1. Fluxus vagina: cairan yang keluar dari vagina dalam jumlah yang banyak. Cairan
dihasilkan oleh vili korialis
2. G2P0A1: Gravidae 2 (hamil ke 2), Partus (lahir tidak ada), A (Abortus 1x)
3. HCG Kualitatif: pengecekan urin untuk mengetahui apakah adanya HCG dalam tubuh
STEP 2
Pemeriksaan fisik:
a. Px abdomen = tinggi fundus uteri (berdasarkan usia kehamilan). Ada nyeri tekan/
tidak?
Minggu ke 4= telur ayam
Minggu ke 8= telur bebek
Minggu ke 12= 1-2 jari diatas simphisis pubis
Minggu ke 16= 2-3 jari diatas simphisis pubis
Minggu ke 20= 2-3 jari dibawah umbilikus
Minggu ke 24= setinggi umbilikus
Minggu ke 28= 2-3 jari diatas umbilikus
Minggu ke 32= diantara umbilikus dan proc. Xyphoideus
Minggu ke 36= 2-3 jari dibawah proc. Xyphoideus
Minggu ke 40= tinggi sama seperti minggu ke 32, tapi lebih ke lateral
b. Inspeksi pada vulva= ada perdarahan pada vagina? Jaringan hasil konsepsi? Bau?
seperti apa?
c. Inspekulo = lihat perdarahan pada cavum uteri? OUE terlihat/tidak? Jaringan
yang keluar dari cavum uteri? Jika ada cairan&jaringan, baunya seperti apa?
d. VT = portio tertutup/terbuka? Jaringan cavum uteri teraba/tidak? Portio
digoyangkan, ada nyeri pada perabaan? Cavum douglass teraba / tidak?
Pemeriksaan penunjang:
a. Darah
b. Urin (HCG)
c. USG= mengetahui pertumbuhan janin dan keberadaan plasenta
5. Bagaimana interpretasi uterus teraba 2 jari diatas simpisis dan tidak terdengar DJJ
dengan doppler?
uterus teraba 2 jari diatas simpisis= minggu ke 12 (usia kehamilan= akurat dari PF
atau USG jika pasien lupa HPHT)
tidak terdengar DJJ=
- denyut jantung janin mulai minggu ke-10, jelas pada mgg ke-12
- arteri spiralis pada stratum fungsionalis, dibatasi sinusoid, vili korialis bergabung
dan menjadi plasenta disalurkan ke bayi
- tidak ada sirkulasi a. Spiralis tidak ada yang menyalurkan plasenta terputus
janin mati
LI: Alat yang digunakan untuk mendengar DJJ (....-doppler-USG)? Mulai terdengar
denyut saat usia kehamilan ke berapa di masing-masing alat? Dan cara
menggunakan alatnya
6. Apa interpretasi dari pemeriksaan obstetri yang dilakukan (fluxus vagina, OUE
terbuka, teraba jaringan, cavum doughlas tidak menonjol, tidak ada nyeri goyang
serviks) ?
- Fluxus vagina: karena ada perdarahan
- OUE terbuka: petunjuk dari beberapa abortus (spontan, infeksi).
- Tanda dari abortus insipien (spontan).
Prolonged vagina bleeding OUE terbuka
Inkomplit: OUE terbuka. Sebagian meluruh, sebagian belum darah keluar lama
Komplit= hasil konsepsi keluar semua, OUE tertutup (bisa juga tertutup mungkin saat
pemeriksaan sudah keluar semua)
Misscarriage = kelainan pada bayi (genetik). Ostium vagina tertutup
- Cavum doughlas tidak menonjol= diperiksa utk mengetahui apakah ada KET/tidak
Darah mengalir ke cavum douglasi
- Nyeri goyang cervix= nyeri pada penderita KET
e. Inspeksi pada vulva= ada perdarahan pada vagina? Jaringan hasil konsepsi? Bau?
seperti apa?
f. Inspekulo = lihat perdarahan pada cavum uteri? OUE terlihat/tidak? Jaringan
yang keluar dari cavum uteri? Jika ada cairan&jaringan, baunya seperti apa?
g. VT = portio tertutup/terbuka? Jaringan cavum uteri teraba/tidak? Portio
digoyangkan, ada nyeri pada perabaan? Cavum douglass teraba / tidak?
10. Bagaimanakan hubungan dari riwayat pernikahan terlalu dini, haid terlalu dini/lama,
Siklus haid yang tidak teratur dengan kejadian abortus? Edukasi untuk kehamilan
selanjutnya?
Wanita hamil 20
Riwayat abortus
minggu
& FR lain
PERDARAHAN
Px Fisik: Fundus VAGINA
uteri, cavum
douglasi
Penalataksanaan
Incipience Imminens Incomplete