Anda di halaman 1dari 17

Percobaan II

Manajemen User Group Dan Samba


Ronaldo (14S17047)
Tanggal Percobaan : 18/10/2019
[14S3105] [Praktikum Jaringan Komputer 1]
[Lab Dasar Teknik Elektro] – Teknik Elektro
Institut Teknologi Del

Abstract— In this practicum, Practican are make some new II. LANDASAN TEORETIS
experience that are make some filesharing with samba.
Practition are expected to know the component of this
practicum early. First, practition must check the status of Persiapan
ssh,nmap, and vsftpd because all of it were use for progress the 1. Cek IP server Ubuntu anda melalui terminal pada
program. After that, practition would continue this program VM Ware Workstation. Pada tampilan di bawah ini,
with putty, that are useful for control of the linux programn or IP Address server Ubuntu dosen-abs pada interface
we can say the administrator. On this practicum, practican are
eth0 adalah: IP 172.26.43.193, Bcast:
know how can use a samba. Samba is an incredibly usefull for
setting up and/or accessing network shares *nix operating 172.26.255.255, MTU: 1500 Bytes.
systems.

Keywords — =Samba,linux,putty

I. PENDAHULUAN

Dilinux sendiri sama seperti OS yang lain bisa menambahkan


lebih dari 1 user untuk menggunakan komputer. User itu sendiri
dibuat untuk membagi tugas kepada masing-masing orang untuk
lebih meringankan beban kerja. Sedangkan group adalah 2. Ceklah, apakah server ssh anda aktif dengan perintah seperti
kumpulan dari beberapa user yang menjadi 1 kelompok kerja. di bawah ini.
Biasanya ini dibuat untuk membedakan divisi-divisi kerja
supaya tidak campur aduk.

Seperti yang kita tahu juga, dari praktikum ini praktikan akan ATAU
mengenal hal baru. Yaitu adalah samba, dimana samba ini Anda juga dapat memakai perintah nmap seperti berikut ini:
mempunya banyak keuntungan, terutama dalam
Menghubungkan antara mesin Linux (UNIX) dengan mesin
Windows. Sebagai perangkat lunak cukup banyak fungsi yang 3.Buka aplikasi Putty. Akseslah server anda dengan memasukkan
dapat dilakukan oleh samba software, mulai dari menjembatani alamat IP Address, nomor Port dan Connection type seperti
sharing file, sharing device, PDC, firewall, DNS, DHCP, FTP, ditunjukkan pada gambar di bawah ini:
webserver, sebagai gateway, mail server, proxy dan lain-lain.
4.Jika anda berhasil, maka tampilan pada aplikasi putty seperti
Dalam praktikum ini praktikan diharapkan : ditunjukkan pada gambar di bawah ini:

Mahasiswa dapat melakukan konfigurasi dasar jaringan, sehingga User dosen-abs telah berhasil login ke server Ubuntu
komputer yang dipakai dapat terhubung ke Lan/Internet. pada alamat 172.26.43.193. Tanda dolar ($) berarti,
dosen-abs memiliki kategori akses sebagai user biasa.
Mahasiswa memahami dan mempraktekkan perintah- perintah
Sedangkan, jika ingin memiliki hak akses sebagai
dasar untuk konfigurasi jaringan.
administrator, maka perlu dilakukan perintah sbb:
Mahasiswa dapat melakukan troubleshooting sederhana, untuk
menguji kualitas jaringan.

Pada terminal, shell sudah bertanda #, yang berarti


user sekarang memiliki akses sebagai administrator 1. Selanjutnya User gombloh dimasukkan
(root). Pada sistem operasi linux, root bertindak ke kelompok students, sedangkan user
sebagai administrator. anggun ke kelompok dosen.

