Anda di halaman 1dari 8

PENDAHULUAN

Pengertian Nutrisi adalah seerangkaian proses kimiawi dan faali yang dilakukan
organisme hidup sejak makanan (pangan dan pakan) masuk tubuh sampai terjadinya
asimilasi zat makanan (nutrien,gizi) untuk keperluan hidupnya. Hal ini menunjukan
adanya hubungan yang erat antara organisme hidup dan lingkungannya yang berupa
makanan. Hubungan yang erat itu telah terjadi sejak makanan itu masuk ke dalam
tubuhnya dan selanjutnya diikuti oleh serangkaian kimiawi dan faali sehingga
sebahagian atau seluruh makanan yang masuk dapat digunakan untuk berbagai
keperluan yaitu: hidup tumbuh, berkembang, biak atau berproduksi, sedang sisa
makanan yang tidak digunakan segera dikeluarkan dari dalam tubuh. Bahan pakan yang
digunakan dalam tubuh adalah untuk ingesti, digesti, absorbsi, metabolisme, dan ereksi.
Pakan yang tidak digunakan adalah berupa sisa pembuangan, seperti feses, urin dan gas-
gas sisa hasil metabolisme.
Ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan Ilmu Nutrisi yang mempunyai andil
cukup besar pada pengembangan nutrisi selanjutnya addalah Ilmu Biokimia, Genetika,
Mikrobiologi, Endokrinologi, Matematika, dan Biofisika. dari Ilmu Kimia telah
diketahui berbagai senyawa organik dan anorganik yang sangat berguna untuk
kelangsungan hidup organisme.
Dalam Ilmu Faal dapat dijelaskan berbagai proses yang dialami oleh berbagai
nutrien di dalam tubuh, sehingga berbagai nutrien yang dibutuhkan dapat dipenuhi. Ahli
Endokrinologi dapat menjelaskan peranan sistim endokrin dalam mengatur sisitis
metabolisme. Telah diketahui fungsi enzim dan peranan ko-enzim yang dapat berupa
vitamin dan mineral oleh akhli Enzimologi maka dapat diterangkan secara menyeluruh
proses metabolisme yang terjadi di dalam tubuh. Dengan adanya perbedaann dalam
memanfaatkan yang terjadi di dalam tubuh. Dengan adanya perbedaan dalam
memanfaatkan pakan yang tinggi kandungan selulosanya anara hewan karnivora,
omnivora dan herbivora maka harus ada kerjasama dengan ahli Mikrobiologi, hal ini
berkaitan dengan mikroorganisme yang terdapat dalam saluran pencernaan terutama
pada hewan herbivora
Ahli Genetika dan Ahli Matematika secara tidak langsung ikut berperan pada
pengmbangan Nutrisi Makanan Ternak, ahli Matematika dapat menfnirkan hasil
penelitian dari berbagai variabel yang berbeda, sedang ahli Genetika dapat menerangkan
perbedaan tersebut berdasarkan ilmu Genetika. Dari berbagai ilmu tersebut dapat
ditemukan berbagai macam nutrien (zat makanan) yaitu tak kurang 25 macam
karbohidrat, 15 macam asam lemak, 20 macam asam amino, 13 macam mineral dan 20
macam vitamin.

