Anda di halaman 1dari 9

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/329940381

Laporan Kasus: Kutil Kelamin pada Uretra dan Meatus Uretra yang Diterapi
dengan Krim 5-Fluorourasil 5%

Article · October 2018


DOI: 10.32502/sm.v9i1.121

CITATIONS READS

0 64

5 authors, including:

Pati Aji Achdiat


Universitas Padjadjaran
9 PUBLICATIONS   1 CITATION   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Imunology of leprosy View project

Testicular atrophy and its clinical manifestations in a patient released from leprosy treatment View project

All content following this page was uploaded by Pati Aji Achdiat on 31 August 2019.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


Syifa’ MEDIKA, Vol.9 (No.1), September 2018

Laporan Kasus:
Kutil Kelamin pada Uretra dan Meatus Uretra yang Diterapi
dengan Krim 5-Fluorourasil 5%

Pramita Kusuma Catur Nugrahaini1, Dartri Cahyawari1, July Iriani1,


Pati Aji Achdiat1, Rasmia Rowawi1
1
Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, RSUP Dr. Hasan Sadikin/
Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung, Indonesia
Submitted: March 2018 |Accepted: August 2018 |Published: September 2018

Abstrak

Angka kejadian kutil kelamin (KK) di seluruh dunia terus meningkat. Sampai saat ini belum terdapat
terapi yang lebih unggul dibanding dengan terapi lainnya. Krim 5-fluorourasil (5-FU) 5% merupakan
salah satu terapi untuk KK pada meatus uretra dan uretra. Krim 5-FU 5% adalah antimetabolit
pirimidin fluorinated yang memiliki fungsi sebagai agen antineoplastik dengan menghambat sintesis
DNA. Seorang pasien laki-laki berusia 27 tahun dengan KK tipe kondiloma akuminta (KA) di meatus
uretra dan uretra. Pada meatus uretra dan uretra tampak lesi papula ukuran 0,3x0,5x0,2 cm, sewarna
kulit dan mukosa dengan permukaan yang tidak rata, pemeriksaan acetowhite positif, dan pemeriksaan
polymerase chain reaction (PCR) positif untuk HPV tipe 6. Pasien diterapi dengan krim 5-FU 5%
yang diaplikasikan 3 hari berturut-turut setiap minggu per siklus. Setelah mengaplikasikan krim 5-FU
5% selama 3 siklus, didapatkan lesi pada meatus uretra dan uretra menghilang pada pengamatan hari
ke-29 serta tidak timbul lesi baru hingga hari ke-180. Hasil, krim 5-FU 5% untuk KK pada meatus
uretra dan uretra memiliki efektivitas yang bervariasi, berkisar 25-95%, dan rekurensi sebesar 50%.
Penggunaan krim 5-FU 5% efektif untuk lesi KK berukuran kecil pada meatus uretra dan uretra, dapat
diaplikasikan sendiri oleh pasien, mudah digunakan, dan murah. Simpulan, krim 5-FU 5% merupakan
terapi yang efektif untuk KK di meatus uretra dan uretra.

Kata kunci: Kutil kelamin, 5-fluorourasil (5-FU)

Abstract

The incidence of genital warts is increasing worldwide. Until now, no one treatment is superior to the
rest. 5% 5-FU cream is a treatment choice for genital wart on meatal urethral and urethral. Cream 5%
5-FU is a fluorinated pyrimidine antimetabolite which has a function as antineoplastic agents by
inhibiting DNA synthesis. A case of genital wart, condyloma acuminata type, on meatal urethral and
urethral in a 27-year-old man was reported. Flesh-coloured papules with irregular surface were
observed at both sites, acetowhite test was positive, and the PCR examination revealed type 6 HPV.
Patient was treated with 5% 5-FU cream applied three times/week/cycle. At the end of the third cycle,
lesion at both sites had disappeared by day 29 and new lesion were encountered until day 180
observation. Result, 5% 5-FU cream for genital wart on meatal urethral and urethral have varying
effectiveness, ranging from 25-95%, and recurrence by 50%. The use of 5% 5-FU cream effective for
small lesions genital warts on meatal urethral and urethral, can be applied by the patient, easy to use,
and inexpensive. Conclusion, 5% 5-FU cream was effective for small lesions genital warts on meatal
urethral and urethra.

