TUGAS M8
Disusun Oleh:
Nama : Anggi Wiyaniputri Hasna
NIM : 215040201111159
Kelas :Q
Dosen Pengampu:
Prof. Ir. Didik Suprayogo, M.Sc., Ph.D.
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2023
BAB I
PENDAHULUAN
4.1 Kesimpulan
Pengembangan lahan di Indonesia dan kondisi keadaan lahan pertanian saat
ini mengalami kendala karena ketersediaan air yang sangat terbatas. Pengembangan
lahan beririgasi sering terkendala kebutuhan air untuk lahan pertanian yang relatif
tinggi sehingga terjadi kompetisi penggunaan air dengan kebutuhan domestik.
Dengan demikian, pengembangan lahan beririgasi perlu dilakukan dengan
menerapkan teknologi irigasi hemat air seperti irigasi mikro. Irigasi mikro juga
bertekanan rendah dengan laju aliran yang dapat mengurangi pengairan yang
berlebihan pada suatu lanskap. Bentuk irigasi ini mengalirkan air langsung ke
tempat yang paling dibutuhkan oleh tanaman.
4.2 Saran
Penggunaan sistem irigasi mikro dapat dilakukan pada volume dan waktu
yang tepat, menjaga lengas tanah dengan kadar yang optimum melalui interval
irigasi yang pendek dan durasi yang lebih lama. Dari aspek sosial ekonomi, terjadi
performa yang baik pada aspek ekonomi para petani yang ditunjukkan dengan
kenaikan penghasilan serta dapat menyisihkan sebagian penghasilannya untuk
ditabung. Sedangkan dari aspek sosial, penerapan teknologi irigasi mikro sangat
dibutuhkan oleh petani.
DAFTAR PUSTAKA