Anda di halaman 1dari 10

RPP

(RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN)


UKURAN-UKURAN PANGGUL

OLEH :
FITRI HAYANI
NPM. 1826040128.P

PROGRAM STUDI AHLI JENJANG DIPLOMA IV


KEBIDANAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
TRI MANDIRI SAKTI BENGKULU
2019
RPP
(RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN)

A. Identitas Mata Kuliah


Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin
Kode Mata kuliah : Bd. 202
Penempatan : Semester III
SKS : 5 SKS (T:2, P:3)
Pokok Bahasan :Asuhan Kebidanan Persalinan
Sub Pokok Bahasan : Ukuran-ukuran Panggul
Waktu Pertemuan : 1 x 50 Menit
B. Standar Kompetensi
Setelah mengikuti mata kuliah ini melalui proses ceramah, Tanya jawab,
dan demonstrasi/ praktek pengajaran mahasiswa mampu memahami dan
melakukan pengukuran-pengukuran panggul dan kepala janin.
C. Kompetensi Dasar
Pada akhir pembelajaran diharapkan mahasiswa mampu :
1. Diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan pengertian pemeriksaan
panggul luar
2. Diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan tujuan pemeriksaan
panggul luar
3. Diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan macam-macam bentuk
panggul wanita
4. Diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan fungsi utama panggul
wanita
5. Diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan kapan dilakukan
pemeriksaan panggul
6. Diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan indikasi dilakukan
pemeriksaan panggul luar
7. Diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan tanda yang menunjukkan
dugaan panggul sempit
8. Diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan ukuran-ukuran panggul
luar
D. Tujuan
1. Tujuan umum
mahasiswa mampu memahami dan melakukan pengukuran-
pengukuran panggul.
2. Tujuan Khusus
a. Menjelaskan pengertian pemeriksaan panggul luar
b. Menjelaskan tujuan pemeriksaan panggul luar
c. Menjelaskan macam-macam bentuk panggul wanita
d. Menjelaskan fungsi utama panggul wanita
e. Menjelaskan kapan dilakukan pemeriksaan panggul
f. Menjelaskan indikasi dilakukan pemeriksaan panggul luar
g. Menjelaskan tanda yang menunjukkan dugaan panggul sempit
h. Menjelaskan ukuran-ukuran panggul luar
E. Pokok-pokok Materi
1. Pengertian pemeriksaan panggul luar
2. Tujuan pemeriksaan panggul luar
3. Macam-macam bentuk panggul wanita
4. Fungsi utama panggul wanita
5. Kapan dilakukan pemeriksaan panggul
6. Indikasi dilakukan pemeriksaan panggul luar
7. Tanda yang menunjukkan dugaan panggul sempit
8. Ukuran-ukuran panggul dalam dan luar
F. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Demonstrasi
G. Alat dan Media
1. Laptop
2. LCD
3. Power Point
4. White board
5. Spidol
H. Kegiatan Perkuliahan

Tahap Waktu Kegiatan Kegiatan Media Metode


Kegiatan Dosen Mahasiswa &
Alat
Pendahulu 5 Menit a. Mengucapkan a. Menjawab Laptop, Ceramah
an salam dan salam LCD,
mengenalkan b. Memperhati Power Tanya
diri kan point, jawab
b. Menginformasi c. Menjawab white
kan pokok pertanyaan board,
bahasan yang dosen spidol
akan diajarkan
c. Melakukan
apersepsi

Penyajian 30 Menit a. Menjelaskan a. Memperhati Laptop, Ceramah


pengertian kan LCD,
pemeriksaan penjelasan Power Tanya
panggul luar dosen point, jawab
b. Menjelaskan b. Menjawab white
tujuan pertanyaan board,
pemeriksaan dosen sesuai spidol
panggul luar dengan
c. Menjelaskan pengetahuan
macam-macam .
bentuk panggul c. Mengajukan
wanita pertanyaan.
d. Menjelaskan
fungsi utama
panggul wanita
e. Menjelaskan
kapan dilakukan
pemeriksaan
panggul
f. Menjelaskan
indikasi
dilakukan
pemeriksaan
panggul luar
g. Menjelaskan
tanda yang
menunjukkan
dugaan panggul
sempit
h. Menjelaskan
ukuran-ukuran
panggul luar
i. Menjawab
pertanyaan
Penutup 15 Menit a. Mengevaluasi a. Mahasiswa Laptop, Ceramah
materi yang memperhatik LCD,
telah an Power Tanya
disampaikan kesimpulan point, jawab
dengan cara dari dosen. white
mengajukan b. Menjawab board,
pertanyaan pertanyaan spidol
kepada dari dosen
mahasiswa c. Mendengark
b. Memberikan an penjelasan
feed back atas dosen
jawaban yang d. Mahasiswa
diberikan menjawab
c. Menyimpulkan salam
secara singkat
materi yang
telah
disampaikan
d. Menutup
perkuliahan
dengan
memberi salam
penutup

I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


1. Prosedur : Post tes
2. Jenis : Lisan
3. Bentuk : Subyektif
4. Acara : Tes Buatan Dosen
5. Materi : Terlampir

J. Referensi
Hani Ummi, dkk. 2011. Asuhan Kebidanan pada Kehamilan Fisiologis.
Jakarta; Salemba Medika
Pantiawati Ika, Saryono. 2010. Asuhan Kebidanan I (Kehamilan).
Yogyakarta; Nuha Medika
Prawiroharjo Sarwono. 2014. Ilmu Kebidanan. Jakarta; PT Bina Pustaka
Sujiyatini, dkk. 2011. Asuhan Kebidanan II (Persalinan). Yogyakarta;
Rohima Press
Sulistyawati Ari, Esti Nugraheny. 2012. Asuhan Kebidanan pada Ibu
Bersalin. Jakarta; Salemba Medika
Yanti. 2009. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Persalinan. Yogyakarta;
Pustaka Rihama
MATERI

A. Pengertian Pengukuran Panggul Luar


Pengukuran panggul luar adalah pemeriksaan pada wanita hamil dengan
mengukur panggul bagian luar.
B. Tujuan Pemeriksaan Panggul Luar
1. Untuk mengetahui panggul seseorang apakah normal atau tidak
2. Untuk mengetahui keadaan bentuk atau keadaan panggul seseorang
C. Macam-macam bentuk panggul wanita :
1. Panggul ginekoid
Panggul yang paling ideal. Diameter anteroposterior sama dengan
diameter transversa bulat. Jenis ini ditemukan pada 45%.
2. Panggul android
Bentuk pintu atas panggul atas panggul hampir segitiga. Umumnya
pada panggul pria. Panjang diameter transversa dekat dengan sakrum.
Pada wanita ditemukan 15%.
3. Panggul anthropoid
Bentuk pintu atas panggul agak lonjong seperti telur. Panjang diameter
anteroposterior lebih besar daripada diameter transversa. Jenis ini
ditemukan 35% pada wanita.
4. Panggul platipeloid
Panggul platipeloid merupakan panggul pincang. Diameter transversa
lebih besar dari pada diameter anteroposterior, menyempit arah muka
belakang. Jenis ini ditemukan pada 5% wanita.
D. Fungsi utama panggul wanita adalah sebagai berikut :
1. Panggul besar (pelvis mayor), berfungsi untuk menyangga isi abdomen
2. Panggul kecil (pelvis minor), berfungsi untuk membentuk jalan lahir
dan tempat alat genitalia
E. Kapan dilakukan pemeriksaan panggul :
1. Pada pemeriksaan pertama kali ibu hamil
2. Pada ibu yang pernah melahirkan bila ada kelainan pada persalinan
yang lalu
3. Ibu akan bersalin bila sebelumnya belum pernah periksa panggul
terutama pada primigravida
F. Indikasi dilakukan pemeriksaan panggul luar
1. Ada dugaan ketidaksesuaian besar bayi dan ukuran panggul ibu.
Khususnya ukuran bayi besar, sedangkan panggul ibu sempit.
2. Kelainan panggul, karena trauma kecelakaan yang merusak bentuk
panggul.
3. Ibu memiliki riwayat penyakit perusak panggul, seperti TBC, tulang
rakhitis atau polio. Bakteri TBC tulang mampu merusak bentu panggul
menjadi bengkok ataupun tidak beraturan
4. Kelainan letak bayi, misalnya posisi wajah bayi yang langsung
menghadap jalan lahir. Posisi yang benar adalah ubun-ubun bayi
menghadap jalan lahir.
G. Tanda-tanda yang menunjukkan dugaan panggul sempit adalah
sebagai berikut :
1. Pada primigravida kepala belum turun pada bulan terakhir
2. Jika terdapat kelainan letak hamil aterm
3. Jika badan penderita menunjukkan kelainan seperti kifosis, skoliosis,
kaki pendek sebelah/pincang
4. Tinggi badan kurang dari 150 cm
5. Kalau ukuran-ukuran luar sempit
H. Ukuran-ukuran panggul
Pelvimetri merupakan pengukuran pada panggul menggunakan jangka
panggul, meliputi :
1. Distansia Spinarum
Adalah jarak antara tulang spina illiaka anterior superior dekstra
dengan tulang spina illiaka anterior superior sinistra, nilai minimal
adalah ± 23-26 cm
2. Distansia Kristarum
Adalah jarak terjauh antara tulang krista illiaka dekstra dengan tulang
krista illiaka sinistra, nilai minimal adalah ± 28-30 cm
3. Distansia tuberum
Adalah jarak antara tuber iskii kanan dan kiri. Untuk mengukurnya
dipakai Oseander. Angka yang ditunjuk jangkar harus ditambah 1,5 cm
karena adanya jaringan subkutis antara tulang dan ujung jangkar, yang
menghalangi pengukuran secara tepat. Bila jarak ini kurang dari
normal, dengan sendirinya arkus pubis lebih kecil dari 90 derajat. Nilai
Minimal ± 10,5 cm
4. Konjugata Eksterna
Adalah jarak antara tepi atas simpisis dan ujung spinosus ruas tulang
lumbal kelima, nilai minimal adalah ±18-20 cm
5. Lingkar Panggul Luar
Adalah ukuran panggul luar mulai dari tepi atas simpisis, pertengahan
antara SIAS ke trokhanter mayor, spina illiaka anterior posterior
kanan, spina illiaka anterior posterior kiri, lumbal 5, pertengahan
antara SIAS ke trokhanter minor kembali ke tepi atas simpisis, ukuran
minimal adalah ± 80-90 cm.
I. Daftar Pustaka
Prawiroharjo Sarwono. 2014. Ilmu Kebidanan. Jakarta; PT Bina Pustaka.
Sulistyawati Ari, Esti Nugraheny. 2012. Asuhan Kebidanan pada Ibu
Bersalin. Jakarta; Salemba Medika.
Yanti. 2009. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Persalinan. Yogyakarta;
Pustaka Rihama.
Soal Essay :
1. Sebutkan tujuan dari pemeriksaan panggul….
2. Sebutkan macam-macam bentuk panggul wanita…
3. Jelaskan kapan dilakukannya pemeriksaan panggul….
4. Sebutkan dan jelaskan ukuran-ukuran panggul…..
5. Apa saja tanda-tanda yang diduga panggul sempit….

Jawaban :
1. Tujuannya
a. Untuk mengetahui panggul seseorang apakah normal atau tidak
b. Untuk mengetahui keadaan bentuk atau keadaan panggul seseorang
2. Macam-macam
a. Panggul ginekoid
Panggul yang paling ideal. Diameter anteroposterior sama dengan
diameter transversa bulat. Jenis ini ditemukan pada 45%.
b. Panggul android
Bentuk pintu atas panggul atas panggul hampir segitiga. Umumnya
pada panggul pria. Panjang diameter transversa dekat dengan sakrum.
Pada wanita ditemukan 15%.
c. Panggul anthropoid
Bentuk pintu atas panggul agak lonjong seperti telur. Panjang diameter
anteroposterior lebih besar daripada diameter transversa. Jenis ini
ditemukan 35% pada wanita.
d. Panggul platipeloid
Panggul platipeloid merupakan panggul pincang. Diameter transversa
lebih besar dari pada diameter anteroposterior, menyempit arah muka
belakang. Jenis ini ditemukan pada 5% wanita.
3. Dilakukannya pemeriksaan panggul
a. Pada pemeriksaan pertama kali ibu hamil
b. Pada ibu yang pernah melahirkan bila ada kelainan pada persalinan
yang lalu
c. Ibu akan bersalin bila sebelumnya belum pernah periksa panggul
terutama pada primigravida
4. Ukuran panggul
a. Distansia Spinarum
Adalah jarak antara tulang spina illiaka anterior superior dekstra
dengan tulang spina illiaka anterior superior sinistra, nilai minimal
adalah ± 23-26 cm
b. Distansia Kristarum
Adalah jarak terjauh antara tulang krista illiaka dekstra dengan tulang
krista illiaka sinistra, nilai minimal adalah ± 28-30 cm
c. Distansia tuberum
Adalah jarak antara tuber iskii kanan dan kiri. Untuk mengukurnya
dipakai Oseander. Angka yang ditunjuk jangkar harus ditambah 1,5 cm
karena adanya jaringan subkutis antara tulang dan ujung jangkar, yang
menghalangi pengukuran secara tepat. Bila jarak ini kurang dari
normal, dengan sendirinya arkus pubis lebih kecil dari 90 derajat. Nilai
Minimal ± 10,5 cm
d. Konjugata Eksterna
Adalah jarak antara tepi atas simpisis dan ujung spinosus ruas tulang
lumbal kelima, nilai minimal adalah ±18-20 cm
e. Lingkar Panggul Luar
Adalah ukuran panggul luar mulai dari tepi atas simpisis, pertengahan
antara SIAS ke trokhanter mayor, spina illiaka anterior posterior
kanan, spina illiaka anterior posterior kiri, lumbal 5, pertengahan
antara SIAS ke trokhanter minor kembali ke tepi atas simpisis, ukuran
minimal adalah ± 80-90 cm.
5. Tanda-tanda
a. Pada primigravida kepala belum turun pada bulan terakhir
b. Jika terdapat kelainan letak hamil aterm
c. Jika badan penderita menunjukkan kelainan seperti kifosis, skoliosis,
kaki pendek sebelah/pincang
d. Tinggi badan kurang dari 150 cm
e. Kalau ukuran-ukuran luar sempit

Anda mungkin juga menyukai