319 658 40.22 777 46.17 1,435 43.24
43 CABANGBUNGIN CABANG BUNGIN 1,001 1,133 2,134 924 92.31 1,037 91.53 1,961 91.89
44 MUARA GEMBONG MUARA GEMBONG 1,627 3,175 4,802 1,433 88.08 2,415 76.06 3,848 80.13
JUMLAH (KAB/KOTA) 137,505 145,865 283,370 78,811 57.31 93,843 64.34 172,654 60.93
Sumber : Seksi Remaja dan Usia Lanjut Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi
TABEL 53
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
PESERTA JAMINAN KESEHATAN

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN JUMLAH %
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Jaminan Kesehatan Nasional 1427104 1158341 2585445 107.87 89.90 99.00
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 229,252 343,879 573,131 17.33 26.69 21.95
1.2 PBI APBD 187,200 280,254 467,454 14.15 21.75 17.90
1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 892,518 357,007 1,249,525 67.46 27.71 47.85
1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 113,029 169,544 282,573 8.54 13.16 10.82
1.5 Bukan pekerja (BP) 5,105 7,657 12,762 0.39 0.59 0.49
2 Jamkesda 0 0.00 0.00 0.00
3 Asuransi Swasta 0 0.00 0.00 0.00
4 Asuransi Perusahaan 0 0.00 0.00 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,427,104 1,158,341 2,585,445 107.87 89.90 99.00
Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Khusus dan Rujukan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi
TABEL 54
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 SETU I 16,333 24,499 40,832 0 0 0 27 40 67
2 SETU II 6,179 8,058 14,237 0 0 0 0 0 0
3 SIRNAJAYA 11,303 11,630 22,933 0 0 0 6 2 8
4 SUKADAMI 6,809 7,853 14,662 0 0 0 0 0 0
5 CIBATU 3,789 5,061 8,850 0 0 0 0 0 0
6 SUKAMAHI 6,017 6,418 12,435 0 0 0 0 0 0
7 CIBARUSAH 20,334 18,301 38,635 178 258 436 2 2 4
8 KARANG MULYA 6,176 8,918 15,094 59 89 148 0 0 0
9 LEMAH ABANG 9,843 18,186 28,029 0 0 0 12 4 16
10 CIPAYUNG 10,510 12,129 22,639 0 0 0 19 20 39
11 KEDUNG WARINGIN 9,855 14,783 24,638 126 189 315 0 0 0
12 KARANG SAMBUNG 9,297 7,845 17,142 0 0 0 14 24 38
13 KARANG BAHAGIA 32,491 39,711 72,202 0 0 0 0 0 0
14 SUKARAYA 9,544 13,544 23,088 0 0 0 2 0 2
15 CIKARANG 18,058 18,165 36,223 98 129 227 40 56 96
16 MEKAR MUKTI 12,762 20,521 33,283 264 820 1,084 6 9 15
17 WANASARI 16,452 18,740 35,192 0 0 0 5 10 15
18 SUKAJAYA 11,832 7,329 19,161 0 0 0 0 0 0
19 WANAJAYA 6,020 5,558 11,578 0 0 0 0 0 0
20 DANAU INDAH 7,590 7,611 15,201 0 0 0 2 2 4
21 TELAGA MURNI 123,893 10,367 134,260 144,627 278,887 423,514 45 15 60
22 TAMBUN 14,555 16,008 30,563 0 0 0 19 25 44
23 MEKARSARI 18,762 20,234 38,996 0 0 0 6 7 13
24 JATIMULYA 13,570 13,460 27,030 0 0 0 3 3 6
25 MANGUNJAYA 13,049 14,498 27,547 0 0 0 31 14 45
26 SUMBER JAYA 21,729 13,221 34,950 0 0 0 56 54 110
27 LAMBANGSARI 3,421 3,563 6,984 0 0 0 110 75 185
28 SETIA MEKAR 6,937 9,619 16,556 0 0 0 7 3 10
29 TRIDAYASAKTI 1,746 2,330 4,076 0 0 0 0 0 0
30 SRI AMUR 17,000 20,894 37,894 35 71 106 0 0 0
31 KARANG SATRIA 18,636 22,776 41,412 0 0 0 30 50 80
32 BABELAN I 15,538 23,305 38,843 0 0 0 0 0 0
33 BABELAN II 35,140 24,730 59,870 0 0 0 0 0 0
34 BAHAGIA 12,519 17,343 29,862 0 0 0 0 0 0
35 TARUMA JAYA 20,308 40,017 60,325 51 231 282 315 696 1,011
36 SETIAMULYA 3,125 3,127 6,252 0 0 0 0 0 0
37 TAMBELANG 16,300 16,542 32,842 0 0 0 7 3 10
38 SUKA TENANG 14,232 16,710 30,942 0 0 0 0 0 0
39 SUKATANI 21,766 27,766 49,532 226 208 434 21 4 25
40 SUKAINDAH 21,404 32,105 53,509 0 0 0 5 3 8
41 PEBAYURAN 47,201 38,138 85,339 0 0 0 0 0 0
42 KARANGHARJA 11,376 13,049 24,425 0 0 0 0 4 4
43 CABANG BUNGIN 22,040 29,216 51,256 155 132 287 0 1 1
44 MUARA GEMBONG 10,975 11,029 22,004 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I 736,416 714,907 1,451,323 145,819 281,014 426,833 790 1,126 1,916
1 RS. MITRA KELUARGA CIKARANG 46,898 69,311 116,209 3,245 4,664 7,909 0 0 0
2 RS. ANNISA 58,325 74,281 132,606 5,441 8,392 13,833 0 0 0
3 RS. BHAKTI HUSADA 21,452 30,436 51,888 3,431 4,215 7,646 0 0 0
4 RS. KARYA MEDIKA 1 20,639 28,230 48,869 3,419 4,029 7,448 79 68 147
5 RS. KARYA MEDIKA 2 37,288 50,943 88,231 3,057 3,884 6,941 40,345 54,827 95,172
6 RS. TIARA 0 0 0
7 RS. KASIH INSANI SUKATANI 0 0 0
8 RS. KASIH INSANI SETU 0 0 0
9 RS. CIBITUNG MEDIKA 45,109 59,988 105,097 6,078 8,652 14,730 0 0 0
10 RS. SENTRA MEDIKA 63,583 72,224 135,807 4,611 5,775 10,386 0 0 0
11 RS. HOSANA MEDIKA LIPPO CIKARANG 48,076 4,843 52,919 5,480 3,941 9,421 0 0 0
12 RS. METRO HOSPITALS 0 0 0
13 RS. UMUM DAERAH KAB. BEKASI 43,678 61,333 105,011 3,145 3,870 7,015 2,592 2,274 4,866
14 RS. MITRA MEDIKA 0 0 0
15 RS. KARTIKA HUSADA SETU 8,652 11,326 19,978 1,897 1,695 3,592 0 0 0
16 RS. KARTIKA HUSADA TAMBUN 21,130 32,675 53,805 2,630 4,175 6,805 0 0 0
17 RS. PUSPA HUSADA 0 0 0
18 RS. HARAPAN KELUARGA 19,442 20,449 39,891 1,131 1,163 2,294 0 0 0
19 RS. PERMATA KELUARGA LIPPO CIKARANG 13,295 23,969 37,264 3,621 4,338 7,959 0 0 0
20 RSIA. SAYANG BUNDA 0 0 0
21 RS HARAPAN MULIA 0 0 0
22 RS. AMANDA SERANG 35,586 66,088 101,674 2,238 4,156 6,394 0 0 0
23 RS. AS-SHOFWAN 0 0 0
24 RS. HERMINA GRAND WISATA 0 0 0
25 RS. BUNDA MULIA (RSIA.SRI TINA) 0 0 0
26 RS. ASRI MEDIKA (RSIA.GRAHA ASRI) 0 0 0
27 RS. MEDIROSSA 25,822 28,135 53,957 5,120 6,324 11,444 0 0 0
28 RS. MEDIROSSA CIBARUSAH 0 0 0
29 RS. PERMATA BUNDA 0 0 0
30 RS. MULTAZAM MEDIKA 0 0 0
31 RS. CIKARANG MEDIKA 198 753 951 987 1,382 2,369 0 0 0
32 RS. RIDHOKA SALMA 0 0 0
33 RS. dr. ADAM TALIB 0 0 0
34 RSIA. GIZAR 0 0 0
35 RS. AMANDA CIKARANG 6,222 6,222 12,444 1,161 2,378 3,539 0 0 0
36 RS. SILOAM 63,021 78,126 141,147 3,931 2,964 6,895 54 78 132
37 RSIA. CAHAYA MEDIKA 0 0 0
38 RSIA. IQBAL TAUFAN 0 0 0
39 RS. BUDI ASIH 0 0 0
40 RSIA. NURUL ANNISA 502 6,830 7,332 0 354 354 0 0 0
41 RS. TARUMAJAYA 0 0 0
42 RS. PERMATA KELUARGA JABABEKA 18,711 21,591 40,302 1,321 1,562 2,883 0 0 0
43 RS. PINNA 0 0 0
44 RS. OMNI CIKARANG 0 0 0
SUB JUMLAH II 597,629 747,753 1,345,382 61,944 77,913 139,857 43,070 57,247 100,317
1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0
0 0 0
SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,334,045 1,462,660 2,796,705 207,763 358,927 566,690 43,860 58,373 102,233
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 1,322,963 1,288,504 2,611,467 1,322,963 1,288,504 2,611,467
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 100.8 113.5 107.1 15.7 27.9 21.7
Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Khusus dan Rujukan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi
Catatan :
TABEL 55
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR MATI

JUMLAH PASIEN KELUAR MATI GDR NDR
NO NAMA RUMAH SAKIT (HIDUP + MATI) ≥ 48 JAM DIRAWAT
TEMPAT TIDUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 RS. MITRA KELUARGA CIKARANG 142 3245 4664 7909 39 35 74 28 17 45 12 8 9 9 4 6
2 RS. ANNISA 167 5441 8392 13833 102 87 189 37 35 72 19 10 14 7 4 5
3 RS. BHAKTI HUSADA 112 3063 4300 7363 46 98 144 24 37 61 15 23 20 8 9 8
4 RS. KARYA MEDIKA 1 131 3502 3504 7006 49 35 84 21 14 35 14 10 12 6 4 5
5 RS. KARYA MEDIKA 2 113 3087 3921 7008 42 34 76 18 15 33 14 9 11 6 4 5
6 RS. TIARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 RS. KASIH INSANI SUKATANI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 RS. KASIH INSANI SETU 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 RS. CIBITUNG MEDIKA 150 6078 8652 14730 112 117 229 39 56 95 18 14 16 6 6 6
10 RS. SENTRA MEDIKA 150 5141 6280 11421 197 143 340 99 86 185 38 23 30 19 14 16
11 RS. HOSANA MEDIKA LIPPO CIKARANG 130 3752 3803 7555 11 4 15 8 1 9 3 1 2 2 0 1
12 RS. METRO HOSPITALS 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 RS. UMUM DAERAH KAB. BEKASI 206 3145 3870 7015 173 271 444 0 55 70 63 0 0 0
14 RS. MITRA MEDIKA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 RS. KARTIKA HUSADA SETU 80 2243 2351 4594 6 10 16 2 4 6 3 4 3 1 2 1
16 RS. KARTIKA HUSADA TAMBUN 86 2758 3943 6701 38 27 65 15 11 26 14 7 10 5 3 4
17 RS. PUSPA HUSADA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 RS. HARAPAN KELUARGA 94 1131 1163 2294 2 3 5 2 1 3 2 3 2 2 1 1
19 RS. PERMATA KELUARGA LIPPO CIKARANG 128 7959 30 5 1 0
20 RSIA. SAYANG BUNDA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 RS HARAPAN MULIA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 RS. AMANDA SERANG 89 2272 4219 6491 34 63 97 14 18 32 15 15 15 6 4 5
23 RS. AS-SHOFWAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 RS. HERMINA GRAND WISATA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 RS. BUNDA MULIA (RSIA.SRI TINA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 RS. ASRI MEDIKA (RSIA.GRAHA ASRI) 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 RS. MEDIROSSA 137 4980 6474 11454 49 43 92 30 32 62 10 7 8 6 5 5
28 RS. MEDIROSSA CIBARUSAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 RS. PERMATA BUNDA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 RS. MULTAZAM MEDIKA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
31 RS. CIKARANG MEDIKA 55 0 0 0 0 0 0 0 0 0
32 RS. RIDHOKA SALMA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
33 RS. dr. ADAM TALIB 0 0 0 0 0 0 0 0 0
34 RSIA. GIZAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0
35 RS. AMANDA CIKARANG 43 1141 2313 3454 6 1 7 1 0 1 5 0 2 1 0 0
36 RS. SILOAM 108 3189 3712 6901 30 42 72 19 37 56 9 11 10 6 10 8
37 RSIA. CAHAYA MEDIKA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
38 RSIA. IQBAL TAUFAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
39 RS. BUDI ASIH 0 0 0 0 0 0 0 0 0
40 RSIA. NURUL ANNISA 21 0 354 354 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
41 RS. TARUMAJAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
42 RS. PERMATA KELUARGA JABABEKA 96 1502 1750 3252 14 2 16 4 2 6 9 1 5 3 1 2
43 RS. PINNA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
44 RS. OMNI CIKARANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KABUPATEN/KOTA 2238 55670 73665 137294 950 1015 1995 361 366 732 17 14 15 6 5 5
Sumber : Rumah Sakit & Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi
Keterangan :
Termasuk rumah sakit swasta
TABEL 56
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
JUMLAH PASIEN KELUAR JUMLAH HARI JUMLAH LAMA

NO NAMA RUMAH SAKIT BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
TEMPAT TIDUR (HIDUP + MATI) PERAWATAN DIRAWAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 RS. MITRA KELUARGA CIKARANG 142 7909 21144 22233 40.79 55.70 3.88 2.81
2 RS. ANNISA 167 13833 38954 39771 63.91 82.83 1.59 2.88
3 RS. BHAKTI HUSADA 112 7363 21070 3050 51.54 65.74 2.69 0.41
4 RS. KARYA MEDIKA 1 131 7006 26518 28031 55.46 53.48 3.04 4.00
5 RS. KARYA MEDIKA 2 113 7008 25715 25597 62.35 62.02 2.22 3.65
6 RS. TIARA 0 0 0.00 0.00 0.00 0.00
7 RS. KASIH INSANI SUKATANI 0 0 0.00 0.00 0.00 0.00
8 RS. KASIH INSANI SETU 0 0 0.00 0.00 0.00 0.00
9 RS. CIBITUNG MEDIKA 150 14730 43918 43918 80.22 98.20 0.74 2.98
10 RS. SENTRA MEDIKA 150 11421 44084 41038 80.52 76.14 0.93 3.59
11 RS. HOSANA MEDIKA LIPPO CIKARANG 130 7555 11575 10351 24.39 58.12 4.75 1.37
12 RS. METRO HOSPITALS 0 0 0.00 0.00 0.00 0.00
13 RS. UMUM DAERAH KAB. BEKASI 206 7015 43692 33392 58.11 34.05 4.49 4.76
14 RS. MITRA MEDIKA 0 0 0.00 0.00 0.00 0.00
15 RS. KARTIKA HUSADA SETU 80 4594 12276 12656 42.04 57.43 3.68 2.75
16 RS. KARTIKA HUSADA TAMBUN 86 6701 14856 15820 47.33 77.92 2.47 2.36
17 RS. PUSPA HUSADA 0 0 0.00 0.00 0.00 0.00
18 RS. HARAPAN KELUARGA 94 2294 6972 7367 20.32 24.40 11.92 3.21
19 RS. PERMATA KELUARGA LIPPO CIKARANG 128 7959 15798 16892 33.81 62.18 3.89 2.12
20 RSIA. SAYANG BUNDA 0 0 0.00 0.00 0.00 0.00
21 RS HARAPAN MULIA 0 0 0.00 0.00 0.00 0.00
22 RS. AMANDA SERANG 89 6491 18812 16127 57.91 72.93 2.11 2.48
23 RS. AS-SHOFWAN 0 0 0.00 0.00 0.00 0.00
24 RS. HERMINA GRAND WISATA 0 0 0.00 0.00 0.00 0.00
25 RS. BUNDA MULIA (RSIA.SRI TINA) 0 0 0.00 0.00 0.00 0.00
26 RS. ASRI MEDIKA (RSIA.GRAHA ASRI) 0 0 0.00 0.00 0.00 0.00
27 RS. MEDIROSSA 137 11454 29697 33686 59.39 83.61 1.77 2.94
28 RS. MEDIROSSA CIBARUSAH 0 0 0.00 0.00 0.00 0.00
29 RS. PERMATA BUNDA 0 0 0.00 0.00 0.00 0.00
30 RS. MULTAZAM MEDIKA 0 0 0.00 0.00 0.00 0.00
31 RS. CIKARANG MEDIKA 55 0 0.00 0.00 0.00 0.00
32 RS. RIDHOKA SALMA 0 0 0.00 0.00 0.00 0.00
33 RS. dr. ADAM TALIB 0 0 0.00 0.00 0.00 0.00
34 RSIA. GIZAR 0 0 0.00 0.00 0.00 0.00
35 RS. AMANDA CIKARANG 43 3454 7672 7668 48.88 80.33 2.32 2.22
36 RS. SILOAM 108 6901 23597 23709 59.86 63.90 2.29 3.44
37 RSIA. CAHAYA MEDIKA 0 0 0.00 0.00 0.00 0.00
38 RSIA. IQBAL TAUFAN 0 0 0.00 0.00 0.00 0.00
39 RS. BUDI ASIH 0 0 0.00 0.00 0.00 0.00
40 RSIA. NURUL ANNISA 21 354 0 0 0.00 16.86 21.65 0.00
41 RS. TARUMAJAYA 0 0 0.00 0.00 0.00 0.00
42 RS. PERMATA KELUARGA JABABEKA 96 3252 2883 8649 8.23 33.88 9.89 2.66
43 RS. PINNA 0 0 0.00 0.00 0.00 0.00
44 RS. OMNI CIKARANG 0 0 0.00 0.00 0.00 0.00
KABUPATEN/KOTA 2238 137294 409233 389955 50.10 61.35 2.97 2.84
Sumber : Rumah Sakit & Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi
TABEL 57
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
RUMAH TANGGA
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH JUMLAH
JUMLAH % DIPANTAU % BER- PHBS
DIPANTAU BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8
1 SETU SETU I 27,238 27,238 100.0 19,393 71.2
2 SETU SETU II 15,985 15,985 100.0 10,190 63.7
3 SERANG BARU SIRNAJAYA 34,200 34,200 100.0 17,251 50.4
4 CIKARANG SELATAN SUKADAMI 28,897 28,897 100.0 19,784 68.5
5 CIKARANG SELATAN CIBATU 7,920 7,920 100.0 3,934 49.7
6 CIKARANG PUSAT SUKAMAHI 21,075 21,075 100.0 16,399 77.8
7 CIBARUSAH CIBARUSAH 18,813 18,813 100.0 5,793 30.8
8 BOJONGMANGGU KARANG MULYA 8,453 8,453 100.0 3,697 43.7
9 CIKARANG TIMUR LEMAH ABANG 24,185 24,185 100.0 17,136 70.9
10 CIKARANG TIMUR CIPAYUNG 16,279 16,279 100.0 4,923 30.2
11 KEDUNGWARINGIN KEDUNG WARINGIN 9,154 9,146 99.9 4,936 54.0
12 KEDUNGWARINGIN KARANG SAMBUNG 8,747 8,747 100.0 4,507 51.5
13 KARANGBAHAGIA KARANG BAHAGIA 12,032 12,032 100.0 7,495 62.3
14 KARANGBAHAGIA SUKARAYA 11,532 11,532 100.0 10,045 87.1
15 CIKARANG UTARA CIKARANG 30,720 30,720 100.0 21,059 68.6
16 CIKARANG UTARA MEKAR MUKTI 33,606 33,606 100.0 24,959 74.3
17 CIBITUNG WANASARI 31,523 31,523 100.0 24,650 78.2
18 CIBITUNG SUKAJAYA 16,892 16,892 100.0 12,161 72.0
19 CIBITUNG WANAJAYA 17,009 15,003 88.2 11,270 75.1
20 CIKARANG BARAT DANAU INDAH 30,086 30,086 100.0 25,757 85.6
21 CIKARANG BARAT TELAGA MURNI 47,748 47,748 100.0 39,930 83.6
22 TAMBUN SELATAN TAMBUN 12,376 12,376 100.0 7,109 57.4
23 TAMBUN SELATAN MEKARSARI 12,960 12,960 100.0 10,370 80.0
24 TAMBUN SELATAN JATIMULYA 13,638 13,638 100.0 9,998 73.3
25 TAMBUN SELATAN MANGUNJAYA 17,033 17,033 100.0 11,582 68.0
26 TAMBUN SELATAN SUMBER JAYA 32,332 32,332 100.0 22,517 69.6
27 TAMBUN SELATAN LAMBANGSARI 9,316 9,316 100.0 8,886 95.4
28 TAMBUN SELATAN SETIA MEKAR 18,240 18,240 100.0 13,149 72.1
29 TAMBUN SELATAN TRIDAYASAKTI 6,900 6,900 100.0 6,107 88.5
30 TAMBUN UTARA SRI AMUR 16,463 16,463 100.0 10,639 64.6
31 TAMBUN UTARA KARANG SATRIA 32,813 32,813 100.0 20,105 61.3
32 BABELAN BABELAN I 29,044 29,044 100.0 14,893 51.3
33 BABELAN BABELAN II 13,351 13,351 100.0 9,286 69.6
34 BABELAN BAHAGIA 23,363 23,363 100.0 23,101 98.9
35 TARUMAJAYA TARUMA JAYA 20,972 20,972 100.0 15,034 71.7
36 TARUMAJAYA SETIAMULYA 17,625 17,625 100.0 6,803 38.6
37 TAMBELANG TAMBELANG 9,391 9,391 100.0 3,355 35.7
38 SUKAWANGI SUKA TENANG 12,688 12,688 100.0 3,801 30.0
39 SUKATANI SUKATANI 29,665 29,665 100.0 17,969 60.6
40 SUKAKARYA SUKAINDAH 11,774 11,774 100.0 7,523 63.9
41 PEBAYURAN PEBAYURAN 22,853 22,853 100.0 9,698 42.4
42 PEBAYURAN KARANGHARJA 8,441 8,441 100.0 4,257 50.4
43 CABANGBUNGIN CABANG BUNGIN 16,101 16,101 100.0 8,037 49.9
44 MUARA GEMBONG MUARA GEMBONG 12,769 12,769 100.0 6,930 54.3
JUMLAH (KAB/KOTA) 852,202 850,188 99.76 556,418 65.45
Sumber : Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Kemitraan Bidang Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi
TABEL 58
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
2016 2017
JUMLAH
JUMLAH RUMAH MEMENUHI SYARAT RUMAH DIBINA MEMENUHI RUMAH MEMENUHI SYARAT
RUMAH YANG RUMAH DIBINA
NO KECAMATAN PUSKESMAS SELURUH (RUMAH SEHAT) SYARAT (RUMAH SEHAT)
BELUM
RUMAH
JUMLAH % MEMENUHI JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
SYARAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 SETU SETU I 23075 8,170 35.41 14905 13,755 92.28 11253 81.81 19,423 84.17
2 SETU SETU II 15230 4,297 28.21 10933 10,565 96.63 9374 88.73 13,671 89.76
3 SERANG BARU SIRNAJAYA 34948 20,868 59.71 14080 4,920 34.94 937 19.04 21,805 62.39
4 CIKARANG SELATAN SUKADAMI 23971 17,779 74.17 6192 500 8.07 281 56.20 18,060 75.34
5 CIKARANG SELATAN CIBATU 19835 15,447 77.88 4388 637 14.52 499 78.34 15,946 80.39
6 CIKARANG PUSAT SUKAMAHI 17944 14,196 79.11 3748 491 13.10 350 71.28 14,546 81.06
7 CIBARUSAH CIBARUSAH 26905 15,450 57.42 11455 2,373 20.72 1474 62.12 16,924 62.90
8 BOJONGMANGGU KARANG MULYA 8457 6,015 71.12 2442 1,781 72.93 1278 71.76 7,293 86.24
9 CIKARANG TIMUR LEMAH ABANG 19162 14,194 74.07 4968 540 10.87 290 53.70 14,484 75.59
10 CIKARANG TIMUR CIPAYUNG 15159 9,454 62.37 5705 974 17.07 465 47.74 9,919 65.43
11 KEDUNGWARINGIN KEDUNG WARINGIN 9153 6,704 73.24 2449 1,674 68.35 296 17.68 7,000 76.48
12 KEDUNGWARINGIN KARANG SAMBUNG 6578 4,490 68.26 2088 1,093 52.35 456 41.72 4,946 75.19
13 KARANGBAHAGIA KARANG BAHAGIA 16951 13,321 78.59 3630 641 17.66 554 86.43 13,875 81.85
14 KARANGBAHAGIA SUKARAYA 14591 11,717 80.30 2874 1,036 36.05 344 33.20 12,061 82.66
15 CIKARANG UTARA CIKARANG 25486 23,682 92.92 1804 1,194 66.19 920 77.05 24,602 96.53
16 CIKARANG UTARA MEKAR MUKTI 26317 20,091 76.34 6226 2,901 46.59 417 14.37 20,508 77.93
17 CIBITUNG WANASARI 37087 11,765 31.72 25322 25,000 98.73 13990 55.96 25,755 69.44
18 CIBITUNG SUKAJAYA 13430 9,329 69.46 4101 850 20.73 542 63.76 9,871 73.50
19 CIBITUNG WANAJAYA 9522 7,331 76.99 2191 950 43.36 250 26.32 7,581 79.62
20 CIKARANG BARAT DANAU INDAH 26084 19,116 73.29 6968 1,700 24.40 1460 85.88 20,576 78.88
21 CIKARANG BARAT TELAGA MURNI 48200 31,630 65.62 16570 14,245 85.97 6035 42.37 37,665 78.14
22 TAMBUN SELATAN TAMBUN 11747 9,840 83.77 1907 1,907 100.00 475 24.91 10,315 87.81
23 TAMBUN SELATAN MEKARSARI 15225 11,418 75.00 3807 3,700 97.19 3545 95.81 14,963 98.28
24 TAMBUN SELATAN JATIMULYA 15119 12,659 83.73 2460 1,875 76.22 264 14.08 12,923 85.48
25 TAMBUN SELATAN MANGUNJAYA 17314 15,221 87.91 2093 830 39.66 587 70.72 15,808 91.30
26 TAMBUN SELATAN SUMBER JAYA 30507 23,692 77.66 6815 6,815 100.00 4726 69.35 28,418 93.15
27 TAMBUN SELATAN LAMBANGSARI 4018 3,098 77.10 920 900 97.83 95 10.56 3,193 79.47
28 TAMBUN SELATAN SETIA MEKAR 19092 16,198 84.84 2894 2,894 100.00 2822 97.51 19,020 99.62
29 TAMBUN SELATAN TRIDAYASAKTI 11822 8,325 70.42 3497 2,456 70.23 1076 43.81 9,401 79.52
30 TAMBUN UTARA SRI AMUR 16403 12,026 73.32 4377 2,345 53.58 1748 74.54 13,774 83.97
31 TAMBUN UTARA KARANG SATRIA 25214 17,950 71.19 7264 7,070 97.33 5829 82.45 23,779 94.31
32 BABELAN BABELAN I 29071 21,849 75.16 7222 770 10.66 195 25.32 22,044 75.83
33 BABELAN BABELAN II 11705 7,665 65.48 4040 2,007 49.68 1118 55.71 8,783 75.04
34 BABELAN BAHAGIA 23363 16,663 71.32 6700 3,200 47.76 3150 98.44 19,813 84.81
35 TARUMAJAYA TARUMA JAYA 18649 14,062 75.40 4587 125 2.73 0 0.00 14,062 75.40
36 TARUMAJAYA SETIAMULYA 16523 13,029 78.85 3494 119 3.41 48 40.34 13,077 79.14
37 TAMBELANG TAMBELANG 11346 8,533 75.21 2813 900 31.99 153 17.00 8,686 76.56
38 SUKAWANGI SUKA TENANG 12937 9,519 73.58 3418 1,890 55.30 409 21.64 9,928 76.74
39 SUKATANI SUKATANI 42241 24,297 57.52 17944 9,117 50.81 8360 91.70 32,657 77.31
40 SUKAKARYA SUKAINDAH 11570 6,528 56.42 5042 1,976 39.19 1190 60.22 7,718 66.71
41 PEBAYURAN PEBAYURAN 20684 6,382 30.85 14302 7,168 50.12 6046 84.35 12,428 60.09
42 PEBAYURAN KARANGHARJA 8955 3,905 43.61 5050 5,050 100.00 1937 38.36 5,842 65.24
43 CABANGBUNGIN CABANG BUNGIN 16049 11,873 73.98 4176 410 9.82 301 73.41 12,174 75.86
44 MUARA GEMBONG MUARA GEMBONG 16049 5,322 33.16 10727 6,253 58.29 5132 82.07 10,454 65.14
JUMLAH (KAB/KOTA) 843,688 565,100 66.98 278588 157,597 56.57 100671 63.88 665,771 78.91
Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi

TABEL 59
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

PENDUDUK DENGAN
AKSES
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM) BERKELANJUTAN
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR MATA AIR TERLINDUNG PENAMPUNGAN AIR HUJAN TERHADAP AIR
MINUM LAYAK
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK

MEMENUHI MEMENUHI MEMENUHI
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT
SYARAT SYARAT SYARAT
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 SETU SETU I 74,593 11 53 6 27 463 2331 380 1913 9665 28130 7925 23254 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1414 5603 1414 5603 30797 41.29
2 SETU SETU II 45,204 0 0 0 0 0 0 0 0 15280 73501 15280 71423 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 71423 158.00
3 SERANG BARU SIRNAJAYA 109,968 2584 9075 1677 5300 2077 8676 1484 4645 19882 48174 11317 39170 0 0 0 0 0 0 0 0 255 1035 0 0 7413 28912 7413 28912 78027 70.95
4 CIKARANG SELATAN SUKADAMI 86,798 630 2022 490 1927 9392 38692 9305 31311 772 4534 726 3864 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10234 22935 10234 22935 60037 69.17
5 CIKARANG SELATAN CIBATU 47,292 56 334 46 271 1655 5392 1552 4779 375 2594 294 2483 1 2471 1 2471 0 0 0 0 75 442 0 0 6811 21892 6811 21892 31896 67.44
6 CIKARANG PUSAT SUKAMAHI 58,105 8 31 8 31 178 721 178 721 5235 12558 5235 8518 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10403 42398 10403 42398 51668 88.92
7 CIBARUSAH CIBARUSAH 79,536 3905 18095 2952 13142 7239 22012 5870 18625 8138 21661 5348 11820 0 0 0 0 105 426 99 399 796 3372 368 1349 1285 3352 1285 3352 48687 61.21
8 BOJONGMANGGU KARANG MULYA 25,465 396 1980 396 1980 9 45 9 45 9 45 9 45 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2224 17792 2224 17792 19862 78.00
9 CIKARANG TIMUR LEMAH ABANG 53,957 22 340 20 300 100 485 80 295 13892 36252 12896 33450 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1696 8088 1696 8088 42133 78.09
10 CIKARANG TIMUR CIPAYUNG 41,130 73 182 13 115 0 0 0 0 9593 32237 7593 28747 12 2400 12 2400 0 0 0 0 0 0 0 0 2 810 2 810 32072 77.98
11 KEDUNGWARINGIN KEDUNG WARINGIN 36,883 125 532 118 420 375 1769 346 1990 4451 33454 4265 21930 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 96 456 96 456 24796 67.23
12 KEDUNGWARINGIN KARANG SAMBUNG 26,890 32 150 23 135 18 99 14 84 5405 23844 4453 19905 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 20124 74.84
13 KARANGBAHAGIA KARANG BAHAGIA 42,807 510 2910 394 2455 664 6537 487 4694 14624 30637 13724 28719 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 240 1520 240 1520 37388 87.34
14 KARANGBAHAGIA SUKARAYA 60,028 451 3025 280 1297 622 2983 415 1007 10790 44200 4855 35384 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1738 8897 1738 8897 46585 77.61
15 CIKARANG UTARA CIKARANG 113,989 0 0 0 0 0 0 0 0 18071 90355 17730 73654 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8391 20690 8391 20690 94344 82.77
16 CIKARANG UTARA MEKAR MUKTI 89,672 2789 0 0 6553 4307 10039 3391 7082 6207 29466 4380 14359 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 24279 50115 24279 50115 78109 87.11
17 CIBITUNG WANASARI 111,767 0 0 0 0 0 0 0 0 25000 111130 24433 92146 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 92146 82.44
18 CIBITUNG SUKAJAYA 40,591 147 147 407 107 549 1427 467 1297 11086 33606 10355 26629 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1121 4420 1121 4420 32453 79.95
19 CIBITUNG WANAJAYA 42,157 0 0 0 0 195 195 195 195 10557 35557 9557 27557 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1002 1002 1002 1002 28754 68.21
20 CIKARANG BARAT DANAU INDAH 62,132 111 405 75 213 0 0 0 0 26638 61727 23418 55334 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 55547 89.40
21 CIKARANG BARAT TELAGA MURNI 118,090 15 30 8 20 8 50 5 15 45585 107330 38153 84743 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2670 10680 2670 10680 95458 80.83
22 TAMBUN SELATAN TAMBUN 47,646 0 0 0 169 1014 169 1014 9598 43344 9598 35588 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 548 3288 548 3288 39890 83.72
23 TAMBUN SELATAN MEKARSARI 37,578 0 0 0 0 0 0 0 9875 33068 8750 31925 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5350 4510 5150 4350 36275 96.53
24 TAMBUN SELATAN JATIMULYA 67,606 0 0 0 15 75 12 60 43642 49741 11513 41991 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2940 17790 2940 17790 59841 88.51
25 TAMBUN SELATAN MANGUNJAYA 66,900 0 0 0 0 0 0 0 15116 60053 12918 51332 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2198 6847 2198 6847 58179 86.96
26 TAMBUN SELATAN SUMBER JAYA 74,595 0 0 0 0 0 0 0 30507 72988 24405 69620 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 400 1600 400 1600 71220 95.48
27 TAMBUN SELATAN LAMBANGSARI 13,410 0 0 0 0 14 64 11 44 2911 8426 2557 6435 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 984 4920 984 5171 11650 86.88
28 TAMBUN SELATAN SETIA MEKAR 56,539 0 0 0 0 0 0 0 0 4696 49869 4461 47507 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 364 1176 364 1176 48683 86.11
29 TAMBUN SELATAN TRIDAYASAKTI 31,074 0 0 0 0 4 16 4 16 11173 28432 8044 22178 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 645 2580 645 2580 24774 79.73
30 TAMBUN UTARA SRI AMUR 55,937 27 125 0 0 0 0 0 0 10570 49800 6040 33800 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 33800 60.43
31 TAMBUN UTARA KARANG SATRIA 92,649 0 0 0 0 0 0 0 0 10570 82121 17834 70170 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 300 1200 300 1200 71370 77.03
32 BABELAN BABELAN I 94,647 723 3442 115 678 665 3101 565 2201 10570 40193 8643 38740 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1922 8882 1922 8882 50501 53.36
33 BABELAN BABELAN II 36,607 3727 12134 2246 6869 3007 11210 1990 6995 2188 6486 1288 3735 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 942 3476 942 3476 21075 57.57
34 BABELAN BAHAGIA 75,258 250 1000 200 800 400 1600 320 1280 18020 39080 15060 30240 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7500 30000 7500 30000 62320 82.81
35 TARUMAJAYA TARUMA JAYA 52,148 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4510 30380 4510 30380 30380 58.26
36 TARUMAJAYA SETIAMULYA 52,771 117 551 77 368 828 3724 456 2332 5642 37608 2803 18565 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2142 7303 2142 7303 28568 54.14
37 TAMBELANG TAMBELANG 37,449 117 551 77 368 828 3724 456 2332 5642 21608 3803 18565 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2142 7303 2142 7303 28568 76.29
38 SUKAWANGI SUKA TENANG 44,260 3631 7890 3540 7793 0 0 0 0 7024 30703 6919 22501 6 341 6 594 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 30888 69.79
39 SUKATANI SUKATANI 77,731 152 3315 129 2998 1609 24705 1491 15762 2255 32683 1757 27028 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1952 8001 1952 8001 53789 69.20
40 SUKAKARYA SUKAINDAH 47,252 290 2790 162 1884 0 0 0 0 5956 37425 2827 25909 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 27793 58.82
41 PEBAYURAN PEBAYURAN 64,876 355 985 0 0 0 0 0 0 16226 62044 13375 39079 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 39079 60.24
42 PEBAYURAN KARANGHARJA 28,021 1118 2813 506 1933 1575 4300 1262 2643 6233 18909 4074 12395 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 269 0 0 16971 60.57
43 CABANGBUNGIN CABANG BUNGIN 52,430 5684 21466 4777 17602 898 2892 756 2520 1938 7449 1620 5234 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1630 6570 1630 6570 31926 60.89
44 MUARA GEMBONG MUARA GEMBONG 37,029 3822 22288 2212 10233 1755 7246 1382 3569 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 258 1074 188 800 1303 5201 1303 5201 19803 53.48
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,611,467 31878 118661 20954 85819 39618 165124 33052 119466 491607 1673022 390235 1355671 19 5212 19 5465 105 426 99 399 1384 5923 556 2149 118792 400858 118591 400680 1969649 75.42

TABEL 60
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
JUMLAH MEMENUHI SYARAT

JUMLAH SAMPEL (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENYELENGGARA
DIPERIKSA
AIR MINUM
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 SETU SETU I 1 0 0 0.00
2 SETU SETU II 0 0 0 0.00
3 SERANG BARU SIRNAJAYA 1 0 0 0.00
4 CIKARANG SELATAN SUKADAMI 1 0 0 0.00
5 CIKARANG SELATAN CIBATU 1 0 0 0.00
6 CIKARANG PUSAT SUKAMAHI 1 0 0 0.00
7 CIBARUSAH CIBARUSAH 1 0 0 0.00
8 BOJONGMANGGU KARANG MULYA 1 0 0 0.00
9 CIKARANG TIMUR LEMAH ABANG 1 0 0 0.00
10 CIKARANG TIMUR CIPAYUNG 1 0 0 0.00
11 KEDUNGWARINGIN KEDUNG WARINGIN 1 1 1 100.00
12 KEDUNGWARINGIN KARANG SAMBUNG 0 0 0 0.00
13 KARANGBAHAGIA KARANG BAHAGIA 1 0 0 0.00
14 KARANGBAHAGIA SUKARAYA 1 0 0 0.00
15 CIKARANG UTARA CIKARANG 1 1 1 100.00
16 CIKARANG UTARA MEKAR MUKTI 1 1 1 100.00
17 CIBITUNG WANASARI 0 0 0 0.00
18 CIBITUNG SUKAJAYA 1 0 0 0.00
19 CIBITUNG WANAJAYA 1 0 0 0.00
20 CIKARANG BARAT DANAU INDAH 0 0 0 0.00
21 CIKARANG BARAT TELAGA MURNI 1 0 0 0.00
22 TAMBUN SELATAN TAMBUN 1 0 0 0.00
23 TAMBUN SELATAN MEKARSARI 1 0 0 0.00
24 TAMBUN SELATAN JATIMULYA 1 0 0 0.00
25 TAMBUN SELATAN MANGUNJAYA 1 1 1 100.00
26 TAMBUN SELATAN SUMBER JAYA 1 0 0 0.00
27 TAMBUN SELATAN LAMBANGSARI 1 0 0 0.00
28 TAMBUN SELATAN SETIA MEKAR 1 1 1 100.00
29 TAMBUN SELATAN TRIDAYASAKTI 0 0 0 0.00
30 TAMBUN UTARA SRI AMUR 0 0 0 0.00
31 TAMBUN UTARA KARANG SATRIA 1 1 1 100.00
32 BABELAN BABELAN I 1 0 0 0.00
33 BABELAN BABELAN II 1 0 0 0.00
34 BABELAN BAHAGIA 1 0 0 0.00
35 TARUMAJAYA TARUMA JAYA 1 1 1 100.00
36 TARUMAJAYA SETIAMULYA 1 0 0 0.00
37 TAMBELANG TAMBELANG 1 0 0 0.00
38 SUKAWANGI SUKA TENANG 0 0 0 0.00
39 SUKATANI SUKATANI 1 1 1 100.00
40 SUKAKARYA SUKAINDAH 0 0 0 0.00
41 PEBAYURAN PEBAYURAN 0 0 0 0.00
42 PEBAYURAN KARANGHARJA 0 0 0 0.00
43 CABANGBUNGIN CABANG BUNGIN 1 0 0 0.00
44 MUARA GEMBONG MUARA GEMBONG 1 0 0 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 34 8 8 100.00

TABEL 61
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
JENIS SARANA JAMBAN PENDUDUK DENGAN

KOMUNAL LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG AKSES SANITASI
LAYAK (JAMBAN
PENDUDUK
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
SEHAT)
JUMLAH
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
% PENDUDUK
% PENDUDUK
% PENDUDUK
% PENDUDUK
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 SETU SETU I 74593 0 0 0 0 0.00 19897 43341 19897 38828 89.59 137 493 0 0 0.00 465 1370 0 0 0.00 68547 91.89
2 SETU SETU II 45204 0 0 0 0 0.00 15280 74495 10260 68547 92.02 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0.00 38828 85.90
3 SERANG BARU SIRNAJAYA 109968 25 1303 17 1194 91.63 30865 103421 28528 88431 85.51 0 0 0 0 0.00 990 2675 821 2405 89.91 92030 83.69
4 CIKARANG SELATAN SUKADAMI 86798 0 0 0 0 0.00 22059 85708 21115 64830 75.64 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0.00 64830 74.69
5 CIKARANG SELATAN CIBATU 47292 166 499 166 499 100.00 16466 46755 16466 43984 94.07 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0.00 44483 94.06
6 CIKARANG PUSAT SUKAMAHI 58105 64 249 64 249 100.00 17634 57237 17634 48731 85.14 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0.00 48980 84.30
7 CIBARUSAH CIBARUSAH 79536 0 0 0 0 0.00 11329 77220 8421 61951 80.23 0 0 0 0 0.00 244 923 0 0 0.00 61951 77.89
8 BOJONGMANGGU KARANG MULYA 25465 0 0 0 0 0.00 3734 23070 3734 17670 76.59 0 0 0 0 0.00 254 1270 0 0 0.00 17670 69.39
9 CIKARANG TIMUR LEMAH ABANG 53957 48 650 42 500 76.92 16337 51895 15704 41798 80.54 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0.00 42298 78.39
10 CIKARANG TIMUR CIPAYUNG 41130 15 219 15 219 100.00 8719 39707 6719 25907 65.25 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0.00 26126 63.52
11 KEDUNGWARINGIN KEDUNG WARINGIN 36883 0 0 0 0 0.00 5034 35233 3369 29164 82.77 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0.00 29164 79.07
12 KEDUNGWARINGIN KARANG SAMBUNG 26890 0 0 0 0 0.00 5405 25844 4703 20595 79.69 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0.00 20595 76.59
13 KARANGBAHAGIA KARANG BAHAGIA 42807 36 678 23 562 82.89 13397 40151 11052 30156 75.11 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0.00 30718 71.76
14 KARANGBAHAGIA SUKARAYA 60028 12 878 5 625 71.18 10630 58038 6551 44527 76.72 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0.00 45152 75.22
15 CIKARANG UTARA CIKARANG 113989 126 2520 104 2080 82.54 21643 110025 19976 86885 78.97 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0.00 88965 78.05
16 CIKARANG UTARA MEKAR MUKTI 89672 30 3019 30 3019 100.00 23128 85226 16428 69456 81.50 98 245 0 0 0.00 57 86 0 0 0.00 72475 80.82
17 CIBITUNG WANASARI 111767 0 0 0 0 0.00 25000 109212 24652 99920 91.49 0 0 0 0 0.00 348 1355 0 0 0.00 99920 89.40
18 CIBITUNG SUKAJAYA 40591 22 0 0 145 0.00 9515 38247 8311 26959 70.49 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0.00 27104 66.77
19 CIBITUNG WANAJAYA 42157 0 0 0 0 0.00 7020 39032 3502 29932 76.69 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0.00 29932 71.00
20 CIKARANG BARAT DANAU INDAH 62132 0 0 0 0 0.00 25619 62132 29032 61208 98.51 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0.00 61208 98.51
21 CIKARANG BARAT TELAGA MURNI 118090 74 0 0 370 0.00 41028 112056 36870 93195 83.17 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0.00 93565 79.23
22 TAMBUN SELATAN TAMBUN 47646 0 0 0 0 0.00 11311 46824 9697 40782 87.10 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0.00 40782 85.59
23 TAMBUN SELATAN MEKARSARI 37578 10 0 0 90 0.00 15215 36910 12750 33895 91.83 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0.00 33985 90.44
24 TAMBUN SELATAN JATIMULYA 67606 0 0 0 0 0.00 15068 67224 15041 63215 94.04 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0.00 63215 93.51
25 TAMBUN SELATAN MANGUNJAYA 66900 0 0 0 0 0.00 17216 66704 17216 66608 99.86 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0.00 66608 99.56
26 TAMBUN SELATAN SUMBER JAYA 74595 0 0 0 0 0.00 30415 74245 22811 69433 93.52 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0.00 69433 93.08
27 TAMBUN SELATAN LAMBANGSARI 13410 0 0 0 0 0.00 4018 12975 3163 11750 90.56 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0.00 11750 87.62
28 TAMBUN SELATAN SETIA MEKAR 56539 381 1875 381 1875 100.00 20188 54615 20188 54089 99.04 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0.00 55964 98.98
29 TAMBUN SELATAN TRIDAYASAKTI 31074 0 0 0 0 0.00 10747 30588 8325 27300 89.25 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0.00 27300 87.85
30 TAMBUN UTARA SRI AMUR 55937 0 0 0 0 0.00 51538 52988 8325 37300 70.39 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0.00 37300 66.68
31 TAMBUN UTARA KARANG SATRIA 92649 0 0 0 0 0.00 25673 91988 8325 90293 98.16 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0.00 90293 97.46
32 BABELAN BABELAN I 94647 0 0 0 0 0.00 26173 92971 19650 72150 77.60 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0.00 72150 76.23
33 BABELAN BABELAN II 36607 0 0 0 0 0.00 5759 33988 8325 26300 77.38 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0.00 26300 71.84
34 BABELAN BAHAGIA 75258 0 0 0 0 0.00 22120 73000 18003 57965 79.40 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0.00 57965 77.02
35 TARUMAJAYA TARUMA JAYA 52148 297 1452 297 1452 100.00 17590 48845 17590 44845 91.81 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0.00 46297 88.78
36 TARUMAJAYA SETIAMULYA 52771 30 1471 30 1471 100.00 15246 49306 11222 39306 79.72 0 0 0 0 0.00 91 253 91 253 100.00 41030 77.75
37 TAMBELANG TAMBELANG 37449 33 1294 23 975 75.35 4058 32754 3082 28279 86.34 0 0 0 0 0.00 732 2304 0 0 0.00 29254 78.12
38 SUKAWANGI SUKA TENANG 44260 0 0 0 0 0.00 11423 43185 10855 34845 80.69 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0.00 34845 78.73
39 SUKATANI SUKATANI 77731 42 2531 28 1861 73.53 17911 70325 14234 51870 73.76 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0.00 53731 69.12
40 SUKAKARYA SUKAINDAH 47252 21 3365 21 3365 100.00 7288 40043 711 28043 70.03 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0.00 31408 66.47
41 PEBAYURAN PEBAYURAN 64876 18 182 13 151 82.97 14994 61463 12756 43403 70.62 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0.00 43554 67.13
42 PEBAYURAN KARANGHARJA 28021 0 0 0 0 0.00 7388 24177 5842 18646 77.12 42 131 0 0 0.00 165 1525 0 0 0.00 18646 66.54
43 CABANGBUNGIN CABANG BUNGIN 52430 0 0 0 0 0.00 9330 48360 8909 36596 75.67 0 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0.00 36596 69.80
44 MUARA GEMBONG MUARA GEMBONG 37029 78 343 57 248 72.30 4126 29750 3808 21468 72.16 0 0 0 0 0.00 304 2227 216 827 37.14 22543 60.88
JUMLAH (KAB/KOTA) 2,611,467 1528 22528 1316 20950 93.00 714534 2501273 573752 2091055 83.60 277 869 0 0 0.00 3650 13988 1128 3485 24.91 2115490 81.01

TABEL 62
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

JUMLAH DESA/ DESA MELAKSANAKAN DESA STOP BABS
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA STBM
KELURAHAN STBM (SBS)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 SETU SETU I 5 3 60.00 0 0.00 0 0.00
2 SETU SETU II 6 6 100.00 0 0.00 2 33.33
3 SERANG BARU SIRNAJAYA 8 8 100.00 0 0.00 0 0.00
4 CIKARANG SELATAN SUKADAMI 4 1 25.00 0 0.00 1 25.00
5 CIKARANG SELATAN CIBATU 3 2 66.67 0 0.00 2 66.67
6 CIKARANG PUSAT SUKAMAHI 6 6 100.00 0 0.00 2 33.33
7 CIBARUSAH CIBARUSAH 7 7 100.00 0 0.00 0 0.00
8 BOJONGMANGGU KARANG MULYA 6 6 100.00 0 0.00 1 16.67
9 CIKARANG TIMUR LEMAH ABANG 4 4 100.00 0 0.00 0 0.00
10 CIKARANG TIMUR CIPAYUNG 4 3 75.00 0 0.00 0 0.00
11 KEDUNGWARINGIN KEDUNG WARINGIN 4 4 100.00 0 0.00 0 0.00
12 KEDUNGWARINGIN KARANG SAMBUNG 3 3 100.00 0 0.00 1 33.33
13 KARANGBAHAGIA KARANG BAHAGIA 5 3 60.00 0 0.00 3 60.00
14 KARANGBAHAGIA SUKARAYA 3 3 100.00 0 0.00 0 0.00
15 CIKARANG UTARA CIKARANG 5 5 100.00 0 0.00 0 0.00
16 CIKARANG UTARA MEKAR MUKTI 6 6 100.00 0 0.00 3 50.00
17 CIBITUNG WANASARI 2 2 100.00 0 0.00 0 0.00
18 CIBITUNG SUKAJAYA 4 4 100.00 0 0.00 0 0.00
19 CIBITUNG WANAJAYA 1 1 100.00 0 0.00 1 100.00
20 CIKARANG BARAT DANAU INDAH 7 7 100.00 4 57.14 2 28.57
21 CIKARANG BARAT TELAGA MURNI 4 1 25.00 0 0.00 0 0.00
22 TAMBUN SELATAN TAMBUN 3 3 100.00 0 0.00 0 0.00
23 TAMBUN SELATAN MEKARSARI 1 1 100.00 0 0.00 1 100.00
24 TAMBUN SELATAN JATIMULYA 1 1 100.00 0 0.00 1 100.00
25 TAMBUN SELATAN MANGUNJAYA 1 1 100.00 0 0.00 0 0.00
26 TAMBUN SELATAN SUMBER JAYA 1 1 100.00 0 0.00 0 0.00
27 TAMBUN SELATAN LAMBANGSARI 1 1 100.00 0 0.00 0 0.00
28 TAMBUN SELATAN SETIA MEKAR 1 1 100.00 0 0.00 0 0.00
29 TAMBUN SELATAN TRIDAYASAKTI 1 1 100.00 0 0.00 0 0.00
30 TAMBUN UTARA SRI AMUR 5 5 100.00 0 0.00 2 40.00
31 TAMBUN UTARA KARANG SATRIA 3 3 100.00 0 0.00 2 66.67
32 BABELAN BABELAN I 3 3 100.00 0 0.00 2 66.67
33 BABELAN BABELAN II 5 4 80.00 0 0.00 2 40.00
34 BABELAN BAHAGIA 1 1 100.00 0 0.00 1 100.00
35 TARUMAJAYA TARUMA JAYA 5 1 20.00 0 0.00 2 40.00
36 TARUMAJAYA SETIAMULYA 3 3 100.00 0 0.00 2 66.67
37 TAMBELANG TAMBELANG 7 4 57.14 0 0.00 0 0.00
38 SUKAWANGI SUKA TENANG 7 4 57.14 0 0.00 0 0.00
39 SUKATANI SUKATANI 7 7 100.00 0 0.00 7 100.00
40 SUKAKARYA SUKAINDAH 7 7 100.00 0 0.00 0 0.00
41 PEBAYURAN PEBAYURAN 8 1 12.50 0 0.00 0 0.00
42 PEBAYURAN KARANGHARJA 5 3 60.00 0 0.00 0 0.00
43 CABANGBUNGIN CABANG BUNGIN 8 8 100.00 0 0.00 1 12.50
44 MUARA GEMBONG MUARA GEMBONG 6 1 16.67 0 0.00 0 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 187 150 80.21 4 2.14 41 21.93

TABEL 63
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
TEMPAT-TEMPAT UMUM
YANG ADA MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN HOTEL

