Anda di halaman 1dari 52

sEJARAH STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

(SEJAK 2009)
SAK 1994–2009 SAK 2012 & 2013 SAK per efektif 1 Januari 2015 KETERANGAN
PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL
PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF
Kerangka Dasar 4 Sep 1988 4 Sep 1988 Kerangka Dasar 4 Sep 1988 4 Sep 1988 Kerangka Dasar 4 Sep 1988 4 Sep 1988 Penyesuaian Kerangka Dasar
Penyusunan dan Penyusunan dan Penyusunan dan Penyusunan dan Penyajian
Penyajian Laporan Penyajian Laporan Penyajian Laporan Laporan Keuangan disahkan
Keuangan Keuangan Keuangan pada tanggal 27 Agustus 2014.
PSAK 1 (1998) 4 Sep 1998 1 Jan 1999 PSAK 1 (2009) 17 Nov 2009 1 Jan 2011 PSAK 1 (2013) 19 Des 2013 1 Jan 2015 – PSAK 1 (1994)
Penyajian Laporan Penyajian Penyajian menggantikan PAI 1984,
Keuangan Laporan Laporan Bab II, Pasal 5
Keuangan Keuangan – PSAK 1 (1998)
menggantikan PSAK 1
(1994)
– PSAK 1 (2009)
menggantikan PSAK 1
(1998)
– PSAK 1 (2009)
menggantikan PSAK 6
untuk mengatur selain
bagian yang diatur dalam
PSAK 19 (2000)
– PSAK 1 (2009) mengadopsi
IAS 1 per 1 Januari 2009
– PSAK 1 (2013)
menggantikan PSAK 1
(2009) yang diadopsi dari
IAS 1 per efektif 1 Januari
2013
– Penyesuaian PSAK 1 (2013)

Hak Cipta © 2014 Ikatan Akuntan Indonesia – Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
yang mengadopsi IAS 1
per efektif 1 Januari 2014
disahkan pada tanggal 27
Agustus 2014 dan berlaku
efektif 1 Januari 2015

17
18
SAK 1994–2009 SAK 2012 & 2013 SAK per efektif 1 Januari 2015 KETERANGAN
PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL
PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF

Hak CiptaHak
PSAK 2 (1994) 7 Sep 1994 1 Jan 1995 PSAK 2 (2009) 22 Des 2009 1 Jan 2011 PSAK 2 (2009) 22 Des 2009 1 Jan 2011 – PSAK 2 (2009)
Laporan Arus Kas Laporan Arus Laporan Arus menggantikan PSAK 2

© 2012
Kas Kas (1994)
– PSAK 2 (2009)
mengadopsi IAS 7 per 1

Cipta Ikatan
Januari 2009
– Penyesuaian PSAK 2
(2009) yang mengadopsi

© 2014 Ikatan
IAS 7 per efektif 1 Januari

Akuntan
2014 disahkan pada
tanggal 27 Agustus 2014
dan berlaku efektif 1

Akuntan
Januari 2015
PSAK 3 (1994) 7 Sep 1994 1 Jan 1995 PSAK 3 (2010) 22 Okt 2010 1 Jan 2011 PSAK 3 (2010) 22 Okt 2010 1 Jan 2011 – PSAK 3 (1994)

Indonesia
Laporan Keuangan Laporan Laporan menggantikan PAI 1984,
Interim Keuangan Keuangan Bab II, Pasal 8

Indonesia
Interim Interim – PSAK 3 (2010)
menggantikan PSAK 3

- Dilarang
(1994)
– PSAK 3 (2010)

– Dilarang
mengadopsi IAS 34 per 1
Januari 2009
– Penyesuaian PSAK 3

memfoto-kopi
(2010) yang mengadopsi
IAS 34 per efektif 1

memfoto-kopi
Januari 2014 disahkan
pada tanggal 27 Agustus
2014 dan berlaku efektif 1
Januari 2015

atau memperbanyak
atau memperbanyak
Hak
SAK 1994–2009 SAK 2012 & 2013 SAK per efektif 1 Januari 2015 KETERANGAN

HakCipta
PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL
PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF

Cipta©©2012
PSAK 4 (1994) 7 Sep 1994 1 Jan 1995 PSAK 4 (2009) 22 Des 2009 1 Jan 2011 PSAK 4 (2013) 19 Des 2013 1 Jan 2015 – PSAK 4 (1994)
Laporan Keuangan Laporan Laporan menggantikan PAI 1984,
Konsolidasian Keuangan Keuangan Bab II, Pasal 9
– PSAK 4 (2009)

2014 Ikatan
Konsolidasian Tersendiri
dan Laporan menggantikan PSAK 4
Keuangan (1994)
Tersendiri – PSAK 4 (2009)
mengadopsi IAS 27 per 1

Ikatan Akuntan
Januari 2009
– PSAK 4 (2013)
menggantikan PSAK 4
(2009) yang diadopsi
dari IAS 27 per efektif 1

Akuntan Indonesia
Januari 2013
– Penyesuaian PSAK 4
(2013) yang mengadopsi
IAS 27 per efektif 1

Indonesia–- Dilarang
Januari 2014 disahkan
pada tanggal 27 Agustus
2014 dan berlaku efektif 1
Januari 2015

19 Dilarangmemfoto-kopi
memfoto-kopiatau
ataumemperbanyak
memperbanyak
20
SAK 1994–2009 SAK 2012 & 2013 SAK per efektif 1 Januari 2015 KETERANGAN
PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL
PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF

Hak CiptaHak
PSAK 5 (2000) 6 Okt 2000 1 Jan 2002 PSAK 5 (2009) 15 Des 2009 1 Jan 2011 PSAK 5 (2009) 15 Des 2009 1 Jan 2011 – PSAK 5 (2000)
Pelaporan Segmen Segmen Operasi Segmen Operasi menggantikan PSAK 5

© 2012
(1994)
– PSAK 5 (2009)
menggantikan PSAK 5

Cipta Ikatan
(2000)
– PSAK 5 (2009)
mengadopsi IFRS 8 per 1

© 2014 Ikatan
Januari 2009
– Penyesuaian PSAK 5

Akuntan
(2009) yang mengadopsi
IFRS 8 per efektif 1
Januari 2014 disahkan

Akuntan
pada tanggal 27 Agustus
2014 dan berlaku efektif 1

Indonesia
Januari 2015
PSAK 6 (1994) – PSAK 6 digantikan oleh

Indonesia
Akuntansi dan PSAK 19 (2000) untuk
Pelaporan bagi bagian yang mengatur

- Dilarang
Perusahaan pengakuan biaya pada
dalam Tahap perusahaan dalam tahap

– Dilarang
Pengembangan pengembangan
– PSAK 6 digantikan oleh
PSAK 1 (2009) untuk

memfoto-kopi
bagian yang mengatur
selain yang diatur dalam
PSAK 19 (2000)

memfoto-kopi
– Tidak lagi berlaku

atau memperbanyak
atau memperbanyak
Hak
SAK 1994–2009 SAK 2012 & 2013 SAK per efektif 1 Januari 2015 KETERANGAN

HakCipta
PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL
PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF

Cipta©©2012
PSAK 7 (1994) 7 Sep 1994 1 Jan 1995 PSAK 7 (2010) 19 Feb 2010 1 Jan 2011 PSAK 7 (2010) 19 Feb 2010 1 Jan 2011 – PSAK 7 (2010)
Pengungkapan Pengungkapan Pengungkapan menggantikan PSAK 7
Pihak-pihak Pihak-pihak Pihak-pihak (1994)
yang Mempunyai Berelasi Berelasi – PSAK 7 (2010)

2014 Ikatan
Hubungan mengadopsi IAS 24 per
Istimewa November 2009
– Penyesuaian PSAK 7
(2010) yang mengadopsi

Ikatan Akuntan
IAS 24 per efektif 1
Januari 2014 disahkan
pada tanggal 27 Agustus
2014 dan berlaku efektif 1
Januari 2015

21 Akuntan Indonesia
Indonesia–- Dilarang
Dilarangmemfoto-kopi
memfoto-kopiatau
ataumemperbanyak
memperbanyak
22
SAK 1994–2009 SAK 2012 & 2013 SAK per efektif 1 Januari 2015 KETERANGAN
PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL
PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF

Hak CiptaHak
PSAK 8 (2003) 14 Okt 2003 1 Jan 2003 PSAK 8 (2010) 23 Okt 2010 1 Jan 2011 PSAK 8 (2010) 23 Okt 2010 1 Jan 2011 – PSAK 8 (1994)
Peristiwa Setelah Peristiwa Peristiwa menggantikan PAI 1984,

© 2012
Tanggal Neraca Setelah Periode Setelah Periode Bab III, Pasal 12; dan Bab
Pelaporan Pelaporan V, Pasal 6
– PSAK 57 (2000)

Cipta Ikatan
menggantikan PSAK
8 (1994) untuk bagian
yang mengatur mengenai

© 2014 Ikatan
kontinjensi.
– PSAK 8 (2003)

Akuntan
menggantikan PSAK 8
(1994) untuk bagian yang
mengatur peristiwa setelah

Akuntan
tanggal neraca
– PSAK 8 (2010)

Indonesia
mengadopsi IAS 10 per 1
Januari 2009
– Penyesuaian PSAK 8

Indonesia
(2010) yang mengadopsi

- Dilarang
IAS 10 per efektif 1
Januari 2014 disahkan
pada tanggal 27 Agustus

– Dilarang
2014 dan berlaku efektif 1
Januari 2015

memfoto-kopi
PSAK 9 (1994) 7 Sep 1994 1 Jan 1995 – PSAK 9 (1994)
Penyajian Aset menggantikan PAI 1984,

memfoto-kopi
Lancar dan Bab IV, Pasal 2; dan Bab
Kewajiban Jangka V, Pasal 2.
Pendek – Digantikan oleh PSAK 1
(1998)
– Tidak lagi berlaku

atau memperbanyak
atau memperbanyak
Hak
SAK 1994–2009 SAK 2012 & 2013 SAK per efektif 1 Januari 2015 KETERANGAN

HakCipta
PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL
PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF

Cipta©©2012
PSAK 10 (1994) 7 Sep 1994 1 Jan 1995 PSAK 10 (2010) 23 Mar 2010 1 Jan 2012 PSAK 10 (2010) 23 Mar 2010 1 Jan 2012 – PSAK 10 (1994)
Pengaruh Pengaruh Pengaruh menggantikan PAI 1984,
Peubahan Kurs Peubahan Kurs Peubahan Kurs Bab II, Pasal 7; dan
Valuta Asing Valuta Asing Valuta Asing Pernyataan No. 1 (1988)

2014 Ikatan
– PSAK 10 (2010)
menggantikan PSAK 10
(1994)
– PSAK 10 (2010)

Ikatan Akuntan
mengadopsi IAS 21 per 1
Januari 2009
– Penyesuaian PSAK 10
(2010) yang mengadopsi
IAS 21 per efektif 1

Akuntan Indonesia
Januari 2014 disahkan
pada tanggal 27 Agustus
2014 dan berlaku efektif 1
Januari 2015

Indonesia–- Dilarang
PSAK 11 (1994) 7 Sep 1994 1 Jan 1995 – PSAK 11 (1994)
Penjabaran Menggantikan PAI 1984,
Laporan Keuangan Bab II, Pasal 7; dan
dalam Mata Uang Pernyataan No. 1 (1988)
Asing – PSAK 11 (1994)

Dilarangmemfoto-kopi
digantikan oleh PSAK 10
(2010)

memfoto-kopiatau
– Tidak lagi berlaku
PSAK 12 (2009) 15 Des 2009 15 Des 2009 PSAK 12 (2009) 15 Des 2009 15 Des 2009 – PSAK 12 (2010)
Bagian Partisipasi Bagian menggantikan PSAK 12
dalam Ventura Partisipasi dalam (1994)
Bersama Ventura Bersama – PSAK 12 (2009)

ataumemperbanyak
mengadopsi IAS 31 per 1

memperbanyak
Januari 2009
– PSAK 12 (2009)
digantikan oleh PSAK 66
– Tidak lagi berlaku

23
24
SAK 1994–2009 SAK 2012 & 2013 SAK per efektif 1 Januari 2015 KETERANGAN
PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL
PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF

Hak CiptaHak
PSAK 13 (2007) 29 Mei 2007 1 Jan 2008 PSAK 13 (2011) 19 Nov 2011 1 Jan 2012 PSAK 13 (2011) 19 Nov 2011 1 Jan 2012 – PSAK 13 (1994)
Properti Investasi Properti Investasi Properti Investasi menggantikan PAI 1984,

© 2012
Bab IV, Pasal 2.2 dan
Pasal 3
– PSAK 13 (1994) diperluas

Cipta Ikatan
oleh PSAK 50 (1998)
– PSAK 13 (2007)
menggantikan PSAK 13

© 2014 Ikatan
(1994)
– PSAK 13 (2011)

Akuntan
menggantikan PSAK 13
(2007)
– PSAK 13 (2011)

Akuntan
mengadopsi IAS 40 per 1
Januari 2009

Indonesia
– Penyesuaian PSAK 13
(2011) yang mengadopsi
IAS 40 per efektif 1

Indonesia
Januari 2014 disahkan

- Dilarang
pada tanggal 27 Agustus
2014 dan berlaku efektif 1
Januari 2015

– Dilarang
PSAK 14 (2008) 16 Sep 2008 1 Jan 2009 PSAK 14 (2008) 16 Sep 2008 1 Jan 2009 PSAK 14 (2008) 16 Sep 2008 1 Jan 2009 – PSAK 14 (1994)
Persediaan Persediaan Persediaan menggantikan PAI 1984,

memfoto-kopi
Bab IV, Pasal 2.4
– PSAK 14 (2008)

memfoto-kopi
menggantikan PSAK 14
(1994)
– Penyesuaian PSAK 14
(2008) yang mengadopsi
IAS 2 per efektif 1 Januari
2014 disahkan pada

atau memperbanyak
tanggal 27 Agustus 2014
dan berlaku efektif 1

atau memperbanyak
Januari 2015
Hak
SAK 1994–2009 SAK 2012 & 2013 SAK per efektif 1 Januari 2015 KETERANGAN

HakCipta
PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL
PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF

Cipta©©2012
PSAK 15 (1994) 7 Sep 1994 1 Jan 1995 PSAK 15 (2009) 15 Des 2009 1 Jan 2011 PSAK 15 (2013) 19 Des 2013 1 Jan 2015 – PSAK 15 (2009)
Akuntansi untuk Investasi pada Investasi pada menggantikan PSAK 15
Investasi dalam Entitas Asosiasi Entitas Asosiasi (1994)
– PSAK 15 (2009)

2014 Ikatan
Perusahaan dan Ventura
Asosiasi Bersama mengadopsi IAS 28 per 1
Januari 2009
– PSAK 15 (2013)
menggantikan PSAK 15

Ikatan Akuntan
(2009) yang diadopsi
dari IAS 28 per efektif 1
Januari 2013
– Penyesuaian PSAK 15
(2013) yang mengadopsi

Akuntan Indonesia
IAS 28 per efektif 1
Januari 2014 disahkan
pada tanggal 27 Agustus
2014 dan berlaku efektif 1

Indonesia–- Dilarang
Januari 2015

25 Dilarangmemfoto-kopi
memfoto-kopiatau
ataumemperbanyak
memperbanyak
26
SAK 1994–2009 SAK 2012 & 2013 SAK per efektif 1 Januari 2015 KETERANGAN
PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL
PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF

Hak CiptaHak
PSAK 16 (2007) 29 Mei 2007 1 Jan 2008 PSAK 16 (2011) 29 Nov 2011 1 Jan 2012 PSAK 16 (2011) 29 Nov 2011 1 Jan 2012 – PSAK 16 (1994)
menggantikan PAI 1984,

© 2012
Aset Tetap Aset Tetap Aset Tetap
Bab IV, Pasal 4
– PSAK 16 (1994)
menggantikan pengaturan

Cipta Ikatan
paragraf 77 PSAK 46
(1997)
– PSAK 16 (1994) dilengkapi

© 2014 Ikatan
oleh PSAK 47 (1998)
– PSAK 16 (2007)

Akuntan
menggantikan PSAK 16
(1994)
– PSAK 16 (2011)

Akuntan
menggantikan PSAK 16
(2007)

Indonesia
– PSAK 16 (2011)
mengadopsi IAS 16 per 1
Januari 2009

Indonesia
– Penyesuaian PSAK 16

- Dilarang
(2011) yang mengadopsi
IAS 16 per efektif 1
Januari 2014 disahkan

– Dilarang
pada tanggal 27 Agustus
2014 dan berlaku efektif 1
Januari 2015

memfoto-kopi
memfoto-kopi
atau memperbanyak
atau memperbanyak
Hak
SAK 1994–2009 SAK 2012 & 2013 SAK per efektif 1 Januari 2015 KETERANGAN

HakCipta
PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL
PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF

Cipta©©2012
PSAK 17 (1994) 7 Sep 1994 1 Jan 1995 – PSAK 17 (1994)
Akuntansi menggantikan PAI 1984,
Penyusutan Bab III, Pasal 11; dan Bab

2014 Ikatan
IV, Pasal 4
– PSAK 17 (1994)
digantikan oleh PSAK
19 (2000) untuk bagian
yang mengatur amortisasi

Ikatan Akuntan
(penyusutan) aset tidak
berwujud
– PSAK 17 (1994)
digantikan oleh PSAK 16

Akuntan Indonesia
(2007)
– Tidak lagi berlaku
PSAK 18 (2010) 22 Okt 2010 1 Jan 2012 PSAK 18 (2010) 22 Okt 2010 1 Jan 2012 – PSAK 18 (2010)
Akuntansi Akuntansi menggantikan PSAK 18

Indonesia–- Dilarang
dan Pelaporan dan Pelaporan (1994)
Program Manfaat Program Manfaat – PSAK 18 (2010)
Purnakarya Purnakarya mengadopsi IAS 26 per 1
Januari 2009
– Penyesuaian PSAK 18

Dilarangmemfoto-kopi
(2010) yang mengadopsi

memfoto-kopiatau
IAS 26 per efektif 1
Januari 2014 disahkan
pada tanggal 27 Agustus
2014 dan berlaku efektif 1
Januari 2015

27 ataumemperbanyak
memperbanyak
28
SAK 1994–2009 SAK 2012 & 2013 SAK per efektif 1 Januari 2015 KETERANGAN
PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL
PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF

Hak CiptaHak
PSAK 19 (2000) 13 Okt 2000 1 Jan 2001 PSAK 19 (2010) 20 Feb 2010 1 Jan 2011 PSAK 19 (2010) 20 Feb 2010 1 Jan 2011 – PSAK 19 (1994)
Aset Tidak Aset Aset menggantikan PAI 1984,

© 2012
Berwujud Takberwujud Takberwujud Bab IV, Pasal 5
– PSAK 19 (2000)
menggantikan PSAK 19

Cipta Ikatan
(1994)
– PSAK 19 (2000)
menggantikan PSAK 20

© 2014 Ikatan
(1994)
– PSAK 19 (2010)

Akuntan
menggantikan PSAK 19
(2000)
– PSAK 19 (2010)

Akuntan
mengadopsi IAS 38 per 1
Januari 2009

Indonesia
– Penyesuaian PSAK 19
(2010) yang mengadopsi
IAS 38 per efektif 1

Indonesia
Januari 2014 disahkan

- Dilarang
pada tanggal 27 Agustus
2014 dan berlaku efektif 1
Januari 2015

– Dilarang
PSAK 20 (1994) – PSAK 20 digantikan oleh
Biaya Riset dan PSAK 19 (2000)

memfoto-kopi
Pengembangan – Tidak lagi berlaku
PSAK 21 (1994) – PSAK 21 (1994)

memfoto-kopi
Akuntansi Ekuitas menggantikan PAI 1984,
Bab VI
– Lihat juga ISAK 1 (1995),
ISAK 2 (1995), dan ISAK
3 (1997)
– PSAK 21 (1994) dicabut

atau memperbanyak
dengan PPSAK 6
– Tidak lagi berlaku

atau memperbanyak
Hak
SAK 1994–2009 SAK 2012 & 2013 SAK per efektif 1 Januari 2015 KETERANGAN

HakCipta
PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL
PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF

Cipta©©2012
PSAK 22 (1994) 7 Sep 1994 1 Jan 1995 PSAK 22 (2010) 12 Mar 2010 1 Jan 2011 PSAK 22 (2010) 12 Mar 2010 1 Jan 2011 – PSAK 22 (1994)
Akuntansi Kombinasi Bisnis Kombinasi Bisnis menggantikan PAI 1984,
Penggabungan Bab II, Pasal 10
Usaha – PSAK 22 (2010)

2014 Ikatan
menggantikan PSAK 22
(1994)
– PSAK 22 (2010)
mengadopsi IFRS 3 per 1

Ikatan Akuntan
Januari 2009
– Penyesuaian PSAK 22
(2010) yang mengadopsi
IFRS 3 per efektif 1
Januari 2014 disahkan

Akuntan Indonesia
pada tanggal 27 Agustus
2014 dan berlaku efektif 1
Januari 2015
PSAK 23 (1994) 7 Sep 1994 1 Jan 1995 PSAK 23 (2010) 20 Feb 2010 1 Jan 2011 PSAK 23 (2010) 20 Feb 2010 1 Jan 2011 – PSAK 23 (1994)

Indonesia–- Dilarang
Pendapatan Pendapatan Pendapatan menggantikan PAI 1984,
Bab III
– PSAK 23 (2010)
menggantikan PSAK 23
(1994)