Key words: Genital wart, 5-fluorourasil (5-FU)

Pendahuluan HPV termasuk dalam kelompok DNA virus


Kutil kelamin merupakan lesi yang diketahui memiliki 100 tipe dan
proliferasi jinak yang disebabkan oleh sekitar 40 tipe dapat menginfeksi epitel
1,2
infeksi human papilloma virus (HPV). genital.3 Penyebab dari KK ini dibagi

Korespondensi : pramitakusumacn@gmail.com
25
Syifa’ MEDIKA, Vol.9 (No.1), September 2018

menjadi tipe low risk dan tipe high risk.3,4 Dr. Hasan Sadikin Bandung (RSHS) Divisi
Sebagian besar kasus KK, yaitu 95%1 Infeksi Menular Seksual (IMS) pada tanggal
disebabkan oleh HPV genotipe 6 atau 11 8 Juli 2015 dengan keluhan utama kutil di
1,3
yang termasuk tipe low risk. Tipe lubang kemaluan yang tidak terasa gatal
morfologi KK yang paling sering maupun nyeri. Lebih kurang dua bulan
ditemukan adalah kondiloma akuminata sebelum berobat timbul papula di tepi dari
(KA).5 meatus uretra yang semakin lama bertambah
Sampai saat ini belum tersedia terapi besar dan bertambah banyak. Satu bulan
yang spesifik untuk mengobati infeksi kemudian papula membesar menjadi sebesar
6
HPV. Terapi KK tidak menghilangkan biji kedelai dan menyebar. Keluhan tidak
virus penyebab, namun terapi KK bertujuan berbau, tidak disertai rasa gatal, nyeri,
untuk menghilangkan kutil yang tampak.7 ataupun berdarah. Pasien kemudian berobat
Pemilihan metode terapi KK dapat berupa ke dokter Spesialis Kulit dan Kelamin
terapi kimia yang dilakukan sendiri oleh (SpKK), dan dirujuk ke RSHS. Pasien baru
pasien atau dokter, dan terapi ablatif yang pertama kali menderita penyakit seperti ini.
dilakukan oleh dokter.8 Salah satu pilihan Pasien menikah usia 27 tahun dan coitarche
terapi yang dapat dilakukan sendiri oleh pertama kali pada usia 20 tahun dengan
pasien adalah krim 5-fluorourasil (5-FU) pacar wanitanya. Pasien melakukan
5%, yang merupakan salah satu terapi hubungan seksual dengan cara genitogenital
efektif untuk KK pada meatus uretra dan dan orogenital serta kadang-kadang tidak
9
uretra. Krim 5-FU 5% adalah antimetabolit menggunakan kondom. Pasien disirkumsisi,
pirimidin fluorinated yang memiliki fungsi promiskus, dan merokok sejak usia 15
sebagai agen antineoplastik dengan tahun. Keluhan dan tanda IMS lain berupa
menghambat sintesis DNA. Krim 5-FU 5% duh tubuh, ulkus, nyeri pada buah zakar,
sering digunakan pada beberapa penelitian serta kutil di bagian tubuh lain tidak
10
mengenai terapi KK. ditemukan. Pemeriksaan status generalis
Berikut ini dilaporkan satu kasus KA tidak ditemukan kelainan. Status
pada meatus uretra dan uretra pada seorang venereologikus, pada meatus uretra dan
pria berusia 27 tahun yang diterapi uretra tampak lesi soliter, ukuran
menggunakan krim 5-FU 5%. 0,3x0,5x0,2 cm, berupa papula dengan
permukaan verukosa, dan tidak mudah
Laporan Kasus berdarah (Gambar 1). Pemeriksaan
Seorang pria, usia 27 tahun, menikah, acetowhite dengan larutan asam asetat 5%
pegawai swasta proyek instalasi listrik, pada lesi menunjukkan hasil positif (Gambar
agama Islam, datang ke Poliklinik Ilmu 2).
Kesehatan Kulit dan Kelamin (IKKK) RS.

26
Syifa’ MEDIKA, Vol.9 (No.1), September 2018

Gambar 1. Pengamatan hari ke-1 Gambar 2. Pemeriksaan acetowhite hari


ke-1

Pembahasan pasangan seksual lebih dari satu, adanya


Kutil kelamin adalah penyakit IMS riwayat infeksi IMS sebelumnya,14
yang sering ditemukan pada populasi di penggunaan kondom yang tidak konsisten,
seluruh dunia.6,11,12 Diperkirakan sekitar tidak di sirkumsisi, merokok,20 hubungan
500.000 sampai satu juta kasus baru seksual pertama kali dibawah usia 21
terdiagnosis setiap tahunnya.13 KK tahun,21 dan imunokompromi.12 Masa
merupakan manifestasi klinis dari infeksi inkubasi HPV berkisar antara satu sampai
HPV yang terjadi pada sekitar 1% usia dengan delapan bulan, dengan rerata tiga
dewasa muda yang aktif secara seksual.12,14 bulan.3,17 Berdasarkan penelitian prospektif
Puncak insidensi KK terjadi sebelum usia terbaru, rerata masa inkubasi infeksi HPV
24 tahun pada wanita dan antara usia 25-29 tipe 6 atau 11 pada pria 11-12 bulan dan
tahun pada pria.13 Berdasarkan pemeriksaan pada wanita muda 5-6 bulan.13
dengan menggunakan PCR, angka Faktor risiko pada pasien ini adalah
prevalensi KK yang disebabkan HPV lebih promiskus, coitarche pertama kali pada usia
sering terjadi pada pria dibanding 20 tahun, penggunaan kondom yang tidak
wanita.4,15 Pada kasus ini, pasien adalah konsisten dan merokok.
seorang pria berusia 27 tahun, yang aktif Manifestasi infeksi HPV dapat berupa
secara seksual. infeksi laten, subklinis, atau bergejala.3
Penularan infeksi HPV terutama Kutil kelamin memilki empat tipe
melalui hubungan seksual,12,16 dapat terjadi morfologi, yaitu kondiloma akuminata,
melalui kontak langsung kulit dengan kulit papular, keratotik, dan papula dengan
atau kontak dengan mukosa.12,17 Sekitar permukaan datar.4 KA merupakan kutil
60% pasangan seksual dari pasien dengan eksofitik dengan permukaan yang
4,22
KK akan tertular.18 Faktor risiko terjadinya ireguler. Lesi dapat tunggal berupa
infeksi HPV adalah pasangan seksual papula hingga plak, atau multipel sekitar 5-
dengan KK atau pernah mengidap KK,19 15 lesi dengan ukuran diamter 1-10
mm.1,17,18

27
Syifa’ MEDIKA, Vol.9 (No.1), September 2018

Pada laki-laki, kutil kelamin dapat Pada status venereologikus didapatkan


5
ditemukan pada seluruh bagian penis, papula sewarna kulit dan mukosa dengan
terutama pada bagian prepusium, glans permukaan verukosa pada meatus uretra dan
3,13
penis, frenulum, dan sulkus koronarius. uretra.
Pasien pria yang disirkumsisi, lesi paling Diagnosis KK dapat ditegakkan
banyak ditemukan di batang penis, 20-25% berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan
pada pria dapat ditemukan lesi pada meatus fisik.15,23 Pemeriksaan histopatologis
18
uretra. Terdapatnya KA pada meatus diindikasikan untuk kasus yang atipikal,
uretra perlu menjadi perhatian khusus, memberikan respons yang buruk terhadap
karena KA dapat menyebar kebagian lebih terapi, kutil yang berindurasi, terdapat
dalam sehingga dapat menyebabkan ulserasi, bertambah besar dengan cepat,
13
sumbatan saluran uretra. Untuk pigmentasi yang bertambah,23 dan lebih
mengetahui penyebaran KA eksofitik pada sering diindikasikan pada pasien yang
meatus uretra tidak harus dilakukan imunokompromi.5 Polymerase chain
22
pemeriksaan urethroscopic. Penelitian reaction (PCR) dapat dilakukan untuk
Rosenberg dkk. yang dikutip dari Dyment mengetahui tipe HPV.4,22 Pemeriksaan
22
dkk. dilakukan pemeriksaan dengan acetowhite memiliki nilai sensitivitas dan
endoskopi pada 51 pria dengan keluhan KA spesifisitas yang rendah. Positif palsu dapat
pada meatus uretra, dan tidak ditemukan terjadi pada 50% kasus KK,22 sehingga tidak
adanya lesi KA pada uretra bagian dapat digunakan untuk menegakkan
proksimal. Sebagian besar pasien hanya diagnosis. Manfaat pemeriksaan acetowhite,
mengeluhkan keberadaan KA, tanpa adalah untuk mendeteksi infeksi HPV yang
disertai gejala subjektif. Beberapa kasus subklinis,15 penapisan,6,18,23 identifikasi
KA dapat disertai gejala berupa gatal, target biopsi, dan menentukan batas lesi
berdarah, fisura, dispareunia atau rasa untuk terapi bedah.18
seperti terbakar.1,9 Pertumbuhan KA yang Pada pasien tidak dilakukan
semakin besar, dapat menimbulkan nyeri pemeriksaan histopatologis karena,
saat hubungan seksual. Kutil yang besar manifestasi klinis yang karakteristik dan
dapat menimbulkan perdarahan dan iritasi hasil pemeriksaan PCR dari apusan lesi di
saat kontak dengan pakaian atau hubungan meatus uretra dan uretra pasien
seksual.17 menunjukkan hasil positif untuk HPV tipe 6
Dari anamnesis didapatkan sekitar (low risk). Pemeriksaan acetowhite dengan
dua bulan sebelum berobat timbul papula larutan asam asetat 5% pada pasien ini
pada meatus uretra dan uretra yang semakin didapatkan hasil yang positif.
lama bertambah besar dan bertambah Pengobatan KK biasanya dilakukan
banyak. Keluhan tidak berbau, tidak pasien karena alasan kosmetik.21
disertai rasa gatal, nyeri, ataupun berdarah. Permasalahan dalam terapi KK adalah

28
Syifa’ MEDIKA, Vol.9 (No.1), September 2018

18,25
angka kekambuhan yang tinggi, eradikasi Krim 5-FU 5% merupakan terapi yang
yang sulit, pada tipe tertentu memiliki mudah digunakan dan efektif untuk KK
20,22
potensi kearah keganasan. KK yang meatus uretra dan uretra.15,16,22 Krim 5-FU
tidak diterapi dapat sembuh spontan dalam 5% digunakan 2-3 kali berturut-turut dalam
waktu 16 minggu (17%) sampai dengan 2 seminggu18,22 didiamkan selama 3-10 jam
tahun (70%), tidak berubah, atau dapat kemudian dibilas.12 Jika tidak terdapat
berkembang menjadi besar.10,14 Lesi KK perbaikan dalam waktu 3 minggu, frekuensi
yang tampak dapat pula mempengaruhi penggunaan krim 5-FU 5% dapat
aktivitas seksual, kecemasan, hilangnya ditingkatkan menjadi 5 hari.16 Dioleskan
kepercayaan diri, dan infertilitas, serta pada lesi yang dituju, daerah sekitar lesi
8
risiko terjadinya kanker. Terapi ideal diberi zinc oxide untuk melindungi bagian
untuk kutil kelamin sebaiknya mudah yang sehat.4 Saat ini banyak para dokter
dilakukan, murah, efektif, dan tidak menggunakan krim 5-FU 5% untuk uji
menimbulkan efek samping.13 Sampai saat klinis. Sekitar 10-73 % pasien dengan KA
ini belum terdapat terapi yang paling baik mengalami remisi, dan 25-95 % pria
bagi KK, dan tidak ada terapi yang lebih dengan KA pada uretra sembuh.22
unggul dibanding dengan yang lainnya.6,20 Penelitian Dretler dkk., yang dikutip dari
Tujuan terapi KK, adalah menginduksi Wallin dkk.,26 terdapat 8 dari 15 pria
periode bebas kutil untuk mengurangi dengan KA pada meatus uretra sembuh
kecemasan pada pasien dan transmisi dari dengan pengobatan krim 5-FU 5%.
HPV, dapat menurunkan angka morbiditas Penelitian Botacini dkk., yang dikutip dari
dan mortalitas untuk kanker serviks.6,18 Batista.,9 pada 74 pasien dengan kutil
Terapi pada KK dipilih berdasarkan kelamin yang diterapi dengan krim 5-FU
jumlah, ukuran, lokasi, bentuk lesi, terapi 5%, didapatkan hasil sebanyak 52 pasien
yang lebih disukai oleh pasien, biaya mengalami sembuh total, 7 pasien
pengobatan, kenyamanan, efek samping, mengalami respons sebagian, dan 5 pasien
pengalaman tenaga ahli dan dapat dipakai tidak berespons atau resisten. Efek samping
5,20
sendiri oleh pasien. KK pada meatus yang dapat terjadi diantaranya adalah nyeri,
uretra dan uretra dapat diterapi dengan krim eritema, perubaan warna, erosi, ulserasi,18
5-FU 5%,4,12,15,16 podofilin,5 TCA,1 dan rasa terbakar, gatal dan pembengkakan.17
bedah beku.5,16 Angka remisi KA yang diterapi
5-Fluorourasil 5% (5-FU) merupakan menggunakan krim 5-FU 5%, adalah
9
antimetabolit pirimidin yang terfluorisasi, sekitar 41%.12
memiliki fungsi sebagai agen antineoplastik Terapi yang dipilih pada pasien
dengan menghambat sintesis thymidilate, adalah krim 5-FU 5%, untuk mengetahui
sehingga menghambat sintesis DNA dan efektifitas krim 5-FU 5% yang
RNA serta mengganggu pembelahan sel. diaplikasikan 3 kali seminggu pada lesi KA

29
Syifa’ MEDIKA, Vol.9 (No.1), September 2018

Gambar 3. Pengamatan hari ke-29

Gambar 4. Pengamatan hari ke-180

di meatus uretra. Pada pasien ini terdapat menimbulkan fibrosis dan jaringan parut.18
perbaikan setelah dilakukan terapi Efek samping terapi krim 5-FU 5% pada
menggunakan krim 5-FU 5% yang kutil kelamin dapat menimbulkan iritasi22
diaplikasikan sebanyak 3 siklus dan tidak dan menimbulkan retensio urin.27 Rekurensi
terdapat efek samping. Lesi KA KK biasanya terjadi dalam waktu 3 bulan
menghilang pada pengamatan hari ke-29 terapi setelah terapi4 Pada terapi KK dengan
(Gambar 3) dan tidak timbul kembali 5-FU, angka rekurensi dapat mencapai
sampai pengamatan hari ke-180 (Gambar 50%.12
4).
Kondiloma akuminata merupakan Simpulan
kelainan yang terbatas pada epidermis dan Krim 5-FU 5% dapat digunakan
tidak melibatkan melibatkan organ dalam, sebagai pilihan terapi KK yang terletak pada
KA memiliki angka morbiditas dan meatus uretra dan uretra.
6,12
mortalitas yang rendah. Terapi KK yang
menyebabkan destruksi jaringan dapat

30
Syifa’ MEDIKA, Vol.9 (No.1), September 2018

Daftar pustaka 10. Castellsague X, Cohet C, Puing-


Tintore LM, Acebes LO, Salinas J,
1. Lacey CJN, Woodhall SC, Wikstrom Martin MS, dkk. Epidemiology and
A, Ross J. 2012 European guideline cost of treatment of genital warts in
for the management of anogenital spain. European Journal of Public
warts. J Eur Acad Dermatol. Health. 2008;19(1):106-10.
2013;27:e263-70. 11. Wen LM, Estcourt CS, Simpson JM,
2. Brown DR, Schoerder JM, Bryan JT, Mindel A. Risk factor for the
Stoler MH, Fife KM. Detection of acquisition of genital warts: are
multiple guman papillomavirus types condoms protective?. Sex Transm Inf.
in condyloma acuminate lesions from 1999;75:312-316.
otherwise healthy and 12. Golusin Z. Genital warts: new
immunosuppressed patients. J Clin approaches to the treatment. Serbian J
Microbiol. 1999;37(10):3316-22. Dermatol and Venereol. 2009;3:107-
3. Juckett G, Adams HH. Human 14.
papillomavirus: clinical 13. Patel H, Wagner M, Singhal P,
manifestations and prevention. Am Kothari S. Systematic review of the
Fam Physicians. 2010;82(10):1209- incidence and prevalence of genital
14. warts. BMC Infect Dis. 2013; 13(39)1
4. Winer RL, Koutsky LA. Genital -14.
human papillomavirus infection. 14. Chelimo C, Wouldes TA, Cameron
Dalam: Holmes KK, Sparling PF, LD, Elwood JM. Risk factor for and
Stamm WE, Piot P, Wasserheit JN, prevention of human papillomaviruses
Corey L, penyunting. Sexually (HPV), genital warts and cervical
transmitted diseases. Edisi ke-4. New cancer. J Inf. 2013;66:207-17.
Yrk: McGraw Hill; 2008, hlm.489- 15. Kirnbauer R, Lenz P, Okun MM.
501. Human papillomavirus. Dalam :
5. Kodner CM, Nasraty S. Management Bolognia JL, Jorizzo JL, Rapini RP,
of genital warts. Am Fam Physicians. penyunting. Dermatology. Edisi ke-2.
2004;70(12):2335-42. New York: Mosby Elsevier, 2008.
6. James WD, Berger TG, Elston DM. hlm. 1183-98.
Andrew’s diseases of the skin. Edisi 16. Mones H. s. Dalam: John L,
kesebelas. Elsevier: Saunders; 2011. Pfenninger, Grant C, Fowler,
hlm. 401-04. penyunting. Procedures for primary
7. Anic GM, Giuliano AR. Genital HPV care. Edisi ke-3. New York: Mosby
infection and related lesions in men. Elsevier, 2003. hlm. 1055-64.
Prev Med.2011;53(1):36-41. 17. Yanofsky VR, Patel RV, Goldenberg
8. Androphy EJ, Kirnbauer R. Human G. Genital warts. A comprehensive
papilloma virus infections. Dalam: review. J Clin Aesthet Dermatol.
Goldsmith LA, Katz SI, Gilchrest 2012;5(6):25-36.
BA, Paller AS, Leffel DJ, Wolff K. 18. Thappa DM, Senthilkumar M,
penyunting. Fitzpatrick’s Laxmisha C. Anogenital warts-an
dermatology in general medicine. overview. Indian J Sex Transm Dis.
Edisi ke-8. New York: McGraw Hill; 2004;25(2):55-66.
2012. hlm. 2421-33. 19. Petras M, Adamkova V. Impact of
9. Batista CS, Atallah AN, Saconato H, quadrivalent human papillomavirus
da Silva EMK. 5-FU for genital warts vaccine in women at increased risk of
in non-imunocompromised genital warts burden: population-
individuals (review). The Cochrane based cross-sectional survey of czech
Collaboration. 2010;4:1-16. women aged 16 to 40 years. J
Vaccine. 2015;9:1-4.

31
Syifa’ MEDIKA, Vol.9 (No.1), September 2018

20. New Zealand HPV project. Sexually 25. Noordhiu P, Holwerda U, Van der
transmitted infections summary of Wilt CL, Groeningen CJ, Smid K,
guidelines. New Zealand: PAB; 2013. Meijer S, Pinedo HM, dkk. 5-
21. Wolf R, Davidovici B. Treatment of Fluorouracil incorporation into RNA
genital warts: facts and controversies. and DNA in relation to thymidilate
J Clin Dermatol. 2010;28:546-48. synthase inhibition of human
22. Dyment PG. Human papillomavirus colorectal cancers. Ann Onc.
infection. Dalam: Treadwell P, 2004;15:1025-32.
Krowchuk D, penyunting. Adolescent 26. Wallin J. 5-fluorouracil in the
medicine: state of the art reviews. treatment of penile and urethral
Edisi ke-7. Philadelphia: Elk Grove condyloma acuminata. Brit J Vener
Village; 1996. hlm. 1-8. Dis. 1977;53:240-3.
23. Scheinfeld N, Lehman DS. An 27. Mynt SH, Shaw PA. Laboratody
evidence-based review of medical identification of huan papillomavirus
and surgical treatments of genital infection Dalma: Mindel A,
warts. DOJ. 2006;12(3):1-2. penyunting Genital warts human
24. Giovannelli L, Migliore MC, Capra papillomavirus infection. Edisi ke-1.
G, Caleca MP, Bellavia C, Perino A, London: Arnold E; 1995, hlm. 35-52.
Viviano E, dkk. Penile, urethral, and
seminal sampling for diagnosis of
human papillomavirus infection in
men. J Clin Microbiol. 2007;45
(1):248-51.

32

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai