1.

Identifikasi Permasalahan

Kasus yang diamati oleh laporan ini adalah permasalahan antrian pada SPBU, pengisian
bahan bakar pertalite pada kendaraan beroda dua. Pada SPBU tersebut terdapat dua poin
permasalahan, yaitu :
 Waktu antar kedatangan motor dengan waktu pelayanan
 jumlah server
Kedua permasalahan tersebut memiliki kaitan sehingga memperbesar permasalahan yang
ada.

2. Rich Diagram

Berikut ini adalah Rich Diagram yang menggambarkan permasalahan dari kasus yang
diangkat

Gambar 1. Rich Diagram

3. Empat Elemen Masalah

Terdapat empat elemen pada kasus antrian SPBU, yaitu :

1. The Decision Maker : Manajer SPBU
2. The Objective : Mengurangi jumlah kendaraan dalam antrian, meningkatkan
kepuasan pelanggan, dan meningkatkan profit perusahaan.
3. The Performance Measure : Jumlah kendaraan dalam antrian dan lama waktu rata-
rata kendaraan mengantri.
4. Alternative Course of Action : Jumlah pelayan dan fasilitas pengisian bahan bakar
dalam SPBU, pengisian bahan bakar pertalite pada kendaraan beroda dua.
4. Stakeholders

Berikut ini adalah stakeholders dari SPBU :

 Pelanggan SPBU
 Karyawan
 Manajer

5. Karakterisasi Relevan

Berikut ini adalah karakter-karakter yang relevan dalam kasus antrian SPBU
 Jumlah kendaraan yang masuk
 Lama waktu pelayanan
 Jumlah pelayan dan fasilitas yang tersedia

6. Influence Diagram

Berikut ini adalah Influence Diagram daripada kasus yang diangkat

Gambar 2. Influence Diagram