Manajemen User dan Group pada Sistem 2. Kembali kita lihat file
Operasi Linux less/etc/group. Dapatkah anda lihat
Pada saat anda melakukan administrasi beberapa perubahan pada user anggun dan
user/pengguna pada sebuah server, sering anda gombloh?
memerlukan pengaturan terhadap hak akses terhadap
suatu sumber daya yang tersedia. Sumber daya dapat
berupa dokumen/file atau dapat juga berupa layanan
yang hanya dapat diberikan kepada suatu user atau 3. Memberikan permission terhadap satu
satu kelompok tertentu, namun tidak diberikan direktori. Misalnya anda membuat director
kepada kelompok pengguna lainnya. Pada bagian ini, /akademik seperti di bawah ini:
akan dipraktekkan bagaimana caranya melakukan
manamen user/group pada sistem operasi Linux.
Praktek ini tentu akan dapat beririsian dengan sistem 4.Pada direktori /, terdapat sebuah folder dengan
operasi lainnya, seperti Windows. nama akademik. Untuk membuat direktori tersebut
Pada bagian modul ini anda akan membuat dua anda dapat membuatnya dengan perintah #mkdir
orang user: /akademik#ll drwxr-xr-x 2 root root 4096 Oct 8
00:36 akademik/
1. gombloh
Membaca baris diatas sbb:
2. anggun
d: berarti file akademik adalah sebuah direktori
Anda juga diminta untuk membuat dua buah group rwx: owner/sipemilik file, yakni root diberikan akses read, write,
execute
3. students r-x: group root hanya diberikan akses untuk read dan execute
(tidak write)
4. dosen
r-x: others, selain user dan group hanya dapat
User gombloh dimasukkan kepada kelompok diberikan akses untuk melakukan read dan execute
students, sedangkan user anggun dimasukkan pada 1. Jika dimisalkan direktori /akademik dapa
kelompok dosen. dibaca oleh seluruh group dosen, lakukan
perintah berikut:
Kelompok group students memiliki akses read (baca)
dosen-abs@ubuntu:/$ sudo chown -R :do
pada direktori /akademik, sedangkan group staff
memiliki akses read & write (baca dan tulis).
2. Selanjutnya, buanglah hak akses untuk
1. Membuat user user others, agar tidak dapat membaca
2.Sekarang, mari membuat password untuk kedua user yang sudah file pada direktori /akademik.
terbentuk. Buatlah passwordnya: 123456 (anda boleh pakai
password lainnya). dosen-abs@ubuntu:/$ sudo chmod -R o-x
3.Membuat Group, dan menambahkan user
4.Untuk melihat hasil bahwa user dan group sudah terupdate dapat Perhatikan bahwa untuk others menjadi: r—
dengan melihat isi file dengan perintah: dosen-abs@ubuntu:~$
less/etc/group
3. Buatlah sebuah file pada direktori /akademik sebelumnya adalah ubuntu diganti menjadi jarkom01, agar berbeda
dengan PC lain pada workgroup yang sama. Jika anda gagal dengan
\\jarkom01, maka cobalah langsung memakai IP Address dari server
Sebagai user dosen-abs maka anda tidak diperkenankan samba. Cobalah untuk membuat workgroup yang berbeda untuk
kelompok anda, misalnya nama WG: KELOMPOK01, dst.
untuk membuat file di akademik karena user dosen-abs
tidak ada dalam group dosen. 9.Lanjutkan dengan membuat contoh file filesharing01.txt melalui
Windows Explorer seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Yang termasuk dalam group dosen adalah anggun.

4.\ ar user dosen-abs dapat kembali masuk ke direktori Jika anda tidak dapat membuat file sharing dari Windows dikarenakan
/akademik, ketikkan perintah berikut: permission denied, maka masuklah ke terminal putty, pastikanlah hak
ases diberikan untuk menaruh file pada direktori dengan perintah chown.
dosen-abs@ubuntu:/$ sudo chmod -R
o+x /akademik/ Menambahkan dan Memaintain User dan Group
[ 1.Sekarang, mari kita tambahkan grup samba pada server Ubuntu yang
Pelajari perintah s
dasar pada manajemen user dan group melalui perintah kita kelola. Pada modul ini, nama grupnya adalah smbgrp
man (dari manual) u seperti dibawah ini. 2.Create a new share, set the permission on the share ,add the user to the
d samba group and create samba password:
o 3.Tambahkan folder samba yang akan dishare pada konfigurasi smb.conf:
] [secure]
FTP Server path = /samba/secure
p valid users = @smbgrp guest ok = no
Pada praktikum 02
a anda telah melakukan instalasi sebuh ftp server. writable = yes browsable = yes
Untuk mengeceksstatus ftp server pergunakan perintah nmap berikut ini: 4.Restart layanan samba untuk mengecek ‘syntax error’ dengan testparm:
5.Ujicoba dari Windows
s
6.Selanjutnya double klik folder secure. Masukkan username dan
w
Server ftp anda berjalan pada port nomor 21/tcp. (Lihat kembali modul 2 password yang dari user yang sudah ada di grup samba.
o 7.Jika berhasil maka anda dapat masuk ke folder secure seperti
untuk detil tentang FTP Server)
r ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Selain dengan ftp, anda juga dapat melakukan file sharing di Linux
d server samba. Sehingga nantinya file yang anda
dengan mengantifkan
sharing dapat diakses juga oleh computer Windows.
f
Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk melakukan instalasi server samba.
o
SAMBA r

d 8. Buatlah folder dan file seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini
1.Jika instalasi anda
o telah berhasil, cek dengan perintah berikut pada
command line: dosen-abs@ubuntu:~$
s smbd --version
Version 3.6.25 e
2.Setelah samba n terintall, selanjutnya anda install juga aplikasi berikut:
dosen-abs@ubuntu:~$
- sudo apt-get install python-glade2 system-config-
samba
a
3.Selanjutnya masuklah ke OS Windows anda (Host), ketikkan perintah
berikut ini.
b
s
4. Kembali ke termintal OS Ubuntu di Putty, lakukanlah backup file
:
smb.conf anda dengan perintah berikut ini:
5.Selanjutnya tambahkan file berikut pada file smb.conf yang masih
d
kosong #======================= Global Settings
o
=====================================
[global] s
workgroup = WORKGROUP
e server string = Samba Server %v netbios
name = ubuntu n
security = user -
map to guest = bad
a user dns proxy = no
#============================
b Share Definitions
==============================
s
[MyShare]
@
path = /samba/share browsable =yes writable = yes
u only = no
guest ok = yes read
6.Tampilan padabUbuntu setelah file smb.conf terisi dapat dilihat pada
gambar di bawahuini:
n = /samba/share , arahkanlah pada direktori yang akan
7.Pada bagian path
anda share. Padatmodul ini, path=/akademik/share
u
Restartlah server:samba anda dengan perintah berikut:
/
8.Sekarang akseslah
$ server Samba anda dengan perintah \\jarkom01
melalui Windows Explorer di Windows. Hint: Untuk netbios name,
c
III. Hasil dan Analisis

-PERSIAPAN

Dalam memulai Praktikum, praktikan diharapkan kembali


mengecek IP server dengan kabel Lan yang sudah tersedia
dikelas. Hasil Pengecekan IP adalah sebagai berikut :

Hasil ini memperlihatkan bahwasannya Putty dapat berjalan dengan baik.

-MANAJEMEN USER DAN GROUP PADA SISTEM OPERASI LINUX

Pada Tahap ini praktikan diharapkan membuat dua buah user dan dua buah
group. Dimana user tersebut akan dimasukkan kedalam sebuah kelompok.

Demikian adalah IP server yang kami pakai. Kemudian


praktikan diharapkan mengecek apakah server dari ssh sudah
tersedia apa belum d engan cara “Server ssh status”
Dimana sebelum mendownload dapat kita gunakan sinyal bridge
dan menghubungkan dengan hotspot. Dan mengetes sinyal pada
wifi:
]

Untuk menambah suatu user, praktikan dapat mengeksekusinya dengan


cara memberi perintah “sudo useradd –m (nama)” Disini kita mengikuti
perintah modul dengan memberi nama gombloh dan anggun.
Setelah menambah user, praktikan dapat membuat password untuk tiap
user. Yaitu dengan cara memberi perintah “ sudo passwd (…)” Dimana
Setelah itu, praktikan diharapkan membuka nmap pada ip yang password ada kebebasan setiap praktikan dalam menginput.
ada dimana gunanya itu adalah untuk mengakses server kita
secara remote dengan memanfaatkan putty.
Setelah melakukan penginputan Password, praktikan membuat sebuah grup
dan menginput setiap user kedalam grup tersebut. Dimana Kita dapat
membuat group tersebut dengan memasukkan perintah “sudo addgroup …”
Dimana sesuai modul saya membuat group dengan nama students dan
dosen. Hasil yang diharapkan bahwa user dan group sudah terupdate
adalah dengan cara memberi perintah less /etc/group. Demikian hasil
eksekusi yang diharapkan :

Setelah melakakukan pengecekan port dengan nmap.


Selanjutnya praktikan membuka aplikasi putty dan menginput
Host name dengan Ip masing-masing. Dan mengkoneksi host
tersebut ke SSH dan membuat Session yang baru. Hasil yang
diharapkand arii pengecekan controller putty adalah :
pada baris akademik. Permission ini dibuat agar suatu file yang ingin
dibuka dapat dibuka dengan menyamakan dari output code. 2Dimana harus
ditekankan juga bahwa untuk pada baris akademik ditempat others
menjadi r-.

Dari modul, praktikan diharapkan mempelajari beberapa dasar pada


manajemen user dan group yaitu seperi man chmod yang dapat dieksekusi
sebagai berikut :

Demikian adalah hasil dari user dan group yang sudah terdaftar,
akan tetapi untuk memasukkan user gembloh ke kelompok
students dan user anggun ke kelompok dosen adalah dengan
memberi perintah “sudo usermod –a –G students gombloh “ dan Code ini kepanjangan dari change mode yang artinya sebuah command
“ sudo usermod –a –G dosen anggun”. Berikut adalah hasil dari yang bisa mengganti mode dari sebuah file. begitu kurang lebihnya.
eksekusi yang diharapkan : Jadi fungsi chmod tersebut adalah untuk memberikan akses ( read, write ,
executable ) kepada group – group tertentu terhadap file – file yang ada di
computer.

Dan untuk code man addgroup dapat dieksekusi sebagai berikut :

Setelah praktikan dapat menginput suatu user ke kelompok yang


diinginkan, praktikan diharapkan memberikan sebuah
permission terhadap satu direktori. Dimana sebuah permission
yang dilihat dengan memberi perintah “ll” adalah sbb:

Untuk code ini mempunyai fungis yaitu perintah untuk membuat group
baru.
Dan untuk code Chmod seperti yang dieksekusi dibawah ini,
berfungsi untuk mengubah bit pada file yang dipilih atau digunakan.

Menjadi

‘Terdapat perbedaan dalam permission yang kita pakai yaitu


Setelah mempelajari beberapa perintah dasar pada manajemen
user dan group tersebut, praktikan melanjutkan persiapan
melaksanakan percobaan Simba. Yaitu dengan mengecek
apakah server FTP sudah tersedia. Dan pada kasus ini, kebetulan
File VSFTPD saya belum terdownload. Maka itu saya
mendownload kembali dengan menukar sementara Network
pada settingan machine dari NAT ke Bridge dimana agar dapat
terhubung ke internet. Dari pengalaman ini saya bias
menangkap bahwasannya fungsi dari bridge networking adalah
suatu model jaringan di mana antara guest(sistem operasi di
dalam VirtualBox) dapat terhubung ke luar Host(lokal PC anda)
dan juga Host anda sendiri. Hal itu jelas berbeda dengan host
only di mana Guest hanya bisa berkomunikasi dengan Host tapi
tidak dengan PC lain. Maka praktikan tinggal membuat perintah
apt-get install vsftpd pada Ubuntu.
Berikut adalah nmap ketika sudah menginstall VSFTPD

Setelah ini, praktikan diharapkan menambahkan code dari modul ke file


smb.conf yang masih kosong. Maka itu perintah yang kita pakai dakan
menambahkan file smb,conf adalah dengan menggunakan “sudo nano
/etc/samba.conf”
Berikut adalah hasil yang diharapkan L

Dimana akan muncul port untuk ftp.

-SAMBA

Karna setiap praktikan diharuskan sudah menginstall samba dan


python. Berikut adalah perintah kepada Ubuntu dalam
menginstal protocol tersebut. Dimana setelah menambah code dari Global dan Myshare ke smb.conf.
1. Install Python-galde = sudo apt-get install python-glade2 tampilan pada Cat smb.conf akan muncul sebagai berikut :
system-config-samba
2. Install Samba = sudo apt-get install samba samba-common

Setelah memastikan kedua aplikasi itu sudah terinstall ataupun


tersedia. Praktikan diharapkan memberi perintah pada OS
windows dengan perintah “net config workstation”. Dimana
perintah tersebut berfungsi untuk menampilkan workstation
aktif dimana. Berikut adalah hasil dari eksekusi perintah
tersebut :

Ini artinya nano yang dilakukan sudah berhasil.


Selanjutnya, praktikan diharapkan mengganti path dari samba/share
menjadi akademik/share. Hal itu mudah untuk dilakukan hanya tinggal
mengedit kembali dengan perintah “sudo nano /etc/samba/smb.conf”.
Kemudian bias langsung saja samba direstart dengan perintah
“sudo service smbd restart”.

Untuk melihat hasil dari program ini, bisa langsung saja


membuka RUN pada windows dan mengetik IP Add . Atau
seoerti berikut :

Kemudian Server akan kembali direstart agar tampilan segera berubah


menjadi :

Dari sini akan langsung ditampilkan hasil dari File MyShare


yang sudah muncul :

Tidak hanya ini saja, kita harus membuat suatu hak akses
dengan cara menambahkan dan memaintain user dan group. Setelah ini dapat kita Run kembaliDengan isian IP Add yang sama.. Hasil
Dimana dengan membuat permission terhadap MyShare dan dari yang diharapkan adalah sebagai berikut :
menambahkan user ke group samba. Dapat kita beri perintah
dengan mkdir samba :

Kemudian praktikan menambahkan code secure pada


konfigurasi smb.conf. Dimana code pada modul diisi pada
tempat yang masih kosong. Hasil eksekusinya menjadi
Dimana bahwasannya update dari konfigurasi smb.conf sudah berjalan
dengan baik. Akan tetapi ada sedikit masalah di tahap akhir yaitu ketika
menginput secure, secure tidak dapat kebuka meskipun sudah diinput oleh
id dan password yang benar. Dan ketika mengecek kembali konfigurasi
pada password juga tidak dapat ditemui. Keluaran yang dimiliki yaitu :
IV. Simpulan

Dari semua percobaan dari praktikum yang telah dilakukan

1. Praktikan dapat memahami aplikasi samba dengan baik.


2. Praktiikan dapat menggunakan Remote putty dengan baik
3. Praktikan dapat membedakan Jenis pada adapter dengan netowork yang
berbeda yaitu NAT dengan Bridge Network
4. Praktikan dapat Menggunakan Ubuntu d engan baik yaitu
menggabungkan suatu user kedalam kelompok

REFERENSI
Dimana user ada gombloh sesuai modul dan password adalah
sesuai dengan keinginan user. Hasil dari inputan password [1] Modul Praktikum Jaringan Komputer Teknik Elektro, Institut Teknologi Del
adalah sebagai berikut : [2] Jaringan Komputer berbasis MikroTIK/Iwan Sofana
[3] Jaringan Komputer/Langkah Mudah Membangun/ Zaenal Arifin
[4] Jaringan Komputer dengan TCP/Winarno Sugeng

Untuk konfigurasi permission sudah diupdate dengan baik.


Dimana sudah dilakukan perbandingan pada permission share
dengan codenya berikut juga dengan secure. Akan tetapi
windows tetap tidak mengizinkannya. Dan kami belum
mendapatkan solusinya yang pasti.
Dari percobaan pertama dapat kita hasilkan yang berupa
ifconfig –a. Dimana hasilnya adalah untuk mendapatkan
kriteria sambungan leptop terhadap perangkat internet atau
wifi.
1. Mengaktifkan Eth0 dengan mode auto, caranya dengan Apabila tidak dapata menginstal SSH, kita dapat menginstall
menghapus tanda pagar pada (#eth0) menjadi mode auto atau dengan cara mendownloadnya dengan paket internet masing –
DHCP agar ip yang masuk pada eth0 dikirim secara otomatis masing yang dimana dapat kita beri perintah : sudo apt-get
dari server. install ssh, setelah itu dapat melakukan kembali pengecekan
status ssh.

Apabila susah dalam mendownloadnya kita dapat melakukan


teknik disable/enable pada perangkat adapter Ethernet masing-
masing Setelah itu, praktikan kemudian akan melakukan
resolution protocol yang dimana akan memperlihatkan untuk
mencari tahu alamat hardware atau Mac Address dari sebuah
host yang tergabung dalam sebuah jaringan LAN dengan
menggunakan atau berdasarkan alamat IP address dari host
tersebut.

2. code pada Eth0 dirubah menjadi mode dhcp bertujuan


untuk dapat mengakses internet dari server agar ip address
tidak dimasukkan secara manual lagi. Setelah selesai dapat
kita simpan dengan menggunakan ctrl +x = YES.
Kemudian kita melanjutkan memberi perintah nmap yang
dimana berfungsi untuk melihat service pada computer.
Akan tetapi ada sedikit hal yang membingungkan karna
diawal saya menggunakan lan yang ipnya 192.168.101
Dan ketika memakai wifi ip menjadi 10.0.2.15. Saya mencoba
memerintah ke IP 192.168.101

3. Kemudian kita lakukan Konfigurasi DNS Server yang


dimana dapat dimaknakan sebagai penamaan server.

Dapat kita juga melakukan/menguji sinyal dengan ping ke


suatu web.

Hal ini dilakukan oleh praktikan juga supaya dapat meilhat


bahwasannya tersedia service yang berjalan pada server
dengan port 21/tcp dan 23/tcp
-DALAM MELAKUKAN REMOTE PADA UBUNTU

Ketika menjalankan remote pada Ubuntu, d apat juga kita


INSTALL PAKET FTP vsftpd pada server ubuntu
lakukan langsung pada linux tidak harus dari puty
Maka itu praktikan tidak harus melakukan pengujian di
Setelah melakukan pengecekan service. Praktikan diharapkan
aplikasi puty.
melakukan instalasi vsftpd yang dimana adalah suatu protocol
Awalnya kita dapat melakukan pengecekan server pada ssh
popular yang digunakan untuk mengirim file antara kmputer
local dengan computer server.

Praktikan dapat melakukan instalasi vsftpd dengan cara “apt-


get install vsftp”(Didownload menggunakan teknik yang sama
seperti mendownload ssh). Dan bila user belum melakukan
sudo nano agar meletakkan sudo didepan apt dan menjadi
Setelah melakukan instalasi vsftpd, praktikan dapat Setelah itu praktikan melakukan restart pada Ubuntu dengan
mengeceknya dengan cara : mengetik “init.6”.

Pada percobaan terakhir praktikan diharapkan melakukan


akses FTP dari windows CMD, yang dimana akan diharapkan
menuai hasil yang berisi pesan untuk ditampilkan pada
Kemudian praktikan diharapkan melakukan scanning pada percobaan berikutnya
computer masing-masing dengan cara : :

THREE-WAY HANDSHAKING
Setelah instalasi, praktikan membuka file konfigurasi pada
sudo nano /etc/vsftpd config , dan melakukan uncomment
Untuk percobaan terakhir tidak dapat dilakukan dimana yang
pada yang ditanda dibawah ini :
diharapkan adalah isi dari setiap text dengan inputan username
dan password user. Akan tetapi dari teori yang bias didapat
write_enable=YES
bahwasannya proses ini bertujuan dalam negosiasi otomatis
local_umask=022 chroot_local_user=YES
antara 2 komunikasi di antara peserta melalui pertukaran
local_enable =YES
informasi yang menetapkan protocol. Yang dimana cara
seperti dibawah ini :
kerjanya bertujuan memastikan perangkat tujuan ada dalam
jaringan, memverifikasi bahwa perangkat tujuan memiliki
ice yang aktif dan menginformasikan perangkat tujuan ahwa
sumber bermaksud mendirikan sebuah sesi komunikasi
port tujuan.

uk analisis pertama:

itu FTP ?
- P (File Transfer Protocol) adalah internet service yang
cang untuk membuat sambungan ke server internet tertentu
atau komputer, sehingga user dapat mengirimkan file
k omputer (download).

Untuk Analisis Kedua :


- Fungsi FTP adalah Melakukan transfer file antara komputer
yang terhubung melalui jaringan, termasuk internet.

Untuk Analisis Ketiga :


-TCP dapat kita maknakan sebagai salah satu protocol inti
yang dipakai karena mempunyai kehandalan dalam
pengiriman kesalahan.
V. SIMPULAN

Dari semua percobaan dari praktikum yang telah dilakukan


dapat disimpulkan bahwa :

1. Praktikan dapat memahami bagaimana menggunakan


linux dengan baik
2. Praktikan banyak mengenal istilah baru dalam bahasa linux
contohnya dalam melakukSan pengecekan IP.
3. Praktikan Dapat mengerti maupun membedakan apa guna
dari Ethernet.
4. Praktikan dapat membedakan apa yang dimaksud dengan
NAT ataupun Bridge Network.

REFERENSI
[1] Modul Praktikum Jaringan Komputer Teknik Elektro, Institut Teknologi
Del
[2] Jaringan Komputer berbasis MikroTIK/Iwan Sofana
[3] Jaringan Komputer/Langkah Mudah Membangun/ Zaenal Arifin
[4] Jaringan Komputer dengan TCP/Winarno Sugeng

Anda mungkin juga menyukai