Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 1

SOAL NO 1 .

Untuk mencapai keunggulan yang dicita-citakan, banyak pendekatan yang dapat dilakukan salah
satunya apa yang dipaparkan oleh Salisbury (1996) yaitu tentang Five Technologies untuk
perubahan pendidikan. Teknologi ini sudah banyak diterapkan dalam dunia bisnis dan menjadikan
kegiatan bisnis menjadi lebih kompetitif dan siap terhadap perubahan. Uraikankelima teknologi
tersebut!

JAWABAN :

Untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu pendididkan , Salisbury menyebutkan adanya 5


teknologi yang berperan dalam perubahan pendidikan , yaitu

1. System thinking atau berpikir system , perubahan dan peningkatan akan memiliki pengaruh
yang besar dan meyeluruh . tanpa berpikir system kita sering membuat kesalahan . melalui
berpikir system kita dapat melihat bagaimana masalah-masalah saling berhubungan dan kadang
kali menjadi penyebab bagi yang lainnya . berpikir system merupakan teknologi untuk melihat
keseluruhan system dan mempertimbangkan semua factor yang berkaitan dengan hasil . untuk
dapat melihat keseluruhan system kita dapat melihat factor internal dan eksternalnya , factor
eksternal berkaitan dengan dunia bisnis meliputi ekonomi , pasar , pengaruh regulasi dan
birokrasi .
2. System design atau merancang system . merupakan satu set metode dan aktivitas khusus untuk
menghasilkan solusi baru terhadap masalah yang besar . system design juga meliputi
penggunaan model sebagai suatu cara untuk mendiskripsikan system baru . semua barang dan
jasa pada saat ini yang dapat membuat kita nyaman dan produktif dapat dikatakan telah berhasil
karena diciptakan oleh orang , perusahaan atau pengusaha yang mengerti kebutuhan dan
keinginan pelanggan dan menggunakan proses system design untuk memenuhi kebutuhan
tersebut .
3. Quality science merupakan teknologi untuk memantau proses-proses dalam system untuk
meyakinkan bahwa proses –proses tersebut memproduksi hasil yang diinginkan . meliputi
proses merencanakan tindakan perbaikan . untuk memperbaiki beberapa kesalahan dalam
proses sehingga proses tersebut dapat berlanjut tepat waktu . quality science merupakan aplikasi
dari system thinking untuk mengelola dan untuk menghasilkan barang dan jasa yang dapat
memenuhi kepuasan pelanggan .
4. Change management atau mengubah manajemen adalah teknologi yang menghendaki
pemimpin menjadi sukses dan mensponsori , member inisiatif dan menerapkan perubahan
dalam organisasi . agar perubahan terjadi , setiap orang dalam organisasi tersebut harus dapat
memahami signifikasi dan tindakan dalam aturannya sebagai sponsor , pengacara , agen
ataupun sasaran .
5. Instructional technology atau tekonologi instruksional adalah bagian dari revolusi informasi dan
komunikasi yang mengantarkan perubahan hamper pada setiap sector dalam masyarakat .
teknologi instruksional sangat perlu untuk menghasilkan inovasi dan penigkatan dalam mutu ,
produktivitas dan kepuasan pelanggan .

SOAL NO 2 .

Perubahan sosial berdampak pada sistem pendidikan yaitu, adanya perubahan paradigma dalam
pendidikan. Sampai saat ini pendidikan Indonesia telah melalui tiga paradigma, yaitu:
paradigma pengajaran (teaching), pembelajaran (instruction), dan proses belajar (learning).
Uraikan pemaknaan ketiga paradigm tersebut!

JAWABAN :

1. Paradigma pengajaran (teaching) diartikan bahwa pendidikan hanya terjadi di sekolah ,


dimana sudah ada guru yang mengajar . guru sebagai satu-satunya nara sumber yang
mentransfer ilmu . dalam proses pembelajaran guru sebagai penyaji materi dan siswa
menyimak dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru . alat bantu mengajar
ditentukan oleh guru . contoh guru memberikan informasi dengan berpedoman pada buku
dalam menyajikan materi , guru tidak melibatkan peran aktif siswa .
2. Paradigma pembelajaran (instructional) memberikan perhatian kepada siswa . dalam
paradigm ini guru tidak hanya sebagai satu-satunya nara sumber dan tidak hanya sebagai
pengajar , namun juga sebagai fasilitator yang membantu siswa belajar . proses komunikasi
dan pendekatan system mulai diterapkan pada paradigma ini . penerapan pendekatan system
yaitu guru sebagai subsistem berperan dalam merancang , mengelola dan menilai proses
pembelajaran . media digunakan sebagai sumber belajar dan guru sebagai fasilitator .
3. Proses belajar ( learning) . paradigm ini menggali lebih dalam lagi seluruh aspek belajar ,
tidak hanya proses belajar yang berada dalam lingkungan pendidikan formal tapi juga di
lembaga nonformal .
SOAL NO 3

Atribut inovasi adalah segala sesuatu yang dapat mempengaruhi cepat lambatnya laju suatu
inovasi untuk diadopsi oleh anggota sistem sosial. Atribut inovasi juga dapat diartikan sesuatu
yang dapat mempengaruhi suatu inovasi diterima atau tidak oleh suatu anggota sistem sosial.
Zaltmanmengemukakan bahwa cepat lambatnya penerimaan inovasi dipengaruhi oleh atribut
inovasi sendiri. Uraikan beberapa atribut inovasi menurut Zaltman, minimal 3 atributsaja!

JAWABAN :

3 Atribut inovasi menurut Zaltam :

1. Pembiayaan.
Yaitu pengadaan maupun pembiayaan untuk pembinaan inovasi . makin murah
pembiayaan akan mudah diterima . tinggi rendahnya pembiayaan ada kaitannya
dengan kualitas inovasi itu senidiri . misalnya , penggunaan modul untuk siswa
sekolah dasar . apabila dilihat dari kemandirian dalam belajar mempunyai nilai
positif karena pembiayaan yang mahal maka penggunaan modul di Sekolah Dasar
tidak dapat dilaksanakan .
2. Balik modal .
Yaitu suatu inivasi akan dapat dilaksanakan kalau hasil yang dicapai sesuai dengan
biaya atau modal yang telah dikeluarkan . atribut ini biasanya hanya ada pada bidang
perusahaan atau industry . dalam bidang pendidikan , atribut ini sukar
dipertimbangkan karena hasil pendidikan tidak dapat dilihat secara nyata dalam
waktu yang singkat .
3. Efisiensi
Inovasi akan cepat diterima jika ternyata pelaksanaanya dapat menghemat waktu dan
juga terhindar dari berbagai macam hambatan .

SOAL NO 4.

Dunia pendidikan membutuhkan inovasi terutama inovasi pembelajaran, hal ini


didasarkan pada kenyataan bahwa ilmu pengetahuan terus berkembang seiring dengan
perkembangan zaman. Sebuah inovasi harus dapat dilaksanakan agar terjadi perubahan.
Dalam penerapannya, sebuah inovasi menghadapi berbagai hambatan dan sulit diterima
oleh masyarakat. Uraikan beberapa factor penghambat inovasi pendidikan menurut
Ibrahim!

JAWABAN :

6 Faktor utama penghambat inovasi pendidikan menurut Irahim :


1. Estimasi tidak tepat terhadap inovasi
Hambatan yang disebabkan oleh tidak tepatnya perencanaan atau estimasi dalam
proses difusi inovasi , antara lain tidak tepat dalam mempertimbangkan
implementasi inovasi , kurang adanya kerjasama antar pelaksana inovasi , tidak
jelas struktur pengambilan keputusan.
Oleh karena itu , pelaksanaan inovasi agar benar-benar merencanakan dan
mempertimbangkan segala kemungkinan yang akan terjasi pada tempat yang
menjadi sasaran inovasi .
2. Konflik dan motivasi
Hambatan yang diakibatkan karena masalah prbadi , seperti adanya pertentangan
antar anggota tim , adanya rasa iri antara anggota yang satu dengan yang lain ,
ada anggota yang tidak semangat kerja , kurang adanya penguatan atau hadiah
terhadap anggota yang melaksanakan tugas dengan baik .
3. Inovasi tidak berkembang
Inovasi tidak berkembang Karena hal-hal , seperti lambatnya material yang
diterima , alokasi dana yang tidak tepat , terjadi inflasi , pergantian pengurus
yang terlalu cepat sehingga mengganggu kontinuitas tugas .
4. Masalah keuangan
Hal-hal yang termasuk dalam hambatan keuangan , yaitu tidak memadainya dana
dari pemerintah daerah atau pemerintah pusat , kondisi perekonomian secara
nasional dan penundaan penyampaian dana , oleh karena itu dituntut kemampuan
untuk mencari sumber dana lain yang akan digunakan untuk pembiayaan
pelaksanaan inovasi .
5. Penolakan inovasi dari kelompok tertentu
Penolakan inovasi yang disebabkan karena adanya pertentangan dalam
memandang inovasi , adanya kecurigaan masyarakat karena akan masuknya
inovasi tersebut .
6. Kurang adanya hubungan sosial
Terdiri atas 2 hal yaitu hubungan antar anggota kelompok pelaksana inovasi dan
hubungan dengan masyarakat . dikarenakan adanya ketidak harmonisan antar
anggota proyek inovasi .

SOAL NO 5

Globalisasi dan desentralisasi dalam bidang pendidikan, merupakan isu yang menarik untuk
dibicarakan di tahun 2018. Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena
pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya.
Globalisasi dan desentralisasi memiliki dinamika dan makna mendasar yang menjadi bagian
tidak terpisahkan. Uraikan dinamika dan makna globalisasi dan desentralisasi tersebut!

JAWABAN :

Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran


pandangan dunia , produk, pemikiran dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Kemajuan
infrastruktur transportasi dan telekomunikasi , termasuk kemunculan telegraf adan internet ,
merupakan factor utama dalam globalisasi yang semakin mendorong saling ketergantungan
(interdependensi) aktivitas ekonomi dan budaya . arus perpindahan yang tinggi dan terus
menerus yang terjdi terhadap barang , lapangan pekerjaan dan modal menimbulkan konsekuensi
di dalam tatanan politik , ekonomi , lingkungan , kebudayaan dan teknologi . pendidikan juga
tak dapat mengelak dari konsekuensi yang ditimbulkan oleh globalisasi .dalam dunia
pendidikan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang disertai semakin kencangnya arus
globalisasi dunia membawa dampak tersendiri pada dunia pendidikan .

Desentralisasi adalah penyerahan kekuasaan pemerintah daerah oleh pemerintah pusat


kepada daerah otonom berdasarkan asas otonomi . desentralisasi merupakan suatu konsekuensi
, dimana kehadiran globalisasi mengakibatkan peran pemerintah sentral beralih , bahkan
cenderung berkurang . sebaliknya peran individu , kelompok dan lembaga semakin menguat .
daya tahan satu bangsa secara politis , ekonomi , keuangan , pendidikan dan kebudayaan tidak
lagi sepenuhnya mengandalkan pemerintah pusat . pemerintah pusat bukan lagi satu-satunya
actor yang mampu mengurus seluruh kehidupan rakyat , oleh karena itu pemberdayaanpada
tingkat local menjadi semacam keahrusan untuk menghindarkan dampak negative globalisasi .
kreativitas dan inovasi menjadi perangkat karakteristik individu dan lembaga , yang dipercaya
dapat diwujudkan secara efektif melalui system desentralisasi .

Globalisasi dan desentralisasi sangat cocok dalam konteks masyarakat dan Negara yang
beragam dan multicultural . globalisasi dan desentralisasi memandang keberagaman dan
perbedaan sebagai potensi dan kekuatan yang luar biasa . kekuatan yanh tidak hanya diperlukan
untuk mencapai tujuan bersama , tapi juga diperlukan untuk mewujudakn tujuan khusus bagi
individu dan kelompok .

Anda mungkin juga menyukai