ABSTRACT
This study aims to find out the participation of P3A (Farmers of water user Group) farmers in
maintaining irrigation networks. The data used in this research is in the form of primary data and
secondary data. Primary data obtained by direct observation at the location or interviews based on the
questionnaires with members of the P3A Tara-tara Three Urban Village, Sub-district of West
Tomohon, Tomohon City. While secondary data including articles related to research. The method of
analysis used in this study is the random sampling method means that every member of the
population has the same opportunities and opportunities to be selected as a sample. This study
suggests that the participation of P3A members in the maintenance of irrigation networks, the areas
that run the rice fields from upstream to downstream, so that the benefits of irrigation can be felt
maximally. Hence, P3A is required for maximum management and maintenance by using
participatory management approach. Basically, participatory irrigation management and maintenance
approach is a strategic approach in managing irrigation infrastructure through farmer participation in
all aspects of irrigation management, including planning, design, implementation, development
(development/rehabilitation), and financing.
Keywords: participation, P3A members, maintenance, irrigation network, Urban Village of Tara-
tara Three
ABSTRAK
Kata kunci: partisipasi, anggota P3A, pemeliharaan, jaringan irigasi, Kelurahan Tara-tara Tiga
219
Partisipasi Anggota P3A.....................................................(Lili Ibrahim, Welson Wangke, Melsje Memah)
220
Agri-SosioEkonomiUnsrat, ISSN 1907– 4298, Volume 13 Nomor 2A, Juli 2017 : 219 - 228
221
Partisipasi Anggota P3A.....................................................(Lili Ibrahim, Welson Wangke, Melsje Memah)
b. keaktifan penyumbangan dan mengurus budaya yaitu kelompok maengket, zumawi, music
pembiayaan saluran irigasi, Kurang aktif = kulintang, music bambu. Dibidang pendidikan
2 kelurahan Tara-tara Tiga memiliki fasilitas
c. keaktifan penyumbangan dan mengurus pendidikan berupa TK, SD SMA sedangkan
pembiayaan saluran irigasi, Tidak aktif = 1 fasilitas keagamaan terdapat gedung gereja
Penentuan penilaian partisipasi anggota GMIM SILOAM, GMIM GLORIA, GPDI
petani P3A dalam pemeliharaan jaringan irigasi TIBERIAS. Dibidang ekonomi pertanian tara-tara
berdasarakan total skor dari masing-masing tiga memiliki fasilitas gedung lumbung
indicator partisipasi anggota P3A sebagai berikut : pangau,dan lantai seminar, juga dengan swadaya
17– 24 =Aktif 3 masyarakat, kelurahan telah menyediakan tanah
9 – 16 = Kurang Aktif 2 untuk lokasi pengadaan pembangunan pasar
0 – 8 = Tidak Aktif 1 tradisional.
Kemudian diambil penilaian aktif, tidak
aktifnya partisipasi anggota petani P3A sebagai Letak Geografis
berikut : Kelurahan Tara-tara Tiga merupakan
481 – 720 = Aktif salah satu kelurahan yang terletak di Kecamatan
31 – 480= Kurang Aktif Tomohon Barat dengan letak geografis pada :
0 – 30 = Tidak Aktif
utara
Analisis data
Data yang diperoleh dari penelitian ini timur
dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam Luas wilayah : 722,21 Ha terbagi 7 lingkungan
bentuk tabel frekuensi.Tabel frekuensi adalah
salah satu bentuk penyajian data yang dibuat agar
Batas-Batas Wilayah
data yang telah dikumpulkan dalam jumlah yang
Adapun batas-batas wilayah Kelurahan
sangat banyak dapat disajikan dalam bentuk yang
jelas dan baik. Dengan kata lain, tabel frekuensi
Tara-tara Tiga adalah:
dibuat untuk menyederhanakan bentuk dan jumlah 1. Sebelah utara berbatasan dengan gunung
data sehingga ketika disajikan kepada para kaseke dan gunung lokon
pembaca dapat dengan mudah dipahami atau 2. Sebelah selatan berbatasan dengan hutan
dinilai. lindung
3. Sebelah timur berbatasan dengan Kelurahaan
Woloan Tiga dan Kelurahan Kayawu
HASIL DAN PEMBAHASAN 4. Sebelah barat berbatasan dengan Tara-Tara
dua.
Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Kelurahan Tara-tara Tiga terletak di Struktur Organisasi P3A
Kecamatan Tomohon Barat Kota Tomohon
RAPAT
tepatnya dibawah kaki gunung lokon dan gunung ANGGOTA
kaseke.Masyarakat kelurahan tara-tara tiga
memiliki mata pencarian rata-rata adalah petani
(85%) ini dapat dilihat dari kawasan perkebunan KETUA
masyarakat yang ditanamami pohon kelapa,
cengkeh, serta komoditi hortikutura lainya.Hasil SEKRETARIS BENDAHARA
pertanian tersebut turut meramaikan pasar PELAKSANA
tomohon yang menjadi pusat TEKNIS
pemasaran,berdasarkan potensi yang ada
dikelurahan tara-tara tiga memiliki berbagai
bidang usaha dibidang pertanian peternakan
perikanan dan perkebunanyang diolah secara KETUA KETUA KETU KETUA
BLOK BLOK A BLOK
kelompok maupun perorangan. Selain usaha BLOK
dibidang pertanian, peternakan,perikanan dan
ANGGOTA PETANI P3A
perkebunan ada juga kelompok-kelompok social
seperti duka, suka melakukan dibidang seni
222
Agri-SosioEkonomiUnsrat, ISSN 1907– 4298, Volume 13 Nomor 2A, Juli 2017 : 219 - 228
223
Partisipasi Anggota P3A.....................................................(Lili Ibrahim, Welson Wangke, Melsje Memah)
224
Agri-SosioEkonomiUnsrat, ISSN 1907– 4298, Volume 13 Nomor 2A, Juli 2017 : 219 - 228
yang berpartisipasi tetapi tidak rutin dalam kehadiran rapat adalah anggota yang sadar akan
membersihkan saluran irigasi tersebut. statusnya dan kewajiban mnghadiri rapat P3A,
dan anggota yang menginginkan terciptanya
Partisipasi Non Fisik kerjasama dan kekompakan dalam menjlankan
kegiatan P3A untuk pemeliharaan jaringan
Diwujudkan rapat irigasi, 16 reponden (53,33%) memiih kurang
Dalam hal ini adalah seberapa aktif aktif adalah anggota yang berpartisipassi tetapi
anggota P3A mendirikan rapat dalam keatifan tidak rutin dalam kehadiran rapat.
kegiatan P3A atau perkumpulan petani pemakai
air, dalam penelitian ini diukur dalam setahun Sumbangan gagasan (saran) (Pendapat)
dapat di lihat Tabel 6. (Hasil Rapat)
Dalam hal ini adalah seberapa aktif
Tabel 6. Diwujudkan rapat anggota P3A dalam mnyumbangkan pendapat
No Tingkat Alternatife Jumlah (%) Total
Partisipasi Skor Responden Skor
saran dan hasil rapat, dalam hal ini bukan hanya
(orang) sekedar sumbangan pendapat dan saran tetapi
1 Aktif 3 11 36,67 33 berperan aktif dalam kegiatan rapat, dalam
2 Kurang 2 19 63,33 38
Aktif
penelitian ini diukur dalam setahun dapat dilihat
3 Tidak Aktif 1 - - - pada Tabel 8.
Jumlah 30 100,00 71
Tabel 8. Dalam sumbangan gagasan (saran, pendapat, hasil
Tabel 6 menunjukan bahwa 11 rapat)
No Tingkat Alternatif Jumlah (%) Total
responden (36,67%) memilih aktif dalam Partisipasi Skor Responden Skor
diwujudkan rapat adalah anggota yang sadar (orang)
akan statusnya sebagai anggota P3A untuk 1 Aktif 3 10 33.33 30
pemeliharaan jaringan irigasi yang 2 Kurang 2 16 53,33 32
menginginkan kekompakan dan kerjasama, 19 Aktif
3 Tidak 1 4 13,33 4
responen (63,33%) memilih kurang aktif Aktif
dalam diwujudkan rapat, anggota yang Jumlah 30 100,00 66
berpartisipasi tetapi tidak rutin dalam
diwujudkan rapat. Tabel 8 menunjukan bahwa 10
reponden (33,33%) memiih aktif anggota yang
Waktu rapat (kehadiran dalam rapat) memilih aktif adalah anggota yang sadar akan
Dalam hal ini adalah seberapa aktif statusnya dan kewajibaan sebagai anggota
anggota P3A hadir diwaktu rapat dalam petani P3A dalam pemeliharaan jaringan iriagsi,
pelaksanaan pemeliharaan jaringan irigasi , yang menginginkan terciptanya kerjasama dan
dalam hal ini bukan hanya sekedar rapat tetapi kekompakan sesama anggota P3A dalam
juga akitif dalam kehadiran anggota P3A, dan kegiatan pertanian, 16 responden (53,33%)
penelitian ini diukur dalam setahundapat dilihat memilih kuarang aktif adalah anggota yang
pada Tabel 7. berpaertisipasi tetpi tidak rutin dalam hal
smubangan gagasan, dan 4 responden (13,33%)
Tabel 7. Waktu rapat (Kehadiran dalam rapat) memilih tidak aktif dalam rapat sumbangan
No Tingkat Alternatife Jumlah (%) Total
Partisipasi Skor Responden Skor gagasan atau membrikan saran, pendapat dan
(orang) sebgainya, hal ini dikrenakan berbagai
1 Aktif 3 14 46,67 42 kesibukan.
2 Kurang 2 16 53,33 32
Aktif Rapat dengan pengurus P3A
3 Tidak 1 - - Dalam hal ini adalah seberapa aktif
Aktif
anggota terlibat rapat dengan anggota dalam hal
Jumlah 30 100,00 74
ini bukan hanya sekedar rapat tetapi bjuga
berperak aktif dalam keterlibaan pengurus dan
Tabel 7 menunjukan bahwa 14 anggota dalam pemeliharaan jaringan irigasi,
responden (46,67%) memilih aktif dalam
225
Partisipasi Anggota P3A.....................................................(Lili Ibrahim, Welson Wangke, Melsje Memah)
dalam penelitian ini diukur dalam setahun dapat dalam melaksnakan kegiatan P3A, 13
dilihat pada Tabel 9. responden (43,33%) memilih kurang aktif
adalah anggota yang berpartisipasi tetpai kurang
Tabel 9. Rapat dengan pengurus P3A dalm hal mengumpulkan iuran untuk
No Tingkat Alternatife Jumlah (%) Total
Partisipasi Skor Responden Skor
menunjang kegiatan P3A, 15 reponden (50%)
(orang) memiih tidak aktif adalah anggota yang sibuk
1 Aktif 3 13 43,33 39 dengan berbagai kesibukan lainnya.
2 Kurang 2 17 56,67 34
Aktif
3 Tidak 1 - - - Rekaptulasi Data
Aktif Berdasarkan Data yang di peroleh pada
Jumlah 30 100,00 73 tiap-tiap Tabel kategori variabel di atas, kita
dapat melhat rekapitulasi data Keseluruhan
Tabel 9 menunjukan bahawa 13 pada Tabel 11.
responden (43,33%) memilih aktif anggota
yang memilih aktif adalah anggota yang sadar Tabel 11. Rekaptulasi Data
akan statusnya sebagai pengurus, pengurus No Variabel Skor Persentase %
1 Keaktifan Melakukan 73 12,67
yang menginginkan kerjasama dan kekompakan Perbaikan Beton Yang Rusak
dengan anggota dalam melaksanakan 2 Keaktifan Membersihkan 83 14,40
Saluran dan Pembangunan
pemeliharaan jaringan irigasi agar berjalan dari Tanaman Liar
dengan baik, 17 responden (56,67%) memilih 3 Keaktifan Membersihkan 83 14.40
Saluran dan Bangunan dari
kurang aktif adalah anggota yang berpartisipasi Sampah dan Kotoran
tetapi tidak rutin dalam hal rapat dengan 4 Keaktifan Anggota 71 12,32
penguturus P3A. Diwujudkan Rapat
5 Keaktifan Waktu Rapat( 74 12,48
Kehadiran Rapat)
Penyumbangan dan mengurus iuran 6 Keaktifan Dalam Sumbangan 66 11,45
Gagasan (Saran,Pendapat,
pembiayaan saluran irigasi 12 kali sekali tahun Hasil Rapat)
Dalam hal ini adalah seberapa aktif 7 Keaktifan Anggota Rapat 73 12,67
anggota memberikan iuran wajib yang Dengan Pengurus P3A
8 Keaktifan Penyumbngan dan 47 8,15
dikumpul sekali dalam perbulan untuk dipakai Mengurus Iuran Pembiayaan
berbagai kegiatan P3A seperi memperbaiki Irigasi
Jumlah 576 100,00
saluran dan beton yang rusak ringan,dalam
penelitian ini keaktifan di ukur selama setahun ,
keaktifan penyumbangan dan mengurus iuran Tabel 11 menunjukan bahwa, pada
pembiayaan saluran irigasi dapat dilihat pada variabel pertama yaitu keaktifan melakukan
Tabel 10. perbaikan beton mendapatakan skor 73
(12,67%), dan pada variabel kedua yaitu
Tabel 10. Penyumbangan dan mengurus iuran keaktifan membersihkan saluran dan bangunan
