Annoceae merukan suku sirsak-sirsakan, dimana tumbuhan ini memiliki ciri khas perbungaannya Hemicyclic (dari kelopak dan mahkota berbentuk liungkaran sedangkan
benang sari dan putik berbetuk spiral). Contoh tumbuhan ini adalah Sirsak(Annona muricata), Srikaya(Annona squamosa), Buah Nona(Annona reticulata), Kenanga(Cananga odorata), Kembang telon(Anaxagorea javanicum), dan sebagainya.
Perbungaan Hemicyclic habitus pohon, berkayu dan bercabang dan tinggi kurang lebih 3-10 m Daun memanjang dan meruncing Buah berduri(muricata) Akar tunggang
Tumbuhan ini bermanfaat sebagai makanan(buah). Diposkan oleh Yusran E.Ritonga di 23:55 0 komentar Link ke posting ini
Piperaceae merupakan suku untuk sirih-sirihan, dan juga bernilai ekonomi tinggi untuk kehidupan manusia. Mengandung metabolit sekunder Piperin yang berguna sebagai obat. Beberapa jenis sangat musah kita jumpai di sekitar kita, seperti Piper betle (sirih), Piper nigrum (Lada), Piper cubeba (Kemukus), dan Peperomia pellucida semua jenis ini ditandai dengan perbungaannya yang berbentuk amentum (bunga lada). Piper betle (Sirih)
Ciri-ciri:
Habitus herba, batang berair, batang berbuku-buku, bunga amentum, apetalla (tidak bercorolla) dan majemuk. Daun tunggal berbentuk jantung. Buah buni dan bulat. Akar serabut. Sirih dimanfaatkan sebagai obat.
Ciri-ciri:
Habitus herba, bunga ametum, tidak berkelopak dan majemuk. Daun tunggal. Buah buni dan banyak. Akar serabut. Lada dimanfaatkan sebagai rempah.
Peperomia Pellucida
Cir-ciri:
Habitus herba, tinggi Kurang lebih 30 cm, batang transparan. Daun bentuk jantung (cordata), tranparan dan berwarna hijau. Bunga amentum, tidak memiliki kelopak. Akar serabut. Dikatakan pellucida, karena seluruh tubuh tumbuhan ini transfaran.
CONVOLVULACEAE
Convolvulaceae adalah suku kangkung-kangkungan yang dapat dimakan oleh manusia. Suku ini ditandai oleh bentuk bunganya yang menyerupai terompet (canvonulatus). Tumbuhan ini banyak yang bermanfaat bagi manusia misalnya, Ipomoea aquatica (kangkung air), Ipomoea batatas (Ubi jalar), dan Ipomoea reptansi (kangkung
darat). Dan kerabat dari tumbuhan ini juga sering kita jumpai di tepi pantai yang sering kita sebut dengan Tapak Kambing (Ipomoea pas-caprae).
Ipomoea
batatas
Ipomoea
pas-caprae
Ipomoea
(Kankung
reptansi
Darat)
Ciri-ciri:
Habitus terna, hidup di darat yang lembab, batang berair dan berongga, daun bentuk tombak. Bunga berbentuk terompet, benang sari ada 6 buah, 3 panjang dan 3 pendek. Jarak daun lebih dekat dibandingkan dengan kangkung air dan ubi rambat. Bunga berwarna putih, batang tegak sewaktu muda, akar serabut.
Ipomoea
(Kangkuna
aquatica
Air)
Ciri-ciri:
Habitus terna, hidup di air, batang barair dan berongga, daun bentuk tombak dan ada juga yang membulat. Bunga bentuk terompet, benang sari ada 6 buah, 3 panjang dan 3 pendek. Jarak daun lebih jauh dibandingkan dengan kangkung darat. Bungaa warna ungu, batang merambat diatas air, akar serabut.
Biji propagul (jika atuh biji akan langsung menancap di lumpur dan bakal menjadi individu baru)
Akar tunjang
Daun tebal dan memiliki lapisan lilin biji vivivar, berkecambah di pohon bunga warna kuningManfaat Rhizipora adalah:
menahan abrasi air laut tempat hidup bagi hewan kecil seperti siput
KETEPENG
Ketepeng (Cassia alata L) merupakan anggota suku Caesalphiniaceae, masih saudara dari kembang merak. Tumbuhan ini biasa kita jumpai di daerah tepian air, seperti sungai, parit maupun rawa. Tumbuhan ini memiliki ciri-ciri :
perdu, tinggi 1-1,5 m daun majemuk, menyirip genap bunga berwarna kuning buah bentuk tandan, polong
Ketepeng bermanfaat untuk mengobati panu, maupun penyakit kulit lainnya. Bagian tumbuhan yang digunakan adalah daun. Diposkan oleh Yusran E.Ritonga di 01:06 0 komentar Link ke posting ini
Memiliki batang yang penedek, dan daun sejajar tumbuh berumpun bunga bermahkota kuning, dan berbentuk bongkol buah putih dengan bijinya yang hitam
Manfaat dari singkut ini adalah Daun digunakan sebagai pengikat (ganti tali), obat-obatan, dan dapat juga buahnya dijadikan sebagai teman minuman sirup. Di daerah tanah karo Sumatera Utara dijadikan sebagai pembungkus cimpa, sejenis lepat yang terbuat dari pulut. Diposkan oleh Yusran E.Ritonga di 06:20 0 komentar Link ke posting ini