Oleh :
(P1337420118082)
JURUSAN KEPERAWATAN
2019
KATA PENGANTAR
menyelesaikan makalah ini dengan judul “Asuhan Keperawatan Pada Bayi Dan
pihak yang telah membantu terwujudnya makalah ini. Kami menyadari bahwa
dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami
sebagaimana mestinya.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Abnormalitas yang berasal dari tuba saraf embrionik (defek tuba neural /
yang konsisten dengan banyak faktor pewarisan. Normalnya, medulla spinalis dan
kauda ekuina ditutupi dengan sempurna oleh lapisan tulang yang bersifat protektif
berbagai derajat. Defek ini dapat mengenai seluruh tuba neural atau terbatas pada
Di Amerika Serikat, angka NTD telah menurun dari 1,3 per 1000 kelahiran
pada tahun 1970 menjadi 0,32 per 1000 kelahiran pada tahun 1996. Alasannya
termasuk Indonesia berkisar antara 0,1-0,3 per 1000 bayi lahir hidup, sedangkan
di negara Eropa dan Amerika Utara berkisar antara 1-2,5 per 1000 bayi lahir
hidup.
Saraf Sentral (SSS) akibat dari kegagalan tuba neuralis menutup secara spontan
antara minggu ke-3 dan ke-4 dalam perkembangan di uterus. Meskipun penyebab
yang tepat masih belum diketahui, ada beberapa bukti yang menyatakan bahwa
penyebab defek pada tuba neuralis ini antara lain; radiasi, obat-obatan, malnutrisi,
bahan kimia, dan ada kelainan genetik yang dapat mempengaruhi perkembangan
normal SSS. Defek tuba neuralis meliputi; spina bifida okulta, meningokel,
penanda biokimia defek tuba neuralis, sehingga skrining prenatal serum ibu untuk
kehamilan yang berisiko atau tidak untuk janin mengalami defek tuba neuralis.
(Wahyu, 2009)
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
mielomeningokel
2. Tujuan khusus
pada anak
C. MANFAAT
anak.
anak.
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
seperti kantong, yang berisi cairan spinal dan sebagian dari medulla spinalis
dengan sarafnya yang keluar melalui defek tulang pada kolumna vertebralis
atau lumbosakral. Lesi ini paling sering timbul sisi kaudalvertebrata dan
saluran sum-sum tulang belakang dan tulang punggung akibat dari tidak tertutup
sebelum lahir. Kondisi ini termasuk kondisi dari spina bifida. (Rosfanthy, 2008)
jaringan parut. Hampir sama dengan meningokel, yang membedakan adalah pada
meningokel hanya berupa tonjolan kista pada meninges saja dan jaringan saraf
tidak terpajan sehingga deficit saraf tidak ada atau sedikit. Namun pada
mielomeningokel ini disertai adanya defek kulit atau permukaan yang hanya
control untuk shfingter urin dan beberapa kasus juga menunjukan kontinensia
B. ETIOLOGI
mengurangi insiden defek tuba neuralis pada kehamilan beresiko. Agar efektif,
bahwa seluruh wanita usia subur yang mampu menjadi hamil minum 0,4 mg
asam folat setiap hari dan bahwa wanita yang sebelumnya pernah hamil dengan
hasil defek tuba neuralis diobati dengan 4 mg asam folat setiap hari, yang
3. Penggunaan obat-obatan
C. MANIFESTASI KLINIS
gejala uralogis pada mielomeningokel yaitu enuresis (buang air kecil yang tidak
terasa), karena gangguan fungsi spinther urina, pada meningokel jaringan saraf
tidak ikut terkena. Pada mielomeningokel, luas dan tingkatnya deficit neurologis
inkontinensia usus besar dan kandung kencing dan disertai dengan anestesi pada
Urin menetes terus menerus dan juga sering ditemukan relaksasi sfingter
menghasilkan tanda neuron motor bawah karena kelainan dan kerusakan konus
2008)
pada paling tidak pada 80% penderita dengan mielomeningokel. Biasanya, makin
rendah deformitas pada neuraksis (misal sakrum), maka akan makin sedikit
vokalis, pengumpulan sekresi, dan spastisitas tungkai atas, yang, jika tidak
diobati, dapat menyebabkan kematian. Krisis Chiari ini adalah karena penurunan
herniasi medulla dan tonsil serebellum melalui foramen magnum. (Bregman &
Painter, 2009)
D. PATOFISIOLOGI
neural terbentuk celah neural yang kemudian membentuk pipa neural. Pipa neural
inilah yang kemudian menjadi jaringan otak dan mielum (istilah yang dipakai
untuk sumsum tulang belakang). Proses penutupan pipa neural ini berlangsung
terdapat pada 42% kasus; torakolumna pada 27% kasus, sacral 21% kasus; dan
torakal atau servikal pada 10% kasus. Bayi dengan mielomeningokel mudah
terkena cedera selama proses kelahiran. Hidrosefalus terdapat pada hampir semua
anak yang menderita spina bifida (85% sampai 90%);kira-kira 60% sampai 70%
yang paling umum. Penyebab spesifik dari meningokel atau spina bifida belum
diketahui. Banyak faktor seperti keturunan dan lingkungan diduga terlibat dalam
terjadinya defek ini. Tuba neural umumnya lengkap empat minggu setelah
konsepsi. Hal-hal berikut ini telah ditetapkan sebagai faktor penyebab; kadar
vitamin maternal rendah, termasuk asam folat: mengonsumsi klomifen dan asam
valfroat: dan hipertermia selama kehamilan. Diperkirakan hampir 50% defek tuba
Banyak ahli percaya bahwa defek primer pada NTD (neural tube
embrio.Akan tetapi, ada bukti bahwa defek ini merupakan akibat dari pemisahan
lansung berhubungan dengan level anatomis defek tersebut dan saraf-saraf yang
terlibat. Kebanyakan mielomeningokel melibatkan area lumbal atau
E. PATHWAY
Deficit neurologis
1. USG (ultrasonografi)
2. MRI
3. CT SCAN
4. Radiotherapi
5. Cystogram
minggu sesuai haid terakhir yang dapat dilihat adanya kantong janin dan mudigah
tidak lama setelah itu. Pada kehamilan 13 minggu kepala janin dapat dideteksi dan
pula denyut jantung janin. USG tulang belakang bisa menunjukan adanya kelainan
lesi permukaan atau dalam dengan cara penghisapan melalui jarum halus. (Kamus
dan kadar alfa-fetoprotein (AFP) serta asetilkolinesterase yang tinggi pada cairan
amnion.
Waktu yang tepat untuk melakukan pemeriksaan diagnostic ini adalah
pada usia gestasi 16-18 minggu, sebelum konsentrasi AFP yang normalnya
menurun dan pada saat yang tepat untuk dilakukannya aborsi teraupetik.
Prosedur diagnosis ini direkomendasikan untuk semua ibu yang telah melahirkan
anak dengan gangguan ini dan pemeriksaan ditawarkan bagi semua wanita hamil.
2009)
G. PENATALAKSANAAN
pediatric, urologi, ortopedik, rehabilitasi dan terapi fisik, juga asuhan keperawatan
intensif pada berbagai aspek. Upaya kolaboratif dari spesialis ini difokuskan pada
masalah serius tambahan. Elemen saraf pada kista menjadi mengalami kerusakan
kerja otot yang abnormal. Inkontinensia urine dapat juga menjadi masalah utama.
sesegera mungkin setelah lahir untuk memelihara fungsi neurologis dan untuk
menunjukkan hasil jangka lama yang sama pada penundaan pembedahan selama
beberapa hari (dengan pengecualian kebocoran CSS), yang memungkinkan
orangtua mulai dapat menyesuaikan terhadap syok dan bersiap untuk beberapa
menentukan bayi yang mana yang akan diobati secara agresif dan yang mana
berharga, yang dikembangkan di Inggris, terdiri dari hal berikut: paralisis kaki
cedera karena lahir yang menyertai; defek kongenital jantung lain, otak, atau
mempunyai nilai prognosis yang kecil, dan sebagai akibatnya, kebanyakan senter-
memerlukan tindakan shunting untuk hidrosefalus. Jika gejala atau tanda disfungsi
otak belakang muncul, terindikasi untuk dekompresi bedah medulla spinalis dan
kencing akan mempertahankan volume residu yang rendah dan mencegah infeksi
kandung kencing. Biarkan urin secara periodik dan penilaian fungsi ginjal,
termasuk elektrolit dan kreatinin serum demikian juga sken ginjal, pielogram
intravena, dan ultrasonografi, diperoleh sesuai dengan kemajuan penderita dan
mortalitas yang terkait dengan penyakit ginjal progresif pada penderita ini.
Beberapa anak dapat mengendalikan diri dengan implantasi sfingter saluran urin
artificial pada umur tua. Banyak anak dapat "dilatih melakukan buang air besar"
waktu yang ditentukan sebelumnya sekali atau dua kali sehari. Ambulasi
fungsional adalah keinginan setiap anak dan orang tua dan mungkin tergantung
pada tingkat lesi dan fungsi utuh otot-otot iliopsoas. Hampir setiap anak dengan
°lesi sakrum atau lumbosakrum dapat berjalan; sekitar separuh dari anak dengan
defek yang lebih tinggi akan dapat berjalan dengan menggunakan penjepit dan
tongkat.
Misalnya, posisi bayi ini, bayi lebih sulit dibersihkan, area-area ancaman
dapat dipertahankan tanpa pakaian atau penutup yang dapatmengiritasi lesi yang
rapuh. Apabila digunakan penghangat overhead, balutan diatas defek perlu sering
cermat terhadap kebocoran, abrasi, iritasi, atau tanda-tanda infeksi. Sakus tersebut
H. PROGNOSIS
neorologik yang ada saat lahir, termasuk kemampuan motorik dan inervasi
kandung kemih serta adanya anomaly serebral. Perbaikan defek spinal secara
dan deteksi dini serta koreksi hidrosefallus telah secara signifikan meningkatkan
angka harapan hidup anak ini. Berdasarkan data kedokteran terkini dan
terjadi sebelum usia 4 tahun. Paling tidak 70% dari yang bertahan hidup memiliki
intelegensi normal, tetapi masalah belajar dan gangguan kejang lebih lazim dari
4. Gastrointestinal
J. PENCEGAHAN
dapat dilakukan dwngan mengkonsumsi vitamin asam folat. Konsumsi asam folat
harian 0,4 mg pada periode perikonsepsi dapat mengurangi kejadian defek tuba
neuralis sebesar 50%-70% (Center for Disease Control and Prevention). Asam
folat adalah vitamin B yang tersedia pada bahan makanan sehari-hari seperti
sayuran hijau, kacang buncis, padi, hati ragi dan beberapa buah sperti buah jeruk.
akan mencerna sebanyak 2 mg setiap harinya , ternyata tidak semua wanita hamil
memperoleh asupan asupan asam folat yang adekuat dari diet sehari-hari ini. Pada
dewasa normal asupan harian yang direkomendasikan yaitu sebesar 400mcg dan
pada wanita hamil, menyusui serta pasien dengan laju pergantian sel yang tinggi
seperti pada pasien anemia hemolitik membuthkan asam folat sebesar 500-600
Asam folat dalam bentuk seplementasi dan bahan makanan alami ternyata
memiliki perbedaan dalam hal penyerapan dan ketersediaan di dalam tubuh. Pada
penelitian yang dilakukan selama 12 minggu oleh Nulty et al. menunjukan bahwa
pemberian suplementasi asam folat sebesar 400 mch/hari (group1) dan asupan
bahan makanan dengan fortifikasi asam folat yang mengandung asam folat
Sementara konsumsi folat yang berasal dari bahan makanan alami yang
mengandung asam folat 400mcg.hari (group 3), diet biasa (group 4) dan kelompok
tanpa intervensi (group 5) menunjukan peningkatan folat pada sel darah merah
yang tidak bermakna. Untuk menjamin keadekuatan asupan asam folat harian ,
wanita harus mengkonsumsi suplemen asam folat , sarapan sereal yang diperkaya
asam folat seperti yang dianjurkan dalam Recommended Dietary Allowance atau
meningkatkan konsumsi makanan yang diperkaya folat (sereal, roti, beras, pasta)
dan makanan yang secara alami kaya folat (sayuran berdaun hijau dan buah jeruk)
. (Rosfanthy, 2008)
asupan ini ditingkatkan menjadi 4mg dalam pengawasan tenaga kesehatan yang
dimulai satu bulan sebelum kehamilan yang direncanakan dan diteruskan selama
Medicine, 1998) merekomendasikan asupan asam folat harian 0,4mg pada periode
Selain itu kesadaran akan manfaat asam folat untuk pencegahan defek
kelahiran pada usia 18 sampai 24 tahun dan pada wanita berpedidikan kurang ini
cukup rendah. Hasil survey ini mengindikasikan bahwa perawat dan tenaga
ASUHAN KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
1. Anamnesa
tanggal dan jam masuk rumah sakit, nomor register, asuransi kesehatan dan
diagnosa medis. Keluhan utama yang sering muncul pada anak dengan
2. Riwayat Penyakit
unilateral dan kelemahan otot kaki merupakan cacat yang tersering. Kaki kecil
dapat terjadi ulkus trofik dan pes kavus. Keluhan gangguan sfingter kandung
3. Pengkajian psiko-sosio-kultural
untuk menilai respon terhadap penyakit yang diderita dan perubahan peran
ada dampak yang timbul pada klien dan orang tua yaitu timbul ketakutan akan
optimal.
Klien harus menjalani rawat inap maka keadaan ini dapat memberi
dampak pada status ekonomi karena biaya perawatan yang tidak sedikit.
hubungannya dengan peran sosial klien dan rencana keperawatan yang akan
individu
4. Pemeriksaan fisik
inaktifitas yang berat. Namun pada beberapa kasus ditemukan tidak ada
B2 (blood)
B3 (brain)
a. Tingkat kesadaran
a. kateter urine
B5 (bowel)
a. Rongga mulut
b. Bising usus
c. Distensi abdomen
d. Nyeri
B6 (bone)
b. Integritas kulit
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
yang intensif
C. INTERVENSI
inefektif
pusat
Intervensi keperawatan/rasional
Kantong meningeal tetap bersih, utuh, dan tidak menunjukkan bukti- bukti
infeksi.
Intervensi keperawatan/rasional
dislokasi, jaga agar kaki tetap berada pada posisi netraluntuk mencegah
kontraktur
Intervensi :
Monitor GCS
Intervensi keperawatan/rasional
memberi harapan
Gali dengan orang tua tentang penatalaksanaan masalah yang telah berhasil
keluarga
Kriteria hasil
factor penunjang pada gejala, dan regimen untuk penyakit atau control
gejala.
Intervensi keperawatan/rasional
Izinkan orang tua untuk melihat dan menyentuh bayi sebelum dipindahkan
Anjurkan kunjungan dini untuk ibu bila mungkin, buat hubungan telefon yang
Kriteria hasil
PENUTUP
A. KESIMPULAN
kebanyakan kongenital anomali Sistem Saraf Sentral (SSS) akibat dari kegagalan
tuba neuralis menutup secara spontan antara minggu ke-3 dan ke-4 dalam
medulla spinalis sehingga medulla spinalis dan selaput meningen dapat menonjol
asam folat. Kekurangan asam folat pada seorang wanita harus dikoreksi sebelum
wanita tersebut hamil, karena kelainan ini terjadi sangat dini. Manajemen
Bregman, i., & Painter, m. j. (2009). Nelson Esensi Pediatri Edisi 4. Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran ; EGC.
Kamus Saku Kedokteran Dorland Edisi 25. (1998). Penerbit Buku Kedokteran ;
EGC.
Pillitteri, a. (2009). Maternal and Child Health Nursing. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran ; EGC.
Price, S. A., & wilson, L. M. (1995). Patofisiologi Edisi 4. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran ; EGC.
Rudolph, a. M. (2008). Buku Ajar Pediatri Volume 3 Edisi 20. Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran ; EGC.