1.
Standar Akuntansi di Indonesia
Efektif Efektif
1 Januari 1 Januari
2012 2015
Konverg Konverg
Pra ensi ensi
PAI IFRS IFRS
1973 2008- 2012-
2012 2015
8 Desember 2008
Komitmen
Harmonis mendukung IFRS
sebagai standar
PAI asi IAS akuntansi keuangan
1973 1994- global
2007
3
Roadmap IFRS di Indonesia
FASE 1 FASE 2
Efektif
Efektif Efektif Efektif Efektif
< 2010 2011 2012 2013 2014&2
015
3 PSAK
3 PSAK 16 PSAK
16 PSAK 11 PSAK
11 PSAK 22 PSAK
22 PSAK 4 PSAK
4 PSAK
9 Revisi
9 Revisi PSAK
PSAK
1 ISAK
1 ISAK 6 ISAK
6 ISAK 12 ISAK
12 ISAK 1 ISAK
1 ISAK 4 ISAK
4 ISAK (2014)
(2014)
1 PPSAK
1 PPSAK
9 PPSAK
9 PPSAK 1 PPSAK
1 PPSAK 3 PPSAK
3 PPSAK 2 PPSAK
2 PPSAK (2014)
(2014)
1 PISAK
1 PISAK Penyesuan
Penyesuan
SAK
SAK
Diskusi IFRS
IAS / IFRS dalam proses adopsi: a. IFRS 4 Insurance Contract
a. IAS 41 Agriculture b. IFRS Revenue from
b. IFRIC 21 Levies Contract with Customers
c. IFRS 9 Financial Instrument c. Leases
d. Conceptual Framework
Reporting Entity
4
PSAK 2013 & 2014
N IFRS STATUS
O
1 IFRS 10: Consolidated Financial PSAK 65: Laporan Keuangan
Statements Konsolidasian [1 Jan 2015]
2 IFRS 11: Joint Arrangements PSAK 66: Pengaturan Bersama [1
Jan 2015]
3 IFRS 12: Disclosure of Interests in PSAK 67: Pengungkapan
Other Entities Kepentingan dalam Entitas Lain [1
Jan 2015]
4 IFRS 13: Fair Value Measurement PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar [1
Jan 2015]
5 IFRIC 18: Transfer of Assets from ISAK 27: Pengalihan Aset dari
Customers Pelanggan [1 Jan 2014]
6 IFRIC 19: Extinguishing Financial ISAK 28: Pengakhiran Liabilitas
Liabilities with Equity Instruments Keuangan dengan Instrumen
Ekuitas [1 Jan 2014]
7 IFRIC 20: Stripping Costs in the ISAK 29: Biaya Pengupasan Lapisan
Production Phase of a Surface Tanah tahap Produksi pada
Mining Pertambangan Terbuka [1 Jan 2014]
5
PSAK 2013 & 2014
N IFRS STATUS
O
1 IAS 1: Presentation of Financial PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan [1
Statements Jan 2015]
2 IAS 19: Employee Benefits PSAK 24: Imbalan Kerja [1 Jan 2015]
3 IAS 27: Separate Financial PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri [1
Statements jan 2015]
4 IAS 28: Investments in PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi
Associates and dan Ventura Bersama [1 Jan 2015]
Joint Ventures
5 IAS 32: Financial Instruments: PSAK 50: Instrumen Keuangan: Penyajian
Presentation [Disahkan pada 29 April 2014, berlaku 1
Jan 2015]
6 IAS 36: Impairment of Assets PSAK 48: Penurunan Nilai Aset [Disahkan
pada 29 April 2014, berlaku 1 Jan 2015]
7 IAS 39: Financial Instruments: PSAK 55: Instrumen Keuangan:
Recognition and Measurement Pengakuan dan Pengukuran [Disahkan
(IFRS 9 eff 2018 belum pada 29 April 2014, berlaku 1 Jan 2015]
diadopsi)
8 IFRS 7: Financial Instruments: PSAK 60: Instrumen Keuangan:
Disclosures 6
Pengungkapan [Disahkan pada 29 April
Perkembangan Setelah 1 Januari
2015
IFRS terbaru:
IFRS 9 Financial Instruments (efektif 1 Januari
2018)
IFRS 14 Regulatory Deferral Accounts (efektif 1
Januari 2016)
IFRS 15 Revenue from Contracts with Customers
(efektif 1 Januari 2017)
IFRIC 21 Levies (efektif 1 Januari 2014) dalam
pertimbangan DSAK IAI
Amandemen IAS 41 Agriculture (efektif 1 Januari
Pembahasan
2016) IASB:
Amandemen IFRS 4 Insurance Contracts
IFRS on Leases
Amandemen dan penyesuaian IFRS lain
7
KERANGKA KONSEPTUAL PENYAJIAN
DAN
Kerangka Dasar Penyusunan dan
Penyajian Laporan Keuangan
9
ISI KDP2LK
10
Kerangka
Konseptual
menurut
PSAK
11
OVERVIEW STANDAR AKUNTANSI
KEUANGAN
PSAK 1
PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan
Latar Belakang Perubahan 2013
14
Laporan Keuangan - 2013
15
Tujuan Laporan Keuangan
45
Informasi Komparatif Minimum
38,38A, 38B
Entitas menyajikan informasi komparatif terkait dengan periode
sebelumnya untuk seluruh jumlah yang dilaporkan dalam laporan
keuangan periode berjalan, kecuali diizinkan atau disyaratkan lain
oleh SAK.
Informasi komparatif yang bersifat naratif dan deskriptif dari
laporan keuangan periode sebelumnya diungkapkan jika relevan
untuk pemahaman laporan keuangan periode berjalan.
Entitas menyajikan minimal, dua laporan posisi keuangan, dua
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, dua laporan
laba rugi terpisah (jika disajikan), dua laporan arus kas dan dua
laporan perubahan ekuitas, serta catatan atas laporan keuangan
terkait.
Dalam beberapa kasus, informasi naratif yang disajikan dalam
laporan keuangan untuk periode sebelumnya masih tetap relevan
pada periode berjalan.
47
Informasi Komparatif -
Tambahan
Entitas dapat menyajikan informasi komparatif sebagai tambahan
atas laporan keuangan komparatif minimum yang disyaratkan
PSAK/ISAK, sepanjang informasi tersebut disusun sesuai dengan
PSAK/ISAK.
Informasi komparatif ini dapat berisi terdiri satu atau lebih laporan
keuangan, namun tidak terdiri dari laporan keuangan lengkap.
Ketika hal ini terjadi, entitas menyajikan catatan informasi yang
berhubungan dengan laporan tambahan tersebut.
Misalnya, entitas dapat menyajikan tiga laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain (sehingga menyajikan periode
berjalan, periode sebelumnya, dan satu periode komparatif
tambahan).
Entitas tidak disyaratkan untuk menyajikan tiga laporan posisi
keuangan, tiga laporan arus kas, atau tiga laporan perubahan
ekuitas (yaitu laporan keuangan komparatif tambahan). Entitas
disyaratkan menyajikan, dalam catatan atas laporan keuangan,
informasi komparatif yang terkait dengan laporan tambahan atas
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.
48
Perubahan Kebijakan Akuntansi, Penyajian
kembali, retrospektif atau reklasifikasi
49
Referensi : Laporan Tahunan Q1 Telkom 2015
21
Penghasilan Komprehensif Lain
50
Informasi dalam Penghasilan Komprehensif
Lain
51
Penghasilan Komprehensif Lain Tidak Direklasifikasi
Ref: PSAK 1 55
Penghasilan Komprehensif Lain Direklasifikasi
56
Ilustrasi Penerapan PSAK 1 R2013
28
Laporan Posisi Keuangan (Neraca)
- 2011
Nama menjadi Laporan Posisi Keuangan (Neraca),
tambahan neraca untuk sinkronisasi dengan regulasi di
Indonesia
Perubahan definisi-definisi seperti Kewajiban menjadi
Liabilitas dan hak minoritas menjadi kepentingan
nonpengendali (non-controlling interest)
Penyajian kepentingan non pengendali sebagai bagian
ekuitas dan bagian laba bukan sebagai pengurang laba
LK konsolidasian
Laporan keuangan awal periode (dr periode sajian) untuk
penyajian retroaktif perubahan kebijakan dan koreksi
kesalahan
Minimum line item Penyajian Neraca
Properti Investasi
Investasi dengan menggunakan metode ekuitas
Aset yang dimiliki untuk dijual
dll
Urutan penyajian laporan keuangan dalam ilustrasi
29
Laporan Laba Rugi Komprehensif - 2011
30
PSAK 2: LAPORAN ARUS KAS
31
PSAK 2
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
33
Laporan Arus Kas
34
PSAK 2
PSAK 3 : Laporan Interim
Laporan keuangan interim: laporan keuangan, baik laporan
keuangan lengkap atau laporan keuangan ringkas untuk
suatu periode interim.
LK Interim dapat disajikan secara lengkap atau ringkas
Komponen Minimal Laporan Interim
Laporan posisi keuangan ringkas
Laporan laba rugi komprehensif ringkas.
Kebijakan akuntansi yang sama dalam laporan keuangan
tahunan diterapkan dalam laporan keuangan interim,
kecuali untuk perubahan kebijakan akuntansi yang
dilakukan setelah tanggal laporan keuangan tahunan
terkini.
Untuk laporan posisi keuangan, komparasi dengan laporan
keuangan tahun sebelumnya, bukan interim tahun
sebelumnya
36
PSAK 3 : Laporan Interim
37
PSAK 4
PSAK 4 LK Tersendiri
Ketentuan
Ketentuan Penyajian
Penyajian Pengungkapan
Pengungkapan
Hanya
Hanya untuk
untuk Iinvestasi
Iinvestasi Sebagai
Sebagai
entitas
entitas dicatat
dicatat bagan
bagan dari
dari
terkonsolida
terkonsolida dengan
dengan informasi
informasi
si
si menggunak
menggunak tambahan
tambahan
an
an metode
metode
biaya
biaya
39
PSAK 5
Segmen Operasi PSAK 5
Penyusunan Penyusunan
laporan keuangan laporan keuangan
didasarkan pada didasarkan pada
perspektif perspektif
kebutuhan kebutuhan
informasi oleh informasi oleh
pihak eksternal pihak internal
41
Segmen Operasi
43
PSAK 7
PSAK 7 Pengungkapan Pihak
Berelasi
Mengapa perlu ??
Laporan Posisi
Transaksi dan
Keuangan
Saldo
Dan Laba Rugi
Dipengaruh
i
46
Pihakorang
a. Pihak-pihak Berelasi adalah Berelasi
atau entitas yang terkait
dengan entitas tertentu dalam menyiapkan laporan
keuangannya.
b. Pihak berelasi substansi hubungan tidak hanya dalam bentuk
hukum
c. Pihak berelasi
Orang / anggota keluarga terdekat jika memiliki pengendalian
atau pengendalian bersama atas entitas pelapor, memiliki
pengaruh signifikan, personel manajemen kunci.
Suatu entitas terkait dengan entitas pelapor jika (salah satu);
anggota dari kelompok usaha sama
Entitas asosiasi atau ventura bersama bagi entitas lain
Ventura bersama dari pihak ketiga yang sama
Program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari
salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait
dengan entitas pelapor.
Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh
orang yang diidentifikasi dalam butir (a).
Orang yang diidentifikasi dalam butir (a) (i) memiliki
pengaruh signifikan 47
Ilustrasi Pengungkapan Pihak
Berelasi
Transaksi-transaksi pihak berelasi d. Related party transactions
Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak berelasi sesuai PSAK 7 Pengungkapan
Pihak-Pihak Berelasi. Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak berelasi
diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
48
Ilustrasi Pengungkapan Pihak
Berelasi
49
PSAK 8
PSAK 8 Peristiwa setelah Periode
Pelaporan
Peristiwa setelah periode pelaporan adalah peristiwa yang
terjadi antara akhir periode pelaporan dan tanggal laporan
keuangan diotorisasi untuk terbit
Peristiwa setelah periode pelaporan yang memerlukan
penyesuaian adalah peristiwa yg memberikan bukti atas
adanya kondisi pada akhir periode pelaporan
Peristiwa setelah periode pelaporan yang tidak memerlukan
penyesuaian adalah peristiwa yang mengindikasikan
kondisi setelah periode pelaporan
Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit adalah
tanggal laporan keuangan sudah final
Laporan keuangan diaudit : tanggal laporan auditor
Laporan keuangan tidak diaudit : tanggal laporan keuangan
selesai disusun manajemen
51
PSAK 8 Peristiwa setelah Periode Pelaporan
52
Ilustrasi PSAK 8 Peristiwa setelah Periode Pelaporan
53
PSAK 10
PSAK 10 : Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing
55
PSAK 13
Properti Investasi PSAK 13
57
Pengukuran setelah Pengakuan
Awal
Fair
Fair Value
Value Model
Model
58
Pengukuran setelah Pengakuan
Awal
Example
Example
Perubahan
Perubahan nilai
nilai wajar
wajar diakui
diakui Perubahan
Perubahan nilai
nilai wajar
wajar diakui
diakui
dalam
dalam laporan
laporan laba
laba rugi
rugi pada
pada dalam
dalam ekuitas
ekuitas atau
atau laporan
laporan
periode
periode terjadinya.
terjadinya. laba
laba rugi
rugi jika
jika rugi (loss)
rugi (loss)
impairment
impairment
Tidak
Tidak ada
ada penyusutan.
penyusutan. Penyusutan.
Penyusutan.
Mencerminkan
Mencerminkan kondisi
kondisi pasar
pasar Tidak
Tidak spesifik,
spesifik, hanya
hanya
pada
pada tanggal
tanggal neraca.
neraca. mengharuskan
mengharuskan secara
secara reguler
reguler
(terjadi
(terjadi perbedaan
perbedaan signifikan
signifikan ))
59
Ilustrasi - Investasi Properti
63
Penilaian Persediaan
Biaya atau Nilai Realisasi Bersih yang Lebih Kecil
NRV: Net Realizable Value = harga jual dikurangi biaya untuk menjual.
Penurunan dihitung secara total = 139.000 134.000 = 5.000
Penurunan dihitung tiap produk = 139.000 130.000 = 9.000
Jurnal COGS* 9.000
Penyisihan penurunan nilai persediaan 9.000
Jika penurunan nilai sifatnya operasional dapat dimasukkan ke COGS, namun jika sifatnya
material dan tidak rutin dimasukkan dalam beban/pendapatan lain-lain (setelah laba
operasi)
64
PSAK 15
Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama PSAK 15
66
Penerapan Metode Ekuitas
Entitas dengan pengendalian bersama atau pengaruh
signifikan atas investee mencatat investasinya pada
entitas investasi atau ventura bersama dengan
menggunakan metode ekuitas, kecuali jika investasi
tersebut memenuhi syarat pengecualian penerapan
metode ekuitas
67
Penghentian Metode Ekuitas
69
Metode Ekuitas
Pada 1 Desember dibeli investasi sebesar 500.000 yang
merupakan 25% kepemilikan pada PT. Mutiara. Pada 31
Desember Mutiara melaporkan adanya laba bersih yang
dihasilkan oleh perusahaan sebesar 200,000. dan
penghasilan komprehensif lain 40.000. dan membagikan
dividen 150.0000
Jan.1 Investasi jangka panjang 500.000
Kas 500.000
Des.31 Investasi jangka panjang 60.000
Pendapatan Investasi 50.000
Penghasila komprehensif lain 10.000
(pengumuman laba bersih, 200,000 x 0.25)
Des.31 Kas 37.500
Investasi Jangka Panjang 37.500
(pengumuman dividen = 150,000 x 0.25)
70
Kehilangan Pengaruh
Signifikan
Pada 31 Desember 2015 Entitas menjual 20% kepemilikan
pada PT. Intan dengan harga 4.000. Kepemilikan sebelum
dilakukan penjualan 30%, saldo investasi sebelum dilakukan
penjualan besar 3.000. Saldo penghasilan komprehensif
terkait dengan investasi ini 500
31 Des Kas 4.000
Investasi jangka panjang 1.000
Keuntungan penjualan investasi 3.000
Penghasilan komprehensif lain 500
Penghasilan dari investasi 500
Aset Tetap
PSAK PSAK Terkait
16 PSAK
Aset tetap 58
PSAK
13 & 19 Aset Tidak Lancar
ISAK 25 Dimiliki untuk Dijual
PSAK
dan Operasi yang
Sewa 30 Dihentikan
ISAK 8 Investasi
Properti
Aset tidak
berwujud
73
Pengertian Aset Tetap
74
Pengakuan Aset Tetap
75
Pertukaran Aset
76
Dismantling Cost
Example
Example
Jurnal
Jurnal penyesuaian
penyesuaian kewajiban
kewajiban tahun
tahun 11
Cr
Cr Beban
Beban bunga
bunga 1,497
1,497 milyar
milyar
Kewajiban
Kewajiban diestimasi
diestimasi 1,497
1,497 milyar
milyar
77
Pengukuran setelah Pengakuan
Awal
Entitas harus memilih antara:
Cost
Cost Model
Model Sebagai kebijakan
akuntansinya, dan
Menerapkan kebijakan
tersebut terhadap
seluruh aset tetap dalam
Revaluation
Revaluation Model
Model kelompok yang sama.
78
Pengukuran setelah Pengakuan
Awal
Setelah diakui sebagai aset, aset tetap dicatat
Cost
Cost Model
Model sebesar :
Biaya perolehan
dikurangi
Akumulasi penyusutan dan
Akumulasi rugi penurunan nilai aset
79
Revaluation Model
Example
Example
80
Pengukuran nilai wajar
81
Frekuensi Penilaian
82
Revaluation Model
Revaluation
Revaluation Model
Model Revaluasi harus dilakukan secara
reguler Untuk memastikan jumlah
tercatat tidak berbeda secara
material dengan nilai wajar pada
tanggal neraca.
83
Akumulasi Penyusutan Revalution Model
Revaluation
Revaluation Model
Model Akumulasi
Akumulasi penyusutan
penyusutan pada
pada
tanggal
tanggal revaluasi
revaluasi
diperlakukan
diperlakukan dengan
dengan metode:
metode:
proporsional
proporsional
Nilai
Nilai akumulasi
akumulasi depresiasi
depresiasi dan
dan
harga
harga perolehan
perolehan dinaikkan
dinaikkan
secara
secara proporsional
proporsional sehingga
sehingga
nilai
nilai bersih
bersih aset
aset sama
sama dengan
dengan
nilai
nilai revaluasi.
revaluasi.
eliminasi.
eliminasi.
Nilai
Nilai akumulasi
akumulasi depresiai
depresiai
ditutup
ditutup mengurangi
mengurangi nilai
nilai aset.
aset.
Kemudian
Kemudian aset
aset dinaikkan
dinaikkan
menjadi
menjadi nilai
nilai revaluasi
revaluasi
84
Revaluation Model
Example
Example
Metode
Metode Eliminasi
Eliminasi Peralatan
Peralatan senilai
senilai 4.000.000
4.000.000 diperoleh
diperoleh
tanggal
tanggal 11 Januari
Januari 2012
2012 dengan
dengan masa
masa
manfaat
manfaat ekonomis
ekonomis 55 tahun
tahun tanpa
tanpa nilai
nilai
sisa.
sisa. tanggal
tanggal 3131 Desember
Desember 2010
2010 nilai
nilai
wajar
wajar aset
aset adalah
adalah 4.800.000.
4.800.000.
1/1/ 2012 Aset tetap 4.000,000
Kas 4.000,000
31/12/ 2012 Beban Penyusutan 800.000
Akumulasi Penyusutan 800.000
85
Pengukuran setelah Pengakuan
Awal
Revaluation
Revaluation Model
Model
Jika suatu aset tetap direvaluasi, maka
Entire
Entire
seluruh aset tetap dalam kelompok yang class
class
sama harus direvaluasi
Jika jumlah tercatat aset meningkat akibat
revaluasi, kenaikan tersebut langsung
To
To
dikreditkan ke ekuitas pada bagian surplus Equity
Equity
revaluasi. directly
directly
Dikredit ke saldo laba jika sebelumnya ada
penurunan akibat revaluasi terdahulu /
impairment.
Jika jumlah tercatat aset menurun akibat Negative
Negative
revaluasi, penurunan tersebut diakui dalam to
to P/L
P/L
laporn laba rugi.
Didebit ke surplus revaluasi (ekuitas)
sejumlah saldo kredit surplus revaluasi (jika 86
Revaluation Model
Revaluation
Revaluation Model
Model
Surplus revaluasi di ekuitas dapat dipindahkan langsung
ke sado laba pada saat aset tersebut dihentikan
penggunaannya.
Namun, pemindahan ke saldo laba dapat dilakukan
seiring dengan penggunaan aset oleh entitas. (partially
realized) saat penyusutan
Dipindahkan sebesar perbedaan penyusutan dengan
revaluasian dan penyusutan dengan biaya perolehan
Dr
Dr Surplus
(atau nilai Revaluasi
Surplus Revaluasi
surplus revaluasi dibagi sisa manfaat
Cr
Cr Saldo
ekonomis)SaldoLaba
Laba
Pemindahan surplus revaluasi tidak dilakukan
melalui Laporan Laba Rugi.
87
Revaluation Model
Example
Example
88
Revaluation Model Example
Example
89
Revaluation Model Example
Example
90
Revaluation Model
Example
Example
Revaluation
Revaluation Model
Model 1.1.2010
PT. Kenanga membeli Dr
Dr Aset
Aset tetap
tetap 100,000
100,000
mesin dengan harga Cr
Cr Kas
Kas 100,000
100,000
100.000 pada 1 Jan 31.12.2010
2010 dan
menggunakan Dr
Dr Beban
Beban Penyusutan
Penyusutan 20,000
20,000
metode revaluasi Cr
Cr Akumulasi
Akumulasi Penyusutan
Penyusutan
20,000
20,000
Mesin tersebut
Dr
Dr Akumulasi
Akumulasi Penyusutan
Penyusutan 20,000
20,000
disusutkan dengan
Cr
Cr Aset
Aset tetap
tetap 4,000
4,000
metode garis lurus
5thn. Cr
Cr Surplus
Surplus Revaluasi
Revaluasi 16,000
16,000
Pada 31 Desember 31.12.2011
2010 direvaluasi Dr
Dr Beban
Beban Penyusutan
Penyusutan ($48K/4)
($48K/4)
sebesar 96.000 24,000
24,000
Buat jurnal untuk Cr
Cr Akumulasi
Akumulasi Penyusutan
Penyusutan
tahun 2010 dan 2011. 24,000
24,000
Dr
Dr Surplus
Surplus Revaluasi
Revaluasi 4,000
4,000
92
Cr Saldo Laba 4,000
Penyusutan
Cost
Cost Model
Model
Penyusutan
Penyusutan
Revaluation
Revaluation Model
Model
Penyusutan adalah alokasi sistematis jumlah yang dapat
disusutkan (depreciable amount) dari suatu aset selama
umur manfaatnya (useful life).
Nilai residu dan umur manfaat suatu aset
harus di-review minimum setiap akhir tahun
buku
Jika hasil review berbeda dengan estimasi
sebelumnya maka perbedaan tersebut
harus diperlakukan sebagai perubahan
estimasi akuntansi.
93
Penyusutan
94
PSAK 18
PSAK 18: Program Purna
Karya
IAS 26 Accounting and Reporting by Retirement Benefit
Plans
PSAK 18 (revisi 2010) tidak hanya mengatur entitas
dana pensiun, tetapi semua program manfaat
purnakarya.
Program manfaat karya:
Program Manfaat Pasti
Program Iuran Pasti
Hybrid Plan
Hybrid plan diberlakukan sebagai manfaat
pasti
96
PSAK 18: Program Purna Karya
98
PSAK 18: Program Purna Karya
99
PSAK 19
Aset tak berwujud PSAK 19
101
PSAK 22
PSAK - 22
ISI
Akuntansi dan
Metode Akuisisi Pengukuran setelah Pengungkapan
Pengakuan Awal
Pedoman Aplikasi
Efektif berlaku
2011
Menggantikan
PSAK 22 1994
103
Teori konsolidasi
Entity Theory menganggap entitas konsolidasi sebagai
satu entitas tersendiri yang dimiliki oleh induk dan non
pengendali
Parent Theory menganggap konsolidasi sebagai
perpanjangan
Atribut entitas indukEntity Theory Parent Theory
Perbedaan fair value Diakui penuh,
dari aset dan liabilitas mencerminkan hak Hanya diakui
terindentifikasi pada untuk induk dan non sebesar hak induk
saat akuisisi pengendali.
