Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN

PERTEMUAN ADVOKASI DAN SOSIALISASI


PENGUATAN IMUNISASI RUTIN MELALUI KEGIATAN DOFU DAN SWEEPING
IMUNISASI DI KAB. KUBU RAYA DAN KAB SANGGAU
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

LATAR BELAKANG

Saat ini Kalbar masih dihadapkan kepada beberapa penyakit yang dapat mengakibatkan
kematian pada bayi , anak maupun orang dewasa. Beberapa penyakit tersebut merupakan
penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I), antara lain Hepatitis B, Polio,
Campak, Difteri, Pertusis, Tetanus dan Tuberculosis. Upaya preventif dalam mencegah
terjadinya penyakit tersebut adalah pemberian imunisasi.

Imunisasi diberikan kepada bayi, anak sekolah dasar dan wanita usia subur. Imunisasi pada
bayi merupakan imunisasi dasar yang terdiri atas Hepatitis 1 kali, BCG 1 kali, DPT-HB 3
kali, Polio 4 kali serta campak 1 kali. Bayi yang telah mendapatkan imunisasi dasar lengkap
diharapkan mempunyai antibody yang cukup sehingga terhindar dari infeksi PD3I.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk menjangkau seluruh sasaran imunisasi dengan
melibatkan berbagai lintas sektor dan lintas program terkait . Beberapa kendala yang
menyebabkan angka cakupan imunisasi dasar lengkap tetap rendah pada beberapa daerah
adalah : Kondisi geografis yang sulit, tingginya angka drop out, kurangnya pengetahuan
masyarakat, ataupun ketakutan adanya efek samping imunisasi. Akumulasi anak yang
rentan (karena tidak lengkap status imunisasi) akan meningkatkan resiko terjadinya KLB.

TUJUAN
Untuk melengkapi status imunisasi anak Batita sehingga terbentuk kekebalan yang optimal.

SASARAN
Sasaran kegiatan adalah anak dengan status imunisasi tidak lengkap pada 17 Desa di
Kabupaten Kubu Raya dan 159 Desa di Kab Sanggau provinsi Kalimantan Barat

BENTUK KEGIATAN
Kegiatan pemberian imunisasi adalah dengan melengkapi status imunisasi pada bayi dan
anak batita Sebelum diberikan pelayanan, dilakukan screening status imunisasi terhadap
sasaran. Imunisasi diberikan di posyandu pada jadwal yang telah ditetapkan dan dilakukan
oleh bidan desa atau petugas imunisasi puskesmas.

TAHAPAN KEGIATAN
Beberapa tahapan kegiatan yang akan dilakukan dalam kegiatan ini adalah:
1. Sosialisasi kegiatan kepada masyarakat
2. Pendataan sasaran
3. Scrrening status imunisasi
TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan dilaksanakan di posyandu yang telah ditetapkan pada pelayanan imunisasi rutin.

WAKTU
Kegiatan akan dilakukan pada tahun 2017, dengan skema sebagai berikut:

No Kegiatan Mar Apr Mei Juni


1 Pertemuan persiapan
2 Pelaksanaan kegiatan

PENANGGUNG JAWAB
Penanggung jawab kegiatan adalah Direktur Surveilans, Imunisasi, Karantina dan
Kesehatan Matra Ditjen PP dan PL Kementerian Kesehatan RI.

BIAYA
Perkiraan anggaran yang dibutuhkan adalah Rp. 223.956.000,-.( Dua Ratus Dua Puluh Tiga
Juta Sembilan Ratus Lima Puluh Enam Ribu Rupiah ) bersumber dari Hibah Bantuan Luar
Negeri HSS-GAVI Tahun 2017. Rincian anggaran terlampir.

Pontianak , Januari 2017

Kepala Dinas Kesehatan


Provinsi Kalimantan Barat

Dr.Andy Jap,M.Kes
Pembina Utama Madya
NIP. 19620828.198801.1.004

Anda mungkin juga menyukai