Galuh Arum Permatasari 2010113130202 Lap - KTI Bab2 PDF
Galuh Arum Permatasari 2010113130202 Lap - KTI Bab2 PDF
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2
Gambar 1.
1 Fase gait
S harb, 2011222
Sumber : Kh
3
Gamb
bar 2 : Eveent in a gait cycle
Sumber : Leevine, 201221
S 2
4
Gambar
G 3 : Pembagian
n fase stancce dan swingg
Sum
mber : Mah 523
hmoud, 2005
5
6
dapat mempengaruhi berdiri, berjalan, dan berlari. Pola gait pada orang
obesitas perbedaan perbedaan mekanik gerak tubuh dibanding orang
normal. Bentuk tubuh dipengaruhi oleh timbunan lemak. Orang obesits
memiliki ground reaction forces, stance-phase sagital-plane net muscle
moment¸dan step width lebih besar dibanding orang tanpa obesitas.
Kecepatan berjalan orang tanpa obesitas sekitar 1,4 m/s sedangkan pada
obesitas sekitar 1,2 m/s, kecepatan berjalan berbanding terbalik dengan
BMI. Pada anak-anak, walking speed tergantung pada usia, meskipun
anak dengan obesitas memiliki kecepatan berjalan 10%-15% lebih
lambat daribada anak tanpa obesitas. Pengaruh obesitas pada walking
speed juga mempengaruhi peningkatan fase stance dan berkurangnya
fase swing, step width juga meningkat. 28–30
5. Jenis Sepatu
Jenis sepatu atau footwear juga bisa memperngaruhi gait. Pada
anak-anak, sepatu dapat memperpanjang langkah dengan meningkatnya
sudut dan gerak lutut serta meningkatya aktivitas tibialis anterior. Saat
berlari, sepatu mengurangi swing phase, meskipun belum diketahui
dengan jelas pengaruh jangka panjangnya bagi pertumbuhan dan
perkembangan. Sepatu dengan berbagai jenis ketinggian juga
mempengaruhi gait. Sepatu hak tiggi meningkatkan plantarfleksi
kaki.perubahan struktur tulang dari sendi ankle, midtarsal, dan
metatarsophalangeal. Perubahan anatomi menimbulkan perubahan
fungsional termasuk ground reaction forces telapak kaki medial,
berkurangnya pronasi kaki saat midstance, dan meningkatnya vertical
ground reaction force saat heel strike. Penelitian terhadap sepatu hak
tinggi dengan dasar sol berbeda menunjukkan adanya perbedaan
distribusi tekanan kaki. Semakin luas alas permukaan hak sepatu,
tekanan tumit juga berkurang. Jika menggunakan sepatu hak tinggi,
lebih baik menggunakan alas hak yang lebih lebar, karena tekanan kaki
yang akan timbul lebih kecil dibanding alas runcing. Perbedaan
distribusi tekanan plantar sering dikaitkan dnegan keluhan pemakaian
7
speatu hak tinggi dalaam waktu yaang lama seepperti nyerri, hallux va
algus,
calluces. Distribusi
D tekkanan planttar berhubungan dengaan keseimbaangan
31–33
dan gait.
8
SSumber : Novaes, 2011344
Gam
mbar 5 : Parrameter gaitt
mura, 2015)36
Sumbeer : (Nishim 3
1.2 Keeseimbanga
an dan Fak
ktor yang Mempengar
M ruhinya
Baalance atau
u keseimbanngan digun
nakan proffesi kesehat
atan di berrbagai
bidang. Keseimbangaan adalah keemampuan untuk mem
mpertahankaan pusat graavitasi
pada bidaang tumpu terutama ketika posiisi tegak. Kata
K keseim
imbangan sering
s
dihubungkkan dengaan stability
ty dan postural
p control. Seecara mek
kanik,
keseimbanngan (equillibrium) diddefinisikan sebagai keeadaan dimaana suatu benda
b
memiliki resultan gaaya sama ddengan nol (hukum Newton
N I). Human ba
alance
merupakann konsep multidimens
m sional yang
g menyangkut kemam
mpuan seseo
orang
agar tidakk jatuh. Kontrol keseim
mbangan cukup komp
plek dan m
melibatkan postur
p
9
10
11
Gamb
bar 6. Skemma komponeen keseimbangan tubuhh
ber Vestibuular Disordeers Associattion, 2008 400
Sumb
Sellain sistem
m sensori ddan muskuloskeletall, keseimbanggan dipeng
garuhi
oleh faktoor usia, jeniss kelamin, ddan bentuk alas
a kaki.
