Anda di halaman 1dari 22

Sediaan steril non

injeksi
BEDAK (PULVIS ADSPERSORIUS)
Kelompok 1 :
1 Amalia Zakira (1802006) 5 Devi Irawati (1802024)

2 Andhika Eka Purnama (1802007) 6 Nurul Setyaningsih (1802081)

3 Dessy Purwanti (1802022) 7 Tri Sulastri (1802103)

4 Desti Aini Sayoga (1802023)


Pengertian Serbuk
Dalam ilmu farmasi, serbuk dapat diartikan
sebagai campuran homogen dua atau lebih
bahan obat yang telah dihaluskan, dan ditujukan
untuk pemakaian luar.
Menurut Farmakope IV, serbuk adalah campuran
kering bahan obat atau zat kimia yang
dihaluskan, ditujukan untuk pemakaian oral atau
pemakaian luar.
Pengertian Serbuk

Sedangkan pulvis adspersorius (serbuk


tabur/bedak) adalah serbuk ringan untuk
penggunaan topical, dapat dikemas dalam
wadah yang bagian atasnya berlubang halus
untuk memudahkan penggunaan pada kulit
(Dirjen POM, 1995)
Serbuk tabur harus bebas dari butiran kasar dan
dimaksudkan untuk obat luar.
Pengertian Serbuk
Talk, kaolin dan bahan mineral lain yang
digunakan untuk serbuk tabur harus bebas dari
bakteri Clostridium tetani dan Wechii dan Bacillus
anthracis.
Cara sterilisasi serbuk tadi ialah dengan
pemanasan kering pada suhu 150C selama 1 jam.
Serbuk tabur tidak boleh digunakan untuk luka
terbuka.
Keuntungan dan Kerugian
Serbuk
Adapun keuntungan menggunakan serbuk adalah
sebagai campuran bahan obat sesuai kebutuhan,
dosis lebih cepat dan lebih stabil daripada cairan,
serta memberika disolusi yang lebih cepat.
Sedangkan kerugiannya adalah kurang baik untuk
bahan obat yang mudah rusak atau terurai
dengan adanya kelembaban, bahan obat yang
pahit akan sukar tertutupi rasanya serta
peracikannya cukup lama (Howard C. Ansel, 1989)
Persyaratan Serbuk
Secara umum syarat serbuk adalah sebagai berikut
( Ekarina R. Himawati, 2012) :

1. Kering, tidak boleh menggumpal atau


mengandung air.
2. Halus, harus bebas dari butiran-butiran kasar.
3. Homogen, setiap bagian campuran serbuk harus
mengandung bahan-bahan yang sama dan
dalam perbandingan yang sama pula.
4. Memenuhi uji keseragaman bobot (seragam
dalam bobot) atau keseragaman kandungan
(seragam dalam zat yang terkandung) yang
berlaku untuk serbuk terbagi/pulveres yang
mengandung obat keras, narkotik dan
psikotropik.
Persyaratan Serbuk
Secara khusus syarat serbuk tabur adalah (H.A Syamsuni,
2006) :

1. Harus halus, tidak boleh ada butiran-butiran kasar


(harus melewati ayakan 100)
2. Talk, kaolin dan bahan mineral lainnya harus
bebas dari bakteri Clostridium tetani, C. Welchii
dan Bacillus anthracis serta disterilkan dengan
cara kering.
3. Tidak boleh digunakan untuk luka terbuka.
Aturan Pembuatan
Serbuk Tabur
Dalam pembuatan serbuk tabor terdapat berbagai aturan
penanganan-penanganan khusus terhadap bahan khusus
yang mengandung zat berikut (Moh. Anief, 2207)

1. Adeps lanae, Vasselinum, Plumbi Oxydi


Emplastrum ialah dengan melarutkan zat tersebut
dalam ether atau aceton, lalu tambahkan
sebagian talk.
2. Acid salicyl dan mentol ditetesi alcohol 90%
karena bersifat higroskopis.
3. Parrafinum liquidum dan Oleum ricini dicampur
dulu dengan sama banyaknya talk lalu
ditambahkan sedikit demi sedikit dan diaduk.
Aturan Pembuatan Serbuk
Tabur
4. Ichtyol diencerkan dulu dengan aether cum
spiritus lalu dikeringkan dengan talk, yaitu sambil
diaduk dibiarkan aether cum spiritusnya
menguap lalu tambahkan sisa talk dan serbuk
lainnya.
5. Talk ditambahkan terakhir pada campuran serbuk
yang telah digerus homogeny.
6. Minyak-minyak eteris dan formaldehyde solution
dicampur terakhir dengan cara memasukan zat
tersebut dalam mortir lalu ditambahkan campuran
serbuk yang telah diayak sedikit demi sedikit.
Aturan Pembuatan Serbuk
Tabur
Selain aturan penanganan terhadap zat dan bahan
pembuatan serbuk, cara pembuatan serbuk juga diatur
dengan aturan sebagai berikut :

1. Serbuk tabur tanpa mengandung zat berlemak


diayak dengan ayakan no. 100.
2. Serbuk tabur yang mengandung zat berlemak
diayak dengan ayakan no. 44.
3. Seluruh serbuk harus terayak semuanya, yang
tertinggal diayak dan dihaluskan lagi sampai
seluruhnya terayak.
Formulasi
Formula standar yang tercantum dalam ISO volume 21 halaman
350

BEDAK PUROL MENTHOL


Mengandung :
Balsem Peru 2 %
Asam Salisilat 0,5 %
Belerang Endap 1,9 %
Zinc Oxyd 2,5 %
Menthol 1,2 %
Kamfer 0,18%
Talk ad 75 gr
Perhitungan Bahan

Sediaan yang akan dibuat adalah masing masing 75 gr sebanyak 3 sediaan. Jadi
perhitungannya adalah sebagai berikut :

Semua bahan = 75 gr + (10/100 x 75) = 77,5 gr

1.Balsem Peru : 2/100 x 77,5 = 1,55 gr

Dilebihkan 5%= 1,55 gr + (5/100 x 1,55 gr) = 1,62 gr

2.Asam Salisilat : 0,5/100 x 77,5 = 0,38 gr

Dilebihkan 5%= 0,38 gr + (5/100 x 0,38 gr) = 0,4 gr

3.Belerang Endap : 1,9/100 x 77,5 = 1,47 gr

Dilebihkan 5%= 1,47 gr + (5/100 x 1,47 gr) = 1,543 gr


Perhitungan Bahan

4. Zinc Oxyd : 2,5/100 x 77,5 = 1,94 gr


Dilebihkan 5% = 1,94 gr + (5/100 x 1,94 gr) = 2,04 gr
5. Menthol : 1,2/100 x 77,5 = 0,93 gr
Dilebihkan 5% = 0,93 gr + (5/100 x 0,93 gr) = 0.98 gr
6. Kamfer : 0,18/100 x 77,5 = 0,14 gr
Dilebihkan 5% = 0,14 gr + (5/100 x 0,14 gr) = 0,15 gr
7. Talkum : 77,5 – (1,62 + 0,4 + 1,543 + 2,04 + 0.98 + 0,15)
= 77,5 gr – 6,74 gr = 70,76 gr
Penimbangan Bahan

1. Balsam Peru : 1,62 gr = 1.620 mg


2. Asam Salisilat : 0,4 gr = 400 mg
3. Belerang Endap : 1,543 gr = 1.543 mg = 1.550 mg
4. Zinc Oxyd : 2,04 gr = 2.040 mg
5. Menthol : 0,98 gr = 980 mg
6. Kamfer : 0,15 gr = 150 mg
7. Talkum : 70,76 gr = 70.760 mg
Formulasi Akhir

1. Balsem Peru = 1.620 mg


2. Asam Salisilat = 400 mg
3. Belerang Endap = 1.500 mg
4. Zinc Oxyd = 2.040 mg
5. Menthol = 980 mg
6. Kamfer = 150 mg
7. Talkum = 70.760 mg
Proses Pembuatan
Sterilisasi
No Nama Alat Sterilisasi

1 Wadah Kaleng Oven 60’

2 Gelas Arloji Flamber 20’

3 Cawan Porselen Flamber 20’

4 Pengaduk Kaca Flamber 20’

5 Karet Pipet Tetes Direbus 15’

6 Sudip Autoclave 30’

7 Kertas Perkamen Autoclave 30’


Proses Pembuatan
Sterilisasi
No Nama Alat Sterilisasi

8 Pipet Tetes Autoclave 30’

9 Ayakan No. 44 Autoclave 30’

10 Sulfur Praecipitat Oven 30’

11 Menthol Oven 30’

12 Acid Salicyl Oven 30’

13 Zinc Oxyd Oven 30’

14 Balsem Peru Oven 30’


Proses Pembuatan
Sterilisasi
No Nama Alat Sterilisasi

15 Kamfer Oven 30’

16 Talkum Venetum Oven 30’

17 Stamper dan Mortir Masukan alcohol lalu bakar diamkan


hingga padam
Pembuatan

1. Disiapkan alat dan bahan yang telah disterilisasi sesuai dengan ketentuan
diatas.
2. Disetarakan timbangan
3. Timbang Acid Salicyl dengan gelas arloji, lalu masukan dalam mortir steril
tambahkan sedikit etanol 95%, tambahkan sebagian talcum gerus
homogen kemudian keluarkan dari mortir (M1).
4. Timbang Kamfer dan Menthol dengan gelas arloji, lalu masukan dalam
mortir bersama-sama tambahkan sedikit etanol 95%, tambahkan
sebagian talcum gerus homogen kemudian keluarkan dari mortir, sisihkan
(M2).
5. Timbang Balsam Peru dengan cawan, lalu masukan dalam mortir steril
tambahkan sedikit etanol 95%, tambahkan sebagian talcum gerus
homogen kemudian keluarkan dari mortir, sisihkan (M3).
Pembuatan

6. Campurkan ketiga massa dalam satu mortir steril, kemudian gerus


homogen.
7. Tambahkan Zinc Oxyd yang telah diayak terlebih dahulu, lalu gerus
homogen.
8. Tambahkan sisa Talcum Venetum, gerus homogen.
9. Ayak dengan ayakan no. 44.
10. Tambahkan Sulfur Praecipitat, gerus homogen.
11. Masukan dalam wadah kaleng yang telah disterilkan dioven selama 1 jam
12. Beri etiket, masukkan dalam kotak kemasan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai