Anda di halaman 1dari 10

Agri-SosioEkonomiUnsrat, ISSN 1907– 4298, Volume 13 Nomor 2A, Juli 2017 : 219 - 228

PARTISIPASI ANGGOTA P3A DALAM PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI

Lili Afrylia Ibrahim


Welson M. Wangke
Melsje Y. Memah

ABSTRACT

This study aims to find out the participation of P3A (Farmers of water user Group) farmers in
maintaining irrigation networks. The data used in this research is in the form of primary data and
secondary data. Primary data obtained by direct observation at the location or interviews based on the
questionnaires with members of the P3A Tara-tara Three Urban Village, Sub-district of West
Tomohon, Tomohon City. While secondary data including articles related to research. The method of
analysis used in this study is the random sampling method means that every member of the
population has the same opportunities and opportunities to be selected as a sample. This study
suggests that the participation of P3A members in the maintenance of irrigation networks, the areas
that run the rice fields from upstream to downstream, so that the benefits of irrigation can be felt
maximally. Hence, P3A is required for maximum management and maintenance by using
participatory management approach. Basically, participatory irrigation management and maintenance
approach is a strategic approach in managing irrigation infrastructure through farmer participation in
all aspects of irrigation management, including planning, design, implementation, development
(development/rehabilitation), and financing.

Keywords: participation, P3A members, maintenance, irrigation network, Urban Village of Tara-
tara Three

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui partisispasi anggota petani


(Perkumpulan Petani Pemakai Air) P3A dalam pemeliharaan jaringan irigasi. Data yang digunakan
dalam penelitian ini berbentuk data primer dan data sekunder. Data primer di peroleh pengamatan
langsung di lokasi yaitu dari hasil kuesioner atau wawancara dengan anggota P3A Kelurahan Tara-
tara Tiga, Kecamatan Tomohon Barat, Kota Tomohon. Sedangkan data sekunder, dan artikel-artikel
yang berhubungan dengan penelitian. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode random sampling (sampe lacak) artinya setiap anggota dari populasi memiliki kesempatan
dan peluang yang sama untuk di pilih sebagai sampel. Dan penelitian ini mengemukakan partisipasi
anggota P3A dalam pemeliharaan jaringan irigasi, daerah yang mengaliri areal sawah dari hulu
hingga hilir, agar manfaat irigasi dapat dirasakan secara maksimal. Maka, dibutuhkanlah P3A
(Perkumpuan petani pemakai air) untuk pengelolaan dan pemeliharaan yang maksimal dengan
menggunakan pendekatan pengelolaan partisipasioleh P3A Pada dasarnya, pendekatan pengelolaan
dan pemeliharaan irigasi partisipatif adalah suatu pendekatan strategis dalam pengelolaan
infrastruktur irigasi melalui keikutsertaan petani dalam semua aspek penyelenggaraan irigasi.
Termasuk perencanaan, desain, pelaksanaan, pengembangan (pembangunan/rehabilitasi), dan
pembiayaan.

Kata kunci: partisipasi, anggota P3A, pemeliharaan, jaringan irigasi, Kelurahan Tara-tara Tiga

219
Partisipasi Anggota P3A.....................................................(Lili Ibrahim, Welson Wangke, Melsje Memah)

PENDAHULUAN bentuk P3A oleh pemerintah dan disepakati oleh


masyarakat yaitu P3A (Ketusaran) dengan
Latar Belakang jumalah anggota P3A 130 anggota, secara
Indonesia merupakan salah satu negara administratif termasuk dalam wilayah
yang memberikan komitmen tinggi terhadap pemerintahan Kecamatan tomohon barat dengan
pembangunan ketahanan pangan sebagai luas Daerah Irigasi 25 Ha. Daerah irigasi ini
komponen strategis dalam pembangunan mengaliri areal sawah dari hulu hingga hilir. Agar
manfaat irigasi dapat dirasakan secara maksimal,
nasional. Undang-Undang Nomor 7 Tahun
maka di butuhkanlah P3A (Perkumpuan petani
1996 tentang pangan menyatakan bahwa
pemakai air) untuk pengelolaan dan pemeliharaan
perwujudan ketahanan pangan merupakan yang maksimal dengan menggunakan pendekatan
kewajiban pemerintah bersama masyarakat pengelolaan partisipasi oleh P3A Pada dasarnya,
(Partowijoto, 2004). Undang-undang No.50 pendekatan pengelolaan dan pemeliharaan irigasi
Tahun 2001. Keputusan menteri dalam negeri partisipatif adalah suatu pendekatan strategis
tentang pedoman pemberdayaan perkumpulan dalam pengelolaan infrastruktur irigasi melalui
petani pemakai air (P3A) menteri dalam negeri. keikutsertaan petani dalam semua aspek
Petani Pemakai Air adalah semua petani yang penyelenggaraan irigasi, termasuk perencanaan,
mendapat nikmat dan manfaat secara langsung desain, pelaksanaan, pengembangan
dari pengelolaan air dan jaringan irigasi termasuk (pembangunan/rehabilitasi), dan pembiayaan.
irigasi pompa yang meliputi pemilik sawah, Kondisi kelembagaan P3A ketusaran di Kelurahan
pemilik penggarap sawah, penggarap/penyakap, Tara-Tara Tiga Kecamatan Tomohon Kota
pemilik kolam ikan yang mendapat air dari Komohon, pada saat ini menghadapai
jaringan irigasi, dan pemakai air irigasi lainnya, permasalahan salah satunya dari segi aspek
Perkumpulan petani pemakai air yang selanjutnya keuangan yaitu iuran pengelolaan air yang
disingkat P3A adalah istilah umum untuk dibebankan kepada anggota P3A. Anggota P3A
kelembagaan pengelola irigasi yang menjadi tidak tertib dalam pembayaran iuran yang dana
wadah petani pemakai air dalam suatu daerah tersebut bertujuan untuk biaya pemeliharaan
pelayanan irigasi pada tingkat tersier atau desa ditingkat tersier yang merupakan kewenangan
yang dibentuk oleh petani sendiri secara kelembagaan P3A untuk mengembalikan fungsi
demokratis. Dimana partisipasi dapat juga berarti
jaringan irigasi selain diperlukan pekerjaan
bahwa pembuat keputusan menyarankan
rehabilitasi terhadap jaringan yang ada, juga
kelompok atau masyarakat ikut terlibat dalam
bentuk penyampaian saran dan pendapat, barang,
diperlukan perkuatan terhadap kelembagaan
keterampilan, bahan dan jasa.Partisipasi dapat pemeliharaan irigasi salah satunya perkumpulan
juga berarti bahwa kelompok mengenal masalah petani pemakai air (P3A).
mereka sendiri, mengkaji pilihan mereka,
membuat keputusan, dan memecahkan Rumusan Masalah
masalahnya(Tuti, 2003). Irigasi sendiri sangat Berdasarkan latar belakang yang
penting dalam menunjang produksi pertanian dan menjadi masalah dalam penelitian ini yaitu
ketahanan pangan nasional.Kementrian Pekerjaan bagaimana partisipasi anggota petani P3A
Umum (PU) dalam membangun dan dalam pemeliharaan jaringan irigasi?
meningkatkan potensinya.Meski PU diberi
kewenangan, di era reformasi ini tentu saja harus Tujuan Penelitan
ada partispasi masyarakat. Kementrian PU telah Tujuan untuk mengetahui partisispasi
mengeluarkan Peraturan Menteri (Permen) terkait anggota petani P3A dalam pemeliharaan
pentingnya partisipasi masyarakat dalam jaringan irigasi.
pengelolaan irigasi.Diantaranya adalah Permen
PU No. 30 tahun 2007 tentang Pedoman Manfaat Penelitian
Pengembangan dan Pemeiharaan Sistem Irigasi Partisipasi anggota petani P3A dalam
Partisipasi.(Dinas Pertanian Peternakan pemeliharaan jaringa irigasi bermanfaat untuk
Perkebunan dan Kehutanan Kota Padang, 2009). petani agar terjaganya kondisi dan fungsi jaringan
Daerah Irigasi Kelurahan Tara-tara Tiga irigasi yang telah dibangun.Memberi tambahan
Kecamatan Tomohon Barat Kota Tomohon telah informasi kepada pihak yang berkepentingan
menjadi saah satu wadah keirigasian dengan di