Dilarangmemfoto-kopi
– PSAK 23 (2010)
mengadopsi IAS 18 per

memfoto-kopiatau
April 2009
– Penyesuaian PSAK 23
(2010) yang mengadopsi
IAS 18 per efektif 1
Januari 2014 disahkan
pada tanggal 27 Agustus

ataumemperbanyak
2014 dan berlaku efektif 1

memperbanyak
Januari 2015

29
30
SAK 1994–2009 SAK 2012 & 2013 SAK per efektif 1 Januari 2015 KETERANGAN
PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL
PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF

Hak CiptaHak
PSAK 24 (2004) 24 Jun 2004 1 Jul 2004 PSAK 24 (2010) 23 Okt 2010 1 Jan 2012 PSAK 24 (2013) 19 Des 2013 1 Jan 2015 – PSAK 24 (2004)
Imbalan Kerja Imbalan Kerja Imbalan Kerja menggantikan PSAK 24

© 2012
(1994)
– PSAK 24 (2010)
menggantikan PSAK 24

Cipta Ikatan
(2004)
– PSAK 24 (2010)
mengadopsi IAS 19 per 1

© 2014 Ikatan
Januari 2009
– PSAK 24 (2013)

Akuntan
menggantikan PSAK 24
(2010) yang diadopsi
dari IAS 19 per efektif 1

Akuntan
Januari 2013
– Penyesuaian PSAK 24

Indonesia
(2013) yang mengadopsi
IAS 19 per efektif 1
Januari 2014 disahkan

Indonesia
pada tanggal 27 Agustus

- Dilarang
2014 dan berlaku efektif 1
Januari 2015

– Dilarang
PSAK 25 (1994) 7 Sep 1994 1 Jan 1995 PSAK 25 (2009) 15 Des 2009 11 Jan 2011 PSAK 25 (2009) 15 Des 2009 11 Jan 2011 – PSAK 25 (1994)
Laba atau Rugi Kebijakan Kebijakan menggantikan PAI 1984,
Bersih Untuk Akuntansi, Akuntansi, Bab II, Pasal 6; dan Bab

memfoto-kopi
Periode Berjalan, Perubahan Perubahan III, Pasal 7 dan Pasal 8
Kesalahan Estimasi Estimasi – Lihat juga ISAK 3 (1997)
– PSAK 25 (2009)

memfoto-kopi
Mendasar, dan Akuntansi, dan Akuntansi, dan
Perubahan Kesalahan Kesalahan menggantikan PSAK 25
(1994)
Kebijakan
– PSAK 25 (2009)
Akuntansi mengadopsi IAS 8 per 1
Januari 2009

atau memperbanyak
– Penyesuaian PSAK 25
(2009) yang mengadopsi

atau memperbanyak
IAS 8 per efektif 1 Januari
2014 disahkan pada
tanggal 27 Agustus 2014
dan berlaku efektif 1
Januari 2015
Hak
SAK 1994–2009 SAK 2012 & 2013 SAK per efektif 1 Januari 2015 KETERANGAN

HakCipta
PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL
PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF

Cipta©©2012
PSAK 26 (1997) 14 Jan 1997 1 Jan 1997 PSAK 26 (2011) 20 Des 2011 1 Jan 2012 PSAK 26 (2011) 20 Des 2011 1 Jan 2012 – PSAK 26 (1994)
Biaya Pinjaman Biaya Pinjaman Biaya Pinjaman menyesuaikan seperlunya
PAI Pernyataan 2 (1988)
– PSAK 26 (1997)

2014 Ikatan
menggantikan PSAK 26
(1994)
– PSAK 26 (2008)
menggantikan PSAK 26

Ikatan Akuntan
(1997)
– PSAK 26 (2011)
menggantikan PSAK 26
(2008)

Akuntan Indonesia
– PSAK 26 (2011)
mengadopsi IAS 23 per 1
Januari 2009
– Penyesuaian PSAK 26

Indonesia–- Dilarang
(2011) yang mengadopsi
IAS 23 per efektif 1
Januari 2014 disahkan
pada tanggal 27 Agustus
2014 dan berlaku efektif 1

Dilarangmemfoto-kopi
Januari 2015

memfoto-kopiatau
PSAK 27 (1998) 4 Sept 1998 1 Jan 1999 – PSAK 27 (1994)
Akuntansi menyesuaikan seperlunya
Perkoperasian PAI Pernyataan 3 (1988)
– PSAK 27 (1998)
menggantikan PSAK 27
(1997)

ataumemperbanyak
– PSAK 27 (1998) dicabut

memperbanyak
dengan PPSAK 8
– Tidak lagi berlaku

31
32
SAK 1994–2009 SAK 2012 & 2013 SAK per efektif 1 Januari 2015 KETERANGAN
PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL
PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF

Hak CiptaHak
PSAK 28 (1996) 26 Apr 1996 1 Jan 1996 PSAK 28 (2011) 18 Mei 2011 1 Jan 2012 PSAK 28 (2012) 11 Des 2012 11 Des 2012 – PSAK 28 (1994)
Akuntansi Akuntansi Akuntansi menyesuaikan seperlunya

© 2012
Asuransi Kerugian Kontrak Asuransi Kontrak Asuransi PAI Pernyataan 4 (1990)
Kerugian Kerugian – PSAK 28 (1996)
menggantikan PSAK 28

Cipta Ikatan
(1994)
– Pengaturan paragraf 27
PSAK 28 (1996) diperluas

© 2014 Ikatan
oleh PSAK 50 (1998)
– PSAK 28 (2011)

Akuntan
menggantikan PSAK 28
PSAK 28 (2012) (1996)
Akuntansi 11 Des 2012 11 Des 2012

Akuntan
– PSAK 28 (2012)
Kontrak Asuransi menggantikan PSAK 28
Kerugian (2011)

Indonesia
Indonesia
- Dilarang
PSAK 29 (1994) 7 Sep 1994 31 Mar 1991 – PSAK 29 (1994)
Akuntansi Minyak menyesuaikan seperlunya
dan Gas Bumi PAI Pernyataan 5 (1990)

– Dilarang
– PSAK 29 (1994) dicabut
dengan PSAK 64
– Tidak lagi berlaku

memfoto-kopi
memfoto-kopi
atau memperbanyak
atau memperbanyak
Hak
SAK 1994–2009 SAK 2012 & 2013 SAK per efektif 1 Januari 2015 KETERANGAN

HakCipta
PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL
PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF

Cipta©©2012
PSAK 30 (2007) 27 Jun 2007 1 Jan 2008 PSAK 30 (2011) 29 Nov 2011 1 Jan 2012 PSAK 30 (2011) 29 Nov 2011 1 Jan 2012 – PSAK 30 (1994)
Sewa Sewa Sewa menyesuaikan seperlunya
PAI Pernyataan 6 (1990)
– PSAK 30 (2007)

2014 Ikatan
menggantikan PSAK 30
(1994)
– PSAK 30 (2011)
menggantikan PSAK 30

Ikatan Akuntan
(2007)
– PSAK 30 (2011)
mengadopsi IAS 17 per 1
Januari 2009
– Penyesuaian PSAK 30

Akuntan Indonesia
(2011) yang mengadopsi
IAS 17 per efektif 1
Januari 2014 disahkan
pada tanggal 27 Agustus

Indonesia–- Dilarang
2014 dan berlaku efektif 1
Januari 2015
PSAK 31(2000) 31 Mar 2000 1 Jan 2000 – PSAK 31 1994
Akuntansi menyesuaikan seperlunya
Perbankan PAI Pernyataan 7 (1992)

Dilarangmemfoto-kopi
– PSAK 31 (1994)
digantikan oleh PSAK

memfoto-kopiatau
50 (1998) untuk Bab IV,
huruf E, paragraf 8, 9, dan
10
– PSAK 31 (2000)
menggantikan PSAK 31
(1994)

ataumemperbanyak
– Tidak lagi berlaku

memperbanyak
PSAK 32 (1994) 7 Sept 1994 1 Jan 1995 – PSAK 32 (1994) dicabut
Akuntansi dengan PPSAK 1
Kehutanan – Tidak lagi berlaku

33
34
SAK 1994–2009 SAK 2012 & 2013 SAK per efektif 1 Januari 2015 KETERANGAN
PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL
PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF

Hak CiptaHak
PSAK 33 (1994) 7 Sep 1994 1 Jan 1995 PSAK 33 (2011) 29 Jun 2011 1 Jan 2012 – PSAK 33 (1994)
Akuntansi Aktivitas menggantikan PAI 1984,

© 2012
Pertambangan Pengupasan Bab III, Pasal 1.4 butir 2
Umum Lapisan Tanah – PSAK 33 (2011)
dan Pengelolaan menggantikan PSAK 33

Cipta Ikatan
Lingkungan (1994)
hidup pada – PSAK 33 (2011) dicabut
dengan PPSAK 12
Pertambangan

© 2014 Ikatan
– Tidak lagi berlaku
Umum

Akuntan
PSAK 34 (1994) 7 Sep 1994 1 Jan 1995 PSAK 34 (2010) 17 Des 2010 1 Jan 2012 PSAK 34 (2010) 17 Des 2010 1 Jan 2012 – PSAK 34 (1994)
Akuntansi Kontrak Kontrak menggantikan PAI 1984,

Akuntan
Kontrak Konstruksi Konstruksi Bab III, Pasal 1.4 butir 2
Konstruksi – PSAK 34 (2011)
menggantikan PSAK 34

Indonesia
(1994)
– PSAK 34 (2011)

Indonesia
mengadopsi IAS 11 per 1
Januari 2009

- Dilarang
– Penyesuaian PSAK 34
(2011) yang mengadopsi

– Dilarang
IAS 11 per efektif 1
Januari 2014 disahkan
pada tanggal 27 Agustus

memfoto-kopi
2014 dan berlaku efektif 1
Januari 2015

memfoto-kopi
PSAK 35 (1994) 7 Sep 1994 1 Jan 1995 – Tidak lagi berlaku
Akuntansi – PSAK 35 dicabut dengan
Pendapatan Jasa PPSAK 1
Telekomunikasi

atau memperbanyak
atau memperbanyak
SAK 1994–2009 SAK 2012 & 2013 SAK per efektif 1 Januari 2015 KETERANGAN
PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL
PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF
PSAK 36 (1996) 26 Apr 1996 1 Jan 1996 PSAK 36 (2011) 18 Mei 2011 1 Jan 2012 PSAK 36 (2012) 11 Des 2012 11 Des – Pengaturan paragraf 25
Akuntansi Akuntansi Akuntansi 2012 PSAK 36 (1996) diperluas
Asuransi Jiwa Kontrak Kontrak oleh PSAK 50 (1998)
Asuransi Jiwa Asuransi Jiwa – PSAK 36 (2011)
menggantikan PSAK 36
(1996)
PSAK 36 (2012) 11 Des 2012 11 Des 2012 – PSAK 36 (2012)
menggantikan PSAK 36
Akuntansi
(2011)
Kontrak
Asuransi Jiwa
PSAK 37 (1997) 22 Apr 1997 1 Jan 1997 – PSAK 37 dicabut dengan
Akuntansi PPSAK 1
Penyelenggaraan – Tidak lagi berlaku
Jalan Tol
PSAK 38 (1997) 5 Sep 1997 1 Okt 1997 PSAK 38 (2012) 11 Sep 2012 1 Jan 2013 PSAK 38 (2012) 11 Sep 2012 1 Jan 2013 – PSAK 38 (2004)
Akuntansi Kombinasi Kombinasi menggantikan PSAK 38
Restrukturisasi Bisnis Entitas Bisnis Entitas (1997)
Entitas Sepengendali Sepengendali – PSAK 38 (2012)
Sepengendali menggantikan PSAK 38
(2004)
PSAK 38 (2004) 20 Jul 2004 1 Jan 2005
Akuntansi
Restrukturisasi
Entitas
Sepengendali

Hak Cipta © 2014 Ikatan Akuntan Indonesia – Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
35
36
SAK 1994–2009 SAK 2012 & 2013 SAK per efektif 1 Januari 2015 KETERANGAN
PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL
PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF

Hak CiptaHak
PSAK 39 (1997) 8 Des 1997 1 Jan 1998 – PSAK 39 (1997) dicabut
Akuntansi Kerja dengan PPSAK 11

© 2012
sama Operasi – Tidak lagi berlaku
PSAK 40 (1997) 8 Des 1997 1 Jan 1998 – PSAK 40 (1997)
Akuntansi digantikan oleh PSAK 15

Cipta Ikatan
Perubahan Ekuitas (2009)
Anak Perusahaan/ – Tidak lagi berlaku
Per­usahaan

© 2014 Ikatan
Asosiasi

Akuntan
PSAK 41 (1997) 8 Des 1997 1 Jan 1998 – PSAK 41 (1997) dicabut
Akuntansi Waran dengan PPSAK 2
– Tidak lagi berlaku

Akuntan
PSAK 42 (1997) 23 Des 1997 1 Jan 1998 – PSAK 42 (1997) dicabut
Akuntansi dengan PPSAK 4

Indonesia
Perusahaan Efek – Tidak lagi berlaku
PSAK 43 (1997) 23 Des 1997 1 Jan 1998 – PSAK 43 (1997) dicabut

Indonesia
Akuntansi Anjak dengan PPSAK 2
– Tidak lagi berlaku

- Dilarang
Piutang
PSAK 44 (1997) 23 Des 1997 1 Jan 1998 – PSAK 44 (1997) dicabut
dengan PPSAK 7*

– Dilarang
Akuntansi
Aktivitas
Pengembangan

memfoto-kopi
Real Estat
PSAK 45 (1997) 23 Des 1997 1 Jan 2000 PSAK 45 (2011) 8 Apr 2011 1 Jan 2012 PSAK 45 (2011) 8 Apr 2011 1 Jan 2012 – PSAK 45 (2011)

memfoto-kopi
Pelaporan Pelaporan Pelaporan meggantikan PSAK 45
Keuangan (1997)
Keuangan Entitas Keuangan Entitas
Organisasi Nirlaba
Nirlaba Nirlaba
* PPSAK 7 mencabut PSAK 44 paragraf 01–46, 49–55, dan 62–64 berlaku untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2013.

atau memperbanyak
atau memperbanyak
SAK 1994–2009 SAK 2012 & 2013 SAK per efektif 1 Januari 2015 KETERANGAN
PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL
PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF
PSAK 46 (1997) 23 Des 1997 1 Jan 1999 PSAK 46 (2010) 18 Des 2010 1 Jan 2012 PSAK 46 (2014) 29 Apr 2014 1 Jan 2015 – PSAK 46 (1997)
Akuntansi Pajak dan 1 Jan Pajak Pajak menggantikan PSAK 16
Penghasilan 2001 Penghasilan Penghasilan (1994) paragraf 77
– PSAK 46 (2010)
menggantikan PSAK 46
(1997)
– PSAK 46 (2010)
mengadopsi IAS 12 per 1
Januari 2009
– PSAK 46 (2014)
menggantikan PSAK 4
(2010) yang diadopsi
dari IAS 12 per efektif 1
Januari 2014 dan berlaku
efektif 1 Januari 2015
PSAK 47 (1998) 15 Jul 1998 1 Jan 1999 – Tidak lagi berlaku
Akuntansi Tanah
PSAK 48 (1998) 15 Jul 1998 1 Jan 2000 PSAK 48 (2009) 22 Des 2009 1 Jan 2011 PSAK 48 (2014) 29 Apr 2014 1 Jan 2015 – PSAK 48 (2009)
Penurunan Nilai Penurunan Nilai Penurunan Nilai menggantikan PSAK 48
Aset Aset Aset (1998)
– PSAK 48 (2001)
mengadopsi IAS 36 per 1
Januari 2009
– PSAK 48 (2014)
menggantikan PSAK 48
(2009) yang diadopsi
dari IAS 36 per efektif 1
Januari 2014 dan berlaku
efektif 1 Januari 2015

Hak Cipta © 2014 Ikatan Akuntan Indonesia – Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
PSAK 49 (1998) 15 Jul 1998 1 Jan 1999 – Tidak lagi berlaku
Akuntansi Reksa – PSAK 49 dicabut dengan
Dana PPSAK 4
38
SAK 1994–2009 SAK 2012 & 2013 SAK per efektif 1 Januari 2015 KETERANGAN
PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL
PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF

Hak CiptaHak
PSAK 50 (1998) 15 Jul 1998 1 Jan 1999 PSAK 50 (2010) 17 Des 2010 1 Jan 2012 PSAK 50 (2014) 29 Apr 2014 1 Jan 2015 – PSAK 50 (1998)
Akuntansi Instrumen Instrumen menggantikan PSAK 31

© 2012
Investasi Efek Keuangan: Keuangan: (1994) Bab IV, huruf E,
Tertentu Penyajian Penyajian paragraf 8, 9, dan 10
– PSAK 50 (1998)

Cipta Ikatan
memperluas PSAK 13
(1994); PSAK 28 (1996),
paragraf 38; PSAK 36

© 2014 Ikatan
(1996) paragraf 39; dan

Akuntan
PSAK 42 (1997) paragraf
62 (b)

Akuntan
PSAK 50 (2006) 16 Des 2006 1 Jan 2009 – PSAK 50 (2006)
Instrumen menggantikan PSAK 50
Keuangan: (1998)

Indonesia
Penyajian dan – PSAK 50 (2010)
Pengungkapan menggantikan PSAK 50

Indonesia
(2006)
– PSAK 50 (2010)

- Dilarang
mengadopsi IAS 32 per 1
Januari 2009

– Dilarang
– PSAK 50 (2014)
menggantikan PSAK 50
(2010) yang diadopsi

memfoto-kopi
dari IAS 32 per efektif 1
Januari 2014 dan berlaku

memfoto-kopi
efektif 1 Januari 2015

atau memperbanyak
atau memperbanyak
SAK 1994–2009 SAK 2012 & 2013 SAK per efektif 1 Januari 2015 KETERANGAN
PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL
PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF
PSAK 51 (2003) 9 Des 2003 1 Jan 2003 – PSAK 51 (1998)
Akuntansi Kuasi menggantikan ketentuan
Reorganisasi akuntansi kuasi
reorganisasi yang diatur
dalam PSAK 21
– PSAK 51 (2003)
menggantikan PSAK 51
(1998)
– PSAK 51 (2003) dicabut
dengan PPSAK 10
– Tidak lagi berlaku
PSAK 52 (1998) 21 Agus 1998 1 Jan 2000 – PSAK 52 (1998)
Akuntansi Mata digantikan oleh PSAK 10
Uang Pelaporan – Tidak lagi berlaku
PSAK 53 (2010) 23 Okt 2010 1 Jan 2012 PSAK 53 (2010) 23 Okt 2010 1 Jan 2012 – PSAK 53 (2010)
Pembayaran Pembayaran menggantikan PSAK 53
Berbasis Saham Berbasis Saham (1998)
– PSAK 53 (2010)
mengadopsi IFRS 2 per
Juni 2009
– Penyesuaian PSAK 53
(2010) yang mengadopsi
IFRS 2 per efektif 1
Januari 2014 disahkan
pada tanggal 27 Agustus
2014 dan berlaku efektif 1
Januari 2015
PSAK 54 (1998) 14 Sep 1998 14 Sep 1998 – PSAK 54 (1998) dicabut
Akuntansi dengan PPSAK 3 (2009)

Hak Cipta © 2014 Ikatan Akuntan Indonesia – Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
Restrukturisasi – Tidak lagi berlaku
Utang Piutang
Bermasalah
40
40
SAK 1994–2009 SAK 2012 & 2013 SAK per efektif 1 Januari 2015 KETERANGAN
PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL
PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF

Hak CiptaHak
PSAK 55 (1998) 21 Sep 1998 1 Jan 2000 PSAK 55 (2011) 20 Des 2011 1 Jan 2012 PSAK 55 (2014) 29 Apr 2014 1 Jan 2015 – PSAK 55 (1998) diubah
Akuntansi Instrumen Instrumen tanggal efektifnya dan

© 2012
Instrumen Keuangan: Keuangan: disesuaikan bentuk
Derivatif dan Pengakuan dan Pengakuan dan sistematika penyajiannya
Aktivitas Lindung Pengukuran Pengukuran oleh PSAK 55 (1999)
– PSAK 55 (2006)

Cipta Ikatan
Nilai
menggantikan PSAK 55
PSAK 55 (1999) 10 Sep 1999 1 Jan 2001 (1999)
Akuntansi

© 2014 Ikatan
– PSAK 55 (2011)
Instrumen menggantikan PSAK 55

Akuntan
Derivatif dan (2006)
Aktivitas Lindung – PSAK 55 (2011)
Nilai mengadopsi IAS 39 per 1

Akuntan
Januari 2009
PSAK 55 (2006) 16 Des 2006 1 Jan 2009 – PSAK 55 (2014)

Indonesia
Instrumen menggantikan PSAK 55
Keuangan: (2011) yang diadopsi
Pengakuan dan dari IAS 39 per efektif 1

Indonesia
Pengukuran Januari 2014 dan berlaku

- Dilarang
efektif 1 Januari 2015
PSAK 56 (1999) 10 Des 1999 31 Des 2000 PSAK 56 (2011) 8 Apr 2011 1 Jan 2012 PSAK 56 (2011) 8 Apr 2011 1 Jan 2012 – PSAK 56 (2011)
menggantikan PSAK 56

– Dilarang
Laba Per Saham Laba Per Saham Laba Per Saham
(1999)
– PSAK 56 (2011)

memfoto-kopi
mengadopsi IAS 33 per 1
Januari 2009
– Penyesuaian PSAK 56

memfoto-kopi
(2011) yang mengadopsi
IAS 33 per efektif 1
Januari 2014 disahkan
pada tanggal 27 Agustus
2014 dan berlaku efektif 1

atau memperbanyak
Januari 2015

atau memperbanyak
SAK 1994–2009 SAK 2012 & 2013 SAK per efektif 1 Januari 2015 KETERANGAN
PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL
PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF
PSAK 57 (2000) 3 Nov 2000 1 Jan 2001 PSAK 57 (2009) 15 Des 2009 1 Jan 2011 PSAK 57 (2009) 15 Des 2009 1 Jan 2011 – PSAK 57 (2000)
Kewajiban Provisi, Liabilitas Provisi, Liabilitas menggantikan PSAK 8
Diestimasi, Kontinjensi, dan Kontinjensi, dan (1994) untuk bagian
Kewajiban Aset Kontinjensi Aset Kontinjensi yang mengatur mengenai
Kontinjensi, dan kontinjensi
Aset Kontinjensi – PSAK 57 (2009)
menggantikan PSAK 57
(2000)
– PSAK 57 (2009)
mengadopsi IAS 37 per 1
Januari 2009
– Penyesuaian PSAK 57
(2009) yang mengadopsi
IAS 37 per efektif 1
Januari 2014 disahkan
pada tanggal 27 Agustus
2014 dan berlaku efektif 1
Januari 2015

Hak Cipta © 2014 Ikatan Akuntan Indonesia – Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
41
42
42
SAK 1994–2009 SAK 2012 & 2013 SAK per efektif 1 Januari 2015 KETERANGAN
PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL
PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF

Hak CiptaHak
PSAK 58 (2000) 3 Nov 2000 1 Jan 2002 PSAK 58 (2009) 15 Des 2009 1 Jan 2011 PSAK 58 (2009) 15 Des 2009 1 Jan 2011 – PSAK 58 (2003)
Operasi dalam Aset Tidak Aset Tidak menggantikan PSAK 58

© 2012
Penghentian Lancar yang Lancar yang (2000)
Dimiliki untuk Dimiliki untuk – PSAK 58 (2009)
Dijual Dijual menggantikan PSAK 58
(2003)

Cipta Ikatan
PSAK 58 (2003) 6 Mei 2003 1 Jan 2003 – PSAK 58 (2009)
Operasi dalam mengadopsi IFRS 5 per 1
Penghasilan

© 2014 Ikatan
Januari 2009
– Penyesuaian PSAK 58

Akuntan
(2009) yang mengadopsi
IFRS 5 per efektif 1
Januari 2014 disahkan

Akuntan
pada tanggal 27 Agustus
2014 dan berlaku efektif 1

Indonesia
Januari 2015
PSAK 60 26 Nov 2010 1 Jan 2012 PSAK 60 (2014) 29 Apr 2014 1 Jan 2015 – PSAK 60 mengadopsi

Indonesia
Instrumen Instrumen IFRS 7 per 1 Januari 2009
Keuangan: Keuangan: – Terdapat penyesuaian

- Dilarang
Pengungkapan Pengungkapan PSAK 60 yang disahkan
pada tanggal 19 Oktober

– Dilarang
2012
– PSAK 60 (2014)
menggantikan PSAK 60

memfoto-kopi
(2010) yang diadopsi
dari IFRS 7 per efektif 1
Januari 2013

memfoto-kopi
– Penyesuaian PSAK 60
(2014) yang mengadopsi
IFRS 7 per efektif 1
Januari 2014 disahkan
pada tanggal 27 Agustus

atau memperbanyak
2014 dan berlaku efektif 1
Januari 2015

atau memperbanyak
SAK 1994–2009 SAK 2012 & 2013 SAK per efektif 1 Januari 2015 KETERANGAN
PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL
PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF
PSAK 61 26 Nov 2010 1 Jan 2012 PSAK 61 26 Nov 2010 1 Jan 2012 – PSAK 61 mengadopsi IAS
Akuntansi Hibah Akuntansi Hibah 20 per 1 Januari 2009
Pemerintah dan Pemerintah dan – Penyesuaian PSAK 61
Pengungkapan Pengungkapan yang mengadopsi IAS 20
Bantuan Bantuan per efektif 1 Januari 2014
Pemerintah Pemerintah disahkan pada tanggal 27
Agustus 2014 dan berlaku
efektif 1 Januari 2015
PSAK 62 18 Mei 2010 1 Jan 2012 PSAK 62 18 Mei 2010 1 Jan 2012 – PSAK 62 mengadopsi
Kontrak Kontrak IFRS 4 per 1 Januari 2009
Asuransi Asuransi – Penyesuaian PSAK 62
yang mengadopsi IFRS 4
per efektif 1 Januari 2014
disahkan pada tanggal 27
Agustus 2014 dan berlaku
efektif 1 Januari 2015
PSAK 63 8 Apr 2011 1 Jan 2012 PSAK 63 8 Apr 2011 1 Jan 2012 – PSAK 63 mengadopsi IAS
Pelaporan Pelaporan 29 per 1 Januari 2009
Keuangan Keuangan – Penyesuaian PSAK 63
dalam Ekonomi dalam Ekonomi yang mengadopsi IAS 29
Hiperinflasi Hiperinflasi per efektif 1 Januari 2014
disahkan pada tanggal 27
Agustus 2014 dan berlaku
efektif 1 Januari 2015
PSAK 64 18 Mei 2011 1 Jan 2012 PSAK 64 18 Mei 2011 1 Jan 2012 – PSAK 64 mengadopsi
Pelaporan Pelaporan IFRS 6 per 1 Januari 2009
Keuangan Keuangan – Penyesuaian PSAK 64
dalam Ekonomi dalam Ekonomi yang mengadopsi IFRS 6
Hiperinflasi Hiperinflasi per efektif 1 Januari 2014

Hak Cipta © 2014 Ikatan Akuntan Indonesia – Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
disahkan pada tanggal 27
Agustus 2014 dan berlaku
efektif 1 Januari 2015

43
44
44
SAK 1994–2009 SAK 2012 & 2013 SAK per efektif 1 Januari 2015 KETERANGAN
PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL
PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF

Hak CiptaHak
PSAK 65 19 Des 2013 1 Jan 2015 – PSAK 65 mengadopsi
Laporan IFRS 10 per efektif 1

© 2012
Keuangan Januari 2013
– Penyesuaian PSAK 65
Konsolidasian
yang mengadopsi IFRS 10

Cipta Ikatan
per efektif 1 Januari 2014
disahkan pada tanggal 27
Agustus 2014 dan berlaku

© 2014 Ikatan
efektif 1 Januari 2015

Akuntan
PSAK 66 19 Des 2013 1 Jan 2015 – PSAK 66 mengadopsi
Pengaturan IFRS 11 per efektif 1
Januari 2013

Akuntan
Bersama
– Penyesuaian PSAK 66
yang mengadopsi IFRS 11

Indonesia
per efektif 1 Januari 2014
disahkan pada tanggal 27

Indonesia
Agustus 2014 dan berlaku
efektif 1 Januari 2015

- Dilarang
– Dilarang
memfoto-kopi
memfoto-kopi
atau memperbanyak
atau memperbanyak
SAK 1994–2009 SAK 2012 & 2013 SAK per efektif 1 Januari 2015 KETERANGAN
PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL PSAK TANGGAL TANGGAL
PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF
PSAK 67 19 Des 2013 1 Jan 2015 – PSAK 67 mengadopsi
Pengungkapan IFRS 12 per efektif 1
Kepentingan Januari 2013
– Penyesuaian PSAK 67
dalam Entitas
yang mengadopsi IFRS 12
Lain per efektif 1 Januari 2014
disahkan pada tanggal 27
Agustus 2014 dan berlaku
efektif 1 Januari 2015
PSAK 68 19 Des 2013 1 Jan 2015 – PSAK 68 mengadopsi
Pengukuran Nilai IFRS 13 per efektif 1
Wajar Januari 2013
– Penyesuaian PSAK 68
yang mengadopsi IFRS 13
per efektif 1 Januari 2014
disahkan pada tanggal 27
Agustus 2014 dan berlaku
efektif 1 Januari 2015

Hak Cipta © 2014 Ikatan Akuntan Indonesia – Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
45
SAK 1994–2009 SAK 2012 & 2013 SAK per efektif 1 Januari 2015 KETERANGAN
ISAK TANGGAL TANGGAL ISAK TANGGAL TANGGAL ISAK TANGGAL TANGGAL
PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF

ISAK 1 – Tidak lagi berlaku


Interpretasi atas
Paragraf 23
PSAK 21
tentang
Penentuan Harga
Pasar Dividen
Saham
ISAK 2 – Tidak lagi berlaku
Interpretasi atas
Penyajian Piutang
pada Pemesan
Saham
ISAK 3 – Tidak lagi berlaku
Interpretasi
tentang Perlakuan
Akuntansi atas
Pemberian
Sumbangan atau
Bantuan
ISAK 4 – Tidak lagi berlaku
Interpretasi
atas Paragraf
32 PSAK 10
tentang Alternatif
Perlakuan yang
Diizinkan atas
Selisih Kurs

Hak Cipta © 2014 Ikatan Akuntan Indonesia – Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
SAK 1994–2009 SAK 2012 & 2013 SAK per efektif 1 Januari 2015 KETERANGAN
ISAK TANGGAL TANGGAL ISAK TANGGAL TANGGAL ISAK TANGGAL TANGGAL
PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF
ISAK 5 – Tidak lagi berlaku
Interpretasi
atas Paragraf
14 PSAK 50
tentang Pelaporan
Perubahan Nilai
Wajar nvestasi
Efek dalam
Kelompok
Tersedia untuk
Dijual
ISAK 6 – Tidak lagi berlaku
Interpretasi atas
Paragraf 12 dan
16 PSAK 55
(1999) tentang
Instrumen
Derivatif Melekat
pada Kontrak
dalam Mata Uang
Asing
ISAK 7 (2004) 20 Apr 2004 ISAK 7 (2009) 22 Des 2009 1 Jan 2011 – ISAK 7 (2009)
Interpretasi atas Konsolidasi menggantikan ISAK 7
Paragraf 5 dan 19 Entitas (2004)
PSAK 4 tentang Bertujuan – ISAK 7 (2009) mengadopsi
Konsolidasi Khusus SIC 12 per 1 Januari 2009
Entitas Bertujuan – ISAK 7 (2009) dicabut
Khusus dalam PSAK 65 yang

Hak Cipta © 2014 Ikatan Akuntan Indonesia – Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
berlaku efektif 1 Januari
2015
– Tidak lagi berlaku

47
SAK 1994–2009 SAK 2012 & 2013 SAK per efektif 1 Januari 2015 KETERANGAN
ISAK TANGGAL TANGGAL ISAK TANGGAL TANGGAL ISAK TANGGAL TANGGAL
PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF

ISAK 8 16 Sep 2008 1 Jan 2008 ISAK 8 16 Sep 2008 1 Jan 2008 – ISAK 8 mengadopsi
Penentuan Penentuan IFRIC 4 per 1 Januari
Apakah Suatu Apakah Suatu 2007
Perjanjian Perjanjian – ISAK 8 diamandemen
Mengandung Mengandung oleh PSAK 30 (2011)
Suatu Sewa Suatu Sewa – Penyesuaian ISAK 8 yang
mengadopsi IFRIC 4 per
efektif 1 Januari 2014
disahkan pada tanggal 27
Agustus 2014 dan berlaku
efektif 1 Januari 2015
ISAK 9 15 Des 2009 1 Jan 2011 ISAK 9 15 Des 2009 1 Jan 2011 – ISAK 9 mengadopsi
Perubahan Perubahan IFRIC 1 per 1 Januari
atas Liabilitas atas Liabilitas 2009
Aktivitas Aktivitas – Penyesuaian ISAK 9 yang
Purnaoperasi, Purnaoperasi, mengadopsi IFRIC 1 per
Restorasi, dan Restorasi, dan efektif 1 Januari 2014
Liabilitas Serupa Liabilitas Serupa disahkan pada tanggal 27
Agustus 2014 dan berlaku
efektif 1 Januari 2015
ISAK 10 15 Des 2009 1 Jan 2011 ISAK 10 15 Des 2009 1 Jan 2011 – ISAK 10 mengadopsi
Program Program IFRIC 13 per 1 Januari
Loyalitas Loyalitas 2009
Pelanggan Pelanggan – Penyesuaian ISAK 10 yang
mengadopsi IFRIC 13
per efektif 1 Januari 2014
disahkan pada tanggal 27
Agustus 2014 dan berlaku
efektif 1 Januari 2015

Hak Cipta © 2014 Ikatan Akuntan Indonesia – Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
SAK 1994–2009 SAK 2012 & 2013 SAK per efektif 1 Januari 2015 KETERANGAN
ISAK TANGGAL TANGGAL ISAK TANGGAL TANGGAL ISAK TANGGAL TANGGAL
PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF
ISAK 11 15 Des 2009 1 Jan 2011 ISAK 11 15 Des 2009 1 Jan 2011 – ISAK 11 mengadopsi
Distribusi Aset Distribusi Aset IFRIC 17 per 1 Januari
Nonkas kepada Nonkas kepada 2009
Pemilik Pemilik – Penyesuaian ISAK 11 yang
mengadopsi IFRIC 17
per efektif 1 Januari 2014
disahkan pada tanggal 27
Agustus 2014 dan berlaku
efektif 1 Januari 2015
ISAK 12 15 Des 2009 1 Jan 2011 – ISAK 12 mengadopsi SIC
Pengendalian 13 per 1 Januari 2009
Bersama Entitas: – ISAK 12 dicabut dalam
Kontribusi PSAK 66 yang berlaku
Nonmoneter efektif 1 Januari 2015
oleh Venturer – Tidak lagi berlaku

ISAK 13 23 Mar 2010 1 Jan 2012 ISAK 13 23 Mar 2010 1 Jan 2012 – ISAK 13 mengadopsi
Lindung Nilai Lindung Nilai IFRIC 16 per 1 Januari
Investasi Neto Investasi Neto 2009
dalam Kegiatan dalam Kegiatan – Penyesuaian ISAK 13 yang
Usaha Luar Usaha Luar mengadopsi IFRIC 16
Negeri Negeri per efektif 1 Januari 2014
disahkan pada tanggal 27
Agustus 2014 dan berlaku
efektif 1 Januari 2015
ISAK 14 Aset 20 Feb 2010 1 Jan 2011 ISAK 14 Aset 20 Feb 2010 1 Jan 2011 – ISAK 14 mengadopsi SIC
Tidak Berwujud Tidak Berwujud 32 per 1 Januari 2009
– Biaya Situs – Biaya Situs – Penyesuaian ISAK 14
Web Web yang mengadopsi SIC 32

Hak Cipta © 2014 Ikatan Akuntan Indonesia – Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
per efektif 1 Januari 2014
disahkan pada tanggal 27
Agustus 2014 dan berlaku
efektif 1 Januari 2015

49
SAK 1994–2009 SAK 2012 & 2013 SAK per efektif 1 Januari 2015 KETERANGAN
ISAK TANGGAL TANGGAL ISAK TANGGAL TANGGAL ISAK TANGGAL TANGGAL
PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF
ISAK 15 PSAK 23 Okt 2010 1 Jan 2012 ISAK 15 1 Okt 2014 1 Jan 2015 – ISAK 15 mengadopsi
24 – Batas Aset (2014) PSAK IFRIC 14 per 1 Januari
Imbalan Pasti, 24 – Batas Aset 2009
Persyaratan Imbalan Pasti, – ISAK 15 (2014)
Pendanaan Persyaratan menggantikan ISAK 15
Minimum dan Pendanaan (2010) yang diadopsi dari
Interaksinya Minimum dan IFRIC 14 per efektif 1
Interaksinya Januari 2014 dan berlaku
efektif 1 Januari 2015
ISAK 16 1 Feb 2011 1 Jan 2012 ISAK 16 1 Feb 2011 1 Jan 2012 – ISAK 16 mengadopsi
Perjanjian Perjanjian IFRIC 12 per 1 Januari
Konsesi Jasa Konsesi Jasa 2009
– Penyesuaian ISAK 16
yang mengadopsi IFRIC
12 per efektif 1 Januari
2014 disahkan pada
tanggal 27 Agustus 2014
dan berlaku efektif 1
Januari 2015
ISAK 17 23 Nov 2010 1 Jan 2012 ISAK 17 23 Nov 2010 1 Jan 2012 – ISAK 17 mengadopsi
Laporan Laporan IFRIC 10 per 1 Januari
Keuangan Keuangan 2009
Interim dan Interim dan – Penyesuaian ISAK 17
Penurunan Nilai Penurunan Nilai yang mengadopsi IFRIC 10
per efektif 1 Januari 2014
disahkan pada tanggal 27
Agustus 2014 dan berlaku
efektif 1 Januari 2015

Hak Cipta © 2014 Ikatan Akuntan Indonesia – Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
SAK 1994–2009 SAK 2012 & 2013 SAK per efektif 1 Januari 2015 KETERANGAN
ISAK TANGGAL TANGGAL ISAK TANGGAL TANGGAL ISAK TANGGAL TANGGAL
PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF
ISAK 18 18 Nov 2010 1 Jan 2012 ISAK 18 18 Nov 2010 1 Jan 2012 – ISAK 18 mengadopsi SIC
Bantuan Bantuan 10 per 1 Januari 2009
Pemerintah Pemerintah – Penyesuaian ISAK 18
– Tidak Ada – Tidak Ada yang mengadopsi SIC 10
Relasi Spesifik Relasi Spesifik per efektif 1 Januari 2014
dengan Aktivitas dengan Aktivitas disahkan pada tanggal 27
Operasi Operasi Agustus 2014 dan berlaku
efektif 1 Januari 2015
ISAK 19 8 Apr 2010 1 Jan 2012 ISAK 19 8 Apr 2010 1 Jan 2012 – ISAK 19 mengadopsi
Penerapan Penerapan IFRIC 7 per 1 Januari
Pendekatan Pendekatan 2009
Penyajian Penyajian – Penyesuaian ISAK 19
Kembali Kembali yang mengadopsi IFRIC 7
dalam PSAK dalam PSAK per efektif 1 Januari 2014
63: Pelaporan 63: Pelaporan disahkan pada tanggal 27
Keuangan Keuangan Agustus 2014 dan berlaku
dalam Ekonomi dalam Ekonomi efektif 1 Januari 2015
Hiperinflasi Hiperinflasi
ISAK 20 Pajak 18 Des 2010 1 Jan 2012 ISAK 20 Pajak 18 Des 2010 1 Jan 2012 – ISAK 20 mengadopsi SIC
Penghasilan Penghasilan 25 per 1 Januari 2009
- Perubahan - Perubahan – Penyesuaian ISAK 20
Dalam Status Dalam Status yang mengadopsi SIC 25
Pajak Entitas Pajak Entitas per efektif 1 Januari 2014
atau Para atau Para disahkan pada tanggal 27
Pemegang Pemegang Agustus 2014 dan berlaku
Sahamnya Sahamnya efektif 1 Januari 2015

ISAK 21 18 Mei 2011 1 Jan 2013 – ISAK 21 mengadopsi

Hak Cipta © 2014 Ikatan Akuntan Indonesia – Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
Perjanjian IFRIC 15 per 1 Januari
Konstruksi Real 2009*
Estat

* ISAK 21 ditunda pemberlakuannya sampai batas waktu yang belum ditentukan.

51
SAK 1994–2009 SAK 2012 & 2013 SAK per efektif 1 Januari 2015 KETERANGAN
ISAK TANGGAL TANGGAL ISAK TANGGAL TANGGAL ISAK TANGGAL TANGGAL
PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF
ISAK 22 28 Jun 2011 1 Jan 2012 ISAK 22 28 Jun 2011 1 Jan 2012 – ISAK 22 mengadopsi SIC
Perjanjian Perjanjian 29 per 1 Januari 2009
Konsesi Jasa: Konsesi Jasa: – Penyesuaian ISAK 22
Pengungkapan Pengungkapan yang mengadopsi SIC 29
per efektif 1 Januari 2014
disahkan pada tanggal 27
Agustus 2014 dan berlaku
efektif 1 Januari 2015
ISAK 23 Sewa 28 Jun 2011 1 Jan 2012 ISAK 23 Sewa 28 Jun 2011 1 Jan 2012 – ISAK 23 mengadopsi SIC
Operasi - Operasi - 15 per 1 Januari 2009
Insentif Insentif – Penyesuaian ISAK 23
yang mengadopsi SIC 15
per efektif 1 Januari 2014
disahkan pada tanggal 27
Agustus 2014 dan berlaku
efektif 1 Januari 2015

Hak Cipta © 2014 Ikatan Akuntan Indonesia – Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
SAK 1994–2009 SAK 2012 & 2013 SAK per efektif 1 Januari 2015 KETERANGAN
ISAK TANGGAL TANGGAL ISAK TANGGAL TANGGAL ISAK TANGGAL TANGGAL
PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF PENGESAHAN EFEKTIF

Hak Cipta ©Hak


ISAK 24 28 Jun 2011 1 Jan 2012 ISAK 24 28 Jun 2011 1 Jan 2012 – ISAK 24 mengadopsi SIC

2014
Evaluasi Evaluasi 27 per 1 Januari 2009
– Penyesuaian ISAK 24

Cipta
Substansi Substansi
Beberapa Beberapa yang mengadopsi SIC 27
per efektif 1 Januari 2014

Ikatan
Transaksi yang Transaksi yang

© 2014
Melibatkan Melibatkan disahkan pada tanggal 27
Suatu Bentuk Suatu Bentuk Agustus 2014 dan berlaku
Legal Sewa Legal Sewa efektif 1 Januari 2015

Akuntan
ISAK 25 Hak 29 Nov 2011 1 Jan 2012 ISAK 25 Hak 29 Nov 2011 1 Jan 2012
atas Tanah atas Tanah
ISAK 26 20 Des 2011 1 Jan 2012 ISAK 26 (2014) 29 Apr 2014 1 Jan 2015 – Adopsi IFRIC 9 per 1
Penilaian Penilaian Januari 2009

Ikatan Indonesia
Ulang Derivatif Kembali – ISAK 26 (2014)
Melekat Derivatif menggantikan ISAK 26
Melekat (2011) yang diadopsi dari
IFRIC 9 per efektif 1

Akuntan Indonesia
Januari 2013
– Penyesuaian ISAK 26
(2014) mengadopsi IFRIC
9 per efektif 1 Januari

– Dilarang memfoto-kopi
2014 dan berlaku efektif 1
Januari 2015
ISAK 27 12 Jul 2013 1 Jan 2014 ISAK 27 12 Jul 2013 1 Jan 2014 – Adopsi IFRIC 18 per 1
Pengalihan Aset Pengalihan Aset Januari 2013

– Dilarang memfoto-kopi
dari Pelanggan dari Pelanggan – Penyesuaian ISAK 27
yang mengadopsi IFRIC
18 per efektif 1 Januari

atau memperbanyak
2014 disahkan pada
tanggal 27 Agustus 2014
dan berlaku efektif 1
Januari 2015

atau memperbanyak
ISAK 28 12 Jul 2013 1 Jan 2014 ISAK 28 12 Jul 2013 1 Jan 2014 – Adopsi IFRIC 19 per 1
Pengakhiran Pengakhiran Januari 2013
Liabilitas Liabilitas – Penyesuaian ISAK 28
Keuangan Keuangan yang mengadopsi IFRIC
dengan dengan 19 per efektif 1 Januari
Instrumen Instrumen 2014 disahkan pada
Ekuitas Ekuitas tanggal 27 Agustus 2014
dan berlaku efektif 1
Januari 2015
ISAK 29 Biaya 12 Jul 2013 1 Jan 2014 ISAK 29 Biaya 12 Jul 2013 1 Jan 2014 – Adopsi IFRIC 20 per 1
Pengupasan Pengupasan Januari 2013
Lapisan Tanah Lapisan Tanah – Penyesuaian ISAK 29
dalam Tahap dalam Tahap yang mengadopsi IFRIC
Produksi pada Produksi pada 20 per efektif 1 Januari
Tambang Tambang 2014 disahkan pada
Terbuka Terbuka tanggal 27 Agustus 2014
dan berlaku efektif 1
Januari 2015

Hak Cipta © 2014 Ikatan Akuntan Indonesia – Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
PPSAK TANGGAL TANGGAL KETERANGAN
PENGESAHAN EFEKTIF
PPSAK 1 Pencabutan PSAK 32: 16 Jun 2009 1 Jan 2010 Mencabut PSAK 32,
Akuntansi Pengusahaan Hutan, PSAK 35, dan PSAK 35
PSAK 35: Akuntansi Pendapatan
Jasa Telekomunikasi, dan PSAK 37:
Akuntansi Penyelenggaraan
Jalan Tol
PPSAK 2 Pencabutan PSAK 41: 5 Des 2009 1 Jan 2010 Mencabut PSAK 41 dan
Akuntansi Waran dan  PSAK 43 PSAK 43
Akuntansi Anjak Piutang
PPSAK 3 Pencabutan PSAK 54: 22 Des 2009 1 Jan 2010 Mencabut PSAK 54
Akuntansi Rekstrukturisasi Utang
Piutang Bermasalah
PPSAK 4 Pencabutan PSAK 31: 22 Des 2009 1 Jan 2010 Mencabut PSAK 31,
Akuntansi Perbankan, PSAK 42: PSAK 42, dan PSAK 49
Akuntansi Perusahaan Efek, dan
PSAK 49: Akuntansi Perusahaan
Reksa Dana
PPSAK 5 Pencabutan ISAK 6: 22 Des 2009 1 Jan 2010 Mencabut ISAK 6
Interpretasi atas paragraf 12 dan 16
PSAK 55 (1999) tentang Instrumen
Derivatif Melekat pada Kontrak
Dalam Mata Uang Asing
PPSAK 6 Pencabutan PSAK 21: 1 Feb 2011 1 Feb 2011 Mencabut PSAK 21, ISAK
Akuntansi Ekuitas, ISAK 1, ISAK 2 1SAK 1, ISAK 2, dan

Hak Cipta © 2014 Ikatan Akuntan Indonesia – Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
dan ISAK 3. ISAK 3
PPSAK TANGGAL TANGGAL KETERANGAN
PENGESAHAN EFEKTIF
PPSAK 7 Pencabutan PSAK 44: 11 Agus 2011 1 Jan 2013 Mencabut PSAK 44
Akuntansi Aktivitas Pengembangan
Real Estat 3.
PPSAK 8 Pencabutan PSAK 27: 8 Apr 2011 1 Jan 2012 Mencabut PSAK 27
Akuntansi Koperasi
PPSAK 9 Pencabutan ISAK 5: 20 Des 2011 1 Jan 2012 Mencabut ISAK 5
Interpretasi atas Paragraf 14 PSAK
50 (1998) tentang Pelaporan
Perubahan Nilai Wajar Investasi
Efek dalam KelompokTersedia
untuk Dijual
PPSAK 10 Pencabutan PSAK 51: 20 Des 2011 1 Jan 2013 Mencabut PSAK 51
Akuntansi Kuasi Reorganisasi
PPSAK 11 Pencabutan PSAK 39: 28 Jun 2011 1 Jan 2012 Mencabut PSAK 39
Akuntansi Kerjasama Operasi
PPSAK 12 Pencabutan PSAK 33: 12 Juli 2013 1 Januari 2014 Mencabut PSAK 33 (2011)
Aktivitas Pengupasan Lapisan
Tanah dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup Pada Pertambangan Umum

Hak Cipta © 2014 Ikatan Akuntan Indonesia – Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak
badan
penyusun
STANDAR AKUNTANSI
KEUANGAN
Hak Cipta © 2014 Ikatan Akuntan Indonesia
Pengembangan standar akuntansi keuangan di Indonesia telah dimulai sejak
tahun 1973 dengan dibentuknya Panitia Penghimpun Bahan-bahan dan Struktur
daripada GAAP dan GAAS. Selanjutnya pada tahun 1974 dibentuk Komite Prinsip
Akuntansi Indonesia yang bertugas menyusun dan mengembangkan standar
akuntansi keuangan. Kemudian Komite PAI tersebut pada tahun 1994 diubah
namanya menjadi Komite Standar Akuntansi Keuangan (KSAK). Pada Kongres VIII
23–24 September 1998 diubah kembali namanya menjadi Dewan Standar Akuntansi
Keuangan (DSAK).

Sejalan dengan perkembangan akuntansi syariah yang demikian pesat, maka


sejak Oktober 2005 Dewan Pengurus Nasional membentuk Komite Akuntansi
Syariah (KAS) yang merupakan bagian dari DSAK. Namun sejalan dengan semakin
kompleknya transaksi syariah, maka pada Februari 2010 KAS diubah menjadi dewan
tersendiri yaitu Dewan Standar Akuntansi Syariah (DSAS).

Berikut ini adalah para anggota badan penyusun Standar Akuntansi Keuangan
mulai tahun 1973 hingga 2012.

PANITIA PENGHIMPUN BAHAN-BAHAN


DAN STRUKTUR DARIPADA GAAP DAN GAAS
Tahun 1973
Radius Prawiro Dewan Penasihat
Gandhi Dewan Penasihat
Joesoef Soejoed Dewan Penasihat
Soemardjo Tjitrosidojo Dewan Penasihat
S. Hadibroto Dewan Penasihat
Soedarsono Dewan Penasihat
Soebagjo Panitia Kerja
Moh Usman Panitia Kerja
Israwan Panitia Kerja
Djafar Mahfoed Panitia Kerja
Djokobirowo Panitia Kerja
Basuki Siddharta Panitia Kerja
Soemantri Panitia Kerja
Utomo Josodirdjo Panitia Kerja
B. Soenasto Panitia Kerja
Th. M. Tuanakotta Panitia Kerja
Harun Kartawisastra Panitia Kerja
AKM. Husein Panitia Kerja

Hak Cipta © 2014 Ikatan Akuntan Indonesia – Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak 59
KOMITE PRINSIP AKUNTANSI INDONESIA
Tahun 1974–1984
Basuki Siddharta Ketua
AKM. Husein Anggota
S. Hadibroto Anggota
Th. M. Tuanakotta Anggota
J. Prasetio Anggota
Wijayadi Anggota
Sulur Suwandono Anggota

KOMITE PRINSIP AKUNTANSI INDONESIA


Tahun 1984–1986
Wahjudi Prakarsa Ketua
Hans Kartikahadi Sekretaris
Katjep K. Abdoelkadir Anggota
Hein Surjaatmadja Anggota
Soebagjo Anggota
B. Hutapea Anggota
Malimar Anggota

KOMITE PRINSIP AKUNTANSI INDONESIA


Tahun 1986–1990
Hans Kartikahadi Ketua
Jusuf Halim Sekretaris
Suryanti (5 Februari 1988 s/d 6 Oktober 1988) Pjs. Sekretaris
Soebagjo (s/d 9 Juni 1988) Anggota
IPG Ary Suta (sejak 9 Juni 1988) Anggota
Malimar (1986–1989) Anggota
Sunaria Tadjudin (1989–1990) Anggota
Hein Surjaatmadja Anggota
Katjep K. Abdoelkadir Anggota
Wahjudi Prakarsa Anggota
Insyaf (1986–1989) Anggota
Bambang Heryanto (1989–1990) Anggota
M. Ashadi Anggota

60 Hak CiptaHak Cipta Ikatan


© 2012 Akuntan
© 2014 Ikatan Indonesia
Akuntan - Dilarang
Indonesia memfoto-kopi
– Dilarang atau memperbanyak
memfoto-kopi atau memperbanyak
KOMITE PRINSIP AKUNTANSI INDONESIA
Tahun 1990–1994
Hans Kartikahadi Ketua
Jusuf Halim Sekretaris
Katjep K. Abdoelkadir Anggota
Wahjudi Prakarsa Anggota
Hein Suryaatmadja Anggota
M. Ashadi Anggota
Jan Hoesada Anggota
Sobo Sitorus Anggota
IPG Ary Suta Anggota
Bambang Heryanto (1990–1993) Anggota
Soewarjono (1990–1992) Anggota
Istini Siddharta (1990–1992) Anggota
Mirza Mochtar 1993–1994) Anggota
Timoty E. Marnandus (1993–1994) Anggota
Mirawati Sudjono (1993–1994) Anggota

KOMITE STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN


Tahun 1994–1998
Jusuf Halim Ketua
IPG Ary Suta Wakil Ketua
Mirza Muchtar Sekretaris
Wahjudi Prakarsa Anggota
Katjep K. Abdoelkadir Anggota
Jan Hoesada Anggota
Hein G. Surjaatmadja Anggota
Sobo Sitorus Anggota
Timoty E. Marnandus Anggota
Mirawati Sudjono Anggota
Nur Indriantoro Anggota
Rusdy Daryono Anggota
Siti Ch. Fadjrijah Anggota
Osman Sitorus Anggota
Istini T. Siddharta Anggota
Jusuf Wibisana Anggota
Yosefa Sayekti Anggota
Heri Wahyu Setiyarso Anggota

Hak Cipta © 2014 Ikatan Akuntan Indonesia – Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak 61
DEWAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
Tahun 1998–2002

Nur Indriantoro (1998 s/d November 2000) Ketua


Istini T. Siddharta (sejak Desember 2000) Anggota
Rusdy Daryono Anggota
Osman Sitorus Anggota
Agung Nugroho Soedibyo Anggota
Indarto (1998 s/d Mei 2001) Anggota
Sudarwan Anggota
Ramzi A. Zuhdi Anggota
Gunadi Anggota
Anis Baridwan (sejak 26 Juni 2000) Anggota
Ali Darwin (sejak 12 Oktober 2000) Anggota
M. Jusuf Wibisana (sejak 20 Juli 2001) Anggota
Jan Hoesada (sejak 20 Juli 2001) Anggota
Siddharta Utama (sejak 20 Juli 2001) Anggota
M. Kurniawan (sejak 20 Juli 2001) Anggota
Gudono (sejak 20 Juli 2001) Anggota

DEWAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN


Tahun 2002
M. Jusuf Wibisana Ketua
Agung Nugroho Soedibyo Anggota
Gunadi Anggota
Anis Baridwan Anggota
Ali Darwin Anggota
Ramzi A. Zuhdi Anggota
Dudi M. Kurniawan Anggota
Jan Hoesada Anggota
Siddharta Utama Anggota
Gudono Anggota
Hekinus Manao Anggota
Agus Edy Siregar Anggota
Maliki H. Santosa Anggota
Grahita Chandrarin Anggota

62 Hak CiptaHak Cipta Ikatan


© 2012 Akuntan
© 2014 Ikatan Indonesia
Akuntan - Dilarang
Indonesia memfoto-kopi
– Dilarang atau memperbanyak
memfoto-kopi atau memperbanyak
DEWAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
Tahun 2003
M. Jusuf Wibisana Ketua
Agung Nugroho Soedibyo Anggota
Gunadi Anggota
Anis Baridwan Anggota
Ali Darwin Anggota
Ramzi A. Zuhdi Anggota
Dudi M. Kurniawan Anggota
Jan Hoesada Anggota
Siddharta Utama Anggota
Gudono Anggota
Hekinus Manao Anggota
Agus Edy Siregar Anggota
Maliki H. Santosa Anggota
Grahita Chandrarin Anggota

DEWAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN


Tahun 2004
M. Jusuf Wibisana Ketua
Agung Nugroho Soedibyo Anggota
Gunadi Anggota
Anis Baridwan Anggota
Ali Darwin Anggota
Ramzi A. Zuhdi Anggota
Dudi M. Kurniawan Anggota
Jan Hoesada Anggota
Siddharta Utama Anggota
Gudono Anggota
Hekinus Manao Anggota
Agus Edy Siregar Anggota
Maliki H. Santosa Anggota
Grahita Chandrarin Anggota

Hak Cipta © 2014 Ikatan Akuntan Indonesia – Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak 63
DEWAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
Tahun 2005
M. Jusuf Wibisana Ketua
Agung Nugroho Soedibyo Anggota
Gunadi Anggota
Anis Baridwan Anggota
Ali Darwin Anggota
Ramzi A. Zuhdi Anggota
Dudi M. Kurniawan Anggota
Jan Hoesada Anggota
Siddharta Utama Anggota
Gudono Anggota
Hekinus Manao Anggota
Agus Edy Siregar Anggota
Maliki H. Santosa Anggota
Grahita Chandrarin Anggota

DEWAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN


Tahun 2006
M. Jusuf Wibisana Ketua
Agung Nugroho Soedibyo Anggota
Gunadi Anggota
Anis Baridwan Anggota
Ali Darwin Anggota
Ramzi A. Zuhdi Anggota
Dudi M. Kurniawan Anggota
Jan Hoesada Anggota
Siddharta Utama Anggota
Gudono Anggota
Hekinus Manao Anggota
Agus Edy Siregar Anggota
Maliki H. Santosa Anggota
Grahita Chandrarin Anggota

64 Hak CiptaHak Cipta Ikatan


© 2012 Akuntan
© 2014 Ikatan Indonesia
Akuntan - Dilarang
Indonesia memfoto-kopi
– Dilarang atau memperbanyak
memfoto-kopi atau memperbanyak
DEWAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
Tahun 2007
M. Jusuf Wibisana Ketua
Dudi M. Kurniawan Anggota
Jan Hoesada Anggota
Siddharta Utama Anggota
Agus Edy Siregar Anggota
Hekinus Manao Anggota
Etty Retno Wulandari Anggota
Jumadi Anggota
Roy Iman Wirahardja Anggota
Merliyana Syamsul Anggota
Riza Noor Karim Anggota
Meidyah Indreswari Anggota
Jogiyanto Hartono Anggota

DEWAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN


Tahun 2008
M. Jusuf Wibisana Ketua
Dudi M. Kurniawan Anggota
Jan Hoesada Anggota
Siddharta Utama Anggota
Agus Edy Siregar Anggota
Hekinus Manao Anggota
Etty Retno Wulandari Anggota
Jumadi Anggota
Roy Iman Wirahardja Anggota
Merliyana Syamsul Anggota
Riza Noor Karim Anggota
Meidyah Indreswari Anggota
Jogiyanto Hartono Anggota

Hak Cipta © 2014 Ikatan Akuntan Indonesia – Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak 65
DEWAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
Tahun 2009
Rosita Uli Sinaga Ketua
Roy Iman Wirahardja Wakil Ketua
Agus Edy Siregar Anggota
Etty Retno Wulandari Anggota
Merliyana Syamsul Anggota
Meidyah Indreswari Anggota
Riza Noor Karim Anggota
Setiyono Miharjo Anggota
Saptoto Agustomo Anggota
Jumadi Anggota
Ferdinand D. Purba Anggota
Irsan Gunawan Anggota
Budi Susanto Anggota
Ludovicus Sensi Wondabio Anggota
Eddy R. Rasyid Anggota
Liauw She Jin Anggota
Sylvia Veronica Siregar Anggota
Fadilah Kartikasasi Anggota

DEWAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN


Tahun 2010
Rosita Uli Sinaga Ketua
Roy Iman Wirahardja Wakil Ketua
Etty Retno Wulandari Anggota
Merliyana Syamsul Anggota
Meidyah Indreswari Anggota
Setiyono Miharjo Anggota
Saptoto Agustomo Anggota
Jumadi Anggota
Ferdinand D. Purba Anggota
Irsan Gunawan Anggota
Budi Susanto Anggota
Ludovicus Sensi Wondabio Anggota
Eddy R. Rasyid Anggota
Liauw She Jin Anggota
Sylvia Veronica Siregar Anggota
Fadilah Kartikasasi Anggota
G. A. Indira Anggota
Teguh Supangkat Anggota

66 Hak CiptaHak Cipta Ikatan


© 2012 Akuntan
© 2014 Ikatan Indonesia
Akuntan - Dilarang
Indonesia memfoto-kopi
– Dilarang atau memperbanyak
memfoto-kopi atau memperbanyak
DEWAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
Tahun 2011
Rosita Uli Sinaga Ketua
Roy Iman Wirahardja Wakil Ketua
Agus Edy Siregar Anggota
Etty Retno Wulandari Anggota
Merliyana Syamsul Anggota
Meidyah Indreswari Anggota
Setiyono Miharjo Anggota
Saptoto Agustomo Anggota
Jumadi Anggota
Ferdinand D. Purba Anggota
Irsan Gunawan Anggota
Budi Susanto Anggota
Ludovicus Sensi Wondabio Anggota
Eddy R. Rasyid Anggota
Liauw She Jin Anggota
Sylvia Veronica Siregar Anggota
Fadilah Kartikasasi Anggota
G. A. Indira Anggota
Teguh Supangkat Anggota
Yunirwansyah Anggota

DEWAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN


Tahun 2012
Rosita Uli Sinaga Ketua
Etty Retno Wulandari Anggota
Setiyono Miharjo Anggota
Saptoto Agustomo Anggota
Jumadi Anggota
Ferdinand D. Purba Anggota
Irsan Gunawan Anggota
Budi Susanto Anggota
Ludovicus Sensi Wondabio Anggota
Eddy R. Rasyid Anggota
Liauw She Jin Anggota
Sylvia Veronica Siregar Anggota
Fadilah Kartikasasi Anggota
Teguh Supangkat Anggota
Yunirwansyah Anggota
Djohan Pinnarwan Anggota
Danil S. Handaya Anggota
Patricia Anggota

Hak Cipta © 2014 Ikatan Akuntan Indonesia – Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak 67
DEWAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
Tahun 2013
Rosita Uli Sinaga Ketua
Setiyono Miharjo Anggota
Irsan Gunawan Anggota
Budi Susanto Anggota
Eddy R. Rasyid Anggota
Liauw She Jin Anggota
Sylvia Veronica Siregar Anggota
Fadilah Kartikasasi Anggota
Teguh Supangkat Anggota
Yunirwansyah Anggota
Djohan Pinnarwan Anggota
Danil S. Handaya Anggota
Patricia Anggota
Lianny Leo Anggota

DEWAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN


Tahun 2014
Rosita Uli Sinaga Ketua
Danil S. Handaya Wakil Ketua
Djohan Pinnarwan Wakil Ketua
Setiyono Miharjo Anggota
Irsan Gunawan Anggota
Budi Susanto Anggota
Sylvia Veronica Siregar Anggota
Teguh Supangkat Anggota
Yunirwansyah Anggota
Patricia Anggota
Lianny Leo Anggota
Darul Dimasqy K. Anggota
I. B. Aditya Jayaantara Anggota
P. M. John L. Hutagaol Anggota
Kristianto Andi Handoko Anggota

68 Ikatan
Hak Cipta © 2014Hak CiptaAkuntan
© 2014 Ikatan
Indonesia
Akuntan Indonesia
– Dilarang memfoto-kopi atau memperbanyak

Anda mungkin juga menyukai