OLEH :
FITRI HAYANI
NPM. 1826040128.P
J. Referensi
Hani Ummi, dkk. 2011. Asuhan Kebidanan pada Kehamilan Fisiologis.
Jakarta; Salemba Medika
Pantiawati Ika, Saryono. 2010. Asuhan Kebidanan I (Kehamilan).
Yogyakarta; Nuha Medika
Prawiroharjo Sarwono. 2014. Ilmu Kebidanan. Jakarta; PT Bina Pustaka
Sujiyatini, dkk. 2011. Asuhan Kebidanan II (Persalinan). Yogyakarta;
Rohima Press
Sulistyawati Ari, Esti Nugraheny. 2012. Asuhan Kebidanan pada Ibu
Bersalin. Jakarta; Salemba Medika
Yanti. 2009. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Persalinan. Yogyakarta;
Pustaka Rihama
MATERI
Jawaban :
1. Tujuannya
a. Untuk mengetahui panggul seseorang apakah normal atau tidak
b. Untuk mengetahui keadaan bentuk atau keadaan panggul seseorang
2. Macam-macam
a. Panggul ginekoid
Panggul yang paling ideal. Diameter anteroposterior sama dengan
diameter transversa bulat. Jenis ini ditemukan pada 45%.
b. Panggul android
Bentuk pintu atas panggul atas panggul hampir segitiga. Umumnya
pada panggul pria. Panjang diameter transversa dekat dengan sakrum.
Pada wanita ditemukan 15%.
c. Panggul anthropoid
Bentuk pintu atas panggul agak lonjong seperti telur. Panjang diameter
anteroposterior lebih besar daripada diameter transversa. Jenis ini
ditemukan 35% pada wanita.
d. Panggul platipeloid
Panggul platipeloid merupakan panggul pincang. Diameter transversa
lebih besar dari pada diameter anteroposterior, menyempit arah muka
belakang. Jenis ini ditemukan pada 5% wanita.
3. Dilakukannya pemeriksaan panggul
a. Pada pemeriksaan pertama kali ibu hamil
b. Pada ibu yang pernah melahirkan bila ada kelainan pada persalinan
yang lalu
c. Ibu akan bersalin bila sebelumnya belum pernah periksa panggul
terutama pada primigravida
4. Ukuran panggul
a. Distansia Spinarum
Adalah jarak antara tulang spina illiaka anterior superior dekstra
dengan tulang spina illiaka anterior superior sinistra, nilai minimal
adalah ± 23-26 cm
b. Distansia Kristarum
Adalah jarak terjauh antara tulang krista illiaka dekstra dengan tulang
krista illiaka sinistra, nilai minimal adalah ± 28-30 cm
c. Distansia tuberum
Adalah jarak antara tuber iskii kanan dan kiri. Untuk mengukurnya
dipakai Oseander. Angka yang ditunjuk jangkar harus ditambah 1,5 cm
karena adanya jaringan subkutis antara tulang dan ujung jangkar, yang
menghalangi pengukuran secara tepat. Bila jarak ini kurang dari
normal, dengan sendirinya arkus pubis lebih kecil dari 90 derajat. Nilai
Minimal ± 10,5 cm
d. Konjugata Eksterna
Adalah jarak antara tepi atas simpisis dan ujung spinosus ruas tulang
lumbal kelima, nilai minimal adalah ±18-20 cm
e. Lingkar Panggul Luar
Adalah ukuran panggul luar mulai dari tepi atas simpisis, pertengahan
antara SIAS ke trokhanter mayor, spina illiaka anterior posterior
kanan, spina illiaka anterior posterior kiri, lumbal 5, pertengahan
antara SIAS ke trokhanter minor kembali ke tepi atas simpisis, ukuran
minimal adalah ± 80-90 cm.
5. Tanda-tanda
a. Pada primigravida kepala belum turun pada bulan terakhir
b. Jika terdapat kelainan letak hamil aterm
c. Jika badan penderita menunjukkan kelainan seperti kifosis, skoliosis,
kaki pendek sebelah/pincang
d. Tinggi badan kurang dari 150 cm
e. Kalau ukuran-ukuran luar sempit