Puji syukur kepada tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan karunia
serta kesempatan kepada penyusun makalah tentang “Bride Veil” untuk
menyelesaikan tugas mata kuliah Pengantin Internasional. Makalah ini berisi tentang
pengertian, sejarah, jenis-jenis dan tips memilih wedding veil. Tidak lupa penyusun
ucapkan terimakasih kepada Ibu Dindy Sinta Megasari, S.Pd., M.Pd. dan Ibu Sri
Dwiyanti, S.Pd., M.PSDM selaku dosen pengampu mata kuliah Pengantin
Internasional dan teman – teman yang membantu dalam proses penyusunan makalah
sehingga dapat diselesaikan dengan baik.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu penyusun mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk lebih
menyempurnakan makalah ini.
Akhir kata penyusun mengucapkan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
semua orang yang membaca makalah ini.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
BAB I: Pendahuluan
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Wedding veil adalah hiasan rambut transparan berbentuk menyerupai jaring
atau net dari bahan tipis berupa tile atau lace yang sering digunakan sebagai hiasan
kepala pengantin wanita. Seiring berjalannya waktu, kini wedding veil mulai
dikenakan sebagai aksesoris atau pelengkap gaya berbusana agar tampak lebih
sempurna saat pergi ke acara semi formal maupun acara pesta lainnya. Tetapi masih
banyak orang yang belum mengetahui bagaimana sejarah awal mula tradisi
penggunaan veil pada pengantin wanita hingga saat ini. Oleh karena itu penulis
membuat makalah ini untuk memberikan informasi tentang sejarah wedding veil
sekaligus menjabarkan jenis-jenis wedding veil berdasarkan bahan dan ukuran
panjangnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari wedding veil?
2. Bagaimana sejarah munculnya tradisi penggunaan wedding veil pada pengantin
wanita?
3. Apa saja jenis-jenis wedding veil?
4. Bagaimana tips memilih wedding veil yang sesuai?
C. Tujuan Masalah
1. Menjelaskan pengertian wedding veil
2. Menjelaskan sejarah awal mula munculnya tradisi penggunaan wedding veil
3. Menjelaskan jenis-jenis wedding veil
4. Menjelaskan tips memilih wedding veil yang sesuai
D. Manfaat
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
Blusher veil termasuk model yang pendek karena panjangnya jatuh
tepat di bawah pundak tetapi tetap berada di atas payudara calon pengantin
wanita. Jenis veil ini merupakan yang populer digunakan karena menutupi
seluruh wajah sehingga membuat calon pengantin wanita akan semakin
terlihat elegan.
b) Fly-away Veil
Jenis veil yang satu ini memiliki banyak lapisan. Model veil ini
dianggap kurang formal dan harus dipasangkan dengan gaun pengantin yang
kurang formal juga. Meski demikian, gaun dengan banyak detail pada
5
sepanjang punggung juga bisa cocok dengan penggunaan fly away veil.
Sangat tepat memilih kerudung jenis ini bila ingin menonjolkan detail yang
ada pada gaun bagian belakang. Bersifat semi formal dan sangat cocok
dipadupadan dengan short wedding dress.
c) Birdcage Veil
Model veil ini termasuk pendek dan panjangnya hanya sampai dagu
namun membingkai wajah dengan begitu sempurna. Meski demikian ada juga
yang panjangnya hanya segaris hidung bahkan mata. Birdcage veil jenis ini
terbuat dari jalinan cadar dengan jejaring yang terbuka lebar yang disebut
Rusia Veiling. Paling tepat dikenakan bila melangsungkan pernikahan di
ruangan terbuka seperti garden maupun beach wedding.
Dan karena veil ini terlihat sangat simpel, pemaduan dengan gaun A-Line
sudah sangat tepat. Model ini sangat tepat untuk pengantin wanita yang lebih
berumur, menciptakan kesan elegan selain kesan sederhana tapi tetap berkelas.
Vintage headpieces ini terinspirasi dari kombinasi efek bersih lembut dan
kerudung yang menutupi bagian wajah, dan dihiasi dengan bunga-bunga, bulu
dan perhiasan. Model kerudung ini benar-benar dramatis dan glamor dan dapat
menimbulkan kesan yang berani dan sensual pada hari pernikahan.
6
Sesuai dengan namanya, veil ini panjangnya hanya sampai ke siku dan
meluas. Bisa terdiri dari sebuah lapisan tunggal atau 2-3 lapisan yang dipotong
sama panjang. Gayanya cenderung simple namun sangat sweet bila dikenakan
ke semua jenis gaun baik formal maupun semi formal. Pengaplikasian pada
strapless gown memberikan kesan sangat modern. Bila ingin beralih ke
konsep retro, paduan gaun mini bisa dijadikan alternatif lain. Jangan sekali-
kali mengawinkannya dengan gaun super ketat, begitu juga dengan gaun
berekor. Terlihat begitu kontras, seperti memadukan warna merah tua dengan
ijo muda.
e) Fingertip Veil
7
Salah satu model veil yang paling populer. Model ini meluas sampai ke
ujung-ujung jari pengantin wanita, sangat bagus bila dikenakan ke semua jenis
gaun pengantin. Panjangnya yang cukup nyaman membuat model kerudung
ini dapat dipakai di seluruh sesi upacara dan resepsi.
8
Model veil ini dikombinasikan dengan model gaun pengantin yang
memiliki ekor panjang. Memanjang menutupi hampir ke seluruh ekor gaun
membuat pengantin wanita yang menggunakannya lebih sulit untuk bergerak
dengan bebas, sehingga model kerudung ini lebih sering digunakan hanya
untuk sesi resepsi dan sesi pengambilan foto wedding dan prewedding.
Model veil ini memiliki panjang yang mirip dengan model kerudung
Chapel Length Veil, bedanya model kerudung ini terdiri dari 2 untaian panjang
kerudung yang menutupi sampai ke bagian ekor gaun pengantin wanita.
9
Dikenakan hanya untuk pengambilan proses berdiri dan duduk untuk fotografi
pernikahan, atau aktifitas yang tidak membuat pengantin wanita harus
bergerak karena model kerudung ini akan menyebabkan kesulitan untuk
bergerak bebas dan sangat tidak dianjurkan untuk dipakai selama sesi resepsi.
Pemasangan veil sangat berhubungan erat dengan tatanan rambut yang akan
dibuat. Jadi bayangkan terlebih dahulu posisi penempatan veil yang pas dengan
10
tatanan rambut yang diinginkan. Karena posisi penempatan veil ini akan sangat
mempengaruhi hasil keseluruhan riasan. Posisi veil di puncak kepala akan
memberikan kesan chic dan modern, sementara posisi veil di tengah akan
memberikan kesan anggun dan elegan, sedangkan posisi veil di bawah sanggul
akan memberikan kesan klasik.
Bukan hanya tatanan rambut yang harus perhatikan, tetapi juga aksesoris
rambut untuk semakin mempercantik penampilan. Misalnya tiara atau bunga.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Awal mula wedding veil sudah ada sejak jaman Yunani kuno. Veil disimbolkan
sebagai lambang kesucian untuk melindungi pengantin wanita dari roh-roh jahat
di hari pernikahannya.
2. Wedding Veil memiliki beraneka macam jenis berdasarkan bahan dan ukuran
panjang veil. Di antaranya yaitu blusher veil, birdcage veil, chapel length veil,
cathredal veil, dll.
3. Dalam pemilihan wedding veil terdapat beberapa tips yang harus diperhatikan
agar sesuai dengan gaun dan tatanan rambut yang akan dipakai saat di
pernikahan nanti.
B. Saran
Saat memilih wedding veil sebaiknya memperhatikan desain dan warna gaun
agar tampak serasi dan enak dipandang. Selain itu juga harus memperhatikan
bentuk tatanan rambut yang akan dipakai saat pernikahan. Bayangkan letak
wedding veil yang akan dipasang nanti. Jangan sampai pemasangan wedding veil
malah akan membuat tatanan rambut menjadi tidak cocok.
12
DAFTAR PUSTAKA
http://thewedding.id/bridal-gallery/aksesoris/mengenal-jenis-veil-gaun-pengantin-wanita-11964
https://www.harpersbazaar.co.id/articles/read/4/2016/2330/Alasan-Pengantin-Wanita-
Mengenakan-Veil
https://www.marthastewartweddings.com/642671/wedding-veil-history
http://www.seputarpernikahan.com/tips-memilih-wedding-veil/
https://southboundbride.com/southbound-guide-veil-speak/
https://crystalbridalaccessories.co.uk/wedding-veil-size-guide/
13