MENGEMBANGKAN
STRATEGI DAN RENCANA
PEMASARAN
Oleh :
Ghulam Fathul Amri - 2019610001
A. PENDAHULUAN
• Perubahan Paradigma :
• Paradigma lama : semua sumber daya dipekerjakan oleh perusahaan
• Paradigma baru : hanya sumber daya inti yang diikat sisanya di outsource
• Kunci Eksistensi Bisnis: Pertahankan bentuk inti bisnis kita yang menjadi ciri
khas dengan menjaga dan memiliki sumber daya yang spesifik ➔
Kompetensi Inti ➔ Inti Bisnis ➔ Bussiness Core ➔ Core of the Core
• Karakteristik Kompetensi Inti:
• Sumber keunggulan kompetitif ➔ memberi sumbangan besar pada manfaat
anggapan pelanggan
• Dapat diterapkan dalam berbagai pasar
• Harus sulit ditiru oleh pesaing ➔ Aspek Teknis, Aspek Produksi, Aspek Manegemen
• Perusahaan yang belum mempunyai kompetensi inti harus melakukan
pengaturan ulang.
• Tahapan pengaturan ulang :
• Mendefinisikan kembali konsep bisnis atau “ide besar” yang bisa dikembangkan
• Membentuk ulang lingkup bisnis yang dijalani
• Memposisikan ulang merek perusahaan
Orientasi Pemasaran Holistik dan Nilai Pelanggan
• Pemasaran Holistik : Integrasi Kegiatan Eksplorasi Nilai, penciptaan nilai,
penghantaran nilai dengan tujuan membentuk hubungan jangka Panjang
yang benar-benar memuaskan dan mensejahterakan semua pihak utama
yang berkepentingan ➔ Alat bantu untuk menangkap nilai pelanggan.
• Pemasaran Holistik dikatakan berhasil jika:
• Mampu mengelola rantai nilai yang unggul
• Mampu mempertahankan kualitas terbaik dalam produk
• Pemasaran Holistik dikatakan menguntungkan jika:
• Memperluas pangsa pasar
• Membangun loyalitas pelanggan
• Menangkap nilai seumur hidup pelanggan
• Kerangka Kerja Pemasaran Holistik
• Eksplorasi nilai
• Usaha perusahaan untuk mengindetifikasi peluang nilai baru
• Memahami hubungan tiga ruang : Kognitif pelanggan, kompetensi perusahaan, dan sumber
daya kolaborator
• Penciptaan Nilai
• Usaha perusahaan untuk menciptakan penawaran baru yang lebih menjanjikan dan
efisien
• Identifikasi pelanggan baru
• Pengelolaan mitra bisnis dan kolaboratornya
• Optimalisasi kompetensi inti
• Penghantaran Nilai
• Optimasilsasi kapabilitas dan infrastruktur perusahaan untuk menghantarkan penawaran
baru secara lebih efisien
• Peningkatan investasi pada infrastruktur dan kemampuan
• Peningkatan managemen hubungan pelanggan, sumber daya internal, kemitraan bisnis
Kerangka Kerja Pemasaran Holistik
Peran Sentral Perencanaan Strategis
• Perusahaan ➔ berhasil :
• Memahami nilai pelanggan
• Menciptakan nilai pelanggan
• Menghantarkan nilai pelanggan
• Menangkap nilai pelanggan
• Mempertahankan nilai pelanggan
• Motto Utama Perusahan Besar: Pelanggan adalah Raja
• Prioritas pada perencanaan Strategis :
• Mengelola bisnis perusahaan sebagai protofolio investasi
• Menilai setiap bisnis dengan mempertimbangkan tingkat pertumbuhan pasar dan
posisi perusahaan
• Berusaha menyesuaikan diri dengan pasar
• Menetukan strategi lanjutan yang terbaru agar terus eksis di pasar.
• Organisasi Perusahaan dan Tugasnya:
• Tingkat korporat
• Merumuskan strategi korporat sebagai panduan bagi keseluruhan perusahaan
• Memutuskan jumlah sumber daya yang dipekerjakan pada masing-masing divisi
• Memutuskan bisnis mana yang dimulai atau dieliminasi
• Tingkat Divisi
• Menentukan alokasi dana pada setiap unit bisnis pada masing-masing divisi
• Tingkat Unit Bisnis
• Mengembangkan rencana strategis untuk mendapatkan keuntungan maksimal di
waktu yang akan datang.