Tidak sebagai
Penyajian pihak non Sebagai bagian dari
equity atau utang
pengendali / NCI ekuitas
(sebelum ekuitas)
Goodwill merupakan
aset entitas yang Goodwill hanya
Goodwill
diakui penuh pada milik induk
tanggal akuisis
104
PSAK 22 dan IFRS 3R Business Combination
Ventura bersama
laba/rugi
105
Identifikasi Kombinasi Bisnis
Kombinasi
Kombinasi bisnis
bisnis adalah
adalah suatu
suatu
transaksi
transaksi atau
atau peristiwa
peristiwa lain
lain
dimana
dimana pihak
pihak pengakuisisi
pengakuisisi
memperoleh
memperoleh pengendalian
pengendalian atasatas
satu
satu atau
atau lebih
lebih bisnis.
bisnis.
penggabungan
penggabungan sesungguhnya
sesungguhnya (true
(true
merger)
merger) atau
atau
penggabungan
penggabungan setara
setara (merger
(merger of
of
equals)
equals)
106
Bisnis
Bisnis
Bisnis adalah
adalah suatu
suatu rangkaian
rangkaian terpadu
terpadu dari
dari
kegiatan
kegiatan dan
dan aset
aset yang
yang mampu
mampu diadakan
diadakan dandan
dikelola
dikelola dengan
dengan tujuan
tujuan memberikan
memberikan hasil
hasil dalam
dalam
bentuk
bentuk dividen,
dividen, biaya
biaya yang
yang lebih
lebih rendah,
rendah, atau
atau
manfaat
manfaat ekonomi
ekonomi lainnya
lainnya secara
secara langsung
langsung
kepada
kepada investor
investor atau
atau pemilik,
pemilik, anggota,
anggota, atau
atau
peserta
peserta lainnya.
lainnya.
107
Prinsip dalam PSAK 22 / IFRS R3
Elemen yang
dikeluarkan
Goodwill
Imbalan
diberikan
Kepemilikan Aset
yang dimiliki diidentifikasi
sebelumnya dan liabilitas
Kepentingan yang dialihkan
non pengenlai (entitas yang
diakuisisi)
Ilustrasi Penggabungan Usaha
PT. Melati membeli 80% saham kepemilikan PT. Kenanga pada 2 Januari 2011,
8000 lembar dengan harga 10/lembar., nilai nominal saham 5/lembar Nilai total
aset bersih PT. Kenanga pada tanggal akuisisi sebesar 80.000. Berdasarkan
informasi apraisal, nilai aset PT. Kenangan dalam rangka akuisisi dinilai kembali
dengan kenaikan sebesar 10.000. Dalam rangka akuisisi tersebut dikeluarkan biaya
konsultan, akuntan sebesar 4.000. Biaya registrasi akuisi saham sebesar 2.000.
Jurnal akuisisi PT. Kenanga
Investasi dai PT. Kenanga 80.000
Biaya akuisisi 4.000
Modal saham 40.000
Tambahan modal saham 40.000
Kas 4.000
Tambahan modal saham 2.000
Kas 2.000
Nilai investasi 80.000 ;
Nilai buku 80.000 ; nilia wajar = 90.000.
Jumlah yang dibeli 80% = 64.000 dan nilai wajar 72.000 . Goodwill parent = 8.000
Goodwill total = 10.000
Ilustrasi Penggabungan usaha
PT. Induk mengakuisi 80% saham PT. Anak. Aset yang
diserahkan untuk akuisisi 1.200.000. Non pengendali
20%. Nilai buku Ekuitas PT. Anak pada (1/1/20x1):
1.000.000). Dalam akuisisi terdapat perbedaan nilai
buku dengan nilai wajar 300.000 untuk tanah 200.000
dan gedungInduk
100.000 (10thn). LabaInduk
Anak Anak selama tahun
Anak
tersebut 200.000, dividen yang dibagikan 100.000
Aset lancar 3.200.00 500.000 Liabilita 2.200.000 1.000.000
0 s
Aset tidak 5.000.00 1.500.00 Ekuitas 6.000.000 1.000.000
lancar 0 0
Induk
8.200.0 Anak
2.000.0 Induk
8.200.000 Anak
2.000.000
00 00
Aset lancar 2.000.00 500.000 Liabilita 2.200.000 1.000.000
0 s
Aset tidak 5.000.00 1.500.00 Ekuitas 6.000.000 1.000.000
lancar 0 0
Investasi di 1.200.00
anak 0
8.200.0 2.000.0 8.200.000 2.000.000
Ilustrasi Penggabungan usaha
Goodwill = Investasi S (% Pownership x fair value asset)
Nilai wajar aset = 1.000.000 + 300.000 = 1.300.000
Goodwill = 1.200.000 80% * 1.300.000 = 160.000
Aset
goodwill untuk parent
menjadi
Goodwill untuk np = 160.000/80% * 20% = 40.000
lebih
Jika goodwilll hanya untuk parent = 160.000
besar
Jika untuk parent dan non pengendali = 200.000
Aset digabungkan sebesar nilai wajar 1.500.000+300.000 =
1.800.000(total)
PSAK lama yang digabungkan hanya 1.500.000 + 80%*300.000
PSAK lama non controlling interest = 1.000.000 * 20% =
200.000
PSAK baru non controlling interest = 1.300.000 * 20% =
Induk Anak FV Induk Anak FV
260.000
Aset lancar 3.200.00 500.000 Liabilita 2.200.000 1.000.000
0 s
Aset tidak 5.000.00 1.800.00 Ekuitas 6.000.000 1.300.000
lancar 0 0
8.200.0 2.300.0 8.200.000 2.300.000
00 00
Ilustrasi Penggabungan usaha
Induk Anak FV Induk Anak FV
112
Ilustrasi Penggabungan Usaha
Bertahap
Entitas A sebelumnya memiliki entitas B sebesar 20% dengan nilai 320 juta.
Nilai buku entitas B total sebesar 1.500 juta.
Entitas A membeli tambahan saham entitas B sebanyak 60% dengan harga
1.200. Nilai wajar aset B saat akuisisi sebesar 1.800.
Nilai buku
5.000.000
Nilai wajar
Penurunan Nilai pakai
penjualan 500.000
nilai 4.000.000
4.500.000
Nilai diperoleh
kembali
4.500.000
PSAK 23
Pendapatan - PSAK 23 (2010)
Pendapatan adalah arus masuk bruto dari
manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal
entitas selama suatu periode jika arus masuk
tersebut mengakibatkan kenaikan ekuitas yang
tidak berasal dari kontribusi pemilik.
Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan
yang diterima atau dapat diterima
Diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima
atau dapat diterima dan dikurangi diskon atau
rabat.
Jenis pendapatan:
Penjualan barang
Penjualan jasa
Penggunaan aset entitas oleh pihak yang menghasilkan
bunga, royalti dan dividen
116
PSAK 24
Ruang Lingkup PSAK 24
Imbalan
Kerja
Imbalan
Imbalan Kerja
Imbalan
Kerja Jangka Pesangon Jangka
Paska Kerja
Pendek Panjang
Lainnya
Bagi
ImbalanJangk Kontribusi Manfaat
hasil
a Pendek Pasti Pasti
atau
Absen
Bonus
Diterapkan oleh pemberi kerja dalam Past Current
pencatatan seluruh imbalan kerja, service Service
kecuali yang diatur dalam PSAK 53: cost Cost
Akuntansi Kompensasi Berbasis
Saham.
Latar Belakang Perubahan
Untuk melaporkan perubahan kewajiban imbalan pasti dan aset program
didefinisikan dengan cara yang lebih mudah dipahami
Beberapa opsi penyajian diizinkan dalam standar yang ada, membatasi
komparabilitas opsi ditiadakan
Amandemen diperlukan untuk mengklarifikasi area dimana keragaman
dalam praktik yang ada
Penyempurnaan pengungkapan tentang risiko yang timbul dari program
imbalan pasti yang diperlukan
PERUBAHAN YANG SIGNIFIKAN
Pengakuan keuntungan dan kerugian aktuaria
Perubahan komponen imbalan pasti dan aset program
Persyaratan pengungkapan
PERUBAHAN LAINNYA
Imbalan kerja jangka pendek
Pesangon
Perubahan penting lainnya
119
Perubahan Signifikan
PSAK 24 R PSAK 24 R
2010 2013
Melalui Melaui
OCI OCI
Melalui
Laba Koridor
Rugi Pengakuan
Pengakua keuntungan
n dan
keuntunga kerugian
n dan Aktuaria
kerugian
Aktuaria
120
Pengakuan dan Pengukuran Imbalan Jangka Pendek
Diakui saat
Diakui saat Liabilitas jangka pendek sebagai:
pekerja telah Liabilitas jangka pendek sebagai:
pekerja telah
memberi jasa
memberi jasa Liabilitas setelah dikurangi yang
telah dibayar, beban dibayar dimuka
jika terjadi kelebihan pembayaran
Defined
Defined
Contributio
Contributio DEFINED VOLATILE
nn Plans
Plans
RISK
LIMIT
Defined
Defined
Benefit
Benefit VOLATILE DEFINED
Plans
Plans
RISK
LIMIT
123
Program Iuran Pasti
125
Program Manfaat Pasti
Faktor-faktor:
Biaya Jasa:
Biaya Jasa Kini
Biaya Jasa Lalu
Keuntungan (kerugian) Nilai
Nilai Kini
Kini Kewajiban
Kewajiban
atas Penyelesaiaan Imbalan
Imbalan Pasti
Pasti (NKKIP)
(NKKIP)
Biaya Bunga
Remeasurement
(Keuntungan dan kerugian
aktuarial)
Pendapatan Bunga
Iuran atau Penarikan
Nilai
Nilai Wajar
Wajar Aset
Aset Program
Program
Remeasurement (NWAP)
(NWAP)
(Keuntungan dan kerugian
aktuarial)
Laporan Posisi Keuangan
128
Ilustrasi PSAK lama
Liabilitas
Nilai kini Kewajiban (250.000)
Aset Program 220.000
Kerugian aktuaria yg blm diamortisasi 28.000
Net Liabilitas manfaat pensiun (2.000)
130
Ilustrasi 1 PSAK 24 (Revisi
2013)
Imbalan kerja perusahaan:
Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti - Awal 200.000
20X0
Nilai Wajar Aset Program - Awal 20X0 200.000
Biaya Jasa Kini 30.000
Tingkat Diskonto 10%
Iuran 24.000
Imbalan 16.000
Nilai Kini Kewajinan imbalan akhir 20X0 250.000
Nilai wajar aset akhir 20X0 222.000
131
Ilustrasi 1 PSAK 24 (Revisi 2013)
Liabilitas
Kewajiban manfaat Pensiun 28.000
Ekuitas
Pendapatan komprehensif lain - kerugian
22.000
Notes
Nilai kini Kewajiban 250.000
Aset Program 222.000
Net Liabilitas manfaat pensiun 28.000
133
Ilustrasi 2 PSAK 24 (Revisi
2013)
Imbalan kerja perusahaan:
KETERANGAN
Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti - Awal 20X1 250.000
Nilai Wajar Aset Program - Awal 20X1 222.000
Rugi Aktuaria OCI Awal 20X1 22.000
Biaya Jasa Kini 34.000
Tingkat Diskonto 10%
Iuran 26.000
Imbalan 20.000
Nilai Kini Kewajinan imbalan Akhir 20X1 279.500
Nilai wajar aset Akhir 20X1 276.600
134
Ilustrasi 2 PSAK 24 (Revisi 2013)
JURNAL UMUM MEMO
Pendapatan Keweajiban Aset
Beban Kas Komprehensif Liabilitas Program Program
Saldo awal 22.000 (28.000) (250.000) 222.000
Biaya jasa kini 34.000 (34.000)
Biaya bunga 25.000 (25.000)
Pendapatan bunga (22.200) 22.200
Iuran (26.000) 26.000
Imbalan 20.000 (20.000)
Penurunan (kenaikan) kewajiban (9.500) 9.500
Selisih aktuaria Aset Program (26.400) 26.400
Amortisasi biaya jasa lalu
Kerugian (keuntungan) akturial
36.800 (26.000) (35.900) 25.100
(14.900) (2.900) (279.500) 276.600
135
Jurnal
Beban pensiun 36.800
Liabilitas manfaat pensiun 25.100
Kas 26.000
Pendapatan Komprehensif Lain 35.900
Liabilitas
Liabilitas manfaat pensiun 2.900
Ekuitas
Pendapatan komprehensif lain 14.900
Notes
Nilai kini Kewajiban (279.500)
Aset Program 276.600
Net Liabilitas manfaat pensiun (2.900)
136
PSAK 25
Perubahan Kebijakan Akuntansi dan Kesalahan - PSAK 25
138
Perubahan Kebijakan Akuntansi dan Kesalahan - PSAK 25
Estimasi akuntansi mungkin perlu direvisi jika terjadi perubahan keadaan yang
menjadi dasar estimasi atau akibat informasi baru atau tambahan pengalaman.
Perubahan estimasi akuntansi adalah: Penyesuaian jumlah tercatat yang berasal dari
penilaian status kini, dan ekspektasi manfaat masa depan dan kewajiban yang terkait
dengan, aset dan liabilitas.
Dampak perubahan estimasi akuntansi, diakui secara prospektif dalam laporan laba
rugi pada:
a) Periode perubahan, jika dampak perubahan hanya pada periode itu; atau
b) Periode perubahan dan periode mendatang, jika perubahan berdampak pada
keduanya.
Kesalahan dapat timbul dalam pengakuan, pengukuran, penyajian atau
pengungkapan unsur-unsur laporan keuangan.
Entitas mengoreksi kesalahan material periode lalu secara retrospektif pada laporan
keuangan lengkap pertama yang diterbitkan setelah ditemukannya dengan:
a) Menyajikan kembali jumlah komparatif untuk periode lalu atau
b) Jika kesalahan terjadi sebelum periode lalu sajian paling awal, maka menyajikan
kembali untuk periode lalu sajian paling awal
139
Ilustrasi
Perubahan Kebijakan Akuntansi dan Kesalahan - PSAK 25
142
Ilustrasi Kapitalisasi Bunga Pinjaman
143
Ilustrasi Kapitalisasi Bunga Pinjaman
Up to
specific loan, 45.833
500.000 at avoidable
10% x 11/12
Expenditure +
840.000
Excess
(840,000 less 11.333
500.000 = 340.000) avoidable
At 8% x 5/12
600
Revenue -
56.567
Ilustrasi Kapitalisasi Bunga Pinjaman
148
PSAK 30
PSAK 30 & ISAK 8 SEWA
150
PSAK 34
Kontrak Konstruksi - PSAK 34
Mengatur perlakuan akuntansi yang berhubungan dengan
kontrak konstruksi.
Pendapatan kontrak diukur pada nilai wajar dari imbalan yang
diterima atau akan diterima. Pengukuran dipengaruhi oleh
ketidakpastian di masa mendatang.
Jika hasil kontrak konstruksi dapat diestimasi secara andal,
maka pendapatan kontrak dan biaya kontrak yang berhubungan
dengan kontrak konstruksi diakui sebagai pendapatan dan
beban dengan memperhatikan tahap penyelesaian
aktivitas kontrak pada tanggal akhir periode pelaporan.
Metode menentukan tahap penyelesaian: proporsi biaya
kontrak, survei atas pekerjaan dan penyelesaian suatu bagian
secara fisik.
Taksiran rugi pada kontrak konstruksi tersebut segera diakui
sebagai beban
152
PSAK 38
PSAK 38 Kontrak Asuransi Jiwa
Kontrak asuransi diatur secara umum dalam
PSAK 62, untuk kontrak asuransi jiwa diatur lebih
khusus dalam PSAK 38
Kontrak asuransi dibedakan menjadi kontrak
jangka pendek dan kontrak jangka panjang.
Pendapatan premi kontrak jangka pendek;
premi kontrak jangka panjang; pendapatan lain.
Beban klaim klaim yang disetujui; klaim dalam
proses penyelesaian; klaim yang terjadi tapi
belum dilaporkan; klaim reasuransi (pengurang
beban klaim)
Liabilitas manfaat polis masa depan disajikan
dalam aktuaria berdasarkan perhitungan aktuaria
harus memenuhi tes kecukupan liabilitas
sesuai PSAK 62.
Estimasi liabilitas klaim kesehatan dan154
PSAK 44
Aktivitas Pengembangan Real Estat -
PSAK 44
Diterapkan untuk perusahaan yang melakukan aktivitas
pengembangan real estat, walaupun aktivitas pengembangan real
estat tersebut bukan aktivitas utama perusahaan.
