Pekerjaan Arsitektur
Pekerjaan Arsitektur
PRAKTIK PROFESI
START • 8 FEB – 8 APRIL
FINISH
2017
• NOVEMBER 2015 • DESEMBER 2017
Berikut ini adalah proses harian pelaksanaan Paraktik Profesi yang dilaksanakan dari
pertama kedatangan sampai berakhirnya kerja praktik tersebut:
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Laporan Praktik Profesi
Pekerjaan Arsitektur pada
a. Mahasiswa kerja praktik datang ke kantor PT. Triponoto Sri Konsultan paling
lambat pada pukul 09.00 WIB. Kemudian mendengarkan perintah pekerjaan
yang harus dilakukan yaitu defect architecture. Awalnya mahasiswa
dibimbing dalam proses pekerjaannya, setelah mengerti mahasiswa
melakukan pekerjaan ini sendiri dengan tak lupa mengenakan helm proyek
sebagai syarat keamanan yang terdapat dalam aturan proyek.
e. Memberi nomor atau penamaan pada denah lantai sesuai dengan lokasi
yang disurvei atau sesuai dengan pengambilan gambar yang dilakukan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Laporan Praktik Profesi
Pekerjaan Arsitektur pada
merupakan bagian dari pekerjaan finishing secara keseluruhan, antara lain dapat
diuraikan sebagai berikut :
A. Derskripsi
LINGKUP PEKERJAAN
Semua pekerjaan pasangan dinding hebel baik untuk pasangan
dinding diluar bangunan (pagar) dan dalam bangunan (gedung) yang
disebutkan dalam gambar-gambar berikut pekerjaan lain yang
berhubungan dengan pekerjaan tersebut.
MATERIAL
Bahan batu hebel harus memenuhi syarat-syarat :
a. Bermutu, ukuran-ukuran sama rata dan saling tegak lurus,
tidak retak-retak.
b. Memenuhi syarat-syarat yang dikeluarkan oleh hebel,
termasuk untuk :
- Membran waterproofing antara hebel dan permukaan
beton struktur.
- Hubungan ke elemen-elemen struktur.
- Jenis adukan dan tingkat kekuatannya.
PROPORSI ADUKAN
a. Adukan waterproof (kedap air) 1 pc : 2 psr
b. Plesteran waterproof (kedap air) 1 pc : 2 psr
c. Adukan untuk pasangan dinding luar (pagar) 1 pc : 3 psr
d. Adukan untuk pasangan dinding dalam 1 pc : 4 psr
PEMASANGAN
a. Cara dan perlengkapan untuk pengangkutan hebel atau
adukan harus sedemikia rupa sehingga tidak merusak hebel
atau menunda pemakaian beton.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Laporan Praktik Profesi
Pekerjaan Arsitektur pada
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Laporan Praktik Profesi
Pekerjaan Arsitektur pada
C. Solusi
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Laporan Praktik Profesi
Pekerjaan Arsitektur pada
yang terdiri dari 3 buah pipa selanjutnya lakukan grouting, plester, dan
aci.
D. Kesimpulan
Pada setiap pelaksanaan pekerjaan dalam proyek konstruksi, kerusakan atau
kegagalan akan selalu dapat diminimalisir jika proses jalannya pekerjaan
benar-benar mendapat perhatian baik dari pihak pengawas ataupun para
pekerjanya sendiri.
A. Deskripsi
LINGKUP PEKERJAAN
Meliputi seluruh pekerjaan plesteran dan pelapisan dinding dengan bahan
atau material tertentu seperti yang tercantum dan ditunjukan dalam
gambar.
KETENTUAN MATERIAL
a. Plesteran
- Pasir yang digunakan adalah pasir yang bersih, tidak mengandung
tanah atau tanah liat, lumpur dan kotoran-kotoran lainnya, kasar,
tajam (Harus sesuai NI – 3, Psl 4 dan NI – 2, Bab 3.3). mempunyai
bentuk yang sama besarnya (merata), dan pasir harus dicuci
sebelum dipakai.
- Untuk pekerjaan plesteran dinding-dinding dan lantai yang
membutuhkan ketelitian dan kerapian pekerjaan, maka pasir-pasir
tersebut harus disaring / diayak sebelum digunakan. Untuk semua
pekerjaan plesteran tidak diperkenankan menggunakan kapur.
- Portland Cement (PC) yang dipakai harus baru, tidak ada bagian-
bagian yang membantu seperti diisyaratkan dalam NI – 8. Hanya
satu merk dari satu jenis semen yang boleh digunakan dalam
pekerjaan.
- Air yang digunakan harus bersih, segar dan bebas dari bahan-
bahan yang merusak, minyak, asam, alkali dan unsur organik.
- Pada permukaan dinding beton yang akan diplester harus dibuat
kasar, sedangkan untuk permukaan dinding hebel, concrete blok,
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Laporan Praktik Profesi
Pekerjaan Arsitektur pada
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Laporan Praktik Profesi
Pekerjaan Arsitektur pada
B. Permasalahan
Adapun permasalahan yang ditemukan terkait pekerjaan pemasangan langit-
langit pada saat proses praktik profesi dilaksanakan adalah sebagai berikut:
Terkadang ditemukan retak rambut
pada bagian dinding yang telah
selesai proses acian dan
pengecatan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Laporan Praktik Profesi
Pekerjaan Arsitektur pada
C. Solusi
1. Keretakan yang terjadi pada dinding yang telah diplester ataupun diaci
biasanya terjadi karena kesalahan pada proses pengaplikasian, oleh
karena itu skill pekerja perlu ditingkatkan demi meminimalisir kesalahan-
kesalahn yang terjadi pada saat proses pekerjaan berlangsung.
2. Peran serta pengawas lapangan dalam mengawasi jalannya pekerjaan
pada setiap prosesnya sangat diperlukan agar tingkat kualitas hasil
pekerjaan menjadi lebih baik lagi.
3. Koordinasi antar bagian pekerjaan pada saat proses pekerjaan
berlangsung perlu ditingkatkan lagi agar tidak terjadi susulan-susulan
pekerjaan yang dapat mengganggu proses pekerjaan di setiap
bagiannya.
D. Kesimpulan
Koordinasi antara pengawas proyek dengan para pekerja harus selalu terjalin
dengan baik, dan komunikasi serta kedisiplinan kerja harus tetap dijaga agar
proses pekerjaan dapat berlangsung dengan baik.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Laporan Praktik Profesi
Pekerjaan Arsitektur pada
A. Deskripsi
LINGKUP PEKERJAAN
Pengadaan dan pemasangan papan gypsum dan kalsiboard
terpasang pada rangka baja dan kerangka alumunium, dan pekerjaan
yang terkait dengan pemasangan plafon.
PERSYARATAN BAHAN
a. Pekerjaan langit-langit seluruhnya menggunakan bahan gypsum,
kecuali pada area-area basah dengan kelembaban tinggi yang
menggunakan kalsium silikat kalsiboard, seperti yang diperihatkan
pada gambar.
b. Gypsum dan kalsiboard yang digunakan harus berkualitas baik,
tahan api dengan ketebalan masing-masing 9 mm dan 6 mm,
dengan panjang paling maksimum yang tersedia agar diperoleh
sambungan yang paling minimum.
c. Bahan pengikat, sealant, tape, compound harus memenuhi
persyaratan pabrik pembuat papan gypsum dan kalsiboard.
d. Rangka langit-langit menggunakan rangka metal (hollow metal)
sebagai rangka pokok dengan ukuran 12 x 38 mm – tebal 1 mm,
dan hebel berukuran 40 x 25 mm – tebal 0.5 mm yang dipasang
pada rangka induk.
e. Pekerjaan ini dilaksanakan sesuai ketentuan dan standar yang
berlaku dalam :
- NI - 3 - 1970
- NI – 5 – 1961
- NI – 0189 – 78
- NI – 0404 – 78
- NI – 0695 – 82
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Laporan Praktik Profesi
Pekerjaan Arsitektur pada
PEMASANGAN
a. Pemasangan langit – langit diawali dengan menyusun rangka
induk dengan jarak antar hebel 120 cm. Hebel besi hollow tersebut
digantung dengan menggunakan besi diameter 5 mm dan
dikaitkan pada besi yang dipakukan ke dak beton.
b. Selanjutnya pada rangka induk dipasang rangka lainnya yang
memakai besi hollow dengan jarak antar hebel 60 cm. Gypsum /
kalsiboard dipasang pada rangka tersebut dan pada bagian tepi
dinding digunakan plat besi (wall angle) yang cukup kuat untuk
menerima beban gypsum / kalsiboard tersebut. Panjang wall
angle tersebut 3 m yang dipaku ke dinding tiap 30 cm.
c. Untuk plafon dengan desain khusus harus disesuaikan dengan
gambar yang sudah ada baik bentuk maupun ukurannya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Laporan Praktik Profesi
Pekerjaan Arsitektur pada
B. Permasalahan
Adapun permasalahan yang ditemukan terkait pekerjaan pemasangan langit-
langit pada saat proses praktik profesi dilaksanakan adalah sebagai berikut:
Terkadang ditemukan retak rambut
pada langit-langit yang telah selesai
dipasang.
C. Solusi
Adapun solusi atau upaya perbaikan yang dilakukan pada kerusakan yang
terjadi terkait pekerjaan langit-langit yaitu:
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Laporan Praktik Profesi
Pekerjaan Arsitektur pada
1. Retak rambut yang ada pada bagian sambungan papan gypsum pada
plafon dapat terjadi dikarenakan terkadang pekerja lupa untuk
menggunakan kain kasa pada saat proses finishing sambungan, oleh
karena itu pihak pengawas harus teliti dalam mengawasi para pekerja.
2. Bercak jamur pada plafon dikarenakan sempat terjadi kebocoran akibat
kegiatan pengetesan kualitas plat lantai, seharusnya hal tersebut tidak
perlu terjadi jika saja ada koordinasi antara para pelaku proyek karena hal
tersebut selain dapat memperlambat proses pekerjaan juga dapat
menimbulkan kerugian bagi pemilik proyek.
3. Seharusnya kualitas pekerja lebih diseleksi lagi oleh para PM Sub
kontraktor, untuk lebih menjaga keamanan dan kualitas pekerjaan
mereka.
4. Teknik pekerjaan dan pengalaman harus ditingkatkan untuk mengurangi
resiko pekerjaan yang kurang baik.
D. Kesimpulan
Pada point pekerjaan langit-langit baik pada saat proses instalasi rangka
plafond, pemasangan papan gypsum dan finishing kompon membutuhkan
tingkat ketelitian dan kerapihan yang baik, selain itu karena pekerjaan
tersebut adalah pekerjaan di ketinggian maka peran pengawas sangat
dibutuhkan agar tingkat kecelakaan pekerja pada saat proses berjalannya
pekerjaan dapat diminimalisir.
A. Deskripsi
LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan – bahan,
peralatan termasuk alat – alat bantu dan alat angkut yang diperlukan
untuk melaksanakan pekerjaan plesteran, sehingga dapat dicapai
hasil yang bermutu baik. Pekerjaan keramik ini meliputi lantai keramik,
dinding keramik dan seluruh detail yang disebutkan/ditunjuk dalam
gambar.
PERSYARATAN BAHAN
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Laporan Praktik Profesi
Pekerjaan Arsitektur pada
a. Bahan keramik
Jenis :
- Lantai Homogenous Tile ukuran 60 x 60 cm menggunakan
merk Indogress, Sehati, Granito
- Lantai Homogenous Tile ukuran 60 x 60 cm untuk trap
tangga menggunakan merk Indogress, Sehati, Granito
- Lantai keramik 20 x 20 cm untuk KM/WC menggunakan
merk KIA, IKAD
- Dinding keramik 20 x 20 cm untuk KM/WC menggunakan
merk KIA, IKAD
- Plint lantai menyesuaikan dengan ukuran keramik lantai
sesuai yang ditunjukan dalam gambar.
Bahan perekat : adukan spesi 1 pc : 3 pasir pasang
b. Pengendalian seluruh pekerjaan ini harus sesuai dengan
peraturan – peraturan ASTM, peraturan keramik Indonesia (NI –
19), PVBB dan PVBI 1982
c. Semen Portland harus memenuhi NI – 8, pasir dan air harus
emmenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam PVBB 1970 (NI –
3) dan PBI 1971 (NI – 2) dan ASTM
d. Bahan- bahan yang dipakai, sebelum dipasang terlebih dahulu
harus diserahkan contohnya untuk mendapatkan persetujuan dari
Direksi/Pengawas Lapangan.
SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN
a. Sebelum dimulai pekerjaan, kontraktor diharuskan membuat shop
drawing mengenai pola keramik.Keramik yang terpasang harus
dalam keadaan baik, tidak retak, cacat dan ternoda.
b. Adukan pasangan/pengikat dengan adukan campuran 1 pc : 3
pasir pasang
c. Bahan keramik sebelum dipasang harus direndam dalam air
bersih (tidak mengandung asam alkali) sampai jenuh.
d. Pola, arah dan pemasangan awal keramik harus memperhatikan
ukuran/letak dan semua peralatan yang akan terpasang di dinding
: panel listrik, stop kontak, saklar dan lain-lain yang tertera di
dalam gambar.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Laporan Praktik Profesi
Pekerjaan Arsitektur pada
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Laporan Praktik Profesi
Pekerjaan Arsitektur pada
C. Solusi
Adapun solusi atau upaya perbaikan yang dilakukan pada kerusakan yang
terjadi terkait pekerjaan langit-langit yaitu:
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Laporan Praktik Profesi
Pekerjaan Arsitektur pada
2. Banyaknya nat yang tertinggal pada pasangan keramik kamar mandi baik
pada bagian lantai ataupun dinding salah satunya diakibatkan oleh
penerangan yang kurang cukup pula, oleh karena itu tingkat ketelitian
para pekerja menjadi berkurang.
3. Goresan-goresan atau bahkan kerusakan hingga keramik menjadi retak
ataupun pecah sebetulnya dapat dihindari dengan melapisi bagian
permukaan keramik dengan plastic pelindung atau kardus jika memang
terpaksa harus dilakukan pekerjaan susulan di area yang sudah dipasang
keramik demi meminimalisir kerusakan yang ada.
4. Peran petugas kebersihan dan kedisiplinan para pekerja dalam
melaksanakan pekerjaan perlu ditingkatkan agar proses pekerjaan yang
seharusnya dapat berjalan pada suatu area tidak terhambat hanya karena
sampah atau barang bekas menumpuk pada area kerja.
D. Kesimpulan
Pekerjaan pemasangan keramik adalah suatu pekerjaan yang tidak bisa
dikerjakan dengan terburu-buru, dan harus dikerjakan dengan ketelitian
terutama jika pemasangan keramik dilakukan di area kamar mandi atau area
basah lainnya, karena pada area basah selain mutu campuran bahan perekat
keramik harus baik, proses finishing yaitu pengaplikasian semen nat keramik
juga mempengaruhi kekedapan permukaan terhadap air.
A. Deskripsi
Dalam hal ini akan diuraikan secara singkat dan garis besarnya tentang cara
kerja, bahan dan alat-alat yang digunakan, meliputi:
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Laporan Praktik Profesi
Pekerjaan Arsitektur pada
Gambar 22. Joint Survey (kiri) dan Marking Posisi Precast Panel (kanan)
Sumber : Data Penulis (2016)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Laporan Praktik Profesi
Pekerjaan Arsitektur pada
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Laporan Praktik Profesi
Pekerjaan Arsitektur pada
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Laporan Praktik Profesi
Pekerjaan Arsitektur pada
http://digilib.mercubuana.ac.id/