1. Model Empiris
- Diperlukan data yang berhubungan dengan problem
menentukan peran yang penting.
- Mengkontruksi formula (atau persamaan) matematika yang
dapat menghasilkan grafik yang terbaik untuk mencocokan
data.
2. Model Simulasi
- Program komputer didasarkan pada aturan untuk membentuk
suatu proses atau fenomena akan berjalan terhadap waktu
dalam kehidupan nyata.
- Program komputer dijalankan terhadap waktu sehingga
implikasi interaksi dari berbagai variabel dan komponen yang
akan di kaji dan di uji.
Contoh 1
Contoh 1.
Larutan garam sebuah tangki mula-mula berisi 12 liter air murni.
Air garam dengan kadar 0,2 kg /liter memasuki tangki dengan laju 2
liter /menit. Larutan garam didalam tangki dianggap teraduk
Contoh 1 (Penyelesaian)
dy
= banyak garam yg masuk − banyak garam yg keluar
dt
y
= 0, 2 kg /liter · 2 liter /menit − −2 liter /menit ·
12
1
= 0, 4 − y
6
Persamaannya menjadi
dy 1
+ y = 0, 4
dt 6
R 1 1
diperoleh µ = e = e 6 dt = e 6 t sehingga
p(t) dt
R Z R
p(t) dt
ye = Q(t)e p(t) dt dt
1
y = 2, 4 + Ce − 6 t
Modul I. Pemodelan Matematika
Proses Pembentukan Model Matematika
Pemodelan Sederhana Persamaan Diferensial
Contoh 1 (Penyelesaian)
Untuk t = 30 diperoleh
y (30) = 2, 4 − 2, 4e −5
1
Banyak garam setelah jam adalah
2
2, 4 − 2, 4e −5 kg
/liter
Latihan Soal
Contoh 2.
Mula-mula secangkir kopi mempunyai suhu 2000 F mendingin
mengikuti hukum pendinginan Newton. Misalkan dalam 1 menit
suhu kopi dalam ruangan bersuhu 700 F sudah turun menjadi 1900
F. Tentukan kapan suhu kopi menjadi 1900 F
Contoh 3.
Mula-mula kapasitas tangki adalah 500 galon yang terdiri dari 200
galon air dan 100 lb garam. Larutan air terdiri dari 1 lb
garam/galon yang dimasukkan dengan jarak 2 galon/menit dan
keluar tangki sebesar 2 galon/menit. Tentukan banyak garam yang
tersisa.
Contoh 4.
Mula-mula sebuah tangki berisi 100 galon
air dan 50 oz garam. Air
1 1
memuat garam dengan konsentrasi 1 + sin t oz/galon
4 2
dimasukkan kedalam tangki dengan kelajuan 2 galon/menit dan
keluar dengan kecepatan yang sama. Tentukan banyak garam pada
menit ke 20.
Contoh 5.
Didalam ruangan yang dingin dan bersuhu 400 F ditemukan mayat
bersuhu 720 F. Suhu mayat tersebut telah turun menjadi 66, 80
dua jam kemudian saat ahli forensik datang. Taksirlah waktu
kematian mayat tersebut (suhu manusia normal 950 F).