Anda di halaman 1dari 34

TEKNOLOGI PRODUKSI DAN MANAJEMEN PAKAN ALTERNATIF

PROSPEK PENGEMBANGAN PETERNAKAN AYAM KUB


EVALUASI OKTJUL 17/18 VS OKTJUL 16/17

AGUSSALIM SIMANJUNTAK
NIP. 197008041997031001
PENYULUH PERTANIAN MADYA BPTP RIAU

DISAMPAIKAN PADA KEGIATAN KURSUS PENINGKATAN KAPASITAS PENGURUS BUMDESMA RUMBIO NUSA
MANDIRI DAN KUT DALAM PENGEMBANGAN USAHA PRODUKSI PAKAN ALTERNATIF
DESA BAGAN MELIBUR KEC MERBAU, 16 DESEMBER 2021
PAKAN : berupa campuran dari berbagai jenis
bahan organik maupun anorganik berfungsi untuk
memenuhi kebutuhan zat-zat makanan yg
diperlukan untuk pertumbuhan, perkembangan
dan reproduksi pada ternak

BAHAN PAKAN : bahan organik maupun


bahan an organik yang digunakan dalam
jumlah tertentu dalam menyusun formulasi
satu jenis pakan

70% BIAYA PRODUKSI USAHATANI TERNAK


AYAM UNTUK PENYEDIAAN PAKAN
BAHAN PAKAN

KONVENSIONAL ALTERNATIF/NON KONVENSIONAL

- Mudah digunakan - Stok bersifat lokalistik


- Resiko gagal - Harga rendah atau bahkan nilai
rendah ekonominya nihil
- Nilai nutrisi standar - Subtitusi bahan pakan konvensional
- Susah didapat - Perlu proses pengolahan lebih dahulu
- Harga fluktuatif - Komposisi nilai nutrisi bervariasi
- Stok dipengaruhi - Butuh ujicoba sebelum dimassalkan
oleh industri pakan
besar
IDENTIFIKASI BAHAN PAKAN
PENGOLAHAN BAHAN PAKAN ALTERNATIF

MEKANIS BIOLOGIS

- Hammer Mill/pemecah - Fermentasi dengan


- Penepung mikroba
- Pengering - Silase
- Chopper/pencacah
- Mixer/pencampur
MANAJEMEN PAKAN AYAM

AWAL/STARTER MASH/TEPUNG

PAKAN AYAM GROWER/FINISHER CRUMBLE/BUTIR


PECAH

LAYER/INDUK PELLET
KEBUTUHAN MINIMAL GIZI AYAM KAMPUNG
I AYAM KUB-1 (Kampung Unggul Balitbangtan) Rilis/dilepas
N melalui SK Mentan RI No.274/Kpts/SR.120/2/2014
O
V
A
S
I

G
A
L
U AYAM SenSi-1 Agrinak (Sentul Terseleksi) Rilis/dilepas melalui
R SK Mentan RI No.35/Kpts/pK.020/1/2017 tanggal 20 Januari 2017
U
N
G
G
U
L
METODA/TEKNIK MENCIPTAKAN GALUR UNGGUL
Umur 1 minggu Umur 3 minggu

Umur 5 minggu Umur 7 minggu


BAHAN PAKAN PENYUSUN RANSUM PERIODE
PERTUMBUHAN (ANAK AYAM HINGGA REMAJA)
BAHAN PAKAN PENYUSUN RANSUM PERIODE
BERTELUR HINGGA AFKIR
CONTOH PANDUAN PEMBERIAN PAKAN AYAM KUB
PERIODE UMUR 1 HARI HINGGA UMUR 12 MINGGU

Umur Ayam Umur Pemberian/ Jumlah Pemberian Jenis Pakan Keterangan


(hari) Ayam hari/ekor Ayam Per Hari
(minggu) (gr) (dalam kg)

          

DOC - 7 1 5 100 0.5 Pakan starter Pakan starter

8 - 14 2 10 100 1 Pakan starter Pakan starter

15 - 21 3 15 100 1.5 Pakan starter Pakan starter

22 - 28 4 20 100 2 Pakan starter Pakan starter

29 - 35 5 25 100 2.5 Pakan starter Pakan starter


Finisher+Ddk
36 - 42 6 35 100 3.5 Fermentasi 50%+50%
Finisher+Ddk
43 - 49 7 45 100 4.5 Fermentasi 50%+50%
Finisher+Ddk
50 - 56 8 55 100 5.5 Fermentasi 50%+50%
Finisher+Ddk
57 - 63 9 65 100 6.5 Fermentasi 50%+50%
Finisher+Ddk
64 - 70 10 75 100 7.5 Fermentasi 50%+50%

             
PERKEMBANGAN BERAT BADAN AYAM KUB DARI DOC
HINGGA PANEN DI DESA TARAI BANGUN
1200

1000

800 Perkembangan Berat


Badan Ayam dari DOC
Hingga Panen di Desa
600 Tarai Bangun

400

200

0
1 hari 2 mgg 4 mgg 6 mgg 8 mgg 10 mgg
INOVASI TEKNOLOGI PAKAN

Bahan yang digunakan :


 Dedak padi kualitas rendah
dan sedang
 Daun indigofera muda yang
telah kering angin 10% dari
jumlah dedak
 Air bersih sekitar 50% dari
jumlah dedak
 Probiotik EM4 sebanyak
0.3% dari jumlah dedak
 Gula pasir sebanyak 0.3%
dari jumlah dedak
PROSEDUR PEMBUATAN BAHAN PAKAN FERMENTASI

Prosedur Pembuatan :
1. Timbang dedak sesuai kebutuhan
2. Tuangkan daun indigofera kering angin ke
atas dedak yang telah ditebarkan di atas
wadah terpal plastik. Kemudian aduk hingga
rata kedua bahan tersebut.
3. Sementara itu larutkan gula ke dalam air
bersih dalam wadah ember, dan kemudian
tuangkan probiotik EM4 ke dalam air tersebut.
Selanjutnya aduk hingga rata dan biarkan
larutan tersebut selama 20-25 menit
4. Langkah berikutnya tuangkan larutan ke
dalam campuran dedak dan daun indigofera
sedikit demi sedikit, sambil diaduk hingga rata
hingga seluruh bahan tercampur rata dan
tidak ada yang menggumpal
5. Kemudian bahan dimasukkan ke dalam wadah
plastik dan ditutup rapat (an aerob) dan
setelah 3 hari dapat digunakan dalam ransum
GAMBAR TANAMAN INDIGOFERA Sp
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
• Serangan penyakit diakibatkan oleh beberapa faktor
antara lain :
1. Pemindahan ayam
2. Perubahan cuaca yang ekstrim
3. Kelembaban kandang cukup tinggi
4. Penerapan biosekuriti belum maksimal
• Pengendalian penyakit dilakukan antara lain :
1. Lakukan isolasi hewan yang sakit
2. Berikan probiotik herbal setiap hari selama
masa pemeliharaan
3. Lakukan desinfektan kandang dan lingkungan
4. Pemberian vaksinasi sesuai jadwal
PROGRAM VAKSINASI AYAM KUB
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai