Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH ETIKA PENELITIAN DAN PELANGGARAN ETIK

PENELITIAN

OLEH:
KELOMPOK I
- Muhammad Aulia - Ria Nurliana Sari
Ramadhani - Rinsa Dewi
- Mira Novita Dewi - Siti Hapsah
- Nadyafitrianita - Sri Khairiyati
- Nurul Anisa - Subahan Sanusi
- Puput Andayani - Sari Wati
- Reza Herdian Fadilla - Rosyani Dwi Putri Anggraini
- Rezi Pahtianor

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN ALIH JENIS
BANJARMASIN, 2018
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. karena oleh anugerah-nya
semata sehingga makalah yang berjudul “Etika Penelitian dan Pelanggaran Etik
Penelitian” dapat terselesaikan.

Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih banyak adanya kekurangan dan jauh
dari sempurna, maka dari itu penulis mengharapkan adanya kritik maupun saran
yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Penyusun berharap makalah ini akan bermanfaat bagi penulis khususnya bagi
pembaca seprofesi dibidang keperawatan pada umumnya.

Banjarmasin, Oktober 2018

Kelompok 1
BAB I
PENDAHULUAN

Peningkatan pengetahuan dan teknologi yang sedemikian cepat dalam segala


bidang serta meningkatnya pengetahuan masyarakat, berpengaruh pula terhadap
meningkatnya tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan kesehatan termasuk
pelayanan keperawatan. Hal ini merupakan tantangan bagi profesi keperawatan
dalam mengembangkan profesionalisme selama memberikan pelayanan yang
berkualitas. Kualitas pelayanan yang tinggi memerlukan landasan komitmen yang
kuat dengan basis pada etik dan moral yang tinggi.

Sikap etik profesinal yang kokoh dari setiap perawat akan tercermin dalam setiap
tingkah lakunya termasuk penampilan diri serta keputusan yang diambil dalam
merespon situasi yang muncul. Oleh karena itu pemahaman yang mendalam tentang
etika dan moral serta penerapannya menjadi bagian yang sangat penting dan
mendasar dalam memberikan asuhan keperawatan dimana nilai-nilai klien selalu
menjadi pertimbangan dan dihormati
.

A. Tujuan umum
Tujuan umum pembuatan makalah ini untuk memberikan manfaat dan
pengetahuan terhadap pembacanya tentang etika penelitian dan pelanggaran
etik penelitian

B. Tujuan khusus
Tujuan khusus dari makalah ini penulis dapat
1. Mengetahui definisi etika penelitian
2. Memahami prinsip-prinsip etika penelitian
3. Memahami fungsi dari etika penelitian
4. Pelanggaran etika peneltian
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Definisi
Penelitian dalam pelaksanaannya tidak berdiri sendiri terapi saling berkaitan
dan saling mendukung. Beberapa faktor pendukung tersebut agar penelitian
dapat terlaksana antara lain seperti dana dan adanya objek penelitian. Terlebih
bila mengingat bahwa manusia menjadi salah satu objek penelitian
keperawatan, maka penelitan yang melibatkan manusia sebagai objek penelitian
harus memperhatikan hak-hak azazi manusia .

Hak-hak manusia sebagai objek penelitian didasarkan pada hak azazi manusia
yang dideklarasikan PBB (1949) khususnya ada pada Patients Bill of Rights
(1974). Bentuk umum perlindungan terhadap manusia terhadap objek penelitian
adalah Informed Consent yang berisi penjelasan tentang hak dan kewajiban
sebagai objek penelitian serta perlindungan yang diberikan oleh peneliti
(Suyanto, 2011:15)

B. Prinsip etika penelitian


Menurut Achir Yani,2008:57 tiga prinsip utama etika penelitian yang perlu
dipahami dan diteapkan oleh penelitian adalah Beneficence, menghargai
martabat manusia, dan mendapatkan keadilan
1. Benefience
Sebagian besar peneliti menganggap prinsip ini mengandung banyak
dimensi, yaitu:
a. Bebas dari bahaya
peneliti harus berusaha melindungi subjek yang diteliti terhindar dari
bahaya atau ketidaknyamanan fisik dan mental. Membuat subjek
penelitian terpapar pada pengalaman yang mengakibatkan bahaya yang
menetap, tidak dapat diterima. Oleh karena itu penelitian harus
dilakukan hanya oleh orang yang memenuhi persyaratan secara ilmiah,
terutama jika potensial terjadinya bahaya yang dapat diakibatkan oleh
peralatan atau prosedur yang digunakan dalam penelitian. Peneliti
memerhatian etika, selama penelitiannya harus siap untuk
menghentikan penelitian, apabila terdapat alasan bahwa penelitian
tersebuat bisa mengakibatkan cedera, ketidak mampuan, distres
berkepanjangan, atau bahkan kematian bagi peserta penelitian. Oleh
sebab itu penelitian tentang obat atau prosedur kedokteran yang baru,
seharusnya diuji cobakan pada binatang dahulu, sebelum kepada
manusia.
b. Bebas dari eksploetasi
keterlibatan peserta dalam penelitian tidak seharusnya merugikan
mereka atau memaparkan mereka pada situasi yang mereka tidak
disiapkan. Subjek penelitian perlu diyakinkan bahwa partisipasi mereka,
atau informasi yangmereka berikan kepada peneliti tidak akan
digunakan untuk melawan atau merugikan mereka sebagai contoh,
seorang subjek menjelaskan tentang kondisinekonomi mereka kepada
peneliti tidak boleh diberitahuakn kepada pihak lain sehingga
mengencam subjek kehilangan asuransi kesehatan.
c. Manfaat dari penelitian
d. Rasio antara resiko dan manfaat
Reviewer harus menelaah keseimbangan antara manfaat dan resiko
dalam penelitian. Untuk menentukan keseimbangan resiko dengan
manfaat, peneliti perlu memprediksi hasil studi, mengkaji resiko dan
manfaat yang nyata maupun potensial terjadi berdasarkan hasil dan
memaksimalkan manfaat dan meminimalkan resiko.
2. Prinsip menghargai martabat manusia
Menghormati martabat subjek merupakan prinsif etik kedua yang meliputi
hak untuk:
a. Hak untuk self determination
Prinsif self-determination ini mengandung arti bahwa subjek
mempunyai hak untuk memutuskan secara suka rela apakah dia ingin
berpartisipasi dalam suatu penelitian, tanpa beresiko untuk dihukum,
dipaksa, atau diperlakukan tidak adil.
b. Hak untuk mendapatkan penjelasan (fill disclosure)
Prinsif rasa penghargaan dan hormat terhadap martabat manusia berarti
memberikan hak kepada seseorang untuk mebuat keputusan secara suka
rela tentang partisipasinya dalam penelitian. Keputusan tidak dapat
dibuat tanpa memberika penjelasan yang selengkap-lengkapnya.
3. Prinsif mendapatkan keadilan
Prinsip etika penelitian yang tidak kalah pentingnya adalah tentang
kepedulian terhadap keadilan. Prinsip ini mengandung hak subjek untuk
mendapatkan perlakuan yang adil dan hak mereka untuk mendapatkan
keleluasaan pribadi.
a. Hak untuk mendapatkan perlakuan yang adil
Subjek mempunyai hak untuk mendaoatkan perlakuan yang adil dan
sama, sebelum, selama, dan setelah partisipasi mereka dalam penelitian
b. Hak untuk keleluasaan pribadi (privacy)
Semua penelitian yang dilakuakn dengan subjek manusia menyentuh
kehidupan pribadi subjek. Peneliti perlu memastikan bahwa penelitian
yang dilakuakna tidak menginvasi melebihi batas yang diperlukan dan
privasi subjek tetap terjaga selama penelitian. Subjek mempunyai hak
untuk mengharapkan bahwa setiap data yang dikumpulakn selama masa
penelitian akan disimpan dan dijaga kerahasiaannya, yang dilakukan
baik melalui tidak menggunakan identitas (aninimity) subjek atau
melalui prosedur kerahasiaan lainnya.
C. Memahami fungsi dari etika penelitian
Menurut Magnis Suseno etika adalah pemikiran sistematis tentang moralitas,
dan yang dihasilkan secara langsung bukan kebaikan melainkan suatau
pengertian yang lebih mendasar dan krisis.
F. Magnis Suseno menyatakan ada empat alasan yang melatar belakanginya
a. Etika dapat membantu dalam menggali rasionalitas dan moralitas agama,
seperti mengapa Tuhan memerintahkan ini bukan itu
b. Etika membantu dalam menginterprestasikan ajaran agama yang saling
bertentangan
c. Etika dapat membantu menerapkan ajaran moral agama terhadap masalah
baru dalam kehidupan manusia
d. Etika dapat membantu mengadakan dialog antar agama karena etik
mendasarkan pada rasionalitas bukan wahyu
BAB III
PEMBAHASAN

A. Kasus Nyata
Dr. Terawan : pelanggaran etik dalam pelaksanaan tindakan medis “Brain
Washing”
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pelaksanan riset keperawatan memerlukan tidak hanya kepakaran, namun juga
ketekunan, kejujuran, dan integritas. Pelaksanaan penelitian yang beretika
dimulai sejak mengidentifikasi topik penelitian dan berlangsung sampai
publikasi. Melakukan penelitian mempersyaratkan perlindungan hak-hak
manusia sebagai subjek. Hak asasi manusia yang memerluka perlindungan
dalam suatu penelitian, meliputi self determination,privacy, anonymity, dan
kerahasiaan, perlakuan ayng adil dan perlindungan dari ancaman bahaya dan
ketidak nyamanan.

B. Saran
DAFTAR PUSTAKA

Dalami,Ermawati (2010) Etika Keperawatan. Jakarta:Trans Info Media


Hamid,Achir Yani S. (2008) Buku Ajar Riset Keperawatan Konsep, Etika, dan
Instrumentasi Edisi 2. Jakarta:EGC
Rustiyanto,Ery (2009) Etika Profesi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan.
Jogjakarta:Graha Ilmu
Suyanto (2011) Metodologi dan Aplikasi Penelitian Keperawatan.
Jogjakarta:Nuha Medika

Anda mungkin juga menyukai