Anda di halaman 1dari 7

Nama : ……………………………..

PENGUKURAN PANJANG
NIS : ……………………………..
Kelas : ……………………………..
(JANGKA SORONG)
Anggota kelompok :
1. ……………………………. Lembar Kerja Peserta Didik
2. …………………………….

A. IDENTITAS PRAKTIKUM

: 4.2. Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis berikut


Kompetensi Dasar
ketelitiannya dengan menggunakan peralatan dan teknik yang
tepat serta mengikuti kaidah angka penting untuk suatu
penyelidikan ilmiah.

Kelas/ Semester : X/I

Alokasi Waktu : 45 Menit

RANCANGAN PRAKTIKUM

B. TUJUAN PRAKTIKUM

1. Melalui percobaan, peserta didik mampu menentukan bagian-bagian alat ukur


Jangka Sorong beserta fungsinya dengan cara yang benar.
2. Melalui percobaan, peserta didik mampu menentukan nilai skala terkecil (NST)
alat ukur yang digunakan dengan benar.
3. Melalui percobaan, peserta didik mampu menuliskan hasil pengukuran dengan
menggunakan kaidah aturan angka penting secara tepat.
C. INFORMASI KERJA

Perhatikan Gambar dibawah ini !

Gambar 1. Jangka Sorong


Gambar di atas menunjukkan bahwa sebuah alat ukur panjang yang dikenal
dengan jangka sorong sedang mengukur panjang dari sebuah balok. bukan hanya
panjang balok yang dapat diukur melainkan lebar dan tinggi balok juga. Dalam
mengukur dengan menggunakan sebuah alat ukur maka sebaiknya ketahuilah terlebih
dahulu bagian-bagian dari alat ukut tersebut. Untuk mengetahui bagian-bagian dari
alat ukur jangka sorong beserta dengan fungsinya, maka isilah tabel dibawah berikut
sesuai dengan penunjukkan dari gambar jangka sorong dibawah ini :

Gambar 2. Bagian-bagian jangka sorong

No. Nama Bagian Fungsi

1
2

Setelah mengetahui bagian-bagian dari jangka sorong beserta fungsinya, maka


untuk menggunakan alat ukur ada yang dinamakan NST atau Nilai Skala Terkecil.
Berikut adalah cara menentukan NST dari jangka sorong :

Gambar 3. Keadaan awal jangka sorong

39 skala utama = 20 skala nonius


Nilai skala utama = 1 mm
39
1 skala nonius = mm = 1,95 mm
20
Karena 1 skala nonius bernilai 1,95 mm maka nilai skala pada skala utama yang
paling dekat dengan 1,95 mm adalam 2 mm. Selisih antara kedua nilai skala
tersebut merupakan NST jangka sorong
NST Jangka Sorong = 2 mm − 1,95 mm = 0,05 mm
Agar lebih memahami cara menentukan NST dari jangka sorong, maka
tentukanlah NST dari jangka sorong di bawah ini :

Gambar 4. Keadaan awal jangka sorong


…… skala utama = …… skala nonius
Nilai skala utama = 1 mm

1 skala nonius = ………………………..

NST Jangka Sorong = … … … … … … … … …


Untuk memahami cara membaca hasil pengukuran maka perhatikanlah contoh
dibawah ini :

Gambar 5. Hasil pengukuran jangka Sorong


Dari gambar dapat dilihat bahwa:
Penunjukan skala utama (SU) = 11 skala
Nilai skala utama = 1 mm
Penunjukan Skala Nonius (SN) = 13 Skala
Nilai skala terkecil (NST) = 0,05 mm
Hasil pengukuran dari jangka sorong menggunakan persamaan:
HP = ( PSU X Nilai Skala Utama ) + ( PSN X NST Jangka Sorong )
HP = ( 11 x 1 mm ) + ( 13 x 0,05 mm )
HP = 11 mm + 0,65 mm = 11,65 mm
Kesalahan mutlak ∆𝑥
∆𝑥 = 1 x NST Jangka Sorong
= 1 x 0,05 mm
= 0,05 mm
Maka penulisan hasil pengukurannya:
𝑋 = | 11,65 ± 0,05 | 𝑚𝑚
Agar lebih memahami cara membaca hasil pengukuran dari jangka sorong, maka
tentukanlah hasil pengukuran dari jangka sorong di bawah ini :

Gambar 6. Hasil pengukuran jangka Sorong

Dari gambar dapat dilihat bahwa:


Penunjukan skala utama (SU) = ….. skala
Nilai skala utama = ...... mm
Penunjukan Skala Nonius (SN) = …. Skala
Nilai skala terkecil (NST) = …. mm

Berdasarkan data tersebut maka, Hasil Pengukuran ( HP ) diperoleh:


HP = ( PSU X Nilai Skala Utama ) + ( PSN X NST Jangka Sorong )
HP = ……………………
HP = ……………………
Kesalahan mutlak ∆𝑥
∆𝑥 = 1 x NST Jangka Sorong

= ……………………………
Maka penulisan hasil pengukurannya:
𝑋 = | …. ± …. | 𝑚𝑚

D. HASIL PENGAMATAN

Diberikan sebuah jangka sorong dengan sebuah balok, kemudian lakukanlah


pengukuran panjang, lebar dan tinggi dari balok tersebut dengan menentukan NST
alat ukur terlebih dahulu !
…… skala utama = …… skala nonius
Nilai skala utama = 1 mm

1 skala nonius = ………………………..

NST Jangka Sorong : …………….

Tabel 1. Hasil pengukuran Jangka Sorong

Benda Besaran Penunjukkan Penunjukkan


No. yang yang skala utama skala nonius Hasil pengukuran (mm)
diukur diukur (PSU) (PSN)

Panjang

1 Balok Lebar

Tinggi

E. ANALISIS DATA
A. IDENTITAS
Setelah PRAKTIKUM
memperoleh hasil pengukuran panjang, lebar dan tinggi dari balok. Maka
hitunglah volume dari balok tersebut !
F. KESIMPULAN & SARAN
A. IDENTITAS
Berikanlah PRAKTIKUM
kesimpulan dan saran anda mengenai praktikum ini!

G. DAFTAR RUJUKAN
A. IDENTITAS PRAKTIKUM
Tuliskan referensi yang menunjang praktikum anda!

Anda mungkin juga menyukai