Pendapatan penjualan bangunan rumah, ruko, bangunan sejenis
lainnya beserta kapling tanahnya diakui dengan metode akrual
penuh (full accrual method) apabila seluruh kriteria berikut:
proses penjualan telah selesai;
harga jual akan tertagih;
tagihan penjual tidak akan bersifat subordinasi di masa yang
akan datang terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh
pembeli; dan
penjual telah mengendalikan risiko dan manfaat kepemilikan
tersebut.
Apabila suatu transaksi real estat tidak memenuhi kriteria metode
akrual penuh, pengakuan penjualan ditangguhkan dan transaksi
tersebut diakui dengan metode deposit (deposit method) sampai
seluruh kriteria penggunaan metode akrual penuh terpenuhi.
156
PSAK 45
PSAK 45 : Organisasi Nirlaba
Mengatur pelaporan keuangan entitas nirlaba.
Diharapkan laporan keuangan entitas nirlaba dapat lebih mudah dipahami,
memiliki relevansi, dan memiliki daya banding yang tinggi.
Pemisahan perolehan dana untuk tujuan pertanggungjawaban
Laporan keuangan Organisasi Nirlaba
Pernyataan ini menetapkan informasi dasar tertentu yang disajikan dalam
laporan keuangan entitas nirlaba.
Pengaturan yang tidak diatur dalam Pernyataan ini mengacu pada
SAK, atau SAK ETAP untuk entitas yang tidak memiliki akuntabilitas
publik signifikan.
160
Perbedaan Pajak dan
Akuntansi -1
Undang-
PSAK
Undang
AKUNTANSI PAJAK
PERBEDAAN
Perman Tempore
en BOOK TAX GAP/ r
DFFERENCE
Tax Planning atauPajak Tangguhan:
Tax Avoidance Aset / Liabilitas
Beban/Pendapata
n
Definisi
170
ILUSTRASI kerugian
fiskal
Tahu
Jurnal
n
20X1 Aset pajak tangguhan 2.000
Manfaat pajak tangguhan 2.000
20X2 Beban pajak tangguhan 500
Aset pajak tangguhan 500
20X3 Beban pajak tangguhan 750
Aset pajak tangguhan 750
20X4 Beban pajak tangguhan 750
Aset pajak tangguhan 750
Beban pajak kini 500
Utang pajak kini
171 500
PSAK 48
Penurunan Nilai PSAK 48
Pada setiap tanggal neraca, perusahaan harus mereview ada atau
tidaknya indikasi penurunan nilai aktiva.
Pertimbangan dalam menentukan penurunan nilai :
Informasi dari luar perusahaan
Informasi dari dalam perusahaan
Jumlah terpulihkan suatu aset atau unit penghasil kas adalah
jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajarnya dikurangi biaya
penjualan dengan nilai pakainya.
Jika nilai yang dapat diperoleh kembali dari suatu aktiva lebih kecil
dari nilai tercatatnya maka nilai tercatat harus diturunkan menjadi
sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali.
Penurunan tersebut merupakan rugi penurunan nilai aktiva dan
harus segera diakui sebagai beban pada laporan laba rugi.
Beban depresiasi aktiva untuk periode yang akan datang harus
disesuaikan agar mencerminkan alokasi nilai tercatat yang direvisi
setelah dikurangi nilai sisa.
173
Pendekatan Umum dari Pengukuran
Penurunan Nilai
Akumulasi
Penyusutan
Carryin dan
Nilai
g Akumulasi
Aset Rugi
Amount Penurunan
Nilai
174
Ilustrasi Penurunan Nilai 1
Contoh: Misalkan PT Anggrek melakukan uji penurunan
nilai terhadap peralatan yang dimilikinya. Nilai tercatat dari
peralatan sebesar Rp 400 juta, nilai wajar dikurangi biaya
untuk menjual Rp360 juta dan nilai pakainyaRp 410 juta.
Tidak ada
penurunan
nilai
176
Kasus
177
PSAK 50
Instrumen Keuangan 50,55,60
Instrumen Keuangan
180
Instrumen Keuangan
setiap kontrak yang menambah nilai:
aset keuangan entitas , dan (disisi lain)
kewajiban keuangan atau instrumen ekuitas entitas lain.
Aset Keuangan Kewajiban Keuangan
Kas Kewajiban kontraktual:
Instrumen ekuitas yang untuk menyerahkan kas atau
diterbitkan entitas lain aset keuangan lain kepada
Hak kontraktual:
entitas lain; atau
untuk menerima kas atau
untuk mempertukarkan aset
aset keuangan lainnya dari
entitas lain; atau keuangan atau kewajiban
untuk mempertukarkan keuangan dengan entitas lain
aset keuangan dengan dengan kondisi yang
entitas lain dengan kondisi berpotensi tidak
berpotensi untung; atau menguntungkan entitas;
Kontrak yang akan kontrak yang akan atau
diselesaikan dengan mungkin diselesaikan dengan
penerbitan instrumen ekuitas menggunakan instrumen
entitas
nonderivatif ekuitas yang diterbitkan entitas
derivatif dan merupakan suatu:
non derivatif; atau
derivatif 181
Ketentuan Umum Penyajian
Definisi
Penyajian
Liabilitas dan Ekuitas
Instrumen Keuangan majemuk
Saham Treasuri
Bunga Dividen, keuntungan dan kerugian
Saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan
Penyajian Liabilitas dan Ekuitas
186
Saham Treasuri (contoh)
187
Saham Treasuri (contoh)
188
Saham Treasuri (contoh)
Kas 300.000
Agio saham treasuri50.000
Saham treasuri 350.000
189
Saham Treasuri (contoh)
Kas 550.000
Agio saham treasuri 100.000
Laba ditahan 50.000
Saham treasuri 700.000
190
Dividen Saham - contoh
PT UVW memiliki 2 juta lembar saham biasa beredar dengan nilai par Rp 200
dan laba ditahan sebesar Rp 700 juta. Jika PT UVW mengumumkan 10 persen
dividen saham, maka perusahaan menerbitkan 200 ribu lembar saham
tambahan kepada pemegang saham. Jika nilai wajar saham saat itu adalah Rp
300 per lembar, maka pencatatannya adalah:
Tanggal pengumuman
Laba ditahan 60 juta
Saham biasa yang dapat didistribusikan 40 juta
Agio saham biasa 20 juta
Tanggal distribusi
Saham biasa yang dapat didistribusikan 40 juta
Saham biasa 40 juta
191
Dividen Saham - contoh
Tanggal pengumuman
Laba ditahan (600 ribu x Rp 200) 120 juta
Saham biasa yang dapat didistribusikan 120 juta
Tanggal distribusi
Saham biasa yang dapat didistribusikan 120 juta
Saham biasa 120 juta
192
Utang Yang Dapat Dikonversi
193
Utang Yang Dapat Dikonversi (contoh)
194
Utang Yang Dapat Dikonversi (contoh)
Komponen liabilitas pada obligasi saat diterbitkan pada nilai wajar
PV nilai nominal = = Rp
119.253.465
PV pembayaran bunga = 62.802.860
PV
PV komponen
komponen liabilitas
liabilitas Rp
Rp
182.056.325
182.056.325
Komponen ekuitas pada obligasi saat diterbitkan pada nilai wajar
Nilai wajar obligasi pada tanggal penerbitan Rp
200.000.000
Dikurangi: nilai wajar komponen liabilitas pada 182.056.325
tanggal penerbitan
Nilai wajar komponen ekuitas pada tanggal Rp
Pencatatan
penerbitanjurnal atas transaksi: 17.943.675
Kas 200.000.000
Utang obligasi 182.056.325
Agio saham ekuitas konversi 17.943.675
195
Utang Yang Dapat Dikonversi (contoh)
196
Utang Yang Dapat Dikonversi (contoh)
197
Konversi Terinduksi
198
PSAK 53
PSAK 53: Pembayaran Berbasis
Saham
200
Waran Saham (situasi 3)
201
Akuntansi untuk Kompensasi Saham
202
Akuntansi untuk Kompensasi Saham
203
Akuntansi untuk Kompensasi Saham
204
PSAK 55
Jenis Instrumen Keuangan
Instrumen
Keuangan
Instrumen
Aset Liabilitas Instrumen Instrumen
Lindung
Keuangan Keuangan Ekuitas Derivatif
Nilai
Aset
Keuangan Liabilitas
yang diukur Instrumen Derivatif Atas Nilai
Keuangan
pada nilai Ekuitas Biasa Wajar
yang diukur
wajar melalui Biasa
pada nilai
laporan laba wajar melalui
Investas
rugi Atas Arus
laporan laba Instrumen Derivatif
dimiliki Kas
rugi Ekuitas Melekat
hingga jatuh Majemuk
tempo Atas
Kewajiban
Pinjaman Investasi
Lainnya
diberikan dan Neto pada
Instrumen Operasi Luar
Piutang
Aset Ekuitas Negeri
keuangan Sinstesis
tersedia
untuk dijual 206
PSAK 55
Pada pengakuan awal menggunakan nilai wajar. Biaya transaksi yang
dapat diatribusikan secara langsung:
Dibebankan untuk aset keuangan atau kewajiban keuangan diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi dan menambah nilai perolehan untuk lainnya
Pengukuran aset keuangan
Nilai wajar
Biaya diamortisasi
Biaya (penggunaan terbatas hanya jika nilai wajar tidak dapat ditentukan)
Penyisihan piutang mengikuti aturan penurunan nilai instrumen
keuangan, berdasarkan bukti obyektif pada tanggal neraca.
Reklasifikasi antar instrumen mengikuti aturan tainting rule.
Derecognition kombinasi pendekatan risk & reward dan control.
Evaluasi atas risk and reward dilakukan terlebih dahulu setelah itu baru
transfer of control.
Harga pasar atas aset yang dimiliki atau liabilitas yang akan diterbitkan
adalah harga penawaran(bid price) dan untuk aset yang akan dibeli atau
liabilitas yang dimiliki adalah harga permintaan (asking price).
Alokasi nilai buku atas utang dan ekuitas untuk gabungan instrumen
keuangan, utang ditentukan lebih dahulu.
207
PSAK 55 R Instrumen keungan pengakuan dan Pengukuran
208
Pengukuran Awal
209
Pengukuran Selanjutnya
FVTP AFS
L
Suku bunga efektif
213
Ilustrasi Provisi
Enitas
Enitas AA memberikan
memberikan pinjaman
pinjaman RpRp 600.000
600.000 bunga
bunga
8%,
8%, tahunan.
tahunan. Bunga
Bunga sebesar
sebesar 8%
8% kali
kali total
total pinjaman
pinjaman
dibayarkan
dibayarkan setiap
setiap akhir
akhir tahun
tahun dan
dan pokok
pokok dilunasi
dilunasi
pada
pada akhir
akhir tahun
tahun ketiga.
ketiga. Entitas
Entitas AA membebankan
membebankan
provisi
provisi 4%,
4%, yang
yang dipotong
dipotong dari
dari pinjaman
pinjaman yangyang
diberikan
diberikan
Jumlah pinjaman yang diberikan / diterima sebesar
600.000 dikurang 4% = 576.000. Dihitung ulang
bunga efektif. Tingkat bunga yang menyamakan
nilai kini kas yang akan diterma dengan nilai
pinjaman 576.000
214
Ilustrasi Provisi 1
8% 1 48,000 44,444
Tingkat suku bunga
efektif lebih besar
2 48,000 41,152 karena nilai uang
yang diberikan lebih
3 48,000 38,104 kecil.
Perusahaan tetap
Dengan3 provisi
600,0004% 476,299
576,000 akan memperoleh
Pembayaran PV600,000 pembayaran bunga
8% dari pokok
Tingkat suku bunga
9.59708% 1 48,000 43,797 efektif dihitung
sebesar 9,59708%.
2 48,000 39,962
Piutang
Piutang 576.000
576.000
Kas
Kas 576.000
576.000
(sebagai
(sebagai alternatif
alternatif pinjaman
pinjaman dapat
dapat dicatat
dicatat sebesar
sebesar
600.000
600.000 dan
dan dikurangi
dikurangi diskon
diskon sebesar
sebesar 4.000)
4.000)
Jurnal
Jurnal pembayaran
pembayaran bunga
bunga akhir
akhir tahun
tahun pertama
pertama dan
dan
amortisasi
amortisasi biaya
biaya transaksi
transaksi
Kas
Kas 48.000
48.000
Pinjaman
Pinjaman yang
yang diberikan
diberikan 7.279
7.279
Pendapatan
Pendapatan bunga
bunga 55.279
55.279
Pendapatan
Pendapatan bunga
bunga dihitung
dihitung dari
dari bunga
bunga efektif
efektif
216
Impairment of Financial Assets Measured at
Amortized Cost
Not Individually
Individually Significant
Significant
Collectively tested
with similar credit
risk
217
Penurunan Nilai Konsep Umum
218
Penurunan Nilai Konsep Umum
219
Penurunan Nilai Konsep Umum
220
Contoh Soal Obligasi
N=4
PV nilai nominal =
PV pembayaran kupon =
+
PV (harga jual)
obligasi
Contoh Soal Obligasi (at Par)
223
Contoh Soal Obligasi (Premium)
2) Jurnal akuntansi jika suku bunga pasar 6 persen.
i = 6%
5jt
+
PV 400rb 400rb 400rb 400rb
N=4
PV nilai nominal =
PV pembayaran kupon =
+
PV (harga jual)
obligasi
224
Contoh Soal Obligasi (Premium)
Premium
Bunga Beban Nilai buku
Tanggal diamortis
dibayar bunga obligasi
asi
1/1/2012 5,346,510
1,253,49
Contoh Soal Obligasi (Premium)
N=4x2=8
Contoh Soal Obligasi (Diskon)
PV pembayaran kupon =
+
PV (harga jual)
obligasi
Contoh Soal Obligasi (Diskon)
1/1/2012 4,676,840
Bunga Akrual
Pada kasus ketiga, jika PT AAA menyiapkan laporan
keuangan pada akhir bulan Februari 2012, maka PT AAA
melakukan pro-rata atas beban bunga sesuai dengan jumlah
bulan yang dibebankan.
Bunga akrual () Rp 66.666,67
Amortisasi diskon () 11.280,67
11.280,67
Beban bunga (Jan Feb) Rp 77.947.34
Beban bunga (Jan Feb) Rp 77.947.34
Penyesuaian
Laba Bersih Residual
+/+ atas Efek
Jumlah Rata-rata
EPS = atau berpotensi
Tertimbang Saham
-/- saham biasa
Biasa yang dilutif
LPS
Dasar
LPS
Dilusian 233
PSAK 56 : Laba Per Lembar Saham
234
Ilustrasi Laba Per Lembar
Saham
PT. Melati memiliki income sebesar 210.000 untuk tahun 2014 dan
rata-rata jumlah lembar saham beredar 100.000 saham.
Perusahaan memiliki dua obligasi konversi.
Basic EPS =
2,10 Pengaruh Pengaruh LPS = 1,50
LPS= 1,86
LPS Dilusian = 1,97
PSAK 57
Provisi dan Kontijensi PSAK 57
238
Contoh
239
Contoh
240
PSAK 58
PSAK 58
Aset tidak lancar dimiliki untuk dijual dan operasi dihentikan
Kriteria :
aset (atau kelompok lepasan) harus berada dalam
keadaan yang dapat dijual dengan segera
penjualan tersebut dapat dikatakan sangat mungkin
terjadi, manajemen pada hirarki yang memadai harus
mempunyai komitmen terhadap rencana penjualan aset.
Diukur pada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat
dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual, dan
penyusutan atas aset tersebut dihentikan
Aset yang Dimiliki untuk Dijual disajikan sebagai aset lancar
dan terpisah dari pos lainnya.
242
Klasifikasi Aset Tidak Lancar Dimiliki untuk Dijual
JIKA
244
PSAK 60
PSAK 60 Instrumen Keuangan
Pengungkapan
246
Ilustrasi Pengungkapan Jenis
Risiko keuangan
Risiko usaha kendali pemerintah, patungan, kontraktor,
cadangan, penetapan harga oleh pemerintah
Risiko keuangan
Risiko pasar risiko nilai tukar mata uang asing, harga komoditi analisis
sensitivitas
Risiko kredit umur piutang, informasi penurunan nilai, rating utang yang
dimiliki
Risiko likuiditas
Manajemen Modal
Kebijakan dewan direksi adalah untuk mempertahankan basis
modal yang kuat untuk menjaga keyakinan investor, kreditur
dan pasar, dan untuk mempertahankan perkembangan bisnis
di masa yang akan datang.
Nilai wajar
253
PSAK 62
PSAK 62: Kontrak Asuransi
Dampak:
Jika PSAK 62 diterapkan, maka kontrak yang mempunyai
bentuk hukum sebagai kontrak asuransi belum tentu
memenuhi definisi sebagai kontrak asuransi, begitu juga
sebaliknya. 256
Implikasi Penerapan PSAK 62
PSAK 62
257
PSAK 63
PSAK 63 : Akuntansi Hiperinflasi
259
Langkah-langkah
Penyajian-kembali periode
sebelumnya
260
PSAK 64
PSAK 64 Akuntansi Aset Eksplorasi &
Evaluasi
Dibebankan pada periode Ditangguhkan &
berjalan, kecuali jika: diamortisasi pada saat
Kegiatan eksplorasi yang produksi
signifikan masih berjalan, dan Penurunan nilai - berlaku
Cadangan Terbukti belum Estimasi biaya restorasi -
dapat ditentukan. berlaku
Sudah dapat dibuktikan bahwa
terdapat Cadangan Terbukti. PSAK 64
Pengur
usan Eksplorasi & Evaluasi Pengembangan
Ijin
IAS 8, 38, Produksi &
IFRS 6 All other applicable
16, 37 & Pengolahan
IFRSs
36 LainLain Setelah
Beban diakui sebagai
Produksi
aset Technical feasibility
Pengukuran awal, aset & commercial
dicatat pada harga viability / cadangan
perolehan Terbukti 262
PSAK 64 Pengukuran Aset Explorasi dan Evaluasi
265
Kehilangan pengendalian - entitas
induk (31)
Mereklasifikasi ke laporan laba rugi, atau
mengalihkan secara langsung ke saldo laba
jika disyaratkan oleh SAK lain, sejumlah
yang diidentifikasi dalam paragraf 32; dan
Mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan
sebagai keuntungan atau kerugian dalam
laporan laba rugi yang dapat diatribusikan
Saham / Aset
pada entitas induk. diterima
Nilai investasi (pembayaran)
SELISIH
tercatat Nilai wajar investasi
tersisa
Reklasifikasi
ke Saldo Keuntungan/
Laba Kerugian dlm LR
Contoh
A memiliki 45% hak suara B; sisa 55% hak suara B dimiliki oleh
berbagai pihak yang tersebar secara luas (tidak ada salah satu
pihak yang memiliki > 1% hak suara)
A memiliki kekuasaan atas B, karena A mempunyai hak suara
mayoritas B (berdasarkan ukuran absolut)
C memiliki 45% hak suara D; sisa 55% hak suara D dimiliki oleh
dua pihak lain (masingmasing memiliki 26%) dan 3% dimiliki
oleh tiga pihak lain yang masingmasing memegang 1%.
C tidak memiliki kekuasaan atas D, karena jika dua pihak yang
memiliki masingmasing 26% bersamas-ama dapat mencegah
pihak C untuk mengambil keputusan terkait aktivitas relevan.
Contoh
269
Contoh tidak Kehilangan
Pengendalian
Kas 500
Investasi pada BBB(4.000 x 10%) 400
Keuntungan (ekuitas) 100
270
PSAK 65
Pengaturan Bersama PSAK 66
272
Perubahan Standar
273
Jenis dan Klasifikasi Pengaturan
Bersama
274
Laporan Keuangan Para Pihak Operator
Bersama
275
Contoh - Konstruksi
276
Contoh - Konstruksi
CI04. Pengaturan kontraktual antara A dan B menetapkan bahwa:
a) hak atas semua aset yang dibutuhkan untuk melaksanakan aktivitas
dalam pengaturan dibagi oleh para pihak berdasarkan bagian
partisipasi mereka dalam pengaturan;
b) para pihak memiliki beberapa tanggung jawab dan tanggung jawab
bersama untuk semua kewajiban operasinal dan keuangan terkait
dengan aktivitas dalam pengaturan berdasarkan bagian partisipasi
mereka dalam pengaturan; dan
c) keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dari aktivitas pengaturan
dibagi oleh A dan B berdasarkan bagian partisipasi mereka dalam
pengaturan
CI05. Untuk tujuan koordinasi dan pengawasan aktivitas, A dan B
menunjuk operator, yang akan menjadi karyawan dari salah satu
pihak. Setelah waktu yang ditentukan, peran operator akan digilir
dari satu pihak ke pihak lain. A dan B menyetujui bahwa aktivitas
akan dilaksanakan oleh karyawan operator atas dasar tidak ada
keuntungan atau kerugian.
CI06. Sesuai dengan persyaratan yang ditentukan dalam kontrak
dengan pemerintah, entitas Z adalah pihak yang akan
menagihkan jasa konstruksi kepada pemerintah atas nama
277
para
Contoh - Konstruksi
ANALISIS
CI07. Pengaturan bersama dilaksanakan melalui kendaraan
terpisah yang bentuk hukumnya tidak memberikan pemisahan
antara para pihak dan kendaraan terpisah (yaitu aset dan liabilitas
yang dimiliki dalam entitas Z adalah aset dan liabilitas para
pihak). Hal ini diperkuat dengan persyaratan yang telah disetujui
oleh para pihak dalam pengaturan kontraktual mereka, yang
menyatakan bahwa A dan B memiliki hak atas aset, dan kewajiban
terhadap liabilitas, terkait dengan pengaturan yang dilakukan
melalui entitas Z. Pengaturan bersama tersebut adalah operasi
bersama.
CI08. A dan B masing-masing mengakui dalam laporan keuangan
mereka bagian mereka atas aset (contohnya aset tetap, piutang
dagang) dan bagian mereka atas setiap liabilitas yang dihasilkan
dari pengaturan (contohnya utang dagang kepada pihak ketiga)
berdasarkan bagian partisipasi yang disetujui oleh mereka.
Masing-masing pihak juga mengakui bagiannya atas pendapatan
dan beban yang dihasilkan dari jasa konstruksi yang diberikan
kepada pemerintah melalui entitas Z.
278
PSAK 67
Pengungkapan Kepentingan dalam
Entitas Lain PSAK 67
Entitas mengungkapkan pertimbangan dan asumsi signifikan
yang dibuat dalam menentukan bahwa entitas memiliki
pengendalian, pengendalian bersama, pengaruh signifikan
dan jenis pengaturan.
Entitas mengungkapkan informasi pengguna LK konsolidasian
Memahami komposisi kelompok usaha dan kepentingan yang dimiliki
dalam aktivitas & arus kas
Mengevaluasi sifat dan luas pembatasan; sifat dan perubahan risiko;
konsekuensi perubahan kepemilikan; konsekuensi hilangnya
pengendalian
Entitas asosiasi dan pnengaturan bersama sifat, luas dan
dampak keuangan dari kepentingannya; sifat dan perubahan
risiko signifikan
Entitas terstruktur yang tidak dikonsolidasi sifat dan luas
kepentingan; sifat dan perubahan risiko
280
PSAK 68
Konsep Nilai Wajar PSAK 68
Tujuan :
a. mendefinisikan nilai wajar (fair value);
b. menetapkan kerangka pengukuran nilai wajar; dan
c. mensyaratkan pengungkapan mengenai pengukuran nilai wajar.
Konvergensi US GAAP dengan IFRS menggunakan konsep yang
sama
Cost
M RV
Cost Ni l
FV N
CM
e or
m C
or
so of
PP&E
Co
Intangible
FV
st
er
st
Inv
Co
w
M
Inventory
Asset
Lo
Property
Va
Etc s Financial
ue
r io Defined Biological val
VM
Va us ir
r io Benefit assets Fa
F
us FV pl
or
an lue
PUC p assets le Fair va to
C
lan ob ss
Am
s ts
& arb
itrary
ligatio
n less co
FV pl rules sell
a
n ass lue
PUC
plan o ets less Fair va to
sts
arbitr bligation & less co
ary ru sell
le s
Profesi untuk
TERIMA Mengabdi pada
Negeri
KASIH Dwi Martani
081318227080
martani@ui.ac.id atau d
wimartani@yahoo.com
http://staff.blog.ui.ac.id/martani/