Didik Sugianto
Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustustus 1945 Surabaya
email: sipil@untag-sby.ac.id
Abstraks
Masalah kesehatan merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam mewujudkan sumber
daya manusia yang berkualitas. Meskipun tidak jarang peran penting tersebut banyak yang mengabaikannya.
Oleh karena itu melalui pembangunan di bidang kesehatan pada umumnya sehingga diharapkan akan
semakin meningkatkan `tingkat kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan dapat dirasakan oleh semua
lapisan masyarakat secara memadai dan terpenuhi. Kesehatan sebagai investasi sangat berkaitan dengan
Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Pencapaian IPM tidak terlepas dari peranan kesehatan serta peran
lainnya seperti kemampuan daya beli, pendidikan merupakan hal penting pula. Masalah lain yang
mempengaruhi IPM adalah faktor kemiskinan. Menurut UNDP nilai Indeks Kemiskinan Manusia (IKM)
Indonesia dewasa ini adalah 17,9 yang menduduki peringkat ke-33 dari 99 negara yang dinilai (Dinkes
2008). Kabupaten Lamongan sebagai daerah yang mulai berkembang dilihat dari indeks pembangunan
manusia (IPM) sebesar 69,03 dibandingkan dengan capaian indeks pembangunan manusia provinsi jawa
timur sebesar 71,06 % menunjukkan bahwa secara ekonomis, investasi di bidang kesehatan masih sangat
terbuka lebar. Masih tingginya angka kematian ibu dan angka kematian bayi menunjukkan urgensinya
layanan kesehatan yang berkualitas dalam bentuk rumah sakit.
berikutnya adalah pemilihan rumah sakit kuantitas dan kualitas layanan rumah sakit
swasta bersama-sama dengan pemerintah yang ditetapkan pemerintah, serta kajian
untuk tujuan pelayanan terhadap atas batasan yang ada maka lingkup
masyarakat. Pada Dasa Warsa terakhir ini pelayanan rumah sakit objek studi dalam
Pemerintah Republik Indonesia, baik pada penelitian ini dipilih tipe C.
tataran pusat atau daerah telah tampak
sangat gigih dalam memenuhi layanan 2.2. Studi Kelayakan
kesehatan utamanya bagi masyarakat yang Pengertian Studi Kelayakan
berada pada kelas ekonomi menengah ke Husnan dan Muhammad (2000:4)
bawah, salah satu bukti kegigihan mendefinisikan mengenai studi kelayakan
pemerintah tersebut yakni dicanangkannya adalah penelitian tentang dapat tidaknya
Tahun 2010 sebagai Tonggak Indonesia suatu proyek yang biasanya merupakan
Sehat. Adanya kebijakan layanan murah proyek investasi dilaksanakan dengan
yang dimiliki oleh pemerintah tersebut, berhasil dan menguntungkan dari sisi
maka segmen pasar yang akan diraih oleh finansial. Meskipun dampak yang lain
rumah sakit obyek studi ini adalah kelas seperti sosial, politik, dan budaya perlu
masyarakat menengah sedikit keatas. Hal diperhitungkan tetapi dalam penelitian ini
yang lain yang cukup penting untuk hanya perlu memperhatikan pada aspek
dijadikan sebagai obyek tinjauan dalam ekonomi semata. Studi kelayakan
penelitian adalah batasan dalam aspek (feasibility study) merupakan studi untuk
pengalaman serta kemampuan manajerial menilai suatu proyek yang akan dikerjakan
pengelolaan. Keberadaan rumah sakit di masa mendatang. Penilaian ini tidak lain
memiliki tingkat kerumitan operasional dan adalah untuk memberikan rekomendasi
aktivitas yang relatif lebih rinci dan apakah sebaiknya proyek yang
beragam yang kompleks, diantaranya bersangkutan layak untuk dikerjakan
adalah menyangkut pada layanan medic, ataukah sebaiknya ditunda dahulu.
akomodasi dan kebogaan yang syarat akan Mengingat di masa mendatang penuh
kecanggihan, kehigienisan serta citra dengan ketidakpastian, tetapi studi yang
kenyamanan bagi konsumennya yang harus dilakukan dalam penelitian ini hanya
menjadikan perhatian utama terutama bagi meliputi berbagai aspek dan menumbuhkan
masyarakat kelas bawah dan menengah pertimbangan-pertimbangan tertentu untuk
dalam lingkungan rumah sakit. memutuskannya. Hal ini menunjukkan
Dari persoalan manajerial bahwa dalam melakukan studi kelayakan ini
karakteristik layanan dalam studi ini. maka hanya mempertimbangkan ekonom, yang
oleh karena itu untuk menuju kualitas tidak akan melibatkan tim gabungan dari
layanan yang prima, mumpuni yang berbagai ahli sesuai dengan bidang lain
sepenuhnya memuaskan di dalam seperti, hukum, psikologi, akuntan,
implementasi gagasan yang akan datang perekayasa tekhnologi dan lain sebagainya
diperlukan proses penguatan di bidang tetapi hanya pada bidang investasi semata.
karakteristik layanan sebagaimana yang (Suratman, 2001:7).
terbakukan pada standar usaha jasa layanan Studi kelayakan merupakan bahan
kesehatan seperti rumah sakit dan bahan pertimbangan dalam mengambil
organisasi sosial lainnya yang suatu keputusan, apakah menerima atau
mengutamakan pelayanan publik non profit. menolak dari suatu gagasan proyek yang
Kedudukan rumah sakit bagaimanapun direncanakan. Pengertian layak khususnya
harus merupakan layanan kepada dalam penilaian ini adalah kemungkinan
masyarakat yang harus dapat diandalkan. dari gagasan proyek yang akan
Untuk membatasi uraian dalam dilaksanakan memberikan benefit, baik
penelitian ini maka berdasarkan tinjauan dalam arti financial benefit maupun dalam
arti social benefit, meskipun dari sisi social 2. Kreditor: Memerlukan tingkat
tidak diperhitungkan Layaknya suatu keyakinan dari investasi yang
gagasan proyek dalam arti sosial benefit dikeluarkan oleh kreditor sebagai
tidak selalu menggambarkan layak dalam pemberi pinjaman tersebut.
arti financial benefit, hal ini tergantung dari Pengembalian pinjaman akan sangat
segi penilaian yang dilakukan. mempengaruhi terhadap posisi
Proyek-proyek yang dinilai dari segi keuangan kreditor dan mengandung
sosial benefit pada umumnya adalah suatu resiko yang sangat besar.
proyek-proyek yang benefitnya dinilai dari 3. Pemerintah : Pemerintah merasa
segi manfaat yang diberikan proyek mempunyai kepentingan terhadap
terhadap perkembangan perekonomian manfaat proyek yang ditanamkan
masyarakat secara keseluruhan. Kegiatan investasi yang siberikan investor.
proyek yang dinilai dari segi financial Masalah-masalah yang sedang dihadapi
benefit adalah usaha-usaha yang dinilai dari oleh pemerintah adalah berupa resiko
segi penanaman investsai / modal yang berlangsungnya swasta untuk
diberikan untuk pelaksanaan proyek kelangsungan perekonomian.
tersebut. Dari uraian tersebut diatas Studi Ekonomi Teknik dapat
khususnya dalam penelitian ini dapat didefinisikan sebagai suatu perbandingan
simpulkan bahwa studi kelayakan antara biaya alternatif perencanaan proyek
merupakan bahan pertimbangan dalam yang timbul yang dinyatakan dalam bentuk
mengambil suatu keputusan, apakah uang tersebut memungkinkan variasi
menerima atau menolak dari suatu gagasan investasi dan pengembalian modal atau
proyek yang direncanakan. Pengertian layak hutang. Studi kelayakan tersebut
dalam penilaian ini adalah kemungkinan berpedoman pada biaya dan nilai waktu dan
dari gagasan proyek yang akan uang. Dari berbagai pertimbangan terdapat
dilaksanakan memberikan manfaat baik hal-hal yang perlu diperhatikan adalah
dalam arti financial benefit meskipun belum faktor nilai kesempatan (opportunity cost),
mempertimbangkan pada sosial benefit. faktor inflasi (inflation), faktor resiko (risk).
