“PUZZLE ALJABAR”
Disusun Oleh:
Kelompok 4 Tadris Matematika-A/VI
1. Deviliya Kawiyah : 14121510544
2. Hafidz Hafizuddin : 14121510555
3. Ika Farikha Octavianty : 14121510560
4. Istikomah : 14121510566
5. Lia Meliani Agustin : 14121510568
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SYEKH NURJATI CIREBON
2015 MBAB I
PENDAHULUAN
X
Oleh karena itu penulis menyusun makalah yang berjudul “Alat Peraga
Matematika: Puzzle Aljabar” ini untuk membantu pendidik dalam
menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
B. Rumusan Masalah
Dalam penyusunan makalah ini, penulis memiliki beberapa rumusan
sebagai berikut:
a. Apakah yang melandasi terciptanya “Puzzle Aljabar”?
b. Apakah “Puzzle Aljabar” itu?
c. Apa saja alat dan bahan yang digunakan untuk membuat “Puzzle
Aljabar”?
d. Bagaimana cara membuat “Puzzle Aljabar” sehingga dapat disebut
alat peraga matematika?
e. Bagaimana cara menggunakan/memainkan “Puzzle Aljabar”
tersebut?
f. Apakah kegunaan “Puzzle Aljabar” dalam pembelajaran
matematika?
D. Sistematika Penulisan
X
Sistematika penulisan makalah ini meliputi; Bab I Pendahuluan, Bab II
Pembahasan, Bab III Penutup.
Bab I, berisikan pendahuluan, yaitu menyangkut latar belakang dari
pembuatan alat peraga, rumusan masalah, tujuan pembuatan makalah, dan
sistematika dalam pembuatan alat peraga.
Bab II berisikan pembahasan, yaitu menyangkut landasan teori,
deskripsi alat peraga, alat dan bahan yang digunakan, cara membuat alat
peraga, aturan main, dan kegunaan alat peraga “Puzzle Aljabar”.
Bab III, berisikan kesimpulan mengenai alat peraga “Puzzle Aljabar”
yang kami buat.
BAB II
PEMBAHASAN
X
A. Landasan Teori
Persamaan kuadrat merupakan persamaan polinomial berorde 2 dengan
bentuk umum dari persamaan kuadrat yaitu y = ax2 + bx + c, dengan a ≠ 0 dan
koefisien kuadrat a merupakan koefisien dari x2, koefisien linear b merupakan
koefisien dari x sedangkan c adalah koefisien konstan atau bisa juga disebut
suku bebas (Nuniek, 2007: 5).
Untuk dapat menyelesaikan beberapa bentuk soal persamaan kuadrat,
siswa perlu dibekali dengan modal utama yaitu seperti cara menguraikan
perpangkatan bentuk aljabar. Karena ini merupakan konsep dasar yang harus
dikuasai siswa sebelum belajar persamaan kuadrat.
Seperti yang telah kita ketahui, bahwa:
(a+b) = a2 + 2ab +b2, dan
2
(a+b)2 = (a + b) (a + b)
a dikalikan dengan a
a dikalikan dengan b hasilnya dijumlahkan
b dikalikan dengan a
b dikalikan dengan b
sehingga menghasilkan a2 + 2ab +b2
Begitupun dengan (a-b)2 memiliki cara penyelesaian yang sama, hanya
saja tanda negatif perlu diperhatikan sehingga tidak terjadi kekeliruan
(Nuniek, 2007: 6).
Saat pendidik menyampaikan informasi diatas, mungkin banyak
diantara peserta didik yang bertanya kenapa bisa seperti itu? Apakah itu
mutak dari sudah seperti itu sejak dulunya? Tidak. Semua pasti ada
penyebabnya. Oleh karena itu, saat ini kami membuat alat peraga
matematika: Puzzle Aljabar ini untuk menjawab semua pertanyaan siswa,
supaya siswa mendapatkan bukti yang nyata.
X
dimana siswa akan lebih memahami cara menguraikan penjumlahan atau
pengurangan bilangan kuadrat.
Alat ini terbuat dari kayu yang kami buat sedemikian rupa sehingga
terdiri dari beberapa bentuk balok dan kubus yang ukurannya berbeda.
Ukuran tersebut tidak asal kami buat begitu saja, tetapi ada maksud tertentu
yang dapat menjelaskan sebuah konsep dalam penguraian penjumlahan atau
pengurangan bilangan kuadrat. Konsep tersebut dapat dikaitkan dengan luas
sisi balok (yang terdiri dari satu kubus kecil, dua balok kecil dan satu balok
besar). Seperti pada gambar dibawah ini :
Keterangan:
a = 2b
b a
Dari gambar diatas, kita dapat menghitung luas setiap alas kubus dan
balok tersebut.
a. Luas persegi I = a × a a2
b. Luas persegi panjang II = a × b ab
c. Luas persegi panjang III = Luas persegi anjang II = ab
d. Luas persegi IV = b × b b2
Kemudian kita pula dapat mengetahui bahwa jika keempat potongan
tersebut digabungkan akan menjadi sebuah alas kubus yang sisinya berukuran
(a+b). Sehingga luas alas kubus itu menjadi (a+b)(a+b) = (a+b)2
Dari uraian diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa:
(a+b)2 = a2 + 2ab +b2 yang didapat dari jumlah luas alas setiap
potongnya.
Sama halnya dengan pengurangan kuadrat, hanya sedikit berbeda dalam
pemberian variabel panjang sisinya, yaitu seperti dibawah ini:
X
a
b
Kemudian jika kita menghitung luas setiap alas dan luas alas kubus
keseluruhan maka akan terdapat hubungan seperti berikut:
a2 = (a-b)2 + 2ab - b2 (a-b)2 = a2 - 2ab + b2
X
d) Plesture Vernis
e) Minyak cat/Tinner
f) Lem
g) Paku
X
variabel pada bolongan yang berbentuk balok pada tempat menyusun
puzzle seperti berikut:
t
j. Tuliskan juga fungsi kuadrat yang beragam pada potongan kertas
asturo yang berukuran (9 × 9) cm.
k. Kemudian setelah semua sisi selesai dituliskan variabel, kita dapat
menyusun variabel tersebut sehingga dapat disesuaikan dengan fungsi
yang tertera dalam kertas asturo.
X
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah penulis membuat alat peraga matematika Puzzle Aljabar,
penulis dapat menyimpulkan beberapa hal berikut:
1. Alat peraga ini dapat membantu pendidik dalam memberikan bekal
pada siswa sebelum siswa menyelesaikan soal-soal persamaan kuadrat.
2. Alat peraga ini dapat melatih siswa untuk lebih berpikir kreatif dan
kritis.
3. Alat peraga ini dapat menciptakan suasana belajar yang
menyenangkan.
X
DAFTAR PUSTAKA
Agus, Nuniek Avianti. 2007. Mudah Belajar Matematika untuk Kelas VIII
SMP/MTs. Jakarta: Depdiknas
X
X