Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM MENGIDENTIFIKASI ALAT DAN BAHAN DALAM PEMELIHARAAN AYAM BROILER

Disusun oleh:
Kelompok 1
Agung g
Aditya rf
Erdin w
Cecep a
Asep r
Abet d
Doni f

SMKN KIARAPEDES
BAB 1
PENDAHULUAN

 Fase ayam broiler


Ayam broiler merupakan jenis unggas hasil rekayasa manusia yang telah
mengalami seleksi gen selama bertahun-tahun sehingga hanya dalam waktu 4
sampai 7 minggu sudah layak dikonsumsi. Secara umum, ayam broiler memiliki
dua fase pemeliharaan yaitu fase starter dan dilanjutkan ke fase finister.
 Umur ayam
Fase starter berawal dari hari pertama ayam broiler menetas hingga mencapai usia
sekitar 10-14 hari.
Fase grower terhitung setelah fase starter berakhir, yaitu sekitar usia 10-14 hari, dan
berlangsung hingga mencapai usia sekitar 28-35 hari.
Fase finisher terhitung setelah fase grower berakhir, yaitu sekitar usia 28-35 hari, dan
berlanjut hingga ayam siap dipanen.
 Kandungan pakan yang dibutuhkan
Fase starter membutuhkan kandungan protein yang tinggi, biasanya antara 20% hingga
24%, serta membutuhkan nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan asam amino untuk
pertumbuhan awal dan pengembangan sistem pencernaan ayam broiler yang masih muda.
Fase grower membutuhkan kandungan protein yang sedang, biasanya berkisar antara
18% hingga 20%. Kandungan nutrisi disesuaikan dengan pertumbuhan ayam broiler yang
lebih lanjut dan kebutuhan gizi pada tahap pertumbuhan menengah.
Fase finisher membutuhkan kandungan protein yang lebih rendah, biasanya antara 16%
hingga 18%. Kandungan nutrisi disesuaikan dengan kebutuhan ayam broiler pada tahap
akhir pertumbuhan sebelum dipanen.
 Teksur pakan
Fase starter umumnya berbentuk pelet halus atau serbuk agar mudah dikonsumsi oleh
ayam broiler yang masih kecil dan belum memiliki sistem pencernaan yang sempurna.
Fase grower umumnya berbentuk pelet yang lebih besar dan lebih keras dibandingkan
dengan fase starter tetapi lebih padat.
Fase finisher umumnya berbentuk pelet yang lebih besar dan lebih keras, mirip dengan
fase grower tetapi lebih padat.

 Tujuan
Fase starter bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan awal ayam broiler, memperkuat
sistem pencernaan, dan memberikan nutrisi yang cukup untuk perkembangan tubuh yang
optimal.
Fase grower bertujuan untuk melanjutkan pertumbuhan ayam broiler, memaksimalkan
perkembangan otot dan tulang, serta mempersiapkan .

BAB II
PEMBAHASAN
 Alat alat dalam pemeliharaan ayam broiler

 chick guard (seng)

Chick guard berfungsi untuk membantu agar panas brooding tetap terfokus dan
DOC tidak menyebar keseluruh ruang kandang. Sedangkan fungsi lain untuk
melindungi anak ayam dari terpaan angin dan hewan liar. Idealnya sekat atau
chick guard berbentuk melingkar atau elips.

 Feeder tray (tempat pakan)

Feeder chick tray adalah tempat pakan bagi anak ayam (DOC) yang berbentuk
seperti nampan untuk memudahkan DOC makan. Feeder chick tray dapat
digunakan sampai umur tujuh hari

 Drink Gallon (tempat minum)

Salah satu jenis benda yang perlu dimiliki oleh peternak ayam adalah tempat minum
ayam. Sesuai dengan namanya, wadah ini akan digunakan untuk menampung air
minum bagi ayam-ayam yang Anda pelihara

 Termometer

Pada dasarnya, fungsi termometer adalah alat pengukur suhu. Dalam bidang
kedokteran, termometer berfungsi mengukur suhu tubuh manusia untuk mengetahui
seseorang dalam kondisi demam atau tidak. Tak hanya itu, termometer juga berfungsi
mengetahui suhu oven, suhu kamar, suhu ruangan, dan suhu mobil.

 freezer
Selain untuk mendinginkan atau membekukan makanan dengan cepat, freezer ternyata
juga memiliki sejumlah manfaat lain. Dari menghilangkan aroma tak sedap pada
peralatan makan, hingga membuat lilin lebih tahan lama

BAB lll
KESIMPULAN
 ALAT ALAT
1. FEEDER TRAY
2. FEEDER CHICK
3. TERMOMETER
4. CHICK GUARD
5. KERANJANG
6. TEMPAT PEMBERSIH BULU AYAM
7. TIMBANGAN DUDUK
8. MESIN PAKAN
9. FREEZER

 BAHAN

1. OBAT OBATAN
2. VAKSIN
3. DOC
4. KORAN

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai