Anda di halaman 1dari 8

Seorang wanita G2P0A1 berusia 28 tahun dibawa keluarganya ke unit gawat darurat RS dengan keluhan

keluar darah dari jalan lahir setelah pasien mudik dari luar kota. Darah berwarna merah, disertai gumpalan
dan jaringan, pasien juga mengeluh nyeri perut bawah. Riwayat menarche usia 12 tahun, siklus haid teratur,
selama 5-7 hari. HPHT 9 minggu yang lalu.Pasien baru menikah satu kali dan sudah menikah selama satu
tahun. Pasien pernah melakukan tes pack 2 minggu yang lalu dengan hasil positif. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 80 x/menit dan temperatur 36,7 oC, uterus teraba 2
jari di atas simpisis. Pada pemeriksaan obstetri didapatkan fluxus pada vagina, OUE terbuka, teraba
jaringan, cavum douglasi tidak menonjol dan tidak didapatkan nyeri goyang servix. Dokter merencanakan
pemeriksaan penunjang darah rutin dan HCG kualitatif

1. Mengapa didapatkan darah dari jalan lahir ?


 Fisiologis (Hadman): sinsiotrofoblas (luar), sitotrofoblas(dalam)  semakin
berkembang sel iner mass jadi epiblas (rongga amnion)dan hipoblas (yolk sac) 
trofofoblas menempel dinding uterus  ada reseptor integrin Beta 1  tubuh ad
kehamilan mengeluarkan sistem imun seluler (Th-1 (pro inflamasi) dan Th-2 (pd
kehamilan) dihasilkan desidua, interlekuin (proinlmasi), IL-6, 13 (antiinflamasi)
Th-2 yg dominan  janin bisa bertahan sampai kelahiran
Sel trofoblas mendesak desidua  masuk dinding endometrium menenbal utk
melindungi trofoblas serviks melindungi mukosa

 Patologis : waktu pendarahan lbh dr fisiologis (>1 minggu)


Multifaktor(infeksi, kelainan si ibu)  lepas dr endometrium  dianggap benda asing
oleh rahim  jaringan kekurang O2nekrosis  rahim mengeluarkan benda asing dgn
kontraksi uterus  nyeri perut bag. bawah

Pada awal abortus terjadi pendarahan dalam desidua basalis, kemudian diikuti oleh nekrosis
jaringan disekitarnya yang menyebabkan hasil konsepsi terlepas dan dianggap benda asing dalam
uterus.Kemudian uterus berkontraksi untukmengeluarkan benda asing tersebut.Pada kehamilan
kurang dari 8 minggu vilikorialis belum menembus desidua secara dalam, jadi hasil konsepsi dapat
dikeluarkan seluruhnya.Pada kehamilan 8 sampai 14 minggu penembusan sudah lebih dalam hingga
plasenta tidak dilepaskan sempurna dan menimbulkan banyak pendarahan.
Pada kehamilan lebih 14 minggu, janin dikeluarkan lebih dahulu dari
padaplasenta.Pendarahan tidak banyak jika plasenta segera dilepas dengan lengkap.Peristiwa abortus
ini menyerupai persalinan dalam bentuk miniatur.Hasil konsepsipada abortus dapat dikeluarkan
dalam berbagai bentuk.Ada kalanya kantong amnion kosong atau tampak kecil tanpa bentuk yang
jelas, mungkin pula janin telah mati lama, mola kruenta, maserasi, fetus kompresus.
ABORSI / ABORTUS
Fransisca S. K. S.Ked (Fak. Kedokteran Univ. Wijaya Kusuma Surabaya)

2. Mengapa pasien mengeluh nyeri perut bawah ?

3. Apa ciri ciri darah dari jalan lahir yang patologis ?


4. Apa diagnosis dan diagnosis banding dari scenario ?
5. DX dan DD ?
Dalam menentukan arah diagnosis dengan keluhan utama perdarahan pada kehamilan, penting bagi
kita mengetahui usia kehamilan saat ini. Secara umum, kita bisa membagi kasus perdarahan pada ibu
hamil dalam dua kelompok:

Karena usia kehamilan adalah 16 minggu (< 20 minggu), maka diagnosis yang mungkin adalah antara
Abortus, Mola Hidatidosa, atau Kehamilan Ektopik Terganggu.

Perbedaan ABORTUS KET MOLA


HIDATIDOSA
(hamil anggur)
Definisi Pengeluaran hasil Terjadi ruptur Neoplasia
konsepsi sebelum akibat implantasi trofoblas plasenta
janin dapat hidup abnormal diluar (penghasil HCG)
di luar kandungan cavum uterus
dalam usia
kehamilan < 20
minggu atau berat
janin < 500 gram
Manifest khas #sesuai dengan Nyeri abdomen Hiperemesis (krn
klasifikasi abortus HCG>)
Sinkop apabila
syok hipovolemik
krn perdarahan
Tanda khas Uterus membesar Uterus membesar
dr yg diperkirakan
PF luar (TFU) Pelvic tenderness + lembek kaya
apabila ada iritasi adonana kue/ada
peritoneum gelembung mola
keluar dr uterus

Tanda khas Bercak (spotting)


di vagina
Pf dalam (vagina)

Tanda khas Nyeri goyang Tidak teraba


serviks (+) bagian janin
Pf dalam (VT)
Nyeri pada
perabaan

Terdapat massa di
daerah adneksa

Ada penonjolan
(bulging) pada
cavum douglas 
krn terisi darah
Lainnya Syok hipovolemik
jika perdarahan
masif

Dx: ABORTUS = karena keluar darah berupa gumpalan dan jaringan, ga ada tanda hipovolemik dan
nyeri goyang servix dan penonjolan di cavum douglas (bukan KET), tidak ada hiperemis (bukan
mola). Spesifik  ABORTUS INKOMPLIT = keluar darah + jaringan daaannn keraba jaringan
juga waktu VT, OUE terbuka, nyeri perut, dll [lihat tabel ungu sama yg satunnya!]

Dd: Mola hiptadidosa dan KET

6. Apa klasifikasi dari scenario (abortus) ?

Abortus dapat diklasifikasi menjadi :

 ABORTUS PROVOKATUS  terjadi akibat suatu tindakan tertentu dan bs nyebabin abortus
inkomplit, dibagi menjadi
 Abortus provokatus medisinalis/terapeutik  akibat
tindakan medis yg berguna untuk menyelamatkan nyawa
ibu dan janin
 Abortus provokatus kriminalis  akibat tindakan
kejahatan
 ABORTUS SPONTAN  berlangsung tanpa tindakan, dibagi
menjadi
 ABORTUS IMINENS (ancaman abortus)
 ABORTUS INSIPIENS (abortus sedang berlangsung)
 ABORTUS KOMPLIT (seluruh hasil konsepsi telah keluar
dari kavum uteri)
 ABORTUS INKOMPLIT (hanya sebagian hasil konsepsi yang telah keluar dari kavum
uteri).
 MISSED ABORTION (retensi hasil konsepsi yang telah mati dalam rahim selama 8 minggu
atau lebih)
 ABORTUS HABITUALIS (abortus spontan yang berlangsung berurutan sebanyak 3 kali
atau lebih)
 ABORTUS INFEKSIOSUS (abortus dengan tanda infeksi genital)
 ABORTUS SEPTIK (abortus infeksiosus berat disertai tanda sepsis)
#rangkuman udah ada bentuk tabel reell
7. Apa saja pemeriksaan penunjang pada scenario?

PEMERIKSAAN PENUNJANG: menggunakan USG untuk menunjukan adannya sisa jaringan


8. Apa saja komplikasi pada scenario ?
9. Apa saja etiologic dan faktor resiko dari scenario ?
10. Apa penyebab perdarahan pervagina pada trimester 1 kehamilan ?
11. Apa saja tatalaksana pada scenario?

12. Apa saja interpretasi dari pemeriksaan pada scenario ?


 didapatkan fluxus pada vagina  Kalo kata dr osa darah+lendir brarti mau partus, tp mgkn emg
karena kontraksi uterus jdnya hasilin getah serviks/vagina juga?
 OUE terbuka  berarti bukan yg abortus iminens
 teraba jaringan  brarti masih ada hasil konsepsi di dlm uterus!! Makannya yg inkomplit
 cavum douglasi tidak menonjol  singkirkan KET~
 tidak didapatkan nyeri goyang servix  singkirkan KET~
 tekanan darah 120/80 mmHg  brarti hemodinamik masih stabil~
 denyut nadi 80 x/menit  brarti hemodinamik masih stabil~
 temperatur 36,7 oC  ga ada demam brati gada infeksi~
 uterus teraba 2 jari di atas simpisis  buat bandingin sama HPHT sesuai ga? Kl 9 mgg harusnya
terlus angsa/1-2 jari diatas simpisis pubis brarti sesuaaiii

Anda mungkin juga menyukai