keluar darah dari jalan lahir setelah pasien mudik dari luar kota. Darah berwarna merah, disertai gumpalan
dan jaringan, pasien juga mengeluh nyeri perut bawah. Riwayat menarche usia 12 tahun, siklus haid teratur,
selama 5-7 hari. HPHT 9 minggu yang lalu.Pasien baru menikah satu kali dan sudah menikah selama satu
tahun. Pasien pernah melakukan tes pack 2 minggu yang lalu dengan hasil positif. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 80 x/menit dan temperatur 36,7 oC, uterus teraba 2
jari di atas simpisis. Pada pemeriksaan obstetri didapatkan fluxus pada vagina, OUE terbuka, teraba
jaringan, cavum douglasi tidak menonjol dan tidak didapatkan nyeri goyang servix. Dokter merencanakan
pemeriksaan penunjang darah rutin dan HCG kualitatif
Pada awal abortus terjadi pendarahan dalam desidua basalis, kemudian diikuti oleh nekrosis
jaringan disekitarnya yang menyebabkan hasil konsepsi terlepas dan dianggap benda asing dalam
uterus.Kemudian uterus berkontraksi untukmengeluarkan benda asing tersebut.Pada kehamilan
kurang dari 8 minggu vilikorialis belum menembus desidua secara dalam, jadi hasil konsepsi dapat
dikeluarkan seluruhnya.Pada kehamilan 8 sampai 14 minggu penembusan sudah lebih dalam hingga
plasenta tidak dilepaskan sempurna dan menimbulkan banyak pendarahan.
Pada kehamilan lebih 14 minggu, janin dikeluarkan lebih dahulu dari
padaplasenta.Pendarahan tidak banyak jika plasenta segera dilepas dengan lengkap.Peristiwa abortus
ini menyerupai persalinan dalam bentuk miniatur.Hasil konsepsipada abortus dapat dikeluarkan
dalam berbagai bentuk.Ada kalanya kantong amnion kosong atau tampak kecil tanpa bentuk yang
jelas, mungkin pula janin telah mati lama, mola kruenta, maserasi, fetus kompresus.
ABORSI / ABORTUS
Fransisca S. K. S.Ked (Fak. Kedokteran Univ. Wijaya Kusuma Surabaya)
Karena usia kehamilan adalah 16 minggu (< 20 minggu), maka diagnosis yang mungkin adalah antara
Abortus, Mola Hidatidosa, atau Kehamilan Ektopik Terganggu.
Terdapat massa di
daerah adneksa
Ada penonjolan
(bulging) pada
cavum douglas
krn terisi darah
Lainnya Syok hipovolemik
jika perdarahan
masif
Dx: ABORTUS = karena keluar darah berupa gumpalan dan jaringan, ga ada tanda hipovolemik dan
nyeri goyang servix dan penonjolan di cavum douglas (bukan KET), tidak ada hiperemis (bukan
mola). Spesifik ABORTUS INKOMPLIT = keluar darah + jaringan daaannn keraba jaringan
juga waktu VT, OUE terbuka, nyeri perut, dll [lihat tabel ungu sama yg satunnya!]
ABORTUS PROVOKATUS terjadi akibat suatu tindakan tertentu dan bs nyebabin abortus
inkomplit, dibagi menjadi
Abortus provokatus medisinalis/terapeutik akibat
tindakan medis yg berguna untuk menyelamatkan nyawa
ibu dan janin
Abortus provokatus kriminalis akibat tindakan
kejahatan
ABORTUS SPONTAN berlangsung tanpa tindakan, dibagi
menjadi
ABORTUS IMINENS (ancaman abortus)
ABORTUS INSIPIENS (abortus sedang berlangsung)
ABORTUS KOMPLIT (seluruh hasil konsepsi telah keluar
dari kavum uteri)
ABORTUS INKOMPLIT (hanya sebagian hasil konsepsi yang telah keluar dari kavum
uteri).
MISSED ABORTION (retensi hasil konsepsi yang telah mati dalam rahim selama 8 minggu
atau lebih)
ABORTUS HABITUALIS (abortus spontan yang berlangsung berurutan sebanyak 3 kali
atau lebih)
ABORTUS INFEKSIOSUS (abortus dengan tanda infeksi genital)
ABORTUS SEPTIK (abortus infeksiosus berat disertai tanda sepsis)
#rangkuman udah ada bentuk tabel reell
7. Apa saja pemeriksaan penunjang pada scenario?