1.

Pelayanan kesehatan menurut WHO dibagi atas:

1. Komplementer medicine
2. Modern medicine
3. Alternative medicine
4. Traditional medicine
2. Modern medicine disebut juga :
1. Western medicine
2. Allophatic
3. Konvensional
4. biomedisin
3. bekam atau hijamah adalah teknik pengobatan dengan jalan membuang darah kotor (racun yang berbahaya) dari
dalam tubuh melalui permukaan kulit. Bekam bekerja dengan cara mengaktifkan:
1. sistem kekebalan tubuh
2. pengeluaran enkefalin
3. pelepasan neurotransmitter
4. penyempitan dan pelebaran PD
4. klasifikasi BATRA secara umum dikelompokan berdasarkan metode yang dominan digunakan, dibagi atas:
1. ramuan
2. manual
3. keterampilan
4. mental
5. obat tradisional yang sering digunakan untuk pengobatan kolesterol sesuai rekomendasi litbang kemenkes RI
adalah
1. daun kemuning 3gr
2. daun jati belanda 5gr
3. kelembak 5gr
4. daun tempuyung 5gr
6. bekam dibagi atas 2 metode:
1. bekam kering
2. bekam api
3. bekam basah
4. bekam angin
7. dampak positif akibat globalisasi terhadap adanya pelayanan kesehatan tradisional:
1. jumlah dan jenis obat/ alat yankestrad yang beredar meningkat sehingga memudahkan masyarakat
2. jumlah dan jenis yankestrad meningkat sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat
3. kesempatan bekerja dibidang yankestrad meningkat didalam maupun diluar negeri
4. eksodus devisa berkurang karena jumlah pasien berobat keluar negeri menurun
8. perbedaan obat konvensional dan herbal adalah
1. obat konvensional efek terapi tergantung dosis zat aktif yang pada umumnya tunggal sedangkan
obat herbal efek terapi tergantung dosis zat aktif yang bisa berupa campuran
2. obat konvensional bahan pengisi biasanya tidak berinteraksi sehingga tidak mempengaruhi efek
sedangkan obat herbal masih terkandung zat lain yang bisa berpengaruh pada efek terapi
3. obat konvensional bahan baku memiliki reprodusibilitas pengadaan yang baik
4. obat herbal bahan baku memiliki komposisi kuantitatif kandungan kimia yang sering berbeda

9. Obat herbal yang sering digunakan berdasarkan rekomendasi litbang kemenkes RI untuk pengobatan
diabetikum atau anti hiperglikemik adalah
a. sambiloto
b. brotowali
c. a dan b salah
d. a dan b benar
10. Pengobatan tradisional yang fungsinya untuk membersihkan dan mengeluarkan lender yang kotor dan
mengandung kuman penyakit adalah
a. pengobatan gurah
b. pengobatan akupresur
c. pengobatan ciropraksi
d. pengobatan bekam
11. ilmu yang mempelajari ilmu tentang obat dari bahan alam:
a. farmakognosi
b. farmakoterapi
c. farmakologi
d. etnofarmakognosi
12. dalam pengembangan bahan alam menjadi suatu sediaan obat, dibutuhkan studi tentang:
a. kontrol kualitan dan keamanan/ efek samping obat
b. kontrol kualitas dan khasiat obat
c. khasiat obat dan keamanan/ efek samping
d. kontrol kualitas, khasiat dan keamanan obat
13. obat fitofarmaka adalah
a. obat asli Indonesia
b. obat yang diproduksi secara standar
c. obat yang mengandung ekstrak tanaman yang sudah terstandarisasi dan teruji secara praktis
d. obat yang mengandung ekstrak tanaman yang telah terstandarisasi dan teruji khasiat serta
keamanannya melalui uji praklinik dan klinik
14. pernyataan mengenai metabolit sekunder dibawah ini yang benar, kecuali:
a. merupakan bahan hasil produksi sekunder dari tanaman
b. bahan yang sangat esensial untuk makhluk hidup
c. merupakan bahan yang mempunyai aktifitas biologik
d. digunakan makhluk hidup sebagai bahan untuk beradaptasi dengan lingkungan
15. sambiloto merupakan nama local dari tanaman:
a. andrographis paniculata
b. andrographis paniculata
c. Andrographidis paniculata Nees
d. Andrographis paniculata Nees
16. Berikut ini adalah pernyataan mengenai Medicinal tea:
a. Dibuat dengan cara diseduh
b. Harus selalu mengandung daun Camelia sinensis
c. Umumnya dikonsumsi dalam bentuk tunggal atau campuran berbagai bahan
d. Diminum untuk mendapatkan khasiat tertentu
17. Berikut mengenai rimpang kencur, kecuali:
a. Mempunyai aktifitas farmakologik sebagai analgesic
b. Nama ilmiah tanaman kencur adalah Curcuma domestica
c. Mengandung senyawa aktif Etil Para Metoksi Sinamat
d. Merupakan bahan utama pada ramuan tradisional untuk membantu mengurangi pegal linu
18. Pernyataan berikut tentang kina, kecuali:
a. Diisolasi dari tanaman Chincona sp
b. Simplisianya berasal dari bahan kulit batang
c. Digunakan untuk mengobati asma dan bronchitis
d. Secara kimia merupakan senyawa golongan alkaloid
19. Berikut ini pernyataan yang benar tentang “Active Ingridient” kecuali:
a. Konstituen dari produk fitofarmaka yang memberikan aktifitasnya secara bersinergi
b. Dapat digunakan sebagai senyawa marker dalam penetapan standarisasi obat
c. “Active ingredient” adalah tanaman itu sendiri
d. Mempunyai aktifitas farmakologik yang lebih kuat lebih aktif bila dibandingkan dengan ekstrak
tanamannya
20. Berikut adalah definisi tanaman beracun, kecuali:
a. Tanaman yang penggunaannya sangat dibatasi (indeks terapinya sempit)
b. Herbal yang mempunyai aktifitas yang sangat kuat dan sering menyebabkan mual dan muntah
c. Tanaman dengan senyawa kimia toksisitas yang spesifik, misalnya hepatoksik
d. Comfrey adalah tanaman berkhasiat yang aman digunakan karena mengandung alkaloid
pirolizidin
Essay

1. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas pengobatan herbal

2. Jelaskan faktor pendorong terjadinya peningkatan penggunaan obat herbal di Negara maju dan Negara
berkembang
3. Dalam pengobatan tradisional, terdapat prinsip-prinsip yang perlu diterapkan dalam pengobatan obat tradisional
antara lain promotif, preventif, kuratif, rehabilitasi dan paliatif. Jelaskan menurut saudara 5 (lima) prinsip
penggunaan tanaman obat terebut.
4. Jelaskan faktor-faktor utama penyebab resistensi obat antimalarial di Indonesia
5. Jelaskan jenis-jenis herbal antimalaria oleh masyarakat dan kandungan bahan aktifnya. minimal 3 jenis
6. Jelaskan prinsip penggunaan herbal yang terstandar dari sisi efektivitas dan keamanan bahan obat herbal terkait
dengan proses pengolahan dan penyimpanannya yang harus dilakukan masyarakat.

Jawaban

1. Efektivitas pengobatan herbal dipengaruhi oleh beberapa factor

a. Bahan-bahan yang dikumpulkan dan teknik pengumpulannya
b. Waktu pengumpulannya
c. Lokasi pengumpulannya dan penyimpanannya
2. 6 faktor utama penyebab resistensi obat anti malaria
a. Vector nyamuk : diakibatkan oleh mutasi genetik, imunitas, pengendalian vector (mati, umumnya
pendek dibanding siklus parasit)
b. Plasmodium : mutasi genetic, resistensi alamiah, cross resistance
c. Obat : kualitas obat dan efikasi
d. Provider : kepatuhan standar pengobatan, dosis obat, monitoring, pengawasan pengobatan
e. Pasien : imunitas, kepatuhan dan tuntas terhadap pengobatan
f. System managemen : ketersediaan obat dan akses layanann
3. Jenis herbal antimalarial
a. Artocarpus champeden spreng / cepedak
Mengandung bahan aktif heteroflavonone c yang jauh lebih aktif dari klorokuin
b. Kina
Senyawa bahan aktifnya quinine. Namun saat ini sudah resisten dalm pengobatan malaria
c.
4.