Anda di halaman 1dari 3

𝐋𝐚𝐛𝐚 𝐁𝐞𝐫𝐬𝐢𝐡 𝐬𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐏𝐚𝐣𝐚𝐤

𝑹𝑶𝑨 = 𝒙 𝟏𝟎𝟎%
𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥 𝐀𝐬𝐞𝐭

𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑨𝒔𝒆𝒕 (𝒕) − 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑨𝒔𝒆𝒕 (𝒕 − 𝟏)


𝑨𝑪𝑯𝑨𝑵𝑮𝑬 =
𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑨𝒔𝒆𝒕 (𝒕)

𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑼𝒕𝒂𝒏𝒈
𝑳𝑬𝑽𝑬𝑹𝑨𝑮𝑬 = 𝒙 𝟏𝟎𝟎 %
𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑨𝒔𝒆𝒕

𝐊𝐨𝐦𝐢𝐭𝐞 𝐀𝐮𝐝𝐢𝐭 = ∑ 𝑨𝒏𝒈𝒈𝒐𝒕𝒂 𝑲𝒐𝒎𝒊𝒕𝒆 𝑨𝒖𝒅𝒊𝒕

𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒍𝒆𝒎𝒃𝒂𝒓 𝒔𝒂𝒉𝒂𝒎 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌𝒊 𝒊𝒏𝒔𝒕𝒊𝒕𝒖𝒔𝒊


𝑲𝒆𝒑𝒆𝒎𝒊𝒍𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒔𝒂𝒉𝒂𝒎 𝒊𝒏𝒔𝒕𝒊𝒕𝒖𝒔𝒊 =
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒍𝒆𝒎𝒃𝒂𝒓 𝒔𝒂𝒉𝒂𝒎 𝒃𝒊𝒂𝒔𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒆𝒅𝒂𝒓

𝑼𝒌𝒖𝒓𝒂𝒏 𝑫𝒆𝒘𝒂𝒏 𝑫𝒊𝒓𝒆𝒌𝒔𝒊 = ∑ 𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝑫𝒆𝒘𝒂𝒏 𝑫𝒊𝒓𝒆𝒌𝒔𝒊

𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒅𝒆𝒘𝒂𝒏 𝒌𝒐𝒎𝒊𝒔𝒂𝒓𝒊𝒔 𝒊𝒏𝒅𝒆𝒑𝒆𝒏𝒅𝒆𝒏


𝑩𝑫𝑶𝑼𝑻 =
𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒅𝒆𝒘𝒂𝒏 𝒌𝒐𝒎𝒊𝒔𝒂𝒓𝒊𝒔

Dalam penelitian ini, ada 4 indikator penilaian GCG yaitu :

a) Komite Audit

Komite audit merupakan bagian yang penting di dalam

sebuah perusahaan sebagai pengawas .Semakin banyak komisaris

independen di dalam komite audit maka akan semakin memperkecil

adanya fraud di dalam perusahaan. Komite audit dalam penelitian

ini dihitung dengan menggunakan rumus:


b) Kepemilikan saham Institusi

Kepemilikan saham intitusi dapat menjadi sebuah tekanan bagi

manajemen perusahaan. Besarnya kepemilikan saham institusi

dari perseorangan membuat manajemen akan melakukan usaha

yang lebih agar tidak kehilangan para investornya. Salah satu

usahanya adalah dengan cara melakukan fraudulent financial

reporting. Dari pernyataan tersebut, maka dapat disimpulkan

bahwa semakin besar kepemilikan saham institusi maka semakin

besar pula kemungkinan perusahaan merasa tertekan dan

akhirnya melakukan fraudulent financial reporting. Kepemilikan

saham institusi dalam penelitian ini dihitung dengan

menggunakan rumus :

c) Ukuran Dewan Direksi

Ukuran dewan direksi dapat menentukan seberapa besar fraud

dapat terjadi dalam suatu perusahaan. Bila ukuran dewan direksi

semakin besar maka kecendurangan perusahaan untuk


melakukan fraud besar karena adanya ketidakefektifan fokus

terhadap pengawasan karena terlalu banyak dewan direksi.

Ukuran dewan direksi dalam penelitian ini dihitung dengan

menggunakan rumus:

Dari 3 indikator tersebut akan diambil nilai rata-rata yang akan

dijadikan dasar sebagai scoring GCG.

Anda mungkin juga menyukai