Layaknya suatu gagasan proyek dalam arti Untuk kepentingan dalam penelitian
social benefit tidak selalu menggambarkan tersebut dalam menetapkan investasi suatu
layak dalam artian financial benefit, hal ini proyek yang paling utama adalah perlu
tergantung dari segi penilaian yang lain memperhatikan hal-hal sebagaimana akan
yang dilakukan. diuraikan dibawah ini seperti : Net Present
Value-NPV, Benefit Cost Ratio-BCR,
Manfaat Studi Kelayakan Internal Rate of Return-IRR.
Studi kelayakan adalah harus dapat
memberikan manfaat pada perorangan atau Analisis Keuangan
organisasi kelembagaan baik secara Analisis keuangan selalu dianggap
langsung maupun tidak langsung. Adapun bagian yang paling penting dalam analisis
hal-hal yang terkait erat dengan kelayakan kelayakan proyek dan merupakan bagian
dalam suatu investasi adalah terdiri dari yang dirasakan sulit dan kompleks. Analisis
unsur–unsur sebagai berikut: keuangan diturunkan dari aspek-aspek
1. Investor: Memberikan suatu kajian proyek dan aspek keuangan yang telah
apakah proyek yang dikelola dan dibuat. Dalam studi kelayakan, dirnana
dijalankan memenuhi kelayakan, terkait sebelum operasional, semua perhitungan
dengan investasi sebagai pengelola biaya dan manfaat, serta angka-angka lain
yang ditanamkan dan yang terkait erat merupakan perhitungan perkiraan yang
dengan resiko yang diterima. diproyeksikan selama umur proyek. Angka-
angka proyeksi diperoleh melalui
sekarang dari seluruh pengeluaran bunga tinggi dengan bunga rendah lebih
untuk suatu investasi. kecil.
Besarnya nilai sekarang dihitung 3. Profitability Ratio-PR adalah
dengan menggunakan pendekatan perbandingan antara Net Present Value
sebagai berikut: di luar investasi dengan investment
N
Cn Present Value.
NPV 0
n 0 1 r
n NPV diluar investasi
PR
Contoh NPV Investasi
Bila suatu investasi mempunyai arus Payback Period (PP) adalah suatu
kas sebagaimana ditunjukkan dalam periode yang menunjukkan berapa lama
tabel berikut modal yang ditanamkan dalam prohek
Tabel 2.2. Hubungan Tahun dan Arus Kas tersebut dapat kembali.
Tahun (n) Arus kas (C n ) Rumusnya adalah :
0 -4000 Modal
PR
1 1200 Arus kas
2 1410
3 1875 Semakin pendek waktu yang diperlukan
4 1050 untuk pengembalian biaya investasi,
rencana investasi tersebut semakin
1200 1410 1875 1050 menguntungkan. Atau dengan kata lain
NPV 4000 0 semakin kecil waktu payback period,
1 r 1 r 1 r 1 r
1 2 3 4
projek tersebut semakin baik.
Dalam kasus ini hasilnya adalah 14.3%. 4. Benefit-Cost Ratio (B/C Ratio)
Perhitungan IRR praktis B/C ratio ada dua yaitu :
Untuk mempermudah perhitungan IRR, a. Gross B/C Ratio adalah
adalah dengan mencoba suku bunga membandingkan antara discounted
yang diperkirakan akan memberikan gross benefit (manfaat proyek
nilai NPV positif misalnya posisi 10 % sebelum dikurangi biaya proyek)
yang akan memberikan NPV sebesar dengan discounted gross cost.
382 dan kemudian dilanjutkan dengan Proyek dapat dianggap dapat
perhitungan NPV yang negatif, dilanjutkan apabila gross B/C > 1,
misalnya pada posisi 20 % akan dan sebaliknya apabila B/C <1
memberikan NPV sebesar -429. Dengan proyek tidak dapat dilanjutkan.
menggunakan rumus sebagaimana b. Net B/C Ratio yaitu
diberikan berikut ini: membandingkan antara discounted
NPV padabunga
net rendah
IRR Bungarendah benefit yang positifx dengan
NPV pada bunga rendah discounted
NPV padanet bunga tinggi
benefit yang negatif.
bunga tinggi bunga rendah Proyek dapat dianggap dilanjutkan
apabila net B/C > 1, dan sebaliknya
atau disederhanakan apabila B/C <1 proyek tidak dapat
dilanjutkan.
x It Ir
NPV Ir
IRR Ir Kelemahannya adalah sensitif terhadap
NPV Ir NPV It pemilihan tingkat bunga, tidak
Dari data di atas akan diperoleh IRR memisahkan biaya kapital dan biaya-
Sebesar 14,71 %, angka ini sedikit biaya proyek. Sedangkan
berbeda dari hasil hitungan di atas keuntungannya dapat digunakan untuk
karena merupakan perhitungan empiris, menghitung seberapa besar biaya atau
angka ini bisa diperbaiki kalau rentang manfaat proyek bisa naik/turun dengan
5. Break Event Point (BEP) atau rawat jalan). Net Cash Flow diperoleh
Sebagaimana telah dijelaskan dari total pendapatan dikurangi dengan
terdahulu bahwa perbandingan antara penggunaan modal kerja (terdiri dari biaya
keuntungan dengan yang dikeluarkan layak operasional, non depresiasi, dan biaya
apabila melebihi dari i (> 1). Untuk depresiasi). Setiap tahunnya sebagaimana
melakukan perhitungan Break Event Point telah diasumsikan bahwa aliran modal atau
(BEP) maka diperlukan beberapa variabel Cash Flow ini mengalami kenaikan
yaitu biaya tetap (fixed cost), biaya variabel penggunaan tempat tidur dengan nilai Bed
(variable cost), dan pendapatan yang Ocupation Rate (BOR) tiap bulan adalah
didapatkan selama rentang waktu pada 50% untuk tiap ruang rawat inap dan setiap
tahun yang ditetapkan. Biaya tetap (fixed tahunnya biaya ruang rawat inap
cost) tersebut adalah berupa biaya mengalami kenaikan sebesar 1%. Pada
penyusutan / depresiasi bangunan dan setiap 5 (lima) tahun diasumsikan terjadi
peralatan lainnya dimana biaya pengadaan kenaikan tarif ruang rawat inap sebesar 5%
lahan tidak termasuk didalamnya, dari tahun sebelumnya. Begitu juga untuk
sedangkan biaya variabel (variable cost) biaya modal kerja yang juga mengalami
adalah berupa biaya operasional dan non kenaikan dengan asumsi sebesar 1%. Nilai
depresiasi yang terlihat pada Lampiran tersebut tidak berubah selama perhitungan
perhitungan Break Event Point (BEP). pengembalian modal.
Break Event Point tersebut dilakukan
apabila dikehendaki salah satu perhitungan 4.4. Keuangan
yang layak sehingga proyek tersebut dapat Besar tingkat suku bunga selalu
dilanjutkan. Apabila angka hasil mengalami perubahan setiap saat oleh
perbandingan kurang dari satu (<1) maka sebab itu dalam penelitian ini ditetapkan
proyek tersebut tidak dapat dilanjutkan. tingkat suku bunga sebesar antara 12%-
Hasil dari perhitungan Break Event Point 15% per tahun berdasarkan tingkat suku
(BEP) dengan asumsi yang digunakan dapat bunga Bank Pembangunan Daerah Provinsi
dilihat di tahun terjadi Break Event Point Jawa Timur / Bank Jatim.
(BEP) dan perhitungan break even point
sebagai berikut: 4.5. Aspek Pasar
= 12.600.000.000 Tujuan dari studi pasar adalah agar
= 1 – 25.218.354.855 dapat mengetahui jumlah market share
= 77.677.862.955 yang kemudian dapat diserap dari
= 18.657.076.833 keseluruhan pasar potensial dan sejauh
Break Even Point proyek mana dan bagaimana perkembangannya,
Pembangunan rumah sakit UNISDA sehingga dapat menentukan strategi
MEDIKA Lamongan di Kabupaten pemasaran mana yang cocok agar dapat
Lamongan terjadi pada saat pendapatan mencapai target dari market share. Selain
total pendapatan sebesar Rp. itu studi pasar dapat juga memprediksi
18.657.076.833,- jumlah permintaan potensial dimasa yang
akan datang. Apabila analisis aspek pasar
6. Analisis Cash Flow Rumah Sakit menunjukkan hasil yang layak sesuai
Aliran keuanganan atau Cash Flow dengan analisis keuangan yang telah
dari Proyek Pembangunan Rumah Sakit dilakukan maka proyek Rumah Sakit
UNISDA MEDIKA ini berasal dari UNISDA MEDIKA Kabupaten Lamongan
pendapatan sewa ruang rawat inap yang sangat layak untuk dilakukan. Berikut
terdiri atas (terdiri dari Ruang VIP, Ruang adalah data historis pelayanan kesehatan
Kelas 1, Ruang Kelas 2, Ruang Kelas 3, diperoleh dari Laporan BPS Kabupaten
Ruang Operasi, Apotik, dan Poli Spesialis
Tabel 4.1. Jumlah Pelayanan Kesehatan 2005-2011 Tabel 4.2. Perkiraan Jumlah Pelayanan Kesehatan
Jumlah Pelayanan 2017-2024
Tahun Perkiraan Jumlah
Kesehatan Tahun
Pelayanan Kesehatan
2005 21969
2017 7894
2006 21407
2018 8614
2007 20903
2019 9643
2008 13967
2020 10983
2009 11541
2021 12634
2010 10937
2022 14594
2011 11277
2023 16865
Sumber : BPS Kabupaten Lamongan
2024 19446
Data historis sebagaimana 2025 22337
ditunjukkan pada tabel 4.1. . Tabel 4.1. 2026 25538
Jumlah Pelayanan Kesehatan bahwa terjadi Sumber : BPS Kabupaten Lamongan
trend menurun dari tahun ke tahun . Dapat
Dari hasil perkiraan tersebut terlihat
dilihat bahwa selama tahun 2005 sampai
cukup terdapat kemajuan / progress
dengan tahun 2011 jumlah pelayanan
kenaikan jumlah pelayanan kesehatan
menurun ± 50%, yang seharusnya terus
masyarakat nantinya dapat dijadikan acuan
meningkat dari tahun ke tahun. Dengan
untuk menetapkan layak dan tidaknya
menggunakan data tersebut seperti maka
pendirian Rumah Sakit UNISDA MEDIKA
harus ada upaya-upaya untuk
di Kabupaten Lamongan.
meningkatkannya. Kemudian selama 8
tahun ada upaya untuk meningkatkan
jumlah pelayanan dari tahun 2017 sampai
V. PENUTUP
dengan tahun 2024 yang diharapkan terus
meningkat seperti ditunjukkan pada tabel
5.1. Kesimpulan
4.2, Tabel 4.2. Perkiraan Jumlah Pelayanan
Sebagai penutup dalam penelitian ini
Kesehatan 2017-2024, akan dilakukan
maka dapat diberikan kesimpulan dan
pendugaan jumlah dari pelayanan kesehatan
saran. Kesimpulan adalah yang menyangkut
pada tahun 2017 hingga 2024 dengan
hasil dari penelitian ini, berdasarkan latar
menggunakan analisis data time series
belakang masalah, rumusan masalah dan
dengan data trend. Berikut grafik
tujuan penelitian, yang diselesaikan
pergerakan jumlah pelayanan kesehatan
berdasarkan landasan teori dan metode
antara tahun 2005 hingga 2017 yang
penelitian. Selanjutnya berdasarkan data
menunjukkan trend turun kemudian
yang diterima maka dilakukan analisis dan
mengalami kenaikan: Model terbaik
pembahasan. Saran adalah yang berkaitan
didasarkan atas nilai MSD terkecil yang
dengan sempurnanya penelitian ini untuk
dihasilkan 3 model tersebut yaitu model
dikaji lebih mendalam bagi peneliti
trend kuadratik. Dengan model kuadratik
selanjutnya. Dari Seluruh uraian yang telah
tersebut akan diduga jumlah pelayanan
di jabarkan pada penelitian ini, maka dapat
kesehatan mulai dari tahun 2017 hingga
ditarik kesimpulan dan sekaligus menjadi
2026 sebagai berikut:
jawaban atas rumusan masalah yang di