Anda di halaman 1dari 13

KATA PENGANTAR

Kepada Yang Terkasih Allah Azzawajalla puja puji terpanjat sebagai


ungkapan rasa syukur atas limpahan rahmat, hidayah serta inayah-Nya sehingga
makalah Pendidikan Matematika dengan judul “Bangun Ruang (Prisma, Balok
dan Kubus)” dapat terselesaikan.
Sholawat serta salam semoga terhaturkan kepada baginda Rasul, Nabi
akhirus zaman, pembuka pintu kemudahan, Muhammad shallallahualaihi
wasallam yang telah memberikan petunjuk kepada kita sehingga kita dapat
membedakan yang haq dan yang bathil. Juga kepada keluarga Nabi yang suci dan
para sahabat yang mendapatkan petunjuk, yang telah bersama Muhammad
membentangkan panji Islam. Penggantimu belumlah memadai, namun kau
pasrahkan ruhmu untuk tetap berjuang menjunjung peradaban panji Islam.
Akhirnya, kepada Allah Azzawajalla kita kembali. Penulisan makalah ini
disadari oleh penulis jauh dari kesempurnaan. Titik kesempurnaan adalah milik
Allah Azzawajalla semata. Sebagai hamba pengabdi yang senantiasa mengharap
ridho-Nya, hanyalah bisa berusaha memperpendek titik kesempurnaan. Sedalam
apa dan sejauh mana titik kesempurnaan, Wallahu a’lam. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat dan bersamaan dengan ridho Allah SWT.

Banyuwangi, 21 Oktober 2019


DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................................... 1

KATA PENGANTAR .................................................................................... 2

DAFTAR ISI ................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 4

1.1 Latar belakang Masalah ............................................................................ 4

1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 4

1.3 Tujuan Masalah ......................................................................................... 4

BAB II LANDASAN TEORI ......................................................................... 5

2.1 Pengertian Bangun Ruang ..........................................................................


2.1.1 Unsur-unsur Dalam Bangun Ruang .................................................
2.1.2 Bangun Ruang yang Ada Dikapal Beserta Contoh Soalnya ............
2.2 Pengertian Bangun Datar ...........................................................................
2.1.1 Macam-macam Bangun Datar .........................................................
2.1.2 Sifat-sifatcBangun Datar ..................................................................
2.1.3 Satuan ......................................................................................................
2.1.4 Contoh Soal Matematika .........................................................................
BAB III PENUTUP .........................................................................................
..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Sebagai mahasiswa program studi Teknik Manufaktur Kapal dituntut untuk
bisa mengenal unsur-unsur dan mengidentifikasi bangun ruang yang ada dikapal.
Didalam kapal sendiri terdapat banyak sekali contoh bangun ruang dengan ukuran
yang berbeda beda. Sebagai contoh jendela kapal, tempat duduk, pengeras suara
dan lain sebagainya. Tidak hanya mengidentifikasinya saja tetapi juga menghitung
besaran Luas permukaan dan volume bangun ruang tersebut.

1.2 Rumusan masalah


1. Apa yang dimaksud dengan bangun ruang dan bangun datar?
2. Apa saja unsur-unsur dari bangun ruang dan bangun datar?
3. Bangun ruang dan bangun datar apa saja yang ada di kapal?
4. Apa saja contoh rumus yang bisa digunakan dalam menentukan volume,
luas permukaan dan luas bangun ruang maupun bangun datar yang ada
dikapal?
1.3 Tujuan Masalah
1. Mendeskripsikan pengertian dari bangun ruang dan bangun datar .
2. Mendeskripsikan unsur-unsur dari bangun ruang dan bangun datar.
3. Mengklarifikasi bangun ruang dengan menghitung luas permukaan dan
volume bangun ruang serta luas bangun datar yang ada dikapal.
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Bangun Ruang

Bangun ruang adalah bangun matematika yang memiliki isi atau volume,
sehingga besaran satuannya ialah meter kubik (m3). Bisa juga disebut bagian
ruang yang dibatasi oleh himpunan titik-titik yang terdapat pada seluruh
permukaan bangun tersebut.
Pada setiap bangun ruang tersebut mempunyai rumusan dalam menghitung
luas maupun isi atau volumenya. Macam-macam bangun ruang ialah prisma,
balok, kubus, limas, tabung, kerucut dan bola.
2.1.1 Unsur-unsur Dalam Bangun Ruang
Pada bangun ruang terdapat unsur-unsur atau bagian-bagian yang
menyusunnya, diantaranya sisi, rusuk, titik sudut dan diagonal sisi maupun
diagonal ruang. Berikut pengertian unsur-unsur bangun ruang adalah:
 Sisi adalah sekat yang membatasi bagian dalam dan bagian luar
suatu bangun.
 Rusuk adalah pertemuan antara dua buah sisi atau perpotongan
dua bidang sisi.
 Titik Sudut adalah perpotongan tiga bidang sisi atau
perpotongan tiga rusuk atau lebih.
 Diagonal sisi/bidang adalah dua buah titik sudut yang
berhadapan pada sebuah sisi/garis yang menghubungkan dua
buah titik sudut yang tidak berurutan letaknya dan terletak pada
sebuah sisi.
 Diagonal ruang adalah dua buah titik sudut yang berhadapan
pada sebuah bangun ruang/garis yang menghubungkan dua buah
titik sudut yang tidak beraturan letaknya dalam sebuah bangun
ruang.
2.1.2 Bangun Ruang yang Ada di Kapal Beserta Contoh Soalnya.
A. Balok

Gambar A hydrant

Balok itu sendiri merupakan bangun ruang sisi datar yang memiliki tiga
pasang sisi yang saling berhadapan. Tiga pasang sisi tersebut memiliki bentuk dan
ukuran yang sama. Kamu tahu nggak sisi setiap balok tersebut berbentuk apa?
Yaitu tiap sisi dalam sebuah balok itu berbentuk persegi panjang. Dengan kata
lain, balok itu bangun ruang sisi datar yang memiliki tiga pasang sisi berbentuk
persegi panjang saling berhadapan.
Contoh Soal Matematika Balok

Sebuah Bangun Ruang Balok hydrnt memiliki ukuran panjang 60 cm, lebar 30 cm
dan tinggi 10 cm maka tolong hitunglah Luas Balok, Volume Balok dan Keliling
Balok tersebut.

Jawaban.
Luas permukaan
L : 2.(p.l+p.t+l.t)
L : 2 (60.30+60.10+30.10)
L : 2 (1800+600+300)
L : 2.2700
L : 5400 cm^2
Volume
V : p.l.t
V : 60 cm x 30 cm x 10 cm
V : 18000 cm^3 0,018 m^3

B. kubus

Gambar B

Bangun Kubus ialah sebuah Bangun Ruang yang mempunyai bentuk tiga
dimensi yang telah dibatasi oleh enam bidang sisi-sisinya dan sisi tersebut
berbentuk kongruen atau berbentuk bujur sangkar.
Contoh Soal Matematika kubus

Sebuah bangun ruang kubus yang ada pada gambar b memiliki sisi sama panjang
30 cm hitung vulume dan luas permukaan kubus.

Jawab:

Volume kubus

V : SxSxSxS

V : 30 x 30 x 30 x 30

V : 810000 cm^3 0,81 m^3


Luas permukaan

Lp : 6 x s^2

Lp : 6 x (30)^2

Lp : 6 x 900

Lp : 5400 cm^2

C. Tabung

Gambar C

Bangun Tabung adalah sebuah bangun ruang tiga dimensi yang memiliki
tutup dan alas yang berbentuk sebuah lingkaran dengan ukuran yang sama dengan
di selimuti oleh persegi panjang. Dari sebuah gambar tabung diatas, terdapat
beberapa ciri – ciri tabung yang harus kita ketahui, yaitu:
1. Tabung memiliki dua buah rusuk.
2. Tabung Memmiliki alas dan tutup yang berbentuk sebuah lingkaran yang
masing-masing sama besarnya.
3. Tabung memiliki tiga buah sisi, yakni dua buah sisi berbentuk lingkaran
dan satu sisi selimut berbentuk persegi panjang.
Contoh Soal Matematika Tabung

Sebuah Tabung seperti gambar C memiliki jari jari 35 cm dan tinggi 100 cm
hitung volume dan luas permukaan tabung tersebut!

Jawab:

Volume tabung

V : TT r^2 x t

V : 22/7 x 35 x 35 x 100

V : 22 x 35 x 5 x 100

V : 385000 cm^3 0,385 m^3

Luas permukaan tabung

I. Luas 2 Lingkaran : TT. r^2 x 2


Luas 2 Lingkaran : 22/7. 35. 35. 2
Luas 2 Lingkaran : 22. 5. 35. 2
Luas 2 Lingkaran : 3080 cm^2 0,308 m^2

II. Luas Selimut tabung

L:pxl
L : 100 x 70
L : 7000 cm^2 0,7m^2

III. Luas permukaan tabung


Luas 2 ingkaran + Luas selimut tabung
0,308 m^2 + 0,7 m^2 = 1,08 m^2
2.2 Pengertian Bangun Datar

Bangun datar adalah bagian dari bidang datar yang dibatasi oleh garis-garis
lurus atau lengkung (Imam Roji, 1997). Bangun-bangun geometri baik dalam
kelompok bangun datar maupun bangun ruang merupakan sebuah konsep abstrak.
Artinya bangun-bangun tersebut bukan merupakan sebuah benda konkret yang
dapat dilihat maupun dipegang. Demikian pula dengan konsep bangun geometri,
bangun-bangun tersebut merupakan suatu sifat, sedangkan yang konkret, yang
biasa dilihat maupun dipegang, adalah benda-benda yang memiliki sifat bangun
geometri. Misalnya persegi panjang, konsep persggi panjang merupakan sebuah
konsep abstrak yang diidentifiaksikan melalui sebuah karakteristik. Dari uraian di
atas maka bangun datar dapat didefinisikan sebagai bangun yang rata yang
mempunyai dua dimensi yaitu panjang dan lebar tetapi tidak mempunyai tinggi
dan tebal. Dengan demikian pengertian bangun datar adalah abstrak.

2.1.1 Macam-macam Bangun Datar

1. Persegi Panjang, yaitu bangun datar yang mempunyai sisi


berhadapan yang sama panjang, dan memiliki empat buah titik sudut
siku-siku.
2. Persegi, yaitu persegi panjang yang semua sisinya sama panjang.
3. Segitiga, yaitu bangun datar yang terbentuk oleh tiga buah titik yang
tidak segaris.. macam macamnya: segitiga sama sisi, segitiga sama
kaki, segitiga siku-siku, segitiga sembarang
4. Jajar Genjang, yaitu segi empat yang sisinya sepasang-sepasang
sama panjang dan sejajar.
5. Trapesium, yaitu segi empat yang memiliki tepat sepasang sisi yang
sejajar.
6. Layang-layang, yaitu segi empat yang salah satu diagonalnya
memotong tegak lurus sumbu diagonal lainnya.
7. Belah Ketupat, yaitu segi empat yang semua sisinya sama panjang
dan kedua diagonalnya saling berpotongan tegak lurus.
8. Lingkaran, yaitu bangun datar yang terbentuk dari himpunan semua
titik persekitaran yang mengelilingi suatu titik asal dengan jarak
yang sama. jarak tersebut biasanya dinamakan r, atau radius, atau
jari-jari.
2.1.2 Sifat-sifat Bangun datar

1. Layang-layang = terbagi atas 2 digonal yang berbeda ukurannya


2. Persegi = semua sisi-sisinya sama panjang, semua sudut sama besar,
kedua diagonal berpotongan tegak lurus dan sama panjang.
3. Persegi panjang = sisi yang behadapan sama panjang, semua sudut
sama besar
4. Belah ketupat = semua sisi-sisinya sama panjang, sudut yang
berhadapan sama besar, kedua diagonalnya tidak sama panjang dan
berpotongan tegak lurus.
5. Jajar genjang = sisi yang berhadapan sama panjang, sudut yang
berhadapan sama besar
6. Lingkaran = memiliki simetri lipat dan simetri putar yang tak
terhingga jumlahnya.

2.1.3 Satuan

Satuan Panjang: kilometer (km), hektometer (hm), Decameter (dam),


meter (m), desimeter (dm), centimeter (cm), Milimeter (mm) dll } dan Satuan
Luas :{ kilometer persegi (km2), hektometer persegi (hm2/ hektare), meter
persegi (m2), dll }.
Satuan Panjang biasa digunakan untuk panjang sisi-sisi bangun datar dan keliling
bangun datar. Sedangkan Satuan Luas digunakan untuk luas bangun datar.

2.1.4 Contoh Soal Matematika


A. Lingkaran
Gambar A

Sebuah lingkaran memiliki diameter 35 cm.Berapakah luas limgkaran tersebut?

Penyelesaian:

Diketahui:

d=35 cm

Karena d=2xr maka:

r=d/2

r=35/2

r=17,5

ditanyakan luas lingkaran?

Jawab:

Luas = p x r 2

Luas = 3,14 x 17,52

Luas = 961.625 cm2

B.Persegi Panjang
Gambar persegi panjang

Ada sebuah kaca kapal yang berbentuk persegi panjang.Jika diketahui panjang
sisinya adalah 100 cm dan lebar kacanya adalah 60 cm

Hitunglah luas dan keliling dari kaca tersebut:

Diketahui :

Panjang (p) = 100 cm

Lebar (l) = 60 cm

Ditanyakan :

Luas (L)..?

Jawab:

L= p x l

L=100x60

L=6000 m2

Apabila luas dari kaca tersebut adalah 6000 m2

K= 2 x (pxl)

K= 2 x (100+60)

K= 2 x 160

K=320 m

Maka keliling kaca tersebut adalah 320 m


BAB III

PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai