Anda di halaman 1dari 6

SOAL FORMATIF

MODUL NEUROSAINS
FKIK UNTAN PONTIANAK
2010
By: Jee–Cik–Sha–Ver–Vna–Iin–Ivn–San

1. X ray dan NMR imaging menggunakan prinsip nuclear radiation.

2. Potensial aksi adalah salah satu contoh dalam kehidupan yang menggunakan prinsip electricity dan
magnestism fisika yang berhubungan dengan kesehatan.

3. Respirasi ,osmosis, suhu, dan difussi merupakan pengaturan tubuh yang menggunakan prinsip fluida.

4. Unsur listrik pada makhluk hidup digunakan untuk sistem perlindungan,sistem penginderaan, dan sistem
komunikasi.

5. EEG mempunyai resistor yang lebih besar dibandingkan EKG.

6. Dalam EEG signal jatuh dalam spectrum yang lebih kecil dari EKG, sehingga frekuensi lebih kecil pada
EEG.

7. Lebih banyak sel yang tercatat dalam EKG berarti memberi resistans yang lebih besar.

8. 4/5 tubuh belut listrik merupakan tiga pasang organ yaitu organ induk,organ pemburu, dan organ sachs
sehingga belut mampu menghaislkan electric organ discharges bertegangan rendah.

9. Ketiga organ pada belut tersusun secara parallel sehingga arus listrik mengalir dan menghasilkan muatan
listrik.

10. Pada belut listrik sinyal Na+ mengalir dan merubah potensial secara mendadak serta secara bersamaan
merubah kutub muatan listrik sehingga arus listrik akan dihasilkan.

11. Keadaan terpolarisasi yaitu dimana pada membrane neuron terdapat selisih potensial akibat adanya
kelebihan ion negative di bagian dalam membrane.

12. Potensial nerst terjadi saat sel dalam keadaan lebih negative hingga 90 mV dengan lingkungan luar sel.

13. Potensial istirahat dipengaruhi oleh suhu.

14. Kenaikan mendadak dan penurunan potensial seluler ini disebut potensial nerst .

15. Potensial aksi dapat terjadi apabila suatu daerah membrane saraf mendapat rangsangan yang mencapai nilai
ambang.

16. Perambatan gelombang potensial aksi melalui gelombang repolarisasi yang menyebabkan membrane sel
100 X lbih permeable terhadap ion Na+ selama 2 ms.

17. Garis-garis ekuipotensial merupakan distribusi pada jantung , bila ventrikel dalam keadaan 1/2 repolarisasi .

18. SA(sinoatrial) node adalh sel-sel khusus dalam atrium kiri yang berfungsi sebagai pace maker yang aktif
memberikan pulsa-pulsa listrik dengan selang waktu yang teratur sekitat 72 kali permenit.

19. Pulsa-pulsa listrik dapat meningkat dan menurun sesuai respon tubuh terhadap kebtuhan darah yang diatur
oleh saraf internal jantung.

Cika, Indriana, Ivan, Ivanna, Jessica, Raisa, Sandy, Verly – FK ’09 1


20. Elektrokardiogram merupakan pencatat sinyal listrik yang berasal dari otot jantung,dengan mengukur secara
langsung tegangan listrik yang dihasilkan tubuh dengan bantuan media lain (transducer).

21. Sebuah lempeng konduktor yang diletakkan dekat sekali tatapi tidak kontak satu dan lainnya dan dapat
enyimpan arus listrik disebut…..

22. Sebuah kondensator beraksi sebagai arus listrik dan sebagai penyimpan energy dari…….

23. Sinyal dalam tubuh manusia yang berupa impuls listrik yang dirambatkan melalui akson mempunyai
kecepatan …..

24. Hubungan antara serat saraf disebut….. dan antara serat saraf dan serat otot disebut…

25. Sinyal listrik dari SA node melintas ke dalam atrioventricular (AV) node dan menyebabkan depolarisasi
……dan……

26. Perkembangan otak pada masa embrio terjadi pada umur 24 jam.

27. Perubahan yang terlihat pada embrio ayam yang berumur 24 jam adalah terbentuknya prosensefalon,
mesensefalon n rhombensefalon.

28. Proses pembentukan mesoderm dinamakan gastulasi

29. Mesoderm akan terbentuk di ruang antara ectoderm dan endoterm

30. Ectoderm, akan berkembang menjadi jaringan otot..

31. Endoterm akan berkembang menjadi jaringan saraf..

32. Entoderm merupakan perkembangan dari epiblast

33. Pada embrio ayam yang berumur 48 jam terbentuk telelnsefalon, diensefalon, mesensefalon, metensefalon,
dan myesensefalon.

34. Allantois berfungsi dalam metabolisme..

35. Yolk sac berfungsi dalam mengsekresikan enzim-enzim pertumbuhan.

36. Amnion berguna untuk respirasi dan ekskresi..

37. Nodus Hansen terdiri dari sel-sel padat dan aktif merupakan pusat perkembangan..

38. Pembentukan alur saraf (neural groove) karena adanya penebalan pada lapisan endoterm pada head process

39. Perkembangan embrio umur 24 jam ,mesoderm lateral telah memasuki sebagian daerah opaka..

40. Mielensefalon berdiferensiasi menjadi cerebellum.

41. Ganglia termasuk dalam sistem saraf tepi.

42. Lapisan epiblast akan berkembang menjadi endoderm.

43. Penyatuan neural fold di mulai di daerah sefalik dan berlanjut ke arah servikal dan kaudal, membentuk
neural tube.

44. Telensefalon dapat berkembang menjadi hemisferium serebri dan ganglia basalis hippocampus.

45. Ujung kranial menutup sekitar hari ke-25.

46. Myelensefalon akan berkembang menjadi pons dan medulla spinalis.

47. Flexura Cephalica terjadi disekitar rhombencephalon antara metencephalon dan myelencephalon.

Cika, Indriana, Ivan, Ivanna, Jessica, Raisa, Sandy, Verly – FK ’09 2


48. Vesikel otik akan berkembang menjadi telinga, terletak setinggi myelensefalon.

49. Ventrikel 3 terletak pada diensefalon.

50. Ventrikel lateral terhubung pada ventrikel 3 melalui aquaductus Sylvii.

51. LCS dapat diambil dengan punksi lumbal pada vertebra di lumbal 1-2.

52. Neural crest akan berkembang menjadi saraf ganglion, melanosit dan medulla adrenal.

53. Anencephalus dapat diakibatkan oleh kekurangan asam folat saat kehamilan.

54. Hipotalamus dapat berkembang dari bagian telensefalon.

55. Sumbatan cairan serebrospinal di sistem ventrikel atau ruang subaraknoid dapat menyebabkan hidrosefalus.

56. Myelencephalon akan berkembang menjadi medulla oblongata dan medulla spinalis.

57. Cerebelum berhubungan dengan mesencephalon melalui peduncullus cerebellaris inferior.

58. Pada substansi alba regio servikal, terdapat fasciculus cuneatus dan gracilis, merupakan kumpulan dari
banyak serabut panjang desendens yang berjalan ke bawah dari columna alba posterior.

59. Saraf cranial IV terletak inferior terhadap saraf cranial III setinggi colliculus inferior. Saraf ini mempersarafi
musculus obliquus superior dan m. obliquus media yang bersifat motorik murni dan membantu
menggerakan bola mata ke atas dan lateral.

60. Struktur penyusun ganglia basal adalah nucleus kaudatus, putamen, globus pallidus, dan amygdala.

61. Pendengaran, keseimbangan, dan rasa merupakan rangsangan sensori visceral.

62. Anosmia adalah fraktur yang terjadi pada saluran keluar dari nervus I.

63. Pada jaras nyeri dan suhu, akson-akson neuron tingkat II menyilang secara oblik menuju sisi kontralateral di
substansia grisea posterior dan comisura alba dalam satu segman medulla spinalis.

64. Hasil penelitian dengan PET scan, gyrus postcentralis, gyrus cingguli pada system limbic, dan gyrus insula
diyakini merupakan tempat yang berfungsi untuk menerima dan menginterpretasikan informasi nosiseptor.

65. Lobus insula tertutup oleh sebagian lobus parietal, temporal, dan occipital.

66. Sistem saraf pusat didarahi oleh 2 arteri besar yaitu carotis interna dan vertebralis beserta cabang-
cabangnya.

67. Arachnoid mater dilekatkan ke dura mater melalui septa yang berasal dari duramater itu, yaitu ligamentum
denticulatum.

68. Cerebrum bagian otak terbesar, terdiri dari dua hemispherium cerebri yang dihubungkan oleh masa
substansi alba yang disebut corpus callosum.

69. Di garis tengah pada bagian anterior medulla spinalis terdapat sebuah celah yaitu sulcus mediana anterior
dan pada permukaan posteriornya yaitu fisura mediana posterior.

70. Neuron motorik yang terletak di columna grisea anterior medulla spinalis mengirimkan akson-akson untuk
mempersarafi otot rangka melalui radix anterior nervi spinals. Neuron-neuron motorik ini disebut lower
motor neuron.

71. Quadrigeminal colliculi superior memiliki fungsi visual sementara quadrigeminal posterior memiliki fungsi
auditorik.

Cika, Indriana, Ivan, Ivanna, Jessica, Raisa, Sandy, Verly – FK ’09 3


72. Foramen interventrikulare menghubungkan antara ventrikel tertirus dengan kuartus.

73. Satu-satunya nervous cranial yang keluar lewat posterior batang otak adalah Nervus Trochlearis.

74. Pusat Bicara motorik adalah area Brocca yang berada di anterior fisura longitudinalis dan terdiri atas gyrus
triangularis dan gyrus opercularis.

75. Sulcus Calcarina memisahkan lobulus lingualis dan cuneus pada lobus oksipital.

76. Lapisan cortex cerebelum terdiri atas area molekular, purkinje dan granular.

77. Lobus insula berfungsi sebagai pusat motorik dan sensorik organ propioseptif.

78. Serabut proyeksi yang menyebar ke seluruh bagian korteks disebut corona radiata.

79. Nervus Trigeminus memiliki 5 subdivisi yaitu temporal, zigomatik, buccal, mandibular dan cervical.

80. Setidaknya ada dua jenis nervus cranial yang melewati fisura orbitalis superior.

81. Pusat sistem saraf otonom parasimpatis adalah dari medulla spinalis bagian thorakal dan lumbal.

82. System saraf yang mengatur gerakan otot polos seperti pada jantung dan usus adalah visero-motoris.

83. Sel dorsal root ganglia merupakan turunan dari neural crest yang sudah kehilangan fungsinya sebagai sel
saraf.

84. Komponen dari jaringan saraf hanya 2 yaitu, neuron dan neuroglia.

85. Sel glia memiliki tingkat diferensiasi paling tinggi.

86. Apparatus golgi merupakan badan inklusi yang memiliki fungsi khusus untuk kelangsungan hidup sel.

87. Dendrite berfungsi untuk menerima rangsang dari akson dan meneruskannya ke perikaryon, dan jumlahnya
hanya satu.

88. Terminal boton (boutons terminaux) merupakan bagian ujung dari akson yang menggelembung.

89. Mikrotubulus merupakan organel sel yang terbentuk oleh hasil polimerasi 13 heterodimer protein tubulin α
dan β.

90. Mikrotubulus memiliki 2 kutub yaitu kutub positive yang dekat dengan perikaryon dan kutub negative yang
dekat dengan ujung akson.

91. Motor protein merupakan protein penggerak yang memerlukan ATP untuk pergerakannya.

92. Cara virus untuk masuk dari luka di telapak kaki ke dalam system saraf adalah dengan transportasi
retrograde.

93. Transmisi impuls saraf dari neuron ke otot merupakan transmisi impuls saraf lewat senyawa kimia
(neurotransmitter).

94. Oligodendroglia adalah sel glia yang ikut berperan dalam pembentukan jaringan parut di SSP.

95. Astrosit ada 2 macam yaitu astrosit protoplasmatis yang berada di substansia alba dan astrosit fibrosa yang
berada di substansia grisea.

96. Astrosit dengan kaki-kakinya yang menempel pada pembuluh darah merupakan salah satu komponen
pembentuk sawar darah otak.

Cika, Indriana, Ivan, Ivanna, Jessica, Raisa, Sandy, Verly – FK ’09 4


97. Sel yang memiliki 2 cabang primer dan cabang-cabang sekunder yang tegak lurus pada cabang primernya,
juga merupakan turunan dari makrofag ialah microglia.

98. Sel kuboid dengan silia dan mikrovili di permukaannya yang melapisi ventrikel otak dan canalis centralis
medulla spinalis adalah sel ependima.

99. Substansi grisea pada medulla spinalis terdiri atas kornu anterior, posterior dan lateralis.

100.Enam lapisan korteks serebri pada cerebrum dari bagian paling atas secara berturut-turut adalah lapisan
molecular, lapisan granular luar, lapisan pyramid luar, lapisan granular dalam, lapisan pyramid dalam, dan
lapisan multiform.

101.Urutan aliran liquor cerebrospinal yang benar adalah dari ventrikel lateral →ventrikel ke3 → aquaeductus
sylvii → ventrikel ke4 → foramen magendie dan luschka → ruang subarachnoid → villus choroideus →
sinus venosus → darah.

102.Cara untuk menembus sawar darah otak adalah mikropinositosis, difusi terfasilitasi dan transport pasif.

103.Somato-sensoris, yaitu menerima rangsang atau implus dari dalm tubuh (interoseptif). Sedangkan viseral-
sensoris, yaitu menerima rangsang atau implus dari luar tubuh (eksteroseptif).

104.Duramater otak pada awalnya terdiri atas 2 lapisan, yaitu duramater periosteum dan lapisan fibrosa. Tetapi
pada orang dewasa kedua lapisan tersebut menyatu.

105.Pia mater terdiri atas 2 lapisan, bagian luar tersusun atas anyaman serat kolagen dan bagin dalam terdiri atas
anyaman serat reticular dan elastin halus.

106.Aliran serebrospinal adalah sebagai berikut: dari ventrikel lateral CSF mengalir ke ventrikel III, dari
ventrikel ke III CSF mengalir melalui foramen Monroi ke dalam ventrikel IV. Kemudian keluar melalui
foramen Magendie dan Luschka masuk ke dalam ruang subaraknoid.

107.Pleksus khoroideus dibentuk oleh sel-sel ependima yang menempel langsung di permukaan luar lapisan pia
mater dan membentuk lipatan-lipatan yang menonjol ke dalam lumen ventrikel.

108.Ada 2 cara sekresi zat-zat oleh pleksus khoroideus ke dalam CSF atau LCS yaitu secara diffuse yang
difasilitasi dan transport aktif. Asam amino disekresi dengan cara diffuse yang difasilitasi, sedangkan asam
folat disekresi secara transpor aktif.

109.Ada 2 macam ganglia, yaitu ganglia kranio-spinal dan ganglia autonom yang keduanya berfungsi motorik.

110.Pada ganglia kranio-spinalis, perikarionnya tersusun dalam kelompok-kelompok. Sedangkan pada ganglia
autonom, perikarionnya tidak menunjukkan kecendrungan untuk mengelompok.

111. Sistem saraf otonom terdiri atas sistem saraf simpatis dan parasimpatis. Yang mana neuron persarafan
simpatis disebut sebagai divisi kraniosakral dan neuron persarafan parasimpatis disebut sebagai divisi
torakolumbar.

112.Pada SPP, selubung myelin dibentuk oleh oligodendroglia, yang mana satu sel oligodendroglia membentuk
selubung myelin untuk beberapa seraf saraf. Sedangkan pada SST, selubung myelin dibentuk oleh sel
Schwann yang hanya dapat membentuk satu selubung myelin untuk satu akson.

113.Insisura Schmidt Lanterman merupakan sitoplasma yang terjerat dalam selubung myelin, akibat terdapatnya
kegagalan pada saat penyatuan kedua sisi dalam membrane sitoplasma.

114.Jaringan ikat yang membungkus serat saraf tepi adalah epineurium, perineurium, dan endoneurium. Yang
mana endoneurium berhubungan erat dengan neurilema.

115.Regenerasi pada SPP sangat-sangat sulit dibandingkan dengan serat saraf perifer, karena SPP mengandung
jaringan ikat. Sel saraf yang rusak di dalam SPP akan difagositosis oleh makrofag yang khas yaitu
mikroglia.

Cika, Indriana, Ivan, Ivanna, Jessica, Raisa, Sandy, Verly – FK ’09 5


116.Selubung myelin akson menghilang sewaktu akson bercabang-cabang seperti cakar ayam mendekati serat
otot rangka. Sedangkan sel Schwann tetap melanjutkan diri meliputi akson yang bercabang-cabang tersebut.

117.Perubahan pada reseptor Ruffini tergantung pada temperature. Aktivitas akan meningkat bila temperature
kulit hangat dan menurun bila temperature kulit dingin.

118.Pusat sensorik primer korteks ada pada _______________ yang berada di sebelah posterior __________

119.Pusat bicara sensorik adalah area ________ yang tersusun atas _____________ dan ___________

120.Fornix adalah kumpulan substansi alba yang menghubungkan __________ dengan ___________

121.Cerebelum memiliki dua hemisfer yang dihubungkan dengan _________

122.Area medula dari serebelum membentuk pola ___________

123.Cairan serebrospinal diproduksi di _______ pada ventrikel 3 dan akan dialirkan ke _____ dan ______

124. Dura mater terdiri dari dua lapisan yaitu lapisan atas yang dinamakan ______ dan lapisan bawah yang
dinamakan _______

125.Celahn antara dura mater berisikan ________ dan dinamakan ______ sementara celah subdural berisikan
_______

126.Bagian anterior cerebrum dialiri oleh ________ yang berasal dari _____________

127.Bagian media cerebrum dialiri oleh ________ yang berasal dari ____________

128.Lobus oksipital cerebrum dialiri oleh arteri ____________ yang merupakan cabang dari __________

Sebab Akibat

129.Otak tidak akan mengalami gesekan langsung dengan tulang kranial SEBAB Carian Serebrospinal berfungsi
sebagai shock breaker

130.Kandungan CSF memiliki komposisi yang berbeda dari darah SEBAB CSF memiliki fungsi pelindung otak

131.Semakin ke atas, substansi Alba medula spinalis semakin banyak SEBAB semakin ke atas, semakin banyak
serat saraf berkumpul untuk disampaikan ke korterks cerebri

132.Selain di korteks, tidak ada badan sel lain di cerebrum SEBAB korteks serebri merupaka pusat integrasi
sistem saraf pusat.

Cika, Indriana, Ivan, Ivanna, Jessica, Raisa, Sandy, Verly – FK ’09 6

Anda mungkin juga menyukai