SARANA TEMPAT-TEMPAT
SARANA PENDIDIKAN HOTEL
KESEHATAN UMUM
JUMLAH TTU
RUMAH SAKIT
NO KECAMATAN PUSKESMAS SD SLTP SLTA PUSKESMAS BINTANG NON BINTANG
UMUM
SAKIT UMUM
PUSKESMAS
BINTANG
BINTANG
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
RUMAH
SLTP
SLTA
NON
SD
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 SETU SETU I 23 11 10 1 2 0 0 47 7 30.43 4 36.36 2 20.00 1 100.00 1 50.00 0 0.00 0 0.00 15 31.91
2 SETU SETU II 34 15 6 1 0 0 0 56 34 100.00 15 100.00 6 100.00 1 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 56 100.00
3 SERANG BARU SIRNAJAYA 52 22 8 1 0 0 0 83 24 46.15 14 63.64 8 100.00 1 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 47 56.63
4 CIKARANG SELATAN SUKADAMI 16 7 5 1 0 1 0 30 6 37.50 4 57.14 3 60.00 1 100.00 2 0.00 1 100.00 0 0.00 17 56.67
5 CIKARANG SELATAN CIBATU 23 10 10 1 9 7 0 60 17 73.91 3 30.00 1 10.00 1 100.00 9 100.00 7 100.00 0 0.00 38 63.33
6 CIKARANG PUSAT SUKAMAHI 27 9 5 1 0 3 0 45 27 100.00 9 100.00 5 100.00 1 100.00 0 0.00 3 100.00 0 0.00 45 100.00
7 CIBARUSAH CIBARUSAH 40 14 8 1 2 0 0 65 9 22.50 6 42.86 3 37.50 1 100.00 2 100.00 0 0.00 0 0.00 21 32.31
8 BOJONGMANGGU KARANG MULYA 20 4 3 1 0 0 0 28 20 100.00 4 100.00 3 100.00 1 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 28 100.00
9 CIKARANG TIMUR LEMAH ABANG 16 4 3 1 0 0 1 25 6 37.50 3 75.00 3 100.00 1 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 13 52.00
10 CIKARANG TIMUR CIPAYUNG 16 4 1 1 0 0 0 22 16 100.00 4 100.00 1 100.00 1 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 22 100.00
11 KEDUNGWARINGIN KEDUNG WARINGIN 17 6 3 1 1 0 0 28 11 64.71 3 50.00 2 66.67 1 100.00 1 100.00 0 0.00 0 0.00 18 64.29
12 KEDUNGWARINGIN KARANG SAMBUNG 13 4 6 1 0 0 0 24 13 100.00 3 75.00 5 83.33 1 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 22 91.67
13 KARANGBAHAGIA KARANG BAHAGIA 16 5 3 1 1 0 0 26 16 100.00 5 100.00 3 100.00 1 100.00 1 100.00 0 0.00 0 0.00 26 100.00
14 KARANGBAHAGIA SUKARAYA 19 5 0 1 0 0 1 26 13 68.42 2 40.00 1 0.00 1 100.00 0 0.00 0 0.00 1 100.00 18 69.23
15 CIKARANG UTARA CIKARANG 27 3 10 1 4 1 46 27 100.00 3 100.00 10 100.00 1 100.00 4 100.00 0.00 1 100.00 46 100.00
16 CIKARANG UTARA MEKAR MUKTI 44 13 13 1 6 2 0 79 44 100.00 13 100.00 13 100.00 1 100.00 6 100.00 2 100.00 0 0.00 79 100.00
17 CIBITUNG WANASARI 36 10 4 1 3 0 1 55 1 2.78 1 10.00 1 25.00 1 100.00 3 100.00 0 0.00 0 0.00 7 12.73
18 CIBITUNG SUKAJAYA 17 7 0 1 0 0 0 25 5 29.41 1 14.29 1 0.00 1 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 8 32.00
19 CIBITUNG WANAJAYA 6 1 1 1 0 0 0 9 6 100.00 1 100.00 1 100.00 1 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 9 100.00
20 CIKARANG BARAT DANAU INDAH 29 8 7 1 1 1 0 47 26 89.66 8 100.00 7 100.00 1 100.00 1 100.00 1 100.00 1 0.00 45 95.74
21 CIKARANG BARAT TELAGA MURNI 30 8 0 1 4 0 1 44 17 56.67 8 100.00 4 0.00 1 100.00 3 75.00 0 0.00 0 0.00 33 75.00
22 TAMBUN SELATAN TAMBUN 21 11 0 1 1 1 3 38 11 52.38 9 81.82 6 0.00 1 100.00 1 100.00 1 100.00 0 0.00 29 76.32
23 TAMBUN SELATAN MEKARSARI 11 3 0 1 0 0 0 15 8 72.73 2 66.67 3 0.00 1 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 14 93.33
24 TAMBUN SELATAN JATIMULYA 18 6 5 1 2 0 0 32 15 83.33 5 83.33 5 100.00 1 100.00 2 100.00 0 0.00 0 0.00 28 87.50
25 TAMBUN SELATAN MANGUNJAYA 15 9 9 1 1 0 0 35 8 53.33 5 55.56 5 55.56 1 100.00 1 100.00 0 0.00 0 0.00 20 57.14
26 TAMBUN SELATAN SUMBER JAYA 16 11 8 1 0 0 0 36 9 56.25 8 72.73 6 75.00 1 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 24 66.67
27 TAMBUN SELATAN LAMBANGSARI 8 5 5 1 1 0 0 20 8 100.00 5 100.00 5 100.00 1 100.00 1 100.00 0 0.00 0 0.00 20 100.00
28 TAMBUN SELATAN SETIA MEKAR 11 6 4 1 0 0 0 22 7 63.64 5 83.33 4 100.00 1 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 17 77.27
29 TAMBUN SELATAN TRIDAYASAKTI 6 4 2 1 0 0 0 13 4 66.67 4 100.00 1 50.00 1 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 10 76.92
30 TAMBUN UTARA SRI AMUR 22 3 3 1 0 0 0 29 9 40.91 3 100.00 3 100.00 1 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 16 55.17
31 TAMBUN UTARA KARANG SATRIA 22 5 10 1 2 0 0 40 10 45.45 3 60.00 6 60.00 1 100.00 2 100.00 0 0.00 0 0.00 22 55.00
32 BABELAN BABELAN I 34 5 4 1 1 0 0 45 2 5.88 1 20.00 1 25.00 1 100.00 1 100.00 0 0.00 0 0.00 6 13.33
33 BABELAN BABELAN II 28 7 5 1 0 0 0 41 23 82.14 6 85.71 5 100.00 1 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 35 85.37
34 BABELAN BAHAGIA 22 6 5 1 2 0 0 36 20 90.91 4 66.67 3 60.00 1 100.00 2 100.00 0 0.00 0 0.00 30 83.33
35 TARUMAJAYA TARUMA JAYA 28 8 4 1 1 0 0 42 8 28.57 4 50.00 2 50.00 1 100.00 1 100.00 0 0.00 0 0.00 16 38.10
36 TARUMAJAYA SETIAMULYA 25 12 7 1 0 0 0 45 25 100.00 12 100.00 7 100.00 1 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 45 100.00
37 TAMBELANG TAMBELANG 24 8 6 1 0 0 0 39 22 91.67 8 100.00 5 83.33 1 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 36 92.31
38 SUKAWANGI SUKA TENANG 31 2 2 1 0 0 0 36 31 100.00 2 100.00 2 100.00 1 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 36 100.00
39 SUKATANI SUKATANI 31 2 2 1 0 0 0 36 31 100.00 2 100.00 2 100.00 1 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 36 100.00
40 SUKAKARYA SUKAINDAH 22 8 4 1 0 0 0 35 1 4.55 0 0.00 0 0.00 1 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 2 5.71
41 PEBAYURAN PEBAYURAN 38 11 6 1 0 0 0 56 38 100.00 11 100.00 6 100.00 1 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 56 100.00
42 PEBAYURAN KARANGHARJA 20 2 2 1 0 0 0 25 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1 4.00
43 CABANGBUNGIN CABANG BUNGIN 38 12 7 1 0 0 0 58 22 57.89 4 33.33 4 57.14 1 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 31 53.45
44 MUARA GEMBONG MUARA GEMBONG 37 9 8 1 0 0 0 55 21 56.76 4 44.44 4 50.00 1 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 30 54.55
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,049 325 214 44 44 15 8 1,699 678 64.63 221 68.00 168 78.50 44 100.00 44 100.00 15 100.00 3 37.50 1,173 69.04

TABEL 64
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
JUMLAH RUMAH DEPOT AIR RUMAH DEPOT AIR
NO KECAMATAN PUSKESMAS MAKANAN MAKANAN
TPM JASA BOGA MAKAN/ MINUM TOTAL % JASA BOGA MAKAN/ MINUM TOTAL %
JAJANAN JAJANAN
RESTORAN (DAM) RESTORAN (DAM)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 SETU SETU I 38 1 4 2 13 20 52.63 0 1 17 0 18 47.37
2 SETU SETU II 470 0 49 21 165 235 50.00 0 49 21 165 235 50.00
3 SERANG BARU SIRNAJAYA 166 0 1 14 4 19 11.45 5 0 95 47 147 88.55
4 CIKARANG SELATAN SUKADAMI 160 1 1 24 23 49 30.63 0 1 41 69 111 69.38
5 CIKARANG SELATAN CIBATU 173 21 30 0 8 59 34.10 7 11 59 37 114 65.90
6 CIKARANG PUSAT SUKAMAHI 398 15 114 38 147 314 78.89 0 28 0 56 84 21.11
7 CIBARUSAH CIBARUSAH 273 0 9 19 84 112 41.03 0 12 23 126 161 58.97
8 BOJONGMANGGU KARANG MULYA 111 2 7 16 68 93 83.78 2 0 16 0 18 16.22
9 CIKARANG TIMUR LEMAH ABANG 84 3 7 28 20 58 69.05 0 4 17 5 26 30.95
10 CIKARANG TIMUR CIPAYUNG 187 0 41 12 79 132 70.59 0 20 0 35 55 29.41
11 KEDUNGWARINGIN KEDUNG WARINGIN 106 0 7 19 33 59 55.66 0 3 17 27 47 44.34
12 KEDUNGWARINGIN KARANG SAMBUNG 62 0 9 10 30 49 79.03 0 1 0 12 13 20.97
13 KARANGBAHAGIA KARANG BAHAGIA 116 0 15 26 31 72 62.07 0 6 5 33 44 37.93
14 KARANGBAHAGIA SUKARAYA 49 0 3 5 6 14 28.57 0 10 11 14 35 71.43
15 CIKARANG UTARA CIKARANG 223 7 43 43 76 169 75.78 0 7 19 28 54 24.22
16 CIKARANG UTARA MEKAR MUKTI 255 44 56 57 55 212 83.14 11 7 14 11 43 16.86
17 CIBITUNG WANASARI 299 1 0 24 0 25 8.36 11 55 43 165 274 91.64
18 CIBITUNG SUKAJAYA 264 0 0 24 6 30 11.36 0 50 17 167 234 88.64
19 CIBITUNG WANAJAYA 45 1 0 24 11 36 80.00 0 2 3 4 9 20.00
20 CIKARANG BARAT DANAU INDAH 104 3 0 24 0 27 25.96 1 19 9 48 77 74.04
21 CIKARANG BARAT TELAGA MURNI 104 3 0 24 0 27 25.96 1 19 9 48 77 74.04
22 TAMBUN SELATAN TAMBUN 306 5 0 24 55 84 27.45 4 35 9 174 222 72.55
23 TAMBUN SELATAN MEKARSARI 61 2 0 24 27 53 86.89 1 1 1 5 8 13.11
24 TAMBUN SELATAN JATIMULYA 116 0 0 24 33 57 49.14 0 24 3 32 59 50.86
25 TAMBUN SELATAN MANGUNJAYA 228 0 0 24 20 44 19.30 0 27 9 148 184 80.70
26 TAMBUN SELATAN SUMBER JAYA 86 3 0 24 8 35 40.70 3 18 18 12 51 59.30
27 TAMBUN SELATAN LAMBANGSARI 134 1 28 1 48 78 58.21 1 10 2 43 56 41.79
28 TAMBUN SELATAN SETIA MEKAR 334 2 33 72 185 292 87.43 0 5 8 29 42 12.57
29 TAMBUN SELATAN TRIDAYASAKTI 130 3 54 36 8 101 77.69 1 18 2 8 29 22.31
30 TAMBUN UTARA SRI AMUR 338 0 0 24 18 42 12.43 0 14 14 268 296 87.57
31 TAMBUN UTARA KARANG SATRIA 143 4 38 24 40 106 74.13 1 15 7 14 37 25.87
32 BABELAN BABELAN I 155 1 2 3 0 6 3.87 0 1 49 99 149 96.13
33 BABELAN BABELAN II 346 3 22 24 189 238 68.79 2 10 9 87 108 31.21
34 BABELAN BAHAGIA 250 40 20 20 40 120 48.00 10 20 30 70 130 52.00
35 TARUMAJAYA TARUMA JAYA 514 0 0 0 0 0 0.00 1 0 37 476 514 100.00
36 TARUMAJAYA SETIAMULYA 186 4 3 30 58 95 51.08 0 3 30 58 91 48.92
37 TAMBELANG TAMBELANG 273 0 64 31 133 228 83.52 0 18 11 16 45 16.48
38 SUKAWANGI SUKA TENANG 80 0 7 36 20 63 78.75 0 0 10 7 17 21.25
39 SUKATANI SUKATANI 152 7 12 22 85 126 82.89 0 3 16 7 26 17.11
40 SUKAKARYA SUKAINDAH 121 0 2 0 0 2 1.65 0 23 38 58 119 98.35
41 PEBAYURAN PEBAYURAN 130 0 37 36 2 75 57.69 0 55 0 0 55 42.31
42 PEBAYURAN KARANGHARJA 116 0 3 0 0 3 2.59 0 9 15 89 113 97.41
43 CABANGBUNGIN CABANG BUNGIN 588 57 11 12 140 220 37.41 14 18 21 315 368 62.59
44 MUARA GEMBONG MUARA GEMBONG 77 9 13 34 17 73 94.81 1 0 3 0 4 5.19
JUMLAH (KAB/KOTA) 8551 243 745 979 1985 3952 46.22 77 632 778 3112 4599 53.78

TABEL 65
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK
MEMENUHI SYARAT
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH TPM TIDAK
HIGIENE SANITASI
TPM DIUJI PETIK

PERSENTASE
PERSENTASE
RUMAH MAKAN/
RUMAH MAKAN/
JUMLAH TPM
TPM DIBINA
MINUM (DAM)
MINUM (DAM)
JASA BOGA
JASA BOGA
RESTORAN
RESTORAN
DEPOT AIR
DEPOT AIR
MAKANAN
MAKANAN
JAJANAN
JAJANAN
TOTAL
TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 SETU SETU I 18 0 0 17 0 17 94 20 0 0 0 0 0 0.00
2 SETU SETU II 235 0 49 21 165 235 100 235 0 0 0 0 0 0.00
3 SERANG BARU SIRNAJAYA 147 4 0 67 0 71 48 19 0 0 0 0 0 0.00
4 CIKARANG SELATAN SUKADAMI 111 0 0 0 5 5 5 49 0 0 0 0 0 0.00
5 CIKARANG SELATAN CIBATU 114 0 10 0 0 10 9 59 0 0 0 0 0 0.00
6 CIKARANG PUSAT SUKAMAHI 84 0 20 0 36 56 67 314 0 0 0 0 0 0.00
7 CIBARUSAH CIBARUSAH 161 1 5 23 18 47 29 112 0 0 0 0 0 0.00
8 BOJONGMANGGU KARANG MULYA 18 0 6 0 11 17 94 93 0 0 0 0 0 0.00
9 CIKARANG TIMUR LEMAH ABANG 26 3 3 10 8 24 92 58 0 0 0 0 0 0.00
10 CIKARANG TIMUR CIPAYUNG 55 0 16 4 20 40 73 132 0 0 0 0 0 0.00
11 KEDUNGWARINGIN KEDUNG WARINGIN 47 0 0 0 0 0 0 59 0 0 0 0 0.00
12 KEDUNGWARINGIN KARANG SAMBUNG 13 0 0 0 8 8 62 49 0 0 0 0 0 0.00
13 KARANGBAHAGIA KARANG BAHAGIA 44 0 12 14 9 35 80 72 0 11 16 22 49 68.06
14 KARANGBAHAGIA SUKARAYA 35 0 0 0 0 0 0 14 0 0 0 0 0 0.00
15 CIKARANG UTARA CIKARANG 54 0 7 19 28 54 100 169 0 0.00
16 CIKARANG UTARA MEKAR MUKTI 43 13 8 11 11 43 100 212 0 0 0 0 0 0.00
17 CIBITUNG WANASARI 274 1 9 5 0 15 5 25 1 0 0 0 1 4.00
18 CIBITUNG SUKAJAYA 234 2 57 15 80 154 66 30 0 0 0 0 0 0.00
19 CIBITUNG WANAJAYA 9 0 2 3 4 9 100 36 1 10 10 11 32 88.89
20 CIKARANG BARAT DANAU INDAH 77 9 17 10 11 47 61 27 5 0 1 0 6 22.22
21 CIKARANG BARAT TELAGA MURNI 77 0 0 0 0 0 0 27 0 0 0 0 0 0.00
22 TAMBUN SELATAN TAMBUN 222 4 35 9 174 222 100 84 1 0 5 15 21 25.00
23 TAMBUN SELATAN MEKARSARI 8 1 1 1 2 5 63 53 1 0 2 1 4 7.55
24 TAMBUN SELATAN JATIMULYA 59 0 24 3 32 59 100 57 0 0 0 0 0 0.00
25 TAMBUN SELATAN MANGUNJAYA 184 0 10 9 80 99 54 44 0 0 0 0 0 0.00
26 TAMBUN SELATAN SUMBER JAYA 51 3 18 18 12 51 100 35 3 12 12 8 35 100.00
27 TAMBUN SELATAN LAMBANGSARI 56 1 10 2 43 56 100 78 0 0 0 0 0 0.00
28 TAMBUN SELATAN SETIA MEKAR 42 0 0 5 37 42 100 292 1 0 5 37 43 14.73
29 TAMBUN SELATAN TRIDAYASAKTI 29 3 8 10 0 21 72 101 0 0 0 0 0 0.00
30 TAMBUN UTARA SRI AMUR 296 0 7 10 0 17 6 42 0 0 0 0 0 0.00
31 TAMBUN UTARA KARANG SATRIA 37 1 15 7 14 37 100 106 0 0 0 0 0 0.00
32 BABELAN BABELAN I 149 1 0 0 2 3 2 6 0 0 0 0 0 0.00
33 BABELAN BABELAN II 108 1 17 18 52 88 81 238 0 0 0 0 0 0.00
34 BABELAN BAHAGIA 130 29 10 3 15 57 44 120 4 0 2 0 6 5.00
35 TARUMAJAYA TARUMA JAYA 514 0 0 37 25 62 12 0 0 0 0 0 0 0.00
36 TARUMAJAYA SETIAMULYA 91 4 3 10 30 47 52 95 0 0 9 20 29 30.53
37 TAMBELANG TAMBELANG 45 0 10 13 18 41 91 228 0 0 0 0 0 0.00
38 SUKAWANGI SUKA TENANG 17 0 0 10 7 17 100 63 0 0 0 0 0 0.00
39 SUKATANI SUKATANI 26 0 3 16 7 26 100 126 0 0 0 0 0 0.00
40 SUKAKARYA SUKAINDAH 119 0 6 7 19 32 27 2 0 0 0 0 0 0.00
41 PEBAYURAN PEBAYURAN 55 0 0 0 0 0 0 75 0 0 0 0 0 0.00
42 PEBAYURAN KARANGHARJA 113 0 9 15 89 113 100 3 0 0 0 0 0 0.00
43 CABANGBUNGIN CABANG BUNGIN 368 0 9 9 114 132 36 220 0 0 0 0 0 0.00
44 MUARA GEMBONG MUARA GEMBONG 4 1 0 0 0 1 25 73 0 0 0 0 0 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 4599 82 416 431 1186 2115 45.99 3952 17 33 62 114 226 5.72

TABEL 66
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
PERSENTASE
SATUAN TOTAL JUMLAH
NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK KETERSEDIAAN
TERKECIL PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 273450 182300 130000 312300 114
2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 18000 12000 22400 34400 191
3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 15 10 230 240 1600
4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 600 400 600 1000 167
5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 525000 350000 610300 960300 183
6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 20760 13840 1863800 1877640 9045
7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 62952 41968 92250 134218 213
8 Metampiron tablet 500 mg tablet 191400 127600 109800 237400 124
9 Metampiron injeksi 250 mg ampul
10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium tablet 444 296 1739000 1739296 391733
Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + tube 22725 15150 25075 40225 177
polimiksin 10.000 IU/g
12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + supp 11970 7980 4970 12950 108
Heksaklorofen 250 mg
13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam pot 5076 3384 3542 6926 136
Salisilat 3%
14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet 19200 12800 51200 64000 333
15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + tablet
Levodopa 250 mg
16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 1461 974 789 1763 121
17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 480000 320000 296100 616100 128
18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet
19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet
20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet
21 Atropin tetes mata 0,5% botol
22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul 30 20 480 500 1667
23 Betametason krim 0,1 % krim 24375 16250 16250 67
24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 6750 4500 67300 71800 1064
25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 103380 68920 1650200 1719120 1663
26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol
27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol
28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet
29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul
30 Diazepam tablet 2 mg tablet
31 Diazepam tablet 5 mg tablet 3900 2600 32400 35000 897
32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 2505 1670 30 1700 68
33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 14100 9400 14500 23900 170
34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet
35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet
36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul
37 Etakridin larutan 0,1% botol
38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul
39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul
40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 4950 3300 61000 64300 1299
41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet
42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet 31800 21200 43400 64600 203
43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol
44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 180 180
45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 77550 51700 62700 114400 148
46 Furosemid tablet 40 mg tablet 40200 26800 123400 150200 374
47 Gameksan lotion 1 % botol
48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium sach 188550 125700 95000 220700 117
klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g
49 Gentian Violet Larutan 1 % botol
50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 68850 45900 14000 59900 87
51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 252600 168400 146000 314400 124
52 Gliserin botol
53 Glukosa larutan infus 5% botol 2490 1660 16220 17880 718
54 Glukosa larutan infus 10% botol
55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul
56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 64950 43300 226300 269600 415
57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet 150 100 100 67
58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet
59 Haloperidol tablet 5 mg tablet
60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 48600 32400 253700 286100 589
61 Hidrkortison krim 2,5% tube 37632 25088 32856 57944 154
62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 556800 371200 371200 67
63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 238350 158900 505100 664000 279
64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 49200 32800 5900 38700 79
65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 1150200 766800 519300 1286100 112
66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 300750 200500 598700 799200 266
67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 289800 193200 702200 895400 309
KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
PERSENTASE
SATUAN TOTAL JUMLAH
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet
69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial
70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul
71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul
72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol
73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 109215 72810 2346000 2418810 2215
74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul
75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul
76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet
77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 600 400 600
78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + tablet
Sulfadoxin 500 mg
79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg + botol 40200 26800 46450 73250 182
Trimetoprim 40 mg/ 5 ml
80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol tablet 737700 491800 116300 608100 82
400 mg, Trimetoprim 80 mg
81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol tablet
100 mg, Trimetoprim 20 mg
82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet
83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul
84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 6225 4150 15145 19295 310
85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial 528 352 352 67
86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 492 328 1312 1640 333
87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach
88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol
89 Mebendazol tablet 100 mg tablet
90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg tablet
91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 3600 2400 5600 8000 222
92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 74250 49500 83300 132800 179
93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet 3000 2000 2000 67
94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol
95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 4559 3039 2140 5179 114
96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul
97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 26850 17900 49800 67700 252
98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 16950 11300 37600 48900 288
99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 288 192 3425 3617 1256
100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube
101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial
102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 5490 3660 8340 12000 219
103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 139428 92952 88950 181902 130
104 Paracetamol tablet 100 mg tablet
105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 119190 79460 4559200 4638660 3892
106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol
107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 7050 4700 63800 68500 972
108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 85125 56750 343500 400250 470
109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 12200 8133 8133 67
110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 1314 876 4342 5218 397
111 Prednison tablet 5 mg tablet 888750 592500 1547500 2140000 241
112 Primakuin tablet 15 mg tablet
113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet
114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet
115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet
116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet
117 Ringer Laktat larutan infus botol 35160 23440 22280 45720 130
118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap tube 17892 11928 62384 74312 415
4%
119 Salisil bedak 2% kotak 41157 27438 35900 63338 154
120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial 4 4
121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial
122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial
123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul 15 15
124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial
125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul
126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol
127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol
128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul 36750 24500 52400 76900 209
129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 37200 24800 24800 67
130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul
131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 582150 388100 1157300 1545400 265
132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul
133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 600 400 600 1000 167
134 Vaksin Rabies Vero vial
135 Vitamin B Kompleks tablet tablet
VAKSIN
136 BCG vial
137 T T vial
138 D T vial
139 CAMPAK 10 Dosis vial
140 POLIO 10 Dosis vial
141 DPT-HB vial
142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial
143 POLIO 20 Dosis vial
144 CAMPAK 20 Dosis vial
KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
PERSENTASE
SATUAN TOTAL JUMLAH
OBAT/VAKSIN
1 2 3 4 5 6 7 8
Sumber : Seksi Penyediaan dan Pengawasan Perbekalan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi
TABEL 67
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 0 0 1 0 0 38 39
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0 0 0 5 5
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
PUSKESMAS RAWAT INAP 0 0 9 0 0 0 -
1
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 0 0 0 0 0 0 -
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 0 0 36 0 0 0 -
3 PUSKESMAS KELILING 0 0 39 0 0 0 -
4 PUSKESMAS PEMBANTU 0 0 57 0 0 0 -
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 0 9 9
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 0 0 0 0 129 129
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 0 0 0 0 0 -
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 0 0 0 0 0 13 13
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0 0 0 0 0 1 1
7 UNIT TRANSFUSI DARAH 0 0 0 0 0 0 -
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI 0 0 0 0 0 0 -
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 0 0 2 0 0 0 2
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 -
5 PEDAGANG BESAR FARMASI 0 0 0 0 0 0 -
6 APOTEK 0 0 71 0 0 0 71
7 TOKO OBAT 0 0 6 0 0 0 6
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 -
Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi

TABEL 68
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 39 39 100.00
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 5 5 100.00
Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi

TABEL 69
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
STRATA POSYANDU
POSYANDU AKTIF
NO KECAMATAN PUSKESMAS PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 SETU SETU I 29 29.59 27 27.55 25 25.51 17 17.35 98 42 42.86
2 SETU SETU II 0 0.00 55 79.71 8 11.59 6 8.70 69 14 20.29
3 SERANG BARU SIRNAJAYA 38 36.89 51 49.51 13 12.62 1 0.97 103 14 13.59
4 CIKARANG SELATAN SUKADAMI 26 34.67 32 42.67 9 12.00 8 10.67 75 17 22.67
5 CIKARANG SELATAN CIBATU 7 18.92 13 35.14 13 35.14 4 10.81 37 17 45.95
6 CIKARANG PUSAT SUKAMAHI 0 0.00 58 73.42 16 20.25 5 6.33 79 21 26.58
7 CIBARUSAH CIBARUSAH 38 33.33 45 39.47 30 26.32 1 0.88 114 31 27.19
8 BOJONGMANGGU KARANG MULYA 0 0.00 30 81.08 7 18.92 0 0.00 37 7 18.92
9 CIKARANG TIMUR LEMAH ABANG 36 59.02 13 21.31 9 14.75 3 4.92 61 12 19.67
10 CIKARANG TIMUR CIPAYUNG 0 0.00 42 100.00 0 0.00 0 0.00 42 0 0.00
11 KEDUNGWARINGIN KEDUNG WARINGIN 0 0.00 13 44.83 16 55.17 0 0.00 29 16 55.17
12 KEDUNGWARINGIN KARANG SAMBUNG 0 0.00 26 92.86 2 7.14 0 0.00 28 2 7.14
13 KARANGBAHAGIA KARANG BAHAGIA 0 0.00 25 58.14 18 41.86 0 0.00 43 18 41.86
14 KARANGBAHAGIA SUKARAYA 0 0.00 44 93.62 3 6.38 0 0.00 47 3 6.38
15 CIKARANG UTARA CIKARANG 14 15.56 68 75.56 6 6.67 2 2.22 90 8 8.89
16 CIKARANG UTARA MEKAR MUKTI 40 43.96 42 46.15 4 4.40 5 5.49 91 9 9.89
17 CIBITUNG WANASARI 0 0.00 33 37.93 23 26.44 31 35.63 87 54 62.07
18 CIBITUNG SUKAJAYA 0 0.00 29 46.03 25 39.68 9 14.29 63 34 53.97
19 CIBITUNG WANAJAYA 0 0.00 10 27.03 19 51.35 8 21.62 37 27 72.97
20 CIKARANG BARAT DANAU INDAH 0 0.00 7 10.29 47 69.12 14 20.59 68 61 89.71
21 CIKARANG BARAT TELAGA MURNI 37 39.36 32 34.04 12 12.77 13 13.83 94 25 26.60
22 TAMBUN SELATAN TAMBUN 17 41.46 18 43.90 6 14.63 0 0.00 41 6 14.63
23 TAMBUN SELATAN MEKARSARI 0 0.00 15 45.45 5 15.15 13 39.39 33 18 54.55
24 TAMBUN SELATAN JATIMULYA 11 20.00 21 38.18 17 30.91 6 10.91 55 23 41.82
25 TAMBUN SELATAN MANGUNJAYA 0 0.00 25 56.82 2 4.55 17 38.64 44 19 43.18
26 TAMBUN SELATAN SUMBER JAYA 2 3.33 28 46.67 18 30.00 12 20.00 60 30 50.00
27 TAMBUN SELATAN LAMBANGSARI 0 0.00 4 50.00 2 25.00 2 25.00 8 4 50.00
28 TAMBUN SELATAN SETIA MEKAR 0 0.00 16 47.06 9 26.47 9 26.47 34 18 52.94
29 TAMBUN SELATAN TRIDAYASAKTI 2 6.67 24 80.00 1 3.33 3 10.00 30 4 13.33
30 TAMBUN UTARA SRI AMUR 23 51.11 4 8.89 8 17.78 10 22.22 45 18 40.00
31 TAMBUN UTARA KARANG SATRIA 18 21.43 34 40.48 30 35.71 2 2.38 84 32 38.10
32 BABELAN BABELAN I 49 44.95 36 33.03 21 19.27 3 2.75 109 24 22.02
33 BABELAN BABELAN II 15 27.78 29 53.70 10 18.52 0 0.00 54 10 18.52
34 BABELAN BAHAGIA 6 10.00 22 36.67 28 46.67 4 6.67 60 32 53.33
35 TARUMAJAYA TARUMA JAYA 0 0.00 38 49.35 31 40.26 8 10.39 77 39 50.65
36 TARUMAJAYA SETIAMULYA 28 49.12 27 47.37 1 1.75 1 1.75 57 2 3.51
37 TAMBELANG TAMBELANG 0 0.00 30 75.00 10 25.00 0 0.00 40 10 25.00
38 SUKAWANGI SUKA TENANG 0 0.00 43 78.18 12 21.82 0 0.00 55 12 21.82
39 SUKATANI SUKATANI 49 68.06 13 18.06 10 13.89 0 0.00 72 10 13.89
40 SUKAKARYA SUKAINDAH 0 0.00 61 98.39 1 1.61 0 0.00 62 1 1.61
41 PEBAYURAN PEBAYURAN 49 84.48 8 13.79 1 1.72 0 0.00 58 1 1.72
42 PEBAYURAN KARANGHARJA 8 27.59 21 72.41 0 0.00 0 0.00 29 0 0.00
43 CABANGBUNGIN CABANG BUNGIN 21 29.58 30 42.25 12 16.90 8 11.27 71 20 28.17
44 MUARA GEMBONG MUARA GEMBONG 5 12.50 28 70.00 6 15.00 1 2.50 40 7 17.50
JUMLAH (KAB/KOTA) 568 21.76 1270 48.66 546 20.92 226 8.66 2610 772 29.58
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 1
TABEL 70
JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/ UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

