Anda di halaman 1dari 34

Jurnal Praktikum Kimia : PEMBUATAN SABUN

I. Judul Percobaan : Pembuatan Sabun


II. Tujuan Percobaan : Membuat sabun dengan beberapa bahan lemak dan
minyak
III. Pendahuluan

Sabun adalah garam logam alkali (biasanya garam natrium) dari asam-asam lemak.
Sabun mengandung terutama garam C16 dan C18, namun dapat juga mengandung beberapa
karboksilat dengan bobot atom lebih rendah.
Kemungkinan sabun ditemukan oleh orang Mesir kuno beberapa ribu tahun yang lalu.
Pembuatan sabun oleh suku bangsa-suku bangsa Jerman dilaporkan oleh Julius Caesar.
Teknik pembuatan sabun dilupakan orang Zaman Kegelapan (Dark Ages), namun ditemukan
kembali selama Renaissance. Penggunaan sabun mulai meluas pada abad ke-18.
Dewasa ini sabun dibuat praktis sama dengan teknik yang digunakan pada zaman
dulu. Lelehan lemak sapi atau lemak lain dipanaskan dengan lindi (natrium hidroksida) dan
karenanya terhidrolisis menjadi gliserol dan garam natrium dari asam lemak. Dulu digunakan
abu kayu (yang mengandung basa seperti kalium karbonat) sebagai ganti lindi (lye = larutan
alkali).
Pada peercobaan ini Anda akan membuat sabun sendiri dengan menggunakan
beberapa jenis lemak dan minyak. Hasil sabun yang Anda peroleh dari berbagai jenis minyak
dan lemak tersebut dapat Anda bandingkan sendiri.

Catatan :
Pada percoban kali ini, satu kelompok menguji salah satu bahan saja. Masing-masing
kelompok mendapat bahan yang berbeda.

Pada percobaan ini, ada beberapa alat dan bahan yang harus Anda siapkan sendiri, alat dan
bahan tersebut tercantum pada bagian V. ALAT DAN BAHAN yang diberi tanda *

IV. Alat dan Bahan :


Jumlah No Bahan
No Alat

1 Gelas kimia 100 mL 1 buah 1 Padatan natrium hidroksida


2 Batang pengaduk kaca 1 buah 2* Minyak kelapa kemasan 25 mL
3 Kaki tiga dan kassa asbes 1 set 3* Minyak kelapa curah 25 mL
4 Pembakar spirtus 1 set 4* Mentega 25 gram
5* Kain lap bersih 5* Ayam (bagian lemaknya) 25 gr
6* Korek api 6* Sapi (bagian lemaknya) 25 gr
7* Gelas plastik 1 buah 8* 3 butir Telur (bagian merahnya)
9* Garam dapur
10* Spirtus 100 mL
Air

V. Cara Kerja dan Hasil Pengamatan :

CARA KERJA HASIL


NO

Ambil 1 sendok makan penuh padatan natrium hidroksida, simpan dalam gelas
kimia 100 mL. Tambahkan air hingga volumenya 80 mL, kemudian tambahkan 25
mL minyak kelapa (volume tidak harus tepat 25 mL, ukur dengan gelas kimia).
1 Jika menggunakan bahan :
Mentega, lemak ayam lemak sapi, maka cairkan dulu bahan tersebut dengan
memanaskannya.

Panaskan campuran itu sambil diaduk perlahan-


2 lahan. (PERHATIAN : usahakan batang pengaduk tidak
bersentuhan keras dengan gelas kimia agar tidak pecah)

Setelah dipanaskan 45 60 menit, tambahkan pada campuran tersebut makan


3 garam dapur dan aduk sampai larut.

Dinginkan campuran itu dengan cara meletakan gelas kimia tersebut pada ember
4 berisi air.

Pisahkan sabun yang terjadi dengan menyaringnya menggunakan kain. (lakukan di


5 bak cuci dan hindarkan kontak langsung dengan tangan, tangan Anda dapat
mengalami gatal-gatal. Bila terjadi gatal, cuci terus pada air kran yang mengalir)

Cucilah sabun tersebut dengan air yang mengalir (gunakan kran air pada bak cuci).
Pilinlah kain agar seluruh zat cair dapar dipisahkan dari sabun.
6 (PERHATIAN : selalu usahakan kontak antara tangan dengan zat sesedikit
mungkin)

Kumpulkan sabun yang dihasilkan dan simpan pada gelas plastik yang Anda bawa,
beri label bahan yang digunakan.
7 Kumpulkan di atas meja guru untuk membandingkan dengan hasil kelompok lain
yang menggunakan bahan berbeda.
VI. Pertanyaan :
1. Sebutkan zat hasil samping pembuatan sabun itu !

2. Tuliskan persamaan reaksi pembuatan sabun !

3. Apakah fungsi garam dalam proses itu ?

VII. Kesimpulan

Buatlah kesimpulan untuk seluruh kegiatan yang telah Anda lakukan pada percobaan 7 ini !

VIII. Laporan

Tulislah Laporan Percobaan secara lengkap dengan aturan penulisan laporan seperti yang
tercantum pada PEMBUATAN LAPORAN PERCOBAAN.

Cara Pembuatan Lem Putih


Dalam pasaran lem putih bisa dikemas dalam botol plastic, namun yang paling banyak adalak
dalam kemasan kantong plastic.Bahan dan FormulaFormula lem putih Basis berat :
Polyvynil Acetat ( PVAC ) 55 % solid. 29,1 %
Polyvynil Alkohol ( PVA ).. 3,6 %
Dextrin 10,9 %
Resol 65 %. 25,5 %
Air ..30,9 %
Cara pembuatan

- Campurkan air dan dextrin secara perlahan


Panaskan sambil dilakukan pengadukan secara kontinyu sampai suhu 70 C
Suhu agar benar-benar dijaga pada suhu reaksi 50 60 C
Setelah mencapai suhu reaksi tambahkan dengan sebagian air
Masukkan PVA secara bertahap dan diaduk. PVA sukar larut
Apabila larutan telah tercampur sempurna, tambahkan air sisa
Dan tambahkan juga Resol 65 %

Cara Pembuatan Pembersih Kaca


Bahan dan formulaFormula pembersih kaca berbasis prosentase berat :IPA ( Iso Propil
Alkohol ).20,0 %
Methanol..0,1 %
NH4OH ( Ammonium Hidroksida )..0,1 %
Emal0,1 %
Parfum sesuai selera
Pewarna sesuai selera
Sisanya adalah air sampai100 %.
Cara Pembuatan

- Campur dan larutkan Emal secara perlahan-lahan dalam 1/10 air yang digunakan
pengadukan benar-benar perlahan jangan timbul busa, lakukan sampai benar-benar merata
setelah merata tambahkan NH4OH, Methanol dan IPA secara perlahan
Setelah semuanya larut tambahkan sisa air sampai habis
Masukkan pewarna dan parfum sesuai selera
Masukkan dalam kemasan plastic atau botol.

Cara Pembuatan Softener (Pelembut Pakaian)


Komposisi membuat softener:
Softener flake 50 g
Air panas 1000 cc
Air dingin 500 cc
Fisative/pengikat 5 cc seperti gliserin atau yang lain
Parfum (ekstrak) 5 cc
Alkohol 5 cc
Cara membuat :

Tahap I :

Ambil 1000 cc air masukan ke dalam panci dan panaskan sampai mendidih, masuk softener
flax 50 g kedalam air mendidih tersebut.
Kecilkan apinya, aduk camuran diatas sampai homogen(larut), angkat pangi dari pemanas,
tambahkan air dingin 500 cc., biarkan gampuran tersebut dingin.
Tahap 2 :
Ambil gelas masukkan fisative 5 cc + alkohol 5 cc+ Parfum 5 cc campur sampai merata
Tahap 3 :
Campurkan hasil tahap 1 dan tahap 2 aduk sampai merata
Cara Pembuatan Sabun Transparan
Komposisi pembuatan sabun transparan:

1. Minyak kelapa 100 ml

2. NaOH Farmasetis

3. Asam stearat

4. Alkohol 70% 80 ml

5. Gliserin secukupnya

6. TEA

7. Parfum secukupnya

8. Pewarna secukupnya

9. Air

Peralatan yang dibutuhkan : Wadah, pengaduk kayu, kompor dan termometer ( Rp. 20.000an
aja )

Cara Membuat Sabun mandi Transparan:

1. 100 ml tuangkan ke wadah dan dipanaskan

2. NaOH secukupnya + 50 ml air

3. (1) + (20) aduk rata suhu tetap stabil ( sekitar 15 menit )

4. Asam stearat dilelehkan dengan wadah ditutup

5. (3) + (4) aduk rata hingga homogen

6. (5) + alkohol aduk rata

7. (6) + TEA aduk rata

8. (7) + Gliserin aduk rata dengan tetap dipanaskan selama sekitar 5menit, setelah jernih
diangkat dan
diamkan agak dingin.

9. (8) + Pewarna secukupnya

10. (9) + Parfum secukupnya

11. Tuangkan ke dalam cetakan, diamkan semalam, sabun akan mengeras dengan sendirinya

12. Angkat dari cetakan atau dengan membalikkan cetakan, sabun akan terlepas dan siap
dikemas

Catatan:

Hasil sabun PH sekitar 9 ( Standar PH 8-10) atau untuk menurunkan PH dengan


menambahkan asam stearat, tektur sabun halus, busanya banyak, tingkat kekerasannya
standar seperti sabun pada umumnya.

Untuk cetakan sabun kita bisa menggunakan cetakannya agar-agar atau kita membuat cetakan
sendiri ataupun pesan cetakan sabun pada yang ahlinya dengan cetakan yang unik.

Cara Pembuatan Sampo Anti Ketombe


Analisa bahan sampo anti ketombe adalah semua bahan-bahan yang dipakai standard
kosmetik dan aman. Untuk itu akan kami bahas masing-masing bahan dari segi fungsinya.
Kami akan membatasi beberapa bahan saja, karena bahan yang lain sudah di bahas pada
artikel sampo hotel.

1. Pearl concentrate berfungsi untuk menambah keindahan sampo ( sampo mutiara.

2. Zinc pyrithione berfungi untuk mencegah dan menghilangkan ketombe atau menggunakan
ketoconazole, asam salisilat, selenium sulfida dll.

Komposisi sampo anti ketombe

1. Sodium Chloride 40 gr

2. Ultra SLES

3. Foam Booter C-KD secukupnya

4. Lexaine-C secukupnya

5. Polyquat

6. Zinc Pyrithione
7. Trilon

8. Carboxylic Acid

9. Pearl concentrate

10. Lexgard 2,2 cc

11. Pewarna secukupnya

12. Parfum secukupnya

13. Aquadest

Peralatan yang dibutuhkan : wadah, pengaduk dan takaran.

Prosedur pembuatannya:

1. Sodium chloride 20 gr + Ultra SLESS aduk rata sampai putih

2. ( 1 ) + 3/4 dari aquadest sedikit demi sedikit aduk rata

3. ( 2 ) + Foam booster C-KD aduk rata

4. Lexaine C + Polyquat aduk rata di wadah lain

5. ( 3 ) + ( 4 ) aduk rata

6. ( 5 ) + Pearl concentrate aduk rata

7. ( 6 ) + Zinc pyrithione aduk rata

8. ( 7 ) + Lexgard P aduk rata

9. Carboxylic acid + Aquadest aduk rata

10. ( 6 ) + ( 7 ) aduk rata

11. Trilon + sisa aquadest aduk rata + sisa sodium chloride aduk rata

12. ( 8 ) + ( 9 ) sedikit demi sedikit aduk rata

13. ( 10 ) + Pewarna aduk rata

14. ( 13 ) + Parfum secukupnya aduk rata


15. Diamkan beberapa jam dan siap dikemas

Sebagian sumber di ambil dari Agoes Ramdhanie

Cara Pembuatan Sampo Mobil


Komposisi sampoo mobil busa warna

Texapon 1kg
Sodium sulfat secukupnya
Camperlan secukupnya
Gliserin secukupnya
EDTA 20 gram
propilin glikol secukupnya
Parfum secukupnya
Pewarna khusus
Air 10 liter
Siap di kemas
Alat yang dibutuhkan : Ember, Gelas ukur plastik (literan), Gelas ukur kaca (cc), pengaduk
kayu.

Cara Membuat sampoo mobil :

Texapon + sodium sulfat diaduk sampai memutih


(1) + beri air sedikit demi sedikit sampai 6 liter
(2) + camperlan aduk sampai mengental
(3) + tambahkan lagi air 2 liter aduk sampai homogen
(4) + sodium sulfat aduk rata
(5) + Gliserin aduk rata
(6) + (EDTA larutkan dalam 100 ml) aduk rata
(7) + air 1,9 liter aduk rata
(8) + Pewarna khusus aduk rata
(9) + ( Parfum + Propilin glikol) aduk rata
Diamkan beberapa saat & siap dikemas
***

Komposisi sampoo mobil biasa

Texapon 1kg
Sejenis garam tertentu
Fisative
Parfum
Pewarna
Air
Alat yang dibutuhkan : Ember, Gelas ukur plastik (literan), Gelas ukur kaca (cc), pengaduk
kayu.

Cara Membuat sampoo mobil :

Texapon + Sejenis garam diaduk sampai memutih


(1) + beri air sedikit demi sedikit sampai 6 liter
(2) + Sejenis garam aduk sampai mengental
(3) + tambahkan lagi air 2 liter aduk sampai homogen
(4) + Sejenis garam aduk rata
(5) + sisa air aduk rata
(6) + Pewarna aduk rata
(7) + ( Parfum + Fisative) aduk rata
Diamkan beberapa saat dan siap dikemas
Cara Pembuatan Shampo Hotel
Analisa Bahan

1. ULTRA SLES ( Sodium Lauryl Ether Sulfat ) sebagai pembusa terbanyak

2. Sodium Chloride untuk membantu Ultra SLES mudah larut ke air dan pengental

3. Lexgard sebagai pengawet

4. Polyquat untuk melembutkan rambut

5. Lexaine C ( Cocamido propyl betaine ) untuk mengurangi iritasi pada kulit

6. Bahan-bahan yang lain sudah di bahas

Komposisi pembuatan sampo hotel:

1. Sodium Chloride 50 gr

2. Ultra SLES 120 gr

3. Foam Booter C-KD secukupnya

4. Lexaine-C

5. Polyquat 30 60 cc
6. Trilon

7. Carboxylic Acid

8. Lexgard 2,2 cc

9. Pewarna secukupnya

10. Parfum secukupnya

11. Aquadest

Peralatan yang dibutuhkan : wadah, pengaduk dan takaran.

Prosedur pembuatannya:

1. Sodium chloride 25 gr + Ultra SLESS aduk rata sampai putih

2. ( 1 ) + 3/4 dari aquadest sedikit demi sedikit aduk rata

3. ( 2 ) + Foam booster C-KD aduk rata

4. ( 3 ) + Lexaine C aduk rata

5. ( 4 ) + Polyquat aduk rata

6. ( 5 ) + Lexgard P aduk rata

7. Carboxylic acid + Aquadest aduk rata

8. ( 6 ) + ( 7 ) aduk rata

9. Trilon + sisa aquadest aduk rata + sisa sodium chloride aduk rata

10. ( 8 ) + ( 9 ) sedikit demi sedikit aduk rata

11. ( 10 ) + Pewarna aduk rata

12. ( 11 ) + Parfum siap di kemas

Cara Pembuatan Shower Gel


Komposisi bahan :

Ultra Sles 120 gr


Cocoamino Diethanol amine secukupnya
Cocoaminido propyl betaine
Methyl paraben
Propyl paraben secukupnya
NaCl 2,5
EDTA
Air panas 25 ml
Amylum
Vitamin E
Pewarna secukupnya
Parfum secukupnya
Peralatan yang digunakan : Wadah, pengaduk & gelas ukur

Cara pembuatan:

Ultra SLES + Cocoamino Diethanol amine di wadah A aduk rata


( 1 ) + Cocoaminido propyl betaine aduk rata
( 2 ) + Methyl paraben aduk rata
( 3 ) + Propyl paraben
NaCl dilarutkan di Air panas di wadah B aduk rata
( 4 ) + ( 5 ) di wadah A sedikit demi sedikit aduk rata
( 6 ) + Amylum + EDTA aduk rata
( 7 ) + Vitamin E aduk rata
( 8 ) + Pewarna aduk rata
( 9 ) + Parfum
Siap di kemas
Analisa Bahan :

1. Sodium Lauryl Ether Sulphate

Merupakan surfaktan, penstabil foam yang terdapat dalam berbagai produk personal care
seperti sabun, sampo rambut dan pasta gigi.

2. Cocoamide Diethanol amine

Cairan kental kekunigan, larut dalam air

Merupakan foaming agent dalam berbagai produk seperti sampo, sabun dan emulsifying
agent untuk kosmetik.

3. Cocoaminido propyl betaine


Merupakan surfaktan pembersih yang lembut ( mempunyai conditioning properties dan
berfungsi untuk mengurangi iritasi pada kulit.

4. NaCl

Berfungsi untuk meningkatkan kekentalan.

5. Methyl paraben (Nipagin) adalah pengawet yang bersifat anti bakteri

6. Propyl paraben (Nipasol) adalah pengawet yang bersifat anti jamur

7. Sebaiknya menggunakan Aquadest ( air suling ) atau menggunakan air mineral / air
mineral galonan.

8. Oat

Gandum ( Oat ) tumbuhan seperti padi yg tumbuh di daerah beriklim sudtropis yg


menghasilakn terigu (Triticum estivum). Oat berfungsi sebagai scrub (penggosok) untuk
mengangkat sel kulit mati sehingga ada regenerasi kulit. Untuk kulit kering, oat juga
berfungsi untuk melembabkan kulit, membuat kulit awet muda, menjadikan kulit terlihat
halus dan bercahaya. Oat kaya denagn protein, iron, phosporate, magnesium dan silicon yg
cocok untuk kulit sensitive.

9. Vitamin E

Vitamin E merupakan alpha tocophenol ( C29H50O2 ) yang larut dalam minyak. Berfungsi
untuk menghaluskan kulit.

10. Pewarna

Untuk memberikan warna supaya produk lebih menarik.

11. Parfum

Untuk memberikan wangi supaya produk lebih menarik juga.

Cara Pembuatan Silikon Emulsi


Silikon Emulsi berfungsi untuk mengkilatkan body mobil dan dapat digunakan sebagai semir
ban mobil dan motor. Adapun Komposisi Silikon Emulsi adalah :

1. Silicone Oil

2. St-55
3. Polysorbate

4. Aquadest

Peralatan yang dipergunakan : Wadah & pengaduk

Prosedur pembuatannya:

1. Silicone oil + St-55 di mixer sampai rata

2. (1) + Polysorbate aduk rata

3. (2) + Aquadest aduk rata

Cara Pembuatan Invisible Ink ( Tinta Rahasia)


Membuat Tinta yang tidak dapat terlihat ( invisible ink ) atau tinta rahasia, bukan sulap bukan
sihir

Formula 1
Ammonium chloride 1 gr
Aqua 15 20 cc

Ammonium chloride dilarutkan dalam aqua, tampung dalam botol.


Kertas yang ditulisi dengan tinta ini, bila didekatkan pada nyala api yg kecil atau dipres dgn
setrika panas, maka tulisan tersebut akan tampak.

Formula 2
Caustic potas 100 mg
Phenolphtalein 400 mg
Aceton 35 cc
Aqua 64 cc

Caustic potas dilarutkan dalam air 50 cc, lalu phenolphtalein 400 mg yg dilarutkan dalam air
14 cc dan aceton 35 cc.
Campurkan dan tampung dalam botol. Kertas yang ditulis dengan tinta ini akan tampak
tulisannya bila ditiupkan atau didekatkan dengan uap ammonia.

Formula 3

Cobalt chloride 1 dr

Mucilago of acacia 1dr


Aqua 1 oz

Campur ketiga bahan tersebut, larutkan, tampung dalam botol. Kertas yang ditulisi tinta ini
akan berwarna biru bila dipanaskan, dan akan menghilang kembali bila didinginkan.

Formula 4

Cobalt chloride 10 gr

Gliserin 2 gr

Aqua 88 cc

Campur ketiga bahan tersebut, lalu tampung dalam botol. Kertas yang ditulisi tinta ini pada
waktu mengering tulisannya akan hilang, yang kemudian bisa timbul kembali bila didekatkan
diatas api.

Cara Pembuatan Sabun Mandi Rempah


Komposisi pembuatan sabun mandi rempah :

Minyak kelapa 100 ml


NaOH
Asam stearat
Rempah-rempah secukupnya
Tepung jagung 5 gr
NaCl
Minyak serai secukupnya
Parfum secukupnya
Air
Peralatan yang dibutuhkan : Wadah, Termometer dan pengaduk

Prosedur pembuatannya

Minyak kelapa di wadah A dipanaskan kurang lebih 95 derajat angkat


NaOH + Air di wadah B dipanaskan kurang lebih 70 derajat angkat
( 1 ) + ( 2 ) di wadah B aduk rata
Lelehkan asam stearat di wadah A ( bekas wadah no. 1 )
( 3 ) + ( 4 ) tetap di wadah B aduk rata di atas pemanas
( 5 ) + Tepung jagung aduk rata
( 6 ) + NaCl aduk rata
( 7 ) + Rempah-rempah aduk rata dan angkat
( 8 ) keadaan hangat + Parfum
Siap masuk cetakan, tunggu semalam sabun akan mengeras sendiri.

Cara Pembuatan Sabun Mandi Cair


Komposisi sabun mandi cair :

1. Asam meristat

2. Asam Laurat

3. KOH

4. Asam stearat

5. Texapon

6. Proppylen glikol

7. Gliserin

8. KCl

9. EDTA

10. Pewarna

11. Parfum

12. Air

Peralatan yang dibutuhkan : Wadah, pengaduk , pemanas dan termometer

Cara Pembuatan Sabun Mandi Cair :

1. Asam meristat + Asam laurat + Asam stearat dalam wadah A dipanaskan sampai meleleh.

2. Larutkan KOH dengan air di wadah B aduk rata

3. (1) + (2) aduk rata

4. (3) + Texapon aduk rata

5. (4) + air sedikit demi sedikit aduk rata

6. (5) + Propylen glikol + Gliserin aduk rata


7. (6) + KCl + EDTA aduk rata

8. (7) + Pewarna secukupnya

9. (8) + Peal concentrate + Parfum aduk rata

10. Simpan dalam wadah tertutup

Cara Pembuatan Sabun Colek


Komposisi pembuatan sabun colek

1. ABS 11%

2. NaOH secukupnya

3. Soda abu 6%

4. Talk 15%

5. Silikat secukupnya

6. Kaolin 18%

7. Garam 7%

8. Pewarna secukupnya

9. Parfum secukupnya

Peralatan yang dibutuhkan: Wadah, takaran dan pengaduk kayu

Cara membuat sabun colek

1. Setengah air dari 31% + Pewarna aduk rata

2. (1) + Garam aduk rata

3. (2) + Talk aduk rata

4. (3) + Soda abu aduk rata

5. (4) + Larutan NaOH ( NaOH : Air = 40% : 60% ) aduk rata

6. (5) + Sisa air aduk rata

7. (6) + Kaolin aduk rata


8. (7) + ABS aduk rata

9. (8) + Silikat aduk rata

10. Siap dikemas

Cara Pembuatan Sabun Cuci Piring


Pada umumnya sabun cair mengandung bahan-bahan sebagai berikut:
* Texapon 10%
* Sodium sulfat secukupnya
* Camperlan secukupnya
* Asam sitrid 1%
* EDTA 0,1%
* Parfum secukupnya
* Propilin glikol secukupnya
* Pewarna secukupnya
* Air

Peralatan yang dibutuhkan: Ember, Gelas ukur dan pengaduk kayu


Cara membuat:
1. Texapon + sodim sulfat diaduk rata sampai memutih
2. (1) + masukkan air sedikit demi sedikit sampai 50% nya
3. (2) + masukkan camperlan aduk rata
4. (3) + sisa (20-30)% air dimasukkan sedikit demi sedikit
5. (4) + sodium sulfat dimasukkan sedikit demi sedikit hingga terlihat mengental
6. (5) + pewarna secukupnya aduk rata
7. (6) + parfum secukupnya
8. Siap dikemas

Catatan:
* Pemberian parfum pada sabun cair dengan perbandingan 1ml parfum berbanding 500 ml
sabun cair.
* Propilin glikol berbanding parfum ( 1 : 2 )

Analisis Bahan
Texapon ini nama merk dagang dengan nama kimia Sodium Lauril Sulfat ( SLS). Senyawa
ini adalah surfaktan. Texapon ini bentuknya jel yang berfungsi sebagai pengangkat kotoran.
Sodium sulfat (Na2SO4) bentuknya serbuk yang berfungsi mempercepat pengangkatan
kotoran dan juga sebagai pengental. Camperlan ini bentuknya cairan kental yang berfungsi
sebagai pengental dan penambah busa menjadi gelembung-gelembung kecil. Asam sitrit
bentuknya serbuk yang berfungsi sebagai pengangkat lemak. EDTA ini bentuknya serbuk
berfungsi sebagai pengawet sabun cair. Parfum ini bentuknya cair fungsinya sebagai pewangi
sabun cair. Propilin glikol ini bentuknya cair fungsinya sebagai pengikat parfum. Pewarna ini
bentukya serbuk fungsinya sebagai pemberi warna pada sabun cair.

Cara Pembuatan Permen Jelly


Komposisi Bahan :

Gelatine 165 gr

Glukose 75 gr

Sodium propionat gr

Buffer sitrat

Asam sitrat secukupnya

Gula 160

Pewarna secukupnya

Essens / Sari buah

Air

Peralatan yang digunakan : Wadah, pemanas, pengaduk, termometer & cetakan.

Cara Pembuatannya:

1. Gelatine + Air panas aduk rata sampai larut

2. ( 1 ) + sodium propinat aduk rata sampai larut

3. Glukose + Gula + Air dipanaskan dengan api kecil sampai suhu 110 derajat, kemudian
tambahkan asam sitrat + Buffer sitrat sambil di aduk dan dipanaskan sampai 120 derajat lalu
matikan.

4. (2 ) + ( 3 ) di aduk rata

5. ( 4 ) + Pewarna + Essens/sari buah aduk rata

6. ( 5 ) tuang ke loyang atau cetakan, tunggu sampai dingin & kenyal ( kira-kira 1 hari ).
7. Siap diangkat dari cetakan, kemudian taburi dengan campuran tepung tapioka dan gula
yang sudah di sangrai.

Khusus untuk permen jelly sari buah :

Pembuatan sari buah kita bisa menggunakan buah-buahan seperti nanas, mangga, jambu,
buah naga dll. Kita pilih salah satu buah kemudian kita kupasdipotong kecil-kecil
kemudian di BLENDER tambahkan air sama dengan berat buahkemudian di saring
dengan kain saring. Hasil sari buah ini bisa diencerkan dengan air dengan perbandingan 1 : 1
ataupun 1 : 2.

Cara Pembuatan Pembersih Lantai


Analisa Bahan

Desinfektan yang kami masukkan ke pembersih lantai adalah BKC ( Benzalkonium


Chloride).

Komposisi Pembersih Lantai Plus

1. CMC 30 gr

2. Texapon secukupnya

3. BKC

4. Polysorbate

5. Parfum

6. Pewarna

7. Air 3 liter

Peralatan yang digunakan : wadah, pengaduk & pengukur

Prosedur Pembuatannya

1. CMC + Air di wadah A

2. Texapon + Air di wadah B

3. (1) + (2) di wadah A

4. Polysorbate + BKC aduk rata di wadah lain aduk rata


5. (4) + sisa air aduk rata

6. (3) + (5) aduk rata

7. (6) + Pewarna

8. (7) + Pewangi dan diamkan beberapa saat

9. Siap dikemas

Cara Pembutan Pembasmi Hama Tanaman


Komposisi:

1. Belerang

2. NaOH secukupnya

3. Texapon

4. Garam industri

5. Air 10 liter

Peralatan yang dibutuhkan : Wadah, pengaduk dan Saringan

Prosedur pembuatan :

1. Texapon + Garam industri aduk rata sampai berwarna putih

2. (1) + Belerang sedikit demi sedikit aduk rata

3. (2) + NaOH sedikit demi sedikit aduk rata

4. (3) + Air aduk rata, tutup biarkan semalam

5. Siap dikemas atau digunakan

Perlu diketahui pembasmi ini dapat juga di gunakan jenis buah-buahan yang lainnya seperti
untuk tanaman jeruk, dan juga tanaman buah lainnya dengan cara diencerkan larutannya.

Yang pasti dengan membuat sendiri bisa hemat sampai 70%, bayangkan berupa luas ladang
yang ditumbuhi pohon apel, sehingga dapat menekan biaya operasional.

Cara Pembuatan Pelininan Buah


Pemanfaatan pelilinan pada buah yang baru di panen. Biasanya dilakukan pada pedagang
buah atau untuk buah Ekspor / Impor. Khusus Ekspor / Impor, buah hasil panen terdahulu itu
kemungkinan besar diawetkan terlebih dulu sebelum dikirim ke negara tujuan. Biasanya,
buah tersebut dilapisi dengan sejenis lilin ini akan menghambat penguapan saat proses
pembusukan buah. Lapisan lilin biasanya ditemui pada buah impor seperti jeruk, apel, pear,
mangga dll.

Sebelum pelilinan, buah-buahan dicuci bersih dengan busa lembut untuk menghilangkan
kotoran-kotoran pada permukaan kulit, kemudian ditiriskan hingga kering. Teknik yang
paling popular atau komersial adalah penyemprotan atau dicelupkan. Setelah pelilinan, buah
ditiriskan terlebih dahulu sebelum disimpan atau dipasarkan. Pelilinan biasanya dibarengi
dengan penyimpanan suhu rendah untuk memperpanjang daya simpan.

Perlakuan terhadap buah yang diberi lapisan lilin sebelum di konsumsi harus dicuci dengan
menggunakan sabun. Tanpa sabun, mustahil lapisan minyak pada lilin pelapis bisa luntur.
Setelah dicuci bersih, buah harus dikeringkan. Jika sudah kering, simpanlah di lemari
pendingin. Bungkuslah buah dalam plastik dengan porsi sesuai kebutuhan. Plastik penyimpan
sebaiknya tidak sering dibuka tutup, sehingga buah akan segar lebih lama.

Komposisi Pelilinan Buah

1. Cera vlava ( lilin lebah )

2. TEA

3. Asam oleat

4. Air

Peralatan yang dibutuhkan : Wadah dan pengaduk

Pembuatannya

1. Perbandingan tertentu campur lilin + TEA + Asam oleat aduk rata

2. ( 1 ) + Air aduk rata

3. Siap dikemas dan langsung di gunakan

Cara Pembuatan Pelicin Setrika


Komposisi bahan pembuatan Pelicin Setrikaan :

1. Magnasoft
2. Carboxylic acid 0,8 gr

3. Syisil liquid 2,3 cc

4. Parfum secukupnya

5. Methanol 24 cc

6. Aquadest

Peralatan yang digunakan : wadah, takaran dan pengaduk kayu

Prosedur pembuatannya :

1. Magnasoft + Aquadest aduk rata

2. ( 1 ) + Carboxylic acid aduk rata

3. ( 2 ) + Syisil liquid aduk rata

4. Parfum + methanol aduk rata

5. ( 3 ) + ( 4 ) aduk sampai rata

6. Siap di kemas

Cara Pembuatan Pasta Kopi Mocca


Analisa bahan:

Kopi bubuk
Kopi dapat menghilagkan rasa kantuk karena adanya kafein dalam kopi. Kafein menstimulasi
system syaraf manusia sehingga memacu jantung agar bergetak lebih kencang.

1. Coklat bubuk.

Coklat merupakan produk turunan dari biji coklat atau cocoa. Coklat ini mempyunyai
dampak yg bagus bagi tubuh, antara lain sebagai antioksidan yang dapat mencegah kerusakan
jaringan tubuh akibat radikal bebas.

2. Mocca Extrak

Untuk memperkuat cita rasa mocca.

3. Malt Extrak
Extrak malt adalah campuran berbagai karbohihrat yg di extrak dari biji-bijian. Extrak malt
berupa liquid pekat yg mengandung berbagai karbohidrat, vitamin, mineral dan protein.
Fungsinya sebagai pewarna dan perasa alami yg merpakan pengganti caramel dan sumber
energi alami.

4. Glucose cair

Berupa sirup kental manis, tidak berwarna atau kuning muda, transparan. Banyak digunakan
dalam industri makanan dan farmasi seabagai pemanis.

5. Natrium Benzoat

Sebagai pengawet makanan dan farmasi.

6. Air

Sebagai pengencer saja.

PASTA KOPI MOCCA

Bahan:

1. Kopi bubuk 10 gr

2. Coklat bubuk secukupnya

3. Mocca Extrak

4. Malt Extrak ml

5. Natrium Benzoat

5. Glucose cair secukupnya

6. Air

Peralatan yang digunakan : Penangas air, Beaker plastic, Pengaduk & Gelas ukur

Cara membuat

Glukose cair tuangkan ke dalam beaker plastic.


( 1 ) + Kopi bubuk + Coklat bubuk + Air ml, campuran ini dipanaskan di atas penangas air
aduk rata
( 3 ) + Mocca extrak & sisa air, aduk rata sebentar saja dan angkat dari penangas air.
( 3 ) + Malt Ektrak aduk rata ( tanpa pemanasan )
Tunggu agak dingin, pasta kopi siap di kemas dimasukkan ke dalam pasta tube atau kemasan
lainnya.
Cara Pembuatan Odol (Pasta Gigi)
Bahan baku pasta gigi tersusun atas :

1. Bahan polishing ( penggosok), merupakan salah satu bahan terpenting untuk


menghilangkan partikel-partikel sisa makanan yang menempel pada gigi. Bahan yang sering
digunakan diantaranya Aluminium fosfat.

2. Bahan foaming ( pembusa ), berfungsi untuk membantu aksi bahan polishig dengan
membasahi gigi dan partikel makanan yang tertinggal pada gigi dan juga berfungsi
mengemulsikan lendir dimulut. Bahan pembusa yang digunakan SLS ( sodium lauryl
sulfonate ) dengan nama dagang texapon, emal dll.

3. Bahan moistener ( pelembab ), berfungsi untuk mencegah pengeringan dan pengerasan


pada pasta gigi. Bahan yang sering digunakan diantaranya Gliserin , Propylene glikol dll.

4. Bahan pengikat, berfungsi untuk mencegah terjadinya pemisahan bahan pada pasta gigi.
Bahan yang digunakan diantaranya sodium alginat.

5. Bahan pemanis, berfungsi untuk menberikan rasa manis pada pasta gigi. Bahan yang
digunakan diantaranya sakarin.

6. Bahan pemberi rasa, berfungsi untuk memberikan aroma dan rasa pada pasta dan
menghindari rasa eneg atau mual. Disamping itu juga untuk menambah kesegaran pasta gigi.
Bahan yang digunakan minyak peppermint.

7. Bahan pengawet, berfungsi untuk menjaga struktur fisik, kimiawi dan biologi pasta gigi.
Bahan ini haruslah tidak bersifat toksik. Bahan pengawet yang digunakan sodium benzoat.

8. Bahan flouride, merupakan salah satu zat yang berfungsi untuk pertumbuhan dan
kesehatan gigi, melapisi struktur gigi dan ketahanannya terhadap proses pambusukan serta
pemicu mineralisasi. flournya memberikan efek deterjen dan unsur kimianya mengeraskan
lapisan email gigi. Flouride yang banyak digunakan adalah salah satunya sodium flouride (
NaF ). Pemberian flouride untuk pasta gigi dianjurkan 0,05% 0,08%, karena kelebihan
pemberian flouride akan mengakibatkan merusak kesehatan. Penulis menganjurkan dalam
pembuatan pasta gigi tanpa flouride sih tak apa-apa.

Komposisi pembuatan pasta gigi

1. Alumium fosfat maksimal


2. Texapon 3%

3. Gliserin (15 20)%

4. Sodium alginat 25%

5. Sakarin secukupnya

6. Minyak peppermint secukupnya

7. Sodium benzoat 0,1%

8. Sodium flouride

9. Air Secukupnya

Peralatan yang dibutuhkan: wadah dan pengaduk kayu

Cara membuat pasta gigi

1. Sodium alginat + gliserin diaduk rata

2. (1) + Texapon diaduk rata

3. Air + Sodium benzoat aduk rata

4. (3) dicampur ke (2) aduk rata + NaF

5. (4) + Pemanis aduk rata

6. (5) + Aluminium fosfat aduk rata

7. (6) + Minyak peppermint aduk rata

8. Siap dikemas

Cara Pembuatan Nata De Coco


Nata De Coco

Selain banyak diminati karena rasanya yang enak dan kaya serat, pembuatan nata de coco
pun tidak sulit dan biaya yang dibutuhkan tidak banyak sehingga dapat sebagai alternatif
usaha yang dapat memberikan keuntungan. Produk ini banyak digunakan sebagai pencampur
es krim, coktail buah, sirup, dan makanan ringan lainnya.
Nata de coco dapat dipakai sebagai sumber makan rendah energi untuk keperluan diet. Nata
de coco juga mengandung serat (dietary fiber) yang sangat dibutuhkan tubuh dalam proses
fisiologi. Konon, produk ini dapat membantu penderita diabetes dan memperlancar proses
pencernaan dalam tubuh.

Acetobacter xylinum dalam pertumbuhan dan aktivitasnya membentuk nata memerlukan


suatu media yang tepat sehingga produksi nata yang dihasilkan dapat secara optimal. Sebagai
media dalam pembentukan nata media yang digunakan haruslah memiliki kandungan
komponen-komponen yang dibutuhkan oleh mikroorganisme yang dalam hal ini yaitu
acetobacter xylinum . Komponen media nata yang dibutuhkan sebagai syarat media nata
antara lain memiliki sumber karbon dapat berupa gula, sumber nitrogen dapat berupa
penambahan urea atau ZA, mineral dan vitamin yang mendukung pertumbuhan bakteri
acetobacter xylinum. Asam sitrat atau asam asetat untuk penyedia kondisi asam yang
diharapkan bakteri acetobagter xylinum.

Pembuatan starter/bibit dari Ampas Nanas

Apabila bakteri Acetobacter cylinum sulit diperoleh, maka bakteri tersebut diperoleh dari
ampas nanas dengan cara sebagai berikut :

1. Buah nanas matang, dikupas dan dicuci bersih. Kemudian dibelah dan dipotong-potong
kecil-kecil. Potongan ini dihancurkan dengan alat penghancur.

2. Hancuran nenas diperas sampai sari buahnya habis, ampasnya dicampur dengan air dan
gula pasir dengan perbandingan 6:3:1. Tapi sebelumnya air dididihkan masukkan gula putih
sampai larut dan mendidih lagi. Dinginkan larutan gula, kemudian masukkan ampas.
Campuran ini diaduk merata dan dimasukkan ke dalam stoples dibiarkan 10 menitan,
kemudian ditutup dengan kertas dan diperam aelama 2-3 minggu (sampai terbentuk lapisan
putih di atasnya).

3. Larutan yang diperoleh selanjutnya digunakan sebagai bibit/starter dalam pembuatan nata
de coco.

Cara Perbanyakan starter/bibit yang dilakukan sendiri

1. Tuangkan air kelapa + ZA + biang cuka yang sudah mendidih ke dalam botol sirup
sebanyak 2/3 bagian, lalu tutup dengan kertas koran dan ikat dengan gelang karet.

2. Setelah dingin tambahkan starter yang sudah jadi / bibit yang dibeli dari balai-penelitian
Bioteknologi sebanyak 20-30 ml.

3. Biarkan selama 7-10 hari, maka starter/bibit sudah siap dipakai untuk pembuatan nata de
coco selanjutnya.
4. Untuk pembuatan bibit selanjutnya adalah 2/3 botol air kelapa ditambahkan 1/3 botol bibit
sendiri.

Jika tidak sempat membuat bibit/starter bakteri Acetobacter xylium ( Bisa diperoleh di
laboratorium pertanian ). Perlu diketahui pembelian bibit/starter di Malang 1 botol ( 8OO ml
) harganya Rp 25.000. Dimana tempat tinggal (kota) anda ?..

Komposisi pembuatan nata de coco

1. Air kelapa tua

2. Gula

3. Urea/ZA

4. Starter

5. Asam asetat

6. Asam sitrat

Peralatan yang digunakan : Pemanas, gelas ukur, panci, pengaduk, baki atau loyang, kertas
koran dan tali karet.

Cara pembuatan nata de coco

1. Loyang + pengaduk disterilkan caranya panaskan loyang/pengaduk diatas pemanas 15 -20


cm.

2. Semua bahan kecuali starter direbus sampai mendidih

3. Tuangkan ke dalam loyang/cetakan yang sudah disediakan dengan ketebalan 1,5 cm 2


cm, kemudian tutup dengan koran dan ikat dengan tali karet.

4. Biarkan sampai benar-benar dingin, starter dimasukan ke loyang dengan membuka sedikit
salah satu penutup ujung loyang dan tak perlu di aduk, selanjutnya tutup dan diamkan selama
7- 10 hari.

5. Setelah kurang lebih satu minggu, air kelapa telah berubah menjadi nata de coco dan siap
dipanen (diangkat dari loyang/cetakan).

6. Nata de coco dicuci beberapa kali ( 3 kali ) untuk menghilangkan bau asam, selanjutnya
dipotong kecil-kecil berbentuk kubus. Kemudian direndam 2 hari biar bau asamnya hilang
dengan catatan air rendaman di ganti setiap hari
7. Pada hari ketiga nata direbus dalam air bersih sampai mendidih dan tiriskan.

8. Buat rebusan air gula dan pandan di dalam panci yang manisnya sesuai selera masing-
masing. Masukkan nata yang telah ditiriskan dan tutup, biarkan kurang lebih 1 jam supaya
manisnya meresap ke dalam nata. Selanjutnya nata siap dihidangkan atau bisa juga dicampur
lagi dengan sari buah lainnya.

Catatan:

Bila nata de coco ini di kemas dengan di beri air gula dan perasa (essen) maka nata de coco
akan bertahan (awet) minimal 1 tahun. Karena gula itu sendiri berfungsi sebagai pengawet
nata de coco itu sendiri.

Cara Pembuatan Minuman Berkarbonasi


MINUMAN BERKARBONISASI

Tahap penting dalam pembuatan minuman proses karbonasi, mutlak diperlukan tekanan
tinggi supaya gas CO2 dapat mengisi rongga-rongga di dalam struktur cairan. Tekanan tinggi
tersebutlah yang menyebabkan timbulnya suara berdesis, ketika minuman berkarbonasi
dibuka dari kaleng ataupun botol. Suara desis tersebut berasal dari tekanan pada permukaan
air soda yang turun dengan sangat cepat, sehingga gas karbondioksida dalam minuman
berusaha lepas. Gas karbondioksida tidak lepas sendiri-sendiri, namun membentuk molekul
yang disebut nukleus sehingga mereka mempunyai tenaga untuk melawan cairan, melepaskan
diri ke permukaan. Nukleus ini dapat dilihat ketika kita menuangkan minuman ke gelas,
maka di bagian pinggir akan terbentuk gelembung-gelembung yang tampak menyatu.
Nukleus ini juga yang memberikan sensasi nikmat di lidah.

Proses pembentukan nukleus dapat dipercepat dengan cara mengocok minuman berkarbonasi.
Jika kita mengocok soda dalam kaleng atau botol yang masih tertutup, akan timbul suara
letupan pada saat kaleng dibuka akibat dorongan nukleus yang sangat besar.

Selain faktor nukleus, faktor lain yang berpengaruh terhadap proses hilangnya gas
karbondioksida dalam air adalah suhu. Proses karbonasi akan lebih efektif pada suhu yang
lebih rendah, yaitu 2 5 derajat Celcius. Semakin tinggi suhu cairan, semakin sedikit gas
yang terlarut.

Hal itu memang berlawanan dengan zat padat (seperti gula atau garam) yang bila dipanaskan
akan mudah larut bersama air. Zat gas seperti karbondioksida bila berada dalam keadaan
bebas di udara akan memiliki energi kinetik yang sebanding dengan suhu.
Untuk membuat karbondioksida larut dalam air, diperlukan upaya agar zat karbondioksida
tersebut dapat stabil di dalam air. Salah satunya adalah menurunkan energi kinetiknya dengan
cara menurunkan suhu. Bila kita menaikkan suhunya, gas karbondioksida akan cenderung
lepas. Itulah sebabnya selain alasan kesegaran, minuman berkarbonasi lebih disarankan untuk
dikonsumsi dalam keadaan dingin.

SPRITE TYPE

1. Cane sugar

2. Sodium citrate

3. Sodium benzoate

4. Aspartame

5. Lemon essence

6. Citric acid

7. Air kemasan isi ulang

8. Ace-K

FENDA TYPE

1. Cane sugar

2. Sodium citrate

3. Sodium benzoate

4. Stevioside

5. Orange essence

6. Citric acid

7. Air kemasan isi ulang

8. Ace-K

COLA TYPE

1. Cane sugar
2. Phosphoric acid

3. Sodium benzoate

4. Sodium cyclamate

5. Caffeine

6. Citric acid

7. Whole colorful cola

8. Air kemasan isi ulang

9. Ace-K

ORANGE TASTE

1. Cane sugar

2. Sodium citrate

3. Potassium sorbate

4. Sodium cyclamate

5. Citric acid

6. Air kemasan isi ulang

7. Ace-K

LITCHY TYPE

1. Cane sugar

2. Sodium citrate

3. Emulsified litchi essence

4. Citric acid

5. Sodium benzoate

6. Air kemasan isi ulang


7. Ace-K

STRAWBERRY TYPE

1. Cane sugar

2. Sodium citrate

3. Sodium benzoate

4. Citric acid

5. Strawberry essence

6. Air kemasan isi ulang

7. Ace-K

Cara Pembuatan Lilin Hias


Komposisi pembuataannya

1. Parafin Elastis

2. White Oil

3. Pewarna Lilin

4. Parfum secukupnya

5. Hiasan selera

Peralatan untuk mengolah pun sederhana, hanya dibutuhkan wadah, cetakan, kuas dan
kompor.

Prosedur :

1. Parafin elastis + White oil di wadah dipanaskan sampai leleh, aduk rata

2. ( 1 ) bening + pewarna

3. ( 2 ) tuang ke cetakan yang ada sumbunya dan beri hiasan

Catatan :
- Dapat dituangkan diwadah permanen dengan lilinnya dan hiasi ( keong kecil, bebatuan dll ),
sehingga tampak tembus pandang.

- Sebaiknya gunakan cetakan yang terbuat dari steenless atau cetakan silikon.
Saat mencetak lilin dalam cetakan plastik, terkadang susah untuk dikeluarkan dari cetakan.
Triknya, masukkan lilin yang telah dicetak kedalam kulkas, maka akan mudah dikeluarkan
dari cetakannya.
Untuk menghasilkan sumbu yang baik dan tidak banyak asap, maka sebelumnya harus
direndam terlebih dahulu dalam air garam selama 3 jam. Setelah dikeringkan baru bisa
digunakan sebagai sumbu lilin dengan hasil yang baik.

Cara Pembuatan Kompon Mobil


Kompon (Rubbing Compound) berfungsi sangat efektif untuk menghilangkan noda goresan
cat mobilPenggunaan kompon ini berlaku untuk mobil-mobil tua.yg biasanya permukaan
catnya kelihatan kusam/ kasap akan cemerlang kembali. Fungsi kompon ini juga sangat baik
untuk memoles mobil-mobil yg baru di cat akan menjadikan mengkilap cemerlang tahan
lama.Komposisi pembuatan kompon cat mobil :1. St77 35 gr
2. Nonyl Phenol Ethoxylate 10 / NP 10

3. St-15 secukupnya

4. Kaolin 10 gr

5. Asam oleat

6. Parafin Oil

7. Pengawet 0,o2%

8. Aquadest

Peralatan yg di gunakan :

Wadah, Pengaduk & Alat Ukur

Proses Pembuatannya :

1. St77 + aquadest aduk rata

2. ( 1 ) + Kaolin aduk rata

3. ( 2 ) + Parafin Oil aduk rata


4. ( 3 ) + St-15 aduk rata

5. ( 4 ) + asam oleat aduk rata

6. ( 5 ) + NP 10 aduk rata

7. ( 6 ) + pengawet aduk rata

8. Siap di kemas

Cara Pembuatan Karbol (Pembersih Lantai}


Bila kita mengetahui lebih jauh, banyak sekali kegunaan dari cairan karbol. Penulis akan
menjabarkan kegunaan-keguanaan kreolin adalah sebagai berikut:

Pembersih lantai sekaligus pembunuh kuman, bakteri maupun jamur, tidak hanya cocok
untuk di kamar mandi saja sehingga kita betah di kamar mandi berjam-jam, tetapi untuk
semua ruangan dirumah, perkantoran, rumah sakit dll.
Mengatasi bau yang sangat membandel yang tidak bisa diatasi oleh pewangi atau parfum
apapun. Bau tidak sedap disebabkan oleh kuman atau jamur hidup dengan memberikan cairan
karbol bau tak sedap akan hilang seketika. Juga bisa penghilang bau bangkai dengan
menyiramkan cairan karbol di bangkai tersebut.
Keset dan wangi segarnya aroma pinus (bukan cemara yang tahu selama ini), maksudnya
lantai tidak licin sehingga tidak mudah akan terpeleset umumnya untuk kamar mandi dan
kususnya bagi yang punya anak kecil. Wanginya segar nuansa pegunungan pohon pinus.
Karbol + diterjen bisa untuk membersihkan kerak-kerak yang membandel.
Pembuatan karbol

Dalam pembuatan karbol ada dua cara yaitu cara dingin dan cara panas. Cara dingin dengan
menggunakan air dingin akan menghasilkan karbol berwarna seperti kopi susu dan cara panas
akan menghasilkan karbol berwarna seperti minyak goreng. Arpus yang berbentuk
bongkahan ini harus ditumbuk sampai halus supaya mudah dilarutkan nantinya. Selanjutnya
simak dibawah ini

Komposisi pembuatan karbol:

Arpus 1kg
NaOH secukupnya
Camper 50 gr
Pine Oil/Minyak pinus
Air 10 20 liter
Peralatan yang dibutuhkan: Penumbuk, Ayakan, Ember plastik, pengaduk kayu.
Cara membuat:

Larutkan NaOH dalam air 6 liter di Ember plstik aduk rata


(1) + Arpus aduk rata dan biarkan beberapa lama
Larutkan Camper dalam minyak pinus terjadi larutan homogen
(2) + (3) aduk rata
(4) + beri sisa air yang dibutuhkan dan siap dikemas

Anda mungkin juga menyukai