I. PENDAHULUAN
Dalam rangka pengoptimalan fungsi jaringan irigasi, baik di tingkat jaringan utama
yang menjadi tanggung jawab pemerintah, maupun ditingkat jaringan tersier yang
menjadi tanggungjawab petani pemakai air, maka perlu meningkatkan
peran/partisipasi petani pemakai air yang tergabung dalam Perkumpulan Petani
Pemakai Air. Berkaitan dengan hal tersebut, perlu dilakukan pembinaan dan
pemberdayaan pengelolaan dan pemeliharaan sistem irigasi bagi Perkumpulan Petani
Pemakai Air. Untuk itu diperlukan pengembangan sumber daya manusia guna
meningkatkan kemampuan dan keterampilan petani pemakai air melalui kelembagaan
pengelolaan irigasi. Adapun maksud dibentuknya Perkumpulan Petani Pemakai Air
adalah sebagai wadah bertemunya petani untuk saling bertukar pikiran, curah
pendapat serta membuat keputusan-keputusan untuk memecah permasalahan yang
dihadapi bersama oleh petani. Dan sebagai wakil petani dalam melakukan
perundingan dengan pihak luar. Sedangkan tujuannya adalah :
III. MAKSUD
Maksud dari kegiatan Pelatihan P3A Kabupaten Banyumas yaitu untuk meningkatkan
kinerja perkumpulan petani pemakai air dalam pengelolaan irigasi di tingkat
usahatani. Sebagian besar masyarakat Indonesia bermata pencaharian sebagai
petani yang menggunakan sungai, waduk, danau, dan sumur untuk sumber air
utama. Namun dengan bertambahnya jumlah penduduk yang cukup tinggi sudah
pasti kebutuhan akan makanan dan air juga semakin meningkat. Kebutuhan air untuk
pertanian akan menjadi lebih penting melihat kondisi dari pertumbuhan penduduk
yang semakin meningkat karena secara tidak langsung kebutuhan makanan pokok
penduduk juga mengalami peningkatan. Dalam hal ini, peningkatan produksi dalam
bidang pertanian harus optimal.
IV. TUJUAN
- Peserta lebih memahami dalam bidang teknik irigasi, sosial, ekonomi dan
organisasi, sehingga dapat berperan aktif dalam kegiatan pengembangan dan
pengelolaan sistem irigasi partisipatif;
V. PELAKSANA KEGIATAN
VI. NARASUMBER
Kegiatan Bimtek ini akan diisi oleh narasumber dari Dinas Pekerjaan Umum,
Bappedalitbang, dan praktisi bidang pertanian/irigasi.sultan NPIU Oan ISAI Pusat,
dachman, ME.
VII. POKOK BAHASAN
VIII. METODE
Metode yang digunakan dalam Bimtek ini adalah metode pelatihan dengan Tatap
Muka dan Video conference dan sistem pengajaran orang dewasa (andragogi),
yang dalam pelaksanaannya meliputi ceramah singkat, tanya-jawab, curah
pendapat, diskusi kelompok & pleno, penugasan, dan sebagainya. Sebelum
pelatihan dilaksanakan pengisian questioner untuk mengetahui
kemampuan/pengetahuan calon peserta (klasifikasi peserta).
IX. PESERTA
- P3A
- Petani
- Masyarakat Umum
- Pelajar / Mahasiswa
X. FASILITAS
- Sertifikat Pelatihan ;
a. Pemula
b. Madya
c. Utama
- Konsumsi Pelatihan
- ATK KIT
- Kaos
- Tas
- Sepatu Boots
- Jas Hujan
- Masker
- Handsanitizer
- Topi Rimba
Peserta lebih memahami dan mengenal dunia pertanian terutama di bidang irigasi
kepada anak muda penerus bangsa dalam rangka menjaga ketahanan pangan di
Kabupaten Banyumas untuk beberapa waktu ke depan.
Waktu pelaksanaan bimtek pada bulan Oktober sampai dengan November 2021.
II. MAKSUD
Maksud dari kegiatan Bimbingan Teknis PAKSI yaitu dalam rangka peningkatan
kualitas kepada staf Dinas PU Provinsi dan Kabupaten terkait pelaksanaan
penilaian PAKSI yang dilaksanakan oleh Direktorat Bina Operasi dan
Pemeliharaan (NPIU OP IPDMIP).
III. TUJUAN
1
IV. PELAKSANA KEGIATAN
Kegiatan Bimbingan Teknis PAKSI Bagi Pelatih diselenggarakan oleh Direktorat Bina
O&P, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat program IPDMIP
V. PEMBICARA
Kegiatan Bimbingan Teknis PAKSI Bagi Pelatih ini akan diawali dengan Pembukaan dan
Pengantar oleh Direktur Bina OP, Ibu Ir. Lilik Retno Cahyadiningsih, MA,. Kemudian
dilanjutkan dengan laporan Panitia Penyelenggara, dilanjutkan dengan paparan dari
Bappenas dan Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah, kemudian paparan oleh Direktorat
Bina OP.
7. M. Lutfi, SE,MT ;
1. Pengantar dan arahan oleh Direktur Bina O&P, Ibu Ir. Lilik Retno Cahyadiningsih, MA;
3. Paparan PAKSI dalam pengajuan usulan DAK bidang Irigasi Kepala Pusat
Fasilitasi Infrastruktur Daerah;
6. Tata cara penyusunan AKNOP Irigasi oleh Dr. Ir. Heru Ernanda, MT,IPU;
7. Penjelasan penggunaan aplikasi e-PAKSI dan Web editing oleh M. Lutfi, SE,MT;
8. Penyampaian usulan Tim Pelaksana PAKSI Tingkat Provinsi dan Kabupaten oleh
Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah.
VII. METODE
Metode yang digunakan dalam Bimtek ini adalah dengan tatap muka secara langsung dan
sistem pengajaran orang dewasa (andragogi), yang dalam pelaksanaannya meliputi
ceramah singkat, tanya-jawab, curah pendapat, diskusi kelompok & pleno, penugasan,
dan sebagainya.
2
VIII. PESERTA
1. Peserta bimbingan teknis adalah staf Dinas PU Provinsi dan Kabupaten yang belum
pernah mengikuti bimtek PAKSI;
Kegiatan Bimbingan Teknis PAKSI Bagi Pelatih akan dilaksanakan pada hari Rabu s/d
Jumat tanggal 6 – 8 Oktober 2021, pukul 09.00 - selesai WIB. Bimbingan Teknis ini akan
dilakukan dengan metode tatap muka secara langsung.
3