NUTRIEN PENYUSUN PAKAN TERNAK


Nutrien penyusun harus digunakan untuk berbagai keperluan yaitu: pertumbuhan
sel tubuh, pengganti sel tubuh yang rusak dan mati, dapat menghasilkan produk yang
berupa enerji, bulu, wool, telur, daging dan susu. Sebagian besar ternak yang sudah
disapih akan mendapatkan pakan yang berasal dari tanaman. Tanaman merupakan
sumber utama yang penting untuk kehidupan ternak, sebab tanaman dapat menggunakan
enerji matahari dengan baik untuk fotosintesis. Dengan adanya CO2 dari udara, H2O,
nitrat, dan berbagai macamgaram mineral dari tanah, maka tanaman dapat membentuk
nutrein, yang berupa karbohidrat, lemak, protein dan sebagainya. Dari nutrien tersebut
lah ternak dapat membentuk tubuh, hidup dan selanjutnya dapat melakukan berbagai
proses kehidupan. Dengan demikian maka dapat dikatakan bahwa tanamanlah yang
pertama kali membentuk dan menyimpan nutrien dan selanjutnya ternak yang
menggunakan.
Tanaman pakan ternak mengandung berbagai nutrien yang sama seperti yang
terkandung di dalam tubuh ternak, hanya kadarnya yang berbeda. Bahkan diantara
spesies maupun bagian-bagian tanaman serta hasil samping adalah berbeda kadar
nutrien.
A.AIR
Dari tabel dapat diketahui bahwa penyusunan utama tanaman pakan hijauan
segar adalah air yang kadarnya dapat mencapai 80%, Kadar air tersebut lebih tinggi
pada tanaman yang lebih muida dibanding tanaman yang sudah tua. Disamping itu kadar
air dari setiap bagian tanaman pakan juga berbeda tergantung pada bagian mana dari
tanaman tersebut.
Tabel. Kadar nutrein beberapa spesies, bagian dan hasil samping pakan ternak
No. Macam Pakan Air Protein Lemak Serat ETN Abu
(%) Kasar Kasar Kasar (%) (%)
(%) (%) (%)
I Hijauan segar
1 Rumput gajah
(Pennisetum purpureum)
- umur 3 minggu 86,39 1,35 0,31 3,92 5,51 2,52
- umur 4 minggu 85,30 1,20 0,27 5,23 5,33 2,67
- daun 82,14 2,43 0,64 5,47 5,83 1,68
- batang 87,35 0,61 0,22 4,31 5,83 1,68
2 Rumput kolonjono 83,21 1,46 0,38 5,52 5,91 3,52
(panicum maximum)
3 Ketela pohon 72,78 6,76 0,85 5,53 11,86 2,22
II Butir-butiran/ biji-bijian
4 Jagung kuning 13,44 9,48 4,37 1,44 67,60 3,67
5 Jagung putih 13,54 8,59 3,64 2,59 68,08 3,56
6 Kedelai 9,68 38,04 17,19 5,66 24,81 4,62
7 Wijen 9,79 27,39 28,58 4,99 24,62 4,63
8 Kecipir 16,59 26,75 15,09 6,59 31,29 3,69
9 Kacang hijau 10,30 22,46 1,64 4,41 57,08 4,11
III Hasil samping (by
product)
1 Bungkil kedelai 11,75 43,99 1,65 5,78 30,63 6,20
2 Bungkil kecipir 9,85 37,92 7,18 8,61 30,24 6,20
3 Bungkil kelapa 12,17 17,59 12,44 8,68 44,03 5,12
4 Bungkil kelapa sawit 10,51 15,06 1,27 11,21 58,26 3,69
5 Dedak padi 11,43 11,50 12,19 8,99 47,06 8,83
6 Dedak jagung 11,05 7,20 13,18 2,55 60,57 5,44
7 Dedak gandum 10,47 13,18 4,08 7,17 61,27 3,83

Kadar air dari daun akan berbeda ari batang, begitu juga kadar air dari batang
akan berbeda dengan kadar air dari batang akan berbeda dengankadar air dari biji tau
dengan bagian lain misalnya dengan hasil sampingnya.
B. PROTEIN
Tanaman legum pda umumnya berkadar protein lebih tinggi dari tanaman non-
legum. Disamping itu kadar protein dari setiap bagian tanaman juga berbeda misalnya:
biji mempunyai kadar proein yang lebih tinggi dari daun, daun lebih tinggi kadar
proteinnya dari batang. Lain lagi dengan hasil samping yang berupa bungkil, karena
telah diambil minyaknya, mka kadar protein dari bungkil lebih tinggi dari kadar protein
pada bijinya.

C. LEMAK
Lemak terutama pada makanan terdapat pada biji-bijian sebangsa leguminosa
misalnya: kacang kedelai, biji kacang, biji wijen dan sebaginya. Kemudian diikiuti
dengan bagian daun dan selanjutnya bagian batang. Hasil samping yang berupa bungkil
jelas kandungan lemaknya lebih sedikit dibanding dengan bijinya, sebab bungkil
merupakan hasil samping dari pembuatan biji minyak biji tanaman.

D. KARBOHIDRAT
Perbedaan yang menyolok antara tanaman dan hewan adlah tingginya kadar
karbohidrat pada tanamanyaitu yang berupa selulosa sebagai struktur dan ekstrak tanpa
nitrogen (ETN) sebagai nutrien cadangan, seangkan karbohidrat pada hewan adalah
berupa glukosa, glikogen, dan laktosa air susu dalam jumlah yang relatif sedikit dan
hanya berguna sebnagai sumber enerji. Kadar karbohidrat dan butir-butiran dan ubi
adalah lebih tinggi dari pada kadar karbohidrat dari biji-bijian.

E. MINERAL
Pada tanaman terdapat berbagai macam mineral dengan kadar yang berbeda.
Perbedaan kadar tersebut trgantung dari spesies dan bagian dari tanaman. Mineral utama
yang terddapat pada tanaman adalah Kalium (K) dan Silika (Si), namun pada jenis
legum mineral utamanya adalah Kalsium (Ca). Kadar Kalsium yang tinggi terutama
terdapat dibagian yang tumbuh, oleh karena itu daun mempunyai kadar Ca yang lebih
tinggi dari kadar Ca di batang, biji mempunyai kadar Ca lebih rendah daripada bagian
yang lain. Sebaliknya Fosphor (P) terdapat lebih tinggi di dalam biji bila dibandingkan
dengan bagian lain, kemudian diikuti oleh bagian daun dan batang.

NUTRIEN PENYUSUN TUBUH TERNAK

Lebih dari seratus tahun yang lalu elah dilakukan analisis dari tubuh berbagai
spesies hewan ternak. Sejak itu pula tela diketahui komposisi tubuh berbagai spesies
ternak seperti yang tertera pasa Tabel
Tabel . Komposisi tubuh berbagai spesies ternak
1)
No Spesies Air Protein Lemak Abu
(%) Kasar (%) Kasar (%) (%)
1 Pedet baru lahir 74 19 3 4,1
2 Pedet gemuk 68 18 10 4,0
3 Sapi kebiri kurus 64 19 12 5,1
4 Sapi kebiri gemuk 43 13 41 3,3
5 Domba kurus 74 16 5 4,4
6 Domba gemuk 40 11 46 2,8
7 Babi 8 kg 73 17 6 3,4
8 Babi 30 kg 60 13 24 2,5
9 Babi 100 kg 49 12 36 2,6
10 Ayam 57 21 19 3,2
11 Kuda 61 17 17 4,5
12 Kelinci 69 18 8 4,8
13 Marmot 64 19 12 5,0
14 Tikus 65 22 9 3,6
15 Mencit 66 17 13 4,5
16 Manusia 60 18 18 4,3
1) Saluran pencernaan kosong

A. Air
Dari Tabel dapat diketahui bahwa kadar nutrien penyususn tubuh ternak
bervariasi. Adanya variasi terbsebut dipengaruhi oleh berbabagai faktor natar lain: umur,
kondisi dan spesies. Faktor umur seperti padad pedet baru lahir mempunyai kadar air
cukup tinggi yaitu mencapai 74%, sedangkan pada umur yang semakin tua, kadar airnya
semakin rendah, seperti halnya yang terjadi [pada babi. Bila dilihat dari kondisinya
ternyata pada sapi yang kurus mampunyai kadar air yang lebih tinggi dari pada kadar air
sapai yang gemuk,. Disamping itu tinggi rendahnya kadar nutrien dari masing-masaing
bagian tubuh juga tidak sama, hal iji tergantung dari fungsi bagian tubuh tersebut. Air
mempunyai fungsi yang sangat penting di dalam setiap bagian tubuh, ternyata
kadarnmya tidak sama, misalnya plasma darah mengandung air sebanyak 72-78%,
tulang megandung air sebanyak 45%, dan email gigi mengandung air sebanyak 5%.
Begitu pula spesises yang berbeda juga berbeda pula kadar nutiren penyusunnya.

B. PROTEIN
Protein merupakan penyusun utama selain air dari setiap organ dan jaringan
tubuh seperti; otot, tendo, koneksivus, kulit, rambut, bulu, wool, kuku dan lain
sebaginya. Sebab proteinterdapat disetiap sel tubuh. Seudah dewasa tubuh tercapai maka
dapat dikatakan kadar protein tidak berubah akibat pengaruh umur dan makana, hanya
nampak dipengaruhi oleh keturunan, sebab protein terutama terkandung di otot dan
tulang-tulang yang merupakan penyusun utama tubuh.

C. LEMAK
Sebagian lemak tubuh terdapatdi depot-depot lemak atau jaringan adiposa yang
beraa di bawah kulit, disekitar usus, disekitar ginjal, dan disekitar organ-organ dalam
yang mempunyai fungsi asebagai cadangan enerji. Disamping itu lemak tubuh juga
terdapat di otot dabn tulang, dan kenyataannya setiap sel tubuh mengandung lemak.
Kadar lemak tubuh sangat bervariasi tyergantung oleh beberapa faktor antara lain: umur,
pakan, aktifitas dan sebagainya. Berdasarkan kenyataan tersebut di atas maka dalam
penentuan kadar nutrien tubuh akanlebih baik bila berdasarkan pada bahan kering bebas
lemak.
D. KARBOHIDRAT
Tubuh juga mengandung karbohidrat, walaupun dalam jumlah yang terbatas.
Ada dua macam karbohidrat yang utama di dalam tubuh yaitu; glukosa dan glikogen,
keduanya terdapat di dalam hati, otot dan di dalam darah yang fungsinya sebagai sumber
enerji. Disamping itu ada yang berupa laktosa yang trdapat di dalam air susu.

E. MINERAL
Pembakaran Sempurna di dalam tubuh akan menghasilkan abu yang
mengandung berbagai macammineral di dalam bentuk oksida mineral. Macam dan
tinggi rendahnya mineral tubuh tergantung dari umur, kondisi dan spesies ternak. Ada
tujuh macam mineral utama penyususn tubuhdengan kadar yang berbeda yaitu seperti
yang tertera pada tabel (Tabel 3.)
Tabel 3. Macam dan kadar mineral utama penyusun tubuh sapi kebiri pada berbagai umur dan kondisi
1)
No Macam Mineral Kadar (%)

1 Kalsium (Ca) 1,33


2 Fosfor (P) 0,74
3 Kalium (K) 0,19
4 Natrium (Na) 0,15
5 Khlor (Cl) 0,11
6 Magnesium (Mg) 0,04
7 Belerang (S) 0,15

Kalsium (Ca) merupakan minerl yang kdarnya paling tinggi di dalam tubuh terutama
trdapat di dalam tulang dan gigi dalam bentuk senyawa phospat dan hidroksida. Kalsium
bersama fosfor (P) membentuk kerangka (tulang dan gigi) dalam bentuk garam
anorganik. Selain itu fosfor juga terdapat sebagai komponenlipida dan protein tertentu.
Kalium (K), Natrium (Na) dan Khlor (Cl) ketiganya terdapat dalam bentuk garam
anorganik di berbagai macam cairan tubuh. Magnesium (Mg) terutama terdapatdi tulang,
namun ada juga yang terdapat di bagian tubuh yang lain. Belerang (S) merupakan
penyusun molekul protein, dikarenakan merupakan komponen asasm amino methionin,
sisitin dan sistein.
Disamping ketujuh mineral tersebut, di dalam tubuh masih terdapat bebebrapa
macam mineral yang lain. Besi (Fe) merupakan mineral utama haemoglobin (Hb) darah
dan juga terdapat dalam jumlah yang sedikit di jaringan yang lain. Yodium (I), tembaga
(Cu), seng (Zn), mangan (Mn), kobalt (Co), Selenium (Se), flour F), Khrom (Cr) dan
molibdenum (Mo) juga terdapat di dalam tubuhdan penting untuk proses metabolisme.
Timah (Pb), vanadium (V), silika (Si), nikel (Ni) dan brom (Br), aluminium (Al) dan
arsen (As), mungkin juga merupakan mineral esensial di dalam tubuh

Anda mungkin juga menyukai