PENELITIAN
OLEH:
KELOMPOK I
- Muhammad Aulia - Ria Nurliana Sari
Ramadhani - Rinsa Dewi
- Mira Novita Dewi - Siti Hapsah
- Nadyafitrianita - Sri Khairiyati
- Nurul Anisa - Subahan Sanusi
- Puput Andayani - Sari Wati
- Reza Herdian Fadilla - Rosyani Dwi Putri Anggraini
- Rezi Pahtianor
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. karena oleh anugerah-nya
semata sehingga makalah yang berjudul “Etika Penelitian dan Pelanggaran Etik
Penelitian” dapat terselesaikan.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih banyak adanya kekurangan dan jauh
dari sempurna, maka dari itu penulis mengharapkan adanya kritik maupun saran
yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Penyusun berharap makalah ini akan bermanfaat bagi penulis khususnya bagi
pembaca seprofesi dibidang keperawatan pada umumnya.
Kelompok 1
BAB I
PENDAHULUAN
Sikap etik profesinal yang kokoh dari setiap perawat akan tercermin dalam setiap
tingkah lakunya termasuk penampilan diri serta keputusan yang diambil dalam
merespon situasi yang muncul. Oleh karena itu pemahaman yang mendalam tentang
etika dan moral serta penerapannya menjadi bagian yang sangat penting dan
mendasar dalam memberikan asuhan keperawatan dimana nilai-nilai klien selalu
menjadi pertimbangan dan dihormati
.
A. Tujuan umum
Tujuan umum pembuatan makalah ini untuk memberikan manfaat dan
pengetahuan terhadap pembacanya tentang etika penelitian dan pelanggaran
etik penelitian
B. Tujuan khusus
Tujuan khusus dari makalah ini penulis dapat
1. Mengetahui definisi etika penelitian
2. Memahami prinsip-prinsip etika penelitian
3. Memahami fungsi dari etika penelitian
4. Pelanggaran etika peneltian
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Definisi
Penelitian dalam pelaksanaannya tidak berdiri sendiri terapi saling berkaitan
dan saling mendukung. Beberapa faktor pendukung tersebut agar penelitian
dapat terlaksana antara lain seperti dana dan adanya objek penelitian. Terlebih
bila mengingat bahwa manusia menjadi salah satu objek penelitian
keperawatan, maka penelitan yang melibatkan manusia sebagai objek penelitian
harus memperhatikan hak-hak azazi manusia .
Hak-hak manusia sebagai objek penelitian didasarkan pada hak azazi manusia
yang dideklarasikan PBB (1949) khususnya ada pada Patients Bill of Rights
(1974). Bentuk umum perlindungan terhadap manusia terhadap objek penelitian
adalah Informed Consent yang berisi penjelasan tentang hak dan kewajiban
sebagai objek penelitian serta perlindungan yang diberikan oleh peneliti
(Suyanto, 2011:15)
A. Kasus Nyata
Dr. Terawan : pelanggaran etik dalam pelaksanaan tindakan medis “Brain
Washing”
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pelaksanan riset keperawatan memerlukan tidak hanya kepakaran, namun juga
ketekunan, kejujuran, dan integritas. Pelaksanaan penelitian yang beretika
dimulai sejak mengidentifikasi topik penelitian dan berlangsung sampai
publikasi. Melakukan penelitian mempersyaratkan perlindungan hak-hak
manusia sebagai subjek. Hak asasi manusia yang memerluka perlindungan
dalam suatu penelitian, meliputi self determination,privacy, anonymity, dan
kerahasiaan, perlakuan ayng adil dan perlindungan dari ancaman bahaya dan
ketidak nyamanan.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA