Anda di halaman 1dari 36

Series #1

目录 Basic Sciences - Breeding

CONTENT
“Breeder Management :
FDHTRWJYRW GEFHRQJTRJRQ HGRQ GFDQGREQH

A 章节标题 C 章节标题 E 章节标题

Pullet Berkualitas Kunci Sukses Breeding”


A1 副标题 A1 副标题 A1 副标题

A2 副标题 A2 副标题 A2 副标题

A3 副标题 A3 副标题 A3 副标题

A4 副标题 A4 副标题 A4 副标题

B 章节标题 D 章节标题

B1 副标题 B1 副标题

RONI FADILAH, IR,SE


B2 副标题 B2 副标题

B3 副标题 B3 副标题

B4 副标题 B4 副标题

PT. NEW HOPE INDONESIA


B5 副标题

B6 副标题
B5 副标题

B6 副标题
TUJUAN UTAMA BREEDER
menghasilkan TELUR YANG FERTIL, Produksi DOC yang berkualitas

PULLET BERKUALITAS :
(1) Bobot badan, (2) Struktur Rangka, (3) Tingkat Keseragaman (Uniformity)
yang bagus sepanjang phase pemeliharaan, dan (4) Sehat (Healthy Chicken)
CHICKEN PEDIGREE
SELEKSI SIFAT GENETIK YANG KETAT
(Genetic Trait Selection)

2.
Skeletal
1 3
Integrity
Cardiovascular Leg
Function Conformation

5 4
Genetic Merit Physical
Examination
PERKEMBANGAN AYAM BROILER
Ayam broiler sekarang adalah ayam dengan GENETIK MODERN

GENETIK MODERN ditandai dengan PERTUMBUHAN CEPAT


TAPI RAPUH
Perkembangan Genetik Ayam Broiler
Tahun Berat Umur FCR Mortality
hidup (KG) (Mgg) (%)
1950 1.4 11 3 8
1960 1.5 10 2.5 7
1970 1.7 9 2.2 6
1980 1.8 8 2.1 5
1990 2.0 7 2.0 4
2017 2.0 5 1.5 4
SKEMA GRAND PARENT STOCK (GPS)

1 ekor GPS 40 ekor PS (Female)

Male Lane Female Lane

M. L. Male X M. L. Female F. L. Male X F. L. Female

Male PS Female PS
SKEMA PARENT STOCK (PS)

1 ekor PS 140 ekor FS (Unsex)

Male PS X Female PS

Final Stock (FS)


5 Phase Pemeliharaan Pullet Breeder

❖ Program Biosekuriti (Biosecurity Programs)

❖ Phase 1- Brooding (1 - 4 minggu)

❖ Phase 2 - Rearing (4 - 8 minggu)

❖ Phase 3 - Maintenance ( 8 - 12 minggu)

❖ Phase 4 – Controlled Growth (12 - 16 minggu)

❖ Phase 5 – Accelerated Growth (16 - 20 minggu)


❖ Program Biosekuriti (Biosecurity Programs)
✓ Prosedur untuk mencegah masuknya dan
penyebaran penyakit
✓ Pencucian dan desinfeksi
✓ Pathogen Control Program : control
MG,MS,Pulorum, Enteritis, ND, AI, AL dan lainnya
✓ Vaksinasi
✓ Medikasi, Rodent and Insect Control
Phase Pemeliharaan (Pullet) dan Target
Phase Time Utama
Faktor Penting yang menjadi perhatian erat kaitannya dgn Bobot
Pemeliharaan Frame Badan Ayam
(Minggu)
1 0-4 Phase penting dan kritis untuk menentukan Ukuran Rangka (Frame
size) dan Keseragaman (Uniformity)
2 4-8 Phase penting untuk pembentukan dan memperbaiki tingkat
keseragaman (uniformity)
3 9-12 Selama Phase ini, Program pemberian pakan harus terkontrol
dengan cermat dan dimonitor secara ketat untuk menghindari
kelebihan berat (over Body Weight) dan daging (Over Fleshed)
4 12-16 Phase puberitas dimulai, dan ayam secara berlahan mulai
bertambah porsi dagingnya secara menyeluruh
5 17-20 Pertambahan pertumbuhan terlihat nyata , tingkat keseragaman
perkembangan reproduksi (Sexual development) dan daging, pada
umur 20 minggu, cadangan lemak perut mulai berkembang,
cadangan lemak ini tidak tergantung Bobot Badan tetapi tergantung
pada score daging (female fleshing score),
❖ Phase 1- Brooding (1 - 4 minggu)
4 FAKTOR UTAMA YANG MEMPENGARUHI PERFORMA AYAM
MILEU
✓ Suhu
✓ Kelembaban (Rh)
✓ Air
✓ Sirkulasi Udara {Ventilasi}
✓ Litter
✓ Pencahayaan
NUTRIENT INTAKE
STRESS FACTORS
DISEASES
KENAPA MANAJEMEN PERIODE BROODING SANGAT PENTING ???
SISTEM PENGATURAN SUHU TUBUH (THERMOREGULASI) BELUM BERFUNGSI SEMPURNA
0-5 hari = belum memiliki kemampuan pengaturan suhu tubuh
6-14 hari = Thermoregulasi belum sepenuhnya berfungsi
15- 21 hari = Thermoregulasi berkembang menuju kesempurnaan fungsi

PERKEMBANGAN ORGAN TUBUH DAN KERANGKA (Hiperpasia dan Hiperthropi).


Organ Pencernaan berkembang pesat hari ke 4-6, mulai menurun hari ke 10
Perkembangan kerangka sejalan dengan bertambahnya umur.

PERIODE PEMBENTUKAN SYSTEM KEKEBALAN TUBUH (IMMUNE SYSTEM)


Perkembangan kekebalan pasif (Passive Immunity),
Kekebalan Aktif (Active Immunity) terjadi setelah ada Vaksin atau tantangan virus lapangan

KONVERSI PAKAN PALING EFISIEN


kelebihan BB 10 gram akan berdampak pada penambahan BB 50-70 gram (umur 35 hari)

RESPON YANG BAIK TERHADAP VAKSINASI

RENTAN TERHADAP STRESS


PEDOMAN SUHU (º C) DENGAN KELEMBABAN (Rh) YANG DIPERLUKAN AYAM

UMUR (HARI) 40 % RH 50 % RH 60 % RH 70 % RH
0 33 32 30 28
7 32 31 29 27
14 30.5 29.5 27.5 25.5
21 28.5 27.5 25.5 23.5
28 26 25 23 21
35 23.5 22.5 20.5 18.5
42 21 10 18 16
49 18 17 15 14
56 16 15 14 13
Periksaan Kualitas DOC
Pengaturan Kepadatan Ayam selama Brooding

Umur (hari) Kepadatan


(ekor/m²)
0-3 55-60
4-6 40-45
7-9 30-35
10-12 20-25
13-15 10-15
Potong Paruh (Debeak) dilakukan pada minggu 1,
Di ulang jika ada yg gagal < 8 minggu
Controlled Feeding
❑ Betina - pakan dapat di set 29 gr mulai hari 8-14
❑ Jantan - pakan dapat di set 32 gr mulai hari 8-14

Program Pencahayaan selama phase brooding


Umur (hari) placemen 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
t
Lama Pencahayaan 23 21 19 17 15 13 12 11 10 9 8 8

Intensitas Cahaya (lux) 60-100 20 20 20 20 10 10 10 10 10 10 2-4


Konsumsi Air Minum Ayam Broiler 1000 ekor per hari

Umur Konsumsi air minum (liter)


(minggu) pada suhu 32 derajat C
1 76
2 117
3 186
4 246
5 295
❖ Phase 2 - Rearing (4 - 8 minggu)
Bobot Badan (BW) Stnadard dan Uniformity > 80 persen
% Uniformity Coefficient of Evaluasi
Variation –CV Poor Uniformity : GRADING 100 persen
(%)

95 5 Uniform
90 6 Ayam di bagi beberapa kelas
85 7 ▪ Besar
79 8 Rata rata ▪ Standard
73 9 ▪ Kecil
68 10
64 11 POOR
UNIFORMITY Program Pemberian pakan
58 12 Point Feed diberikan sesuai BW
✓ Cara Menghitung Uniformity
Jumlah Factor Value
Sample- Ekor
Bobot ayam : 110,120,130,140….dst - A
10 3.08
Ekor, Ayam yang ditimbang
20 3.73
Jumlah ayam - B
30 4

40 4.3 Jumlah Bobot Ayam ditimbang


50 4.5
(A x B) -C

60 4.67
Rataan Bobot (kg/ek)

70 4.76 = Jumlah Bobot Ayam (Kg)


80 4.87 Jumlah ayam yg ditimbang (ek)

Tingkat
Coefficient
Uniformity
of Variation-CV
(%) (%)
= Jumlah
BW AyamAyam
terberat (gr) – BW
ditimbang – jumlah
(ek) Ayam teringan
± 10 persen
(gr) X 100%
(ek) X 100%
Rataan
Jumlah BWayam
(gr) X
ygFactor
ditimbang
Value(ek)
Grading dan Proses Sortir

EXTREM BERAT RINGAN

Area
Penimbangan RATAAN
Contoh Kasus dan penanganannya BW tidak sesuai standard

No Permasalahan Cara Mengatasi


1 BW ayam berumur 5 minggu kurang Secara bertahap BW dinaikan sehingga pada minggu ke 12
dari standard lebih dari 100 gram sudah mencapai standard BW
2 BW ayam berumur 5 minggu kurang Secara bertahap BW dinaikan sehingga pada minggu ke 9
dari standard sekitar 100 gram sudah mencapai standard BW
3 BW ayam berumur 5 minggu kurang Secara bertahap BW dinaikan sehingga pada minggu ke 7
dari standard kurang dari 100 gram sudah mencapai standard BW
4 BW ayam berumur 5 minggu lebih Berat badan ditahan secara bertahap sehingga pada minggu ke
lebih dari standard sekitar 100 10 sudah masuk BW standard
gram
5 BW ayam berumur 10 minggu di BW ditambah secara bertahap sehingga pada minggu ke 19
bawah standard sekitar 100 gram sudah masuk BW standard
6 BW ayam berumur 10 minggu di BW dikurangi secara perlahan tetapi dipertahankan sejajar
atas standard sekitar 100 gram dengan standar sampai umur 21 minggu BW sudah masuk
standard
Breeder Feeding Programs
week Feed day Every day 6/1 5/2 4/3 Skip-a-day
6 Minggu On On On On On
Senin On On On Of Off
Selasa On On Off On On
Rabu On On On Of Off
Kamis On On On On On
Jum’at On On On On Off
Sabtu On Off Off Of On

Contoh
6/1 feeding : minggu 6 = 47 gram, (47 gr X 7)/6 hari makan = 54,8 gr/pullet/hari makan
5/2 feeding : minggu 7 = 49 gram, (49 gr X 7)/5 hari makan = 68,6 gr/pullet/hari makan
FEED INTAKE TIME
FEED INTAKE TIME atau CLEANUP TIME Merupakan KUNCI UTAMA yang
perlu DIPERTIMBANGKAN Baik saat periode PEMELIHARAAN maupun
PRODUKSI. Tujuan kontrol BW dan Uniformity sesuai Phase pemeliharaan
Umur Catatan umum Coarse feed Crumble Pellet
(minggu)
0-3 Kurang < 4 jam 3 jam 2,5 jam 2,5 jam
antara umur 2-3
minggu
8 Goal > 45 menit 75 menit (5/2 60 menit (5/2 Pellet tidak
program) programs disarankan pada
16 Goal > 30 menit 40 menit (5/2 40 menit (5/2 phase ini
program) program)
21-25 Pakan harian 30 menit 15-30 menit < 15 menit
30 Pakan harian 3 jam 2 jam 1-1,5 jam
Jenis pakan Berdasarkan Formulasi umur dan Fungsinya

Feed Umur Fungsi


(Minggu)
Starter 0-4 Pakan starter dirancang untuk mencapai BW dan Pembentukan Srtuktur
Rangka ayam, ME 2850 kkal/kg, Protein kasar 19 % dan 0,93 % digestible Lysine,
bentuk pakannya direkomendasikan bentuk Crumble.

Grower 5-15 Jenis pakan ini sangat fleksibel tergantung pada program pemberian pakan yang
digunakan, untuk mempertahankan pencapaian pertambahan BW yang
rendah. Jika menggunakan program pembrian pakan setiap hari, disarankan
kandungan seratnya lebih tinggi, dengan level ME dan asam amino yang rendah. ME
2700 kkal/kg, Protein kasar 14,5 % dan 0,60% digestible lysine.

Developer 16 – sampai Energi pada pakan ini untuk disimpan menjadi lemak dan protein
bertelur dalam tubuh ayam sebagai cadangan energi untuk mengurangi dampak stress akibat
simulasi pencahayaan. ME 2800 kkal/kg, Protein kasar 15 % dan 0,63% digestable
pertama lysine, serta Kalsium ditambahkan sekitar 0,95 – 1,20 % untuk disimpan dalam tubuh
ayam.
❖ Phase 3 - Maintenance ( 9 - 16 minggu)

Phase 3 ini FOKUS pada PENCAPAIAN BW dan UNIFORMITY


Pada phase ini memiliki peningkatan pakan mingguan (point feed)
terendah 1-3 gram per minggu untuk ayam betina.
❖ Phase 4 – Controlled Growth (12 -16 minggu)
Kerangka ayam sudah 90 persen terbentuk pada umur 12 minggu,
Phase Transisi dari BW ke Score daging (Female Fleshing Score).
Phase Titik kritis untuk menentukan point feed.
Body Condition Scoring (Fleshing Score)

Score 1 : Otot daging dada sedikit menonjol sepanjang tulang dada


Score 2 : perkembangan Otot daging dada yang bagus, tidak terlalu
cekung, masih kelihatan menonjol sepanjang tulang dada
Score 3 : Otot daging dada berkembang dengan bentuk cembung,
tidak terlalu cekung, tulang dada masih kelihatan sedikit menonjol
Score 4 : Perkembangan Otot daging dada yang bagus dan
berkembang dengan baik. Tampak lembut sepanjang tulang dada
Score 5 : Otot daging dada semua bagian berkembang, tulang dada
sulit untuk diraba.
❖ Phase 5 – Accelerated Growth (16 - 20 minggu)
Pada phase ini, diperlukan penambahan BW yang konsisten. Penambahan
BW digunakan untuk score daging (fleshing) dan Keragaman
kematangan reproduksi, berguna untuk mencapai
PUNCAK PRODUKSI (Peak Production) dan memelihara produksi
pasca puncak produksi
Male Breeder Management

HAL YANG SANGAT KRUSIAL


di awal pemeliharaan Ayam Jantan (Male)
adalah KESERAGAMAN BODY WEIGHT dan
PERKEMBANGAN RANGKA

GOOD QUALITY MALE


Pemeliharaan Ayam Jantan (Male) dipisahkan
dari awal dengan Betina sampai nanti
dicampur sekitar umur 20 minggu
BW Jantan korelasi dengan % Fertilitas dan % Daya Tetas

Minggu Female- Male-BW % % % Hatch


BW (gram) (gram) Diff Fertility
20 2300 2795 22
25 3130 3675 17 90,5 77.2
30 3600 4185 16 96.0 86.4
40 3900 4565 17 96.5 89.0
50 4095 4765 16 95.0 85.1
60 4210 4915 17 90.8 80.1
PEJANTAN TANGGUH

MATING
TINGKAT PEMBUAHAN (FERTILITY) TINGGI
POOR QUALITY PULLET GOOD QUALITY PULLET
Terima kasih
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai