Anda di halaman 1dari 24

SILABUS MATA PELAJARAN

SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH


(SMA/MA)

MATA PELAJARAN
BAHASA DAN SASTRA JEPANG
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

2
JAKARTA, 2016DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i

I PENDAHULUAN 1
A. Rasional 1
B. Kompetensi Setelah Mempelajari Bahasa dan Sastra Jepang di
Pendidikan Menengah 1
C. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Bahasa dan
Sastra Jepang di Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Bahasa dan
2
Sastra Jepang di Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah
E. Pembelajaran dan Penilaian
3
F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi
Lingkungan dan Peserta Didik
II KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN
PEMBELAJARAN 9
A. Kelas X 9
B. Kelas XI 17
C. Kelas XII 22

1
I. PENDAHULUAN

A. Rasional

Tema pengembangan Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang dapat


menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, melalui
penguatan sikap, keterampilan dan pengetahuan yang terintegrasi.
Dalam rangka mewujudkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, dan
inovatif itu, proses pembelajaran pada satuan pendidikan
diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan
kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta
psikologis peserta didik.

Pada Kurikulum 2013, khususnya untuk tingkat SMA/MA, terdapat


beberapa perubahan pada pembelajaran Bahasa Asing, yaitu konsep
pembelajaran terpadu tematik integratif dengan mata pelajaran lain yang
berlaku dari kelas X sampai XII. Perubahan ini tentu saja berdampak
pada proses pembelajaran bahasa asing, dimana pembelajaran Bahasa
Asing dapat juga berorientasi pada pengayaan (enrichment) antar mata
pelajaran, pengembangan kemampuan berpikir, rasa ingin tahu, dan
pengembangan sikap peduli dan bertanggung jawab terhadap diri
sendiri, lingkungan sosial, dan lingkungan alam.

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh JF (The Japan


Foundation) tahun 2012, jumlah pembelajaran bahasa Jepang di
Indonesia menduduki peringkat ke II setelah China. Pembelajaran
bahasa Jepang di SMA/MA diarahkan untuk mendorong peserta didik
mencari tahu dari berbagai sumber sehingga mampu merumuskan
masalah bukan hanya menyelesaikan masalah. Disamping itu,
pembelajaran diarahkan untuk melatih peserta didik berpikir analitis
bukan berpikir mekanistis serta mampu bekerja sama dan berkolaborasi
dalam menyelesaikan masalah. Dan juga untuk menghadapi tantangan
era globalisasi salah satunya MEA (Masyarakat Ekonomi Asia) maka
penguasaan bahasa asing khususnya Bahasa Jepang sangat diperlukan
untuk menyiapkan tenaga-tenaga berkompeten di bidangnya.

Silabus ini disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang


sederhana sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru.
Penyederhanaan format dimaksudkan agar penyajiannya lebih efisien,
tidak terlalu banyak halaman namun lingkup dan substansinya tidak
berkurang, serta tetap mempertimbangkan tata urutan (sequence) materi
dan kompetensinya. Penyusunan silabus ini dilakukan dengan prinsip
keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum; mudah
diajarkan oleh guru (teachable); mudah dipelajari oleh peserta didik
(learnable); terukur pencapainnya (measurable), dan bermakna untuk

1
dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan
pendidikan peserta didik.

Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan memberikan kesempatan


kepada guru untuk mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran,
serta mengakomodasi keungulan-keunggulan lokal. Atas dasar prinsip
tersebut, komponen silabus mencakup kompetensi dasar, materi pokok,
alternatif pembelajaran dan penilaianya. Uraian pembelajaran yang
terdapat dalam silabus merupakan alternatif kegiatan yang dirancang
berbasis aktifitas. Pembelajaran tersebut merupakan alternatif dan
inspiratif sehingga guru dapat mengembangkan berbagai model yang
sesuai dengan karakteristik masing-masing mata pelajaran. Dalam
melaksanakan silabus ini guru diharapkan kreatif dalam pengembangan
materi, pengelolaan proses pembelajaran, penggunaan metode dan model
pembelajaran, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat
serta tingkat perkembangan kemampuan siswa.

B. Kompetensi Setelah Mempelajari Bahasa dan Sastra Jepang di


Pendidikan Menengah

Pembelajaranan Bahasa Jepang di pendidikan menengah diharapkan


agar para lulusannya dapat berkomunikasi baik lisan maupun tulis
dalam situasi formal ataupun informal dengan bahasa yang sederhana.

