Anda di halaman 1dari 1

B.

Dasar Teori
Bakteri merupakan mikroba prokariotik uniselular yang berkembang biak secara aseksual dengan
pembelahan sel. Bakteri tidak berklorofil kecuali beberapa yang bersifat fotosintetik. Bakteri ada
yang dapat hidup bebas, parasit, saprofit, patogen pada manusia, hewan dan tumbuhan. Sel-sel individu
bakteri dapat berbentuk seperti elips, bola, batang (Volk dan wheeler, 1988). Bakteri memiliki beragam variasi
bentuk, seperti coccus, basil, dan spiral. Bakteri dapat hidup soliter maupun berkoloni dan berkembang
biak dengan cara membelah diri. Bakteri memiliki habitat yang bervariasi, dari air, tanah, udara, hingga
dalam tubuh hewan, misalnya dalam usus manusia. Bakteri ada yang dapat hidup secara anaerob
murni dan akan mati dengan adanya oksigen, ada yang bersifat aerob dan memerlukan oksigen untuk
metabolismenya, dan ada yang bersifar aerob fakultatif yaitu dapat hidup pada kondisi anaerob, tapi bila ada
oksigen, metabolismenya bersifat aerob (Betsy, 2005). Bentuk dan ukuran bakteri dapat diamati dengan cara yaitu
mengamati sel-sel dengan pewarnaan. Menurut Sutedjo (1991), tujuan dari pewarnaan yaitu :
1. Untuk memudahkan melihat bakteri dengan mikroskop.
2. Memperjelas ukuran dan bentuk sel.
3.Melihat struktur luar dan dalam bakteri seperti dinding sel dan vakuola.
4.Menghasilkan sifat-sifat fisik dan kimia yang khas daripada bakteri dengan zat warna.
Ada berbagai macam jenis pengecatan yaitu pengecatan sederhana yang hanya menggunakan 1 cat
saja, pengecatan bertingkat yaitu pengecatan dengan lebih dari satu jenis cat. Pengecatan bertingkat
misalnya pengecatan gram, dan pengecatan bakteri tahan asam atau Ziehl Nellsen. Pengecatan gram
terdiri dari 4 tahap, tahap pertama adalah pengecatan dengan cat utama yaitu Kristal violet, lalu
cat diintensifkan menggunakan larutan iod, tahap ketiga menggunkan alkohol untuk melunturkan cat pertama,
tahap yang terakhir adalah pengecatan dengan cat penutup yaitu safranin. Gram positif menunjukan
warna ungu, gram negatif menunjukan warna merah dari safranin. Untuk pengecatan Ziehl Nellsen cat
pertama menggunakan carbolfuchsin, lalu dilunturkan dengan alkohol asam, setelah itu ditutup
dengan cat penutup methylen blue. Untuk yang tahan asam warnanya biru. Dengan pengecatan gram kita bisa
menentukan sifat bakteri apakah parasit atau tidak. Sedangkan dengan cat ZN kita dapat tahu sifat
bakteri apakah tahan asam atau tidak (Salle, 1961).
Staphylococcus adalah bakteri Gram-positif yang berbentuk bola. Bakteri ini ada yang berkoloni dan berbentuk
seperti buah buah anggur. Beberapa karakteristik yang dimiliki Staphylococcus Aureus diantaranya
hemolytic pada darah agar, catalase-oxidase-positif dan negatif, dapat tumbuh pada suhu berkisar
15 sampai 45 derajat dan lingkungan NaCl pada konsentrasi tinggi hingga 15 persen dan menghasilkan enzim
coagulase. Escherichia coli termasuk dalam famili Enterobacteraceae yang termasuk gram negatif dan
berbentuk batang yang fermentatif, Escherichia coli hidup dalam jumlah besar di dalam usus manusia, yaitu
membantu sistem pencernaan manusia dan melindunginya dari bakteri patogen (Junaidi, 2010).

Anda mungkin juga menyukai