• Tingkat Produk
• Mengembangkan strategi pemasaran yang terbaik agar bisa selalu optimal dalam
penjualan dan penetrasi pasar
• Definisi pasar dari sebuah bisnis adalah cerminan dari definisi produk ➔
Perusahaan harus memiliki konsep dasar bahwa produksi yang dilakukan
adalah untuk memuaskan pelanggan bukan semata-mata proses
menghasilkan barang ➔ Barang itu sementara sedangkan kebutuhan akan
kepuasan itu akan selalu ada selamanya.
• Memandang bisnis berdasarkan kebutuhan pelanggan akan
melanggengkan bisnis tersebut lebih lama.
• Definisi pasar sasaran :
• Fokus pada penjualan barang dan jasa pada pasar yang ada
• Fokus pada pasar yang potensial
• Acuan mendefinisikan bisnis :
• Kelompok Pelanggan
• Kebutuhan Pelanggan
• Teknologi
• Satu perusahaan bisa mempunya banyak satuan bisnis strategis
• Karakteristik Satuan Bisnis Strategis
• Satu bisnis tunggal atau kumpulan bisnis yang berhubungan yang dapat direncanakan
secara terpisah dari bagian perusahaan lainnya
• Mempunyai kelompok pesainnya sendiri
• Mempunya manager yang bertanggung jawab atas perencanaan strategis dan kinerja
laba, yang mengendalikan sebagian besar factor yang mempengaruhi laba.
Menentukan Sumber Daya Bagi Setiap SBU
• Meliputi :
• Perencanaan bisnis baru
• Penyusutan
• Penghilangan bisnis lama
• Jika ada kesenjangan pada nilai penjualan antara target dan realita maka
manajemen harus melakukan akuisisi atau mengembangkan unit baru
untuk mengisi kekosongan tersebut.
• Cara perusahaan mengisi kesenjangan perencanaan strategis :
• Identifikasi peluang untuk mencapat pertumbuhan lebih lanjut
• Identifikasi peluang untuk mengakuisisi bisnis serupa untuk peningkatan pendapatan.
• Indentifikasi peluang penambahan bisnis lain yang tidak sama untuk meningkatkan
pendapatan.
GRAFIK KESENJANGAN PERENCANAAN
STRATEGIS
• Pertumbuhan Intensif :
• Meninjau peluang meningkatkan bisnis yang sudah ada ➔
kisi-kisi perluasan pasar produk
• Meninjau apakah bisa mendapatkan lebih banyak pangsa
pasar ➔ strategi penetrasi pasar
•Meninjau apakah bisa mengembangkan pasar baru
bagi produk lama ➔ Strategi pengembangan pasar
•Meninjau apakah bisa mengembangkan produk
baru yang diminati oleh pasar yang ada saat ini
(pasar lama) ➔ Strategi pengembangan produk
• Meninjau apakah bisa mengembangkan pasar
baru untuk produk baru ➔ Strategi devesifikasi
• Pertumbuhan Integratif
• Suatu bisnis dapat meningkatkan penjualan dan laba melalui integratif
ke belakang, ke depan, dan horizontal di dalam industrinya.
• Contoh : Merck menjual obat ➔ Membeli Medco ➔ Joint dengan
DuPont untuk R & D ➔ Joint dengan Johnson & Johnson untuk
ekspansi ke pasar bebas
• Suatu bisnis dapat mencapai pertumbuhan integratif dengan cara :
• Akuisisi satu atau lebih pemasok untuk mendapatkan lebih banyak
kendali atau menghasilkan laba yang lebih banyak.
• Akuisisi beberapa pedagang grosir atau pengecer terutama jika
posisi mereka sangat menguntungkan untuk perusahaan di waktu
yang akan datang.
• Akuisisi pesaing, dengan syarat pemerintah tidak melarang hal ini.
• Apabila suatu bisnis belum mampu mencapai pertumbuhan integratif
karena keterbatasan sumber daya maka sebaiknya
mempertimbangkan deversifikasi
• Pertumbuhan Deversifikasi
• Masuk akal jika ada peluang di luar bisnis yang sudah ada
• Dengan syarat industrinya menarik dan potensial serta perusahaan mempunyai
bauran kekuatan bisnis yang tepat untuk berhasil.
• Contoh :
• Walt Disney Companies = Perusahaan pembuat film animasi
• Melisensi karakter untuk barang tertentu
• Memasuki industry penyiaran ➔ Disney Channel
• Mengakuisisi ABC dan ESPN
• Mengembangkan taman tematik serta tempat hiburan dan resort
• Tipe Deversifikasi
• Memilih strategi konsentris ➔ Core bisnis tetap sama dengan yang lama dengan
sasaran pelanggan lama
• Memilih strategi horizontal ➔ Core bisnis berbeda dengan bisnis yang lama dengan
sasaran pelanggan lama
• Memilih strategi total baru ➔ Core bisnis dan semua penunjangnya tidak ada kaitannya
sama sekali dengan usaha yang lama termasuk juga target segmen pasarnya.
• Bisnis yang terindikasi melemah sebaiknya dilepaskan atau ditutup untuk
optimalisasi sumber daya yang ada untuk meningkatkan laba pada bisnis yang
berjalan.
Organisasi dan Budaya Organisasi
• Misi Bisnis
• Analisis SWOT
• Gagasan Pemasaran : Menciptakan Pemasaran Inovatif
• Formulasi dan Implementasi Program
• Umpan Balik dan Kendali
• Gagasan Pemasaran : Kontribusi Pemasaran Bagi Nilai Pemegang Saham
SKEMA PERENCANAAN STRATEGIS UNIT
BISNIS
Misi Bisnis
Analisis SWOT
• Keseluruhan evaluasi tentang kekuatan, kelemahan, peluang,
dan ancaman perusahaan disebut analisis SWOT
• SWOT = Strengths – Weakness – Opportunities – Threats =
cara mengamati lingkungan pemasaran eksternal dan internal
Analisis Lingkungan Eksternal (Peluang dan
Ancaman)
• Unit bisnis harus :
• mengamati kekuatan lingkungan makro yang utama dan factor
lingkungan mikro yang signifikan, yang mempengaruhi kemampuannya
dalam menghasilkan laba.
• menetapkan system intelejen pemasaran untuk menelusuri tren dan
perkembangan penting serta semua peluang dan ancaman yang
berhubungan dengannya.
• Pemasaran yang baik : seni menemukan, mengambangkan, menghasilkan
laba dari peluang yang ada.
• Peluang Pemasaran : Wilayah minat dan kebutuhan pembeli dimana
perusahaan memiliki probabilitas tinggi untuk memuaskan kebutuhan
tersebut dengan menguntungkan.
• Sumber peluang pasar:
• Memasok sesuatu yang persediaannya sedikit
• Skil marketing yang dibutuhkan sedikit
• Karena peta kebutuhan sudah jelas
• Memasok kebutuhan yang ada dengan cara dan metode yang baru dan
unggul
• Metode deteksi masalah ➔ minta saran dan masukan dari konsumen
• Metode ideal ➔ meminta konsumen membayangkan versi ideal
produk yang mereka inginkan
• Metode rantai konsumsi ➔ meminta konsumen membuat diagram
tentang langkah-langkah mereka dalam memperoleh, menggunakan
dan menyingkirkan produk
• Menghasilkan produk atau jasa yang seluruhnya baru
• Peluang dapat tersembunyi dalam berbagai wujud, dan marketing yang baik
harus bisa menemukan peluang itu.
• Mekanisme menemukan peluang:
• Perusahaan dapat mengambil manfaat dari pemenuhan tren industry dan
memperkenalkan produk atau jasa hibrida yang baru dari pasar
• Perusahaan dapat membuat proses pembelian lebih nyaman dan efisien
• Perusahaan dapat memenuhi kebutuhan akan informasi dan nasehat
• Perusahaan dapat menyesuaikan produk atau jasa yang sebelumnya hanya ditawarkan
dalam bentuk strandar
• Perusahaan dapat memperkenalkan kemampuan baru
• Perusahaan dapat mengantarkan barang lebih cepat
• Perusahaan dapat menawarkan produk dengan harga yang lebih murah.
• Untuk mengevaluasi peluang perusahaan dapat menggunakan analisis peluang
pasar (Market Opportunity Analysis – MOA):
• Dapatkah kita dapat mengartikulasikan manfaat secara meyakinkan pada pasar sasaran
tertentu ?
• Dapatkah kita menentukan letak sasaran pasar dan menjangkau mereka dengan cara
yang efisien ?
• Apakah perusahaan kita mampu mendelivery produk dengan cepat dan tepat waktu ?
• Dapatkah proses pengantaran lebih baik dari pesaing nya ?
• Apakah keuntungan sudah bisa menutupi biaya operasional dan sesuai dengan target
yang diharapkan ?
Matriks Peluang dan Ancaman
ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL (KEKUATAN
DAN KELEMAHAN)