Nama : Auliya Rahmah

NIM/Kelas : 08061381621087/A
Tugas Farmasetika Dasar II

Losio Asam Salisilat Sengoksida (Liquor Faben)

Tiap 100 ml mengandung:
Acidum Salicylicum 500mg
Talcum 5g
Zinc Oxydum 5g
Amylum Manihot 5g
Aethanolum 90% ad 100 ml
Perhitungan dan Penimbangan Bahan
1. Asam Salisilat : 0,5g
2. Talkum : 5 g +5g x 10% = 5,5 g
3. Zink Oksida : 5 g + 5g x 10% = 5,5 g
4. Amylum Manihot : 5 g
Perhitungan air untuk mengembangkan Amilum Manihot 1 : 50
5 x 50 ml = 250 ml air panas untuk mengembangkan amilum manihot
5. Aethanolum 90%
Pembuatan etanol
V1 . N1 = V2 . N2
X . 95% = 100 . 90%
X = 94,7 ml
Jadi penambahan air sebanyak 100 ml-94,7 ml = 5,3 ml

Talcum dan ZnO ditambahkan 10% karena akan di ayak jadi bobot sesungguhnya akan
berkurang.

Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan dalam keadaan bersih dan steril
2. Kalibrasi botol ad 100 ml dan beri tanda batas
3. Timbang bahan sesuai dengan perhitungan bahan
- Acidum Salysilicum 500 mg
- Talcum 5,5 g
- Zinc Oxydum 5,5 g
- Amylum Manihot 5 g
4. ZnO diayak dengan ayakan nomor 100, talcum diayak dengan ayakan nomor 120
5. Panaskan aquadest 250 ml di penangas air, sampai mendidih
6. Setelah mendidih, masukkan air panas kedalam lumpang, taburkan amilum
manihot. Tunggu sampai mengembang
7. Amilum yang telah mengembang digerus ad homogen (M1)
8. Masukkan acidum salycylicum ke dalam lumpang yang ditetesi 1-2 tetes etanol
90%, gerus ad homogen
9. Tambahkan talcum ke dalam lumpang, gerus ad homogen (M2)
10. Gerus ad homogen zink oksida pada lumpang terpisah (M3)
11. Masukkan M3 ke dalam lumpang yang berisikan M1, gerus ad homogen (M4)
12. Campurkan M2 dan M4 ke dalam lumpang, gerus ad homogen
13. Masukkan sisa ethanol 90% kedalam campuran tadi, gerus ad homogen
14. Masukkan semua masa ke dalam botol , tutup botol
15. Beri etiket biru untuk pemakaian luar, obat siap diberikan

Fungsi Bahan
1. Acidum Salicylicum : Keratolitikum dan Antifungi
2. Talcum : Zat tambahn(sebagai bahan pelincir/pendingin ;anti adheran)
3. Zinc Oxydum : Antiseptikum Lokal
4. Amylum Manihot : Zat Tambahan (Sebagai Pengembang/Suspending Agent)
5. Aethanolum 90% : Zat Tambahan (Sebagai Pelarut/Antiseptik)
R/ Percoocide 2
Acid Boric 1
ZnO 1
Sulfonilamida 1,5
Camphora
Menthol aa 100 mg
Glycerin 6
Aqua Calcis ad 60
S.2 d.d Biang Keringat
Perhitungan dan Penimbangan Bahan
Percoocide :2g
Acid Boric :1g
ZnO : 1 g + 1g x 10% = 1,1 g
Sulfanilamida : 1,5 g
Camphora : 0,1 g
Menthol : 0,1 g
Glycerin :6g
Aqua Calcis : 60 ml – ( 2+1+1,1+1,5+0,1+0,1+6)
: 48,2 ml

Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan dalam keadaan dalam bersih daan steril
2. Kalibrasi botol ad 60 ml, beri tanda batas
3. Timbang bahan sesuai perhitungan penimbangan bahan
- Percoocide 2g
- Acid Boric 1g
- ZnO 1,1 g
- Sulfanilamida 1,5 g
- Camphora 0,1 g
- Menthol 0,1 g
- Glyserin 0,1 g
- Aqua Calcis 48,2 ml
4. ZnO diayak dengan ayakan no 100, lalu gerus pada lumpang ad homogen.
Sisihkan
5. Campurkan camphora dan menthol ke dalam lumpang beri 2-3 tetes etanol, gerus
ad homogen (M1)
6. Masukkan acid boric ke dalam lumpang, lalu tetesi 2-3 tetes ethanol, gerus ad
homogen(M2)
7. Campurkan ZnO yang telah digerus dengan sulfonilamida + percocide + gliserin
ke dalam lumpang lalu gerus ad homogen (M3)
8. Campurkan M1+M2 kedalam lumpang, lalu masukan ke dalam botol
9. Masukkan M3 kedalam botol secara perlahan, kocok homogen
10. Masukkan aqua calcis kedalam botol hingga batas kalibrasi botol kocok
semuanya hingga homogen
11. Tutup botol, beri etiket biru pada botol, obat siap diberikan.

Fungsi Bahan
1. Percoocide : Antiseptikum dan Antibakteri
2. Acid Boric : Antiseptikum Ekstern
3. ZnO : Antiseptikum Lokal (sebagai astringent)
4. Sulfonilamida : Antiseptikum
5. Camphora : Antiiritan ; antiseptikum ekstern
6. Menthol : Korigen dan Antiiritan
7. Glycerin : Zat Tambahan (Melembapkan Kulit/sebagai emolient)
8. Aqua Calcis : sebagai pelarut;bersifat seperti suspending agent