Anda di halaman 1dari 4

AKADEMI FARMASI SURABAYA

The Best Pharmacy Academy With Religious And Professional


Jl. Ketintang Madya No 81, / Fax 031-8280996, Surabaya
Email : akfar.sby@gmail.com Website: www.akfarsurabaya.ic.id

NASKAH SOAL
UJIAN TENGAH SEMESTER
TAHUN AKADEMIK 2018/2019

Mata Kuliah / Semester Interaksi Obat / 4


Kelas / Ruang Reguler A-17 / RK.
Waktu 90 Menit
Sifat Open Web
Dosen Ilil Maidatuz Zulfa, S. Farm., M. Si., Apt.
Ninik Mas Ulfa, S.Si., Apt., Sp.FRS.
Eziah Ika Lubada, M.Farm-Klin., Apt.
Fitria Dewi Y, M.Farm-Klin., Apt.
Primanita Ria Utami, M.Farm-Klin., Apt.
PETUNJUK UMUM
1. Periksa dan bacalah soal terlebih dahulu sebelum anda menjawab, apabila terdapat
tulisan yang kurang jelas, rusak, atau jumlah soal kurang laporkan kepada
pengawas ruang ujian
2. Bentuk Soal Uraian untuk menjawab gunakan bolpoint warna hitam
3. Dahulukan Soal yang anda anggap mudah, dengan menjawab soal dengan singkat dan
benar

SOAL PILIHAN GANDA (100%)


Pilihlah Satu Jawaban yang Paling Tepat
Kasus untuk Nomor 1-5
Diazepam, Fenitoin dan Aminoglokosida adalah obat yang hampir tidak bisa di gunakan
secara kombinasi karena tidak dapat tercampur dengan obat lainnya. Di RS jika terdapat
pasien kejang maka penggunaan obat tersebut harus digunakan bersamaan untuk
megatasi kejang dan untuk keadaan emergency maka harus digunakan secara injeksi. Di
dalam tubuh fenitoin dan diazepam mengalami interaksi yaitu fenitoin akan menurunkam
efek dari diazepam karena peningkatkan enzyme CYP3A4 di hati meningkatkan
metabolism dari diazepam. Efek samping dari fenitoin adalah ganggian GIT, kelelahan,
ataksia hingga hepatotoksik dan penggunaanya harus dimonitoring secara ketat dan
berkala agar dapat mengatasi efek samping yang terjadi.
1. Interaksi apa yang terjadi antara Diazepam, Fenitoin dan Aminoglikosida sebelum
obat digunakan
A. Interaksi Framasetika B. Interaksi Farmakodinamik
C. Interaksi Farmakokinetik D. Interaksi Farmakoklinik
2. Jenis interaksi yang terjadi antara Diazepam, Fenitoin dan Aminoglikosida adalah
A. Interaksi obat dengan eksipien B. Interaksi obat dengan obat
C. Interaksi obat dengan makanan D. Interaksi obat dengan lingkungan
3. Bagaimana cara mengatasi interaksi antara Diazepam, Fenitoin dan Aminoglikosida
jika harus digunakan secara bersama untuk kasus kejang yang emergency
A. Mengganti dengan obat lain yang bisa kompatibel
B. Mengganti dengan sediaan oral
C. Menggunakan selang infus yang bercabang untuk setiap obat
AKADEMI FARMASI SURABAYA
The Best Pharmacy Academy With Religious And Professional
Jl. Ketintang Madya No 81, / Fax 031-8280996, Surabaya
Email : akfar.sby@gmail.com Website: www.akfarsurabaya.ic.id

D. Menggunakan 1 macam obat saja


4. Interaksi apa yang terjadi antara Diazepam dengan Fenitoin setelah obat digunakan
A. Interaksi Framasetika B. Interaksi Farmakodinamik
C. Interaksi Farmakokinetik D. Interaksi Farmakoklinik
5. Keparahan interaksi yang terjadi pada penggunaan Diazepam dengan Fenitoin secara
bersamaan adalah
A. Minor B. Mild
C. Moderate D. Severe
6. Asam Askorbat berubah warna kecoklatan saat terkena udara adalah jenis interaksi
A. Interaksi obat dengan eksipien B. Interaksi obat dengan obat
C. Interaksi obat dengan makanan D. Interaksi obat dengan lingkungan
7. Glipizide dengan lactose adalah jenis interaksi
A. Interaksi obat dengan eksipien B. Interaksi obat dengan obat
C. Interaksi obat dengan makanan D. Interaksi obat dengan lingkungan
8. Jika epinefrin dicampur dengan acyclovirmaka interaksi yang terjadi adalah
A. Perubahan pH dan efektif B. Perubaham pH dan tidak efektif
C. Sediaan mengendap dan tidak D. Terbentuk kabut dan kristal
efektif
9. Efek interaksi obat yang diinginkan / meguntungkan contohnya adalah
A. Clonidin dan dopamine  membentuk endapan kristal
B. Adrenalin dengan aciclovir  pH jadi netral
C. Vitamin C dengan udara  warna berubah kecoklatan
D. Menthol dan camphora  membentuk campuran eutektik
10. Cara pencegahan terjadinya interaksi secara farmasetika adalah
A. Memberi jeda waktu pemberian obat yabf tdrjadi interaksi
B. Mengecek kelarutan sebelum pencampuran sediaan
C. Mengganti rute pemberian obat agar obat cepat terabsorbsi
D. Monitoring berkala untuk mencegah terjadinya efek samping
11 Interaksi obat yang timbul pada fase farmakokinetik absorbsi dapat melalui
mekanisme berikut ini...
A. Perubahan pH urin B. Peningkatan aliran darah ke hepar
C. Perubahan pH lambung D. Peningkatan aliran darah ke ginjal
12 Penggunaan obat dengan karbo adsorben akan mengurangi efek obat yang
dikonsumsi karena jumlah obat yang diabsorbsi kedalam tubuh berkurang, hal ini
disebabkan oleh...
A. Karbo adsorben menyerap obat B. Karbo adsorben merusak vili usus
C. Karbo adsorben membentuk D. Karbo adsorben mengubah pH
khelat dengan obat saluran cerna

13. Solusi paling tepat dalam mengatasi interaksi farmakokinetik fase absorbsi adalah...
A. Monitoring efek B. Pemberian jeda waktu minum
C. Penggantian obat D. Pemberian obat tambahan
14. Dalam fase distribusi, bentuk molekul obat dalam pembuluh darah yang dapat
berikatan dengan reseptor dan memberikan efek adalah...
AKADEMI FARMASI SURABAYA
The Best Pharmacy Academy With Religious And Professional
Jl. Ketintang Madya No 81, / Fax 031-8280996, Surabaya
Email : akfar.sby@gmail.com Website: www.akfarsurabaya.ic.id

A. Obat yang terikat albumin B. Obat yang tidak terion


C. Obat yang bebas D. Obat yang terlarut
15. Interaksi obat pada fase distribusi dapat terjadi ketika ikatan suatu obat dengan
albumin dalam plasma darah diganggu obat lain. Bila jumlah obat yang berikatan
dengan albumin menurun maka efek yang terjadi adalah...
A. Peningkatan efek samping B. Peningkatan efek toksik
C. Peningkatan efek terapi D. Peningkatan efek utama
16. Interaksi obat yang timbul pada fase farmakokinetik metabolisme dapat melalui
mekanisme berikut ini...
A. Perubahan pH urin B. Peningkatan aliran darah ke hepar
C. Perubahan pH lambung D. Peningkatan aliran darah ke
ginjal
17. Induksi pada enzim famili CYP P450 akan menyebabkan ...
A. Peningkatan efek obat B. Peningkatan efek toksik
C. Penurunan efek obat D. Penurunan efek toksik
18. Inhibisi pada enzim famili CYP P450 akan menyebabkan ...
A. Peningkatan efek obat B. Peningkatan efek toksik
C. Penurunan efek obat D. Penurunan efek toksik
19. Interaksi obat yang timbul pada fase farmakokinetik ekskresi dapat melalui
mekanisme berikut ini...
A. Perubahan pH urin B. Peningkatan aliran darah ke hepar
C. Perubahan pH lambung D. Peningkatan aliran darah ke usus
20. Ekskresi obat yang mengalami siklus enterohepatik dipengaruhi oleh...
A. Flora normal usus B. Produksi bilirubin
C. Flora normal kulit D. Jumlah Albumin
21. Interaksi farmakodinamika adalah...
A. Interaksi antar obat yang B. Interaksi antar obat pada reseptor
mempengaruhi proses absorbsi atau non-reseptor yang
obat dalam tubuh mempengaruhi efek obat dalam
C. Interaksi antar obat yang tubuh
mempengaruhi proses D. Interaksi antar obat yang
metabolisme obat pada tubuh mempengaruhi pada fase
formulasi obat
22. Pada interaksi farmakodinamika, dapat memberikan efek antagonis, maupun efek
sinergis. Efek antagonis merupakan...
A. Efek yang meningkat 2 kali efek B. Efek yang menimbulkan
normalnya potensiasi
C. Efek yang menimbulkan adiksi D. Efek yang memberikan efek
atau ketergantungan berlawanan dari efek normalnya
23. Pemberian Captopril sebagai obat antihipertensi tidak boleh bersamaan dengan
Natrium Diklofenak yang merupakan obat analgetik. Hal ini dapat memberikan efek
Antagonisme, dengan manifestasi yaitu...
A. Efek terapi Captopril sebagai B. Efek terapi Natrium Dikolfenak
AKADEMI FARMASI SURABAYA
The Best Pharmacy Academy With Religious And Professional
Jl. Ketintang Madya No 81, / Fax 031-8280996, Surabaya
Email : akfar.sby@gmail.com Website: www.akfarsurabaya.ic.id

antihipertensi meningkat sebagai obat analgetik golongan


sehingga meningkatkan efek NSAID menurun sehingga
samping hipotensi postural menurunkan resiko perdarahan
C. Efek terapi Captopril sebagai lambung
antihipertensi menurun karena D. Efek terapi Natrium Diklofenak
Natrium Diklofenak dapat meningkat sehingga
meningkatkan tekanan darah meningkatkan resiko gastritis
pasien
24. Pemberian suplemen Kalium yaitu K-SR bersama dengan Irbesartan dapat
memberikan efek sinergis, dengan manifestasi berupa…
A. Peningkatan serum Kalium B. Normalnya serum Kalium karena
dalam darah (Hiperkalemia) terjadi keseimbangan elektrolit
sebagai akibat terhambatnya
pengeluaran Kalium dari tubuh
C. Penurunan serum Kalium dalam D. Kuatnya denyut atau ritme
darah (Hipokalemia) sebagai jantung (tachycardia) akibat
akibat banyaknya eksresi Kalium serum berlebih dalam
pengeluaran Kalium dari tubuh tubuh
25. Dibawah ini yang bukan termasuk interaksi antar obat pada reseptor adalah...
A. Metoklopramide dengan B. Bisoprolol dengan Salbutamol
Levodopa
C. Propanolol dengan Salbutamol D. Glibenklamid dengan
Deksametason
26. Pemberian obat berikut ini dapat memberikan reaksi antagonisme, kecuali...
A. Captopril+ Sildenafil B. Captopril+Asam mefenamat
C. Captorpril+ Natrium Diklofenak D. Glibenklamid+Dexamethason

27. Mekanisme interaksi farmakodinamik yang dapat terjadi pada pemberian obat
propranolol+salbutamol, adalah..
A. Reaksi Aditif-Sinergis B. Interaksi Reseptor
C. Interaksi Non Reseptor D. Reaksi Antagonisme
28. Efek interaksi farmakodinamik yang dapat terjadi pada pemberian diuretik thiazid
dan ibuprofen adalah..
A. Peningkatan gula darah B. Penurunan efek antihipertensi
thiazid
C. Peningkatan denyut jantung D. Penurunan efek antinyeri
29. Mekanisme interaksi farmakodinamik yang dapat terjadi pada pemberian obat
metformin+methyl prednisolon, adalah…
A. Interaksi Non Reseptor B. Reaksi Antagonisme
C. Interaksi Reseptor D. Reaksi Aditif Sinergis
30 Efek aditif sinergis yang terjadi pada pemberian suplemen kalium dan candesartan..
A. Hipokalsemia B. Hipernatremia
C. Hipokalemia D. Hiperkalemia

Anda mungkin juga menyukai