1. Ussia
Pennelitian meengenai keeseimbangan
n yang meembandingkkan kemam
mpuan
dew
wasa muda dan tuaa dalam menjaga equilibrium
m saat berrjalan
meenunjukkan tidak adannya perbedaaan mencolok antara kkeduanya. Stride
S
widdth, dan do
ouble limb ssuport dura
ation tidak menunjukka
m an variasi antara
a
dew
wasa mudaa dan tua sehat, tap
pi pada oraang tua deengan kelaaianan
bedaan terseebut sangatt terlihat.41
pattologis, perb
2. Jennis Kelamin
n
Beerdasarkan pecobaan
p onne leg stand
ding balancce yang dilaakukan pada 318
oraang, ditemu
ukan wanitta memilik
ki hasil leb
bih buruk dibanding pria.
Naamun studi lain menuunjukkan tid
dak adanyaa perbedaann goyangan
n saat
berrdiri pada jenis kelam
min yang berrbeda, tapi keseimbanggan pada wanita
w
uruk dibanndingkan laaki-laki. Pada studi Gravante yang
tuaa lebih bu
meembandingk
kan groundd reaction force
f pada obesitas ddan normall saat
12
13
14
Gam
mbar 9 : Ang
gle of perviss
umber : Rosssi, 200146
Sum
15
Pada tes in
ni akan dilaakukan deng
gan dua keadaan yaitu m
mata terbuk
ka
dan mata tertutup.
t
mbar 10: On
Gam ne leg stand
d
16
b. Tandem Stand
S
Tandem sttand digunaakan untuk mengukur
m kemampuan
k n keseimban
ngan
statis, yaittu kemampuuan keseimb
bangan saatt berdiri. Suubyek dimin
nta
ngan kaki pposisi. 49,50
berdiri den
G
Gambar 11 : Tandem
m stand
Sumberr : Bell, 201148
17
1.4 Jen
nis-Jenis Seepatu Hak Tinggi
Jennis dan mo
odel sepatuu berkembaang sepanjaang waktu terutama sepatu
s
wanita. Hingga
H saat ini ada b erbagai mo
odel sepatu
u hak tingggi yang sem
makin
dimnati kaalangan wan
nita antara lain, pump, stiletto, platform, kittten heel, weedges,
sneakerweedge, dan sebagainya.
s Pump merrupakan sep
patu yang m
menutupi semua
s
area kaki kecuali pu
unggung kakki. Jika pum
mp disertai starp makka disebut model
m
Mary Jane. D’orsay mirip sepeerti pump hanya saja bagian
b samppingnya terrbuka.
Umumnyaa pump mem
miliki HBS
S lebih besaar dibanding
gkan stilettto. Model sepatu
s
dengan haak tipis merruncing kebbawah diseb
but stiletto. Diameter ddasar hak sepatu
s
ini bisa mencapai 0,5 inchi yang emnyebabkan stiletto
s cukkup sulit untuk
u
berajalan. Platform merupakann model seepatu dengaan tambahaan hak dib
bagian
depan. Keetebalan sol tambahan di depan biisa menguraangi sudut aarch dari seepatu,
sehingga stabilitasny
s a lebih terj amin diban
nding stilettto. Model ssepatu hak tinggi
t
yang mem
miliki hak daari ujung deepan hinggaa kebelakang
g berbentukk segitiga diikenal
sebagai wedge.
w Wedge
W mem
mbuat konttak lebih besar
b antarra kaki deengan
permukaann lantai seh
hingga meniingkatkan stabilitas.
s Seecara garis bbesarnya, sepatu
s
hak tinggii berdasarkaan high heell base size bisa
b dibagi dalam
d sepattu dengan wedge
w
wedge. 13
dan non-w
18
PERUBAHAN
GAIT
Sepatu hak tinggi
(wedge, non wedge)
PERBEDAAN
KESEIMBANGAN
19
1.7 Hipotesis
1.7.1 Hipotesis Mayor
Terdapat perbedaan gait dan keseimbangan antara penggunaan sepatu hak
tinggi dengan wedge dan non-wedge
1.7.2 Hipotesis Minor
1. Sepatu hak tinggi wedge dan non wedge mengakibatkan perbedaan
perubahan parameter gait yaitu step length, stride length, step width,
cadence, dan¸ gait speed
2. Sepatu hak tinggi wedge dan non-wedge mengakibatkan perbedaan
perubahan keseimbangan