220
Agri-SosioEkonomiUnsrat, ISSN 1907– 4298, Volume 13 Nomor 2A, Juli 2017 : 219 - 228

dalam menentukan keputusan dibidang b. Melakukan perbaikan bangunan yang


pelaksanaan pemeliharaan sistem irigasi. rusak, Kurang aktif = 2
c. Melakukan prbaikan bangunan yang
rusak, Tidak aktif = 1
METODE PENELITIAN 2. Membersihkan saluran dan bangunan dari
tanaman setiap tahun 4 kalidengan skor.
Waktu dan Tempat penelitian a. Membersihkan saluran dan bangunan dari
Penelitian ini dilaksanakan selama tiga tanaman liar, Aktif = 3
bulan dari bulan Februari 2017 sampai dengan b. Membesihkan saluran dan bangunan dari
bulan April 2017 mulai dari persiapan, tanaman liar. Kurang aktif = 2
pengambilan data sampai penyusunan laporan c. Membersihkan saluran dan bangunan dari
dan ujian akhir. Tempat penelitian di Kelurahan tanaman liar. Tidak aktif = 1
3. Memberisihkan saluara bangunan dari sampah
Tara-Tara Tiga Kecamatan Tomohon Barat
dan kotoran setiap tahun 4 kali dengan skor
Kota Tomohon.
a. Membersihkan saluran dan bangunan dari
sampah dankotoran, Aktif = 3
Metode pengumpulan Data b. Membersihkan saluran dan bangunan dari
Data yang digunakan dalam penelitian sampah dan kotoran, Kurang aktif = 2
ini berbentuk data primer dan data sekunder, c. Membersihkan saluran dan bangunan dari
data primer di peroleh pengamatan langsung di sampah dan kotoran, Tidak aktif =1
lokasi yaitu dari hasil kuesioner atau wawancara b.) Partisipasi non fisik :
dengan anggota P3AKelurahan Tara-tara Tiga 1. Diwujudkan rapat anggota dalam
kecamatan Tomohon Barat Kota sumbangan, gagasan dan waktu setiap
Tomohon.Sedangkan data sekunder.Dan artikel- tahun 4 kalidengan skor.
artikel yang berhubungan dengan penelitian. 2. Diwujudkan rapat anggota:
3. Diwujudkan rapat anggota, Aktif = 3
Metode Pengambilan Sampel 4. Diwujudkan rapat anggota, Kurang aktif =
Pengambilan sampel dalam penelitian 2
ini adalah dari 138 populasi anggota P3A, yang 5. Diwujudkan rapat anggota, Tidak aktif =
diambil jumlah sampel sebanyak 30 sampel 1
anggota P3Asecara random, dimana (1). Dalam bentuk gagasanseperti :
randomsampling (sampel acak) artinya setiap (2). Pendapat
anggota dari populasi memiliki kesempatan dan (3). Saran
peluang yang sama untuk di pilih sebagai (4). Hasil rapat
sampel. Tidak ada intervensi tertentu dari a. Aktif = 3b. Kurang aktif = 2c. Tidak
peneliti.Masing-masing jenis dari pengambilan aktif =1
acak ini memiliki kelebihan dan kelemahan 6. Waktu rapatseperti : (Kehadiran dalam
tersendiri. rapat)
a. Aktif = 3b. Kurang aktif= 2 c.
Konsep pengukuran Variabel Tidak aktif=1
Konsep pengukuran ariabel dalam 7. Rapat denganpengurus P3A setiap tahun 6
penelitian ini adalah sebagai berikut: kalidenganskor
1. Karakteristik responden meliputi : Nama, Jenis a. Rapat dengan penguus P3A, Aktif = 3
Kelamin, Umur, Tingkat pendidikan b. Rapat dengan pengurus P3A, Kurang aktif
2. Partisipasi anggota P3A dalam pemeliharaan =2
jaringan irigasi yaitu dengan partisipasi fisik c. Rapat dengan pengurus P3A, Tidak aktif
dan partisipasi non fisik sebagai berikut: =1
a.) Partisipasi fisik : 8. Penyumbangan dan iuran pembiayaan
1. Melakukan perbaikan bangunan Irigasi saluran irigasi setiap tahun 12 kali dengan
yang rusak setiap tahun 2 kalidengan skor. skor
a. Melakukan perbaikan bangunan yang a. keaktifanpenyumbangan dan mengurus
rusakAktif = 3 pembiayaan saluran irigasi, Aktif = 3

221
Partisipasi Anggota P3A.....................................................(Lili Ibrahim, Welson Wangke, Melsje Memah)

b. keaktifan penyumbangan dan mengurus budaya yaitu kelompok maengket, zumawi, music
pembiayaan saluran irigasi, Kurang aktif = kulintang, music bambu. Dibidang pendidikan
2 kelurahan Tara-tara Tiga memiliki fasilitas
c. keaktifan penyumbangan dan mengurus pendidikan berupa TK, SD SMA sedangkan
pembiayaan saluran irigasi, Tidak aktif = 1 fasilitas keagamaan terdapat gedung gereja
Penentuan penilaian partisipasi anggota GMIM SILOAM, GMIM GLORIA, GPDI
petani P3A dalam pemeliharaan jaringan irigasi TIBERIAS. Dibidang ekonomi pertanian tara-tara
berdasarakan total skor dari masing-masing tiga memiliki fasilitas gedung lumbung
indicator partisipasi anggota P3A sebagai berikut : pangau,dan lantai seminar, juga dengan swadaya
17– 24 =Aktif 3 masyarakat, kelurahan telah menyediakan tanah
9 – 16 = Kurang Aktif 2 untuk lokasi pengadaan pembangunan pasar
0 – 8 = Tidak Aktif 1 tradisional.
Kemudian diambil penilaian aktif, tidak
aktifnya partisipasi anggota petani P3A sebagai Letak Geografis
berikut : Kelurahan Tara-tara Tiga merupakan
481 – 720 = Aktif salah satu kelurahan yang terletak di Kecamatan
31 – 480= Kurang Aktif Tomohon Barat dengan letak geografis pada :
0 – 30 = Tidak Aktif
utara
Analisis data
Data yang diperoleh dari penelitian ini timur
dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam Luas wilayah : 722,21 Ha terbagi 7 lingkungan
bentuk tabel frekuensi.Tabel frekuensi adalah
salah satu bentuk penyajian data yang dibuat agar
Batas-Batas Wilayah
data yang telah dikumpulkan dalam jumlah yang
Adapun batas-batas wilayah Kelurahan
sangat banyak dapat disajikan dalam bentuk yang
jelas dan baik. Dengan kata lain, tabel frekuensi
Tara-tara Tiga adalah:
dibuat untuk menyederhanakan bentuk dan jumlah 1. Sebelah utara berbatasan dengan gunung
data sehingga ketika disajikan kepada para kaseke dan gunung lokon
pembaca dapat dengan mudah dipahami atau 2. Sebelah selatan berbatasan dengan hutan
dinilai. lindung
3. Sebelah timur berbatasan dengan Kelurahaan
Woloan Tiga dan Kelurahan Kayawu
HASIL DAN PEMBAHASAN 4. Sebelah barat berbatasan dengan Tara-Tara
dua.
Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Kelurahan Tara-tara Tiga terletak di Struktur Organisasi P3A
Kecamatan Tomohon Barat Kota Tomohon
RAPAT
tepatnya dibawah kaki gunung lokon dan gunung ANGGOTA
kaseke.Masyarakat kelurahan tara-tara tiga
memiliki mata pencarian rata-rata adalah petani
(85%) ini dapat dilihat dari kawasan perkebunan KETUA
masyarakat yang ditanamami pohon kelapa,
cengkeh, serta komoditi hortikutura lainya.Hasil SEKRETARIS BENDAHARA
pertanian tersebut turut meramaikan pasar PELAKSANA
tomohon yang menjadi pusat TEKNIS
pemasaran,berdasarkan potensi yang ada
dikelurahan tara-tara tiga memiliki berbagai
bidang usaha dibidang pertanian peternakan
perikanan dan perkebunanyang diolah secara KETUA KETUA KETU KETUA
BLOK BLOK A BLOK
kelompok maupun perorangan. Selain usaha BLOK
dibidang pertanian, peternakan,perikanan dan
ANGGOTA PETANI P3A
perkebunan ada juga kelompok-kelompok social
seperti duka, suka melakukan dibidang seni

222
Agri-SosioEkonomiUnsrat, ISSN 1907– 4298, Volume 13 Nomor 2A, Juli 2017 : 219 - 228

Profil P3A Ketusaran Komposisi responden dalampenelitian ini


P3A ketusaran merupakan, suatu disajikan pada Tabel 1.
organisasi kemasyarakatan yang mewadahi para
petani yang berada di wilayah daerah irigasi
tara-tara tiga kecamatan tomohon barat kota Tabel 1. Distribusi Responden Menurut Umur
tomohon. Sebagian besar masyarakat petani Anggota P3A (Perkumpian Petani
yang tergabung dalam P3A merupakan, para Pemakai Air)
No Umur Jumlah Responden (%)
petani yang menjadikan padi sebagai tanaman (orang)
utama untuk dibudidayakan.Untuk menambah 1 40-45 6 20,00
pendapatan rumah tangga, para petani ada yang
melakukan diversifikasi usaha seperti 2 46-50 5 16,66
perikanan, peternakan dan industri rumah 3 51-55 8 25,67
tangga.Akan tetapi, sebagian besar petani masih 4 56-60 4 13,33
menggantungkan hidupnya dari bertani padi
5 61-65 6 20,00
atau menjadi buruh tani.P3A Ketusaran
bertujuan untuk meningkatan kemampuan 6 >80 1 3,,33
pengaturan, untuk pengelolaan jaringan irigasi Jumlah 30 100,00
agar perkumpulan petani pemakai air
berpartisipasi dalam pengelolaan irigasi sesuai Tabel 1 menunjukan jumlah responden
dengan kemampuannya.Peningkatan pada umur anggota P3A atau perkumpuan petani
kemampuan untuk memperbaiki kinerja pemakai air. Umur 40-45 tahun menunjukan
pengelolaan dan lembaga pengelola sumber presentase yaitu sebanyan 6 responden (20%)
daya air. Mencapai keberlanjutan dalam selanjutnya berada pada usia 46-50 tahun
pendanaan atau iuran irigasi, dan menunjukan presentase sebanyak 5 responden
Pengembangan kemampuan lokal yang (16,66%), pada usia 51-55 tahun menunjukan
berkelanjutan untuk peningkatan kemampuan presentase sebanayak 8 responden (13,33%), pada
yang berkesinambungan. P3A ketusaran usia 56-60 tahun menunjukan presentase sebanyak
dibentuk pada tahun (1995), dengan jumlah 4 responden (20%), pada usia 61-65 tahun
anggota 138 anggota P3A yang beralamat di menunjukan presentase sebanyak 6 responden
kelurahan tara-tara tiga Kecamatan Tomohon (20%) dan >80 tahun menunjukan presentase
Barat Kota Tomohon.Tujuan P3A ketusaran sebanyak 1 responden (3,33%).
adalah menjadikan P3A ketusaran sebagai
organisasi yang dapat meningkatan Tingkat Pendidikan Responden
kesejahteraan petani pemakai air di kelurahan Peranan pendidikan formal sangat
tara-tara tiga keamatan tomohon barat kota penting dalam usaha meningkatakan kualitas
tomohon. P3A ketusaran kelurahan tara-tara seseorang karena berguna dalam pembangunan
tiga kecamatan tomohobn barat kota tomohon pribadi serta peningkatan intelektual dan
meliputi tujuh lingkungan. Luas areal lahan wawasan seseorang.Berdasarkan hasil
terairi daerah irigasi tara-tara tiga 25 hektar. penelitian, tingkat pendidikan responden
bervariasi mulai dari tingkat sekoah dasar (SD),
Karakteristik Responden SLTP, SMA, dan S1. Komposisi tingkat
Umur Responden pendidikan responden dalam penelitian ini dapat
Kemampuan bekerja atau melakukan di liahat pada Tabel 2.
aktifitas secara fisik bahkan cara berpikir
seseorang sangat dipengaruhi oleh faktor umur. Tabel 2.Pendidikan Responden
No Jenjang Jumla responden Presentase
Demikian juga dengan para petani dalam pendidikan (orang) (%)
pelakukan pekerjaannya, anggota yang 1 SD 4 13,33
memiliki umur muda tentunya memiiki kondisi 2 SMP 9 30,00
fisik yang lebih kuat serta memiliki daya 3 SMA 14 46,66
berpikir yang lebih kreatif dibandingkan yang 4 SLTP 1 3,33
berumur tua. Dari data primer yang diperoleh 5 S1 2 6,66
usia anggota antara 40 sampai 80 tahun. Jumlah 30 100,00

223
Partisipasi Anggota P3A.....................................................(Lili Ibrahim, Welson Wangke, Melsje Memah)

Tabel 2 menunjukan responden menurut seperti membersihkan saluran dan bangunan


tingkat pendidikan anggota petani P3A atau dari tanaman liar, dalam peneitian ini diukur
perkumpulan petani pemakai air. SD ada 4 dalan setahun dapat diihat pada Tabel 4.
responden atau (13,33%) SMP sebanyak 9
responden (30%) , SLTP ada 1 responden Tabel 4. Membesihkan saluran dan bangunan dari
(3,33), SMA sebanyak 14 responden(46,66%), tanaman liar
No Tingkat Alternatife Jumlah (%) Total
Dan S1 ada 2 responden (6,66%). Partisipasi Skor Responden Skor
(orang)
Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 1 Aktif 3 23 76,66 69
Anggota Petani P3A Atau Perkumpulan 2 Kurang 2 7 23,33 17
Aktif
Petani Pemakai Air Ketusaran 3 Tidak 1 - - -
Menunjukan bahwa jumah responden Aktif
semuanya hanya bejenis kelamin laki-laki Jumlah 30 100,00 83
dengan 30 orang (100%).
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa
Partisipasi Fisik 23 responden (76,66%) memilih aktif , anggota
Melakukan Perbaikan Banguan yang Rusak yang memilih aktif dalam memebersihkan
Dalam hal ini adalah sebarapa aktif bangunan dari tanaman liar adalah anggota yang
anggota terlibat dalam tahap memperbaiki beton mengininkan terciptanya kekompakan dan kerja
yang rusak , dalam penelitian ini diukur dalam sama dalam pemeliharaan jaringan irigasi, 7
setahun dapat dilihat pada Tabel 3. responden (23,33% ) memilih kurang aktif
adalah anggota yang berpartisipasi tetapi tidak
Tabel 3. Melakukan Perbaikan Bangunan Irigasi yang
Rusak
rutin dalam membersihkan bngunan dari
No Tingkat Alternat Jumlah (%) Total tanaman liar.
Partisipasi ifSkor Responden Skor
(orang) Membesihkan saluran dan bangunan dari
1 Aktif 3 19 63,33 57
sampah dan kotoran
2 Kurang Aktif 2 9 33,33 22 Dalam hal ini adalah seberapa aktif
anggota P3A dalam membersihkan saluran dan
3 Tidak Aktif 1 1 333 1
bangunan dari sampah dan kotoran.Dalam hal
Jumlah 30 100,0 79 ini bukan hanya sekedar meberisihkan saluran
0 tetapi juga berperan aktif dalam pemeliharaan
jaringan irigasi, penelitian ini diukur dalam
Hasil peneitian ini menunjukan bahwa setahun dapat dilihat Tabel 5.
19 responden (63,33%)memilih aktif. Anggota
yang memilih aktif adalah anggota yang sadar Tabel 5. Membersihkan saluaran dan bangunan dari
sampah dan kotoran
akan statustnya sebagai pengurus irigasi ,dan No Tingkat Alternatife Jumlah (%) TotalSkor
anggota yang menginginkan terciptanya Partisipasi Skor Responden
kekompakan sesama anggota dalam (orang )
1 Aktif 3 23 76,66 69
melaksanakan kegiatan pertanian, 10 responden
(33,33%) memilih kurang aktif dalam 2 Kurang 2 7 23,33 14
memperbaiki beton yang rusak adalah anggota Aktif
yang berpartisipasi tetapi tidak rutin dalam 3 Tidak Aktif 1 - - -
Jumlah 30 100,00 83
memperbaiki beton yang rusak, dan 1
responden (3,33) memilih tidak aktif hal ini
dikarenakan berbagai kesibukan. Tabel 5 menunjukan bahwa 23
responden (76,66%) memilih aktif dalam
Membersihkan saluaran dan bangunan dari membersihkan saluran dari sampah dan
tanaman liar kotoran, adalah anggota yang mengininkan
Dalam hal ini adalah seberapa aktif terciptanya kekompakan dan kerjasama dalam
anggota P3A dalam memelihara jaringan irigasi pemeliharaan jaringan irigasi, 8 responden
(23,33% ) memilih kurang aktif adalah anggota

224
Agri-SosioEkonomiUnsrat, ISSN 1907– 4298, Volume 13 Nomor 2A, Juli 2017 : 219 - 228

yang berpartisipasi tetapi tidak rutin dalam kehadiran rapat adalah anggota yang sadar akan
membersihkan saluran irigasi tersebut. statusnya dan kewajiban mnghadiri rapat P3A,
dan anggota yang menginginkan terciptanya
Partisipasi Non Fisik kerjasama dan kekompakan dalam menjlankan
kegiatan P3A untuk pemeliharaan jaringan
Diwujudkan rapat irigasi, 16 reponden (53,33%) memiih kurang
Dalam hal ini adalah seberapa aktif aktif adalah anggota yang berpartisipassi tetapi
anggota P3A mendirikan rapat dalam keatifan tidak rutin dalam kehadiran rapat.
kegiatan P3A atau perkumpulan petani pemakai
air, dalam penelitian ini diukur dalam setahun Sumbangan gagasan (saran) (Pendapat)
dapat di lihat Tabel 6. (Hasil Rapat)
Dalam hal ini adalah seberapa aktif
Tabel 6. Diwujudkan rapat anggota P3A dalam mnyumbangkan pendapat
No Tingkat Alternatife Jumlah (%) Total
Partisipasi Skor Responden Skor
saran dan hasil rapat, dalam hal ini bukan hanya
(orang) sekedar sumbangan pendapat dan saran tetapi
1 Aktif 3 11 36,67 33 berperan aktif dalam kegiatan rapat, dalam
2 Kurang 2 19 63,33 38
Aktif
penelitian ini diukur dalam setahun dapat dilihat
3 Tidak Aktif 1 - - - pada Tabel 8.
Jumlah 30 100,00 71
Tabel 8. Dalam sumbangan gagasan (saran, pendapat, hasil
Tabel 6 menunjukan bahwa 11 rapat)
No Tingkat Alternatif Jumlah (%) Total
responden (36,67%) memilih aktif dalam Partisipasi Skor Responden Skor
diwujudkan rapat adalah anggota yang sadar (orang)
akan statusnya sebagai anggota P3A untuk 1 Aktif 3 10 33.33 30
pemeliharaan jaringan irigasi yang 2 Kurang 2 16 53,33 32
menginginkan kekompakan dan kerjasama, 19 Aktif
3 Tidak 1 4 13,33 4
responen (63,33%) memilih kurang aktif Aktif
dalam diwujudkan rapat, anggota yang Jumlah 30 100,00 66
berpartisipasi tetapi tidak rutin dalam
diwujudkan rapat. Tabel 8 menunjukan bahwa 10
reponden (33,33%) memiih aktif anggota yang
Waktu rapat (kehadiran dalam rapat) memilih aktif adalah anggota yang sadar akan
Dalam hal ini adalah seberapa aktif statusnya dan kewajibaan sebagai anggota
anggota P3A hadir diwaktu rapat dalam petani P3A dalam pemeliharaan jaringan iriagsi,
pelaksanaan pemeliharaan jaringan irigasi , yang menginginkan terciptanya kerjasama dan
dalam hal ini bukan hanya sekedar rapat tetapi kekompakan sesama anggota P3A dalam
juga akitif dalam kehadiran anggota P3A, dan kegiatan pertanian, 16 responden (53,33%)
penelitian ini diukur dalam setahundapat dilihat memilih kuarang aktif adalah anggota yang
pada Tabel 7. berpaertisipasi tetpi tidak rutin dalam hal
smubangan gagasan, dan 4 responden (13,33%)
Tabel 7. Waktu rapat (Kehadiran dalam rapat) memilih tidak aktif dalam rapat sumbangan
No Tingkat Alternatife Jumlah (%) Total
Partisipasi Skor Responden Skor gagasan atau membrikan saran, pendapat dan
(orang) sebgainya, hal ini dikrenakan berbagai
1 Aktif 3 14 46,67 42 kesibukan.
2 Kurang 2 16 53,33 32
Aktif Rapat dengan pengurus P3A
3 Tidak 1 - - Dalam hal ini adalah seberapa aktif
Aktif
anggota terlibat rapat dengan anggota dalam hal
Jumlah 30 100,00 74
ini bukan hanya sekedar rapat tetapi bjuga
berperak aktif dalam keterlibaan pengurus dan
Tabel 7 menunjukan bahwa 14 anggota dalam pemeliharaan jaringan irigasi,
responden (46,67%) memilih aktif dalam

225
Partisipasi Anggota P3A.....................................................(Lili Ibrahim, Welson Wangke, Melsje Memah)

dalam penelitian ini diukur dalam setahun dapat dalam melaksnakan kegiatan P3A, 13
dilihat pada Tabel 9. responden (43,33%) memilih kurang aktif
adalah anggota yang berpartisipasi tetpai kurang
Tabel 9. Rapat dengan pengurus P3A dalm hal mengumpulkan iuran untuk
No Tingkat Alternatife Jumlah (%) Total
Partisipasi Skor Responden Skor
menunjang kegiatan P3A, 15 reponden (50%)
(orang) memiih tidak aktif adalah anggota yang sibuk
1 Aktif 3 13 43,33 39 dengan berbagai kesibukan lainnya.
2 Kurang 2 17 56,67 34
Aktif
3 Tidak 1 - - - Rekaptulasi Data
Aktif Berdasarkan Data yang di peroleh pada
Jumlah 30 100,00 73 tiap-tiap Tabel kategori variabel di atas, kita
dapat melhat rekapitulasi data Keseluruhan
Tabel 9 menunjukan bahawa 13 pada Tabel 11.
responden (43,33%) memilih aktif anggota
yang memilih aktif adalah anggota yang sadar Tabel 11. Rekaptulasi Data
akan statusnya sebagai pengurus, pengurus No Variabel Skor Persentase %
1 Keaktifan Melakukan 73 12,67
yang menginginkan kerjasama dan kekompakan Perbaikan Beton Yang Rusak
dengan anggota dalam melaksanakan 2 Keaktifan Membersihkan 83 14,40
Saluran dan Pembangunan
pemeliharaan jaringan irigasi agar berjalan dari Tanaman Liar
dengan baik, 17 responden (56,67%) memilih 3 Keaktifan Membersihkan 83 14.40
Saluran dan Bangunan dari
kurang aktif adalah anggota yang berpartisipasi Sampah dan Kotoran
tetapi tidak rutin dalam hal rapat dengan 4 Keaktifan Anggota 71 12,32
penguturus P3A. Diwujudkan Rapat
5 Keaktifan Waktu Rapat( 74 12,48
Kehadiran Rapat)
Penyumbangan dan mengurus iuran 6 Keaktifan Dalam Sumbangan 66 11,45
Gagasan (Saran,Pendapat,
pembiayaan saluran irigasi 12 kali sekali tahun Hasil Rapat)
Dalam hal ini adalah seberapa aktif 7 Keaktifan Anggota Rapat 73 12,67
anggota memberikan iuran wajib yang Dengan Pengurus P3A
8 Keaktifan Penyumbngan dan 47 8,15
dikumpul sekali dalam perbulan untuk dipakai Mengurus Iuran Pembiayaan
berbagai kegiatan P3A seperi memperbaiki Irigasi
Jumlah 576 100,00
saluran dan beton yang rusak ringan,dalam
penelitian ini keaktifan di ukur selama setahun ,
keaktifan penyumbangan dan mengurus iuran Tabel 11 menunjukan bahwa, pada
pembiayaan saluran irigasi dapat dilihat pada variabel pertama yaitu keaktifan melakukan
Tabel 10. perbaikan beton mendapatakan skor 73
(12,67%), dan pada variabel kedua yaitu
Tabel 10. Penyumbangan dan mengurus iuran keaktifan membersihkan saluran dan bangunan
pembiayaan saluran irigasi dari tanaman liar mendapatkan skor 83
No Tingkat Alternatif Jumlah (%) Total (14,40%), selanjutnya pada variabel ketiga
Partisipasi skor Responden Skor
(orang) keaktifan membersihkan saluran dan bangunan
1 Aktif 3 2 6,67 6 dari sampah dan kotoran mendapatkan skor 83
2 Kurang 2 13 43,33 26 (14,40%), pada variabel keempat yaitu
Aktif keaktifan anggota diwujudkan rapat
3 Tidak Aktif 1 15 50,00 14
Jumlah 30 10,00 47
mendapatakan skor 71(12,32%), selanjutnya
pada variabel kelima yaitu keaktifan waktu
rapat (Keahadiran dalam Rapat) mendapatkan
Tabel 10 menunjukan bahwa 2
74 (12,84%), pada variabel keenam yaitu
responden (6,67%) memilih aktif adalah
keaktifan dalam sumbangan gagasan (saran,
anggota yang sadar akan kewajiban dan
pendapat dan hasil rapat) mendapatkan skor
statusnya sebagai anggota maupun pengurus
66(11,45%), selanjutnya pada variabel ketuju
P3A, anggota dan pengurus menginginkan aktif
yaitu keaktifan anggota rapat dengan pengurus
membayar iuran tersebut yang telah disepakati
P3A mendapatkan skor 73(12,67%), dan yang
bersama karena untuk kepentingan bersama

226
Agri-SosioEkonomiUnsrat, ISSN 1907– 4298, Volume 13 Nomor 2A, Juli 2017 : 219 - 228

terakhir variabel kedelapan yaitu keaktifan Jaringan Irigasi di Kelurahan Tara-tara Tiga
penyumbangan dan mengurus iuran Kecamatan Tomohon Barat Kota Tomohon
pembiayaan irigasi mendapatkan skor tergolong tinggi
47(8,15%). Pendapat Penilaian partisipasi
anggota petani P3A dalam pemelihraan jaringan Saran
irigasi berdasarkan skor dari masing-masing Bagi anggota P3A ketusaran agar lebih
indicator partisipasi anggota P3A, sebagai meningkatkan keaktifan dalam berpartisipasi
berikut : dengan sumbangan pembiayaan iuran irigasi,
Jumlah skor : 17 - 24 = Aktif karena hal tersebut merupakan pelaku utama
Jumlah skor: 9 -16 =Kurang Aktif dalam pembangunan irigasi agar dapat
Jumlah skor : 0 – 8 =Tidak Aktif meningkatkan kesejahteraan petani, dan
Kemudian diambil penilaian aktif dan pemerintah hendaknya memperhatikan apa yang
tidak aktifnya parisipasi dalam pemeliharaan menjadi kebtuhan dari anggota P3A
jaringan irigasi sebagai berikut: “K ” k k P A
Jumlah skor : 481 – 720= Aktif umumnya.
Jumlah skor : 31 – 480= Kurang Aktif
Jumlah skor : 0 – 30= Tidak Aktif
Berdasarkan hasil analisis deskriptif DAFTAR PUSAKA
maka dapat diketahui bahwa angka indeks
partisipasi anggota petani P3A ketusaran Anonimous, 2010. Pedoman Pemberdayaan
tergolong tinggi. Kesimpulan secara Petani Pemakai Air (P3A). Dikutip dari
keseluruhan dari penelitian ini tergambar dalam perkumpulan petani pemakai air.Pada
rekaptulasi jumlah skor partisipasi anggota tanggal 3 Agustus 2010.
petani P3A ketusaran, partisipasi pada kegiatan
lainya smuanya tergolong tinggi kecuali Azwar Wahirudin, 2013. Oprasi Dan
keaktifan dalam penyumbangan dan pengurusan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Daerah
iuran pembiayaan irigasi yang tergolong Irigasi Cipuspa Desa Cicukang
rendah. Kecamatan Purabaya Kaupaten Suka
Bumi. Jurnal Universitas Pendidikan
Indonesia.
KESIMPULAN DAN SARAN
Afrianti, N. 2011. Analisis partisipasi
Kesimpulan petanidalam pengelolaan irigasi di
Dalam penelitian ini dapat dilihat daerah irigasi Limau Manis Kota
Partisipasi Anggota P3A dalam Pemeliharaan Padang Sumatera Barat. (Tesis). Jurusan
Jaringan Irigasi di Kelurahan Tara-tara Tiga Agronomi Fakultas Pertanian.
Kecamatan Tomohon Barat Kota Tomohon Universitas Andalas.Padang
tertinggi yaitu, dalam membersihkan saluran
dan bangunan dari tanaman liar, kedua dalam Hidayat dan Suroso, 2005.Perkembangan
membersihkan saluaran dan bangunan dari Kinerja Perkumpulan Petani Pemakai
sampah dan kotoran, ketiga dalam melakukan Air di Kabupaten Banyumas Studi
perbaikan banguan yang rusak, keempat dalam Kasus Daerah Irigasi Andongbang,
waktu rapat (kehadiran dalam rapat), kelima Banjaran dan Tajum. Jurnal
Anggota diwujudkan rapat, keenam yaitu dalam Pembangunan Pedesaan (Terakreditasi),
sumbangan gagasan(saran, pendapat, hasil Lembaga Penelitian UNSOED,
rapat), ketujuh rapat dengan pengurus P3A dan Purwokerto.
yang terendah penyumbangan yakni anggota
P3A dalam pemeliharaan jaringan irigasi, Nyoman sumaryadi, 2010. Sosiologi
kurang berpartisipasi dalam hal penyumbangan Pemerintahan dari Perspektif Pelayanan,
dan mengurus iuran pembiayaan saluran irigasi. Pemberdayaan, Interaksi, dan Sistem
Dapat disimpulkan secara keseluruhan bahawa Kepemimpinan Pemerintahan
Partisipasi Anggota P3A dalam Pemeliharaan Indonesia. Bogor: Ghalia Indonesia.

227
Partisipasi Anggota P3A.....................................................(Lili Ibrahim, Welson Wangke, Melsje Memah)

Novi Arianti, 2011.Analisis Partisipasi Petani Sumaryanto Tamrin, 2006. Evaluasi kinerja
Dalam Pengelolaan Irigasi Di Daerah Oprasi dan Pemeliharaan
Irigasi Limau Manis Kota Padang Jaringan.Irigasi dan upaya
Sumatra Barat.Skripsi Fakultas perbaikannya.
Pertanian Universitas Andalas Padang.
Sunarti, 2003. Partisipasi Masyarakat Dalam
PartoWijoto, 2004. Irigasi di Indonesia : Pembangunan Perumahan Secara
Dinamika KelembagaanPetani. LP3ES. Berkelompok Dalam Tata Loka. Jurnal
Hlm. 307-308. Ilmiah Perencanaan wilayah dan Kota,
Biro Penerbit Jurusan Perencanaan
Paingga Rukmana DB, 2013. Pengaruh Wilayah dan Kota, FaklutasTeknik
Patisipasi Anggaran dan Asimetri Universitas Diponegoro, Semarang.
Informasi Terhadap TimbulnyaProgram
Studi Akuntansi. Jurnal Universitas Tuti Yuliani, 2003. Kajian Tingkat Partisipasi
Negeri Padang. Dalam Operasi Dan Pemeliharaan
Untuk Perkumpulan Petani Pemakai Ari
Suluh Jatmiko, 2007 Kajian Pemeliharaan (P3A) Di Daerah Irigasi Boro.Skripsi.
Jaringan Irigasi Daerah Irigasi (D.I) Kabupaten Purworejo. Unieritas
Tempurun Di Kabupaten Blora.Skripsi Diponegoro Semarang.
Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Surakarta. Wiguna, P. P. K. 2008. Ketersediaan Air Untuk
Irigasi di DAS Kayangan Kabupaten
Sarwan, 2004, Konsepsi Pengembangan Kulon Progo. Skripsi. Fakultas
Program Operasi Pemeliharaan Irigasi, Geografi, Universitas Gadjah Mada,
Direktorat Jendral Sumber Daya Air Yogyakarta
Departemen Pemukiman dan
Prasarana,Wilayah Jakarta.

228

Anda mungkin juga menyukai