KELURAHAN POSKESDES POLINDES POSBINDU
1 2 3 4 5 6 7
1 SETU SETU I 5 0 0 14
2 SETU SETU II 6 6 0 16
3 SERANG BARU SIRNAJAYA 8 7 0 8
4 CIKARANG SELATAN SUKADAMI 4 1 0 11
5 CIKARANG SELATAN CIBATU 3 1 0 4
6 CIKARANG PUSAT SUKAMAHI 6 6 3 7
7 CIBARUSAH CIBARUSAH 7 6 0 13
8 BOJONGMANGGU KARANG MULYA 6 6 0 6
9 CIKARANG TIMUR LEMAH ABANG 4 0 0 5
10 CIKARANG TIMUR CIPAYUNG 4 0 0 4
11 KEDUNGWARINGIN KEDUNG WARINGIN 4 4 0 8
12 KEDUNGWARINGIN KARANG SAMBUNG 3 0 0 5
13 KARANGBAHAGIA KARANG BAHAGIA 5 0 0 5
14 KARANGBAHAGIA SUKARAYA 3 0 0 3
15 CIKARANG UTARA CIKARANG 5 0 0 5
16 CIKARANG UTARA MEKAR MUKTI 6 2 0 6
17 CIBITUNG WANASARI 2 0 0 17
18 CIBITUNG SUKAJAYA 4 0 0 4
19 CIBITUNG WANAJAYA 1 0 0 1
20 CIKARANG BARAT DANAU INDAH 7 3 0 7
21 CIKARANG BARAT TELAGA MURNI 4 0 0 5
22 TAMBUN SELATAN TAMBUN 3 0 0 9
23 TAMBUN SELATAN MEKARSARI 1 0 0 15
24 TAMBUN SELATAN JATIMULYA 1 0 0 13
25 TAMBUN SELATAN MANGUNJAYA 1 0 0 10
26 TAMBUN SELATAN SUMBER JAYA 1 0 0 4
27 TAMBUN SELATAN LAMBANGSARI 1 0 0 3
28 TAMBUN SELATAN SETIA MEKAR 1 0 0 6
29 TAMBUN SELATAN TRIDAYASAKTI 1 0 0 2
30 TAMBUN UTARA SRI AMUR 5 0 0 14
31 TAMBUN UTARA KARANG SATRIA 3 0 0 3
32 BABELAN BABELAN I 3 0 0 5
33 BABELAN BABELAN II 5 0 0 5
34 BABELAN BAHAGIA 1 0 0 5
35 TARUMAJAYA TARUMA JAYA 5 0 0 10
36 TARUMAJAYA SETIAMULYA 3 0 0 3
37 TAMBELANG TAMBELANG 7 0 0 7
38 SUKAWANGI SUKA TENANG 7 0 0 7
39 SUKATANI SUKATANI 7 0 0 7
40 SUKAKARYA SUKAINDAH 7 1 0 7
41 PEBAYURAN PEBAYURAN 8 1 0 8
42 PEBAYURAN KARANGHARJA 5 3 0 5
43 CABANGBUNGIN CABANG BUNGIN 8 0 0 8
44 MUARA GEMBONG MUARA GEMBONG 6 0 0 14
JUMLAH (KAB/KOTA) 187 47 3 314
TABEL 71
JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
KELURAHAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 SETU SETU I 5 4 1 0 0 5 100.00
2 SETU SETU II 6 6 0 0 0 6 100.00
3 SERANG BARU SIRNAJAYA 8 8 0 0 0 8 100.00
4 CIKARANG SELATAN SUKADAMI 4 3 1 0 0 4 100.00
5 CIKARANG SELATAN CIBATU 3 2 0 1 0 3 100.00
6 CIKARANG PUSAT SUKAMAHI 6 5 1 0 0 6 100.00
7 CIBARUSAH CIBARUSAH 7 6 1 0 0 7 100.00
8 BOJONGMANGGU KARANG MULYA 6 5 1 0 0 6 100.00
9 CIKARANG TIMUR LEMAH ABANG 4 4 0 0 0 4 100.00
10 CIKARANG TIMUR CIPAYUNG 4 4 0 0 0 4 100.00
11 KEDUNGWARINGIN KEDUNG WARINGIN 4 0 4 0 0 4 100.00
12 KEDUNGWARINGIN KARANG SAMBUNG 3 3 0 0 0 3 100.00
13 KARANGBAHAGIA KARANG BAHAGIA 5 5 0 0 0 5 100.00
14 KARANGBAHAGIA SUKARAYA 3 3 0 0 0 3 100.00
15 CIKARANG UTARA CIKARANG 5 5 0 0 0 5 100.00
16 CIKARANG UTARA MEKAR MUKTI 6 3 3 0 0 6 100.00
17 CIBITUNG WANASARI 2 0 1 0 1 2 100.00
18 CIBITUNG SUKAJAYA 4 4 0 0 0 4 100.00
19 CIBITUNG WANAJAYA 1 0 1 0 0 1 100.00
20 CIKARANG BARAT DANAU INDAH 7 6 0 1 0 7 100.00
21 CIKARANG BARAT TELAGA MURNI 4 4 0 0 0 4 100.00
22 TAMBUN SELATAN TAMBUN 3 3 0 0 0 3 100.00
23 TAMBUN SELATAN MEKARSARI 1 1 0 0 0 1 100.00
24 TAMBUN SELATAN JATIMULYA 1 1 0 0 0 1 100.00
25 TAMBUN SELATAN MANGUNJAYA 1 0 1 0 0 1 100.00
26 TAMBUN SELATAN SUMBER JAYA 1 1 0 0 0 1 100.00
27 TAMBUN SELATAN LAMBANGSARI 1 0 0 0 1 1 100.00
28 TAMBUN SELATAN SETIA MEKAR 1 1 0 0 0 1 100.00
29 TAMBUN SELATAN TRIDAYASAKTI 1 1 0 0 0 1 100.00
30 TAMBUN UTARA SRI AMUR 5 5 0 0 0 5 100.00
31 TAMBUN UTARA KARANG SATRIA 3 2 1 0 0 3 100.00
32 BABELAN BABELAN I 3 3 0 0 0 3 100.00
33 BABELAN BABELAN II 5 5 0 0 0 5 100.00
34 BABELAN BAHAGIA 1 1 0 0 0 1 100.00
35 TARUMAJAYA TARUMA JAYA 5 3 2 0 0 5 100.00
36 TARUMAJAYA SETIAMULYA 3 3 0 0 0 3 100.00
37 TAMBELANG TAMBELANG 7 7 0 0 0 7 100.00
38 SUKAWANGI SUKA TENANG 7 7 0 0 0 7 100.00
39 SUKATANI SUKATANI 7 7 0 0 0 7 100.00
40 SUKAKARYA SUKAINDAH 7 7 0 0 0 7 100.00
41 PEBAYURAN PEBAYURAN 8 6 2 0 0 8 100.00
42 PEBAYURAN KARANGHARJA 5 5 0 0 0 5 100.00
43 CABANGBUNGIN CABANG BUNGIN 8 8 0 0 0 8 100.00
44 MUARA GEMBONG MUARA GEMBONG 6 6 0 0 0 6 100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 187 163 20 2 2 187 100.00
TABEL 72
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
DOKTER
NO UNIT KERJA DR SPESIALIS a DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI
GIGI SPESIALIS
TOTAL
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 SETU I 0 0 0 1 2 3 1 2 3 0 1 1 0 0 0 0 1 1
2 SETU II 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1
3 SIRNAJAYA 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0
4 SUKADAMI 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1
5 CIBATU 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1
6 SUKAMAHI 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1
7 CIBARUSAH 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1
8 KARANG MULYA 0 0 0 2 0 2 2 0 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1
9 LEMAH ABANG 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1
10 CIPAYUNG 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 KEDUNG WARINGIN 0 0 0 0 2 2 0 2 2 1 0 1 0 0 0 1 0 1
12 KARANG SAMBUNG 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1
13 KARANG BAHAGIA 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 SUKARAYA 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 CIKARANG 0 0 0 1 1 2 1 1 2 1 0 1 0 0 0 1 0 1
16 MEKAR MUKTI 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1
17 WANASARI 0 0 0 1 2 3 1 2 3 0 1 1 0 0 0 0 1 1
18 SUKAJAYA 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 WANAJAYA 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1
20 DANAU INDAH 0 0 0 1 2 3 1 2 3 0 1 1 0 0 0 0 1 1
21 TELAGA MURNI 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 2 2 0 0 0 0 2 2
22 TAMBUN 0 0 0 1 2 3 1 2 3 0 2 2 0 0 0 0 2 2
23 MEKARSARI 0 0 0 0 3 3 0 3 3 1 0 1 0 0 0 1 0 1
24 JATIMULYA 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 2 2 0 0 0 0 2 2
25 MANGUNJAYA 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1
26 SUMBER JAYA 0 0 0 1 2 3 1 2 3 0 1 1 0 0 0 0 1 1
27 LAMBANGSARI 0 0 0 0 2 2 0 2 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1
28 SETIA MEKAR 0 0 0 1 2 3 1 2 3 0 1 1 0 0 0 0 1 1
29 TRIDAYASAKTI 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 SRI AMUR 0 0 0 1 2 3 1 2 3 0 2 2 0 0 0 0 2 2
31 KARANG SATRIA 0 0 0 0 3 3 0 3 3 0 1 1 0 0 0 0 1 1
32 BABELAN I 0 0 0 2 1 3 2 1 3 0 1 1 0 0 0 0 1 1
33 BABELAN II 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1
34 BAHAGIA 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1
35 TARUMA JAYA 0 0 0 0 3 3 0 3 3 0 2 2 0 0 0 0 2 2
36 SETIAMULYA 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1
37 TAMBELANG 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1
38 SUKA TENANG 0 0 0 2 0 2 2 0 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1
39 SUKATANI 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
40 SUKAINDAH 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1
41 PEBAYURAN 0 0 0 0 3 3 0 3 3 0 1 1 0 0 0 0 1 1
42 KARANGHARJA 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
43 CABANG BUNGIN 0 0 0 2 0 2 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
44 MUARA GEMBONG 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 24 64 88 24 64 88 4 35 39 0 0 0 4 35 39

1 RS. MITRA KELUARGA CIKARANG 21 19 40 3 7 10 24 26 50 1 1 2 1 3 4 2 4 6
2 RS. ANNISA 26 13 39 4 18 22 30 31 61 0 3 3 0 0 0 0 3 3
3 RS. BHAKTI HUSADA 7 16 23 3 6 9 10 22 32 1 0 1 0 0 0 1 0 1
4 RS. KARYA MEDIKA 1 17 11 28 8 12 20 25 23 48 0 7 7 0 0 0 0 7 7
5 RS. KARYA MEDIKA 2 18 10 28 6 16 22 24 26 50 1 12 13 0 0 0 1 12 13
6 RS. TIARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 RS. KASIH INSANI SUKATANI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 RS. KASIH INSANI SETU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 RS. CIBITUNG MEDIKA 23 11 34 7 8 15 30 19 49 2 2 4 0 0 0 2 2 4
10 RS. SENTRA MEDIKA 23 7 30 6 7 13 29 14 43 1 2 3 0 2 2 1 4 5
11 RS. HOSANA MEDIKA LIPPO CIKARANG 16 8 24 9 9 18 25 17 42 0 4 4 0 1 1 0 5 5
12 RS. METRO HOSPITALS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 RS. UMUM DAERAH KAB. BEKASI 35 24 59 13 14 27 48 38 86 1 2 3 1 1 2 2 3 5
14 RS. MITRA MEDIKA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 RS. KARTIKA HUSADA SETU 5 8 13 4 4 8 9 12 21 0 1 1 0 0 0 0 1 1
16 RS. KARTIKA HUSADA TAMBUN 8 7 15 5 5 10 13 12 25 0 3 3 0 0 0 0 3 3
17 RS. PUSPA HUSADA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 RS. HARAPAN KELUARGA 14 7 21 6 6 12 20 13 33 3 4 7 0 2 2 3 6 9
RS. PERMATA KELUARGA LIPPO
19 14 12 26 6 6 12 20 18 38 2 6 8 1 1 3 6 9
CIKARANG
20 RSIA. SAYANG BUNDA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 RS HARAPAN MULIA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 RS. AMANDA SERANG 17 5 22 6 1 7 23 6 29 0 3 3 0 0 0 0 3 3
23 RS. AS-SHOFWAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 RS. HERMINA GRAND WISATA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 RS. BUNDA MULIA (RSIA.SRI TINA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 RS. ASRI MEDIKA (RSIA.GRAHA ASRI) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 RS. MEDIROSSA 19 6 25 3 8 11 22 14 36 1 2 3 0 0 0 1 2 3
28 RS. MEDIROSSA CIBARUSAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 RS. PERMATA BUNDA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 RS. MULTAZAM MEDIKA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
31 RS. CIKARANG MEDIKA 9 4 13 3 0 3 12 4 16 0 0 0 0 0 0 0 0 0
32 RS. RIDHOKA SALMA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
33 RS. dr. ADAM TALIB 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
34 RSIA. GIZAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
35 RS. AMANDA CIKARANG 8 5 13 5 1 6 13 6 19 0 3 3 0 0 0 0 3 3
36 RS. SILOAM 32 22 54 12 10 22 44 32 76 2 3 5 1 2 3 3 5 8
37 RSIA. CAHAYA MEDIKA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
38 RSIA. IQBAL TAUFAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
39 RS. BUDI ASIH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
40 RSIA. NURUL ANNISA 4 0 4 2 0 2 6 0 6 0 1 1 0 0 0 0 1 1
41 RS. TARUMAJAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
42 RS. PERMATA KELUARGA JABABEKA 7 9 16 7 5 12 14 14 28 0 2 2 0 0 0 0 2 2
43 RS. PINNA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
44 RS. OMNI CIKARANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 323 204 527 118 143 261 441 347 788 15 61 76 4 11 15 19 72 91
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 323 204 527 142 207 349 465 411 876 19 96 115 4 11 15 23 107 130
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 20 13 34 4 1 5
Sumber : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi
Keterangan :
TABEL 73
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
a
PERAWAT PERAWAT GIGI
NO UNIT KERJA BIDAN
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 SETU I 23 1 5 6 0 1 1
2 SETU II 13 0 3 3 0 0 0
3 SIRNAJAYA 17 1 6 7 1 0 1
4 SUKADAMI 8 0 9 9 0 1 1
5 CIBATU 10 2 3 5 0 0 0
6 SUKAMAHI 17 1 5 6 0 0 0
7 CIBARUSAH 17 2 8 10 0
8 KARANG MULYA 10 5 1 6 1 0 1
9 LEMAH ABANG 13 3 8 11 0 1 1
10 CIPAYUNG 9 1 6 7 0 1 1
11 KEDUNG WARINGIN 15 3 7 10 0 1 1
12 KARANG SAMBUNG 8 3 2 5 1 0 1
13 KARANG BAHAGIA 11 6 5 11 0 1 1
14 SUKARAYA 12 2 3 5 0 0 0
15 CIKARANG 16 3 10 13 0 1 1
16 MEKAR MUKTI 17 7 4 11 0 0 0
17 WANASARI 15 3 3 6 0 1 1
18 SUKAJAYA 15 1 4 5 0 1 1
19 WANAJAYA 7 0 1 1 0 0 0
20 DANAU INDAH 13 4 1 5 0
21 TELAGA MURNI 20 2 3 5 0 1 1
22 TAMBUN 8 0 9 9 0 0 0
23 MEKARSARI 9 0 2 2 0 1 1
24 JATIMULYA 13 0 4 4 0 1 1
25 MANGUNJAYA 11 0 5 5 0 1 1
26 SUMBER JAYA 9 0 5 5 0 1 1
27 LAMBANGSARI 7 0 7 7 0 0 0
28 SETIA MEKAR 8 0 4 4 0 0 0
29 TRIDAYASAKTI 5 1 3 4 0 0 0
30 SRI AMUR 13 2 11 13 0 1 1
31 KARANG SATRIA 16 2 4 6 1 0 1
32 BABELAN I 15 1 10 11 1 0 1
33 BABELAN II 8 6 3 9 0 1 1
34 BAHAGIA 10 2 1 3 0 1 1
35 TARUMA JAYA 19 1 7 8 0 0 0
36 SETIAMULYA 13 0 3 3 0 0 0
37 TAMBELANG 18 3 4 7 0 1 1
38 SUKA TENANG 15 5 0 5 0 1 1
39 SUKATANI 14 3 0 3 0 1 1
40 SUKAINDAH 19 4 5 9 1 0 1
41 PEBAYURAN 15 4 1 5 0 0 0
42 KARANGHARJA 8 2 8 10 0 0 0
43 CABANG BUNGIN 20 8 1 9 0 0 0
44 MUARA GEMBONG 7 5 7 12 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 566 99 201 300 6 20 26

1 RS. MITRA KELUARGA CIKARANG 16 17 126 143 0 3 3
2 RS. ANNISA 28 67 151 218 0 0 0
3 RS. BHAKTI HUSADA 27 20 53 73 0 0 0
4 RS. KARYA MEDIKA 1 8 10 75 85 0 0 0
5 RS. KARYA MEDIKA 2 32 11 101 112 0 0 0
6 RS. TIARA 0 0
7 RS. KASIH INSANI SUKATANI 0 0
8 RS. KASIH INSANI SETU 0 0
9 RS. CIBITUNG MEDIKA 19 47 84 131 0 0 0
10 RS. SENTRA MEDIKA 31 104 114 218 2 1 3
11 RS. HOSANA MEDIKA LIPPO CIKARANG 13 25 60 85 0 2 2
12 RS. METRO HOSPITALS 0 0
13 RS. UMUM DAERAH KAB. BEKASI 37 122 161 283 0 6 6
14 RS. MITRA MEDIKA 0 0
15 RS. KARTIKA HUSADA SETU 15 13 33 46 0 0 0
16 RS. KARTIKA HUSADA TAMBUN 17 16 47 63 0 1 1
17 RS. PUSPA HUSADA 0 0
18 RS. HARAPAN KELUARGA 15 8 20 28 1 1 2
19 RS. PERMATA KELUARGA LIPPO 15 14 53 67 1 1
20 RSIA. SAYANG BUNDA 0 0
21 RS HARAPAN MULIA 0 0
22 RS. AMANDA SERANG 20 16 41 57 0 2 2
23 RS. AS-SHOFWAN 0 0
24 RS. HERMINA GRAND WISATA 0 0
25 RS. BUNDA MULIA (RSIA.SRI TINA) 0 0
26 RS. ASRI MEDIKA (RSIA.GRAHA ASRI) 0 0
27 RS. MEDIROSSA 36 58 106 164 0 1 1
28 RS. MEDIROSSA CIBARUSAH 0 0
29 RS. PERMATA BUNDA 0 0
30 RS. MULTAZAM MEDIKA 0 0
31 RS. CIKARANG MEDIKA 24 5 10 15 0 0 0
32 RS. RIDHOKA SALMA 0 0
33 RS. dr. ADAM TALIB 0 0
34 RSIA. GIZAR 0 0
35 RS. AMANDA CIKARANG 20 6 25 31 0 1 1
36 RS. SILOAM 12 28 87 115 0 5 5
37 RSIA. CAHAYA MEDIKA 0 0
38 RSIA. IQBAL TAUFAN 0 0
39 RS. BUDI ASIH 0 0
40 RSIA. NURUL ANNISA 14 0 2 2 0 0 0
41 RS. TARUMAJAYA 0 0
42 RS. PERMATA KELUARGA JABABEKA 14 12 43 55 0 3 3
43 RS. PINNA 0 0
44 RS. OMNI CIKARANG 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 413 599 1392 1991 3 27 30

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 979 698 1593 2291 9 47 56
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 37.49 87.73 2.14
Keterangan :
TABEL 74
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO UNIT KERJA APOTEKER TOTAL
KEFARMASIANa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 SETU I 0 1 1 0 0 0 0 1 1
2 SETU II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 SIRNAJAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 SUKADAMI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 CIBATU 0 1 1 0 0 0 0 1 1
6 SUKAMAHI 0 1 1 0 0 0 0 1 1
7 CIBARUSAH 0 0 0 0 1 1 0 1 1
8 KARANG MULYA 1 0 1 0 0 0 1 0 1
9 LEMAH ABANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 CIPAYUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 KEDUNG WARINGIN 0 1 1 0 0 0 0 1 1
12 KARANG SAMBUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 KARANG BAHAGIA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 SUKARAYA 0 0 0 0 1 1 0 1 1
15 CIKARANG 0 1 1 0 0 0 0 1 1
16 MEKAR MUKTI 0 0 0 0 1 1 0 1 1
17 WANASARI 0 1 1 0 0 0 0 1 1
18 SUKAJAYA 0 1 1 0 0 0 0 1 1
19 WANAJAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 DANAU INDAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 TELAGA MURNI 0 1 1 0 0 0 0 1 1
22 TAMBUN 0 1 1 0 0 0 0 1 1
23 MEKARSARI 0 1 1 0 0 0 0 1 1
24 JATIMULYA 0 1 1 0 0 0 0 1 1
25 MANGUNJAYA 0 1 1 0 1 1 0 2 2
26 SUMBER JAYA 0 1 1 0 0 0 0 1 1
27 LAMBANGSARI 0 1 1 0 0 0 0 1 1
28 SETIA MEKAR 0 1 1 0 0 0 0 1 1
29 TRIDAYASAKTI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 SRI AMUR 0 0 0 0 1 1 0 1 1
31 KARANG SATRIA 0 1 1 0 0 0 0 1 1
32 BABELAN I 1 0 1 0 1 1 1 1 2
33 BABELAN II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
34 BAHAGIA 0 1 1 0 0 0 0 1 1
35 TARUMA JAYA 0 0 0 0 1 1 0 1 1
36 SETIAMULYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
37 TAMBELANG 0 0 0 0 1 1 0 1 1
38 SUKA TENANG 0 1 1 1 0 1 1 1 2
39 SUKATANI 0 0 0 1 0 1 1 0 1
40 SUKAINDAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0
41 PEBAYURAN 0 1 1 0 0 0 0 1 1
42 KARANGHARJA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
43 CABANG BUNGIN 0 0 0 1 0 1 1 0 1
44 MUARA GEMBONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 19 21 3 8 11 5 27 32

1 RS. MITRA KELUARGA CIKARANG - 5 5 - 16 16 0 21 21
2 RS. ANNISA 4 23 27 0 8 8 4 31 35
3 RS. BHAKTI HUSADA 7 8 15 0 1 1 7 9 16
4 RS. KARYA MEDIKA 1 3 7 10 4 2 6 7 9 16
5 RS. KARYA MEDIKA 2 4 13 17 1 1 2 5 14 19
6 RS. TIARA 0 0 0 0 0
7 RS. KASIH INSANI SUKATANI 0 0 0 0 0
8 RS. KASIH INSANI SETU 0 0 0 0 0
9 RS. CIBITUNG MEDIKA 5 18 23 2 3 5 7 21 28
10 RS. SENTRA MEDIKA 2 17 19 2 8 10 4 25 29
11 RS. HOSANA MEDIKA LIPPO CIKARANG 0 0 0 0 0
12 RS. METRO HOSPITALS 0 0 0 0 0
13 RS. UMUM DAERAH KAB. BEKASI 3 14 17 2 9 11 5 23 28
14 RS. MITRA MEDIKA 0 0 0 0 0
15 RS. KARTIKA HUSADA SETU 1 9 10 1 4 5 2 13 15
16 RS. KARTIKA HUSADA TAMBUN 2 10 12 0 2 2 2 12 14
17 RS. PUSPA HUSADA 0 0 0 0 0
18 RS. HARAPAN KELUARGA 2 7 9 0 1 1 2 8 10
19 8 10 18 3 2 5 11 12 23
CIKARANG
20 RSIA. SAYANG BUNDA 0 0 0 0 0
21 RS HARAPAN MULIA 0 0 0 0 0
22 RS. AMANDA SERANG 3 13 16 0 2 2 3 15 18
23 RS. AS-SHOFWAN 0 0 0 0 0
24 RS. HERMINA GRAND WISATA 0 0 0 0 0
25 RS. BUNDA MULIA (RSIA.SRI TINA) 0 0 0 0 0
26 RS. ASRI MEDIKA (RSIA.GRAHA ASRI) 0 0 0 0 0
27 RS. MEDIROSSA 6 11 17 0 3 3 6 14 20
28 RS. MEDIROSSA CIBARUSAH 0 0 0 0 0
29 RS. PERMATA BUNDA 0 0 0 0 0
30 RS. MULTAZAM MEDIKA 0 0 0 0 0
31 RS. CIKARANG MEDIKA 2 2 4 0 1 1 2 3 5
32 RS. RIDHOKA SALMA 0 0 0 0 0
33 RS. dr. ADAM TALIB 0 0 0 0 0
34 RSIA. GIZAR 0 0 0 0 0
35 RS. AMANDA CIKARANG 1 9 10 1 0 1 2 9 11
36 RS. SILOAM 7 16 23 2 2 4 9 18 27
37 RSIA. CAHAYA MEDIKA 0 0 0 0 0
38 RSIA. IQBAL TAUFAN 0 0 0 0 0
39 RS. BUDI ASIH 0 0 0 0 0
40 RSIA. NURUL ANNISA 0 3 3 0 1 1 0 4 4
41 RS. TARUMAJAYA 0 0 0 0 0
42 RS. PERMATA KELUARGA JABABEKA 2 8 10 0 1 1 2 9 11
43 RS. PINNA 0 0 0 0 0
44 RS. OMNI CIKARANG 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 62 203 265 18 67 85 80 270 350

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 64 222 286 21 75 96 85 297 382
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 11 4 15
Keterangan :
TABEL 75
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
KESEHATAN MASYARAKATa KESEHATAN LINGKUNGANb

NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 SETU I 0 0 0 0 1 1
2 SETU II 0 1 1 0 0 0
3 SIRNAJAYA 0 0 0 0 1 1
4 SUKADAMI 0 0 0 0 0 0
5 CIBATU 0 0 0 0 0 0
6 SUKAMAHI 0 0 0 0 1 1
7 CIBARUSAH 0 1 1 0 0 0
8 KARANG MULYA 0 0 0 0 0 0
9 LEMAH ABANG 0 1 1 0 1 1
10 CIPAYUNG 0 0 0 0 0 0
11 KEDUNG WARINGIN 1 0 1 1 0 1
12 KARANG SAMBUNG 0 0 0 0 0 0
13 KARANG BAHAGIA 0 0 0 0 0 0
14 SUKARAYA 1 0 1 0 0 0
15 CIKARANG 0 0 0 1 0 1
16 MEKAR MUKTI 0 1 1 0 0 0
17 WANASARI 0 1 1 0 0 0
18 SUKAJAYA 0 0 0 0 1 1
19 WANAJAYA 0 0 0 0 0 0
20 DANAU INDAH 0 0 0 0 1 1
21 TELAGA MURNI 0 0 0 1 0 1
22 TAMBUN 0 1 1 0 1 1
23 MEKARSARI 1 0 1 0 1 1
24 JATIMULYA 0 0 0 0 1 1
25 MANGUNJAYA 0 1 1 1 0 1
26 SUMBER JAYA 0 0 0 0 0 0
27 LAMBANGSARI 0 2 2 0 0 0
28 SETIA MEKAR 0 0 0 1 0 1
29 TRIDAYASAKTI 0 0 0 0 0 0
30 SRI AMUR 1 1 2 0 1 1
31 KARANG SATRIA 0 0 0 1 0 1
32 BABELAN I 0 0 0 0 1 1
33 BABELAN II 1 1 2 1 0 1
34 BAHAGIA 0 0 0 0 0 0
35 TARUMA JAYA 0 0 0 0 0 0
36 SETIAMULYA 0 0 0 0 0 0
37 TAMBELANG 0 0 0 0 1 1
38 SUKA TENANG 0 0 0 1 0 1
39 SUKATANI 0 0 0 0 0 0
40 SUKAINDAH 1 0 1 0 0 0
41 PEBAYURAN 0 0 0 0 0 0
42 KARANGHARJA 0 0 0 0 0 0
43 CABANG BUNGIN 0 0 0 0 0 0
44 MUARA GEMBONG 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 6 11 17 8 12 20

1 RS. MITRA KELUARGA CIKARANG - 7 7 - 1 1
2 RS. ANNISA 2 13 15 0 1 1
3 RS. BHAKTI HUSADA 0 0 0 0 2 2
4 RS. KARYA MEDIKA 1 0 1 1 1 0 1
5 RS. KARYA MEDIKA 2 0 4 4 0 0 0
6 RS. TIARA 0 0
7 RS. KASIH INSANI SUKATANI 0 0
8 RS. KASIH INSANI SETU 0 0
9 RS. CIBITUNG MEDIKA 0 1 1 1 0 1
10 RS. SENTRA MEDIKA 1 2 3 1 0 1
11 RS. HOSANA MEDIKA LIPPO 0 0 0 0 0 0
12 RS. METRO HOSPITALS 0 0
13 RS. UMUM DAERAH KAB. BEKASI 2 7 9 0 1 1
14 RS. MITRA MEDIKA 0 0
15 RS. KARTIKA HUSADA SETU 0 1 1 0 1 1
16 RS. KARTIKA HUSADA TAMBUN 0 0 0 0 1 1
17 RS. PUSPA HUSADA 0 0
18 RS. HARAPAN KELUARGA 1 1 2 0 0 0
19 RS. PERMATA KELUARGA LIPPO 0 0 0 0 0 0
20 RSIA. SAYANG BUNDA 0 0
21 RS HARAPAN MULIA 0 0
22 RS. AMANDA SERANG 0 3 3 1 0 1
23 RS. AS-SHOFWAN 0 0
24 RS. HERMINA GRAND WISATA 0 0
25 RS. BUNDA MULIA (RSIA.SRI TINA) 0 0
26 RS. ASRI MEDIKA (RSIA.GRAHA ASRI) 0 0
27 RS. MEDIROSSA 1 2 3 0 1 1
28 RS. MEDIROSSA CIBARUSAH 0 0
29 RS. PERMATA BUNDA 0 0
30 RS. MULTAZAM MEDIKA 0 0
31 RS. CIKARANG MEDIKA 1 0 1 0
32 RS. RIDHOKA SALMA 0 0
33 RS. dr. ADAM TALIB 0 0
34 RSIA. GIZAR 0 0
35 RS. AMANDA CIKARANG 0 0 0 0 1 1
36 RS. SILOAM 0 0 0 0 0 0
37 RSIA. CAHAYA MEDIKA 0 0
38 RSIA. IQBAL TAUFAN 0 0
39 RS. BUDI ASIH 0 0
40 RSIA. NURUL ANNISA 0 0 0 0 0 0
41 RS. TARUMAJAYA 0 0
42 RS. PERMATA KELUARGA JABABEKA 0 1 1 0 0 0
43 RS. PINNA 0 0
44 RS. OMNI CIKARANG 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 8 43 51 4 9 13

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 14 54 68 12 21 33
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 3 1
Keterangan :
> Termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,
tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatan
> Termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
TABEL 76
JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
NUTRISIONIS DIETISIEN TOTAL

NO UNIT KERJA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 SETU I 0 1 1 0 0 0 0 1 1
2 SETU II 0 1 1 0 0 0 0 1 1
3 SIRNAJAYA 0 1 1 0 0 0 0 1 1
4 SUKADAMI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 CIBATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 SUKAMAHI 0 1 1 0 0 0 0 1 1
7 CIBARUSAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 KARANG MULYA 0 1 1 0 0 0 0 1 1
9 LEMAH ABANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 CIPAYUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 KEDUNG WARINGIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 KARANG SAMBUNG 0 1 1 0 0 0 0 1 1
13 KARANG BAHAGIA 0 1 1 0 0 0 0 1 1
14 SUKARAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 CIKARANG 0 1 1 0 0 0 0 1 1
16 MEKAR MUKTI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 WANASARI 0 1 1 0 0 0 0 1 1
18 SUKAJAYA 0 1 1 0 0 0 0 1 1
19 WANAJAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 DANAU INDAH 0 1 1 0 0 0 0 1 1
21 TELAGA MURNI 0 1 1 0 0 0 0 1 1
22 TAMBUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 MEKARSARI 0 1 1 0 0 0 0 1 1
24 JATIMULYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 MANGUNJAYA 0 1 1 0 0 0 0 1 1
26 SUMBER JAYA 0 1 1 0 0 0 0 1 1
27 LAMBANGSARI 0 1 1 0 0 0 0 1 1
28 SETIA MEKAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 TRIDAYASAKTI 0 1 1 0 0 0 0 1 1
30 SRI AMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0
31 KARANG SATRIA 0 1 1 0 0 0 0 1 1
32 BABELAN I 0 1 1 0 0 0 0 1 1
33 BABELAN II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
34 BAHAGIA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
35 TARUMA JAYA 0 1 1 0 0 0 0 1 1
36 SETIAMULYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
37 TAMBELANG 0 1 1 0 0 0 0 1 1
38 SUKA TENANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
39 SUKATANI 0 1 1 0 0 0 0 1 1
40 SUKAINDAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0
41 PEBAYURAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
42 KARANGHARJA 0 1 1 0 0 0 0 1 1
43 CABANG BUNGIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
44 MUARA GEMBONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 RS. MITRA KELUARGA CIKARANG 0 0 0 0 7 7 0 7 7
2 RS. ANNISA 0 0 0 0 4 4 0 4 4
3 RS. BHAKTI HUSADA 0 3 3 0 0 0 0 3 3
4 RS. KARYA MEDIKA 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1
5 RS. KARYA MEDIKA 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1
6 RS. TIARA 0 0 0 0 0
10 RS. SENTRA MEDIKA 0 2 2 0 2 2 0 4 4
11 RS. HOSANA MEDIKA LIPPO CIKARANG 1 1 2 0 0 0 1 1 2
19 2 2 0 2
CIKARANG
22 RS. AMANDA SERANG 0 2 2 0 0 0 0 2 2
27 RS. MEDIROSSA 0 1 1 0 2 2 0 3 3
34 RSIA. GIZAR 0 0 0 0 0
36 RS. SILOAM 0 2 2 0 0 0 0 2 2
39 RS. BUDI ASIH 0 0 0 0 0
42 RS. PERMATA KELUARGA JABABEKA 2 2 0 0 0 0 2 2
43 RS. PINNA 0 0 0 0 0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 52 54 1 19 20 3 69 74
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 3
TABEL 77
JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
TENAGA KETERAPIAN FISIK

TOTAL
NO UNIT KERJA FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 SETU I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 SETU II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 SIRNAJAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 SUKADAMI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 CIBATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 SUKAMAHI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 CIBARUSAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 KARANG MULYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 LEMAH ABANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 CIPAYUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 KEDUNG WARINGIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 KARANG SAMBUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 KARANG BAHAGIA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 SUKARAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 CIKARANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 MEKAR MUKTI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 WANASARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 SUKAJAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 WANAJAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 DANAU INDAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 TELAGA MURNI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 TAMBUN 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
23 MEKARSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 JATIMULYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 MANGUNJAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 SUMBER JAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 LAMBANGSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 SETIA MEKAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 TRIDAYASAKTI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 SRI AMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
31 KARANG SATRIA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
32 BABELAN I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
33 BABELAN II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
34 BAHAGIA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
35 TARUMA JAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
36 SETIAMULYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
37 TAMBELANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
38 SUKA TENANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
39 SUKATANI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
40 SUKAINDAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
41 PEBAYURAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
42 KARANGHARJA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
43 CABANG BUNGIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
44 MUARA GEMBONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

1 RS. MITRA KELUARGA CIKARANG - 4 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4
2 RS. ANNISA 0 6 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 6
3 RS. BHAKTI HUSADA 1 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 3 4
4 RS. KARYA MEDIKA 1 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2
5 RS. KARYA MEDIKA 2 1 2 3 1 0 1 1 1 2 0 0 0 3 3 6
6 RS. TIARA 0 0 0 0 0 0 0
7 RS. KASIH INSANI SUKATANI 0 0 0 0 0 0 0
8 RS. KASIH INSANI SETU 0 0 0 0 0 0 0
9 RS. CIBITUNG MEDIKA 2 2 4 0 0 0 0 1 1 0 0 0 2 3 5
10 RS. SENTRA MEDIKA 2 3 5 1 - 1 0 0 0 0 0 0 3 3 6
11 RS. HOSANA MEDIKA LIPPO 1 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 3 4
12 RS. METRO HOSPITALS 0 0 0 0 0 0 0
13 RS. UMUM DAERAH KAB. BEKASI 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2
14 RS. MITRA MEDIKA 0 0 0 0 0 0 0
15 RS. KARTIKA HUSADA SETU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 RS. KARTIKA HUSADA TAMBUN 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3
17 RS. PUSPA HUSADA 0 0 0 0 0 0 0
18 RS. HARAPAN KELUARGA 2 2 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 4
19 RS. PERMATA KELUARGA LIPPO 2 1 3 0 0 0 0
20 RSIA. SAYANG BUNDA 0 0 0 0 0 0 0
21 RS HARAPAN MULIA 0 0 0 0 0 0 0
22 RS. AMANDA SERANG 0 15 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 15 15
23 RS. AS-SHOFWAN 0 0 0 0 0 0 0
24 RS. HERMINA GRAND WISATA 0 0 0 0 0 0 0
25 RS. BUNDA MULIA (RSIA.SRI TINA) 0 0 0 0 0 0 0
26 RS. ASRI MEDIKA (RSIA.GRAHA 0 0 0 0 0 0 0
27 RS. MEDIROSSA 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2
28 RS. MEDIROSSA CIBARUSAH 0 0 0 0 0 0 0
29 RS. PERMATA BUNDA 0 0 0 0 0 0 0
30 RS. MULTAZAM MEDIKA 0 0 0 0 0 0 0
31 RS. CIKARANG MEDIKA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
32 RS. RIDHOKA SALMA 0 0 0 0 0 0 0
33 RS. dr. ADAM TALIB 0 0 0 0 0 0 0
34 RSIA. GIZAR 0 0 0 0 0 0 0
35 RS. AMANDA CIKARANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
36 RS. SILOAM 2 3 5 1 0 1 0 1 1 0 0 0 3 4 7
37 RSIA. CAHAYA MEDIKA 0 0 0 0 0 0 0
38 RSIA. IQBAL TAUFAN 0 0 0 0 0 0 0
39 RS. BUDI ASIH 0 0 0 0 0 0 0
40 RSIA. NURUL ANNISA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
41 RS. TARUMAJAYA 0 0 0 0 0 0 0
42 RS. PERMATA KELUARGA JABABEKA 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 3
43 RS. PINNA 0 0 0 0 0 0 0
44 RS. OMNI CIKARANG 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 15 54 69 3 0 3 1 3 4 0 0 0 17 56 73

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 15 55 70 3 0 3 1 3 4 0 0 0 17 57 74
TABEL 78
JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
TENAGA KETEKNISIAN MEDIS

NO UNIT KERJA REKAM MEDIS DAN
TEKNISI ANALISIS REFRAKSIONIS ORTETIK TEKNISI TRANSFUSI TEKNISI
RADIOGRAFER RADIOTERAPIS TEKNISI GIGI INFORMASI JUMLAH
ELEKTROMEDIS KESEHATAN OPTISIEN PROSTETIK DARAH KARDIOVASKULER
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 SETU I 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 SETU II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
3 SIRNAJAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
4 SUKADAMI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
5 CIBATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
6 SUKAMAHI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
7 CIBARUSAH 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 4
8 KARANG MULYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 LEMAH ABANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
10 CIPAYUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
11 KEDUNG WARINGIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 KARANG SAMBUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 KARANG BAHAGIA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2
14 SUKARAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 CIKARANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 2 2
16 MEKAR MUKTI 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3
17 WANASARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2
18 SUKAJAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 WANAJAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
20 DANAU INDAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
21 TELAGA MURNI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 TAMBUN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2
23 MEKARSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 JATIMULYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
25 MANGUNJAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 SUMBER JAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
27 LAMBANGSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
28 SETIA MEKAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 TRIDAYASAKTI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 SRI AMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
31 KARANG SATRIA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
32 BABELAN I 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
33 BABELAN II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
34 BAHAGIA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
35 TARUMA JAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
36 SETIAMULYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
37 TAMBELANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
38 SUKA TENANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
39 SUKATANI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 2
40 SUKAINDAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
41 PEBAYURAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
42 KARANGHARJA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
43 CABANG BUNGIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
44 MUARA GEMBONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 3 4 0 0 0 0 0 0 0 3 3 6 15 21 0 0 0 0 1 1 0 2 2 0 0 0 0 0 0 7 24 31

1 RS. MITRA KELUARGA CIKARANG 5 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 10 12 0 0 0 0 0 0 0 8 8 0 0 0 0 0 0 7 21 28
2 RS. ANNISA 4 4 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 11 12 0 0 0 0 0 0 0 6 6 0 0 0 0 0 0 5 21 26
3 RS. BHAKTI HUSADA 3 2 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 4 6 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 5 7 12
4 RS. KARYA MEDIKA 1 5 1 6 0 0 0 1 0 1 0 0 0 5 4 9 0 0 0 0 0 0 1 4 5 0 1 1 0 0 0 12 10 22
5 RS. KARYA MEDIKA 2 4 1 5 0 0 0 0 1 1 0 0 0 3 7 10 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 7 10 17
6 RS. TIARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 RS. KASIH INSANI SUKATANI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 RS. KASIH INSANI SETU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 RS. CIBITUNG MEDIKA 4 2 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 10 0 0 0 0 0 0 3 2 5 0 0 0 0 0 0 12 9 21
10 RS. SENTRA MEDIKA 3 5 8 0 0 0 4 0 4 0 0 0 8 3 11 1 1 2 0 0 0 0 10 10 0 0 0 0 0 0 16 19 35
11 RS. HOSANA MEDIKA LIPPO CIKARANG 5 5 10 0 0 0 5 0 5 0 0 0 4 8 12 0 0 0 0 0 0 3 3 6 3 1 4 0 0 0 20 17 37
12 RS. METRO HOSPITALS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 RS. UMUM DAERAH KAB. BEKASI 2 1 3 0 0 0 2 2 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 3 0 0 0 0 0 0 5 5 10
14 RS. MITRA MEDIKA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 RS. KARTIKA HUSADA SETU 2 1 3 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 7 7 0 0 0 0 0 0 3 3 6 0 0 0 0 0 0 6 11 17
16 RS. KARTIKA HUSADA TAMBUN 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 7 10 0 0 0 0 0 0 1 2 3 0 0 0 0 0 0 6 9 15
17 RS. PUSPA HUSADA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 RS. HARAPAN KELUARGA 2 2 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 5 5 0 0 0 0 0 0 2 9 11
19 RS. PERMATA KELUARGA LIPPO CIKARANG 4 2 6 0 0 0 0 0 0 3 5 8 0 0 7 7 14
20 RSIA. SAYANG BUNDA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 RS HARAPAN MULIA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 RS. AMANDA SERANG 3 2 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 10 11 0 0 0 0 0 0 3 3 6 0 0 0 0 0 0 7 15 22
23 RS. AS-SHOFWAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 RS. HERMINA GRAND WISATA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 RS. BUNDA MULIA (RSIA.SRI TINA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 RS. ASRI MEDIKA (RSIA.GRAHA ASRI) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 RS. MEDIROSSA 5 3 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 7 9 0 0 0 0 0 0 0 3 3 0 0 0 0 0 0 7 13 20
28 RS. MEDIROSSA CIBARUSAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 RS. PERMATA BUNDA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 RS. MULTAZAM MEDIKA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
31 RS. CIKARANG MEDIKA 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2
32 RS. RIDHOKA SALMA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
33 RS. dr. ADAM TALIB 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
34 RSIA. GIZAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
35 RS. AMANDA CIKARANG 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 6 0 0 0 0 0 0 0 3 3 0 0 0 0 0 0 1 11 12
36 RS. SILOAM 5 3 8 0 0 0 1 0 1 0 0 0 3 15 18 0 0 0 0 0 0 3 4 7 0 0 0 0 0 0 12 22 34
37 RSIA. CAHAYA MEDIKA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
38 RSIA. IQBAL TAUFAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
39 RS. BUDI ASIH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
40 RSIA. NURUL ANNISA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
41 RS. TARUMAJAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
42 RS. PERMATA KELUARGA JABABEKA 3 2 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 0 0 0 0 0 0 1 5 6 0 0 0 0 0 0 4 12 16
43 RS. PINNA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
44 RS. OMNI CIKARANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 64 41 105 0 0 0 14 3 17 0 0 0 39 111 150 1 1 2 0 0 0 22 70 92 3 2 5 0 0 0 143 228 371
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 65 44 109 0 0 0 14 3 17 0 3 3 45 126 171 1 1 2 0 1 1 22 72 94 3 2 5 0 0 0 150 252 402
TABEL 79
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
TENAGA KESEHATAN LAIN

TOTAL
NO UNIT KERJA PENGELOLA PROGRAM KESEHATAN TENAGA KESEHATAN LAINNYA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 SETU I 1 0 1 0 0 0 1 0 1
2 SETU II 0 0 0 0 1 1 0 1 1
3 SIRNAJAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 SUKADAMI 0 1 1 0 0 0 0 1 1
5 CIBATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 SUKAMAHI 0 0 0 0 1 1 0 1 1
7 CIBARUSAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 KARANG MULYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 LEMAH ABANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 CIPAYUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 KEDUNG WARINGIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 KARANG SAMBUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 KARANG BAHAGIA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 SUKARAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 CIKARANG 0 0 0 2 2 4 2 2 4
16 MEKAR MUKTI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 WANASARI 6 23 29 0 3 3 6 26 32
18 SUKAJAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 WANAJAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 DANAU INDAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 TELAGA MURNI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 TAMBUN 2 2 4 0 0 0 2 2 4
23 MEKARSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 JATIMULYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 MANGUNJAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 SUMBER JAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 LAMBANGSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 SETIA MEKAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 TRIDAYASAKTI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 SRI AMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0
31 KARANG SATRIA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
32 BABELAN I 0 0 0 0 0 0 0 0 0
33 BABELAN II 0 0 0 0 2 2 0 2 2
34 BAHAGIA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
35 TARUMA JAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
36 SETIAMULYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
37 TAMBELANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
38 SUKA TENANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
39 SUKATANI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
40 SUKAINDAH 3 10 13 0 1 1 3 11 14
41 PEBAYURAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
42 KARANGHARJA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
43 CABANG BUNGIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
44 MUARA GEMBONG 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 RS. MITRA KELUARGA CIKARANG 0 0 0 1 19 20 1 19 20
2 RS. ANNISA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 RS. BHAKTI HUSADA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 RS. KARYA MEDIKA 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 RS. KARYA MEDIKA 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 RS. TIARA 0 0 0 0 0
10 RS. SENTRA MEDIKA 51 49 100 4 10 14 55 59 114
11 RS. HOSANA MEDIKA LIPPO CIKARANG 1 0 1 14 12 26 15 12 27
19 RS. PERMATA KELUARGA LIPPO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 RS. AMANDA SERANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 RS. MEDIROSSA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
34 RSIA. GIZAR 0 0 0 0 0
36 RS. SILOAM 0 0 0 0 0 0 0 0 0
39 RS. BUDI ASIH 0 0 0 0 0
42 RS. PERMATA KELUARGA JABABEKA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
43 RS. PINNA 0 0 0 0 0

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 65 85 150 21 55 76 86 140 226
TABEL 80
JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN
PEJABAT STAF PENUNJANG STAF PENUNJANG STAF PENUNJANG TENAGA TENAGA PENUNJANG TOTAL
NO UNIT KERJA TENAGA PENDIDIK JURU
STRUKTURAL ADMINISTRASI TEKNOLOGI PERENCANAAN KEPENDIDIKAN KESEHATAN LAINNYA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 SETU I 2 0 2 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 3
2 SETU II 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2
3 SIRNAJAYA 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2
4 SUKADAMI 1 1 2 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 4 5
5 CIBATU 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2
6 SUKAMAHI 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2
7 CIBARUSAH 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2
8 KARANG MULYA 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2
9 LEMAH ABANG 0 2 2 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 4 2 6
10 CIPAYUNG 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2
11 KEDUNG WARINGIN 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2
12 KARANG SAMBUNG 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2
13 KARANG BAHAGIA 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2
14 SUKARAYA 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2
15 CIKARANG 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2
16 MEKAR MUKTI 2 0 2 3 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 0 5
17 WANASARI 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 5 20 25 6 24 30
18 SUKAJAYA 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2
19 WANAJAYA 2 0 2 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 3
20 DANAU INDAH 2 0 2 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 3 4 3 4 7
21 TELAGA MURNI 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2
22 TAMBUN 2 0 2 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 3
23 MEKARSARI 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
24 JATIMULYA 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 1 3 4
25 MANGUNJAYA 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2
26 SUMBER JAYA 2 0 2 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 3 5
27 LAMBANGSARI 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3
28 SETIA MEKAR 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2
29 TRIDAYASAKTI 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2
30 SRI AMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
31 KARANG SATRIA 1 1 2 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 3
32 BABELAN I 2 0 2 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 4
33 BABELAN II 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
34 BAHAGIA 1 1 2 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 3 4
35 TARUMA JAYA 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2
36 SETIAMULYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
37 TAMBELANG 2 0 2 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 1 4
38 SUKA TENANG 1 1 2 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 3
39 SUKATANI 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2
40 SUKAINDAH 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2
41 PEBAYURAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
42 KARANGHARJA 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2
43 CABANG BUNGIN 2 0 2 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 3
44 MUARA GEMBONG 2 0 2 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 3
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 44 36 80 10 15 25 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 8 25 33 62 79 141

1 RS. MITRA KELUARGA CIKARANG 1 5 6 1 18 19 5 7 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 15 15 7 45 52
2 RS. ANNISA 15 27 42 67 32 99 3 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 85 59 144
3 RS. BHAKTI HUSADA 1 6 7 3 11 14 3 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 17 24
4 RS. KARYA MEDIKA 1 7 4 11 45 36 81 8 0 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 60 40 100
5 RS. KARYA MEDIKA 2 2 11 13 75 98 173 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 77 109 186
6 RS. TIARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 RS. KASIH INSANI SUKATANI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 RS. KASIH INSANI SETU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 RS. CIBITUNG MEDIKA 0 0 0 16 24 40 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 18 24 42
10 RS. SENTRA MEDIKA 4 9 13 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 11 15
11 RS. HOSANA MEDIKA LIPPO CIKARANG 4 3 7 0 21 21 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 24 28
12 RS. METRO HOSPITALS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 RS. UMUM DAERAH KAB. BEKASI 8 5 13 16 20 36 7 0 7 4 2 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 6 38 30 68
14 RS. MITRA MEDIKA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 RS. KARTIKA HUSADA SETU 3 4 7 1 7 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 9 0 0 0 4 20 24
16 RS. KARTIKA HUSADA TAMBUN 11 20 31 0 0 0 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 10 0 0 0 13 30 43
17 RS. PUSPA HUSADA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 RS. HARAPAN KELUARGA 2 4 6 5 6 11 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 10 19
19 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 3 2 1 3
CIKARANG
20 RSIA. SAYANG BUNDA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 RS HARAPAN MULIA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 RS. AMANDA SERANG 0 0 0 2 15 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 15 17
23 RS. AS-SHOFWAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 RS. HERMINA GRAND WISATA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 RS. BUNDA MULIA (RSIA.SRI TINA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 RS. ASRI MEDIKA (RSIA.GRAHA ASRI) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 RS. MEDIROSSA 8 2 10 10 17 27 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 20 20 40
28 RS. MEDIROSSA CIBARUSAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 RS. PERMATA BUNDA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 RS. MULTAZAM MEDIKA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
31 RS. CIKARANG MEDIKA 8 7 15 1 1 2 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 10 9 19
32 RS. RIDHOKA SALMA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
33 RS. dr. ADAM TALIB 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
34 RSIA. GIZAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
35 RS. AMANDA CIKARANG 1 7 8 3 7 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 14 24 38 18 38 56
36 RS. SILOAM 14 25 39 13 28 41 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 3 10 7 17 41 61 102
37 RSIA. CAHAYA MEDIKA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
38 RSIA. IQBAL TAUFAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
39 RS. BUDI ASIH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
40 RSIA. NURUL ANNISA 0 0 0 0 4 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4
41 RS. TARUMAJAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
42 RS. PERMATA KELUARGA JABABEKA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
43 RS. PINNA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
44 RS. OMNI CIKARANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 89 139 228 258 347 605 37 8 45 4 2 6 0 0 0 0 0 0 2 20 22 29 51 80 419 567 986
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 133 175 308 268 362 630 37 8 45 4 2 6 0 0 0 0 0 0 2 23 25 37 76 113 481 646 1,127
TABEL 81
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

KABUPATEN BEKASI
TAHUN 2017
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

NO SUMBER BIAYA
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 336,924,948,841 69.16
a. Belanja Langsung 216,655,151,841
b. Belanja Tidak Langsung 120,269,797,000
2 APBD PROVINSI 27,363,155,111 5.62
- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi 27,363,155,111
3 APBN : 46,001,777,000 9.44
- Dana Alokasi Umum (DAU) 0.00
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 46,001,777,000 9.44
- Dana Dekonsentrasi 0.00
- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota 0.00

- Lain-lain (sebutkan) 0.00
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0.00

(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 76,908,027,741 15.79
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN 487,197,908,693

TOTAL APBD KAB/KOTA 5,815,427,219,260,000
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 0.01
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA 186,561.01
Sumber : Sub Bagian Perencanaan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi

Kabupaten Bekasi 2017

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kabupaten Bekasi 2017

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

i

Profil Kesehatan Kabupaten Bekasi merupakan sarana penyajian

Sebagai bentuk penyajian, data diupayakan lengkap, baik jenis

Sub Bagian Perencanaan sebagai koordinator Penyusunan Profil

Profil Kesehatan Kabupaten Bekasi harus tersusun secara

Profil Kesehatan Kabupaten Bekasi Tahun 2017

Data dan Informasi dalam “Profil Kesehatan Kabupaten Bekasi

Profil Kesehatan Kabupaten Bekasi Tahun 2017 ini selain memuat

Akhirnya kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang

dr. Hj. SRI ENNY MAINIARTI, MKM

Profil Kesehatan Kabupaten Bekasi Tahun 2017

BAB II GAMBARANUMUM DAN PERILAKU PENDUDUK

A KONDISI UMUM WILAYAH………………………………… 5

F KEADAAN PERILAKU MASYARAKAT……………………. 22

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Profil Kesehatan Kabupaten Bekasi Tahun 2017

D DAMPAK KESEHATAN AKIBAT BENCANA………………. 49

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN

B PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT………………………….. 65

D UPAYA PENGENDALIAN PENYAKIT……………………… 75

E UPAYA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN 82

Profil Kesehatan Kabupaten Bekasi Tahun 2017

F PELAYANAN JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT…... 84

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Profil Kesehatan Kabupaten Bekasi Tahun 2017

No Tabel Judul Tabel Halaman

2.1 Jumlah Penduduk Kabupaten Bekasi menurut 10

Profil Kesehatan Kabupaten Bekasi Tahun 2017

No Gambar Judul Gambar Halaman

2.1 Peta Wilayah Kabupaten Bekasi 7

Profil Kesehatan Kabupaten Bekasi Tahun 2017

No Grafik Judul Grafik Halaman

2.1 Persentase Hasil Pemeriksaan Kualitas Air Minum 15

Profil Kesehatan Kabupaten Bekasi Tahun 2017

3.6 Jumlah Kasus Campak Klinis di Kabupaten Bekasi 43

Profil Kesehatan Kabupaten Bekasi Tahun 2017

Pembangunan kesehatan Kabupaten Bekasi secara umum bertujuan

Profil Kesehatan Kabupaten Bekasi Tahun 2017

Dalam perjalanannya, indikator kesehatan tersebut bersifat dinamis

Profil Kesehatan Kabupaten Bekasi Tahun 2017

Kabupaten Bekasi, Dinas Pendidikan Nasional, Instansi Swasta yang terkait

Profil Kesehatan Kabupaten Bekasi Tahun 2017

Profil Kesehatan Kabupaten Bekasi Tahun 2017

A. KONDISI UMUM WILAYAH

Profil Kesehatan Kabupaten Bekasi Tahun 2017

Ditinjau dari tekstur tanahnya, sebagian besar wilayah ini memiliki

Profil Kesehatan Kabupaten Bekasi Tahun 2017

Secara administratif Kabupaten Bekasi terdiri dari 23 kecamatan,

Sumber: Kabupaten Bekasi Dalam Angka 2017, BPS

Berdasarkan Peraturan Daerah nomor 3 tahun 2010 tentang

Profil Kesehatan Kabupaten Bekasi Tahun 2017

telah berubah menjadi kelurahan. Perkembangan terakhir terdapat 5 desa

Profil Kesehatan Kabupaten Bekasi Tahun 2017

meliputi jumlah, komposisi, dan distribusi penduduk merupakan masalah

Profil Kesehatan Kabupaten Bekasi Tahun 2017

produktif lagi. Penduduk usia produktif merupakan suatu modal dalam

No. Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah

1 Setu 60.313 59.484 119.797

2 Serang Baru 55.627 54.341 109.968

3 Cikarang Selatan 67.991 66.099 134.090

4 Cikarang Pusat 29.237 28.868 58.105

5 Cibarusah 40.552 38.984 79.536