pembiayaan saluran irigasi dari tanaman liar mendapatkan skor 83
No Tingkat Alternatif Jumlah (%) Total (14,40%), selanjutnya pada variabel ketiga
Partisipasi skor Responden Skor
(orang) keaktifan membersihkan saluran dan bangunan
1 Aktif 3 2 6,67 6 dari sampah dan kotoran mendapatkan skor 83
2 Kurang 2 13 43,33 26 (14,40%), pada variabel keempat yaitu
Aktif keaktifan anggota diwujudkan rapat
3 Tidak Aktif 1 15 50,00 14
Jumlah 30 10,00 47
mendapatakan skor 71(12,32%), selanjutnya
pada variabel kelima yaitu keaktifan waktu
rapat (Keahadiran dalam Rapat) mendapatkan
Tabel 10 menunjukan bahwa 2
74 (12,84%), pada variabel keenam yaitu
responden (6,67%) memilih aktif adalah
keaktifan dalam sumbangan gagasan (saran,
anggota yang sadar akan kewajiban dan
pendapat dan hasil rapat) mendapatkan skor
statusnya sebagai anggota maupun pengurus
66(11,45%), selanjutnya pada variabel ketuju
P3A, anggota dan pengurus menginginkan aktif
yaitu keaktifan anggota rapat dengan pengurus
membayar iuran tersebut yang telah disepakati
P3A mendapatkan skor 73(12,67%), dan yang
bersama karena untuk kepentingan bersama
226
Agri-SosioEkonomiUnsrat, ISSN 1907– 4298, Volume 13 Nomor 2A, Juli 2017 : 219 - 228
terakhir variabel kedelapan yaitu keaktifan Jaringan Irigasi di Kelurahan Tara-tara Tiga
penyumbangan dan mengurus iuran Kecamatan Tomohon Barat Kota Tomohon
pembiayaan irigasi mendapatkan skor tergolong tinggi
47(8,15%). Pendapat Penilaian partisipasi
anggota petani P3A dalam pemelihraan jaringan Saran
irigasi berdasarkan skor dari masing-masing Bagi anggota P3A ketusaran agar lebih
indicator partisipasi anggota P3A, sebagai meningkatkan keaktifan dalam berpartisipasi
berikut : dengan sumbangan pembiayaan iuran irigasi,
Jumlah skor : 17 - 24 = Aktif karena hal tersebut merupakan pelaku utama
Jumlah skor: 9 -16 =Kurang Aktif dalam pembangunan irigasi agar dapat
Jumlah skor : 0 – 8 =Tidak Aktif meningkatkan kesejahteraan petani, dan
Kemudian diambil penilaian aktif dan pemerintah hendaknya memperhatikan apa yang
tidak aktifnya parisipasi dalam pemeliharaan menjadi kebtuhan dari anggota P3A
jaringan irigasi sebagai berikut: “K ” k k P A
Jumlah skor : 481 – 720= Aktif umumnya.
Jumlah skor : 31 – 480= Kurang Aktif
Jumlah skor : 0 – 30= Tidak Aktif
Berdasarkan hasil analisis deskriptif DAFTAR PUSAKA
maka dapat diketahui bahwa angka indeks
partisipasi anggota petani P3A ketusaran Anonimous, 2010. Pedoman Pemberdayaan
tergolong tinggi. Kesimpulan secara Petani Pemakai Air (P3A). Dikutip dari
keseluruhan dari penelitian ini tergambar dalam perkumpulan petani pemakai air.Pada
rekaptulasi jumlah skor partisipasi anggota tanggal 3 Agustus 2010.
petani P3A ketusaran, partisipasi pada kegiatan
lainya smuanya tergolong tinggi kecuali Azwar Wahirudin, 2013. Oprasi Dan
keaktifan dalam penyumbangan dan pengurusan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Daerah
iuran pembiayaan irigasi yang tergolong Irigasi Cipuspa Desa Cicukang
rendah. Kecamatan Purabaya Kaupaten Suka
Bumi. Jurnal Universitas Pendidikan
Indonesia.
KESIMPULAN DAN SARAN
Afrianti, N. 2011. Analisis partisipasi
Kesimpulan petanidalam pengelolaan irigasi di
Dalam penelitian ini dapat dilihat daerah irigasi Limau Manis Kota
Partisipasi Anggota P3A dalam Pemeliharaan Padang Sumatera Barat. (Tesis). Jurusan
Jaringan Irigasi di Kelurahan Tara-tara Tiga Agronomi Fakultas Pertanian.
Kecamatan Tomohon Barat Kota Tomohon Universitas Andalas.Padang
tertinggi yaitu, dalam membersihkan saluran
dan bangunan dari tanaman liar, kedua dalam Hidayat dan Suroso, 2005.Perkembangan
membersihkan saluaran dan bangunan dari Kinerja Perkumpulan Petani Pemakai
sampah dan kotoran, ketiga dalam melakukan Air di Kabupaten Banyumas Studi
perbaikan banguan yang rusak, keempat dalam Kasus Daerah Irigasi Andongbang,
waktu rapat (kehadiran dalam rapat), kelima Banjaran dan Tajum. Jurnal
Anggota diwujudkan rapat, keenam yaitu dalam Pembangunan Pedesaan (Terakreditasi),
sumbangan gagasan(saran, pendapat, hasil Lembaga Penelitian UNSOED,
rapat), ketujuh rapat dengan pengurus P3A dan Purwokerto.
yang terendah penyumbangan yakni anggota
P3A dalam pemeliharaan jaringan irigasi, Nyoman sumaryadi, 2010. Sosiologi
kurang berpartisipasi dalam hal penyumbangan Pemerintahan dari Perspektif Pelayanan,
dan mengurus iuran pembiayaan saluran irigasi. Pemberdayaan, Interaksi, dan Sistem
Dapat disimpulkan secara keseluruhan bahawa Kepemimpinan Pemerintahan
Partisipasi Anggota P3A dalam Pemeliharaan Indonesia. Bogor: Ghalia Indonesia.
227
Partisipasi Anggota P3A.....................................................(Lili Ibrahim, Welson Wangke, Melsje Memah)
Novi Arianti, 2011.Analisis Partisipasi Petani Sumaryanto Tamrin, 2006. Evaluasi kinerja
Dalam Pengelolaan Irigasi Di Daerah Oprasi dan Pemeliharaan
Irigasi Limau Manis Kota Padang Jaringan.Irigasi dan upaya
Sumatra Barat.Skripsi Fakultas perbaikannya.
Pertanian Universitas Andalas Padang.
Sunarti, 2003. Partisipasi Masyarakat Dalam
PartoWijoto, 2004. Irigasi di Indonesia : Pembangunan Perumahan Secara
Dinamika KelembagaanPetani. LP3ES. Berkelompok Dalam Tata Loka. Jurnal
Hlm. 307-308. Ilmiah Perencanaan wilayah dan Kota,
Biro Penerbit Jurusan Perencanaan
Paingga Rukmana DB, 2013. Pengaruh Wilayah dan Kota, FaklutasTeknik
Patisipasi Anggaran dan Asimetri Universitas Diponegoro, Semarang.
Informasi Terhadap TimbulnyaProgram
Studi Akuntansi. Jurnal Universitas Tuti Yuliani, 2003. Kajian Tingkat Partisipasi
Negeri Padang. Dalam Operasi Dan Pemeliharaan
Untuk Perkumpulan Petani Pemakai Ari
Suluh Jatmiko, 2007 Kajian Pemeliharaan (P3A) Di Daerah Irigasi Boro.Skripsi.
Jaringan Irigasi Daerah Irigasi (D.I) Kabupaten Purworejo. Unieritas
Tempurun Di Kabupaten Blora.Skripsi Diponegoro Semarang.
Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Surakarta. Wiguna, P. P. K. 2008. Ketersediaan Air Untuk
Irigasi di DAS Kayangan Kabupaten
Sarwan, 2004, Konsepsi Pengembangan Kulon Progo. Skripsi. Fakultas
Program Operasi Pemeliharaan Irigasi, Geografi, Universitas Gadjah Mada,
Direktorat Jendral Sumber Daya Air Yogyakarta
Departemen Pemukiman dan
Prasarana,Wilayah Jakarta.
228