C. Kompetensi Setelah Mempelajari Bahasa dan Sastra Jepang di


Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah

Kompetensi Bahasa Jepang di SMA/MA yaitu:

X XI XII
Kompetensi Kompetensi Kompetensi
berbahasa Jepang berbahasa asing berbahasa asing
tingkat dasar yang tingkat dasar tingkat dasar
memiliki yang memiliki yang memiliki
kemampuan kemampuan kemampuan
berkomunikasi berkomunikasi berkomunikasi
lisan dan tulis lisan dan tulis lisan dan tulis
sederhana (sesuai kompleks (sesuai lebih kompleks
JF Standard A1). JF Standard A1) (sesuai JF
Berdasarkan JF Berdasarkan JF Standard A1).
Standard A1 siswa Standard A1 Berdasarkan JF
diharapkan: siswa Standard A1
(1) Dapat diharapkan: siswa
memahami kata (1) Dapat diharapkan:
atau frasa melalui memahami (1) Dapat
informasi, kata atau memahami
petunjuk, frasa melalui kata atau
penjelasan yang informasi, frasa melalui
mudah dan petunjuk, informasi,
singkat pada penjelasan petunjuk,
situasi sehari-hari yang mudah penjelasan
(2) Dapat dan singkat yang mudah
2
mengambil pada situasi dan singkat
garis besar sehari-hari pada situasi
mengenai (2) Dapat sehari-hari
ungkapan mengambil (2) Dapat
dasar pada garis besar mengambil
situasi sehari- mengenai garis besar
hari dengan ungkapan mengenai
bantuan dasar pada ungkapan
media. situasi sehari- dasar pada
(3) Dapat hari dengan situasi sehari-
mengambil bantuan hari dengan
garis besar media. bantuan
pada teks yang (3) Dapat media.
sangat singkat mengambil (3) Dapat
dan garis besar mengambil
sederhana jika pada teks garis besar
diucapkan yang sangat pada teks
secara pelan- singkat dan yang sangat
pelan dan sederhana singkat dan
berhadapan jika sederhana jika
dengan lawan diucapkan diucapkan
bicara. secara pelan- secara pelan-
pelan dan pelan dan
berhadapan berhadapan
dengan lawan dengan lawan
bicara. bicara.

D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Bahasa dan Sastra Jepang di


Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah

Mata pelajaran Bahasa Jepang diberikan di kelas X, XI dan XII sebagai


program peminatan atau lintas minat.
Kerangka Pengembangan Kurikulum Bahasa Jepang tingkat SMA/MA
mengikuti elemen pengorganisasian Kompetensi Dasar yaitu Kompetensi
Inti. Kompetensi Inti yaitu:

Kelas X Kelas XI Kelas XII


KI 3. KI 3. KI 3.
Memahami, menerapkan, Memahami, Memahami,
menganalisis pengetahuan menerapkan, menerapkan,
faktual, konseptual, menganalisis menganalisis
prosedural berdasarkan rasa pengetahuan faktual, pengetahuan faktual,
ingintahunya tentang ilmu konseptual, prosedural konseptual, prosedural
pengetahuan, teknologi, seni, berdasarkan rasa berdasarkan rasa
budaya, dan humaniora ingintahunya tentang ingintahunya tentang
dengan wawasan ilmu pengetahuan, ilmu pengetahuan,
kemanusiaan, kebangsaan, teknologi, seni, budaya, teknologi, seni, budaya,
kenegaraan, dan peradaban dan humaniora dengan dan humaniora dengan
terkait penyebab fenomena wawasan kemanusiaan, wawasan kemanusiaan,
dan kejadian, serta kebangsaan, kebangsaan,
menerapkan pengetahuan kenegaraan, dan kenegaraan, dan
prosedural pada bidang peradaban terkait peradaban terkait
3
kajian yang spesifik sesuai penyebab fenomena penyebab fenomena
dengan bakat dan minatnya dan kejadian, serta dan kejadian, serta
untuk memecahkan masalah menerapkan menerapkan
pengetahuan pengetahuan
prosedural pada bidang prosedural pada bidang
kajian yang spesifik kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk dan minatnya untuk
memecahkan masalah memecahkan masalah
KI 4. KI 4. KI 4.
Mengolah, menalar, dan Mengolah, menalar, dan Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah konkret menyaji dalam ranah menyaji dalam ranah
dan ranah abstrak terkait konkret dan ranah konkret dan ranah
dengan pengembangan dari abstrak terkait dengan abstrak terkait dengan
yang dipelajarinya di sekolah pengembangan dari pengembangan dari
secara mandiri, dan mampu yang dipelajarinya di yang dipelajarinya di
menggunakan metoda sesuai sekolah secara mandiri, sekolah secara mandiri,
kaidah keilmuan dan mampu dan mampu
menggunakan metoda menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan sesuai kaidah keilmuan

Pengembangan Kompetensi Dasar (KD) tidak dibatasi oleh rumusan


Kompetensi Inti (KI), tetapi disesuaikan dengan karakteristik mata
pelajaran, kompetensi, lingkup materi, dan psiko-pedagogi.

Kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, dicapai melalui


pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta
didik lebih lanjut.

Unsur-unsur dalam pembelajaran bahasa, khususnya bahasa Jepang


adalah sebagai berikut:

Pembelajaran bahasa asing menurut Richards & Rodgers (1986:36-9)


dapat meliputi bagan di bawah ini, yang terdiri dari :
 Tujuan; mengajarkan komando praktis menyimak, berbicara,
membaca, menulis (empat keterampilan berbahasa)
 Silabus; silabus struktural dan daftar kata kegiatan demontrasi,
repetisi, substitusi, memberi responsi, partisipasi aktif
 Peranan Pembelajar; menyimak, mengulangi, memberi responsi,
berpartisipasi aktif
 Peranan Pengajar; menata waktu, menata praktek lisan,
merevisi, mengadakan penyesuaian, menguji, mengembangkan
kegiatan bahasa
 Peranan materi pengajaran; sebagai sarana pembantu dan
penunjang proses belajar-mengajar
4
Ruang Lingkup Bahasa dan Sastra Jepang Pendidikan Menengah :
Mata Pelajaran Bahasa Jepang terdiri atas bahan yang berupa tindak
tutur dalam bentuk lisan dan tulis, teks khusus, teks deskriptif
terkait memperkenalkan diri, benda, orang dan binatang di lingkungan
sekolah, rumah dan tempat tinggal, kegiatan sehari-hari, kegiatan
waktu senggang, perjalanan/wisata

Peta Materi Bahasa dan Sastra Jepang

Kelas X Kelas XI Kelas XII


1. Menentukan 1. Menggambarkan 1. Menentukan
identitas diri dan lingkungan rumah. kegemaran.
2. Memilih kegiatan
kehidupan sekolah. 2. Menunjukkan
pariwisata.
2. Menunjukkan 3. Menjelaskan
kegiatan di waktu
ungkapan memberi dan tindak tutur yang senggang
meminta informasi mendeskripsikan
terkait dengan kehidupan sehari-
memperkenalkan diri hari.
dan identitas diri.
3. Menentukan
informasi berkenaan
dengan memberi dan
meminta informasi
terkait tanggal, bulan,
dan tahun.
4. Menjelaskan
paparan tentang
keluarga, karakter dan
hal-hal yang disukai.
5. Menunjukkan
ungkapan yang
menyatakan
kemampuan.
6. Menjelaskan
kehidupan sekolah

E. Pembelajaran dan Penilaian

1. Pembelajaran
Pembelajaran bahasa Jepang di sekolah dilakukan menggunakan
pendekatan saintifik yang mengutamakan keaktifan peserta didik
sebagai pusat kegiatan pembelajaran dengan model-model
pembelajaran seperti Discovery Learning, Project Based Learning,
Problem Solved Learning dan Inquiry Learning.

Penggunaan teknologi informasi dalam pembelajaran bahasa Jepang


pada era abad 21 merupakan suatu keniscayaan. Peserta didik dan
guru dalam proses pembelajaran bahasa Jepang harus mampu
memanfaatkan teknologi informasi yang relevan dalam lingkup
pendidikan Bahasa Jepang dalam merancang, mengelola,

5
memfasilitasi, mengevaluasi kelayakan dan supervisi serta pembinaan
berkelanjutan dalam implementasi praksis pendidikan bahasa Jepang.
Penilaian

2. Penilaian

Penilaian yang dilakukan selama proses pembelajaran bahasa Jepang


mencakup penilaian sikap, pengetahuan serta keterampilan.
Penilaian Pengetahuan berbentuk tes tulis atau tes lisan
Penilaian Ketrampilan berbentuk Presentasi unjuk kerja (Projek,
Produk, Portofolio)

Penilaian sikap berupa observasi berupa pengamatan terhadap


perilaku belajar sehari-hari, interaksi antar teman penilaian diri serta
dengan penilaian jurnal.

Penilaian sikap digunakan sebagai pertimbangan guru dalam


mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut sesuai dengan
kondisi dan karakteristik peserta didik.

F. Kontekstual pembelajaran sesuai dengan Keunggulan dan


Kebutuhan Daerah serta Kebutuhan Peserta Didik

Kegiatan Pembelajaran pada silabus ini dapat disesuaikan dan


diperkaya dengan konteks daerah atau sekolah, serta konteks global
untuk mencapai kualitas optimal hasil belajar pada peserta didik
terhadap Kompetensi Dasar. Kontekstualisasi pembelajaran tersebut
agar peserta didik tetap berada pada budayanya, mengenal dan
mencintai alam dan sosial di sekitarnya, dengan perspektif global
sekaligus menjadi pewaris bangsa sehingga akan menjadi generasi
tangguh dan berbudaya Indonesia.

Sejalan dengan karakteristik pendidikan abad 21 yang memanfaatkan


teknologi informasi dan komunikasi, pembelajaran Bahasa Indonesia
dalam Kurikulum 2103 juga memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi sebagai media dan sumber belajar. Pemanfaatan TIK
mendorong peserta didik dalam mengembangkan kreativitas dan
berinovasi serta meningkatkan pemahaman dan pengetahuan Bahasa
Indonesia.

Pembelajaran Bahasa Indonesia memanfaatkan berbagai sumber


belajar seperti buku teks yang tersedia dalam bentuk buku guru dan
buku siswa. Sesuai dengan Karakteristik Kurikulum 2013, buku teks
bukan satu-satunya sumber belajar. Guru dapat menggunakan buku
pengayaan atau referensi lainnya dan mengembangkan bahan ajar
sendiri seperti LKS (Lembar Kerja Siswa). Dalam pembelajaran Bahasa
Indonesia, LKS bukan hanya kumpulan soal.

6
II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. Kelas X
Alokasi waktu: 3 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui


pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi


Keterampilan sebagai berikut ini.

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

 Melihat, menyimak,
3.1 Menentukan  Fungsi sosial
ungkapan meniru dan
Menjaga hubungan berpartisipasi dalam
menyapa,
interpersonal dengan guru interaksi yang
berpamitan,
dan teman melibatkan tindakan
mengucapkan
terima kasih, mengucapkan
Struktur teks transaksional
meminta maaf, salam, menyapa,
- Bertanya
berpamitan,
7
mengucapkan
meminta izin, - Merespon
Unsur Kebahasaan terima kasih ,
instruksi (aisatsu)
(Kosakata dan tata bahasa meminta maaf, dan
dan cara
baku, Ucapan intonasi dan ungkapan yang
meresponnya pada
tanda baca) digunakan dikelas
teks transaksional
serta meresponnya.
lisan dan tulis,  Salam sapaan dan
dengan Ungkapan.  Bertanya dan
memperhatikan  Instruksi yang digunakan mempertanyakan
unsur kebahasaan, di kelas
hal-hal yang terkait
struktur teks dan  Hiragana
dengan interaksi
unsur budaya yang melibatkan
sesuai konteks tindakan
penggunaannya mengucapkan
salam, menyapa,
berpamitan,
4.1Mendramatisasika mengucapkan
n ungkapan terima kasih ,
menyapa, meminta maaf, dan
berpamitan, ungkapan yang
mengucapkan digunakan dikelas
terima kasih, serta meresponnya.
meminta maaf,
meminta izin,  Berlatih secara
instruksi (aisatsu) mandiri berinteraksi
dan cara dalam mengucapkan
meresponnya salam, menyapa,
pada teks berpamitan,
transaksional mengucapkan
lisan dan tulis terima kasih ,
dengan meminta maaf, dan
memperhatikan ungkapan yang
unsur digunakan dikelas
kebahasaan, serta meresponnya
struktur teks dan dengan orang-orang
unsur budaya disekelilingnya.
sesuai konteks
penggunaannya  Mengidentifikasi
ucapkan salam,
menyapa,
berpamitan,
mengucapkan
terima kasih ,
meminta maaf, dan
ungkapan yang
digunakan dikelas
serta meresponnya.
 melakukan tindakan
mengucapkan
salam, menyapa,
berpamitan,
mengucapkan
terima kasih ,
meminta maaf, dan
8
ungkapan yang
digunakan serta
meresponnya.
 Presentasi dan
berinteraksi tentang
pengalaman belajar
dalam mengucapkan
salam, menyapa,
berpamitan,
mengucapkan
terima kasih ,
meminta maaf, dan
ungkapan yang
digunakan dikelas
serta meresponnya.
3.2 Menunjukkan Fungsi sosial  Melihat,
ungkapan menyimak, meniru
Mengenalkan, dan berpartisipasi
memberi dan
menyebutkan identitas, dalam interaksi yang
meminta informasi
untuk saling mengenal melibatkan tindakan
terkait
dan menjalin hubungan memberi dan
perkenalan diri
antar pribadi dengan meminta informasi
(jikko shoukai) dan
teman, guru dan terkait dengan
identitas diri, serta
masyarakat. memperkenalkan
meresponnya pada
teks transaksional diri dan identitas
Struktur teks transaksional
lisan dan tulis, diri serta
- Bertanya meresponnya.
dengan
- Merespon  Bertanya dan
memperhatikan
unsur kebahasaan mempertanyakan
dan struktur teks Unsur kebahasaan hal-hal yang terkait
yang sesuai dengan interaksi
 Kata sapaan,
konteks yang melibatkan
kata ganti sapaan,
penggunaannya tindakan memberi
ungkapan
dan meminta
4.2 Mengemukakan  Ucapan, informasi terkait
ungkapan terkait Intonasi dengan
perkenalan diri memperkenalkan
 Tanda baca
(jiko shoukai) dan diri dan identitas
identitas diri, diri serta
serta meresponnya.
meresponnya  Berlatih secara
pada teks mandiri berinteraksi
transaksional dalam memberi dan
lisan dan tulis, meminta informasi
dengan terkait dengan
memperhatikan memperkenalkan
unsur diri dan identitas
kebahasaan dan diri serta
struktur teks meresponnya
yang sesuai dengan orang-orang
konteks disekelilingnya.
penggunaannya.
 Mengidentifikasi
informasi terkait
9
dengan
memperkenalkan
diri dan identitas
diri serta
meresponnya.
 Melakukan
tindakan memberi
dan meminta
informasi terkait
dengan
memperkenalkan
diri dan identitas
diri serta
meresponnya.
 Presentasi dan
berinteraksi tentang
pengalaman belajar
yang melibatkan
tindakan memberi
dan meminta
informasi terkait
dengan
memperkenalkan
diri dan identitas
diri serta
meresponnya.
3.3 Menentukan
Fungsi sosial  Melihat,
informasi
Menyadari pentingnya menyimak, meniru
berkenaan dengan
nama hari, tanggal, bulan, dan berpartisipasi
memberi dan
peristiwa dalam bentuk dalam interaksi yang
meminta informasi
angka untuk melibatkan tindakan
terkait tanggal,
kelangsungan hidup memberi dan
bulan, dan tahun
manusia. meminta informasi
(Jikan), serta
Struktur teks transaksional terkait dengan
meresponnya pada
- Bertanya menyatakan dan
teks transaksional - Merespon
lisan dan tulis, menanyakan terkait
dengan tanggal, bulan, dan
Unsur kebahasaan
memperhatikan peristiwa serta
 Kosa kata
fungsi sosial, meresponnya.
terkait tanggal,
struktur teks, dan  Bertanya dan
bulan, tahun, hari
unsur kebahasaan mempertanyakan
ulang tahun, dan
hal-hal yang terkait
4.3 Mengemukakan profesi pekerjaan
dengan interaksi
informasi  Kata Tanya 
yang melibatkan
berkenaan dengan  Angka.
tindakan memberi
memberi dan  Ucapan,
dan meminta
meminta informasi Intonasi,
informasi terkait
mengenai tanggal,  Tanda baca dengan menyatakan
bulan, dan dan menanyakan
tahun(Jikan), terkait tanggal,
serta meresponnya bulan, dan peristiwa
pada teks serta meresponnya.
10
transaksional  Berlatih secara
lisan dan tulis, mandiri berinteraksi
dengan dalam memberi dan
memperhatikan meminta informasi
fungsi sosial, terkait dengan
struktur teks, dan menyatakan dan
unsur kebahasaan menanyakan terkait
tanggal, bulan, dan
peristiwa serta
meresponnya
dengan orang-orang
disekelilingnya .
 Mengidentifkasi
informasi terkait
dengan menyatakan
dan menanyakan
terkait tanggal,
bulan, dan peristiwa
serta meresponnya.
 Melakukan
tindakan memberi
dan meminta
informasi terkait
dengan
menyatakan dan
menanyakan terkait
tanggal, bulan, dan
peristiwa serta
meresponnya.
 Presentasi dan
berinteraksi
tentang
pengalaman belajar
yang melibatkan
tindakan memberi
dan meminta
informasi terkait
dengan
menyatakan dan
menanyakan terkait
tanggal, bulan, dan
peristiwaserta
meresponnya.
3.4 Memahami Fungsi sosial  Melihat,
informasi tentang  Mengenal dan menyimak, meniru
keluarga (kazoku), menyebutkan karakter dan berpartisipasi
karakter dan hal- dan kebiasaan anggota dalam interaksi
hal yang disukai keluarga untuk menjalin yang melibatkan
pada teks kedekatan antar aggota tindakan
transaksional keluarga. memaparkan
lisan dan tulis tentang keluarga,
dengan karakter dan hal-
Struktur teks hal yang disukai
11
serta meresponnya.
memperhatikan transaksional
fungsi sosial,  Bertanya dan
- Bertanya mempertanyakan
struktur teks, dan - Merespon
unsur kebahasaan hal-hal yang terkait
sesuai dengan dengan interaksi
 Unsur kebahasaan yang melibatkan
konteks
penggunaanya (1) Kata sifat, tindakan
memaparkan
(2) Kata kerja tentang keluarga,
(3) Ucapan, karakter dan hal-
4.4 Membuat wacana
Intonasi hal yang disukai
sederhana
serta meresponnya.
transaksional (4) Tanda baca
 Berlatih secara
dalam bentuk
mandiri
lisan dan tertulis
berinteraksi dalam
mengenai
memaparkan
keluarga (kazoku),
tentang keluarga,
karakter dan
karakter dan hal-
kebiasaan
hal yang disukai
dengan
serta meresponnya
memperhatikan
dengan orang-orang
fungsi sosial,
disekelilingnya
struktur teks, dan
unsur  Mengidentifikasi
kebahasaan persamaan dan
sesuai dengan perbedaan fungsi
konteks sosial, struktur
penggunaannya teks dan unsur
kebahasaan pada
tindakan
memaparkan
tentang keluarga,
karakter dan hal-
hal yang disukai
serta meresponnya.
 Melakukan
tindakan
memaparkan
tentang keluarga,
karakter dan hal-
hal yang disukai
serta meresponnya.
 Presentasi dan
berinteraksi
tentang
pengalaman belajar
yang melibatkan
tindakan
memaparkan
tentang keluarga,
karakter dan hal-
hal yang disukai
serta meresponnya.

