I.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Biologi perikanan adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari keadaan

ikan sejak individu ikan tersebut menetas kemudian makan, tumbuh, bermain
bereproduksi dan akhirnya mengalami kematian secara alami atau karena faktor
lainnya.

Biologi perikanan ini merupakan pengetahuan dasar ketika mendalami

pengetahuan dinamika populasi ikan, pengembangan spesies ikan dan upaya
pelestarian spesies ikan yang akan mengalami kepunahan di perairan alaminya.

Pengetahuan mengenai seksualitas pada ikan penting untuk diketahui sebelum

mempelajari mengenai reproduksinya lebih lanjut. Pada prinsipnya, seksualitas
pada ikan terdiri atas ikan jantan dan betina. Ikan jantan adalah ikan yang
mempunnyai organ penghasil sperma yang disebut testes, sedangkan ikan betina
mempunyai organ penghasil telur yang disebut ovari . pada kenyataannyaada juga
ikan yang bersifat hermaprodit atau berkelamin ganda dan juga ada ikan yang
tidak jelas jenis kelaminnya atau gonokhorisme.

1.2 Rumusan Masalah

Dalam 25 ekor sampel ikan kembung perempuan, dicari berapa jenis kelamin
jantan dan betina.

1.3 Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari seksualitas ikan untuk mengentahui jenis kelamin ikan.

Mengetahui kematangan gonad ikan.

Manfaat dari penulisan makalah ini adalah sebagai sumber informasi bagi
pihak-pihak yang membutuhkan dan sebagai salah satu tugas matakuliah Biologi
Perikanan.

1
 II. TINJAUAN PUSTAKA

Tanda-tanda morfologi pada ikan betina yang sudah matang gonad adalah
perut gembung, gerak lambat, perut bila diraba terasa lunak, kulit terkadang
terlihat memerah. Sedangkan pada ikan jantan yang telah matang gonad, tanda-
tandanya adalah: ikan lebih langsing, gerakkan lincah, bila diurut kearah lubang
genital ikan akan keluar cairan berwarna putih susu.(Gusrina:2014).

Ovarium ikan merupakan sepasang organ yang memanjang dalam rongga

perut. Rongga-rongga ovarium dikelilingi oleh mesovarium dan project
posterior melalui sepasang oviduct yang terhubung ke genital papila (Mananos,
2009).

Siklus reproduksi pada ikan betina dibagi ke dalam periode pertumbuhan

oosit (gametogenesis atau vitelogenesis) dan periode maturasi (Mananos: 2009;
Mylonas dan Zohar, 2001).

Untuk mengetahuitingkat kematangan gonad ikan, dilakukan pengambilan

contoh ikan dan dilakukan pengukuran bobot serta kematangan gonadnya melalui
proses preparasi histologi. Selain pengambilan contoh untuk analisa kematangan
gonad dan bobot tubuh, juga dilakukan penyortiran berdasarkan kelaminnya.
(Utomo,Rosmawanti,Mokoginta 2006).

Penurunan nilai IKG tidak selalu menunjukkan pelepasan gamet tetapi juga
dapat berhubungan dengan penggunaan nutrien yang tersimpan dalam gonad dan
pada perhitungan IKG digunakan untuk memperoleh angka relatif kondisi
reproduksi hewan yang terdiri dari berbagai macam ukuran. (Sari, 2002).

Tiap-tiap spesies ikan waktu pertama kali matang gonad tidak sama
ukurannya. Demikian pula untuk ikan yang spesies sama faktor utama yang
mempengaruhi pertama kali matang gonad adalah suhu dan makanan selain faktor
keberadaan hormonnya. (Affandi dan Tang, 2002).

2
 III. METODE PRAKTIKUM

3.1 Waktu dan Tempat

Praktikum ini dilaksanakan pada hari kamis tanggal 04 Mei 2019, pukul
14.00-17.00 WIB. Bertempat di Laboratorium STPK MATAULI.

3.2 Bahan dan Alat

Bahan yang digunakan dalam pratikum ini adalah ikan Kembung
Perempuan (Rastrelliger brachysoma). Dan alat yang digunakan dalam pratikum
ini adalah berupa alat tulis, pisau bedah, nampan, timbangan, pisau cutter, dan
serbet.

3.3 Prosedur Pendidikan

Pertama-tama ikan yang dijadikan objek praktikum diletakkan di atas
nampan, digambar bagian morfologinya. dilakukan pengukuran terhadap tubuh
ikan guna mengetahui panjang baku (SL), panjang total (TL), tinggi badan (Bdh)
dan panjang kepala (HdL) serta pengukuran terhadap bidang-bidang dari tubuh
ikan yang lainnya. Tubuh ikan dibedah dan keluarkan organ dalam ikan seperti
usus,otolith dan gonad. Lalu di beri tanda dengan memberi kertas label pada
setiap ikan.

3
 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil dan Pembahasan

a) KLASIFIKASI
Klasifikasi ikan Kembung Perempuan (Rastrelliger brachysoma).
Kingdom : Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Actinopterygii
Ordo: Perciformes
Genus: Rartreliger
Spesies: R. brachysoma

Gambar 1. Ikan kembung perempuan

b) MORFOMETRIK IKAN KEMBUNG PERMEPUAN

Tabel 1. Morfometrik Ikan kembung Perempuan

No Jenis Kelamin TL SL FL BDH HDL BT BG IKG
1 JANTAN 16,5 13,5 14,5 4,3 4 50 0,13 0,26%
2 BETINA 16,5 13,5 15 4 3,5 50 0,86 1,72%
3 JANTAN 15,5 13 14 4 3,5 40 0,43 1,07%
4 BETINA 17 13,5 14,5 4 4 50 1,66 3,32%
5 BETINA 16 14 15 4 4 50 0,93 1,86%
6 BETINA 16,8 14,3 15 4,6 4,3 50 3,26 6,52%

4
 7 JANTAN 15,9 13,5 14,3 4,2 3,9 45 0,32 0,64%
8 JANTAN 17 14,5 15 4,5 4,2 55 0,4 0,88%
9 BETINA 17,2 14,3 15,2 4,6 4,1 55 1,59 -
10 JANTAN 17,2 14,6 15,2 4,4 4 50 1,52 3,04%
11 BETINA 15 13 14 4 3,5 50 0,67 1,34%
12 BETINA 16 13,5 15 4 3 50 2,32 4,64%
13 JANTAN 16,5 14 15 4 4 60 2,07 4,45%
14 BETINA 16.5 14 15 3,8 3,5 50 1,54 3,08%
15 JANTAN 17 13,7 15,2 4,5 4,2 65 - -
16 BETINA 16,7 13,6 15 4,4 4 50 - -
17 JANTAN 16,5 13,5 14,8 4,5 4 50 1,96 3,92%
18 BETINA 16 13,5 14,5 3,5 4 55 2,38 4,32%
19 JANTAN 16,5 14 15 4 4 50 - -
20 BETINA 16,5 14,3 15,1 4,6 4,1 60 3,18 5,30%
21 BETINA 16,5 14 15 4 4 50 1,84 3,08%
22 BETINA 16,5 14 15 4 4 55 1,35 2,45%
23 BETINA 18 15 16 4,5 4 75 3,43 4,57%
24 BETINA 17,5 14,9 15,5 4,6 4,1 55 1,57 2,85%
25 JANTAN 17 14,5 15,5 4 4 50 - -

Tabel 2. Parameter jenis kelamin ikan kembung perempuan

PARAMETER JANTAN BETINA
PRIMER - Saat distriping - Saat distriping
keluar cairan keluar butiran
berwarna putih telur
- Dibedah - Dibedah
SEKUNDER - Warna tengkuk - Waran tenguk
kepala lebih gelap kepala lebih
- Warna pada badan terang
lebih cerah - Warna pada badan
- Pada sirip dada terdapat bintik
terdapat bintik hitam pada bagian
hitam dorsal

c) Indeks Kematangan Gonad (IKG)

Indeks Kematangan Gonad adalah suatu nilai dalam persen sebagai hasil
perbandingan berat gonad dengan berat tubuh ikan dikalikan 100%, atau dapat
dirumuskan sebagai berikut:

5
 BT
IKG = X 100%
BG
Dimana:

IKG: Indeks Kematangan Gonad

BG: Berat Gonad (gram)
BT: Berat Tubuh (gram)

d) GONAD IKAN KEMBUNG PEREMPUAN

Gambar 2.. Gonad ikan kembung perempuan

e) OTOLITH KEMBUNG PEREMPUAN

Dikarenakan ukuran kembung perempuan yang reltif kecil, akibatnya sangan

susah untuk menemukan otolith pada kembung perempuan.

6
f) USUS PADA IKAN KEMBUNG PEREMPUAN

Gambar 3. Usus ikan kembung perempuan

7
 V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Pengamatan pada pratikum kali ini didapat kesimpulan bahwa otolith ikan
kembung perempuan sangan susah di dapat lalu untuk penentuan jenis kelamin
secara sekunder dapat hanya dengan melihat tengkuk kepala pada ikan. Apabila
kepala ikan berwarna gelap maka dapat di ketahui bahwa ikan itu berjenis kelamin
jantan sedangkan apabila tengkuk kepala ikan berwarna cearh dapat diketahui itu
adalah betina .
Dari 25 ikan yang telah di teliti, untuk tingkat kematangan gonad(TKG) nya
rata-rata ditemukan pada TKG III.

5.2 SARAN

1. Dalam proses praktikum, agar dosen pengajar agar lebih aktif dalam
membimbing praktikan agar lebih paham tentang praktikum yang
dilaksanakan.
2. Diharapkan laporan dapat membantu untuk penelitian berikutnya yang
bersangkutan pada objek penelitian ini. Terimakasih

8
 DAFTAR PUSTAKA

Effendie, I.M., 1978. Biologi Perikanan. Fakultas Perikanan IPB, Bogor.

Gusrina, 2014. Genetika dan Reproduksi ikan. Edisi 1. Yogyakarta, Indonesia:

Deepublish.Grup CV. Budi Utama.

Mananos E, Duncan N and Mylonas C. 2009. Reproduction and Control of

Ovulation, Spermiation and Spawning in Cultured Fish. pp 5-81. In : Cabrita, E.,
Robless, V., Heraezz, P. 2009. Method in Reproduction Aquaculture Marine and
Fresh Water Species. CRC Press Taylor & Francis Group. Boca Raton. 574 p.

Mayasari, 2012. Pemacuan Kematangan Gonad Ikan Lele dengan kombinasi

hormon PMSG dan Sprulina.

Utomo, Rosmawanti, Mokoginta 2006. Pengaruh pemberian asam lemak n-6

berbeda pada kadar asam lemak n-3 tetap (0%) dalam pakan terhadap penampilan
reproduksi ikan Zebra,Danio rerio. Jurnal Akuakultur Indonesia,5(1):51-56 (2006)