Nama : Mapri Khatul Janah

NIM : 1808016009
Tugas : Monografi
Nama Ilmiah : Averrhoe Bilimbi
Nama Lokal : Belimbing Wuluh

Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas :Magnoliopsida
Bangsa : Oxalidales
Suku : Oxalidaceae
Marga: Averrhoa
Jenis :Averrhoa bilimbi
(www.itis.gov)
Belimbing adalah nama Melayu untuk jenis tanaman buah dari keluarga
Oxalidaceae, marga Averrhoa. Tanaman belimbing dibagi menjadi dua jenis yaitu
belimbing manis (Averrhoa carambola) dab belimbing asam (Averrhoa bilimbi)
atau lazim disebt belimbing wuluh. Belimbing wuluh berasal dari Kepulauan
Maluku dan menyebar ke seluruh bagian Negara Indonesia dan negara- negara
sekitar seperti Filiphina, Myanmar, dan Srilanka.
Ekstrak daun belimbing wuluh mengandung flavonoid, saponin,
triterpenoid, dan tanin. Flavonoid merupakan senyawa mudah larut dalam pelarut
polar seperti etanol, butanol, dan aseton. Flovanoid golongan terbesar dari
senyawa fenol, senyawa fenol mempunyai sifat efektif menghambat pertumbuhan
virus, bakteri dan jamur. Senyawa tanin merupakan senyawa metabolit sekunder
yang berasal dari tumbuhan yang terpisah dari protein dan enzim sitoplasma.
Senyawa ini mempunyai aktivitas antioksidan menghambat pertumbuhan tumor.
Buah belimbing wuluh dapat juga sebagai sumber energi dalm sel galvani.
Belimbing wuluh memiliki kandungan asam format yang cukup tinggi, sehingga
belimbing wuluh dapat digunakan dalam sistem sel galvani untuk menghantarkan
ion-ion dari anoda menuju katoda sehingga dapat menghasilkan listrik.
Untuk dapat dikonsumsi atau digunakan, belimbing wuluh dpat dibuat
manisan belimbing wuluh, asinan belimbing wulih, dodol belimbing wuluh, sirup
belimbing wuluh, keripik belimbing wuluh, dan ektrak daun belimbing wuluh
untuk menanggulangi penyakit acne vulgaris.
Pohon belimbing wuluh tumbuh sekitar hingga 10 meter dengan diameter
pangkal batang mencapai 30 cm. Batangnya bergelombang dan tidak rata. Daun
belimbing wuluh merupakan duan majemuk dengan 11-45 pasang anak daun.
Anak daun berwarna hijau, bertangkai pendek, berbentuk bulat telur hingga
jorong dengan ujung dengan ujung agak runcing, pangkal mebulat, tepi daun rata.
Belimbing wuluh mempunyai bunga majemuk yang tersusun dalam malai,
berkelompok. Bunga belimbing wuluh seperti buah kapel, tumbuh keluar dari
batang atau percabangan yang besar. Buah belimbing wuluh berupa buni
berbentuk lonjor bersegi, dengan buahnya berwarna hijau kekuningan, berair dan
jika masak rasanya asam.
Beli

Sumber : Nur Anggraini dan Oktadoni Saputra. 2016. Khasiat Belimbing Wuluh
(Averrhoe bilimbi) terhadap Penyembuhan Acne Vulgaris. Majority.
Vol 1, no 1.
Sri Suryaningsih. 2016. Belimbing Wuluh sebagai Sumber Energi
dalam Sel Galvani. Jurnal penelitian Fisika dan Aplikasinya. Vol 6,
no 01