12
3.5 Menganalisis teks
Fungsi Sosial :  Melihat,
transaksional menyimak, meniru
Mengenalkan,
dalam bentuk lisan dan berpartisipasi
menyebutkan kemampuan
dan tulis yang dalam interaksi
diri dan teman untuk
menyatakan yang melibatkan
menjalin hubungan antar
kemampuan tindakan
pribadi.
(dekiru koto)dengan menyatakan
memperhatikan Struktur teks transaksional kemampuan serta
fungsi sosial, meresponnya
- Bertanya
struktur teks, dan - Merespon  Bertanya dan
unsur kebahasaan mempertanyakan
sesuai dengan
 Unsur kebahasaan hal-hal yang terkait
konteks dengan interaksi
penggunaannya Kata benda terkait
yang melibatkan
4.5 Menggunakan kemampuan tindakan
ungkapan yang Ucapan, intonasi menyatakan
menyatakan kemampuan serta
kemampuan meresponnya.
(dekiru koto) pada  Berlatih secara
teks interaksi mandiri
transaksional lisan berinteraksi dalam
dan tulis, dengan menyatakan
memperhatikan kemampuanserta
fungsi sosial, meresponnya
struktur teks, dan dengan orang-orang
unsur kebahasaan disekelilingnya .
sesuai dengan  Mengidentifikasi
konteks kemampuan serta
penggunaannya meresponnya.
 Melakukan
tindakan
menyatakan
kemampuan serta
meresponnya.
 Presentasi dan
berinteraksi
tentang
pengalaman belajar
yang melibatkan
tindakan
menyatakan
kemampuan serta
meresponnya.
3.6 Menganalisis Fungsi sosial  Melihat,
kehidupan sekolah menyimak, meniru
(gakkou no Mengenalkan lingkungan dan berpartisipasi
seikatsu) pada teks sekolah dan dalam interaksi
transaksional lisan menginformasikan kondisi yang melibatkan
dan tulis dengan lingkungan sekolah dan lingkungan, kondisi
memperhatikan kegiatan-kegiatan sekolah dan
fungsi sosial, disekolah kegiatan-kegiatan
struktur teks, dan disekolah serta
13
meresponnya.
unsur kebahasaan Struktur teks transaksional
sesuai dengan - Bertanya
 Bertanya dan
konteks - Merespon
mempertanyakan
penggunaannya hal-hal yang terkait
dengan interaksi
Unsur kebahasaan
yang melibatkan
4.6 Menghasilkan Kata sifat , kata benda,
lingkungan
wacana pendek kata kerja terkait
sekolah, kondisi
dan sederhana kehidupan sekolah
dan kegiatan-
mengenai nama- Ucapan, intonasi kegiatan disekolah
nama tempat
serta meresponnya.
sekolah, kondisi
 Berlatih secara
sekolah, nama
mandiri
hari, nama
berinteraksi dalam
pelajaran, kesan,
menyatakan
jadwal pelajaran
lingkungan
dan kegiatan-
sekolah, kondisi
kegiatan di sekolah
dan kegiatan-
pada teks
kegiatan disekolah
transaksional lisan
serta
dan tulis dengan
meresponnya.
memperhatikan
 Mengomunikasi
fungsi sosial,
kan tentang
struktur teks, dan
lingkungan,
unsur kebahasaan
kondisi sekolah
sesuai dengan
dan kegiatan-
konteks
kegiatan disekolah
penggunaannya
serta
meresponnya.
 Presentasi dan
berinteraksi
tentang
pengalaman
belajar yang
melibatkan
lingkungan,
kondisi dan
kegiatan-kegiatan
di sekolah serta
meresponnya.

B. Kelas XI
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui


pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

14
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi


Keterampilan sebagai berikut ini.

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran


 Melihat, menyimak,
3.1Menggambarkan  Fungsi sosial
tentang meniru dan
Menjalin hubungan antar berpartisipasi dalam
lingkungan
keluarga dalam interaksi yang
rumah (uchi)
lingkungan hidup melibatkan tindakan
yang terdapat
pada teks mendeskripsikan
transaksional lingkungan rumah
 Struktur teks serta meresponnya.
lisan dan tulis transaksional  Bertanya dan
dengan
- Bertanya mempertanyakan
memperhatikan
- Merespon hal-hal yang terkait
fungsi sosial,
 Unsur kebahasaan dengan interaksi
struktur teks,
yang melibatkan
dan unsur Kosa kata: kata benda tindakan
kebahasaan (tempat), kata sifat, mendeskripsikan
sesuai dengan kata kerja terkait lingkungan rumah
konteks kegiatan sehari-hari di serta meresponnya.
penggunaannya lingkungan rumah dan  Berlatih secara
4.1Menulis wacana sekitarnya mandiri berinteraksi
mengenai dalam
Penggunaan angka secara
lingkungan mendeskripsikan
tepat, ucapan, intonasi
rumah (uchi) lingkungan rumah
yang tepat
dengan serta meresponnya
memperhatikan dengan orang-orang
fungsi sosial, disekelilingnya
struktur teks, dengan berfokus
dan unsur pada fungsi sosial,
kebahasaan yang struktur teks dan
benar sesuai unsur kebahasaan
konteks yang sesuai
konteks.
 Mengidentifikasi
persamaan dan
perbedaan fungsi
sosial, struktur teks
dan unsur
kebahasaan pada
tindakan
mendeskripsikan
lingkungan rumah
serta meresponnya.
 Mendeskripsikan
lingkungan rumah

15
serta meresponnya,
dengan tujuan
tertentu yang
berfungsi dalam
kehidupan di
sekolah dan
masyarakat, dengan
memperhatikan
fungsi sosial dan
struktur teks, dan
unsur kebahasaan
yang sesuai konteks
 Membahas
pengalaman belajar
berinteraksi yang
melibatkan
tindakan
mendeskripsikan
lingkungan rumah
serta meresponnya,
dengan
memperhatikan
fungsi sosial dan
struktur teks dan
unsur kebahasaan
yang sesuai
konteks.

3.2 Menentukan  Melihat,


kegiatan tentang menyimak, meniru
Fungsi sosial
kegemaran, dan berpartisipasi
wisata, makanan Menunjukkan sikap dalam interaksi
khas, cita-cita personal tentang gambaran yang melibatkan
pada teks kegiatan pariwisata. tindakan
transaksional mendeskripsikan
lisan dan tulis pariwisata, serta
dengan meresponnya.
Struktur Teks transaksional  Bertanya dan
memperhatikan
mempertanyakan
fungsi sosial, - Bertanya
- Merespon hal-hal yang terkait
struktur teks,
dengan interaksi
dan unsur
Unsur Kebahasaan yang melibatkan
kebahasaan
tindakan
sesuai dengan Kata sifat bentuk lampau, mendeskripsikan
konteks keterangan tempat, kata pariwisata, serta
penggunaannya kerja, ungkapan terkait meresponnya.
kegiatan sehari-hari di  Berlatih secara
lingkungan rumah dan mandiri
4.2 Menghasilkan
sekitarnya. berinteraksi dalam
wacana mengenai
kegiatan tentang mendeskripsikan
Ucapan, intonasi
kegemaran, pariwisata, serta
wisata, makanan meresponnya.
 Mengidentifikasi
khas, cita-cita
16
persamaan dan
dengan
perbedaan fungsi
memperhatikan
sosial, struktur
fungsi sosial,
teks dan unsur
struktur teks,
kebahasaan pada
dan unsur
tindakan
kebahasaan yang
mendeskripsikan
benar sesuai
pariwisata, serta
konteks
meresponnya.
 Melakukan
tindakan
mendeskripsikan
pariwisata, serta
meresponnya,
dengan tujuan
tertentu yang
berfungsi dalam
kehidupan di
sekolah dan
masyarakat,
dengan
memperhatikan
fungsi sosial dan
struktur teks, dan
unsur kebahasaan
yang sesuai
konteks
 Membahas
pengalaman belajar
berinteraksi yang
melibatkan
tindakan
mendeskripsikan
pariwisata, serta
meresponnya,
dengan
memperhatikan
fungsi sosial dan
struktur teks dan
unsur kebahasaan
yang sesuai
konteks.
 Melihat,
3.3Menggambarkan  Fungsi sosial
tentang menyimak, meniru
Menunjukkan sikap dan berpartisipasi
kehidupan
personal tentang dalam interaksi
sehari-hari
gambaran kehidupan yang melibatkan
(mainichi no
sehari-hari tindakan
seikatsu) sesuai
dengan konteks  Struktur teks mendeskripsikan
penggunaannya transaksional kehidupan sehari-
pada teks hari serta
- Bertanya meresponnya.
transaksional - Merespon  Bertanya dan
lisan dan tulis
17
mempertanyakan
dengan  Unsur kebahasaan
hal-hal yang terkait
memperhatikan
Kosa kata: kata kerja, kata dengan interaksi
fungsi sosial,
benda, kata keterangan yang melibatkan
struktur teks,
terkait kegiatan sehari-hari tindakan
dan unsur
di lingkungan rumah dan mendeskripsikan
kebahasaan
sekitarnya. kehidupan sehari-
4.3 Menggunakan hari serta
ungkapan yang Penggunaan angka, ucapan,
meresponnya.
menggambarkan tekanan kata, intonasi,
 Berlatih secara
tentang tulisan tangan
mandiri
kehidupan berinteraksi dalam
sehari-hari mendeskripsikan
(mainichi no kehidupan sehari-
seikatsu) sesuai hari serta
dengan konteks meresponnya
penggunaannya dengan orang-
pada teks orang
transaksional disekelilingnya
lisan dan tulis dengan berfokus
dengan pada fungsi sosial,
memperhatikan struktur teks dan
fungsi sosial, unsur kebahasaan
struktur teks, yang sesuai
dan unsur konteks.
kebahasaan  Mengidentifikasi
persamaan dan
perbedaan fungsi
sosial, struktur
teks dan unsur
kebahasaan pada
tindakan
mendeskripsikan
kehidupan sehari-
hari serta
meresponnya.
 Melakukan
tindakan
mendeskripsikan
kehidupan sehari-
hari serta
meresponnya,
dengan dengan
memperhatikan
fungsi sosial dan
struktur teks, dan
unsur kebahasaan
yang sesuai
konteks
 Membahas
pengalaman belajar
berinteraksi yang
melibatkan

18
tindakan
mendeskripsikan
kehidupan sehari-
hari, serta
meresponnya,
dengan
memperhatikan
fungsi sosial dan
struktur teks dan
unsur kebahasaan
yang sesuai
konteks.

C. Kelas XII
Alokasi Waktu: 4 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui


pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.

Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi


Keterampilan sebagai berikut ini.

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran


3.1 Menentukan Fungsi Sosial  Melihat, menyimak,
Kegemaran dan Menunjukkan sikap meniru dan
kegiatan waktu personal tentang hal yang berpartisipasi dalam
luang (Shumi to ingin dilakukan pada interaksi yang
Hima na toki) pada waktu luang melibatkan tindakan
teks transaksional Struktur teks memaparkan
lisan dan tulis transaksional kegemaran serta
dengan - Bertanya meresponnya.
memperhatikan - Merespon  Bertanya dan
fungsi sosial, Unsur Kebahasaan mempertanyakan
struktur teks, dan Kata benda, kata sifat, hal-hal yang terkait
kata kerja terkait kegiatan dengan interaksi
unsur kebahasaan
pada waktu luang.
sesuai dengan yang melibatkan
Ucapan, intonasi
konteks tindakan
penggunaannya memaparkan
4.1 Membuat wacana kegemaran serta
yang berkaitan meresponnya.
dengan kegemaran  Berlatih secara
dan kegiatan mandiri berinteraksi
waktu luang ( dalam memaparkan
19
Shumi to Hima na kegemaran serta
toki) dalam bentuk meresponnya.
teks transaksional  Mengidentifikasi
lisan dan tulis persamaan dan
dengan perbedaan fungsi
memperhatikan sosial, struktur teks
fungsi sosial, dan unsur
struktur teks, dan kebahasaan pada
unsur kebahasaan tindakan
yang benar sesuai memaparkan
konteks kegemaran serta
meresponnya
 Melakukan tindakan
memaparkan
kegemaran serta
meresponnya.
 Membahas
pengalaman belajar
berinteraksi yang
melibatkan tindakan
memaparkan
kegemaran serta
meresponnya.
3.2 Menentukan
tentang kegemaran Fungsi Sosial  Melihat,
dan kegiatan di Menunjukkan sikap menyimak, meniru
waktu senggang ( personal tentang kegiatan dan berpartisipasi
Shumi to waktu senggang dan orang dalam interaksi yang
Himanatoki) pada lain. melibatkan tindakan
teks transaksional Struktur teks smenyatakan
lisan dan tulis transaksional kegiatan waktu
dengan - Bertanya senggang serta
memperhatikan - Merespon meresponnya.
fungsi sosial, Unsur Kebahasaan  Bertanya dan
struktur teks, dan Kata benda, kata sifat, mempertanyakan
unsur kebahasaan kata kerja yang berkaitan hal-hal yang terkait
sesuai dengan dengan kegiatan pada dengan interaksi
konteks waktu luang yang melibatkan
penggunaannya Kalimat ingin mencoba tindakan
Kalimat memberi dan menyatakan
4.2 Menghasilkan menerima kegiatan waktu
wacana yang Kalimat memberikan senggang serta
berkaitan saran meresponnya.
kegemaran dan Kalimat melarang  Berlatih secara
kegiatan pada Kosa kata terkait kegiatan mandiri berinteraksi
waktu senggang sehari-hari di lingkungan dalam menyatakan
(Shumi to Himana rumah dan sekitarnya kegiatan waktu
toki) dengan Ucapan dan Intonasi senggang serta
memperhatikan meresponnya .
fungsi sosial,  Mengidentifikasi
struktur teks, dan persamaan dan
unsur kebahasaan perbedaan fungsi
yang benar sesuai sosial, struktur teks

20
konteks dan unsur
kebahasaan pada
tindakan
menyatakan
kegiatan waktu
senggang serta
meresponnya
 Melakukan
tindakan
menyatakan
kegiatan waktu
senggang serta
meresponnya
 Membahas
pengalaman belajar
berinteraksi yang
melibatkan
tindakan
menyatakan
kegiatan waktu
senggang serta
meresponnya

21

Anda mungkin juga menyukai